4
Nama : M Nasrul Khuluq NIM : 122030100006 ANALISIS KONFLIK SUDAN UTARA- SUDAN SELATAN Ketegangan antara Sudan Utara dengan Sudan Selatan sudah sangat memanas dan menimbulkan konflik yang sangat hebat terkait adanya sejumlah persolan berupa perbatasan akan penguasaan minyak di jalur kedua negara tersebut. Sudan Selatan yang merupakan pecahan dari Sudan membentuk pemberontak yang diberi nama Gerakan Pembebasan rakyat Sudan. Presiden Sudan Utara yang bernama Al-Bashir. Ia mengatakan bahwa para pemberontak tersebut harus segera dimusnahkan agar wilayah tersebut aman dan stabil. Pertikaian antara kedua negara ini, telah meluas sampai keberbagai negara. Dan banyak yang khawatir, kedua negara ini akan segera berperang bila pertikaian atau akar dari segala masalah tersebut. Pertempuran ini terjadi akibat adanya perebutan wilayah minyak di Abyei 1 oleh Sudan Selatan dan petempuran terjadi selama delapan hari. Akan tetapi, Sudan Selatan membutuhkan dua jalur pipa yang melewati wilayah Sudan sebagai satu-satunya sarana menyalurkan minyaknya ke pelabuhan ekspor di Laut Merah.Sudan menuduh Sudan Selatan tak mau membayar ongkos sewa jalur pipa minyak ini. Sebaliknya, Sudan Selatan menuduh Sudan mencuri minyaknya yang dialirkan melalui 1 http://internasional.kompas.com/read/2011/01/07/07394389/Pusaran.Konflik.Su dan

Analisis Konflik Sudan Utara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sosial

Citation preview

Page 1: Analisis Konflik Sudan Utara

Nama : M Nasrul Khuluq

NIM : 122030100006

ANALISIS KONFLIK SUDAN UTARA- SUDAN SELATAN

Ketegangan antara Sudan Utara dengan Sudan Selatan sudah sangat memanas dan

menimbulkan konflik yang sangat hebat terkait adanya sejumlah persolan berupa perbatasan

akan penguasaan minyak di jalur kedua negara tersebut. Sudan Selatan yang merupakan

pecahan dari Sudan membentuk pemberontak yang diberi nama Gerakan Pembebasan rakyat

Sudan. Presiden Sudan Utara yang bernama Al-Bashir. Ia mengatakan bahwa para

pemberontak tersebut harus segera dimusnahkan agar wilayah tersebut aman dan stabil.

Pertikaian antara kedua negara ini, telah meluas sampai keberbagai negara. Dan

banyak yang khawatir, kedua negara ini akan segera berperang bila pertikaian atau akar dari

segala masalah tersebut. Pertempuran ini terjadi akibat adanya perebutan wilayah minyak di

Abyei1 oleh Sudan Selatan dan petempuran terjadi selama delapan hari. Akan tetapi, Sudan

Selatan membutuhkan dua jalur pipa yang melewati wilayah Sudan sebagai satu-satunya

sarana menyalurkan minyaknya ke pelabuhan ekspor di Laut Merah.Sudan menuduh Sudan

Selatan tak mau membayar ongkos sewa jalur pipa minyak ini. Sebaliknya, Sudan Selatan

menuduh Sudan mencuri minyaknya yang dialirkan melalui pipa itu2. Pertempuran kembali

terjadi di wilayah Aweil, Sudan Selatan , sekitar 160 km sebelah barat Abyei.

