10
I. PENGUJ IAN BERAT 100 0 BENIH DAN KEMURNIAN BENIH A. Pendahuluan 1. Latar Be la kan g Benih adalah bagian dari tanaman yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangbiakan tanaman. Pengertian benih ini diperoleh dari perkembangbiakan secara generatif maupun vegetatif. Berdasarkan aspek ekonomi, benih merupakan biji tumbuhan hasil  perkembangbiakan generatif yang digunak an oleh manusia untuk tujuan  penanaman/budidaya. Benih kerap disamaartikan dengan biji, namun sejatinya terdapat perbedaan yang mendasar antara kedua istilah tersebut, yakni fungsinya. Benih berfungsi sebagai alat perbanyakan generatif sedangkan biji berfungsi sebagai bahan makanan. Bobot seribu benih adalah kegiatan menelaah benih dengan membandingkan bobot benih dengan deskripsi yang telah ada sehingga dapat diketahui kualitas benih. Benih dengan bobot besar dapat dianggap  baik karena dimungkinkan benih tersebut benar-benar masak pada saat  pemanenanya. al ini berbeda dengan bibit yang pemanenannya sebelum masak maka bibit itu akan ringan. Pengujian benih dilakukan untuk mengetahui kualitas benih dengan cara menentukan bobot seribu benih dan kemurnian benih. Pengujian kemurnian benih adalah pengujian atas dasar keselarasan dengan faktor kualitas benih. !aktor yang mempengaruhi kualitas benih dapat ditentukan melalui presentase benih murni, benih tanaman lain, biji herba, kotoran yang tercampur, daya dan kecepatan kecambah, daya tumbuh benih, terbebasnya benih dari penyakit, kadar air serta hasil  pengujian berat benih perseribu benih. asil pengujian kemurnian benih dan daya kecambah benih mempengaruhi nilai benih untuk tujuan  pertanaman. Pengujian kemurnian digun akan untuk mengetahui komp osisi contoh kerja, kemurnian, dan identitasnya yang akan mencerminkan komposisi lot benih yang didasarkan pada berat komponen pengujian. ". #ujuan Pr aktiku m 1

acara 1 trebaru

Embed Size (px)

Citation preview

8/18/2019 acara 1 trebaru

http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-trebaru 1/10

I. PENGUJIAN BERAT 1000 BENIH DAN KEMURNIAN BENIH

A. Pendahuluan1. Latar Belakang

Benih adalah bagian dari tanaman yang digunakan untuk

memperbanyak dan atau mengembangbiakan tanaman. Pengertian benih

ini diperoleh dari perkembangbiakan secara generatif maupun vegetatif.

Berdasarkan aspek ekonomi, benih merupakan biji tumbuhan hasil

perkembangbiakan generatif yang digunakan oleh manusia untuk tujuan

penanaman/budidaya. Benih kerap disamaartikan dengan biji, namun

sejatinya terdapat perbedaan yang mendasar antara kedua istilah tersebut,

yakni fungsinya. Benih berfungsi sebagai alat perbanyakan generatif

sedangkan biji berfungsi sebagai bahan makanan.Bobot seribu benih adalah kegiatan menelaah benih dengan

membandingkan bobot benih dengan deskripsi yang telah ada sehingga

dapat diketahui kualitas benih. Benih dengan bobot besar dapat dianggap

baik karena dimungkinkan benih tersebut benar-benar masak pada saat

pemanenanya. al ini berbeda dengan bibit yang pemanenannya sebelummasak maka bibit itu akan ringan.

Pengujian benih dilakukan untuk mengetahui kualitas benih

dengan cara menentukan bobot seribu benih dan kemurnian benih.

Pengujian kemurnian benih adalah pengujian atas dasar keselarasan

dengan faktor kualitas benih. !aktor yang mempengaruhi kualitas benih

dapat ditentukan melalui presentase benih murni, benih tanaman lain, biji

herba, kotoran yang tercampur, daya dan kecepatan kecambah, daya

tumbuh benih, terbebasnya benih dari penyakit, kadar air serta hasil

pengujian berat benih perseribu benih. asil pengujian kemurnian benih

dan daya kecambah benih mempengaruhi nilai benih untuk tujuan

pertanaman. Pengujian kemurnian digunakan untuk mengetahui komposisi

contoh kerja, kemurnian, dan identitasnya yang akan mencerminkan

komposisi lot benih yang didasarkan pada berat komponen pengujian.

