45
Airbus A320 adalah jenis kelompok pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus . A320 merupakan pesawat penumpang pertama dengan sebuah sistem kendali fly-by-wire digital, di mana pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronik dan bukan secara mekanik dengan hendel dan sistem hidraulik. Kelompok pesawat A320 (yang termasuk A318, A319, A320, danA321, serta pesawat jet bisnis ACJ) adalah satu-satunya kelompok pesawat berbadan sempit (narrow- body) yang diproduksi Airbus. Pada 31 January 2011, total 4552 pesawat Airbus A320 family telah dikirim, dimana 4467 masih aktif dalam penerbangan. Sebagai tambahan, masih terdapat 2404 pesawat yang masih dalam pesanan pasti. Berdasarkan informasi Airbus, pesawat ini menjadi pesawat penumpang jet komersial yang paling cepat terjual berdasarkan catatan tahun 2005 hingga 2007, dan menjadi penjualan terbaik pesawat generasi tunggal. [3] [4] [5] . Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 adalah Indonesia AirAsia , Citilink Garuda Indonesia , Batavia Air , dan Mandala Airlines Latar belakang Sebuah pesawat berbadan sempit buatan Airbus yang memiliki ukuran sama dengan Boeing 727 dapat menawarkan teknologi lebih maju, meningkatkan keekonomisan operasi dan kapasitas penumpang beragam. Teknologi digital yang dimiliki oleh A320 menjadi lompatan teknologi sebanyak dua generasi dibandingkan 727 yang masih analog dan satu generasi di depan Boeing 737 seri -300/-400/-500. A320 ditargetkan menjadi pengganti armada global dari 727 dan varian awal dari 737. S7 Airlines A319 di Bandar Udara Internasional Domodedovo

Airbus A320

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tipe Kapal Terbang Air Bush.

Citation preview

Page 1: Airbus A320

Airbus A320 adalah jenis kelompok pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah

yang diproduksi oleh Airbus. A320 merupakan pesawat penumpang pertama dengan sebuah sistem

kendali fly-by-wire digital, di mana pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal

elektronik dan bukan secara mekanik dengan hendel dan sistem hidraulik. Kelompok pesawat A320

(yang termasuk A318, A319, A320, danA321, serta pesawat jet bisnis ACJ) adalah satu-satunya

kelompok pesawat berbadan sempit (narrow-body) yang diproduksi Airbus.

Pada 31 January 2011, total 4552 pesawat Airbus A320 family telah dikirim, dimana 4467 masih aktif

dalam penerbangan. Sebagai tambahan, masih terdapat 2404 pesawat yang masih dalam pesanan

pasti. Berdasarkan informasi Airbus, pesawat ini menjadi pesawat penumpang jet komersial yang

paling cepat terjual berdasarkan catatan tahun 2005 hingga 2007, dan menjadi penjualan terbaik

pesawat generasi tunggal.[3][4][5]. Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320

adalah Indonesia AirAsia, Citilink Garuda Indonesia, Batavia Air, dan Mandala Airlines

Latar belakang

Sebuah pesawat berbadan sempit buatan Airbus yang memiliki ukuran sama dengan Boeing

727 dapat menawarkan teknologi lebih maju, meningkatkan keekonomisan operasi dan

kapasitas penumpang beragam. Teknologi digital yang dimiliki oleh A320 menjadi lompatan

teknologi sebanyak dua generasi dibandingkan 727 yang masih analog dan satu generasi di

depan Boeing 737 seri -300/-400/-500. A320 ditargetkan menjadi pengganti armada global

dari 727 dan varian awal dari 737.

S7 Airlines A319 di Bandar Udara Internasional Domodedovo

Finnair A320-200 kedua sesaat setelahlepas landas

A320 adalah evolusi dari studi JET (bahasa Inggris: Joint European Transport/Transporter

Terpadu Eropa) yang dimulai Juni 1977[6] dan berbasis di situs

Page 2: Airbus A320

milik BAe (sebelumnya Hawker Siddeley) di Weybridge, Surrey, U.K.. Tim Hawker

Siddeley sebelumnya memproduksi sebuah rancangan yang disebut HS.134 "Airbus" tahun

1965, sebuah evolusi dari HS.121 (sebelumnya DH.121) Trident,[7] yang banyak berbagi

banyak rancangan terakhir studi rancangan JET3. Nama "Airbus" pada saat itu hanya sebagai

nama yang diberikan untuk kepentingan BEA, daripada program internasional berikutnya.

Bersama dengan BAe (yang pada saat itu bukan merupakan bagian dari Airbus) adalah MBB,

Fokker-VFW dan Aérospatiale. Rancangan dari studi JET yang dikembangkan adalah JET2

(163 penumpang), yang kemudian menjadi Airbus seri S.A1/2/3, sebelum memberikan nama

A320 pada saat peluncurannya tahun 1984.

Setelah penungkatan harga minyak pada dekade 1970an, Airbus berusaha mengurangi biaya

bahan bakar perjalanan dari A320. Pada akhirnya, Airbus menggabungkan inovasi ternologi

maju termasuk sistem kontrol penerbangan fly-by-wire, material struktur utama dari bahan

komposit, kontrol pusat gravitasi dengan bahan bakar, Sistem informasi penerbangan digital,

dan kokpit konfigurasi dua orang. Hasil akhirnya adalah A320 menggunakan bahan bakar

50% lebih sedikit daripada 727. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Stockholm

Environmental Institute, A320 membakar 11,608 kilogrambahan bakar jet dalam

penerbangan antara Los Angeles dan New York City, yang berkisar 77.4 kilogram per

penumpang dalam sebuah A320 dengan 150 kursi.[8]

Bernard Ziegler adalah inisiator dari pesawat ini dan secara revolusioner membuat pesawat

dengan kontrol penerbangan fly-by-wire dengan tongkat pengendali samping dan kokpit

digital penuh. Dia sukses menyakinkan otoritas penerbangan akan keberhasilan konsep

tersebut.

Sayap belakang dari A320. Bagian dari A320 yang dibuat di beberapa negara Eropa.

[sunting]Produksi

Airbus membutuhkan sekitar delapan bulan untuk membangun sebuah pesawat A320.[9] Komponen dari beberapa berbagai perusahaan Airbus ditransportasikan ke tempat

perakitan terakhir di Hamburg Finkenwerder untuk A318/A319/A321[10] dan

menuju Toulouse Blagnac untuk A320. Hampir semua komponen ditransportasikan

menggunakan transporter besar Airbus' A300-600ST 'Beluga'.

Page 3: Airbus A320

Airbus A320 yang dijual ke China akan dikirim antara tahun 2009 dan 2012 dan akan dirakit

di Republik Rakyat China, tepatnya di Tianjin.[11][12] Airbus berencana untuk memindahkan

aktifitas pusat perakitan A320 Toulouse A320 menuju Hamburg untuk pesawat jarak pendek

generasi berikutnya sebagai8 rencana organisasi kekuatan yang dimulai di bawah

kepemimpinan mantan CEO Christian Streiff.[13]

Pandangan bawah dari Iberia A320 saat lepas landas

Kecepatan produksi A320 family pada tahun 2008 adalah sedikit lebih dari 32 pesawat tiap

bulan. Pada bulan Maret 2010, Airbus mengumumkan untuk meningkatkan kecepatan

produksi hingga 36 tiap bulan, dan menyarankan peningkatan berikutnya sebesar 38.[14] Pada

bulan Agustus 2010, Airbus mengumumkan akan meningkatkan produksi pesawat A320,

hingga mencapai 40 pesawat tiap bulan pada tahun 2012.[15]

[sunting]Rancangan

Airbus A320 family merupakan pesawat bersayap tunggal dengan sayap jenis low-

wing dengan model ekor konvensional menggunakan sebuah ekor tunggal dan rudder.

Mereka memiliki tiga set roda pendarat yang dapat dilipat dan ditenagai oleh dua mesin

turbofan yang terpasang di sayap.

Dibandingkan dengan pesawat penumpang komersial lainnya yang meiliki kelas sama, A320

memiliki kabin satu lantai yang lebih lebar dengan diameter luar 1.555 inci (39.5 m),

dibandingkan dengan 148 inci (3.8 m) pada Boeing 737 dan 1.316 inci (33.4 m) pada Boeing

717, dan memiliki ruang bagasi atas yang lebih besar, bersama dengan teknologi fly-by-wire.

Sebagai tambahan, pesawat ini memiliki sebuah ruang kargo yang dilengkapi dengan pintu

besar untuk membantu proses bongkar muat kargo yang cukup besar.

A320 memiliki sebuah ECAM (Electronic Centralised Aircraft Monitor/Monitor Pesawat

Elektronik Terpusat) yang memberikan informasi kepada awak pesawat mengenai semua

sistem di dalam pesawat. Dengan pengecualian versi paling awal dari A320, sebagian besar

sistem dapat ditingkatkan ke dalam standard avionik paling akhir, membuat pesawat tetap

berkembang meski telah beroperasi selama dua dekade.

