42
BAB I PENDAHULUAN A. PENGERTIAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK (ECOMMERCE) 1. PENDAPAT ORANG Amir Hartman dalam bukunya “NetReady” (Hartman, 2000) secara lebih terperinci lagi mendefinisikan ECommerce sebagai “suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronis yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (BtoB) maupun antar institusi dan konsumen langsung (BtoC)”. Beberapa kalangan akademisi pun sepakat mendefinisikan ECommerce sebagai “salah satu cara memperbaiki kinerja dan mekanisme pertukaran barang, jasa, informasi, dan pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi berbasis jaringan peralatan digital”. Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan ECommerce dari beberapa perspektif, yaitu: (1) dari perspektif komunikasi, ECommerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya; (2) dari perspektif proses bisnis, ECommerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow; (3) dari perspektif pelayanan, ECommerce adalah alat yang digunakan untuk 1

A. · pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi berbasis jaringan peralatan ... perang dunia 2 Uni Soviet memblokir seluruh jalur transportasi menuju Berlin,

  • Upload
    vuxuyen

  • View
    230

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E­COMMERCE)

1. PENDAPAT ORANG

Amir Hartman dalam bukunya “Net­Ready” (Hartman, 2000) secara

lebih terperinci lagi mendefinisikan E­Commerce sebagai “suatu jenis dari

mekanisme bisnis secara elektronis yang memfokuskan diri pada transaksi

bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai medium

pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (B­to­B) maupun

antar institusi dan konsumen langsung (B­to­C)”. Beberapa kalangan

akademisi pun sepakat mendefinisikan E­Commerce sebagai “salah satu cara

memperbaiki kinerja dan mekanisme pertukaran barang, jasa, informasi, dan

pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi berbasis jaringan peralatan

digital”.

Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E­Commerce dari

beberapa perspektif, yaitu: (1) dari perspektif komunikasi, E­Commerce

adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan

telepon, atau jalur komunikasi lainnya;

(2) dari perspektif proses bisnis, E­Commerce adalah aplikasi teknologi

menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;

(3) dari perspektif pelayanan, E­Commerce adalah alat yang digunakan untuk

1

mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan

(4) dari perspektif online, E­Commerce menyediakan kemampuan untuk

menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa

online lainnya.

Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and

Technology (2005), menyatakan E­Commerce adalah penggunaan jaringan

komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial.

2. PENDAPAT PERKUMPULAN/ORGANISASI

E­Commerce adalah transaksi komersial bidang jasa dalam format

elektronik.( Transatlantic Business Dialogue Electronic Commerce White

Paper, 1997 )

E­Commerce berkaitan dengan melakukan bisnis secara elektronik,

didasarkan pada pemrosesan elektronik dan transmisi data, termasuk teks,

bunyi dan video. Mencakup segalamacam aktivitas termasuk perdagangan

elektronik baik barang ataupun jasa, pengirimansecara online dari isi digital,

transfer dana secara elektronik, electronic share trading, electronicbil of

landing, commercial auctions, kolaborasi desain dan rekayasa, online sourcing,

publicprocurement, direct consumer marketing, dan layanan purnajual.

Termasuk juga produk(consumer good, peralatan medis) atau jasa (layanan

informasi, keuangan dan hokum);aktivitas­aktivitas baru (virtual malls).

(European Commission, 1997)

Menurut Organization for Economic Cooperation and Development

2

(OECD): e­commerce adalah transaksi berdasarkan proses dan transmisi data

secara elektronik. Asosiasi di bidang perdagangan global (Alliance for Global

Business) memberikan pengertian e­commerce sebagai keseluruhan transaksi

yang melibatkan transfer informasi, produk, jasa atau pembayaran melalui

jaringan elektronik sebagai media (Suherman, 2002 dalam Kamelo, 2005).

Sebenarnya tidak ada definisi yang baku tentang e­commerce (electronic

commerce), akan tetapi secara sederhana ecommerce merupakan transaksi

komersial antara pihak­pihak yang dilakukan secara elektronik (Ding, 1999).

Gedung Putih pada bulan Juli tahun 1997 mendeklarasikan telah

terjadinya sebuah revolusi industri baru yang akan berdampak pada stabilitas

ekonomi global, yaitu sejalan dengan fenomena maraknya bisnis secara

elektronik/digital dengan menggunakan internet sebagai medium bertransaksi.

Metode bertransaksi ini kemudian lebih dikenal sebagai istilah

“E­Commerce”.

Association for Electronic Commerce secara sederhana mendifinisikan

E­Commerce sebagai “mekanisme bisnis secara elektronis”. CommerceNet,

sebuah konsorsium industri, memberikan definisi yang lebih lengkap, yaitu

“penggunaan jejaring komputer (komputer yang saling terhubung) sebagai

sarana penciptaan relasi bisnis”. Tidak puas dengan definisi tersebut,

CommerceNet menambahkan bahwa di dalam E­Commerce terjadi “proses

pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui

internet atau pertukaran dan distribusi informasi antar dua pihak di dalam satu

3

perusahaan dengan menggunakan intranet”.

3. PENDAPAT BERSUMBER PADA INTERNET

Menurut Wikipedia Ensiklopedia Bebas, Perdagangan elektronik atau

e­dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e­commerce) adalah

penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem

elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

E­dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data

elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data

otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e­dagang ini sebagai

aplikasi dan penerapan dari e­bisnis (e­business) yang berkaitan dengan

transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply

chain management), e­pemasaran (e­marketing), atau pemasaran online (online

marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),

pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E­dagang atau e­commerce merupakan bagian dari e­business, di mana

cakupan e­business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi

mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan

pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e­dagang juga memerlukan

teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e­surat atau surat

elektronik (e­mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti

halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e­dagang ini.

4

B. KLASIFIKASI E­COMMERCE

1.

Business to Business (B2B)

E­Commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan

di Electronic market. Bisnis ke bisnis E­commerce ada di pemasaran dari

awal. Ini adalah perdagangan yang terjadi antara perusahaan. Istilah seperti

offshoring dan outsourcing umumnya terkait dengan E­commerce

B2B. Sebagai contoh: Jika saya memberikan gaji perusahaan saya bekerja

untuk perusahaan lain akuntansi, itu akan dianggap sebagai outsourcing. Para

offshoring Istilah istilah outsourcing memutuskan lebih lanjut. Jika pekerjaan

outsourcing ke perusahaan, yang berada di luar batas geografis negara di mana

perusahaan outsourcing berada, itu disebut sebagai offshoring.

2.

Business to Costumer (B2C)

Merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Ini adalah

perdagangan langsung antara perusahaan dan konsumen akhir melalui

Internet. Sebagai contoh: menjual barang langsung kepada pelanggan dan

5

siapa saja bisa membeli produk dari situs web pemasok. Dalam model ini

dimaksudkan untuk menguntungkan konsumen dan dapat mengatakan bisnis

ke konsumen (B2C) E­commerce bekerja sebagai toko ritel melalui internet.

