5
PEMBAHASAN 1. Judul Jurnal ini berjudul “Hubungan pengetahuan dan perilaku ibu dalam  pemberian MP-ASI dengan kejadian gastroenteritis pada anak usia 0   6  bulan di Rumah Sakit Dr. Soeprapto Cepu”. Oleh Sri Lestari , Krisdiana Wijayanti dan Anik Suwarni dalam Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol.1, No.2, Juli 2012.  2. Pendahuluan Penyakit diare masih menjadi penyebab kematian balita (bayi dibawah 5th) terbesar di Indonesia. Menurut catatan UNICEF tiap detik 1 balita meninggal karena diare. Di Indonesia sekitar 162.000 balita meninggal setiap tahun atau sekitar 460 balita setiap harinya. (Aminudin R,2007). Gastroenteritis akut adalah penyakit utama kedua yang paling sering menyerang anak   anak (Flu adalah yang pertama) (Cecily L Betz, Linda A. Sowden, 2002). Salah satu faktor yang menjadi pencetus Gastroenter itis  pada anak usia 0   6 bulan adalah pemberian makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). (Wiryo, 2003). Beberapa faktor yang menjadi penyebab Ibu untuk memutuskan memberikan makanan pendamping ASI secara dini (MPASI Dini), diantaranya adalah faktor pengetahuan, pendidikan, tradisi, pelayanan kesehatan, sosial ekonomi, demografi dan paparan media masa. Pada tahun 2008, dari keseluruhan pasien anak yang ada di RS.Dr.R.Soeprapto Cepu, jumlah pasien dengan  gastroenteritis menduduki urutan pertama yaitu 16% dari 1317 pasien atau sebanyak 210  pasien. Pada tahun 2009 jumlah pasien anak yang terkena  gastroenteritis yaitu 283 pasien, Dimana 60% nya adalah anak usia 0   6 bulan (169 pasien). Dari data sekunder yang didapat dalam catatan medis diperoleh keterangan bahwa 60% pasien balita usia 0  6 bulan yang terkena Gastroenteritis itu telah diberi MP-ASI. 3. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik , dengan menggunakan  pendekatan Cross sectional yaitu suatu variabel sebab atau resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada obyek penelitian diukur atau dikumpulkan secara simultan atau dalam waktu yang bersamaan (Notoatmojo,2003). 4. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini sebagai populasi dan subjek penelitian adalah orang tua pasien yang mempunyai anak dengan  gastroenteritis pada anak usia 0   6 bulan d i RS.Dr.R .Soeprapto Cepu y ang mencapai 15-20 pasien setiap  bulannya. Sampel diambil dengan teknik  purposive sampling , dan didapatkan data sebanyak 30 orang dijadikan r esponden.

Analisa Jurnal Gastroenteritis

Embed Size (px)

Citation preview

7/14/2019 Analisa Jurnal Gastroenteritis

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-jurnal-gastroenteritis-56327e39af884 1/5

PEMBAHASAN

1.  Judul

Jurnal ini berjudul “Hubungan pengetahuan dan perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI dengan kejadian gastroenteritis pada anak usia 0  – 6

 bulan di Rumah Sakit Dr. Soeprapto Cepu”. Oleh Sri Lestari  , Krisdiana

Wijayanti dan Anik Suwarni dalam Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia

Vol.1, No.2, Juli 2012. 

2.  Pendahuluan

Penyakit diare masih menjadi penyebab kematian balita (bayi dibawah

5th) terbesar di Indonesia. Menurut catatan UNICEF tiap detik 1 balita

meninggal karena diare. Di Indonesia sekitar 162.000 balita meninggal

setiap tahun atau sekitar 460 balita setiap harinya. (Aminudin R,2007).

Gastroenteritis akut adalah penyakit utama kedua yang paling sering

menyerang anak  – anak (Flu adalah yang pertama) (Cecily L Betz, Linda

A. Sowden, 2002). Salah satu faktor yang menjadi pencetus Gastroenteritis

 pada anak usia 0  –  6 bulan adalah pemberian makanan pendamping Air 

Susu Ibu (MP-ASI). (Wiryo, 2003).

