18
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT DENGAN METODE ERROR CORRECTION MODEL (ECM) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : ANGGITADIAH KURNIAWATI B 300 140 193 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

1

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI

NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA

SERIKAT DENGAN METODE ERROR CORRECTION MODEL

(ECM)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

ANGGITADIAH KURNIAWATI

B 300 140 193

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

2i

Page 3: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

3

ii

Page 4: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

4

iii

Page 5: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

1

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI

TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT DENGAN

METODE ERROR CORRECTION MODEL (ECM)

Abstrak

Penelitian ini menganalisa pengaruh PDB riil Amerika Serikat, jumlah uang

beredar Amerika Serikat, suku bunga riil Amerika Serikat dan tingkat inflasi

Amerika Serikat terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.

Analisis menggunakan metode ECM (Error Correction Model), dengan metode ini

dapat diketahhui pengaruhnya dalam jangka penden dan jangka panjang. Analisis

dalam jangka pendek menunjukkan bahwa PDB riil Amerika berpengaruh

signifikan terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat dengan

arah positif, sedangkan dalam analisis jangka panjang menunjukkan bahwa suku

bunga riil Amerika Serikat berpengaruh terhadap nilai tukar Rupiah terhadap

Dollar Amerika Serikat dengan arah positif dan tingkat inflasi Amerika Serikat

berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika

Serikat dengan arah negatif.

Kata kunci : nilai tukar, PDB, suku bunga, inflasi, ECM

Abstract

This research analyze influence of real GDPof USA, money supply of USA, real

interest rate of USA and inflation of USA to Rupiah exchange rate to US Dollar.

This analysis used ECM (Error Correction Model) method. Using this method

could show us the influence in long-run and short-run. In short-run analysis

showed that real GDP of USA has significant influence to Rupiah exchange rate

to US Dollar with positive direction. While in long-run analysis showed that real

interest rate of USA has significant influence to Rupiah exchange rate to US

Dollar with positive direction and inflation of USA also has significant influence

to Rupiah exchange rate to US Dollar with negative direction.

Keywords : exchange rate, real GDP, real interest rate, inflation, ECM

1. PENDAHULUAN

Keterbukaan ekonomi dan derasnya arus globalisasi semakin mendorong setiap

negara untuk melakukan perdagangan internasional, hingga saat ini hampir

seluruh negara didunia terlibat dalam perdagangan internasional dengan hubungan

bilateral maupun multilateral. Kegiatan perdagangan internasional menuntut

Page 6: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

2

setiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

mata uang negara lain. (Nurul, 2017:97).

Nilai tukar adalah perbandingan nilai mata uang antar dua negara yang

ditentukan oleh keseimbangan permintaan dan penawaran pasar. Pada

perekonomian terbuka, nilai tukar merupakan salah satu hal yang penting karena

dapat digunakan untuk mengukur kondisi ekonomi suatu negara. Nilai tukar yang

stabil menunjukkan kondisi ekonomi yang baik (Zainul, 2015:76).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Laporan Perekonomian Indonesia selama

periode tahun 1987 sampai dengan 2015 terjadi pergerakan nilai tukar Rupiah

terhadap Dollar Amerika Serikat yang cukup fluktuatif. Pada tahun 1987 sampai

1998 nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat cenderung melemah atau

mengalami depresiasi mata uang, hingga pada tahun 1998 menuju 1999 nilai

tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat mulai menguat. Pada tahun 2000

sampai 2001 nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat kembali

melemah. Pada tahun-tahun selanjutnya pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap

Dollar Amerika Serikat berada pada kondisi yang tidak stabil, fluktuasi terjadi

dalam waktu yang cukup singkat. Hingga pada tahun 2015 nilai tukar Rupiah

terhadap Dollar Amerika Serikat berada pada angka Rp 13.795.