3.

Customer to Customer (C2C)

Konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain. Atau mengiklankan jasa

pribadi di Internet. Biasanya, jenis ini bekerja sebagai E­commerce

Konsumen untuk Bisnis ke Konsumen (C2B2C). Ini pada dasarnya berarti

bahwa konsumen akan kontak bisnis dalam mencari pelanggan yang

cocok. Sebagian besar situs lelang (seperti eBay) dan situs perjodohan

bekerja pada metodologi ini.

4.

Customer to Business (C2B)

Perseorangan yang menjual produk/layanan ke organisasi, perseorangan

yang mencari penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi. Dalam

arena E­commerce hari ini, itu tumbuh tren konsumen dimana permintaan

produk tertentu atau jasa dari bisnis masing­masing. Sebagai contoh: Saya

kontak dan operator tur perjalanan melalui situs web mereka untuk membeli

paket liburan. Konsumen untuk bisnis E­commerce berkembang dengan pesat

6

dan tren ini akan berlanjut di masa depan.

5. Nonbusiness E­commerce

Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi

keagamaan, organisasi sosial dan lembaga pemerintahan yang menggunakan

berbagai tipe E­Commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan

operasi dan layanan public.

6. Intrabusiness (Organiszational)

E­commerce termasuk kategori ini adalah semua aktivitas intern

organisasi, biasanya dijalankan di internet yang melibatkan pertukaran

barang,jasaatauinformasi.

C. APLIKASI BISNIS E­COMMERCE

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e­commerce adalah:

1. E­mail dan Messaging

2. Content Management Systems

3. Dokumen, spreadsheet, database

4. Akunting dan sistem keuangan

5. Informasi pengiriman dan pemesanan

6. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise

7. Sistem pembayaran domestik dan internasional

8. Newsgroup

7

9. On­line Shopping

10. Conferencing

11. Online Banking/internet Banking

12. Produk Digital/Non Digital

D. MODEL BISNIS

Suatu model bisinis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah

organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai­nilai, baik itu ekonomi,

sosial, ataupun bentuk­bentuk nilai lainnya. Istilah model bisnis, karena itu, dipakai

untuk ruang lingkup luas dalam konteks formal dan informal untuk menunjukkan

aspek inti suatu bisnis, termasuk mencakup maksud dan tujuan,

apa­yang­ditawarkan, strategi, infrastruktur, struktur organisasi, praktik­praktik

niaga, serta kebijakan­kebijaan dan proses­proses operasional.

Menurut Ma’mun Johari (2009) secara umum terdapat 16 model bisnis

e­commerce, yaitu:

1. Penjualan online (langsung tanpa melalui perantara).

2. Sistem tender (reverse auction) elektronik: suatu model dimana seorang

pembeli meminta kandidat penjual untuk mengajukan penawaran harga;

pemenangnya yang mengajukan harga terendah.

3. Lelang dengan harga beli “name your own price”: suatu model dimana

pembeli menentukan harga yang mampu dibayar dan mengundang para

penjual yang dapat menjual dengan harga tersebut.

4. Affiliate marketing: suatu perjanjian dimana rekanan pemasaran (perusahaan,

8

organisasi, atau bahkan perorangan) mengacu konsumen ke situs Web

penjual.

5. Viral marketing: yaitu pemasaran dari “mulut ke mulut” dimana konsumen

menganjurkan suatu produk atau jasa perusahaan kepada teman­temannya

atau orang lain.

6. Group purchasing: pembelian dalam skala besar yang memungkinkan

sekelompok pembeli mendapatkan potongan harga.

7. Lelang online.

8. Personalisasi (kustomisasi) produk atau jasa; menciptakan produk atau jasa

sesuai dengan spesifikasi yang diminta pembeli.

9. Pasar elektronik (e­market) dan exchange.

10. Integrator rantai pertambahan nilai (value chain integrator).

11. Penyedia layanan Value Chain Integrator.

12. Broker informasi (brokerage).

13. Pertukaran barang (barter).

14. Keanggotaan (membership).

15. Fasilitator rantai pasokan (supply chain).

16. Model bisnis dapat berdiri sendiri atau kombinasi dari beberapa model atau

kombinasi dengan model bisnis tradisional

9

BAB II

SEJARAH DAN PERKEMBANGANPERDAGANGAN ELEKTRONIK

(E­COMMERCE)

A. SEJARAH PERDAGANGAN ELEKTRONIK(E­COMMERCE)

1. LAHIRNYA ELECTRONIC COMMERCE DUNIA

E­commerce merupakan kegiatan pertukaran barang, informasi atau

jasa. Layaknya dunia nyata, e­commerce adalah suatu pasar. Tempat dimana

pembeli dan penjual berkumpul. E­commerce pada dasarnya hanyalah

pertukaran dokumen lewat alat komunikasi. Dokumentasi ini biasanya berisi

keterangan bahwa suatu transaksi telah terjadi. Mungkin dapat dikatakan

bahwa transaksi e­commerce yang pertama terjadi tahun 1948. Saat itu seusai

perang dunia 2 Uni Soviet memblokir seluruh jalur transportasi menuju Berlin,

akibatnya penduduk Berlin menderita kelaparan. Karena transaksi pengiriman

bahan pokok ke Berlin yang menggunakan dokumen konvensional (kertas)

tidak bisa mengimbangi banyaknya permintaan, maka seorang pegawai logistik

Amerika memutuskan menggunakan alat komunikasi seperti teleks dan telepon

untuk bertransaksi. Sejak saat itu penggunaan jalur komunikasi khusus untuk

bertransaksi semakin berkembang. Pada tahun 1993 muncul browser yang

dapat menampilkan gambar, sejak saat inilah internet mulai dilirik oleh berbagai

perusahaan sebagai tempat alat transaksi yang jauh lebih murah dibanding

membuat jalur komunikasi sendiri.

10

Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970­an,

dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat

aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan

beberapa perusahaan kecil. Kemudian muncul Electronik Data

Interchange(EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke

pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang ikut serta menjadi besar,

mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan manufaktur, layanan dsb.

Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari perdagangan saham

hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut aplikasi telekomunikasi.

2. LAHIRNYA ELEKTRONIC COMMERCE DI INDONESIA

Pelopor E­Commerce di Indonesia adalah toko buku online yang

disebut Sanur . Mendapatkan ide dari Amazon.com, Sanur berusaha untuk

menjadi perusahaan Indonesia pertama toko buku di Indonesia yang menjual

buku di Internet. Sanur telah memiliki hingga 2.500 transaksi per bulan,

menawarkan 30.000 buku dan memiliki 11.000 pelanggan. Pemain lain adalah

Indonesia Interaktif atau I­2 ( http://www.i­2.co.id ). I­2 ini sedang

dikembangkan sebagai portal dan menyediakan sebuah virtual shopping

mall. Sekarang memiliki 10 toko online yang menjual buku, komputer,

kerajinan tangan, dan t­shirt.

