24
ANALISA MAKANAN, MINUMAN DAN KOSMETIK Naimah Ramli

Analisis Bahan Makanan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

abm

Citation preview

Slide 1

ANALISA MAKANAN, MINUMAN DAN KOSMETIKNaimah Ramli

1DESKRIPSI SINGKATAnalisis bahan utama dan bahan tambahan makanan dan kosmetik (BTMK) untuk pemeriksaaan mutu dan untuk pemeriksaan bahan yang dapat membahayakan manusia serta yang tidak dizinkan menurut peraturan menteri kesehatan dalam rangka pengendalikan makanan minuman dan kosmetik yang beredar dipasaran. Agar Mahasiswa dapat menerapkan analisis kimia/ instrumen pada makanan, minuman dan kosmetik untuk mengetahui :- Komposisi- Nilai Gizi- Keamanan

TUJUAN PEMBELAJARAN

MAKANAN BAHAN MAKANAN1. Makanan adalah salah satu bahan pokok dalam rangka pertumbuhan dan kehidupan bangsa serta mempunyai peranan penting dalam pembangunan nasional.2. Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan kesehatan & kecerdasan masyarakat Indonesia.3. Makanan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan.4. Masyarakat perlu dilindungi terhadap produksi dan peredaran makanan olahan yang tidak memenuhi syarat terutama dari segi mutu, kesehatan, keselamatan dan keyakinan agama.

Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (Epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar), gigi dan mucosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi/memelihara tubuh pada kondisi baik. Penggunaan kosmetik sudah merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat.

KOSMETIK

KOSMETIK 3. Masyarakat perlu dilindungi terhadap hal-hal yang dapat merugikan kesehatan maka perlu diawasi produksi dan beredarnya kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanmfatan. 4. Bahan kosmetik adalah bahan yang berasal dari alam atau sintetik yang digunakan untuk memproduksi kosmetik.

BAHAN TAMBAHAN MAKANAN & KOSMETIK (BTMK)

BTM = Bahan Tambahan Makanan Bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai MAKANAN dan biasanya bukan merupakan KOMPONEN KHAS makanan, mempunyai atau tidak mempunyai NILAI GIZI, yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud organoleptik dan teknologi pada pembuatan, pengolahan, penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan dan penyimpanan dan transportasi.

Tujuan Penggunaan :1. Nilai gizi2. Kualitas daya simpan dan transportasi3. Mudah dihidangkan4. Mempermudah preparasi

Penggolongan :1. BTM yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan dengan maksud tertentu (pengawet, pewarna dll).2. BTM yang tidak sengaja atau terdapat dalam makanan secara tidak sengaja (residu, kontaminasi, contoh residu pestisida, antibiotik dan mikroba3. Berdasarkan sumber/memperoleh : a. BTM Alami (Lesitin, asam sitrat dll) b. BTM sintetik ( karoten, vitamin C)

dll7BTM Alami :- Diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral- Aman penggunaannya- Sukar memperolehnya (kemurnian, jumlahnya)- Daya than simpan (cepat rusak)- Intensitasnya kurang (warnanya tidak cerah dan tidak menarik).

BTM Sintetik- Sintesa kimia, menghasilkan bahan yang mempunyai sifat serupa dengan BTM alami yang sejenis.- Kelebihan : - Lebih pekat, - lebih stabil, - lebih murah, - Mudah diperoleh, mudah pemakaian.

KELEMAHAN :Umumnya tidak aman terhadap kesehatan :- Apabila digunakan tidak sesuai persyaratan (dosis atau dilarang karena berbahaya).- Bila terjadi ketidaksempurnaan proses (sintetik) sehingga mengandung zat-zat yang berbahaya.- Ada yang bersifat karsingenik mengganggu syaraf merusak jaringan tubuh, bahkan ada yang bersifat racun bila tidak sesuai dosis.

Uji MATERI TUGAS ANALISIS MAKANAN & KOSMETIKTopikPendahuluan : - Pengertian -Tujuan/Guna -Efek samping3. Daftar bahan yang diizinkan dan bahan yag tidak diizinkan.4. -Uraian Bahana. Nama :b. Struktur/rumus kimiac. organoleptisd. Dosis pemakaiane. efek samping & alasan dilarang/tidak diizinkan penggunaan. (diabuat dalam bentuk tabel).

-Analisis-Identifikasi-Penentuan KadarUji PENENTUAN KADAR AIRCara PemanasanSampel yang sudah ditimbang, dikeringkan dengan pemanasan , pendinginan, penimbangan (berulang) sampai berat konstan.Berat konstan = penimbangan 2x berturut selisihnya