Upload
danglien
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
1
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), telah diterbitkan Peraturan Menteri
Pertanian Nomor 23/Permentan/OT.140/5/2009 tentang Pedoman Umum Sistem
Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Pertanian serta Petunjuk
Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Direktorat Jenderal Peternakan
sebagai pegangan bagi seluruh Satuan Pelaksana Pengendalian Intern (Satlak PI)
dalam mengimplementasikan Sistem Pengendalian Intern di Unit dan Satuan
Kerjanya masing-masing.
Dengan penerapan SPI yang baik diharapkan upaya pencapaian program dan
kegiatan pembangunan peternakan oleh seluruh satker dapat berjalan secara
efektif, efisien, ekonomis, tertib dalam penyelenggaraan pemerintahan, kehandalan
laporan keuangan, pengamanan aset, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan dalam rangka mewujudkan Good Governance.
Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang sebagai salah satu Satker Ditjen
Peternakan dan Kesehatan Hewan telah membentuk Satuan Pelaksana
Pengendalian Intern (Satlak PI) sejak tahun 2009 dengan Surat Keputusan (SK)
Kepala BIB Lembang Nomor : 21/Kpts/ OT.60/F2.J/07/2009, tanggal 6 Juli 2009
yang telah dirubah beberapa kali terakhir dengan SK. Nomor :
109/Kpts/KP.340/F2.J/8/ 2014, tanggal 1 Agustus 2013.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
2
B. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Laporan Tahunan Sistem Pengendalian Intern adalah untuk
memberikan informasi tentang implementasi Sistem Pengendalian Intern dalam
pelaksanaan program dan kegiatan serta masalah, hambatan, kendala dan solusi
penyelesaiannya juga tingkat keberhasilan/capaian kinerja selama TA. 2014
Sedangkan tujuannya adalah sebagai pertanggungjawaban Pimpinan BIB
Lembang atas pelaksanaan kegiatan dan penggunaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) serta dana Kerjasama Optimalisasi (KSO) yang meliputi
pertanggung jawaban Keuangan, Subtansi Teknis dan Akuntabilitas.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
3
II. KEUANGAN
A. Realisasi Keuangan
1. APBN
DIPA Balai Inseminasi Buatan Lembang TA. 2014 sebesar Rp 27.305.901.000,-
dan setelah dilakukan revisi pagu anggaran antar satker dari BIB Lembang
kepada Balai Veteriner Subang sebesar Rp 251.054.000,-sehingga jumlah
anggaran setelah revisi menjadi Rp 27.054.847.000,- dengan realisasi
mencapai Rp 24.824.976..176,- atau 91,76 % sebagai berikut:
Tabel 1. Realisasi Anggaran Balai Inseminasi Buatan Lembang
Jenis Belanja Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
- Belanja Pegawai 4.955.879.000 4.892.966.557 98,73
- Belanja Barang 16.264.685.000 14.604.411.419 89,79
- Belanja Modal 5.834.310.000 5.327.598.200 91,31
Jumlah 27.054.847.000 24.824.976.176 91,76
Pengembalian*) 563.745,-
Realisasi Anggaran 27.054.847.000 24.824.976.176 91,76
*)Pengembalian terdiri dari :
- Pengembalian Belanja Pegawai (konsumsi) Rp. 563.745,-
Anggaran yang tidak digunakan (siap mati) Tahun 2014 sebesar Rp.
2.230.434.569,- atau 8,24 % dari Total Anggaran, terdiri dari :
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
4
a. Efisiensi Belanja Modal Rp. 506.711.800,- atau 8,68 % dari Anggaran
Belanja Modal.
b. Efisiensi Belanja Barang (bahan, operasional, perjalanan dan pemeliharaan)
Rp. 1.660.246.581,- atau 12,29 % dari Anggaran Belanja Barang.
2. Kerjasama Optimalisasi (KSO)
Selain dana APBN, Balai Inseminasi Buatan Lembang juga berhasil
menandatangani Naskah Perjanjian Kerjasama Optimalisasi Tugas dan Fungsi
dengan Pihak Ketiga (mitra kerja) dengan nilai sebesar Rp. 1.400.000.000,-
(200.000 dosis @ Rp. 7.000,-). Dana tersebut berasal dari 4 mitra kerja KSO
2013-2014 yang diperuntukan bagi penyediaan bahan pokok produksi dan
bahan/kegiatan lainnya sesuai dengan kesepakatan dalam naskah kerjasama
serta rencana anggaran belanja (RAB).
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pertanian No.
72/Permentan/OT.140/7/2014 bahwa bahan produksi dari pihak ketiga dalam
bentuk natura, maka dari total dana KSO sebesar Rp 1.400.000.000,- dana
yang dikelola oleh BIB Lembang hanya sebesar Rp 1.001.000.000,- sesuai
RAB.
Penerimaan dana KSO dari Pihak Ketiga sampai dengan 31 Desember 2014
Rp 920.150.000,- atau 91,90 % dari target Rp 1.001.000.000,-, yang sudah
digunakan Rp 512.069.391,- (51,10%). Saldo Rp 408.080.609,-
Realisasi dana KSO selengkapnya, sebagai berikut :
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
5
Tabel 2. :
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KERJASAMA OPERASIONAL (KSO)
BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG
PER 31 DESEMBER 2014
NO URAIAN Target PENERIMAAN
Prod &
Dist TARGET REALISASI KEKURANGAN
KSO
(Dosis) s/d bulan lalu Bulan ini s/d Bulan ini
1 2 3 4 5 6 7 8 (4-7)
KSO TAHUN
2014
1. GKSI KORDA
JABAR
30.000 168.000.000,- 168.000.000,- - 168.000.000,-
2. KPRI GUYUB
RUKUN
60.000 294.000.000,- 235.200.000,- 58.800.000,- 294.000.000,-
3. CV. GUYUB
RUKUN
60.000 294.000.000,- 294.000.000,- - 294.000.000,-
4. CV. SATO
SARANA
SEJAHTERA
50.000 245.000.000,- 159.250.000,- 4.900.000,- 164.150.000,- 80.850.000,-
J U M L A H 200.000 1.001.000.000,- 856.450.000,- 63.700.000,- 920.150.000,- 80.850.000,-
3. Penerimaan Negara Bukan Pajak
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) TA. 2014 sebesar Rp 8.164.691.210,-
atau 272,16% dari target Rp 3.000.000.000,-
Realisasi PNBP TA. 2014 mengalami kenaikan sebesar Rp 3.072.930.253,-
atau 60,35 % dibandingkan dengan realisasi PNBP tahun 2013 sebesar
Rp 5.091.760.957,-
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
6
Tabel 3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
No JENIS PENERIMAAN JUMLAH (Rp.)
I PENERIMAAN UMUM
1. Sewa Tanah, Gedung, Bangunan
2. Jasa Giro
3. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai
Pusat TAYL
4. Denda Keterlambatan
5. Pendapatan anggaran lain-lain
6. Pendapatan pemanfaatan BMN lainnya
3.401.690,-
5.336.771,-
7.806.008,-
55.498.691,-
1.560.000,-
2.475.000,-
JUMLAH PENERIMAAN UMUM 76.078.160,-
II PENERIMAAN FUNGSIONAL
1. Penjualan Hasil Peternakan :
- Semen Beku
- Hasil Usaha Kerjasama
2. Pendapatan Jasa Tenaga Kerja
3. Pendapatan Tenaga lainnya
3. Pendapatan pemindahtanganan
6.986.474.000,-
557.899.050,-
22.040.000,-
113.250.000,-
408.950.000,-
JUMLAH PENERIMAAN FUNGSIONAL 8.088.613.050,-
JUMLAH I + II 8.164.691.210,-
4. Rekonsiliasi Keuangan
Rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran untuk bulan Desember 2014 antara
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) BIB Lembang dengan Kantor Pelayanan
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
7
Perbendaharaan Negara Bandung I sebagai Kuasa Bendahara Umum Negara
telah dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2015 dimana KPA menyampaikan
Laporan Realisasi Anggaran sebagai bahan rekonsiliasi, selanjutnya Kuasa
Bendahara Umum Negara menyediakan data transaksi dan Laporan realisasi
anggaran berdasarkan SPM/STS yang disampaikan oleh KPA yang diproses
menggunakan Sistem Akuntansi Umum (SAU), dengan hasil :
a. DIPA
Terdapat perbedaan NIHIL antara data SAU dengan data SAI dengan nilai
sebesar NIHIL;
b. LRA
Terdapat perbedaan NIHIL antara data SAU dengan data SAI dengan nilai
sebesar NIHIL;
c. NERACA
Terdapat perbedaan NIHIL antara data SAU dengan data SAI sebesar NIHIL.
Hasil Rekonsiliasi dituangkan kedalam Berita Acara Rekonsiliasi No. BAR-
5099/ WPB.13/KP.022/2014, tanggal 8 Januari 2015 yang ditanda tangani oleh
KPA BIB Lembang dan An. Kuasa Bendahara Umum Negara (Bambang
Purwantara)
B. Neraca Keuangan
1. Neraca Keuangan
Neraca per 31 Desember 2014
ASET
a. Aset Lancar
Persediaan Rp 27.447.856.019,-
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
8
b. Aset Tetap
Tanah Rp. 43.980.489.155,-
Peralatan dan Mesin Rp. 15.775.714.650,-
Gedung dan Bangunan Rp. 9.840.363.600,-
Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 717.780.450,-
Aset Tetap Lainnya Rp. 7.000.000,-
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp. (10.679.750.547,-)
Jumlah Aset Tetap Rp 59.641.597.308,-
c. Aset Lainnya
Aset Lain-lain Rp 103.892.000,-
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset lainnya Rp (103.892.000,-)
Jumlah Aset Lainnya Rp 0
JUMLAH ASET Rp 87.089.453.327,-
KEWAJIBAN
a. Kewajiban Jangka Pendek
Utang kepada Pihak Ketiga*) Rp 21.582.880,-
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Rp 21.582.880,-
*) Biaya langganan listrik
EKUITAS DANA
a. Ekuitas Dana Lancar
Cadangan Persediaan Rp 27.447.856.019,-
Dana yang harus dibayarkan
Untuk pembayaran Utang Rp (21.582.880),-
JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR Rp 27.426.273.139,-
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
9
b. Ekuitas Dana Investasi
Diinvestasikan Aset Tetap Rp 59.641.597.308,-
Diinvestasikan Aset Lain Rp -
JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI Rp 59.641.597.308,-
JUMLAH EKUITAS DANA Rp 87.067.870.447,-
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA Rp 87.089.453.327,-
c. Barang Milik Negara (BMN)
Posisi BMN dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Posisi BMN di Neraca per 31 Desember 2014
No Akun Uraian Jumlah
1 117111 Barang Konsumsi 483.292.804
2 117113 Bahan untuk Pemeliharaan 4.273.740
3 117114 Suku Cadang 359.353.525
4 117131 Bahan Baku 22.102.490.700
5 117199 Persediaan Lainnya 72.083.400
6 131111 Tanah 43.980.489.155
7 131311 Peralatan dan Mesin 15.775.714.650
8 131511 Gedung dan Bangunan 9.840.363.600
9 131711 Jalan, Irigasi dan Jaringan 717.780.450
10 131921 Aset Tetap Lainnya 7.000.000
11 132111 Kontruksi dalam pengerjaan 0
12 154112 Aset tetap yang tidak digunakan
dalam operasi pemerintahan
0
J U M L A H 93.342.842.024
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
10
C. Barang Milik Negara (BMN)
1. Inventarisasi dan Penilaian (IP) BMN
Barang Milik Negara (BMN) yang ada di BIB Lembang sejak berdirinya 3 April
1976 dikelola sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sejalan
dengan reformasi bidang keuangan, barang milik negara yang dikelompokan
sebagai aset, masuk pada Neraca dalam Laporan Sistem Akuntabilitas Instansi
(SAI) sehingga dibutuhkan Inventarisasi dan Penilaian BMN yang akurat.