11

Dengan volume, pendapatan yang berasal dari transaksi yang tidak

memadai. Dibandingkan dengan transaksi total dunia yang mencapai USD 390

miliar pada tahun 2000, transaksi e­commerce di Indonesia hanya USD 100

juta atau hanya 0,026%. Tetapi jumlah ini diperkirakan akan melompat drastis

hingga USD 1.200 juta (Sumber: Forrester Research).”

B. PERKEMBANGAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK(E­COMMERCE)

1. PERKEMBANGAN ELEKTRONIK COMMERCE DUNIA

Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994,

banyak jurnalis memperkirakan bahwa e­commerce akan menjadi sebuah

sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol

aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara

1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web

perdagangan ini.

Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990­an maka muncul

12

istilah Electronic Commerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi

tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan

dan berbagai tekanan bisnis.

Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu.

Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial,

seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan

pembelian atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya

istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa

melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server

khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting

pelanggan.

2. PERKEMBANGAN ELEKTRONIC COMMERCE DI INDONESIA

Sekarang kita akan fokus pada topik utama dari makalah ini. Sebuah

pertanyaan datang ke dalam pikiran: Mengapa e­commerce tidak membuat

lompatan besar di Indonesia?

Jika kita mempertimbangkan fakta­fakta di atas, kita akan melihat ada

beberapa faktor yang dipercaya untuk mendukung pengembangan

e­commerce sementara beberapa yang lain tidak. Pertama, kita akan

membahas beberapa faktor yang tidak mendukung pertumbuhan

e­commerce. Faktor­faktor ini dikelompokkan menjadi 5 kelompok:

infrastruktur, kesadaran, keamanan, budaya / kebiasaan dan faktor­faktor

13

yang berasal dari penyedia e­commerce.

a. Infrastruktur

Kita dapat mengatakan bahwa infrastruktur merupakan salah satu

aspek yang paling penting. Secara geografis, Indonesia merupakan negara

kepulauan. Struktur ini membuat sulit untuk membangun serat optik

berbasis tulang punggung. PT Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi

dalam negeri bertanggung jawab untuk infrastruktur domestik. Sebagian

besar masih menggunakan kawat tembaga. Hanya kota­kota besar

menerapkan serat optik, tetapi koneksi ke pengguna akhir masih

menggunakan tembaga.

Aspek­aspek lain yang dapat dikategorikan sebagai infrastruktur

telepon dan biaya akses Internet yang relatif mahal. Tidak seperti di

Amerika Serikat dan banyak negara lain di mana biaya telepon hanya

dibebankan pada bulan tersebut, dalam biaya telepon Indonesia yang

dikenakan tidak hanya untuk bulan tetapi juga oleh penggunaan. Di atas

itu, pengguna Internet juga harus membayar ISP untuk penggunaan

internet.

b. Kesadaran

Sebagian besar pengguna Bahasa Indonesia memperlakukan

Internet sebagai alat komunikasi. Mereka suka untuk mengirim informasi

mail atau berbagi dengan satu sama lain. Untuk komunikasi hidup mereka

lebih suka berbicara melalui chat room, terutama orang­orang muda

14

seperti mahasiswa. Beberapa seperti untuk mencari dan mengumpulkan

informasi yang diperlukan dari internet, terutama berita.

Sebuah survei yang dilakukan oleh AC Nielsen dapat memberikan

kita gambaran singkat tentang apa bahasa Indonesia pengguna ingin

lakukan di Net (jawaban bisa lebih dari satu). Menggunakan e­mail

adalah persentase terbesar, sekitar 42%.Kemudian membaca surat kabar

(39%), mencari informasi tentang produk atau jasa (29%) membaca

majalah (27%) dan chatting (23%).

Kita melihat bahwa e­commerce belum menjadi bagian dari

aktivitas Internet di kalangan pengguna Bahasa Indonesia.Mereka setuju

bahwa internet mampu memuaskan mereka dalam beberapa cara. Tapi

tidak banyak dari mereka menyadari bahwa internet juga bisa menjadi

media yang kuat untuk bisnis dan melakukan transaksi. Hanya beberapa

dari mereka bersedia untuk bertransaksi melalui Internet. Jumlah ini adalah

sekitar kurang dari 10% pengguna Internet total (Sumber: AC Nielsen

Survey). Kita dapat mengatakan bahwa e­commerce kesadaran masih

rendah di kalangan pengguna internet Indonesia.

c. Keamanan

Sebuah survei pendapat diberikan kepada pengguna Indonesia

menunjukkan bahwa hal utama yang membuat mereka dari melakukan

15

transaksi di Internet adalah keamanan pembayaran mereka. Mereka ingin

penyedia layanan untuk menjamin transaksi yang aman melalui situs

mereka.

Kecenderungan lain dari e­commerce yang hanya muncul di

Indonesia adalah perbankan internet. Beberapa bank mulai sebagai cara

alternatif perbankan. Meskipun pelayanan masih terbatas dan hanya untuk

pelanggan mereka sendiri (internal bank transaksi), terlihat bahwa dalam

waktu dekat akan mendorong pertumbuhan transaksi pembayaran melalui

Internet.

d. Budaya dan Kebiasaan

Para orang pribumi Indonesia adalah petani yang sebagian besar

tinggal di desa­desa. Pendapatan per kapita untuk tahun 1999 adalah

sebesar USD 774,51 rendah. Peralatan komputer untuk bisa terhubung

ke Internet masih dianggap sebagai hal yang mewah. Oleh karena itu

penetrasi PC masih hampir dari tanah sekitar 0,8% untuk tahun 1999.

Hal lain yang berkaitan dengan budaya dan kebiasaan adalah

bahwa Indonesia menganggap belanja sebagai tindakan rekreasi atau

rekreasi. Masyarakat Indonesia lebih memilih untuk pergi ke pusat belanja

atau mal bersama dengan keluarga atau teman. Mereka ingin melihat dan

membuat pilihan yang rinci sebelum membeli atau hanya jendela toko

tanpa bermaksud untuk membeli.

Alasan kedua, menurut survei, mengatakan bahwa mereka tidak

16

ingin membeli melalui internet karena mereka akan khawatir tentang

kualitas produk yang mereka telah memerintahkan. Dengan kata lain,

mungkin tidak sesuai harapan mereka.

e. E­Commerce Penyedia

Ada tiga pihak dari penyedia e­commerce: Merchant,

E­Commerce Fasilitator, dan Bank (atau pembayaran gateway). Hanya

beberapa pedagang sudah mendapat hasil karena terlibat dalam

e­commerce. Banyak dari mereka masih menunggu waktu yang

tepat. Ada beberapa alasan yang membuat mereka bergabung dengan

e­commerce. Mereka takut bahwa melakukan bisnis melalui internet akan

membawa biaya tambahan yang tidak akan sesuai dengan pendapatan

transaksi. Pengiriman atau pengiriman cacat lain, karena beberapa

pedagang tidak memiliki atau memelihara suatu sistem, pengiriman barang

terpercaya, dan cepat. Hal ini terjadi bahwa pengiriman buku mengambil

3­5 hari untuk pengiriman lokal; dalam kota yang sama.

