Upload
others
View
25
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI DOKUMEN
OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA PT. INDOFOOD CBP SUKSES
MAKMUR Tbk MENGGUNAKAN METODE OBJECT ORIENTED
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Disusun sebagai salah satu syarat
mengambil matakuliah skripsi
pada program sarjana
Disusun oleh :
Nani Narsiah
311510147
Program Studi Teknologi Informasi
Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa
Bekasi
2018
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI DOKUMEN
OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA PT. INDOFOOD CBP SUKSES
MAKMUR Tbk MENGGUNAKAN METODE OBJECT ORIENTED.
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah KKP
(Kuliah Kerja Praktek)
Jenjang Sarjana I
Oleh:
Nani Narsiah
311510147
Bekasi,7 Oktober 2018
Menyetujui
Dosen Pembimbing, Ketua Program Studi
TeknikInformatika
_Wahyu Hadi Kristanto, S.Kom., M.Kom.__ Aswan S. Sunge, S.E.M.Kom
NIDN : NIDN : 0426018003
iii
Kata Pengantar
Alhamdulillah hirobbil ‘alamin, Bismillahirrohmaa nirrohiim. pertama-
tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat-Nya dan memperkenankan saya menyusun laporan kuliah
kerja praktek ini. Shalawat serta salam senantiasa Allah limpah curahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Sehingga saya dapat menyusun laporan ini
dengan lancar, Makalah ini dibuat dengan tujuan agar masrayakat lebih
menambah pengetahuan dengan ada nya teknologi-teknologi yang canggih seperti
proposal elektronik ini.
Peyusunan skripsi dapat terselesaikan dan berjalan lancar tidak terlepas
dari bimbingan pengarah serta dukungan baik moral maupun material dari
berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Supriyanto, M.P selaku Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Pelita
Bangsa.
2. Bapak Muhammad Fatchan, S.Kom., M.Kom selaku Ketua Program Studi
Teknik Informatika Sekolah Teknologi Pelita Bangsa.
3. Bapak Wahyu Hadi Kristanto, S.Kom., M.Kom selaku Dosen Pembimbing
laporan Kuliah Kerja Praktek.
4. Serta teman-teman yang sudah membantu saya dalam menyelesaikan laporan
KKP ini.
Penulis menyadari karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan,
Untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulis dimasa yang akan dating.
Akhir kata semoga laporan KKP ini dapat bermanfaat bagi penulis
maupun bagi pembaca untuk menambah pengetahuan.
Bekasi, Juli 2018
Nani Narsiah
iv
ABSTRAK
Nani Narsiah (311510147), ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI
DOKUMEN OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA PT. INDOFOOD CBP
SUKSES MAKMUR Tbk MENGGUNAKAN METODE OBJECT ORIENTED .
Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin canggih,
maka informasi yang disampaikan harus cepat dan akurat. Dengan
berkembangnya teknologi sekarang ini telah memberikan kemudahan terutama
dibidang informasi dan komunikasi tentu saja. Sehingga dalam menyampaikan
informasi dapat lebih mudah. Sistem Informasi pembuatan dokumen operasional
ini merupakan sistem yang dikembangkan untuk keperluan perusahaan agar saat
membuat dokumen tidak sulit karena sudah ada sistem di perusahaan tersebut.
Wujud dari pengembangan sistem informas ini adalah pembuatan aplikasi
komputer yang mampu mewakili suatu sistem informasi yang sudah dirancang
secara menyeluruh. Hasil dari perancangan aplikasi sistem informasi ini
menunjukkan bahwa peranan aplikasi sistem informasi ini sangat penting didalam
perusahaan. Untuk menangani hal tersebut , maka dibuatlah sebuah aplikasi
khusus yang digunakan untuk membuat dokumen-dokumen dalam bentuk
elektronik dengan diharapkan agar dapat membantu meringankan seorang staff
karyawan dalam membuat sebuah dokumen. Sehingga dapat lebih meningkatkan
efektivitas kerja serta menyediakan informasi dengan cepat dan akurat.
Kata kunci : Analisis Sistem Informasi, Dokumen elektronik
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirobbil ‘alamin, Bismillahirrohmaa nirrohiim. pertama-
tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat-Nya dan memperkenankan saya menyusun laporan kuliah
kerja praktek ini. Shalawat serta salam senantiasa Allah limpah curahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Sehingga saya dapat menyusun laporan ini
dengan lancar, Makalah ini dibuat dengan tujuan agar masrayakat lebih
menambah pengetahuan dengan ada nya teknologi-teknologi yang canggih seperti
proposal elektronik ini.
Peyusunan skripsi dapat terselesaikan dan berjalan lancar tidak terlepas
dari bimbingan pengarah serta dukungan baik moral maupun material dari
berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Supriyanto, M.P selaku Ketua Sekolah Tinggi Teknologi
Pelita Bangsa.
2. Bapak Aswan Sunge, M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Sekolah Teknologi Pelita Bangsa.
3. Bapak Wahyu Hadi Kristanto, S.Kom., M.Kom selaku Dosen Pembimbing
laporan Kuliah Kerja Praktek.
4. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Program Studi Teknik Informatika Sekolah
Tinggi Teknologi Pelita Bangsa
5. Orang Tua yang selalu memberikan dukungan moril dan materil
6. Rekan-rekan karyawan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
7. Rekan-rekan kelas TI.15.D4 yang telah berjuang berasama dalam
menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini
Penulis menyadari karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan,
Untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulis dimasa yang akan dating.
Akhir kata semoga laporan KKP ini dapat bermanfaat bagi penulis
maupun bagi pembaca untuk menambah pengetahuan.
