129
ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI JAGUNG (Studi kasus : Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang) SKRIPSI OLEH: PUJI DWI ISNURIYADI 14.822.0028 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2019 UNIVERSITAS MEDAN AREA

ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI JAGUNG

(Studi kasus : Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

SKRIPSI

OLEH:

PUJI DWI ISNURIYADI 14.822.0028

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN

2019

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 2: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI JAGUNG

(Studi kasus : Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjanan di Fakultas Pertanian

Universitas Medan Area

OLEH:

PUJI DWI ISNURIYADI 14.822.0028

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN

2019

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 3: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 4: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 5: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Medan Area, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Puji Dwi Isnuriyadi NPM : 14.822.0028 Program Studi : Agribisnis Fakultas : Pertanian Jenis Karya : Skripsi Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Medan Area Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-axclusive

Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Dan Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang). Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Medan Area berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelolah dalam bentuk penggalan data (database), merawat, dan mempublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Medan Pada Tanggal : Januari 2019

Yang menyatakan Puji Dwi Isnuriyadi

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 6: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan pendapatan petani jagung di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Model analisis yang digunakan adalah fungsi produksi Cobb-Douglass, fungsi keuntungan Cobb-Douglass dan 4 uji asumsi klasik (normalitas, lineritas, multikolinearitas dan heterokedastisitas). Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, berdasarkan penelitian ini dari 129 petani jagung yang di ambil sebanyak 33 petani jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang yang berpengaruh nyata terhadap produksi jagung (Y1) adalah luas lahan (X1). Sedangkan yang berpengaruh tidak nyata terhadap produksi jagung (Y1) adalah pupuk (X2) pestisida (X3), dan tenaga kerja (X4). Dalam penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani jagung di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani jagung (Y2) adalah biaya benih (X1) dan biaya tenaga kerja (X4). Sedangkan berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan petani jagung (Y2) adalah biaya pupuk (X2) dan biaya pestisida (X3).

Kata kunci : Jagung, Produksi, Pendapatan.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 7: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

ABSTRACT

This study aims to analyze the factors that influence the production and income of corn farmers in Saentis Village, Percut Sei Tuan Subdistrict, Deli Serdang Regency. The analysis model used is the Cobb-Douglass production function, the Cobb-Douglass profit function and 4 classic assumption tests (normality, linearity, multicollinearity and heterocedasticity). Sampling was done by purposive sampling, based on this study out of 129 corn farmers who were taken as many as 33 corn farmers. The results showed that the factors that influenced corn production in Saentis Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang District which had a significant effect on corn production (Y1) were land area (X1). Whereas the non-significant effect on corn production (Y1) is fertilizer (X2) pesticide (X3), and labor (X4). In this study the factors that influence the income of maize farmers in Saentis Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang District, which significantly affect the income of corn farmers (Y2) are seed costs (X1) and labor costs (X4). While the non-significant effect on the income of corn farmers (Y2) is the cost of fertilizer (X2) and the cost of pesticides (X3).

Keywords: corn, production, income

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 8: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

RINGKASAN

Puji Dwi Isnuriyadi. Dengan judul Sekripsi Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Produksi Dan Pendapatan Petani Jagung. (Studi kasus : Desa

Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang). Penelitian ini di bimbing oleh Ir. Gustami Harahap, Mp selaku ketua pembimbing dan Mitra Musika Lubis, SP, M.Si selaku anggota komisi pembimbing.

Di Indonesia komoditi tanaman pangan yang dapat mengambil peran dalam pembangunan sektor pertanian adalah komoditi jagung. Sumatra Utara sangat berpotensi mengembangkan pertanian jagung dimana didukung dengan kabupaten yang berada di Sumatra Utara yang sangat berpotensi mengembangkan pertanian jagung salah satunya adalah Deli Serdang. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung. (2) Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan petani jagung.

Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode cara purposive

sampling (secara sengaja), berdasarkan penelitian ini dari 129 petani jagung populasi yang di ambil sebanyak 33 petani jagung. Data yang dikumpulkan ialah data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini : (1) terdapat pengaruh positif variable luas lahan, variable pupuk dan variable tenaga kerja terhadap produksi jagung, dan tidak terdapat pengaruh varibel pestisida terhadap produksi jagung. (2) terdapat pengaruh positif variable biaya benih dan biaya tenaga kerja terhadap pendapatan petani jagung, dan tidak terdapat pengaruh positif variable biaya pupuk dan variabel biaya pupuk terhadap pendapatan petani jagung. (3) Dari beberapa variabel yang di guanakan dalam penelitian ini di dapat R Square 0,895 artinya terdapat 89,5% pengaruh variable tersebut terhadap Y1, sedangkan pada Y2 di peroleh R Square sebesar 0,949 artinya terdapat 94,9% pengaruh variabel tersebut. Kata kunci : Jagung, Produksi, Pendapatan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 9: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

viii

RIWAYAT HIDUP

Puji Dwi Isnuriyadi dilahirkan pada tangga 01 Januari 1996 di Dusun III

Bandar Sari, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi

Sumatera Utara. Anak ke dua dari tiga bersaudara dari pasangan Sumartijan dan

Supinem.

Pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 118186 Bandar Sari, Kemudian

Melanjutkan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negri 1 Aek Kuo, dan

Melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Raudalatul Uluum

Aek Nabara.

Pada bulan September 2014, menjadi mahasiswa pada Fakultas Pertanian

Universitas Medan Area pada Program Studi Agribisnis. Selama mengikuti

perkuliahan, Penulis pernah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di

PTPN IV Kebun Marihat Sumatera Utara.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 10: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi

Dan Pendapatan Petani Jagung. (Studi kasus : Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei

Tuan, Kabupaten Deli Serdang).

Skripsi ini merupakan salah satu syarat kelulusan strata satu program studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Medan Area. Pada kesempatan ini

penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada:

1. Dr. Ir. Syahbudin Hasibuan, M.Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Medan Area.

2. Ir. Gustami Harahap, Mp selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

3. Mitra Musika Lubis, Sp. M.Sc selaku anggota komisi Pembimbing yang

telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

4. Yang terkasih dan teristimewah Ayahanda Sumartijan dan Ibunda

Supinem yang telah banyak memberikan dorongan moril maupun materil

serta motivasi dan doa kepada penulis.

5. Abang Darmawanto dan Adik Mei Tri Amini yang senantiasa mendukung

dan mendoakan.

6. Seluruh keluarga yang selalu mendukung dan memberi semangat selama

masa pendidikan yang telah penulis jalani.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 11: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

x

7. Yang terkasih Ramadani, S.Pd yang selalu memberi waktu luang,

semanagat, motivasi, dukungan dan doa kepada penulis guna cepat

menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh teman-teman penjahat SKS (Daud, Jufri, Ridwan, arif, Panji,

Nazri, Nilam, Fauzi, Erwin, dan Beni) yang telah memberikan dukungan

moril maupun materil serta motivasi kepada penulis

9. Seluruh teman-teman di Fakultas Pertanian Universitas Medan Area

Khususnya teman-teman satu angkatan 2014 Agribisnis maupun

Agroteknologi.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun

demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Januari 2019

Puji Dwi Isnuriyadi

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 12: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

xi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT .................................................................................................. v RINGKASAN ................................................................................................ vii RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... viii KATA PENGANTAR ................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................ xi DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1 1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah ................................................................................. 6 1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6 1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................... 6 1.5. Kerangka Pemikiran ................................................................................. 7 1.6. Hipotesis .................................................................................................. 9 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 10 2.1. Tanaman Jagung ...................................................................................... 10 2.2. Landasan Teori ........................................................................................ 10 2.3. Konsep Produksi ...................................................................................... 11 2.4. Fungsi Produksi ....................................................................................... 12 2.5. Faktor Yang Mempengaruhi Produksi ...................................................... 15

2.5.1. Luas Lahan ................................................................................... 15 2.5.2. Pupuk .......................................................................................... 16 2.5.3. Pestisida ....................................................................................... 17 2.5.4. Tenaga kerja ................................................................................. 18

2.6. Fungsi Cobb-Douglas ............................................................................... 18 2.7. Pentingna Penggunaan Fungsi Cobb-Douglas........................................... 19 2.8. Pendapatan ............................................................................................... 20 2.9. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 26 BAB III. METEDOLOGI PENELITIAN .................................................... 29 3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian ................................................................... 29 3.2. Metode Pengambilan Sampel ................................................................... 29 3.3. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 30

3.3.1. Metode Pengumpulan Data Primer................................................ 30 3.3.2. Metode Pengumpulan Data Sekunder............................................ 31

3.4. Metode Analisis Data ............................................................................... 31 3.5. Defenisi Operasional Variabel .................................................................. 38 BAB IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN .......................................... 40 4.1 Keadaan Geografis ................................................................................... 40 4.2 Karakteristik Responden .......................................................................... 41

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 13: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

xii

4.2.1 Jenis Kelamin ............................................................................... 41 4.2.2 Umur Responden .......................................................................... 42 4.2.3 Pendidikan Responden ................................................................. 43 4.2.4 Lama Berusaha ............................................................................. 45

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 46 5.1 Deskripsi Penelitian ................................................................................. 46

5.1.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung ................... 46 5.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan petani Jagung ..... 52

5.2 Hasil Analisis Data ................................................................................... 58 5.2.1 Uji Asumsi Klasik Produksi Jagung .............................................. 58 5.2.2 Pengujian Hipotesis Produksi Jagung ........................................... 62 5.2.3 Uji Asumsi Klasik Pendapatan Petani Jagung ............................... 65 5.2.4 Pengujian Hipotesis Pendapatan Petani Jagung ............................. 68 5.3 Pembahasan ............................................................................................. 71

5.1.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung ................... 71 5.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan petani Jagung ..... 75

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 79 6.1 Kesimpulan .............................................................................................. 79 6.2 Saran ........................................................................................................ 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 14: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

xiii

DAFTAR TABEL

No. KETERANGAN Halaman

1. Luas Panen, Produksi, Dan Rata-Rata Produksi Jagung Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012-2016 ............................................................ 2

2. Total Produksi Jagung Berdasarkan 5 Kabupaten Terbesr Di

Sumatera Utara 2012-2016 ....................................................................... 3 3. Total Produksi Jagung Bedasarkan 5 Kecamatan Terbesar Di

Kabupaten Deli Serdang Utara Tahun 2014 – 2016 .................................. 3 4. Total Produksi Jagung Terbesar Bedasarkan 5 Desa Di Kecamatan

Percut Sei Tuan Tahun 2014 – 2016 ........................................................ 4 5. Luas Panen Dan Total Produksi Jagung, Ubi Kayu Dan Padi

Bedasarkan Tiga Komoditi Di Deasa Saentis Tahun 2014 – 2016 ........... 5 6. Desa Saentis Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Kepadatan,

Dusun, RT Dan RW ................................................................................. 40 7. Jumlah penduduk desa saentis menurut jenis kelamin, rumah

tangga, dan jumlah rata-rata anggota rumah tangga 2018......................... 41 8. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin .................................. 42 9. Karakteristik responden berdasarkan umur responden .............................. 43 10. Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan .................................... 44

11. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Berusaha ............................. 45

12. Distribusi Frekuensi Variabel Luas Lahan ................................................ 46 13. Distribusi Frekuensi Variabel Luas Pupuk ................................................ 47

14. Distribusi Frekuensi Variabel Pestisida .................................................... 49

15. Distribusi Frekuensi Variabel Tenaga Kerja ............................................. 50

16. Distribusi Frekuensi Variabel Produksi Jagung ........................................ 51

17. Distribusi Frekuensi Variabel Biaya Benih ............................................... 52

18. Distribusi Frekuensi Variabel Biaya Pupuk .............................................. 54

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 15: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

xiv

19. Distribusi Frekuensi Variabel biaya pestisida ........................................... 55

20. Distribusi Frekuensi Variabel Biaya Tenaga Kerja ................................... 56

21. Distribusi Frekuensi Variabel Pendapatan Petani ...................................... 57

22. Hasil Uji Normalitas ................................................................................ 59

23. Hasil Uji Linieritas ................................................................................... 60

24. Hasil Uji Multikolinieritas ........................................................................ 61

25. Hasil Uji Heteroskedastitas ...................................................................... 61

26. Hasil Pengujian Produksi Jagung ............................................................. 62

27. Hasil Uji Normalitas ................................................................................ 65

28. Hasil Uji Linieritas ................................................................................... 66

29. Hasil Uji Multikolinieritas ........................................................................ 67

30. Hasil Uji Heteroskedastitas ...................................................................... 67

31. Hasil Pengujian Pendapatan Petani Jagung ............................................... 68

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 16: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

xv

DAFTAR GAMBAR

No. KETERANGAN Halaman

1. Kerangka Pemikiran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi dan Pendapatan Petani Jagung ................................................... 9

2. Kurva Total Product dan Marginal Product .............................................. 15

3. Grafik Pendapatan .................................................................................... 24 4. Jenis kelamin responden ........................................................................... 42 5. Umur responden ....................................................................................... 43 6. Pendidikan Responden ............................................................................. 44 7. Lama Berusaha ........................................................................................ 45

8. Deskripsi Penelitian luas lahan ................................................................. 47 9. Deskripsi Penelitian Pupuk....................................................................... 48

10. Deskripsi Penelitian Pestisida ................................................................... 49

11. Deskripsi Penelitian Tenaga Kerja............................................................ 50

12. Deskripsi Penelitian Produksi Jagung ....................................................... 52

13. Deskripsi Penelitian Biaya Benih ............................................................. 53

14. Deskripsi Penelitian Biaya Pupuk ............................................................. 54

15. Deskripsi Penelitian Biaya Pestisida ......................................................... 56

16. Deskripsi Penelitian Biaya Tenaga Kerja .................................................. 57

17. Distribusi Frekuensi Variabel Pendapatan Petani ...................................... 58

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 17: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

No. KETERANGAN

1. Daftar Kuisioner Penelitian 2. Hasil Rekap Data Responden

3. Hasil Olahan Data 4. Dokumentasi Penelitian

5. Lokai Penelitian

6. Surat Riset

7. Surat Selesai Riset

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 18: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian

Indonesia, hal ini dapat dilihat dari aspek kontribusinya terhadap produk domestik

bruto (PDB), penyediaan lapangan kerja, penyediaan anekaragam menu makanan,

mengurangi angka kemiskinan dan sebagai penghasil devisa Negara. Peranan

sektor pertanian dalam pembangunan di Indonesia tidak perlu diragukan lagi,

prioritas utama pembangunan diletakkan pada pembangunan bidang ekonomi

dengan titik berat pada sektor pertanian. Pembangunan pertanian diarahkan untuk

meningkatkan produksi pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan dan

kebutuhan industri dalam negeri, meningkatkan ekspor, meningkatkan pendapatan

petani, memperluas kesempatan kerja dan mendorong pemerataan pendapatan

berusaha ( Soekartawi, 2013).

Di Indonesia komoditi tanaman pangan yang dapat mengambil peran

dalam pembangunan sektor pertanian adalah komoditi jagung. Di Indonesia

Jagung merupakan komoditas pangan kedua setelah padi dan sumber kalori atau

makanan pengganti beras disamping itu juga sebagai pakan ternak. Kebutuhan

jagung akan terus meningkat dari tahun ketahun sejalan dengan peningkatan taraf

hidup ekonomi masyarakat dan kemajuan industri pakan ternak sehingga perlu

upaya peningkatan produksi melalui sumber daya manusia dan sumber daya alam,

ketersediaan lahan maupun potensi hasil dan teknologi. Jagung menjadi salah satu

komoditas pertanian yang sangat penting dan saling terkait dengan industri besar.

Selain untuk dikonsumsi untuk sayuran, buah jagung juga bisa diolah menjadi

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 19: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

2

aneka makanan. Selain itu, pipilan keringnya dimanfaatkan untuk pakan ternak.

Kondisi ini membuat budidaya jagung memiliki prospek yang sangat menjanjikan,

baik dari segi permintaan maupun harga jualnya.

Sumatera Utara adalah salah satu daerah di indonesia yang potensial untuk

mengembankan pertanian jagung. Dari tabel dibawah ini dapat di lihat data lima

tahun terakhir mengenai luas lahan, produksi, dan rata-rata produksi jagung di

provinsi Sumatera Utara sebagai berikut:

Tabel 1. Luas Panen, Produksi, Dan Rata-Rata Produksi jagung Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012 - 2016

Tahun Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Rata-Rata Produksi

(kw/ha)

2012 243.098 1.347.124 55,41

2013 211.750 1.182.928 55,86

2014 200.603 1.159.795 57,82

2015 243.772 1.519.407 62,33

2016 252.729 1.557.462 37,31

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara

Dari data tabel 1. Dapat kita ketaui Pada tahun 2014 produksi jagung

sebanyak 1.159.795 ton dengan rata-rata produksi 57,82 kw/ha dan luas panen

200.603 ha. Sedangkan pada tahun 2016 jagung mengalami peningkatan dari

tahun sebelumnya dengan produksi 1.557.462 ton pada rata-rata produksi sebesar

37,31 kw/ha dengan luas panen 252.729 ha.

Dari data diatas Sumatra Utara sangat berpotensi mengembangkan

pertanian jagung. Dimana didukung dengan kabupaten yang berada di Sumatra

Utara yang sangat berpotensi mengembangkan pertanian jagung. Terdapat 5

kabupaten di Sumatra Utara yang terbesar produksi jagunya. Berikut disajikan

data 5 tahun terakhir mengenai produksi jagung sebagai berikut:

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 20: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

3

Tabel 2. Total produksi jagung bedasarkan 5 kabupaten terbesar di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012-2016.

Kabupaten Total produksi

2012 2013 2014 2015 2016

Karo 486.293 424.613 413.346 553.208 521.870

Simalungun 383.796 284.956 324.434 381.685 382.309

Dairi 131.877 129.613 121.647 259.033 217.003

Langkat 130.618 161.352 125.139 147.368 156.583

Deli Serdang 72.119 72.307 88.009 74.324 107.756

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara

Berdasarkan tabel 2. Dapat di ketaui bahwa Kabupaten Deli Serdang berada

di posisi kelima sebagai produksi jagung terbesar di sumatra utara dengan total

produksi pada tahun 2012 sebanyak 72.119 ton , tahun 2013 sebanyak 72.307

ton, tahun 2014 sebanyak 88.009, tahun 2015 sebanyak 74.324 dan pada tahun

2016 sebanyak 107.756.

Berdasarkan data badan pusat statistik (BPS), Kabupaten Deli Serdang

memiliki 22 kecamatan salah satunya yaitu Kecamatan percut sei tuan. Dimana

kecamatan percut sei tuan merupakan penghasil penghasil jagung terbesar diantara

kecamatan lainya. Berikut disajikan data lima tahun terakhir mengenai produksi

jagung di Kecamatan Percut Sei Tuan sebagai berikut:

Tabel 3. Total produksi jagung bedasarkan 5 kecamatan terbesar di Kabupaten Deli Serdang Utara Tahun 2014 - 2016

Kecamatan Total Produksi (Ton)

2014 2015 2016

Percut Sei Tuan 14.350,55 15.509,77 16.154,14

Kutalimbaru 13.607.37 13.809,60 14.501,08

Sunggal 10.608,20 11.704,14 12.871,56

Pancur Batu 13.571,09 12.607,25 12.007,79

S.T.M Hilir 10.507,27 12.570,59 11.243,83

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Deli Serdang

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 21: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

4

Dari tabel 3. Dapat di ketaui bahwa kecamatan Percut Sei Tuan berada

pada posisi pertama sebagai produksi jagung terbesar di Kabupaten Deli Serdang

dengan total produksi pada tahun 2014 sebanyak 14.350,55, tahun 2015 sebanyak

15.509,77 dan pada tahun 2016 sebanyak 16.154,14. Wilayah ini sangat

berpotensi dalam pengembangan tanaman jagung sebagai tanaman pangan.