". #ujuan Praktikum

1

8/18/2019 acara 1 trebaru

http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-trebaru 2/10

2

#ujuan praktikum $cara % Pengujian Berat 1&&& Benih dan

'emurnian Benih adalah sebagai berikut(a. )engetahui kualitas benih ditinjau dari berat 1&&& benih

b. )engetahui kualitas benih ditinjau dari tingkat kemurnian benih

B. Tinjaun Pustaka'emurnian ditentukan berdasarkan persentase berat masing-masing

komponen terhadap berat a*al contoh kerja. Pemurnian benih bertujuan

membuang benih spesies lain yang berbeda dengan spesies yang diproduksi

dan bahan - bahan pengotor. al ini dilakukan dengan memilih benih murni

dari beni-benih yang kecil, ber*arna tidak normal dan benih-benih yang tidak

sehat lainnya + udi "&1& .Benih adalah simbol dari suatu permulaan, ia merupakan inti

darikehidupan di alam semesta dan yang paling penting adalah kegunaannya

sebagai penyambung dari kehidupan tanaman. Benih dituntut untuk bermutu

tinggi, sebab benih harus mampu menghasilkan tanaman yang berproduksi

maksimum sebagai teknologi yang maju dalam konteks agronomi. Benih

merupakan masukan yang penting dalam proses produksi tanaman. 'ualitas

benih sangat berpengaruh terhadap penampilan dan hasil tanaman. Benih

merupakan bahan/sumber utama untuk perbanyakan bahan tanaman pada

tanaman tahunan + ukarman dan asanah "&& .Pengujian benih ini dilakukan untuk mengetahui kualitas benih.

Penentuan kualitas ini dapat ditentukan berdasarkan bobot seribu benih dan

pengujian kemurnian benih. Pengujian kemurnian benih adalah pengujian atas

dasar keselarasan dengan faktor kualitas benih. !aktor kualitas benih yaitu

prosentase benih murni, benih tanaman lain, biji herba, kotoran yang

tercampur, daya dan kecepatan kecambah, daya tumbuh benih, terbebasnya

benih dari penyakit, kadar air serta hasil pengujian berat benih perseribu benih

+!erdian "&1& .Benih yang berkualitas harus me*akili penampilan kemampuan pada

faktor-faktor seperti kebenaran varietas, persentase perkecambahan,

persentase biji rumput-rumputan, kekuatan tumbuh, bebas dari hama penyakit

serta kontaminan-kontaminan lainnya. 'egagalan benih untuk mencapai satu

8/18/2019 acara 1 trebaru

http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-trebaru 3/10

8/18/2019 acara 1 trebaru

http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-trebaru 4/10

4

". $lat dan Bahana. $lat

1 #imbangan" :a*an Petri

'alkulator b. Bahan

1 emangka +Citrullus lanatus" #omat +Solanum lycopersicum

. :ara 'erjaa. )enguji Berat 1&&& Benih

1 )enimbang 1&& benih dan diulang tiga kali" )enghitung berat 1&& benih dan standar devisiasinya

)enentukan berat 1&& benih maksimum dan minimumnya b. )enguji 'emurnian Benih

1 )engambil contoh benih yang tersedia secara acak lalu

menimbang sebesar "&& g" )engambil "& g dari "&& g contoh benih tersebut untuk melakukan

pemisahan( benih murni, benih tanaman lain atau variasi lain, biji-

bijian herba dan kotoran atau benda mati)enimbang dari masing-masing bagian dengan tingkat ketelitian

dua desimal0 )enyatakan tiap komponen yang diperoleh dari contoh yang "& g

dalam persentase

D. Hasil dan Pe$%ahasan1. asil Pengamatan

#abel 1.1 Pengujian Berat 1&&& Benih emangka + Citrullus lanatus9langan Berat 1&&& benih ( y− ́y)2

1 ","6 gr &" ", gr &,&&30

","& gr &,&&07; 3,<" gr &,&11 ́y ","6 gr &,&& 6

umber( Laporan sementara

#abel 1." Pengujian 'emurnian Benih emangka + Citrullus lanatus

'elompok

Berat

Benih

)urni +g

Persentase

Benih

)urni +=

Berat

Benih

#an. Lain

+g

Persentase

Benih #an.

Lain+=

Berat

benda mati

+g

Persentase

Benda

Lain+=

7 &,7 06, &,76 0<, &.&6 ,

8/18/2019 acara 1 trebaru

http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-trebaru 5/10

5

1 1,"" 31 &,33 &,1 3,1 1, 33, &, " "3 &,16 <,13 1, 0 36 &,0< "0 &,1< 7Ʃ 0,<0 "0" ",3 1 1, &, "6, ́y 1,"1 3&, &,33 ",<< &,10 3,<<

umber( >ata rekapan

$nalisis >ata

> ? √∑ ( y− ́y)2

n− 1

? √0,01133 − 1

? √0,01132

? √ 0,00565

? &,&6 gram

Berat maksimum benih semangka ? ́y @ >

? ","6 @ &,&6 ? ", 0 gram

Berat minimum benih semangka ? ́y A >

? ","6 A &,&6 ? ",17 gram$nalisis data 'emurnian Benih

a. Persentase benih murni ?∑ beratbenih murni

2 x 100

?1,22

2 x 100

? 31 =

b. Persentase benih tanaman lain ?

