Akhlak Berbangsa Dan Bernegara Kelompok 2

7/23/2019 Akhlak Berbangsa Dan Bernegara Kelompok 2

1/14

BAB I

PENDAHULUAN

Negara merupakan suatu wadah tempat berlindung para bangsa,yang di dalamnya

tedapat peraturan-peraturan yang mengikat baik tertulis maupun secara lisan. Disitulah

kita menumpahkan kemerdekaan kita,kemerdekan yang telah diraih para pahlawan yang

tak mengenal darah uangnya.!aka patutlah para pemuda meneruskan peruangan

mereka yang telah rela memberikan darahnya untuk tanah air ini untuk kebahagiaan kita

menghuni tanah air ini.

"#nsep kehidupan umum masyarakat dunia termasuk didalamnya bangsa $nd#nesia

tidak pernah terlepas dari k#nsep kehidupan gl#bal yang sudah beralan melalui pr#sesyang sangat panang. "#nsep tersebut menadi k#nsep berbangsa, bernegara% seperti

"apitalisme, Liberalisme, sialisme, "#munisme, &ekularisme dan k#nsep berbangsa

dan bernegara yang berlandaskan agama berikut turunan-turunannya, &talinisme,

Leninisme, !a# tse 'ung, ($slam, "risten, Hindu, )udha* Liberal, !#derat dan +adikal.

&eluruh "#nsep kehidupan dan isme diadikan sebagai il#s#i kehidupan berbangsa dan

bernegara untuk membentuk tatanan kehidupan serta peradaban manusia, yang tidak lain

memiliki maksud dan tuuan untuk mewuudkan keselarasan dan keseahteraan

masyarakat dan bangsanya. E#ria isme p#litik tersebut berkembang di era perebutan

kekuasaan pasca perang dunia $ dan $$ melalui pr#yek-pr#yek p#litik pr#paganda untuk

saling memberi pengaruh dari negara-negara yang menang dalam perang tersebut untuk

diadikan k#nsumsi bagi Negara yang mendapat nasib kalah dalam perang, atau negara-

negara yang memang memiliki k#ndisi sumber daya manusia dan alam sebagai #bek

perebutan kekuasaan, atau uga memang karena memiliki kelemahan sehingga dari awal

menadi #bek aahan. Di $nd#neia sendiri sebagai Negara yang memiliki nasib teraah

karena ekses dari penemuan-penemuan l#st land #leh bangsa-bangsa Er#pa serta ekses

dari perang dunia $ dan $$, memiliki searah kehidupan yang panang serta berganti haluan

p#litik. )ahkan hampir semua isme dan haluan p#litik pernah dilalui #leh para pendiri

bangsa (#unding ather*. Diyakini semua ini dimaksudkan ingin membangun tatanan

kehidupan bangsa yang pr#gresi, mau dan memiliki peradaban bangsa yang lebih baik

dan mau pasca penaahan yang kita alami selama / tahun.

$nd#nesia, dengan melalui pr#ses panang dan peruangan yang tidak sedikit

memakan k#rban, maka para wakil rakyat dan pemimpin bangsa menetapkan bahwa

idi#l#gi dan k#nsep berbangsa dan bernegara $nd#nesia adalah Pancasila dan UUD 0.

$r#nis sekali ditengah peruangan penataan peradaban bangsa $nd#nesia, ustru bangsa

1


2/14

$nd#nesia terpuruk dan makin terpuruk karena k#nsistensi bangsa kita akan perwuudan

peningkatan kualitas bangsa hancur karena persepsi indi1idual dan kel#mp#k yang terlalu

dipaksakan karena memiliki eg# p#litik dan eg# kepentingan kel#mp#k yang terlalu

dikedepankan. $nd#nesia hancur berantakan karena kesalahan k#nsep kehidupan dari

le1el atas, menengah hingga bawah salah berpiak. &iat-siat yang pernah menadi

tauladan para pemimpin bangsa dan agama yang selalu meruuk kepada nilai-nilai etika

m#ral dan agama disisihkan bahkan diadikan sebuah k#nsumsi insidentil yang bersiat

serem#nial saa. Para pemimpin k#rup, d2alim dan anarkis dalam melaksanakan

kepemimpinannya, pengusaha memanaatkan kebeatan para pemimpin untuk menghisap

darah rakyat, dan rakyat dari le1el atas hingga le1el grass r##t asyik menc#nt#h

ked2aliman yang dilakukan para pemimpin, yang pada gilirannya menadi keahatan

sistemik yang tidak disadari #leh mereka. Dan alhasil menadikan negara yang paling

miskin, k#rup, b#d#h dan banyak ulukan negati bagi negara kita.