Namun Sudan Selatan itu tidak pernah mengklaim wilayah Abyei merupakan wilayah

mereka. Oleh sebab itu, wilayah Abyei yang kaya akan minyak masih merupakan wilayah

Sudan Utara. Adanya kecaman dari Al-Bashir selaku presiden Sudan Utara bahwa gerakan

permberontak merupakan awal dari pertikaian yang sebelumnya tentara Sudan tersebut tewas

sebanyak 22 orang. Sebelumnya ladang minyak Abyei diakui dunia internasional sebagai

wilayah Sudan, namun belakangan menjadi perdebatan setelah Sudan Selatan berdiri, karena

batas wilayah kedua negara di sekitar ladang minyak itu masih belum terlalu jelas . Wartawan

yang meliput pidato tersebut dan mengomentari bahwa gerakan pemberontak tersebut sudah

seperti penyakit dan penyakit tersebut harus dihancurkan sampai keakar-akarnya agar mereka

tidak bisa membuat kekacauan lagi. Pidato presiden tersebut merupakan sebuah deklrasi

1 http://internasional.kompas.com/read/2011/01/07/07394389/Pusaran.Konflik.Sudan2 http://internasional.kompas.com/read/2012/02/29/02521135/Konflik.Sudan.Makin.Panas

Page 2: Analisis Konflik Sudan Utara

perang terhadap Sudan Selatan3. Dan kubu Sudan Utara sudah siap melancarkan serangan

kepada Sudan Selatan tersebut.

Menteri Luar Negeri Sudan mengatakan bahwa Sudan Selatan cocok mendapat

perlawanan dari Sudan tersebut, terbukti dari wilayah Juba dihujani bom oleh pesawat-

pesawat Sudan tersebut dan menyerang daratan Sudan Selatan lewat militer Sudan.

ANALISIS KASUS

Daerah geografis suatu wilayah tersebut dimana juga sumber daya alam menjadi

faktor dalam kekuatan nasional tersebut. Minyak sebagai sumber energi yang dipakai dalam

setiap kegiatan industri maupun perang. Kekuatan minyak tersebut memunculkan pengaruh

yang cukup kuat bagi negara-negara yang memerlukan sumber daya alam yang sangat

penting tersebut.

Dalam kasus sengketa antara negara Sudan juga memperlihatkan bahwa perebutan

area minyak di Abyei merupakan faktor ekonomi yang sangat sensitif. Negara Sudan

berusaha mempertahankan daerah yang menjadi penunjang faktor ekonomi dari Sudan

Selatan dan secepat nya mengklain bahwa wilayah tersebut merupakan daerah mereka seuai

dengan pengakuan internasional dan Sudan Selatan tidak boleh seenaknya mengambil daerah

mereka yang telah diklaim Sudan tersebut.

Sudan tersebut dan memang mereka hampir mengklaim daerah itu. Namun dilihat dari

sisi pandang Sudan Utara mereka tidak cukup lihai bahwa sebelum nya Sudan Utara siap

memisahkan diri dari Sudan Selatan, daerah itu belum milik siapa-siapa tetapi sudah diklaim

Sudan Utara sebagai milik mereka. Akhirnya Sudan Utara mengusir mereka dari daerah

perbatasan wilayah sengketa dengan menyerang Juba sebagai ibukota Sudan Selatan yang

berbentuk republik dengan menjatuhkan bom diatas wilayah tersebut dan juga menyerang

dengan kekuatan militer diatas daratan dan mengakibatkan tentara Sudan Selatan sekitar 22

orang tewas dalam pertempuran itu.

Hal itu sejalan dengan teori konflik realistik yang mengatakan bahwa Suatu

persaingan berlangsung untuk memperebutkan hal yang berharga namun jumlahnya terbatas

3 http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2012/04/120419_sudanwar.shtml

Page 3: Analisis Konflik Sudan Utara

menimbulkan kebencian diantara dua kelompok. Konflik Sudan memperlihatkan perebutan

area minyak di Abyei. Negara Sudan mempertahankan daerah yang menjadi penunjang faktor

ekonomi dari Sudan Selatandan berlomba-lomba untuk mengklain wilayah tersebut

merupakan daerah milik mereka.

REFERENSI

- http://internasional.kompas.com/read/2012/02/29/02521135/

Konflik.Sudan.Makin.Panas diakses tanggal 28 Mei 2014 pada pukul 15:34 WIB

- http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2012/04/120419_sudanwar.shtml diakses

tanggal 28 Mei 2014 pada pukul 16:00 WIB

- http://internasional.kompas.com/read/2011/01/07/07394389/Pusaran.Konflik.Sudan

diakses tanggal 28 Mei 2014 pada pukul 16:48 WIB