16
AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI PROPINSI KALIMANTAN TIMUR SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh : Rhizal Bagus Setiawan 201310180311243 PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG JUNI 2017

AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …

AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL

DI PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :

Rhizal Bagus Setiawan

201310180311243

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JUNI 2017

Page 2: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …
Page 3: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …
Page 4: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …

Aglomerasi Industri dan Disparitas Regional

di Propinsi Kalimantan Timur

Rhizal Bagus Setiawan, Aris Soelistyo, Hendra Kusuma.

Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang

Email: [email protected]

Abstract

The research is titled "Agglomeration Industries and Regional Disparity in East Kalimantan

Province". The purpose of this study is to find out how industrial agglomeration and regional

disparities in East Kalimantan Province and what sectors are potentially developed in East

Kalimantan Province. Analyzer used in this research use Balassa Index analysis method,

Wiliamson Index, LQ (Location Quotient) analysis, Klassen Tipologi analysis. Based on the

analysis using Balassa Index, Wiliamson Index, and LQ (Location Quotient) analysis. The

Balassa index indicates that in East Kalimantan, there is an agglomeration of industries with

average agglomeration rate going into weak industrial agglomeration with index value

between 0-1. Based on the results of the Wiliamson Index analysis, indicates that on the

territory of East Kalimantan Province experienced a high level of regional disparity because

the index value is far from zero. Based on the analysis of LQ (Location Quotient), that in East

Kalimantan Province has leading sectors that have the potential to be developed by the local

government as indicated by the value of LQ> 1.

Keywords: Agglomeration Industries, Regional Disparity, Leading Sector.

Abstrak

Penelitian ini berjudul “Aglomerasi Industri dan Disparitas Regional di Propinsi Kalimantan

Timur”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah aglomerasi industri

dan disparitas regional di Propinsi Kalimantan timur serta sektor apa sajakah yang berpotensi

dikembangkan di Propinsi Kalimantan Timur. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian

ini menggunakan metode analisis Indeks Balassa, Indeks Wiliamson, analisa LQ (Location

Quotient), analisa Tipologi Klassen. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Indeks

Balassa, Indeks Wiliamson, dan analisa LQ (Location Quotient). Indeks Balassa menunjukkan

di Propinsi Kalimantan Timur mengalami aglomerasi industri dengan rata-rata tingkat

aglomerasinya masuk ke dalam aglomerasi industri yang lemah dengan nilai indeks antara 0-

1. Berdasarkan analisis Indeks Wiliamson, menunjukkan bahwa pada wilayah di Propinsi

Kalimantan Timur mengalami tingkat disparitas regional yang cukup tinggi karena nilai indeks

menjauhi nol. Berdasarkan analisa LQ (Location Quotient), bahwa di Propinsi Kalimantan

Timur memiliki sektor-sektor unggulan yang berpotensi untuk dikembangkan oleh pemerintah

daerah yang ditunjukkan dengan nilai LQ>1.

Kata Kunci: Aglomerasi Industri, Disparitas Regional, Sektor Unggulan.

Page 5: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …
Page 6: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Rhizal Bagus Setiawan

NIM : 201310180311243

Program Studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP)

Surel : [email protected]

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini adalah asli dan benar-benar hasil karya sendiri, baik sebagian maupun

keseluruhan, bukan hasil karya orang lain dengan mengatasnamakan saya, serta bukan

merupakan hasil penjiplakan (plagiarims) dari hasil karya orang lain;

2. Karya dan pendapat orang lain yang dijadikan sebagai bahan rujukan (referensi) dalam

skripsi ini, secara tertulis dicantumkan sebagai bahan/sumber acuan dengan

menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan di daftar pustaka sesuai dengan

ketentuan penulisan ilmiah yang berlaku;

3. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila dikemudian hari

terdapat penyimpangan dan atau ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademis, dan sanksi-sanksi lainnya yang sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Malang, 17 Juni 2017

Yang Membuat Pernyataan

Rhizal Bagus Setiawan

Page 7: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji Syukur teramat dalam peneliti haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

Segalanya, atas percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga Skripsi dengan judul

“Aglomerasi Industri dan Disparitas Regional Di Propinsi Kalimantan Timur tahun

2011-2015” ini dapat terselesaikan pada waktu yang telah direncanakan.