Bekasi, Juli 2018
vi
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...……………...…………………………………………..…
ABSTRAKSI…………...…………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………...……………………..……………….....iii
DAFTAR GAMBAR.…………………...…………………….....……………....vi
DAFTAR TABEL………………………………………………………………..vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang…………………...………………….………………...1
1.2 Identifikasi masalah………………..………………..……………...…2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan……...………………….……………...2
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan……..…………………..………...…3
1.5 Sistematika Penulisan.……...…………..…………………..………….3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Analisa……………………………………………………………..5
2.2 Sistem……………………………………………………………...5
2.3 Informasi………………………………………………………….6
2.4 Sistem Informasi………………………………………………….6
2.5 Definisi Dokumen………………………………………………...6
2.6 Use case diagram………………………………………………….6
2.7 Activity Diagram…………………………………………………..7
2.8 Sequence diagram…………………………………………………8
2.9 Class diagram……………………………………………………...8
2.10 State Diagram……………………………………………………...8
2.11 Communication Diagram………………………………………....9
vii
2.12 Composite Structure Diagram……………………………………9
2.13 Object Diagram……………………………………………………9
2.14 Timing Diagram………………………………………………….10
2.15 Component Diagram……………………………………………..10
2.16 Deployment Diagram…………………………………………….10
2.17 Interaction Overview Diagram…………………………………..10
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Object Penelitian
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT. Indofood CBP........................11
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ........................................................ 11
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ...............................................12
3.1.4 Tujuan Pendirian……………………………………………...12
3.2. Metode Penelitian
3.2.1. Desain Penelitian .................................................................... 15
3.2.2. Jenis dan Metode Penelitian ....................................................15
3.2.3
3.2.4. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ......................16
3.2.4.1. Metode Pendekatan Sistem ...................................................17
3.2.4.2. Metode Pengembangan Sistem .....................................17
3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan
3.3.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan………………19
3.3.2. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan………………..19
3.3.3 Flowchart Sistem Yang Sedang Berjalan……………….20
3.4 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
3.4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan……….21
3.4.2 Activity Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan………..22
3.4.3 Class Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan…………...22
3.4.4 Sequence Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan……….23
3.5. Perancangan Sistem
viii
3.5.1. Tujuan Perancangan Sistem………………………………24
3.6 Gambaran Umum Sistem Yang Disusulkan…………………………24
3.7 Gambaran Umum Prosedur Yang Diusulkan
3.7.1 Use Case yang diusulkan…………………………………25
3.7.2 Activity Diagram Yang Diusulkan………………………26
3.7.3 Class Diagram Yang Diusulkan………………………….26
3.7.4 Sequence Diagram Yang Diusulkan……………………..27
3.8. Perancangan Antar Muka……………………………………………28
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………..30
4.2 Saran………………………………………………………………….30
DAFTAR PUSTAKA
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaaan…….…………………………...15
Gambar 3.2 Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototype…………...17
Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan……………….20
Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan………………...21
Gambar 3.5 Class Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan…………………...22
Gambar 3.6 Sequence Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan……………….23
Gambar 3.7 Use Case Yang Diusulkan………………………………………..24
Gambar 3.8 Activity Diagram Yang Diusulkan……………………………….25
Gambar 3.9 Class Diagram Yang Diusulkan………………………………….26
Gambar 3.9 Class Diagram Yang Diusulkan………………………………….26
Gambar 3.10 Sequence Diagram Yang Diusulkan……………………………..27
Gambar 3.11 form Login Yang Diusulkan……………………………………..28
Gambar 3.12 Menu Halaman Utama Yang Diusulkan…………………………28
Gambar 3.13 Halaman Membuat Dokumen Yang Diusulkan………………….29
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Produk yang Dihasilkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
Tabel 2. Identifikasi dan Pmecahan Masalah
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi bukan lagi menjadi hal yang
baru untuk dibicarakan. Sebab, teknologi terus mengalami perkembangan setiap
tahunnya. Berbagai jenis teknologi yang terdapat sekarang ini merupakan
pengembangan dari teknologi yang telah ada sebelumnya. kehadiran teknologi
telah memberikan banyak perubahan di berbagai sektor kehidupan manusia.
Perkembangan teknologi memang telah memberikan Anda kemudahan dalam
berbagai bidang. Informasi-informasi tersebut sangat mudah didapatkan melalui
teknologi jaringan internet yang telah tersebar luas didunia. Namun dengan adanya
komputer dalam membantu segala kegiatan, maka setiap orang dituntut untuk bisa
berkomunikasi dengan komputer atau mengoperasikannya. Sehingga apabila suatu
saat didalam perusahaan terjadi perubahan sistem dari sistem manual menjadi
sistem komputerisasi maka kita akan cepat beradaptasi dan mengerti dengan
cepat. Seiring berkembangnya perusahaan-perusahaan baik dalam negeri maupun
di luar negeri serta meningkatnya kesibukan orang dalam beraktifitas.
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak dalam bidang industri makanan instan. PT. Indofood semula berdiri
dengan nama PT. Sanmaru Food Manufacturing Co.Ltd yang secara yuridis
berdiri pada tanggal 27 April 1970. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Noodle Division Plant Cibitung merupakan salah satu dari 14 cabang perusahaan
pada divisi noodle yang ada di Indonesia, berlokasi di Cibitung, Bekasi Jawa
Barat (17520). Perusahaan ini memiliki tiga pabrik produksi dengan luas area
keseluruhan adalah 25.75 Ha. Pabrik pertama memproduksi untuk pengiriman
lokal, pabrik kedua memproduksi untuk pengiriman ke luar negeri (ekspor) dan
pabrik ketiga memproduksi untuk pengiriman lokal. Perusahaan ini telah memiliki
standar untuk menjamin mutu dari setiap produk dan sistem jaminan halal.
Tidak hanya produk suatu perusahaan yang harus dikembangakan dan dijaga
kualitasnya, namun perusahaan yang baik haruslah memiliki suatu sistem yang
efektif dan efisien guna memberikan kemudahan untuk para karyawan dalam
melakukan pekerjaan. Misalnya dalam hal pembuatan dokumen, mengenai
penggunaan jumlah kertas yang dipakai, sehingga banyak masalah yang terjadi
seperti kertas yang berserakan, history dokumen yang bisa hilang sewaktu-waktu.
serta laporan-laporannya yang akan menjadi terbengkalai.