Beberapa faktor yang menjadi penyebab Ibu untuk memutuskan

memberikan makanan pendamping ASI secara dini (MPASI Dini),

diantaranya adalah faktor pengetahuan, pendidikan, tradisi, pelayanan

kesehatan, sosial ekonomi, demografi dan paparan media masa.

Pada tahun 2008, dari keseluruhan pasien anak yang ada di

RS.Dr.R.Soeprapto Cepu, jumlah pasien dengan  gastroenteritis

menduduki urutan pertama yaitu 16% dari 1317 pasien atau sebanyak 210

 pasien. Pada tahun 2009 jumlah pasien anak yang terkena  gastroenteritis

yaitu 283 pasien, Dimana 60% nya adalah anak usia

0  – 6 bulan (169 pasien). Dari data sekunder yang didapat dalam catatan

medis diperoleh keterangan bahwa 60% pasien balita usia 0 – 6 bulan yang

terkena Gastroenteritis itu telah diberi MP-ASI.

3. 

Metode PenelitianJenis penelitian ini adalah deskriptif analitik  , dengan menggunakan

 pendekatan Cross sectional  yaitu suatu variabel sebab atau resiko dan

akibat atau kasus yang terjadi pada obyek penelitian diukur atau

dikumpulkan secara simultan atau dalam 

waktu yang bersamaan (Notoatmojo,2003).

4.  Populasi dan SampelDalam penelitian ini sebagai populasi dan subjek penelitian adalah orang

tua pasien yang mempunyai anak dengan gastroenteritis pada anak usia 0

 – 6 bulan di RS.Dr.R.Soeprapto Cepu yang mencapai 15-20 pasien setiap

 bulannya. Sampel diambil dengan teknik   purposive sampling , dandidapatkan data sebanyak 30 orang dijadikan responden.

7/14/2019 Analisa Jurnal Gastroenteritis

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-jurnal-gastroenteritis-56327e39af884 2/5

 

5.  Instrument Penelitiana.  Pengetahuan pemberian MP  –  ASI dini Instrumen penelitian

menggunakan

Kuesioner, dengan Penilaian dikategorikan menjadi 3 kelompok :

a) Skor >6 artinya tahu b) Skor < 6 artinya kurang tahu

c) Skor < 3 artinya tidak tahu

 b.  Perilaku pemberian MP-ASI dini

Menggunakan kuesioner yang berjumlah 6 untuk mengungkapkan

apakah seorang ibu sudah berperilaku baik atau jelek. Dikatakan ibu

mempunyai perilaku baik jika ibu memberikan MP-ASI diberikan pada

usia > 6 bulan. Dan dikatakan ibu mempunyai perilaku jelek bila ibu

memberikan MP-ASI pada usia < 6 bulan.

Kategori hasilnya adalah :

a). Skor > 3 berperilaku baik  b). Skor < 3 berperilaku jelek 

c. Kejadian Gastroenteritis / diare

Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berjumlah 2

 pertanyaan untuk mengetahui kejadian gastroenterintis / diare.

6.  Hasil Penelitiana.  Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI di RS.

Dr.R.Soeprapto Cepu

Berdasarkan tabel dapat di ketahui bahwa distribusi pengetahuan ibu

dalam pemberian MP-ASI di RS.Dr.R.Soeprapto Cepu separuh

responden memiliki kategori kurang tahu yaitu sebanyak 15 responden

(50 %) yang merupakan kategori paling tinggi sedangkan kategori

yang paling rendah adalah 6 responden (20%) dengan kategori tahu

tentang pemberian MP-ASI.

 b.  Gambaran Perilaku Ibu Dalam Pemberian MP-ASI Dini Di RS.