Teriring do’a sholawat semoga senantiasa melimpah ke haribaan Muhammad

SAW., Rasul akhir zaman, penutup para nabi yang membawa kesempurnaan ajaran

Tauhid dan keutamaan budi pekerti. Dan semoga tumpahan do’a sholawat menetas

kepada segenap umatnya yang dengan tulus ikhlas mencintai dan menjunjung

sunnahnya.

Selama proses penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah memberikan

bantuan dan dukungan kepada peneliti. Sebagai ungkapan syukur, dalam kesempatan

ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang

2. Ibu Dr. Idah Zuhroh, M.M. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Zainal Arifin, S.E., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi

Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Malang

4. Bapak Dr. Aris Soelistyo, Msi, dan Hendra Kusuma SE., M.S.E. masing-

masing sebagai Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II.

Terimakasih atas arahan, bimbingan, dan wejangan selama proses

penyusunan tugas akhir ini di sela-sela kesibukan beliau. Teriring Do’a dari

peneliti semoga beliau-beliau mendapat balasan JannahNYa atas segala

Page 8: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …

letih dalam mengajarkan ilmunya serta tetes keringat yang berbuah amal

jariyah disetiap langkah beliau. Aamiin.

5. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang,

terutama dosen jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. Terimakasih

atas ilmu yang diberikan semoga ilmu yang peneliti dapatkan barakah serta

dapat mengantarkan beliau-beliau atas catatan amal jariah yang berbuah

syurga nantinya. Aamiin.

6. Teman-teman peneliti semasa kuliah di Universitas Muhammadiyah

Malang maupun luar kampus yang selalu menemani, menghibur dan

menyelipkan do’a bagi peneliti, khususnya satu jurusan Ilmu Ekonomi

Studi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang angakatan 2013

yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Teman – teman dan keluarga besar IESP E 2013 dan teman-teman yang

tidak bisa peneliti sebutkan satu per satu. Peneliti mengucapkan terima

kasih banyak karena telah menemani peneliti selama kuliah di UMM yang

saling berbagi suka maupun duka dan memberikan semangat. Tak akan

peneliti lupakan kalian.

8. Teman-teman Jamaah Ar-Fachruddin yang selalu memberikan dukungan

serta berjalan selaras dalam menjadikan diri dan saling mengingatkan dalam

hal kebaikan agar menjadi pribadi yang lebih baik.

9. Teman-teman Himpunan Mahasiswa Islam yang selalu memberikan

masukannya serta dukungannya kepada peneliti agar tugas ini dapat

diselesaikan.

10. Teman-teman Unit Kegiatan Mahasiswa Quen Pawn Chess Club

Universitas Muhammadiyah Malang yang selalu memberikan dukungan

dalam menyelesaikan tulisan ini.

11. Teman-teman Asistan laboratorium dan Mini Bank Universitas

Muhammadiyah Malang yang selalu memberikan semangat, dukungan

serta motivasi dalam penyelesaian tulisan

Page 9: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …

12. Teman-teman seperjuangan di Kota Batu, teman-teman Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Brahwijaya, teman-teman fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Malang, dan teman-teman Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Malang.

13. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang

pernah memberikan masukan kepada penulis selama magang.

14. Ucapan terimakasih secara khusus penulis sampaikan kepada kedua orang

tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan doanya dan masukan serta

motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.

Kepada semuanya, hanya ungkapan terima kasih dan do’a tulus yang dapat

peneliti persembahkan, semoga segala yang telah mereka berikan kepada peneliti

tercatat dengan tinta emas dalam lembaran catatan Roqib sebagai sebuah ibadah yang

tiada ternilai. Amiin.

Akhirnya dengan segala keterbatasan dan kekurangannya, peneliti

persembahkan karya tulis ini kepada siapapun yang membutuhkannya. Kritik

konstruktif dan saran dari semua pihak sangat peneliti harapkan untuk penyempurnaan

karya-karya peneliti selanjutnya. Terimakasih.

Billahittaufiq Wal Hidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Batu, 17 Juni 2017

Peneliti,

Rhizal Bagus Setiawan

Page 10: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …
Page 11: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …
Page 12: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …
Page 13: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …

Daftar Pustaka

Armstrong, Harvey and Jim Taylor, (1993). Regional Economics and Policy,

Second Edition. Harvester Wheat sheaf.

Badan Pusat Statistik. (2016). Kalimantan Timur Dalam Angka, 2011-2016. BPS,

Propinsi Kalimantan Timur.

