9
ABSES IN POUCH OF DOUGLASS Definisi Merupakan komplikasi dari abses tuba ovarii (ATO), abses mengisi kanton g douglas. Manifestasi Klinis -kadang ada tanesmi adalah anum karena proses dekat rektum dan sigmoid. o Nyeri kalau portio digoyangkan. o Nyeri kiri dan kanan dari uterus. o Kadang-kadang ada penebalan dari tuba. Tuba yang sehat tak teraba. o Nyeri pada ovarium karena meradang. Pemeriksaan a. Berdasarkan gejala klinis dan anamnesis pernah infeksi daerah panggul dengan umur antara 0-40 tahun, dimana 25-50 % nya adalah nulipara  b. Pemeriksaan laboratorium, lekositosis (60-80 % dari kasus), peningkatan Leo c. Foto abdomen dilakukan bila ada tanda-tanda ileus, dan atau curiga adanya masa dianeksa d. Ultrasonografi, bisa dipakai pada kecurigaan adanya ATO atau adanya masa diadneksa melihat ada tidaknya pembentukan kantung-kantung pus, dapat untuk evaluasi kemajuan terapi. e. Pinki Douglas dilakukan bila pada VT : Cavum Douglas teraba menonjol. Pada ATO yang utuh, mungkin didapatkan cairan akibat reaksi jaringan. Pada ATO yang pecah atau  pada abses yang mengisi cavum Douglas, didapat pus pada lebih 70 % kasus

Abses in Pouch of Douglass

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Definisi Merupakan komplikasi dari abses tuba ovarii (ATO), abses mengisi kantong douglas.

Citation preview

ABSES IN POUCH OF DOUGLASS

Definisi Merupakan komplikasi dari abses tuba ovarii (ATO), abses mengisi kantong douglas.

Manifestasi Klinis Demam tinggi dengan menggigil. Nyeri kiri dan kanan di perut bagian bawah terutama kalau ditekan. Mual dan muntah, jadi ada gejala abdomen akut karena terjadi perangsang peritoneum. Kadang-kadang ada tanesmi adalah anum karena proses dekat rektum dan sigmoid. Toucher : o Nyeri kalau portio digoyangkan. o Nyeri kiri dan kanan dari uterus. o Kadang-kadang ada penebalan dari tuba. Tuba yang sehat tak teraba. o Nyeri pada ovarium karena meradang. Pemeriksaan a. Berdasarkan gejala klinis dan anamnesis pernah infeksi daerah panggul dengan umur antara 0-40 tahun, dimana 25-50 % nya adalah nulipara b. Pemeriksaan laboratorium, lekositosis (60-80 % dari kasus), peningkatan Leo c. Foto abdomen dilakukan bila ada tanda-tanda ileus, dan atau curiga adanya masa dianeksa d. Ultrasonografi, bisa dipakai pada kecurigaan adanya ATO atau adanya masa diadneksa melihat ada tidaknya pembentukan kantung-kantung pus, dapat untuk evaluasi kemajuan terapi. e. Pinki Douglas dilakukan bila pada VT : Cavum Douglas teraba menonjol. Pada ATO yang utuh, mungkin didapatkan cairan akibat reaksi jaringan. Pada ATO yang pecah atau pada abses yang mengisi cavum Douglas, didapat pus pada lebih 70 % kasus

INTESTINUM CRASSUM

Terdiri dari : caecum, appendix, colon ascendance, colon transversum, colon descendence, colon sigmoiodeum, dan rectum serta anus. Pada tindakan X-ray sering terisi gas (gelap), yang terlihat batasnya (kontur) bila diisi dengan bariuminloop/enema).