Untuk mendapatkan nilai aset yang dapat dipertanggung jawabkan, BIB
Lembang telah mengundang Tim Inventarisasi dan Penilaian (IP) dari Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung.
IP dimulai tanggal 22 Januari 2008 dan berakhir tanggal 25 Januari 2008
dengan cara membandingkan hasil Laporan Barang Milik Negara Balai
Inseminasi Buatan Lembang (tidak termasuk barang persediaan) dengan
keadaan yang sebenarnya di lapangan, dengan hasil sebagai berikut :
a. Nilai Barang Milik Negara Balai Inseminasi Buatan Rp 13.487.731.799,-
per 25 Januari 2008
b. Nilai Hasil Perolehan dilapangan Rp 14.836.694.799,-
Selisih Rp 1.349.963.000,-
Pada saat itu, terdapat selisih karena ada 304 item barang inventaris dan 8 unit
bangunan yang belum dimasukan kedalam SABMN, karena satker kesulitan
dalam hal mengidentifikasi/kodefikasi barang hibah dari KSO serta droping dari
Pusat, satu item salah kodefikasi barang, yaitu masjid dalam SABMN
dikatagorikan bangunan bersejarah seharusnya masuk pada tempat ibadah
permanen.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
11
Setelah dilakukan IP, SABMN setiap tahun terus disempurnakan dengan
mengentry semua item barang yang belum masuk sehingga per 31 Desember
2014 Nilai Aset termasuk persediaan menjadi Rp 87.089.453.327,- terdiri dari :
Aset tetap Rp 59.641.597.308,-,-
Persediaan Rp 27.447.856.019,-
Aset Lainnya Rp 0
2. Rekonsiliasi dengan KPKNL Bandung
Hasil rekonsiliasi dengan KPKNL Bandung pada tanggal 9 Januari 2014,
dituangkan kedalam Berita Acara Pelaksanaan Rekonsiliasi Barang Milik Negara
Periode Semester II Tahun Anggaran 2014 Nomor BAR-
209/WKN.08/KNL.01/UPDATE TA.2014/2015 menunjukan bahwa Aset Tetap
dan Aset Lancar pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan semester II -
2014 sebesar Rp 87.089.453.327,- terdiri dari :
- Tanah Rp. 43.980.489.155,-
- Peralatan dan Mesin Rp. 15.755.714.650,-
- Gedung dan Bangunan Rp. 9.840.363.600,-
- Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 717.780.450,-
- Aset Tetap lainnya Rp. 7.000.000,-
- Aset Lainnya Rp. 0,-
- Ekstrakomptabel Rp. 13.465.144.057,-
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah
Pusat, maka pada tahun 2013 BMN berupa aset tetap, aset lainnya dan
ekstrakomptabel telah mengalami akumulasi penyusutan sebagai berikut :
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
12
Aset Tetap
- Tanah Rp. 43.980.489.155,-
- Peralatan dan Mesin Rp. 9.119.481.596,-
- Gedung dan Bangunan Rp. 1.155.176.358,-
- Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 336.092.590,-
- Aset Tetap lainnya Rp. 7.000.000,-
3. Laporan BMN
Selama tahun 2014 terjadi penambahan aset berupa barang inventaris baik yang
berasal dari hasil pengadaan APBN maupun bersumber dari dana KSO :
Pengadaan DIPA : Rp. 5.016.131.182,-
Hibah dari KSO : Rp. 117.979.000,-
Disamping itu, ada juga pengurangan aset :
a. Penghapusan peralatan dan mesin
- Satu unit kendaraan roda empat Merk/Type Isuzu/Panther KF 80, Tahun
pembuatan 1999, Nomor mesin 7KO293529, Nomor rangka
MHF11KF8000056379, Nomor Polisi D 1158 T, dalam kondisi rusak berat
terjual Rp. 21.000.000,-
- Satu paket barang inventaris kantor sebanyak 2 (Dua) unit terdiri dari 15
(lima belas) Unit Insemination Device Merk IMV dan 5 (Lima) unit kursi
besi terjual Rp. 150.000,-
b. Penghapusan ternak afkir/tidak layak bibit yang dijual dan disetor ke Kas
Negara melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Bandung, yaitu :
- Ferguson/30699/FH/804,5 kg terjual Rp. 19.000.000,-
- Finerydan/306102/FH/905 kg terjual Rp. 21.000.000,-
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
13
- Blanch/40782/Brahman/944 kg terjual Rp. 21.900.000,-
- Bullion/40784/Brahman/906 kg terjual Rp. 20.900.000,-
- Barana/60881/Simental/873 kg terjual Rp. 20.200.000,-
- N Dallas/60866/Simental/1035,5 kg terjual Rp. 24.000.000,-
- W. Enzo/60996/Simental/984 kg terjual Rp. 21.700.000,-
- B. Eddington/60998/Simental/935 kg terjual Rp. 21.000.000,-
- Buster/609103/Simental/869 kg terjual Rp. 20.100.000,-
- T. Coach/80754/Limousin/891 kg terjual Rp. 33.000.000,-
- Achiever YR/80871/Limousin/994,5 kg terjual Rp. 36.500.000,-
- G. Elgar/80894/Limousin/848,5 kg terjual Rp. 25.000.000,-
- New Era/170806/Angus/822 kg terjual Rp. 23.000.000,-
- Dream Time/170807/Angus/945 kg terjual Rp. 34.000.000,-
- Zacaton/170809/Angus/907 kg terjual Rp. 33.500.000,-
a. Dipotong paksa (terpaksa dijual karena kondisi ternak kritis, tidak melalui
KPKNL, hasil penjualan disetor ke Kas Negara seluruhnya sebagai
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)) :
- Fokker/30697/FH terjual Rp. 13.000.000,-
b. Kematian Ternak
- Manly/131115 (Kerbau Murah), tanggal 1 Agustus 2014, karena Ascites
akibat Gagal Jantung
- Froghollow GS/80873 (Limousin) tanggal 23 September 2014, karena
Sepsis akibat Hernia Inguinalis
- Ontoseno/190812 (Domba Texel) tanggal 18 Oktober 2014, karena
Urolithiasis
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
14
- Filmore/30687 (FH) tanggal 25 November 2014, karena Displasia
Abomasum Kanan dan Paralisa Kaki Belakang Kanan
Laporan BMN Semester II Tahun 2014 selengkapnya terlampir.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
15
III. SUBSTANTIF TEKNIS
a. Kegiatan Pemeliharaan Ternak
Pejantan yang dimiliki merupakan ternak-ternak unggul bersertifikat, sebagian
besar merupakan ternak bibit impor yang dihasilkan dari pembibitan yang
menerapkan “Good Breeding Practise”.
Per 31 Desember 2014 jumlah sapi pejantan yang dipelihara sebanyak 167 ekor,
kambing sebanyak 17 ekor, domba 4 ekor dan kerbau 3 ekor, calon Bull FH 7
ekor.
Pejantan sapi terdiri dari : sapi perah FH 13 ekor; sapi potong 154 ekor (Ongole
11 ekor, Brahman 13 ekor, Simmental 58 ekor, Limousin 57 ekor, Angus 5 ekor,
Madura 5 ekor dan Aceh 5 ekor).
Kambing 17 ekor (Peranakan Ettawah 9 ekor, Boehr 6 ekor, Saanen 1 ekor, Alpine
1 ekor) dan Domba 4 ekor (Garut 3 ekor, Texel 1 ekor).
1. Penyiapan Pejantan
Pejantan Balai Inseminasi Buatan Lembang dipelihara dengan sangat intensif
sehingga memiliki kebugaran dan vitalitas yang tinggi. Tujuannya adalah agar
dapat ditampung maninya dengan volume dan kualitas yang layak proses,
sehingga dapat diproduksi menjadi semen beku. Untuk mencapai kondisi
tersebut, pengawasan terhadap perawatan dan kesehatan pejantan
dilaksanakan setiap hari oleh pejabat fungsional baik oleh Pengawas Bibit
Ternak (Wasbitnak), Medik Veteriner maupun Paramedik Veteriner.
2. Penyediaan pakan
Penyediaan pakan yang cukup dan berkualitas, mutlak diperlukan untuk
menjamin agar kualitas semen yang dihasilkan memenuhi persyaratan untuk
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
16
diproses menjadi semen beku. Selama TA. 2014 kebutuhan pakan hijauan
sebagian besar dapat dipenuhi dari kebun rumput yang ada di BIB Lembang
berupa Rumput Gajah (Panisetum purpurium Var Taiwan) dan rumput Afrika
(Cynodon plectostachyus). Pemenuhan hijauan makanan ternak ini berasal dari
19.000 m2 padang penggembalaan (Line Bull) yang ditanami rumput Afrika dan
178.999 m2 kebun rumput gajah var Taiwan yang terletak di Kp. Pojok, Desa
Cikahuripan Kec. Lembang Kab. Bandung Barat seluas 42.702 m2, Kasomalang
seluas 53.923 m2, Desa Cikareumbi seluas 51.374 m2, Desa Bukanagara
seluas 20.000 m2 dan kompleks BIB lembang seluas 11.000 M2.
Melanjutkan sistem manajemen kebun rumput sejak tahun 2011, pada tahun
2014 ini, diterapkan manajemen kebun HMT dengan pola rotasi panen
berdasarkan pemetaan petak/block yang terbagi atas 56 petak sesuai umur
panen. Pola ini mutlak diterapkan sehingga kualitas rumput pada kondisi nutrisi
yang baik dan sangat palatabel dikonsumsi oleh pejantan.
Total pemberian hijauan selama TA 2014 sebanyak 3.633.760 kg yang terdiri
dari 3.407.605 kg rumput gajah hasil panen dari kebun BIB, 112.880 kg rumput
Afrika hasil panen kebun BIB, 23.947 kg rumput gajah yang berasal dari
pembelian dengan pihak ketiga dan 113.275 kg jabon yang berasal dari
pembelian dengan pihak ketiga. Selain pemberian rumput segar, diberikan pula
rumput kering (Hay) R. Afrika yang digunakan sebagai persediaan pakan pada
musim kemarau atau tambahan pakan sebelum diberikan konsentrat pada pagi
hari.
Makanan konsentrat yang digunakan merupakan produksi pabrik dengan kadar
protein 18,71 %, lemak 4,60 %, kadar Ca 0,59% serta P 0,6%. Setiap pejantan
diberikan 3-6 kg/ekor/hari dengan 2 kali pemberian yaitu pagi dan siang hari.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
17
Pemberian makanan konsentrat selama TA. 2014 sebanyak 279.818 kg (stock
awal tahun 2014 sebanyak 126.759 kg; Pengadaan DIPA 2014 : 230.000 kg)
penggunaan 2014 : 279.243 kg; Stock akhir tahun 2014 : 76.941 kg.
3. Kesehatan Ternak
Lingkup kegiatan perawatan kesehatan ternak meliputi kegiatan kontrol
kesehatan ternak, penolakan penyakit, pencegahan penyakit, pengendalian,
investigasi penyakit dan pengobatan penyakit serta pelaksanaan Biosecurity
pejantan.
a. Penolakan Penyakit
Dilakukan terhadap pejantan yang didatangkan dari luar baik melalui
pengadaan, bantuan maupun hibah dari BPTU atau BET Cipelang dengan
melakukan 2 kali pengujian terhadap minimal 10 macam penyakit yaitu pada
saat dilapangan dan masa karantina. Hanya pejantan yang bebas penyakit
dari 2 kali pengujianlah yang diperbolehkan diterima oleh BIB Lembang.
b. Kegiatan Pencegahan Penyakit
Sapi pejantan yang sudah ditampung, digembalakan di padang
penggembalaan (line bull) selama 24 jam atau di carraousell (untuk kandang
bawah) selama 4-5 jam agar dapat melakukan exercise yang bertujuan
untuk menjaga kekuatan otot, memperoleh sinar matahari yang cukup,
memelihara kesehatan kuku dan merangsang pembentukan hormon
testosterone.
