Upload
truongdieu
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISA PROSES BISNIS
Pertemuan 6:
Improvement Planning & Improvement
Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D.
1. Quality Function Deployment
2. Improvement Tools
Outline Materi 1
Quality Function Deploymentuntuk Merencanakan Peningkatan
6.1
Apa itu QFD?
Suatu alat untuk memastikan bahwa baik organisasi yang profit-oriented maupun non profit-oriented dapat dengan akuran mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan menerjemahkannya ke dalam tahapan produksi produk/jasa, dan menjamin bahwa kebutuhan konsumen benar-benar terpenuhi.
Process
Documentation
Performance
Measurement
Self assessment
& Performance
Evaluation
Improvement
PlanningImprovement
Tujuan QFD
Menerjemahkan “suara konsumen” ke dalam rencana kebutuhan
Menetapkan dan memprioritaskan kebutuhan konsumen
Menerjemahkan kebutuhan konsumen untuk parameter perancangan produk
Mengkoordinasikan usaha dan kemampuan organisasi dalam menyelesaikan sebuah proyek
Memenuhi harapan konsumen
Menghindari kesalahan dalam produksi
QFD dapat digunakan untuk
Mengurangi waktu pengembangan produk sampai 50%
Memotong biaya hingga 30%
Mengurangi waktu pemasaran
Mengurangi kemungkinan perubahan rancangan produk
Meningkatkan kualitas produk/jasa
Tujuan Utama
Increase customer satisfaction
= Increase business success
House of Quality
House of Quality (HOQ) merupakan tool utama dalam QFD.
Template HOQ digunakan untuk memprioritaskan kebutuhan konsumen dengan mengatur fakta-fakta, membentuk hubungan antara kebutuhan dan fakta, serta mengukur kesuksesan dari tujuan yang ingin dicapai
HOQ
Terdiri dari 2 sisi
• “What”
• Kebutuhan/permintaan konsumen
• “How”
• Bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan/permintaan tersebut
HOQ
Bagaimana membangun HOQ
Step 1 : menyiapkan daftar kebutuhan/permintaan konsumen
Step 2 : memprioritaskan daftar kebutuhan/permintaan konsumen
Step 3 : menerjemahkan kebutuhan ke dalam pengukuran yang terukur
Step 4 : menetapkan bagaimana cara kita mengukur
Step 5 : mempersiapkan matriks korelasi
Step 6 : menetapkan hubungan “What” dan “How”
Step 7 : menetapkan rancangan karakteristik kepentingan
Step 8 : Evaluasi kompetitor saat ini
Step 9 : Identifikasi benchmarks
Step 10 : menetapkan nilai target
Step 11 : Evaluasi rancangan baru
Blank HOQ
Improvement Tools
5.2
Outline
Klasifikasi Improvement Tools
Tujuan dari tools
Organizational Methods
Process
Documentation
Performance
Measurement
Self assessment
& Performance
Evaluation
Improvement
PlanningImprovement
Klasifikasi
Fokus peningkatan atau tujuan utama dari tools
Tingkat perubahan yang diakibatkan oleh Tools
Kebutuhan waktu dan sumberdaya ketika menggunakan tools
Sumber dorongan perbaikan
Tahap Perbaikan/Peningkatan
1. Memprioritaskan usaha peningkatan
2. Memahami proses dan permasalahan
3. Menganalisa masalah
4. Ide perbaikan
5. Tugas perbaikan
Tahap 1
Tools yang dapat digunakan untuk memprioritaskan peningkatan :
• Self Assessment
• Trend Analysisi
• Spider Chart
• Performance Matrix
• Criteria Testing
• QFD
Tahap 2
Tools yang dapat digunakan untuk memahami Proses dan Permasalahan :
• Relationship mapping
• Flowchart
• Critical incident : teknik untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam sebuah area pada proses
• Check sheet : digunakan untuk megumpulkan data mengenai proses atau area permasalahan
Tahap 3
Tools yang dapat digunakan untuk menganalisa permasalahan :
• Cause-and-effect : untuk menganalisa sebab dari permasalahan
• Relations diagram : untuk membantu menemukan hubungan antara dampak dan sebab dari permasalahan
Tahap 4
Tools untuk menemukan Ide perbaikan :
• Brainstorming
• Mormal group technique
Tahap 5
Streamlining : tools untuk menyederhanakan proses bisnis, menghapus yang tidak penting dan meningkatkan efisiensi
Idealizing : menemukan proses yang ideal
QFD
Analisa unit kerja : untuk menganalisa hubungan konsumen/supplier dalam proses bisnis
Business Process Re-engineering
Benchmarking : menciptakan perbaikan melalui proses pembelajaran dari organisasi lain
😉 terima kasih 😉