Desa Saentis adalah salah satu desa di kecamatan Percut Sei Tuan yang

berpotensi dalam mengembangkan tanaman jagung, hal ini sesuai dengan data

badan pusat statistik (BPS) desa pada Kecamatan Percut Sei Tuan menyatakan

bahwa desa ini memiliki produktivitas terbesar dari desa lainya, sedangkan desa

lainya memiki produktivitas lebih rendah. Berikut disajikan data 3 tahun terakhir

mengenai produksi jagung di Desa Saentis sebagai berikut:

Tabel 4. Total produksi jagung terbesar bedasarkan 5 Desa di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2014 - 2016

Desa Total produksi(Ton)

2014 2015 2016

Saentis 37.707 37.707 37.707

Bandar Klippa 31.617 31.617 31.617

Amplas 21.064 21.064 21.064

Sampali 18.597 18.597 18.597

Kolam 6.082 6.082 6.082

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kecamatan Percut Sei Tuan

Dari tabel 4. Dapat di ketaui bahwa Desa Saentis berada pada posisi

pertama sebagai produksi jagung terbesar di Kecamatan Percut Sei Tuan dengan

total produksi pada tahun 2014 sebanyak 37.707, tahun 2015 sebanyak 37.707

dan pada tahun 2016 sebanyak 37.707. Desa ini sangat berpotensi dalam

pengembangan tanamn jagung sebagai tanaman pangan. Selain tanaman jagung

tanaman pangan lainya seperti ubi kayu dan padi yang bisa di kembangkan di

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 22: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

5

wilayah ini, yang bisa menambah hasil pertanian selain dari tanaman jagung

untuk mengembangkan hasil pertanin di Desa Saentis. Berikut disajikan data

perbandingan jagung, ubi kayu dan padi di Desa Saentis, data 3 tahun terakhir

mengenai produksi sebagai berikut:

Tabel 5. Luas panen dan total produksi jagung, ubi kayu dan padi bedasarkan tiga komoditi di Deasa Saentis Tahun 2014 - 2016

Komoditi Luas Panen (Ha) Total produksi (Ton)

2014 2015 2016 2014 2015 2016

Jagung 4.773 4.773 4.773 37.707 37.707 37.707

Ubi Kayu 505 505 505 21.317 21.317 21.317

Padi 450 450 450 2.998 2.998 2.998

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kecamatan Percut Sei Tuan

Bedasarkan tabel 5. Dapat dilihat luas panen (ha) dari tahun 2014-2016

sebesar 4.773 ha dan memiliki produksi yang sama sebesar 37.707 Ton dari tahun

2014-2016. Dari hasil panen tertinggi pada produksi sebesar 37.707 Ton dari

tahun 2014-2016 akan tetapi mulai tabel diatas sebagian besar luas lahan

dikombinasiaka dari petani jagung yang mempunyai lebih luas > 0.5 ha. Menurut

hasil pra survey menurut keterangan dari pemyuluh pertanian lapangan (PPL)

Desa Saentis yang memiliki jumlah petani, modal dan lahan yang lebih luas

sebesar 116 petani dan selanjutnya sisahnya 129 petani yang memiliki luas

lahan 0,2-0,4 ha.

Dari data tersebut juga diharapkan mampu mendorong peningkatan

produksi jagung dan pendapatan petani jagung. Untuk kedepanya yang dilihat

dari faktor-faktor produksi jagung yang akan diteliti yaitu luas lahan (X1), pupuk

(X2), pestisida (X3), tenaga kerja (X4 ) dan faktor-faktor pendapatan petani jagug

yaitu biaya benih (x1), biaya pupuk (x2), biaya pestisida (x3), biaya tenaga kerja

(x4). Maka berdasarkan latar belakang diatas, dalam penulisan skripsi ini penulis

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 23: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

6

memilih judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI JAGUNG (Studi kasus : Desa

Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang maka dirumuskan permasalahan

penelitian sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan petani jagung?

1.3 Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi

jagung.

2. Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

pendapatan petani jagung.

1.4 Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan acuan peneliti lain yang berminat mengadakan penelitian

lebih anjut.

2. Manfaat kebijaksanaan dari peneliti ini adalah di harapkan dapat

digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam

menentukan kebijaksaanan yang berkaitan dalam bidang pertanian

khususnya dalam usaha meningkatkan produk pertanian.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 24: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

7

3. Bagi petani itu sendiri, sebagai salah satu informasi untuk melakukan

tindakan yang terbaik dalam rangka meningkatkan pendapatan.

1.5 Kerangka pemikiran

Salah satu komoditi tanaman pangan yang dapat mengambil peran dalam

pembangunan sektor pertanian adalah komoditi jagung. Di Indonesia Jagung

merupakan komoditas pangan kedua setelah padi dan sumber kalori atau makanan

pengganti beras disamping itu juga sebagai pakan ternak. Kebutuhan jagung akan

terus meningkat dari tahun ketahun sejalan dengan peningkatan taraf hidup

ekonomi masyarakat dan kemajuan industri pakan ternak sehingga perlu upaya

peningkatan produksi melalui sumber daya manusia dan sumber daya alam,

ketersediaan lahan maupun potensi hasil dan teknologi. Jagung menjadi salah satu

komoditas pertanian yang sangat penting dan saling terkait dengan industri besar.

Selain untuk dikonsumsi untuk sayuran, buah jagung juga bisa diolah menjadi

aneka makanan. Selain itu, pipilan keringnya dimanfaatkan untuk pakan ternak.

Kondisi ini membuat budidaya jagung memiliki prospek yang sangat menjanjikan,

baik dari segi permintaan maupun harga jualnya.

Fungsi produksi Coob-Douglas adalah hubungan fisik antara masukan

produksi (input) dan keluaran produksi (output). Analisis fungsi produksi sering

di lakukan oleh peneliti, karena mereka mengginkan informasi bagaimna

sumberdaya yang terbatas seperti tanah, tenaga kerja dan modal, dapat di kelolah

dengan baik agar produksi maksimum dapat diolah.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 25: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

8

Produksi merupakan usaha pokok dalam membangun pertanian dengan

cara memanfaatkan faktor-faktor produksi untuk mencapai hasil yang maksimal.

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung (Y1) yaitu

luas lahan (X1), pupuk (X2), pestisida (X3) dan tenaga kerja (X4 ).

Pendapatan adalah penerimaan dari gaji atau balas jasa dari hasil usaha

yang diperoleh individu atau kelompok rumah tangga dalam satu bulan dan

digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Adapun faktor-faktor yang

mempengaruhi pendapatan petani jagung (Y2) adalah Biaya benih (X1), Biaya

pupuk (X2), Biaya pestisida (X3) dan Biaya tenaga kerja (X4).

Agar mengetahui penggunaan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi

dan pendapatan petani jagung di Desa Saentis diperlukan suatu analisis. Dalam

penelitian ini digunakan analisis fungsi produksi yaitu cobb-douglas dan

pendapatan yaitu regresi linear berganda. Dengan analisis ini dapat memberikan

masukan bagi para petani dalam rangka meningkatkan produksi dan pendapatan

petani jagung. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar 1:

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 26: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

9

Gambar 1. Bagan Kerangka Pemikiran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Produksi dan Pendapatan Petani Jagung

1.6 Hipotesis

1. Diduga bahwa luas lahan, pupuk, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh

terhadap produksi jagung di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan

Kabupaten Deli Serdang.

2. Diduga bahwa biaya benih, biaya pupuk, biaya pestisida dan biaya tenaga

kerja berpengaruh terhadap pendapatan petani jagung di Desa Saentis

Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN

PETANI JAGUNG

Produksi Petani Jagung (Y1)

Pestisida (X3)

Tenaga Kerja (X4)

Pendapatan Petani (Y2)

jagung

Biaya Benih (X1)

Biaya Pupuk (X2)

Biaya Pestisida (X3)

Biaya tenaga kerja (X4)

Pupuk (X2)

Luas Lahan (X1)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 27: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Jagung

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang

terpenting, selain gamdum dan padi. Sebagai sumber utama karbohidrat utama di

Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sember pangan di

Amerika Serikat. Beberapa penduduk di daerah Indonesia (misalnya di Madura

dan Nusa Ternggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok (Budiman,

2006).

Jagung dapat ditanam di Indonesia mulai dari dataran rendah sampai di

daerah pegunungan yang memiliki ketinggian antara 1.000-1800mdpl. Daerah

dengan ketinggian antara 0-600mdpl merupakan ketinggian yang optimum bagi

pertumbuhan tanaman jagung (Tim Karya Tani Mandiri, 2010).

Jagung termasuk tanaman yang familiar bagi sebagian masyarakat

Indonesia terutama masyarakat di pedesaan. Seiring dengan perkembangan

teknologi pada saat ini banyak beredar jenis jagung. Jagung biasanya ditanam di

dataran rendah, baik di sawah tadah hujan maupun sawah irigasi. Sebagian

terdapat juga di daerah pergunungan pada ketinggian 1000-1800 meter di atas

permukaan laut. Beberapa syarat tumbuh tanaman jagung antara lain, tanah, iklim,

varietas dan waktu tanam (Ir. Purwono, M.S dan Rudi Hartono, S.P. 2008).

2.2 Landasan Teori

Pertanian adalah proses menghasilkan bahan pengan, ternak, serta produk

produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber daya tumbuhan dan

hewan. Secara umum pengertian dari pertanian adalah suatu kegiatan manusia

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 28: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

11

yang termasuk didalamnya yaitu bercocok tanam, perternakan, perikanan dan juga

perhutaan. Bentuk-bentuk pertanian di Indonesia:

1. Sawah adalah suatu bentuk pertanian yang dilakukan di lahan basah dan

memerlukan banyak air baik sawah irigasi, sawah lebak, sawah tadah

hujan maupun sawah pasang surut.

2. Tegalan adalah suatu daerah dengan lahan kering yang bergantung pada

pengairan air hujan, ditanami dengan tanaman musiman atau tahuan dan

terpisah dari lingkungan dalam disekitar rumah. Lahan tegalan tanahnya

sulit untuk dibuat pengairan irigasi karena permukaan yang tidak rata.

Pada saat musim kemarau lahan tegalan akan kering dan sulit untuk

ditumbuhi tanaman pertanian.

3. Pekarangan adalah suatu lahan yang berada di lingkungan dalam rumah

(biasanya dipagari dan masuk ke wilayah rumah) yang dimanfaatkan

digunakan untuk ditanami tanaman pertanian.

4. Ladang berpindah adalah suatu kegiatan pertanian yang dilakukan

dibanyak lahan hasil pembukuan hutan atau semak di mana setelah

beberapa kali panen/tanami, maka tanah sudah tidak subur sehingga perlu

pindah ke lahan lain yang subur atau lahan yang sudah lama tidak digarap.

(Suratiyah dalam Togatorop, 2010).

2.3 Konsep Produksi

Produksi merupakan hasil akhir dari proses atau aktivitas ekonomi dengan

memanfaatkan beberapa masukan atau input. Sedangkan kegiatan produksi

adalah mengkombinasikan berbagai input atau masukan untuk menghasilkan

output. Sedangkan hubungan teknis antara input dan output tersebut dalam bentuk

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 29: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

12

persamaan, tabel atau grafik disebut sebagai fungsi produksi (Salvatore, 1994: 147

dalam Suhartati dan Fathorrozi, 2003).

Secara teknis, produksi pertanian mempergunakan input dan output. Input

adalah semua masukan dalam proses produksi, seperti tanah, kegiatan mentalnya,

perencanaan dan manajemen, benih tanaman, pupuk, insektisida, serta alat

pertanian. Sedangkan output adalah hasil tanaman dan ternak yang dihasilkan

oleh usahatani (Soetriono dkk, 2003).

2.4 Fungsi Produksi

Menurut Soekartawi (1990), fungsi produksi adalah hubungan teknis

antara variabel yang dijelaskan (Y) dan variabel yang menjelaskan (X). Variabel

yang dijelaskan biasa disebut variabel output dan variabel yang menjelaskan biasa

disebut variabel input. Fungsi produksi sangat penting dalam teori produksi

karena :

1. Dengan fungsi produksi, maka dapat diketahui hubungan antara faktor produksi

dan produksi (output) secara langsung dan hubungan tersebut dapat mudah

dimengerti.

2. Dengan fungsi produksi maka dapat diketahui hubungan antara variabel yang

dijelaskan (dependent variabal), Y dan variabel yang menjelaskan (independent

varibabel), X sekaligus juga untuk mengetahui hubungan antar variabel penjelas.

Dalam usahatani produksi pertanian secara matematis dapat dirumuskan (Tarmizi

dan Sumodiningrat, 1989 dalam Suprihono, 2003), sebagai berikut:

Q = (X1, X2, X3,.........Xn) .............................................(2.3)

dimana:

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 30: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

13

Q : tingkat produksi

Xi .... Xn : faktor-faktor produksi (input)

Menurut Solow pertumbuhan output ditentukan oleh dua hal utama, yaitu

masing-masing faktor produksi yang dipakai ( kapital dan tenaga kerja) dan

kemajuan teknologi dicerminkan oleh residual. Fungsi produksi menurut Solow

dapat ditulis sbb :

Q = f ( K, L, e)

Dimana :

Q = Hasil produksi

K = Jumlah Stok Modal

L = Jumlah tenaga kerja

e = Residual ( Lincolin Arsyad dan Mursal Salim,1998).

Proses produksi memerlukan sumber-sumber ekonomi untuk

melaksanakannya. Sumber-sumber ekonomi ini dapat digolongkan sebagai

berikut:

1. Sumber-sumber alam (tanah, minyak bumi, hasil tambang, air, udara

dsb.nya).

2. Sumber ekonomi yang berupa manusia dan tenaga manusia.

3. Sumber-sumber ekonomi buatan manusia ( termasuk mesin-mesin, gedung-

gedung, jalan dsb-nya). Sering disebut juga barang-barang modal atau kapital.

4. Kepengusahaan (interprenership), yaitu kemampuan menghabungkan dan

mengorganisir sumber ekonomi sedemikian rupa sehingga menghasilkan

barang/jasa yang dibutuhkan ( Boediono, 2000).

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 31: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

14

Fungsi produksi dengna satu input variabel (misal : tenaga kerja) tunduk

pada hukum“the law of deminishing return” yang menyatakan : “Bila suatu

macam input penggunaannya terus ditambah sebanyak 1 unit, sedangkan input

yang lain konstan, pada mulanya Total Product akan semakin besar

pertambahannya. Tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu “produksi

tambahan” semakin menurun hingga tahap produksi paling efisien.

Teori produksi yang sederhana menggambarkan hubungan tingkat output

yang di hasilkan dengan jumlah tenaga kerja (labor) yang di gunakan untuk

menghasilkan output tersebut. Dalam analisis produksi suatu input produksi

variabel di asumsikan bahwa faktor produksi selain tenaga kerja (L) di anggap

tetap. Sehingga suatu dengan input variabel : Q = f (L). Fungsi produksi dengan

suatu input variabel tunduk pada “law of diminisihing return” ( hukum hasil yang

semangkin berkurang) menyatakan “bila satu macam input (labor) penggunaannya

terus di tambah.

Hubungan antara Total Product (TP), Marginal Product (MP) dan Average

Product (AP) dapat digambarkan secara grafik seperti pada gambar 1 berikut ini :

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 32: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

15

O

MAX

I TP

L

O

AP

MP

Gambar 2.1. Kurva Total Product dan Marginal Product

2.5 Faktor Yang Mempengaruhi Produksi

Faktor produksi adalah semua korbanan yang diberikan pada tanaman agar

tanaman tersebut mampu tumbuh dan menghasilkan dengan baik. Faktor

produksi sangat menentukan besar kecilnya produksi yang diperoleh. Beberapa

faktor produksi yang terpenting dalam proses produksi adalah lahan, modal untuk

membeli bibit, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja dan aspek manajemen

(Soekartawi, 2013).

2.5.1 Luas Lahan

Mubyarto (1987), lahan sebagai salah satu faktor produksi yang

mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap usahatani. Besar kecilnya

produksi dari usahatani anatara lain dipengaruhi oleh sempitnya lahan yang

digunakan, Meskipun demikian, Soekartawi (1993) menyatakan bahwa bukan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 33: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

16

berarti semakin luas lahan pertanian maka semakin efisien lahan tersebut. Bahkan

lahan yang sangat luas dapat terjadi inefisiensi disebabkan oleh :

1. Lemahnya pengawasan terhadap penggunaan faktor-faktor produksi seperti

bibit, pupuk, obat-obatan dan tenaga kerja.

2. Terbatasnya persediaan tenaga kerja disekitar daerah itu yang pada akhirnya

akan mempengaruhi efisiensi usaha pertanian tersebut.

3. Terbatasnya persediaan modal untuk membiayai usaha pertanian tersebut

(Soekartawi,1993).

Sebaliknya lahan yang luas relatifnya semput, usaha pengawasan terhadap

penggunaan faktor produksi semakin baik, penggunaan tenaga kerja tercukupi dan

modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar.

2.5.2 Pupuk

Pupuk adalah bahan atau zat makanan yang diberikan atau ditambahkan

pada tanaman dengan maksud agar tanaman tersebut tumbuh. Pupuk yang

diperlukan tanaman untuk menambah unsur hara dalam tanah. Pupuk dapat

digolongkan menjadi dua yaitu pupuk alam dan pupuk buatan (Prihmantoro dalam

mirnaini, 2013).

1. Pupuk Alam (Organik)

Pupuk alam atau pupuk organik adalah pupuk yang dihasilkan dari

pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia. Pupuk organik mempunyai

kelebihan yakni sebagai berikut (Lingga dan Marsono, 2013) :

1. Memperbaiki struktur tanah.

2. Menaikkan daya serap tanah terhadap air.

3. Menaikkan kondisi kehidupan dalam tanah.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 34: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

17

4. Sebagai sumber zat makanan dalam tanah.

2. Pupuk Buatan (Anorganik)

Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik-pabrik pupuk

dengan meramu bahan-bahan kimia (anorganik) berkadar hara tinggi. Pupuk

anorganik memiliki bentuk, warna dan cara penggunaan yang

beragam. Keanekaragaman pupuk anorganik sangat menguntungkan petani yang

memahami aturan pakai, sifat-sifat dan manfaatnya bagi tanaman. Adapun

keuntungan dari penggunaan pupuk anorganik adalah sebagai berikut (Lingga dan

Marsono, 2013):

1. Pemberian dapat terukur dengan tepat karena pupuk anorganik biasanya

memiliki takaran hara yang pas.

2. Kebutuhan tanaman akan hara dapat dipenuhi dengan perbandingan yang

tepat.

3. Pupuk anorganik dapat tersedia dalam jumlah cukup atau mudah

didapatkan dalam jumlah yang diinginkan.

4. Proses pengangkutan pupuk anorganik lebih mudah karena relatif sedikit

dibandingkan pupuk organik.

2.5.3 Pestisida

Pembasmi hama atau pestisida adalah bahan yang digunakan untuk

mengendalikan, menolak, memikat, atau membasmi organisme pengganggu.

Namun ini berasal dari pest (hama) yang diberi akhiran cie (pembasmi).

