Upload
vodiep
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Abstrak
Ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan pena adalah
pengikatnya.Maka ikatlah buruanmu dengan tali
yang kuat.Alangkah bodohnyanya jika kamu
mendapatkan kijang (binatang buruan)Namun kamu tidak mengikatnya hingga
akhirnya binatang buruan itu lepas di tengah-tengah manusia.
Imam Syafi’i
RZ Magz Januari 20152
RZ MAGZ TEAMConsultative Board
Yayan Somantri, Nur Efendi,
Muhammad Trieha
Chief Editor
Iman Sulaeman
Artistic
Yunus Nugraha, M. Yusuf
Newsroom
Sri Agustina, Prihatin Nurlatifah,
Indriyatna S, Sari A Rahmawati
Photographer
@sayasih, @siriusbintang
Advertisement
Agustin Santriana
Distribution
Azhar Ahmad
Marketing Consultant
AM. Adhy Trisnanto
Legal Consultant
Yayan Sutarna, SH., MH.
Address
Jalan Turangga No. 25C
Bandung – Jawa Barat
Phone
(022) 7332407
Facsimile
(022) 7332478
SMS Centre
0815 7300 1555
Call Centre
0804 100 1000
Web
www.rumahzakat.org
Cover :
@sufisouf
Driven by:
07 | Gak Punya Duit Gak Bisa Sekolah?Dulu, saya tak berani membayangkan
jika saya harus bersekolah sampai
perguruan tinggi. Jika pun terjadi,
pasti itu sebuah keajaiban besar yang
hampir menyamai mukjizat.
04 | Orang Paling BaikDalam sebuah hadist At tarmidzi
dikisahkan “Sesungguhnya ada
seorang laki-laki yang bertanya, “Ya
Rasulullah siapa manusia yang paling
baik?”, beliau bersabda: “Barangsiapa
yang dipanjangkan usianya dan makin
bertambah baik perbuatannya”.
10 | Zaid, Pemuda Cerdas Penulis Wahyu Al Qur’anZaid bin Tsabit kembali mendapat
amanah besar ini. Menyusun
kodifikasi Al Qur’an menjadi satu
bacaan saja untuk kemudian
disebarkan seluas-luasanya, sehingga
mushaf Utsmani itulah yang sekarang
beredar di sekitar kita dan kita baca
sehari-hari.
12 | Lembaga Pendidikan dalam IslamIslam adalah agama yang sangat
menghargai ilmu. Orang-orang
berilmu mendapat kedudukan yang
mulia di dalam Islam.
08 | Cemal Cemil EnakMartabak Telor, Yoghurt, Jamur
Crispy, Rujak binaan RZ cabang
Sumatera sehari-hari.
Ikhtisar
14 | Rumah Para PemimpinDari rumah-rumah inilah para
pemimpin masa depan Indonesia
lahir. Para calon pemimpin yang
telah ditempa untuk memiliki moral,
intergritas, dan dedikasi yang tinggi.
Sebab kecerdasan intelektual yang
dibentuk di bangku-bangku perguruan
tinggi tak ada artinya tanpa dibarengi
dengan karakter unggul.
35 | Sukses Kelola Klinik Hingga Rumah Sakit
Impian Kamal Riza, donatur RZ
cabang Aceh untuk mendirikan
rumah sakit tercapai. Kini, Kamal Riza
memiliki RSU yang dinamai Cempaka
Az-Zahra.
36 | BaruJalan-jalan ke pasar loak bisa jadi
pengalaman menarik. Ternyata
demikian banyak ragam benda bekas
yang masih punya nilai jual.
37 | Menyiasati Keuangan Pasca Kenaikan BBMDalam menghadapi kondisi sulit secara
keuangan, baik itu karena kenaikan
harga bbm maupun sebab lainnya, kita
perlu mengevaluasi kembali keuangan
kita. Bahkan kalau perlu lakukan
reboot atau restart keuangan.
51 | BerliburlahSebenarnya wisata itu urusan objek
wisata atau perjalanannya? Kalau
jawabannya dua-duanya, ya itu sama
saja dengan jawaban orang Indonesia
yang kalau ditanya sering menjawab,
“Tergantung, mas!”
49 | Berkah Orangtua AsuhBerbagi adalah menambah barokah
untuk rezeki yang telah Allah berikan.
Saya berbagi untuk mencari ridho
Allah SWT, karena dengan ridho-Nya,
Allah SWT membukakan segala jalan
saya. Jalan saya jadi lebih mudah.
RZ Magz Januari 20154
ssalamu’alaikum wr wbDalam sebuah hadist At tarmidzi dikisahkan “Sesungguhnya ada seorang laki-laki yang
bertanya, “Ya Rasulullah siapa manusia yang paling baik?”, beliau bersabda: “Barangsiapa yang dipanjangkan usianya dan makin bertambah baik perbuatannya”.
Sobat RZ yang dimuliakan Allah, hadist di atas membuat saya bertanya kepada diri sendiri; Allah sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk hidup hingga hari ini, lalu apakah kualitas diri saya sebagai hamba sudah bertambah baik pula? Apakah saya termasuk orang yang beruntung di hadapan Sang Khalik? Tentunya yang tahu jawabannya adalah Allah SWT semata. Tugas kita adalah senantiasa menjalani kehidupan sesuai dengan ketentuanNya.
Dengan spirit terus menjadi lebih baik, di tahun yang baru ini RZ berupaya menjembatani cinta Anda lewat kegiatan berbagi. Kami berkomitmen menjadi mitra Anda melalui pemberdayaan yang terintegrasi di 466 wilayah Indonesia. Lewat program satu komunitas satu gerakan, kami ingin menciptakan pemberdayaan Indonesia melalui optimalisasi potensi lokal di masing-masing daerah.
Salah satunya melalui program pemberdayaan pendidikan yang diimplementasikan melalui Sekolah Juara hingga beasiswa bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Bersama para donatur, di tahun 2014 RZ telah mendidik 1.892 siswa di Sekolah Juara agar mereka bisa berprestasi sesuai potensi, membimbing 6.790 siswa melalui program Beasiswa Ceria.
Tak lupa pula, di sepanjang tahun 2015 ini RZ pun berkomitmen menyalurkan amanah kornet Superqurban dari para donatur melalui ekspedisi kemanusiaan ke daerah
terpencil di Indonesia. InsyaAllah saudara-saudara kita yang jarang menikmati daging sapi atau domba bisa merasakan daging qurban meski belum memasuki Idul Adha.
Para relawan RZ pun selalu siap untuk membantu masyarakat kapan pun dan dimana pun dibutuhkan, baik itu di dalam maupun di luar negeri. Termasuk dalam upaya recovery para korban bencana longsor di Banjarnegara Jawa Tengah yang terjadi pada pertengahan Desember lalu. Kami berharap bagi keluarga para korban diberikan kesabaran dan bisa mengambil hikmah dari kejadian tersebut.
Semua upaya ini kami lakukan semata-mata agar menjadi manusia yang setiap harinya lebih baik di hadapan Allah SWT. Semoga ikhtiar ini menjadi catatan amal bagi para donatur, kami yang menerima amanah, dan juga para penerima manfaat yang sekuat tenaga berjuang untuk berdaya.
Mari bersama kita bersinergi dalam rangkaian kebaikan sehingga mudah-mudahan Sang Maha Pencipta menyediakan tempat terbaik di surgaNya kelak. Selamat tahun baru 2015, semoga kita semua termasuk orang-orang yang paling baik.
Wassalamu’alaikum wr wb
Nur EfendiCEO Rumah Zakat
Orang Paling Baik
Kolom CEO
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 5
Redaksi menerima karya tulis, saran serta masukan dari Sobat zakat untuk dimuat di RZMagz, kirim ke SMS Center 0815 7300 1555 atau e-mail ke : [email protected] Untuk tulisan yang dimuat di rubrik Perspektif redaksi akan memberikan kenang-kenangan.
@welliApakah saya tetap bisa membayar zakat pada hari Ahad dengan mendatangi kantor RZ?
Sobat Welli yang dirahmati Allah, mohon maaf tidak semua kantor cabang kami buka di hari Ahad, meski ada beberapa kantor cabang utama yang tetap buka dari pukul 08.00 sampai pukul 14.00. Silakan Sobat Welli datang ke kantor cabang terdekat dari Senin-Sabtu dan tetap bisa melakukan transaksi melalui ATM atau mobile banking di hari Ahad. Demikian, semoga membantu.
@anisaaDear RZ, apakah nomor call centre 0804 100 1000 ini bebas pulsa atau berbayar?
Sobat Anisaa yang disayang Allah, nomor call centre kami 0804 100 1000 adalah nomor berbayar, sama seperti biaya telepon biasanya.Terima kasih.
rumahzakatfans @rumahzakat
KALENDER EVENT JANUARI 2015
mention
Pusat Pengembengan Potensi Anak1, 2, 3, 4, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 17, 18, 25, 26, 29, 30
Seluruh Kantor Cabang
Outing11
Riau, Cirebon, Batam
Bimbingan Belajar2, 3, 4, 5, 8, 11, 12, 15, 16, 17, 19, 20. 23
Semua Kantor Cabang
Parenting Class5, 18, 19, 21, 25
Lampung, Jakarta Timur, Surabaya, Banjarmasin
PekanBerbagi25 - 31
Semua Kantor Cabang
Penyaluran Beasiswa4, 18
Semua Kantor Cabang
RALAT:
Pada galeri foto “Rangkaian Senyum Sepanjang Tahun” RZ Magz edisi Desember 2014 halaman 21 bulan Agustus, seharusnya tertulis judul “RZ Jadi Top of Mind Zakat Management 2014.” Demikian, terima kasih.
RZ Magz Januari 20156
Beasiswa JuaraSekolah juara adalah sekolah gratis dan berkualitas bagi masyarakat yang
membutuhkan. Aktivitas sekolah dirancang sesuai dengan standar pemerintah
dan pendekatan pembelajaran dengan konsep multiple intelligences sehingga
memungkinkan para siswa untuk menggali beragam potensi agar menjadi insan
mandiri dengan mental juara, yang menjadi pondasi long life motivation.
Anda juga dapat berpartisipasi dalam program ini
Program pemberian beasiswa untuk siswa sekolah juara.
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 7
Gak Punya DuitGak Bisa Sekolah?
KikiKetua Bidang Pendidikan Korps Relawan Salman ITB
ulu, saya tak berani membayangkan jika saya harus bersekolah sampai perguruan tinggi. Jika pun terjadi, pasti itu sebuah keajaiban besar
yang hampir menyamai mukjizat. Keadaan keluarga dan lingkungan tempat saya tinggal begitu kuat membentuk pola pikir seperti itu. Bisa berseragam putih abu-abu saja, rasanya sudah syukur.
Dalam riwayat pendidikan di keluarga besar saya, sejak kakek buyut hingga ayah dan ibu saya, sekolah adalah barang mahal dan mewah. Karena tidak melanjutkan sekolah adalah hal lumrah, ayah saya bahkan tidak pernah menerima ijazah sekolah dasar berbubuhkan cap tiga jarinya. Bukan tidak diambil, melainkan karena putus sekolah sebelum beliau tamat sekolah dasar.
Bekerja setelah lulus sekolah dasar atau bahkan saat bersekolah hingga akhirnya putus sekolah pun menjadi pilihan. Tetapi kedua orangtua saya tak ingin saya menjadi seperti itu. Mereka ingin saya menjadi lebih baik, khususnya dalam hal pendidikan, agar kehidupan cucu cicitnya kelak dapat diperbaiki.
Namun, situasi yang ada tidak jauh berbeda. Tetap saja faktor ekonomi menjadi pemangku tahta terbesar yang seakan menjadi satu-satunya pemberi izin untuk bersekolah. “Gak punya duit, gak bisa sekolahlah,” begitu pikir saya dulu dan kebanyakan orang yang senasib. Selepas lulus dari madrasah ibtidaiyyah, saya bingung bagaimana cara melanjutkan sekolah.
Gratis, itulah kata menarik yang harus saya dapatkan jika saya ingin melanjutkan sekolah. Setelah berusaha mencari informasi, alhamdulillah, saya dapat melanjutkan sekolah di sekolah terbuka yang berlokasi di perbukitan Cimenyan nun jauh di sana. Tak apa yang penting gratis.
Bantuan untuk sekolah tak melulu biaya (sebagai faktor materil). Sewaktu SMP, selain mendapat beasiswa bantuan SPP dan buku, saya pun mendapat beasiswa
pembinaan dan pengembangan diri yang berisi kegiatan yang mengasyikan. Selain kegiatan akademik, hobi dan kesenangan diri pun tersalurkan sehingga makin tertarik untuk terus belajar.
Pun sewaktu masuk SMA, saya memilih pilihan yang gratis alias beasiswa. Tak hanya itu, saya pun mendapat beasiswa bimbingan belajar dan les Bahasa Inggris. Satu hal, dengan status saya yang serba beasiswa ini tidak menjadikan saya rendah diri, justru rendah hati. Hebatnya, sekolah memperlakukan sama seluruh siswa-siswinya baik beasiswa maupun tidak.
Tiga tahun SMA berstatus beasiswa, saya bersiap menyambut tantangan yang lebih besar. Ya, saya ingin berkuliah. Tetapi lagi-lagi, biaya penghambatnya. Jangankan biaya kuliah, membeli formulir pendaftaran saja sangat mahal. Sempat terbersit untuk mengurungkan niat, tetapi saya teringat kata-kata ketua yayasan yang memberi saya beasiswa sewaktu SMA, “The power of dreams. You are what you think. Jika kamu punya mimpi dan yakin bisa sukses, maka pasti bisa. Faktor ekonomi bukanlah penghambat. Yakinkanlah dengan doa, usaha, dan tawakkal.”
Teringat hal itu, saya kembali termotivasi bahwa apapun rintangan, persyaratan, dan ujiannya saya siap menghadapi dan mengusahakannya. Dan hasilnya, segala puji bagi Allah, saya lolos dan dapat berkuliah di Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung dengan status beasiswa penuh untuk empat tahun. MasyaAllah. Belum lagi saya mendapat beasiswa hidup, asrama, dan pembinaan dari lembaga lainnya selama tiga tahun.
Saya tegaskan, kuncinya ada pada diri kita. Jika tak bosan berdoa, berusaha dan menyerahkan hasil akhirnya pada Allah semata, maka tak ada yang mustahil dalam kehidupan ini. Bahkan sekadar untuk sekolah. Itu urusan kecil bagi-Nya. Atas kisah yang saya alami, saya berani berkata, “Kata siapa gak punya duit gak bisa sekolah?”
Perspektif
Beasiswa JuaraSekolah juara adalah sekolah gratis dan berkualitas bagi masyarakat yang
membutuhkan. Aktivitas sekolah dirancang sesuai dengan standar pemerintah
dan pendekatan pembelajaran dengan konsep multiple intelligences sehingga
memungkinkan para siswa untuk menggali beragam potensi agar menjadi insan
mandiri dengan mental juara, yang menjadi pondasi long life motivation.
Anda juga dapat berpartisipasi dalam program ini
Program pemberian beasiswa untuk siswa sekolah juara.
RZ Magz Januari 20158
Yoghurt
Rujak
Anggra agustiana, 081394107507Jl. Suka Bangun I No 297 RT 21 RW 004 Kec. SukarameSebrang Ulu, Palembang
Nurhidayat, 081372105310Pancur Tower II RT 03 RW 12 Kel. Duriangkang Kec. Sei Beduk, Batam
cemal cemil enakRubrik ini berisi ragam kuliner produksi warga binaan RZ dari berbagai daerah
Kuliner
RZ Magz Safar 1436 H 9
Martabak TelorMaulana, 081929241414Jl. D.I Panjaitan Gg. Perdana Kec. Plaju, Sebrang Ulu Palembang
Jamur CrispyIrwan, 085267927454Jl. Limbungan Ujung Kel. Limbungan Kec. Rumbai Pesisir Pekanbaru
RZ Magz Januari 201510
Aku siap berkorban untuk Anda, ya, Rasulullah. Izinkan aku ikut berjihad di bawah komando Anda.” Anak berusia 13 tahun tersebut terus
merengek kepada Rasulullah sembari menggenggam pedang yang tingginya hampir sama dengan badannya. Namun Rasulullah dengan penuh kasih sayang melarang anak tersebut untuk turut dalam perang Badar dan menyuruhnya segera pulang. Beliau menepuk-nepuk bahu anak kecil itu untuk menghiburnya, karena ia memang masih terlalu muda untuk terjun dalam medan jihad.
Sambil menyeret pedangnya, anak itu pulang dengan wajah kecewa. Ia sedih karena tidak mendapat kehormatan menyertai Rasulullah dalam peperangan. Sementara Rasulullah diam-diam kagum terhadap anak kecil tersebut. Tatap matanya cerdas, semangatnya untuk membela Islam juga patut diacungi jempol untuk anak seusianya. Ternyata selain sang anak yang merasakan kesedihan mendalam, Ibunya pun mempunyai perasaan yang sama. Sebab ia sangat berharap anaknya pergi ke medan perang menggantikan ayahnya yang telah terbunuh di medan perang Bu’ats ketika usia Zaid baru menginjak enam tahun.
