103
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan Asuransi Syariah Di Indonesia Periode 2012-2016 (STUDI PADA PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN SYARIAH DI OJK PERIODE 2012-2016) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sebagai Pemenuhan Persyaratan Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: SAHID ALHUDRI 11140860000018 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H./2018M.

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

  • Upload
    votu

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan

Asuransi Syariah Di Indonesia Periode 2012-2016

(STUDI PADA PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN SYARIAH DI OJK

PERIODE 2012-2016)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Sebagai Pemenuhan Persyaratan Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

SAHID ALHUDRI

11140860000018

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H./2018M.

Page 2: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

ii

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan

Asuransi Syariah Di Indonesia Periode 2012-2016

(STUDI PADA PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN SYARIAH DI OJK

PERIODE 2012-2016)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Sebagai Pemenuhan Persyaratan Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

SAHID ALHUDRI

NIM: 11140860000018

Di Bawah Bimbingan

Dr. Sofyan Rizal, M.Si.

NIP. 197604302011011002

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018M

Page 3: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Senin, 10 April 2018 telah dilakukan ujian komprehensif atas mahasiswa:

1. Nama : Sahid AlHudri

2. NIM : 11140860000018

3. Jurusan : Ekonomi Syariah

4. JudulSkripsi : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba

Perusahaan Asuransi Syariah Di Indonesia Periode 2012-2016.

(STUDI PADA PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN SYARIAH DI

OJK PERIODE 2012-2016)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan serta kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk melanjutkan

ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 10 April 2018

1. Drs. H. Burhanuddin Yusuf M.M. (_________________)

NIP. 195406181981031005 Penguji I

2. Yoghi Citra Pratama, M.Si (_________________)

NIP. 198307172011011011 Penguji II

Page 4: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini 31 Juli 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Sahid AlHudri

2. NIM : 11140860000018

3. Jurusan : Ekonomi Syariah

4. Judul Skripsi : “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laba

Perusahaan Asuransi Syariah Di Indonesia Periode 2012-2016 (Studi Kasus

Perusahaan Asuransi Kerugian Syariah Di OJK Periode 2012-2016)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di

atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta, 31 Juli 2018

1. Dr. M. Nur Rianto Al Arif, SE., M.Si. (………………...)

NIP. 19811013 200801 1 006 Ketua

2. Dr. Sofyan Rizal, M.Si. (………………...)

NIP. 19760430 201101 1 002 Sekretaris

3. Dr. Sofyan Rizal, M.Si. (………………...)

NIP. 19760430 201101 1 002 Pembimbing

4. Dr. Ir. H. Roikhan Mochamad Aziz, M.M. (………………...)

NIDN. 2025067001 Penguji Ahli

Page 5: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Sahid AlHudri

NIM : 11140860000018

Jurusan : Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemalsuan atau pemanipulasian data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini.

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan,, ternyata memang

ditemukan bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap untuk

dikenakan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya,

Jakarta, 04 Juli 2018

Yang menyatakan,

Sahid AlHudri

NIM.11140860000018

Page 6: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Identitas Pribadi

Nama : Sahid AlHudri

Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 03 April 1996

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : Belum menikah

Kewarganegaraan : Indonesia

Tinggi dan Berat Badan : 168 cm/ 50 kg

Agama : Islam

Alamat : Jalan Amil II RT/RW 05/04, Kelurahan

Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu,

Jakarta Selatan

Nomor Hp : 081296695449

Email : [email protected]

[email protected]

Riwayat Pendidikan

2002 - 2008 : SDN 10 Pagi Pejaten Barat

2008 - 2011 : MTs. Fatahillah Jakarta

2011 - 2014 : SMAN 38 Jakarta

2014 - 2018 : Program Sarjana (S1) Ekonomi Syariah,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pengalaman Organisasi

1. Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sejak 2014

2. Koordinator Pemuda Masjid Al-Ikhlas 2017-2020

Page 7: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

vii

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh premi, hasil investasi,

hasil underwriting, dan beban operasional terhadap laba perusahaan asuransi

syariah di Indonesia tahun 2012–2016. Penelitian ini menggunakan asuransi

syariah yang konsisten masuk serta memiliki asuransi unit syariah dalam Otoritas

Jasa Keuangan (Ojk) selama 2012-2016. Sampel diambil dengan menggunakan

metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 10 perusahaan

asuransi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel premi, hasil underwriting

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap laba. Sedangkan variabel

hasil investasi, beban operasional tidak berpengaruh signifikan. Adapun secara

simultan, premi, hasil investasi, hasil underwriting, beban operasional

berpengaruh signifikan terhadap laba.

Premi berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba, semakin banyak

premi yang di terima perusahaan, maka semakin tinggi laba yang dihasilkan

perusahaan asuransi. Hasil Underwriting berpengaruh positif dan signifikan

terhadap laba, ketika pendapatan underwriting pada suatu perusahaan asuransi

mampu menutupi semua beban underwriting nya maka akan ada kelebihan dana

yang dinamakan hasil underwriting, dimana hasil underwriting yang tinggi akan

mempengaruhi besarnya laba pada perusahaan asuransi. Sedangkan hasil investasi

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap laba, ketika suatu investasi

mengalami masalah ketidakpastian sesuai dengan proses pengelolaan dana

tabarru’ yang diinvestasikan, maka perusahaan mengalami penurunan terhadap

hasil investasi yang telah direncanakan. Beban operasional berpengaruh positif

dan tidak signifikan terhadap laba, apabila biaya atau beban operasional

perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan yang dihasilkan dari

penjualan, tetapi perusahaan menyediakan modal yang besar yang berasal dari

investor untuk menutupi biaya atau beban operasional.

Kata kunci: premi, hasil investasi, hasil underwriting, beban operasional,

laba.

Page 8: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

viii

ABSTRACT

This study was conducted to determine the effect of premium, investment

income, underwriting result, and operational expenses on insurance companies

profit of sharia insurance companies in Indonesia 2012-2016. This study uses

shariah insurance and has sharia unit insurance in the Financial Services

Authority during 2012-2016. The samples of this study were 10 insurance

companies. The analysis method used is data panel regression analysis. The

results showed that the partial variable premium, underwriting result had

significant positive effect on profit. While the variable of investment income,

operational expenses no significant effect. Simultaneously, premium, investment

income, underwriting result, operational expenses, have a significant effect on

profit.

Premium have a positive and significant effect on profits, the more

premiums the company receives, the higher the profit generated by the insurance

company. Underwriting results have a positive and significant effect on profit,

when underwriting income in an insurance company is able to cover all

underwriting expenses there will be an excess of funds called underwriting

results, where high underwriting results will affect the amount of profit in the

insurance company. While the investment results have a negative and

insignificant effect on earnings, when an investment experiences uncertainty

issues in accordance with the management of tabarru 'funds invested, the

company experiences a decrease in the planned investment returns. Operational

expenses have a positive and insignificant effect on earnings, if the company's

operating costs or expenses are not fully removed from income generated from

sales, but the company provides large capital from investors to cover operational

costs or expenses.

Keywords: premium, investment income, underwriting result, operational

expenses, profit.

Page 9: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

ix

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Pada

Perusahaan Asuransi Syariah Di Indonesia periode 2012-2016”. Sebagai salah

satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan

tanpa adanya bantuan baik berupa dukungan, bimbingan, maupun nasehat dari

berbagai pihak selama penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis, Bapak Muhammad Ali, dan Ibu Fatmawati serta

kedua saudara penulis, Indah Wahyuni, dan Ahdina Nouvalia, yang selalu

memberikan kasih sayang, doa, nasihat, dan kesabaran yang luar biasa

dalam kehidupan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr.Arief Mufraini, Lc,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Bapak Dr.Amilin, SE., Ak.,M.Si., QIA., BKP selaku Wakil Dekan

I Bid. Akademik, Bapak Dr. Ade SofyanMulazid, S.Ag, M.H selaku Wakil

Dekan II Bid Administrasi Umum dan Bapak Dr.Desmadi Saharuddin

M.A selaku Wakil Dekan III Bid. Kemahasiswaan yang telah memberikan

jalan bagi penulis dalam mengerjakan skripsi ini.

3. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Dr. Sofyan Rizal, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan

arahan serta ilmu yang bermanfaat dan motivasi kepada penulis selama

penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Dr. H. Burhanuddin Yusuf, MM. selaku dosen pembimbing

akademik yang telah membantu penulis dalam mengikuti dan

Page 10: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

x

menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

6. Bapak Dr. Ir. H. Roikhan Mochammad Aziz. MM, HAHSLM sebagai

penemu teori H dan Penguji ahli skripsi.

7. Seluruh jajaran dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang tak

ternilai serta berbagai bantuan selama penulis menempuh pendidikan di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Teman-teman (EKSYAR 2014) dan (HMKI) penulis selama berada di

Fakultas Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Alfi Priestyan Rosadi,

Nur Anwar Al-Anshar, Ahmad Ibnu Rusyd, Ainur Rizki Putra, Ferdian

Naufal, Fatimah Zuhra, Laika Intan Fatiyani, Nadiyah, M. Zacky Nurdin,

Wahyu Adi Kusuma. Terima kasih atas segala bentuk bantuan yang telah

diberikan kepada penulis.

9. KKN BALAS BUDI terima kasih telah menjadi tempat berbagi

pengalaman selama satu bulan.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah dengan

tulus serta ikhlas memberikan doa dan motivasi sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan,

karena itu segala kritik dan saran yang membangun akan menyempurnakan

penulisan skripsi ini serta bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Jakarta, 04 Juli 2018

Yang menyatakan,

Sahid AlHudri

NIM.11140860000018

Page 11: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

xi

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Skripsi ………………………………………………….….ii

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif ……………………………………….iii

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ………………………………….…..v

Daftar Riwayat Hidup Penulis …………………………………………………...vi

Abstak …………………………………………………………………………...vii

Kata Pengantar ………………………………………………….………………viii

Daftar Isi ………………………………………………………………………….x

BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………..1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………………….....9

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………………..9

D. Manfaat Penelitian …………………………………………………...……9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………….......10

A. Landasan Teori…………………………………………………………….10

1. Filosofi Ekonomi Islam …………………………………………….…..10

2. Teori HAHSLM ………………………………………………………..15

3. Pengertian Asuransi Syariah …………………………………………...17

4. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional …………………….…19

5. Klasifikasi Bisnis Asuransi Syariah ……………………………………20

6. Asuransi Kerugian ………………………………………………….......21

7. Laba ……………………………………………………….……...…….22

Page 12: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

xii

8. Faktor-faktor yang Mepengaruhi Laba Asuransi …………………….24

9. Premi ……………………………………………………….………...26

10. Hasil Investasi ……………………………………………………....27

11. Hasil Underwriting ………………………………………..………...30

12. Beban Operasional …………………………………………….…….31

B. Penelitian Terdahulu ……………………………………………...…......32

C. Keterkaitan Antar Variabel ……………………………….…………......36

1. Premi Terhadap Laba …………………………………………..……..36

2. Hasil Investasi Terhadap Laba ………………………………………..37

3. Hasil Underwriting Terhadap Laba …………………………………..38

4. Beban Operasional Terhadap Laba ………………………….……......39

D. Kerangka Pemikirian ……………………………………….….….…......39

E. Hipotesis Penelitian …………………………………………….…….....41

BAB III. METODE PENELITIAN ………………………………….……...42

A. Ruang Lingkup Penelitian ……………………………………….……...42

B. Metode Penentuan Data ………………………………………………....42

C. Jenis dan Sumber Data ………………………………………………….45

D. Metode Analisis Data …………………………….……………………..46

E. Metode Pemilihan Model …………………….………………………….49

F. Uji Hipotesis ...………………………………………………...…….…...51

G. Model Penelitian …………………………….………………………..…53

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….……….....54

A. Gambaran Umum Objek Penelitian………………………………….......54

Page 13: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

xiii

1. Laba ………………………………………………………………….…54

2. Premi ……………………………………………………………...……55

3. Hasil Investasi ………………………………………………….……....57

4. Hasil Underwriting ……………………..……………………………...58

5. Beban Operasional ………………………………………………...…...59

B. Analisis Dan Pembahasan ………………………………………………...60

BAB V. KESIMPULAN ……………………………………………………….73

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………...……..76

LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………….81

Page 14: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Investasi berdasarkan perusahaan …………………..………..4

Tabel 1.2 Laba berdasarkan perusahaan …………………………..…………..5

Tabel 2.1 Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional ….…......19

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ………………………………….…….…...…33

Tabel 3.1 Populasi Perusahaan ………………………………….…….…...….43

Tabel 3.2 Kriteria Sampel Perusahaan …………………….…………....…….44

Tabel 3.3 Sampel Perusahaan ………………………………………….…..….45

Tabel 4.1 Hasil Regresi Data Panel dengan Berbagai Model .…………..….…61

Tabel 4.2 Hasil UjiChow …………………………………….…….…..…........62

Tabel 4.3 Hasil Uji Hausman …………………………………………....…….62

Tabel 4.4 Uji Regresi dengan Fixed Effect Model……...……………….…..….63

Tabel 4.5 Uji F-statistik …………………………………….……………...…..65

Tabel 4.6 Uji Adjusted R-square …………………...…………….………..…...66

Tabel 4.7 KoefisienVariabel .………………………………………….…....…..67

Page 15: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Hasil Investasi Tahun 2016 ……………………………..….......3

Gambar 2.1 Berfikir kaffah dalam islam ……………………….….……......16

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran …………………………………….….….40

Gambar 4.1 Data Hasil Laba Tahun 2012-2016 ………………………....….54

Gambar 4.2 Data Hasil Premi Tahun 2012-2016 ……………………..…….56

Gambar 4.3 Data Hasil Investasi Tahun 2012-2016 …………………..…….57

Gambar 4.4 Data Hasil Underwriting Tahun 2012-2016 …………..….…....58

Gambar 4.5 Data Beban Operasional Tahun 2012-2016 ………….…..….....60

Page 16: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asuransi merupakan salah satu bentuk investasi untuk

mengantisipasi keadaan yang akan terjadi di masa depan yang sangat

dianjurkan dalam Islam. Sebagai agama yang sempurna, mustahil Islam

tidak dilengkapi dengan sistem dan konsep ekonomi. Suatu sistem yang

dapat digunakan sebagai panduan bagi manusia dalam menjalankan

aktivitas muamalah. Disisi lain sistem ekonomi ribawi yang telah

mendominasi pemikiran dan praktik ekonomi dunia ternyata berpotensi

sebagai alat eksploitasi dari pihak yang kuat kepada pihak yang lemah.

Besarnya pangsa pasar di Indonesia saat ini memberikan ruang

lingkup yang luas bagi suatu industri untuk berkembang termasuk

industri asuransi. Dalam perkembangannya guna memenuhi kebutuhan

masyarakat yang semakin meningkat, industri asuransi melakukan

inovasi dan perkembangan dengan membuka cabang asuransi syariah

guna memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga menciptakan

kenyamanan baik secara materil maupun moril.

Dengan dominasi muslim di Indonesia, asuransi syariah

mempunyai potensi yang sangat besar untuk berkembang karena asuransi

syariah merupakan bentuk penjaminan atau penanggungan resiko yang

Page 17: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

2

sesuai dengan syariah. Disamping itu asuransi syariah juga mempunyai

banyak keunggulan dibandingkan dengan asuransi konvensional, seperti

tidak adanya dana hangus dalam asuransi syariah. asuransi dapat menjadi

investasi jangka panjang dan juga proteksi diri akan hal-hal yang tentu

tidak diinginkan. Kesadaran masyarakat muslim untuk menghindari riba

juga menjadi pendorong pertumbuhan berbagai macam produk keuangan

syariah termasuk asuransi syariah.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan daftar perusahaan asuransi umum,

jiwa dan reasuransi dengan prinsip syariah, per 31 Desember 2015 yaitu,

asuransi kerugian unit usaha syariah 28 perusahaan, asuransi kerugian

full syariah 3 perusahaan, asuransi kerugian unit usaha syariah 25

perusahaan. Seiring dengan perkembangannya saat ini hampir semua

perusahaan asuransi membentuk unit syariah. Namun masyarakat masih

minim dengan pengetahuan asuransi. Apalagi ketika telah disandingkan

dengan nama syariah, tentu lebih banyak istilah yang perlu diketahui.

Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 21/DSN-

MUI/X/2001, asuransi syariah (Ta’min, Tafakul, atau Tadhaman) adalah

usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang

atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau Tabarru’ yang

memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu

melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah (Muljono, 2015).

Page 18: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

3

Dari laporan bulanan akhir tahun 2015 industri yang dicatat OJK,

industri asuransi syariah menunjukkan perkembangan membanggakan

dengan capaian aset per 30 Desember 2015 sebesar Rp 26,5 triliun,

meningkat 18,83 persen dibandingkan 2014. Sedangkan kontribusi bruto

industri asuransi syariah mencapai Rp 10,5 triliun. Kemudian data yang

diperoleh dari OJK pada bulan Desember 2016 sebesar Rp 33,244 triliun,

pertumbuhan aset asuransi syariah dianggap cukup baik di angka 25,35

persen. Sedangkan di bidang investasi naik menjadi 24,86 persen

dibanding tahun sebelumnya.

Adapun dalam hal hasil investasi pada tahun 2016 asuransi syariah

selalu memperoleh hasil yang positif, berikut perinciannya:

Gambar 1.1

Hasil Investasi Tahun 2016

Sumber: www.Ojk.go.id

Pada gambar 1.1 terlihat bahwa hasil investasi asuransi syariah

selama tahun 2016 selalu mengalami hasil yang positif, hanya saja

Page 19: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

4

dengan besaran nilai yang berfluktuasi. Tercatat hasil investasi terbesar

terjadi pada bulan Oktober, yaitu sebesar Rp. 3,185 miliar. Sedangkan

hasil investasi terkecil terjadi pada bulan Januari sebesar Rp.153 juta.

Adapun hasil investasi asuransi syariah berdasarkan perusahaan adalah

sebagai berikut:

Tabel 1.1

Hasil Investasi berdasarkan perusahaan

Sumber: berbagai sumber

Pada Tabel 1.1 terlihat bahwa hasil investasi masing-masing

perusahaan selalu menunjukkan angka yang positif. Tercatat hasil

investasi terbesar adalah pada perusahaan asuransi adira dinamika

dengan hasil investasi Rp.147,353 miliar, yaitu pada tahun 2016. Adapun

hasil investasi terkecil adalah perusahaan asuransi staco mandiri dengan

hasil investasi Rp. 874 juta, yaitu pada tahun 2013. Hasil investasi

merupakan salah satu komposisi dari total pendapatan perusahaan

asuransi yang nantinya akan mempengaruhi jumlah laba.

Perusahaan adira

dinamika

central

asia

sinar

mas

staco

mandiri

umum

mega

bangun

askrida

bringin

sejahtera

bumiputera

1967

astra

buana

tugu

pratama

2012 11369 1891 3525 874 29878 1438 1235 1891 14832 1116

2013 16212 1061 5664 3098 35605 1706 1455 1809 18758 1450

2014 17484 1100 5648 1731 36074 1819 1286 1100 20388 1854

2015 147216 1211 1060 7645 32096 1529 1197 1032 36415 2429

2016 35000 2281 22345 452 5539 8287 1110 1241 26983 2140

Page 20: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

5

Tabel 1.2

Laba berdasarkan perusahaan

Sumber: berbagai sumber

Tabel 1.2 menunjukkan laba masing-masing perusahaan asuransi.

Perkembangan laba ini tidak sejalan dengan hasil investasi (Tabel 1.2),

sebagaimana terlihat pada perusahaan asuransi adira dinamika. Pada

tahun 2015 hasil investasinya meningkat 7,84 persen akan tetapi labanya

menurun sebesar 90,3 persen. Hal serupa juga terjadi pada perusahaan

asuransi tugu pratama Indonesia pada tahun 2015 hasil investasinya

meningkat 27, 86 persen akan tetapi labanya menurun sebesar 69,6

persen.

Dasar usaha asuransi adalah kepercayaan masyarakat, terutama

dalam hal kemampuan keuangan (bonafiditas) perusahaan untuk

memenuhi kewajiban klaim dan kewajiban lain-lain tepat pada waktunya.

Untuk itu usaha asuransi harus dikelola secara professional, baik dalam

pengelolaan risiko maupun dalam pengelolaan keuangannya.

Konsep asuransi yang ada di Indonesia mempunyai dua sistem.

Adapun sistem asuransi yang ada di Indonesia adalah sistem asuransi

Perusahaan adira

dinamika

central

asia

sinar

mas

staco

mandiri

umum

mega

bangun

askrida

bringin

sejahtera

bumiputera

1967

astra

buana

tugu

pratama

2012 42534 11117 1722 4307 9685 4879 1950 3433 35288 -1645

2013 29154 10083 33144 3713 12203 7055 1587 7043 54721 5645

2014 30439 12493 33535 5519 2173 811 1792 3592 61338 7643

2015 2948 19354 45098 3507 13801 13113 2160 2075 57696 2321

2016 3764 3424 54994 3699 12417 16176 1076 3627 57937 3099

Page 21: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

6

konvensional dan sistem asuransi syariah. Pada awalnya sistem asuransi

yang lebih awal dikenal adalah sistem asuransi konvensional. Namun

demikian mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam dan juga

tingkat kesadaran beragama yang terus meningkat, tentunya membuat

prospek bisnis asuransi syariah di Indonesia semakin menjanjikan.

Perusahaan asuransi syariah mendapatkan keuntungan usaha dari

pembagian keuntungan dana peserta dengan prinsip mudharabah atau

sistem bagi hasil. Keuntungan tersebut dibagi antara perusahaan dan

peserta asuransi syariah memperoleh laba dari pendapatan premi dan

hasil investasi. Pendapatan premi diperoleh dari pembayaran yang wajib

dilakukan oleh setiap peserta asuransi syariah yang dilakukan secara

teratur kepada perusahaan asuransi syariah yang sesuai pada kesesuaian

dalam akad. Pendapatan premi dan hasil investasi merupakan faktor

penting bagi laba perusahaan asuransi syariah.

Laba merupakan faktor penting bagi perusahaan asuransi dalam

mempertahankan keberlangsungan usahanya. Dimana laba merupakan

penentu apakah perusahaan tersebut memperoleh profit atau rugi. Agar

perolehan laba sesuai dengan yang diharapkan atau mendapatkan profit,

perusahaan asuransi syariah tersebut harus dapat memaksimalkan

pendapatannya dan menimilkan bebannya. Berdasarkan penelitian yang

dilakukan sebelumnya oleh (Astria, 2009) menunjukkan pendapatan

premi dan hasil investasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

Page 22: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

7

terhadap laba asuransi. Dalam melaksanakan kegiatan usahanya,

perusahaan asuransi syariah harus mempertimbangkan dan menentukan

apakah akan menerima partisipasi ganti rugi yang dibuat oleh pemohon

atau nasabah asuransi. Hal ini disebut dengan underwriting.

Underwriting ini merupakan kegiatan memaksimalkan laba melalui

penerimaan resiko yang diperkirakan akan mendatangkan laba. Penelitian

yang dilakukan oleh (Fikri, 2009) menunjukkan bahwa underwriting

berpengaruh positif terhadap laba asuransi.

Perusahaan asuransi syariah ini tentunya juga mengeluarkan beban

operasional agar usahanya dapat terus berjalan. Dalam mengeluarkan

biaya operasional, perusahaan harus benar-benar teliti dalam

mengeluarkan biaya tersebut, karena apabila pengeluaran biaya

operasional tidak efisien dapat mengakibatkan laba perusahaan menjadi

menurun. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan

beban operasional berpengaruh negatif terhadap laba (Astria, 2009).

Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Palupy dan

penelitian yang dilakukan oleh Astria menunjukkan hasil yang sama,

dimana pendapatan premi dan hasil investasi memiliki pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap laba asuransi. Ini berbeda dengan

penelitian yang dilakukan oleh Fikri dan penelitian yang dilakukan oleh

Septianawati. Hasil penelitian Fikri menunjukkan bahwa pendapatan

premi berpengaruh negatif terhadap laba asuransi. Hasil penelitian

Page 23: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

8

Septianawati menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan

antara pendapatan premi terhadap laba PT Asuransi Jiwasraya. Adanya

perbedaan hasil penelitian sebelumnya memotivasi untuk dilakukan

penelitian kembali dengan sampel, tahun, dan objek yang berbeda

Berdasarkan hasil penelitian para peneliti sebelumnya

menunjukan adanya pengaruh yang berbeda dari setiap variabel premi,

hasil investasi, hasil underwriting, dan beban operasional terhadap laba

perusahaan asuransi di Indonesia. Penelitian tentang laba ini penting

dilakukan karena mengingat laba yang tinggi menunjukkan bahwa

perusahaan tersebut dapat mengoptimalkan keuntungannya dengan baik,

hal ini tentu dapat menarik serta menjaga kepercayaan masyarakat

terhadap perusahaan asuransi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kembali hasil penelitian

sebelumnya sehingga mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat.

Berdasarkan penjelasan diatas memotivasi untuk dilakukan penelitian

kembali dengan judul penelitian yaitu “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Laba Perusahaan Asuransi Syariah Di Indonesia

Periode 2012-2016.

Page 24: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

9

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas, dapat dirumuskan

perumusan masalah ini yaitu “Bagaimana analisis pengaruh variabel premi,

hasil investasi, hasil underwriting dan beban operasional terhadap laba pada

perusahaan asuransi syariah di Indonesia periode tahun 2012-2016”.

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis pengaruh variabel premi, hasil investasi, hasil

underwriting dan beban operasional terhadap laba secara parsial.

2. Untuk menganalisis pengaruh variabel premi, hasil investasi, hasil

underwriting dan beban operasional terhadap laba secara simultan.

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat bagi perusahaan asuransi, diharapkan dapat dijadikan

sebagai bahan masukan dan pertimbangan agar dapat meningkatkan

kinerja keuangan serta meningkat pelayanan yang terbaik untuk nasabah.

Bagi perguruan tinggi dan akademisi, diharapkan dapat memberikan

informasi serta ilmu yang dapat digunakan dalam kajian tentang kinerja

keuangan khususnya tentang pengaruh premi, hasil underwriting, hasil

investasi, dan beban operasional terhadap laba pada perusahaan asuransi

syariah di Indonesia dan dapat dijadikan sebagai bahan pustaka. Bagi

pihak lain, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan

tentang ekonomi syariah di Indonesia.

Page 25: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Filosofi Ekonomi Islam

Kata “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 2 kata

yaitu “oikos” yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan “nomos” yang

berarti “praturan, hukum” kemudian bila digabung bermakna “aturan

rumah tangga”. Sedangkan kata “Islam” berasal dari bahasa Arab yang

terdiri dari 3 akar kata yaitu “sin” yang berarti “alam”, “lam”

yang berarti Allah, dan “mim” yang berarti ibadah, kemudian bila

digabung menjadi “sinlammim” bermakna “alam dicipta Allah

untuk ibadah”. QS Adz-Dzariat [51]: 56

Artinya: “Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk

beribadah kepada-Ku”

Kata “Islam” terdapat dalam 4 ayat dalam 3 surat yang berbeda. Kata

Islam dapat ditemukan dalam beberapa surat di al-Quran.

a. QS. Ali Imran [3]: 19

Artinya: “Sesungguhnya Din di sisi Allah adalah Islam.”

b. QS. Ali Imran [3]: 85.

Page 26: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

11

c. QS. Al-Shaf [61]: 7.

d. QS. Al-Maidah [5]: 3.

Sedangkan berdasarkan kata jadian “salama” bermakna

“keselamatan, kedamaian”.Sehingga jika digabungkan maka kata

“Ekonomi Islam” secara harfiah berarti “aturan rumah tangga untuk

keselamatan”.Di dalam filosofinya Ekonomi Islam terkandung tiga hal

yaitu Ontologi Ekonomi Islam, Epistemologi Ekonomi Islam, dan

Aksologi Ekonomi Islam (Aziz, 2009).

Latar belakang keilmuan Ekonomi Islam disebut sebagai Ontologi

Ekonomi Islam yaitu berupa alasan mendasar adanya Ekonomi Islam.

Sesuai dengan sistem kehidupan yang ada pada diri manusia, keluarga,

lingkungan, dan alam semesta maka elemen dasar penciptaan terdiri dari

3 unsur yaitu manusia, Allah, dan ibadah.Kemudian perpaduan 3 hal ini

membentuk alasan besar penciptaan yaitu Islam, sehingga ontology dari

Ekonomi Islam adalah Islam.

QS. Ali-Imran [3]: 19.

Artinya: “Sesungguhnya Din (sistem) di sisi Allah adalah Islam.”

Page 27: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

12

Sesuai dengan firman Allah tersebut bahwa sistem atau Din yang

diciptakan Allah itu hanya Islam.Sehingga sistem ekonomi yang ada

seharusnya juga mengikuti aturan dalam sistem Islam (Aziz, 2009).

Islam dalam Ekonomi Islam merupakan konsep besar sebagai suatu

sistem yang menyeluruh.Kemudian Islam yang menyeluruh inilah yang

menjadi epistemology dari keilmuan Ekonomi Islam yang sedang

berkembang yaitu kafah.Ekonomi Islam yang kafah muncul sebagai

konsep dasar ekonomi dengan batasan Islam sebagai suatu sistem.

QS. Al-Baqarah [2]: 208.

Artinya: “Wahai orang-orang beriman masuklah kalian ke dalam Islam

secara kafah.”

Konsep Ekonomi Islam yang kafah didukung oleh Quran Surat Al-

Baqarah [2] ayat 208 bahwa tujuan dari Ekonomi Islam dapat dijalankan

oleh orang-orang yang beriman dan dilakukan secara sistematis dan

menyeluruh atau kafah yang berarti dimulai dari Islam sebagai kerangka

dasar kehidupan yang di dalamnya mengandung makna bahwa manusia

diciptakan Allah untuk ibadah. Kemudian dikembangkan ke berbahai

aspek termasuk ekonomi (Aziz, 2010).