Sapi pejantan yang sudah melakukan exercise di line bull kemudian
dimandikan dengan menggunakan deterjen, disemprot larutan anti
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
18
ektoparasit dan kuku direndam dalam larutan CuSO4 1 % selama + 15
menit.
Penanganan kesehatan sapi pejantan dan biosecurity secara umum
dilakukan sebagai berikut :
1) Pemberian multi vitamin rutin secara injeksi atau per oral setiap bulan,
yaitu bersamaan dengan dilakukannya penimbangan Berat Badan di
awal bulan.
2) Pemberian makanan tambahan (feed supplement / feed additive) berupa
kecambah kacang hijau 0,4 – 0,6 kg/hari/ekor dan campuran mineral dan
vitamin (bubuk) 15 gram per ekor per hari dan pemberian mineral
Selenium (SE) 7 gram per ekor per hari.
3) Penyemprotan anti ektoparasit yang dilakukan sekali dalam dua bulan,
yaitu pada minggu ke dua dan minggu ke empat.
4) Penyemprotan larutan desinfektan lantai dan dinding kandang yang
dilakukan dua kali dalam sebulan, pada diminggu ke tiga dan keempat.
5) Untuk kesehatan kuku dilakukan intensifikasi dipping kuku dalam larutan
CuSO4 1 % selama + 15 menit setiap hari termasuk pada hari libur oleh
petugas Medik dan Paramedik.
6) Pemotongan kuku dilaksanakan setiap 2 – 4 bulan sekali oleh Tim
Potong Kuku
7) Pencegahan masuknya penyakit menular dari luar lokasi dengan
mewajibkan setiap pegawai dan pengunjung untuk mensucihamakan
sepatu/alas kaki pada bak desinfektan yang disediakan didepan pintu
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
19
gerbang masuk BIB Lembang dan disetiap pintu masuk serta melakukan
spraying disinfektan terhadap kendaraan yang masuk lingkungan balai.
8) Pemberian kapur (pengapuran) secara periodik dilakukan pada lantai
alas dan sekitar kandang.
9) Pemberian obat cacing secara per oral yang dilakukan setiap 4 (empat)
bulan sekali.
b. Kegiatan Pengobatan Penyakit
Pengobatan pada setiap pejantan yang mengalami gangguan kesehatan,
dengan mengalokasikan waktu sesuai dengan keperluan pengobatan, yaitu :
1) Pengontrolan kondisi pejantan dikandang yang dilakukan dua kali sehari,
pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin.
2) Pengobatan secara kontinyu dan terprogram oleh petugas Medik
veteriner dan Paramedik veteriner didukung dengan pencatatan yang
lengkap.
c. Kegiatan Pengendalian Penyakit
Pengendalian penyakit dilaksanakan dengan cara melakukan
pemeriksaan/pengujian penyakit secara rutin bekerjasama dengan
BBLITVET Bogor, BVet Subang dan PSSP IPB Bogor. Pada tahun 2014
dilakukan pemeriksaan/pengujian 2 (dua) kali secara aktif dan pasif, yaitu :
1) Pemeriksaan I (Aktif) dilakukan dengan mengirim spesimen sebanyak
201 sampel untuk dilakukan pengujian/pemeriksaan terhadap penyakit
Brucellocis, Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR), Trichomoniasis,
Vibrocis (campylobacter), Enzootic Bovine Leucosis (EBL), BVD,
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
20
Leptospirosis, Helminthiasis, Paratuberculocis, dan Parasit darah serta
pemeriksaan mineral darah sebanyak 201 ekor yang dilaksanakan pada
tanggal 15 April 2014.
2) Pemeriksaan II (Pasif) dilakukan dalam rangka surveilance penyakit dari
BBVET Wates dan BVet Subang sebanyak 192 ekor dengan melakukan
pengambilan spesimen darah, serum, preputium wash dan feses yang
dilaksanakan pada tanggal 23-27 Oktober 2014 dengan jenis
pemeriksaan terhadap penyakit yang sama diatas.
B. Kegiatan Produksi dan Distribusi Semen Beku
Target produksi semen beku berdasarkan kontrak kinerja tahun 2014 sebanyak
2.000.000 dosis.
1. Produksi Semen Beku
Berdasarkan hasil pengukuran terhadap indikator kinerja produksi semen beku
yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa penilaian capaian kinerja sangat
berhasil dengan total produksi semen beku sebanyak 2.219.728 dosis atau
telah mencapai 111% dari target kontrak kinerja 2.000.000 dosis (data terlampir)
Bila dibandingkan dengan tahun lalu total produksi semen beku mengalami
kenaikan sebesar 36.744 dosis. Hal tersebut merupakan indikator positip
dengan semakin meningkatnya kualitas dan produktifitas individu
pejantan.Produksi semen beku dalam 5 tahun terakhir relatif stabil dimana
jumlah semen beku yang dihasilkan diatas 2 juta dosis/tahun. Puncak produksi
pada tahun 2011 yang mencapai 2,6 juta dosis. Total produksi semen beku
dalam 5 tahun terkahir berjumlah 11.495.135 dosis. Selengkapnya data
produksi semen beku 5 Tahun terakhir dapat dilihat pada grafik .
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
21
Grafik 1. Produksi Semen Beku 2010-2014
2. Produksi Semen Beku Sexing
Pada tahun 2014 BIB Lembang melaksanakan produksi semen beku sexing dari
pejantan bangsa FH, Simmental, Limousin, Ongole, Aceh dan Madura.
Produksi semen beku sexing dilaksanakan dari tanggal 8 Januari 2014 sampai
dengan 2 Desember 2014 dan realisasi produksi seluruhnya sebanyak 19.590
dosis dari target 15.000 atau tercapai 130,6% dari target. Sexing terdiri dari 2
jenis, yaitu Sexing X sebanyak 14.637 dosis dan Sexing Y sebanyak 4953
dosis. Semen beku sexing yang diproduksi terdiri dari terdiri dari FH sebanyak
1.686 dosis, Simmental 9.861 dosis, Limousin 6.226 dosis, Ongole 1.393 dosis,
Aceh 313 dosis, dan Madura 111 dosis. Lebih jelasnya dapat dilihat di grafik di
bawah ini beserta jumlah sexing X dan Y pada masing-masing bangsa.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
22
Grafik 2. Rincian Produksi Semen Beku Sexing Per Breed Tahun 2014
0
5000
10000
15000
20000Σ
Y
X
3. Distribusi Semen Beku
Distribusi semen beku Balai Inseminasi Buatan Lembang melalui tiga pola, yaitu :
Subsidi /Hibah (DIPA), Kerjasama Optimalisasi dan Penjualan Langsung. Target
distribusi hibah berdasarkan surat Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan
Hewan No. 13021/SR.170/F/02/2014, tanggal 13 Februari 2014 sejumlah 370.000
dosis dan Kerjasama Optimalisasi Produksi dan Distribusi Semen Beku
berdasarkan SK Penetapan Pihak Ketiga sejumlah 200.000 dosis.
Realisasi distribusi semen beku BIB Lembang tahun 2014 sebanyak 1.652.574
dosis atau telah mencapai 110,2% (sangat berhasil) dari target 1.500.000 dosis
yang terdiri dari distribusi hibah sebanyak 370.250 dosis (100.07%) dari target
370.000 dosis, KSO sebanyak 306.930 dosis atau 153,47% dari target 200.000
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
23
dosis yang terdiri dari Kerjasama Optimalisasi 2014 sebanyak 188.000 dosis atau
94% dan Kerjasama Optimalisasi 2013 yang pelaksanaanya menyeberang ke
tahun 2014 sebanyak 118.930 dosis, serta penjualan langsung sebanyak 975.394
dosis. Proporsi distribusi semen beku terdiridari 3 macam pola distribusi, yang
dapat dilihat pada Grafik 3.
Grafik 3. Distribusi Semen Beku BIB Lembang Tahun 2014 Berdasarkan Pola
Distribusi
1. Distribusi Semen Beku Subsidi / Hibah (DIPA)
Distribusi semen beku hibah menggunakan biaya yang berasal dari DIPA,
alokasi distribusi sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan No. 13021/SR.170/F/02/2014, tanggal 13 Februari 2014
tentang Alokasi Distribusi Semen Beku TA 2014 , surat Dirjen PKH No.
11122/TU.210/F/02/2014, BBPTU HPT Sapi Perah Baturraden No.
04017/TU.210/F2.E/8/2014 tentang penyebaran semen beku Uji Zuriat, dan
Surat dari LIPI tentang pelaksanaan pengujian semen beku sexing di lapangan.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
24
Target distribusi semen beku Hibah pada tahun 2014 sebanyak 370.000 dosis
ke 31 provinsi di wilayah Indonesia, sedangkan realisasinya mencapai 300.250
dosis atau 100,07%.Rincian target dan realisasi distribusi semen beku DIPA
seperti tercantum pada Tabel 5.
Tabel 5. Target dan Realisasi Distribusi Semen Beku Hibah TA. 2014
No.
Provinsi
Target Distribusi
(dosis)
Realisasi Distribusi
(dosis)
Prosen tase (%)
Ket.
1 Sumatera Utara 23.500 23.500 100.00 1) 2 Sumatera Barat 22.900 22.900 100.00 1) 3 Jambi 15.000 15.000 100.00 1) 4 Riau 9.500 9.500 100.00 1) 5 Kepulauan Riau 1.500 1.500 100.00 1) 6 Bengkulu 9.700 9.700 100.00 1) 7 Sumatera Selatan 13.700 13.700 100.00 1) 8 Lampung 5.500 5.500 100.00 1) 9 Bangka Belitung 2.600 2.600 100.00 1) 10 DKI Jakarta 2.000 2.000 100.00 1) 11 Jawa Barat 37.500 38.336 102.23 1)
2) 12 Banten 6.500 6.500 100.00 1) 13 D I. Yogyakarta 26.900 27.030 100.48 1)
2) 14 Jawa Timur 26.000 26.316 101.22 1)
2) 15 Kalimantan Barat 12.000 12.000 100.00 1) 16 Kalimantan Tengah 4.500 4.500 100.00 1) 17 Kalimantan Selatan 6.000 6.000 100.00 1) 18 Kalimantan Timur 5.000 5.000 100.00 1) 19 Sulawesi Tenggara 8.000 8.000 100.00 1) 20 Sulawesi Utara 6.500 6.500 100.00 1) 21 Sulawesi Tengah 3.150 3.150 100.00 1) 22 Sulawesi Selatan 39.300 39.300 100.00 1) 23 Gorontalo 2.500 2.500 100.00 1) 24 Nusa Tenggara Timur 3.500 3.500 100.00 1) 25 Maluku 1.000 1.000 100.00 1) 26 Maluku Utara 1.250 1.250 100.00 1) 27 Papua 3.000 3.000 100.00 1)
28 Papua Barat 1.500 0 0.00 1)tidak ada
transportasi
udara 29 Jawa Tengah 120 2)
30 BBPTU Sapi Perah Baturraden 40 2)
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
25
31 PT. Naksatra Kejora Temanggung 40 2)
32 PT. Fajar Taurus, Sukabumi 40 2)
33 PT. Green Global, Sukabumi 40 2)
34 PT. Rayhan Dairy Farm, Bogor 120 2)
35 PT. Bogor Agro Lestari, Bogor 40 2) 36 PT. Nandini Parama Mukti,
Sukabumi 60 2)
37 PT. Greenfields Indonesia, Malang 40 2) 38 Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) 276 3)
JUMLAH 300.000 300.598 100.20
Dalam rangka penyelamatan plasma nutfah maka BIB Lembang berupaya selalu
mendistribusikan semen beku bangsa sapi lokal (Brahman dan Ongole) melalui
distribusi semen beku hibah terutama untuk wilayah introduksi IB dan wilayah sumber
bibit. Adapun rincian distribusi semen beku hibah untuk masing – masing bangsa
pejantan dapat terlihat pada grafik berikut.