Zaid adalah anak muda yang cerdas. Ketika Rasulullah sampai di Madinah, usianya baru 11 tahun dan ia sudah menghafal 17 surat Al Qur’an yang kemudian langsung dimurajaah oleh Rasulullah SAW. Zaid juga berhasil menyempurnakan hafalan qur’annya ketika Rasulullah SAW masih hidup. Kemampuan bahasa dan tulis-menulis Zaid juga di atas rata-rata. Bahkan Rasulullah
sempat menyuruhnya belajar beberapa bahasa asing termasuk bahasa kaum Yahudi, dan hebatnya Zaid dapat mempelajarinya dengan cepat. Selain itu ia juga mahir bahasa Persia, Roma serta Habasyah. Karena kemampuan bahasa itulah Zaid menjadi salah satu penulis surat-surat dakwah Rasulullah SAW. “Aku pernah menulis surat Rasulullah SAW kepada kaum Yahudi dan ketika datang balasan dari mereka, aku juga yang membacakannya untuk beliau,” ujar Zaid.
Rasulullah sering memanggil Zaid untuk menuliskan wahyu Al Qur’an yang datang secara bertahap, meski sebenarnya ia bukan satu-satunya penulis wahyu. Masih ada Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Mas’ud dan Ubay bin Ka’ab. Jika tiga nama pertama berasal dari sahabat Muhajirin, maka Zaid dan Ubay bin Ka’ab adalah bagian dari sahabat Anshar.
Karena keistimewaan Zaid itulah kemudian Abu Bakar menyuruhnya untuk memenuhi permintaan Umar yang ingin mengumpulkan Al Qur’an menjadi satu mengingat banyak penghafal Al Qur’an yang syahid di pertempuran Yamamah. Awalnya Abu Bakar juga kurang setuju dengan usul Umar untuk mengumpulkan wahyu Allah tersebut karena menganggap hal tesebut adalah bid’ah yang tak pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Akan tetapi setelah istikharah akhirnya Abu Bakar menyetujuinya dan memberikan mandat kepada Zaid untuk menghimpun catatan dan hafalan Al Qur’an yang
Pemuda Cerdas Penulis Wahyu
Zaid
Teropong
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 11
Pada masa Rasulullah, Al Qur’an diturunkan dengan tujuh macam bacaan (qira’ah sab’ah). Rasulullah sengaja memintanya demikian untuk memudahkan umat muslim yang mempunyai karakter bahasa yang berbeda-beda, sehingga pelafalan juga berbeda. Karena itu ketika sudah mengikuti salah satu bacaan (qiraat) maka sudah dianggap benar.
Adalah Hudzaifah bin Yaman dan beberapa sahabat lainnya yang kemudian mengusulkan kepada Khalifah Utsman bin Affan untuk menyatukan mushaf Al Qur’an dalam satu bacaan saja. Mereka khawatir akan terjadi perpecahan dengan banyaknya jenis bacaan mengingat wilayah Islam sudah merambah ke Eropa, bukan hanya di jazirah Arab saja. Awalnya Utsman tidak setuju dengan usul tersebut, sama halnya dengan Abu Bakar, ia takut perbuatan itu jatuh ke dalam bid’ah. Namun kemudian Utsman menyetujuinya setelah istikharah dengan mempertimbangkan segala mudharat dan manfaatnya.
Zaid bin Tsabit kembali mendapat amanah besar ini. Menyusun kodifikasi Al Qur’an menjadi satu bacaan saja untuk kemudian disebarkan seluas-luasanya, sehingga mushaf Utsmani itulah yang sekarang beredar di sekitar kita dan kita baca sehari-hari.
tercecer di antara para sahabat yang masih hidup. “Engkau adalah seorang pemuda yang cerdas, Zaid. Kami tidak pernah meragukan kemampuanmu. Engkau juga selalu diperintahkan Nabi SAW untuk menuliskan wahyu, maka kumpulkanlah ayat-ayat Qur’an tersebut..” Abu Bakar memberikan mandat kepada Zaid bin Tsabit.
Reaksi Zaid bin Tsabit tak ada bedanya dengan reaksi Abu Bakar ketika menerima usulan Umar bin Khattab. “Demi Allah, ini adalah pekerjaan yang berat. Seandainya kalian memerintahkan aku untuk memindahkan sebuah gunung, rasanya itu lebih ringan daripada tugas menghimpun Al Qur’an yang engkau perintahkan tersebut,” ujar Zaid.
Setelah diyakinkan akhirnya Zaid menerima amanah tersebut dan mulai mendatangi para sahabat untuk mengumpulkan hafalan Al Qur’an. Sebenarnya Zaid sudah mempunyai hafalan yang lengkap yang bahkan langsung disetorkan kepada Rasulullah, tapi ia tidak mau gegabah dan hanya mengandalkan hafalan sendiri. Ia mengumpulkan hafalan para sahabat yang ditulis di daun, tulang, pelepah kurma, kulit dan sebagainya untuk kemudian ia tulis ulang dalam lembaran-lembaran dan mengikatnya menjadi satu. Ia mengecek hafalan yang dimiliki dengan hafalan para sahabat yang lain. Dengan cermat ia mendatangi satu-satu para sahabat untuk menyamakan dan meminimalisir kekeliruan yang bisa saja terjadi. Itulah mushaf pertama yang dimiliki umat Islam dan Zaid memerlukan waktu satu tahun untuk menyelesaikan semua.
image: world wide web
RZ Magz Januari 201512
Islam adalah agama yang sangat menghargai ilmu. Orang-
orang berilmu mendapat kedudukan yang mulia di dalam
Islam. Ulama-ulama mendapat penghormatan sendiri
karena ilmu yang dipunyainya. Dalam kisah Ibrahim Al-
Harbi berkata, “Muhammad bin Abdurrahman Al-Auqash
adalah seorang yang lehernya sangat pendek sampai
masuk ke badannya sehingga kedua bahunya menonjol
keluar. Dengan penuh perhatian dan kasih sayang ibunya
berpesan, “Wahai anakku, sungguh kelak setiap kali
engkau berada di sebuah majelis engkau akan selalu
ditertawakan dan direndahkan, maka hendaklah engkau
menuntut ilmu karena ilmu akan mengangkat derajatmu.”
Ternyata (ia mematuhi pesan ibunya) sehingga suatu saat
dipercaya menjadi Hakim Agung di Mekah selama dua
puluh tahun.” (Lihat Tarikh Baghdad 2: 309, Miftah Daris
Sa’adah karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah 1: 501-502)
Sesungguhnya ilmu Allah yang ada di dunia ini sangat
banyak, tersebar tak terhitung, bahkan ketika lautan
dijadikan tinta dan pohon-pohon dijadikan pena, maka ia
tidak akan habis untuk menuliskan ilmu-Nya. Dan Allah,
janji-Nya amatlah jelas untuk para pencari ilmu.
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa
derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)
Dahulu sebelum muncul sekolah formal yang kemudian
dikenal sebagai lembaga pendidikan, Islam sebenarnya
telah mengenalkan berbagai metode pembelajaran. Untuk
kemudian lembaga tersebut berkembang dengan luas
dan menarik banyak para pencari ilmu termasuk ulama-
ulama yang hingga kini masih kita kenal namanya, kita
manfaatkan ilmunya. Mereka belajar di mana saja, pada
siapa saja dan melalui apa saja. Berikut adalah lembaga
pendidikan islam yang pernah ada:
a. Al Bait (Rumah) Rumah adalah tempat pendidikan pertama bagi kita.
Dari sanalah lahir para ulama, pemimpin, cendekiawan, ilmuwan dan berbagai jabatan penting yang hingga kini kita kenal. Pondasi pertama ini tidak boleh terlewatkan dan diremehkan begitu saja, sebab dari tangan orang tuanyalah seorang anak akan terbentuk menjadi apa dan siapa.
b. Kuttab (Pendidikan Dasar) Kuttab atau maktab, berasal dari kata dasar kataba
yang berarti menulis atau tempat menulis, sehingga katab adalah tempat belajar menulis. Kuttab ini bisa dilaksanakan di rumah-rumah dan yang diajarkan sebatas belajar baca dan tulis, tapi pada akhir abad pertama tahun hijriah berkembang kuttab yang mengajarkan Al Qur’an dan ilmu agama. Hingga selanjutnya Kuttab tersebut berkembang menjadi lembaga pendidikan dasar formal yang mengajarkan segala ilmu dari menulis, membaca, berhitung, bahasa, fiqh juga hadist.
Lembaga Pendidikandalam Islam
Teropong
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 13
maupun tempat berdiskusi tentang bermacam ilmu pengetahuan. Berbagai macam sayembara juga sering diadakan di majelis sastra tersebut.
h. Al Maktabat (Perpustakaan) tidak mengherankan jika perpustakaan menjadi salah
satu pusat pengetahuan, sebab di sanalah sumber ilmu dan berbagai informasi bisa ditemui. Pada masa kejayaan Islam perpustakaan menjadi aspek budaya penting sekaligus tempat pengembangan berbagai macam ilmu pengetahuan. Dengan ribuan buku yang tersedia, masyarakat bebas mengakses buku karangan para ulama dan ilmuwan dan tentang segala pengetahuan yang diinginkan
j. Al Ribath (Khaniqah) Ribath sendiri artinya ikatan. Al Ribath ini sengaja
dibangun sebagai lembaga pendidikan yang secara khusus mendidik para Sufi dan guru spiritual juga sebagai tempat penginapan para ulama dan pelajar yang ingin belajar tentang ilmu ilmu agama.
g. Rumah Sakit. Rumah Sakit bukan saja tempat untuk pengobatan
dan perawatan orang sakit, tetapi di sana juga berkembang ilmu pengetahuan kedokteran. Para ahli kedokteran tersebut mengadakan berbagai penelitian dan percobaan ilmu kedokteran, obat-obatan serta farmasi.
c. Masjid Sejak pertama berdiri masjid telah menjadi pusat
pembelajaran bagi para sahabat untuk menerima segala pengajaran langsung dari Rasulullah SAW. Di sana kaum muslimin beribadah, bermusyawarah, belajar ilmu keagamaan bahkan hingga mengatur strategi perang pun dilakukan di masjid.
d. Al Qushur (Istana) Istana selain sebagai kediaman para Raja atau juga
Khilafah, tempat pusat pengendalian segala roda pemerintahan juga merupakan pusat pendidikan bagi para anak-anak khalifah dan pejabatnya. Pengajar yang bertugas di istana disebut sebagai Mu’addib. Di sana mereka mengajarkan budi pekerti serta segala ilmu pengetahuan kepada para anak pejabat.
e. Badiyah (Padang pasir, dusun tempat tinggal Badwi)
Al Badiyah dapat diartikan sebagai tempat untuk mengajarkan bahasa Arab. Di sanalah bisa didapati pengajaran murni mengenai budaya Arab seperti puisi dan syair. Banyak masyarakat Arab yang datang ke Badiyah tersebut memang untuk mempelajari kesusastraan Arab yang asli dari sumbernya langsung.
f. Hawanit al-Warakin (Toko-toko kitab) Pada masa Daulah Abbasiyah ilmu pengetahuan
berkembang begitu pesat. Sehingga toko-toko buku yang ada juga dijadikan sebagai tempat berdebat dan berdiskusi oleh para ulama. Dari sana geliat ilmu pengetahuan semakin terasa perkembangannya.
e. Al Shalunat al-Abadiyah (Majelis atau salon kesusastraan)
Al Shalunat al-Abadiyah dapat diartikan sebagai tempat pertunjukan, pembacaan dan pengkajian sastra. Pada masa Khalifah Al Rasyidin majelis ini berkembang pesat. Di sana sering diadakan perlombaan antar ahli syair, ajang perdebatan para fuqaha
image: world wide web
RZ Magz Januari 201514
ndonesia, negeri dengan potensi yang besar dan beragam. Mulai dari besarnya potensi sumber daya alam yang telah banyak dieksplorasi, hingga
potensi sumber daya manusia yang belum sepenuhnya tergali. Potensi-potensi yang dapat menjadikan negeri ini memiliki nilai tawar yang tinggi di mata dunia. Potensi-potensi yang membuat Indonesia dapat berdiri dengan gagah menghadapi dunia.
Sebuah keniscayaan bahwa sebesar dan sebanyak apapun potensi, tidak akan berarti apa-apa jika tidak digali, dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik. Potensi-potensi yang besar dan beragam tersebut malah dapat menjadi bumerang jika pengelolaannya tidak dilakukakan dengan benar.
Beragam ironi mengenai kondisi ideal dan realita pengelolaan potensi negeri ini, terus tumbuh subur di tengah-tengah masyarakat, menimbulkan kegelisahan. Kegelisahan-kegelisahan mengenai Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Kegelisahan-kegelisahan yang membuat warga negara yang telah tercerahkan, melakukan transformasi untuk keluar dari berbagai himpitan masalah.
Transformasi KepemimpinanTak dapat dipungkiri bahwa pengelolaan potensi suatu negeri berhubungan erat dengan peran para pemimpinnya. Para pemimpin ini memegang peran strategis dalam menetapkan kebijakan yang akan berdampak besar bagi kondisi negeri. Melalui para pemimpin inilah diharapkan transformasi negeri ini dapat dilakukan. Pemimpin-pemimpin tersebut tersebar di berbagai sektor, seperti pemerintahan, ekonomi, sosial, politik dan pendidikan.
Dari seluruh komponen masyarakat, pemuda, khususnya mahasiswa diyakini memiliki potensi terbesar dalam menempati bangku-bangku kepemimpinan. Ilmu serta pengalaman yang didapatkan mahasiswa selama menempuh jenjang pendidikan tinggi, membuat mereka memiliki potensi untuk melakukan mobilitas vertikal.
Dari waktu ke waktu, jumlah lembaga pendidikan tinggi meningkat. Berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia lembaga pendidikan tinggi saat ini berjumlah 3.188 instansi. Sejak Indonesia merdeka hingga 2009, jumlah PTN di negeri ini hanya 84 instansi. Lalu di tahun 2014, jumlah PTN telah mencapai 120. Itu artinya dalam lima tahun terakhir, jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia bertambah 36 institusi. PTN baru ini berasal dari PTS yang bertransformasi menjadi PTN dan sebagian lainnya berasal dari PTN yang baru didirikan. Sedangkan jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) saat ini sebanyak 3.068 instansi.
Meningkatnya jumlah perguruan tinggi, tidak serta merta membuat perguruan tinggi menjadi lembaga yang mudah diakses oleh seluruh kelompok masyarakat. Masih besar jumlah kelompok masyarakat yang merasa bahwa perguruan tinggi merupakan barang mewah dan mahal, sehingga sangat sulit untuk diraih.Pendidikan sudah selayaknya dapat dijangkau oleh seluruh kelompok masyarakat tanpa terkecuali. Membuka akses pendidikan untuk kelompok masyarakat yang masih merasa bahwa pendidikan tinggi adalah barang mewah dan mahal, sama saja dengan membuka peluang seluas-luasnya untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas.
Rumah Para Pemimpin
Teropong
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 15
Beberapa lembaga pemberi beasiswa menyertakan pembinaan intensif untuk para beswannya. Pembinaan intensif diyakini mampu merubah dan membentuk karakter para beswan. Beberapa lembaga tersebut memberikan fasilitasi berupa asrama sebagai rumah bersama para beswan. Di rumah-rumah inilah karakter para beswan ditempa. Para beswan ini diharapkan mampu menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia di masa mendatang yang dapat melakukan transformasi dalam banyak aspek kehidupan. Sehingga cita-cita para pendiri bangsa ini dapat terwujud.
Dari rumah-rumah inilah para pemimpin masa depan Indonesia lahir. Para pemimpin yang telah ditempa untuk memiliki moral, intergritas, dan dedikasi yang tinggi. Sebab keceradasan intelektual yang dibentuk di bangku-bangku perguruan tinggi tak ada artinya tanpa dibarengi dengan karakter unggul.
Rumah PemimpinWarga negara yang telah tercerahkan dan memiliki daya untuk melakukan perubahan, mencari rumusan-rumusan agar negeri ini dapat keluar dari beragam kemelut pendidikan. Terutama kemelut keterbatasan akses pendidikan tinggi yang disebabkan faktor ekonomi. Ya, kesenjangan akses pendidikan merupakan salah satu masalah besar di dunia pendidikan yang harus dientaskan.
Beasiswa merupakan salah satu solusi yang dapat dieksekusi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Beasiswa tidak melulu berupa uang tunai yang diberikan kepada peserta didik. Beasiswa dapat berupa pemberian sarana pra sarana pendidikan, bebas biaya SPP, pembinaan potensi dan bakat, tempat tinggal atau bahkan uang makan.