Page 4: Airbus A320

Kokpit dilengkapi dengan Sistem Informasi Penerbangan Elektronik dengan batang

pengendali samping. Pada saat pengenalan pesawat, tingkah laku dari sistem fly-by-

wire (dilengkapi dengan pelindung kerusakan struktur pesawat penuh) merupakan

pengalaman baru bagi banyak pilot.

Tiga pemasok menyediakan mesin turbofan untuk seri A320: CFM

International dengan CFM56, International Aero Engines, menyediakan V2500 dan Pratt &

Whitney memberikan mesin PW6000yang hanya tersedia untuk varian.

[sunting]Teknologi

Airbus A320 family adalah pesawat pertama yang mengaplikasikan sistem kokpit digital dan fly-by-wire digital dalam pesawat sipil.

Sayap kiri A319 saat mendarat. S7 Airlines, Moscow-Pavlodar.

Teknologi yang digunakan dalam A320 meliputi:

Sistem kontrol penerbangan fly-by-wire digital penuhdalam pesawat sipil.

Kokpit digital penuh, bukan sistem hibrid seperti ditemukan di pesawat A310, Boeing

757 dan Boeing 767.

Pesawat berbadan sempit pertama yang menggunakan material komposit untuk struktur

pesawat dalam jumlah signifikan.

Konsep Monitoring Pesawat Elektronik Terpusat (ECAM), yang juga digunakan di

semua pesawat Airbus yang diproduksi setelah A320. Sistem ini secara konstan

memberikan informasi mengenai mesin pesawat, bersama juga dengan sistem kunci lain

seperti kontrol penerbangan, tekanan dan hodrolik, kepada pilot melalui dua layar LCD di

Page 5: Airbus A320

tengah panel pengendali. ECAM juga menyediakan peringatan otomatis terhadap

kerusakan sistem dan memnperlihatkan daftar elektronik untuk membantu mengatasi

kerusakan tersebut.

Airbus yang lebih baru Templat:When menggunakan unit LCD (liquid crystal display)

dalam panel kontrol di pesawat A318, A319, A320, dan A321 daripada menggunakan

layar CRT (cathode ray tube). Layar ini juga termasuk layar utama dan horizon buatan

cadangan, yang sebelumnya merupakan layar analog. LCD memiliki berat lebih ringan

dan menghasilkan panas lebih kecil daripada layar CRT; perubahan ini mengurangi berat

pesawat sekitar 50 kilogram.

Pesawat A320 versi awal menggunakan Intel 80186 dan Motorola 68010,[16] dalam

komputer (CPU) keluarga Intel 80286 buatan 1988. Komputer manajemen penerbangan

menggunakan enam CPU, menggunakan tiga sistem logika, dengan memori sistem

2.5MBytes.[17]

Layar tampilan digital juga tersediia.[18]

A320 family masih terus dikembangkan,[19] dalam program A320 Enhanced dan NSR, untuk

pesawat jarak pendek terbaru sebagai pengganti dalam masa depan.

[sunting]Layanan operasional

Joint Aviation Authorities (JAA) mengeluarkan sertifikat tipe untuk A320 pada 26 Februari

1988. Setelah memasuki pasar pada Maret 1988 dengan Air France dan mantas maskapai

penerbangan domestik Australia, Ansett, Airbus mengembangkan A320 family secara cepat,

meluncurkan A321 185 kursi pada tahun 1989 (pengiriman pertama tahun 1994), A319 124

kursi tahun 1993 (pengiriman pertama tahun 1996), dan A318 107 kursi tahun 1999

(pengiriman pertama tahun 2003).[20]

[sunting]Kompetisi

Kabin Easyjet Airbus A319 dalam penerbangan. (2010).

Page 6: Airbus A320

The wing of a BMI Airbus A319-100 mendarat di Bandar Udara London Heathrow, Inggris.

A320 family dikembangkan untuk bersaing dengan Boeing 737 Classics (-300/-400/-500) dan

McDonnell Douglas seri MD-80/90, dan sejak saat itu menghadapi tantangan dari Boeing

737 Next Generation(-600/-700/-800/-900) dan Boeing 717 selama dua dekade pelayanannya.

Pada tahun 2010, bersama dengan Boeing 737, A320 family menghadapi kompetisi

dari Embraer E-195 (terhadap A318), dan CSeries yang dikembangkan

oleh Bombardier [21]  terhadap A318/A319. Airbus telah mengirimkan 4425 pesawat A320

sejak sertifikasi/pengiriman pertama pada awal 1988, dengan 2288 yang lain masih dalam

pesanan (pada 30 September 2010).[22] Sebagai bandingan, Boeing telah mengirimkan

6543 737 sejak akhir tahun 1967, dengan 5037 diantaranya dikirimkan sejak Maret 1988,

dengan 2127 lainnya dalam pesanan pasti (pada 30 September 2010).[23] Berdasarkan

gambaran tersebut sejak 1988 ketika pesawat pertama mereka memasuki persaingan pasar,

Airbus rata-rata mengirimkan 196 pesawat A320 per tahun, sedangkan rata-rata Boeing

mengirimkan 223 Boeing 737 tiap tahun.

[sunting]Varian

Air France adalah pengguna pertama dari Airbus A320

A320 telah dikembangkan menjadi keluarga pesawat yang memiliki desain yang sama namun

sedikit lebih kecil (A319), jauh lebih kecil (A318), dan sedikit lebih besar (A321). Kapasitas

penumpang berkisar mulai 100 hingga 220. Mereka bersaing dengan Boeing 737, 757-200,

dan 717. Semuanya memiliki rating pilot yang sama. Sekarang semua varian tersedia sebagai

jet korporat. US Airways adalah operator maskapai terbesar pengguna A320 family odi

Amerika Utara dengan 214 pesawat pada akhir tahun 2009.[24][25]

Page 7: Airbus A320

Secara teknik, nama "A320" hanya tertuju pada pesawat ukuran menengah versi awal, namun

secara tidak resmi digunakan untuk menunjukkan semua anggota A318/A319/A320/A321

family. Semua varian dapat memenuhi persyaratan sertifikat ETOPS (bahasa

Inggris: Extended-range Twin-engine Operational Performance Standards/Standard

Performa Operasional Jarak Tambahan Pesawat Bermesin Ganda).

Wizzair A320-200 lepas landas dari Bandar Udara London Luton.

[sunting]A320

Seri A320 memiliki dua varian, A320-100 dan A320-200. hanya 21 A320-100 yang pernah

diproduksi; pesawat ini, yeng pertama dibangun, dikirimkan hanya kepada Air Inter (sebuah

maskapai yang kemudian dibeli oleh Air France) dan British Airways (sebagai hasil dari

pesanan dari British Caledonian Airways yang dilakukan sesaat sebelum dibeli oleh British

Airways). A320-200 dilengkapi dengan sayap wingtip dan memiliki kapasitas bahan bakar

lebih besar dari A320-100 untuk peningkatan jarak tempuh; sedangkan perbedaan yang lain

cukup kecil. Lima dari pesawat A320-100 terakhir, yang dioperasikan oleh British Airways,

dihentikan operasinya pada akhir tahun 2007. A320-100 terakhir, yang dioperasikan oleh Air

France pensiun pada tahun 2010. Jarak tempuh umum dengan kapasitas 150 penumpang

untuk A320-200 adalah sekitar 2.900 mil laut (5.400 km). Pesawsat ini ditenagai oleh dua

mesinCFMI CFM56-5 atau IAE V2500 dengan daya dorong sebesar 113 kN hingga 120 kN.

Pesaing langs=ung dari Boeing adalah 737-800.

[sunting]A319

Airbus A319 milik Batavia Air. Airbus A320 family telah menjadi bagian dari banyakmaskapai penerbangan bertarif rendah, secara

langsung menggantikan Boeing 737.

Page 8: Airbus A320

A319 adalah versi yang lebih pendek dengan perubahan minimum dari A320. Dengan

kapasitas bahan bakar yang mirip dengan A320-200, dan penumpang yang lebih sedikit, jarak

tempuh dengan 124 penumpang dalam konfigurasi dua kelas meningkat hingga 3.600 mil laut

(6.700 km), yang terjauh di kelasnya. A319 adalah salah satu varian paling populer dari A320

family. Tahun 2003 EasyJet menerima pengiriman A319 dengan ruang berjalan lebih sempit

(karena EasyJet tidak memberikan makanan pada beberapa penerbangan jarak pendeknya)

dan 156 kursi dalam konfigurasi kelas tunggal. Untuk menyesuiakan dengan regulasi

evakuasi, tambahan pintu keluar diberikan di atas sayap. Easyjet kemudian menjadi pengguna

terbesar dari A319.

Menurut The New York Times [26]  A319 diperkenalkan sebagi permintaan dari Steven Udvar-

Hazy.