Grafik 4. Distribusi semen beku Hibah Tahun 2014 berdasarkan bangsa pejantan
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
26
2. Distribusi Semen Beku Melalui Kerjasama Optimalisasi
Kerjasama Optimalisasi produksi dan distribusi semen beku BIB Lembang pada
tahun 2014 dilaksanakan dengan 4 mitra kerja dan target produksi dan distribusi
sebanyak 200.000 dosis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan. Realisasi distribusi Kerjasama Optimalisasi tahun 2013/2014
sebanyak 306.930 yang terdiri dari Kerjasama Optimalisasi 2013 sebanyak
118.930 dosis dan Kerjasama Optimalisasi 2014 sebanyak 188.000 dosis.
Target dan realisasi distribusi semen beku Kerjasama Optimalisasi BIB
Lembang dengan mitra kerja dapat terlihat pada tabel berikut :
Tabel 6. Target dan Realisasi Distribusi Semen Beku Kerjasama Optimalisasi TA.
2014
No.
Mitra Kerja
Target
Distribusi
(dosis)
Realisasi
Distribusi
(dosis)
Prosen
tase
(%)
Ket.
1 GKSI Jawa Barat 30.000 30.900 103.00
2 KPRI Guyub Rukun DIY 60.000 61.800 103.0
3 CV. Guyub Rukun DIY 60.000 61.800 103.0
4 CV. Sato Sarana Sejahtera DIY 50.000 33.500 67.0
JUMLAH 200.000 188.000 94.0
Kerjasama Optimalisasi 2014 masih berjalan sesuai perjanjian. Distribusi semen
beku Kerjasama Optimalisasi jika dilihat menurut bangsa pejantan, penyerapan
semen beku yang tinggi masih pada bangsa Simmental dan Limousin, dapat terlihat
pada grafik berikut.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
27
Grafik 5. Distribusi semen beku Kerjasama Optimalisasi Tahun 2014 berdasarkan bangsa pejantan
3. Penjualan Langsung
BIB Lembang pada tahun 2014 telah melakukan penjualan semen beku
dengan harga jual sesuai PP Tarif No. 48 Tahun 2012 dan harga Rp.7.000,-
/dosis untuk semen beku grade B, Rp. 8.000,_ Grade A, serta Rp. 36.000,-
/dosis untuk semen beku sexing Grade B dan Rp.40.000,-/dosis untuk semen
beku sexing Grade A tentang tarif PNBP yang berlaku di lingkungan
Kementerian Pertanian.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
28
Penjualan semen beku BIB Lembang TA. 2014 tersebar ke beberapa daerah
melalui instansi pemerintah, dan stake holder peternakan lainnya. Hasil
penjualan semen beku TA. 2014 sebanyak 975.394 dosis (penjualan langsung
dengan jumlah tertinggi sejak tahun 1976) telah disetor ke Kas Negara sebagai
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Penjualan semen beku setiap bulannya mengalami fluktuasi mengikuti
permintaan dari lapangan seperti terlihat pada grafik berikut.
Grafik 6. Penjualan semen beku Tahun 2014
Permintaan semen beku yang tinggi untuk jenis sapi potong adalah bangsa
Simmental dan Limousin tetapi penyerapan semen beku yang tertinggi masih pada
sapi perah (bangsa FH), dapat terlihat pada grafik berikut.
Data penjualan semen beku untuk masing – masing bangsa dapat terlihat pada
grafik berikut.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
29
Grafik 7 Penjualan semen beku Tahun 2014 berdasarkan bangsa pejantan
4. Stock Semen Beku
Sampai dengan akhir Desember 2014, stock semen beku yang ada di Balai
Inseminasi Buatan Lembang sebanyak 3.680.260 dosis. Rincian stock semen
beku dapat dilihat pada Tabel 7. Hal ini menjadi tantangan untuk tahun 2015
agar BIB Lembang mempromosikan dan memasarkan semen beku.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
30
Tabel 7. Stock Semen Beku Akhir TA. 2014
NO JENIS STOK (dosis)
1 ONGOLE 58.491
2 FH UNSEXING 559.406
3 FH SEXING 5.906
4 BRAHMAN 70.314
5 SIMMENTAL 772.831
6 SIMMENTAL SEXING 405
7 LIMOUSIN 859.074
8 LIMOUSIN SEXING 696
9 BLACK LIMOUSIN 11.514
10 BRANGUS 0
11 ANGUS 2.484
12 MADURA 3.443
13 AMZ 1.416
14 BELMOND RED 378
15 HEREFORD 29
16 S. GERTUDIS 68
17 SAHIWAL 1.185
18 DOMBA GARUT 25.979
19 DOMBA WONOSOBO 12.246
20 KAMBING PE 1.833
21 KAMBING BOER 99
22 KAMBING SAANEN 4.100
23 KAMBING ALPINA 13.572
JUMLAH 2.405.469
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
31
C. Kegiatan Pengembangan IB
Selain produksi dan pemasaran benih unggul ternak, tugas pokok BIB Lembang
adalah Pengembangan Inseminsai Buatan (IB). Sebagai pelaksanaan dari tugas
pokok tersebut, BIB Lembang sejak tahun 2010 melaksanakan kegiatan
“Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Keterampilan Petugas Teknis Inseminasi
Buatan”.
Melanjutkan sukses penyelenggaraan Bimtek Peningkatan Keterampilan Petugas
Teknis IB Tahun 2010-2013 dan berdasarkan tingginya animo masyarakat
terhadap pelatihan dan edukasi peternakan, selama tahun 2014, telah
dilaksanakan 10 Angkatan Bimtek Peningkatan Keterampilan Petugas Teknis IB,
yang terdiri dari 3 angkatan Bimtek Inseminator dan 4 angkatan Bimtek PKb dan 3
angkatan Bimtek ATR. Target peserta adalah 300 orang, terealisasi 300 orang.
Untuk Bimtek Inseminator telah dilaksanakan 3 (tiga) angkatan, yaitu :
1. Angkatan I dilaksanakan tanggal 03 s.d 16 April 2014 diikuti oleh 30 orang
peserta. Bimtek dibuka oleh Kasubdit Kelembagaan Direktorat Budidaya
Ternak yaitu Ir. Wignyo Sadwoko.
2. Angkatan II dilaksanakan tanggal 22 Mei s.d 04 Juni 2014 diikuti oleh 25
orang peserta. Bimtek dibuka oleh Kasi Yantek Produksi Semen yaitu : Ir.
Supraptono.
3. Angkatan III dilaksanakan tanggal 12 s.d 25 Agustus 2014 diikuti oleh 35
orang peserta. Bimtek dibuka oleh Kepala BIB Lembang Drh. Oloan
Parlindungan, M.P.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
32
Untuk Bimtek PKb telah dilaksanakan 4 (empat) angkatan, yaitu :
1. Angkatan I dilaksanakan tanggal 04 s.d 17 Maret 2014 diikuti oleh 27 orang
peserta. Bimtek dibuka oleh Kepala BIB Lembang Drh. Oloan Parlindungan,
M.P.
2. Angkatan II dilaksanakan tanggal 19 Maret s.d 01 April 2014 diikuti oleh 35
orang peserta. Bimtek dibuka oleh Kepala Seksi Yantek Produksi Semen Ir.
Supraptono.
3. Angkatan III dilaksanakan tanggal 10 s.d 23 Juni 2014 diikuti oleh 29 orang
peserta. Bimtek dibuka oleh Kepala Seksi Yantek Produksi Semen Ir.
Supraptono.
4. Angkatan IV dilaksanakan tanggal 16 s.d 29 September 2014 diikuti oleh 28
orang peserta. Bimtek dibuka oleh Direktur Budidaya Ternak Ir. Fauzi Luthan.
Untuk Bimtek ATR telah dilaksanakan 3 (tiga) angkatan, yaitu :
1. Angkatan I dilaksanakan tanggal 22 April s.d 05 Mei 2014 diikuti oleh 31
orang peserta. Bimtek dibuka oleh Kepala BIB Lembang Drh. Oloan
Parlindungan, M.P.
2. Angkatan II dilaksanakan tanggal 27 Agustus s.d 09 September 2014 diikuti
oleh 26 orang peserta. Bimtek dibuka oleh Plh. Kepala Sub Bagian Tata
Usaha Krismono, SST.
3. Angkatan III dilaksanakan tanggal 01 s.d 14 Oktober 2014 diikuti oleh 34
orang peserta. Bimtek dibuka oleh Kepala BIB Lembang Drh. Oloan
Parlindungan, M.P.
Realisasi peserta Bimtek Petugas Teknis Inseminasi Buatan berjumlah 300 orang
dari target 300 orang, yang dilaksanakan selama 14 hari meliputi : 3 hari materi
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
33
teori dan praktek di ruang pelatihan, 5 hari materi praktek pada hewan betina di
RPH, 5 hari praktek lapangan di daerah dan 1 hari evaluasi.
Selain itu BIB Lembang juga telah berhasil menyelenggarakan Bimtek Swadana
sebanyak 130 orang yang terdiri dari 81 orang peserta Bimtek Inseminator, 16
orang peserta Bimtek PKb, 5 orang peserta Bimtek ATR, dan Handling Semen
Beku 8 orang, serta Bimtek Inseminator Internasional sebanyak 20 orang berasal
dari Malaysia.
D. Kegiatan Monitoring, Evaluasi IB dan Pemetaan Distribusi Semen Beku
Kegiatan monitoring dan evaluasi IB dilaksanakan di 26 provinsi bertujuan untuk :
monitoring dan evaluasi kegiatan IB, memantau penggunaan semen beku
(pemetaan), menjaring informasi kebutuhan semen beku tahun 2015, pembinaan
BIBD, berinteraksi secara langsung dengan pemakai dan promosi produk BIB
Lembang.
E. Kegiatan KSO
Kerjasama Optimalisasi tugas dan fungsi BIB Lembang pada tahun 2014
dilaksanakan dengan 4 mitra kerja dan target produksi dan distribusi sebanyak
200.000 dosis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan
Hewan. Realisasi distribusi Kerjasama Optimalisasi sebanyak 306.930 yang terdiri
dari Kerjasama Optimalisasi 2014 sebanyak 188.000 dosis dan realisasi distribusi
Kerjasama Optimalisasi tahun 2013 sebanyak 118.930 dosis.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
34
F. Tingkat Keberhasilan IB
Tingkat keberhasilan IB dapat diukur dari Angka S/C (service per conception),
yaitu jumlah pelayanan IB untuk menghasilkan satu kebuntingan dan Conseption
Rate (CR) merupakan persentase kebuntingan akseptor yang diinseminasi.
Simulasi bibit (pedet) yang dihasilkan dari hasil inseminasi buatan berdasarkan
distribusi semen beku DIPA BIB Lembang sebanyak 370.250 dosis diperoleh
data rata-rata :S/C 1,9 dan C/R 59,6% (hasil sinkronisasi berahi BIB Lembang TA.