RZ Magz Januari 201516
endidikan merupakan hak semua rakyat Indonesia, demikian dikatakan dalam undang-undang, bahkan pendidikan menjadi salah satu faktor utama untuk
dapat mencapai kemakmuran suatu negara. Nyatanya masih banyak anak Indonesia yang tidak bisa mengenyam pendidikan formal. Berdasarkan laporan dari departemen Pendidikan dan Kebudayaan, setiap menit ada empat anak yang harus putus sekolah. Sementara itu, menurut Pengamat Pendidikan, Muhammad Zuhdan, sebagaimana dilansir suaramerdeka.com(03/2013), mengatakan bahwa tahun 2010 tercatat terdapat 1,3 juta anak usia 7 – 15 tahun di Indonesia terancam putus sekolah. Alasan utama dikarenakan faktor ekonomi.
Sebagaimana kita ketahui, di negeri kita, para orang tua tetap harus merogoh kocek untuk memasukkan anaknya ke sekolah favorit yang mereka harapkan. Belum lagi biaya bulanannya, kegiatan outing, seragam, ekstrakurikuler, atau sekedar ongkos transportasinya. Padahal dibeberapa wilayah sekolah dasar hingga menengah pertama sudah digratiskan.
Berbicara mengenai sekolah gratis, Indonesia menghadapi dua permasalahan besar dalam membangunan pendidikan gratis yang berkualitas. Kata Tito Suhendar, kepala sekolah SD Juara, masalah besar itu adalah manajemen sekolah dan sumber tenaga pendidik dalam hal ini guru. Selama ini gratis identik dengan tidak serius dan apa adanya.
Banyak negara yang mutu pendidikannya baik adalah bangsa-bangsa yang membangun kualitas pendidikannya tidak hanya berbasis pada pembangunan fisik namun juga nonfisik seperti managemen dan kulitas guru. Kurangnya pemahaman terhadap pembangunan nonfisik inilah yang nampaknya menjadi salah satu sumber mengapa program
sekolah gratis belum berhasil dengan baik, bahkan dapat dikatakan kualitas sekolah gratis mengalami penurunan dibandingkan dengan sekolah sebelum digratiskan.
Kesadaran tersebut membawa RZ membangun sekolah gratis yang berfokus pada pembangunan nonfisik. Guru yang berkualitas akan menghasilkan murid yang berkualitas pula, terlepas dari latar belakang anak tersebut seperti apa, karena setiap anak adalah spesial.
Pendidikan Berkualitas untuk Sang Juara
Teropong
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 17
SD, SMP hingga SMK Juara. Total ada 15 sekolah juara yang tersebar diseluruh Indonesia. Dari 15 sekolah tersebut 5 sekolah merupakan bangunan sendiri dari hasil wakaf, sedangkan sisanya masih sewa. Walau dengan keterbatasan bangunan dan sarana pendidikan, Sekolah Juara mampu melahirkan anak-anak bermental juara, segudang prestasi mampu mereka raih.
Prestasi Sang JuaraSepanjang 2014 lalu, 344 siswa sekolah juara mampu menorehkan prestasi membanggakan bagi sekolahnya, baik secara berkelompok maupun perorangan. Dari SD Juara Medan, siswa meraih juara 1 dan 2 lomba puisi dalam acara 1 th Anniversary Sedekah Bareng “Berbagi Harta Berbagi Cinta”, Juara Harapan 2 Tahfidz dan harapan 1 Sains dalam Pentas Seni Muhammadiyah. Selain itu tim sepakbolanya juga menjadi juara 3 turnamen sepak bola mini se kota Medan.
Tak kurang dari 20 siswa SD Juara Bandung meraih prestasi yang membanggakan. Dari membatik hingga menghias cup cake berhasil dijuarai. Untuk tingkat kecamatan siswa SD Juara Bandung meraih juara ke 2 membatik, pidato, aksara sunda, dan olimpiade matematika. Dalam bidang olahraga 2 orang siswa menjadi juara pertama catur dan pencak silat. SD Juara Bandung juga memborong juara tahfidz sebandung raya dengan menjadi juara 1,2 dan 3. Masih di tingkat kota siswa sd juara menjadi juara 1 dan 2 menghias cup cake dalam Bingkisan Beruntun Festival di Trans Studio Mall.
Tak jauh beda dengan SD Juara Medan dan Bandung, SD Juara di Jakarta, Jogja, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, bahkan Cilegon yang baru berdiri pun banyak meraih gelar juara. Demikian pula dengan ditingkat SMP. Bahkan SMP Juara Bandung dan SMP Juara Pekanbaru sama-sama meraih juara 1 untuk lomba mading di kota masing-masing. Prestasi yang diraih oleh siswa juara tersebut tentunya tak lepas dari bimbingan para guru, doa para orang tua, serta dukungan dari para donatur. Semoga semakin banyak anak-anak Indonesia yang kurang mampu terutama di pelosok dapat mengenyam pendidikan gratis berkualitas seperti mereka.
Mari wujudkan pendidikan gratis berkualitas untuk para juara bersama RZ!
Sekolah JuaraDengan mengusung sekolah gratis yang unggul dan berkualitas, Sekolah Juara pertama dibangun di Bandung, pada tahun 2007. Seleksi penerimaan peserta didik di sekolah juara tidak sama dengan sekolah favorit pada umumnya, seleksi untuk diterima di Sekolah Juara dititikberatkan pada seleksi ekonomi, yang paling membutuhkan dialah yang diterima. Aktivitas sekolah dirancang sesuai dengan konsep multiple intelligences sehingga memungkinkan para siswa untuk menggali beragam potensi agar menjadi insan mandiri dengan mental juara.
Setiap siswa mendapat Beasiswa Juara yaitu biaya pendidikan untuk segala fasilitas tanpa kecuali. Empat stel seragam sekolah, tas, sepatu, modul pembelajaran, ekstrakurikuler, kegiatan-kegiatan outing seperti berenang, field trip, careers day, PHBI, PHBN, Achievement Motivation Training, LDKS dan model pembelajaran lainnya. Siswa juga mendapatkan Gizi Sang Juara atau program pemberian makanan sehat dan transportasi secara cuma-cuma.Hingga kini Sekolah Juara semakin berkembang, dari
RZ Magz Januari 201518
Sekolah Juara mengusung sistem pendidikan multiple intelligences atau kecerdasan majemuk, dimana sekolah meyakini bahwa setiap siswa memiliki banyak kecerdasan. Seorang siswa tidak harus selalu jago matematika untuk dikatakan sebagai anak cerdas, karena tidak ada jaminan bahwa dengan ia pintar matematika secara otomatis akan sukses belajar di sekolah.
Dengan sistem kecerdasan majemuk tersebut Sekolah Juara telah melahirkan para Siswa Juara yang bermental juara. Berikut kisah beberapa anak juara dari berbagai kota:
Humam Abdurahman, SD Juara CimahiHari pertama mengikuti kegiatan orientasi di sekolah, ia sangat semangat mengikuti games “memecahkan balon.” Meskipun tubuhnya mungil ia berusaha keras untuk memecahkan balon. Hal itu membuktikan bahwa ia memiliki daya juang yang tinggi. Melihat hal tersebut wali kelasnya langsung memberikan kepercayaan kepada Humam untuk menjadi ketua kelas.
Selain memiliki sikap kepemimpinan yang baik, kecerdasan spiritual Humam juga luar biasa. Ia tidak pernah meninggalkan shalat 5 waktu, rajin shaum Senin-Kamis, dan juga tahajud. Keinginan untuk melaksanakan tahajud setiap hari muncul setelah melihat ayahnya yang sering melaksanakan shalat tahajud.
Sekarang Humam duduk di bangku kelas 3, semangat dan kebiasaan baiknya tidak pernah luntur, bahkan cenderung bertambah. Kini ia hampir menyelesaikan hafalan juz 30-nya. “Tinggal satu surat lagi, bu. Surat An Naba saja,” tuturnya.
Ozy, SD Juara JogjaSejak masuk SD Juara Yogyakarta, Ozy sudah menjadi salah satu titik perhatian para guru sebab Ozy istimewa. Terlahir dari keluarga sederhana, Ozy belajar banyak hal mengenai kehidupan. Di usianya yang masih belia, Ozy dipercaya ibunya untuk mengelola jualan kue. Mulai dari proses produksi, penjualan, hingga pengelolaan keuangan. Dari sanalah Ozy belajar metematika realistik, yaitu matematika yang aplikatif dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Di sekolah Ozy menjalani kehidupannya dengan wajar, selayaknya anak-anak lain, meskipun ia mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Saat berbicara artikulasinya kurang jelas dan butuh konsentrasi penuh untuk bisa “nyambung” saat berinteaksi. Karena kemampuan akademis Ozy belum berkembang secara signifikan, eksplore dimulai dari test IQ sekedar untuk melihat kemampuan logika, linguistik dan visual spasialnya. Hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan Ozy berada di rata-rata bawah.
Teropong
Sekolah Juara Lahirkan Siswa Bermental Juara
Humam Abdurahman, SD Juara Cimahi Ozy, SD Juara Jogja
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 19
Dari sana eksplorasi dilanjutkan pada observasi Multiple Intellegences dengan melibatkan orangtua. Akhirnya pihak sekolah menemukan bakat Ozy yakni beternak. Menurut pengamatan ibunya, Ozy telaten sekali membantu memelihara ayam milik kakeknya. Mulai menjaga para induk saat musim bertelur dan merawat telur telur itu hingga menetas
Dari sini sekolah pun memberi kesempatan pada Ozy untuk beternak ayam sendiri dengan diberi modal yang cukup untuk membeli dua pasang ayam. Beberapa pekan berselang, Ozy sudah mulai melaporkan hasil ternaknya ke sekolah. Mulai dari jumlah telur yang dihasilkan, berapa yang ditetaskan, sampai untuk apa saja uang hasil penjualan telur digunakan.
Dia juga belajar Bahasa Indonesia yang baik karena tuntutan untuk menawarkan telur kepada konsumen termasuk para guru. Selain itu, Ozy belajar manajemen keuangan karena dia harus mengatur berapa untuk ditabung dan berapa untuk beli pakan serta berapa yang boleh digunakan untuk jajan.
Hilman, SD Juara BandungNamanya Abdullah Hilman dan biasa dipanggil Hilman. Ia terkenal sebagai anak yang cerdas namun jika menghadapi masalah ia akan sangat mudah menangis. Ia tinggal bersama nenek, paman dan bibinya. Kedua orang tuanya bekerja di Subang, hanya sesekali bertemu Hilman. Mungkin itu juga yang menjadi salah satu faktor kenapa Hilman begitu mudah menangis. Jika ada masalah ia tidak bisa bercerita langsung kepada orang tuanya. Akhirnya ia hanya bisa menangis supaya ada perhatian dari orang lain.
Secara akademik Hilman termasuk anak yang cerdas. Ia sangat suka pelajaran eksakta terutama matematika. Beberapa kali ia terpilih mewakili sekolah dalam berbagai
lomba matematika. Bahkan ia sempat memenangkan lomba matematika tingkat gugus, dan mewakili kecamatan ke tingkat kota.
Kecintaannya pada pelajaran matematika ia buktikan dengan perolehan nilai US/M matematikanya yang sempurna, nilai 10. Nilai sempurna untuk Hilman sebanding dengan perjuangan yang telah ia lakukan walaupun diselingi derai air mata.
Abdullah Qasam, SD Juara CakungAbdullah Qossam adalah anak yang berkebutuhan khusus di SD Juara Cakung. Terlihat jelas dalam kesehariannya, bahwa Ia teridentifikasi sebagai anak ADHD. Namun begitu, ia mempunyai banyak kelebihan yang mungkin tidak dimiliki semua anak yang normal pada umumnya. Dia punya sikap dan disiplin yang kuat, untuk berwudhu dan shalat dhuha pun dia tak perlu lagi disuruh. Qassam juga memiliki rasa solidaritas tinggi terhadap teman-temannya. Salah satunya ketika Qossam membawa bekal dari rumah lebih dari satu, maka dia akan memberikan kepada teman-temannya yang berada di dekatnya.
Sayangnya Qossam memiliki motivasi belajar yang agak kurang. Apabila dipaksa belajar, maka dia akan marah, seperti melempar buku atau menarik jilbab gurunya. Satu-satunya cara adalah membimbingnya dengan kesabaran penuh. Setelah berjalan 3 bulan pendampingan khusus untuk Qosaam, kini Qossam mulai mau duduk tenang dan tidak keluar kelas, serta tidak mengganggu teman-temanya yang sedang belajar. Kemajuan yang lain, dia sudah mandiri ketika meminjam buku di perpustakaan atau juga menempatkan barang-barang pribadi di loker sendiri.
Dengan beragamnya kecerdasan siswa juara, menjadikan peran guru amat penting untuk memberikan arahan pada apa yang cocok dan sesuai bagi para siswanya.
Hilman, SD Juara Bandung Abdullah Qasam, SD Juara Cakung
RZ Magz Januari 201520
RZ kembali mengadakan Pekan Berbagi Senyum yang akan dilaksanakan di semua cabang
di seluruh Indonesia. Tingginya antusias terhadap kegiatan Pekan Berbagi Senyum yang
dilakukan pada November lalu, menginspirasi RZ untuk kembali mengadakan acara serupa.
Pekan Berbagi Senyum kali ini akan dilaksanakan setiap bulannya sepanjang tahun 2015.
Kami ingin memberikan kesempatan lebih lama kepada mereka yang ingin berbagi ilmu
dengan para penerima manfaat di RZ.
Anda dapat turut berpartisipasi dalam Pekan Berbagi Senyum dengan cara:
1. Follow akun twitter dan instagram @rumahzakat serta like fanspage Rumah Zakat
2. Mengirimkan pendaftaran melalui email [email protected] dengan
mengirimkan data Nama, Alamat, No Hp, Email, Akun Twitter, Sekolah/Kota Pembinaan
yang Dituju, Keahlian yang dimiliki serta foto close up
3. RZ akan melakukan konfirmasi kembali mengenai fiksasi keikutsertaan pendaftar dalam
kegiatan Pekan Berbagi Senyum melalui email peserta maksimal 1 hari setelah email
pendaftaran dikirimkan
4. Peserta akan mendapatkan kenang-kenangan dari RZ
5. Info lengkap bisa diakses melalui SMS Centre di 0815 7300 1555
Bersama RZ berbagi ilmu untuk Indonesia lebih baik!
Pekan Berbagi Senyum
Yuk Kita Berbagi Ilmu Sepanjang Tahun!
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 21
Bandung
Makassar
Padang Semarang
Solo
Surabaya Yogyakarta
Jakarta
Pekanbaru
RZ Magz Januari 201522
Cover Story
Syafitri AnggraeniJuara Pencak Silat yang Jago Matematika
Syafitri Anggraeni atau biasa dipanggil Rani berusia 10 tahun, berasal dari keluarga kurang mampu. Ia tinggal dengan ibu dan kedua saudaranya di rumah kontrakan yang hanya satu kamar. Ibunya bekerja sebagai pelayan di sebuah pujasera, di Kota Bandung.
Dilihat dari kondisi ekonomi keluarga, sekolah merupakan barang mahal bagi mereka. Namun demikian ibunya yang merupakan single parent sangat perhatian terhadap pendidikan anak-anaknya. Menurutnya, bagaimanapun kondisi keluarga mereka, anaknya harus tetap sekolah.
Pada tahun 2009 anak bungsu dari 3 bersaudara ini terdaftar sebagai siswa SD Juara Bandung. Kecerdasan dan kondisi keluarga menjadikan ia pantas masuk sekolah gratis berkualitas. Sadar akan kondisi keluarganya, Rani tumbuh menjadi anak yang mandiri namun tetap percaya diri.
Kegemarannya terhadap matematika membawanya menjadi salah satu siswa yang berprestasi di SD Juara Bandung. Selain pintar dalam bidang akademik ia juga memiliki prestasi gemilang di bidang pencak silat. Gadis hitam manis tersebut pernah menjadi juara ke dua pencaksilat tingkat SD sepulau Jawa pada tahun 2014 lalu. Tentunya ini bukan hanya kebetulan semata, Rani meraih prestasi berkat usaha kerasnya, serta doa dari semua pihak, terutama ibunya.
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 23
Pemandangan tidak biasa saat siswa Juara berkumpul di Taman Flora Surabaya. Teman-teman dibagi menjadi 8 kelompok sesuai kelompok JUARA COMPETITION (JC) yang berupa nama-nama sahabat Nabi. Ketua JC tampak sedang sibuk mencari puzzle Map (PM) yang tersembunyi di sekitar area taman. Ada yang mencari di antara semak belukar, daun kering, dan ada pula yang tergantung di atas pohon. PM itulah yang menentukan urutan pos yang akan mereka lalui.
Setelah peta petunjuk pos ditemukan, masing-masing kelompok menuju pos-pos yang telah ditentukan oleh PM yang mereka dapatkan. Ada 5 pos yang harus mereka taklukkan. Pos English Corner, Jawa Pos, Pojok Tahfidz, Islamic Centre, dan Sains Zone. Pos-pos tersebut berisi pembelajaran TEMATIK. Oleh karena itu, outbond kali ini bertema THE ADVENTURE OF GARDEMATIK.