Dengan peningkatan harga bahan bakar secara drastis, Northwest Airlines mengganti

pesawat McDonnell Douglas DC-9 yang telah beroperasi selama beberapa dekade dengan

A319, karena pesawat ini 27% lebih hemat bahan bakar dibandingkan dengan DC-9.[27]

Pesanan terbesar dilakukan easyJet sebesar 120 A319 ditambahn 120 opsi merupakan salah

satu pesanan pesawat terbesar pada masa kini, hanya disaingi oleh pesanan

pesaingnya Ryanair untuk pesawat Boeing 737.

Pesawat ini ditenagai dengan mesin yang sama dengan A320. Sertifikasi JAA dan masuk

pelayanan, dengan Swissair, dilakukan pada April 1996.

Interior Airbus A319CJ milik Vijay Mallya.

[sunting]A319CJ

Pesawat ini adalah versi jet korporat dari A319. Pesawat ini dilengkapi dengan tangki bahan

bakar tambahan yang dapat dilepas yang dipasang di ruang kargo, dan dengan ketinggian

operasi hingga 41.000 kaki (12,000 m). Jarak tempuh dengan muatan 8 penumpang dan

empat tangki bahan bakar standard adalah sejauh 6.000 mil laut (11.100 km).[28][29] Saat dijual

kembali pesawat ini dapat diubah menjadi A319 standard dengan melepas tangki bahan bakar

tambahan dan tampilan kabin korporat, sehingga meningkatkan harga jual kembali. Pesawt

ini juga dikenal sebagai ACJ, atau Airbus Corporate Jet. Diproduksi oleh Airbus Executive

and Private Aviation, yang merupakan bagian dari Airbus S.A.S., sebuah perusahaan EADS.

Page 9: Airbus A320

Kapasitas penumpang dapat mencapai 39 orang namun dapat diubah sesuai pesanan

pelanggan. DC Aviation dan Reliance Industries merupakan beberapa penggunanya. A319CJ

bersaing dengan pesawat jet korporat lainnya seperti Gulfstream V, Boeing 737-

700 berbasis Boeing Business Jet(BBJ), dan Bombardier Global Express. Pesawat ini

ditenagai mesin yang sama dengan A320.

Mesin CFM56-5Bs di easyJet A319

Pintu darurat Airbus A321.

Page 10: Airbus A320

Royal Jordanian Airbus A321-200

Monarch Airbus A321-200 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Manchester,Inggris

Airbus A318, dalam corak korporat Airbus di Pameran Dirgantara FIDAE 2006 diBandar Udara Internasional Santiago.

Air France A318 mendarat di Bandar Udara London Heathrow

A319CJ digunakan oleh Escadron de transport, d'entraînement et de calibrage yang menjadi

alat transportasi bagi pemerintah Perancis dan juga oleh Flugbereitschaft

dari Luftwaffe untuk transportasi pemerintah Jerman. ACJ menjadi pesawat presidensial dan

pesawat resmi bagi pemerintahArmenia,[30] Azerbaijan, Brasil, Republik

Ceko, Perancis, Jerman, Italia, Malaysia, Thailand, Turki, Ukraina dan Venezuela.

Page 11: Airbus A320

[sunting]A319LR

A319LR adalah A319 standard yang dilengkapi beberapa fitur dan tambahan tangki bahan

bakar seperti A319CJ. Airbus menawarkan versi tampilan maskapai standard, meskipun

beberapa operator mengoperasikannya dalam kelas bisnis penuh dengan 48 kursi, secara

khusus dirancang untuk kelas bismnis eksekutif dalam rute antar benua. A319LR,

dibandingkan dengan A319CJ, memiliki empat tangki bahan bakar tambahan yang sama,

namun dapat ditambah hingga enam. Jarak tempuh dari A319-115LR dengan empat tangki

adalah 5.600 nmi (10,400 km; 6,400 mi).[31] Pesawat ini memiliki sertifikasi ETOPS selama

180 menit,[32] yang memungkinkannya menempuh rute Atlantik dan Pasifik. Disertifikasi oleh

Eropa (EASA) dan Amerika (FAA), A319LR dan ACJ adalah satu-satunya jet bisnis yang

dijinkan melakukan transportasi umum di kedua sisi Atlantik.[33]

Australian Antarctic Division menggunakan sebuah A319-115LR dengan enam tangki

tambahan untuk jarak tempuh 7.500 mil (12,100 km). Pesawat ini dioperasikan dengan nama

mereka oleh Skytraders untuk menyediakan jaringan antar benua dari Hobart (Tasmania)

menuju Landasan Pacu Es Biru Wilkins sekitar 70 km dari stasiun penelitian mereka

di Casey di benua Antartika. Setiap penerbangan dapat membawa 40 penumpang bersama

dengan 6,5 ton kargo.[34][35]

Lufthansa, Swiss International dan Air France menawarkan layanan kelas bisnis premium

antara Eropa dan AS menggunakan A319LR yang dioperasikan oleh perusahaan

Perancis Aero Services Executive dan perusahaan Swiss PrivatAir. Namun, Qatar

Airways mengisi A319LR dengan tempat duduk standars berjumlah 110 kursi. Air France

mengoperasikan A319LR dalam tampilan 2 kelas yang telah dikurangi kepadatannya dan

diterbangkan menuju Timur Tengah dan Asia Tengah.

Kabin Kelas Ekonomi EasyJet Airbus A321.

[sunting]A321

Page 12: Airbus A320

Airbus A321 milik Batavia Air

A321 adalah perpanjangan dari A320. Program A321 diluncurkan pada bulan November

1989 dan pesawat pengembangan pertama terbang perdana pada 11 Maret 1993. Sertifikasi

Eropa diberikan pada bulan Desember tahun yang sama.

Dibandingkan dengan A320, perubahan terbesar dari A321 adalah lambung yang

diperpanjang, dengan tambahan lambung depan dan belakang total sepanjang 6,93 m (22 ft

9in) (tambahan lanbung di depan sayap sepanjang 4,27 m/14 ft, tambahan di belakang sayap

sepanjang 2,67 m/8 ft 9in).

Perubahan lain termasuk penguatan bagian bawah pesawat untuk mengatasi berat yang lebih

besar, mesin yang lebih kuat, dan sistem bahan bakr yang lebih sederhana dan baik, serta ban

yang lebih besar untuk pengereman yang lebih baik. Perubahan sedikit di bagian flap sayap

dan modifikasi kontrol penerbangan yang memungkinkan karakteristik penanganan A321

mendekati karakterisitik A320. A321 memiliki dek penerbangan yang mirip dengan A319

dan A320, dan berbagi tipe rating yang sama dengan kedua pesawat di atas.

A321-100 standard memiliki penurunan jarak tempuh dibandingkan dengan A320 karena

tangki bahan bakr tambahan tidak ada dalam rancangan awal untuk mengatasi penambahan

berat. untuk mengatasinya Airbus meluncurkan pesawat dengan jarak tempuh lebih jauh,

lebih berat yang bernama A321-200 pada tahun 1995 yang memiliki jarak tempuh

penumpang penuh dalam sejauh penerbangan lintas benua Amerika Serikat. Hal ini diperoleh

karena mesin dengan tenaga lebih besar (V2533-A5 atau CFM56-5B3), penguatan struktur

minor, dan peningkatan kapasitas kapasitas bahan bahan bakar dengan penambahan satu, dan

opsi tambahan satu lagi dengan kapasitas masing-masing 2.900 liter di bagian tengah

pesawat.

A321-200 terbang perdana dari fasilitas Daimler Benz (kemudian DaimlerChrysler, sekarang

Daimler AG) Aerospace pada Desember 1996.Di Indonesia,pesawat A321-200 hanya

dioperasikan oleh maskapai Batavia Air yang hanya mengoperasikan satu unit.

[sunting]A318

A318, juga dikenal sebagai "Mini-Airbus" atau "baby bus", adalah anggota terkecil dari A320

family,dan Airbus terkecil dari semua model. Pesawat ini berasal dari Program kerjasama

Page 13: Airbus A320

antara AVIC dan Airbus Industrie Asia bernama AE31X.[36][37] Saat pengembangan, namanya

kemudian menjadi "A319M5," yang menggambarkan sejarahnya sebagai turunan langsung

dari A319. "M5" menggambarkan "pengurangan lima lempengan lambung (Minus five)."

Pesawat ini enam meter lebih pendek dan empat ton lebih ringan dibandingkan dengan A320.

Sebagai kompensasi dari pengurangan momen lengan pesawat ini memiliki ekor vertikan

lebih besar, membuatnya 80 centimeter lebih tinggi daripada varian A320 lainnya. Pilot yang

dilatih pada varian lain dapat menerbangkan A318 tanpa sertifikasi tambahan, karena pesawat

ini memiliki rating tipe yang sama dengan pesawat saudaranya.