Kaffah Thinking adalah berfikir holistic dengan metode Islam

berupa akar kata dari Islam yaitu sinlamim (Roikhan, 2009). Berfikir

kaffah bermakna bahwa sebuah sistem yang menyeluruh pastilah

Page 28: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

13

bernilai Islam , sehingga sebuah system yang kaffah akan terdiri dari

tiga bagian utama, yaitu Tuhan, Alam dan Ibadah. Tiga variable ini

bermetamorfosis sesuai dengan konteks dari topic yang yang sedang

difokuskan. Tetapi dasar pemikiran atau sub sistem yang utuh haruslah

terdiri dari 3 hal (Roikhan, 2016). sebagai berikut:

a. God (Tuhan)

Merupakan pencipta alam semesta yang memiliki kekuasaan

tertinggi hanya milik Allah SWT.Semua kekayaan, hak milik dan

sumber-sumber pemasukan merupakan kepunyaan Allah. Allah

mengatur semua ini sesuai dengan cara yang dikehendakinya. Allah

menegaskan bahwa diantara kaum muslimin dilarang saling memakan

harta sesesama muslimin dengan jalan yang batil kecuali dengan jalan

perniagaan. Batil yang dimaksud disini adalah yang tidak sesuai dengan

prinsip-prinsip syari’ah seperti riba maisyir, gharar. Dalam

pengembangan muamalah ekonomi disini memasukkan unsur ontology

.yaitu Struktur modal perusahaanس

b. Human (manusia)

Kehidupan yang lebih baik bagi manusia dan alam, bentuk

kehidupan yang berpandu pada ketentuan-ketentuan Pencipta yaitu

keberangkatan dari kepercayaan akan adanya pencipta sebagai sebab

keterciptannya sesuatu yang ada didunia, Tuhan semesta Alam dan

menempatkan diri sebagai pelayan Tuhan maksudnya hidup karena

Page 29: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

14

mencari keridhaan Allah dan tidak lagi hidup untuk kepentingannya

sendiri, karena hanya dengan demikian pemeluk Islam dianggap kaffah

dalam beragama. Manusia pada umumnya yang diindikasikan sebagai

wakil Allah di bumi dalam menjalankan amanah dan menegakkan

hukum-hukum Allah secara kolektif (Rahim, 2012). Seperti pada

kaitanya dengan ekonomi dengan memasukan unsur epistimologi

adalah Sukuk (obligasi syariah) yang merupakan instrument keuanganل

syariah dengan penerbitan dan pengembaliannya sama-sama

memberikan keuntungan pada pihak terkait, tanpa merugikan salah satu

pihak diantaranya yang merupakan dengan memperhitungkan

pertanggung jawaban dari ketetapan Nya.

c. Pray (Ibadah)

Merupakan umpan balik yakni ibadah kita yang akan

dikembalikan lagi kepada Allah SWT yang telah memberikan

kemaslahatan atau manfaat kepada manusia. Tidak hanya

mementingkan untuk dunia dan akhirat saja melainkan berkaitan dengan

kepentingan individu dan kepentingan umum serta keseimbangan hak

dan kewajiban. Sebagai investasi kehidupan selanjutnya yaitu dimasa

ukrawiah. Disini yang menjadi dasar aksiology مsebagai penyeimbang

adalah imbah hasil yang dicapai. Dengan peluang yang akan dihasilkan

dari hasil investasi dari perusahaan asuransi syariah apakah naik atau

turun dengan melihat struktur modal perusahaan.

Page 30: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

15

Kerangka dasar Islam dari konsep yang menyeluruh berupa kaafah

ini perlu diterjemahkan ke dalam penerapan berekonomi secara makro

dan mikro ekonomi. Implementasi dari kedua hal tersebut dijabarkan

dalam bentuk aksiologi yaitu keseimbangan sistem ekonomi yang terdiri

dari 2 hal misalnya antara penawaran dan permintaan. Secara analogis,

gambaran tentang keseimbangan antara 2 hal dalam Al-Quran disebutkan

sebagai hubungan antara hal yang baik dan hal yang buruk (Aziz, 2010).

QS. Saba [34]: 28.

Artinya: “dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat

manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai

pemberi peringatan.”

2. Teori HAHSLM

Berfikir kaffah bermakna bahwa sebuah sistem yang menyeluruh

pastilah bernilai Islam, sehingga sebuah sistem yang kaffah akan terdiri

dari tiga bagian utama, yaitu Tuhan, Alam dan Ibadah. Tiga variabel ini

bermetamorfosis sesuai dengan konteks dari topik yang yang sedang

difokuskan (Roikhan, 2016).

Definisi Teori H dari kata Hahslm menurut Roikhan (2015) adalah:

a. Secara sempit Teori H diartikan sebagai teori pola dasar tiga dominan

dengan konteks tertentu dalam lima dimensi susunan invarian.

Page 31: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

16

b. Secara luas untuk penggunaan paling umum Teori H dapat diartikan

sebagai teori konsep dasar pola penciptaan dengan hubungan tertentu.

H berasal dari rumus Hahslm, quran surat Hijr, juga singkatan dari

Huda atau Hidup.

Sedangkan makna teori H antara lain:

a. Sebuah himpunan utuh/sistem menyeluruh/bagian terintegrasi akan

terdiri dari 3 unsur utama yaitu primer (pencipta/intermediari),

sekunder (ciptaan/penerima), tertier (ibadah/pemancar) yang bisa

bermuatan positif atau negatif.

b. Tiga unsur tersebut akan memenuhi pernyataan bahwa sekunder di

bawah primer akan melakukan tertier (Manusia diciptakan Tuhan

untuk Ibadah).

Gambar 2.1

Sumber: Aziz, 2010

Berpikir Kaffah dalam Islam

Gambar berpikir kaffah dalam Islam di atas bermakna bahwa

sebuah sistem yang menyeluruh pastilah bernilai Islam, sehingga sebuah

Page 32: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

17

sistem yang kaffah akan terdiri dari 3 bagian utama yaitu Tuhan, Alam,

dan Ibadah.

Sesuai dengan kaidah Bahasa Arab, kata Islam berasal dari kata

dasar tiga huruf konsonan: sin lam mim , kemudian mendapat

awalan satu huruf konsonan alif (I), sehingga terbentuk kata dasar alif sin

lam mim (I).

3. Pengertian Asuransi Syariah

Menurut Pasal 3 UU No. 2 Tahun 1992 tentang Undang Undang

Usaha Perasuransian jenis bidang usaha perasuransian dibagi atas dua

macam yaitu usaha asuransi dan usaha penunjang usaha asuransi.

Adapun usaha asuransi, terdiri dari tiga yaitu asuransi kerugian, asuransi

jiwa, dan reasuransi.

Berdasarkan dari ketiga macam itu, salah satunya dijelaskan bahwa

asuransi kerugian yaitu perjanjian asuransi yang memberikan jasa dalam

penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan, manfaat dan tanggung

jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul dari peristiwa yang tidak

pasti.

Berdasarkan definisi dalam PSAK 108 Asuransi Syariah adalah

sistem menyeluruh yang pesertanya mendonasikan (menTabarru’kan)

sebagian atau seluruh kontribusinya yang digunakan untuk membayar

klaim atas risiko tertentu akibat musibah pada jiwa, badan, atau benda

yang dialami oleh peserta yang berhak. Donasi tersebut merupakan milik

Page 33: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

18

peserta secara kolektif, bukan merupakan pendapatan entitas pengelola.

Menurut (Abrori & Sasongko, 2016) Asuransi syariah adalah sebuah

sistem dimana para peserta asuransi mendonasikan/menghibahkan

sebagian atau seluruh kontribusi yang digunakan untuk membayar klaim,

jika terjadi musibah yang dialami oleh sebagian lainnya. Peranan

perusahaan disini hanya sebagai pengelola dana operasional perusahaan

asuransi serta investasi dari premi yang diterima. Dalam PSAK 108

menyebutkan prinsip dasar dalam asuransi syariah adalah saling tolong

menolong (Ta’awuni) dan saling menanggung (Tafakuli) antara sesama

peserta. Dalam hukum Islam yang mendasari prinsip asuransi syariah

Sebagaimana firman Allah SWT. Dalam (Al-Quran surat Al-Maidah ayat

2) yang artinya: “dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan

kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa

dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya

Allah amat berat siksa-Nya”.

Menurut Al Arif (2012) asuransi dapat didefinisikan sebagai suatu

mekanisme yang memberikan perlindungan pada tertanggung apabila

terjadi risiko di masa mendatang. Pihak tertanggung akan mendapatkan

ganti rugi sebesar nilai yang diperjanjikan antara penanggung dan

tertanggung apabila terjadi kerugian. Sementara pihak tertanggung harus

membayar sejumlah premi kepada pihak penanggung (Al Arif, 2015).

Page 34: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

19

4. Perbedaan Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah

Pada dasarnya asuransi syraiah dan konvensional mempunyai

tujuan yang sama, yaitu pengelolaan atau penanggulangan risiko. Namun

dari segi bentuk transaksi dan praktik ekonomi syariat islam, asuransi

konvensional hasil produk non islam ini mengandung sekian banyak

cacat syar’ (Al Arif, 2015).

Perbedaan yang dimiliki kedua jenis asuransi tersebut dijelaskan

pada tabel berikut:

Tabel 2.1

Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

No Keterangan Asuransi Syariah

Asuransi

Konvensional

1.

Pengawasan Dewan

Syariah

Adanya Dewan Pengawas

Syariah, fungsinya mengawasi

kegiatan usaha agar sesuai dengan

prinsip syariah.

Tidak ada

pengawasan dari

Dewan Pengawas

Syariah.

2. Sifat Akad Tolong menolong (Takafuli).

Pertukaran/jual beli

(Tabaduli).

3. Investasi Dana

Investasi dana berdasarkan prinsip

syariah dengan sistem bagi hasil

(Mudharabah).

Investasi

berdasarkan sistem

bunga (Riba).

4. Kepemilikan Dana Dana yang terkumpul dari Dana yang

Page 35: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

20

nasabah (premi) merupakan milik

peserta. Dalam hal ini, perusahaan

hanya sebagai pemegang amanah

untuk mengelola.

terkumpul dari

nasabah (premi),

secara otomatis

menjadi milik

perusahaan.

5. Pembayaran Klaim

Dari rekening tabarru’ (dana

kebajikan) seluruh peserta sejak

awal sudah mengikhlaskan untuk

keperluan tolong menolong bila

terjadi musibah.

Dari rekening dana

milik perusahaan

yang terkumpul dari

premi nasabah.

6. Keuntungan (profit)

Dibagi dengan prinsip bagi hasil

antara nasabah selaku pemilik

dana (shahibul maal) dengan

perusahaan selaku pengelola

(mudharib)

Sepenuhnya menjadi

milik perusahaan,

terutama jika tidak

ada klaim.

(Burhanuddin, 2010)

5. Klasifikasi Bisnis Asuransi

Menurut Muhammad (2011) hukum asuransi yang hidup dan

berlaku dalam masyarakat bangsa Indonesia pada saat ini, bisnis asuransi

dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Page 36: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

21

a. Asuransi kerugian, yaitu bisnis asuransi yang objek

perlindungannya adalah harta kekayaan milik seseorang yang

diancam risiko atau bahaya yang dapat menimbulkan kerugian.

b. Asuransi jiwa, yaitu bisnis asuransi yang objek perlindungannya

adalah diri atau nyawa seseorang yang diancam risiko atau bahaya

yang dapat menimbulkan cacat tubuh, bahkan kematian akibat

musibah atau kecelakaan.

c. Asuransi sosial, yaitu asuransi yang objek perlindungannya adalah

anggota masyarakat pejalan kaki atau penumpang kendaraan umum

yang diancam risiko atau bahaya yang dapat menimbulkan cacat

tubuh atau kematian akibat kecelakaan lalu lintas melalui jalan

raya, rel kereta api, perairan, atau udara.

d. Asuransi Kesehatan, yaitu asuransi objek perlindungannya badan

seseorang yang diancam risiko atau bahaya penyakit yang dapat

menimbulkan kerugian berupa pengeluaran biaya perawatan dan

pengobatan.

e. Asuransi tenaga kerja dan jaminan hari tua, yaitu asuransi yang

objek perlindungannya adalah tenaga kerja dan ketiadaan nafkah di

hari tua

6. Asuransi Kerugian

Dalam asuransi kerugian, asuransi syariah memberikan

perlindungan terhadap harta benda (bangunan, mesin,

Page 37: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

22

peralatan/perlengkapan, atau persediaan barang), serta gangguan usaha

dari kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran, kejatuhan pesawat

terbang, ledakan gas, dan sambaran petir. Selain itu, dalam asuransi

kerugian diberikan pula jaminan resiko-resiko tambahan, seperti kerugian

yang diakibatkan oleh banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah

longsor, badai dan angin topan (Janwri, 2005).

a. Konsep operasional asuransi kerugian

1. Konsep takafuli (tolong-menolong)

2. Perjanjian (akad) yang mendasari kontrak asuransi

syariah (kerugian) adalah akad tabarru.

b. Prinsip-prinsip asuransi kerugian

1. prinsip berserah diri dan ikhtiar

2. Prinsip saling bertanggung jawab

3. Prinsip saling tolong-menolong (taawun)

4. Prinsip kontribusi (al-muhasamah)

5. Prinsip saling kerja sama dan saling membantu

6. Prinsip kepentingan terasuransi

7. Prinsip itikad baik

7. Laba

FASB Statement medefinisikan accounting income atau laba

akuntansi sebagai perubahan dalam ekuitas (net asset) dari suatu entity

selama suatu periode tertentu yang diakibatkan oleh transaksi dan

Page 38: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

23

kejadian atau peristiwa yang berasal bukan dari pemilik (Harahap,

2007). Laba akuntansi secara operasional didefenisikan sebagai

perbedaan antara realisasi laba yang tumbuh dari transaksitransaksi

selama periode berlangsung dan biaya-biaya historis yang berhubungan.

Laba merupakan suatu pos dasar dan penting dari ikhtisar keuangan yang

memiliki berbagai kegunaan. Laba adalah selisih lebih pendapatan atas

beban sehubungan dengan usaha untuk memperoleh pendapatan tersebut

selama periode tertentu.

Laba perusahaan asuransi diperoleh dari pembagian keuntungan

dana peserta yang dikembangkan dengan prinsip mudharabah (sistem

bagi hasil). Keuntungan tersebut dibagi berdasarkan nisbah atau

perjanjian yang telah disepakati. Perusahaan asuransi syariah

mendapatkan laba dari pendapatan premi dan hasil investasi. Pendapatan

premi didapatkan dari pembayaran wajib peserta kepada perusahaan

asuransi syariah yang sesuai dengan akad. Laba atau keuntungan umum

digunakan untuk mengukur efisiensi perusahaan, karena laba ini

merupakan keuntungan yang benar-benar diperoleh dari hasil operasi

perusahaan (Hanum, 2009).

Keuntungan perusahaan pada hakikatnya adalah cerminan dari

keberhasilan tujuan perusahaan itu sendiri. Keuntungan yang

direncanakan adalah sebuah proses yang dimana keuangan sangat

penting bagi perusahaan. Dengan perencanaan manajemen perusahaan

Page 39: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

24

dapat menentukan aktivitas perusahaan untuk mencapat target yang ingin

ditentukan (M. Octapia, 2017).

Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan laba sejauh mana

suatu perusahaan memperoleh pendapatan dari kegiatan penjualan

sebagai selisih dari keseluruhan usaha yang didalam usaha itu terdapat

biaya yang dikeluarkan untuk proses penjualan selama periode tertentu.

Laba dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu:

a. Laba kotor adalah selisih positif antara penjualan dikurangi retur

penjualan dan potongan penjualan

b. Laba usaha adalah laba kotor dikurangi harga pokok penjualan dan

biaya-biaya atau usaha.

c. Laba bersih sebelum pajak adalah laba yang diperoleh setelah laba

usaha dikurangi dengan biaya bunga. Laba bersih adalah jumlah

laba yang diperoleh setelah adanya pemotongan pajak (Riadi,

2013).

8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laba Asuransi

Laba asuransi syariah dipengaruhi oleh banyak faktor, sebagaimana

berikut:

a. Premi, sesuai dengan hasil penelitian Khotimah (2014), Fikri (2009),

Septianawati (2013) dan Indriyani ( 2015).

b. Hasil Investasi, sesuai dengan hasil penelitian Sari (2017), Satata

(2015) dan juwita (2017).

Page 40: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

25

c. Hasil Underwriting, sesuai dengan hasil penelitian Dhaniati (2011),

Dipoyanti (2014), Riani (2014) dan Indriyani (2015),

d. Beban Operasional, sesuai dengan penelitian Astria (2009) dan

Dipoyanti (2014).

e. Klaim, Astria (2009), Khotimah (2014), Cholid (2014)

f. Rasio Solvabilitas, sesuai dengan penelitian Mutmainnah (2015), Sari

(2017) dan Andriandini (2013).

Dari 6 faktor yang mempengaruhi laba asuransi syariah, pada

penelitian ini hanya memfokuskan pada empat variabel, yaitu Premi,

Hasil Investasi, Hasil Underwriting dan Beban Operasional. Pemilihan

terhadap empat variabel tersebut didasarkan atas beberapa alasan.

Variabel Premi dan Hasil Investasi dipilih karena pada hasil penelitian-

penelitian terdahulu selalu menunjukkan pengaruh yang signifikan

terhadap laba, akan tetapi dengan hubungan yang berbeda sehingga

mendorong penulis untuk melakukan penelitian kembali.