Para siswa Juara mendapatkan tantangan yang berbeda pada setiap pos. Pada English Corner, para siswa juara diberi tantangan dengan menggunakan bahasa Inggris. Berbeda tantangan saat mereka tiba di Jawa Pos. Mereka diminta menyanyikan tembang jowo serta menyebutkan nama anggota tubuh dengan menggunakan krama inggil. Nah, di pojok Tahfidz sudah tersedia gambar bunga yang berisi tantangan meneruskan ayat. Pada bagian Islamic Centre, setiap kelompok mendapatkan tantangan yang berhubungan dengan dunia Islam. Sedangkan, setiap kelompok menebak teka-teki tokoh dan mempraktekkan cara mengambil koin dalam botol tanpa memegang botol tersebut terdapat pada Sains Zone.
Setiap tantangan pada masing-masing pos menyimpan potongan puzzle. Jadi, puzzle akan penuh ketika kelompok tersebut berhasil melakukan tantangan dengan baik di semua pos. Tidak kalah serunya yaitu saat acara refleksi dan pengumuman JC of the month. Kelompok dengan puzzle yang sempurna, kekompakan yang istimewa dan yel-yel yang terhebohlah yang ditetapkan sebagai pemenang JC bulan November 2014. Selamat kepada JC Abu Bakar Ash Siddiq yang menjadi pemenang JC of the month dan berhak berfoto dengan piala bergilir. Selalu suka kegiatan seperti ini, karena menantang dan mengasah ketrampilan serta pengetahuan.
SERUNYA BERPETUALANG DI TAMAN FLORA
Sinta Novia SafitriKelas III SD Juara Surabaya
Jurnalis Cilik
RZ Magz Januari 201524
Siaga Bencana merupakan program penanganan bencana dengan beberapa kegiatan diantaranya mendirikan posko sebagai sentra penyaluran bantuan bagi korban bencana, dapur umum dan traumatic healing.
Dalam aksi kemanusiaan RZ menyalurkan kornet Superqurban yang bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat di daerah minus, rawan pangan dan bencana, khususnya untuk kebutuhan pengadaan pangan.
Anda juga dapat berpartisipasi dalam program ini
Siaga BencanaKarena Bencana bisa Datang Kapan Saja
Siaga bencana longsor - Banjarnegara Siaga bencana banjir - Garut Siaga bencana banjir - Aceh
Siaga bencana banjir Lokan Hilir - Riau
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 25
kental manis, 236 pak biskuit, 224 paket alat mandi, 200 kaleng sarden, 193 pak pembalut wanita, 134 botol minyak kayu putih, 127 kotak bubur bayi, 109 helai selimut, 93 dus mie instan, 82 kg gula pasir, 77 dus air mineral, 60 dus mie instan, 54 dus pakaian layak pakai, 36 pouch minyak goreng, 36 liter minyak goreng, 50 bungkus sabun colek, 27 lembar tikar, 24 lembar handuk, 22 dus diapers, 20 buah bantal, 20 lembar sarung, 19 botol dot bayi, 13 pak pakaian dalam, 14 cangkul, 13 sekop, 11 pasang sepatu boot dan 2 bak mobil sayuran segar.
RZ sebagai lembaga kemanusiaan, membuka kesempatan bersinergi seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat yang ingin turut serta meringankan beban korban longsor Banjarnegara. “Insya Allah seluruh bantuan donatur segera kami salurkan dengan tepat sasaran,” ujar Tri.
Posko Pengungsian RZ untuk Korban Longsor Banjarnegara
RZ (Rumah Zakat) dirikan posko kesehatan di lokasi pengungsian longsor Banjarnegara. Posko didirikan di TPQ Darussalam, Dukuh Alian, Desa Ambal, Kec. Karangkobar, Kab. Banjarnegara. Posko tersebut didirikan untuk melayani kesehatan, trauma healing, dan pemenuhan logistik bagi warga yang terkena dampak longsor.
Hingga Jumat (19/12), posko pengungsian RZ (Rumah Zakat) menampung sebanyak 161 korban longsor di Karangkobar. Penerima manfaat di posko RZ yakni 120 penerima manfaat Siaga Sehat, 178 penerima manfaat Dapur Umum, 68 anak trauma healing, 16 anak TPQ ceria dan 3 ambulance untuk mobilisasi jenazah.
Sedangkan bantuan logistik yang telah disalurkan RZ ke lokasi bencana yaitu Kornet 1280 paket Superqurban, 1008 susu UHT, 780 bungkus roti, 705 kg beras, 358 kaleng susu
RZ Magz Januari 201526
Kaleidoskop
JAKARTA. Mobil Klinik Keliling hasil sinergi Asuransi Adira Syariah bersama RZ dirancang sebagai salah satu alternatif yang dipersembahkan bagi masyarakat kurang mampu agar mendapatkan akses dan fasilitas layanan kesehatan, sesuai dengan porsi dan intensitas kebutuhan masyarakat secara umum.
“Pelayanan kesehatan dalam Mobil Klinik Keliling bersama Asuransi Adira Syariah dilakukan secara mobile sehingga mampu menjangkau wilayah terpencil sekalipun,” tutur CEO RZ, Nur Efendi, Selasa (09/12).
Saat ini, wilayah layanan Mobil Klinik Keliling Adira ini berada di daerah Jakarta Barat, Tangerang, Bogor dan Bekasi. Adapun layanan yang diberikan berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan, pemberian makanan tambahan, penyuluhan kesehatan, pembinaan wilayah PHBS serta pemeriksaan kehamilan. Mobil Klinik keliling Adira ini mulai resmi meluncur dan beraksi sejak bulan Juli 2014. Hingga saat ini, Mobil Klinik Adira telah melayani sebanyak 5.809 Penerima Manfaat.#Susilowati
MOBIL KLINIK KELILING ADIRA LAYANI 5.809 PENERIMA MANFAAT
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 27
KAMPUNG BERSERIZIS ROHIS LINTASARTA
JAKARTA. ZIS Rohis Lintasarta bekerjasama dengan RZ menggulirkan program Kampung Berseri di Kampung Kober RT 02, RW 02, dan RT 04, RW 06 Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kampung Berseri ZIS Rohis Lintasarta merupakan program yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Milad ke-26 Lintasarta.
Salah satu bentuk program yang menjadi unggulan dalam Kampung Berseri ini adalah kegiatan pilah sampah atau bank sampah. Pada penimbangan keempat, Rabu (3/12), dana yang terkumpul dalam penimbangan tersebut adalah sebesar Rp 1,4 Juta. Pada awal Desember jumlah nasabah 122 orang. #Ardiansyah Pratomo
RELAWAN RZ, TETAP SEMANGATMENEBAR MANFAAT
BANDUNG. Relawan merupakan seseorang yang secara suka rela menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran dan keahliannya untuk menolong orang lain sehingga bagi mereka memiliki jiwa berbagi itu sangatlah penting. Dengan kondisi seperti itu, jumlah Relawan RZ dari waktu ke waktu terus bertambah. “Hingga saat ini, jumlah keanggotaan Relawan RZ secara nasional mencapai 1447 orang,” jelas Eksternal Media Relawan RZ, Nurmasyah. Hal itu diungkapkannya dalam peringatan hari Relawan Sedunia, Jumat (5/12). #Diky Taufik
RELAWAN RZ GELAR FIRST AID TRAININGDI LAPAS IIA SEMARANG
SEMARANG. Relawan RZ cabang Semarang bersinergi dengan perusahaan Jasa Keselamatan Kerja dan Kesehatan Safetycode yang berkantor di Jakarta serta Semarang menggelar First Aid Training bagi warga binaan dan petugas lapas wanita kelas IIA Semarang , Rabu (10/11). Acara ini difasilitatori oleh relawan KSR PMI unit Undip.#Tri Sugiarto
RZ Magz Januari 201528
JILC BERSAMA RZ MAKASSARLAYANI 167 PM
MAKASSAR. JILC bersama RZ Makassar menggelar aksi Siaga Sehat di Jalan Manunggal 31, No 9, RW 08, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kawasan Jembatan Merah Cendrawasih, Sabtu, (6/12).Total seluruh Penerima Manfaat yang hadir dalam aksi ini sebanyak 167 orang.Saya sangat bersyukur adanya kegiatan Pelayanan Kesehatan Gratis dan Pemberian Makanan Tambahan untuk warga di RW 08 yang digelar oleh JILC dan RZ. Terima kasih banyak untuk RZ dan JILC,” pungkas salah satu Penerima Manfaat, Indrawati (41). #Salmiah Made
KEGEMBIRAAN ANAK JUARAIKUTI PEMBINAAN DI MUSEUM TSUNAMI
BANDA ACEH. Beberapa tutor Orphan Kafalah Program (OKP) RZ Aceh bekerjasama dengan OIC Alliance menggelar pembinaan gabungan bagi Anak Juara di Museum Tsunami Kota Banda Aceh, Minggu (7/12). Kegiatan kali ini mengangkat tema Lebih Dekat dan Lebih Erat. Lebih dari 100 Anak Juara yang tergabung dari beberapa wilayah binaan OKP RZ Aceh terlihat sangat bergembira mengikuti acara ini. #Muharrahman BS
SEMARAK KEGIATAN SISWASD JUARA CILEGON CILEGON. Para siswa SD Juara Cilegon disemarakkan dengan beragam kegiatan seperti, Senin, (1/12), seluruh siswa mengikuti Ujian Akhir Semester I (UAS). UAS tulis dilaksanakan selama 6 hari dengan Materi Tematik Tema 1, 2, 3, 4, PAI dan Mulok. Pada hari Kamis, (4/12), Persatuan Istri Karyawan Krakatau Steel (PERISKA) Krakatau Engineering berkunjung ke sekolah sekaligus menyalurkan bantuan makanan, dan buku bacaan. #Asep Awaludin Basori
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 29
RZ SALURKAN 350 PAKET SUPERQURBANDI DESA SEKAPAS ROKAN HILIR
PEKANBARU. Relawan RZ Pekanbaru melakukan aksi penyaluran bantuan ke Desa Sekapas, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, Jumat (12/12). Warga di daerah ini terkena musibah banjir. Bantuan yang dibawa sebanyak 170 paket sembako dan 350 paket Superqurban yang langsung di distribusikan kepada warga setelah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa dibantu oleh para Ketua RT setempat. #Syahrir Afandi
PGN BERSAMA RZ GELAR AKSI SOSIALDI MOJOKERTO
SURABAYA. PGN bersama Relawan RZ Surabaya menggelar aksi Bakti Sosial berupa Layanan Kesehatan Gartis di Mojosari Mojokerto, Rabu (26/11). Layanan yang diberikan berupa, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tensi darah, pemeriksaan kesehatan oleh dokter, pengecekan golongan darah dan obat. Pembagian bubur yang diberikan kepada balita, anak-anak maupun lansia. #Sigit Febrianto
PTPN V BERSAMA RZ BANGUN SUMURUNTUK KORBAN SINABUNG
MEDAN. RZ bersama Ikatan Keluarga Besar Istri PTPN V membangungkan sumur air bersih bagi korban letusan Gunung Sinabung di Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Kamis, (27/11). Desa Guru Kinayan merupakan Desa terparah yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung. Desa dengan penduduk 800 KK ini telah mengungsi selama 1 tahun 2 bulan. Selain melakukan pembangunan sumur bersih untuk para pengungsi yang mengalami krisis air, RZ pun telah membagikan 75 paket sembako yang terdiri dari beras 5 Kg, minyak goreng 1 Kg, Gula 1 Kg, dan sarden kepada pengungsi Sinabung ini.# Diki Taufik
RZ Magz Januari 201530
AJINOMOTO DAN RZ DIRIKANKANTIN SEHAT DI DUA KOTA
JAKARTA. Untuk menunjang asupan gizi anak-anak, PT. Ajinomoto bersama RZ mendirikan Kantin Sehat Ajinomoto di SD Juara Jakarta Timur dan SD IT Ummul Quro Bogor. President Ajinomoto Sales Indonesia Mr. Shinici Matsumoto menyatakan bahwa program Kantin Sehat tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Ajinomoto guna menciptakan generasi muda yang unggul melalui penyediaan makanan bergizi. “Semoga dengan adanya program ini tidak akan ada lagi anak-anak yang kekurangan gizi dan meminimalisir konsumsi makanan yang kurang baik,” ujar Matsumoto dalam peluncuran Kantin Sehat Ajinomoto di SD Juara Jakarta Timur, Kamis (4/12).#Sari A Rahmawati
RZ SALURKAN 600 PAKET SUPERQURBANUNTUK WARGA PENADARAN
GROBOGAN. RZ bekerjasama dengan Persatuan Kasir Solo Raya (Perkaso Solo), Puskesmas Kecamatan Gubug, Bank Syariah Mandiri Gubug, dan Radar Solo menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial untuk warga daerah Dusun Penadaran, Gubug, Grobogan, Rabu (3/12). Sebanyak 600 warga Penadaran mendapatkan (santunan) berupa paket Superqurban dari RZ cabang Solo.#Mei Sri Widuri
BANTUAN SIAGA BENCANA UNTUK BANJARNEGARA
BANJARNEGARA. Untuk meringankan beban para korban bencana di Banjarnegara, RZ melalui Relawan dari RZ Solo dan RZ Semarang berangkat menuju ke Banjarnegara untuk menyalurkan bantuan tahap 2, Sabtu (13/12). Bantuan yang dibawa berupa: Sebanyak 600 paket Superqurban, 100 Kg beras, 15 dus air mineral, 5 dus mie instan, 50 selimut, 40 paket pembalut, 20 paket diapers, sekop cangkul, perlengkapan mandi, dan kantong mayat. #Diky Taufik
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 31
LAZNAS CHEVRON BERSAMA RZGELAR AKSI SIAGA SEHAT DI TRANS AD
BALIKPAPAN. Laznas Chevron bersama RZ Balikpapan menggelar Aksi Siaga Sehat di Trans AD Jl. Soekarno-Hatta Km. 8, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Sabtu (29/11). “Aksi Siaga Sehat ini digelar di wilayah terpencil sehingga penerima manfaat yang hadir mencapai 130 orang. Aksi ini juga dihadiri oleh Manager Laznas Chevron Balikpapan Imam Syafi’i, dan Abdurrahman selaku tokoh masyarakat setempat,” ucap Branch Manager RZ Balikpapan Aan Sopiyan. Aan pun menambahkan layanan kesehatan yang diberikan berupa: Pemberian Makanan Tambahan, Penyuluhan Kesehatan, Bantuan Kesehatan, LBG, dan lainnya. #Aan Sopiyan
BAPEROHIS DIVRE I TELKOM MEDANHADIRKAN ICD BMMTS
MEDAN. Sinergi Baperohis Divre I Telkom Medan bersama RZ telah hadirkan Integrated Community Development Baitul Maal Muttaqin Telkom Sumatra, (ICD BMMTS), di wilayah binaan Jl Pancasila Rawa Cangkuk 4 No. 3, Kel. Tegal Sari Mandala III Kec. Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara ini, telah berlangsung sejak Januari hingga akhir Desember 2014. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pembinaan masyarakat terdiri dari BBTQ (Belajar Baca Tulis Quran), Bimbel (Bimbingan Belajar), dan Majelis Hikmah. #Anissa Puspa Juwita
LAYANAN KESEHATAN GRATISDI DESA NIPA-NIPA LAYANI 115 PM
MAKASSAR. Mobil Klinik Indosat bersama RZ cabang Makassar menggelar Layanan Kesehatan Gratis di Desa Nipa-nipa, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng tepatnya di Aula Kantor Desa Nipa-nipa, Rabu (10/12). Layanan kali ini mampu melayani 115 PM dan 301 PLM yang terlayani. Layanan yang diberikan berupa, penyuluhan PHBS, pemeriksaan umum, pengecekan golongan darah, gula darah, dan pembagian PMT Kepada 50 balita. #Salmiah Made
RZ Magz Januari 201532
Per
kem
ban
gan
Pro
gra
m R
Z
Nov
emb
er 2
014
Progress
Sup
erq
urb
an
Pro
gra
m L
ainn
ya
Ru
mp
un
Pro
gra
mJe
nis
Pro
gra
mJa
nu
ari
Feb
ruar
iM
aret
Ap
ril
Mei
Jun
iJu
liA
gu
stu
sS
epte
mb
erO
kto
ber
No
vem
ber
To
tal
Sat
uan
Laya
nan
Ber
salin
Gra
tis
3.0
60
3.
333
3.56
5
3.6
81
3.
532
3.
741
3.
170
3.20
7
3.70
4
3.0
97
3.
00
9
37.0
99
ora
ng
Klin
ik R
BG
7.0
93
7.
06
3
7.
451
7.
299
6
.734
7.
033
5.
88
7
6.7
01
7.