A318 memiliki kapasitas penumpang 107 orang dalam konfigurasi dua kelas. Pesawat ini

ditujukan untuk menggantikan model Boeing 737 awal danDouglas DC-9, selain itu juga

merupakan rival dari 737-600. Boeing juga menawarkan pesawat 717 mereka sebagai

pesaing, meskipun pesawat ini umumnya cocok untuk rute regional dan tidak memiliki

kapabilitas jarak yang lebih jauh seperti A318.

A318 tersedia dalam berbagai berat maksimum lepas landas (MTOW) yang berkisar dari

model awal 59 ton, 2.750 km (1.500 mil laut) hingga versi 68 ton, 6.000 km (3.240 mil laut).

MTOW yang lebih rendah memungkinkannya beroperasi untuk rute regional secara

ekonomis yang mengorbankan jarak tempuh dan MTOW yang lebih besar memungkinkannya

menjadi pengganti untuk rute yang diterbangi anggota dari A320 family lainnya. Berat yang

lebih ringan dari A318 memberinya jarak tempuh operasi 10% lebih besar daripada A320,

memungkinkannya mengoperasikan beberapa rute yang tidak bisa dilayani A320 seperti:

London-New York, Perth-Auckland dan Singapura-Tokyo. Namun, kegunaan utamanya

dalam maskapai penerbangan adalah dalam penerbangan jarak pendek dengan densitas

rendah antara beberapa kota sedang.

Selama proses perancangan, A318 mengalami beberapa masalah. Yang pertama adalah

adanya penurunan permintaan pesawat baru setelah terjadiSerangan 11 September 2001.

Masalah lain adalah mesin Pratt & Whitney turbofan baru, yang membakar bahan bakar lebih

banyak dari yang diperkirakan: pada waktu tersebut CFMI memiliki mesin yang lebih efisien

dan siap di pasar, banyak pengguna A318 yang telah membelinya, termasuk Air

China dan British Airways. America West Airlines, yang telah memiih mesin Pratt &

Whitney, menunda pesanan A318 mereka, mempertimbangkan untuk memilih pesawat A319

atau A320. Trans World Airlines membatalkan pesanan signifikan berupa 50 A318 setelah

dibeli oleh American Airlines, yang tidak mengoperasikan satupun dari pesawat A320 family

(meskipun TWA juga tidak menggunakannya saat melakukan pesanan). Saat Airbus berharap

untuk menjual A318 sebagai sebuah alternatif pesawat penumpang regional jet, peraturan di

AS dan Eropa membuatnya tetap berada di kelas yang sama dengan saudaranya yang lebih

besar dalam hal biaya pendaratan dan hal lain yang berhubungan, sehingga membuat operator

regional menghindari pesawat ini.

Page 14: Airbus A320

Pesawat ini ditenagai oleh dua mesin CFM56-5 atau Pratt & Whitney PW6000 dengan daya

dorong antara 96 dan 106 kN. Pengguna pertamanya adalah Frontier Airlines dan Air

France yeng menerima kiriman pada tahun 2003, dengan Frontier menerima milik mereka

pada bulan Juli tahun tersebut. Harga dari A318 berkisar dari $56 hingga $62 juta,[2] dan

biaya operasinya berkisar $2.500 dan $3.000 tiap jam terbang.[38]

Saat merancang A318, Airbus memasukkan beberapa pengembangan teknologi, banyak

diantaranya kemudian digunakan dalam seluruh A320 family. Beberapa juga digunakan

dalam pesawat jumboA380. Pengembangan ini meliputi:

TAROM A318 mendarat di Bandar Udara Frankfurt

Panel LCD layar sentuh baru di stasiun pramugari di kabin, untuk memudahkan akses ke

lingkungan dan kontrol komunikasi

Pencahayaan kabin baru berbasis lampu LED, bukan dari lampu halogen atau lampu pijar

Sistem pengereman cadangan elektrik, dikembangkan dari rancangan sebelumnya yang

menggunakan tekanan hidraulik

Pengelasan dengan sinar laser saat konstruksi, untuk mengencangkan lantai penumpang

ke lambungbagian bawah. Pengelasan dengan laser menghilangkan kebutuhan baut untuk

mengemankan sambungan, dan juga membuat waktu pemasangan menjadi lebih cepat.

Pesanan untuk A318 berjalan lambat, namun secara signifikan lebih baik daripada pesaingnya

B737-600. Telah menerima 83 pesanan (25 Juli 2009) untuk model ini dibandingkan dengan

69 untuk B737-600. Kecepatan penjualan ini dipengaruhi oleh pengaruh dari kuatnya

pengaruh penjualan dariBombardier CRJ900 dan Embraer E-Jets. Beberapa pengguna A318

adalah Air France, 18; Frontier Airlines, 10 (+ 1 pesanan); LAN Chile, 20 pesanan;

dan Mexicana, 10 pesanan. Pada Oktober 2006 sebuah A318 sukses menguji kemampuan

pendaratan beberapa langkah di Bandar Udara London City, yeng memungkinkan operator

mengoperasikannya dalam bandara yang memiliki pembatasan kebisingan, bangunan tinggi,

atau kontur permukaan yang sulit.[39] British Airways mengoperasikan dua pesawat A318

dari Bandar Udara London City melaui perhentian pengisian bahan bakar di Shannon(hanya

untuk perjalanan keluar) menuju New York JFK. Mereka beroperasi dalam konfigurasi kelas

Page 15: Airbus A320

bisnis penuh 32-kursi sebagai BA001, nomor penerbangan yang sebelumnya digunakan oleh

Concorde pada rute ini.[40]

[sunting]A318 Elite

Pada 10 November 2005 Airbus mengumumkan pembuatan A318 Elite. Airbus A318 Elite

ditargetkan pada pasar jarak menengah untuk penerbangan hingga sejauh 4.000 nm

(7.400 km), dengan pilihan tampilan dua kabin dengn kursi untuk 14 dan 18 penumpang, dan

akan ditenagai oleh mesin CFM. Comlux Aviation menjadi pengguna pertama dengan

memesan tiga pesawat A318 Elite.

[sunting]Kargo

Sebuah program untuk mengubah pesawat A320 dan A321 menjadi pesawat kargo telah

dilakukan oleh Airbus Freighter Conversion GmbH. Airframe akan diubah oleh EADS

EFW di Dresden, Jerman, dan Zhukovsky, Rusia. Pengguna

pertamanya, AerCap menandatangani kontrak pasti pada 16 Juli 2008 untuk mengubah 30

Peaswat penumpang AerCap A320/A321 menjadi A320/A321P2F (penumpang menjadi

kargo). Pada 7 Februari 2009, Airbus mengumumkan bahwa definisi teknik untuk versi P2F

telah dibekukan, dan mengubah jadwal pelayanannya hingga tahun 2012. Juga

mengumumkan bahwa detail teknik, termasuk kapasitas kargo sebesar 21–28 metrik ton

(tergantung varian), tambahan pintu kergo samping sepanjang 3,1 meter dan konfirmasi

bahwa konversi tersebut memenuhi persyaratan ETOPS, yang memungkinkan

A320/A321P2F memiliki jarak jangkau lebih jauh daripada pesawat kargo lain yang

berukuran sama.[41] Pada Oktober 2010, Airbus memperkirakan pesawat ini akan disertifikasi

pada akhir tahun 2012.[42]

[sunting]A320 Enhanced

kabin kelas ekonomi Virgin AmericaAirbus A320 Enhanced dengan pencahayaan LED(2007).

Page 16: Airbus A320

Kabin kelas ekonomi Airbus A320 Enhanced Afriqiyah Airways dengan pencahayaan konvensional.

A320 Enhanced (atau A320E) iadalah nama yang digunakan untuk beberapa seri

pengembangan dari seri A320. Pengembangan meliputi peningkatan mesin, penambahan

aerodinamika, yang dilakukan dengan menambahkan wingtip melengkung besar,[43] pengurangan berat dan kabin baru.[44]

[sunting]Penggantian mesin A320

Airbus sedang mengerjakan program penggantian mesin untuk A320 yang dikenal sebagai

New Engine Option (NEO/Opsi mesin baru).[45][46] Pilihan untuk mesin baru termasun CFM

International LEAP-X dan Pratt & Whitney PW1400G/PW1500G.[45] Mesin baru akan

membakar bahan bakar 16% lebih sedikit: keuntungan aktual dalam pemasangan di A320

akan sedikit lebih kecil, karena terjadi kehilangan 1-2% pada pemasangan pada pesawat

lama. CEO Airbus menyatakan kepuasannya terhadap proyeksi pengurangan biaya perawatan

20% untuk mesin Pratt & Whitney PW1000G, dibandingkan dengan mesin sekarang.[45]

[sunting]Winglet Baru

Tahun 2006, Airbus menguji tiga jenis winglet, yang direncanakan untuk mengatasi

hambatan sayap dan vorteks wingtip lebih efektif dibandingkanwingtip sebelumnya. Tipe

rancangan pertama yang akan diuji dikembangkan oleh Airbus dan berbasis dari pekerjaan

yang diselesaikan oleh Program AWIATOR. Jenis winglet kedua menggunakan rancangan

yang lebih halus dan dibuat oleh Winglet Technology LLC, sebuah perusahaan yang berbasis

di Wichita, Kansas bersama dengan jenis ketiga.