Sumber : Bank Indonesia, diolah

Gambar 1. Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika

Serikat Periode tahun 1987-2015

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat selama kurun

waktu 28 tahun tersebut dapat dikatakan tidak stabil yang kemungkinan

dipengaruhi oleh kondisi perekonomian dalam negeri maupun luar negeri. Kondisi

Exchange Rate (Rupiah), 13,795

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

16,000

Page 7: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

3

perekonomian pada kedua negara yaitu Indonesia dan Amerika Serikat

mempengaruhi pergerakan nilai tukar sehingga terjadi apresiasi maupun

depresiasi pada nilai tukar.

Perekonomian Amerika Serikat dapat dikatakan mampu mempengaruhi

perekonomian Indonesia, karena mata uang Dollar menjadi mata uang utama yang

digunakan hampir diseluruh negara di dunia. Sehingga apa yang terjadi pada

Amerika Serikat dan mata uang Dollarnya akan mempengaruhi perekonomian

negara-negara lain, termasuk negara berkembang, termasuk Indonesia.

Variabel-variabel ekonomi makro pada Amerika Serikat dapat mencerminkan

kesehatan perekonomian Amerika Serikat sekaligus dapat dijadikan patokan untuk

negara-negara lain guna menjaga kestabilan perekonomiannya, variabel tersebut

meliputi PDB riil Amerika Serikat, jumlah uang beredar Amerika Serikat, suku

bunga Amerika Serikat dan tingkat inflasi Amerika Serikat. Perkembangan

variabel-variabel tersebut mendapat perhatian oleh negara-negara lain yang ikut

menggunakan mata uang Dollar Amerika Serikat karena dianggap dapat

mempengaruhi keadaan mata uang negara mereka, termasuk Indonesia.

2. METODE

2.1 Jenis Data dan Sumber Data

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang bersumber pada

website resmi Bank Indonesia dan World Bank serta beberapa pustaka lainnya.

Data yang digunakan merupakan data time series selama periode tahun 1987-2015

berupa data nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat, PDB riil Amerika

Serikat, tingkat suku bunga riil Amerika Serikat, tingkat inflasi Amerika Serikat,

serta jumlah uang beredar Amerika Serikat.

2.2 Metode Analisis Data

Analisis menggunakan koreksi kesalahanatau ECM (error correction model)

yang mengasumsikan adanya hubungan ekuilibrium jangka panjang antara dua

atau lebih variabel ekonomi dan disekuilibrium yang terjadi pada hubungan

jangka pendek. Model koreksi kesalahan atau ECM (error correction model)

memformulasikan hubungan jangka panjang sebagai berikut:

Page 8: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

4

Yt* = β0 + β1Xt + ut (1)

Sehingga,

Log(kurst) = β0 + β1log(PDBt) + β2SBt + β3INFt + β4log(JUBt) + ut

Keterangan :

Log(kurst) : Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS

log(PDBt) : PDB riil Amerika Serikat

SBt : Suku Bunga riil Amerika Serikat

INFt : Inflasi Amerika Serikat

log(JUBt) : Jumlah Uang Beredar Amerika Serikat

Ut : Residual

Sementara hubungan jangka pendek dinyatakan dengan persamaan sebagai

berikut :

∆Yt = α1Xt – λ(Yt-1 - β0- β1Xt-1) + ut (2)

Sehingga

∆log(kurst) = α1∆log(PDBt) + α2∆SBt+ α3∆INFt + α4∆log(JUBt) – λ(log(kurst-

1)) - β0- β1log(PDBt-1) + β2SBt-1 + β3INFt + β4log(JUBt-1) + ut

Parameterisasi persamaan jangka pendek dapat menghasilkan persamaan

sebagai berikut:

∆Yt= γ0 + γ1Xt + γ2Xt-1 + γ3ECT + ut (3)

Sehingga

∆log(kurst) = γ0+ γ1∆log(PDBt) + γ2∆SBt + γ3∆INFt + γ4∆log(JUBt) +

γ5log(PDBt-1)+ γ6SBt-1 + γ7INFt-1 + γ8log(JUBt-1) + γ9ECT + ut

ECT = log(PDBt-1) + SBt-1 + INFt-1 + log(JUBt-1) – log(kurst-1)

Keterangan :

