Upload
lyhanh
View
251
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Ekonomi dan Bisnis
Akuntansi
Rista Bintara, SE., M.Ak
Akuntansi BiayaPerhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan (Costing By-Products and Joint Products)
www.mercubuana.ac.id
Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan (Costing By-Products and Joint Products)BAB 8
Definisi Produk Sampingan & Produk Gabungan
PRODUK SAMPINGAN (By-Product)
Produk sampingan adalah suatu produk dengan nilai total yang relatif lebihkecil dan dihasilkan bersamaan dengan produk utama (main product) yang nilai totalnya lebih besar.Dalam beberapa kasus produk sampingan adalah sisa atau sampah, sepertiserbuk gergaji di tempat penggergajian kayu. Kasus lain produk sampingantimbul dari proses persiapan bahan baku sebelum digunakan dalam proses produksi produk utama. Misal, pemisahan biji kapas dari kapas.Produk sampingan diklasifikasi menjadi 2 kelompok menurut kondisi dapatdipasarkannya produk tersebut yaitu :
1. Dijual dalam bentuk asalnya tanpa diproses lebih lanjut.2. Membutuhkan proses untuk dapat dijual.
Definisi Produk Sampingan & Produk Gabungan
PRODUK GABUNGAN (Joint Product)
Produk Gabungan adalah produk yang dihasilkan secarasimultan melalui suatu proses atau serentetan proses umum, dimana setiap produk yang dihasilkan dari proses tersebutmemiliki lebih dari sekedar nilai nominal.Contoh dari produk gabungan adalah industri pengemasandaging. Berbagai jenis potongan daging dan beberapa produksampingan dihasilkan dari satu hewan potong dengan satutotal biaya.
Biaya Gabungan dan Biaya Produk Terpisah
Biaya Gabungan (Joint Cost) adalah biaya yang muncul dariproduksi yang simultan atas berbagai produk dalam proses yang sama. Setiap kali dua atau lebih produk gabungan atauproduk sampingan dihasilkan dari satu sumber daya, makabiaya gabungan terjadi. Biaya gabungan terjadi sebelum titikpisah yaitu titik di mana produk-produk tersebut dapatdipisahkan sebagai unit-unit individual. Biaya produksigabungan memerlukan alokasi ke produk-produk individual.
Biaya Produk Terpisah (Separable Product Cost) adalah biayayang dapat diidentifikasikan dengan produk individual, danpada umumnya tidak memerlukan alokasi.
Metode untuk Menghitung Biaya Produk Sampingan
Kategori pertama, biaya produksi gabungan tidak dialokasikan ke produksampingan :1. Metode Pengakuan Pendapatan Kotor (gross revenue method)
pendapatan produk sampingan ditampilkan dalam laporan laba rugi :a. Pendapatan produk sampingan sebagai pendapatan lain-lain.b. Pendapatan produk sampingan sebagai tambahan pendapatan penjualan.c. Pendapatan produk sampingan sebagai pengurang harga pokok penjualan.d. Pendapatan produk sampingan sebagai pengurang biaya produksi.
2. Metode Pengakuan Pendapatan Bersih (net revenue method).
Kategori kedua, sebagian biaya gabungan dialokasikan ke produk sampingan :3. Metode Biaya Penggantian (replacement cost method).4. Metode Harga Pasar (market value method).
1. METODE PENGAKUAN PENDAPATAN KOTOR
a) Pendapatan produk sampingan sebagai pendapatan lain-lain.
Metode ini diilustrasikan dalam laporan laba rugi berikut, dengan asumsi bahwa pendapatan kotor dari penjualan produk sampingan adalah sebesar $1.500.
Penjualan (produk utama, 10.000 unit @$2)
Harga Pokok Penjualan
$20.000
Persediaan awal (1.000 unit @1,5) $ 1.500
Total Biaya Produksi (11.000 unit @1,5) 16.500
Tersedia untuk dijual $18.000
Persediaan akhir (2.000 unit @1) 3.000 15.000
Laba Kotor $ 5.000
Beban pemasaran dan administrasi 2.000
Laba Operasi $ 3.000
Pendapatan lain lain 1.500
Laba Sebelum Pajak $ 4.500
1. METODE PENGAKUAN PENDAPATAN KOTOR
b) Pendapatan produk sampingan sebagai tambahan pendapatan penjualan.