Struktur Mucosa: epitel selapis silindris dengan sel goblet dan kelenjar dengan banyak sel goblet. Submucosa: tanpa kelenjar Otot: sebelah dalam sirkuler, sebelah luar longitudinal yang terkumpul pada tiga tempat membentuk taenia coli Serosa: membentuk tonjolan tonjolan kecil yang sering terisi lemak disebut appendices epiploicae.Di dalam mucosa dan submucosa banyak terdapat kelenjar limfa. Terdapat lipatan lipatan yaitu plica semilunris dimana kecuali lapisan mucosa dan submucosa ikut pula lapisan otot sirkuler. Diantara dua plica semilunares terdapat saku yang disebut haustra coli, yang mungkin disebabkan oleh adanya taenia coli atau tonus/kontrasksi otot sirkuler. Letaknya haustra in vivo dapat berpindah pindah atau menghilang. PerbandinganIntestinum TenueIntestinum Crassum

Lebih panjang (6 7 m)Lebih pendek (1,5 m)

Lebih kecilLebih besar

MobilTetap

Banyak villiTak ada villi

Absorbsi makananAbsorbsi cairan saja

Kelenjar limfa hanya pada ileumBanyak kelenjar limfa

Terdapat plica semisirkularisTerdapat plica semilunaris

Tak ada taenia dan haustraTerdapat taenia dan haustra

Gerak peristaltikGerakan mass movement

Terdapat arcadenTak ada arcaden, ada marginal arteri

VascularisasiDipelihara oleh cabang cabang a. mesenterica superior dan a. mesenterica inferior, membentuk marginal arteri seperti periarcaden, yang memberi cabang cabang vasa recta pada dinding usus. Yang membentuk marginal arteri adalah: 1. a. ileocolica2. a. colica dextra3. a. colica media4. a. colica sinistra5. aa. SigmoidaeHanya a. colica sinista dan aa. Sigmoidea adalah cabang a. mesenterica inferior sedang yang lain adalah cabang a. mesenterica superior. Pada umumnya pembuluh darah berjalan retroperitoneal kecuali a. olica media dan aa. Sigmoidea yang terdapat di dalam mosocolon transversum dan mesosigmoid. Seringkali a. colica dextra membentuk pangkal yang sama dengan a. colica media atau dengan a. ileoolica.Vena mengikuti arteri menuju v. mesenterica superior dan v. mesenterica inferior yang bermuara ke dalam v. porta. Aliran limfa sama dengan intestinum tenue, yang mengalir menuju ke lnn. Ileocolica, lnn. Colica dextra, lnn. Colica media, lnn. Colica sinistra, dan lnn. Mesenterica inferior. Kemudian mengikuti pembuluh darah menuju truncus intestinalis. Caecum & appendix CaecumTerletak di dalam fossa iliaca dextra sampai linea terminalis, dibungkus peritoneum viscerale jadi letaknya intraperitoneal, biasanya tidak mempunyai appendix epiploicae dan tanpa mesocaecum karena pendek ( hanya ada 2 lipatan pendek pada sebelah kanan dan kiri bagian belakang caeum)Taenia coli dari colon descendence akan bertemu pada ujung akhir dan menjadi satu lapisan untuk mulai sebagai dinding appendix. Ujung akhir ini menghadap ke belakang dan medial. Masuknya ileum terminal ke caecum pada sebelah dorsomedial permulaan caecum (ileocaeal junction). Lumen ileocaecal junction mempunyai 2 katup yaitu valvula ileocaecalis (bauhinia) yang bertemu pada ujung ujungnya untuk membentuk frenula. Terdapat 1 valvula superior dan 1 valvula inferior, yang arahnya transversal. Dinding dorsal caecum berhubungan dengan m. iliopsoas, pembuluh darah dan syaraf pada fossa iliaca dextra. Dinding ventral caecum berhubungan dengan dinding ventral abdomen, omentum majus dan usus halus. Arteri : dating dari cabang a. ileocolica yang memberi 2 cabang yaitu ramus caecalis ventralis dan dorsalis.

