Upload
galuh-ajeng-laraswati
View
57
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Nama : Galuh Ajeng Laraswati
NIM : 2010730041
11. Bagaimana Alur Diagnosis Penyakit Kardiovaskular ?
JAWAB :
ANAMNESIS
Beberapa keluhan utama penyakit system kardiovaskular (standar kompetensi
dokter 2006) :
- Nyeri dada (chest pain)
- Sesak nafas (setelah bekerja maupun istirahat)
- Sesak nafas (mengambil sikap setengah duduk/ ortopneu)
- Berdebar-debar
- Sakit kepala
- Lekas lelah
- Malam sering buang air kecil
- Malam terbangun tiba-tiba sesak
- Edema
Alur Pola Penegakkan Diagnosis Pasti
(Penyakit Sistem Kardiovaskular)
Keluhan utama pasien
Memikirkan diagnosis-diagnosis banding yang mungkin
(Kardial/ non kardial)
Anamnesis + keluhan tambahan
Pemeriksaan fisik + Pem. Penunjang
Diagnosis Kerja
Diagnosis Pasti
- Palpitasi
- Sinkop
- Stroke
- Penyakit vaskuler perifer
Diagnosis Banding Keluhan Utama Sesak Nafas :
Diagnosis Banding
Kardial Non Kardial
Pulmonal Renal Muskuloskeletal dll
Anamnesis pada pasien di scenario dengan sesak nafas :
- Menanyakan data identitas pasien : (nama, umur, alamat, jenis kelamin,
pekerjaan, status pernikahan)
- Keluhan utama :
Bila sesak nafas, yang perlu ditanyakan antara lain, rasa sesak lebih saat
berbaring mendatar atau saat duduk tegak, apakah timbul tiba-tiba
dimalam hari, timbul saat bekerja/beraktivitas atau saat istirahat, sesak
nafas disertai batuk dan mengi, dan bila sangat berat disertai sputum.
Keluhan utama yang ditanyakan juga ditanyakan, sifat dan derajat
keparahan, kronologi, onset dan durasi, factor-faktor pemicu yang
memperberat/ memperingan, gejala yang berhubungan, lokasi dan
penyebaran.
- Riwayat penyakit dahulu :
Tanyakan factor-faktor risiko penyakit jantung iskemik, misalnya
merokok, hipertensi, diabetes, hyperlipidemia, penyakit serebrovaskular,
atau penyakit vascular perifer.
Tanyakan riwayat demam reuma.
Tanyakan pengobatan gigi yang baru dilakukan (endocarditis infektif)
Adakah murmur jantung yang telah diketahui.
Adakah penyalahgunaan obat intravena.
Tanyakan riwayat penyakit yang telah pernah diderita pasien sejak masih
kanak-kanak sampai dewasa, yang mungkin berhubungan dengan yang
dialami pasien saat ini.
Ditanyakan juga riwayat hipertensi, anemia gravis (anemia berat) dan
hipertiroid pada pasien yang lama dapat menyebabkan gagal jantung
- Riwayat penyakit keluarga :
Riwayat penyakit yang pernah diderita keluarga dekat pasien (sedarah)
seperti penyakit keturunan, atau penyakit yang dapat secara kontak
langsung bila daya tahan tubuh melemah.
Adakah riwayat penyakit iskemik, hyperlipidemia, kematian mendadak,
kardiomiopati, atau penykit kongenital dalam keluarga?
- Riwayat social :
Riwayat kebiasaan hidup pasien yang memungkinkan hubungan dengan
penyakit jantung dan pembuluh darah yang diderita.
Apakah pasien merokok/ pernah merokok.
Apakah sering minum kopi.
Bagaimana kemampuan olahraga paisen, sering olahraga atau tidak
Bagaimana konsumsi alcohol pasien
Bagaimana gaya hidup pasien dalam hal makanan, konsumsi makanan
berlemak tinggi. Jenis makanan yang dimakan, porsi dan frekuensi,
penurunan atau penabahan berat badan.
Ditanyakan riwayat social-ekonomi pasien, kondisi rumah tangga, kondisi
rumah, pekerjaan yang banyak factor stress, penghasilan dan lingkungan
atau daerah sekitar tempat tinggal pasien.