Sasarannya bermacam-macam, seperti serangga, tikus, gulma, burung, mamalia,

ikan atau mikrobia yang dianggap mengganggu. Pestisida biasanya, beracun.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 35: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

18

Dalam bahasa sehari-hari pestisida sering kali disebut sebagai “racun”. (Ir La Ode

Arief M. Rur.SC. 2005).

2.5.4 Tenaga Kerja

Sumber alam akan dapat bermanfaat apabila telah diproses oleh manusia

secara serius. Semakin serius manusia menangani sumber daya alam semakin

besar manfaat yang akan diperoleh petani. Tenaga kerja merupakan faktor

produksi (input) yang penting dalam usaha tani. Penggunaan tenaga kerja akan

intensif apabila tenaga kerja yang dikeluarkan dapat memberikan manfaat yang

optimal dalam proses produksi dan dapat menggarap tanah seluas tanah yang

dimiliki. Jasa tenaga kerja yang dipakai dibayar dengan upah. Tenaga kerja yang

berasal dari keluarga sendiri umumnya tidak terlalu diperhitungkan dan sulit 15

diukur dalam penggunaannya atau bisa disebut juga tenaga yang tidak pernah

dinilai dengan uang.

Menurut UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan menyatakan

bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna

menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri

maupun untuk kebutuhan masyarakat.

2.6 Fungsi Coob-Douglas

Fungsi produksi Coob-Douglas adalah hubungan fisik antara masukan

produksi (input) dan keluaran produksi (output). Analisis fungsi produksi sering

di lakukan oleh peneliti, karena mereka mengginkan informasi bagaimna

sumberdaya yang terbatas seperti tanah, tenaga kerja dan modal, dapat di kelolah

dengan baik agar produksi maksimum dapat diolah.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 36: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

19

Bila bentuk fungsi produksi yang sesuai dengan problemmatik dalam

suatu usaha itu di ketaui, maka sebenarnya fungsi tersebut sudah dapat dipakai

untuk mendapatkan sebagaian informasi, antara lain :

1. Menentukan kombinasi masukan produksi mana yang baik, dan

2. Sampai seberapa besar masukan produksi tersebut berpengaruh terhadap

produksi yang di peroleh.

Di antara fungsi produksi yang umum dibahas dan di pakai oleh para

peneliti adalah fungsi produksi Cobb-Douglas. Hal ini di sebabkan karena adanya

kelebihan yang dipakai oleh fungsi produksi ini.

2.7 Pentingnya Penggunaan Fungsi Cobb-Douglas

Ada tiga alasan pokok mengapa fungsi Cobb-Douglas lebih banyak

dipakai oleh para peneliti, yaitu :

1. Penyelesaian fungsi Cobb-Douglas relatif lebih muda dibandikan dengan

fungsi yang laian, misalnya pada fungsi kuadratik. Seperti terlihat pada

persamaan 3.17 dan 3.18, maka fungsi Cobb-Douglas dapat dengan muda

diterasfer ke bentuk linear.

2. Hasil pendugaan garis melalui fungsi Cobb-Douglas akan menghasilkan

koefisien regresi yang sekaligus juga menunjukan besaran elastisitas. Jadi

besaran b pada persamaan (4.2) dan (4.3) adalah angka elastisitas dari

variabel masukan produksi yang bersangkutan.

3. Besaran elastisitas tersebut sekaligus menunjukan tingkat besaran returns to

scale. Jadi seperti pada persamaan (3.19), dimana :

Y*=a*+b1+X*1+b2X*

2,

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 37: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

20

dan besaran b adalah elastisitas, maka jumlah elastisitas adalah ukuran

returens to scale.

2.8 Pendapatan

Dalam kamus bessar bahasa indonesia pendapatan adalah hasil kerja

(usaha atau sebagainya). Sedangkan pendapatan dalam kamus manajemen adalah

uang yang diterima oleh perorangan, perusahaan dan organisasi lain dalam bentuk

upah, gaji, komisi, ongkos dan laba.

Pendapatan seseorang juga dapat didefinisikan sebagai banyaknya

penerimaan yang dinilai dengan satuan mata uang yang dapat dihasilkan

seseorang atau suatu bangsa dalam periode tertentu. Reksoprayitno

mendefinisikan pendapatan (revenue) dapat diartikan sebagai total penerimaan

yang diperoleh pada periode tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pendapatan adalah sebagai jumlah penghasilan yang diterima oleh para anggota

masyarakat untuk jangka waktu tertentu sebagai balas jasa atau faktor-faktor

produksi yang telah disumbangkan.

Pendapatan masyarakat adalah penerimaan dari gaji atau balas jasa dari

hasil usaha yang diperoleh individu atau kelompok rumah tangga dalam satu

bulan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan

pendapatan dari usaha sampingan adalah pendapatan tambahan yang merupakan

penerimaan lain dari luar aktifitas pokok atau pekerjaan pokok. Pendapatan

sampingan yang diperoleh secara langsung dapat digunakan untuk menunjang

menambah pendapatan pokok.

Soekartawi menjelaskan pendapatan akan mempengaruhi banyaknya

barang yang dikonsumsi, bahwa sering kali dijumpai dengan bertambahnya

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 38: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

21

pendapatan, maka barang yang dikonsumsi bukan saja bertambah, tapi juga

kualitas barang tersebut ikut menjadi perhatian. Misalnya sebelum adanya

penembahan pendapatan beras yang dikonsumsikan adalah kualitas yang kurang

baik, akan tetapi setelah adanya penambahan pendapatan maka konsumsi beras

menjadi kualitas yang lebih baik.

Tingkat pendapatan merupakan salah satu kriteria maju tidaknya suatu

daerah. Bila pendapatan suatu daerah relatif rendah, dapat dikatakan bahwa

kemajuan dan kesejahteraan tersebut akan rendah pula. Kelebihan dari konsumsi

maka akan disimpan pada bank yang tujuannya adalah untuk berjaga-jaga apabilla

baik kemajuan dibidang pendidikan, produksi dan sebagainya juga mempengaruhi

tingkat tabungan masyarakat. Demikian pula hanya bila pendapatan masyarakat

suatu daerah relatif tinggi, maka tingkat kesejahteraaan dan kemajuan daerah

tersebut tinggi pula.

Tiinggi rendahnya pengeluaran sangat tergantung kepada kemampuan

keluarga dalam mengelolah keluarga dalam mengelola penerimaan atau

pendapatannya. Selain itu pengalaman berusaha juga mempengaruhi pendapatan.

Semangkin baiknya pengalaman berusaha seseorang maka semakin berpeluang

dalam meningkatkan pendapatan. Karena seseorang atau kelompok memiliki

kelebihan keterampilan dalam meningkatkan aktifitas sehingga pendapatan turut

meningkat. Usaha meningkat pendapatan masyarakat dapat dilakukan dengan

pembrantasan kemiskinan yaitu membina kelompok masyarakat dapat

dikembangkan dengan pemenuhan moda kerja, ketetapan dalam penggunaan

modal kerja diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 39: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

22

usaha sesuai dengan yang diharapkan sehingga upaya peningkatan pendapatan

masyarakat dapat terwujud dengan optimal.

Seperti halnya yang dikemukakan oleh Toweulu bahwa “untuk

memperbesar pendapatan, seseorang anggota keluarga dapat mencari pendapatan

dari sumber lain atau membantu pekerjaan kepala keluarga sehingga

pendapatannya bertambah”.

Menurut Boediono (2002) pendapatan seseorang dipengaruhi olehh

beberapa faktor yaitu :

1. Jumlah faktor-faktor produksi yang dimiliki yang bersumber pada hasil-

hasil tabungan tahun ini dan warisan atau pemberian.

2. Harga per unit dari masing-masing faktor produksi, harga ini ditentukan

oleh penawaran dan permintaan di pasar faktor produksi.

3. Hasil kegiatan anggota keluarga sebagai pekerjaan sampingan..

Pendapatan rumah tangga menentukan tingkat konsumsi secara seunit

kecil atau dalam keseluruhan ekonomi (Sadono Sukirno, 2011:108).

Reksoprayitno mendefinisikan pendapatan sebagai total penerimaan yang

diperoleh pada periode tertentu (Mahyu Danil, 2013:37). Pendapatan pribadi dapat

diartikan sebagai semua jenis pendapatan, termasuk pendapatan yang diperoleh

tanpa memberikan sesuatu kegiatan apa pun. Apabila pendapatan pribadi

dikurangi dengan pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan, nilai

yang tersisa dinamakan pendapatan disposabel (Sadono Sukirno, 1999: 49-51).

Arus uang mengalir dari pihak dunia usaha kepada masyarakat dalam bentuk

upah, bunga, sewa, dan laba. Keempatnya merupakan bentuk-bentuk pendapatan

yang diterima oleh anggota masyarakat sebagai balas jasa untuk faktor-faktor

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 40: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

23

produksi (Suherman Rosyidi, 2011:100-102). Pendapatan mengacu kepada aliran

upah, pembayaran bunga, keuntungan saham, dan hal-hal lain mengenai

pertambahan nilai selama periode waktu tertentu. Jumlah dari seluruh pendapatan

adalah pendapatan nasional (Samuelson dan Nordhaus, 2003: 264).

Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) dalam Firdaus 2012, pendapatan

adalah seluruh penghasilan yang diterima baik sektor formal maupunnon formal

yang terhitung dalam jangka waktu tertentu. Menurut Nababan 2013 dalam Duwi

Setiana (2016) pendapatan juga dapat di definisikan sebagai jumlah seluruh uang

yang diterima oleh seseorang atau rumah tangga selama jangka waktu tertentu

(biasanya satu tahun), pendapatan terdiri dari upah, atau penerimaan tenaga kerja,

pendapatan dari kekayaan seperti sewa, bunga dan deviden, serta pembayaran

transfer atau penerimaan dari pemerintah seperti tunjangan.

Tujuan pokok dijalankannya suatu usaha perdagangan adalah untuk

memperolehpendapatan, dimana pendapatan tersebut dapat digunakan untuk

memenuhi kebutuhan hidup dan kelangsungan hidup usaha perdagangannya.

Pendapatan yang diterima adalah dalam bentuk uang, dimana uang adalah

merupakan alat pembayaran atau alat pertukaran. Selanjutnya, pendapatan juga

dapat didefinisikan sebagai jumlah seluruh uang yang diterima oleh seseorang

atau rumah tangga selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun),

pendapatan terdiri dar upah, pendapatan dari kekayaan seperti sewa, bunga dan

deviden, serta pembayaran transfer atau penerimaan dari pemerintah seperti

tujangan sosial atau asuransi pengangguran (Khoiril, 2012).

Pendapatan merupakan hasil yang didapat karena seseorang telah berusaha

sebagai ganti atas jerih payah yang telah dikerjakannya. Pendapatan yaitu

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 41: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

24

pemasukan yang diperoleh dari jumlah produk fisik yang dihasilkan dikalikan

dengan harga jual atau dalam persamaan matematika dapat dinyatakan :

TR = Q x P

Dimana :

TR = pendapatan total

Q = Jumlah produksi

P = harga

Dan dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut :

0

Gambar 3. Bagan Grafik Pendapatan

Secara garis besar pendapatan digolongkan menjadi tiga (Boediono, 2002),

yaitu :

1. Gaji dan Upah

Yaitu imbalan yang diperoleh setelah orang tersebut melakukan pekerjaan

untuk orang lain yang diberikan dalam waktu satu hari, satu minggu ataupun satu

bulan.

2. Pendapatan dari usaha sendiri

P = (Price)

TR = Total Revenue

Q(Quantity)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 42: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

25

Merupakan nilai total dari hasil produksi yang dikurangi dengan biaya-

biaya yang dibayar. Usaha disini merupakan usaha milik sendiri atau kelurga.

Tenaga kerja berasal dari anggota keluarga sendiri serta nilai sewa capital milik

sendiri dan semua biaya ini biasanya tidak diperhitungkan.

3. Pendapatan dari usaha lain

Pendapatan yang diperoleh tanpa mencurahkan tenaga dan biasanya

merupakan pendapatan sampingan, antara lain :

1. Pendapatan dari hasil menyewa asset yang dimiliki seperti rumah, tanah,

mobil, dan sebagainya.

2. Bunga dari uang.

3. Sumbangan dari pihak lain.

4. Pendapatan dari pensiun.

Menurut Nazir, 2010 dalam Fitma Pertiwi (2015) Pada hakikatnya

pendapatan yang diterima oleh seseorang maupun badan usaha tentunya

dipengaruhi oleh banyak faktor,seperti tingkat pendidikan dan pengalaman

seorang, semakin tinggi tingkat pendidikan dan pengalaman maka makin tinggi

pula tingkat pendapatanya, kemudian juga tingkat pendapatan sangat dipengaruhi

oleh modal kerja, jam kerja, akses kredit, jumlah tenaga kerja, tanggungan

keluarga, jenis barang dagangan (produk) dan faktor lainya. Pada umumnya

masyarakat selalu mencari tingkat pendapatan tinggi untuk memenuhi kebutuhan

rumah tangganya, akan tetapi dibatasi oleh beberapa faktor tersebut.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 43: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

26

2.9 Penelitian Terdahulu

Penelitian oleh Adinda Soraya Nasution, Iskandarini dan Satia

NegaraLubis (2015), tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Dan

Pendapatan Usahatani Jagung (Studi Kasus : Tanjung Jati, Kecamatan Binjai,

Kabupaten Langkat). Dengan kesimpulan Luas lahan, pupuk Phonsca, pupuk

NPK, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi jagung di Desa

Tanjung Jati. Sedangkan jumlah bibit, herbisida, pupuk urea, pupuk TSP, pupuk

SP, dan pupuk KCL berpengaruh tidak nyata terhadap produksi petani jagung di

Desa Tanjung Jati. Tidak terjadi multikolinearitas dan heterokedastisitas serta

asumsinormalitas terpenuhi. Harga jual, biaya bibit, biaya tenaga kerja, dan biaya

alsintan berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani jagung di Desa

Tanjung Jati. Sedangkan biaya lahan, biaya herbisida, dan biaya pupuk

berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan usahatani jagung di Desa Tanjung

Jati. Tidak terjadi multikolinearitas dan heterokedastisitas serta asumsinormalitas

terpenuhi. Usahatani jagung di daerah penelitian tergolong layak dan efisien.

Penelitian oleh hanisah (2013), tentang analisis faktor-faktor yang

mempengaruhi produksi dan pendapatan usahatani jagung manis di kampung

rongka kecamatan timang gajah kabupaten bener meriah. Dengan kesimpulan

Pendapatan jagung manis dapat dilihat dari hasil nilai perhitungan rata-rata nilai

produksi Rp. 37.965.602,- dengan total biaya produksi sebesar Rp.14.539.015,-

dan pendapatan yang diperoleh usahatani jagung manis pada daerah penelitian

diperoleh pendapatan sebesar Rp. 23.426.587,-/Ha/musim tanam. Produksi jagung

manis 8.224 Kg dengan harga jual Rp.4.600/Kg dengan nilai prouksi Rp.

37.965.602 Kg/Ha. Penerimaan usahatani jagung manis sebesar Rp.23.426.587,-

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 44: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

27

/Ha/ musim tanam sedangkan dari hasil perhitungan BEP pada penerimaan

Rp.2.246.139,-/Ha/ musim tanam. Untuk produksi jagung manis pada saat

penelitian sebesar 8.224 Kg/Ha/ musim tanam dari hasil perhitungan BEP pada

produksi 5.76 Kg/Ha/ musim tanam, Harga jagung manis pada saat penlitian

Rp.4.600 /Kg/ musim tanam dari hasil perhitungan BEP pada harga Rp. 2.295,-

/Kg/ musim tanam. Secara serempak bahwa nilai koefisien determinasi ( ) yang

diperoleh adalah sebesar 0,816. Hal ini berarti 64,8% variasi variabel terikat

(pendapatan jagung manis) mampu dijelaskan oleh variasi variabel bebas luas

lahan (X1), tenaga kerja (X2), pupuk (X3), pestisida (X4) ,sedangkan sisanya

yaitu 35,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang belum dimasukkan kedalam

model, sedangkan secara parsial pupuk (0,025) yang berpengaruh nyata terhadap

produksi jagung manis, sedangkan luas lahan (0,130) tenaga kerja (0,721) dan

pestisida (0,568) tidak berpengaruh terhadap produksi jagung manis.

Penelitian oleh Zulpah Mahdalena (2016), tentang Pengaruh Faktor-Faktor

Produksi Terhadap Pendapatan Usahatani Jagung dengan menganalisis Faktor-

Faktor Produksi Terhadap Pendapatan Petani jagung, dengan Kesimpulan Faktor

luas lahan (X1), Benih (X2), dan pupuk Urea (X4) berpengaruh terhadap

pendapatan. Dengan koefisien variable masing-masing factor bernilai positif,

artinya apabila luas lahan, benih dan upupk Urea makin besar maka pendapatan

akan semakin besar. 2. Faktor TKLK (X3), Pupuk KCl(X4), Pupuk SP-36 (X6),

pupuk Kandang (X7) dan Herbisida (X8)menunjukan adanya pn engaruh

terhadap pendapatan. Koefisien variable masing-masing factor bernilai negative

artinya apabila TKLK, Pupuk KCl, Pupuk SP-36, pupu k kandang dan herbisida

semakin besar maka pendapatan akan semakin kecil. 3. Koefisien determinasi

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 45: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

28

(R2) sebesar 0.927 menunjukan persentase pengaruh variable independen

terhadap variable dependen sebesar 92,7 %. Artinya variable yang digunakan

mampu menjelaskan 92,7 % variasi variable dependen sedangkan sisanya 7,3 %

dipengaruhi variable lain yang tidak dimasukan dalam model.

Penelitian oleh Amanda Rizka Nabilla, Rahmanta Ginting dan Sinar Indra

Kesuma (2014), tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Dan

Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus: Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kuta

Limbaru, Kabupaten Deli Serdang). Dengan kesimpulan Secara serempak,

variabel luas lahan, jumlah bibit, jumlah pestisida, jumlah pupuk, dan tenaga kerja

berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung di daerah penelitian. Secara

parsial, variabel jumlah bibit, jumlah pestisida, dan tenaga kerja berpengaruh

signifikan terhadap produksi jagung, sedangkan variabel luas lahan dan jumlah

pupuk tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung di daerah penelitian.

Secara serempak variabel harga jual jagung, biaya lahan, biaya bibit, biaya

pestisida, biaya pupuk, upah tenaga kerja, dan biaya alsintan berpengaruh

signifikan terhadap pendapatan petani jagung di daerah penelitian. Secara parsial,

variabel harga jual jagung, biaya lahan, biaya bibit, biaya pupuk, upah tenaga

kerja, dan biaya alsintan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani

jagung, sedangkan variabel biaya pestisida tidak berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan petani jagung di daerah penelitian.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 46: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penentuan tempat penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu

di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Waktu

penelitian dilaksanakan selama bulan Mei 2018 sampai bulan Agustus 2018.

Alasan memilih tempat penelitian ini adalah Desa Saentis merupakan desa

dengan produksi jagung terbesar di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli

Serdang.

3.2 Metode Pengambilan Sampel

Menurut zulkarnain (2010) besarnya ukuran sampel di tentukan

berdasarkan berbagai pertimbangan, yang antara lain adalah perbandingan ukuran

sampel terhadap ukuran populasi, tingkat kehomogenan atau keseragaman dari

populasi, metode penarikan sampel yang digunakan, tingkat presisi yang

diinginkan, tujuan penelitian, ketersedian dana, tenaga dan waktu.