2014)
Σ kebuntingan = Σ straw
= 370.250
= 194.868 S/C 1,9
Σ kelahiran = 85% X Jumlah Kebuntingan
= 85% X 194.868
= 165.638
Σ anak = 165.638
Σ calon bibit = 85% X 165.638
= 140.792 ekor
dengan asumsi 60% jantan dan 40% betina :
Bibit induk (breeding stock) = 40% X 140.792 ekor
= 56.317 ekor
Bibit sebar (untuk penggemukan) = 60% X 140.792 ekor
= 84.475 ekor
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
35
G. Output, Outcome, Benefit, Impact
Selama tahun 2014 telah diproduksi sebanyak 2.219.728 dosis dan disitribusikan
sebanyak 1.652.574 dosis semen beku yang merupakan output kegiatan,
sementara outcome, BIB Lembang mampu melayani 31 provinsi, 4 mitra KSO
tahun 2014 serta 88 konsumen penjualan langsung.
Berdasarkan asumsi rata-rata S/C 1,9 dan CR 59,6 % maka akan diperoleh
kebuntingan sebanyak 869.776 ekor, angka kelahiran 518.386 ekor sebagai
benefit. Jumlah kelahiran tersebut dapat diasumsikan akan menjadi 207.354
breeding stock dan 311.032 commercial stock, adapun Impact sebagai dampak
dari pelaksanaan IB swadana adalah :
a. Penyerapan tenaga kerja dan kemandirian petugas
Dari 1.652.574 dosis semen beku yang didistribusikan, membutuhkan 1.650.921
pelayanan IB (0,1% losses). Apabila setiap pelayanan IB, Inseminator
memperoleh jasa rata-rata Rp. 30.000,- maka terdapat dana sebesar Rp
49.527.630.000,-. Dengan asumsi jasa inseminator Rp 1.500.000,-/bulan atau
Rp18.000.000,- tahun, akan mampu menyerap Inseminator sebagai tenaga
mandiri sebanyak 2.752 orang
b. Peningkatan pendapatan masyarakat
Perkiraan kontribusi dari penjualan pedet hasil IB adalah sebesar Rp
5.287.538.000.000,- terdiri dari :
- Penjualan bibit jantan umur 1 tahun sebesar Rp 3.421.352.000.000,-
(311.032 ekor x Rp 11.000.000,-)
- Penjualan bibit betina umur 1 tahun sebesar Rp 1.866.186.000.000,-
(207.354 ekor x Rp 9.000.000,-)
c. Penghematan devisa Negara akibat menurunnya import ternak/daging.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
36
IV. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan
dengan memanfaatkan data kinerja internal dan data kinerja eksternal, baik data
primer maupun data sekunder. Kinerja kegiatan yang diukur yang bersifat stratejik,
merupakan hasil suatu kegiatan (outcome), bermanfaat (benefit) bagi tujuan
program serta berdampak (impact) pada kepentingan masyarakat peternakan.
Pengukuran Kinerja Kegiatan BIB Lembang TA. 2014 telah terinci pada Indikator
kinerja kegiatan, meliputi :
1. Tersedianya bahan dan sarana produksi semen beku,
2. Terkelolanya Gaji, Tunjangan, Uang Makan dan TKK PNS,
3. Terselenggaranya kegiatan perkantoran,
4. Terpeliharanya sarana prasarana,
5. Tersedianya prasarana kerja.
B. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja dilakukan terhadap pencapaian indikator kinerja kegiatan dengan
cara menganalisis output dengan input dan penilaian efektivitas kegiatan, tujuan
dan hasil, manfaat dan dampak dari kegiatan/program, dengan membandingkan
kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan, antara lain :
1) Tersedianya bahan dan sarana produksi semen beku, berupa mini straw, liquid
nitrogen, vaksin/obat-obatan ternak, makanan konsentrat, bahan peralatan
kebun, bahan peralatan ternak, feed suplemen, pupuk urea, phospat, NPK,
KCL, bahan pokok produksi, bahan penunjang produksi, bahan penunjang lab,
bahan penampungan semen.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
37
Terlaksananya operasional pemotongan rumput, kebun HMT, peremajaan
kebun rumput, pelelangan, pengiriman semen beku, pemeliharaan ternak,
pembuatan hay, penanaman rumput, penyediaan hijauan (rumput), kegiatan lab
uji mutu dan SMM, peningkatan SDM, pemeliharaan kebun HMT, terbayarnya
insentif pelaksanaan PNBP, terselenggaranya dan terfasilitasinya kegiatan SPI
dan telah direalisasikan sesuai kebutuhan dan efisien.
2) Terkelolanya Gaji, Tunjangan, dan Uang Makan. Anggaran untuk Gaji,
Tunjangan, Uang Makan Pegawai dan Lembur PNS disediakan sebesar Rp.
4.955.879.000,- dengan realisasi Rp. 4.892.966.557,- dengan jumlah pegawai
pada awal tahun 84 orang, ditambah pegawai baru CPNS 4 orang sehingga
pada akhir tahun jumlah pegawai sebanyak 88 orang.
3) Terselenggaranya kegiatan perkantoran berupa pemenuhan keperluan sehari-
hari perkantoran, pengiriman surat-surat dinas, pembayaan honor pengelola
keuangan, panitia/tim/petugas, pembayaran biaya langanan listrik, telepon,
internet, fasilitasi perjalanan dinas, tersedianya pakaian (SATPAM, Pakaian
Teknis, Pakaian Laboratorium) dapat terpenuhi dan terlaksanan dengan baik
serta efisien.
4) Terpeliharanya sarana prasarana berupa gedung dan bangunan, halaman dan
lingkungan, tempat penjemuran rumput, jalan, kandang ternak dan
terpeliharanya peralatan dan mesin.
5) Tersedianya prasarana kerja berupa terlaksananya renovasi kandang
biosecurity, terlaksananya pembuatan pagar biosecurity, terlaksananya belanja
modal peralatan dan mesin, terlaksananya pengerasan jalan kebun rumput dan
terlaksananya pemagaran kebun rumput.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
38
C. Analisis Akuntabillitas Kinerja
Pada saat ini BIB Lembang memiliki sarana/prasarana, teknologi, laboratorium,
ternak pejantan unggul dan sumberdaya manusia yang handal dan
berpengalaman sebagai input (masukan) yang menjadi modal dalam menjalankan
program/kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Program/kegiatan pokok
dilaksanakan dengan dukungan sumber dana APBN/DIPA TA. 2014 dan dari mitra
kerja (KSO) mampu menghasilkan semen beku sebagai output sebanyak
2.219.728 dosis, pemasaran dan distribusi semen beku ke daerah-daerah sebagai
outcome TA. 2014 sebanyak 1.652.574 dosis, PNBP yang disetor ke Kas
Negara, TA. 2014 sebesar Rp. 8.164.691.210,-
Perbandingan output dan input :
Nilai realisasi produksi semen beku TA. 2014 sebanyak 2.219.728 dosis, atau (@
Rp 7.000,-/dosis) = Rp 15.538.096.000,- PNBP yang disetor ke Kas Negara Rp
8.164.691.210,- maka jumlah nilai output TA. 2014 sebesar Rp 23.702.787.210,-
Realisasi APBN (DIPA) TA. 2014 sebesar Rp 24.824.412.431,- Belanja Modal Rp
5.327.598.200,- maka nilai input TA. 2014 sebesar Rp 19.496.814.231,-
Nilai Surplus Kinerja TA. 2014 adalah (Rp 23.702.787.210,- minus Rp
19.496.814.231,-) = Rp 4.205.972.979,-
Peranan stratejik BIB Lembang dalam hal menyediakan benih unggul ternak
(semen beku) sangat besar. Jika semen beku harus dibeli (import) dari luar negeri
dengan harga Rp 200.000,- per dosis, maka BIB Lembang telah ikut menghemat
devisa Negara sebesar Rp 443.945.600.000,- (2.219.728 dosis x Rp 200.000,-);
Disisi lain peternak akan merasakan dampak (Impact) dari kegiatan produksi
semen beku BIB Lembang, yaitu hasil ternak keturunan IB pertumbuhan/
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
39
perkembangan berat badannya lebih cepat dan nilai jual ternaknya lebih mahal,
sehingga pendapatan peternak meningkat.
D. Akuntabilitas Keuangan
Kegiatan Inseminasi Buatan (IB) pada ternak merupakan salah satu upaya
penerapan teknologi tepat guna untuk peningkatan populasi ternak. Melalui
kegiatan IB, penyebaran benih unggul ternak dapat dilakukan dengan murah,
mudah dan cepat, serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan peternak.
Guna mendukung program tersebut, BIB Lembang mendapat tugas untuk
menyediakan benih unggul ternak sebanyak 2.000.000 dosis berupa semen beku
dengan anggaran Dana DIPA sebesar Rp. 27.054.847.000,- terdiri dari Rupiah
murni Rp. 24.789.205.000,- dan PNBP Rp. 2.265.642.000,-
Pengelolaan dana APBN (Rupiah Murni maupun PNBP) dilaksanakan dan
dipertanggung jawabkan sesuai prinsip dan peraturan perundangan-undangan
yang berlaku.
E. Apresiasi terhadap Kinerja BIB Lembang 2014
Penataan sistem kerja BIB Lembang telah menghasilkan dinamika intern yang
solid, efisien, efektif, ekonomis dan tertib serta berhasil menunjukan capaian kinerja
yang signifikan. Apresiasi dan pengakuan dalam bentuk penghargaan dan nilai
pada tahun 2014 sebagai berikut :
1. Dapat mempertahankan sebagai Unit Kerja berpredikat Wilayah Bebas
dari Korupsi (WBK)
Untuk ke-enam kalinya secara berturut-turut BIB Lembang mampu
mempertahankan sebagai ”Unit Kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi”
yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian. Predikat ini memperkuat komitmen
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
40
intern yang telah lama dicanangkan untuk terus konsisten membangun sistem
yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
2. Piagam Penghargaan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan
Hewan.
Sebagai apresiasi atas perannya didalam mendukung Program Swasembada
Sapi dan Kerbau (PSDS/K) Tahun 2014, Balai Inseminasi Buatan Lembang
ditetapkan sebagai salah satu UPT dari 2 UPT di lingkup Direktorat Jenderal
Peternakan dan Kesehatan Hewan yang memperoleh penghargaan sebagai
”UPT Berprestasi” pada Tahun 2014.
Dengan penghargaan ini BIB Lembang ”terbukti” berkinerja sesuai visinya,
antara lain sebagai Balai yang Berprestasi.
3. Piala SPI Terbaik I Satlak PI Tingkat Eselon III Tahun 2014.
Setelah satu tahun terlewat pada tahun 2013 Satlak PI BIB Lembang tanpa
memperoleh penghargaan apapun, akhirnya atas kerja keras seluruh pegawai
BIB Lembang Piala SPI Terbaik I Satlak PI Tingkat Eselon III diraih kembali.
4. Memperpanjang Sertifikat ISO 9001 : 2008 pada saat Re-akreditasi
Penerapan sistem manajemen mutu yang mengacu pada Standar Internasional
ISO 9001 : 2008 telah mendapat sertifikat dari SAI Global pada tanggal 11
Desember 2010 dengan nomor sertifikat : QEC28321 dan Certification body for
Quality System LSSM-009-IDN dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), dan
diperpanjang melalui reakreditasi sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008,
pada tanggal 19 November 2014 yang berlaku hingga 10 Desember 2016.
