Upload
buithuy
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ABSTRAK
PANJANG SIKLUS ESTRUS TIKUS PUTIH YANG DIBERI RANSUM TEPUNG DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) HASIL RENDAMAN SELAMA PERIODE BUNTING SAMPAI LAKTASI
Ngurah Intan Wiratmini1, Ni Luh Eka Setiasih2 1Jurusan Biologi FMIPA UNUD, 2Fakultas Kedokteran Hewan UNUD
email: [email protected]
Masalah yang dihadapi dalam managemen peternakan adalah ketidaksuburan (infertility) ternak pasca melahirkan (post partum). Ketidaksuburan disebabkan beberapa faktor seperti gangguan perkembangan folikel, gangguan timbulnya estrus, tingkat keberhasilan perkawinan, ovulasi, fertilisasi, implantasi dan perkembangan embrio dan fetus. Ketidaksuburan pada ternak post partum akan memperpanjang calving interval akibat panjangnya periode anestrus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian lebih dari 10% tepung daun lamtoro hasil rendaman pada ransum tikus bunting sampai laktasi terhadap siklus estrus postpartum. Kandungan zat antinutrisi berupa mimosin membatasi pemanfaatan daun lamtoro sebagai pakan ternak. Berbagai kerugian yang ditimbulkan pada ternak yang diberi tambahan daun lamtoro pada pakan adalah gangguan siklus estrus, abortus, penurunan bobot badan, gondok dan sampai kematian. Penelitian terdahulu pemberian tepung daun lamtoro hasil rendaman pada tikus selama bunting hingga laktasi tidak menyebabkan abortus, menurunkan litter size, dan kelainan perkembangan fetus.
Dalam penelitian ini, daun lamtoro yang digunakan adalah hasil detoksifikasi dengan merendam selama 12 jam di dalam air. Pakan perlakuan adalah berupa pellet campuran dari pakan komersial CP 551 dengan tepung daun lamtoro hasil perendaman dengan level 0% untuk kontrol (P0), 7,5% (P1), 15% (P2) dan 22,5% (P3). Pengambilan data panjang siklus estrus dilakukan sehari setelah masa laktasi berakhir dengan membuat apus vagina selama 15 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan One way Anova dan uji lanjut Duncant. Penambahan tepung daun lamtoro hasil rendaman pada ransum tikus selama periode bunting hingga laktasi tidak menyebabkan gangguan siklus estrus tikus putih postpartum.
Kata kunci : lamtoro, perendaman, siklus estrus, postpartum, tikus putih
Tim Pengusul Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si (0028026801)
Drh. N.L Eka Setiasih,SKh,M.Si (0016087206)
PANJANG SIKLUS ESTRUS TIKUS PUTIH YANG DIBERI RANSUM
TEPUNG DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) HASIL
RENDAMAN SELAMA PERIODE BUNTING SAMPAI LAKTASI
Ternak bunting dan laktasi membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan dengan ternak yang tidak bunting
Kendala yang dihadapi bagi peternak khususnya di daerah tropis adalah menyediakan jumlah pakan yang banyak dan berkualitas di musim kemarau tiba.
Lamtoro (Leucaena leucocephala) diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tanaman alternatif untuk memenuhi kualitas hijauan pada musim kemarau.
LATAR BELAKANG
Sepanjang tahun kandungan nutrisi : protein 25-35% , Vit A, K, B2, ß karoten asam amino Mineral
Lamtoro (Leucaena leucocephala)
Mimosin : Rontok rambut pada : tikus, babi, kelinci, sapi, kambing, kuda, gondok : sapi, tikus, kambing
Struktur mimosin Sumber : Sethi dan Kulkarni (1995)
Struktur mimosin analog dengan asam amino tirosin (aa yang dibutuhkan untuk sintesis tiroksin). Ternak yang kekurangan hormon tiroksin menyebabkan pembengkakan kelenjar tiroid (gondok) dan kadar T3 dan T4 plasma darah menurun
Penelitian yang banyak dilakukan sekarang adalah upaya untuk mendetoksifikasi daun lamtoro untuk menurunkan kadar mimosin salah satunya adalah direndaman dengan air.
Pemberian tepung daun lamtoro yang direndam air pada ransum tikus hingga 22,5% selama bunting sampai laktasi menyebabkan hiperplasia pada kelenjar tirid namun kadar hormon T3 dan T4 tidak mengalami penurunan Perlu dilakukan penelitian terhadap : Pengaruh penambahan tepung daun lamtoro hasil perendaman terhadap panjang siklus estrus postpartum tikus
1. Bagaimanakah pengaruh siklus estrus postpartum tikus putih yang diberi tambahan tepung daun lamtoro hasil rendaman pada ransum selama periode bunting hingga laktasi.
RUMUSAN MASALAH
Terbatasnya pakan hijauan yang bermutu tinggi di musim kemarau sehinnga penting untuk mendapatkan pakan alternatif sumber protein di musim kemarau yang murah dan aman bagi kesehatan ternak
1. Untuk mengetahui panjang siklus estrus postpartum tikus putih yang diberi tambahn tepung daun lamtoro hasil perendaman pada ransum selama periode bunting sampai laktasi
Tujuan Manfaat
Rancangan penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing ulangan terdiri dari 2 ekor tikus betina dara.
LEVEL PAKAN P0 = kontrol (100 % pakan komplit bentuk pelet babi CP 551) P1 = 92,5% pakan komplit bentuk pelet + 7,5% tepung daun lamtoro P2 = 85% pakan komplit bentuk pelet + 15% tepung daun lamtoro P3 = 77,5% pakan komplit bentuk pelet + 22,5% tepung daun lamtoro
METODE PENELITIAN
Daun lamtoro sebelum dan sesudah didetoksifikasi
Keringkan & digiling
32 induk bunting sampai laktasi (42 hari) peleting
Apus vagina Selama 15 hari
Proestrus, Estrus, Metestrus dan Diestrus
BAGAN PENELITIAN
Data kuantitatif: Waktu tiap fase estrus dianalisis menggunakan SPSS 20.0 for Windows dengan analisis ragam (ANOVA). Kalau terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan.
Analisis Data
Tabel 1. panjang tiap fase dalam siklus estrus postpartum tikus putih yang diberi tepung daun lamtoro yang direndam pada ransum selama bunting sampai laktasi
Perlakuan Proestrus Estrus Metestrus Diestrus
P0 11,99 ± 0,62a 12,14 ± 0,29a 21,18 ± 0,34a 69,58 ± 0,58a
P1 12,13 ± 0,14a 11,96 ± 0,20a 21,17 ± 0,35a 69,99 ± 0,06a
P2 11,96 ±0,13a 12,01 ± 0,14a 21,09 ± 0,11a 69,85 ± 0,37a
P3 11,97 ± 0,05a 12,05 ± 1,17a 21,07 ± 0,10a 70,08 ± 0,25a
Huruf yang sama dalam satu kolom menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata (P>0,05)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 2. panjang rata-rata siklus estrus postpartum tikus putih yang diberi tepung
daun lamtoro yang direndam pada ransum selama bunting sampai laktasi
Perlakuan Jumlah Tikus Rata-rata panjang siklus estrus (jam)
P0 8 116,25 ± 0,27a
P1 8 116,29 ± 0,26a
P2 8 116,59 ± 0,39a
P3 8 116,40 ± 0,35a
Huruf yang sama dalam satu kolom menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata (P>0,05)
SIMPULAN
Penambahan tepung daun lamtoro hasil rendaman pada ransum tikus selama periode bunting hingga laktasi tidak menyebabkan gangguan siklus estrus tikus putih postpartum.