∑ berat benihtanamanlain2

x 100

?0,66

2 x 100

? =

c. Persentase benda mati ?∑ berat benda mati

2 x 100

?0,13

2 x100

? 3, =

8/18/2019 acara 1 trebaru

http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-trebaru 6/10

6

ambar 1.1 )emilih

1&& benih semangka

ambar 1. )enimbang

berat 1&& benih ulangan

pertama

ambar 1."

)enimbang berat

1&& benih ulangan

kedua

ambar 1.0

)enghitung

kemurnian benih

ambar 1.

)enimbang berat

benih murni

8/18/2019 acara 1 trebaru

http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-trebaru 7/10

7

ambar 1.6

)enimbang berat

kotoran

ambar 1.3

)enimbang "& g

dari "&& g benih

diuji

". PembahasanBenih murni adalah segala macam biji-bijian yang merupakan jenis

atau spesies yang sedang diuji. Benih murni diantaranya adalah benih

masak utuh, benih yang berukuran kecil, mengkerut, tidak masak, benih

yang telah berkecambah sebelum diuji, pecahan/ potongan benih yang

berukuran lebih dari separuh benih yang sesungguhnya, asalkan dapat

dipastikan bah*a pecahan benih tersebut termasuk kedalam spesies yang

dimaksud, biji yang terserang penyakit dan bentuknya masih dapat

dikenali.)enurut )urty +"&10 , benih yang berkualitas harus me*akili

penampilan kemampuan pada faktor-faktor seperti kebenaran varietas,

persentase perkecambahan, persentase biji rumput-rumputan, kekuatan

tumbuh, bebas dari hama penyakit serta kontaminan-kontaminan lainnya.

'egagalan benih untuk mencapai satu atau lebih sifat-sifat tersebut di atasdapat dipandang menunjukkan sebagai benih yang berkualitas kurang

baik. Benih tersebut akan mengalami proses pemurnian benih.Berdasarkan % #$ +"&&3 , kemurnian benih diartikan sebagai

komposisi dari suatu lot benih tertentu. al itu didasarkan pada penentuan

atau determinasi fisik komponen-komponen yang ada dan termasuk

persentase dari berat( benih murni, benih tanaman lain, benih gulma, dan

bahan atau benda mati. Benih murni adalah bagian dari sampel yang

8/18/2019 acara 1 trebaru

http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-trebaru 8/10

8

dikerjakan, yang di*akili oleh spesies tanaman yang sedang diuji2 yang

pada kondisi yang sebenarnya, termasuk persentase masing-masing

spesies tanaman yang ada dengan konsentrasi kurang dari lima persen. Biji

gulma menunjukkan persentase keberadaan dari biji-biji tanaman yang

disebut gulma. usunan ini kadang-kadang dapat benar- benar subjektif,

sehingga mungkin suatu tumbuhan dianggap sebagai tanaman budidaya di

suatu negara tetapi dianggap sebagai gulma di tempat lain. Benda mati

didefinisikan sebagai bagian dari suatu sampel yang bukan benih,

biasanya tersusun atas patahan batang, batu-batu kecil, tetapi dapat juga

pecahan-pecahan benih, biji-biji rusak, atau biji tanaman yang belum

masak atau biji-biji gulma yang bukan termasuk dalam kriteria sebagai

benih yang dimaksud. 'riteria untuk perbedaan ini pasti dan ditentukan

dalam aturan untuk pengujian.!erdian +"&1& , menyatakan bah*a Pengujian benih ini dilakukan

untuk mengetahui kualitas benih. Penentuan kualitas ini dapat ditentukan

berdasarkan bobot seribu benih dan pengujian kemurnian benih. Pengujian

kemurnian benih adalah pengujian atas dasar keselarasan dengan faktorkualitas benih. !aktor kualitas benih yaitu prosentase benih murni, benih

tanaman lain, biji herba, kotoran yang tercampur, daya dan kecepatan

kecambah, daya tumbuh benih, terbebasnya benih dari penyakit, kadar air

serta hasil pengujian berat benih perseribu benih.Pengujian berat 1&&& biji dan kemurnian benih bertujuan untuk

mengetahui kualitas benih ditinjau dari berat 1&&& benih dan mengetahui

kualitas benih ditinjau dari tingkat kemurnian benih. Pengujian benih

tersebut bertujuan untuk mengkaji dan menetapkan nilai setiap contoh

benih yang perlu diuji selaras dengan faktor kualitas benih. Banyaknya

spesies/varietas tanaman yang beraneka ragam ada kecenderungan benih

akan tercampur antara yang satu dengan yang lainnya. al yang dilakukan

untuk menjamin penggunaan benih yang benarAbenar murni, bersih dan

tidak tercampur dengan bahan lainnya, salah satunya adalah dengan

melakukan pengujian kemurnian benih.