5. Mempertahankan Sertifikat ISO 17025 : 2005
Sertifikat ISO 17025 : 2005 yang telah disandang sejak tanggal 21 Juli 2011
KAN telah melaksanakan accesment secara berkelanjutan, sehingga Sertifikat
Akreditasi dengan nomor LP-329-IDN dapat dipertahankan dengan masa
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
41
berlakunya sampai 21 Juli 2015. Hasil accesment ini, sebagai dasar untuk
menerbitkan hasil uji mutu semen ber-logo KAN.
6. Capaian Kinerja ”Baik”
Hasil penilaian dari monev pembangunan peternakan 2013 – 2014 untuk BIB
Lembang yang disusun oleh Universita Gadjah Mada, Yogyakarta menunjukan :
a. Secara keseluruhan kinerja pembangunan peternakan untuk BIB Lembang
untuk tahun anggaran 2014 adalah ” BAIK”.
b. Hal ini berarti hampir seluruh kegiatan yang terkait dengan peningkatan
pelayanan prima pada masyarakat peternakan sudah berjalan dengan baik.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
42
V. PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN SPI
A. Lingkungan Pengendalian
1. Organisasi
a. Bagan Organisasi
Terdapat 3 (tiga) Bagan/Struktur Organisasi di tahun 2014, yaitu :
- Bagan Organisasi Struktural ditetapkan dengan Keputusan Menteri
Pertanian Nomor 287/Kpts/OT.210/4/2002, tanggal 16 April 2002 tentang
Organisasi dan Tata Kerja BIB Lembang dan disempurnakan dengan
Permentan Nomor : 58/Permentan/OT.140/5/2013 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Inseminasi Buatan tanggal 24 Mei 2013
- Bagan Organisasi Pengelola Keuangan ditetapkan dengan Keputusan
KPA BIB Lembang Nomor 01/Kpts/OT.210/F2.J/01/2014, tanggal 2
Januari 2014;
- Bagan Organisasi Satlak PI ditetapkan dengan Keputusan Kepala BIB
Lembang Nomor 109/Kpts/KP.340/F2.J/8/2014, tanggal 1 Agustus 2013;
b. Organisasi Pendukung
- Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa, ditetapkan dengan
Keputusan Kepala BIB Lembang Nomor : 12/Kpts/Kp.340/F2.J/01/2014,
tanggal 2 Januari 2014;
- Panitia Pengawas dan Penerima Hasil Pekerjaan, ditetapkan dengan
Keputusan KPA BIB Lembang Nomor : 13/Kpts/Kp.340/F2.J/01/2014,
tanggal 2 Januari 2014;
- Admin Agency e-Procurement ditetapkan dengan Keputusan KPA BIB
Lembang Nomor : 15/Kpts/OT.160/F2.J/07/2010, tanggal 2 Januari 2014;
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
43
- Panitia Kegiatan Bimbingan Teknis bagi Inseminator, PKB/ATR dan
Supervisor, ditetapkan dengan Keputusan KPA BIB Lembang Nomor :
17/Kpts/KP.360/F2.J/01/2014, tanggal 2 Januari 2014;
- Tim Satuan Pelaksana Sinkronisasi Berahi, ditetapkan dengan
Keputusan KPA BIB Lembang Nomor : 18/Kpts/KP.360/F2.J/01/2014,
tanggal 2 Januari 2014;
- Pengurus/Penyimpan BMN, ditetapkan dengan Keputusan KPA BIB
Lembang Nomor : 19/Kpts/KP.340/F2.J/01/2014, tanggal 2 Januari 2014;
- Pramu Gudang, ditetapkan dengan Keputusan KPA BIB Lembang Nomor
: 05/Kpts/Kp.340/F2.J/01/2014, tanggal 2 Januari 2014;
- Petugas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai (PPABP), ditetapkan
dengan Keputusan KPA BIB Lembang Nomor : 06/Kpts/Kp.340/F2.J/01/
2014, tanggal 2 Januari 2014;
- Penanggung Jawab Pool Kendaraan, ditetapkan dengan Keputusan KPA
BIB Lembang Nomor : 07/Kpts/Kp.340/F2.J/01/201, tanggal 2 Januari
2014;
- Petugas Unit Akutansi, ditetapkan dengan Keputusan KPA BIB Lembang
Nomor : 09/Kpts/Kp.340/F2.J/01/201, tanggal 2 Januari 2014;
- Tim Implementasi Sisitem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008, ditetapkan
dengan Keputusan Kepala BIB Lembang Nomor :
111/Kpts/Kp.340/F2.J/8/ 2014, tanggal 1 Agustus 2014;
- Tim Pengelola Sistem Informasi dan Komunikasi, ditetapkan dengan
Keputusan Kepala BIB Lembang Nomor : 25/Kpts/Kp.340/F2.J/04/2011,
tanggal 1 April 2011;
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
44
- Tim Penyusun Warta BIB Lembang, ditetapkan dengan Keputusan
Kepala BIB Lembang Nomor : 163/Kpts/OT.160/F2.J/10/2012, tanggal 24
Oktober 2014;
- Tim Kerja Penyusunan Laporan-Laporan Wajib Tahun 2014 dan ROK
2014, ditetapkan dengan Keputusan Kepala BIB Lembang Nomor :
128/Kpts/Kp.340/F2.J/12/2014, tanggal 12 Desember 2014;
c. Susunan Personalia
- Personalia pejabat struktural berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pertanian Nomor : 4489/Kpts/Kp.330/7/2013, tanggal 15 Juli 2013 Drh.
Oloan Parlindungan, M.P. diangkat sebagai Kepala Balai Inseminasi
Buatan Lembang, sehingga Pejabat Struktural menjadi :
Kepala Balai : Drh. Oloan Parlindungan, M.P
Kepala Subbagian Tata Usaha : Sudirman, BA
Kepala Seksi Yantek Pemeliharaan Ternak: Drh. IGP. Ngurah Raka
Kepala Seksi Yantek Produksi Semen : Ir. Supraptono
Kepala Seksi Jasa Produksi : Lina Widyawati, S.Pt. M.Si
- Terhitung mulai tanggal 1 November 2013 Sudirman, BA, Kepala Sub
Bagian Tata Usaha telah memasuki masa purnabakti, sampai pada saat
laporan ini dibuat, belum ada pejabat Kepala Sub Bagian Tata Usaha
definitif.
- Berdasarkan Surat Perintah Kepala Balai Inseminasi Buatan Nomor :
01008/Kp.340/F2.J/11/2013 tanggal 1 November 2013 diperintahkan
kepada :
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
45
1. Ir. Supraptono, disamping tugas jabatannya sebagai Kepala Seksi
Yantek Produksi Semen juga sebagai Plt. Kepala Sub Bagian Tata
Usaha
2. Krismono, SST, disamping tugas jabatannya sebagai Pejabat
Fungsional Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan juga sebagai
Plh. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
- Personalia Pejabat Pengelola Keuangan ditetapkan oleh Menteri
Pertanian dengan Surat Keputusan Nomor : 5174/Kpts/KU.410/12/2013,
tanggal 23 Desember 2013, yaitu : KPA : Drh. Oloan Parlindungan, M.P.;
Bendahara Pengeluaran Yeyet Yeti Sumiyati, S.Pt. dan Bendahara
Penerimaan Lina Eka Nuryulianti, A.Md.
- Berdasarkan Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan Nomor : 05068/KU.510/F1/03/2014 tanggal 05 Maret
2014 bahwa penetapan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dilakukan di tingkat
satker yaitu dengan Keputusan Kepala Balai Inseminasi Buatan
Lembang selaku Kuasa Pengguna Anggaran Nomor :
04/Kpts/KP.340/F2.J/01/2014 yaitu : PPK : Wulandini Solihah, S.Pt. dan
PPSPM : Krismono, SST.
- Personalia Satlak PI ditetapkan dengan Keputusan Kepala BIB Lembang
Nomor : 109/Kpts/Kp.340/F2.J/8/2014, tanggal 1 Agustus 2013 dengan
susunan : Penanggung jawab Kepala BIB Lembang; Ketua merangkap
anggota Kepala Sub Bagian Tata Usaha; Anggota : Kasi Yantek
Pemeliharaan Ternak; Kasi Yantek Produksi Semen; Kasi Jasa Produksi;
Pejabat Pembuat Komitmen; Ketua ULP; Pengelola SAI (SAK);
Pengelola SIMAK-BMN; Pengelola Monev & Penyusunan LAKIP;
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
46
Koordinator Medik Veteriner; Koordinator Paramedik Veteriner;
Koordinator Pengawas Bibit Ternak; Koordinator Pengawas Mutu Pakan.
- Personalia Lab Uji 17025 : 2005 : Pimpinan Puncak Drh. Oloan
Parlindungan, M.P; Manajer Mutu Drh. Emi Rochmiati, Manajer Teknis Ir.
Astuti Witarsa, Manajer Administrasi Krismono, SST dibantu oleh para
Deputi dan Penguji.
- Personalia system manajemen mutu ISO 9001 : 2008 : mengacu pada
personalia Struktural dan fungsional Balai, kecuali jabatan Wakil
Manajemen yang dijabat oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha
- Semua pegawai telah ditunjuk untuk menduduki suatu jabatan/tugas
berdasarkan Surat Keputusan Kepala BIB Lembang Nomor
02/Kpts/KP.340/F2.J/01/2014, tanggal 2 Januari 2014.
- Dasar penunjukan/penempatan pegawai terutama didasarkan atas
pertimbangan kompetensi (knowledge & skill) dan sikap (attitude)
pegawai.
d. Sosialisasi dan Evaluasi
- Sosialisai organisasi disampaikan kepada seluruh pegawai pada awal
tahun dan pada setiap kesempatan pertemuan/rapat.
- Evaluasi Jabatan; telah disusun “Informasi Faktor Jabatan” dan “Hasil
Evaluasi Jabatan” dengan mengacu pada Permen PAN dan RB Nomor
34 Tahun 2012 tentang Pedoman Evaluasi Jabatan dengan
menggunakan metode “FES” (Factor Evaluation System), meliputi 1
(satu) Jabatan Struktural eselon III; 4 (empat) Jabatan eselon IV, dan 17
(tujuh belas) Jabatan Fungsional Umum.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
47
2. Prosedur
a. Prosedur kerja telah dibuat dan ditetapkan oleh Kepala Balai dalam format
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengacu pada peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/21/M.PAN/11/2009,
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Administrasi Pemerintahan.
b. Prosedur Operasional Standar (POS) untuk penerapan sistem manajemen
mutu dengan format sesuai Standar Internasional ISO 9001 : 2008.
c. Dokumen Prosedur (DP) untuk Laboratorium Pengujian dalam penerapan
Standar Internasional ISO 17025 : 2005
3. Sumber Daya Manusia
a. Pembinaan Anti Korupsi
Pembinaan Anti Korupsi senantiasa selalu dilakukan dengan berbagai
metode dan cara. Hal tersebut dilakukan dalam upaya memperoleh sumber
daya manusia yang amanah ialah yang bekerja dengan penuh keikhlasan,
taat kepada peraturan perundang-undangan, serta siap bertanggung jawab
dunia akhirat, sehingga tujuan akhir penerapan SPI, yaitu terwujudnya
pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, ekonomis dan
akuntabel, dapat diwujudkan.
b. Penerapan Absensi Elektronik
Salah satu upaya penegakan disiplin pegawai adalah dengan penggunaan
system absensi elektronik sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan
Menteri Pertanian Nomor : 06/Permentan/ OT.140/1/2010, tanggal 22
Januari 2010 tentang Pedoman Peningkatan Disiplin Pegawai. Untuk itu
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
48
sejak 1 April 2010 BIB Lembang telah melaksanakan system absensi
elektronik dengan menggunakan Fingger Print sampai sekarang (2014).
c. Peningkatan Semangat dan Gairah Kerja
- Pemberian motivasi dan siraman rohani melalui “mutiara hikmah” dalam
pesan apel pagi yang disampaikan pada setiap hari senin.