AppendixIntraperitoneal dengan adanya mesoappendix atau mesenteriolum yang berisi a. appendicularis yang merupakan cabang a. ileocolica.Posisi : Variabel misalnya caudal, medial, retrocaecal, retro atau anteilial, lateral dan sebagainya.Hanya terdapat pada manusia dan ker jenis anthropoid. Terdapat pada ujung posteromedial caecum dimana 3 taenia coli bertemu kurang lebih 1 2 cm di sebelh caudal ileum. Panjangnya 5 13 cm (rata rata 9 cm). tidak mempunyai taenia. Mucosa penuh dengan jaringan limfoid.Oleh karena appendix mempunyai lumen yang sempit, denganlapisan otot dan jaringan limfoid yang relative tebal, maka penyaluran isi terhambat, apalagi arah penyaluran 2 arah karena usus ini buntu. Dengan demikian sering terjadi infeksi. Dalam keadaan infeksi, maka otot otot sekelilingnya mengalami spesme dan peritoneum ikut terkena infeksi sehingga suatu tempat disebut titik Mac Burney yaitu batas antara 1/3 lateral dan 2/3 bagian medial suatu garis yang menghubungkan SIAS dan umbilicus, atau dapat juga pada suatu titik Lanz yaitu pada batas 1/3 bagian kanan dengan 2.3 bagian kiri suatu garis yang menghubungkan kedua SIAS kanan dan kiri. Colon Colon ascendanceDimulai dari aecum pada fossa iliacadextra sampai flexura coli dextra pada dinding dorsal abdomen sebelah kanan. Terletak disebelah ventral rend extra. Hanya bagia ventral tertutup peritoneum visceral. Jadi letaknya colon ascendance ini retroperitoneum. Kadang kadang dinding dorsalnya langsung melekat pada dinding dorsal abdomen yang ditempati m. quadratus lumborum dan ren dextra. Arteri : dari cabang a. ileocolica dan a. colica dextra. Colon transversumDari flexura coli dextra sampai flexura coli sinistra. Bagian kanan mempunyai hubungan dengan duodenum dan pancreas di sebelah dorsal. Bagian kiri lebih bebas. Flexura coli sinistra letaknya lebih tinggi dari ynag kanan yaitu pada polus cranialis ren sinistra, juga lebih tajam sudutnya dan kurang mobile. Flexura coli dextra erat hubunganya dengan facies visceralis hepar (lobus dextra bagian caudal) yang terletak disebelah ventralnya. Arteri: dari cabang a. colica media.Mesocolon transversum adalah duplikatur peritoneum yang memfiksasi colon transversum sehingga letak alat ini intraperitoneal. Pangkal mesocolon transversa berjalan dari flexura coli sinistra sampai flexura coli dextra. Lapisan cranialmesocolon transversa ini melekar pada omentum majus dan disebut lig. Gastro (meso) colica, sedangkan lapisan caudal melekt pada pancreas dan duodenum didalmnya berisi pembuluh darah, limfa dan saraf. Colon descendenceMulai dari flexura coli sinistra sampai fossa iliaca sinistra dimana dimulai colon sigmoideum. Terletak retroperitoneal karena adanya hanya dinding ventral saja yang diliputi peritoneum. Terletak di m. quadratus lumborum dan erat hubungannya dengan ren sinistra. Arteri : cabang a. colica sinistra yang merupakan cabang a. mesenterica inferior. Colon sigmoideumMempunyai mesosigmideum sehingga letaknya intraperitoneal, terletak di dalam fossa iliaca sinistra. Colon sigmoid membentuk lipatan lipatan yang tergantung isinya di dalam lumen.

RECTUMMerupakan bagian dari intestenum crassum dan lanjutan dari colon sigmoideum , tak ada taenia coli sebagian anterior diliputi peritoneum.

Dibagi menjadi :1. Pars ampularis recti ( pars sacralis recti ) 12 cm , terdapat struktur : plica transversalis recti ( Houstons valve ).2. Pars analis recti (anal canal ) 4 cm , terdapat struktur : colummna rectalis morgagni dan sinus rectalis sphincter ani internus dan sphincter ani eksternus ,annulus Haemorrhoidalis

Vaskularisasi Arteri : 1. A. Haemorrhoidalis superior ( cabang a. mesenterica inferior ) 2. A. Haemorrhoidalis medius (cabang a. illiaca interna ) 3. A.Haemorrhoidalis inferior (cabang a. pudenda interna )Vena : 1. V. Haemorrhoidalis superior V. mesenterica superior V.porta hepatic2. V.Haemorrhoidalis medius V.illiaca interna vena cafa inferior3. V Haemorrhoidalis inferior V. pudenda interna V.cafa inferior

ANUS Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan dimana bahan limbah keluar dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan kulit ( tubuh ) dan sebagian lainnya dari usus Suatu cincin berotot (sphincter ani ) yang mengitari anus dan menjaga agar anus tetap tertutup yaitu : sphincter ani internal otot polos ( involunter ) dan sphincter anal eksternal (volunter)