Badan Pusat Statistik, (2011-2015). PDRB Kab/Kota Menurut Lapangan Usaha,

2011-2015. BPS,Propinsi Kalimantan Timur.

Badan Pusat Statistik, (2010-2014). PDRB Kab/Kota Menurut Lapangan Usaha,

2010-2014. BPS, Propinsi Kalimantan Timur.

Badan Pusat Statistik, (2011-2015). PDRB Kab/Kota di Indonesia Menurut

Lapangan Usaha, 2011-2015. BPS, Indonesia.

Badan Pusat Statistik, (2011-2015). Keadaan Angkatan Kerja Kalimantan Timur,

2011-2015. BPS, Propinsi Kalimantan Timur

Badan Pusat Statistik, (2013-2015). Direktori Perusahaan Besar dan Sedang

Kalimantan Timur, 2011-2015. BPS, Propinsi Kalimantan Timur.

Bosker, M, (2007). Growth, Agglomeration and Convergence: A Space Time

Analysis for European Region Spatial Economic Analysis, 2 (1): 91-100.

Brulhart, M., & Sbergami, F. (2009). Agglomeration and Growth: Cross-Country

Evidence. Journal of Urban Economics, 65:48-63.

Brojonegoro, Bambang P.S, 1999. The Impact of Currnt Economic Crisis to

Regional Development Pattern in Indonesia. Paper, LPEM-FEUI, Jakarta.

Crozed, M., & Koenig, P. (2007). The Cohesion vs Growth Tradeoff; Evidence from

EU Regions. Working Paper, University of Paris I

Ferdyansyah, Deny dan Eko B. Santoso, 2013. Pola Spasial Kegiatan Industri

Unggulan di Propinsi Jawa Timur (Studi Kasus: Subsektor Industri Tekstil,

Barang Kulit, dan Alas Kaki). Jurnal Teknik POMITS Vol.2, No 1, (2013)

ISSN: 2337-3539(2301-9271 Print).

Freidman, John and Clayde Weaver. 1979. Territory and Function: The Evolution

Of Regional Planning. Berkeley: University Of California Press.

Glaeser, E.L., HD.Kallal, J.A.Scheinkman, and A.Shleifer (1992). Growth In Cities,

Journal of Political Economy 100: 1126-1152.

Henderson, J.V. (2003). The Urbanization Process and Economic Growth: The So-

What Question. Journal of Economics Growth, 8 (1): 47-71.

Page 14: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …

Indra, Catri. 1993. Teori Dan Institusi Pengembangan Wilayah. Intitut Tegnologi

Bandung

Jhingan, M.L. 1993. Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Keban, Yeremias, T. 1995. Pembangunan Regional (Hand Out). Yogyakarta: Fak.

Pasca Sarjana UGM.

Khairunnisa, Astari dan Paidi Hidayat, SE, M.Si.--. Analisis Disparitas

Pembangunan Antar Kecamatan Di Kota Medan. Jurnal Ekonomi Dan

Keuangan Vol. 3, No 7.

Krugman, P. 1998. Space: the Final Frontier. Journal of Economic Perspectives.

Vol. 12(2): 161-174.

Kuncoro, Mudrajad. 1997. Ekonomi Pembangunan, Teori, Masalah dan Kebijakan.

AMP YKPN, Yogyakarta.

Kuncoro, Mudrajad 2001. Analisis Spasial dan Regional. AMP YKPN, Yogyakarta.

Kuncoro, Mudrajad. 2002. Analisis Spasial dan Regional Studi Aglomerasi dan

Kluster Industri Indonesia. Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Yogyakarta.

Kuncoro, Mudjarad. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:

Erlangga

Kuncoro, Mudrajad. 2012. Perencanaan Membangun Ekonomi Lokal, Kota dan

Kawasan, Jakarta: Penerbit Salemba Empat, Jakarta Selatan.

Kuncoro, Mudrajad. 2013. Economic Geography of Indonesia: Can MP3EI Reduce

Inter-Regional Studies, 37 (6-7), 579-593.

Lincolin, Arsyad, 1988; Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN.

Lincolin Arsyad, 1999. Ekonomi Pembangunan. STIE YKPN, Yogyakarta.

Mopangga, H. 2011. Analisis Ketimpangan Pembangunan dan Pertumbuhan

Ekonomi Provinsi Gorontalo. Trikonomika. 10 (1), 40-51.