Pada metode ini, laporan laba rugi diatas akan menampilkan $1.500 dari pendapatan penjualan produk sampingan sebagai tambahan penjualan atas produk utama. Akibatnya, total pendapatan penjualan berubah menjadi sebesar $21.500. Selain itu, laba kotor serta laba operasi akan meningkat.
Penjualan (produk utama, 10.000 unit @$2) +
(Penjualan produk sampingan $1.500) $21.500
Harga Pokok Penjualan
Persediaan awal (1.000 unit @1,5) $ 1.500
Total Biaya Produksi (11.000 unit @1,5) 16.500
Tersedia untuk dijual $18.000
Persediaan akhir 3.000 15.000
Laba Kotor 6.500
Beban pemasaran dan administrasi 2.000
Laba Operasi $ 4.500
1. METODE PENGAKUAN PENDAPATAN KOTOR
c). Pendapatan Produk Sampingan sebagai Pengurang Harga Pokok Penjualan.
Pada metode ini, $1.500 dari pendapatan penjualan produk sampingan dikurangkan dari $15.000 harga pokok penjualan produk utama, sehingga laba kotor dan laba operasi akan meningkat $1500 dibandingkan dengan laporan laba rugi metode a.
Penjualan (produk utama, 10.000 unit @$2) $20.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan awal (1.000 unit @1,5) $ 1.500
Total Biaya Produksi (11.000 unit @1,5) 16.500
Tersedia untuk dijual $18.000
Persediaan akhir 3.000
15.000
Penjualan produk sampingan $ 1.500 $13.500
Laba Kotor $ 6.500
Beban pemasaran dan administrasi 2.000
Laba Operasi $ 4.500
Pendapatan lain lain -
Laba Sebelum Pajak $ 4.500
1. METODE PENGAKUAN PENDAPATAN KOTOR
d). Pendapatan Produk Sampingan Mengurangi Biaya Produksi.
• Pada metode ini, $1.500 dari pendapatan penjualan produk sampingandikurangkan dari $16.500 biaya produksi, sehingga biaya produksi bersihmenjadi $15.000. Biaya produksi yang sudah direvisi mengakibatkan :
• rata-rata biaya perunit produk utama menjadi $1,3625.• Biaya yang dibebankan ke persediaan akhir produk utama menjadi $2.725
bukannya $3.000.• Biaya persediaan awal yang berkurang ($1,35 per unit) karena pendapatan
dari penjualan produk sampingan di periode sebelumnya dikreditkan ke biayaproduksi produk utama diperiode yang sama.
1. METODE PENGAKUAN PENDAPATAN KOTOR
Penjualan (produk utama, 10.000 unit @$2) $20.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan awal (1.000 unit @1,35) $ 1.350
Total Biaya Produksi (11.000 unit @1,5) 16.500
Pendapatan penjualan produk sampingan 1.500
Biaya produksi bersih $15.000
Tersedia untuk dijual (12.000 unit @ 1,3625 biaya rata-rata) $16.350
Persediaan akhir (2000 unit @1,3625) 2.725 13.625
Laba Kotor $ 6.375
Beban pemasaran dan administrasi 2.000
Laba Operasi $ 4.375
2. METODE PENGAKUAN PENDAPATAN BERSIH
• Metode pendapatan bersih (net revenue method) mengakui adanyakebutuhan untuk membebankan biaya yang dapat ditelusuri ke produksampingan. Tetapi metode ini tidak berusaha untuk mengalokasikan biayaproduksi gabungan ke produk sampingan. Biaya yang terjadi setelah titik pisahbatas guna memproses maupun memasarkan produk sampingan dicatatdalam akun yang terpisah dari produk utama. Angka produk sampinganditampilkan dilaporan laba rugi metode 1.
• Ayat jurnal dalam metode 2 melibatkan pembebanan biaya yang terjadisetelah titik pisah batas ke pendapatan produk sampingan. Beban pemasarandan administratif juga dialokasikan ke produk sampingan. Beberapaperusahaan memiliki satu akun yaitu Produk Sampingan. Semua biaya yangterjadi setelah titik pisah batas di debit ke Akun ini, sementara pendapatanyang diperoleh dikreditkan ke Akun tersebut.