∆log(kurst) : Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS

∆log(PDBt) : PDB riil Amerika Serikat

∆SBt : Suku Bunga riil Amerika Serikat

∆INFt : Inflasi Amerika Serikat

∆log(JUBt) : Jumlah Uang Beredar Amerika Serikat

Page 9: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

5

log(PDBt-1) : Kelambanan PDB riil Amerika Serikat

SBt-1 : Kelambanan Suku Bunga riil Amerika Serikat

INFt-1 : Kelambanan Inflasi Amerika Serikat

log(JUBt-1) : Kalambanan Jumlah Uang Beredar Amerika Serikat

ECT : Error Correction Term

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil estimasi model ECM (Error Correction Model) di atas bersama dengan

berbagai uji pelengkapnya terangkum dalam Tabel 1

Tabel 1. Hasil Estimasi Model Ekonometrik

Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat

Tahun 1987-2015

∆log(kurst) = -25.5749 + 6.599491∆Log(PDBt) - 0.0202∆SBt - 0.0566∆INFt+

(0.0687***) (0.6605) (0.1947)

0.4142∆Log(JUBt) + 0.2409Log(PDBt-1) - 0.3040SBt -1 -

(0.8113) (0.6752) (0.0419**)

0.3928INFt -1 - 0.3936Log(JUBt-1) + 0.3655ECT

(0.0180**) (0.3827) (0.0147**)

= 0.456828; DW-Stat = 2.477543; F-Stat = 1.682077;

Sig.F-Stat = 0.166158

Uji Diagnosis

(1) Multikolinieritas (uji VIF)

∆Log(PDBt)= 4.463299; ∆SBt = 2.381862; ∆INFt= 2.559391;

∆Log(JUBt) = 3.138580; Log(PDBt-1)= 50.21856;

SBt -1= 79.09306; INFt -1= 31.39631; Log(JUBt-1) = 46.76901;

ECT = 96.34533

(2) Normalitas (Jarque Bera)

(2) = 0,433597 ; Sig( ) = 0,805092

(3) Heterokedastisitas (uji White)

(17)= 24.07847; Sig( ) = 0.1173

(4) Autokorelasi (uji Breusch Godfrey)

Page 10: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

6

(3)= 2.392599; Sig( ) = 0.1219

(5) Spesifikasi Model (uji Ramsey Reset)

F(2,16) = 1.641500; Sig(F) = 0.2247

Sumber: World Bank, diolah. Keterangan: *Signifikan pada α = 0,01;

**Signifikan pada α = 0,05; ***Signifikan pada α = 0,10; angka di dalam kurung

adalah probabilitas nilai t-statistik

3.1 Uji Asumsi Klasik

3.1.1 Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas dalam penelitian ini adalah uji Variance Inflation Factors

(VIF).Apabila nilai VIF >10 maka terdapat masalah multikolinieritas, apabila

nilai VIF < 10 maka tidak terdapat masalah multikolinieritas dalam

model.Hasil uji VIF dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 2. Hasil Uji Multikolinieritas (Uji VIF)

Variabel VIF Kriteria Kesimpulan

∆Log(PDBt) 4.463299 < 10 tidak memiliki masalah multikolinieritas

∆SBt 2.381862 < 10 tidak memiliki masalah multikolinieritas

∆INFt 2.559391 < 10 tidak memiliki masalah multikolinieritas

∆Log(JUBt) 3.138580 <10 tidak memiliki masalah multikolinieritas

Log(PDBt-1) 50.21856 > 10 memiliki masalah multikolinieritas

SBt-1 79.09306 > 10 memiliki masalah multikolinieritas

INFt-1 31.39631 > 10 memiliki masalah multikolinieritas

Log(JUBt-1) 46.76901 >10 memiliki masalah multikolinieritas

ECT 96.34533 >10 memiliki masalah multikolinieritas

Sumber : Hasil Analisis Data (lihat lampiran)

3.1.2 Uji Normalitas Residual

Uji Normalitas Residual yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

Jarque Bera dengan formulasi hipotesis : distribusi normal dan :

distribusi tidak normal. Kriteria pengujiannya, diterima bila statistik

probabilitas JB > α dan ditolak bila statistik probabilitas JB ≤ α. Dari

Page 11: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

7

Tabel 1 diketahui nilai probabilitas JB adalah 0,805092 (> 0,10), maka

diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi normal.