2
Penulis berpendapat bahwa dengan pemanfaatan teknologi komputer maka
akan lebih membantu dalam memecahkan masalah-masalah yang terjadi, karena
dengan komputer bisa mengolah data maupun dokumen menjadi aman dan
memberikan informasi yang diminta dengan cepat, lengkap dan akurat. Oleh
karena itu penulis mengambil judul untuk tugas penulisan Laporan Kuliah Kerja
Praktek (KKP) ini yaitu :
ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI DOKUMEN
OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA PT. INDOFOOD CBP SUKSES
MAKMUR Tbk MENGGUNAKAN METODE OBJECT ORIENTED.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis diuraikan sebelumnya, maka
rumusan masalah dalam Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini adalah :
1. Dokumen yang sering berantakan, karena pembuatan dokumen sebagian masih
menggunakan sistem manual.
2. History yang sewaktu-waktu bisa hilang, karena terbatasnya ruang simpan
dokumen
3. Penggunaan kertas yang berlebihan.
4. Tempat menyimpan dokumen yang semakin terbatas karena penggunaan kertas
yang terlalu banyak.
5. Pembuatan dokumen yang cukup memakan waktu.
6. Sering terjadi kendala saat proses persetujuan dokumen.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan lebih terarah, maka penulis membatasi
permasalahan sistem ini, yaitu:
1. penggunaan kertas yang berlebihan.
2. Dokumen yang sering berantakan.
3. History yang sewaktu-waktu bisa hilang.
4. Sering terjadi kendala saat proses persetujuan dokumen.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini :
1. Agar penggunaan kertas untuk membuat dokumen semakin di minimalisir.
3
2. Dengan adanya sistem ini, dapat menyimpan history dokumen-dokumen yang
sudah dibuat.
3. Sistem pembuatan dokumen ini bisa meminimalisir waktu pembuatan
dokumen.
4. Dengan sistem ini pula, upaya proses persetujuan dokumen tidak terjadi
kendala seperti sebelumnya.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini :
1. lebih efektif saat pembuatan dokumen.
2. kertas yang digunakan semakin sedikit dan menurun hingga 20% dari
sebelumnya.
3. Meja yang digunakan untuk menyimpan dokumen menjadi rapih, karena
adanya sistem ini.
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur .
yang beralamat di jalan Jl Kp. Jarakosta 001/002 No. 1, Desa Sukadanau
Kecamatan Cikarang Barat Kab. Bekasi
b. Waktu PKL
Waktu penelitian dilakukan dilingkungan PT. Indofood CBP Sukses Makmur
dalam kurun waktu bulan juli sampai bulan September.
1.6 Sistematika Penulisan
Supaya lebih memahami laporan KKP, maka dari itu laporan KKP ini
dikelompokan menjadi berapa sub bab pembahasan dan menggunakan sistematika
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, pembatasan masalah, metode dan sistematika penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
4
Pada bab ini menjelaskan teori-teori dan metode yang dijadikan
acuan dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai analisa
sistem yang akan di ambil di PT. Indofood.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini adapun kesimpulan dan saran yang akan
disampakan oleh penulis.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Analisa
Analisa Adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu unit menjadi
berbagai unit terkecil.(Harahap:2004:189)
Analisa Adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi
komponen sehinga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungannya satu
sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang
terpadu.(Komaruddin:2001:53)
Analisa Adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan
bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang
tepat dan pemahaman arti keseluruhan (KBBI: 2002:43)
Dari tiga pengertian analisa menurut para ahli diatas penulis dapat menyimpulkan
bahwa analisa yaitu memecahkan atau menguraikan suatu keseluruhan menjadi
beberapa komponen untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti
keseluruhan .
2.2 Sistem
Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau
elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara
tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi
guna mencapai suatu tujuan. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat
tertentu, yaitu : Komponen Sistem, Batasan Sistem, Lingkungan Luar Sistem,
Penghubung Sistem, Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem dan
Sasaran Sistem. (Edhy Sutanta: 2009:4)
Sistem adalah Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogianto:2005:2).
Sistem adalah Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen-elemen atau
subsistem-subsistem (Al Bahar:2005:3)
Dari definisi para ahli di atas penulis menyimpulkan bahwa Sistem adalah
kumpulan elemen yang saling bekerja sama untuk melaksanakan suatu fungsi
guna mencapai suatu tujuan tertentu.
2.3 Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan
tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan.(Anton M. Meliono:1990:
331)
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang. (Gordon B. Davis:1991: 28)
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
6
menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang
digunakan untuk pengambilan keputusan. (Jogiyanto HM.,:1999: 692).
Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk
mengambil keputusan yang tepat. (George H. Bodnar,:2000: 1).
Dari ke-empat definisi diatas penulis dapat menyimpulkan informasi itu sendiri
adalah hasil dari pengolahan data yang dibentuk dan sangat bermanfaat bagi
penerimanya, dan digunakan untuk mengambil keputusan.
2.4 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima input atau masukan data dan
instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.(
Gordon B. Davis:1991: 91)
Sistem informasi adalah Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas
atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk
mengatur jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin,
membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar
untuk pengambilan keputusan yang tepat.(John F. Nash:1995:8)
Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa
sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan
informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah
perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan
pengambilan keputusan.(Kertahadi:2007)
Sistem informasi yang diselenggarakan cara untuk mengumpulkan, memasukkan,
mengolah, dan menyimpan data dan terorganisir cara untuk menyimpan,
mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi dengan cara yang suatu
organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.(Roomey:1997:16)
Dari definisi para ahli di atas penulis menyimpulkan sistem informasi adalah cara
untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan
terorganisir untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat
bagi penerimanya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.5 Definisi Dokumen
Dokumen merupakan sumber tertulis bagi informasi sejarah sebagai kebalikan
dari pada kesaksian lisan, artefak, peninggalan-peninggalan terlukis dan petilasan-
petilasan arkeologis. (Menurut Louis Gottschalk 1986:38
Dokumen dalam arti luas yaitu meliputi semua sumber tertulis saja, baik tertulis
maupun lisan. (Menurut G.J Renier University Collage London 1997:104)
Dokumen ialah sesuatu yang tertulis atau tercetak yang dapat dipergunakan
sebagai bukti atau keterangan.( Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia)
2.6 Use case diagram
Use case diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat
men-deskripsikan tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya.