A. LATAR BELAKANG

Dalam penulisan makalah ini penulis menc#ba memaparkan secara ringkas dan padat

agar mudah dimengerti #leh pembaca, seperti apa seharusnya akhlak sese#rang dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara, dari pendahuluan yang penulis abarkan maka adabeberapa hal yang melatarbelakangi penulisan makalah ini, yakni , 3* Apa saa #bek

yang menadi bahasan akhlak bernegara dan berbangsa itu4% 5* Apakah harus warga

negara di $nd#nesia telah masuk di dalam sekularisasi di kehidupannya4

Dalam kehidupan ini Agar tidak teradi de1iasi antara tanggung awab dunia serta

akhirat c#ba kita lihat lagi ayat suci yang dikumandangkan Allah 6

Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka

mengabdi kepada-Ku.

!aka dengan ped#man ayat inilah manusia menentukan alan

hidupnya,sebenarnya semua tindakan kita akan di catat #leh malaikatnya Allah tidak ada

perhitungan satu pun yang keliru balasannya, maka sungguh manusia hidup mereka

hanya untuk beribadah. Pada hakikatnya,se#rang khaliah pun memimpin hanya semata

beribadah, bangsa yang bertanggung awab kepada negerinya hanya semata berlutut

menyadari k#dratnya sebagai manusia yang tiada arti dihadapan tuhannya.

'etapi se#rang muslim yang mampu membimbing alan hidupnya dan alan hidup #rang

lain digaris literature Allah maka dialah yang paling baik diantara manusia-manusia

2


3/14

mulia.maka bangsa kita ini sebagian pen#pangnya yang akan membawa penghuni negeri

ini kealan Allah,

Dilihat dari tugas atau tanggung awab manusia lah yang berhak mengatur,

mengel#la dan melestarikan alam ini.karena para penghuni dunia adalah manusia,

manusilah yang mempunya lahir batin yang sempurna ketimbang makhluk allah yang

laiknya,bahkan manusia bisa lebih tinggi deraatnya dari para malaikat yang tunduk

tanpa d#sa setitik pun kepada Allah,dan kemurkaan Allah adalah bathilnya kelakuan

manusia sehingga rendahnya melibihi binatang terendah draatnya.

B. RUMUSAN MASALAH

Dalam kaitannya dengan hal-hal yang melatarbelakangi penulisan makalah ini,

maka penulis mengembangkan hal-hal yang melatarbelakangi makalah ini menadi

rumusan masalah sebagi berikut6

3. Apa itu akhlak bernegara dan berbangsa4

5. Apakah akhlak se#rang pemimpin mencemirkan akhlak masyarakatnya4

C. TUJUAN

Dari rumusan masalah diatas diharapkan tuuan yang penulis sampaikan dapat

mengena dengan pembahasan di bab selanutnya, di bab selanutnya akan didapati bahwatuuan penulis adalah agar pembaca dapat memahami bagaiman seharusnya kita sebagai

indi1idu dan sebagai makhluk s#sial dalam menyikapi perbedaan tanpa harus melakukan

gerakan isme-isme yang disebutkan dalam pendahuluan diatas tadi.

3


4/14

BAB II

PE!)AHA&AN

Pembangunan Moral dan Aklak Bang!a

"eberhasilan dan kegagalan suatu negara terletak pada sikap dan prilaku

dari seluruh k#mp#nen bangsa, baik pemerintah, DP+ (wakil rakyat*, pengusaha,

penegak hukum dan masyarakat. Apabila m#ral etik diunung #leh bangsa kita

maka tatanan kehidupan bangsa tersebut akan mengarah pada kepastian masa

depan yang baik, dan apabila sebaliknya maka keterpurukan dan kemungkinan

dari termarinalisasi #leh lingkungan bangsa lain akan teradi.