3.1.3 Uji Heteroskedastisitas

Dalam penelitian ini, untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas

digunakan uji White dengan formulasi hipotesis H0: tidak terdapat masalah

heteroskedastisitas dalam model dan HA: terdapat masalah

heteroskedastisitas dalam model, dengan kriteria pengujian H0 diterima bila

signifikansi 2

> α dan H0 ditolak bila signifikansi 2 ≤ . Dari Tabel 1

diketahui nilai probabilitas statistik 2

dari hasil uji white tersebut sebesar

0,1173 (> 0,10), maka H0 diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak

terdapat masalah heteroskedastisitas dalam model.

3.1.4 Uji Autokorelasi

Uji otokorelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Breusch

Godfrey dengan formulasi hipotesis H0 : tidak terdapat masalah

otokorelasi dan HA : terdapat masalah otokorelasi, dengan kriteria

pengujian H0 diterima bila signifikansi 2

> dan H0 ditolak bila

signifikansi 2 ≤ . Dari Tabel 1 diketahui nilai probabilitas statistik

2 dari

hasil uji Breusch Godfrey sebesar 0,1219 (> 0,10), maka H0 diterima.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat masalah autokorelasi dalam

model.

3.1.5 Uji Spesifikasi Model (Linieritas)

Uji spesifikasi model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ramsey

Reset dengan formulasi hipotesis H0 : model linier (spesifikasi model

benar) dan HA : model tidak linier (spesifikasi model salah), dengan

kriteria pengujian; H0 diterima bila signifikansi F hitung atau statistik F >

, dan H0 ditolak bila signifikansi F hitung atau statistik F ≤ . Dari Tabel

1 diketahui bahwa nilai signifikansi dari hasil uji Ramsey Reset sebesar

0,2247 (> 0,10). Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 diterima,

sehingga spesifikasi model benar (model linier).

Page 12: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

8

3.2. Uji Kebaikan Model

3.2.1 Eksistensi Model (Uji F)

Uji eksistensi dalam penelitian ini menggunakan uji F dengan formulasi

hipotesis; H0 :β1 =β2 = β3 = 0 ; model yang dipakai tidak eksis, dan HA: β1

≠β2 ≠ β3 ≠ 0 ; model yang dipakai eksis, dengan kriteria pengujian; H0

ditolak bila signifikansi statistik F ≤ α, dan H0 diterima bila signifikansi

statistik F > α. Dari Tabel 2 diketahui nilai signifikansi statistik F adalah

sebesar 0.166158 (> 0,10), maka H0 diterima sehingga model yang dipakai

tidak eksis.

3.2.2 Interpretasi Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa, nilai R-squared (R2) sebesar

0.456828 , artinya 46 persen variasi variabel fluktuasi nilai tukar Rupiah

terhadap Dollar Amerika Serikat dapat dijelaskan oleh variabel independen

PDB riil Amerika Serikat, suku bunga riil Amerika Serikat, jumlah uang

beredar Amerika Serikat, tingkat inflasi Amerika Serikat. Sedangkan

sisanya 54 persen dipengaruhi oleh variabel-variabel atau faktor - faktor

lain yang tidak dimasukkan dalam model.

3.3 Uji Validitas Pengaruh (Uji t)

Uji t ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing -masing

variabel independen terhadap variabel dependen secara individu.

Formulasi hipotesisnya yaitu H0 : β1 = 0 ; variabel independen ke-i tidak

memiliki pengaruh signifikan dan HA : βi ≠ 0 ; variabel independen ke-i

memiliki pengaruh signifikan. Kriteria pengujiannya yaitu H0 diterima

bila probabilitas statistik ti > α dan H0 ditolak bila probabilitas statistik ti

≤ α. Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 4.