Sebagaian peneliti mengatakan bahwa ukuran sampel tidak lebih kurang

dari 10% dari ukuran populasi, tetapi sebgaian lagi mengatakan tidak boleh lebih

kurang dari 5%, akan tetapi patokan ini juga tidaklah terlalu kaku, karena

besarnya ukuran sampel yang diambil banyak di tentukan oleh faktor-faktor lain.

Adapun populasi pada penelitian ini yaitu seluruh petani jagung di Desa

Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah

sebanyak 245 petani. Dalam penelitian saya ini kreteria sampling yang akan di

ambil adalah petani yang hanya menanam jagung, lama petani jagung lebih dari

satu tahun dan luas pertanaman petani jagung sebesar 0,2 Ha sampai dengan 0,4

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 47: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

30

Ha, karena petani jagung yang di bina langsung oleh penyuhan pertanian lapangan

(PPL) di desa seantis harus yg mempunyai lahan di bawah 0,5 Ha. Dari hasil

prasurvey jumlah petani pada penelitian ini yang masuk dalam kreteria sampling

adalah sebanyak 129 petani jagung yang melekukan pertanaman jagung tanpa

tumpang sari. Maka jumlah sampel pada penelitian ini 25% dari jumlah populasi

petani jagung yaitu 25% x 129 didapat jumlah sampel sebanyak 33 petani dengan

metode pengumpulan sampel adalah metode purposive sampling (secara sengaja).

3.3 Metode Pengumpulan Data

3.3.1 Metode pengumpulan data primer

Pada penelitian ini untuk memperoleh data dilakukan melalui tiga metode,

antara lain :

1. Wawancara

Penulisan mengadakan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang

bersangkutan, yaitu dengan para petani guna mendapatkan data-data yang

diperlukan.

2. Observasi

Pengamatan langsung yang dilakukan oleh penulis di tempat Desa Seantis

Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

3. Kuesioner

Dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada

responden dengan panduan kuesioner maupun memberikan daftar pertanyaan

untuk diisi oleh responden, data yang diperoleh dapat diolah dan memberikan

informasi tertentu dan terbuka kepada responden. Pertanyaan tertutup dalam

kuesioner tersebut menyajikan sebuah pertanyaan yang harus dianggap oleh

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 48: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

31

responden secara terstuktur dibarengi dengan pertanyaan terbuka yang

diungkapkan dengan tulisan.

3.3.2 Metode pengumpulan data sekunder

Data sekunder yang diperoleh dari instansi yang terkait dalam penelitian

ini yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) sumatera utara, Dinas Pertanian

Sumatera Utara dan jurnal-jurnal yang terkait dalam penelitian ini.

3.4 Metode Analisis Data

1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung

Fungsi produksi Cobb-Douglass adalah suatu fungsi atau persamaan yang

melibatkan dua atau lebih variabel (variabel bebas/independent variable dan

variabel tidak bebas/ dependent variable). Beberapa alasan memilih fungsi Cobb-

Douglass diantaranya (Soekartawi,1990) :

1. Penyelesaian fungsi produksi Cobb-Douglass dapat dibentuk kedalam

bentuk linier

2. Hasil pendugaan fungsi produksi Cobb-Douglass akan menghasilkan

koefisien regresi sekaligus menunjukan besaran elastisitas

4. Merupakan pendugaan terhadap keadaan skala usaha dari proses produksi

yang berlangsung

5. Bentuk linier dari fungsi Cobb-Douglass ditransformasikan dalam bentuk

log dalam bentuk tersebut variasi data menjadi sangat kecil, hal ini

dilakukan untuk mengurangi terjadinya heterokedastisitas

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 49: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

32

Y1 = a0 + X1b1 + X2

b2 + X3b3 + X4

b4 + e

Dimana :

Y1 = Produksi (Kg/mt)

a0 = Konstanta

X1 = Luas Lahan (Ha)

X2 = Pupuk (Kg/mt)

X3 = Pestisida (L/mt)

X4 = Tenaga Kerja (Orang)

Dalam memudahkan pendugaan terhadap persamaan diatas, maka

persamaan diatas dirubah menjadi bentuk persamaan fungsi produksi cobb-

douglas, sehingga manjadi:

Log Y1 = log a0 + b1 log x1 + b2 log x2 + b3 log x3 + b4 log x4 + e

1. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang

bersangkutan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat

dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Data dikatakan

berdistribusi normal jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) ≥ 0,05 maka data

terdistribusi dengan normal, jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) < 0,05 maka

distribusi data tidak normal (Ali Muhson, 2012).

2. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas

dan variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Untuk

mengetahui hal ini digunakan uji F pada taraf signifikansi 5%. Jika nilai

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 50: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

33

Sig F < 0,05 maka hubungannya tidak linier, sedangkan jika nilai Sig F ≥

0,05 maka hubungannya bersifat linier (Ali Muhson, 2012).

3. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel

bebas saling berkorelasi maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel

ortogonal adalah variabel bebas yang ilai korelasi antar variabel bebas

sama dengan nol. Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan

lawannya VIF (Varians Inflation Factor). Jika nilai VIF adalah ≥ 0,01 atau

jika nilai variance inflation factor (VIF) ≤ 10 (Ali Muhson, 2011).

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Penelitian ini untuk menguji ada tidaknya

heteroskedastisitas menggunakan uji Spearman’s rho. Jika nilai

signifikansi < 0,05 maka terjadi heteroskedastisitas, jika sebaliknya nilai

signifikansi > 0,05 maka terjadi homoskedastisitas (Ali Muhson, 2012).

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Dalam penelitian ini menggunakan hipotesis asosiatif untuk

hubungan atau sumbangan variabel modal kerja, tenaga, kerja, dan luas lahan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 51: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

34

terhadap pendapatan petani jagung di Desa Seantis Kecamatan Percut Sei Tuan

Kabupaten Deli Serdang.

1. Uji F

Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen

secara signifikan terhadap variabel dependen. Dimana F hitung < F tabel,

maka H0 diterima atau variabel independen secara bersama-sama tidak

memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (tidak signifikan), dengan

kata lain perubahan yang terjadi pada variabel terikat tidak dapat

dijelaskan oleh perubahan variaabel independen, dimana tingkat

singnifikansi yang digunakan yaitu 5%.

3. Uji t

Uji ini digunakaan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel

independen secara sendiri-sendiri mempunyai pengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen. Dengan kata lain, untuk mengetahui apakah

masing-masing variabel independen dapat menjelaskan perubahan yang

terjadi pada variabel dependen secara nyata. Uji t digunakan untuk

membuat keputusan apakah hipotesis terbukti atau tidak, dimana tingkat

signifikansi yang digunakan yaitu 5%.

3. Koefisien Determinasi (R2)

Analisis ini digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien ini menunjukkan

seberapa besar persentase variabel mampu menjelaskan variabel dependen.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 52: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

35

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung

Untuk menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani

jagung menggunakan regresi linear berganda dengan rumus :

Y2 = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Dimana :

Y2 = Pendapatan (Rp/Mt)

b0 = Konstanta

X1 = Biaya Benih (Rp/Mt)

X2 = Biaya Pupuk (Rp/Mt)

X3 = Biaya Pestisida (Rp/Mt)

X4 = Biaya tenaga kerja (Rp/Mt)

1. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang

bersangkutan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat

dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Data dikatakan

berdistribusi normal jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) ≥ 0,05 maka data

terdistribusi dengan normal, jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) < 0,05 maka

distribusi data tidak normal (Ali Muhson,

2012).

2. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas

dan variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Untuk

mengetahui hal ini digunakan uji F pada taraf signifikansi 5%. Jika nilai

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 53: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

36

Sig F < 0,05 maka hubungannya tidak linier, sedangkan jika nilai Sig F ≥

0,05 maka hubungannya bersifat linier (Ali Muhson, 2012).

3. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel

bebas saling berkorelasi maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel

ortogonal adalah variabel bebas yang ilai korelasi antar variabel bebas

sama dengan nol. Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan

lawannya VIF (Varians Inflation Factor). Jika nilai VIF adalah ≥ 0,01 atau

jika nilai variance inflation factor (VIF) ≤ 10 (Ali Muhson, 2011).

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Penelitian ini untuk menguji ada tidaknya

heteroskedastisitas menggunakan uji Spearman’s rho. Jika nilai

signifikansi < 0,05 maka terjadi heteroskedastisitas, jika sebaliknya nilai

signifikansi > 0,05 maka terjadi homoskedastisitas (Ali Muhson, 2012).

1. Uji Hipotesis

Uji hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Dalam penelitian ini menggunakan hipotesis asosiatif untuk

hubungan atau sumbangan variabel modal kerja, tenaga, kerja, dan luas lahan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 54: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

37

terhadap pendapatan petani jagung di Desa Seantis Kecamatan Percut Sei Tuan

Kabupaten Deli Serdang.

1. Uji F

Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara

signifikan terhadap variabel dependen. Dimana F hitung < F tabel, maka

H0 diterima atau variabel independen secara bersama-sama tidak memiliki

pengaruh terhadap variabel dependen (tidak signifikan), dengan kata lain

perubahan yang terjadi pada variabel terikat tidak dapat dijelaskan oleh

perubahan variaabel independen, dimana tingkat singnifikansi yang

digunakan yaitu 5%.

2. Uji t

Uji ini digunakaan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel

independen secara sendiri-sendiri mempunyai pengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen. Dengan kata lain, untuk mengetahui apakah

masing-masing variabel independen dapat menjelaskan perubahan yang

terjadi pada variabel dependen secara nyata. Uji t digunakan untuk

membuat keputusan apakah hipotesis terbukti atau tidak, dimana tingkat

signifikansi yang digunakan yaitu 5%

2. Koefisien Determinasi (R2)

Analisis ini digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien ini menunjukkan

seberapa besar persentase variabel mampu menjelaskan variabel dependen.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 55: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

38

3.5 Defenisi Operasional Variabel

Bedasarkan defenisi dan barasan oprasional variabel yang di gunakan

dalam penelitian ini yaitu :

1. Produksi jagung adalah hasil produksi jagung di desa saentis yang dicapai

pada waktu panen, diukur dalam satuan kilogram (Kg/Mt).

2. Pendapatan petani jagung adalah jumlah yang diterima petani jagung

dikurangi biaya yang dikeluarkan dalam setiap kegiatan produksi yang

diukur dengan rupiah (Rp/Mt).

3. Luas lahan adalah areal/tempat yang di gunakan untuk melakukan

usahatani di atas sebidang tanah (ha).

4. Pestisida adalah racun yang mengandung zatzat aktif sebagai pembasmi

hama dan penyakit pada tanaman (L/Mt).

5. Pupuk adalah material yang di tambahkan pada media tanam atau tanaman

untuk mencukupi kebutuhan hara yang di perlukan tanaman sehingga

memperoduksi dengan baik (Kg/Mt).

6. Tenaga kerja adalah banyaknya tenaga kerja yang digunakan dalam satu

musim tanam yang diukur dengan jumlah jiwa (HOK).

7. Biaya benih adalah biaya benih yang harus dikeluarkan petani jagung

untuk kebutuhan produksinya dalam satu musim tanam (Rp/Mt).

8. Biaya pupuk adalah biaya pupuk yang harus dikeluarkan petani jagung

untuk kebutuhan produksinya dalam satu musim tanam (Rp/Mt).

9. Biaya Herbisida adalah biaya herbisida yang harus dikeluarkan petani

jagung untuk kebutuhan produksinya dalam satu musim tanam (Rp/Mt).

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 56: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

39

10. Biaya tenaga kerja adalah biaya tenaga kerja yang di keluarkan petani

jagung pada dalam proses produksi dalam satu musim tanam (Rp/Mt).

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 57: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

40

BAB IV

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

4.1 Keadaan Geografis

Desa Saentis merupakan salah satu desa dari kecamatan Percut Sei Tuan

kabupaten Deli Serdang. Luas wilayah desa Saentis sekitar 24.00 Km². Desa

saentis merupakan desa terbesar dari beberapa desa lainnya yang terdapat pada

kecamatan percut sei tuan dengan jumlah dusun sebanyak 20 dusun dengan RT 63

dan RW 31. Jumlah penduduk pada desa saentis sebanyak 18.759 jiwa dengan

kepadatan 15.00 jiwa/Km2. Batas wilayah desa saentis di sebelah barat berbatasan

dengan desa, sebelah timur berbatasan dengan dengan desa, sebelah utara

berbatasan dengan desa, dan sebelah selatan berbatasan dengan desa.

Luas wilayah desa saentis dapat dirincikan menurut luas/kelurahan,

Jumlah penduduk, kepadatan, dusun, RT, RW dapat dilihat pada tabel 6. berikut

ini:

Tabel 6. Desa saentis luas wilayah, jumlah penduduk, kepadatan, dusun, RT, dan RW.

Desa Saentis, Kec. Percut Sei Tuan

Luas Wilayah (Km2) 24.000 Km2

Jumlah Penduduk (jiwa) 18.759 jiwa

Kepadatan (jiwa/Km2) 782 jiwa/Km2

Dusun 20

RT 63

RW 31

Sumber: Data primer yang diolah 2018

Berdasarkan tabel 6. Diatas dapat diketahui gambaran geografis dari

wilayah desa saentis kecamatan percut sei tuan tersebut. Berdasarkan data tersebut

penduduk desa saentis sebanyak 18.759 jiwa, yaitu laki-laki sebanyak 9.550 jiwa

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 58: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

41

dan perempuan sebanyak 9.209 jiwa dengan rasio jenis kelamin 104. Untuk

jumlah rumah tangga yang terdapat pada desa saentis sebanyak 4.543 dengan

jumlah rata-rata anggota rumah tangga sebanyak 4,13. Jumlah penduduk desa

saentis dapat dilihat pada tabel 7. berikut:

Tabel 7. Jumlah penduduk desa saentis menurut jenis kelamin, rumah tangga, dan jumlah rata-rata anggota rumah tangga 2018.

Desa Saentis, Kec. Percut Sei Tuan

Laki-Laki 9.550 jiwa

Perempuan 9.209 jiwa

Total 18.759 jiwa

Rasio Jenis Kelamin 104

Rumah Tangga 4.543

Jumlah Rata- Rata Rumah Tangga 4,13

Sumber: Data Primer yang diolah 2018

Berdasarkan tabel 7. Tersebut diperoleh bahwa jenis kelamin laki-laki

lebih banyak dibandingkan dengan jenis kelamin perempuan dengan jumlah

rumah tangga sebesar 4.543 dengan jumlah rasio rata-rata rumah tangga sebesar

4,13.

4.2 Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil dari kuesioner penelitian yang diperoleh diketahui

karakteristik responden pada penelitian ini sebagai berikut:

4.2.1 Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel

8. Berikut:

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 59: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

42

Tabel 8. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

1. Pria 28 84,8%

2. Wanita 5 15,2%

Jumlah 33 100%

Sumber: data primer diolah 2018

Berdasarkan tabel 8. Tersebut diperoleh bahwa mayoritas responden pada

penelitian ini yaitu pria dengan persentase sebesar 84,8% sedangkan wanita

diperoleh dengan persentase sebesar 15,2%.

Untuk lebih jelas berikut gambar 4. Menunjukkan karakteristik responden

berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut:

Gambar 4. Jenis kelamin responden

4.2.2 Umur Responden

Karakteristik responden berdasarkan umur responden dapat dilihat pada

tabel 9. Berikut ini:

84,8%

15,2%

pria

wanita

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 60: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

43

Tabel 9. Karakteristik responden berdasarkan umur responden Umur Jumlah Persentase (%)

< 40 tahun 3 9,1%

40 - 50 tahun 21 63,6%

>50 tahun 9 27,3%

Jumlah 33 100%

Sumber: data primer yang diolah 2018

Berdasarkan tabel 9. Diperoleh bahwa responden terbanyak pada

penelitian ini yaitu responden pada umur 40-50 tahun dengan persentase sebesar

63,6%, umur >50 tahun diperoleh persentase sebesar 27.3% dan umur <40 tahun

diperoleh persentase sebesar 9.1%.

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 5. Pada karakteristik

responden berdasarkan umur sebagai berikut:

Gambar 5. Umur responden

4.2.3 Pendidikan Responden

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan reponden dapat dilihar

pada tabel 10. Berikut ini:

9%

64%

27%

<40

40-50

>50

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 61: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

44

Tabel 10. Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah Persentase (%)

Tidak Sekolah 1 3,03%

SD 12 36,37%

SMP 18 54,54%

SMA 2 6,06%

Jumlah 33 100%

Sumber : data primer yang diolah 2018

Berdasarkan tabel 10. Tersebut diperoleh pendidikan responden terbanyak

pada pendidikan SMP dengan persentase sebanyak 54,54%. Responden pada

pendidikan SD diperoleh dengan persentase sebesar 36,37%. Responden pada

pendidikan SMA diperoleh persentase sebesar 6,06% dan responden yang tidak

sekolah diperoleh persentase sebesar 3,03%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 6. Pada karakteristik

responden berdasarkan pendidikan responden sebagai berikut:

Gambar 6. Pendidikan Responden

3,03%

36,37%

54,54%

6,06%

tidak sekolah

SD

SMP

SMA

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 62: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

45

4.2.4 Lama berusaha

Karakteristik responden berdasarkan lama berusaha dapat dilihat pada

tabel 11. Berikut ini:

Tabel 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Berusaha

Lama Berusaha Jumlah Persentase (%)

<5 tahun 8 Petani 24,24%

5-10 tahun 22 Petani 66,67%

>10 tahun 3 Petani 9,09%

Jumlah 33 Petani 100%

Sumber: Data Yang Diperoleh 2018

Berdasarkan tabel 11. Diatas diperoleh responden yang lama berusaha

berkisar pada 5-10 tahun dengan persentase sebesar 66,67%. Pada <5 tahun

diperoleh persentase sebesar 24,24%. Dan >5 tahun diperoleh persentase sebesar

9,09%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 7. Pada karakteristik

responden berdasarkan lama berusaha sebagai berikut:

Gambar 7. lama berusaha

24%

67%

9%

<5 tahun

5-10tahun

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 63: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

46

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Deskripsi Penelitian

Untuk mendeskripsikan dan menguji pengaruh antara variabel bebas dan

variabel terikat, maka bagian ini akan disajikan deskripsi data masing-masing

variabel berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Deskripsi data yang akan

disajikan adalah mean (N), median (Me), modus (Mo), tabel frekuensi distribusi.

Berikut ini hasil pengolahan data yang telah dilakukan:

5.2.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung

1. Luas lahan (X1)

Luas lahan merupakan luas areal yang akan ditanami jagung. Mengenai

luas lahan yang diolah setiap petani jagung yang ada di Desa Saentis Kecamatan

Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, maka dapat dilihat pada tabel 12.