)angsa kita terlalu terk#nsentrasi dengan te#ri p#litik dan te#ri kehidupan yang

berkiblat pada dunia barat dan timur saat membangun masyarakat. )ahkan

kecenderungan untuk meninggalkan identitas timur religius lebih kentara. Di era

37/ - 378/ an negara kita berganti-ganti haluan p#litik seperti liberalisme,

capitalisme k#munisme dan nasi#nalis agama (nasak#m* pernah dilalui dengan

menggunakan p#la trycle and err#r, sehingga mengalami keterlambatan sikap

karena sering berganti p#la p#litik yang pada akhirnya kita mengalami

keterpurukan dan mendapat label negara terburuk baik di le1el regi#nal, Asia

maupun dunia. Hal ini teradi diseluruh aspek kehidupan% di dunia p#litik,

ek#n#mi, s#sial, budaya dan sistem penegakan hukum &elama ini pembangunan

nasi#nal meliputi bidang agama, sebagai buktinya secara kuantitati dan

#rmalitas tempat ibadah kita dan serem#ni keagamaan kita tampak ramai. Namun

krisis m#ral teradi sampai kini, disinilah sebuah tantangan bagi pemerintah dan

pemuka agama, #rmalitas 1s realitas, alan keluarnya adalah bahwa kini harus

mempunyai #rientasi berbeda dengan sebelumnya. "alau masa lalu seluruh

bentuk pembangunan, termasuk bidang agama, ber#rientasi pada m#n#l#yalitas

p#litik, kini tentu harus diubah t#tal. 9rientasinya hendaknya untuk memperbaiki

m#ralitas bangsa kita dan untuk memberdayakan masyarakat pemeluknya untuk

hidup aman (hasanah* di dunia dan di akhirat kelak.

Dengan demikian maka perbaikan masa depan bangsa harus dimulai dengan

perbaikan etika m#ral yang berlandaskan agama, karena identitas bangsa kita

adalah identitas timur yang religius dimana hampir seluruh agama yang terlahir di

4


5/14

dunia ini semua berasal dari dunia timur% agama :ahudi, "risten, Hindu, )udha,

"#nghucu, &hint# berikut seluruh sektenya. 'erutama harus dimulai dari perilaku

para pemimpin bangsa, karena perilaku masyarakat pada umumnya seperti

l#k#m#ti dan gerb#ng, alurnya dari bawah hingga tingkat atas beralan estaet

mengikuti arah dan stratiikasi s#sial yang ada.

E"#ka berkua!a menuru" Al$Ga%al#

&eperti hikmah-hikmah yang diungkapkan $mam Al-;ha2ali tentang

perilaku masyarakat akan sangat dipengaruhi #leh perilaku pimpinannya 6


6/14

ditata kembali. Pemimpin negara, wakil rakyat dan seluruh pemegang kekusaan

dari gubernur sampai ke tingkat pemerintahan dan t#k#h masyarakat etika dan

m#ralnya harus meruuk kepada agama. 'idak ada lagi pemimpin yang d2alim

kepada rakyat, bangsa dan negaranya. +asulullah bersabda yang diriwayatkan dari

Umar 6 " Sesungguhnya ketika Allah menurunkan Adam ke bumi, diwahyukan

kepadanya empat perkataan,. Allah berfirman , ahai Adam, !lmumu dan !lmu

keturunanmu terdapat dalam empat perkataan, yaitu satu perkataan untuk-Ku,

satu perkataan untukmu, satu perkataan antara Aku dan engkau, serta satu

perkataan antara engkau dan manusia #erkataan untuku adalah sembahlah

Aku dan jangan menyekutukan Aku, #erkataan untukmu adalah Aku akan

menyelamatkanmu dengan ilmumu, #erkataan antara engkau dan Aku adalah

engkau berd$a dan Aku yang akan mengabulkan, perkataan antara engkau

dan manusia adalah berbuat adil dalam urusan mereka, dan berbuat adil lah

diantara mereka


7/14

pendidikan #rmal, uga #leh keluarga, lembaga s#sial keagamaan dan lembaga

pendidikan tradisi#nal keagamaan serta tempat-tempat ibadah.

Al$'arab# merupakan se#rang pemikir p#litik terkenal dalam $slam,

negara adalah #rganisasi territ#rial bangsa yang mempunyai kedaulatan.yakni

institute suatu bangsa yang berdiam dalam suatu daerah territ#rial tertentu dengan

ungsi penyelenggaraan kesahteraan bersama,baik secara materiala maupun

secara spiritual..'erhadap Negara yang berungsi dan bertuuan semacam

itu,se#rang muslim memikul tanggung awab pula untuk memelihara dan menaga

agar semua Negara mampu melindungi bangsanya.($badah dan Akhlak dalam

$slam*. 'anggung awab itu sungguh berat dan akan diperhitungkan atas apa yang

dipertanggungawabkannya.Dalam akhlak muslim terhadap suatu Negara maka

harus dilihat dimana kaitannya atas apa yang akan mereka pikuli,pada prinsipnya

Negara itu di isi #leh dua kateg#ri yaitu pemimpin (pemerintah* atau warga

(rakyat biasa*."eduanya harus tahu bagaimana ia bersikap dan berakhlak.