Dua pesawat digunakan dalam kampanye evaluasi tes penerbangan, prototip A320 F-

WWBA yang digunakan Airbus sebagai pesawat uji coba dan pesawat baru F-WWDL yang

kemudian dikirim kepada JetBlue Airways dengan nomor registrasi N636JB, yang dipasangi

kedua jenis iwinglet tersebut.[47][48]

Meskipun diperoleh peningkatan efisiensi dan pengembangan, Airbus mengumumkan bahwa

winglet baru ini tidak akan ditawarkan kepada pengguna, dan menyatakan bahwa berat yang

dihasilkan dari modifikasi akan menghilangkan semua keuntungan aerodinamika.[49]

Page 17: Airbus A320

Pada 17 Desember 2008, Airbus mengumumkan akan memulai pengujian penerbangan

terhadap sebuah winglet halus yang sudah ada yang dirancang oleh Aviation Partners sebagai

bagian dari program modernisasi A320. Pesawat yang digunakan untuk program tes tersebut

adalah MSN001 (F-WWBA), prototip airframe asli A320, yang ditenagai oleh mesin CFM56.[50]

Pada 15 November 2009, Airbus mengumumkan bahwa akan menambah winglet pada

desainnya sendiri, yang dinamai 'Sharklets', untuk pesawat A320 buatan tahun 2012

untuk Air New Zealand. Winglet Airbus ini mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 3,5

persen dan meningkatkan daya muat 500 kg atau jarak tempuh 100 mil laut (190 km)

dibandingkan sebelumnya.[51] Hal ini mengacu pada pengurangan emisi CO2 tahunan pesawat

hingga 700 ton tiap pesawat. 'Sharklets' akan dibangun dan didistribusikan oleh Korean Air

Aerospace.[52]

[sunting]Kabin baru

Kabin kelas pertama Airbus A320 Enhanced Virgin America

Kabin ini telah dipasang kepada lebih dari 600 pesawat (Maret 2009) sejak tahun 2007.

Airbus menyatakan bahwa rancangan ini memberikan ruang barang lebih baik dan kabin

yang lebih tenang, yang dikemas dalam tampilan yang lebih modern. Sebagat tambahan,

efisiensi kabin meningkat dengan konsep kereta dorong baru, pengurangan berat, peningkatan

ergonomisitas dan kebersihan makanan serta perlengkapan daur ulang.[53] PencahayaanLED juga tersedia sebagai opsi. Setiap saat LED digunakan untuk Unit

Layanan Penumpang (PSU)[54] dan penumpang dapat memperoleh informasi dari layar

sentuh.[55]

Pesawat seri A320 yang lebih tua dapat diperbarui.[56]

[sunting]Pesawat pengganti

Airbus sedang mempelajari sebuah pengganti masa depan bagi seri A320, secara tentativ

dinamai NSR, untuk "New Short-Range aircraft/Pesawat Jarak Pendek Baru".[57] Nama

pesawat yang yang akan menggantikan A320 akan diberi nama A30X. Presiden Airbus North

America Barry Eccleston menyatakan bahwa paling awal pesawat ini akan tersedia pada

tahun 2017.[58] Pada Januari 2010, John Leahy, Chief Operating Officer Customers Airbus,

Page 18: Airbus A320

menyatakan bahwa pesawat dengan nama baru tersebut tidak akan dibangun sebelum tahun

2024/2025.[59]

[sunting]Spesifikasi

Airbus A320 family.

A318-100A319-100 / A319LR

/A319CJA320-200 A321-200

Awak kokpit dua

Kapasitas tempat duduk

132 (1-kelas, maksimum)

117 (1-kelas, umum)107 (2-kelas, umum)

156 (1-kelas, maksimum)

134 (1-kelas, umum)124 (2-kelas, umum)

180 (1-kelas, maksimum)

164 (1-kelas, umum)150 (2-kelas, umum)

220 (1-kelas, maksimum)199 (1-kelas, umum)185 (2-kelas, umum)

Kapasitas kargo 21,21 m3 (749 cu ft)27,62 m3 (975 cu ft)

4× LD3-4637,41 m3 (1.321 cu ft)

7× LD3-4651,73 m3 (1.827 cu ft)

10× LD3-46

Panjang 3.144 m (10.315 ft 0 in) 3.384 m (11.102 ft 4 in) 3.757 m (12.326 ft 1 in) 4.451 m (14.603 ft 0 in)

Bentang sayap 3.410 m (11.187 ft 8 in)

Luas sayap 1.226 m² (13,200 ft²)

Sudut sayap 25 degrees

Tinggi ekor 1.256 m (4.120 ft 9 in) 1.176 m (3.858 ft 3 in)

Lebar kabin 370 m (1.213 ft 11 in)

Lebar lambung 395 m (1.295 ft 11 in)

Berat kosong operasi

39.500 kg (87,000 lb) 40.800 kg (90,000 lb) 42.600 kg (94,000 lb) 48.500 kg (107,000 lb)

Breat maksimum tanpa bahan

54.500 kg (120,000 lb) 58.500 kg (129,000 lb) 62.500 kg (138,000 lb) 73.800 kg (163,000 lb)

Page 19: Airbus A320

bakar (MZFW)

Berat maksimum lepas landas

(MTOW)68.000 kg (150,000 lb) 75.500 kg (166,000 lb) 78.000 kg (170,000 lb) 93.500 kg (206,000 lb)

Kecepatan jelajah

Mach 0.78 (828 km/jam/511 mph pada 11.000 m/36.000 ft)

Kecepatan maksimum

Mach 0.82 (871 km/jam/537 mph pada 11.000 m/36.000 ft)

Jarak jangkau maksimal,

kapasitas penuh

3.100 mil laut (5.700 km; 3.600 mil)

3.600 mil laut (6.700 km; 4.100 mi)

LR: 5.600 mil laut (10.400 km; 6.400 mi)

CJ: 6.500 mil laut (12.000 km; 7.500 mi)

3.200 mil laut (5.900 km; 3.700 mi)

3.000 mil laut (5.600 km; 3.500 mi)

Lepas landas saat MTOW (permukaan

laut,standard)

1.355 m (4,450 kaki) 1.950 m (6,400 kaki) 2.090 m (6,900 kaki) 2.180 m (7,200 kaki)

Kapasitas bahan bakar

maksimum

24.210 L (5.330 imp gal; 6.400 US gal)

24.210 L (5.330 imp gal; 6.400 US gal) standard30.190 L (6.640 imp gal; 7.980 US gal) opsi

24.050 L (5.290 imp gal; 6.350 US gal) standard

30.030 L (6.610 imp gal; 7.930 US gal) opsi

Ketinggian 12.000 m (39,000 kaki)

Mesin (×2)

Pratt & Whitney PW6000 seriesatauCFM International CFM56-5 series

IAE V2500 series atauCFM International CFM56-5 series

Daya dorong (×2)

96–106 kN (22.000–24.000 lbf)

98–120 kN (22.000–27.000 lbf)

111–120 kN (25.000–27.000 lbf)

133–147 kN (30.000–33.000 lbf)

Sumber: Appendiks teknis Airbus A320 family[60]

Wizz Air Airbus A320 mendarat di Bandar Udara Aurel Vlaicu di Budapest saat matahari terbenam

Page 20: Airbus A320

[sunting]Mesin

Jenis pesawatTahu

nmesin

A318-111 2003 CFM56-5B8/P

A318-112 2003 CFM56-5B9/P

A318-121 2007 PW6122A

A318-122 2007 PW6124A

A319-111 1996 CFM56-5B5 atau 5B5/P

A319-112 1997 CFM56-5B6 atau 5B6/P atau 5B6/2P

A319-113 1997 CFM56-5A4 atau 5A4/F

A319-114 1997 CFM56-5A5 atau 5A5/F

A319-115 2002 CFM56-5B7 atau 5B7/P

A319-131 1997 IAE Model V2522-A5

A319-132 1997 IAE Model V2524-A5

A319-133 2002 IAE Model V2527M-A5

A320-111 1988 CFM56-5A1 atau 5A1/F

A320-211 1988 CFM56-5A1 atau 5A1/F

Page 21: Airbus A320

Jenis pesawatTahu

nmesin

A320-212 1990 CFM56-5A3

A320-214 1996 CFM56-5B4 atau 5B4/P atau 5B4/2P

A320-216 2005 CFM56-5B6

A320-231 1989 IAE Model V2500-A1

A320-232 1993 IAE Model V2527-A5

A320-233 1995 IAE Model V2527E-A5

A321-111 1995 CFM56-5B1 atau 5B1/P atau 5B1/2P

A321-112 1995 CFM56-5B2 atau 5B2/P

A321-131 1995 IAE Model V2530-A5

A321-211 1997 CFM56-5B3 atau 5B3/P atau 5B3/2P

A321-212 2005 CFM56-5B1 atau 5B1/P atau 5B1/2P

A321-213 2005 CFM56-5B2 atau 5B2/P

A321-231 1997 IAE Model V2533-A5

A321-232 2005IAE Model V2530-A5

Page 22: Airbus A320

Sertifikat operator penerbangan

Dasar hukum:

1. UU no 1 tahun 2009 tentang penerbangan2. Pp no 40 tahun 1995 tentang angkutan udara sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Pemerintah no.3 tahun 20033. PP no.3 tahun 2001 tentang keamanan dan keselamatan penerbangan4. Peraturan menteri perhubungan no. KM 25 tentang penyelenggaraan angkutan udara

Untuk dapat

Pabrik

PT Dirgantara Indonesia telah memegang sertifikat kedirgantaraan sebanyak 20 sertifikat, PT Dirgantara Indonesia sendiri berdiri sejak 23 Agustus 1976, (36 tahun) dan masih memerlukan suntikan dana segar dari pemerintah RI, agar operasionalnya terus berjalan, namun hingga saat ini, PT Dirgantara Indonesia masih terus menghasilkan banyak keberhasilan, memiliki sumberdaya yang unggul dan fasilitas canggih.