Berikut ini:

Tabel 12. Distribusi Frekuensi Variabel Luas Lahan No Kelas Interval Frekuensi Peresentasi (%)

1 0,2-0,24 Ha 7 Petani 21,2 %

2 0,28-0,32 Ha 16 Petani 48,5 %

3 0,36-0,4 Ha 10 Petani 30,3 %

Jumlah 33 Petani 100%

Sumber: Data Primer diolah (2018)

Berdasarkan tabel 12. diatas dapat dilihat bahwa distribusi responden

menurut luas lahan tertinggi dari total kedua desa berada pada interval 0,28-0,32

ha dengan jumlah responden sebanyak 16 petani atau 48,2%. Sedangkan untuk

distribusi responden menurut luas lahan terendah berada pada interval 0,2-0,24 ha

dengan jumlah responden sebanyak 7 petani atau 21,2%.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 64: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

47

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 8. Pada karakteristik

responden berdasarkan variabel luas lahan sebagai berikut:

Gambar 8. Deskripsi Penelitian luas lahan

2. Pupuk (X2)

Pupuk merupakan material yang di tambahkan pada media tanam atau

tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang di perlukan tanaman sehingga

memperoduksi dengan baik (Kg/Mt). Distribusi jumlah penggunaan pupuk yang

digunakan oleh petani jagung yang ada di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei

Tuan, Kabupaten Deli Serdang, maka dapat dilihat pada tabel 14. Berikut:

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Variabel Pupuk No Kelas Interval Frekuensi Peresentasi (%)

1 100-150 kg 10 Petani 27,3%

2 200-250 kg 12 Petani 36,4%

3 300-350 kg 11 Petani 33,4%

Jumlah 33 Petani 100%

Sumber: Data Primer diolah (2018)

Berdasarkan tabel 13. diatas dapat dilihat bahwa distribusi responden

menurut penggunaan pupuk tertinggi berada pada interval 200-250 kg dengan

21%

49%

30%

0,2-0,24 Ha

0,28-0,32 Ha

0,36-0,4 Ha

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 65: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

48

jumlah responden sebanyak 12 orang atau 36,4%. Sedangkan untuk distribusi

responden menurut benih terendah berada pada interval 100-150 kg, dengan

jumlah responden sebanyak 10 orang atau 33,4%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 9. Pada karakteristik

responden berdasarkan variabel Pupuk sebagai berikut:

Gambar 9. Deskripsi Penelitian Pupuk

3. Pestisida (X3)

Pestisida merupakan racun yang mengandung zatzat aktif sebagai

pembasmi hama dan penyakit pada tanaman (L/Mt). Distribusi jumlah

penggunaan pestisida yang digunakan oleh petani jagung yang ada di Desa

Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, maka dapat dilihat

pada tabel 15. Berikut ini :

28%

38%

34%

100-150 kg

200-250 kg

300-350 kg

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 66: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

49

Tabel 14. Distribusi Frekuensi Variabel Pestisida No Kelas Interval Frekuensi Peresentasi (%)

1 <1 liter 12 Petani 36,4%

2 1-2 liter 20 Petani 60,6%

3 >2 liter 1 Petani 3,0%

Jumlah 33 Petani 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 14. dapat dilihat bahwa distribusi responden menurut

pestisida tertinggi berada pada interval 1-2 liter dengan jumlah responden

sebanyak 20 orang atau 60,6%. Sedangkan untuk distribusi responden menurut

pestisida terendah berada pada interval <1 liter (tidak menggunakan pestisida),

dengan jumlah responden sebanyak 12 orang atau 36,4%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 10. Pada karakteristik

responden berdasarkan variabel pestisida sebagai berikut:

Gambar 10. Deskripsi Penelitian Pestisida

4. Tenaga kerja (X4)

Tenaga kerja adalah banyaknya tenaga kerja yang digunakan dalam satu

musim tanam yang diukur dengan jumlah jiwa (orang). Distribusi jumlah

36%

61%

3%

<1 liter

1-2 liter

>2 liter

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 67: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

50

penggunaan tenaga kerja yang digunakan oleh petani jagung yang ada di Desa

Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, maka dapat dilihat

pada tabel 15. Berikut :

Tabel 15. Distribusi Frekuensi Variabel Tenaga Kerja No Kelas Interval Frekuensi Peresentasi (%)

1 1-3 Petani 9 Petani 27,2%

2 4-6 Petani 7 Petani 21,2%

3 7-9 Petani 17 Petani 51,5%

Jumlah 33 Petani 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 15. dapat dilihat bahwa distribusi responden menurut

penggunaan tenaga kerja tertinggi berada pada interval 7-9 orang dengan jumlah

responden sebanyak 17 orang atau 51,5%. Sedangkan untuk distribusi responden

menurut penggunan tenaga kerja terendah berada pada interval 4-6 orang dengan

jumlah responden sebanyak 7 orang atau 21,2%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 11. Pada karakteristik

responden berdasarkan variabel tenaga kerja sebagai berikut:

Gambar 11. Deskripsi Penelitian Tenaga Kerja

27%

21%

52%

1-3 Petani

4-6 Petani

7-9 Petani

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 68: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

51

5. Produksi jagung (Y1)

Produksi jagung adalah hasil produksi jagung di desa saentis yang dicapai

pada waktu panen, diukur dalam satuan kilogram (Kg/Mt). Distribusi jumlah

produksi yang dihasilkan oleh petani jagung yang ada di Desa Saentis Kecamatan

Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, maka dapat dilihat pada tabel 16.

Berikut :

Tabel 16. Distribusi Frekuensi Variabel Produksi Jagung No Kelas Interval Frekuensi Peresentasi (%)

1 1.350-1.966 Kg 6 Petani 18,1%

2 1.967-2.583 Kg 13 Petani 39,3%

3 2.584-3.200 Kg 14 Petani 42,4%

Jumlah 33 Petani 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 16. dapat dilihat bahwa distribusi responden menurut

produksi tertinggi berada pada interval 2.584-3.200 kg dengan jumlah responden

sebanyak 14 orang atau 42,4%. Sedangkan untuk distribusi responden menurut

produksi terendah berada pada interval 1.350-1.966 kg dengan jumlah responden

sebanyak 6 orang atau 18,1%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 12. Pada karakteristik

responden berdasarkan variabel produksi jagung sebagai berikut:

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 69: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

52

Gambar 12. Deskripsi Penelitian Produksi Jagung

5.2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruri Pendapatan Petani Jagung

1. Biaya benih (X1)

Biaya benih adalah biaya benih yang harus dikeluarkan petani jagung

untuk kebutuhan produksinya dalam satu musim tanam (Rp/Mt). Distribusi

jumlah biaya benih yang di keluarkan oleh petani jagung yang ada di Desa Saentis

Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, maka dapat dilihat pada

tabel 17. Berikut :

Tabel 17. Distribusi Frekuensi Variabel Biaya Benih No Kelas Interval Frekuensi Peresentasi (%)

1 Rp.280.000-385.000 14 Petani 42,4%

2 Rp.386.000-491.000 11 Petani 33,3%

3 Rp.492.000-595.000 8 Petani 24,3%

Jumlah 33 Petani 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 17. dapat dilihat bahwa distribusi responden menurut

penggunaan biaya benih tertinggi berada pada interval Rp.280.000-385.000

dengan jumlah responden sebanyak 14 orang atau 42,4%. Sedangkan untuk

18%

39%

43% 1.350-1.966 kg

1.967-2.583 kg

2.584-3.200 kg

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 70: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

53

distribusi responden menurut penggunan biaya benih terendah berada pada

interval Rp.492.000-595.000 dengan jumlah responden sebanyak 8 orang atau

24,3%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 13. Pada karakteristik

responden berdasarkan biaya benih sebagai berikut:

Gambar 13. Deskripsi Penelitian Biaya Benih

2. Biaya Pupuk (X2)

Biaya pupuk adalah biaya pupuk yang harus dikeluarkan petani jagung

untuk kebutuhan produksinya dalam satu musim tanam (Rp/Mt). Distribusi

jumlah biaya pupuk yang di keluarkan oleh petani jagung yang ada di Desa

Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, maka dapat dilihat

pada tabel 18. Berikut ini:

43%

33%

24%

Rp.280.000-385.000

Rp.386.000-491.000

Rp.492.000-595.000

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 71: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

54

Tabel 18. Distribusi Frekuensi Variabel Biaya Pupuk No Kelas Interval Frekuensi Peresentasi (%)

1 Rp.290.000-560.000 12 Petani 36,4

2 Rp.561.000-831.000 4 Petani 12,1

3 Rp.832.000-1.100.000 17 Petani 51,5

Jumlah 33 Petani 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 18. dapat dilihat bahwa distribusi responden menurut

penggunaan biaya pupuk tertinggi berada pada interval Rp. 832.000-1.100.000

dengan jumlah responden sebanyak 17 orang atau 51,5%. Sedangkan untuk

distribusi responden menurut penggunan biaya pupuk terendah berada pada

interval Rp. 561.000-831.000 dengan jumlah responden sebanyak 4 orang atau

12,1%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 14. Pada karakteristik

responden berdasarkan biaya pupuk sebagai berikut:

Gambar 14. Deskripsi Penelitian Biaya Pupuk

36%

12%

52%

Rp.290.000-560.000

Rp.561.000-831.000

Rp.832.000-1.100.000

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 72: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

55

3. Biaya pestisida (X3)

Biaya Herbisida adalah biaya herbisida yang harus dikeluarkan petani

jagung untuk kebutuhan produksinya dalam satu musim tanam (Rp/Mt).

Distribusi jumlah biaya pestisida yang di keluarkan oleh petani jagung yang ada di

Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, maka dapat

dilihat pada tabel 19. Berikut ini:

Tabel 19. Distribusi Frekuensi Variabel biaya pestisida No Kelas Interval Frekuensi Peresentasi (%)

1 Rp.0-41.600 15 Petani 45,4%

2 Rp.41.700-83.300 15 Petani 45,4%

3 Rp.83.400-125.000 2 Petani 6,1%

Jumlah 33 Petani 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 19. dapat dilihat bahwa distribusi responden menurut

penggunaan biaya pestisida tertinggi berada pada interval Rp.41.700-83.300

dengan jumlah responden sebanyak 15 orang atau 45,4%. Sedangkan untuk

distribusi responden menurut penggunan biaya pupuk terendah berada pada

interval Rp.83.400-125.000 dengan jumlah responden sebanyak 2 orang atau

6,1%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 15. Pada karakteristik

responden berdasarkan biaya pestisida sebagai berikut:

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 73: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

56

Gambar 15. Deskripsi Penelitian Biaya Pestisida

4. Biaya tenaga kerja (X4)

Biaya tenaga kerja adalah biaya tenaga kerja yang di keluarkan petani

jagung pada dalam proses produksi dalam satu musim tanam (Rp/Mt). Distribusi

jumlah biaya tenga kerja yang di keluarkan oleh petani jagung yang ada di Desa

Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, maka dapat dilihat

pada tabel 20. Berikut ini:

Tabel 20. Distribusi Frekuensi Variabel Biaya Tenaga Kerja No Kelas Interval Frekuensi Peresentasi (%)

1 Rp.250.000-886.000 4 Petani 12,1%

2 Rp.887.000-1.523.000 14 Petani 42,4%

3 Rp.1.524.000-2.160.000 15 Petani 45,5%

Jumlah 33 Petani 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 20. dapat dilihat bahwa distribusi responden menurut

penggunaan biaya pestisida tertinggi berada pada interval Rp.1.524.000-2.160.000

dengan jumlah responden sebanyak 15 orang atau 45,4%. Sedangkan untuk

distribusi responden menurut penggunan biaya pupuk terendah berada pada

47%

47%

6%

Rp.0-41.600

Rp.41.700-83.300

Rp.83.400-125.000

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 74: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

57

interval Rp.250.000-886.000 dengan jumlah responden sebanyak 4 orang atau

12,1%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 16. Pada karakteristik

responden berdasarkan biaya tenaga kerja sebagai berikut:

Gambar 16. Deskripsi Penelitian Biaya Tenaga Kerja 5. Pendapatan petani jagung (Y2)

Pendapatan petani jagung adalah jumlah yang diterima petani jagung

dikurangi biaya yang dikeluarkan dalam setiap kegiatan produksi yang diukur

dengan rupiah (Rp/Mt). Distribusi jumlah pendapatan yang diperoleh oleh petani

jagung yang ada di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli

Serdang, maka dapat dilihat pada tabel 21. Berikut ini:

Tabel 21. Distribusi Frekuensi Variabel Pendapatan Petani No Kelas Interval Frekuensi Peresentasi (%)

1 RP.1.750.000-3.086.000 4 Petani 12,1%

2 Rp.3.087.000-4.423.000 12 Petani 36,4%

3 Rp.4.424.000-5.760.000 17 Petani 51,5%

Jumlah 33 Petani 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2018

12%

42%

46% Rp.250.000-886.000

Rp.887.000-1.523.000

Rp.1.524.000-2.160.000

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 75: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

58

Berdasarkan tabel 21. dapat dilihat bahwa distribusi responden menurut

pendapatan tertinggi berada pada interval Rp.4.424.000-5.760.000 dengan jumlah

responden sebanyak 17 orang atau 51,5%. Sedangkan untuk distribusi responden

menurut pendapatan terendah berada pada interval RP.1.750.000-3.086.000

dengan jumlah responden sebanyak 4 orang atau 12,1%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 17. Pada karakteristik

responden berdasarkan pendapatan petani jagung sebagai berikut:

Gambar 17. Deskripsi Penelitian Pendapatan petani jagung

5.2 Hasil Analisis Data

5.2.1 Uji Asumsi Klasik Produksi jagung

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang bersangkutan

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Data dikatakan berdistribusi normal jika

nilai Asymp. Sig (2 tailed) ≥ 0,05 maka data terdistribusi dengan normal, jika nilai

12%

36%

52%

RP.1.750.000-3.086.000

Rp.3.087.000-4.423.000

Rp.4.424.000-5.760.000

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 76: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

59

Asymp. Sig (2-tailed) < 0,05 maka distribusi data tidak normal. Berikut ini

disajikan hasil dari pengujian normalitas sebagai berikut:

Tabel 22. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 33

Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation

.01638760

Most Extreme Differences

Absolute .104 Positive .061 Negative -.104

Kolmogorov-Smirnov Z .599 Asymp. Sig. (2-tailed) .865 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel 22. diatas, nilai dari Asymp. Sig (2-tailed) tidak ada

yang menunjukkan nilai kurang dari 0.05 yang berarti bahwa data tersebut

berdistribusi normal.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan

variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Untuk mengetahui hal ini

digunakan uji F pada taraf signifikansi 5%. Jika nilai Sig F < 0,05 maka

hubungannya tidak linier, sedangkan jika nilai Sig F ≥ 0,05 maka hubungannya

bersifat linier. Berikut disajikan hasil dari pengujian linieritas sebagai berikut:

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 77: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

60

Tabel 23. Hasil Uji Linieritas Variabel Sig. Keterangan

Luas lahan 0,516 Linier

Pupuk 0,062 Linier

Pestisida 0,330 Linier

Tenaga Kerja 0,274 Linier

Sumber : Data primer yang diolah, 2018.

Dari tabel 23. Diatas menunjukan bahwa variabel luas lahan, pupuk,

pestisida dan tenaga kerja terhadap produksi jagung memiliki nilai Signifikan ≥

0,05, maka hubungan antara variabel tersebut linier. Dapat disimpulkan hubungan

variabel bebas terhadap variabel terikat hubungannya linier.

3. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas

saling berkorelasi maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah

variabel bebas yang nilai korelasi antar variabel bebas sama dengan nol.

Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya VIF (Varians

Inflation Factor), jika nilai VIF adalah ≥ 0,01 atau jika nilai variance inflation

factor (VIF) ≤ 10. Berikut disajikan hasil dari pengujian multikolinieritas sebagai

berikut:

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 78: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

61

Tabel 24. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel VIF Kesimpulan

Luas lahan 9.247 Tidak Terjadi multikolinieritas

Pupuk 5.390 Tidak Terjadi multikolinieritas

Pestisida 1.140 Tidak Terjadi multikolinieritas

Tenaga Kerja 5.619 Tidak Terjadi multikolinieritas

Sumber : Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan tabel 24. diatas menunjukkan bahwa variabel luas lahan,

pupuk, pestisida dan tenaga kerja tidak terjadi multikolinieritas dengan nilai VIF <

10. Dapat disimpulkan bahwa antara variabel bebas tidak saling mempengaruhi

atau tidak terjadi multikolinieritas.

4. Uji Heteroskedastitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Penelitian ini untuk menguji ada tidaknya

heteroskedastisitas menggunakan uji Spearman’s rho. Jika nilai signifikansi <

0,05 maka terjadi heteroskedastisitas, jika sebaliknya nilai signifikansi > 0,05

maka terjadi homoskedastisitas. Berikut ini disajikan hasil dari pengujian

heteroskedastisitas sebagai berikut:

Tabel 25. Hasil Uji Heteroskedastitas Variabel Sig. Keterangan

Luas lahan 0,532 Terjadi Homoskedastisitas

Pupuk 0,982 Terjadi Homoskedastisitas

Pestisida 0,302 Terjadi Homoskedastisitas

Tenaga Kerja 0,212 Terjadi Homoskedastisitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan tabel 25. diatas dapat diketahui bahwa variabel luas lahan,

pupuk, pestisida dan tenaga kerja terhadap produksi jagung memiliki nilai

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 79: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

62

Signifikan > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut memenuhi

syarat tidak terjadi heteroskedastisitas.

5.2.2 Pengujian Hipotesis Produksi Jagung

Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu SPSS 20,

hasil yang diperoleh untuk regresi linier berganda dari Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi produksi dapat dilihat pada Tabel 26. Berikut ini :

Tabel 26. Hasil Pengujian Produksi Jagung Variabel B T-Hitung Signifikan

Konstanta 3,953 28,534 0,000 X1= Luas Lahan 1,156E-009 11,379 0,000 X2= Pupuk -0,003 -0,080 0,937 X3= Pestisida 0,015 0,564 0,577 X4= Tenaga Kerja 0,009 0,381 0,706 R-Square = 0,385 F-hitung = 313,982 0,000 F-tabel = 2,70 T-tabel = 2,048

Sumber: Data Primer diolah (2018)

Berdasarkan Tabel 27. Dari hasil analisis cobb-douglas maka adapun

persamaan adalah sebagai berikut :

Y1 = 8974,29 + 1,00X1 + 0,99X2 + 1,04X3 + 1,02X4 + e

Keterangan :

Y1 = Produksi (Kg/mt)

a0 = Konstanta

X1 = Luas Lahan (Ha)

X2 = Pupuk (Kg/mt)

X3 = Pestisida (L/mt)

X4 = Tenaga Kerja (Orang)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 80: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

63

Dari Tebel 27. diperoleh hasil R2 sebesar 0,895 yang artinya 8,95% variasi

variabel produksi jagung (Y1) telah dijelaskan oleh variabel luas lahan (X1),

pupuk (X2), pestisida (X3) dan tenaga kerja (X4). Sedangkan sisanya sebesar

10,5% diduga dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Persamaan

regresi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung adalah sebagai berikut :

1. Uji F (Uji Serempak)

Dari hasil analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa nilai F

hitung sebesar 313,982 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Dengan demikian

sig. F 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel independen

secara bersama- sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dependen (produksi jagung).

2. Uji t (Uji Parsial)

Hasil uji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial

dengan menggunakan uji t dapat dilihat pada tablel 1. Untuk menguji apakah

variabel bebas secara parsial berpengaruh atau tidak terhadap variabel terikat,

maka dilakukan uji t, jika t-hitung > t-tabel, maka H0 ditolak, sedangkan jika t-

hitung < t-tabel, maka H0 diterima. Jika tingkat signifikansi < 0.05, maka H0

ditolak dan tingkat signifikansi > 0.05, maka H0 diterima Interpretasi setiap

variabel bebas pada model dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Luas lahan (X1)

Luas lahan memiliki pengaruh yang positif terhadap produksi jagung

dengan koefisien sebesar 1,00. Hal ini berarti bahwa kenaikan luas lahan

sebesar 1 rante, maka akan akan meningkatkan produksi jagung sebesar

1,00 kg.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 81: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

64

Secara varsial variabel luas lahan tidak memiliki pengaruh terhadap

produksi jagung dengan taraf kepercayaan 95%. Di mana t hitung > t tabel

(11,379 > 2,048) dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05.

