AA-cod.scr--

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 AA-cod.scr--

    1/3

    Noise dan Data

    Noise adalah gelombang yang tidak dikehendaki dalam sebuah rekaman seismik sedangkan dataadalah gelombang yang dikehendaki. Dalam seismik refleksi, gelombang refleksilah yang

    dikehendaki sedangkan yang lainya diupayakan untuk diminimalisir.

    Gambar diatas menunjukkan sebuah rekaman dengan data gelombang refleksi dan noise(gelombang permukaan / ground roll) dan gelombang langsung (direct wa e).

    Noise terbagi menjadi dua kelompok! noise koheren (coherent noise) dan noise acak ambient(random ambient noise).

    "ontoh noise keheren! ground roll (dicirikan dengan amplitudo yang kuat dan frekuensi rendah),guided wa es atau gelombang langsung (frekuensi cukup tinggi dan datang lebih awal), noise

    kabel, tegangan listrik (power line noise! frekuensi tunggal, mudah direduksi dengan notchfilter), multiple (adalah refleksi sekunder akibat gelombang yang terperangkap). #edangkannoise acak diantaranya! gelombang laut, angin, kendaraan yang lewat saat rekaman, dll.

    Gambar diatas diambil dari Kennett [1983] dengan beberapa modifikasi. Sumber ( http://ensiklopediseismik.blogspot.com/2007/06/noise-dan-data.html )

    http://ensiklopediseismik.blogspot.com/2007/06/noise-dan-data.htmlhttp://ensiklopediseismik.blogspot.com/2007/06/noise-dan-data.html

  • 8/18/2019 AA-cod.scr--

    2/3

    Analisis noise trace seismik

    $uli %&, %'' in ll about seismic *+ komentar

    Dalam survei seismik, suatu trace seismik yang ideal mestinya hanya berisi signal data yaitu sederetan spike TWTyang berkaitan dengan reflektor di dalam bumi. Namun pada kenyataannya dalam trace seismik tersebut jugaterdapat noise. Analisis trace diperlukan untuk mengindentifikasi signal dan noise dalam gather .

    Signal merupakan data yang kita harapkan dalam trace seismik yang berisi informasi reflektifitas lapisan bumisedangkan noise dalam trace seismik merupakan sinyal atau gangguan yang tidak diinginkan. Pengamatan yangcermat sangat diperlukan dalam tahap analisis trace, misalnya dengan menduga adanya daerah kemenerusanevent refleksi reflektor! pada trace gather, amplitudo sinyal seismik dan polaritas pada setiap trace. Polaritas pulsa

    terpantul memiliki koefesien refleksi "! antara #$ dan %$. &ila " ' (, berarti tidak terjadi pemantulan.Secara garis besar noise dapat dikategorikan menjadi dua, yakni koheren dan inkoheren. Noise koheren memilikipola keteraturan dari trace ke trace sementara noise inkoheren)acak)random terdiri dari noise#noise yang tidakmemiliki pola teratur. "andom noise biasanya mempunyai frekuensi yang lebih tinggi dan fasanya tidak samasedangkan pada noise koheren frekuensi dan fasanya sama dengan sinyal seismik.

    Noise yang biasanya ditemui dalam trace gather antara lain sebagaiberikut .

    $* +irect ave, yaitu gelombang yang langsung merambat dari sumber getar ke receiver tanpa mengalamiperisti a refleksi.

    -* elombang bias)refraksi, yaitu noise koheren di daerah first arrival.

    /* Noise reflected refraction.

    0* round#roll. Noise koheren berfrekuensi rendah sering dijumpai pada data darat.

    1* Noise electro#static. Trace yang mengandung noise ini biasanya berfrekuensi tinggi.

    2* Noise cable. 3inier dan rendah amplitudo dan frekuensinya.

    4* 5ultipel. 5ultipel adalah noise koheren dimana event seismik mengalami lebih dari satu kali refleksi dari posisireflektor primernya. 65ultples are secondary reflections ith interbed or intrabed raypaths7 8ilma9, :., $;

  • 8/18/2019 AA-cod.scr--

    3/3

    ;* Water bottom multiple. Noise jenis ini diakibatkan oleh rambatan pulsa dari air gun ke ba ah dimana sebagianenergi pulsanya akan dipantulkan ke atas oleh dasar air dan kemudian dipantulkan lagi ke ba ah oleh permukaanair dan seterusnya terreverberasi!. &idang batas antara udara#air merupakan reflektor yang hampir sempurna,sehingga dapat dianggap koefesien refleksinya #$ Sismanto, $;;2!. =al ini memberi peluang besar terjadinyamultiple di dalam medium air, maka dari itu noise jenis ini sering dijumpai pada data laut.

    $(* Noise reverse polarity, yaitu pembalikan polaritas trace seismik yang disebabkan oleh kesalahan

    penyambungan konektor pada kanal detektor.

    $$* Slash, yaitu gangguan pada trace seismik yang disebabkan oleh konektor antar kabel yang kurang baik.

    $-* Noise instrumen, yaitu noise yang muncul karena kerusakan kanal selama akuisisi berlangsung.

    $/* Etc noise…

    Analisis noise dalam data seismik menyebabkan perlunya dilakukan muting atau killing dalam suatu trace gather.>illing adalah menghilangkan atau membuang trace#trace yang rusak)mati dan trace yang mempunyai noise yangtinggi dengan cara memberikan nilai nol pada matrik trace tersebut sementara muting adalah proses memotongatau menghilangkan sebagian suatu trace seismik yang mengandung noise merusak data.

    Sumber ( http://asya e.!ordpress.com/category/all-about-seismic/page/2/ )

    http://asyafe.wordpress.com/category/all-about-seismic/page/2/http://asyafe.wordpress.com/category/all-about-seismic/page/2/