Membangun industri pesawat terbang yang dapat bersaing di pasaran Internasional, tidak semudah seperti membangun industri lainnya, tentunya ada persyaratan minimal yang harus dimiliki selain modal kerja, diantaranya mempunyai kemampuan teknologi dan sumberdaya manusia yang mengikuti perkembangan jaman.

Kemajuan di bidang industri pesawat dewasa ini sangat pesat dan berkembang terus-menerus, sesuai dengan perkembangan Industri pesawat terbang Internasional, juga permintaan pasar selalu menuntut dilakukan perkembangan dan perbaikan.

Hal yang harus menjadi perhatian adalah mengikuti dan memenuhi peraturan keselamatan penerbangan maupun persyaratan pelanggan yang ketat, baik dari dalam maupun luar negeri.

Untuk memenuhi semua persyaratan keselamatan Penerbangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, dalam hal ini Direktorat Keselamatan Udara, Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU/DGCA-I) untuk pesawat tipe sipil, dan untuk tipe militer dikeluarkan dari Indonesian Military Aircraft, Authority(IMAA), serta beberapa persyaratan pelanggan baik dilihat dari sistem kualitasnya yang sudah berbasis kepada Standar Penerbangan Internasional yang sudah disepakati, yaitu AS-9100 (DIN EN9100, AS 9100 REV. B, JISQ9100-2004) dari DQS GmbH (Deutsche Geselischaff zur

Page 23: Airbus A320

Zertifizierung von Managementsystem), maupun Proses Pengerjaan Produknya khususnya untuk Special Process yaitu dari National Aerospace and Defence Contractor Accreditation Program(NADCAP) – Performance Review Institute(PRI).

Hingga saat ini PT Dirgantara Indonesia telah memiliki 20 Sertifikat Pengakuan Kemampuan Organisasi dalam berbagai bidang yang merupakan jaminan untuk memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan, baik dari Pemerintah sebagai Regulator maupun Pelanggan/Customer.

Sertifikat ini diperoleh PTDI baik dari Badan Sertifikasi Nasional maupun Badan Sertifikasi Internasional melalui serangkaian audit, dan setiap tahun dilakukan resertifikasi sebagai bukti bahwa PTDI memelihara dan tetap berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas produk dan jasa, ke- 20 sertifikat tersebut diantaranya :

1. AS-9110, tiga sertifikat, issued by: DQS GmbH (International Certification Body), date of issuance: 2 Maret 2009, 26 Agustus 2011 dan 29 Desember 2012.

2. NADCAP (Approval for Special Process), enam sertifikat, issued by: PRI (Performance Review Institute), date of issuance: 29 Desember 2010, 29 Desember 2010, 07 Desember 2010, 11 Maret 2011, 31 Juli 2011, dan 13 Juli 2011.

3. Sertifikat Akreditasi Laboratorium Kalibrasi Metrologi, issued by: Komite Akreditasi Nasional, date of issuance: 19 November 2010.

4. Production Certificate (PC), issued by: DGCA / DKUPPU (Indonesian Authority), date of issuance: 12 Maret 2001.

5. Approved Maintenance Organization (AMO), issued by:DGCA / DKUPPU (Indonesian Authority), date of issuance:14 April 2011.

6. Distribution of Aeronautical Product, issued by:DGCA / DKUPPU (Indonesian Authority), date of issuance :21 April 2011

7. Approved Military Aircraft Repair Station, issued by:Indonesian Military Authority (IMA), date of issuance:21 November 2011.

8. Certificate of Airworthiness (Organisasi Pengadaan Barang dan Jasa), issued by: Authority TNI-AU, date of issuance:27 Mei 2010.

9. Type Certificate (TC), issued by:DGCA / DKUPPU (Indonesian Authority), date of issuance :22 Agustus 1986.

10. Design Organization Approval Certificate (DOA) Class D, issued by:DGCA / DKUPPU (Indonesian Authority), date of issuance: 25 Februari 2011.

11. Sertifikat Laik Laut Militer, tiga sertifikat, issued by: Kementerian Pertahanan, date of issuance:18 Juli 2011, 12 Oktober 2011, 14 november 2011

Page 24: Airbus A320

Saat ini ada 27 bandar udara yang beroperasi di Indonesia, untuk melayani keperluan penerbangan internasional.

Sebanyak 5 bandar udara digunakan untuk penerbangan internasional utama, sebagai pintu masuk ke Indonesia, yaitu :

1. Soekarno-Hatta, Jakarta

2. Juanda, Surabaya

3. Ngurah Rai, Denpasar

4. Polonia, Medan

5. Sultan Hasanuddin, Makassar

Bagan 1

Selain itu, ada 21 bandar udara lainnya untuk penerbangan internasional regional, yaitu :

6. Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh

7. Maimun Saleh, Sabang

8. Binaka, Gunung Sitoli

Page 25: Airbus A320

9. Minangkabau, Padang

10. Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru

11. Hang Nadim, Batam

12. RH. Fisabilillah, Tanjung Pinang

13. S.M. Badarudin II, Palembang

14. Husein Sastranegara, Bandung

15. Halim Perdanakusuma, Jakarta

16. Adi Sumarmo, Solo

17. Ahmad Yani, Semarang

18. Adi Sucipto, Yogyakarta

19. Selaparang, Mataram

20. Eltari, Kupang

21. Supadio, Pontianak

22. Sepinggan, Balikpapan

23. Sam Ratulangi, Manado

24. Pattimura, Ambon

25. Frans Kaisepo, Biak

26. Sentani, Jayapura

27. Mopah, Merauke

Page 26: Airbus A320

Dari ke 27 bandar udara tersebut, sebanyak 10 diantaranya digunakan juga untuk penerbangan haji, ditambah bandar udara Syamsuddin Noor, Banjarmasin.

Ke 11 bandar udara yang digunakan untuk penerbangan haji Indonesia tersebut yaitu  :

1. Soekarno-Hatta, Jakarta

2. Juanda, Surabaya

3. Polonia, Medan

4. Sultan Hasanuddin, Makassar

5. Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh

6. Minangkabau, Padang

7. Hang Nadim, Batam

8. S.M.Badarudin II, Palembang

9. Adi Sumarmo, Solo

10. Syamsuddin Noor, Banjarmasin

11. Sepinggan, Balikpapan

Page 27: Airbus A320

Dari ke 27 bandar udara tersebut, 6 diantaranya dioperasikan untuk penerbangan kargo internasional, yaitu :

1. Hang nadim, Batam

2. S.M. Badarudin II, Palembang

3. Sepinggan, Balikpapan

4. Sam Ratulangin, Manado

5. Sultan Hasanuddin, Makassar

6. Frans Kaisiepo, Biak

Page 28: Airbus A320

Sumber : Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 11 Tahun 2010.

Federal Aviation AdministrationDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Federal Aviation Administration

Lambang FAA

Tentang Lembaga

Page 29: Airbus A320

Dibentuk 23 Agustus 1958

Civil Aeronautics Authority

Yurisdiksi Amerika Serikat

Situs web

Halaman situs resmi

Catatan kaki

[1][2]

Federal Aviation Administration (disingkat FAA) merupakan lembaga regualtor penerbangan sipil di

Amerika Serikat. Sebagai bagian dariKementerian Transportasi Amerika Serikat, badan ini

bertanggungjawab sebagai pengatur dan pengawas penerbangan sipil di A.S. (fungsinya mirip

dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di Indonesia) Undang-Undang Penerbangan Federal

1958 menjadi dasar hukum berdirinya lembaga ini dengan nama "Lembaga Penerbangan Federal"

(Federal Aviation Agency), dan menggunakan namanya yang sekarang pada tahun 1966 ketika FAA

bernaung di bawah Jawatan Pengangkutan (Kementerian Transportasi AS).