7
Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :
1. Menjelaskan fasilitas yang ada (requirement)
2. Komunikasi dengan klien
3. Membuat test dari kasus-kasus secara umum
Kelebihan:
1. Interaksi antara pengguna dan system lain dengan system yang akan di
buat cukup tergambar dengan baik.
2. Penggambaran dengan sederhana membuat identifikasi kebutuhafn dengan
use case dapat dengan lebih mudah untuk dipahami.
3. Pendekatan identifikasi kebutuhan dapat berdasarkan top down (keinginan
dari manajemen level atas) maupun bottom up (keinginan pengguna
akhir).
4. Dapat meng-include (memasukkan) fungsionalitas use case lain sebagai
bagian dari proses dalam dirinya.
5. Dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi
fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas
yang common.
6. Dapat meng-extend (memperpanjang) use case lain dengan behaviour-nya
sendiri.
7. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use
case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
Kelemahan:
1. Kekurangan mengenai data masih kurang teridentifikasi dengan baik.
2.7 Activity Diagram
Activity diagram atau diagram aktivitas yaitu salah satu jenis
diagram pada UML yang dapat memodelkan proses-proses apa saja yang
terjadi pada sistem.menyediakan analis dengan kemampuan untuk
memodelkan proses dalam suatu sistem informasi. Activity diagram dapat
digunakan untuk alur kerja model, use case individual, atau logika
keputusan yang terkandung dalam metode individual. Activity diagram
juga menyediakan pendekatan untuk proses pemodelan paralel.
Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai barikut:
1. Activity: Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari beberapa proses
dalam aliran pekerjaan.
2. Transition: Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran
control dari activity ke activity.
3. Decision: Notasi yang menandakan kontro cabang aliran berdasarkan
decision point.
8
4. Synchronization bars: Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa
aktivitas dapat diselesaikan secara bersamaan (pararel).
2.8 Sequence diagram
Sequence diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
menjelaskan interaksi objek yang berdasarkan urutan waktu, sequence diagram
juga dapat menggambarkan urutan atau tahapan yang harus dilakukan untuk dapat
menghasilkan sesuatu seperti pada use case diagram.Sequence diagram
menekankan penyusunan berbasis waktu untuk kegiatan yang dilakukan dengan
satu set dari objek yang berkolaborasi. Sequence diagram sangat berguna dalam
membantu analis, memahami spesifikasi real-time.
2.9 Class diagram
Class diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang digunakan
untuk menampilkan kelas-kelas maupun paket-paket yang ada pada suatu sistem
yang nantinya akan digunakan. Jadi diagram ini dapat memberikan sebuah
gambaran mengenai sistem maupun relasi-relasi yang terdapat pada sistem
tersebut.Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka,
kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada
pemodelan system berorientasi objek.
Class Diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari object sistem dan
hubungannya dengan object yang lain. Object adalah nilai tertentu dari setiap
attribute kelas entity. Pada penggambaran kelas diagram ada dikenal dengan kelas
analisis yaitu kelas ber-stereotype. Tapi yang biasanya dipakai adalah kelas
diagram tanpa stereotype.
Kelemahan:
Sulit untuk penentuan antara atribut atau kelas, sering terjadi kesalahan
Class memiliki 3 area pokok :
1. Name (dan stereotype)
2. Attribute
3. Method
2.10 State Diagram
State diagram menggambarkan urutan keadaan yang dilalui objek dalam
suatu kelas, karena suatu kejadian menyababkan suatu perpindahan aktivitas/state.
State dari objek adalah penggolongan dari satu atau lebih nilai attribute pada
kelas.
Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihatkan statestate pada system,
memuat state, transisi, event, serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk
9
memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama
penting pada pemodelan system-system yang reaktif.
2.11 Communication Diagram
Communication diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti
sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek.
Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi
memiliki Nomor 1. Diagram membawa informasi yang sama dengan diagram
Sequence, tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari
waktu pesan itu dikirimkan.
2.12 Composite Structure Diagram
Diagram struktur komposit adalah diagram yang menunjukan struktur
internal classifier, termasuk poin interaksinya ke bagian lain dari system. Hal ini
menunjukkan konfigurasi dan hubungan bagian, yang bersama-sama melakukan
perilaku classifier. Diagram struktur komposit merupakan jenis diagram struktur
yang statis dalam UML, yang menggambarkan struktur internal kelas dan
kolaborasi.
Struktur komposit dapat digunakan untuk menjelaskan:
a. Struktur dari bagian-bagian yang saling berkaitan
b. Run-time struktur yang saling berhubungan
2.13 Object Diagram
Object diagram merupakan sebuah gambaran tentang objek-objek dalam
sebuah system pada satu titik waktu. Karena lebih menonjolkan perintah-perintah
dari pada class, object diagram lebih sering disebut sebagai sebuah diagram
perintah.Object diagram sangat mirip dengan diagram kelas. Perbedaan utama
adalah bahwa diagram objek menggambarkan objek dan hubungan mereka.
Tujuan utama dari diagram objek adalah untuk memungkinkan analis
untuk mengungkap rincian tambahan kelas. Dalam beberapa kasus, pernyataan
variabel dari sebuah class diagram dapat membantu pengguna atau analis dalam
menemukan atribut tambahan yang relevan, hubungan, dan atau operasi, atau
mungkin menemukan bahwa beberapa atribut, hubungan, atau operasi yang salah
tempat.