Murtomo. 1988. Regional Dan Rural Development Planning Series. Yogyakarta:

UGM

Mudrajad Kuncoro. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah Reformasi.

Perencanaan. Strategi. dan Peluang. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Nurhuda, Rama, M.R.Khoirul Muluk dan Wima Yudo Prasetyo.--. Analisa

Ketimpangan Pembangunan (Studi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-

Page 15: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …

2011). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 4, Hal. 110-119. Jurusan

Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brahwijaya

Malang.

P. Martin & Ottavianno. (2001). Growth and Agglomeration, International

Economic Review 42, No. 4 PP 947-968.

Priyambodo, Kukuh Danuargo, Agus Luthfi, dan Edi Santoso. 2015. Analisis

Disparitas Pendapatan Kabupaten dan Kota Di Provinsi Jawa Timur. E-

Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, 2015 Vol. 2 (1): 28-36.

Putra, M.Umar Maya. 2015. Keuntungan Aglomerasi Kawasan Ekonomi Khusus

(KEK) Sei Menkei Terhadap Peningkatan Efisiensi Industri Wilayah

Sekitarnya. Jurnal Ilmu Ekonomi Pasca Sarjana UNIMED.

Rezkinosa, Ravindra Bramastyo. (2014). Analisis Pengaruh Aglomerasi Industri,

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK dan Nilai Output Industri

terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi Kab/Kota di Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2009-2011. Skripsi, UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta.

Restiatun. 2009. Identifikasi Sektor Unggulan Dan Ketimpangan

Antarkabupaten/Kota Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal

Ekonomi dan Studi Pembangunan, Vol. 10, No. 1, April 2009: 77-98.

Ricardson, Harry W. 2001. Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Regional; Penerjemah, Paul

Sitohang.—ed. Rev,--Jakarta:Lembaga Penerbit FE-UI

Robinson Tarigan, 2003. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara,

Jakarta.

Sandika, Ardyan Wahyu dan Mulyo Hendarto. 2012. Analisis Aglomerasi, Tenaga

Kerja, Jumlah Penduduk, Dan Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Kabupaten Kendal. Jurnal Ekonomi UNDIP, Vol. 1 No. 1, Tahun 2012 Hal.

1-6.

Sbergami, Federica. 2002. Agglomeration and Economic Growth: Some Puzzles.

Geneva: Graduate Institute of International Studies.

Scott, A., & Storper, M (2003). Regions, Globalization, Development. Regional

Studies, 37 (6-7), 579-593.

Siagian, Matias. 2005. Aglomerasi dan Kemiskinan Perkotaan. Jurnal Wawasan

FISIP USU, Oktober 2005, Vol. 11 No. 2.

Sodik, Jamzani, dan Dedi Iskandar. 2007. Aglomerasi dan Pertumbuhan Ekonomi :

Peran Karakteristik Regional di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Studi

Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran

Yogyakarta..

Page 16: AGLOMERASI INDUSTRI DAN DISPARITAS REGIONAL DI …

Sutikno (2007). Analisis Potensi Dan Daya Saing Kecamatan Sebagai Pusat

Pertumbuhan Satuan Wilayah Pengembangan (Swp) Kabupaten Malang.

Jurnal Of Indonesian Applied Economics Vol.1 No.1

Syafrizal, 1997. Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional Wilayah

Indonesia Bagian Barat. Majalah Prisma . No.3 Maret 1997, hal 27-38,

LP3ES.

Sjafrizal, 2008. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Baduose Media. Padang

Sumatera Barat.

Sjafrizal. 2014. Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi. Jakarta:

PT. Rajagrafindo Persada.

Tarigan, 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara.

Tarigan, Robinson.2007. Ekonomi Regional dan Aplikasi, Edisi Revisi. Bumi

Aksara, Jakarta.

Tilaar, S. (2010). Perkembangan Bisnis dan Industri Indonesia 1970-2010: Sebuah

Tinjauan Makroekonomi. Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora, 4 (1): 70-84.

Todaro, Michael. P, 1993. Perkembangan Ekonomi Dunia Ketiga. Erlangga, Jakarta.

Todaro, Michael P dan Smith, Stephen C, 2004. Pembangunan Ekonomi. Erlangga,

Jakarta.

Wiliamson, J. (1965). Regional Inequality and the Process of National Development.

Economic Development and Cultural Change, 13(4): 3-45.