Variabel Beban Operasional dipilih karena sedikitnya penelitian-

penelitian terdahulu yang membahas beban operasional terhadap laba

asuransi.

Variabel Hasil Underwriting dipilih karena yang paling sering

digunakan oleh peneliti-peneliti terdahulu namun memiliki hasil yang

tidak konsisten.

Page 41: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

26

9. Premi

Pendapatan premi merupakan sejumlah uang yang dibayarkan

pihak tertanggung atas imbalan jasa dari perlindungan yang diberikan

pihak penanggung sesuai dengan perjanjian yang disepakati sebelumnya.

Pendapatan Premi yang diterima perusahaan tidak hanya menjadi profit

perusahaan tetapi sebagian juga merupakan kewajiban perusahaan di

masa mendatang. Sebagian dari premi harus dicadangkan perusahaan

sebagai cadangan premi sehingga bila di masa yang akan datang terjadi

klaim maka perusahaan tidak kesulitan membayarnya.

Premi neto adalah premi bruto setelah dikurangi premi reasuransi,

setelah premi reasuransi bayar dikurangi komisinya (premi retensi

sendiri). Salah satu komponen pendapatan underwriting (UW Result)

ialah premi neto. Makin besar pendapatan premi neto dan makin

terkendali besarnya beban klaim neto akan menghasilkan surplus

underwriting yang berarti menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam

mengelola risiko yang diterimanya dari tertanggung (Agus & Kirmizi,

2011). Semakin besar jumlah premi neto yang dihasilkan perusahaan

semakin besar pula laba yang dihasilkan. Sudah jelas diketahui bahwa

pos pendapatan premi dalam laporan laba rugi akan meningkatkan

perolehan keuntungan perusahaan asuransi (Sinarwati, dkk, 2017). ketika

melakukan perhitungan-perhitungan yang diperlukan untuk menetapkan

tarif premi yang memadai dan wajar. Tarif premi harus memadai agar

Page 42: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

27

perusahaan mempunyai cukup dana untuk membayar manfaat polis.

Premi harus pula wajar sehingga setiap pemegang polis dikenakan premi

yang mencerminkan tingkat risiko yang ditanggung oleh perusahaan

asuransi dalam memberi pertanggungan. Pendapatan premi asuransi

diperoleh melalui penjualan produk dan jasa asuransi ke tertanggung.

10. Hasil Investasi

Investasi merupakan penanaman dana dalam jumlah tertentu pada

saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dimasa yang akan

datang (Savitri, 2011). Investasi bisa juga dikatakan proses menabung

yang berorientasi pada tujuan tertentu dan bagaimana mencapai tujuan

tersebut. Jadi investasi memiliki perbedaan dengan tabungan yang kurang

memiliki tujuan secara spesifik dan kejelasan metode atau strategi dalam

mencapai tujuan. Investasi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi

adalah memanfaatkan sebagian besar dana yang diperoleh dari

pengumpulan uang premi setelah sebagian daripadanya dicadangkan

untuk pembayaran klaim dan kebutuhan lainnya serta alokasi modal yang

diberikan oleh pemilik saham, namun dalam investasi tetap mengambil

risiko.

Instrumen Investasi merupakan sarana-sarana atau wadah yang

telah ada dan dipilih perusahaan/orang per seorangan untuk menyalurkan

dana atau barang untuk di investasikan guna mendapatkan keuntungan

yang ingin dicapai. investasi syariah di Indonesia saat ini sedang tumbuh

Page 43: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

28

dan berkembang, adapun beberapa kekayaan yang diperkenankan dalam

bentuk investasi syariah telah diatur oleh peraturan menteri keuangan

dalam PMK No. 11/PMK.010/2011. sedangkan Instrumen investasi

konvensional juga telah diatur oleh peraturan menteri keuangan dalam

PMK No.53/PMK.010/2012 (Muhammad, Tinangon, & Runtu, 2017).

Adapun Instrumen-instrumen Investasi Syariah:

a. Saham Syariah, saham adalah surat kepemilikan perusahaan,

yang memberikan hak untuk ikut serta mengatur perusahaan

yang memberikan keuntungan dan kerugian.

b. Obligasi Syariah, Sebagaimana fatwa Dewan Syariah Nasional

No. 32/DSN-MUI?IX?2002, obligasi syariah adalah suatu surat

berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang

dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi syariah yang

mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepda

pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil/margin/fee serta

membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo.

c. Reksadana Syariah, adalah wadah yang dipergunakan untuk

menghimpunan dana dari masyarakat pemodal sebagai pemilik

dana (shahibul maal) untuk selanjutnya diinvestasikan dalam

portofolio efek oleh manajer investasi sebagai wakil shahibul

maal menurut ketentuan dan prinsip syariah islam.

Page 44: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

29

d. Deposito Mudharabah, dalam operasionalisasi di dunia

perbankan, deposito mudharabah mempunyai karakteristik

tersendiri, yaitu: Pertama, kedua belah pihak yang mengadakan

kontrak antara pemilik dana dan pengelola (mudharib) akan

menentukan kapasitas baik sebagai nasabah maupun pemilik.

Di dalam akad tercantum pernyataan yang harus dilakukan

antara kedua belah pihak yang mengadakan kontrak dengan

ketentuan yaitu: didalam perjanjian tersebut harus dinyatakan

secara tersirat maupun tersurat mengenai tujuan kontrak dan

penawaran dan penerimaan harus disepakati oleh kedua belah

pihak di dalam kontrak tersebut. Kemudian modal adalah

sejumlah uang pemilik dana diberikan kepada pengelola

(mudharib) untuk diinvestasikan dikelola dalam kegiatan usaha

mudharabah.

e. Pembiayaan Murabahah, pembiayaan murabahah adalah akad

atau perjanjian jual beli antara bank dengan supplier untuk

barang yang dipesan oleh nasabah. Pembiayaan murabahah

dalam istilah fiqh adalah akad jual beli atas barang tertentu,

dalam transaksi jual beli tersebut penjual menyebutkan dengan

jelas barang yang diperjual belikan termasuk harga pembelian

dan keuntungan yang diambil (Savitri, 2011).

Page 45: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

30

11. Hasil Underwriting

Dalam penelitian Mokhtar, Aziz & Hilal (2015) tentang praktek

pembagian surplus di Malaysia menjelaskan bahwa Surplus On

Contribution (SOC) digunakan sebagai alat ukur untuk menilai kinerja

sebuah perusahaan asuransi syariah.

Teori menyatakan bahwa maksud underwriting adalah

memaksimalkan laba melalui penerimaan risiko yang diperkirakan akan

mendatangkan laba (Sula, 2004). Ini berarti semakin baik pengelolaan

underwriting dalam suatu perusahaan asuransi, maka distribusi risiko

yang diterima perusahaan akan mendatangkan laba. Semakin buruk

pengelolaan underwriting dalam perusahaan asuransi, maka distribusi

risiko yang diterima perusahaan akan mendatangkan rugi.

Underwriting merupakan untuk memaksimalkan laba melalui

distribusi risiko yang diperkirakan akan mendatangkan laba. Hasil

underwriting adalah nilai yang didapat dengan menghitung selisih antara

pendapatan underwriting dan beban underwriting pada laporan surplus

(defisit) underwriting dana tabarru’ (Mardani, dkk, 2017). Surplus

Underwriting adalah selisih lebih total kontribusi peserta kedalam dana

tabarru’setelah dikurangi pembayaran sntunan/klaim kontribusi

reasuransi dan cadangan teknis, dalam satu periode tertentu (Amanah

Githa, 2016). Adapun tujuan underwriting adalah menyetujui dan

menerbitkan polis. Polis yang diterbitkan yang harus memenuhi 3 (tiga)

Page 46: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

31

criteria yaitu: adil bagi nasabah (equitable to the client), dapat dijual oleh

agen (deliverable by the agent), dan menguntungkan perusahaan

(profitable to the company).

a. equitable to the client yaitu bahwa tertanggung harus membayar

sejumlah premi yang proposional dengan tingkat risiko tertanggung

yang diasumsikan perusahaan.

b. deliverable by the agent yaitu dimana konsumen membuat keputusan

terakhir mengenai apakah polis asuransi tertentu dapat diterima. Jika

konsumen memtuskan untuk tidak menerima polis sewaktu agen

berusaha menyerahkannya, polis tersebut disebut tidak dapat

diserahkan (undeliverable) atau tidak diambil (not taken).

c. Profitable to the company yaitu dimana seorang underwriter harus

mengambil keputusan yang akan menguntungkan perusahaan selama

perusahaan asuransi memerlukan underwriter yang sehat untuk

menjamin hasil yang memuaskan dalam segi keuangan (Miftahul

Ulum, 2010).

12. Beban Operasional

Menurut Assauri (2004) menjelaskan yang dimaksud biaya

operasional adalah suatu pengorbanan sumber daya yang dikeluarkan

dalam rangka kegiatan perusahaan dalam mentransformasikan masukan

(input) menjadi keluaran (output), tercakup semua aktivitas atau kegiatan

Page 47: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

32

yang menghasilkan barang dan jasa, serta kegiatan-kegiatan lain yang

mendukung atau menunjang usaha untuk menghasilkan produk tersebut.

Beban operasional adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh

perusahaan untuk menjaga agar usahanya dapat terus berjalan. Biaya

operasional adalah biaya yang berakibat langsung dengan harga produk

yang dijual oleh perusahaan. Dengan harga yang kompetitif maka produk

dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Harga yang tidak

bersaing dapat menyebabkan para konsumen beralih ke produk yang lain.

Untuk itu bagaimana cara perusahaan agar dapat menjaga konsistensi

kualitas produknya dan memiliki harga yang dapat bersaing dengan

pangsa pasar untuk meraih laba.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu adalah yang didasarkan atas penelitian-

penelitian yang telah ada sebelumnya dengan penambahan variabel dan

metode penelitian yang berbeda bisa didapatkan dari skripsi, jurnal, dan

tesis.

Di bawah ini terdapat sepulu penelitian terdahulu yang digunakan

peneliti sebagai acuan atas landasan yang berkaitan dengan permasalahan

pada penelitian ini antara lain:

Page 48: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

33

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Hasil Penelitian

1 M. Agung Ali Fikri

(2009)

Pengaruh premi, klaim,

hasil investasi, dan

underwriting

Terhadap laba asuransi

jiwa

syariah (studi kasus: PT

Asuransi Syariah

Mubarakah

1. Pendapatan premi dan

klaim berpengaruh

negatif terhadap laba

asuransi syariah

Mubarakah.

2. Hasil investasi dan

surplus underwriting

berpengaruh positif

terhadap laba asuransi

syariah mubarakah.

2 Dewi Septianawati

(2013)

Analisis

PengaruhPendapatan

Asuransi Jiwa terhadap

Tingkat Rentabilitas dan

Laba pada PT. Asuransi

Jiwasraya (Persero)

periode

2008-2012

1. Tidak terdapat

hubungan signifikan

antara pendapatan premi

terhadap rentabilitas

ekonomi PT. Asuransi

Jiwasraya periode 2008-

2012.

2. Tidak terdapat

hubungan signifikan

antara pendapatan premi

terhadap laba pada PT.

Asuransi Jiwasraya

untuk periode 2008-

2012.

3 Husnul Khotimah

(2014)

Pengaruh premi, klaim,

hasil ivestasi dan

Premi, klaim, hasil

investasi dan

Page 49: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

34

underwriting terhadap

laba perusahaan asuransi

syariah pada pt. asuransi

kerugian sinarmas cabang

syariah periode 2008-2012

underwriting

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap laba

pada perusahaan

asuransi kerugian PT.

Sinarmas Cabang

Syariah.

2. premi, klaim, hasil

investasi dan

underwriting yang

paling dominan

pengaruhnya terhadap

laba yaitu variabel

premi dengan nilai t

hitung sebesar 6, 574

melebihi nilai t table

2,004. Serta mempunyai

nilai sig 0, 000 nilai ini

lebih kecil dari milai 0,

05 nilai dari ketentuan

5%.

4 DIAN ASTRIA

(2009)

Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Laba

PT. Asuransi Takaful

Keluarga

Pendapatan premi dan

hasil investasi

berpengaruh positif

terhadap perolehan laba

P.T. Asuransi Takaful

Kelurga. Semakin tinggi

pendapatan premi dan

hasil investasi, maka

Page 50: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

35

laba yang diperoleh P.T.

Asuransi Takaful

Keluarga akan semakin

tinggi pula. Sedangkan,

beban klaim dan beban

operasional berpengaruh

negatif terhadap laba

P.T. Asuransi Takaful

Keluarga, dimana

semakin tinggi beban

klaim dan beban

operasional maka laba

yang diperoleh P.T.

Asuransi Takaful

Keluarga akan menurun.

Berdasarkan hasil

analisis regresi

diperoleh koefisien

regresi variabel dummy

sebesar -3549,47,

sehingga rata-rata

perbedaan laba P.T.

Asuransi Takaful

Keluarga sebelum dan

sesudah krisis adalah

sebesarRp. 3,54 miliar.

Sehingga dapat

disimpulkan bahwa

ketika terjadi krisis

Page 51: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

36

ekonomi 1997, laba

perusahaan mengalami

penurunan dibandingkan

sebelum krisis.

5. Jamilah Nurindah

Sari (2017)

Pengaruh Hasil Investasi,

Underwriting dan Rasio

Solvabilitas Terhadap

Laba Perusahaan Asuransi

Jiwa Syariah di Indonesia

(periode 2011-2015)

Hasil Investasi dan

Underwriting memiliki

pengaruh signifikan

terhadap laba

perusahaan asuransi

jiwa syariah dengan

nilai signifikan dari

variabel investasi ialah

sebesar 0,0006 dan

underwriting 0,000.

Sumber: Berbagai sumber

C. Keterkaitan Antar Variabel

Berikut ini akan dijelaskan hubungan antar vaiabel-variabel

independen dengan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian

ini:

1. Premi terhadap Laba

Pendapatan premi adalah jumlah pendapatan premi dari penjualan

polis asuransi yang biasanya diukur dalam periode satu tahun.

Pendapatan ini merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi laba

Page 52: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

37

perusahaan asuransi. Oleh karenanya penetapan premi mempunyai

peranan penting dalam strategi perusahaan. Tarif premi yang ditetapkan

oleh perusahaan asuransi sebagian besar didasari oleh jumlah risiko yang

akan ditanggung oleh perusahaan asuransi tersebut untuk polis yang

diterbitkan. Jika perusahaan asuransi secara konsisten salah menilai

risiko yang akan ditanggung, maka preminya tidak akan cukup untuk

membayar klaim dan manfaat yang dijanjikan. Dalam penelitian

(Sinarwati, dkk, 2017), (Khotimah, 2014) dan (Astria, 2009)

menyimpulkan bahwa variabel premi berpengaruh positif terhadap laba.

Sedangkan hasil penelitian (Fikri, 2009), (Septianawati, 2013) dan

(Indriyani, 2015) menyimpulkan bahwa premi berpengaruh negatif

terhadap laba.

2. Hasil Investasi terhadap Laba

Pada asuransi kerugian syariah keuntungan yang diperoleh dari

hasil investasi yang dilakukan pada asuransi jiwa syariah keuntungan

yang diperoleh dari hasil investasi yang dilakukan melalui instrumen

investasi yang dibenarkan syar’i, dilakukan bagi hasil sesuai bagi hasil

yang diperjanjikan. Besarnya bagi hasil tergantung kondisi perusahaan,

semakin sehat dan besar profit yang diperoleh perusahaan asuransi,

semakin besar pula porsi bagi hasil yang diberikan kepada peserta (Sula,

2004). Ini berarti semakin besar premi yang diterima perusahaan

asuransi, semakin besar pula dana yang dapat diinvestasikan sehingga

Page 53: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

38

diperoleh hasil investasi yang besar, dimana semakin besar hasil investasi

maka semakin besar pula laba yang diperoleh perusahaan (Astria, 2009).

