90-JURNAL SKRIPSI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jurnal

Citation preview

ABSTRAKiiiPROFIL ANTROPOMETRIK, TINGKAT KEBUGARAN DAN STATUS SOSIAL ORANG TUA ATLET BULUTANGKIS PB. SURYA ARENA KABUPATEN BANDUNG BARATAoleh :Asep Kurnia Mulyadi0608033 ABSTRAKDalam mengembangkan prestasi bulutangkis para atlet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu Antropometrik, kesegaran jasmani dan status sosial ekonomi orang tua atlet. Berdasarkan tes dan penelitian penulis di lapangan pada atlet Bulutangkis PB. Surya Arena Kabupaten Bandung Barat kelompok usia 6-9 tahun; 10-12 tahun dan 13-15 tahun diketahu bahwa status antropometrik para atlet dilihat dari kadar lemak sudah sangat baik, namun berat badan para atlet dianggap belum ideal. Kesegaran jasmani para atlet secara umum berada dalam kategori sedang dan status social ekonomi orang tua atlet berada dalam kategori tinggi.Ketiga kondisi ini menunjukkan bahwa para atlet bulutangkis berpotensi untuk meraih prestasi yang tinggi pada cabang bulutangkis dengan pembinaan yang maksimal.Kata kunci : Antropometrik, Kebugaran jasmani, Status sosial ekonomi orang tuaTujuan penelitian ini adalah untuk Memperoleh Profil antroprometrik atlet bulutangkis PB. Surya Arena Kabupaten Bandung Barat. Profil kebugaran atlet bulutangkis PB. Surya Arena Kabupaten Bandung Barat. Profil status sosial orang tua atlet bulutangkis PB. Surya Arena Kabupaten Bandung Barat.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Penyelidikan deskriptif berjuan pada pemecahan masalah masa sekarang. Karena banyak sekali ragam penelitian demikian, metode deskriptif lebih merupakan istilah umum yang mencakup berbagai teknik deskriptif. Diantaranya penyelidikan yang menuturkan, menganalisis dan mengklasifikasikan, penyelidikan dengan teknik interview, angkat, observasi, atau dengan teknik test studi kasus komperatif, studi waktu dan gerak, analisis kuantitatif, studi kooperatif atau operasional. yang menjadi populasinya adalah para atlet bulutangkis PB. Surya Arena Kabupaten Bandung Barat. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Pembahasan : Dalam meraih prestasi dalam permainan bulutangkis ada beberapa faktor yang penulis anggap penting, yaitu 1) antropometrik atau status fisik atlet yang mencakup perkembangan bentuk tubuh yang kan berhubungan dengan kesehatan, kekebalan suatu penyakit, sikap kemampuan fisik dan kuaitas kepribadian, 2) Kebugaran atlet yang menggambarkan kemampuan fisik atlet dan 3) Status sosial ekonomi dan tingkat partisipasi atlet.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status antropometrik atlet Bulutangkis di PB. Surya Arena Kabupaten Bandung Barat secara umum sangat baik dilihat dari kadar lemaknya (Triceps dan subscapula), namun berat badannya sebagian besar terkategorikan tidak ideal. Hal ini mengindikasikan bahwa status gizi para atlet sudah cukup baik dan untuk meningkatkan kualitas antropometri atlet diusahakan agar para atlet memiliki berat badan ideal untuk menunjang kegiatan olahraga bulutangkis dalam mencapai prestasi. Menyikapi hal tersebut, maka yang harus menjadi perhatian untuk pembinaan para atlet bulutangkis adalah Pola makan yang seimbang. Ada dua manfaat yang bisa diambil dari pola makan yang seimbang. Pertama, dengan pola konsumsi yang baik maka akan menjadi ketersediaan karbohidrat digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah. Dengan kadar gula darah yang terjamin normal, maka gairah dan konsentrasi belajar bisa lebih baik sehingga berdampak positif untuk meningkatkan produktifatas dalam hal ini adalah prestasi belajar. Kedua, pada dasarnya pola konsumsi yang baik akan memberikan kontribusi penting akan beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak, vitamin dan mineral. Ketersediaan zat gizi ini bermanfaat untuk berfungsinya proses fisiologis dalam tubuh. Sebaliknya apabila kekurangan zat gizi akan menyebabkan tubuh kekurangan unsur-unsur yag dibutuhkan tubuh sehingga menyebabkan tubuh lemah dan kurang konsentrai karena tidak adanya suplai energi. Selain berkaitan dengan antropometrik, hal lain perlu diperhatikan guna menunjang tercapainya prestasi bulutangkis adalah kebugaran jasmani , karena semua atlet yang mempunyai kebugaran jasmani yang baik akan dapat melaksanakan permainan bulutangkis dengan baik. Pada kenyataannya tingkat kesegaran jasmani atlet Bulutangkis di PB. Surya Arena Kabupaten Bandung Barat secara umum baru masuk dalam kategori sedang. Kondisi ini tentunya akan berdampak pada pada permainan bulutangkis atlet. Jika seorang atlet mempunyai kebugaran jasmani yang jelek akan berpengaruh pada penampilan fisik dan pikiran para atlet pada saat sedang bermain. Faktor lain yang juga ikut penting dalam pembinaan atlet bulutangkis adalah Status sosial ekonomi dan tingkat partisipasi orang tua atlet. Dari hasil pengamatan penulis selama melakukan penelitian mengenai status sosial ekonomi dan partisipasi atlet bulutangkis di PB. Surya Arena Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan instrument angket setelah itu disimpulkan dengan menggunakan skala Likert sehingga didapat hasil persentasinya adalah sebesar 62,93% dan ini termasuk kategori baik. Dengan demikian maka status sosial ekonomi tinggi orang tua atlet bulutangkis di PB. Surya Arena Kabupaten Bandung Barat adalah tinggi.Kesimpulan yang diperoleh adalah berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan pada penelitian tentang Profil Antropometrik, Tingkat kebugaran dan Status Sosial Orang Tua Atlet Bulutangkis PB. Surya Arena Kabupaten Bandung Barat yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yaitu bab III dan bab IV, maka penulis dapat mengambil kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1).Status antropometrik atlet Bulutangkis di PB. Surya Arena Kabupaten Bandung Barat secara umum sangat baik dilihat dari kadar lemaknya (Triceps dan subscapula), namun berat badannya sebagian besar terkategorikan tidak ideal. (2). Tingkat kebugaran jasmani atlet Bulutangkis di PB. Surya Arena Kabupaten Bandung Barat secara umum baru masuk dalam kategori sedang. (3). Status sosial ekonomi tinggi dan partisipasi orang tua atlet bulutangkis di PB. Surya Arena Kabupaten Bandung Barat adalah tinggi dilihat dari nilai persentasinya adalah sebesar 62,93%.