Bersifat statis. Diagram ini mempelihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar
objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang
dijumpai pada diagram kelas.
2.14 Timing Diagram
10
Memperlihatkan interaksi ketika tujuan utama diagram adalah waktu.
Menggambarkan perubahan dalam state atau kondisi dari
pengelompokkaninstance atau tugas berlebihan. Biasanya dipakai untuk
memperlihatkan perubahan dalam state objectberlebihan dalam merespon ke
external events. Dipakai untuk memperlihatkan perilaku dari sebuah/ beberapa
object melaluiperiode waktu.
Ada 2 jenisTiming diagram yaitu
1. Concise/simple notation: Dipakai untuk mengeksplorasi sebuah/beberapa
object melalui periode waktu
2. Robust notation
2.15 Component Diagram
Diagram ini bila dikombinasikan dengan diagram penyebaran dapat
digunakan untuk menggambarkan distribusi fisik dari modul perangkat lunak
melalui jaringan. Misalnya, ketika merancang sistem client-server, hal ini berguna
untuk menunjukkan mana kelas atau paket kelas akan berada pada node klien dan
mana yang akan berada di server.
Diagram komponen juga dapat berguna dalam merancang dan mengembangkan
sistem berbasis komponen. Karena berfokus pada analisis sistem berorientasi
objek dan desain.
2.16 Deployment Diagram
Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di
deploy dalam infrastruktur system, dimana komponen akan terletak (pada mesin,
server atau piranti keras), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut,
spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.
2.17 Interaction Overview Diagram
Interaction Overview Diagram adalah pecangkolan secara bersama antara
activity diagram dengan sequence diagram. Interaction Overview Diagram dapat
dianggap sebagai activity diagram dimana semua aktivitas diganti dengan sedikit
sequence diagram, atau bisa juga dianggap sebagai sequence diagram yang
dirincikan dengan notasi activity diagram yang digunakan untuk menunjukkan
aliran pengawasan
11
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Object Penelitian
3.1.1 Sejarah Berdirinya PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Perusahaan ini di dirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma
berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan
Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan
Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto,
SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri
kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-
2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan
diumumkan dalam. Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari
1992, Tambahan No.611. Perseroan mengubah namanya yang semula PT
Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan
keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan
dakam Akta Risalah Rapat No.51tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny
Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka
di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh
Salim Group.
3.1.2 Alamat Perusahaan
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Cabang Cibitung didirikan pada
bulan Mei 1992 dengan nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan salah
satu cabang dari PT Sanmaru Food Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di
Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 1992, Pada saat itu jumlah
karyawan yang ada sebanyak 200 orang.
PT. Indofood Sukses Makmur TBK cabang Indofood Grup yang bergerak
dibidang mie instan merupakan pelopor dalam industri makanan olahan di
Indonesia. Saat ini perusahaan menjadi perusahaan pengolahan mie terdepan dan
memegang market leader pada masing masing brand yang dimilikinya.
12
3.1.3 Produk yang Dihasilkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
NO PRODUK
JUMLAH VARIAN
RASA
1 Indomie 8
2 Indomie Spesial 2
3 Indomie Vegan 2
4 Indomie Regional Flavor 11
5 Indomie Kriuk 3
6 Indomie Jumbo 2
7 Indomie SQN 6
8 Indomie Paket 4
9 Supermie Reguler 4
10 Supermie Sedaaap 3
11 Supermie Go Series 3
12 Sarimi 6
13 Sarimi Extra Besar 6
14 Sakura 6
15 Intermie 1
16 Pop Mie 15
17 Mie Telor 2
18 Anak Mas 2
19 POP Bihun Spesial 4
Tabel 1. Produk yang Dihasilkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
3.1.4 Tujuan Pendirian
Tujuan didirikannya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Cibitung adalah
(1) memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha
internal maupun pengembangan usaha strategis;
(2) mengurangi biaya transportasi;
(3) selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan;
(4) mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang; dan
(5) berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
13
Visi dan misi yang ditunjukan oleh PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. adalah realistik, spesifik, dan meyakinkan yang merupakan
penggambaran citra, nilai, arah dan tujuan untuk masa depan perusahaan.
a. Visi
“Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan
produk bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi
pemimpin di industri makanan”.
b. Misi
“Menjadi perusahaan trans nasional yang dapat membawa nama Indonesia
di bidang industri makanan”.
3.1.5 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan gambaran fungsi dan tanggung
jawab tugas dan kewajiban serta kekuasaan yang ada pada perusahaan agar
personil mudah dalam melaksanakan aktifitasnya untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Bentuk struktur organisasi yang digunakan di PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. adalah struktur organisasi garis dan staf. Dalam
organisasi ini terdapat dua kelompok orang-orang yang berpengaruh dalam
menjalani organisasi, yaitu: 1. Orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka
pencapaian tujuan, yang digambarkan dengan garis, dimana bawahan
hanya mengenal satu atasan sebagai sumber kewenangan yang
memberikan komando dan hubungan antara atasan dan bawahan bersifat
langsung melalui garis wewenang
2. Orang yang melaksanakan tugasnya berdasarkan keahlian yang
dimiliknya, orang ini berfungsi untuk memberikan saran-saran kepada unit
operasional, karyawan ini di sebut staf.
Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. seorang
Manajer Umum (General Manager) dan dalam melaksanakan tugasnya
dibantu oleh Sekertaris Manajer, Manajer Umum ini membawahi:
1. Manajer Pabrik (Factory Manager)
Manajer Pabrik (Factory Manager) membawahi:
a. Supervisor Produksi (Production Supervisor)
b. Manajer Teknik (Technical Manager)
14
c. Manajer Gudang (Warehouse Manager)
d. Supervisor PPIC (Production Planning and Inventory Control).