- Mengadakan acara pembekalan rohani menjelang bulan suci Ramadhan;
- Menyelenggarakan Pembinaan SDM BIB Lembang di Pulau Seribu
Jakarta. Dalam upaya menumbuhkan kebersamaan dan membangun
kekompakan tim.
- Memberikan perjalanan dinas secara bergiliran kepada semua pegawai
untuk melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan IB, Pemetaan
Distribusi dan Pengujian Semen Beku ke 26 propinsi/wilayah IB.
- Memberikan perjalanan dinas secara bergiliran kepada pegawai yang
memiliki kemampuan untuk melaksanakan Monitoring data keturunan
Candidat Bull (Daughter Cow) dalam kegiatan Progeny Sapi Perah
- Memberikan kesempatan kepada pegawai yang memiliki kemampuan
untuk memberikan materi/mengajar pada Diklat/Bimtek/Pertemuan baik
didalam maupun diluar kantor
- Memberikan kesempatan kepada pegawai yang memiliki kemampuan
untuk melaksanakan pembinaan BIB Daerah.
d. Peningkatan Disiplin
- Memberikan hasil/print out absensi dengan finger print setiap awal bulan
berikutnya kepada masing-masing pegawai
- Menyelenggarakan Apel Pagi setiap hari Senin;
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
49
- Menyelenggarakan Upacara Bendera setiap tanggal 17 dan upacara
bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI
ke 69 tanggal 17 Agustus 2014.
e. Peningkatan Kemampuan
- Tugas Belajar : D IV. di STPP Cinagara, Bogor = 1 orang;
- Ijin Belajar : S3= 1 Orang
- Diklat/Bimtek : 22 orang, terdiri dari :
1. Bimtek Pemeriksa Kebuntingan (PKb) = 4 orang
2. Bimtek Aplikasi Sistem Laporan Bendahara Instansi (SiLaBi) = 1
orang
3. Diklat/Implementasi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) = 1
orang
4. Bimtek Asisten Teknik Reproduksi (ATR) = 2 orang
5. Bimtek Penyusutan Arsip = 1 orang
6. Diklat Dasar Fungsional Paramedik Veteriner = 2 orang
7. Diklat Dasar Fungsional Medik Veteriner = 1 orang
8. Diklat Prajabatan Golongan III = 2 orang
9. Diklat Prajabatan Golongan II = 2 orang
10. Diklat Teknis Manajemen Hijauan Pakan Ternak Bagi Petugas = 2
orang
11. Bimtek Inseminator = 2 orang
12. Bimtek Transfer Embrio = 1 orang
4. Kebijakan
- Sejak diterbitkannya Sertifikat Akreditasi ISO 17025 : 2005 dari KAN tanggal
21 Juli 2011 dan setelah acessment pada tahun 2014, Laboratorium
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
50
Pengujian Mutu Semen BIB Lembang ”tetap” menerbitkan hasil uji mutu
semen ber-logo KAN.
- Penanggung jawab kegiatan dan Wakil Manajemen memastikan bahwa
semua dokumen/rekaman/catatan dan logsheet yang beredar adalah
dokumen edisi resmi dan terkendali dalam implementasi Sistem Manajemen
Mutu yang mengacu pada Standar Internasional ISO 9001 : 2008;
B. Penilaian Resiko
Sebagai tindak lanjut temuan tim Audit kinerja Itjen Kementerian Pertanian, telah
disusun :
1. “Petunjuk Teknis Kegiatan Strategis 2014” sebagai pedoman bagi pelaksana;
yang dilengkapi dengan Tabel titik-titik kritis yang dapat menghambat
pencapaian tujuan.
2. “Tabel Risiko Kegiatan Strategis”; yang merupakan akibat jika titik kritis tidak
diantisipasi
3. ”Tabel Penanganan Risiko”; yang merupakan hasil analisis untuk mencegah
terjadinya risiko.
Selain itu sebelumnya telah disusun “Kegiatan Strategis dan Identifikasi Risiko “
dan “KAK Rencana Pemantauan Penanganan Risiko”
Seluruh risiko yang telah didiskripsikan dipantau dan dievaluasi setiap minggu
pada Pertemuan Evaluasi SPI.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
51
C. Kegiatan Pengendalian
1. Kegiatan Pengendalian
a. Pertemuan SPI
Penyelenggaran pertemuan evaluasi SPI dilaksanakan setiap hari Rabu
mulai pukul 13.00 sampai dengan selesai.
Pertemuan dihadiri oleh Ketua dan Anggota Satlak PI, serta seluruh
penanggung jawab kegiatan baik teknis maupun administrasi dan Kepala
Balai bertindak sebagai Pengarah.
Dalam pertemuan tersebut dievaluasi semua kegiatan yang telah
direncanakan pada pertemuan sebelumnya dan apabila belum dilaksanakan
dicari penyebabnya serta jalan keluar/rekomendasi-rekomendasi agar
kegiatan tersebut dapat dilaksanakan.
Selain itu juga dievaluasi capaian kinerja disetiap seksi/subbagian serta para
koordinator pejabat fungsional, baik secara kuantitatif (capaian Produksi,
Pemasaran Semen Beku, dll.) maupun kualitatif (perkembangan kesehatan
ternak, perkembangan hijauan pakan ternak, kompetensi dan sikap pegawai
dll.)
b. Transaksi/kejadian penting selama Tahun 2014 meliputi :
- 07 – 09 Januari 2014 : Rakernas Pembangunan Pertanian Tahun 2014,
di Jakarta
- 27 – 29 Januari 2014 : Kunjungan Kepala Balai ke lokasi integrasi sapi
sawit di PT. Sulung Ranch Kabupaten Kota Waringin Barat
- 27 – 30 Januari 2014 : Pertemuan Sosialisasi Pembibitan Kerbau di
Bogor
- 5 Februari 2014 : Sosialisasi Perubahan Askes menjadi BPJS di Jakarta
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
52
- 17 – 18 Februari 2014 : Pertemuan Working Group On Agriculture, Food
& Forestry Indonesia Australia di Bandung
- 20 – 22 Februari 2014 : Rakorteknas di Semarang
- 24 – 28 Februari 2014 : Forum Komunikasi Sinergitas UPT lingkup Ditjen
PKH
- 3 Maret 2014 : Entry Meeting Audit BPK-RI T.A. 2012-2013
- 13 – 16 Maret 2014 : Pendampingan Kunjungan Wakil Menteri Pertanian
ke Pangkalanbun
- 1 – 3 April 2014 : Rapat ekspose UPT lingkup Ditjen PKH
- 24 – 26 April 2014 : Launching bibit sapi Bali di Bali
- 2 – 4 Juni 2014 : Forum SPI di Bandung
- 4 – 13 Juni 2014 : Partisipasi Stand PENAS Malang
- 9 Juni 2014 : Partisipasi Stand Tepat Guna Jawa Barat
- 24 – 26 Juni 2014 : Pembinaan SPIP di Surabaya
- 18 – 20 Juni 2014 : Pameran Indo Livestock di Jakarta
- 23 Juni 2014 : Upacara Hari Krida Pertanian dan Penyematan Tanda
Jasa Satya Lancana Karya Satya di Jakarta
- 25 – 26 Juni 2014 : Partisipasi Kontes Ternak Jawa Barat di Bandung
- 10 September 2014 : Roundtable meeting tentang Kajian Antisipasi
Strategis Pengendalian Penyakit IBR di Indonesia di Jakarta
- 18 – 20 September 2014 : Pembinaan Anti Korupsi di Purwokerto
- 19 September 2014 : Rapat Koordinasi penyelesaian tanah milik BIB
Lembang di Bogor
- 22 September 2014 : Pengambilan sapi pejantan dari BET Cipelang di
Cipelang Bogor
- 23 – 25 September 2014 : Forum Nasional SPIP di Bali
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
53
- 8 – 9 Oktober 2014 : Pertemuan Uji Kompetensi Medik dan Paramedik
Veteriner di Bogor
- 16 – 17 Oktober 2014 : Pertemuan Koordinasi Penyelesaian Tindak
Lanjut Hasil Pengawasan Itjen Kementan di Bogor
- 5 – 8 November 2014 : Pameran Hari pangan Sedunia di Makasar
- 17 – 18 November 2014 : Rakernas Pembangunan Pertanian di Jakarta
- 19 – 25 November 2014 : Pameran MAHA di Malaysia
- 30 November – 3 Desember 2014 : Pengambilan Pedet Progeny di BBIB
Singosari
- 1 Desember 2014 : Entry Meeting Audit BPK-RI di STPP Bogor
- 3 – 5 Desember 2014 : Gerakan Penerapan Revolusi Mental Anti Korupsi
(PERMAK) menuju WBK di Jakarta
- 19 – 20 Desember 2014 : Study Banding ke Perusahaan Pembuat
Konsentrat tentang gudang penyimpanan konsentrat
2. Penguatan Kegiatan Pengendalian
a. Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian:
Audit Kinerja atas DIPA dan KSO TA 2013 dan TA 2014 mulai tanggal 20
s.d. 27 Agustus 2014 (Ir. Noor Efendi, M.M, Sarijan, S.H., Drh. Rabiatul
Adewiyah).
Laporan Hasil Audit diterima BIB Lembang pada tanggal 8 Oktober 2014,
dengan 11 temuan dan telah ditindaklanjuti.
b. Tim Satlak PI Balai Inseminasi Buatan Lembang :
Tim Satlak PI BIB Lembang telah melakukan pengendalian intern triwulanan
pada tahun 2014 :
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
54
- Pengendalian Intern Triwulan I dilaksanakan tanggal 01 – 04 April 2014
dengan Surat Perintah Kepala BIB Lembang No.
27015/KP.340/F2J/III/2014 tanggal 27 Maret 2014
- Pengendalian Intern Triwulan II dilaksanakan tanggal 01 – 07 Juli 2014
dengan Surat Perintah Kepala BIB Lembang No.
30001/KP.340/F2J/VI/2014 tanggal 30 Juni 2014
- Pengendalian Intern Triwulan III dilaksanakan tanggal 01 – 10 Oktober
2014 dengan Surat Perintah Kepala BIB Lembang No.
29008/KP.340/F2J/IX/2014 tanggal 29 September 2014
- Pengendalian Intern Triwulan IV dilaksanakan tanggal 02 – 09 Januari
2015 dengan Surat Perintah Kepala BIB Lembang No.
31002/KP.340/F2J/XII2014 tanggal 31 Desember 2014
D. Informasi dan Komunikasi
Informasi adalah data yang telah diolah yang digunakan untuk pengambilan
keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi unit kerja/satker.
