A. KASUS

Ns. Bunga (25 tahun), lulus pendidikan S1 Keperawatan dan langsung bekerja di salah satu

Rumah Sakit Swasta (RS Segar). Tahun pertama bekerja Ns. Bunga ditempatkan di Ruang

Belimbing, yaitu Ruang Rawat inap penyakit Dalam dan berperan sebagai perawat

pelaksana. Tahun kedua ia menduduki posisi sebagai ketua Tim di ruangan yang sama.

Kemudian di tahun ketiga ia menjadi kepala ruangan di ruangan tersebut.

Rumah Sakit Segar merupakan RSU tipe C dengan kapasitas 250 Tempat Tidur. Jumlah

perawat 200 orang dengan latar belakang pendidikan 50% SPK, 45% D3 Keperawatan, dan

5% S1 Keperawatan. BOR Rumah Sakit saat ini 60%. Sejak menjabat sebagai kepala

ruangan Ns, Bunga banyak mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan, misalnya:

banyak komentar-komentar yang kurang sedap tentang dirinya yang ia dengar (ada staf

perawat yang mengatakan bahwa ia masih muda, belum banyak pengalaman, belum senior,

belum mengetahui seluk beluk Rumah Sakit Segar Ruang Belimbing, tidak dapat melakukan

sesuatu untuk ruang Belimbing). Namun demikian, walaupun banyak yang tidak

mendukung, masih ada juga beberapa perawat yang mendukung Ns. Bunga.

Tugas:

1. Berdasarkan kasus di atas, identifikasi permasalahan yang dihadapi atau akan dihadapi

oleh Ns.Bunga!

2. Apa upaya yang harus dilakukan Ns. Bunga agar ia dapat meningkatkan kemampuan

dirinya sebagai kepala ruang dalam menghadapi berbagai masalah, dan melakukan

berbagai perubahan untuk peningkatan kualitas di ruang belimbing?