2. PDQCM (Process Development and Quality Control Manager)
Manajer Pengembangan dan Pengawasan Mutu Produk
(Branch Process Development and Quality Control
Manager) membawahi:
a. Supervisor Pengawasan Mutu Proses (Quality Control
Process Supervisor)
b. Supervisor Pengawasan Mutu Bahan Baku/ Produk Jadi
(Quality Control Raw Material/ Finished Gd Supervisor).
3. Manajer Keuangan (Finance and Accounting Manager)
Manajer Keuangan (Finance and Accounting Manager)
membawahi:
a. Supervisor Keuangan (Finance Supervisor)
b. Supervisor Pengontrol Pembiayaan (Cots Control Supervisor)
c. Supervisor Akunting (Accounting Supervisor).
4. Manajer Pemasaran (Area Sales and Promotion Manager)
Manajer Pemasaran (Area Sales Promotion Manager) terbagi
kedalam 2 wilayah yang membawahi ASPS (Area Sales Promotion
Supervisor).
5. Manajer Personalia (Branch Personnel Manager)
Manajer Personalia (Branch Personnel Manager) membawahi:
a. Supervisor Hubungan Industri (Industrial Relations Supervisor)
b. Supervisor Administrasi dan Gaji (Administration and Wages
Supervisor)
c. Supervisor Jasa dan Layanan Umum (General Affair and
Service Supervisor)
d. Supervisor Keamanan (Security Supervisor)
e. Supervisor Hubungan Publik (Pubic Relations Supervisor).
f. Purchasing Officer.
15
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi
Noodles cabang Cibitung
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian dalam menyusun penelitian ini diantaranya adalah
sebagai berikut :
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang peneliti gunakan yaitu penelitian deskriptif dimana
metode penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang menggambarkan
dan menginterpretasi objek apa adanya. Oleh karena itu, peneliti menggunakan
metode ini sebagai suatu rancangan penelitian karena metode ini menggambarkan
suatu keadaan dan kondisi yang diteliti sesuai dengan yang sedang berjalan .
3.2.3 Jenis dan Metode Penelitian
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah catatan atas kumpulan.
Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara
apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu
16
variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Jenis data yang
digunakan peneliti pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
A. Sumber Data Primer
Dalam proses pencarian dan pengumpulan data yang diperlukan, penulis
menggunakan teknik-teknik pengumpulan data primer yaitu :
a. Wawancara (Interview)
Wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab langsung pada bagian
yang terlibat langsung dalam permasalahan yang disebutkan diatas yaitu pada
bagian Admin kasir (Inventory).
b. Observasi (Observasion)
Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan
maksud merasakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan
untuk melanjutkan suatu penelitian secara langsung di tempat praktek kerja
lapangan. Dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi di bagian kasir
(Inventory).
B. Sumber Data Sekunder
Dan juga penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data
sekunder, yakni :
a. Kepustakaan (Library Research)
Teknik ini adalah teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari,
mengkaji dan memahami dahulu sumber data yang ada pada perusahaan.
Sumber data yang kami kaji di lapangan adalah arasip-arsip laporan
penerimaan dan arsip laporan stock opname.
b. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data
hasil pengamatan di tempat pelaksanaan penelitian.
3.2.4 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan-
tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal
perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem.
3.2.4.1 Metode Pendekatan Sistem
17
Metode pendekatan yang digunakan adalah metode analisis UML (Unified
Modeling Language) karena penyusunan laporan akan didasarkan pada data-data
yang diperoleh dari objek penelitian metode ini mengguankan alat pemodelan
berupa Flowchart,Use case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram dan
Sequence Diagram.
3.2.4.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan
menggunakan Metode Model Prototype yang merupakan metode pengembangan
yang berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan
perangkat lunak, prototipe bisa menjadi paradigma yang efektif bagi rekayasa
perangkat lunak. Selain itu prototype juga membuat proses pengembangan sistem
informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah, terutama pada keadaan kebutuhan
pemakai sulit untuk diidentifikasi.
Secara umum tahapan pada model prototyping dapat dilihat pada gambar
berikut:
Gambar 3.2. Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototype
Pengembang dan pemakai
Pemakai menjelaskan kebutuhan
Pengembang mulai membuat
Pemakai menguji prototipedan memberikan
kritikan atau saran
Pengembang melakukan modifikasi sesuai dengan
masukan pemakai
Pengembang merampungkansistem sesuai dengan
masukan terakhir dari pemakai
Mengembangkan
Versi Produksi
Memperbaiki
Prototipe
Menguji
Prototipe
Membuat
Prototipe
Identifikasi
Kebutuhan
Pemakai
18
Dengan metode prototyping ini pengembang dan user dapat saling
berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang user hanya
mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara
detail output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang
dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi
algoritma, kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan
manusia dan komputer.
Berikut ini beberapa tahapan-tahapan dalam prototyping sampai pada
tahap implementasi yang akan digunakan olehpenulis dalam merancang sistem
informasi Inventory ini, yaitu sebagai berikut:
1. Pengumpulan kebutuhan, User dan pengembang bersama-sama mendefinisikan
format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan
garis besar sistem yang akan dibuat.
2. Membangun prototyping, Membangun prototyping dengan membuat
perancangan sementara yang berfokus pada penyajian rancangan tampilan
program kepada user (misalnya dengan membuat input dan format output)
3. Evaluasi protoptyping, Evaluasi ini dilakukan oleh user apakah prototyping
yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan user. Jika sudah sesuai
makalangkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan
mengulangi langkah 1 dan 2.
4. Mengkodekan sistem, Dalam tahap ini, prototyping yang sudah di sepakati
diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman sesuai kebutuhan dan prosedur
yang telah didapat pada langkah 1.
5. Menguji sistem, Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap
pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan.
6. Menggunakan sistem, Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima user siap
untuk digunakan.
Adapun untuk metode pengembangan sistem yang peneliti lakukan hanya
sampai membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang
19
berfokus pada penyajian rancangan tampilan program kepada user (misalnya
dengan membuat input dan format output)
3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan
Meliputi analisis prosedur yang sedang berjalan serta evaluasi sistem yang
sedang berjalan.