Sebagaimana disebutkan di atas, hanya beberapa bank yang sudah

menjalankan layanan internet banking. Kebanyakan penyedia

e­commerce masih memiliki sistem pembayaran offline, sementara

beberapa menjalankan sistem semi­manual.Teknologi SET tidak

diimplementasikan secara menyeluruh hari ini.

Hal lain yang telah berwarna pengembangan e­commerce di

Indonesia adalah munculnya seorang "perantara" secara luas yang terlibat

17

dalam proses bisnis. Hal ini terjadi pada perkembangan EDI (electronic

data interchange) sistem untuk sistem adat. Mereka menyadari bahwa

peran mereka akan selesai dengan penerapan sistem komputerisasi atau

e­commerce. Itulah mengapa sangat sulit untuk menyingkirkan mereka.

Di atas segalanya, kita tidak dapat mengabaikan bahwa keunikan

Indonesia akan membawa beberapa manfaat dari pengembangan

e­commerce. Salah satunya adalah struktur geografis sebagai negara

kepulauan yang membuat orang­orang dari banyak bepergian untuk

menghemat uang. E­commerce dapat menciptakan efisiensi, walaupun itu

akan mengambil beberapa tahun bagi pasar untuk siap dan orang­orang

terdidik untuk terlibat.

3. LOMPATAN BESAR ELEKTRONIC COMMERCE DI

INDONESIA

E­commerce tidak berkembang pesat di Indonesia; namun pemerintah

Indonesia telah menyadari pentingnya revolusi informasi ini. Saat ini ada sekitar

46 ISP izin yang dikeluarkan oleh pemerintah, namun hanya sekitar 35 ISP

beroperasi.Jumlah ini bahkan lebih kecil sekarang sebagai akibat dari krisis

ekonomi.

Banyak ISP dikategorikan sebagai usaha kecil sampai menengah dan

sebagian besar dipelopori oleh orang­orang muda. Bisnis ini rentan terhadap

krisis ekonomi karena perbedaan mata uang. ISP membayar dalam USD

untuk sewa bandwidth internasional sedangkan pendapatan diterima dalam

18

Rupiah. Selain itu, pasar masih kecil dibandingkan dengan penduduk

Indonesia. Para 200.000 pelanggan internet terdaftar 35 ISP, memberikan

rata­rata tidak lebih dari 6.000 pelanggan per ISP.

PT Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi internasional telah

bergabung dengan bisnis internet dengan membangun sebuah ISP disebut

INDOSATnet (1996). Berdasarkan konsep bisnis konvergensi, 6­C:

Konektivitas, Komunikasi, Konten, Konteks, Perdagangan dan Masyarakat

(sumber: Goldmann Sach), INDOSATnet sedang mengembangkan bisnisnya

dengan menyediakan akses internet untuk dial­up dan leased

line. INDOSATnet juga memiliki kompetensi sebagai penyedia jaringan untuk

ISP lain di Indonesia.

Membuktikan penegasan dalam bisnis internet, INDOSATnet telah

mengembangkan sebuah portal internet berjudul Indonesia Interaktif atau

saya­2 ( http://www.i­2.co.id ). Situs ini pertama kali diluncurkan pada bulan

Juni 1997. I­2 portal yang memiliki visi untuk menjadi konten internet paling

lengkap tentang Indonesia. Dengan cara ini, INDOSATnet telah memasuki

bisnis e­commerce. Saat ini ada 10 pedagang bergabung dengan

I­2. Pedagang pertama adalah Toko Buku Gramedia (toko buku), toko buku

terbesar di Indonesia. Selain itu ada jenis lain dari toko­toko seperti toko

komputer, toko handphone dan toko kerajinan. Merchant pengembangan

berfokus pada kepentingan pengguna Internet. Survei mengatakan bahwa

barang­barang favorit memesan melalui e­commerce adalah buku­buku,

19

perangkat lunak, majalah, hardware komputer, elektronik, peralatan kantor,

barang olahraga dan pakaian.

Tapi apa yang unik, semua toko­toko ini sebenarnya batu bata dan

mortir (BAM) toko, artinya mereka memiliki toko fisik.Hampir tidak satupun

dari mereka benar­benar dimulai sebagai sebuah bisnis online. Hanya satu

pedagang melakukan ini: Sanur Book Store.

Selain itu PT Indosat, perusahaan lain juga telah bergabung e­commerce

seperti PT Telkom dengan nya Telkomnet , Toko Buku Sanur yang meniru

konsep bisnis dari Amazon.com, dan beberapa perusahaan penerbit lain

seperti Kompas CyberMedia. Bahkan beberapa perusahaan besar seperti

Lippo E­net dari grup Lippo sekarang memiliki niat serius untuk memasukkan

Internet dan e­commerce bisnis. Memang pendapatan dari bisnis konten tidak

begitu menjanjikan hari ini. Namun, keberadaan mereka harus

membangunpenduduk dan pasar.

Sebagai pelengkap kepada PT Telkom yang bertanggung jawab untuk

infrastruktur domestik, PT Indosat telah membangun sejumlah Node jauh

berjarak 13 kota besar di Indonesia dan akan diperluas ke 33 kota pada tahun

2003. Diharapkan bahwa Indonesia akan memasuki era broadband pada

tahun 2001, sehingga aplikasi Internet dan e­commerce akan berkembang

lebih cepat.

Sesuatu yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah bagaimana

membangun sebuah Indonesia E­Commerce Masyarakat yang ingin

20

melakukan transaksi melalui Internet. Karakteristik populasi menjadi

orang­orang tradisional tidak dapat dengan mudah diubah. Namun, di kota

besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Internet sekarang menjadi

kebutuhan vital. Hal ini dapat dilihat dari munculnya banyak kafe internet yang

sebagian besar diisi oleh orang­orang muda. Generasi ini diharapkan akan

menjadi generasi yang menyadari pentingnya informasi di masa depan.

Hal ini sangat menarik untuk melihat kondisi terbaru di

Indonesia. Banyak portal yang diluncurkan dan masih banyak yang datang.

Portal seperti Detik.com , Astaga dan Satunet menginvestasikan banyak uang

untuk menjadi portal terkemuka di Indonesia. Kebanyakan dari mereka adalah

berfokus pada memberikan berita dan informasi terkini lainnya seperti info

perdagangan saham dan kurs mata uang, sambil menawarkan fasilitas gratis

seperti e­mail, chatting dan ruang. Apa yang mereka cari adalah popularitas di

kalangan pengguna internet Indonesia. Tapi portal seperti Detik.com sekarang

bisa hidup hanya dari pendapatan iklan online.

