Upload
vuongdien
View
252
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2
3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
MATERI
• Teks/string• Pointer• File• Struktur• Kelas/Class• Konstruktor dan
Destruktor• Kelas dan Obyek
• Overloading Operator• Inheritance (Pewarisan)• Polimorfisme • Template Fungsi dan
Kelas• Sort• Search
SEARCH/PENCARIAN
Pertemuan 15
3 SKS
SEQUENTIAL SEARCH /PENCARIAN SEKUENSIAL
Pertemuan 15
3 SKS
SEARCH - PENCARIAN
Larik Merupakan tipe data terstruktur. Macam-macam tipe Larik adalah • Integer• Karakter• RekamanPendefinisian Larik (Nama dan Tipenya) didalam kamus adalah sbb :
KamusD : Array [1..11] of IntegerKar : Array [1..8] of CharacterConst N : Integer = 5Type Data = Record <Nama : String, Usia : Integer>Data_Siswa : Array [1..N] of Data
Larik Bertipe Integer
22 61 15 66 18 25 34 87 55 45 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Larik Bertipe Character
s t i m i k f h u * #
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Larik Bertipe Rekaman
1 Yani 262 Luth 243 Reny 294 Yusuf 32
SEQUENTIAL SEARCH (Pencarian Sekuensial) Disebut juga pencarian linier menggunakan
prinsip sebagai berikut : Data yang ada pada suatu array dibandingkan
satu persatu dengan data yang dicari Pencarian ini hanya melakukan pengulangan
dari 1 s.d. dengan jumlah data. Pada setiap pengulangan, dibandingkandata ke-i dengan yang dicari. Apabila sama, berarti data telah ditemukan. Sebaliknya apabila sampai akhir pengulangan, tidak ada yang sama, berarti data tidak ada
SEQUENTIAL SEARCH (Pencarian Sekuensial)
Adalah proses membandingkan setiap elemen Larik satu persatu secara beruntun, dari elemen pertama sampai elemen yang dicari ditemukan.
Ada 2 (dua) macam pencarian sekuensial :
1. Pencarian sekuensial pada Larik yang tidak berurut2. Pencarian beruntun pada Larik yang terurut
Contoh :Larik L dibawah ini
22 61 16 66 18 25
1 2 3 4 5 6
Misalkan, nilai yang dicari 66Maka elemen yang diperiksa : 22, 61, 16, 66 (ditemukan)
Indeks Larik yang dikembalikan : 1X = 4
Sequential Search (Pencarian Sekuensial)
• Algoritmanya sebagai berikut :1. i 12. ketemu false3. Selama (not ketemu) dan (i <= N) kerjakan
baris 44. Jika (Data [i] = x) maka ketemu true, jika
tidak i i + 15. IF (ketemu) maka i adalah indeks dari data
yang dicari, jika tidak data tidak ditemukan
Sequential Search (Pencarian Sekuensial)• Algoritmanya yang lain :
1. Tentukan dan simpan data dalam suatu array2. Tentukan fungsi pencarian sekuensial3. Fungsi pencarian sekuensial adalah sebagai berikut :
int flag=-1; {for(int count=0; count < array_size; count++) {
flag=count;break; } }
4. Masukkan data yang akan dicari5. Kerjakan langkah 3, jika data ketemu kerjakan lang-kah
6. Jika data tidak ketemu lakukan langkah 66. Cetak data tersebut7. Selesai
Pernyataan diatas berarti :1. Lakukan pengulangan dari data pertama sampai data
yang terakhir2. Jika data yang dimasukkan sama pada waktu
pengulangan data ke count, maka data ditemukan. Jika tidak sama, maka pencarian di teruskan sampai pengulangan data terakhir/data ditemukan. Dan apabila data tidak di ketemukan sampai pengulangan terakhir, maka data tidak ada
int flag=-1; {for(int count=0; count < array_size; count++) {
flag=count;break } }
ALGORITMANYA
KamusConst Nmaks : Integer = 1000Type Larik100 = Array [1..Nmaks] of Integer
Procedure Cari1 (Input L:Larik100, Input N:Integer, Input X:Integer, I/O Ix:Integer)
{mencari X didalam Larik L[1..N] secara beruntun}K.awal : Larik L[1..N] sudah terdefinisi harganya, X adalah harga yang akan dicariK.akhir : IX berisi Indeks Larik tempat X ditemukan, IX=0 jika X tidak ditemukan}Kamus Lokal
I : Integer {Indeks untuk pencarian}Algoritma
I 1While (I < N) and (L[I] ‡ X) do
I I + 1EndwhileIf (L[I] ‡ X) Then
IX 0Else
IX 1Endif
Pencarian Sekuensial Pada Larik Tidak Terurut
Procedure Cari2 (Input L:Larik100, Input N:Integer,Input X:Integer,I/O Ix:Integer)Kamus Lokal
I : IntegerKetemu : Boolean
Algoritma
I 1Ketemu FalseWhile (I N) and (not Ketemu) do
If L[I] = x ThenKetemu True
ElseI I + 1
EndifEndwhileIf Ketemu Then
IX 1Else
IX 0Endif
Pencarian Sekuential Pada Larik Yang Terurut
Apabila Larik sudah terurutmenaik yaitu untuk setiap I=1..N, Nilai [I-1] < Nilai [I]menurun yaitu untuk setiap I=1..N, Nilai [I-1] > Nilai [I]
Maka proses pencarian dpt dibuat dgn menghilangkan langkah pencarian yg tidak perluContoh :Procedure Cari3 (Input L:Larik100, Input N:Integer, Input X:Integer, I/O Ix:Integer)
Kamus LokalI : Integer {Indeks untuk pencarian}
AlgoritmaI 1While (I < N) and (L[I] < X) do
I I + 1EndwhileIf (L[I] = X) Then
IX IElse
IX 0Endif
Algoritma.........????? Group2Pseudocode.......?????? Group1
BINARY SEARCH/PENCARIAN BINER
Pertemuan 15
3 SKS
Binary SEARCH (Pencarian Biner) Salah satu syarat pencarian bagi dua
(binary search) adalah data sudah dalam keadaan terurut
Apabila data belum keadaan terurut, pencarian biner tidak dapat dilakukan
Data yang terurut merupakan syarat mutlak penerapan pencarian Algoritma pencarian Bagi Dua.