2. Pupuk (X2)

Benih memiliki pengaruh yang positif terhadap dengan koefisien

sebesar 0,99. Hal ini berarti bahwa semangkin banyak penggunaan pupuk

sebesar 1 kg maka akan meningkatkan produksi jagung sebesar 0,99 kg.

Secara varsial variabel benih memiliki pengaruh terhadap produksi

jagung dengan taraf kepercayaan 95%. Di mana t hitung > t tabel (-0,080 <

2,048) dan tingkat signifikan 0,937 > 0,05.

3. Pestisida (X3)

Pestisida memiliki pengaruh yang positif terhadap produksi jagung

dengan koefisien sebesar 1,04. Hal ini berarti bahwa penambahan pestisida

1 liter, maka akan menaikkan produksi jagung sebesar 1,04 kg.

Secara parsial variabel pestisida memiliki pengaruh terhadap produksi

jagung dengan taraf kepercayaan 95%. Di mana t hitung > t tabel (0,564 <

2,048) dan tingkat signifikan 0,577 > 0,05.

4. Tenaga kerja (X5)

Tenaga kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap produksi

jagung dengan koefisien sebesar 0,009. Hal ini berarti bahwa penambahan

tenaga kerja 1 orang, maka akan menaikkan produksi jagung sebesar 0,009

kg.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 82: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

65

Secara parsial variabel tenaga kerja memiliki pengaruh terhadap

produksi jagung dengan taraf kepercayaan 95%. Di mana t hitung > t tabel

(0,381 < 2,048) dan tingkat signifikan 0,706 > 0,05.

5.2.3 Uji Asumsi Klasik Pendapatan Petani jagung

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang bersangkutan

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Data dikatakan berdistribusi normal jika

nilai Asymp. Sig (2 tailed) ≥ 0,05 maka data terdistribusi dengan normal, jika nilai

Asymp. Sig (2-tailed) < 0,05 maka distribusi data tidak normal. Berikut ini

disajikan hasil dari pengujian normalitas sebagai berikut:

Tabel 27. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 33

Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation

,03594628

Most Extreme Differences

Absolute ,095 Positive ,095 Negative -,086

Kolmogorov-Smirnov Z ,545 Asymp. Sig. (2-tailed) ,928 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel 27. diatas, nilai dari Asymp. Sig (2-tailed) tidak ada

yang menunjukkan nilai kurang dari 0.05 yang berarti bahwa data tersebut

berdistribusi normal.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 83: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

66

2. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan

variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Untuk mengetahui hal ini

digunakan uji F pada taraf signifikansi 5%. Jika nilai Sig F < 0,05 maka

hubungannya tidak linier, sedangkan jika nilai Sig F ≥ 0,05 maka hubungannya

bersifat linier. Berikut disajikan hasil dari pengujian linieritas sebagai berikut:

Tabel 28. Hasil Uji Linieritas Variabel Sig. Keterangan

Biaya Benih 0,092 Linier

Biaya Pupuk 0,639 Linier

Biaya Pestisida 0,840 Linier

Biaya Tenaga Kerja 0,057 Linier

Sumber : Data primer yang diolah, 2018.

Dari tabel 28. Diatas menunjukan bahwa variabel luas lahan, benih, pupuk,

pestisida dan tenaga kerja terhadap produksi jagung memiliki nilai Signifikan ≥

0,05, maka hubungan antara variabel tersebut linier. Dapat disimpulkan hubungan

variabel bebas terhadap variabel terikat hubungannya linier.

3. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas

saling berkorelasi maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah

variabel bebas yang nilai korelasi antar variabel bebas sama dengan nol.

Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya VIF (Varians

Inflation Factor), jika nilai VIF adalah ≥ 0,01 atau jika nilai variance inflation

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 84: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

67

factor (VIF) ≤ 10. Berikut disajikan hasil dari pengujian multikolinieritas sebagai

berikut:

Tabel 29. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel VIF Kesimpulan

Biaya Benih 7,779 Tidak Terjadi multikolinieritas

Biaya Pupuk 2,800 Tidak Terjadi multikolinieritas

Biaya Pestisida 2,022 Tidak Terjadi multikolinieritas

Biaya Tenaga Kerja 8,830 Tidak Terjadi multikolinieritas

Sumber : Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan tabel 29. diatas menunjukkan bahwa variabel luas lahan,

pupuk, pestisida dan tenaga kerja tidak terjadi multikolinieritas dengan nilai VIF <

10. Dapat disimpulkan bahwa antara variabel bebas tidak saling mempengaruhi

atau tidak terjadi multikolinieritas.

4. Uji Heteroskedastitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Penelitian ini untuk menguji ada tidaknya

heteroskedastisitas menggunakan uji Spearman’s rho. Jika nilai signifikansi <

0,05 maka terjadi heteroskedastisitas, jika sebaliknya nilai signifikansi > 0,05

maka terjadi homoskedastisitas. Berikut ini disajikan hasil dari pengujian

heteroskedastisitas sebagai berikut:

Tabel 30. Hasil Uji Heteroskedastitas Variabel Sig. Keterangan

Biaya Benih 0,839 Terjadi Homoskedastisitas

Biaya Pupuk 0,247 Terjadi Homoskedastisitas

Biaya Pestisida 0,527 Terjadi Homoskedastisitas

Biaya Tenaga Kerja 0,479 Terjadi Homoskedastisitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 85: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

68

Berdasarkan tabel 30. diatas dapat diketahui bahwa variabel luas lahan,

pupuk, pestisida dan tenaga kerja terhadap produksi jagung memiliki nilai

Signifikan > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut memenuhi

syarat tidak terjadi heteroskedastisitas.

5.2.4 Pengujian Hipotesis Penelitian Pada Pendapatan Petani Jagung

Berdasarkan hasil Pengujian dengan menggunakan alat bantu SPSS 20,

hasil yang diperoleh untuk regresi linier berganda dari Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi pendapatan petani jagung dapat dilihat pada Tabel 28. Berikut :

Tabel 31. Hasil Pengujian Pendapatan Petani Jagung Variabel B T-Hitung Signifikan

Konstanta 1266907,806 4,317 0,000 X1= Biaya Benih 3,912 3,276 0,003 X2= Biaya Pupuk 0,310 1,335 0,193 X3= Biaya Pestisida -2,054 -1,502 0,144 X4= Biaya Tenaga Kerja 0,901 4,149 0,000 R-Square = 0,949

F-hitung = 130,469 0,000

F-tabel = 2,70

T-tabel = 2,048

Sumber: Data Primer diolah (2018)

Berdasarkan Tabel 31. hasil analisis regresi linier berganda maka adapun

persamaan sebagai berikut :

Y = 1266907,806X1 + 3,912X2 + 0,310X3 -2,054X4 + e

Dimana :

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 86: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

69

Y2 = Pendapatan (Rp/Mt)

b0 = Konstanta

X1 = Biaya Benih (Rp/Mt)

X2 = Biaya Pupuk (Rp/Mt)

X3 = Biaya Pestisida (Rp/Mt)

X4 = Biaya tenaga kerja (Rp/Mt)

Dari Tebel 31. diperoleh hasil R2 sebesar 0,949 yang artinya 94,9% variasi

variabel pendapatan petani jagung (Y2) dapat dijelaskan oleh variable biaya benih

(X1), biaya pupuk (X2), biaya pestisida (X3) dan biaya tenaga kerja (X4).

Sedangkan sisanya sebesar 5,1% diduga dipengaruhi oleh variabel lain diluar

penelitian ini. Persamaan regresi faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan

petani jagung adalah sebagai berikut:

3. Uji F (Uji Serempak)

Dari hasil analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa nilai F

hitung sebesar 130,469 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Dengan demikian

sig. F (0,000) < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel

independen secara bersama- sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

variabel dependen (pendapatan petani jagung).

4. Uji t (Uji Parsial)

Hasil uji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial

dengan menggunakan uji t dapat dilihat pada tablel diatas. Untuk menguji apakah

variabel bebas secara parsial berpengaruh atau tidak terhadap variabel terikat,

maka dilakukan uji t, jika t-hitung > t-tabel, maka H0 ditolak, sedangkan jika t-

hitung < t-tabel, maka H0 diterima. Jika tingkat signifikansi < 0.05, maka H0

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 87: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

70

ditolak dan tingkat signifikansi > 0.05, maka H0 diterima Interpretasi setiap

variabel bebas pada model dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Biaya Benih (X1)

Biaya benih memiliki pengaruh yang positif terhadap pendapatan

dengan koefisien sebesar 3,912. Hal ini berarti bahwa semangkin tinggi

biaya benih sebesar 1 rupiah, maka akan meningkatkan produksi jagung

sebesar 3,912 kg.

Secara varsial variabel biaya benih memiliki pengaruh terhadap

produksi jagung dengan taraf kepercayaan 95%. Di mana t hitung > t tabel

(3,276 > 2,048) dan tingkat signifikan 0,003 < 0,05.

2. Biaya Pupuk (X2)

Biaya pupuk memiliki pengaruh yang positif terhadap pendapatan

jagung dengan koefisien sebesar 0,310. Hal ini berarti bahwa semangkin

tinggi biaya pupuk sebesar 1 rupiah, maka akan meningkatkan pendapatan

petani jagung sebesar 0,310.

Secara parsial variabel biaya pupuk tidak memiliki pengaruh yang

positif terhadap produksi jagung dengan taraf kepercayaan 95%. Di mana t

hitung > t tabel (1,335 > 2,048) dan tingkat signifikan 0,193 > 0,05.

3. Biaya Pestisida (X3)

Biaya Pestisida memiliki pengaruh yang negatif terhadap pendapatan

jagung dengan koefisien sebesar -2,054. Hal ini berarti bahwa semangkin

tinggi biaya pestisida sebesar 1 rupiah, maka akan menurunkan

pendapatan petani jagung sebesar 2,054 kg.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 88: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

71

Secara parsial variabel biaya pestisida tidak memiliki pengaruh

terhadap pendapatan petani jagung dengan taraf kepercayaan 95%. Di

mana t hitung > t tabel (-1,502 < 2,048) dan tingkat signifikan 0, 144 >

0,05.

4. Biaya Tenaga kerja (X4)

Biaya Tenaga kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap

pendapatan jagung dengan koefisien sebesar 0,901. Hal ini berarti bahwa

semangkin tinggi biaya tenaga kerja sebesar 1 rupiah, maka akan

meningkatkan pendapatan petani jagung sebesar 0,901 kg.

Secara parsial variabel biaya tenaga kerja memiliki pengaruh terhadap

pendapatan petani jagung dengan taraf kepercayaan 95%. Di mana t hitung

> t tabel (4,149 > 2,048) dan tingkat signifikan 0, 000 > 0,05.

5.3 Pembahasan

5.3.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung

1. Luas Lahan (X1)

Luas lahan yang di miliki setiap petani yang bertani jagung cenderung

berbeda-beda, dari data yang didapat bahwa luas lahan yang paling sedikit

seluas 0.2 ha dan luas lahan sebesar 0.5 ha. Diketahui nilai signifikan

untuk pengaruh X1 terhadap Y1 adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t

hitung 11,379 > t tabel 2,048 sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat

pengaruh X1 terhadap Y1.

Berdasarkan dari hasil yang digunakan yaitu fungsi produksi Cobb-

Douglas yang menjelaskan tentang variabel Luas lahan berpengaruh

signifikan terhadap produksi jagung. Dimana rata-rata luas lahan petani

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 89: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

72

0,2 – 0,5 ha untuk tanaman jagung saja yang tidak di tanami tanaman lain

sehingga efisien. Sesuai hasil penelitian yang telah di lakukan, luas lahan

cukup mempengaruhi hasil produksi di karenakan luas lahan semakin

besar maka jumlah populasi tanaman jagung semakin banyak hal demikian

memungkinkan akan menambah jumlah produksi dan sebaliknya apabila

luas lahan sedikit maka jumlah tanaman jagung pun sengkin sedikit. Hal

demikian sejalan dengan hasil penelitiani Mubyarto (1987), lahan sebagai

salah satu faktor produksi yang mempunyai kontribusi yang cukup besar

terhadap usahatani. Besar kecilnya produksi dari usahatani anatara lain

dipengaruhi oleh sempitnya lahan yang digunakan.

2. Pupuk (X2)

Pupuk yang digunakan petani yang menjadi sampel dalam penelitian

ini antara lain, pupuk Urea, pupuk SP36, pupuk Poska, pupuk NPK dan

pupuk kandang. Diketahui nilai signifikan untuk pengaruh X2 terhadapa Y1

adalah sebesar 0,937 > 0,05 dan nilai t hitung -0,080 < t tabel 2,048.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh X2 terhadap

Y1.

Berdasarkan dari hasil yang digunakan yaitu fungsi produksi Cobb-

Douglas yang menjelaskan tentang variabel pupuk tidak berpengaruh

signifikan terhadap produksi jagung. Hal ini sesuai dengan penelitian

Budiono (2002), yang menyatakan bahwa tingtat produktivitas usahatani

pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh tingkat penerapan teknologinya dan

salah satu diataranya adalah pemupukan. Penggunan pupuk yang tidak

sesuai dosis tersebut maka produktivitas per satuan lahan dapat menjadi

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 90: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

73

berkurang, sehingga produktivitas mengalami penurunan. Hasil penelitian

dari Nita Nur Listianawati (2014) juga menyatakan bahwa pemberian

pupuk tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi.

3. Pestisida (X3)

Pestisida yang digunakan petani jagung yang menjadi sampel dalam

penelitian ini antara lain, Herbisida dan Insektisida. Herbisida yang di

gunakan antara lain, Round up, Gromoxoson dan Paratop, sedangkan

Insektisida yang di gunakan antara lain, temix. Diketahui nilai signifikan

untuk pengaruh X3 terhadapa Y1 adalah sebesar 0,577 > 0,05 dan nilai t

hitung 0,564 < t tabel 2,048. Sehingga dapat di simpulkan bahwa tidak

terdapat pengaruh X3 terhadap Y1.

Berdasarkan dari hasil yang digunakan yaitu fungsi produksi Cobb-

Douglas yang menjelaskan tentang variabel pestisida tidak berpengaruh

signifikan terhadap produksi jagung. Karena petani di Desa Saentis

menggunakan herbisida pada waktu sebelum penenman benih atau sesudah

pengelohan tanah dan pada saat tanaman tumbuh hingga saat panen tidak

ada penggunaan herbisida pada pengendalian gulma, pada desa penelitian

ini insektisida sangat jarang di gunakan dikarenakan pada lahan tersebut

sangat jarang di jumpai hama. Menurut keterangan petani di desa saentis,

hal ini di sebabkan karena gulma yang ada belum terlalu tinggi sampai

masa panen tiba sehingga tidak di jadikan sarang hama atau tempat

berkembang biaknya hama.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 91: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

74

4. Tenaga Kerja (X4)

Tenaga kerja yang digunakan petani jagung yang menjadi sampel

dalam penelitian ini yang tertinggi sebanyak 9 orang dan yang paliang

terendah sebanyak 1 orang. Diketahui nilai signifikan untuk pengaruh X4

terhadapa Y1 adalah sebesar 0,706 < 0,05 dan nilai t hitung 0,381 > t tabel

2,048. Sehingga dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh X4

terhadap Y1.

Berdasarkan dari hasil yang digunakan yaitu fungsi produksi Cobb-

Douglas yang menjelaskan tentang variabel tenaga kerja tidak berpengaruh

signifikan terhadap produksi jagung. Hal ini Menjelaskan bahwa

peningkatan jumlah tenga kerja yang digunakan dalam satu musim tanam

produksi jagung tidak secara langsung meningkatkan produksi jagung.

Dikarenakan dengan jumlah tenaga kerja yang di gunakan oleh petani

jagung tetap sama dalam setiap musim penanaman jagung sedangkan

dalam setiap musimnya produksi jagung selalu berbeda. Hal ini

menunjukan bahwa petani selalu menggunakan tenaga kerja yang sama

jumlahya dalam setiap musim tanam dan jumlah tenaga kerja yang tetap

tidak bisa meningkatkan produksi bagi petani jagung itu sendiri. Hal

berbeda dari hasil penelitian mahchfudz (2007) yang menyatakan bahwa

tenaga kerja bisa mempengaruhi produksi yang di hasilkan dari kinerja

suatu tenaga kerja tersebut terhadap usahatani. Faktor produksi tenaga

kerja merupakan faktor produksi yang penting untuk diperhatikan dalam

proses produksi dalam jumlah yang cukup.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 92: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

75

5.2.2 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung

1. Biaya Benih (X1)

Biaya benih yang di keluarkan oleh petani cenderung sama, dari data

penelitian yang di lakukan biaya benih bisi 18 yang di keluarkan oleh

petani adalah sebesar Rp. 70.000/kg. Di ketahui nilai signifikan untuk

pengaruh X1 terhadap Y2 adalah sebesar 0,003 < 0,05 dan nilai t hitung

3,276 > t tabel 2,048. Sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat

pengaruh X1 terhadap Y2.

Berdasarkan dari hasil yang digunakan yaitu regresi yang menjelaskan

tentang variabel biaya benih berpengaruh signifikan terhadap pendapatan

petani jagung di desa Saentis. Penggunaan benih yang di keluarkan oleh

petani tergantung luas lahan yang dimiliki oleh masing-masing petani

jagung itu sendiri, Petani jagung di desa Saentis menggunakan benih

dalam satu kali musim tanam hanya sekali dalam pembelian beni jagung

yaitu pada awal penenemna saja. Dimana biaya yang di keluarakan petani

dalam pembelian benih tidak terlalu relatif mahal yaitu Rp. 70,000/kg

benih bisi 18.

Hasil ini sesuai dengan penelitian Amini Pali (2016) tentang faktor-

faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung, yang

menyatakan bahwa biaya benih berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan petani jagung. Pada dasarnya benih yang berpengaruh penting

terhadap pendapatan petani jagung karena pemberian benih ke dalam lahan

pertanaman sesuai dengan luas lahan yang di tanami. Selaian itu biaya

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 93: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

76

benih sangat berpartisipasi tergantung pada kualitas benih dan benih

jagung yang berkualitas sangat mempengaruhi pendapatan petani jagung.

2. Biaya Pupuk (X2)

Biaya pupuk yang di keluarkan oleh petani cenderung sama, dari data

penelitian yang di lakukan biaya pupuk yang dikeluarkan oleh petani

jagung diketahui nilai signifikan untuk pengaruh X2 terhadapa Y2 adalah

sebesar 0,193 > 0,05 dan nilai t hitung 1,335 > t tabel 2,048. Sehingga

dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh X2 terhadap Y2.

Hasil ini sesuai dengan penelitian Amini Pali (2016) tentang faktor-

faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung, yang

menyatakan bahwa biaya pupuk tidak berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan petani jagung. Pupuk pada dasarnya berpengarug terhadap

produksi jagung karena pemberian pupuk ke dalam tanaman dapat

mempertahankan kandungan nutrisi tanaman yang ada didalalam tanaman

serta memperbaiki atau menyediakan kandungan tanama yang kurang atau

bahkan tidak tersedia di tanah untuk mendukung tanaman. Jadi

penggunaan pupuk yang sesuai dapat memberikan produksivitas yang

lebih bagus dan mampu meningngkatkan pendapatan petani.