704
6
.438
6
.104
75
.50
7
o
rang
Khi
tana
n M
assa
l14
5
6
7
1
4
6
20
595
38
18
35
41
-
1.00
6
ora
ng
Ban
tuan
Kes
ehat
an15
7
29
11
21
25
11
11
4
4
13
15
1
ora
ng
Laya
nan
Pen
gan
tara
n A
mb
ulan
s1.7
55
1.727
1.59
7
1.635
1.6
27
1.822
1.4
05
1.68
1
2.
057
1.7
86
1.7
69
18
.86
1
Pen
gan
tara
n
Pro
gra
m P
rom
oti
f K
eseh
atan
dan
Kur
atif
ICD
67.
48
1
155.
828
78.18
6
75.5
04
76.9
71
68
.58
7
35
.74
5
62.
635
79.0
88
68
.20
0
10
4.2
62
872
.48
7
o
rang
Bea
sisw
a C
eria
6.5
98
6
.454
6.2
52
6.5
10
6.6
39
6.8
73
6.7
41
6.7
90
6
.476
6
.50
9
6.5
39
72.3
81
o
rang
Bea
sisw
a Ju
ara
162
382
26
9
4
85
49
8
4
56
4
45
516
50
0
4
29
4
53
4
.59
5
ora
ng
Sek
ola
h Ju
ara
1.76
2
1.76
1
1.7
61
1.756
1.7
55
1.755
1.8
99
1.89
2
1.89
3
1.88
8
1.88
8
20.0
10
ora
ng
Giz
i San
g J
uara
149
341
29
4
6
45
10
514
58
2
-
143
14
3
108
2.9
29
ora
ng
Ban
tuan
Beb
as P
end
idik
an1.6
93
4
.89
1
5.
210
5.
333
7.
243
4
.66
6
3.14
6
4
.162
2.
207
5.
058
9
.424
53
.033
o
rang
Ban
tuan
Wir
ausa
ha2.
835
5.
974
9.3
14
7.8
27
10.8
44
7.74
5
5.52
1
6
.978
8
.76
8
8.0
21
7.77
8
81.6
05
o
rang
Pem
bin
aan
Mas
yara
kat
9.2
03
18
.09
9
19.9
68
22
.169
23
.013
17
.674
11
5.38
0
14.3
92
16
.836
16
.251
17
.538
290
.523
ora
ng
Ban
tuan
Eko
nom
i Lai
nnya
1.883
5.
68
3
3.
99
0
2.75
0
2.9
99
3.
103
4
.979
1.1
91
1.370
2.
280
2.
050
32
.278
ora
ng
Ag
rop
olit
an20
1
21
2
191
19
3
16
6
22
8
22
9
18
7
201
17
4
250
2.23
2
ora
ng
Wat
er W
ell
-
-
6
5
-
-
-
-
-
-
-
11
unit
Kam
pun
g B
erse
ri (
Ber
sih,
Seh
at, d
an A
sri)
148
1.54
9
1.8
18
2.
382
2.
321
1.7
81
1.037
1.513
2.0
24
2.0
90
3.
48
7
20.15
0
ora
ng
Urb
an F
arm
ing
3
-
-
--
1
-
-
-
-
-
4
un
it
M-N
et (
Mas
jid In
tern
et)
3
-
-
--
-
-
-
-
-
-
3
un
it
Mas
jidku
Me r
du
-
5
5
5
8
5
16
14
17
11
15
10
1
unit
Pem
ban
gun
an /
Ren
ova
si M
esjid
18
21
8
14
17
23
15
16
16
21
12
181
un
it
Pro
gra
m P
eles
tari
an L
ainn
ya28
26
21
-
-26
5
16
21
19
19
181
un
it
Pen
yalu
ran
Sup
erq
urb
an10
.29
4
3.21
5
5.
797
9
.48
9
10.17
9
68
.94
0
33
.028
3.
00
1
67.
630
27.8
44
13.19
9
252.
616
pak
et
Rel
awan
Insp
iras
i2.
769
5.
08
6
5.
977
5.
257
5.
738
6
.04
8
7.79
6
8.6
32
10.2
46
10
.40
0
6
.239
74
.188
o
rang
Kam
pus
Rel
awan
40
17
1
140
115
13
6
135
-
-
-
164
11
5
1.016
ora
ng
Pen
yalu
ran
Sia
ga
Ben
cana
23.2
34
15
.333
16
.20
8
936
164
712
-
712
17
.179
4
0.9
94
7.4
75
122.
94
7
o
rang
16.612 75.124 91.736
Kebencanaan
Desa Terpencil
2.774
300
Januari3.074
Kebencanaan
Desa Terpencil
1.838
-
Februari1.838
Kebencanaan
Desa Terpencil
200
-
Maret200
Kebencanaan
Desa Terpencil
2.240
960
April3.200
Kebencanaan
Desa Terpencil
400
600
Mei1.000
Kebencanaan
Desa Terpencil
60.400
440
Juni60.840
Kebencanaan
Desa Terpencil
-
6.258
Juli6.258
Kebencanaan
Desa Terpencil
800
3.653
Agustus4.453
Kebencanaan
Desa Terpencil
2.600
500
September3.100
Kebencanaan
Desa Terpencil
500
853
Oktober1.353
Kebencanaan
Desa Terpencil
2.900
1.600
November4.500
Kebencanaan
Desa Terpencil
1.920
-
Desember1.920
Hadirkan Senyum Sepanjang Tahun
Kebencanaan Desa Terpencil Total
Penyaluran superqurban ke daerah pelosok dan kebencanaan
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 33
16.612 75.124 91.736
Kebencanaan
Desa Terpencil
2.774
300
Januari3.074
Kebencanaan
Desa Terpencil
1.838
-
Februari1.838
Kebencanaan
Desa Terpencil
200
-
Maret200
Kebencanaan
Desa Terpencil
2.240
960
April3.200
Kebencanaan
Desa Terpencil
400
600
Mei1.000
Kebencanaan
Desa Terpencil
60.400
440
Juni60.840
Kebencanaan
Desa Terpencil
-
6.258
Juli6.258
Kebencanaan
Desa Terpencil
800
3.653
Agustus4.453
Kebencanaan
Desa Terpencil
2.600
500
September3.100
Kebencanaan
Desa Terpencil
500
853
Oktober1.353
Kebencanaan
Desa Terpencil
2.900
1.600
November4.500
Kebencanaan
Desa Terpencil
1.920
-
Desember1.920
Hadirkan Senyum Sepanjang Tahun
Kebencanaan Desa Terpencil Total
Penyaluran superqurban ke daerah pelosok dan kebencanaan
RZ Magz Januari 201534
Saya gak tau pasti sejak kapan TV menjadi panutan masyarakat. Mungkin sejak tahun 90-an ketika marak bermunculan TV Swasta. Atau bisa jadi jauh sebelum itu. Entah.
Tapi pastinya saat itu Televisi mampu mengubah pola pikir sebuah masyarakat, dari orang tua hingga anak-anak. Masyarakat saat ini seolah menjadikan TV guru sekaligus pengasuh dirumah bagi anak-anak mereka.
Sebagian orang tua bisa membiarkan anaknya berjam-jam menatap kotak tabung itu, tanpa membimbing atau memfilter tayangan yang ada dalam Televisi tersebut. Maka jangan heran bilamana tingkah polah mereka mengikuti apa yang mereka lihat ditelevisi. Pendidikan yang diajarkan guru mereka di sekolah, kalah pengaruh dengan ‘pendidikan’ dan teladan yang anak-anak lihat di Televisi.
Ya jika yang ditiru hal postif, tentu gak masalah. Tapi bila hal negatif? Yah ini yang dialami keponakan saya, Rika, yang kebanyakan nonton sinetron di TV.Haha
Bu Guru: Anak-anak, kita semua harus punya cita-cita. Nah, kalau sudah dewasa nanti, apa cita-cita kalian? Coba, Rani..
Rani: Aku mau jadi dokter bu.
Bu Guru: Bagus, kalo kamu Jony?
Jony: Aku mau jadi pengusaha bu, duitnya banyak. Terus bisa jalan-jalan keluar negeri.
Bu Guru: Hihi, pinter. Kalo kamu Rika?
Rika: Kalo saya mau jadi istrinya Jony aja bu. Duitnya banyak. Terus bisa ikut keluar negeri deh. *sambil lirik Jony*
Bu Guru: ^7%%**@)*&
Seto Buje - Slipi, Desember 2014
Cita-cita
Rest Area
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 35
Dengan semangat yang kuat untuk meniti karir di bidang kesehatan, akhirnya perlahan impian itu terwujud dengan mengelola Rumah Sakit dan Klinik Kesehatan sebagai Direktur RSU Cempaka Az-Zahra, itulah puncak impian hidup donatur RZ cabang Aceh, Kamal Riza. Namun walau impian untuk merengkuh karir tertinggi di bidang kesehatan telah tercapai, Kamal tak melupakan tradisi berbagi yang sudah dilakoninya sejak dahulu. Untuk mengetahui sampai sejauh mana kerjasama yang telah digulirkan, redaksi RZ Magz berkesempatan berbincang-bincang dengan Kamal Riza.
SUKSES KELOLA KLINIK HINGGA RUMAH SAKIT
PartnerBisa ceritakan awal mendirikan Rumah Sakit Umum Az-Zahra ini?Keinginan untuk mendirikan rumah sakit ada sejak saat saya masih SMA, waktu itu orangtua saya sakit, sehingga terpikir untuk mendirikannya dan Alhamdulillah memang keluarga pun punya usaha di bidang kesehatan, sehingga keinginan untuk membangun sebuah rumah sakit semakin kuat. Pada tahun 1996, saya baru tamat sekolah. Mencoba kembali menggagas membangun Rumah Sakit sejak tahun 2007. Waktu itu ada rezeki, dari situlah saya berfikir lagi dari pada rezeki yang sudah terkumpul habis untuk hal-hal yan konsumtif lebih baik digunakan untuk jangka panjang. Alhamdulillah sejak Maret 2008 saya pun jadi membangun klinik bersalin diberi nama Az-Zahra diambil dari nama anak perempuan saya.
Sejak kapan mengenal RZ dan mulai bekerja sama dengan RZ? Mengenal RZ sejak Oktober 2007, jadi sudah selama 7 tahun hingga tahun 2014 ini saya mengenal RZ dan mulai bekerja sama. Saya bekerja sama dengan RZ dengan menjadi donatur program beasiswa untuk Anak Juara. Saya memberikan beasiswa untuk 5 Anak Juara, mereka tinggal di Aceh dan Aceh Besar.
Apakah ada pengalaman yang berkesan ketika mengikuti kegiatan di RZ? Ya ada, saat saya jadi pemateri di Kemah Juara tahun 2011 bersama Anak-anak Juara. Jujur saja saya tidak biasa bicara dihadapan anak-anak di suatu kegiatan yang akbar seperti itu. Pengalaman saya dulu pernah mengikuti kegiatan serupa bersama PII (Pelajar Islam Indonesia), waktu itu saya masih ingat peristiwanya ketika menjadi pemateri kegiatan. Saya suka lupa untuk berhenti berbicara, jadi saat yang tidak bisa pun otomatis menjadi bisa seperti di acara Kemah Juara itu. Saya pun bergembira karena bisa berbagi dengan Anak-anak Juara, yang sebagian besar anak dhuafa dan yatim.
Apa yang menjadi alasan memilih RZ sebagai mitra? Saya dulu menyalurkan dana zakat dan lainnya melalui lembaga zakat yang lain, namun saya melihat seringnya menunggu, oleh karena itulah saya pilih RZ yang selalu siap jemput bola untuk mengelola dana zakat ini. Jujur saja, bahkan saya juga sudah promosikan RZ melalui teman-teman, maupun kerabat saya agar menyalurkan dana zakat dan lainnya melaui RZ ini.
Adakah masukan untuk RZ?Semoga RZ terus kreatif dalam mengemas program-program yang digulirkannya.
RZ Magz Januari 201536
alan-jalan ke pasar loak bisa jadi pengalaman menarik. Ternyata demikian banyak ragam benda bekas yang masih punya nilai jual. Bahwa buku
bekas bertumpuk-tumpuk diperagakan dan ternyata dikerubungi orang, rasanya tidak aneh. Memang tulisan kan tak pernah usang. Tetapi bahwa kloset bekas ternyata bisa disajikan cukup menarik, rasanya rada aneh juga. Kesediaan dan ketekunan orang menggosok benda yang bisa menjijikan karena karat air (dan kotoran-kotoran lain) ternyata memberi nilai jual. Lebih menarik lagi jalan-jalan ke pasar barang antik. Orang yang tidak gemar barang antik akan menggeleng-geleng tak habis pikir, melihat yang disebut antik itu ternyata bisa mulai dari gagang pintu, guci retak, setrika jago, kunci gembok, bahkan kliping iklan! Kalau saja kita pernah berpindah-pindah rumah, akan terbit penyesalan: kenapa benda yang waktu itu rasanya tidak punya nilai dan kita buang begitu saja ternyata ada di pasar barang antik dan bisa jadi duit. Kita memang terbiasa lebih menghargai barang baru ketimbang yang lama. Yang baru senantiasa terbayang indah, menarik, wangi; sementara yang lama terbayang kusam, lusuh, cacat, luntur. Padahal pada masanya barang lama paling tidak pernah memberi jasa kepada kita. Boneka-boneka peneman tidur di saat kecil, buku-buku dongeng hadiah ulang tahun dari orang tua, semuanya itu seakan menemani perjalanan hidup kita dan ikut berperan menjadikan kita seperti hari ini. Ada yang menarik disini: berperan pada masanya...
Kalau begitu, apalah gunanya menyoal lama dan baru? Bukankah yang lebih penting perannya? Apa manfaatnya baru kalau tidak punya peran, tidak memberi kontribusi apapun dalam hidup? Dan apa salahnya lama kalau ternyata masih memberi manfaat, punya nilai tambah? Itulah gunanya memajang kepala rusa didinding, atau menaruh jasad harimau yang diawetkan di ruang tamu. Ketika masih
hidup rusa dan apalagi harimau bukan sesuatu yang layak didekati karena merepotkan, bahkan menjadi ancaman. Itulah pula gunanya barang antik: memberi bukti peradaban masa lalu. Dan hanya orang yang punya pendidikan yang akan mampu menghargai barang antik. Karena itu konon banyak orang berduit yang menghias rumahnya dengan barang (yang dianggap) antik. Mungkin saja bukan karena menghargai bukti peradaban ini, melainkan agar dianggap orang berpendidikan, berselera tinggi, dan mampu membeli...
Tetapi saat ini kita mau tidak mau ada di tahun yang baru. Kalender kita baru, belum ada coretan, masih kaku. Buku agenda kerja baru juga menunggu diisi. Pola yang dibuat dan disepakati banyak orang membuat tahun yang baru ini jadi penting. Semua pikiran dicurahkan agar tahun baru ini lebih baik ketimbang tahun lalu. Tetapi bukankah sebenarnya sebelum sampai kesana kita berusaha memoles apa yang sudah dikerjakan setahun kemarin agar kinerja kita dikatakan bagus? Jadi, tanpa kita sadari kita telah mengorbankan kemarin untuk jadi pijakan hari ini. Lagi-lagi, yang lama mendukung yang baru. Memang karena hidup kita (relatif) singkat, mau tidak mau yang kita rasakan adalah perjalanan yang linier. Begitu kita sampai hari ini, tidak mungkin lagi kemarin bisa kembali. Siklus hidup memang selalu terjadi: hari ini ada pagi-siang sore, kemarin juga begitu, sepuluh tahun yang lalu juga begitu. Besok hampir pasti juga akan begitu. Tapi pagi hari ini tetap saja beda dengan pagi kemarin, apalagi pagi sepuluh tahun yang lewat.
Menjadi lebih jelas, pagi ini seharusnya lebih baik dari pagi kemarin. Bagaimana mengukurnya? Lebih sering kita membandingkan hari ini dibanding kemarin. Bukan sebaliknya: kemarin dibanding hari ini... Dan memang aneh kalau ada yang berpikir terbalik: yang baru mendukung yang lama...
HowDhy
AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant Rumah Zakat, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia
Baru
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 37
alam menghadapi kondisi sulit secara keuangan, baik itu karena kenaikan harga bbm maupun sebab lainnya, kita perlu mengevaluasi kembali keuangan
kita. Bahkan kalau perlu lakukan reboot atau restart keuangan.
Bagaimana caranya melakukan reboot atau restart keuangan? Sama seperti komputer, dengan menekan sekaligus tombol Ctrl+Alt+Del. Yuk kita bahas strategi Ctrl+Alt+Del dalam keuangan.
1. Control atau Kontrol. Ambil alih kontrol terhadap keuangan kita. Tak mungkin
melakukan evaluasi jika kita tidak punya kontrol terhadap kondisi keuangan kita sendiri. Semua pengeluaran ada dalam kendali, kita tahu semuanya. Dan semua penge-luaran dilakukan dengan sadar dan sukarela, tidak ada pengeluaran yang terpaksa.
Coba teliti kembali pengeluaran apa yang rutin kita bayarkan setiap bulan dan berapa nominalnya, mana yang rutin dibayarkan setiap tahun, dan pengeluaran apa saja yang tidak rutin tapi perlu diantisipasi.