Binary SEARCH (Pencarian Biner) Prinsip dari pencarian biner adalah :
1. Pertama diambil posisi awal =1 dan posisi akhir =N, kemudian dicari posisi data tengah dengan rumus (posisi awal+posisi akhir)/2
2. Kemudian data yang dicari dibandingkan dengan data tengah
3. Jika lebih kecil, proses dilakukan kembali tetapi posisi akhir dianggap sama dengan posisi tengah -1
4. Jika lebih besar, proses dilakukan kembali tetapi posisi awal dianggap sama dengan posisi tengah +1
5. Demikian seterusnya sampai data tengah sama dengan yang dicari
Binary SEARCH (Pencarian Biner) Algoritma pencarian biner adalah :
1. L 12. R N3. Ketemu false4. Selama (L R)dan (not ketemu) kerjakan baris 5
sampai dengan 85. M (L+R)/26. Jika (Data[M] = x) maka ketemu true7. Jika (x < Data[M]) maka R M-18. Jika (x > Data[M]) maka L M+19. If (ketemu) maka M adalah indeks dari data yang
dicari, jika tidak data tidak ditemukan
Selama proses pencarian, memerlukan 2 (dua) indeks
Larik yaitu indek terkecil dan terbesarIndek Terkecil = Indek ujung Kiri Larik (Ia)
Indek Terbesar = Indek ujung Kanan Larik (Ib)
Langkahnya :1. Bagi 2 elemen Larik dengan
Indek K = (Ia + Ib) div 22. Periksa apakah L[k] = x.
Jika L[k] =x pencarian dihentikanTetapi jika L[k] ‡ x harus ditentukan apakahpencarian akan dilakukan Larik bagian Kiri
(Ia=tetap; Ib=k-1)/Kanan (Ia=k+1 ; Ib=tetap)3. Ulangi langkah 1 sampai x ditemukan
Procedure Bagi2 (Input L:Larik100, Input N:Integer,Input X:Integer,I/O Ix:Integer)Kamus Lokal
Ia, Ib : IntegerK ; IntegerKetemu : Boolean
AlgoritmaIa 1Ib NKetemu FalseWhile (not Ketemu) and (Ia Ib) do
K (Ia +Ib) div 2If (L[K] = x) Then
Ketemu TrueElse
If (L[K] > x) ThenIa K + 1ElseIb K - 1Endif
EndifEndwhileIf Ketemu Then
IX KElse
IX 0Endif
CONTOH - Binary Search
Membuat algoritma dan program dari pencarian beberapa data yang telah diketahui dengan menggunakan Metode Binary Search. Data-data harus
sudah dalam keadaan terurut, yaitu : 10 15 18 22 25 34 45 55 61 66 87
Algoritma/pseudecode :
1. Tentukan posisi awal, dalam contoh posisi awal 102. Tentukan posisi akhir, dalam contoh posisi akhir 873. Cari data tengah dengan rumus (posisi awal + posisi akhir)/2
sesuai dengan contoh diatas data tengahnya = (1+11)/2 = 12/2 = 6. Data tengah berada pada posisi ke-6 yaitu angka 34
4. Data yang dicari adalah 61. Karena angka 61 > 34, berartiposisi awal pencarian = posisi tengah + 1 = 6+1 = 7
5. Data tengah baru diperoleh yaitu (7+11)/2 = 9. Berarti data tengah terbaru ada pada posisi ke-9 yaitu angka 61
6. Angka yang dicari dibandingkan dengan data tengah baru ini.Karena angka 61 = data tengah yang terbaru yaitu angka 61, maka
proses pencarian dihentikan karena data sudah ketemu7. Pencarian selesai dan data yang ketemu bisa dicetak
Algoritma prosesnya adalah :
1. Tentukan dan simpan data didalam suatu array2. Tentukan fungsi pencarian biner
3. Fungsi pencarian biner adalah sebagai berikutint flag=-1; {
int start=0;int end=array_size=1;
int middle;int position=-1;
midlle=(start+end)/2; {if(elemen < array[middle])
end=middle-1;else if (elemen > array[middle])
start=middle+1;middle=(start+end)/2; }
while(start <=end && array[middle] != elemen);if(array[middle]==elemen)
position=middle4. Masukkan data yang akan dicari
5. Kerjakan langkah 3, jika data ketemu kerjakan langkah 6. Jika tidakketemu lakukan langkah 7
6. Cetak data tersebut dalam posisi diketemukan7. Selesai
Algoritma.........????? – Group 1Pseudocode.......?????? Group 2
UntukPrak hari RABU
• Jam 8.00 s.d. 11.30 Praktikum SORT BUBBLE
• Jam 13.00 s.d. 16.00 Praktikum SEARCH
Pencarian data ke x=6 (34) dengan data :10 15 18 22 25 34 45 55 61 66 67
1. L=12. R=113. Ketemu False4. M =(L+R)/2 = (1+11)/2 = 65. (Data[6] = x) maka ketemu true
34 = 34