Akhlak terhadap Negara terbagi dalam 5 katag#ri 6

Akhlak para pemimpin atau peabat

Akhlak warga atau rakyat biasa

a(. Aklak )ara )e*aba"

:ang disebut pemimpin adalah #rang-#rang yang punya tugas memikul

tanggung awab sangat berat,hakikatnya setiap muslim adalah punya tanggung

awab terhadap dirinya sendiri dan menadi pemimpinnya sendiri.9leh sebab itu

meskipun ada se#rang yang memimpin kita,maka harus tahu dulu apa yang ada

dalam diri kita,karena merupakan tanggungan indi1idualistis.)erbeda dengan para

peabat yang memimpin maka keseluruhan tanggung awab atas keseahteraan

rakyatnya benar-benar harus di tunukan dengan sikap biaksana dan yakin bahwa

dirinya mampu membimbing diri sendi keluarga serta para rakyatnya.&emuanya

berawal dari diri sendiri maka Allah berirman 6

7


8/14

Artinya : %ai $rang-$rang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu

dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu penjaganya

malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap

apa yang diperintahkan-&ya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang

diperintahkan.'(.S.At-tahrim :)*

&iat yang selayaknya dic#nt#h para pemimpin atau para pemerintah

adalah sianya nabi !uhammad saw.yaitu siat &hidiB,Amanah,'abligh dan

Cathanah.

&idiB yang berarti uur,merupakan ungkapan em#si yang timbul dari

suara hati manusi,maka dengan membawa suara hati,manusia akan tahu

siat allah,yang berarti selalu benar atas kehendaknya.

Amanah yang berarti terpercaya,Pemimpin yang baik adalah pemimpin

yang memegang amanah rakyatnya demi ridh# allah,maka ika pemimpin

memegang k#nsep ini tidak ada lagi para penyeludup seperti tikus-tikus

Negara.Cirman Allah 6

Artinya : 'yaitu* ketika $rang-$rang yang diikuti itu berlepas diri

dari $rang-$rang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa

dan 'ketika* segala hubungan antara mereka terputus sama

sekali.

'abligh,yang berarti menyampaikan,hal ini memanglah menadi tuga

p#k#k pemimpin untuk menyampaikan terhadap raknyatnya pa bel#m

diketahi serta perkara apa saah yang mampu member kemakmuran

bangsanya

Cath#nah,yang berarti cerdas,se#rang pemimpin harus mempunyai

kecerdasan yang d#minan akar mampu menyusun strategi untuk untuk

menadi pembinaan bagi masyarakatnya.

Dengan cerminan keempat siat nabi ini semua pemerintah akan sukses atas

tanggung awabnya, Ungkapan para peabat akan terwuud di masadepan yang

8


9/14

merupakan masa yang sangat k#mpleks dimana dalam sebuah sunatullah dengan

bertambahnya usia 2aman dan umlah penduduk,maka akan bertambah uga

pr#blematika yang teradi ditengah-tengah umat.'erlebih ika kita mengamati

pr#ses degradasi m#ral yang telah berlangsung pada saat ini, tentunya tugas dari

pimpinan-pimpinan umat masa depan adalah teramat berat. !aka waib setiap

umat muslim yang mukala tahu tentang bagaimana peruangan nabi !uhammad

serta semua kaian pentas kepemimpinan dalam searah islam, maka beberapa

karakter yang harus dimiliki #leh se#rang pemimpin islam 6

a. !emiliki akidah $slamiyah yang mapan

&e#rang pemimpin harus menampilkan kepribadian yang k#k#h dan tidak

mudah te#mbang ambing #leh sebuah pemikiran bagaikan kapas terbang terbawa

angin,tetapi haruslah mempunyai sebuah prinsi,dia harus punya benteng

sekaligus pengay#m bagi umatnya dan pengantar akidah dengan kemantapan

merupakan indicat#r utama menadi yang akan mampu mepengaruhi indicat#r

lainnya.