Jenis pesawat

Tandem motor glider

Page 30: Airbus A320

Wire launch glider

[sunting]Berdasarkan desain

Balon udara

Kapal udara

Pesawat bersayap tetap

Pesawat bersayap satu

Pesawat bersayap delta

Pesawat bersayap lipat

Sayap terbang

Pesawat bersayap dua

Pesawat bersayap tiga

Helikopter sipil Bell 407 di Bandara Niederrhein, Jerman.

Pesawat sayap berputar

Helikopter

Autogiro

[sunting]Berdasarkan propulsi

Pesawat terbang layang  (Glider)

Pesawat bermesin piston

Pesawat bermesin turbo propeler

Pesawat bermesin turbojet

Pesawat bermesin turbofan

Pesawat bermesin ramjet

[sunting]Berdasarkan penggunaan

Page 31: Airbus A320

Pesawat-pesawat eksperimentalNASA.

Pesawat eksperimental

Pesawat penumpang sipil

Pesawat angkut

Pesawat militerJenis pesawat udara

Jenis-jenis pesawat perbang

Berbagai jenis pesawat digunakan dalam transportasi diantaranya digunakan untuk kegiatan

olahraga, survay pemetaan, angkutan komersil penumpang dan barang dan untuk keperluan militer

yang selanjutnya dapat dikelompokkan atas dua kelompok yaitu yang lebih ringan dari udara dan

lebih berat dari udara.

[sunting]Jenis pesawat udara yang umum

Ada beberapa jenis pesawat udara yang umum digunakan diantaranya:

[sunting]Pesawat terbang

Boeing 737-800 milik maskapai Garuda Indonesia.

Page 32: Airbus A320

Pesawat Terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap atau disebut

juga sebagai fixed wing, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Wright bersaudara (Wright

brothers).[1], Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948) dan Wilbur (16 April 1867 - 30 May 1912)

adalah dua orang Amerika yang dicatat sebagai penemu pesawat terbang karena mereka berhasil

membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil diterbangkan dan dikendalikan oleh

manusia pada tanggal 17 Desember 1903. Dua tahun setelah penemuan mereka, kedua bersaudara

tersebut mengembangkan 'mesin terbang' mereka ke bentuk pesawat terbang yang memakai sayap

yang seperti sekarang kita kenal. Walaupun mereka bukan orang yang pertama membuat pesawat

percobaan atau experiment, Wright bersaudara adalah orang yang pertama menemukan kendali

pesawat sehingga pesawat terbang dengan sayap yang terpasang kaku bisa dikendalikan.

Pesawat terbang merupakan moda yang sangat populer dalam melakukan perjalanan jarak

menengah maupun panjang. Pesawat-pesawat komersil tertentu bahkan mampu terbang sampai

sekitar 18 jam. Pesawat komersil yang populer digunakan saat ini adalah dari Boing 737 buatan

Amerika Serikat dari berbagai seri, diantaranya seri 200, 300, 400, 500, 800 dan 900, kemudian

disusul dengan pesawat Airbus buatan beberapa negara di Eropah dari seri 319, 320 dan 330.

[sunting]Helikopter

Helikopter Bell

bagian-bagian helikopter

Helikopter adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap putar atau yang disebut juga

sebagai Rotary wing yang rotornya digerakkan oleh mesin. Kata helikopter[2] berasal dari bahasa

Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). Sesuai dengan namanya, Helikopter merupakan pesawat

sayap-berputar yang dapat bergerak naik turun secara vertikal dan bermanuver di udara

memanfaatkan tenaga yang dihasilkan dari oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar. Era

baru perkembangan helikopter terjadi pada September 1939, sebuah helikopter Amerika pertama

yang didesain oleh Igor Skorsky keturunan Rusia yang lahir di Amerika melalui Vought-Sikorsky

Page 33: Airbus A320

Company. Helikopter ini bernama Sikorsky's VS-300, merupakan helikopter pertama yang sukses

menggunakan rotor/baling-baling belakang (Tail Rotor) yang berfungsi untuk menetralkan tenaga

putaran yang diproduksi oleh baling-baling utama.

Rotor atau sayap berputar pada helicopter berfungsi untuk mengangkat pesawat keatas dan untuk

memajukan pesawat maka diberikan kemiringan sayap putar yang mengakibatkan pesawat bisa

berjalan maju ataupun mundur. Karena sayap putar berputar ke satu arah maka harus dilengkapi

dengan rotor yang ditempatkan dibuntut pesawat.

[sunting]Balon udara

Balon udara panas sedang dikembangkan dengan pembakar sebelum diluncurkan

Balon udara panas adalah teknologi penerbangan pertama oleh manusia, ditemukan oleh

Montgolfier [3] bersaudara di Annonay, Perancis pada 1783. Penerbangan pertama dengan manusia

diadakan pada 21 November 1783, di Paris oleh Pilâtre de Rozier dan Marquis d'Arlandes. Balon

udara panas dapat dikendalikan dan bukan hanya dibawa angin yang dikenal

dengan airship atau thermal airship.

[sunting]Jenis Pesawat Berdasarkan Penggunaan

Ada beberapa jenis pesawat yang penting berdasarkan penggunaan[4] diantaranya:

[sunting]Pesawat Eksperimental

Pesawat ini merupakan pesawat yang sedang mengalami proses pengujian. Pesawat jenis ini pada

umumnya mempunyai bentuk sedikit berbeda dan istimewa. Konsep dan desainnya baru. Selain itu,

pesawat ini belum dipakai secara massal.

[sunting]Pesawat Penumpang Sipil

Pesawat jenis ini merupakan pesawat udara yang berfungsi mengangkut penumpang. Pesawat

penumpang sipil ini mempunyai kapasitas yang berbeda-beda, mulai kapasitas 1 orang untuk

pesawat pribadi sampai dengan Airbus 380 yang bisa mengangkut sekitar 500 orang penumpang.

[sunting]Pesawat Angkut

Pesawat ini berfungsi untuk mengangkut barang dan mengangkut berbagai jenis komoditi. Pesawat

ini sering juga disebut pesawat kargo. Pada umumnya pesawat kargo adalah pesawat penumpang

yang dimodifiksai. Tapi, ada juga pesawat yang khusus dibuat untuk pengangkutan barang, misalnya

pesawat jenis Boeing 747 Large Cargo Freighter. Pesawat angkut biasanya dipakai oleh sipil dan

militer. Keduanya mempunyai armada masing-masing. Pihak militer biasanya menggunakan pesawat

ini untuk mengangkut kendaraan perang, senjata, dan tentara.

[sunting]Pesawat Militer

Page 34: Airbus A320

Pesawat militer merupakan pesawat yang berfungsi untuk berbagai keperluan militer. Jenisnya pun

bermacam-macam.

Pesawat tempur. Pesawat ini didesain untuk melakukan penyerangan. Sasaran penyerangan

biasanya adalah pesawat musuh. Karakter pesawat ini lincah dan cepat.

Pesawat tempur latih. Pesawat ini digunakan latihan oleh calon-calon pilot, baik sipil ataupun

militer. Pesawat ini dirancang tidak bersenjata. Pesawat jenis ini mempunyai dua tempat duduk,

yaitu untuk pilot dan co-pilot.

Pesawat intai. Pesawat ini berfungsi untuk mengintai lawan dan mengumpulkan data-data

intelijen.

[sunting]Jenis pesawat berdasarkan mesin penggerak

[sunting]Piston

Merupakan pesawat ekonomis yang sangat sesuai untuk penerbangan jarak dekat. Kapasitas

biasanya berkisar antara 3 sampai 8 penumpang. Pesawat jenis seperti ini biasanya digunakan untuk

kebutuhan pribadi, photo udara, latihan, penyemproton hama. Mesin penggerak dapat berupa mesin

diesel yang menggunakan bahan bakar aviation turbine fuel (avtur) yang merupakan turunan dari

kerosine yang mempunyai persyaratan yang ketat; dan mesin piston yang dirancang untuk dijalankan

dengan aviation gasoline dengan standar yang lebih tinggi dari bahan bakar mobil agar dapat

digunakan pada compression ratio yang lebih tinggi yang dapat meningkat tenaga mesian pada

ketinggian yang lebih tinggi, bahan bakat yang biasanya digunakan adalah aggas 100LL yang berarti

mempunyai angka oktan 100 dan LL merupakan singkatan dari low lead. Kelangkaan avgas

menyebabkan avgas dapat digantikan dengan Mogas (mobile gasoline) dari oktan yang tertinggi.

[sunting]Turboprop

Potongan mesin Tuboprop

Merupakan jenis pesawat terbang untuk perjalanan jarak menengah antara 2 sampai 4 jam. Pesawat

turboprop digunakan pada pesawat dengan 4 sampai dengan 70 penumpang. Terdapat banyak

pesawat terbang seperti ini yang digunakan di Indonesia seperti CN 235 buatan Industri Pesawat

Terbang Nasional (IPTN), MA 60 buatan Tiongkok, ATR buatan Perancis ataupun digunakan pada

alat angkut militer Hercules yang digerakkan dengan dengan 4 buah mesin.