Sedangkan komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi dengan
menggunakan symbol atau lambang tertentu baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk mendapatkan umpan balik
Komunikasi internal dan eksternal dilaksanakan oleh Satlak PI secara terus-
menerus dan harus memiliki dampak yang nyata terhadap program/kegiatan
termasuk penganggaran.
a. Penyampaian informasi intern dilaksanakan melalui penyampaian “Pesan Apel
Pagi” setiap hari Senin/Rabu. Informasi pada Pesan Apel Pagi meliputi :
- Agenda Kegiatan;
- Agenda Pertemuan;
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
55
- Agenda Diklat/Magang;
- Agenda Tamu Kunjungan;
- Agenda yang tertunda;
- Penyampaian Informasi penting/baru dan Sosialisasi/Pemantapan Peraturan
perundang-undangan;
- Mutiara Hikmah
b. Informasi ekstern diterima dan disampaikan melalui surat dan media elektronik
(E-mail). Prosedur surat disusun dalam 4 (empat) SOP, yaitu : SOP Penerimaan
Surat, SOP Pengolahan Surat, SOP Pengiriman Surat serta SOP Laporan
Sistem Akuntansi Instansi (SAI), sedangkan informasi elektronik melalui website
http://biblembang.ditjennak.pertanian.go.id, email : biblembang.banksperma
@yahoo.com, [email protected] dilaksanakan oleh Tim Pengelolan
Website yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Balai sebagai tim
Pendukung SPI. Selama tahun 2014 surat yang masuk sebanyak 1.325 pucuk
surat termasuk e- mail dan jumlah surat keluar sebanyak 1.888 pucuk surat.
c. Pencatatan dan dokumentasi informasi disusun sesuai karakter informasi
masing-masing. Pencatatan dan dokumentasi SPI terdiri dari :
1). Dokumentasi Pesan Apel Pagi dan Upacara Bendera
2). Notulen dan Dokumentasi Pertemuan Evaluasi SPI
3). Monitoring DIPA dan KSO
4). Arsip Surat Masuk/Keluar
5). Dokumen pengadaan barang dan jasa
6). Dokumen Teknis di masing-masing Seksi/Koordinator Fungsional
d. Pelaporan, terdiri dari :
1). Laporan kinerja keuangan (SAI, SABMN)
2). Laporan kinerja substansi teknis kegiatan (laporan kegiatan)
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
56
3). Laporan Semesteran (SAI, SABMN)
4). Laporan Tahunan Balai
5). Laporan SPI (Triwulan dan Tahunan)
6). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
E. Pemantauan Pengendalian Intern
Pemantauan pengendalian Intern dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan, yaitu :
1. Pemantauan berkelanjutan
2. Evaluasi terpisah dan
3. Tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya.
Pemantauan berkelanjutan dan Evaluasi terpisah dilaksanakan melalui pertemuan
evaluasi setiap hari Rabu.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
57
VI. TINGKAT KEBERHASILAN
Satuan Pelaksana Pengendalian Intern (Satlak PI) Balai Inseminasi Buatan
Lembang, ditetapkan pada bulan Juli 2009, hingga tahun 2014 keberhasilannya
sangat nyata dengan telah dilakukannya berbagai pembenahan mulai dari
organisasi, tata kerja/sistem, dan personalia serta ”meluruskan komitmen untuk
mau berubah kearah yang lebih baik”, namun pada tahun 2014, disadari belum
dapat memenuhi sepenuhnya faktor-faktor : lingkungan pengendalian,
penilaian resiko, kegiatan pengendalian serta informasi dan komunikasi.
Walaupun demikian BIB Lembang selama tahun 2014 masih dapat
mempertahankan kegiatannya sesuai dengan VISI balai, antara lain sebagai
Balai yang berprestasi dengan didapatkannya piagam perhargaan dari Dirjen
Peternakan dan Keswan, dengan capaian kinerja selama tahun 2014 sebagai
berikut :
1. Mampu memproduksi semen beku 2.182.984 dosis (109,1 %) dari kontrak
kinerja antara Kepala BIB Lembang dengan Dirjen PKH yang ditargetkan
sebanyak 2.000.000 dosis
2. Mendistribusikan semen beku 1.652.574 dosis atau 110,17 % dari target
distribusi yang ditetapkan oleh Dirjen PKH sebanyak 1.500.000 dosis.
3. Mampu menyetor ke Kas Negara sebagai PNBP Rp 8.164.691.210,- atau
272,16 % dari target Rp.3.000.000.000,-) atau naik 62,24% dari PNBP
tahun 2013 sebesar Rp. 5.091.760.957,- dan merupakan PNBP tertinggi.
4. Untuk keenam kalinya secara berturut-turut) mempertahankan predikat
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). serta Balai yang memenuhi kriteria
WILAYAH BIROKRASI BEBAS MELAYANI (WBBM) urutan III Se-
Kementerian Pertanian.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
58
5. Berhasil mempertahankan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 hingga
tahun 2016.
6. Memenuhi pencantuman logo KAN pada seluruh dokumen dalam upaya
pengujian mutu semen sesuai ISO 17025 : 2005.
7. Berhasil memperoleh logo SNI dari Lembaga Sertifikasi Produk (LS Pro)
untuk dipasang pada setiap produk semen beku dari 36 pejantan yang telah
mendapatkan sertifikat LS Pro pada tahun 2014.
8. Memperoleh kepercayaan untuk tetap dapat meningkatkan status organisasi
menjadi Satker dengan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) BLU oleh
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
9. BIB Lembang berkomitmen terhadap pelestarian plasma nutfah asli
Indonesia seperti Launching perdana distribusi semen beku sapi Aceh
10. Berhasil memperoleh kepercayaan dari luar negeri (Malaysia) sebagai
pelaksana BIMTEK untuk meningkatkan Petugas Teknis Inseminasi Buatan.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
59
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Laporan Keuangan; Realisasi Anggaran mencapai Rp. 24.824.412.431,- atau
91,76 % dari DIPA TA. 2014 sebesar Rp. 27.054.847.000,-. Pengembalian
Belanja Pegawai (konsumsi) sebesar Rp.563.745,-, sedangkan anggaran yang
tidak digunakan (siap mati) pada tahun 2014 sebesar Rp.2.230.434.569,- atau
8,24% dari total anggaran yang terdiri dari efisiensi belanja modal sebesar
Rp.506.711.800,- atau 8,68% dari anggaran Belanja Modal dan efisiensi Belanja
Barang (bahan, operasional, perjalanan dan pemeliharaan) sebesar
Rp1.660.246.581,- atau 12,29% dari anggaran Belanja Barang. Hasil
Rekonsiliasi yang dituangkan kedalam Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Nomor
BAR-5099/WPB-13/KP.022/2014 tanggal 08 Januari 2015, yang ditanda
tangani oleh KPA BIB Lembang dan Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi
(Bambang Purwantara) An. Kuasa Bendahara Umum Negara, menunjukan
bahwa : Terdapat perbedaan Nihil antara data SAU dengan data SAI dengan
nilai Nihil ; baik pada DIPA, LRA dan Neraca.
Realisasi PNBP yang disetor ke Kas Negara Rp. 8.164.691.210,- (272,16 %
dari target Rp 3.000.000.000,-)
2. Laporan Barang Milik Negara semester II tahun 2014 dengan nilai Aset Rp. Rp
87.089.453.327,- terdiri dari Aset tetap Rp. 59.641.597.308,- ; Persediaan Rp.
27.447.856.019,- dan Aset Lainnya Rp. 0,-
Hasil Rekonsiliasi dalam Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Nomor BAR-209/
WKN.8/KNL.01/UPDATE/TA 2014/2014, tanggal 9 Januari 2014 yang ditanda
tangani oleh Kepala BIB Lembang dan Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
60
Negara KPKNL Bandung (Ilma Diana R.) menunjukan tidak terdapat perbedaan
antara Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) dengan Laporan Barang Milik
Negara Kantor Daerah (LBMN-KD).
3. Realisasi produksi semen beku sebanyak 2.219.728 dosis, naik sebesar 9,83
% dibanding tahun 2013 sebanyak 2.182.984 dosis.
Realisasi Distribusi Semen Beku tahun 2014 sebanyak 1.652.574 dosis lebih
tinggi sebesar 8,81 % dibanding tahun 2013 sebanyak 1.457.168 dosis,
Realisasi Bimtek APBN mencapai 300 orang lebih rendah dibanding tahun 2013
sebanyak 366 orang. Selain itu realisasi BIMTEK Swadana realisasinya
sebanyak 130 orang.
Output : produksi semen beku 2.219.728 dosis, distribusi 1.652.574 dosis dan
Bimtek APBN 300 orang dan Swadana 130 orang, outcome : melayani 27
provinsi, 4 mitra KSO serta 88 konsumen penjualan langsung. benefit : jumlah
kelahiran 397.240 ekor, dapat diasumsikan akan menjadi 158.896 breeding
stock dan 238.344 ekor commercial stock; Impact : mampu menyerap
Inseminator sebagai tenaga mandiri (tanpa biaya dari pemerintah) sebanyak
menyerap Inseminator sebagai tenaga mandiri sebanyak 2.426 orang, selain itu
dengan asumsi hasil penjualan 397.240 ekor x Rp. 7.500.000,-/ekor = Rp.
2.979.300.000.000,-
4. Efektifitas dan keberhasilan Satlak PI - BIB Lembang mengalami kenaikan
setelah mengalami penurunan di tahun 2013 tidak mendapat predikat apapun,
setelah dengan perjuangan yang keras oleh seluruh pegawai BIB Lembang
akhirnya di tahun 2014 meraih kembali predikat Terbaik I (Pertama) sebagai
Satlak PI ”Sangat Handal” untuk Unit Kerja eselon III lingkup Kementerian
Pertanian dan juga predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang keenam
kalinya secara berturut-turut.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
61
5. Perbaikan sistem manajemen dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu
yang mengacu pada Standar Internasional yang telah lulus Surveillance Audit II
(kedua) untuk Implementasi ISO 9001 : 2008 dari badan sertifikasi independen
SAI Global Indonesia yang diakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional).
6. Peningkatan status kelembagaan masih dibina oleh Direktur Jenderal
Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk diusulkan menjadi Satker dengan
PPK-BLU.
b. SARAN
1. Sampai dengan tahun kelima implementasi sistem pengendalian intern di BIB
Lembang yang digerakkan oleh Kepala Balai dan dimotori oleh Satlak PI,
terbukti mampu memperkecil bahkan meniadakan kesempatan penyimpangan
serta mampu mempertahankan beberapa Capaian Kinerja Balai secara
keseluruhan. Untuk itu peran Satlak PI perlu terus didorong dan di tingkatkan
dengan peningkatan pengetahuan anggotanya serta pemberian penghargaan
(reward) menurut ketentuan yang berlaku.
2. Sebagai penguatan pada proses Management Control System, SPI adalah tools
yang keberhasilannya tergantung dari pengetahuan, kebersamaan, semangat
serta system yang diciptakan dan efektifitasnya tergantung dari intensitas
”Ruh” pelaksananya. Untuk itu penambahan pengetahuan dan wawasan serta
pendekatan ruhaniah bagi seluruh pelaksanan SPI (pegawai) penting terus
diselenggarakan.
3. Salah satu tujuan implementasi SPI adalah menciptakan institusi sebagai
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Inspektorat Jenderal Kementerian
Pertanian selaku Pembina, pada awalnya menyelenggarakan pembinaan WBK
kepada seluruh UPT Kementerian Pertanian dengan menggunakan metode T-
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
62
H-D (Tafakur, Hisab dan Dzikir). Terakhir dikembangkan dengan “ GERAKAN
PENERAPAN REVOLUSI MENTAL ANTI KORUPSI (PERMAK)“ dalam rangka
Pembinaan Anti Korupsi Menuju WBK, serta pendekatan sebagai aparatur
pelayanan, melalui ”Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM)” yang perlu
ditingkatkan variasi kegiatannya agar benar-benar mampu membekali dan
menguatkan pegawai untuk tidak korupsi dan tetap istiqomah dalam
mengemban amanah.
LAPORAN TAHUNAN SPI BIB LEMBANG TAHUN 2014
63
DAFTAR LAMPIRAN LAPORAN TAHUNAN SPI
1. Berita acara Rekonsiliasi
2. Laporan Hasil Rekonsiliasi
3. Rekonsiliasi pagu belanja antara satker dengan KPPN
4. Rekonsiliasi estimasi pendapatan antara SAU dan SAI tingkat KPPN
5. Rekonsiliasi belanja antara SAU dan SAI tingkat KPPN