Page 13: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

9

Tabel 3. Hasil Uji Validitas Pengaruh (Uji t)

Sumber : Hasil Analisis Data (lihat lampiran)

3.4 Interpretasi Pengaruh Variabel Independen

Dari uji validitas pengaruh di muka terlihat bahwa variabel independen

yang memiliki pengaruh signifikan dalam jangka pendek adalah PDB riil

Amerika Serikat (∆Log(PDBt), sedangkan variabel yang berpengaruh

signifikan dalam jangka panjang adalah tingkat suku bunga riil Amerika

Serikat (SBt-1) dan tingkat inflasi Amerika Serikat (INFt-1).

Interpretasi pengaruh variabel independen dilakukan dengan memperhatikan

analisis regresi jangka pendek dan jangka panjang yang disajikan pada Tabel 4

Tabel 4. Koefisien Regresi Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Variabel Koefisien Regresi

Jangka Pendek Jangka Panjang

C -25.57494 -69.953528

∆Log(PDBt) 6.599491 -

∆SBt -0.020244 -

∆INFt -0.056665 -

Variabel T Prob.t Kriteria Kesimpulan

∆Log(PDBt) 1.936262 0.0687 ≤ 0,10 signifikan pada α = 0,10

∆SBt -0.446647 0.6605 > 0,10 tidak berpengaruh signifikan

∆INFt -1.347046 0.1947 > 0,10 tidak berpengaruh signifikan

∆Log(JUBt) 0.242249 0.8113 > 0,10 tidak berpengaruh signifikan

Log(PDBt-1) 0.425961 0.6752 > 0,10 tidak berpengaruh signifikan

SBt-1 -2.190665 0.0419 ≤ 0,05 signifikan pada α = 0,05

INFt-1 -2.601890 0.0180 ≤ 0,05 signifikan pada α = 0,05

Log(JUBt-1) -0.894863 0.3827 > 0,10 tidak berpengaruh signifikan

ECT 2.698375 0.0147 ≤ 0,05 signifikan pada α = 0,05

Page 14: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

10

∆Log(JUBt) 0.414237 -

Log(PDBt-1) 0.240907 1.658937

SBt-1 -0.304085 0.168255

INFt-1 -0.392818 -0.074450

Log(JUBt-1) -0.393655 -0.076739

ECT 0.365599 -

Sumber : Data sekunder diolah (lihat lampiran)

Dari hasil analisis jangka pendek, variabel PDB riil Amerika Serikat

memiliki koefisien regresi sebesar 6.599491. Pola hubungan antara variabel

independen PDB riil Amerika Serikat dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar

Amerika Serikat adalah logaritma-logaritma sehingga apabila PDB riil

Amerika Serikat naik sebesar 1 persen maka nilai tukar Rupiah terhadap

Dollar Amerika Serikat akan naik sebesar 6.599491 persen. Sebaliknya

apabila PDB riil Amerika Serikat turun 1 persen maka nilai tukar Rupiah

terhadap Dollar Amerika Serikat akan turun sebesar 6.599491 persen.

Hasil analisis jangka panjang menunjukkan bahwa variabel independen

tingkat suku bunga riil Amerika Serikat memiliki koefisien regresi sebesar

0.168255. Pola hubungan antara variabel independen tingkat suku bunga riil

Amerika Serikat dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat

adalah linier-logaritma sehingga apabila tingkat suku bunga riil Amerika

Serikat naik sebesar 1 persen maka nilai tukar Rupiah terhadap Dollar

Amerika Serikat akan naik sebesar 0.168255 persen. Sebaliknya apabila

tingkat suku bunga riil Amerika Serikat turun 1 persen maka nilai tukar

Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat akan turun sebesar 0.168255 persen.

Berdasarkan analisis jangka panjang, variabel tingkat inflasi Amerika

Serikat memiliki koefisien regresi sebesar -0.074450. Pola hubungan antara

variabel independen tingkat inflasi Amerika Serikat dan nilai tukar Rupiah

terhadap Dollar Amerika Serikat adalah linier-linier sehingga apabila tingkat

inflasi Amerika Serikat naik sebesar 1 persen maka nilai tukar Rupiah

terhadap Dollar Amerika Serikat akan turun sebesar 0.074450 persen.