Ini hanya tahap awal dari apa yang kita sebut bisnis konten 'booming' di

Indonesia. Perusahaan mulai mempromosikan produk mereka di

Web. Catatan di IDNIC menunjukkan bahwa jumlah domain di Indonesia

meningkat 62 kali (6.200%) dalam 5 tahun terakhir, dari 86 domain pada

tahun 1995 menjadi 5.454 domain dalam Maret 2000.

Dari fakta ini, kita dapat mengatakan bahwa saat ini Internet dan

e­commerce pembangunan di Indonesia mengarah pada arah yang benar. Apa

21

yang dibutuhkan sekarang adalah percepatan lebih. Kami sangat berharap

bahwa dengan semakin banyak pihak yang datang ke bisnis ini, pembangunan

akan mempercepat.

Kurangnya Internet lokal atau e­commerce keahlian merupakan salah

satu kendala untuk pedagang untuk membantu mereka

berkembang. Kebanyakan dari mereka tidak memiliki akal bisnis yang baik

atau pengetahuan dari bisnis atau pengetahuan teknis.

Hari ini pemerintah Indonesia mengundang investor asing untuk

menanamkan modalnya di Indonesia. Harapan lain dari kedatangan mereka

adalah untuk melihat potensi e­commerce dan membuat lebih banyak peluang

di bidang ini. Indonesia menyambut baik kemitraan yang lebih dengan pihak

terutama yang memiliki keahlian yang baik dan pengalaman dalam

e­commerce. E­commerce potensi besar dan menjanjikan di Indonesia, tetapi

tidak membutuhkan penanganan yang tepat untuk menjamin keberhasilan

pembangunan di Indonesia.

22

BAB III

PERUSAHAAN BIDANG E­COMMERCE SUKSES

A. EBAY

"What I wanted to do was create an efficient market, where regular

people could compete with big business... it was a little bit of an experiment."

­ Pierre Omidyar, eBay founder. Apabila di terjemahkan ke Bahasa Indonesia

menjadi, "Apa yang saya ingin lakukan adalah menciptakan pasar yang efisien, di

mana orang­orang biasa bisa bersaing dengan bisnis besar ... itu

adalah sedikit eksperimen." – Pierre Omidyar. Siapakah beliau? Beliau adalah

pendiri perusahaan perdagangan elektronik(e­commerce) terbesar di dunia. Berikut

ini merupakan informasi tentang eBay,

1. PROFIL PERUSAHAAN

Dengan lebih dari 97 juta pengguna aktif secara global (sebagai Q2

2011), eBay adalah pasar terbesar online dunia, dimana praktis siapa pun

dapat membeli dan menjual praktis apa pun. Didirikan pada tahun 1995, eBay

menghubungkan komunitas yang beragam dan penuh gairah pembeli individu

dan penjual, serta usaha kecil. Dampak kolektif mereka terhadap e­commerce

memang mengejutkan: Pada tahun 2010, nilai total barang yang dijual di eBay

adalah $ 62000000000 ­ lebih dari $ 2.000 setiap detik.

23

2. SEJARAH EBAY

Pada akhir pekan Hari Buruh pada tahun 1995, pemrogram komputer

Pierre Omidyar menulis kode untuk apa yang disebut sebuah "eksperimen":

Apa yang akan terjadi jika semua orang di dunia memiliki akses yang sama ke

pasar global tunggal?

Pierre menguji situs lelang baru dengan posting laser pointer yang patah,

yang akan dibuangnya. Dan yang mengejutkan, seorang kolektor membeli

untuk $ 14,83. Penjualan laser pointer yang rusak adalah awal dari sebuah

transformasi radikal dalam perdagangan.

eBay adalah pasar yang sangat efisien, diciptakan dengan

menghubungkan individu yang sebaliknya tidak akan terhubung. Ini adalah

contoh pertama di dunia jaringan sosial online. Sementara skeptis

mempertanyakan apakah orang akan percaya melakukan bisnis dengan orang

asing online, dengan tegas Pierre percaya bahwa orang pada dasarnya baik,

dan bahwa setiap masalah akan bekerja sendiri oleh masyarakat.

Sejak itu, eBay telah berkembang untuk memiliki kehadiran di 39 pasar

(termasuk kemitraan dan investasi) dengan lebih dari 90 juta pengguna di

seluruh dunia eBay.com, perdagangan bernilai lebih dari $ 1.900 barang setiap

detik.Pada tahun 2002, masyarakat eBay membuat jelas bahwa mereka lebih

suka menggunakan PayPal sebagai metode pembayaran online. Jadi eBay

mengakui sisi PayPal, yang membawa efisiensi baru untuk e­commerce dan

mendefinisikan kembali kemungkinan­kemungkinan untuk masa depan eBay.

24

Perusahaan ini telah diperluas dengan mengakui sisi bisnis yang inovatif,

seperti Shopping.com, StubHub, Bill Me Kemudian dan lain­lain, yang telah

memposisikan perusahaan sebagai pemimpin global dalam e­commerce dan

pembayaran.

Bangunan pada warisan kewirausahaan Pierre, eBay terus bergairah

percaya pada potensi teknologi untuk menghubungkan orang di seluruh

dunia. Baca lebih lanjut tentang portofolio global kami tentang bisnis dan

bagaimana kita terus mendukung kewirausahaan .

3. EBAY INDONESIA

eBay Indonesia merupakan bagian dari salah satu forum sekaligus

website e­commerce terbesar di dunia, e­Bay. Website ini memiliki konsep

berbelanja mirip dengan website portal jual

beli lain yaitu dari konsumen ke

konsumen. eBay Indonesiawebsite memiliki

total barang sebanyak 103,6 juta di seluruh

dunia dan penambahan daftar barang sebanyak 6,1 juta yang dilakukan setiap

harinya.

a. Jual Beli di eBay Indonesia

Tidak heran jika Anda Anda hampir bisa menemukan barang

apapun di eBay Indonesia, dari mulai pakaian, alat musik, barang

elektronik hingga bermacam benda yang tidak biasa. Diluncurkan pada

tahun 1995, perusahaan ini diawali sebagai tempat untuk berdagang

25

koleksi dan barang yang sulit ditemukan. Kini eBay telah beroperasi di

30 negara dengan lebih dari 240 juta pembeli. Ada dua macam tipe

toko di eBay indonesia, yang pertama adalah pelelangan dan yang

kedua adalah membeli seperti biasa.Pelelangan atau online auction

merupakan konsep pertama dari situs ini yang mana setelah beberapa

lama baru perusahaan ini menambahkan sistem belanja online seperti

biasa. Sistem pelelangan di website ebay Indonesia adalah dengan

mengajukan harga yang mana kita harus bersaing dulu dengan orang lain

sebelum bisa mendapatkan barang tersebut.

b. Ketentuan eBay Indonesia

Ebay Indonesia menggunakan paypal yang mereka klaim sebagai

jalur pembayaran tercepat, termudah dan teraman. Kebanyakan dari

barang ditawarkan oleh internasional, yang mana keuntungan dari hal ini

adalah Anda bisa menemukan hampir semua barang yang tidak dijual di

Indonesia. Kesulitannya adalah pengiriman yang lumayan mahal.