3.3.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Berikut adalah prosedur-prosedur yang berjalan sistem informasi yang di
modelkan dalam Flowchart, Use case Diagram, Class Diagram, Activity
Diagram, Sequence Diagram.
3.3.2. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Hasil dari evaluasi sistem yang sedang berjalan didapatkan bahwa masih terdapat
beberapa kekurangan dalam prosedur –prosedurnya yaitu :
No. Identifikasi Masalah Pemecahan Masalah
1. Penggunaan kertas yang terlalu banyak,
sehingga tempat penyimpanan dokumen
terbatas.
Dalam sistem yang
diusulkan, ada proses
pengiriman dokumen
otomatis untuk tahap
persetujuan
2. History yang sewaktu-waktu bisa hilang, karena
terbatasnya ruang simpan dokumen
Dalam sistem yang
diusulkan, ada proses
penyimpanan data
dokumen
3. Tempat menyimpan dokumen yang semakin
terbatas karena penggunaan kertas yang terlalu
banyak.
dokumen.
Dalam sistem yang
diusulkan, tidak adanya
cetak dokumen. Karena
dalam sistem tersebut
dokumen langsung
mengirim ke bag Manager
4. Membutuhkan waktu yang lama saat proses cek
dokumen
Dalam sistem yang
diusulkan, ada proses
langsung mengirim ke bag
Manager. Sehingga
Manager bisa langsung
mengecek dokumen
tersebut
Tabel 2. Identifikasi dan Pmecahan Masalah
20
3.3.3 Flowchart Sistem Yang Sedang Berjalan
Admin Manager
Gambar 3.3 Flowchart Sistem Yang Sedang Berjalan
Penjelasan Proses:
1. Proses pertama diawali dengan seorang manager yang akan melaksanakan
kegiatan acara, dengan rincian data yang sudah dibuat.
2. kemudian Manager ke bagian admin untuk mengumpulkan data yang akan
dibuatkan sebuah dokumen.
3. Admin mencetak dokumen untuk selanjutnya diberikan ke bagian Manager.
4. Manager Menerima dokumen yang sudah dibuat oleh admin, lalu melakukan
evaluasi dokumen.
5. Setelah selesai, apabila dokumen yang dibuat sudah benar. Maka Manager
menyetujui, dan apabila dokumen tidak memenuhi sesuai. Maka admin harus me-
revisi dokumen tersebut.
3.4 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
Menerima
Dokumen
Manager membuat
pelaksanaan acara Membuat Dokumen
Cetak Dokumen
Evaluasi
Menyetujui Revisi Dokumen
Pelaksanaan acara
21
3.4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan
Use case diagram yaitu salah satu jenis diagram yang menggambarkan
interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat men-deskripsikan
tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya
Gambar 3.4 Use Case Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan
Adapun diagram use case gambar diatas menjelaskan kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh aktor, kegiatan kegiatan tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut:
Penjelasan Proses :
1. Kegiatan Seorang Admin
a. Mengumpulkan data yang akan dibuat sebuah doku men
b. Menginput data dokumen
c. Mencetak data dokumen
2. Kegiatan Seorang Manager
a. Menerima dokumen
b. Mengecek dokumen
c. Memberikan Persetujuan dokumen
uc 1 Use Case Diagram
Admin
Manager HR
Menginput data
cetak data
Menerima
dokumen
Cek dokumen
Mengumpulkan
dokumen
22
3.4.2 Activity Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan
Activity diagram atau diagram aktivitas yaitu salah satu jenis diagram
pada UML yang dapat memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada
sistem. menyediakan analisis dengan kemampuan untuk memodelkan proses
dalam suatu sistem informasi. Activity diagram dapat digunakan untuk alur kerja
model, use case individual, atau logika keputusan yang terkandung dalam metode
individual. Activity diagram juga menyediakan pendekatan untuk proses
pemodelan paralel.
Gambar 3.5 Activity Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan
3.4.3 Class Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan
Class diagram yaitu diagram yang digunakan untuk menampilkan kelas-kelas maupun paket-paket yang ada pada suatu sistem yang nantinya akan digunakan.
act 2 Activ ity Diagram
ManagerAdmin
Mulai
Membuat acara kegiatan
Mengumpulkan data
dokumen
input data
cetak data
Menerima dokumen
persetujuan
Rev isi Dokumen
Finish
No
Yes
23
Gambar 3.6 Class Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan
3.4.4 Sequence Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan
Sequence diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML (Unified
Modeling Language) yang menjelaskan interaksi objek yang berdasarkan urutan
waktu, sequence diagram juga dapat menggambarkan urutan atau tahapan yang
harus dilakukan untuk dapat menghasilkan sesuatu.
class 5 Class Diagram
Perusahaan
- alamat perusahaan
- nama perusahaan
+ insert()
+ update()
Aplikasi
- login
- transaksi
+ delete()
+ insert()
Direktur
- jabatan
- nama direktur
- NIK
+ delete()
+ insert()
+ update()
Admin
- alamat admin
- nama admin
- NIK
+ delete()
+ insert()
+ update()
24
Gambar 3.7 Sequence Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan
3.5. Perancangan Sistem
Perancangan sistem secara global adalah tahapan kegiatan yang dilakukan
seseorang atau kelompok dalam merancang atau membuat sistem sebelum sistem
dibuat dengan tujuan sistem yang dibangun sesuai kebutuhan pengguna.
Rancangan sistem terdiri dari dua kegiatan penting yaitu kegiatan menentukan
bagaimana sistem akan dirancang dan kegiatan mengkonfigurasi perangkat lunak
dan perangkat keras untuk mendapatkan pemecahan masalah yang maksimal.
3.5.1. Tujuan Perancangan Sistem
Adapun suatu rencana perancangan sistem informasi inventory ini mempunyai
tujuan yakni sebagai berikut :
1. Agar memenuhi kebutuhan perusahaan akan sebuah aplikasi yang menunjang
sesuai kebutuhan.