• Saldo dari akun ini ditampilkan di laporan laba rugi, dengan mengikuti carasalah satu yang dijelaskan metode 1. Akumulasi biaya produksi yang dapatdibebankan ke persediaan produk sampingan yang belum terjual dilaporkan dineraca.
3. METODE BIAYA PENGGANTIAN
• Metode biaya penggantian (replacement cost method)biasanya digunakan oleh perusahaan yang produksampingannya digunakan sendiri. Biaya produksi dariproduk utama dikreditkan, dan debitnya diposting kedepartemen yang menggunakan produk sampingantersebut. Jumlah yang diposting oleh ayat jurnaltersebut merupakan biaya pembelian atau biayapenggantiannya.
• Perhitungan biaya produk sampingan yang digunakandalam perusahaan adalah salah satu contoh dariharga transfer dalam perusahaan.
4. METODE HARGA PASAR (PEMBATALAN BIAYA)
• Metode harga pasar (market value method) pada dasarnya hampirserupa dengan yang di ilustrasikan pada metode 1d. Tetapi, metodeini mengurangi biaya produksi dari produk utama, bukan denganpendapatan aktual yang diterima, melainkan dengan estimasi nilaiproduk sampingan pada saat dijual.
• Akun produk sampingan dibebankan dengan nilai estimasi ini, danbiaya produksi dari produk utama dikredit. Tambahan biaya bahanbaku, tenaga kerja dan overhead pabrik yang terjadi setelah titikpisah batas dibebankan ke produk sampingan. Saldo dari akun iniditampilkan dilaporan laba rugi. Biaya produksi yang dapatdibebankan ke persediaan produk sampingan yang belum terjualdilaporkan di neraca.
• Metode harga pasar dalam menghitung biaya produk utama dansampingan dapat diilustrasikan sebagai berikut :
METODE ALOKASI BIAYA PRODUKSI BERSAMA KE PRODUK GABUNGAN
Biaya produk gabungan (terjadi sebelum titik pisah-batas) dapatdialokasikan ke produk gabungan dengan menggunakan metodesebagai berikut :1. Metode harga pasar2. Metode rata-rata per unit3. Metode rata-rata tertimbang4. Metode unit kuantitatif
1. METODE HARGA PASAR
a) Produk Gabungan yang Dapat dijual pada Titik Pisah Batas
• Metode ini menggunakan metode harga pasar dari setiap produk, yaitu jumlah unit yang diproduksi dikalikan dengan harga jual per unit.
• Untuk mengilustrasikan, asumsikan produk gabungan A, B, C dan D diproduksi dengan biaya gabungan sebesar $120.000. Jumlah yang diproduksi dan harga jualnya adalah A=20.000 unit @ $0,25 , B = 15.000 unit @ $3, C = 10.000 unit @ $3,50 dan D = 15.000 unit @ $5. Harga ini merupakan harga pasar dari produk tersebut pada titikpisah batas, dengan kata lain diasumsikan bahwa produk tersebutdapat dijual pada titik tersebut.
1. METODE HARGA PASAR
Alokasi biaya gabungan dihitung sebagai berikut :
*(5.000 / 160.000)x $120.000 (joint cost)
ProdukUnit
diproduksiMarket value perunit at split-off
Total MarketValue
AlokasiJoint Cost
A 20.000 0,25 5.000 *3.750
B 15.000 3,00 45.000 33.750
C 10.000 3,50 35.000 26.250
D 15.000 5,00 75.000 56.250
Total 160.000 120.000
1. METODE HARGA PASAR
b). Produk Gabungan yang Tidak Dapat dijual pada Titik PisahBatas
• Produk yang tidak dapat dijual dititik pisah batas memerlukanpemrosesan tambahan sebelum dapat dijual. Dalam kasussemacam itu, dasar untuk mengalokasikan biaya gabunganadalah harga pasar hipotesis pada titik pisah batas.
• Untuk mengilustrasikan alokasi ini, asumsi berikut iniditambahkan ke contoh sebelumnya.
Terima KasihSemoga Bermanfaat