Walaupun Anda bebas berjualan apa saja di eBay tetapi eBay

Indonesia masih memberi batasan untuk tidak menjual beberapa barang

seperti, alkohol, narkoba, senjata api, alat militer, binatang hidup, dan

masih banyak lagi yang lainnya.

B. GOOGLE Inc.

1. PROFIL PERUSAHAAN

26

Google Inc. (NASDAQ: GOOG dan LSE: GGEA) merupakan

sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian

Internet daniklan online. Perusahaan ini berbasis di Mountain View, California,

dan memiliki karyawan berjumlah 19.604 orang (30 Juni 2008) Filosofi

Google meliputi slogan seperti "Don't be evil", dan "Kerja harusnya menantang

dan tantangan itu harusnya menyenangkan", menggambarkan budaya

perusahaan yang santai.

a. Tim Pengelola Pendiri bersama, Larry Page dan Sergey Brin,

menciptakan Google pada bulan September 1998. Sejak saat itu,

perusahaan berkembang hingga memiliki lebih dari 20.000 karyawan di

seluruh dunia, dengan tim pengelolaan yang mewakili beberapa

profesional teknologi paling berpengalaman di industri tersebut.

b. Dewan Direksi : Larry Page, Google Inc., Eric E. Schmidt, Google Inc.,

Sergey Brin, Google Inc., L. John Doerr, Kleiner Perkins Caufield &

Byers, John L. Hennessy, Universitas Stanford, Ann Mather, Paul S.

Otellini, Intel Corporation, K. Ram Shriram, Sherpalo Ventures, dan

Shirley M. Tilghman, Universitas Princeton

c. Pejabat Eksekutif : Larry Page, CEO, Eric E. Schmidt, Pimpinan

Eksekutif, Sergey Brin, Pendiri Bersama, Nikesh Arora, Wakil Presiden

Senior dan Direktur Bidang Bisnis, David C. Drummond, Wakil Presiden

Senior, Direktur Bidang Pengembangan Korporat dan Hukum, Patrick

Pichette, Wakil Presiden Senior dan Direktur Bagian Keuangan

27

2. SEJARAH

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih

mahasiswa di Universitas Stanford dan perusahaan ini merupakan perusahaan

saham pribadi pada 4 September 1998. Penawaran umum perdananya dimulai

pada tanggal 19 Agustus 2004, mengumpulkan dana $1,67 miliar,

menjadikannya bernilai $23 miliar. Melalui berbagai jenis pengembangan

produk baru, pengambil alihan dan mitra, perusahaan ini telah memperluas

bisnis pencarian dan iklan awalnya hingga ke area lainnya,

termasuk email berbasis web, pemetaan online, produktivitas perusahaan, dan

bertukar video.

3. PRODUK

Google sebagai Situs Pencari sudah tidak asing lagi bagi para pengguna

internet di seluruh dunia. Google mempunyai bermacam­macam produk.

Semua produk Google ini bisa anda manfaatkan hanya dengan 1 akun Google

yang anda miliki. Berikut ini adalah beberapa produk Google, terutama yang

dapat anda manfaatkan untuk menunjang aktivitas sehari – hari,

a. Google Mail

Ketika diluncurkan tahun 2004, Google Mail atau yang disebut

juga Gmail mencuri perhatian pengguna internet dengan kapasitas

penyimpanannya yang besar. Dan kini Gmail termasuk dalam salah satu

situs penyedia layanan email gratis terpopuler. Ada beberapa

keunggulan yang ditawarkan oleh Gmail, diantaranya:

28

1. Mampu meminimalisir spam

2. Mudah diaksesmelalui handphone (http://m.gmail.com)

3. Memiliki kapasitas penyimpanan yang dinamik (terus bertambah

besar)

b. Google Calendar

Google Calendar sangat berguna untuk membantu anda mengatur

jadwal di tengah – tengah aktivitas yang padat. Beberapa fungsi Google

Calendar adalah :

29

1. Penambahan agenda kegiatan dapat dilakukan setiap

2. Share jadwal anda kepada orang – orang yang anda tentukan.

3. Dilengkapi reminder yang bisa dihubungkan dengan handphone.

c. Google Documents

Word, Excel dan Power Point sudah menjadi kebutuhan kita

sehari – hari dalam bekerja. Namun terkadang kendalanya ada saat

anda harus memindahkan file tersebut dari satu tempat ke tempat

lainnya. Untuk ituGoogle Documents cukup membantu dengan

menyediakan tempat penyimpanan file secara online. Fitur unggulan

yang dimiliki oleh Google Documents antara lain :

1. Upload file doc, xls, ppt dan pdf dengan mudah

2. Edit file dimana saja dan kapan saja

3. Share file kepada orang – orang yang anda tentuk

d. Google Reader

Anda pasti memiliki situs favorit yang anda ikuti hampir setiap hari,

30

namun jika anda punya punya banyak situs favorit tentu agak

merepotkan untuk membukanya satu persatu untuk

mengecek postingterbaru dari masing – masing situs. Nah, Google

Reader dapat membantu anda mengetahui informasi terbaru dari setiap

situs favorit anda tanpa harus masuk ke situs itu sendiri.

Keunggulannya :

1. Menandai situs favorit anda dengan subscribe RSS

2. Share situs favorit anda.

3. Mudah diakses melalui handphone . (http://m.google.com/reader)

e. Google Labs

Google Labs adalah situs yang menampilkan daftar berbagai

produk Google yang sedang dikembangkan seperti Google Talk &

Google Trends, maupun yang baru saja dinyatakan ‘lulus’ seperti

Google Reader & iGoogle. Dengan mengintip situs ini, anda bisa

memantau produk Google yang baru, mana tahu salah satunya ada yang

31

cocok dengan keperluan anda.

4. PERIKLANAN

Kebanyakan dari pendapatan Google berasal dari program periklanan.

Untuk keuangan tahun 2006, perusahaan ini dilaporkan mendapat jumlah

keuntungan periklanan sebesar $10,492 miliar dan hanya $112 juta pada

pendapatan lisensi dan lainnya. Google AdWords membolehkan pengiklan

web menampilkan iklannya dalam hasil pencarian Google dan Google Content

Network, melalui sebuah sistem bayar­per­klik atau bayar­per­lihat. Pemilik

website Google AdSense juga dapat menampilkan iklannya di situs mereka

sendiri, dan mendapat untung setiap kali iklan diklik.