2. Agar sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas kerja pada bagian
pembuatan dokumen pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
3. Agar informasi yang dihasilkan diharapkan lebih cepat dan akurat dalam
pendataan.
sd 3 Sequence Diagram
4 : Verifikasi dokumen
3 : Mengirim data
2 : input data dokumen
1 : mengumpulkan dokumen
persetujuan
dokumen oleh
manager
pengiriman
dokumen ke
manager
cetak datainput data
: Admin
25
3.6 Gambaran Umum Sistem Yang Disusulkan
Perancangan sistem informasi ini adalah sistem komputerisasi yang
dirancang untuk menunjang aktivitas input data dokumen pada pada PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk seperti dengan memanfaatkan teknologi
komputer.
3.7 Gambaran Umum Prosedur Yang Diusulkan
Perancangan prosedur ini akan memberikan gambaran mengenai proses-
proses dan aliran data apa saja yang akan terlibat dalam sistem informasi ini.
Berikut adalah prosedur-prosedur usulan yang diterapkan dalam sistem informasi
ini yang di modelkan dalam Use case, Class Diagram, Aktivity Diagram dan
Squence Diagram.
3.7.1 Use Case yang diusulkan
Gambar 3.8 Use Case Yang Diusulkan
uc 1 Use Case Diagram
Admin
Manager HR
Menginput data
cetak data
Menerima
dokumen
Cek dokumen
Mengirim data ke
bag Manager
26
class 5 Class Diagram
Perusahaan
- alamat perusahaan
- nama perusahaan
+ insert()
+ update()
Aplikasi
- login
- transaksi
+ delete()
+ insert()
Manager
- Nama manager
- NIK
+ delete()
+ insert()
+ update()
Admin
- alamat admin
- nama admin
- NIK
+ delete()
+ insert()
+ update()
3.7.2 Activity Diagram Yang Diusulkan
Gambar 3.9 Activity Diagram Yang Diusulkan
3.7.3 Class Diagram Yang Diusulkan
Gambar 3.10 Class Diagram Yang Diusulkan
act 2 Activ ity Diagram
ManagerAplikasiAdmin
Mulai
input data
Mengirim dokumen
login aplikasiMenampilkan tampilan
menu
persetujuan dokumen
menerima dokumen
Rev isi dokumen
No
Selesai
27
sd 3 Sequence Diagram
4 : Verifikasi proposal
3 : Mengirim data
2 : User ID, Password
1 : User ID, Password
Pengiriman
dokumen ke
beberapa bagian
Tahap Review dan
Approved
input dataLayar login
: Admin
3.7.4 Sequence Diagram Yang Diusulkan
Gambar 3.11 Sequence Diagram Yang Diusulkan
3.8. Perancangan Antar Muka Berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat maka akan dibuat
perancangan antar muka sistem inventory yang akan diusulkan pada PT.Takagi
Sari Multi Utama yang meliputi form-form sebagai berikut :
A. Perancangan input Perancangan input merupakan perancangan tampilan (interface) yang akan
digunakan oleh user untuk memberikan masukan/inputan ke program untuk
diproses. Berikut ini adalah gambar tampilan input:
a. Halaman Login
Halaman login adalah halaman awal yang tampil ketika program dijalankan. Halaman
ini digunakan oleh semua user sesuai hak akses masing-masing.
28
Gambar 3.12 form Login Yang Diusulkan
b. Halaman Menu Utama
Halaman menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program
aplikasi untuk memudahkan pemakai (user) dalam menjalankan program
komputer sehingga pada saat menjalankan program komputer, user tidak
mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan.
Gambar 3.13 Menu Halaman Utama Yang Diusulkan
c. Halaman Membuat Dokumen
Halaman ini berfungsi untuk input data dokumen, dengan sistem ini
memudahkan seorang admin untuk menginput data. Dengan ada nya pilihan
otomatis pada sistem dapat meminimalkan waktu pembuatan dokumen.
29
Gambar 3.14 Halaman Membuat Dokumen Yang Diusulkan
30
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan Setelah melakukan tinjauan pada sistem informasi dokumen operasional pada PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, kemudian melakukan analisis dan
perancangan sistem baru, sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Proses pembuatan dokumen secara efektif, dan dokumen yang telah dibuat
dapat di simpan otomatis didalam sistem.
2. Pembuatan laporan menjadi lebih mudah karena data yang terstruktur mudah
untuk dikelola.
3. Sistem menyediakan fasilitas filter berdasarkan periode dengan skema basis
data yang baik, informasi laporan dapat ditampilkan secara cepat, lengkap dan
akurat.
4.2. Saran
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi dan pegalaman selama melakukan
penelitian di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, maka penulis menyarankan
untuk pelaksanaan tindakan-tindakan sebagai berikut :
1. Melakukann backup data secara rutin untuk menghindari hilangnya data.
2. Pemeriksaan ulang data yang dimasukkan agar informasi yang dihasilkan sesuai
dengan keinginan pengguna.
3. Perlu adanya perbaikan secara berkala, seiring dengan berjalannya waktu dan
kebutuhan yang bertambah.
4. Memberikan pelatihan kepada karyawan khususnya karyawan baru dalam
pengoperasian sistem agar dapat berjalan dengan baik sesuai Yang dibutuhkan.
31
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2003. Pengertian Sistem. GrahaIlmu. Yogyakarta.
Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.
GrahaIlmu. Yogyakarta
Jogiyanto HM. 2005.Analisis dan Desain Sistem Informasi.Andi.Yogyakarta.
Harisson DS. S.T, M.T. 2012. Perancangan Basis Data, Bandung.
Hartono jogiyanto, 1999,Pengenalan Komputer, Andi, Yogyakarta.
PT. Indofood CBP Sukser Makmur, di akses pada tanggal 5 agustus 2018
http://www.indofood.com