Dr. R.Soeprapto Cepu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi perilaku ibu dalam

 pemberian MPASI dini di RS.Dr.R.Soeprapto Cepu lebih dari separuh

memiliki perilaku yang jelek yaitu 77% atau sebanyak 27 orang.

a.  Gambaran Kejadian Gastroenteritis Pada Anak Usia 0-6 Bulan Yang

Diberikan MPASI Dini Di Rs Dr.R.Soeprapto Cepu

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari seluruh kejadian

gastroenteritis (30 responden), lebih dari separuh disebabkan karena

adanya pemberian MPASI secara dini yaitu sebanyak 77 %

(27 responden) dan 3 responden (23%) lainnya tidak diberikan

MP-ASI dini.

7/14/2019 Analisa Jurnal Gastroenteritis

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-jurnal-gastroenteritis-56327e39af884 3/5

 

c.  Hubungan Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian MP-ASI Dengan

Kejadian Gastroenteritis Pada Anak Usia 0-6 Bulan Di RS. Dr. R.

Soeprapto Cepu

Berdasarkan hasil uji statistic korelasi non parametrik  menunjukkan bahwa besarnya korelasi antara pengetahuan dengan kejadian

gastroenteritis pada anak usia 0-6 bulan adalah p-value = 0,005 dengan

 signifikansi α ≤ 0,05. Maka Ho ditolak dan Hi diterima, sehingga dari

hasil tersebut dapat diambil kesimpulan adanya hubungan yang antara

variabel pengetahuan dengan kejadian gastroenteritis.

d.  Hubungan Perilaku Ibu Dalam Pemberian MP-ASI Dengan Kejadian

Gastroenteritis Pada Anak Usia 0-6Bulan Di RS. Dr. R. Soeprapto

Cepu

Menunjukkan bahwa dari 30 responden yang mengalami kejadian

gastroenteritis terdapat 27 responden (77 %) mempunyai perilaku yang jelek dalam pemberian makanan pendamping asi dini. Sedangkan 3

responden (23%) lainnya yang gastroenteritis mempunyai perilaku

yang baik dalam pemberian makanan pendamping ASI

7.  kesimpulan

a.  Sebagian besar pengetahuan ibu dalam pemberian makanan

 pendamping air susu ibu dini dari 30 responden memiliki kategori

kurang tahu (50%).

 b.  Dari 30 responden sebagian besar perilaku ibu dalam pemberian

makanan pendamping air susu ibu dini memiliki kategori jelek (77%)

c.  Berdasarkan koefisien korelasi yang berharga positif dan harga p yang

kurang dari atau sama dengan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan pengetahuan dan perilaku ibu tentang pemberian

MP-ASI dengan kejadian gastroenteritis pada anak usia 0-6 bulan di

RS Dr.R.Soeprapto Cepu.

7/14/2019 Analisa Jurnal Gastroenteritis

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-jurnal-gastroenteritis-56327e39af884 4/5

 

ANALISA JURNAL

  Judul dengan isi jurnal sudah sesuai tetap sebaiknya pada judul

menggunakan tahun penyusunan atau pembuatan skripsi.

  Pada jurnal ini tidak membuat tujuan umum maupun khusus apa yangingin diketahui atau penelitian yang ingin peneliti teliti.

  Untuk metode penelitian dalam populasi dan sampel telah

menjelaskan cara pengambilan sampel yang jelas dengan sesuai pada

yang diharapkan oleh peneliti sedangkan instrument penelitian pun

telah dijelaskan jumlah soal dan kategori skor.

  Hasil penelitian dan pembahasan sesuai dengan hasil yang ditabel

dengan yang dideskripsikan dan pada penjelasan hasil dari penelitian

ada teori-teori yang mendukung dari hasil penelitian yang diteliti.

  Jurnal ini tidak membuat saran apa yang di harapkan dengan adanya

 penelitian yang diteliti.

7/14/2019 Analisa Jurnal Gastroenteritis

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-jurnal-gastroenteritis-56327e39af884 5/5

  STAGE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN

MP-ASI DENGAN KEJADIAN GASTROENTERITIS PADA ANAK USIA 0-6 BULANDI RUMAH SAKIT Dr. SOEPRAPTO CEPU

Oleh

Risna noor maylani

08212 AS1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN NERS A

FEBRUARI , 2013