b. 'asamuh ('#leran*

&iat ini bukan hanya dimiliki #leh se#rang peabat saa,tetapi setian

indi1idu waib memilki siat tasamuh karena sebagai wadah bergaul atau

bers#sialisasi dengan #rang lain demi menghindari siat talashub (anatic*,talasub

ini d#minan menadi pengahalang bersatunya umat islam,ika dikaitkan dengan

2aman sekarang maka akan menadi penghalang atas bersatunya sukuisme budaya

$nd#nesia tersendiri yang sangat kental dari dulu 2aman rasulallah sampe

skarangpun masih demikian khusus diberbagai pr#1insi di $nd#nesia,maka dengan

semb#yan ?)hineka 'unggal $ka> yang menadi pemersatu diind#nesia inilah uga

prinsi yang akan mengalahkan talashub.

c. !emiliki landasan kerasama dan s#lidaritas

"erasama ini harus diletakkan pada kerangka yang luas,baik itu dalam

bentuk talawun islamy (kerasama umat islam* maupun talawun insane (kerasama

antar umat manusia*,dan hal ini merupakan karakter kepemimpinan yang harus

9


10/14

dimiliki uga melihat dari realisasi sekarng maka akan banyak pr#blematika yang

muncul nanti.

d. !ampu menghilangkan kultur #ganisasi

9rganisasi suku,ras,s#sial p#litik dan lain-lain hanya akan menambah

deretan pers#alan sekaligus memperlebar urang perbedaan,untuk itu budaya

kultur #rganisasi harus dihapuskan,dan se#rang pemimpin harus memiliki 1isi

yang auh (1isi#ner* untuk membentuk ummatan wahidah (umat yang bersatu*.

e. 'erbuka

&e#rang peabat haruslah terbuka terhadap dinamika internalumatnya,kritik yang k#nstrukti dan dem#crat karena se#rang pemimpin yang

berwawasan sempit lambat laun akan menelma menadi dictat#r karena tidak ada

c#ntr#l yang menadi penyeimbang terhadap berbagai kebiakan yang

dikeluarkannya.

b(. Aklak +arga negara

'idak hanya pemimpin saa yang harus memenuhi kewaiban, sebagai warganegara pun harus senantiasa memenuhi kewaiban atas apa yang diperintahkan

pemimpinnya yang memenuhi criteria pemimpin menurut pandanga islam dan

berikut ini merupakan kewaiban akhlak muslim sebagai warga negara.

"ewaiban itu diantaranya 6

a* Harus taat pada pemimpinpemerintah,selama mereka memerintahkan atas

perkara yang p#siti dan masih dalam kateg#ri perintah Allah serta +asulnya.

Artinya : %ai $rang-$rang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah +asul

'nya*, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat

tentang sesuatu, aka kembalikanlah ia kepada Allah 'Al (uran* dan +asul

'sunnahnya*, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari

kemudian. yang demikian itu lebih utama 'bagimu* dan lebih baik

akibatnya'(.S. An-&isa :*

10


11/14

b* !eng#reksi dan menge1aluasi peralanan Negara seperti hal nya dalam al-

Buran 6

Artinya :

/. Demi masa.

0. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

1. Kecuali $rang-$rang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan

nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati

supaya menetapi kesabaran.

$si kandungan ayat di atas bahwasanya islam perlu saling nasihat-menasihati agar tercipta kehidupan negar yang dinamis.)udaya kritis ini menadi

parameter keberuntungan umat islam.karena dalam islam yang salah ya salah

tidak ada penyelewengan dalam kebenaran.

c* !embela Negara, kewaiban membela Negara dan mempertahankannya

adalah kewaiban warga negaranya sendiri, atau masyarakat itu sendiri termasuk

pemerintahannya, bukan hanya kuasa pemerintah saa yang memegang tetapisemua penduduk harus ikut merasa peduli dan melindungi seperti dikatakan dalam

Al-Buran 6

Artinya : 2erangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun

berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. yang

demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu engetahui.

!elakukan sesuatu semata hanya karna mengharap ridh# Allah, maka

penerapan untuk menaga tanah air sendiri lakukan dengan prinsi surat At-taubah

ayat 03 di atas.

Disamping itu ada kewaiban lain yang terkait dengan akhlak terhadap

Negara bahwa setiap warga Negara bisa menggunakan dan menuntut haknya ,

Hak tersebut adalah 6

a. Hak dalam berp#litik

11


12/14

3*. Hak memilih

5*. Hak musyawarah*. Hak c#ntr#l rakyat

0*. Hak memecat

*. Hak pencal#n

8*. Hak menadi aparat Negara

b. Hak Asasi

3*. !endapatkan persamaan didepan hukum dan

peradilan

5*. "ebebasan pribadi 6Hak beragama,hak memilih serta hak

kesenangan yang bersiat pribadi.