Page 15: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

11

Sebaliknya apabila tingkat inflasi Amerika Serikat turun 1 persen maka nilai

tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat akan naik sebesar 0.074450

persen.

4. PENUTUP

4.1 Simpulan

a. Berdasarkan hasil estimasi regresi ECM (Error Correction Model)

memperlihatkan bahwa model terestimasi benar-benar merupakan

model ECM dengan koefisen regresi ECT sebesar 0.365599 yang

berarti memenuhi syarat 0 < < 1 dan memiliki nilai probabilitas

(signifikansi) empirik stastistik t sebesar 0.0147 yang berarti koefisien

adjustment signifikan pada = 0,05.

b. Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik, tidak ditemukan masalah

multikolinieritas pada model jangka pendek dan terdapat masalah

multikolonieritas pada model jangka panjang. Tidak ditemukan

masalah heteroskedastisitas dan autokorelasi dalam model. Model

yang digunakan dalam uji normalitas tidak terdapat penyimpangan,

sehingga dapat dikatakan bahwa distribusi Ut normal. Dalam uji

linieritas menunjukkan spesifikasi model benar.

c. Berdasarkan hasil analisis dengan uji t dapat diketahui bahwa variabel

PDB riil Amerika Serikat Serikat dalam jangka pendek mempunyai

pengaruh yang signifikan pada α = 0,10 dengan arah positif terhadap

nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat dan analisis jangka

panjang menunjukkan tingkat suku bunga riil Amerika Serikat

mempunyai pengaruh yang signifikan pada α = 0,05 dengan arah

positif terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.

Sementara variabel tigkat inflasi Amerika Serikat dalam jangka

panjang mempunyai pengaruh yang signifikan dengan arah negatif

terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat pada α =

0,05.

Page 16: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

12

d. Koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa variabel PDB riil

Amerika Serikat, tingkat suku bunga riil Amerika Serikat, tingkat

inflasi Amerika Serikat memberikan kontribusinya sebesar 46 persen

terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat,

sedangkan sisanya 54 persen dipengaruhi oleh variabel bebas lain di

luar model yang digunakan.

e. Amerika Serikat sebagai cerminan Negara yang besar mampu

memengaruhi kondisi perekonomian Negara – Negara lain yang ikut

menggunakan Dollar Amerika Serikat untuk bertransaksi, termasuk

Indonesia.

4.2 Saran

Dari hasil penelitian yang sudah diperolah maka dapat diajukan beberapa

saran yang bisa dijadikan pertimbangan bagi pengambil keputusan.

Berikut adalah saran yang diajukan :

a. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan meningkatkan

investasi, ekspor dan juga konsumsi. Sehingga kestabilan nilai tukar

Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat dapat tercapai.

b. Pemerintah dan pihak terkait dapat menjaga kestabilan tingkat inflasi

dimasyarakat, sehingga harga barang dan jasa dapat terkontrol. Agar

nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat tetap berada pada

keadaan yang stabil.

c. Bank Indonesia perlu berhati-hati dalam menaikkan dan menurunkan

tingkat suku bunga agar dapat mengantisipasi melemahnya nilai tukar

Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.

d. Untuk penelitian selanjutnya, diperlukan penambahan variabel

ekonomi makro lainnya agar dapat diketahui kemungkinan faktor yang

mempengaruhi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat,

agar model estimasi lebih dapat dipercaya dan lebih mampu

menjelaskan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.

Page 17: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

13

DAFTAR PUSTAKA

Ardiyanto, F., & Ma'ruf, A. (2014). Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap

Dollar Amerika Serikat dalam Dua Periode Sistem Nilai Tukar. Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol. 15 No. 2, Oktober , 127-134.

