Nama : M Nasrul Khuluq
NIM : 122030100006
ANALISIS KONFLIK SUDAN UTARA- SUDAN SELATAN
Ketegangan antara Sudan Utara dengan Sudan Selatan sudah sangat memanas dan
menimbulkan konflik yang sangat hebat terkait adanya sejumlah persolan berupa perbatasan
akan penguasaan minyak di jalur kedua negara tersebut. Sudan Selatan yang merupakan
pecahan dari Sudan membentuk pemberontak yang diberi nama Gerakan Pembebasan rakyat
Sudan. Presiden Sudan Utara yang bernama Al-Bashir. Ia mengatakan bahwa para
pemberontak tersebut harus segera dimusnahkan agar wilayah tersebut aman dan stabil.
Pertikaian antara kedua negara ini, telah meluas sampai keberbagai negara. Dan
banyak yang khawatir, kedua negara ini akan segera berperang bila pertikaian atau akar dari
segala masalah tersebut. Pertempuran ini terjadi akibat adanya perebutan wilayah minyak di
Abyei1 oleh Sudan Selatan dan petempuran terjadi selama delapan hari. Akan tetapi, Sudan
Selatan membutuhkan dua jalur pipa yang melewati wilayah Sudan sebagai satu-satunya
sarana menyalurkan minyaknya ke pelabuhan ekspor di Laut Merah.Sudan menuduh Sudan
Selatan tak mau membayar ongkos sewa jalur pipa minyak ini. Sebaliknya, Sudan Selatan
menuduh Sudan mencuri minyaknya yang dialirkan melalui pipa itu2. Pertempuran kembali
terjadi di wilayah Aweil, Sudan Selatan , sekitar 160 km sebelah barat Abyei.
Namun Sudan Selatan itu tidak pernah mengklaim wilayah Abyei merupakan wilayah
mereka. Oleh sebab itu, wilayah Abyei yang kaya akan minyak masih merupakan wilayah
Sudan Utara. Adanya kecaman dari Al-Bashir selaku presiden Sudan Utara bahwa gerakan
permberontak merupakan awal dari pertikaian yang sebelumnya tentara Sudan tersebut tewas
sebanyak 22 orang. Sebelumnya ladang minyak Abyei diakui dunia internasional sebagai
wilayah Sudan, namun belakangan menjadi perdebatan setelah Sudan Selatan berdiri, karena
batas wilayah kedua negara di sekitar ladang minyak itu masih belum terlalu jelas . Wartawan
yang meliput pidato tersebut dan mengomentari bahwa gerakan pemberontak tersebut sudah
seperti penyakit dan penyakit tersebut harus dihancurkan sampai keakar-akarnya agar mereka
tidak bisa membuat kekacauan lagi. Pidato presiden tersebut merupakan sebuah deklrasi
1 http://internasional.kompas.com/read/2011/01/07/07394389/Pusaran.Konflik.Sudan2 http://internasional.kompas.com/read/2012/02/29/02521135/Konflik.Sudan.Makin.Panas
perang terhadap Sudan Selatan3. Dan kubu Sudan Utara sudah siap melancarkan serangan
kepada Sudan Selatan tersebut.
Menteri Luar Negeri Sudan mengatakan bahwa Sudan Selatan cocok mendapat
perlawanan dari Sudan tersebut, terbukti dari wilayah Juba dihujani bom oleh pesawat-
pesawat Sudan tersebut dan menyerang daratan Sudan Selatan lewat militer Sudan.
ANALISIS KASUS
Daerah geografis suatu wilayah tersebut dimana juga sumber daya alam menjadi
faktor dalam kekuatan nasional tersebut. Minyak sebagai sumber energi yang dipakai dalam
setiap kegiatan industri maupun perang. Kekuatan minyak tersebut memunculkan pengaruh
yang cukup kuat bagi negara-negara yang memerlukan sumber daya alam yang sangat
penting tersebut.
Dalam kasus sengketa antara negara Sudan juga memperlihatkan bahwa perebutan
area minyak di Abyei merupakan faktor ekonomi yang sangat sensitif. Negara Sudan
berusaha mempertahankan daerah yang menjadi penunjang faktor ekonomi dari Sudan
Selatan dan secepat nya mengklain bahwa wilayah tersebut merupakan daerah mereka seuai
dengan pengakuan internasional dan Sudan Selatan tidak boleh seenaknya mengambil daerah
mereka yang telah diklaim Sudan tersebut.
Sudan tersebut dan memang mereka hampir mengklaim daerah itu. Namun dilihat dari
sisi pandang Sudan Utara mereka tidak cukup lihai bahwa sebelum nya Sudan Utara siap
memisahkan diri dari Sudan Selatan, daerah itu belum milik siapa-siapa tetapi sudah diklaim
Sudan Utara sebagai milik mereka. Akhirnya Sudan Utara mengusir mereka dari daerah
perbatasan wilayah sengketa dengan menyerang Juba sebagai ibukota Sudan Selatan yang
berbentuk republik dengan menjatuhkan bom diatas wilayah tersebut dan juga menyerang
dengan kekuatan militer diatas daratan dan mengakibatkan tentara Sudan Selatan sekitar 22
orang tewas dalam pertempuran itu.
Hal itu sejalan dengan teori konflik realistik yang mengatakan bahwa Suatu
persaingan berlangsung untuk memperebutkan hal yang berharga namun jumlahnya terbatas
3 http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2012/04/120419_sudanwar.shtml
menimbulkan kebencian diantara dua kelompok. Konflik Sudan memperlihatkan perebutan
area minyak di Abyei. Negara Sudan mempertahankan daerah yang menjadi penunjang faktor
ekonomi dari Sudan Selatandan berlomba-lomba untuk mengklain wilayah tersebut
merupakan daerah milik mereka.
REFERENSI
- http://internasional.kompas.com/read/2012/02/29/02521135/
Konflik.Sudan.Makin.Panas diakses tanggal 28 Mei 2014 pada pukul 15:34 WIB
- http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2012/04/120419_sudanwar.shtml diakses
tanggal 28 Mei 2014 pada pukul 16:00 WIB
- http://internasional.kompas.com/read/2011/01/07/07394389/Pusaran.Konflik.Sudan
diakses tanggal 28 Mei 2014 pada pukul 16:48 WIB