2. Alternate atau alternatif, yaitu selalu terbuka untuk semua alternatif yang ada.
Sekarang saatnya untuk mempertimbangkan semua alternatif yang ada. Misalnya dengan naiknya harga BBM, apa saja alternatif untuk pengeluaran transportasi?
Yang biasa naik mobil atau sepeda motor, alternatifnya adalah sesekali menggunakan angkutan umum, sepeda bahkan jalan kaki. Terbuka juga alternatif untuk kerja dari rumah, bergantian bawa kendaraan dengan teman, dan sebagainya.
Makan adalah kebutuhan, tapi ada banyak alternatif untuk pengeluaran makanan. Bisa makan di luar atau masak sendiri. Makan di luar pun banyak alternatifnya, restoran, cafe, warung. Menu pun beragam alternatifnya. Semua alternatif itu tentunya berpengaruh juga kepada harganya.
Tidak ada alternatif yang tidak mungkin, yang ada hany-alah alternatif yang kita tidak mau ambil karena tidak mau menjalani konsekuensinya. Ingat, poin pertama, semua dalam kontrol kita. Maka mengambil alternatif yang mana pun terserah pada kita sendiri, dengan segala konsekuen-sinya.
3. Delete atau hapus. Hapus pengeluaran yang tidak perlu. Hapus pengeluaran yang tidak terlalu penting dan tidak
perlu. Atau setidaknya, hapus sebagian frekuensinya untuk menghemat. Walaupun terkesan kurang penting, liburan itu perlu. Yang bisa kita hapus adalah biaya oleh-oleh yang berlebihan.
Semua pengeluaran bisa kita Ctrl+Alt+Del untuk menghemat. Biaya transportasi misalnya, ambil kontrol dengan menjadikan pengeluaran itu sukarela bukan terpaksa. Terbuka dengan alternatif downgrade jenis kendaraan, upgrade ke kendaraan baru yang lebih hemat energi, gunakan kendaraan umum, sepeda, jalan kaki, nebeng, dll. Delete yang tidak perlu misalnya melalui jalan tol di saat kondisi jalan non-tol sedang sepi.
Biaya utilitas (telepon, listrik, dll) kita kontrol penggunaannya, tidak ada yang “bocor”. Alternatifnya adalah gunakan lampu LED yang jauh lebih hemat energi, nyalakan hanya di saat diperlukan, gunakan paket kuota, dll. Dan delete yang tidak perlu misalnya matikan paket data dan gunakan wifi saat di area ber-wifi.
TipsGoz
Menyiasati Keuangan Pasca Kenaikan BBM
Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer,
Chairman of Zelts Consulting
RZ Magz Januari 201538
Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique
Bagaimana Memisahkan Kamar Tidur Anak Sedari Dini
Ketika waktunya sudah tepat, Bu Elly dapat memulai dengan perubahan kecil. Intinya adalah bertahap melakukan “penyapihan” dari tempat tidur orang tua. Perubahan yang dilakukan secara bertahap membantu anak untuk lebih nyaman dan meminimalisir perasaan disisihkan yang dikhawatirkan banyak orang tua dan juga meminimalisir perasaan cemas pada anak.
Jika anak terbiasa tidur siang, lakukan di kamarnya untuk perkenalan tidur sendiri. Di malam hari, letakkan kasur tambahan di dalam kamar orang tua. Katakan pada anak bahwa nanti ia akan memiliki ranjangnya sendiri, dan untuk saat ini kasur tersebut adalah kasur istimewanya. Hal ini dimaksudkan untuk tetap memberikannya rasa aman dengan tetap berada dekat orang tuanya sembari membiasakannya tidur secara mandiri.
Ciptakan asosiasi tidur yang tepat. Asosiasi tidur artinya adalah rutinitas yang dilakukan sehingga pikiran serta tubuh anak mengartikannya sebagai sinyal untuk bersiap tidur. Banyak orang tua secara tidak sengaja menciptakan asosiasi tidur yang kurang tepat sehingga menambah sulit proses “penyapihan” dari kamar dan kasur orang tua dan/atau untuk mampu tertidur secara mandiri. Contohnya jika anak terbiasa tidur sembari menghisap dot, terbiasa ditepuk-tepuk agar tertidur, diayun-ayun, dan sebagainya. Mulailah ciptakan asosiasi tidur dengan sesuatu yang memudahkan anak untuk lebih mandiri dengan tidak menjadikan orang tuanya sebagai syarat utama agar sinyal “waktu tidur”-nya menyala.
Mungkin Bu Elly bisa menciptakan rutinitas lain yang membantu anak untuk mengasosiasikannya dengan waktu tidur. Misalnya, menyikat gigi, cuci kaki, mengganti baju dengan piyama atau baju tidur, mematikan televisi, membaca buku cerita kisah Nabi sebelum tidur, meredupkan lampu, dan berdoa, sebagai rutinitas baru
Assalamualaikum
Teh bagaimana cara mengondisikan Balita untuk pisah kamar tidur dari orang tua, sedangkan sejak lahir sudah dibiasakan tidur bersama orang tua?
Hatur nuhun
Elly, Bandung
Wa’alaikumussalam Wr Wb
Bu Elly yang dirahmati Allah, mengubah kebiasaan anak yang semula tidur bersama orang tua menjadi mampu tidur di kamarnya sendiri tampaknya merupakan topik yang juga dihadapi banyak orang tua. Mudah-mudahan apa yang dipaparkan dapat menjadi salah satu masukan bagi para orang tua. Yang perlu kita ingat adalah, masa balita dan pra-sekolah merupakan masa yang berpotensi meresahkan untuk anak. Karena di masa ini, banyak fase peralihan/perubahan dan pembiasaan yang dilakukan. Mulai dari toilet training, memulai play group atau TK, menghentikan kebiasaan minum dengan dot, mengajarkan kemampuan sesuai tahap perkembangan seperti makan sendiri dan sebagainya, hingga belajar tidur di kamarnya sendiri dan tertidur sendiri seperti pertanyaan Bu Elly. Sehingga bijak adanya ketika membuat balita kita menghadapi dan melaluinya satu persatu. Jangan sampai balita dihadapkan pada perubahan lebih dari satu. Contohnya, pemisahan tempat tidur tidak dilakukan berbarengan dengan masa toilet training, perubahan lebih dari satu akan lebih memberatkan balita secara psikis.
Solusi Vindhy
RZ Magz Safar 1436 H 39
yang nantinya akan menjadi sinyal baru bagi pikiran dan tubuh anak untuk bersiap memasuki waktu tidur. Kunci paling utama adalah konsistensi. Hal ini membantu anak untuk memprediksi situasi rutin yang akan terjadi sehingga membantunya untuk menerima rutinitas baru.
Beberapa anak terbantu dalam masa penyapihan ini ketika mereka memiliki sesuatu untuk dipeluk atau dipegang. Misalnya saja boneka, mainan, atau guling. Ibu dapat menawarkan anak untuk memilihnya sendiri. Selain itu juga, ibu dapat pula menawarkan anak untuk memilih dekorasi atau benda-benda di kamar anak sesuai keinginannya. Apakah itu motif sprei, selimut, karpet, hingga lampu tidur. Jangan lupa untuk menyiapkan senter di dekat ranjangnya jika tiba-tiba aliran listrik mati dan tidak ada penerangan sama sekali. Hal ini dimaksudkan agar anak diberi alternatif cara untuk mengatasi situasi yang tidak terduga.
Setelah beberapa minggu, jelaskan pada anak bahwa ini saatnya untuk tidur di kamarnya di malam hari, dan beri tahu anak bahwa ibu/ayah ada di balik pintu jika ia memerlukan ibu/ayah. Alternatif lain, langsung pindahkan anak ke kamarnya namun masih ditemani dengan tidur bersamanya di ranjang miliknya selama beberapa hari sementara anak menyesuaikan diri. Saat ia sudah terlihat cukup nyaman dengan kamarnya, ibu/ayah berpindah secara bertahap. Mulai dari berbaring bersamanya, lalu
beberapa hari duduk di ranjangnya sampai anak tertidur, kemudian beberapa hari kemudian berpindah dari duduk di ranjang menjadi duduk di lantai. Sampai akhirnya berpindah ke dekat pintu sedikit demi sedikit. Biasanya perpindahan ini dilakukan per tiga hari. Hal ini diakukan untuk membantu anak dalam penyesuaian, dan juga tidak dilakukan terlalu lama agar tidak tercipta asosiasi tidur yang baru.
Dalam prosesnya, anak mungkin akan menunjukkan penolakan untuk tidur di kamarnya. Daripada ibu menyerah dengan membiarkannya kembali tertidur di kamar orang tua, lebih baik cari tahu hal apa yang membuatnya ingin tidur bersama orang tua. Apakah ada sesuatu yang ia takutkan? Atau mungkin kamarnya terlalu gelap? Atau ada suara-suara yang mungkin membuatnya tidak nyaman? Jika sudah, bantu anak dengan menghargai persepsinya dan bersama-sama mencari solusinya. Selain itu, kita sebagai orang tua perlu meyakini bahwa anak memiliki kemampuan beradaptasi atau menyesuaikan diri. Memang satu anak dengan yang lainnya tentunya tidak sama. Ada yang prosesnya lebih sulit, bahkan ada yang lebih mudah untuk melaluinya. Konsistensi serta kesabaran orang tua dalam hal ini memiliki peran utama agar anak menguasai kebiasaan yang baru.Selamat berikhtiar!
Jika anak terbiasa tidur siang,
lakukan di kamarnya untuk
perkenalan tidur sendiri. Di malam
hari, letakkan kasur tambahan di
dalam kamar orang tua. Katakan
pada anak bahwa nanti ia akan
memiliki ranjangnya sendiri, dan
untuk saat ini kasur tersebut
adalah kasur istimewanyaimage: world wide web
RZ Magz Januari 201540
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Dok, apa benar buah-buahan itu tidak baik untuk penyandang diabetes? Ada yang bilang bagus untuk serat agar tidak mudah lapar, tapi ada yang bilang fruktosa (kandungan gula dalam buah) itu tidak bagus karena mudah diserap tubuh?Terima kasih,
Ummu Zahra, Kebumen
Waalaikumussalam Wr Wb.
Ibu Ummu Zahra di Kebumen, saya ucapkan terima kasih atas pertanyaannya yang sangat bagus.
Pada penyandang diabetes mellitus (DM), atau yang biasa disebut sebagai diabetisi, terdapat 4 metode utama yang dikenal sebagai pilar penanganan DM. Keempat pilar tersebut adalah edukasi tentang diabetes, perencanaan makanan, latihan fisik/jasmani, dan obat-obatan. Dengan demikian, menentukan dan merencanakan pola makan yang baik dan sehat merupakan salah satu hal paling penting bagi para diabetisi agar dapat hidup sehat bersama diabetes.
Pada dasarnya, pengelolaan dan perencanaan makanan bagi diabetesi tidak jauh berbeda dengan aturan umum, yakni perencanaan makanan dengan gizi seimbang. Untuk memudahkan mengingat dan meningkatkan kepatuhan bagi para penyandang diabetes, biasanya pengaturan pola makan ini dikenal dengan istilah 3 J, yakni mengatur Jumlah, Jenis, dan Jadwal. Sayangnya, yang seringkali diperhatikan oleh para diabetisi adalah hanya pada aspek jenis makanan, seputar makanan apa yang boleh atau
tidak boleh dimakan. Padahal, dengan mengelola jumlah dan jadwal makan secara lebih baik, kualitas hidup para diabetisi bisa lebih baik karena tidak stres memikirkan larangan makan yang bermacam-macam.
Tidak bisa dipungkiri bahwa ada cukup banyak dokter dan ahli gizi yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi buah-buahan dengan alasan seperti yang ibu sebutkan di atas, yakni banyaknya fruktosa dalam buah yang dikhawatirkan dapat meningkatkan kadar gula darah penyandang diabetes. Padahal di sisi lain, konsumsi buah-buahan, seperti halnya konsumsi sayuran, sangat bermanfaat bagi tubuh termasuk bagi penyandang diabetes. Selain kandungan vitamin dan mineral yang membantu proses metabolisme dan berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh, buah-buahan mengandung serat yang memperbaiki proses pencernaan dan menunda datangnya rasa lapar. Dengan kondisi tersebut, wajar jika kemudian timbul kebingungan bagi pasien apakah akan mengurangi konsumsi buah-buahan atau justru memperbanyak.
Pada sebuah penelitian yang dilakukan di Denmark pada pertengahan tahun 2013 lalu, perbedaan pandangan ini sebetulnya sudah menemukan titik terang. Dalam penelitian tersebut, akhirnya disimpulkan bahwa pembatasan konsumsi buah pada penderita diabetes tidak diperlukan dan tidak dianjurkan. Sebab, pada penelitian tersebut tidak didapatkan perbedaan bermakna antara pasien yang dibatasi konsumsi buah-buahannya, dengan pasien yang diminta untuk banyak mengkonsumsi buah-buahan. Bahkan, pada pasien yang mengkonsumsi buah-buahan dalam jumlah cukup banyak, didapatkan kadar HbA1c (salah satu indikator gula darah) yang lebih rendah, serta penurunan berat badan dan lingkar pinggang yang signifikan. Di sisi lain, penelitian-penelitian lain yang
Antara Buah-Buahan dan Penderita Diabets dr. Hilmi Sulaiman RathomiLulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kandidat Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran, Senior Healthcare Manager RZ
Resep Dokhil
RZ Magz Safar 1436 H 41
image: world wide web
memberikan bukti adanya manfaat dari pengurangan konsumsi buah pada diabetesi tidak terlalu banyak.
Dengan merujuk pada penelitian yang saya sebutkan di atas serta mempertimbangkan banyaknya manfaat dari konsumsi buah-buahan bagi tubuh, saya cenderung merekomendasikan untuk tetap mengonsumsi buah-buahan bagi penyandang diabetes. Sebab, pada penyandang diabetes kita perlu memperhatikan adanya hal lain diluar persoalan gula darah, yakni komplikasi terhadap penyakit lain, terutama yang berhubungan dengan sistem peredaran darah (kardiovaskuler) dan juga metabolisme. Dan konsumsi buah dalam jumlah yang tinggi terbukti dapat mencegah terjadinya hipertensi dan kanker, bukan hanya pada penyandang diabetes.
Demikian penjelasan saya tentang konsumsi buah bagi diabetisi. Semoga menjadi solusi bagi kebingungan Ibu mengenai hal ini.
Wassalamualaikum wrwb.
Dalam penelitian yang dilakukan
di Denmark pada pertengahan
tahun 2013, akhirnya
disimpulkan bahwa pembatasan
konsumsi buah pada penderita
diabetes tidak diperlukan dan
tidak dianjurkan
RZ Magz Januari 201542
Zakat untuk Ghorimin
Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat, lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta
Assalamu’alaikum wr. wb,
Salah satu dari 8 ashnaf itu kan orang yang terlilit hutang? Apakah zakat itu juga berlaku untuk hutang yang dialami saudara kita sendiri, semisal kakak kandung, mengingat kehidupannya yang terbilang kurang? Dan apakah setiap mualaf yang meski dia mampu juga tetap bisa menerima zakat?
Terima kasih,
Latif, Purworejo
Waalaikumussalam Wr Wb.
Sobat Latif yang dirahmati Allah SWT, ketentuan penyaluran zakat telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya: “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah: 60)
Ayat tersebut bersifat umum, tidak menjelaskan secara khusus apakah jika orang yang tidak mampu adalah saudara kita sendiri ataupun bukan, sehingga apakah dia termasuk ke dalam katagori orang yang berhak menerima zakat?
Mengenai hal ini, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Mereka berbeda pendapat, apakah saudara
kandung seseorang termasuk orang yang berada dalam tanggungan hidupnya ataukah tidak? Namun pada intinya, mereka sepakat bahwa zakat tidak boleh diberikan kepada orang yang menjadi tanggungan hidup kita.
Menurut jumhur ulama, yang termasuk ke dalam tanggungan hidup seseorang hanyalah anak, isteri dan orangtua. Jadi, zakat tidak boleh diberikan kepada mereka. Namun, sebagian ulama seperti Imam Al-Syaukani dan Abu Hanifah membolehkan seorang anak memberikan zakat kepada orang tua lantaran tidak ada dalil yang melarang hal tersebut.
Sedangkan saudara kandung baik kakak ataupun adik, tidak termasuk ke dalam katagori tersebut. Dalam mazhab Mâlik dan Syâfi‘î tidak ada halangan untuk memberikan zakat kepada adik atau kakak selama mereka memenuhi salah satu kriteria kelompok yang berhak menerima zakat. Oleh karena itu, bila saudara kandung tersebut termasuk ke dalam golongan yang berhak menerima zakat seperti yang disebutkan dalam QS. At-Taubah [9]: 60, maka zakat boleh diberikan kepadanya. Dalilnya adalah sabda Nabi SAW tentang orang yang memberikan zakat kepada keluarganya: “Dia memperoleh dua pahala, yaitu pahala menyambung kekerabatan dan pahala sedekah (zakat)” (HR Bukhari). Demikian pula dalam hadits yang lain Nabi saw bersabda: “Memberi zakat pada orang misikin itu adalah shadaqah, adapun memberi zakat kepada kerabat miskin adalah shadaqah dan perekat silarurahmi” (HR. Ahmad).