Prinsip kerja Mesin Turboprop diawali mesin menghirup udara yang kemudian dipadatkan oleh

kompresor untuk kemudian dibakar, hasil pembakaran akan memutar turbin pembakaran keluar

melalui nosel/jet yang mengakibatkan sebagian kecil daya dorong, poros turbin memutar propoler

yang mengakibatkan daya dorong pesawat. Propeler tidak begitu efisien pada kecepatan tinggi,

sehingga tidak digunakan untuk pesawat kecepatan tinggi. Kecepatan pesawat turboprop bisa

mencapai 500 knot (926 km/h, 575 mph).

Mengingat suhu didalam ruang bakar yang sangat tinggi maka bahan yang digunakan merupakan

bahan tahan terhadap suhu yang tinggi serta regangan yang besar. untuk itu biasanya digunakan

Page 35: Airbus A320

alloy nikel yang tahan terhadap suhu yang tinggi, ataupun bahan-bahan baru seperti mono-crystalline

yang dapat bekerja pada suhu yang lebih tinggi.

[sunting]Turbofan

Potongan mesin jet

Pesawat jet menggunakan turbofan yang prinsip kerjanya hampir sama dengan turboprop hanya tidak

menggunakan propeler sedang tetapi menggunakan fan untuk memasok udara ke turbin serta udara

bertekanan yang menambah daya dorong serta ikut mendinginkan didnding luar turbin/ruang bakar.

Turbofan merupakan jet yang menghirup udara yang kemudian dipadatkan pada kompresor untuk

kemudian dibakar, hasil pembakaran akan memutar turbin tekanan tinggi dan kemudian

dikembangkan oleh turbin tekanan rendah dan gas hasil pembakaran keluar melalui nosel/jet yang

mengakibatkan daya dorong.

Semua mesin jet yang digunakan untuk pesawat jet komersial masa kini adalah mesin turbofan.

Mesin ini lebih banyak digunakan karena sangat efesien dan relatif dengan tingkat kebisingan yang

lebih rendah. Turbofan digunakan pada berbagai pesawat termasuk:

Jet Executive, Merupakan pesawat jet yang digunakan kalangan VVIP/jet set dalam melakukan

perjalanan bisnis mereka, dapat terbang untuk jarak menengah sampai dengan jarak jauh.

Pesawat mempunyai kapasitas anatara 4 sampai dengan 16 penumpang.

Airliners. Merupakan pesawat jet komersil untuk perjalan jarak menengah sampai dengan jarak

jauh. Pesawat jet komersil dapat digunakan untuk mengangkut antara 50 orang penumpang

sampai dengan 500 orang penumpang.

[sunting]Roket

Mesin roket yang memperoleh dorongan dari tekanan yang dihasilkan dalam ruang bakar yang keluar melalui nosel

Page 36: Airbus A320

Roket merupakan wahana luar angkasa, peluru kendali, atau kendaraan terbang yang mendapatkan

dorongan melalui reaksi roket terhadap keluarnya secara cepat bahan fluida dari keluaran mesin

roket. Aksi dari keluaran dalam ruang bakar dan nozle pengembang, mampu membuat gas mengalir

dengan kecepatan hipersonik sehingga menimbulkan dorongan reaktif yang besar untuk roket

(sebanding dengan reaksi balasan sesuai dengan Hukum Pergerakan Newton ke 3). Hasil

pembakaran mengakibatkan tekanan antara 10 sampai 200 bar dalam ruang bakar yang dikeluarkan

melalui nosel yang mengakibatkan daya dorong yang besar dan akan menghasilkan tenaga yang

sangat besar dan dapat menghasilkan pesawat yang dapat meluncur dengan kecepatan yang sangat

besar. Seringkali definisi roket digunakan untuk merujuk kepada mesin roket.

Kebanyakan roket saat ini adalah roket kimia. Mesin roket ini memerlukan bahan bakar padat atau

cair, seperti bahan bakar cair Booster/penguat Pesawat ulang-alik dan mesin utamanya yang

digunakan untuk melepaskan diri dari gravitasi bumi. Reaksi kimia dimuali di ruang bakar dengan

bahan bakar (dengan udara atau oksigen bila di ruang angkasa) dan gas panas yang dihasilkan

mengalir dengan tekanan tinggi keluar melalui saluran yang menuju ke arah belakang roket.

Roket pertama sekali digunakan sebagai peluru dalam peperangan termasuk kemudian digunakan

juga untuk menhantarkan hulu ledak, perkembangan kemudian dari rocket/senjata yaitu dapat

dikendalikan menuju tempat yang dituju ataupun mengejar suatu objek yang pergerak sehingga

kemudian namanya menjadi peluru kendali. Pada masa perang dingin berlangsung negara adidaya

mengembangkan roket dengan hulu ledak nuklir yang sangat menghawatirkan masyarakat karena

dapat menempuh ribuan kilometer. Sebagai pesawat ruang angkasa digunakan untuk mengangkut

satelit, pesawat ruang angkasa ke orbitnya termasuk dalam melakukan perjalanan manusia menuju

ke bulan pada tahun 1960an.

[sunting]Jenis pesawat menurut bentuk sayap

Selain dari pada kedudukan sayap terhadap badan pesawat, maka pesawat terbang dapat juga

ditinjau dari bentuk sayap, Bentuk sayap sangat erat hubungannya dengan sifat-sifat aerodinamis dari

pesawat terbang yang bersangkutan,termasuk kemampuan (performance) pesawat terbang tersebut.

Bentuk sayap yang paling banyak kita kenal adalah:

Sayap lurus (Straight wing/rectangular wing) banyak digunakan pada pesawat pada awal industri

penerbangan.

Constant chord Box wing

Sayap condong ke belakang (Swept back wing) merupakan bentuk sayap yang banyak

digunakan saat ini didalam industri penerbangan dikembangkan dengan berbagai variasinya

seperti Cressent, Cranked arrow, M-wing dan W-wing .

Page 37: Airbus A320

Swept Variable sweep

(swing-wing)Crescent

Cranked

arrowM-wing W-wing

Sayap tirus (Tapered wing) merupakan sayap yang tirus, didesain demikian untuk

mengoptimalkan fungsi sayap pesawat. Variasinya dapat berupa Tapered, Reverse tapered,

Compound tapered ataupun Trapezoidal.

Tapered Reverse tapered Compound tapered Trapezoidal

Sayap segi tiga (Delta wing)* menggunakan sayap berbentuk segitiga melebar kebelakang.

Beberapa variasi diantaranya:

Tailless delta - desain klasik yang banyak digunakan pada pesawat seperti Dassault Mirage

III.

Tailed delta - merupakan pesawat sayap delta yang dilengkapi sayap belakang. Banyak

digunakan pada pesawat Rusia seperti Mikoyan-Gurevich MiG-21.

Cropped delta - ujung sayap delta dipotong yang berfungsi untuk mengurangi drag pada

ujung sayap.

Compound delta atau double delta - merupakan gabungan dari dua delta digunakan pada

Saab 35 Draken. Dengan bentuk sayap seperti ini akan meningkatkan lift.

Ogival delta - bersayap yang delta dengan peralihan seperti gelas anggur. Digunakaa pada

pesawat supersonik Concorde.

Tailless delta Tailed delta Cropped delta Compound delta Ogival delta

[sunting]Industri penerbangan

Industri penerbangan merupakan industri yang sangat kaya dengan tehnologi termasuk inteligen

tehnologi yang sangat maju, sehingga tidak gampang untuk mendirikan industri pesawat terbang.

[sunting]Perusahaan pesawat terkemuka

Page 38: Airbus A320

Terdapat lima perusahan pesawat terbang sipil terkemuka didunia ini yaitu:

Airbus, merupakan perusahaan yang berbasis di Eropa

Boeing, merupakan perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat

Bombardier, merupakan perusahaan yang berbasis di Canada

Embraer, merupakan perusahaan yang berbasis di Brazil

United Aircraft Corporation, merupakan gabungan beberapa perusahaan/industri pesawat seperti

Ilyushin, Sukhoi dan Tupolev yang berbasis Russia

Boeing, Airbus, Ilyushin dan Tupolev berkonsentrasi pada pesawat bebadan lebar dan pesawat

berbadan ramping, sedangBombardier, Embraer dan Sukhoi dikonsentrasikan pada pesawat

berbadan ramping untuk pelayanan regional.

[sunting]Industri pesawat Indonesia

Sebuah pesawat CN 235 milik MNA produksi PT DI

PT. Dirgantara Indonesia (DI) adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di

Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI

didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie

sebagai Presiden Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi

Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Setelah direstrukturisasi, IPTN

kemudian berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000.