Menurut heru priantoro (2011) yang mengatakan bahwa beberapa

permasalahan dalam budidaya jagung di lahan kering yang menyebabkan

produksi rendah, selain karena faktor abiotis dan biotis, juga karna sebab

budidaya masih tradisional, menggunakan potensi hasil rendah, populasi

tanamn rendah dan penggunaan pupuk yang belum optimal.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 94: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

77

3. Biaya Pestisida (X3)

Biaya pestisida yang di keluarkan oleh petani cenderung sama, dari

data penelitian yang di lakukan biaya pestisida yang di keluarkan oleh

petani jagung. Di ketahui nilai signifikan untuk pengaruh X3 terhadapa Y2

adalah sebesar 0,144 > 0,05 dan nilai t hitung -1,502 < t tabel 2,048.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh X3 terhadap

Y2.

Berdasarkan dari hasil yang digunakan yaitu regresi yang menjelaskan

tentang variabel biaya pestisida tidak berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan jagung di desa Saentis. Karena petani jagung di desa saentis

menggunakan herbisida pada waktu sebelum penenman benih atau sesudah

pengelohan tanah dan pada saat tanaman tumbuh hingga saat panen tidak

ada penggunaan herbisida pada pengendalian gulma, pada desa penelitian

ini insektisida sangat jarang di gunakan dikarenakan pada lahan tersebut

sangat jarang di jumpai hama. Menurut keterangan petani di desa saentis,

hal ini di sebabkan karena gulma yang ada belum terlalu tinggi sampai

masa panen tiba sehingga tidak di jadikan sarang hama atau tempat

berkembang biaknya hama. Jadi penggunaan pestisida oleh petani jagung

tidak sekalin dalam satu kali musim tanam dan biaya pestisida yang di

keluarkan oleh petani jagung tidak besar maka dari itu biya pestisida tidak

berpengaruh terhadap pendapatan.

Hasil ini juga sama dengan penelitian Amini Pali (2016) tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung, yang

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 95: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

78

menyatakan, bahwa biaya pestisida tidak berpengaruh terhadap pendapatan

petani jagung.

4. Biaya Tenaga Kerja (X4)

Biaya tenaga kerja yang di keluarkan oleh petani cenderung sama, dari

data penelitian yang di lakukan biaya tenga kerja yang di keluarkan oleh

petani jagung. Di ketahui nilai signifikan untuk pengaruh X4 terhadapa Y2

adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 0,901 < t tabel 2,048.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh X4 terhadap Y2.

Berdasarkan dari hasil yang digunakan yaitu regresi yang menjelaskan

tentang variabel biaya tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan petani jagung di desa Saentis. Pada dasarnya tenga kerja ialah

faktor yang mendukung dalam proses produksi, akan tetapi tenaga kerja

yang terlalu berlebih bisa merugikan petani jagung. Petani jagung di Desa

Saentis tidak memperhatikan musim tanam disaat produksi jagung akan

menurun, tetapi petani menggunakan tenaga kerja yang sama jumlahnya

dengan musim tanam sebelumnya yang lebih tinggi jumlah produksinya

dan disetiap melakukan proses produksi petani jagung akan mengeluarkan

biaya tenaga kerja sedangkan produksi jagung berbeda dengan produksi

jagung dimusim sebelumnya. Hal ini yang menyebabkan petani jagung di

Desa Saentis mengeluarkan biaya tenaga kerja yang sama dengan musim

tanam sebelumnya tetapi produksi musim ini rendah dan petani bisa rugi

oleh biaya yang di keluarkan oleh petani. Sehingga biaya tenaga kerja

berpengaruh terhadap terhadap pendapatan petani jagung di desa saentis.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 96: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

79

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka

dapat di simpulkan dalam penelitian ini adalah :

1. Dalam penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung di

Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang yang

berpengaruh nyata terhadap produksi jagung (Y1) adalah luas lahan (X1).

Sedangkan yang berpengaruh tidak nyata terhadap produksi jagung (Y1)

adalah pupuk (X2) pestisida (X3), dan tenaga kerja (X4)

2. Dalam penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani

jagung di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli

Serdang yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani jagung (Y2)

adalah biaya benih (X1) dan biaya tenaga kerja (X4). Sedangkan

berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan petani jagung (Y2) adalah

biaya pupuk (X2) dan biaya pestisida (X3).

6.2 Saran

Adapun saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada pemerintah daerah desa saentis, kecamatan percut sei

tuan agar memperhatikan petani jagung supaya produksi jagung pada

daerah tersebut meningkat sehingga meningkatkan pendapatan petani

jagung.

2. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya meneliti sesuai dengan penelitian

ini untuk bahan acuan dengan menggunakan variabel diluar penelitian ini.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 97: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

DAFTAR PUSTAKA

Amanda Rizka Nabilla. 2014. Skripsi. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Dan Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus: Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kuta Limbaru, Kabupaten Deli Serdang). Medan. Universitas Sumatera Utara.

Arwinni Anisyati Nilam. 2016. Skripsi. Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Produksi Dan Pendapatan Usahatani Kacang Tanah Di Kecamatan Camba Kabupaten Maros. Makassar : Universitas Negeri Makassar.

Asni Nur. 2016. Skripsi. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi

Dan Pendapatan Usahatani Jambu Mete Di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Makassar : Universitas Negeri Makassar.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatra Utara. Sumatra Utara dalam angka 2013-

2017. BPS Suamatra Utara. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatra Utara. Deli Serdang dalam angka 2013-

2017. BPS Suamatra Utara. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatra Utara. Percut Sei Tuan dalam angka 2015-

2017. BPS Suamatra Utara. Budiono. 2000. Ekonomi Makro, edisi pertama, cetakan keempat. Yogyakarta.

Penerbit BPFE. Daniel, Moehar. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara. Lubis, Zulkarnain. 2010. Penggunaan Statistik Dalam Penelitian Sosial. Medan :

Perdana Publishing. Ir. Purwono, M.S dam Rudi Hartono, S.P. 2008. Bertanam Jagung Unggul.

Swadaya. Jakarta. Lingga, P. dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.

Jakarta. Mahdalena Zulipah. 2016. Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap

Pendapatan Usahatani Jagung Di Desa Sungai Riam Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal. Volume-41, Nomor 1. Hal 113-117. Di Akses Pada Pebruari 2016.

Muhson Ali. 2012. Pelatihan Analisis Ststistik Dengan Spss. Jurnal Fakultas

Ekonomi Universitas Negri Yogyakarta, September 2012 Hal 12, 21 dan 24.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 98: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

Mubyarto. 1980. Ilmu Ekonomi, Ilmu Sosial Dan Keadilan. Yayasan Argoekonomika. Jakarta.

Nasution, Soraya Adinda. 2015. Skrpsi. Aanalisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Produksi Dan Pendapatan Usahatani Jagung (Studi kasus : Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat). Medan : Universitas Sumatera Utara.

Nuryani, S dan Soedjono. 1994. Dahara Prize, Semarang.

M. Iqbal Hasan. (2002). Pokok-Poko Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasi. Jakarta:Ghalia Indonesia.

Pali Amini. 2016. Skripsi. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pendapatan Usaha Tani Jagung Di Desa Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Makassar : Unuversitas Negeri Alauddin Makassar.

Pertiwi Fitma. 2015. Skripsi. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pendapatan Tenaga Kerja Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Purwono dan Heni Purnamawati. 2009. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan

Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta.

Simanjuntak, Payaman J. 2005. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Soekartawi. 2013. Agribisnis; Teori dan Aplikasinya. Jakarta : Rajawali

Pers. Ed-1. Cet-10. Soekartawi. 1993. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasinya. PT

Raja Grafindo Persada, Jakarta. Soekartawi, 1990. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis

Fungsi Cobb-Douglas. Rajawali Press, Jakarta. Tim Karya Tani Mandiri. 2010. Pedoman Bertanam Jagung. CV Nuansa Aulia.

Bandung

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 99: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

Lampiran 1. Daftar Kuesiner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI JAGUNG

(Desa Seantis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

No Urut :

Tanggal Wawancara :

Assalamu’alaikum wr.wb

Saya mahasiswa S1 Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Medan Area, yang saat ini sedang menyelesaikan Skripsi dengan judul: “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Dan Pendapatan Petani Jagung (Desa Seantis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)”.

Sehubungan dengan hal tersebut saya meminta bantuan dalam pengisian lembar angket ini sesuai dengan keadaan/perasaan diri bapak/ibu, angket ini hanya akan digunakan sebagai instrument (data) dalam penelitian ini.

Demikian yang dapat saya tuturkan, atas perhatian, kerjasama, dan bantuan yang telah bapak/ibu berikan saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb

I. Identitas Responden

Nama :

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Umur : ............Tahun

T. Tinggal :

T. Pendidikan :

Lama berusaha : .............Tahun

II. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung

1. Produksi jagung (Y2)

a. Berapa produksi yang bapak/ibu peroleh dalam satu musim

tanam?....

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 100: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

b. Berapa lama masa panen mulain dari tanam hingga panen?

2. Luas lahan (X1)

a. Berapa luas lahan yang bapak/ibu miliki?

b. Apakah seluruh lahan yang bapak/ibu miliki produktif?

c. Status kepemilikan lahan :

Lahan sendiri

Sewa

Meminjam

3. Pupuk (X2)

a. Berapa kali bapak/ibu memupuk dalam satu kali masa panen?

b. Berapa banyak pupuk yang bapak/ibu gunakan dalam satu kali

masa panen?

c. Jenis pupuk apa saja yang bapak/ibu gunakan?

Pupuk kimia

Pupuk organik

4. Pestisida (X3)

a. Pada saat kapankah bapak/ibu mengaplikasian pestisida?

Sebelum tanam

Sesudah masa tanam

Keduanya

b. Jenis pestisida apa yang bapak/ibu gunakan?

Gulma

Hama

Keduanya

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 101: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

c. Berapa kali bapak/ibu menggunakan pestisida dalam satu kali masa

panen?

5. Tenaga kerja (X4)

a. Apakah bapak/ibu menggunakan tenaga kerja dari luar (orang

lain)?

b. Berapa banyak tenaga kerja yang bapak ibu gunakan?

c. Pada saat kapan bapak/ibu menggunakan tenaga kerja?

Mengelolah tanah

Menanam

Merawat

Panen

Semua

III. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung

1. Pendapatan petani jagung (Y2)

a. Berapa total pendapatan yang bapak/ibu peroleh dalam satu kali

musim tanam?

b. Berapa harga jual jagung per kg yang bapak/ibu jual?

2. Pengeluaran benih (X1)

a. Berapa pengeluaran biaya untuk pemembeli beni dalam satu musim

tanam?

3. Pengeluaran pupuk (X2)

a. Berapa peengeluran biaya dalam pembelian pupuk dalam satu

musim tanam?

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 102: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

4. Pengeluaran pestisida (X3)

a. Berapa pengeluaran biaya dalam pembelian pestisida dalam satu

musim tanam?

5. Pengeluaran tenga kerja (X4)

a. Berapa pengeluaran biaya tenaga kerja yang bapak/ibu keluarkan

dalam satu musim tanam?

No Kolom Usaha Tani Satu Musim Tanam

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

1 Biaya Variabel ( I )

a. Biaya Benih

b. Biaya Pupuk

c. Biaya Pestisida

a. Biaya tenaga kerja

2 Biaya tetap

a. Prasarana

- Kep

- Cangkul

3 Total Biaya ( I + II )

4 Produksi

5 Harga Jual

6 Penerimaan ( D x E )

7 Pendapatan ( F x C )

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 103: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

Lampiran 2. Hasil Rekap Data Responden

1. Karakteristik Responden

Responden Jenis Kelamin Umur Pendidikan Lama berusaha

1. Laki-laki 46 Smp 7 Tahun 2. Laki-laki 56 Smp 8 Tahun 3. Perempuan 49 Smp 7 Tahun 4. Laki-laki 50 Sd 7 Tahun 5. Laki-laki 60 Smp 6 Tahun 6. Laki-laki 47 Smp 8Tahun 7. Laki-laki 43 Smp 4 Tahun 8. Laki-laki 50 Tidak Sekolah 13 Tahun 9. Laki-laki 51 Sd 10 Tahun 10. Laki-laki 49 Sma 6 Tahun 11. Laki-laki 43 Sma 3 Tahun 12. Laki-laki 47 Smp 7 Tahun 13. Perempuan 45 Smp 2 Tahun 14. Laki-laki 38 Smp 4 Tahun 15. Laki-laki 45 Smp 5 Tahun 16. Laki-laki 40 Smp 5 Tahun 17. Laki-laki 55 Sd 15 Tahun 18. Laki-laki 44 Sd 7 Tahun 19. Laki-laki 35 Smp 2 Tahun 20. Laki-laki 40 Smp 4 Tahun 21. Laki-laki 50 Smp 8 Tahun 22. Laki-laki 55 Sd 6 Tahun 23. Laki-laki 42 Smp 3 Tahun 24. Laki-laki 38 Smp 5 Tahun 25. Laki-laki 42 Sd 4 Tahun 26. Perempuan 45 Sd 5 Tahun 27. Perempuan 40 Sd 11 Tahun 28. Perempuan 48 Smp 5 Tahun 29. Laki-laki 51 Sd 10 Tahun 30. Laki-laki 53 Sd 13 Tahun 31. Laki-laki 50 Smp 7 Tahun 32. Laki-laki 52 Sd 8 Tahun 33. Laki-laki 54 Sd 5 Tahun

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 104: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

2. Data Mentah Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi

Luas Lahan (X1) Log Benih (X2) Log Pupuk

(X3) Log Pestisida (X4) Log T.K. (X5) Log Produksi

(Y) Log

0,28 -0,55 5,5 0,74 200 2,30 2 0,30 7 0,85 2.100 3,32 0,32 -0,49 6,5 0,81 250 2,40 0 0 7 0,85 2.480 3,39 0,4 -0,40 6,5 0,81 350 2,54 1 0 8 0,90 3.000 3,48 0,28 -0,55 5,5 0,74 200 2,30 0 0 3 0,48 1.890 3,28 0,24 -0,62 5 0,70 150 2,18 1 0 4 0,60 1.680 3,23 0,32 -0,49 6,5 0,81 250 2,40 1 0 7 0,85 2.320 3,37 0,32 -0,49 6,5 0,81 250 2,40 0 0 6 0,78 2.360 3,37 0,36 -0,44 7,5 0,88 150 2,18 1 0 7 0,85 2.700 3,43 0,36 -0,44 7,5 0,88 350 2,54 1 0 8 0,90 2.835 3,45 0,32 -0,49 6,5 0,81 250 2,40 1 0 8 0,90 2.240 3,35 0,32 -0,49 6,5 0,81 250 2,40 1 0 8 0,90 2.200 3,34 0,28 -0,55 5,5 0,74 200 2,30 0 0 6 0,78 2.100 3,32 0,2 -0,70 4,5 0,65 100 2,00 0 0 1 0 1.375 3,14 0,24 -0,62 5 0,70 150 2,18 0 0 3 0,48 1.800 3,26 0,32 -0,49 7 0,85 250 2,40 1 0 8 0,90 2.560 3,41 0,32 -0,49 6,5 0,81 200 2,30 1 0 8 0,90 2.400 3,38 0,4 -0,40 8,5 0,93 290 2,46 3 0,48 7 0,85 3.100 3,49 0,28 -0,55 6 0,78 150 2,18 0 0 4 0,60 2.205 3,34 0,2 -0,70 4 0,60 140 2,15 0 0 1 0 1.375 3,14 0,28 -0,55 6 0,78 200 2,30 0 0 3 0,48 2.100 3,32 0,4 -0,40 8 0,90 350 2,54 3 0,48 8 0,90 3.200 3,51 0,36 -0,44 7,5 0,88 300 2,48 1 0 8 0,90 2.880 3,46

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 105: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

0,2 -0,70 4 0,60 100 2,00 0 0 1 0 1.350 3,13 0,24 -0,62 5 0,70 100 2,00 1 0 2 0,30 1.770 3,25 0,28 -0,55 5,5 0,74 150 2,18 1 0 5 0,70 2.100 3,32 0,28 -0,55 6 0,78 150 2,18 0 0 6 0,78 1.960 3,29 0,36 -0,44 7,5 0,88 300 2,48 1 0 8 0,90 2.790 3,45 0,2 -0,70 4 0,60 100 2,00 0 0 1 0 1.350 3,13 0,4 -0,40 8 0,90 350 2,54 1 0 9 0,95 3.150 3,50 0,36 -0,44 7,5 0,88 300 2,48 1 0 8 0,90 2.790 3,45 0,28 -0,55 5 0,70 150 2,18 1 0 3 0,48 2.030 3,31 0,28 -0,55 5,5 0,74 200 2,30 1 0 5 0,70 2.065 3,31 0,4 -0,40 8 0,90 350 2,54 1 0 9 0,95 3.150 3,50

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 106: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

3. Data Mentah Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan

Biaya Benih (X1) Biaya Pupuk (X2) Biaya Pestisida (X3) Biaya Tenaga Kerja (X4)

Pendapatan (Y2)

385.000 650.000 90.000 1.470.000 4.100.000 455.000 1.100.000 0 1.544.000 4.960.000

455.000 1.100.000 75.000 2.100.000 5.400.000

385.000 900.000 0 917.000 3.780.000

350.000 530.000 65.000 924.000 3.360.000 455.000 770.000 35.000 1.496.000 4.640.000 455.000 760.000 0 1.508.000 4.720.000

525.000 450.000 65.000 1.890.000 4.860.000

525.000 1.100.000 65.000 1.930.500 5.103.000

455.000 960.000 75.000 1.632.000 4.480.000 455.000 840.000 35.000 1.460.000 4.400.000 385.000 900.000 0 1.330.000 4.200.000

315.000 500.000 0 250.000 2.750.000

350.000 530.000 0 840.000 3.600.000

490.000 770.000 65.000 1.728.000 4.608.000 455.000 1.000.000 75.000 1.680.000 4.800.000 595.000 1.090.000 125.000 2.130.000 5.580.000

420.000 450.000 0 1.011.500 4.410.000

280.000 290.000 0 250.000 2.750.000

420.000 660.000 0 980.000 4.200.000 560.000 1.100.000 120.000 2.160.000 5.760.000

525.000 900.000 65.000 1.944.000 5.184.000 280.000 320.000 0 655.000 2.700.000

350.000 330.000 75.000 951.000 3.540.000

385.000 450.000 15.000 1.330.000 4.200.000 420.000 650.000 0 1.288.000 3.920.000

525.000 970.000 75.000 1.917.000 5.022.000 280.000 450.000 0 250.000 2.700.000

560.000 1.100.000 80.000 2.145.000 5.670.000

525.000 1.000.000 75.000 1.917.000 5.022.000 350.000 530.000 50.000 959.000 4.060.000

385.000 950.000 75.000 1.459.500 4.130.000 560.000 1.100.000 50.000 2.145.000 5.670.000

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 107: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

4. Biaya Variabel

Biaya Benih

Petani Benih (Kg/Mt)

Total Benih Harga Banih/Kg/Rp Total Biaya/Rp

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

1 5,5 0 0 5,5 70.000 385.000 2 6,5 0 0 6,5 70.000 455.000 3 6,5 0 0 6,5 70.000 455.000 4 5,5 0 0 5,5 70.000 385.000 5 5 0 0 5 70.000 350.000 6 6,5 0 0 6,5 70.000 455.000 7 6,5 0 0 6,5 70.000 455.000 8 7,5 0 0 7,5 70.000 525.000 9 7,5 0 0 7,5 70.000 525.000

