ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

LATIHAN 4-1

Halaman 310

Kelas : EA / C 13

Kelompok 2 :

1. SOFIE YUNIDA P. 13130102272. CINDY CLAUDYA A 13130100713. RISAL MADINAH A. P 13130101594. ERLINDA RIZKY A. 13130100295. GITA KUSUMA Y. 1313010037

UPN “Veteran”Jawa Timur2015

LATIHAN 4-1

Pada tanggal 31 Desember Tahun 1, Carme Company melaporkan piutang dari penjualan kreditnya pada pelanggan. Carme Company menggunakan metode penyisihan, berdasarkan penjualan kredit, untuk mengestimasi piutang tak tertagih. Berdasarkan pengalaman di masa lalu, Carme gagal menagih sekitar 1% dari penjualan kreditnya. Carme memperkirakan pola ini akan berlanjut.

1. Diskusikan alasan penggunaan metode penyisihan berdasarkan penjualan kredit untuk mengestimasi piutang tak tertagih. Bandingkan metode ini dengan metode penyisihan berdasarkan saldo piutang.

Jawab :

Metode penyisihan berdasarkan penjualan kredit digunakan untuk mengestimasi piutang tak tertagih karena menurut kelompok kami metode tersebut dapat digunakan untuk mencocokkan piutang tak tertagih – bad debts dengan pendapatan yang dihasilkan oleh penjualan dalam periode yang sama. Metode penyisihan ini biasa disebut pendekatan laporan laba rugi karena menggunakan elemen-elemen yang terdapat di dalam laporan laba rugi. Metode Penyisihan berdasarkan Penjualan Kredit VS Metode Penyisihan berdasarkan Saldo Piutang :

Metode Penyisihan berdasarkan Penjualan Kredit – Pendekatan Laporan Laba rugi, menggunakan persentase tertentu dari total penjualan (biasanya penjualan kredit) untuk menentukan besarnya kerugian piutang pada periode yang sama dengan penjualannya.

Metode Penyisihan berdasarkan Saldo Piutang – Pendekatan Neraca, menggunakan persentase tertentu dari total piutang (saldo piutang atau analisis umur piutang) untuk menentukan besarnya cadangan kerugian piutang pada periode yang sama dengan piutangnya. Sedangkan besarnya kerugian piutang ditentukan dengan menselisihkan antara saldo cadangan akhir periode.

Contoh Ilustrasi

2. Bagaimana seharusnya Carme menyajikan penyisihan piutang pada neraca tanggal 31 Desember, Tahun 1? Jelaskan jika terdapat alternatif untuk menyajikan beban piutang tak tertagih pada laporan laba rugi Carme Tahun 1.

Jawab :

Menurut kelompok kami ada dua cara untuk menyajikan penyisihan piutang pada neraca Carme tanggal 31 Desember Tahun 1, yakni :

Terletak pada Aset: Akun piutang disajikan di neraca setelah dikurangi penyisihan piutang, maka piutang yang disajikan di neraca adalah nilai piutang bersih / netto. Nilai penyisihan piutang dan penghitungannya akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan

Terletak pada Kewajiban dan Ekuitas: Akun penyisihan piutang disajikan di neraca sebagai akun pengurang piutang. Penghitungannya juga akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.Contoh Ilustrasi

3. Jelaskan tujuan analisis saat mengevaluasi kelayakan penyisihan piutang tak tertagih Carme.

Jawab :

Carme Company melakukan analisis saat mengevaluasi kelayakan penyisihan piutang tak tertagih. Menurut kelompok kami Carme melakukan analisis dengan tujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk apabila piutang tidak dapat tertagih atau terealisai. Dalam bisnis, menjual barang dan jasa secara kredit adalah hal yang biasa, dengan penjualan kredit tersebut berarti sebagai penjual akan mencatatkan Piutang, tetapi ada kalanya piutang-piutang tersebut tidak dapat tertagih, bisa karena banyak alasan. Untuk itu manajemen biasanya akan membuat langkah antisipasi seperti analisis saat mengevaluasi kelayakan penyisihan piutang tak tertagih seperti yang telah dilakukan oleh Carme Company.

Referensi dalam Pengerjaan Latihan 4-1

1. Subramanyam, K.R., Wild, John.J., (2014). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10, Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat

2. Martani, Dwi., Veronica, Sylvia., Wardhani, Ratna., Farahmita, Aria., Tanujaya, Edward., (2012). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK, Jakarta: Salemba Empat

3. Bambang Hariyanto (2013). Menafsirkan Piutang Tak Tertagih.From: http://klinik-piutangnegara.blogspot.co.id/2011/02/penyajian-dan-pengungkapan-penyisihan.html, 05 Oktober 2015

4. PN dan KNL (2011). Penyajian dan Pengungkapan Penyisihan Piutang. From: http://www.bambanghariyanto.com/2013/11/menafsirkan-piutang-tak-tertagih.html, 05 Oktober 2015