Oleh karena itu sobat Latif yang budiman, saudara kita yang terlilit hutang (Ghorimin) berhak menerima dana zakat, apalagi kalau dia juga termasuk dari golongan yang tidak mampu.
Tanya Ustad Didit
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 43
Kalau para misionaris berhasil membujuk jutaan umat Islam murtad dan masuk agama mereka, lewat berbagai macam bujukan dan bantuan kemanusiaan, maka sesungguhnya di dalam syariat Islam pun diberikan ruang untuk ‘membujuk’ mereka agar masuk Islam. Meskipun kita tidak menamakannya dengan istilah menyogok, tetapi melunakkan hati orang kafir termasuk bagian dari cara dakwah yang efektif dan dianjurkan. Bahkan meski harus lewat pemberian materi.
Wallahu a’lam bishshawab.
saudara kita yang terlilit hutang
(Ghorimin) berhak menerima
dana zakat, apalagi kalau dia juga
termasuk dari golongan yang
tidak mampu
Demikian pula halnya seorang mu’allaf yang berkecukupan maka dia berhak pula mendapatkan dana zakat. Dikarenakan yang menjadi pertimbangan bukan hal yang bersifat materi, akan tetapi karena pertimbangan manfaat keberadaan mereka untuk kepentingan Islam. Rasulullah SAW juga pernah memberi harta zakat kepada orang kafir yang bukan miskin. Sebab mereka termasuk kriteria ‘wal mu’allafati qulubuhum’, yaitu orang-orang yang dilunakkan hatinya.
Selama ini kita seolah membatasi bahwa asnaf mu’allaf itu hanya buat mereka yang sudah masuk Islam, padahal di masa lalu, mereka yang belum masuk Islam pun berhak menerima, bila dipertimbangkan akan membawa manfaat. Bahkan mereka yang sulit diharapkan masuk Islam lantaran kerasnya permusuhan dan selalu mengusik ketenangan kaum muslimin, oleh Rasulullah SAW pun diberi juga. Targetnya mungkin bukan untuk masuk Islam, tetapi sekedar bisa melunakkan sikap kasarnya kepada umat Islam. Itu pun sudah termasuk kriteria wal muallafati qulubuhum. Mereka boleh diberikan harta dari dana zakat, sebagaimana Al-Quran telah menetapkannya. Ibnul Munzir berkata, “Umumnya para ulama sepakat (ijma’) bahwa zakat tidak boleh diberikan kepada orang kafir, namun dikecualikan bila dia termasuk al-muallafati qulubuhum.” Tetapi tentu saja sekali lagi apabila dipertimbangkan bahwa semua itu akan membawa manfaat buat kepentingan Islam. Misalnya, hati mereka semakin terpaut dan tertarik serta bersimpati kepada umat Islam. Karena mereka tidak dikucilkan dan dibeda-bedakan. Siapa tahu suatu saat Allah SWT akan memberikan hidayah kepada mereka, lewat sikap santun kita kepada mereka.
image: world wide web
RZ Magz Januari 201544
Bidik
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 45
Pulau Sangalaki terletak di
Kepulauan Derawan, Kabupaten
Berau, Kalimantan Timur.Pulau ini
memiliki lagon dangkal berdasar pasir
dan ditumbuhi oleh karang dan lamun.
Di perairan sekitarnya terdapat taman
laut dan terkenal sebagai wisata selam
(diving).
@siriusbintang
RZ Magz Januari 201546
Menuju Kemandirian Lewat Pelestarian Lingkungan
ilayah ICD Tebing Tinggi Okura, terletak di Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau. ICD ini berdiri sejak 2010. Pada mulanya program
yang digalakan bersifat charity, seperti program pelatihan skill produktif, penyaluran bantuan usaha untuk program ekonomi dan majelis taklim. Pada 2013 dibentuklah kelompok Posyandu sebagai implementasi dari penyaluran senyum sehat. Kelompok posyandu ini yang terdiri dari ibu-ibu setempat. Kini posyandu mawar tersebut sudah memiliki bangunan sendiri dengan jumlah partisipan sebanyak 20 orang. Adapun kegiatan penimbangan balita dan pemberian makanan tambahan, dilakukan pada tanggal 23 setiap bulannya.
Pada tahun 2014 barulah program pemberdayaan RZ berubah menjadi program yang bersifat kemandirian lingkungan dan ekonomi seperti bank sampah. Sedangkan di bidang kesehatan menjadi program yang bersifat preventif seperti kebun gizi dan pembinaan PHBS. Kedua program tersebut diimplementasikan bersama member of RZ, yaitu Mandiri Daya Insani dan Cita Sehat Foundation.
Potret ICD
Program Siaga Posyandu
Program Pendampingan Kelompok Kebun Gizi
RZ Magz Safar 1436 H47
Berangkat akan keprihatinan banyaknya sampah di lingkungan kelurahan Tebing Tinggi Okura, terbentuklah kelompok Bank Sampah Okura Clean Community, yang kini terdiri dari 13 anggota kelompok. Kegiatan yang dilakukan kelompok ini antara lain memilah sampah, mengolah sampah an organik menjadi kerajinan, dan sampah organik menjadi pupuk. Mereka juga membuat biopori sebagai peresapan air yang menggenang sekaligus difungsikan untuk pembuatan kompos. Selain diberikan pengetahuan tentang pengelolaan sampah, mereka juga diberikan pembinaan keagamaan setiap hari Rabu.
Pembuatan Lubang Biopori
Adapun program kebun gizi diikuti oleh 11 orang warga. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan urban farming dan edukasi pada warga tentang cara-cara produktif menjaga dan melestarikan lingkungan dengan memanfaat tempat kecil di pekarangan untuk menanam tanaman menggunakan. Dengan menanam tanaman yang bernilai gizi, diharapkan setiap keluarga dapat dengan mudah mengakses pemenuhan gizi untuk keluarganya. Setelah panen tanaman ini bukan hanya bisa dikonsumsi oleh keluarga tapi juga bisa dijual untuk menambah keuangan keluarga.
Kami Butuh Saran Anda
Dalam rangka menjelang 17 tahun pemberdayaan RZ, kami meminta kesediaan Sobat RZ memberikan testimonial tentang pengalaman berdonasi di RZ. Testimoni dapat dikirimkan melalui email ke : [email protected], dengan subjek 17 tahun Pemberdayaan. Jangan lupa sertakan foto dan akun twitter Sobat. Kami tunggu selambat-lambatnya tanggal 15 setiap bulannya.
Testimoni Sobat Zakat akan menginspirasi kami menjadi lebih baik.
Bimo KustoroSharia Division Head - Adira Insurance
“Alhamdulillah jumlah Zakat yang dapat kami salurkan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Walaupun kondisi pasar asuransi sedang sulit, namun kami merasakan banyak kemudahan yang Allah berikan dalam perjalannya, bahkan di tahun 2014 ini Adira Insurance unit Syariah hampir pasti bisa mencapai target 100%. Kami percaya semua kemudahan ini karena kami menunaikan kewajiban kami untuk berbagi. Terima kasih RZ yang telah menjadi mitra kami dalam menyalurkan Zakat perusahaan.”
17 tahun pemberdayaan
RZ Magz Januari 201548
Bincang
Menjadi Orangtua Asuh itu Berkah
Amaliya Lazuardi, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran
ini telah bergabung bersama RZ sejak masih duduk di bangku kuliah.
Sejak masih kuliah, Amaliya menyisihkan sebagian uang jajannya untuk
membiayai anak-anak yang memerlukan dukungan dana untuk biaya
pendidikan. Bagaimana kisah Amaliya menjalani hal ini? Mari simak
bincang-bincang kru RZMagz dengan Amaliya.
Sudah berapa lama ibu bergabung dengan RZ? Sebagai apa?
Sudah sekitar 10 tahun, sebagai donatur anak asuh/beasiswa.
Apa yang membuat ibu tertarik untuk bergabung dengan RZ?
Saya tertarik bergabung dengan RZ sebab RZ dapat dipercaya, memiliki audit eksternal dan transparan, serta ada laporan untuk donatur.
Dengar-dengar, ibu punya anak asuh di RZ ya? Berapa anak asuh ibu?
Iya, benar. Alhamdulillah saat ini saya punya 4 anak asuh.
Apa yang memotivasi ibu untuk menjadi orangtua asuh anak binaan RZ?
Karena saya percaya pendidikan yang baik dapat menjadikan mereka generasi yang lebih baik dan berdaya. Dan saya ingin mengambil bagian dari proses pendidikan yang mereka jalani.
Adakah perbedaan dalam hidup ibu, sebelum ibu menjadi orangtua asuh dan setelah menjadi orangtua asuh?
Tentu saja ada. Saya bisa sekolah S2 dan S3 (Ph.D) di Amsterdam, Belanda dengan beasiswa penuh, saya yakin ini karena barokah menjadi orangtua asuh.
Apa hal paling menggembirakan dari menjadi orangtua asuh?
Saya sangat gembira saat melihat anak-anak asuh belajar dan menjadi anak yang lebih baik dari sebelumnya.
Apa harapan ibu untuk anak asuh ibu?
Saya hanya ingin mereka bisa mengangkat harkat dan martabat keluarganya dan dirinya. Dan menjadi orang yang lebih bermanfaat bagi orang lain dengan ilmunya dari hari ke hari.
Apa makna berbagi buat ibu?
Berbagi adalah menambah barokah untuk rezeki yang telah Allah berikan. Saya berbagi untuk mencari ridho Allah SWT, karena dengan ridho-Nya, Allah SWT membukakan segala jalan saya. Jalan saya jadi lebih mudah.
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 49
Komik
RZ Magz Januari 201550
Trieha’s Ideas
BerliburlahMuhammad TriehaIdeaspreneur, @triehaChief Creative Officer Global Garda MediaCEO InspiraTV
etika mau menulis tak ada ide, bolak-balik baca buku nggak juga ketemu aha baru, mungkin ini saatnya kita perlu refreshing. Entah kenapa dulu
saat SD istilah piknik disebut Darma Wisata, jika Anda mengalaminya mungkin kita se-era.
Sebenarnya wisata itu urusan objek wisata atau perjalanannya? Kalau jawabannya dua-duanya, ya itu sama saja dengan jawaban orang Indonesia yang kalau ditanya sering menjawab, “Tergantung, mas!” Menurut saya lebih karena perjalanannya, itu mengapa banyak orang tak merasa wisata jika tidak keluar dari daerahnya, kalau perlu keluar kota, keluar pulau, keluar negara kalau perlu keluar antariksa! Sama halnya ketika kita melihat warga yang tinggal di tepi pantai bertahun-tahun lamanya seolah tak merasa ada pemandangan elok menakjubkan di hadapannya karena dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan tak istimewa. Orang kota ingin ke desa, orang desa menganggap kota adalah surga. Orang pantai ingin ke gunung, orang gunung sudah bosan makan sayuran, sesekali pengen ikan bakar dan merasakan sensasi berlayar.
Bersafarlah! Berpindahlah! Bergeraklah! Setidaknya sebagaimana hadits dari Abu Hurairah, bahwasannya Nabi saw bersabda; “Bersafarlah niscaya kalian akan sehat, dan berperanglah niscaya kau akan berkecukupan” (HR Imam Ahmad, rijalnya tsiqah). Imam Ghazali memperkuatnya dengan sebuah kalimat bijak, “Safir tajid ‘iwadhan ‘amman tufaariquhu”, lakukanlah perjalanan niscaya engkau akan mendapat ganti atas apa yang engkau tinggalkan. Dalam pengertian lain mungkin juga bisa dimaknai sebagai apa-apa yang telah kita keluarkan, misal biaya, waktu, dan sejenisnya. Tentu ini hanya diberlakukan untuk perjalanan dalam kebaikan, bukan malah dipakai sebagai kesempatan berbuat hal-hal melanggar pagar mumpung orang kantor atau orang kampung nggak pada tahu.
Salah satu cara saya meringankan beban anak buah adalah memberi kemudahan untuk karyawan mengambil cuti, tentu jika jatah cutinya masih ada dan load pekerjaan kantor aman untuk ditinggal. Mengapa? Karena sebagai perusahaan yang masih orde perjuangan, kami tak terlalu cukup berkelimpahan untuk me-wisata-kan setiap karyawan. Jadi untuk Anda para atasan, tak usahlah terlalu pelit tanda tangan..Yakinlah dalam liburan, selalu ada penyegaran. Bukankah satu bentuk efisiensi ; karyawan segar, biaya kantor tak keluar? Maaf kalau terkesan menyederhanakan.
Seorang sahabat senior suatu kali bercerita tentang kantornya di Jerman. Karena sistem kerjanya terencana dan terarsipkan dengan baik, ketika ada karyawan yang izin tidak masuk kantor, pekerjaan tetap berjalan normal. Setiap karyawan setiap hari selalu menginput secara elektronik progress pekerjaan yang dilakukan setiap hari ke satu sistem informasi manajemen sehingga jika harus diteruskan orang lain tidak harus teriak-teriak, “Eh file yang kamu kerjakan kemarin disimpen dimana?”
Beberapa karyawan yang nampak sudah suntuk dengan pekerjaan rutin malah diperintahkan perusahaan untuk mengambil cuti, demikian halnya bagi yang terlalu keasikan dengan pekerjaannya, karena kalau tidak disegarkan juga akan berujung pada keletihan. Pola ini juga sebagai bentuk ‘tes’ jika sewaktu-waktu ada pembajakan SDM, perusahaan tetap berjalan tanpa goncangan, karena ilmu dan pekerjaan tidak menempel sepenuhnya kepada orang, tapi kepada sistem.
Swedia bisa menjadi salah satu teladan, khususnya bagi ibu bekerja yang sedang melahirkan. Dalam sebuah referensi dari Huffingtonpost, ibu melahirkan di Swedia mendapat izin cuti 420 hari dan tetap mendapat upah cuti sebesar
RZ Magz Safar 1436 H 51
So, mau travelling ke Amerika, ke India, ke Jordania, ke Toraja, ke Jogja, ke Papua selama kita menjaga diri dari kemaksiatan insya Allah akan hadir berlimpah hikmah untuk recharge energi kita. Sampai hari ini saya masih percaya, bahwa sensasi wisata terbaik bukan karena objek alamnya tapi karena orang-orangnya. Apalagi jika alamnya indah, orang-orangnya ramah, sungguh kombinasi yang sempurna.
80% gaji. Bahkan suaminya juga diberi kesempatan alias jatah cuti selama 2 bulan untuk mendampingi istri dan bayi mereka. Jika disejajarkan dengan perusahaan, mungkin bangsa kita masih dalam tahap Cari Makan, sementara negara-negara maju tersebut sudah eranya Pengembangan Diri, urusan perut sudah lewat yang lebih penting aktualisasi diri.
Dalam Islam, travelling bahkan disyariatkan, salah satunya ada dalam rukun Islam yaitu Haji. Dengan melakukan perjalanan kita bisa mendapatkan sudut pandang baru tentang suku bangsa, budaya, bahasa, adat istiadat, dan hikmah-hikmah berharga yang kadang muncul tiba-tiba. Bagi orang yang sudah biasa melakukan perjalanan ke luar negeri, berangkat umroh banyak transitnya itu menyebalkan, tapi tidak bagi bapak ibu saya. Ini adalah perjalanan keluar negeri keduanya setelah haji. Entah mengapa biro perjalanannya mengatur perjalanan tidak langsung dari Jakarta ke Jeddah tapi harus transit dulu di Malaysia, trus nyambung ke Oman baru ke Jeddah, Saudi. Asal happy ya jadi happy aja, wong setiap waktu makan minum enak-enak disuguhkan.
Pada dasarnya setiap suku bangsa adalah saudara kita karenanya menurut saya dikotomi Barat dan Timur semakin tidak relevan. Karena Islam telah semakin subur di Barat bahkan diprediksi menyusul yang di Timur, setidaknya dari sisi kualitatif dimana mereka malah nampak lebih bersungguh-sungguh berIslam karena didukung budaya yang disiplin, menghargai ilmu dengan kehidupan ekonomi yang relatif lebih mapan.
Bersafarlah! Berpindahlah!