10 6,5 0 0 6,5 70.000 455.000 11 6,5 0 0 6,5 70.000 455.000 12 5,5 0 0 5,5 70.000 385.000 13 4,5 0 0 4,5 70.000 315.000 14 5 0 0 5 70.000 350.000 15 7 0 0 7 70.000 490.000 16 6,5 0 0 6,5 70.000 455.000

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 108: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

17 8,5 0 0 8,5 70.000 595.000 18 6 0 0 6 70.000 420.000 19 4 0 0 4 70.000 280.000 20 6 0 0 6 70.000 420.000 21 8 0 0 8 70.000 560.000 22 7,5 0 0 7,5 70.000 525.000 23 4 0 0 4 70.000 280.000 24 5 0 0 5 70.000 350.000 25 5,5 0 0 5,5 70.000 385.000 26 6 0 0 6 70.000 420.000 27 7,5 0 0 7,5 70.000 525.000 28 4 0 0 4 70.000 280.000 29 8 0 0 8 70.000 560.000 30 7,5 0 0 7,5 70.000 525.000 31 5 0 0 5 70.000 350.000 32 5,5 0 0 5,5 70.000 385.000 33 8 0 0 8 70.000 560.000

Rata-Rata 6 0 0 6 70.000 433.788

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 109: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

Biaya Pupuk

Petani Pupuk/Kg

Total Pupuk

Harga Pupuk/Rp Total Biaya Pupuk

Urea Posk SP 36 NPK Kandang Urea Poska Sp36 NPK Kandang

200.000 120.000 130.000 250.000 30.000 1 100 50 50 0 0 200 400.000 120.000 130.000 0 0 650.000 2 150 0 0 100 0 250 600.000 0 0 500.000 0 1.100.000 3 150 100 100 0 0 350 600.000 240.000 260.000 0 0 1.100.000 4 100 0 0 100 0 200 400.000 0 0 500.000 0 900.000 5 100 0 50 0 0 150 400.000 0 130.000 0 0 530.000 6 100 100 50 0 0 250 400.000 240.000 130.000 0 0 770.000 7 100 150 0 0 0 250 400.000 360.000 0 0 0 760.000 8 50 50 50 0 0 150 200.000 120.000 130.000 0 0 450.000 9 150 100 100 0 0 350 600.000 240.000 260.000 0 0 1.100.000

10 50 0 100 100 0 250 200.000 0 260.000 500.000 0 960.000 11 150 100 0 0 0 250 600.000 240.000 0 0 0 840.000 12 100 0 0 100 0 200 400.000 0 0 500.000 0 900.000 13 0 0 0 100 0 100 0 0 0 500.000 0 500.000 14 100 0 50 0 0 150 400.000 0 130.000 0 0 530.000 15 100 100 50 0 0 250 400.000 240.000 130.000 0 0 770.000 16 0 0 0 200 0 200 0 0 0 1.000.000 0 1.000.000 17 0 0 0 200 90 290 0 0 0 1.000.000 90.000 1.090.000 18 50 50 50 0 0 150 200.000 120.000 130.000 0 0 450.000

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 110: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

19 50 0 0 0 90 140 200.000 0 0 0 90.000 290.000 20 100 0 100 0 0 200 400.000 0 260.000 0 0 660.000 21 150 100 100 0 0 350 600.000 240.000 260.000 0 0 1.100.000 22 100 100 100 0 0 300 400.000 240.000 260.000 0 0 900.000 23 50 50 0 0 0 100 200.000 120.000 0 0 0 320.000 24 50 0 50 0 0 100 200.000 0 130.000 0 0 330.000 25 50 50 50 0 0 150 200.000 120.000 130.000 0 0 450.000 26 100 0 0 50 0 150 400.000 0 0 250.000 0 650.000 27 150 100 50 0 0 300 600.000 240.000 130.000 0 0 970.000 28 50 0 0 50 0 100 200.000 0 0 250.000 0 450.000 29 150 100 100 0 0 350 600.000 240.000 260.000 0 0 1.100.000 30 100 0 0 200 0 300 400.000 0 0 1.000.000 0 1.400.000 31 100 0 50 0 0 150 400.000 0 130.000 0 0 530.000 32 50 0 0 150 0 200 200.000 0 0 750.000 0 950.000 33 150 100 100 0 0 350 600.000 240.000 260.000 0 0 1.100.000

Rata-Rata 89 42 41 41 5 219 357.576 101.818 106.364 204.545 5.455 775.758

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 111: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

Biaya Pestisida

Petani Herbisida Insektisida

Total Pestisida

Herbisida/Rp Insektisida/Rp Total

Gromoxon/Liter Roundup/Liter Paratop/Liter Temix/Bungkus Gromoxon Roundup Paratop Temix

75.000 50.000 65.000 15.000 1 1 0 0 1 2 75.000 0 0 15.000 90.000 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 0 0 0 1 75.000 0 0 0 75.000 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 1 0 1 0 0 65.000 0 65.000 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 1 0 1 0 0 65.000 0 65.000 9 0 0 1 0 1 0 0 65.000 0 65.000 10 1 0 0 0 1 75.000 0 0 0 75.000 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 1 0 1 0 0 65.000 0 65.000 16 1 0 0 0 1 75.000 0 0 0 75.000 17 1 0 0 1 2 75.000 0 0 15.000 90.000 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 112: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

21 0 1 0 0 1 0 50.000 0 0 50.000 22 0 0 1 0 1 0 0 65.000 0 65.000 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24 1 0 0 0 1 75.000 0 0 0 75.000 25 0 0 0 1 1 0 0 0 15.000 15.000 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27 1 0 0 0 1 75.000 0 0 0 75.000 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 29 0 0 1 0 1 0 0 65.000 15.000 80.000 30 1 0 0 0 1 75.000 0 0 0 75.000 31 0 1 0 0 1 0 50.000 0 0 50.000 32 1 0 0 0 1 75.000 0 0 0 75.000 33 0 1 0 0 1 0 50.000 0 0 50.000

Rata-Rata 0 0 0 0 1 20.455 4.545 11.818 1.818 38.636

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 113: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

Biaya Tenaga Kerja

Petani Luas

Lahan/Rante

Produksi/ Rante

Produksi/Ton/Mt

Jumlah Tenaga Kerja /Orang

Total

Biaya Tenaga Kerja/ Rp

Total Mengelolah Tanah

Menyemprot

Menanam

Panen

Mengelolah Tanah Menyemprot Menanam Panen

50.000 20.000 50.000 300

1 0,28 300 2.100 1 1 3 2 7 350.000 140.000 350.000 630.000 1.470.000

2 0,32 310 2.480 1 0 3 3 7 400.000 0 400.000 744.000 1.544.000

3 0,4 300 3.000 1 1 3 3 8 500.000 200.000 500.000 900.000 2.100.000

4 0,28 270 1.890 1 0 0 2 3 350.000 0 0 567.000 917.000

5 0,24 280 1.680 1 1 0 2 4 300.000 120.000 0 504.000 924.000

6 0,32 290 2.320 1 0 3 3 7 400.000 0 400.000 696.000 1.496.000

7 0,32 295 2.360 1 0 2 3 6 400.000 0 400.000 708.000 1.508.000

8 0,36 300 2.700 1 1 2 3 7 450.000 180.000 450.000 810.000 1.890.000

9 0,36 315 2.835 1 1 3 3 8 450.000 180.000 450.000 850.500 1.930.500

10 0,32 280 2.240 1 1 3 3 8 400.000 160.000 400.000 672.000 1.632.000

11 0,32 275 2.200 1 0 3 4 8 400.000 0 400.000 660.000 1.460.000

12 0,28 300 2.100 1 0 2 3 6 350.000 0 350.000 630.000 1.330.000

13 0,2 275 1.375 1 0 0 0 1 250.000 0 0 0 250.000

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 114: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

14 0,24 300 1.800 1 0 0 2 3 300.000 0 0 540.000 840.000

15 0,32 320 2.560 1 1 3 3 8 400.000 160.000 400.000 768.000 1.728.000

16 0,32 300 2.400 1 1 3 3 8 400.000 160.000 400.000 720.000 1.680.000

17 0,4 310 3.100 1 c 3 3 7 500.000 200.000 500.000 930.000 2.130.000

18 0,28 315 2.205 1 0 0 3 4 350.000 0 0 661.500 1.011.500

19 0,2 275 1.375 1 0 0 0 1 250.000 0 0 0 250.000

20 0,28 300 2.100 1 0 0 2 3 350.000 0 0 630.000 980.000

21 0,4 320 3.200 1 1 3 3 8 500.000 200.000 500.000 960.000 2.160.000

22 0,36 320 2.880 1 1 3 3 8 450.000 180.000 450.000 864.000 1.944.000

23 0,2 270 1.350 1 0 0 0 1 250.000 0 0 405.000 655.000

24 0,24 295 1.770 1 1 0 0 2 300.000 120.000 0 531.000 951.000

25 0,28 300 2.100 1 0 2 2 5 350.000 0 350.000 630.000 1.330.000

26 0,28 280 1.960 1 0 2 3 6 350.000 0 350.000 588.000 1.288.000

27 0,36 310 2.790 1 1 3 3 8 450.000 180.000 450.000 837.000 1.917.000

28 0,2 270 1.350 1 0 0 0 1 250.000 0 0 0 250.000

29 0,4 315 3.150 1 1 3 4 9 500.000 200.000 500.000 945.000 2.145.000

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 115: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

30 0,36 310 2.790 1 1 3 3 8 450.000 180.000 450.000 837.000 1.917.000

31 0,28 290 2.030 1 0 0 2 3 350.000 0 0 609.000 959.000

32 0,28 295 2.065 1 1 0 3 5 350.000 140.000 350.000 619.500 1.459.500

33 0,4 315 3.150 1 1 3 4 9 500.000 200.000 500.000 945.000 2.145.000

Rata-Rata 0,31 297 2.285 1 1 2 2 187 381.818 87.879 281.818 648.227 1.399.742

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 116: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

5. Biaya tetap

Petani Per Unit Harga Total Kep Cangkul Kep Cangkul

400.000 75.000 1 1 2 400.000 150.000 550.000 2 0 2 0 150.000 150.000 3 1 3 400.000 225.000 625.000 4 0 2 0 150.000 150.000 5 0 1 0 75.000 75.000 6 0 2 0 150.000 150.000 7 0 2 0 150.000 150.000 8 1 3 400.000 225.000 625.000 9 1 2 400.000 150.000 550.000

10 0 2 0 150.000 150.000 11 0 2 0 150.000 150.000 12 0 1 0 75.000 75.000 13 0 1 0 75.000 75.000 14 0 1 0 75.000 75.000 15 1 2 400.000 150.000 550.000 16 0 2 0 150.000 150.000 17 1 3 400.000 225.000 625.000 18 0 2 0 150.000 150.000 19 0 1 0 75.000 75.000 20 0 2 0 150.000 150.000 21 1 2 400.000 150.000 550.000 22 0 2 0 150.000 150.000 23 0 1 0 75.000 75.000 24 1 1 400.000 75.000 475.000 25 0 2 0 150.000 150.000 26 0 1 0 75.000 75.000 27 0 2 0 150.000 150.000 28 0 1 0 75.000 75.000 29 0 2 0 150.000 150.000 30 0 2 0 150.000 150.000 31 0 2 0 150.000 150.000 32 0 1 0 75.000 75.000 33 1 3 400.000 225.000 625.000

Rata-Rata 0 2 109.091 136.364 245.455

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 117: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

6. Harga Jual Jagung

Petani Harga Jual Jagung/Kg

1 2.000 2 2.000 3 1.800 4 2.000 5 2.000 6 2.000 7 2.000 8 1.800 9 1.800

10 2.000 11 2.000 12 2.000 13 2.000 14 2.000 15 1.800 16 2.000 17 1.800 18 2.000 19 2.000 20 2.000 21 1.800 22 1.800 23 2.000 24 2.000 25 2.000 26 2.000 27 1.800 28 2.000 29 1.800 30 1.800 31 2.000 32 2.000 33 1.800

Rata-Rata 1.933

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 118: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

7. Tabel Usahatani

No Jenis Biaya Nilai/Mt

1 Penyusutan Alat 245.455

Jumlah Biaya Tetap 245.455

No Jenis Biaya Variabel Nilai (Rp/Mt)

1 Benih 433.788

2 Pupuk 777.558

3 Pestisida 38.636

4 Tenaga Kerja 1.399.742

Jumlah Biaya Variabel 2.649.724

Total Biaya (I + II) 2.895.179

No Uraian Per Musim Tanam

1 Rata-Rata Produksi/Kg 2.285

2 Harga Jual/Kg 2.000

Penerimaan (D X E) 4.570.000

Pendapatan (P - C) 1.686.337

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 119: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

Lampiran 3. Hasil Output SPSS

1. Output SPSS Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 33

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,03594628

Most Extreme Differences

Absolute ,095

Positive ,095

Negative -,086

Kolmogorov-Smirnov Z ,545

Asymp. Sig. (2-tailed) ,928

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

UJI LINIERITAS ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

produksi * luas

lahan

Between Groups

(Combined) .386 5 .077 268.851 .000

Linearity .385 1 .385 1340.922 .000

Deviation from

Linearity

.001 4 .000 .833 .516

Within Groups .008 27 .000

Total .394 32

ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig.

produksi *

pupuk

Between Groups

(Combined) .347 7 .050 26.282 .000

Linearity .312 1 .312 165.690 .000

Deviation from

Linearity

.034 6 .006 3.048 .062

Within Groups .047 25 .002

Total .394 32

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 120: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

produksi *

pestisida

Between Groups

(Combined) .050 2 .025 2.167 .132

Linearity .039 1 .039 3.356 .077

Deviation from

Linearity

.011 1 .011 .979 .330

Within Groups .344 30 .011

Total .394 32

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

produksi * tenaga

kerja

Between Groups

(Combined) .338 8 .042 17.992 .000

Linearity .316 1 .316 134.532 .000

Deviation from

Linearity

.022 7 .003 1.343 .274

Within Groups .056 24 .002

Total .394 32

UJI MULTIKOLINIERITAS

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 3.953 .139 28.534 .000

luas lahan 1.156E-009 .000 .966 11.379 .000 .108 9.247

Pupuk -.003 .041 -.005 -.080 .937 .186 5.390

Pestisida .015 .026 .017 .564 .577 .877 1.140

tenaga kerja .009 .024 .025 .381 .706 .178 5.619

a. Dependent Variable: produksi

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 121: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

UJI HETEROSKEDASTISITAS Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -.018 .081 -.215 .831

luas lahan -3.788E-011 .000 -.342 -.632 .532

pupuk -.001 .024 -.009 -.022 .982

pestisida -.016 .016 -.200 -1.052 .302

tenaga kerja .018 .014 .539 1.277 .212

a. Dependent Variable: RES2

HASIL UJI ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .989a .978 .975 .01752

a. Predictors: (Constant), tenaga kerja, pestisida, pupuk, luas lahan

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression .385 4 .096 313.982 .000b

Residual .009 28 .000

Total .394 32

a. Dependent Variable: produksi

b. Predictors: (Constant), tenaga kerja, pestisida, pupuk, luas lahan

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 3.953 .139 28.534 .000

luas lahan 1.156E-009 .000 .966 11.379 .000

pupuk -.003 .041 -.005 -.080 .937

pestisida .015 .026 .017 .564 .577

tenaga kerja .009 .024 .025 .381 .706

a. Dependent Variable: produksi

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 122: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

2. Output SPSS Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 33

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,03594628

Most Extreme Differences

Absolute ,095

Positive ,095

Negative -,086

Kolmogorov-Smirnov Z ,545

Asymp. Sig. (2-tailed) ,928

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

UJI LINIERITAS

ANOVA Table Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

pendapatan * biaya

benih

Between Groups

(Combined) 23671156879653,684 9 2630128542183,743 48,471 ,000

Linearity 22416904564558,830 1 22416904564558,830 413,120 ,000

Deviation from

Linearity

1254252315094,856 8 156781539386,857 2,889 ,092

Within Groups 1248035847619,048 23 54262428157,350

Total 24919192727272,730 32

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

pendapatan * biaya

pupuk

Between Groups

(Combined) 20402892227272,734 17 1200170131016,043 3,986 ,005

Linearity 16382544936283,220 1 16382544936283,220 54,411 ,000

Deviation from

Linearity

4020347290989,514 16 251271705686,845 ,835 ,639

Within Groups 4516300500000,000 15 301086700000,000

Total 24919192727272,734 32

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 123: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

pendapatan * biaya

pestisida

Between Groups

(Combined) 11513075632034,633 9 1279230625781,626 2,195 ,062

Linearity 9155100585509,150 1 9155100585509,150 15,707 ,001

Deviation

from Linearity

2357975046525,482 8 294746880815,685 ,506 ,840

Within Groups 13406117095238,094 23 582874656314,700

Total 24919192727272,727 32

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

pendapatan * biaya

tenaga kerja

Between Groups

(Combined) 24917526060606,060 27 922871335578,002 2768,614 ,000

Linearity 22844109033928,984 1 22844109033928,984 68532,327 ,000

Deviation from

Linearity

2073417026677,074 26 79746808718,349 239,240 ,057

Within Groups 1666666666,667 5 333333333,333

Total 24919192727272,727 32

UJI MULTIKOLINIERITAS

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1266907,806 293440,166 4,317 ,000

biaya benih 3,912 1,194 ,390 3,276 ,003 ,129 7,779

biaya pupuk ,310 ,232 ,095 1,335 ,193 ,357 2,800

biaya pestisida -2,054 1,368 -,091 -1,502 ,144 ,495 2,022

biaya tenaga kerja ,901 ,217 ,582 4,149 ,000 ,092 8,830

a. Dependent Variable: pendapatan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 124: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

UJI HETEROSKEDASTISITAS Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 236056,248 171765,724 1,374 ,180

biaya benih -,143 ,699 -,105 -,205 ,839

biaya pupuk -,161 ,136 -,362 -1,183 ,247

biaya pestisida -,513 ,801 -,167 -,641 ,527

biaya tenaga kerja ,091 ,127 ,432 ,718 ,479

a. Dependent Variable: RES2

UJI REGRESI PENDAPATAN Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 ,974a ,949 ,942 212879,728

a. Predictors: (Constant), biaya tenaga kerja , biaya pestisida, biaya pupuk ,

biaya benih

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 23650294921351,8

87

4 5912573730337,97

2

130,469 ,000b

Residual 1268897805920,83

4

28 45317778782,887

Total 24919192727272,7

20

32

a. Dependent Variable: pendapatan

b. Predictors: (Constant), biaya tenaga kerja , biaya pestisida, biaya pupuk , biaya benih

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 125: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1266907,806 293440,166 4,317 ,000

biaya benih 3,912 1,194 ,390 3,276 ,003

biaya pupuk ,310 ,232 ,095 1,335 ,193

biaya pestisida -2,054 1,368 -,091 -1,502 ,144

biaya tenaga kerja ,901 ,217 ,582 4,149 ,000

a. Dependent Variable: pendapatan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 126: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian

Proses Wawancara Kepada Petani Jagung

Proses Penanaman Benih Jagung

Tanaman Jagung di Desa Saentis

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 127: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

Lampiran 5. Lokasi Penelitian

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 128: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

Lampiran 6. Surat Pengambilan Data/Riset

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 129: ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10611/1... · Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung

Lampiran 7. Surat Selesai Riset

UNIVERSITAS MEDAN AREA