=adi disimpulkan bahwa setiap pemimpin ataupun warga Negara berhak

untuk menaga kemaslahatan negaranya.Dengan memegang dan mencerminkan

akhlak-

akhlak yang menadi alan menuu keberhasilan serta hiasan dan p#ndasi

membangun kebagiaan bernegara.

12


13/14

BAB III

PENU'UPDari uraian singkat diatas maka penulis berharap kita sebagai warga negara

mampu dan dapat mengamalkan setiap perintah dari dari pimpinan (pemerintah*

yang tentunya sudah sesuai dengan apa yang telah disyariatkan dalam Al-uran

dan As-&unnah.

A. "esimpulan

Penulis menyimpulkan bahwa selama ini bangsa $nd#nesia hampir

menganut yang namanya sekularisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,hampir saa kita tidak mengikuti tuntunan-tuntunan yang disampaikan #leh Nabi

!uhammad &.A. sehingga menadi sebuah bangsa yang b#br#k dari segala

aspek. "emudian penulis uga mengambil kesimpulan bahwa negara $nd#nesi

bukanlah negara $slam yang bisa dialankan persis sama dengan tuntunan kitab

suci Al-urFan, namun pada hakikatnya dasar negara PANGA&$LA sudah sangat

sesuai dan sealan dengan Al-uranul "arim.

). &aran-saran

Penulis menyarankan kepada pembaca agar lebih kritis dan lebih sadar

akan en#mena-en#mena keagamaan yang dapat menerumuskan umat $slam di

$nd#nesia ke alan yang atau urang kehancuran.

13


14/14

Datar Pustaka

http6au2iahturr.bl#gsp#t.c#m5/3/akhlak-terhadap-masyarakatalam.html

http6eb##kbr#wsee.netpembahasan-akhlak-dalam-masyarakat-dan-bernegara-

pd-d85I/

http6www.gudangmateri.c#m5/3/33meneladani-akhlak-bernegara-

rasulullah.html

http6nasrull#h-#ne.bl#gsp#t.c#m5//7/8m#ral-akhlak-berbangsa-dan-

kerukunan.html

http6cendekiaislamiccenter.bl#gsp#t.c#m5/35/0pentingnya-akhlak.html

Lam)#ran,

$ -a"ar nama anggo"a kelom)ok.

14
http://fauziahturr.blogspot.com/2013/03/akhlak-terhadap-masyarakatalam.htmlhttp://ebookbrowsee.net/pembahasan-akhlak-dalam-masyarakat-dan-bernegara-pdf-d376372850http://ebookbrowsee.net/pembahasan-akhlak-dalam-masyarakat-dan-bernegara-pdf-d376372850http://www.gudangmateri.com/2010/11/meneladani-akhlak-bernegara-rasulullah.htmlhttp://www.gudangmateri.com/2010/11/meneladani-akhlak-bernegara-rasulullah.htmlhttp://nasrulloh-one.blogspot.com/2009/06/moral-akhlak-berbangsa-dan-kerukunan.htmlhttp://nasrulloh-one.blogspot.com/2009/06/moral-akhlak-berbangsa-dan-kerukunan.htmlhttp://cendekiaislamiccenter.blogspot.com/2012/04/pentingnya-akhlak.htmlhttp://ebookbrowsee.net/pembahasan-akhlak-dalam-masyarakat-dan-bernegara-pdf-d376372850http://ebookbrowsee.net/pembahasan-akhlak-dalam-masyarakat-dan-bernegara-pdf-d376372850http://www.gudangmateri.com/2010/11/meneladani-akhlak-bernegara-rasulullah.htmlhttp://www.gudangmateri.com/2010/11/meneladani-akhlak-bernegara-rasulullah.htmlhttp://nasrulloh-one.blogspot.com/2009/06/moral-akhlak-berbangsa-dan-kerukunan.htmlhttp://nasrulloh-one.blogspot.com/2009/06/moral-akhlak-berbangsa-dan-kerukunan.htmlhttp://cendekiaislamiccenter.blogspot.com/2012/04/pentingnya-akhlak.htmlhttp://fauziahturr.blogspot.com/2013/03/akhlak-terhadap-masyarakatalam.html

Documents

Akhlak Berbangsa Dan Bernegara Kelompok 2