Bergeraklah! Setidaknya
sebagaimana hadits dari Abu
Hurairah, bahwasannya Nabi
saw bersabda; “Bersafarlah
niscaya kalian akan sehat, dan
berperanglah niscaya kau akan
berkecukupan” (HR Imam
Ahmad, rijalnya tsiqah).
image: world wide web
RZ Magz Januari 201552
Pentingnya Pendidikan Anak oleh @rifkohabriani
1. Sahabat, kali ini kita ngobrolin tentang pendidikan anak yuks, #SobatIndonesia.
2. Udah tahu yang ini belum, tentang pendidikan ala Rasulullah SAW? #PendidikanAnak
3. Rasulullah SAW adalah suri tauladan yang terbaik, karenanya mari kita berkaca dari sepercik cara mendidik anak ala beliau. #PendidikanAnak
4. Ada 4 faktor yang akan berpengaruh dalam mendidik anak, yaitu ayah, ibu, ilmu dan lingkungan. #PendidikanAnak
5. Dalam Al Quran hampir semua ayat yang berbicara tentang pendidikan anak, yang berperan adalah ayah. #PendidikanAnak
6. Pakar pendidikan mengakui bahwa ada faktor genetik dan pendidikan. Walaupun mereka berbeda pendapat yang mana lebih dominan. #PendidikanAnak
7. Maka sebenarnya #PendidikanAnak dimulai jauh sebelum anak tersebut lahir.
8. Jadi #PendidikanAnak itu dimulai jauh sebelum anak itu lahir, bahkan dimulai sejak orangtuanya akan menentukan pasangan.
9. Rasul bersabda, bila ingin anak yang membawa namamu itu tumbuh berkembang baik, maka pilihlah tempat kamu meletakkan spermamu. #PendidikanAnak
10. Jadi, sebelum anak lahir kita harus memilih hal yang baik, karena gen ini mempengaruhi keturunan. #PendidikanAnak
11. Nabi SAW berkata, “Istri-istri kamu yang sedang hamil, maka berilah ia kurma agar supaya anaknya lahir sehat dan gagah.” #PendidikanAnak
12. Sahabat, ternyata #PendidikanAnak itu penentunya adalah orangtua bukan yang lain, bukan juga guru di sekolah.
13. Sebagai orangtua kita harus tahu fase #PendidikanAnak yang dicontohkan Rasul.
14. Rasulullah membagi fase #PendidikanAnak menjadi empat tahap.
15. Tahap pertama, saat berumur 0-6, anak sebagai raja. Penuh kasih sayang, gurauan, dan keceriaan, tanpa bentakan dan pukulan. #PendidikanAnak
16. Tahap kedua, saat Umur 7-14, mereka sebagai murid. Penuh kasih sayang, namun sudah diberikan tanggung jawab, terutama ibadah. #PendidikanAnak
17. Umur 15-21. Jadikan mereka sebagai sahabat. Bertukar pendapat dan hormati keputusannya selama tidak menentang syariat. #PendidikanAnak
#hashtag
RZ Magz Safar 1436 H 53
26. a. Memberi hadiah adalah salah satu penghargaan yang dapat melunakkan hati anak. #PendidikanAnak
26. b. Lakukan reward yang bervariasi, bisa dengan pujian, ciuman, belaian, uang, dan lain-lain. #PendidikanAnak
27. a. Orangtua berperan dalam memilihkan sekolah, mengajarkan Al Quran, mengembangkan pola pikir anak. #PendidikanAnak
27. b. Orangtua hendaklah selalu belajar tentang pendidikan anak. #PendidikanAnak
27. c. Semakin bertambah usia anak, maka akan semakin kompleks pula problem (pendidikan anak) yang harus kita hadapi. #PendidikanAnak
28. a. Di dalam Islam, menghukum diperbolehkan selama tidak berlebihan seperti sampai menyebabkan luka. #PendidikanAnak
28. b. Hukuman tersebut usahakan menimbulkan efek jera kepada anak agar ia tidak mengulangi perbuatannya. #PendidikanAnak
28. c. Akan tetapi harus diperhatikan adab-adabnya, jangan sampai berlebihan yang akhirnya akan membuat anak menjadi dendam. #PendidikanAnak
29.Setiap anak memiliki karakter dan pribadi yang berbeda walaupun berasal dari orangtua yang sama. #PendidikanAnak
30. Mari sahabat kita cari metode yang tepat dan jitu sehingga anak dapat diarahkan dengan lebih mudah. #PendidikanAnak
18. Umur 22 ke atas. Ia adalah orang dewasa. Hargai setiap pendapat dan pilihan hidupnya. Jadilah penasihat, bukan pengaturnya. #PendidikanAnak
19. Rasul pun memberikan tips-tips yang dapat kita terapkan dalam #PendidikanAnak.
20. a.Mengajarkan tauhid kepada anak, mengesakan Allah dalam hal beribadah kepada-Nya, #PendidikanAnak.
20. b. Menjadikannya lebih mencintai Allah daripada selain-Nya, tidak ada yang ditakutinya kecuali Allah. #PendidikanAnak
21. Selayaknyalah orangtua memberi keteladanan kepada anak-anaknya. #PendidikanAnak
21. b. Para orangtua sebaiknya memberikan contoh yang baik sesuai dengan nasihat dan ucapannya kepada para anaknya. #PendidikanAnak
22. a. Suatu kebaikan harus dimulai dengan pembiasaan. Anak harus dibiasakan bangun pagi agar mereka gemar melaksanakan shalat subuh. #PendidikanAnak
22. b. Anak harus dibiasakan ke masjid agar mereka gemar melakukan berbagai ritual ibadah di masjid. #PendidikanAnak
22. c. Pembiasaan membaca Al Quran pun bisa dimulai sejak dalam kandungan. #PendidikanAnak
23. Menumbuhkan rasa percaya diri anak. #PendidikanAnak
24. Ketimbang mengancam, lebih baik orangtua memotivasi anak dengan mengatakan bahwa kebaikan akan mendapatkan balasan surga. #PendidikanAnak
25. Rasulullah SAW, senantiasa menyempatkan untuk makan bersama anak-anak. #PendidikanAnak
RZ Magz Januari 201554
Melalui layanan Host to Host Mandiri, RZ kembali memberikan kemudahan bagi anda yang ingin membayar zakat, infaq, dan shodaqah (ZIS) maupun qurban melalui ATM. Kini bayar ZIS bisa Anda lakukan di ATM dan Internet Banking Mandiri, selain itu Anda tidak perlu mengetik nomor rekening lagi. Caranya mudah, Anda hanya perlu memasukan nomor handphone, berikut tahapannya :
Simpan bukti transaksi anda
Bayar ZIS Makin Mudahdi ATM Mandiri
BAYAR/BELI
MENU UTAMA
1
LAINNYA
BAYAR/BELI
2
ZAKAT/SEDEKAH/INFAQ
BAYAR/BELI LAINNYA
3
1...................2...................3...................4...................5...................
6...................7...................8. RUMAH ZAKAT9...................
DAFTAR PENYEDIA JASA
MASUKKAN NO URUT :
_ _8
4
DAFTAR JENIS DONASI
SALAH
BENAR
MASUKAN
RUMAH ZAKATJENIS DONASI
-------------------------
5
MASUKAN NO.
BERIKUTSEBELUM
JENIS DONASI
1. ZAKAT2. INFAK/SEDEKAH3. QURBAN
6
DAFTAR JENIS DONASI
SALAH
BENAR
MASUKAN
RUMAH ZAKATJENIS DONASI
-------------------------1
7
SALAH
BENAR
MASUKAN
RUMAH ZAKATNO HP
-------------------------
8
SALAH
BENAR
MASUKAN
RUMAH ZAKATJUMLAH DONASI
-------------------------
9
SALAH
BENAR
MASUKAN
RUMAH ZAKATJUMLAH DONASI
-------------------------
10
TIDAK
YA
AMOUNT
JML TAGIHAN : RP.ADMIN BANK : RP.
KONFIRMASI PEMBAYARAN
PEMBAYARAN : RUMAH ZAKATNO HPNAMAJENIS
11TRANSAKSI SEDANG PROSES
MOHON TUNGGU
12
Chanelling
RZ Magz Rabi’ul Awal 1436 H 55
Mitra Program
DKM ASY SYIFA RS BHINEKA BHAKTI HUSADA
Pengelolaan Dana ZIS
DKM AL FURQON Pengelolaan Dana Zakat
YAYASAN MAJELIS TA'LIM TELKOMSEL UPZ Pengelola Zakat MTT Telkomsel
DAKWATUNA.COM URZ Dakwatuna Peduli
TIGA SERANGKAI NUSANTARA
Shopping Charity, Superinfaq dan Pengumpulan Dana ZIS
BMT DANA UKHUWAH Pengelolaan ZIS
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK
Pengelolaan Dana ZIS
MAJELIS TA'LIM ULUL ALBAB PT REKAYASA INDUSTRI
URZ MTUA
BIMASAKTI MULTIWEALTH Pengumpulan dana ZIS dan Qurban
YAYASAN PESANTREN QUR'AN INDONESIA
Pengelolaan Dana ZIS
TDA COMMUNITY Unit Rumah Zakat
TDA COMMUNITY Penghimpunan Dana Program
PENGEMBANGAN INVESTASI RIAU Pengelolaan Dana CSR
RUMAH SAKIT BERSALIN ANNISA Shopping Charity
BIMBINGAN BELAJAR JILC Superinfak
BMT AL ISTIQOMAH Payment Channel KJKS-BMT
YAYASAN MASJID BABUSSALAM
Sinergi Pengelolaan Dana Program (Pengelolaan Dana ZIS)
BPR SYARIAH HARTA INSAN KARIMAH PARAHYANGAN
Pengelolaan Dana Zakat
DKM MASJID USWATUN HASANAH Unit Rumah Zakat
BAZIS UNIVERSITAS MERCU BUANA Unit Rumah Zakat
YAYASAN ISHLAHUL UMMAH Pengelolaan ZIS
PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA ISTANBUL TURKI
Pengelolaan ZIS
KJKS-BMT BERSAMA KITA BERKAH Payment Channel KJKS-BMT
DINAMIKA BUAH NUSANTARA Shopping Charity
YAYASAN CAHAYA RUMAH KEHIDUPAN Unit Rumah Zakat
YAYASAN IBADURROHMAN Unit Rumah Zakat
KJKS KBMT MASHLAHAH Payment Channel KJKS-BMT
GRAMEDIA TOKO BUKU Shopping Charity
YAYASAN BINA INSANI CAHAYA ABADI
Unit Rumah Zakat
MASJID NUR AL AZHAR Unit Rumah Zakat
SDIT AL KAUTSAR Program Superinfaq
YAYASAN BANGUN INSAN MULIA Unit Rumah Zakat
YAYASAN TAMAM Unit Rumah Zakat
RM CIBIUK Shopping Charity
RUMAH SAKIT ANNISA Payroll Zakat
RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia
FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN
Unit Rumah Zakat
YAYASAN CINTA WAKAF INDONESIA Unit Rumah Zakat
SUMBER ALFARIA TRIJAYA Payment Channel
PULSA INDOMEDIA PRATAMA
Pengelolaan Dana Infaq dan Shodaqoh Sedekah Kita
GARANG SEJAHTERA SEKALI (BEBEK GARANG)
Shopping Charity
DKM AT TAQWA KPP PRATAMA TANGGERANG BARAT
Payroll Zakat
CEMPAKA LIMA GROUP
Pengelolaan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling Jawa Tengah - Jawa Timur
HERO SUPERMARKET Tbk
Rumah Giat (Giant Inspirasi Anak Teladan)
SKI KOPINDOSAT Beasiswa Ceria
MEDCO E&P INDONESIA Program Beasiswa Khusus
LAZIS PLN P3B SUMATERA UPT PALEMBANG
Program Bantuan Wirausaha
ROHIS LINTASARTA Kampung Berseri dan Siaga Sehat Gebyar Milad Lintasarta
PROTECER & GAMBBLE Home Producst
Program Mobil Balita sehat dan Cerdas
PERUSAHAAN GAS NEGARA
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
PERUSAHAAN GAS NEGARA
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Melalui Mobil Sehat PGN 6 Wilayah/Kota
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling Jawa Barat - Lampung
YAYASAN K-LINK PEDULI Pengelolaan Dana Zakat Perusahaan
MIZAN GROUP Beasiswa Ceria
UNIT PELAYANAN ZAKAT ANRI Pondok Tahfidz dan Dhuafa
MANDIRI SEKURITAS Pemberdayaan Masyarakat
BADAR TV Publikasi Media dan Pengelolaan Donasi Pemirsa
RUMAH AMAL SOSIAL BAITUL IHSAN (RASBI) MANAJEMEN MASJID BANK INDONESIA (MMBI)
Pembiayaan Operasional SD Juara Jakarta Barat
PROCTER & GAMBLE HOME PRODUCTS INDONESIA
Desa Sehat dan Waterwell
YAYASAN HIKMAH KIEFATUL JANNAH Beasiswa Santri Pondok Tahfidz
ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Pelatihan Otomotif
AJINOMOTO INDONESIA Kantin Sehat Ajinomoto
LAZ BM AN-NAHL Beasiswa Juara
KRAKATAU KONSULTAN Payroll Zakat
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng
INDOSAT, Tbk Mobil Klinik Sehat Keliling 8 Wilayah
PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION
Branding Kelas dan Pembiayaan Operasional SD Juara Jakarta Selatan
RUMAH SAKIT AL-ISLAM
Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam
DKM MASJID AL-FATH Program Superinfaq
PT. ASTRA HONDA MOTOR Optimalisasi ZIS
YAYASAN MASJID AT TAUFIQ Pengelolaan Dana ZIS
JAKARTA INTERNASIONAL CONTAINER TERMINAL
Klinik Sehat JICT
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)
BAITUL MAAL KRAKATAU STEEL
Program Persiapan Pendirian dan Pelaksanaan SD Juara Cilegon
HONDA TRADING INDONESIA Beasiswa Juara
PT. TRIMEGAH MEDIA PRIMA Beasiswa Ceria
PT. DIHITAL JAYA SOLUSI
Pengumpulan Zakat Melalui Selular dan Aplikasi Multimedia
YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan
RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH
Payroll Zakat Karyawan Dan Dokter
DKM Al Istiqomah PT BPPI
Beasiswa ceria SMP, Beasiswa ceria SMA
Babussalam Travel Beasiswa ceria SMP
Validata Infaq/Shadaqah, Insidental Bencana Alam
PT. Bina Fajar Estetika Zakat Profesi
Equalitaz Laundry Zakat Profesi
Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Insidental Bencana Alam
BPRS Amanah Sejahtera Infaq/Shadaqah
PETRA HOUSE Zakat Perdagangan
PT SRIBOGA FLOUR MILL Berbagi Buka Puasa
PT. GEENAR INDONESIA Zakat Profesi
Telkom Foundation Insidental Kemanusiaan
PT Amerta Karya Gemilang Zakat Profesi
MITRA IHSAN SEJAHTERA
Beasiswa ceria SD, SMP, SMA, mahasiswa, infaq/shadaqah
CV. Jroh Communications
Beasiswa ceria SD, SMP, SMA, infaq/shadaqah
Ayam Penyet Surabaya-dr Mansyur Zakat Profesi
PT Niaga Advertising / Faisal Budiman
Infaq/Shadaqah, Beasiswa ceria SD, SMP, SMA, mahasiswa
Adhe Purnama (PT. Perusahaan Pelayaran Spectra Tir
Zakat Profesi
PT INJOYNESIA Zakat Perdagangan
PT TRICO TEKNOLOGI UTAMA Zakat Profesi
PT FADILLINDO JASA ANTARAN Beasiswa ceria SD, SMA
PT. Yunia Yoga Farma Zakat Simpanan
PT. Indonesia Power UBP Suralaya
Pembiayaan Usaha Kecil & Mikro, EcoCare Non Program
PT. Merapi Utama Pharma Infaq/Shadaqah
CV Serengam Jaya Teknik Zakat Profesi
CIMB NIAGA SYARIAH EduCare Non Program
PT Abadi Express Zakat Profesi
Komunitas Karyawan BPKP Jawa Barat Zakat Profesi, Beasiswa Juara SD
Karyawan PT Andalan Teknologi Mandiri Zakat Profesi, Infaq Shadaqah
aliansi mahasiswa 4 koto aur Bantuan Kemanusiaan Palestina
Bank Saudara Beasiswa ceria SD, SMP, Bantuan Bebas Sekolah Juara
PT Anawarata Komunika
Operasi atau layanan kesehatan secara umum
BAZ BTN Cab. Solo Beasiswa ceria SD, SMP, besiswa khusus
Karyawan PT Taspen BNA Beasiswa ceria SMP, SMA
Karyawan RS HGA Infaq/Shadaqah
Soerabaja 45 Zakat Profesi
KB-TK Islam Dian Didaktika Infaq/Shadaqah
LAZIS APP SMG & APBJTD Zakat Profesi, Beasiswa Juara SD
Komunitas DKM Bea Cukai Kediri Zakat Profesi
Pegawai KPKNL Banda Aceh
Infaq/Shadaqah, Beasiswa ceria SD, SMP, SMA
Darma Wanita Kabupaten Cirebon
Beasiswa ceria SD, Bantuan Biaya Pendidikan
CV. Global Mandiri Sejahtera Zakat Profesi
Terima kasih atas sinergi Anda dalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia
Sinergi
RZ Magz Januari 201556
Field Rantau Medan
UPZ PemprovJabar
Terima Kasih