Dalam penelitian Sinarwati, dkk (2017), Fikri (2009),

Khotimah (2014) menyimpulkan bahwa variabel hasil investasi

berpengaruh positf terhadap laba. Sedangkan hasil penelitian Satata

(2015) menyimpulkan bahwa hasil investasi berpengaruh negatif

terhadap laba.

3. Hasil Underwriting terhadap Laba

Underwriting merupakan untuk memaksimalkan laba melalui

distribusi risiko yang diperkirakan akan mendatangkan laba. Hasil

underwriting adalah nilai yang didapat dengan menghitung selisih antara

pendapatan underwriting dan beban underwriting pada laporan surplus

(defisit) underwriting dana tabarru’ (Mardani, dkk, 2017).

Hasil Underwriting ini merupakan salah satu variabel pembentuk

laba bersih dan juga digunakan untuk investasi. Dengan proses

underwriting perusahaan akan mampu mendeteksi potensi-potensi yang

mungkin terjadi, termasuk seberapa besar risiko yang sanggup

ditanggung oleh perusahaan. Dalam penelitian Sinarwati, Permata, &

Sudjana (2017), Fikri (2009) dan Khotimah (2014) menyimpulkan bahwa

variabel underwriting berpengaruh positif terhadap laba. Sedangkan hasil

penelitian Dhaniati R (2011), Indriyani (2015), Riani (2014) dan

Page 54: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

39

Dipoyanti (2014) menyimpulkan bahwa underwriting berpengaruh

negatif terhadap laba.

4. Beban Operasional tehadap Laba

Menurut Jusuf (2008), biaya operasional atau biaya operasi

(operating expenses) adalah biaya-biaya yang tidak berhubungan

langsung dengan produk perusahaan tetapi berkaitan dengan aktivitas

operasional perusahaan sehari-hari. Teori menyatakan bahwa tingginya

biaya operasi akan membuat peningkatan laba turun, begitu juga

sebaliknya jika biaya operasi rendah maka peningkatan laba akan naik

(Nasution & Marlina, 2012). Dalam penelitian Astria (2009) dan

Dipoyanti (2014) menyimpulkan bahwa variabel beban operasional

berpengaruh negatif terhadap laba.

D. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka

diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah premi, hasil

investasi, underwriting, dan beban operasional berpengaruh terhadap laba

Asuransi Kerugian Syariah di Indonesia. Adapun bagan kerangka

pemikiran penelitian ini yaitu sebagai berikut:

Page 55: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

40

Gambar 2.2

Kerangka Pemikiran

Objek Penelitian

Common Effect Random Effect

Fixed Effect

Pemilihan Model Regresi Panel

Uji Chow Uji Hausman

Pengujian Hipotesis

Adjusted R² Uji F Uji T

Interpretasi

Variabel Independen (X)

Laba (Y)

Variabel Independen (Y)

Hasil Investasi (X2)

Premi (X1)

Beban Operasional (X4)

Hasil Underwriting (X3)

Page 56: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

41

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian. Hipotesis permasalahan sebagai berikut:

1. H0: β1 = 0; Tidak terdapat pengaruh secara simultan antara premi, hasil

investasi, hasil underwriting, dan beban operasional terhadap laba.

Ha: β1 ≠ 0; Terdapat pengaruh secara simultan antara premi, hasil

investasi, hasil underwriting, dan beban operasional terhadap laba.

2. H0: β2 = 0; Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara premi terhadap

laba.

Ha: β2 ≠ 0; Terdapat pengaruh secara parsial antara premi terhadap laba.

3. H0: β3 = 0; Tidak terdapat pengaruh secara parsial hasil investasi

terhadap laba.

Ha: β3 ≠ 0; Terdapat pengaruh secara parsial antara hasil investasi

terhadap laba.

4. H0: β4 = 0; Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara hasil

underwriting terhadap laba.

Ha: β4 ≠ 0; Terdapat pengaruh secara parsial antara hasil underwriting

terhadap laba.

5. H0: β4 = 0; Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara beban

operasional terhadap laba.

Ha: β4 ≠ 0; Terdapat pengaruh secara parsial antara beban operasional

terhadap laba.

Page 57: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mengetahui

keterkaitan antar variabel-variabel dari hasil publikasi laporan keuangan

perusahaan asuransi kerugian syariah di Indonesia pada periode

penelitian dan diolah berdasarkan kriteria-kriteria pengambilan sampel

yang ditentukan. Variabel-variabel itu sendiri meliputi premi, hasil

investasi, hasil underwriting, beban operasional, dan laba.

Objek penelitian terbatas pada perusahaan asuransi kerugian

syariah di Indonesia, objek penelitian ini mempunyai kriteria-kriteria

untuk pemilihan sampel. Salah satu kriterianya adalah peneltian ini hanya

menggunakan perusahaan asuransi kerugian yang masih aktif beroperasi

dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2012-2016.

B. Metode Penentuan Data

1. Populasi

Populasi adalah seluruh elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu

yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan. Populasi pada

penelitian ini adalah perusahaan asuransi kerugian syariah di Indonesia.

Metode pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan

Page 58: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

43

metode purposive sampling, yaitu cara pengambilan sampel yang

didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu (Sanusi, 2011).

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan

asuransi kerugian syariah yang ada di Indonesia dari tahun 2012-2016

yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sesuai data yang

diterbikan OJK bahwa di Indonesia memiliki 28 perusahaan asuransi

kerugian syariah dengan memiliki 3 perusahaan full asuransi kerugian

syariah dan 25 perusahaan asuransi kerugian yang memiliki unit syariah.

Tabel 3.1

Populasi perusahaan

No Nama Perusahaan No Nama Perusahaan

1 PT Asuransi Adira Dinamika 14 PT Asuransi Umum Mega

2 PT Asuransi Allianz Utama

Indonesia 15 PT Asuransi Staco Mandiri

3 PT Asuransi Astra Buana 16 PT Tugu Pratama Indonesia

4 PT Asuransi Bangun Askrida 17 PT Asuransi Jasa Raharja Putera

5 PT Asuransi Bintang TBK 18 PT Asuransi Ekspor Indonesia

6 PT Asuransi Bringin Sejahtera

Artamakmur 19 PT Asuransi Bina Dana Arta

7 PT Asuransi Bumiputera Muda

1967 20 PT Pan Pasific Insurance

8 PT Asuransi Central Asia 21 PT Asuransi Wahana Tata

9 PT Asuransi Jasa Indonesia

(PERSERO) 22 PT Asuransi Mitra Mapakarya

10 PT Asuransi Parolamas 23 PT Mandiri Axa General Insurance

11 PT Asuransi Ramayana Tbk 24 PT Asuransi Reliance Indonesia

12 PT Asuransi Sinar Mas 25 PT Aig Insurance Indonesia

13 PT Asuransi Tri Pakarta

www.ojk.go.id

Page 59: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

44

Tabel 3.2

Rincian Sampel Penelitian

NO KRITERIA

1 Asuransi kerugian syariah yang konsisten terdaftar di Otoritas Jasa

Keuangan selama periode 2012-2016.

2 Berdasarkan tingkat profitabilitas tertinggi selama periode 2012-

2016

3 Perusahaan yang mempunyai kelengkapan data

2. Sampel

Sampel adalah suatu himpunan bagian (sub set) dari sebuah

populasi tertentu (Agung, 2004). Penentuan sampel dalam penelitian ini

menggunakan metode purposive sampling, yaitu sampel diambil dari

jumlah tertentu pada populasi emiten dengan menggunakan

pertimbangan pertimbangan. kriteria dalam pengambilan sampel tersebut

yaitu:

a. Perusahaan asuransi kerugian berbasis syariah yang masih

beroperasi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada

tahun 2012-2016.

b. Perusahaan asuransi kerugian berbasis syariah yang menerbitkan

laporan keuangan tahunan yang lengkap selama periode 2012-

2016.

Berdasarkan metode purposive sampling tersebut, maka sampel

dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 perusahaan asuransi kerugian

Page 60: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

45

syariah. Berikut nama-nama perusahaan asuransi kerugian syariah yang

dijadikan sampel.

Tabel 3.3

Sampel Perusahaan

No Nama Perusahaan

1 PT Asuransi Adira Dinamika

2 PT Asuransi Central Asia

3 PT Astra Buana

4 PT Asuransi Sinar Mas

5 PT Asuransi Staco Mandiri

6 PT Tugu Pratama Indonesia

7 PT Asuransi Umum Mega

8 PT Asuransi Bangun Askrida

9 PT Asuransi Bringin Sejahtera

Artamakmur

10 PT Asuransi Bumiputera Muda 1967

www.ojk.go.id

C. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

yang diperoleh dari Laporan Keuangan Asuransi Kerugian Unit Syariah

pada masing-masing perusahaan yang dipilih sebagai sampel. Data

kuantitatif time series berupa angka-angka yang berisi data pendapatan

premi, hasil investasi, hasil underwriting, beban operasional, dan laba

pada tahun 2012-2016.

Page 61: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

46

D. Analisis Data

Uji analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data

panel. Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas

(independent variabel) dan variabel terikat (dependent variabel).

Data panel merupakan kombinasi antara data cross section dengan

time series. Jika setiap unit cross section mempunyai jumlah observasi

time series yang sama, makan disebut sebagai balance panel (total

jumlah observasi = N x t ). sebaliknya jika jumlah observasi berbeda

untuk setiap unit cross section maka disebut unbalance panel.

Menurut Gujarat (2004), memiliki banyak keunggulan penggunaan data

panel diantaranya sebagai berikut:

1. Data panel mampu menyediakan data yang lebih banyak sehingga

dapat memberikan informasi yang lebih lengkap.

2. Dengan menggabungkan informasi data dari time series dan cross

section, maka masalah yang timbul karena adanya masalah

penghilangan variabel dapat diatasi.

3. Data panel mampu mengurangi kolinearitas antarvariabel.

4. Data panel lebih baik mendeteksi dan mengukur efek yang secara

sederhana tidak mampu dilakukan oleh data times series dan cross

section murni.

5. Data panel dapat membangun dan menguji model yang lebih

kompleks, contohnya seperti skala ekonomi dan perubahan teknologi.

Page 62: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

47

6. Data panel dapat menimalkan bias yang dihasilkan oleh agregat

individu, karena data yang diobservasi lebih banyak.

Analisis data panel mempunyai tiga model diantaranya, yaitu:

Common Effect, Fixed Effext, dan Random Effect.

1. Common Effect Model

Model Common Effect merupakan suatu model sederhana yang

menggabungkan seluruh data time series dengan cross section dan

selanjutnya dilakukan estimasi model dengan menggunakan metode

Ordinary Least Square (OLS). Model ini beranggapan bahwa intersep

dan slop dari setiap variabel sama untuk setiap objek observasi.

Kelemahan model ini adalah ketidaksesuain model dengan keadaan

sebenarnya. Kondisi setiap objek pada satu waktu dengan waktu yang

lain dapat berbeda.

Bentuk persamaan model common effect dapat ditulis sebagai

berikut:

Keterangan:

Yit = variabel dependen di waktu t untuk unit cross section

α = intersep

βj = parameter untuk variabel ke-j

= variabel bebas j di waktu t untuk unit cross sectioni

Page 63: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

48

= komponen error di waktu t untuk unit cross sectioni

= urutan saham syariah yang diobservasi (cross section)

= periode waktu (time series)

= urutan variabel

2. Fixed Effect Model (FEM)

Model data panel dengan Fixed Effect Model (FEM) yang

berasumsi bahwa perbedaan mendasar antarindividu dapat

diakomodasikan melalui perbedaan intersepnya, namun intersep antar

waktu sama (time invariant). Fixed effect bahwa koefisien regresi (slope)

tetap antarindividu dan antarwaktu.

Intersep setiap individu merupakan parameter yang tidak diketahui

dan akan diestimasi pada umumnya dengan memasukkan variabel

dummy, sehingga FEM sering disebut dengan Least Square Dummy

Variable (LSDV)

Keterangan:

: variabel terikat di waktu t untuk unit cross sectioni

: intersep yang berubah-ubah antar-cross section unit

: parameter untuk variabel ke-j

: variabel bebas j di waktu t untuk unit cross section

: dummy variable

Page 64: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

49

: komponen error di waktu t untuk unit cross section

3. Random Effect Model (REM)

Random effect model (REM) digunakan untuk mengatasi

kelemahan model efek tetap yang menggunakan dummy variable,

sehingga model mengalami ketidakpastian. Penggunaan dummy variable

akan mengurangi derajat bebas (degree of freedom) yang pada akhirnya

akan mengurangi efisiensi dari parameter yang diestimasi. Random Effect

Model menggunakan residual yang diduga mempunyai hubungan

antarwaktu dan antarindividu sehingga REM berasumsi bahwa setiap

individu mempunyai perbedaan intersep yang merupakan variabel

random.

Model REM secara umum dapat diformulasikan sebagai berikut:

merupakan komponen cross section error

merupakan komponen time series error

merupakan time series dan cross section eror

E. Metode Penentuan Model

Keputusan untuk memilih jenis model yang digunakan dalam

analisis regresi data panel didasarkan pada dua uji, yaitu Uji Chow dan

Page 65: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

50

Uji Hausman. Uji Chow digunakan untuk memutuskan apakah

peneliitian akan menggunakan Common Effect atau Fixed Effect Model,

sedangkan Uji Hausman digunakan untuk memeilih antara Fixed Effect

atau Random Effect Model.

Prosedur kedua uji tersebut adalah sebagai berikut:

1. Uji Chow (Uji Common Effect dengan Fixed Effect)

Hipotesis:

H0 : α1= α2= … = αi (intercept sama)

H1: Sekurang-kurangnya ada 1 intercept yang berbeda

Pengambilan keputusan:

Tolak H0 jika F hitung > F a; db1; db2 atau jika nilai Probability <α

Kesimpulan:

Jika H0 ditolak, maka Fixed Effect Model lebih baik daripada

Common Effect Model.

2. Uji Hausman (Uji Fixed Effect dengan Random Effect)

Hipotesis:

H0: E (τi ǀ xit) = 0 atau REM adalah model yang tepat

H1: E (τi ǀ xit) ≠ 0 atau FEM adalah model yang tepat

Statistik uji yang digunakan adalah uji Hausman dan keputusan

menolak H0 dilakukan dengan membandingkannya dengan Chi Square.

Jika nilai > maka H0 ditolak sehingga model yang digunakan

Page 66: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

51

adalah Fixed Effect, sebaliknya jika penolakan H0 tidak signifikan maka

yang digunakan adalah Random Effect Model.

F. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel

bebas. pendapatan premi, hasil investasi, hasil underwriting, beban

operasional, terhadap laba. Untuk mengetahuinya maka dilakukan uji t

statistik dan uji F simultan.

1. Uji Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing dari

variabel bebas memiliki pengaruh atau tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel terikat. Uji t pada dasarnya menunjukkan

seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam

menerangkan variasi variabel terikat. Ketentuan nilai t hitung dalam

pengambilan keputusan adalah apabila nilai t hitung < t tabel maka Ho

diterima, Ha ditolak. Jika nilai t hitung > t tabel maka Ho ditolak, Ha

diterima.

2. Uji Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas yang

digunakan dalam model penelitian mempunyai pengaruh terhadap

variabel terikat secara bersama-sama. Cara pengujiannya:

Page 67: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

52

a. Membandingkan antara F hitung dengan F tabel:

1) Bila F hitung < F tabel ; maka variabel bebas secara serentak

tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.

2) Bila F hitung > F tabel ; maka variabel bebas secara serentak

berpengaruh terhadap variabel terikat.

b. Bila profitabilitas lebih besar daripada 0,05 (α) secara serentak

maka variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.

Sedangkan bila profitabilitas lebih kecil daripada 0,05 (α) maka

variabel bebas secara serentak berpengaruh terhadap variabel

terikat.

3. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan semua variabel bebas dalam menerangkan variasi variabel

terikat. Nilai koefisien determinasi dilihat pada hasil pengujian regresi

linier berganda. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.

Variabel bebas penelitian ini berupa pendapatan premi, hasil investasi,

hasil underwriting, beban operasional, rasio solvabilitas sedangkan

variabel terikat penelitian ini adalah laba. Dalam penelitian ini koefisien

determinasi yang digunakan adalah Adjusted R2. Karena variabel bebas

dalam penelitian yang digunakan lebih dari 1 maka koefisien determinasi

yang digunakan adalah Adjusted R2.

Page 68: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

53

Dengan demikian baik buruknya dari persamaan regresi

ditentukan oleh R2- nya yang mempunyai nilai antara nol dan satu. R

2

didefinisikan atau dirumuskan dengan (Nachrowi, 2006):

G. Model Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Premi, Hasil

Investasi, Hasil Underwriting, dan Beban Operasional terhadap Laba yang

secara matematis dapat digambarkan dalam fungsi sebagai berikut:

Labait = α + β1Premit + β2 Hasil Investasit + β3 Hasil Underwritingt

+ β4 Beban Operasionalt + εit

Keterangan:

Labait = Laba diperusahaan asuransi syariah i pada tahun t

Premit = Premi pada tahun t

Hasil Investasit = Hasil Investasi pada tahun t

Hasil Underwritingt = Hasil Underwriting pada tahun t

Beban Operasionalt = Beban Operasional pada tahun t

Page 69: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Laba

Laba merupakan hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan

keputusan manajemen. Maksimalisasi laba adalah maksimalisasi

penghasilan perusahaan setalah pajak. Maksimalisasi laba sering

dianggap sebagai tujuan perusahaan. Untuk dapat memberikan gambaran

secara keseluruhan dari keuntungan yang diperoleh pada tahun 2012-

2016. Dapat dilihat pada grafik berikut:

Gambar 4.1

Data Hasil Laba Tahun 2012-2016

Sumber: data diolah (2018)

Page 70: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

55

Pada gambar 4.1 ditunjukkan diperoleh laba pada tahun 2012

sebesar Rp. 11.327.000.000, kemudiaan mengalami kenaikan pada tahun

2013 sebesar Rp. 510.078.000 menjadi dengan nilai sebesar Rp

16.434.800.000, mengalami penurunan ditahun 2014 sebesar Rp.

501.300.000 menjadi dengan nilai sebesar Rp. 15.933.500.000, lalu

mengalami kenaikan kembali ditahun 2015 sebesar 273.800.000 menjadi

dengan nilai sebesar Rp. 16.207.300.000, kemudian mengalami

penurunan kembali ditahun 2016 sebesar Rp. 186.000.000 menjadi

dengan nilai sebesar Rp. 16.021.300.000.

2. Premi

Peserta asuransi wajib membayar sejumlah uang premi secara

teratur sesuai waktu yang ditentukan. Besarnya premi yang dibayarkan

tergantung pada kemampuan keuangan peserta asuransi. Dalam

pembahasan ini untuk memberikan gambaran tentang data mengenai

premi asuransi dari seluruh sampel penelitian dari periode 2012-2016.

Dapat dilihat pada grafik berikut:

Page 71: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

56

Gambar 4.2

Data Hasil Premi Tahun 2012-2016

Sumber: data diolah (2018)

Dari gambar 4.2 dapat dilihat data premi yang secara keseluruhan

bahwa premi terendah didapat pada tahun 2012 dengan nilai sebesar Rp.

11.327.000.000, kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2013 sebesar

Rp. 15.292.000.000, sehingga menjadi Rp. 26.619.000.000, pada tahun

2014 mengalami penurunan sebesar Rp. 299.300.000 yang menghasilkan

sebesar Rp. 26.319.700.000, pada tahun 2015 terjadi lagi penurunan

sebesar Rp. 823.300.000 dengan nilai sebesar menjadi Rp.

25.496.400.000, lalu ditahun 2016 mengalami kenaikan yang sangat

signifikan sebesar Rp. 24.253.400.000 dengan nilai sebesar menjadi Rp.

49.749.800.000. pada setiap tahunnya, data premi ini mengalami fluktuatif.

Page 72: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

57

3. Hasil Investasi

Hasil investasi merupakan hasil operasi perusahaan asuransi maka

terkumpul sejumlah besar uang untuk dibagi hasilkan kepada peserta

asuransi. Apabila ditambahkan terhadap dana perusahaan itu sendiri

maka jumlahnya menjadi sangat besar untuk dibiarkan menganggur tanpa

diinvestasikan ini adalah tanggung jawab dari bagian keuangan

perusahaan untuk menginvestasikannya. Untuk memperoleh gambaran

secara keseluruhan, dapat dilihat pada grafik berikut:

Gambar 4.3

Data Hasil Investasi Tahun 2012-2016

Sumber: data diolah (2018)

Dapat dilihat dari gambar 4.3 investasi terendah pada tahun 2013

dengan nilai sebesar Rp. 6.804.900.000, sedangkan pada tahun 2012

sebesar Rp. 13.7102.000.000, pada tahun 2014 mengalami penurunan

dibandingkan dengan tahun 2012 sebelumnya sebesar Rp. 8.681.800.000,

kemudian pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp.

8.848.400.000, terjadi kenaikan yang sangat signifikan pada tahun 2016

Page 73: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

58

sebesar Rp. 55.956.800.000. dari grafik hasil investasi dapat disimpulkan

bahwa kenaikan hasil investasi mengalami kenaikan sedikit disetiap

tahunnya, dibandingkan dengan tahun 2016 yang mengalami kenaikan

cukup baik.

4. Hasil Underwriting

Hasil underwriting adalah nilai yang didapat dengan menghitung

selisih antara pendapatan underwriting dan beban underwriting.

Pendapatan underwriting perusahaan asuransi dapat diperoleh dari

pendapatan premi bruto, premi reasuransi dan kenaikan atau penurunan

premi yang belum menjadi pendapatan. Dalam pembahasan ini untuk

memberikan gambaran tentang data mengenai Hasil underwriting

asuransi dari seluruh sampel penelitian dari periode 2012-2016. Dapat

dilihat pada grafik berikut:

Gambar 4.4

Data Hasil Underwriting Tahun 2012-2016

Sumber: data diolah (2018)

Page 74: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

59

Dari gambar 4.4 ditunjukkan bahwa hasil underwriting terendah

pada tahun 2012 dengan nilai sebesar Rp. 2.960.000.000, kemudian

mengalami kenaikan ditahun 2013 sebesar Rp. 676.400.000 menjadi

dengan nilai sebesar Rp. 3.636.400.000, pada tahun 2014 mengalami

kenaikan yang sangat siginifikan yaitu sebesar Rp. 8.814.000.000

menjadi dengan nilai sebesar Rp. 12.454.400.000, kemudian ditahun

2015 mengalami kenaikan kembali sebesar Rp. 1.048.830.000 menjadi

dengan nilai sebesar Rp. 13.502.700.000, dan mengalami penurunan

ditahun 2016 yaitu sebesar Rp. 2.522.800.000 menjadi dengan nilai

sebesar Rp. 10.979.900.000. dari tahun ke tahun hasil underwriting ini

terjadi perlonjakkan yang signifikan.

5. Beban Operasional

Beban operasional merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh

perusahaan untuk menjaga agar usahanya dapat terus-menerus berjalan.

Dalam pembahasan ini untuk memberikan gambaran tentang data

mengenai beban operasional asuransi dari seluruh sampel penelitian dari

periode 2012-2016. Dapat dilihat pada grafik berikut:

Page 75: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

60

Gambar 4.5

Data Hasil Beban Operasional Tahun 2012-2016

Sumber: data diolah (2018)

Dalam gambar 4.5 ditunjukkan bahwa dalam periode 2012 sampai

2016 nilai beban nilai tertinggi adalah pada tahun 2016 dengan nilai

sebesar Rp. 3.806.760.000. Nilai tertinggi dalam periode tersebut

ternyata terdapat pada akhir periode. Namun dengan demikian, pada

tahun 2014 menyentuh dengan nilai terendahnya sebesar Rp.

2.411.950.000, dimana nilai tersebut menunjukkan penurunan cukup

drastis.

B. Analisis dan Pembahasan

Penelitian ini membahas tentang pengaruh Premi, Hasil Investasi,

Hasil Underwriting dan Beban Operasional terhadap laba pada

perusahaan asuransi kerugian syariah di Indonesia. Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya (Bab III), metode yang digunakan sebagai alat

analisis dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Pengolahan data

dilakukan dengan menggunakan Eviews 9.0. Hal ini bertujuan untuk

Page 76: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

61

mempermudah dan mempercepat perolehan hasil yang dapat menjelaskan

variabel-variabel yang akan diteliti. Hasil pengujian dijelaskan sebagai

berikut:

1. Pemilihan Model Regresi Data Panel

Tabel 4.1

Hasil Regresi Data Panel dengan Berbagai Model

Model

Variable

Common Effect Fixed Effect Random Effect

t-Statistic Prob. t-Statistic Prob. t-Statistic Prob.

C 5539.644 0.0674 9322.977 0.0000 3.106037 0.0033

PREMI 3.173777 0.0027 0.099962 0.0201 0.038848 0.0005

HASIL

INVESTASI

0.084293 0.9332 0.033724 0.2277 0.862817 0.3928

HASIL

UNDERWRTING

6.989424 0.0000 0.367780 0.0000 13.50412 0.0000

BEBAN

OPERASIONAL

0.525123 0.6021 0.001880 0.9472 0.016818 0.9867

Adj. R-squared 0.768344 0.944450 0.859433

F-statistic 41.63015 65.08331 75.89733

Prob. (F-statistic) 0.000000 0.000000 0.000000 Sumber: Data diolah, 2018

Dapat dilihat Tabel 4.1 merupakan hasil regresi data Panel dengan

menggunakan model Common effect, fixed effect, dan random effect.

Langkah berikutnya adalah memilih model terbaik yang akan digunakan.

Pemilihan model dilakukan dengan dua tahap yaitu pertama uji chow dan

kedua uji hausman. Uji chow dilakukan untuk menentukan model terbaik

antara Common effect atau fixed effect. Sedangkan uji hausman dilakukan

untuk menentukan model terbaik antara fixed effect atau random effect.

adapun hasil uji chow adalah sebagai berikut:

Page 77: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

62

Tabel 4.2

Hasil Uji Chow

Effects Test Statistic d.f Prob.

Cross-section F 16.850995 (9,36) 0.0000

Cross-section Chi-square 82.555364 9 0.0000

Sumber: Data diolah, 2018.

Berdasarkan hasil uji chow dilihat pada Tabel 4.2 bahwa nilai

probabilitas Cross-section F adalah 0.0000 yang menunjukkan bahwa

0.0000 < 0.05, maka kesimpulannya H0 ditolak, artinya model yang

terbaik adalah fixed effect. Langkah selanjutnya adalah menentukan

model terbaik antara fixed effect dan random effect melalui uji hausman.

Berikut hasil uji hausman:

Tabel 4.3

Hasil Uji Hausman

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f Prob.

Cross-section random 39.010108 4 0.0000

Sumber: Data diolah, 2018.

Hasil uji hausman pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai

probabilitas cross-section random adalah 0.0000 yang menunjukkan

bahwa 0.0000 < 0.05, maka kesimpulannya model yang terbaik adalah

fixed effect.

Page 78: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

63

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

a. Uji Signifikansi Parsial (uji-t)

1) Berdasarkan probabilitas

Tabel 4.4

Hasil Uji Regresi dengan Fixed Effect Model

Model

Variabel

Fixed Effect

t-Statistic Prob.

C 9322.977 0.0000

PREMI 2.431932 0.0201

HASIL

INVESTASI

1.227109 0.2277

HASIL

UNDERWRITING

13.38987 0.0000

BEBAN

OPERASIONAL

0.066673 0.9472

Sumber: Data diolah, 2018

Dapat dilihat pada Tabel 4.4 merupakan hasil dari

pengujian variabel independen yaitu premi, hasil investasi, hasil

underwriting dan beban operasional terhadap laba pada

perusahaan asuransi syariah Di Indonesia secara parsial

menggunakan fixed effect model. Dari Tabel 4.4 dapat dilihat

nilai probabilitas dari masing-masing variabel bebas yang

digunakan, yaitu variabel premi sebesar 0.0201, yaitu lebih kecil

dari alfa (0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

premi berpengaruh terhadap variabel Y (laba). Adapun variabel

Page 79: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

64

hasil investasi nilai probabilitasnya sebesar 0.2277, yaitu lebih

besari dari alfa (0.05). sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel hasil investasi tidak berpengaruh terhadap variabel Y

(laba). Kemudian variabel hasil underwriting nilai

probabilitasnya sebesar 0.0000. sehingga dapat disimpulkan

bahwa variabel hasil underwriting berpengaruh terhadap variabel

Y (laba). Sedangkan Variabel beban operasional nilai

probabilitasnya sebesar 0.9472, maka lebih besar dari alfa (0.05)

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel beban operasional

tidak berpengaruh terhadap variabel Y (laba).

2) Berdasarkan t-tabel

Dalam penelitian ini, digunakan tingkat kepercayaan α =

5%, (0.05) dengan df (n-k) = (50-4) = 46 maka diperoleh t-tabel

2.011. Berdasarkan hasil output pada Tabel 4.4 dapat dilihat

bahwa nilai t-statistik hasil investasi sebesar 1.227109, yaitu

lebih kecil dari t-tabel (2.011). Sehingga dapat disimpulkan

bahwa variabel hasil investasi tidak berpengaruh terhadap laba.

Kemudian nilai t-statistik variabel beban operasional sebesar

0.066673, yaitu lebih kecil dari t-tabel (2.011). Adapun nilai t-

statistik variabel premi sebesar 2.431932 dan hasil underwriting

sebesar 13.38987. variabel premi dan hasil underwriting nilai t-

statistiknya lebih besar dari t-tabel (2.011). Sehingga dapat

Page 80: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

65

disimpulkan bahwa premi dan hasil underwriting berpengaruh

signifikan terhadap laba.

b. Uji Signifikansi Simultan (uji-F)

1) Berdasarkan Probabilitas

Pada Tabel 4.4 Output prob F statistik diperoleh hasil

0.000000 lebih kecil dari α = 5%, sehingga dapat disimpulkan

bahwa semua variabel x (premi, hasil investasi, hasil underwriting

dan beban operasional) berpengaruh secara simultan terhadap

variabel Y (laba).

Tabel 4.5

Uji-F Statistik

Prob (F-statistic) 0.000000

F-statistic 65.08331

Sumber: Data diolah, 2018

2) Berdasarkan F-tabel

Dengan n = 50 dan k = 4, maka diperoleh nilai F tabel

sebesar 2.55. Pada Tabel 4.5 ditunjukkan bahwa nilai F-statistik

sebesar 65.08331, artinya F-statistik lebih besar dari F-tabel (2.55).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel x berpengaruh

signifikan secara simultan terhadap variabel Y.

Page 81: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

66

c. Uji Adjusted R2

Tabel 4.6

Uji Adjusted R-Squared

Adjusted R-squared 0.944450

Sumber: Data diolah, 2018

Berdasarkan hasil regresi sebagaimana yang tertera pada

Tabel 4.6, diketahui bahwa nilai koefisien determinasi (Adjusted R-

squared) sebesar 0.944450. Hal ini menunjukkan bahwa variasi

variabel dependen (laba) secara simultan dapat dijelaskan oleh

variabel independen (premi, hasil investasi, hasil underwriting dan

beban operasional) sebesar 94.4450% sedangkan sisanya 5.5550%

dijelaskan oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti.