8/18/2019 acara 1 trebaru

http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-trebaru 9/10

9

Perhitungan dari standar deviasi perlu diketahui, karena erat

kaitannya dengan perhitungan berat maksimal benih maupun berat

minimal benih. tandar deviasi juga akan mempengaruhi tingkat

kemurnian benih. asil perhitungan standar deviasi seharusnya tidak

boleh lebih dari 1=. Cika hasil yang diperoleh lebih dari 1=, maka tingkat

kemurnian benih tersebut dapat dikatakan rendah.Berdasarkan data pada tabel 1.1 Pengujian Berat 1&&& Benih

diperoleh data bah*a berat rata-rata 1&&& benih adalah ","6 g. asil

perhitungan standar deviasi rata-rata berat 1&&& benih dari data yang

diperoleh yaitu &,&6 . Dilai tersebut menunjukkan bah*a tingkat

kemurnian benih tersebut tinggi.#abel 1." Pengujian 'emurnian Benih menunjukan hasil rekapan

dari bebrapa kelompok dalam satu shift praktiku. Berat rata-rata benih

murni 1,"1 g dengan persentase 3&, =. Berat rata-rata tanaman lain adalah

&,33 g dengan persentase ",<<=. Berat rata-rata benda mati adalah &,10 g

demgam persentase 3,<<=.

tandar deviasi berdasarkan hasil perhitungan menunjukan nilai&,&6 artinya tingkat kemurnian benih tinngi. Berat maksimum benih

semangka adalah ", 0 g, sedangkan berat minimum benih semangka

adalah ",17 g. berat benih murni 31=, berat tanaman lain =, berat

benda mati 3, =. 'esimpulan dari keseluruhan data menunjukkan bah*a

tingkat kemurnian benih terhitung tinggi.

E. Kesi$&ulan dan 'a#an

1. 'esimpulan'esimpulan dari praktikum $cara % Pengujian Berat 1&&& Benih

dan 'emurnian Benih adalah sebagai berikut(a. Pengujian benih dilakukan untuk mengkaji dan menetapkan nilai setiap

contoh benih yang perlu diuji selaras dengan faktor kualitas benih b. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas benihc. tandart deviasi benih 1,60 menunjukan bah*a benih ini tidak murni

karena terlalu banyak kontaminan seperti benih tanaman lain dan

kotoran atau benda lain

8/18/2019 acara 1 trebaru

http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-trebaru 10/10

10

d. Benih yang digunakan dalam praktikum ini merupakan benih yang

bermutu tidak baik e. 'emurnian benih dipengaruhi oleh perbandingan jumlah benih murni

dan benih tidak murnif. Benih dalam praktikum ini memiliki mutu tidak baik karena jumlah

berat tanaman lain, kotoran cukup banyak ". aran

aran untuk praktikum $cara % Pengujian Berat 1&&& Benih dan

'emurnian Benih adalah sebagai berikut(a. )enggunakan timbangan harus di nol kan terlebih dahulu agar hasil

akurat dan nilai tidak berubah-ubah dalam pengujian berat 1&&& benih b. Praktikan harus benar-benar teliti memilah benih murni, benih

tanaman lain, gulma dan atau benda mati dalam menguji kemurnian

benih

DA(TAR PU'TAKA

Be*ley, C >, Bradford ', ilhorst , Donogaki . "&1 . E Seed physiology ofdevelopment, germination and dormancy 3rd edition F. De* Gork( pringer

!erdian. "&1&. %lmu pertanian. Curnal 'ultura 11 +1 ( ""- 1%nternational eed #esting $ssociation +% #$ . "&&3. International rules for seed

testing . *itHerland( #he %nternational eed #esting $ssociationBassersdorf :

)urty, ' $. "&10. Pengujian berat 1&&& benih dan kemurnian benih.http://arienlaporan.blogspot.co.id/20 !/0"/first#step#laporan#pengu$ian#berat# 000.html . >iakses pada tanggal " 5ktober "&1

Purnomo . "&1&. !aktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan agriculture lands. Gogyakarta( ajah )ada9niversity

ukarman dan asanah ). "&& . Perbaikan mutu benih aneka tanaman perkebunan melalui cara panen dan penangan benih. Curnal LitbangPertanian ""+1 ( 13-"