5. APLIKASI

Google dikenal luas karena layanan pencarian webnya, yang mana

merupakan sebuah faktor besar dari kesuksesan perusahaan ini. Pada Agustus

2007, Google merupakan mesin pencari di web yang paling sering digunakan

32

dengan pangsa pasar sebanyak 53,6%, kemudian Yahoo! (19,9%) dan Live

Search(12,9%). Google memiliki miliaran halaman web, sehingga pengguna

dapat mencari informasi yang mereka inginkan, melalui penggunaan kata

kunci danoperator. Google juga telah menggunakan teknologi Pencarian Web

pada layanan pencarian lainnya, termasuk, Pencarian Gambar, Google News,

situs perbandingan harga Google Product Search,

arsip Usenet interaktif Google Groups, Google Maps dan lainnya.

Tahun 2004, Google meluncurkan layanan email berbasis web gratisnya,

disebut sebagai Gmail. Gmail memiliki fitur teknologi penyaringan spam dan

kemampuan untuk menggunakan teknologi Google untuk mencari surel.

Layanan ini mendatangkan keuntungan dengan menampilkan iklan dari

layananAdWords yang dimasukkan dalam isi pesan email yang ditampilkan di

layar.

Pada awal 2006, perusahaan ini meluncurkan Google Video, yang tidak

hanya membolehkan pengguna untuk mencari dan melihat video secara gratis,

tetapi juga membolehkan pengguna dan penyebar media menyebarkan isinya,

termasuk acara­acara televisi CBS, pertandingan basket NBA, dan video

musik. Bulan Agustus 2007, Google mengumumkan bahwa mereka akan

menghentikan program penyewaan dan penjualan videonya dan menawarkan

pengembalian uang dan kredit Google Checkout bagi pengguna yang telah

membeli video untuk sendiri.

Google juga telah membuat beberapa aplikasi desktop,

33

termasuk Google Earth, sebuah program pemetaan interaktif yang disediakan

oleh satelit dan fotografi udara yang mencakup keseluruhan planet Bumi.

Google Earth dianggap sangat akurat dan lebih mendetail. Beberapa kota

besar memiliki gambar jelas yang dapat dibesarkan sedekat­dekatnya untuk

melihat kendaraan dan pejalan kaki dengan jelas. Akibatnya, terdapat

beberapa alasan mengenai keterlibatan dalam keamanan nasional. Secara

spesifik, beberapa negara dan militer beranggapan perangkat lunak ini dapat

digunakan untuk melihat dengan kejelasan dekat­jelas lokasi fisik infrastruktur

yang rusak, bangunan komersial dan penghunian, pangkalan, agensi

pemerintah, dan lainnya. Bagaimanapun, gambar satelit jarang diperbarui, dan

semuanya tersedia gratis melalui produk lainnya dan bahkan sumber

pemerintah (NASAdan National Geospatial­Intelligence Agency, sebagai

contoh). Beberapa orang menilai argumen ini dengan menyatakan bahwa

Google Earth mudah diakses juga saat mencari lokasi.

Beberapa produk lainnya tersedia melalui Google Labs, yang mana

merupakan sebuah koleksi aplikasi yang belum selesai dan masih dalam tahap

ujicoba agar dapat digunakan publik.

Google telah mempromosikan produk mereka dalam berbagai cara.

Di London, Google Space didirikan di Bandar Udara Heathrow,

menampilkan berbagai produk, termasuk Gmail, Google Earth dan

Picasa. Juga, sebuah halaman yang sama diluncurkan untuk mahasiswa

Amerika, dibawah nama College Life, Powered by Google.

34

Tahun 2007, beberapa laporan menyatakan bahwa Google

merencanakan peluncuran telepon genggam milik mereka, kemungkinan

sebuah pesaing bagi iPhone Apple.n Pada 5 November 2008.

Google akhirnya mengumumkan Android, sebuah platform perangkat

lunak dan sistem operasi bagi perangkat bergerak yang didukung Open

Handset Alliance, sebuah konsorsium yang terdiri dari 34 perusahaan

perangkat lunak, perangkat keras, dan telekomunikasi yang bertujuan

mengembangkan standar terbuka bagi perangkat bergerak. Pada bulan

September 2008, T­Mobile merilis ponsel pertama yang berjalan pada

platform Android, yakni G1.

Bulan Oktober 2007, layanan Google SMS diluncurkan di India dan

membolehkan pengguna memperoleh daftar bisnis, jadwal pemutaran film dan

informasi dengan mengirim pesan singkat. Google juga meluncurkan Google

Chrome yaitu sebuah browser. Browser ini cukup cepat dan tampilannya

minimalis.

C. AMAZON.COM

1. PROFIL PERUSAHAAN

Jenis Publik (NASDAQ: AMZN) S&P 500 Component

Industri Retail

Didirikan 1994

Pendiri Jeffrey P. Bezos

35

Kantor pusat Seattle, Washington, U.S.

Daerah layanan Worldwide

Tokoh penting Jeffrey P. Bezos(Chairman, CEO, & President), Tom Szkutak (CFO)

Produk Amazon.com, A9.com, Alexa Internet, IMDb, Kindle, Audible.com, Amazon Web, Services, Endless.com, A2Z, Development, dan Alexa.com

2. SEJARAH

Orang termuda yang menjadi terkaya melalui revolusi bisnis internet.

Bermula dari garasi yang disewanya, Bezos mendirikan Amazon.com pada

tahun 1994. Melalui moto "tumbuh lebih besar dengan lebih cepat", usaha

awalnya berubah dari satu toko buku sederhana menjadi raksasa perdagangan

virtual dan toko online terbesar di dunia karena menyediakan berbagai barang

dagangan yang super lengkap; mulai dari buku, DVD, CD musik, permainan,

perangkat lunak komputer, pakaian, perhiasan, hingga makanan. Ketekunan,

keahlian teknis, dan komitmen terhadap kualitas yang dimilikinya, membuat

Bezos mampu menjadi salah satu orang terkaya di dunia pada usia yang amat

muda, 33 tahun. Dia juga pernah dipilih sebagai man of the year pada tahun

1999 oleh majalah Time.

D. PLASA.COM

1. PROFIL PERUSAHAAN

36

Pada tahun 1998, Plasa.com, sebagai salah satu produk online

TELKOM, diposisikan sebagai penyedia jasa surat elektronik, dan forum

diskusi online. Namun, keruntuhan dunia online pada tahun 1999

mengakibatkan Plasa.com berhenti beroperasi, sebelum kembali diluncurkan

pada tanggal 27 Maret 2010 sebagai penyedia jasa perdagangan elektronik

(E­Commerce). Keamanan dalam berbelanja secara eletronik selalu menjadi

isu utama konsumen untuk mengubah kebiasaan mereka dari cara belanja

tradisional, ke modern. Oleh karena itu, Plasa.com diposisikan sebagai

Indonesia’s Trusted Online Store (Toko Online Terpercaya Indonesia).