- Obat-obatan :
Tanyakan obat-obatan untuk penyakit jantung dan obat yang memiliki efek
samping ke jantung.
PEMERIKSAAN FISIS
Pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan meliputi pemeriksaan umum, nadi,
tekanan darah, pemeriksaan dada.
a. Pemeriksaan umum
1. Tangan: apakah ada tremor, adakah jari tabuh, bintik
perdarahan, terdapat sianosis, dan perfusi kapiler yang baik.
2. Wajah dan leher: pemeriksaan konjungtiva apakah ada
anemia/tidak, lidah dan bibir untuk mengecek sianosis sentral,
pemeriksaan kelopak mata, periksa retina, dan periksa kelenjar
getah bening atau tiroid. Lakukan inspeksi mulut, lidah, gigi
dan precordium (cari adanya jaringan parut dan pulsasi
abnormal)
3. Abdomen : palpasi pembesaran/ nyeri tekan hati, ascites, dan
splenomegaly
4. Ekstremitas atas, pergelangan kaki: ada tidaknya edema
b. Nadi
Berapa kecepatan irama, volume, dan sifat nadi radialis.
Nilailah sifat nadi di pembuluh darah besar (brakialis, karotis,
femoralis)
Apa denyut perifer teraba.
c. Tekanan darah dan tekanan vena jugularis
Bagaimana tekanan sistolik, diastolic.
Berapa tinggi JVP, adakah ada gelombang JVP abnormal.
d. Pemeriksaan dada
Pada pemeriksaan dada, pasien diposisikan dengan nyaman pada
tempat tidur dengan membentuk sudut -45°. Periksalah apakah ada
bekas pembedahan dan deformitas.
1. Palpasi: palpasi jantung untuk posisi dan sifat denyut apeks,
adakah heave ventrikel kanan, adakah thrill? . Lakukan palpasi
hati, adakah pembesaran dan adakah ascites.
2. Auskultasi: lakukan auskultasi jantung, dengakan bunyi jantung
pertama dan kedua, apakah terpisah secara normal, bunyi
jantung tambahan, murmur sistolik, murmur diastolic, gesekan,
klik serta bruit karotis dan femoralis. Lakukan auskultasi paru,
adakah efusi pleura atau ronki.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium:
Darah
Pemeriksaan rutin, seperti pemeriksaan hemoglobin,
hematocrit, jumlah lekosit dan trombosit, ureum , laju endap
darah dan gula darah.
Urin
Profil lipid (kadar lemak darah)
Pemeriksaan memerlukan persiapan puasa mulai 12 jam
sebelumnya (tidak makan atau minum, kecuali air putih). Yang
dapat dinilai adalah
Tes fungsi hati
b. EKG merupakan pemeriksaan penunjang jantung yang paling
sederhana.
c. Radiografi thoraks,
d. Ekokardiografi adalah pemeriksaan struktur anatomi dan fungsi
jantung dengan mesin USG, serta sangat bermanfaat karena
memberikan informasi yang lengkap mengenai kondisi jantung dan
berbagai kelainan yang mendasarinya.
e. CT-Scan jantung
f. MRI
g. Kateterisasi jantung, adalah pemeriksaan yang meggunakan kateter
dimasukkan ke pembuluh darah untuk menilai kondisi jantung
dengan menggunakan sinar X.
h. Elektrofisiologi jantung, menilai aktivitas jantung seperti EKG dan
bedanya kalau EKG merekam dari luar, elektrofisiologi dari dalam
jantung.
Referensi :
Huon H. Gray, Keith D. Dawkins, Lain A. Simpson & John M. Morgan. Lecture
Notes: Kardiologi. Edisi keempat. Penerbit: Erlangga Medical Series.
Gleadle, Jonathan. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta : Erlangga Medical
Series. 2007
Aru W. Sudoyo, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Penerbit:
InterbalPublishing.
Husrt JW. The Heart, Arteries and Veins. Fifth Edition. Mc Grawa-Hill Book
Company.
Braundwald Heart Disease, a Textbook of Cardiovasculer Medicine. Second edition.
WB Saunders Company.