Page 82: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

67

3. Model Penelitian

Berdasarkan hasil olah data regresi data panel (fixed effect) yang

telah dilakukan sebelumnya, maka model penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.7

Koefisien Variabel

Variabel Koefisien

C 9332.977

PREMI 0.099962

HASIL

INVESTASI

-0.033724

HASIL

UNDERWRITING

0.367780

BEBAN

OPERASIONAL

0.001880

Sumber: Data diolah, 2018

Labait = 9332.977 + 0.099962 premit – 0.033724 hasil

investasit + 0.367780 hasil underwritingt +

0.001880 beban operasionalt + εit

Model di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

a. Nilai konstanta (c) sebesar 9332.977. Hal ini menunjukkan bahwa

jika variabel independen (Premi, Hasil Investasi, Hasil

Underwriting, Beban Operasional) pada observasi laba

Page 83: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

68

perusahaan asuransi i dan tahun t adalah konstan, maka laba

asuransi kerugian syariah adalah sebesar 9332.977.

b. Nilai koefisien variabel premi adalah sebesar 0.099962. Hal ini

menunjukkan bahwa premi berpengaruh positif terhadap laba.

Setiap kenaikan variabel premi sebesar 1 (satu) maka akan

meningkatkan laba perusahaan asuransi syariah sebesar 0.099962.

c. Nilai koefisien variabel hasil investasi sebesar -0.033724. hal ini

menunjukkan bahwa hasil investasi berpengaruh negatif terhadap

laba. Setiap kenaikan variabel hasil investasi sebesar 1 (satu)

maka akan menurunkan laba perusahaan asuransi syariah sebesar

-0.033724.

d. Nilai koefisien variabel hasil underwriting adalah sebesar

0.367780. Hal ini menunjukkan bahwa hasil underwriting

berpengaruh positif terhadap laba. Setiap kenaikan variabel hasil

underwriting sebesar 1 (satu) maka akan meningkatkan laba

perusahaan asuransi syariah sebesar 0.367780.

e. Nilai koefisien variabel beban operasional adalah sebesar

0.001880. Hal ini menunjukkan bahwa beban operasional

berpengaruh positif terhadap laba. Setiap kenaikan variabel beban

operasional sebesar 1 (satu) maka akan meningkatkan laba

perusahaan asuransi syariah sebesar 0.001880.

Page 84: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

69

4. Interpretasi Hasil Penelitian

a. Hubungan Premi Terhadap Laba

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa premi berpengaruh

signifikan pada taraf nyata 5% dengan nilai probabilitas 0.0201 dan

berhubungan positif dengan nilai koefisien sebesar 0.099962. Hasil

ini menunjukkan bahwa jika premi naik sebesar 1 (satu), maka laba

akan naik sebesar 0.099962.

Hasil tersebut sesuai dengan penelitian asuransi Utami (2017)

yang menyatakan bahwa pendapatan premi mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap laba. Hasil demikian juga diperkuat

oleh penelitian Dipoyanti (2014), Khotimah (2014) dan Sinarwati

(2017) dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa premi

berhubungan positif terhadap laba.

Pendapatan premi diperoleh dari pembayaran wajib yang

dilakukan oleh pihak tertanggung secara teratur kepada pihak

penanggung sesuai dengan kesepakan yang telah disepakati. semakin

banyak premi yang di terima perusahaan, maka semakin tinggi laba

yang dihasilkan perusahaan asuransi.

Pendapatan premi merupakan sumber pendapatan utama

perusahaan asuransi. oleh karena itu, besar kecilnya perolehan premi

akan mempengaruhi pertumbuhan laba.

Page 85: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

70

b. Hubungan Hasil Investasi Terhadap Laba

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil investasi tidak

berpengaruh signifikan pada taraf nyata 5% dengan nilai probabilitas

0.2277 dan berhubungan negatif dengan nilai koefisien -0.033724

yang berarti bahwa jika hasil investasi naik sebesar 1 (satu), maka

laba akan menurun sebesar -0.033724.

Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian terdahulu.

Penelitian yang dilakukan Satata (2015) yang menyatakan bahwa

hasil investasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap laba.

Hasil demikian juga diperkuat oleh penelitian Putri (2016),

Afifudin (2018) dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa hasil

investasi berhubungan negatif terhadap laba.

Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa hasil investasi

berpengaruh negatif terhadap laba asuransi. Tujuan utama dari

kebijakan investasi adalah untuk implementasi rencana program yang

dibuat agar dapat mencapai return positif, dengan stabilitas yang

tinggi dari aset yang tersedia untuk diinvestasikan (Soemitra, 2009).

Akan tetapi masalah ketidakpastian sesuai dengan proses pengelolaan

dana tabarru’ yang diinvestasikan. Perusahaan asuransi syariah hanya

bisa merencanakan suatu kegiatan investasi, namun tidak dapat dapat

memastikan hasil yang akan didapatkan dari kegiatan investasi

tersebut sebab hasil akhir dari usaha merupakan suatu sunatullah.

Page 86: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

71

c. Hubungan Hasil Underwriting Terhadap Laba

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil underwriting

berpengaruh signifikan pada taraf nyata 5% dengan nilai probabilitas

0.0000 dan berhubungan positif dengan nilai koefisien 0.367780 yang

berarti bahwa jika hasil underwriting naik sebesar 1 (satu), maka laba

akan naik sebesar 0.367780.

Hasil tersebut sesuai dengan penelitian asuransi (Sinarwati,

dkk, 2017) yang menyatakan bahwa hasil underwriting mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap laba. Hasil demikian juga

diperkuat oleh penelitian Oktaviani (2017), Fatmawati (2014), dan

Larasati (2017) yang menyimpulkan bahwa hasil underwriting

berpengaruh terhadap laba.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika terjadi

peningkatan hasil underwriting maka laba asuransi akan meningkat.

Proses underwriting bertujuan untuk memastikan bahwa calon peserta

asuransi syariah memiliki tingkat risiko sesuai dengan yang

diasumsikan perusahaan, dengan demikian perusahaan dapat menjaga

kecukupan dana tabarru untuk membayar beban underwriting,

sehingga peserta dan pemegang polis mendapatkan keadilan yang

sama dalam berkontribusi tabarru sesuai dengan risiko yang

dimilikinya, ketika pendapatan underwriting pada suatu perusahaan

asuransi mampu menutupi semua beban underwriting nya maka akan

Page 87: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

72

ada kelebihan dana yang dinamakan hasil underwriting, dimana hasil

underwriting yang tinggi akan mempengaruhi besarnya laba pada

perusahaan asuransi.

d. Hubungan Beban Operasional Terhadap Laba

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban operasional

tidak berpengaruh signifikan pada taraf nyata 5% dengan nilai

probabilitas 0.9472 dengan nilai koefisien 0.001880 yang berarti

bahwa jika beban operasional naik sebesar 1 (satu), maka laba akan

naik sebesar 0.001880.

Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Dipoyanti (2014) yang

menyatakan bahwa beban operasional tidak signifikan terhadap laba.

Hasil demikian juga diperkuat oleh penelitian Efilia (2014) yang

menyimpulkan bahwa beban operasional tidak signifikan terhadap

laba.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apabila biaya atau

beban operasional perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari

pendapatan yang dihasilkan dari penjualan, tetapi perusahaan

menyediakan modal yang besar yang berasal dari investor untuk

menutupi biaya atau beban operasional. Sehingga naik turunnya

beban operasional tidak mempengaruhi laba yang dihasilkan

perusahaan.

Page 88: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

73

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Premi berpengaruh positif signifikan terhadap laba dengan taraf

signifikansi 5 persen yang berarti bahwa jika variabel premi meningkat

maka laba juga meningkat. Nilai probabilitas variabel slaba sebesar

0.0201 dengan nilai koefisien korelasi 0.099962 yang berarti bahwa jika

premi naik sebesar 1 (satu), maka laba akan naik sebesar 0.099962.

Hasil underwriting berpengaruh positif dan signifikan terhadap

laba dengan taraf signifikansi 5 persen yang berarti bahwa jika variabel

hasil underwriting meningkat maka laba juga meningkat. Nilai

probabilitas hasil underwriting sebesar 0.0000 dengan nilai koefisien

korelasi 0.367780 yang berarti bahwa hasil underwriting naik sebesar 1

(satu), maka laba akan naik sebesar 0.367780.

Hasil investasi memiliki hubungan negatif dengan laba yang berarti

bahwa jika variabel hasil investasi meningkat laba akan menurun, namun

tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Nilai probabilitas hasil

investasi sebesar 0.2277 dengan nilai koefisien korelasi sebesar -

0.033724. Hasil ini menunjukkan bahwa jika hasil investasi naik sebesar

1 (satu), maka laba akan menurun sebesar 0.033724.

Page 89: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

74

Beban operasional memiliki hubungan positif dengan laba yang

berarti bahwa jika variabel beban operasional meningkat laba akan naik,

namun tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Nilai probabilitas beban

operasional sebesar 0.9472 dengan nilai koefisien korelasi sebesar -

0.001880. Hasil ini menunjukkan bahwa jika hasil investasi naik sebesar

1 (satu), maka laba akan menurun sebesar 0.001880.

Premi, Hasil investasi, Hasil Underwriting, dan Beban Operasional

secara simultan berpengaruh terhadap laba dengan taraf signifikansi 5

persen. Nilai probabilitas F-statistik sebesar 0.0000 dengan nilai Adjusted

R-square sebesar 0.944450. Hal ini menunjukkan bahwa 94.4450%

variabel bebas dalam penelitian ini dapat menjelaskan variabel

terikatnya, yaitu laba.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis

memberikan saran yang mungkin dapat bermanfaat. Nasabah yang ingin

berasuransi sebaiknya memperhatikan hasil underwriting pada

peusahaana asuransi yang bersangkutan. Karena besaran laba yang akan

dibagikan kepada nasabah dipengaruhi signifikan oleh hasil

underwriting.

Bagi pihak perusahaan, sebaiknya memperhatikan jumlah premi

yang dibebankan kepada nasabah, begitu juga hasil underwriting karena

Page 90: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

75

kedua faktor tersebut mempengaruhi jumlah laba yang akan diperoleh

perusahaan.

Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya menambahkan variabel

eksternal perusahaan karena penelitian ini hanya menggunakan variabel

internal perusahaan. Adapun metode analisis yang digunakan adalah

regresi data panel. Disamping itu peneliti selanjutnya sebaiknya

menggunakan metode analisis lain, agar memberikan hasil penelitian

yang lebih komprehensif.

Page 91: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

76

DAFTAR PUSTAKA

Abrori, A., & Sasongko, C. (2016). Analisis pengelolaan Investasi Pada Asuransi

Jiwa Syariah PT. ABC Tahun 2011 Berdasarkan PSAK 108 dan PMK.

Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. FE UI. 6 (4): 1-15.

Agung, I. G. (2004). Statistika Penerapan Metode Analis Untuk Tabulasi

Sempurna Dan Tak Sempurna. Jakarta Utara: PT Raja Grafindo Persada.

Agus, S. S., & Kirmizi. (2011). Pengaruh Pertumbuhan Modal Dan Aset

Terhadap Rasio Risk Based Capital (RBC), Pertumbuhan Premi Neto Dan

Profitabilitas Perusahaan Asuransi Umum Di Indonesia. Pekbis Jurnal. 3

(1): 391-405.

Al Arif, M. N. R. (2015). Pemasaran Strategik pada Asuransi Syariah Kesehatan,

Pendidikan, Jiwa. Bekasi: Gramata Publishing.

Andriandini, A. (2013). Analisis Pengaruh Risk Based Capital, Rasio

Pendapatan Premi, Rasio Underwriting dan Rasio Hasil Investasi terhadap

Laba Asuransi JIwa Periode 2009-2011. Skripsi tidak dipublikasikan.

Bandung: Universitas Telkom.

Amanah Githa. (2016). Asuransi Jiwa syariah. Asuransi Berdasarkan Prinsip

Syariah.

Amrin, A. (2011). Meraih Berkah Melalui Asuransi Syariah. Jakarta: PT

Elekmedia.

Aprilino, D. A. (2014). Analisis Pengaruh Solvabilitas Dan Underwriting

Terhadap Prifitabilitas Perusahaan Asuransi Kerugian (Studi Pada

Perusahaan Asuransi Kerugian Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2008-2012). Skripsi tidak dipublikasikan. STIE Perbanas Surabaya.

Assauri, S. ( 2004). Manajemen Produksi. LPFE UI. Jakarta.

Astria, D. (2009). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Laba PT. Asuransi

Takaful Keluarga. Skripsi tidak dipublikasikan. Bogor: Institut Pertanian

Bogor.

Aziz, Mochamad Roikhan (2009).”Pemodelan Institusi Keuangan Islam Berbasis

Metode Sinlamim Kaffah (Studi kelayakan Pada Bofsa)”, Yogyakarta:

Prosiding, UII.

Aziz, Mochamad Roikhan (2012). “Five Pillars of Economy, Economy

Development In Islamic Perspective”, Book of Journal, Development

Studies, Faculty of Economics Business, State Islamic University. Jakarta.

Aziz, Mochamad Roikhan (2014). “Integrasi Ilmu Ekonomi Islam: Pendekatan

Filosofi dan Simbolik”. Integrasi keilmuan. UIN Press, Jakarta.

Page 92: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

77

Aziz, Mochamad Roikhan (2012). “Islamic Economic”, Book of Article,

University Of Islam Riau (UIR).

Aziz, Mochamad Roikhan (2009). “Kaffah Thinking on Simlamim Method

Through Digital RO” , Procceding UKM Malaysia.

Aziz, Mochamad Roikhan (2012). “Macro Economy in Islam”, Book of Article

Accounting Program FEB, UIN Jakarta.

Aziz, Mochamad Roikhan (2012). “Sinlamim: Kode Tuhan”, Esa Alam, Jakarta.

Aziz, Mochamad Roikhan (2015). “Teori H dalam Islam Sebagai Wahyu dan

Turats”. Jurnal UIN Syarif Hidayatullah.

Aziz, Mochamad Roikhan (2015). “Hahslm Islamic Economic Methodology”.

Proceeding ICOSEC: Developing Countries Readiness Toward Global

Universitas Negri Solo, Surakarta.

Dhaniati, R. (2011). Analisis Pengaruh RBC, Underwriting, Rasio Hasil

Investasi, dan Rasio Beban Klaim Terhadap Laba Perusahaan Asuransi

(Studi Kasus Pada 9 Perusahaan Asuransi Kerugian yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia). Skripsi tidak dipublikasikan. Depok: Jurusan

Akuntansi Universitas Gunadarma.

Dipoyanti, N. (2014). Pengaruh Pendapatan Premi, Hasil

Investasi,Underwriting, Beban Klaim, Dan Beban Operasional Terhadap

Laba Asuransi Jiwa Syariah Di Indonesia. Skripsi tidak dipublikasikan.

Riau: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Eduardus, T. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Risiko. Yogyakarta:

BPFE.

Efilia, Meiza. (2014). Pengaruh Pendapatan Usaha Dan Beban Oprasional

Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Kimia Dan Keramik, Porselin &

Kaca Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-20122014. e-

Journal Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. 1 (3): 1-15

Fikri, M. A. (2009). Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi Dan Underwriting

Terhadap Laba Asuransi Jiwa Sudi Kasus PT. Asuransi Syariah

Mubarakah). Skripsi tidak dipublikasikan. Bogor: Fakultas Ekonomi Dan

Manajemen.

Hadi, A. C. (2015). Hukum Asuransi Syariah: Konsep Dasar, Aspek Hukum Dan

Sistem Operasionalnya. Ciputat: UIN Press.

Hanum, Z. (2009). Pengaruh Hutang Terhadap Laba Usaha pada Pusat

Penelitian Karet tanjung Morawa Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Kultura. 1

(1): 1-9.

Page 93: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

78

Ichsan, N. (2014). Pengantar Asuransi Syariah. Jakarta: Gaung Persada Press

Group.

Indriyani. (2015). Pengaruh Premi, Ujrah Pengelola dan Surplus Underwriting

Dana Tabarru Terhadap Laba PT. Asuransi Takaful Umum. Skripsi tidak

dipublikasikan. Cirebon: Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati.