Atmaja, A. S. (2002). Analisa Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar

Amerika Serikat Setelah Diterapkannya Kebijakan Sistem Nilai Tukar

Mengambang Bebas di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 4

No. 1, Mei , 69-78.

Atmawati, W. T. (2006). faktor - Faktor yang mempengaruhi Fluktuasi Nilai

Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. skripsi Universitas

Negeri Airlangga .

Bouraoui, T., & Phisutiwatcharavong, A. (2015). On the Determinants of the

THB/USD Exchange. Procedia Economics and Finance 30 , 137-145.

Bulot, N., & Jamilah, N. (2016). Macroeconomic Factors That Influence

Exchange Rate Fluctuation in ASEAN Countries. International Academic

Research Journal of Social Science 2(1) , 89-94.

Destiandy, R., Amaliah, I., & Rochaeti, A. (2016). Pengaruh Nilai Tukar Rupiah

per Dollar AS terhadap Neraca Pembayaran di Indonesia periode 2008-

2014. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 2 No. 1 .

Fauziyah, E., & Utomo. (2017). Faktor-faktor Determinan Kurs Rupiah terhadap

Dollar Amerika. Universitas Trunojoyo Madura .

Hakim, N., & Pangestuti, I. R. (2013 Vol. 2 No. 3). Pengaruh Produk Domestik

Bruto, Jumlah Uang Beredar, Inflasi, Current Account, Financial

Account dan Harga Minyak Dunia terhadap Kurs Rupiah per Dollar

Amerika Serikat tahun 2002-2012. Diponegoro Journal of Management ,

1-12.

Hazizah, N., Zainuri, & Viphindrartin, S. (2015). Pengaruh JUB, Suku bunga,

Inflasi, Ekspor dan Impor terhadap Nilai Tukar Rupiah atas Dollar

Amerika Serikat (The Impact of Money Supply, Interest Rate,

Inflation,Export and Import on Exchange Rate Rupiah to US Dollar).

karya Ilmiah civitas akademika program studi Ekonomi Pembangunan .

Hsieh, W.-J. (2009). Study of Behavior of the Indonesian Rupiah/US Dollar

Exchange Rate and Policy Implications. International Journal of Applied

Economics, 6 (2) September , 41-50.

Ishak, S. (2008). Factora Affecting the Exchange Rate Volatility in ASEAN Four .

Thesis Universiti Puta Malaysia .

Page 18: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI …eprints.ums.ac.id/68186/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdfsetiap negara yang terlibat untuk menyesuaikan nilai mata uangnya dengan nilai

14

Islam, M. Z. (2014). An Empirical Study on the Factors Affecting Foreign

Exchange Rate Markets of Pakistan. International Affari and Global

Strategy Vol. 24 .

Madura, J. (2010). international financial management. USA: Florida Atlantic

University.

Muchlas, Z., & Alamsyah, A. R. (Februari 2015). FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KURS RUPIAH. Jurnal JIBEKA , Volume 9 Nomor

1 : 76 - 86.

Ntui, P. (2013). Exchange Rate Fluctuation-shock in Tanzania An Empirical

Analysis. Scholary Journal of Bussiness Administration Vol.3 (1) , 12-

19.

Nucu, A. E. (2011). The Relationship between Exchange Rate and Key

Macroeconomic Indicators Case Study : Romania. The Romanian

Economic Journal Year XIV No. 41 .

Patel, P. J., Patel, D. J., & Patel, D. R. (2014). factors Affecting Currency

Exchange Rate, Economical Formulas and Prediction Models.

Internationan Journal of Application or Innovation in Engineering &

Management, March Vol. 3 Issues 3 .

Uddin, K. M., Quaosar, G. A., & Nandi, D. C. (2013). Factors Affecting The

Fluctuation in Exchange Rate of Bangladesh : A Co-Integration

Approach. The International Journal of Social Sciences Vol. 18 No. 1 .

Yeniwati. (2014). Analisis Perubahan Kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika.

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang .

Zein, A. (2014). Factors Affecting Exchange Rate Fluctuation in Pakistan.

International Journal of Social Sciences and Management Studies 1(2) ,

80-88.