2. SEJARAH

TELKOM (PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk), perusahaan

telekomunikasi terbuka di Indonesia, telah memutuskan untuk memperlebar

strategi bisnisnya ke arah teknologi maju, dengan menambah variasi layanan.

Sebagai salah satu usaha realisasi strategi baru TELKOM, didirikanlah

PT.Metra­Net pada bulan Mei 2009, yang menyediakan layanan perantara

bisnis terpadu, penggabungan konten terpadu, sebagai agregator grup

TELKOM.

Sebagai bagian dari grup telekomunikasi nasional terkemuka,

PT.Metra­Net memiliki kesempatan untuk bersinergi dengan anak­anak

perusahaan TELKOM lainnya untuk menggapai jumlah keanggotaan

konsumen, yang sudah lebih dari 100 juta penduduk, dan menyediakan solusi

menyeluruh.

37

Akan tetapi, nama PT.Metra­Net tidak digunakan sebagai sebuah

merk, karena sudah terlalu banyak merk lain yang memiliki kemiripan nama

(Mitra.Net, Metronet).

Tercetuslah nama lain dari PT.Metra­Net yaitu Mojopia, yang akhirnya

digunakan sebagai merk komersil salah satu anak perusahaan TELKOM ini.

Mojopia berasal dari kata ‘Mojo’ (Majapahit, sebagai kerajaan yang memiliki

antusiasme untuk mempersatukan nusantara, seperti halnya misi TELKOM)

dan ‘Pia’, sebuah nama yang dibentuk dari beberapa kata­kata yang

berkarakter positif (pious, dutiful, honest, beloved, referred).

Mojopia (PT.Metra­Net) memiliki tiga bidang layanan, yaitu

Communication, Content/Entertainment Subscription, dan E­Commerce.

Untuk makalah ini, bidang yang disentuh adalah E­Commerce, dengan produk

yang diberi nama Plasa.com. Visi Mojopia adalah untuk menjadi sarana utama

E­Commerce Indonesia yang menghubungkan masyarakat Indonesia ke dunia

internasional. Sedangkan, misi Mojopia adalah memberdayakan dan

mengembangkan wirausahawan/wati dan konsumen di Indonesia.

38

BAB IV

MEMBANGUN E­COMMERCE

A. MEMBANGUN E­COMMERCE

Dengan semakin berkembangnya teknologi Web dan banyaknya perusahaan

Portal atau perusahaan e­commerce yang secara tiba­tiba meledak bernilai jutaaan

dolar, hal ini banyak mendorong munculnya evoria untuk turut membuka bisnis

e­commerce.

Namun demikian banyak yang melupakan beberapa Basis dan Prinsip dasar

dari e­commerce itu sendiri. Sehingga banyak yang mengalami kegagalan. Sebagai

panduan, berikut ini adalah cara memulai membangun e­commerce:

1. Pahami dengan betul 3 Basis e­commerce (slide 20) yaitu ; community,

platform serta content

2. Pahami prisip bisnis portal yaitu ; Exposure, Discovery, Community baru

terwujud Commerce a.k.a Revenue

3. Pastikan dan tetapkan obejctive anda, apakah akan membuat Toko

Elektronik ataukah membuat sebuah Mall Elektronik a.k.a Market Place

4. Tentukan Model Bisnis anda berdasarkan “Nature” dari komunitas yang

akan anda bangun atau sudah dimiliki.

5. Jika sudah memiliki komunitas dari sebuah aplikasi lain, misalnya

e­procurement lakukan langkah­langkah berikut ini untuk lebih menemu

kenali komunitas anda , yaitu : data cleaning&updating, profiling, Cataloging,

39

set value chain path dan interconect them base on their value chain path.

6. Bangunlah e­commerce anda dengan berbasiskan Web2.0 teknologi dan

pilihlah teknologi secara bertahap sesuai dengan Objective, model business,

dan komunitas dari e­commerce anda.

7. Lakukan pengembangan secara bertahap,konsisten dan trustworthy.

B. LANGKAH­LANGKAH MEMBANGUN SITUS E­COMMERCE

Situs e­commerce cenderung memberikan rasa paling nyaman dalam

berbelanja, inilah yang menjadi sebab semakin banyaknya pembeli yang melakukan

transaksi online untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan. Mulai dari

produk makanan, pakaian, hingga kecantikan dan kesehatan. Walau demikian tapi

ternyata tidak setiap situs web e­commerce benar­benar dirancang untuk

kenyamanan pengunjung, web e­commerce seperti ini dapat kehilangan pelanggan

potensial dengan mudah bahkan sebelum mereka melakukan pembelian. Desain

web yang baik adalah aturan dasar jika Anda ingin membuat website kompetitif

untuk menjual produk atau layanan online. Berikut gambaran singkat tentang

langkah­langkah utama yang dapat membuat situs e­commerce menghasilkan lebih

banyak uang :

1. Berikan Navigasi yang mudah

Pengunjung dari situs e­commerce Anda selalu mencari visibilitas yang

jelas dan mudah ditelusuri.Hal tersebut akan memudahkan calon pembeli

untuk melihat­lihat produk yang anda ditawarkan dan melakukan

perbandingan. Karena itulah berikan mereka alur yang mudah, semakin

40

mudah akan semakin besar juga calon pelanggan melakukan pembelian

2. Akses yang cepat

Membuat desain yang menarik menjadi faktor penentu keberhasilan

e­commerce, namun jangan pernah lupakan soal akses. Jangan biarkan

pengunjung merasa kesal hanya karena menunggu terlalu lama, boleh saja

menggunakan flash atau gambar untuk mempercantik. tapi sebaiknya

perhatikan juga ukurannya agar tidak terlalu memberatkan.

3. Konten yang menarik

Ketika menulis artikel dalam website anda dapat memasukkan kata

kunci yang berkaitan dengan produk. Misalkan anda membahas tentang web

hosting maka perbanyaklah artikel tentang web hosting. Begitu juga dengan

bisnis lain, berikan artikel dan konten menarik yang bermanfaat bagi

pengunjung.

4. Struktur yang jelas

Halaman website yang tidak beraturan akan terlihat tidak professional.

Hal ini sudah pasti memberikan rasa enggan kepada calon pelanggan, karena

kredibilitas dan profesionalisme anda diragukan pada kesan pertama.

Dengan desain web yang eye­catching dan tampak profesional, situs

e­commerce Anda juga akan memiliki kecenderungan untuk berhasil dalam dunia

bisnis online yang kompetitif.

C. KUNCI SUKSES MEMBANGAN E­COMMERCE

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e­commerce bisa bertahan tidak

41

hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen

yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur

organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web

yang bagus, beberapa kunci yang termasuk:

1. Menyediakan harga kompetitif

2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.

3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.

5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.

6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan

lain­lain.

7. Mempermudah kegiatan perdagangan

42