Jusuf, J. (2008). Analisis Kredit. Yogyakarta: ANDI.

Khotimah, H. (2014). Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting

terhadap Laba Perusahaan Asuransi Syariah Pada PT. Asuransi Kerugian

Sinarmas Cabang Syariah Periode 2008-2012. Skripsi tidak

dipublikasikan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Jakarta, Fakultas Syariah

Dan Hukum.

Mardani, R. M., Assyifah, F. N., & Susyanti, A. J. (2017). Pengaruh Premi,

Klaim, Hasil Underwriting, Investasi Dan Profitabilitas Terhadap

Pertumbuhan Aset Pada Perusahaan Asuransi Syariah Di Indonesia. e-

Jurnal Riset Manajemen. 1 (1): 97-110

Muhammad, R., Tinangon, J. J., & Runtu, T. (2017). Analisis Akuntansi Dana

Investasi Asuransi Umum Syariah dan Konvensional Serta Perlakuan

Terhadap Hasil Investasi. Jurnal Riset Akuntansi Going Concen. 12 (2):

113-122.

Muhammad, A. (2011). Hukum Asuransi Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya

Bakti.

Muljono, D. (2015). Buku Pintar Akuntansi Perbankan Syariah Dan Lembaga

Keuangan Syariah . Yogyakarta: ANDI.

Mutmainnah. (2015). Analisis Pengaruh Pendapatan Premi, Beban Klaim, Hasil

Underwriting, Cadangan Teknis, dan Risk Based Capital Terhadap Laba

pada 20 perusahaan Asuransi Umum di Indonesia periode 2009-20013.

Skripsi tidak dipublikasikan. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Nachrowi, Nachrowi D. (2006). Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan

Keuangan. Cetakan Pertama. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

Nasution, F. R., & Marlina, L. (2012). Pengaruh Biaya Operasional Terhadap

Laba Bersih Pada Bank Swasta Nasional Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2009-2011. 1 (3): 1-11.

Putri, F. N. (2016). Pengaruh Pendapatan Premi, Hasil Investasi, Beban Klaim,

Dan Ifrs Terhadap Laba. Skripsi tidak dipublikasikan. Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Universitas Diponegoro .

Riani, F. (2014). Pengaruh Solvabilitas, Premi, Klaim, Investasi dan

Underwriting terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Asuransi Umum

Page 94: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

79

Syariah. Skripsi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Islam Sunan

Kalijaga.

S, B. (2010). Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Sinarwati, N. K., Permata, I. A., & Sudjana, S. E. (2017). Pengaruh Pendapatan

Premi, Hasil Underwriting, Hasil Investasi Dan Risk Based Capital

Terhadap Laba Perusahaan Asuransi (Studi Empiris pada Perusahaan

Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015). e-

Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha. 7 (1): 1-11.

Sanusi, A. (2011). Metodelogi Penelitian Bisnis: Disertai Contoh Proposal

Penelitian Bidang Ilmu Ekonomi dan Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Sari, J. N. (2017). Pengaruh Hasil Investasi, Underwriting dan Rasio Solvabilitas

Terhadap Laba Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia (periode

2011-2015). Skripsi tidak dipublikasikan. Jakarta: Universitas Islam Negeri

Jakarta

Satata, E. D. (2015). Pengaruh Premi dan Hasil Investasi serta Surplus

Underwriting Dana Tabarru terhadap Laba Asuransi PT. Asuransi Jasindo

Takaful. Skripsi tidak dipublikasikan. Banyuwangi: ADLN - Perpustakaan

Universitas Airlangga.

Savitri, A. N. (2011). Analisis Investasi Dalam Asuransi Syariah Di Indonesia

Terhadap Portofolio Optimal. Media Ekonomi. 19 (2): 30-51.

Soemitra, A. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Prenada

Meda Group.

Sula, M. S. (2004). Asuransi Syariah (Life and General). Jakarta: Gema Insani

Press.

www.ojk.go.id

https://adira.co.id/laporan-tahunan/

https://asuransiadira.com/uploads/files/121601502017_197962LK%20Q1_2017%

20web_Syariah_Revisi_2.pdf

http://www.aca.co.id/cmsprd/uploads/FALaporanKeuanganACA2017%20152507

1241.pdf

https://www.asuransiastra.com/wp-content/uploads/2017/10/Laporan-Keuangan-

2017-Audited.pdf

https://www.sinarmas.co.id/tentang-kami/laporan-keuangan

http://www.stacoinsurance.com/tentang-perusahaan-staco/berita-staco/111-bisnis-

syariah.html

Page 95: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

80

http://www.stacoinsurance.com/laporan-tahunan/laporan-keuangan.html

http://www.tugu.com/page/news_and_report/report

https://www.megainsurance.co.id/files/pdf/ASURANSI%20UMUM%20MEGA%

20Per%20Des15_Final_230416.pdf

http://askrida.com/category/laporan-tahunan/2.html

http://www.laporankeuangan.co/detail_company/781

https://bumida.co.id/id/laporan-tahunan/

Page 96: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

81

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Variabel Penelitian

Perusahaan Periode Laba Premi

Hasil

Investasi

Hasil

Underwriting

Beban

Operasional

PT. Asuransi Adira Dinamika 2012 29154.00 52845.00 11369.00 4125.00 35359.00

PT. Asuransi Adira Dinamika 2013 30439.00 76396.00 16212.00 17273.00 51337.00

PT. Asuransi Adira Dinamika 2014 2948.00 88616.00 17484.00 23594.00 66318.00

PT. Asuransi Adira Dinamika 2015 3764.00 125058.00 147216.00 38008.00 104556.00

PT. Asuransi Adira Dinamika 2016 31245.00 113500.00 35000.00 56800.00 384550.00

PT. Asuransi Central Asia 2012 10083.00 1619.00 1891.00 2650.00 8346.00

PT. Asuransi Central Asia 2013 12493.00 15263.00 1061.00 7236.00 10366.00

PT. Asuransi Central Asia 2014 19354.00 11778.00 1100.00 2056.00 17817.00

PT. Asuransi Central Asia 2015 3424.00 11978.00 1211.00 2423.00 17367.00

PT. Asuransi Central Asia 2016 4504.00 12858.00 23475.00 22815.00 12385.00

PT. Asuransi Sinarmas 2012 33144.00 38281.00 3525.00 6437.00 12129.00

PT. Asuransi Sinarmas 2013 33535.00 45163.00 5664.00 100.00 16078.00

PT. Asuransi Sinarmas 2014 45098.00 54841.00 5648.00 14526.00 27197.00

PT. Asuransi Sinarmas 2015 54994.00 71032.00 1060.00 25092.00 22756.00

PT. Asuransi Sinarmas 2016 41924.00 60910.00 22345.00 8591.00 45943.00

PT. Asuransi Staco Mandiri 2012 3713.00 4317.00 874.00 3571.00 4149.00

PT. Asuransi Staco Mandiri 2013 5519.00 3890.00 3098.00 3357.00 4150.00

PT. Asuransi Staco Mandiri 2014 3507.00 3009.00 1731.00 3267.00 3724.00

PT. Asuransi Staco Mandiri 2015 3699.00 3600.00 7645.00 3729.00 3353.00

PT. Asuransi Staco Mandiri 2016 4491.00 11528.00 452.00 9550.00 4491.00

PT. Asuransi Umum Mega 2012 12203.00 44026.00 29878.00 192.00 17587.00

PT. Asuransi Umum Mega 2013 2173.00 30917.00 35605.00 13294.00 13785.00

PT. Asuransi Umum Mega 2014 13801.00 27050.00 36074.00 10496.00 22114.00

PT. Asuransi Umum Mega 2015 12417.00 22566.00 32096.00 7736.00 19823.00

PT. Asuransi Umum Mega 2016 3623.00 4777.00 5539.00 1464.00 45982.00

PT Asuransi Bangun Askrida 2012 7055.00 24960.00 1438.00 16896.00 35890.00

PT Asuransi Bangun Askrida 2013 811.00 26657.00 1706.00 22445.00 41608.00

PT Asuransi Bangun Askrida 2014 13113.00 33499.00 1819.00 14974.00 51039.00

PT Asuransi Bangun Askrida 2015 16176.00 72661.00 1529.00 26142.00 81558.00

PT Asuransi Bangun Askrida 2016 205371.00 185589.00 82871.00 505983.00 380184.00

PT Asuransi Bringin Sejahtera

Artamakmur 2012 1587.00 52795.00 1235.00 619.00 3877.00

Page 97: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

82

PT Asuransi Bringin Sejahtera

Artamakmur 2013 1792.00 32807.00 1455.00 4468.00 7897.00

PT Asuransi Bringin Sejahtera

Artamakmur 2014 2160.00 5201.00 1286.00 5.00 5066.00

PT Asuransi Bringin Sejahtera

Artamakmur 2015 1076.00 1630.00 1197.00 832.00 5494.00

PT Asuransi Bringin Sejahtera

Artamakmur 2016 828.00 1633.00 11110.00 8386.00 5703.00

PT Asuransi Bumipuetra Muda

1967 2012 7043.00 26657.00 1891.00 8302.00 18890.00

PT Asuransi Bumipuetra Muda

1968 2013 3592.00 3005.00 1809.00 5237.00 19250.00

PT Asuransi Bumipuetra Muda

1969 2014 2075.00 13203.00 1100.00 3384.00 19661.00

PT Asuransi Bumipuetra Muda

1970 2015 3627.00 14031.00 1032.00 4773.00 19407.00

PT Asuransi Bumipuetra Muda

1971 2016 5074.00 18915.00 1241.00 13097.00 24871.00

PT Astra Buana 2012 54721.00 10577.00 14832.00 4652.00 99876.00

PT Astra Buana 2013 61338.00 24578.00 18758.00 47475.00 70252.00

PT Astra Buana 2014 57696.00 15682.00 20388.00 63519.00 48806.00

PT Astra Buana 2015 57937.00 173687.00 364153.00 646.00 102495.00

PT Astra Buana 2016 80055.00 223231.00 26983.00 39895.00 69041.00

PT Tugu Pratama Indonesia 2012 5645.00 10113.00 1116.00 150.00 12144.00

PT Tugu Pratama Indonesia 2013 7643.00 4521.00 1450.00 3966.00 6472.00

PT Tugu Pratama Indonesia 2014 2321.00 2085.00 1854.00 300.00 1949.00

PT Tugu Pratama Indonesia 2015 3099.00 1255.00 2429.00 1710.00 3867.00

PT Tugu Pratama Indonesia 2016 6424.00 16214.00 2140.00 2888.00 5282.00

Page 98: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

83

Lampiran 2 Pemilihan Model Regresi Data Panel

1. Common Effect Model

Dependent Variable: LABA

Method: Panel Least Squares

Date: 08/02/18 Time: 12:23

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

PREMI 0.227688 0.071740 3.173777 0.0027

HASIL_INVESTASI 0.004416 0.052389 0.084293 0.9332

HASIL_UNDERWRITING 0.334348 0.047836 6.989424 0.0000

BEBAN_OPERASIONAL -0.026401 0.050276 -0.525123 0.6021

C 5539.644 2955.597 1.874290 0.0674

R-squared 0.787255 Mean dependent var 20590.16

Adjusted R-squared 0.768344 S.D. dependent var 33399.18

S.E. of regression 16075.24 Akaike info criterion 22.30259

Sum squared resid 1.16E+10 Schwarz criterion 22.49379

Log likelihood -552.5647 Hannan-Quinn criter. 22.37540

F-statistic 41.63015 Durbin-Watson stat 0.420269

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 99: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

84

2. Fixed Effect Model

Dependent Variable: LABA

Method: Panel Least Squares

Date: 08/02/18 Time: 12:24

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

PREMI 0.099962 0.041104 2.431932 0.0201

HASIL_INVESTASI -0.033724 0.027482 -1.227109 0.2277

HASIL_UNDERWRITING 0.367780 0.027467 13.38987 0.0000

BEBAN_OPERASIONAL 0.001880 0.028200 0.066673 0.9472

C 9322.977 1741.237 5.354227 0.0000

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.959188 Mean dependent var 20590.16

Adjusted R-squared 0.944450 S.D. dependent var 33399.18

S.E. of regression 7871.892 Akaike info criterion 21.01148

Sum squared resid 2.23E+09 Schwarz criterion 21.54685

Log likelihood -511.2870 Hannan-Quinn criter. 21.21535

F-statistic 65.08331 Durbin-Watson stat 1.722624

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 100: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

85

3. Random Effect Model

Dependent Variable: LABA

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 08/02/18 Time: 12:24

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

PREMI 0.145415 0.038848 3.743162 0.0005

HASIL_INVESTASI -0.023267 0.026967 -0.862817 0.3928

HASIL_UNDERWRITING 0.351732 0.026046 13.50412 0.0000

BEBAN_OPERASIONAL 0.000452 0.026876 0.016818 0.9867

C 7765.438 2500.111 3.106037 0.0033

Effects Specification

S.D. Rho

Cross-section random 6014.268 0.3686

Idiosyncratic random 7871.892 0.6314

Weighted Statistics

R-squared 0.870908 Mean dependent var 10401.43

Adjusted R-squared 0.859433 S.D. dependent var 27996.54

S.E. of regression 10496.52 Sum squared resid 4.96E+09

F-statistic 75.89733 Durbin-Watson stat 0.731230

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 101: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

86

4. Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: FIXED

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 16.850995 (9,36) 0.0000

Cross-section Chi-square 82.555364 9 0.0000

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: LABA

Method: Panel Least Squares

Date: 08/04/18 Time: 17:22

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

PREMI 0.227688 0.071740 3.173777 0.0027

HASIL_INVESTASI 0.004416 0.052389 0.084293 0.9332

HASIL_UNDERWRITING 0.334348 0.047836 6.989424 0.0000

BEBAN_OPERASIONAL -0.026401 0.050276 -0.525123 0.6021

Unweighted Statistics

R-squared 0.771804 Mean dependent var 20590.16

Sum squared resid 1.25E+10 Durbin-Watson stat 0.290658

Page 102: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

87

C 5539.644 2955.597 1.874290 0.0674

R-squared 0.787255 Mean dependent var 20590.16

Adjusted R-squared 0.768344 S.D. dependent var 33399.18

S.E. of regression 16075.24 Akaike info criterion 22.30259

Sum squared resid 1.16E+10 Schwarz criterion 22.49379

Log likelihood -552.5647 Hannan-Quinn criter. 22.37540

F-statistic 41.63015 Durbin-Watson stat 0.420269

Prob(F-statistic) 0.000000

5. Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: RANDOM

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 39.010108 4 0.0000

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob.

PREMI 0.099962 0.145415 0.000180 0.0007

HASIL_INVESTASI -0.033724 -0.023267 0.000028 0.0484

HASIL_UNDERWRITING 0.367780 0.351732 0.000076 0.0657

BEBAN_OPERASIONAL 0.001880 0.000452 0.000073 0.8672

Page 103: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41334/1/SAHID... · perusahaan tidak sepenuhnya dikeluarkan dari pendapatan

88

Cross-section random effects test equation:

Dependent Variable: LABA

Method: Panel Least Squares

Date: 08/04/18 Time: 17:25

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 9322.977 1741.237 5.354227 0.0000

PREMI 0.099962 0.041104 2.431932 0.0201

HASIL_INVESTASI -0.033724 0.027482 -1.227109 0.2277

HASIL_UNDERWRITING 0.367780 0.027467 13.38987 0.0000

BEBAN_OPERASIONAL 0.001880 0.028200 0.066673 0.9472

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.959188 Mean dependent var 20590.16

Adjusted R-squared 0.944450 S.D. dependent var 33399.18

S.E. of regression 7871.892 Akaike info criterion 21.01148

Sum squared resid 2.23E+09 Schwarz criterion 21.54685

Log likelihood -511.2870 Hannan-Quinn criter. 21.21535

F-statistic 65.08331 Durbin-Watson stat 1.722624

Prob(F-statistic) 0.000000