73
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENILAI KINERJA INVESTASI PADA PT. NUSANTARA SKRIPSI Program Studi Akuntansi N a m a : Sri Nurhayati N I M : 4320411-295 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2008

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU

ALAT UNTUK MENILAI KINERJA INVESTASI PADA

PT. NUSANTARA

SKRIPSI

Program Studi Akuntansi

N a m a : Sri Nurhayati

N I M : 4320411-295

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA

2008

Page 2: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU

ALAT UNTUK MENILAI KINERJA INVESTASI PADA

PT. NUSANTARA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar SARJANA EKONOMI

Program Studi Akuntansi

N a m a : Sri Nurhayati

N I M : 4320411-295

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA

2008

Page 3: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Sri Nurhayati

NIM : 4320411-295

Program Studi : Akuntansi

Judul Skripsi : Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Salah

Satu Alat Untuk Menilai Kinerja Investasi

Pada PT. NUSANTARA

Tanggal Ujian Skripsi : 22 Agustus 2008

Disahkan Oleh:

Pembimbing

(Sri Rahayu SE., M.Si) Tanggal:

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Akuntansi

(Drs. Hadri Mulya, M.Si) (Sabarudin Muslim, SE, M.Si) Tanggal: Tanggal:

Page 4: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan karunian-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ANALISIS LAPORAN ARUS

KAS SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENILAI KINERJA

INVESTASI PADA PT. NUSANTARA.”

Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk

mendapat gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Mercu

Buana.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh untuk dikatakan sempurna,

karena masih banyak kekurangan-kekurangan yang menyangkut teknik penulisan,

materi, keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan lain sebagainya yang penulis

miliki.

Pada kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Yth. Ibu Sri Rahayu, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing materi yang

telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan materi.

2. Bapak Drs. Hadri Mulya, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Mercu Buana.

3. Bapak Sabarudin Muslim, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana.

4. Seluruh Dosen dan Staf Universitas Mercu Buana, khususnya Fakultas

Ekonomi.

Page 5: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

iv

5. Keluarga tercinta, khususnya orangtua dan suami saya yang memberi

dorongan, do’a dan semangat dalam menyelesaikan kuliah dan pembuatan

skripsi ini.

6. Pimpinan dan seluruh karyawan PT. Nusantara, khususnya Bapak

Suwandi selaku manajer keuangan, yang telah memberikan kemudahan

mendapatkan data yang penulis butuhkan dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Untuk sahabat setiaku Dani A dan Jenni Fenda, yang selalu mendengarkan

segala keluh kesahku, serta selalu terus memberikan semangat kepada

penulis.

8. Rekan-rekan mahasiswa/i seangkatan dan sejurusan yang telah

memberikan dorongan sehingga skripsi ini selesai.

9. Berbagai pihak dan teman-teman lain yang tidak bisa disebutkan satu

persatu namanya, yang telah membantu penulisan dan penyusunan skripsi

ini.

Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan sumbangan

yang berarti dan bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, 14 Juli , 2008

Penulis

Page 6: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah..................................................... 1

B. Perumusan Masalah ........................................................... 4

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ....................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kas dan Arus Kas............................................................... 7

1. Pengertian Laporan Arus Kas, Kas dan Setara Kas ..... 7

2. Kegunaan dan Tujuan Arus Kas .................................. 10

3. Klasifikasi Arus Kas .................................................... 13

4. Metode Penyajian Arus Kas......................................... 17

B. Investasi ............................................................................. 21

1. Pengertian Investasi ..................................................... 21

2. Jenis-jenis Investasi...................................................... 22

Page 7: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

vi

3. Kebijakan Investasi ...................................................... 23

4. Resiko Investasi ........................................................... 24

5. Proses Pengembalian Keputusan Investasi .................. 25

C. Analisa Laporan Arus Kas ................................................. 26

1. Rasio Penerimaan Laba................................................ 26

2. Rasio Kecukupan ......................................................... 28

3. Rasio Efesiensi ............................................................. 29

D. Metode Penilaian Pengembalian Atas Investasi Dengan

Menggunakan Model Dupont ........................................... 30

E. Model Prediksi Laporan Keuangan Dengan Menggunakan

Analisis Tren ...................................................................... 31

F. Analisis Laporan Arus Kas pada Pengambilan Keputusan

Investasi ............................................................................. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Gambaran Umum............................................................... 33

1. Lokasi Perusahaan………………………………........ 33

2. Sejarah Singkat Perusahaan………………………… . 33

3. Struktur Perusahaan………………………………… . 34

B. Metode Penelitian .............................................................. 37

C. Definisi Operasi Variabel................................................... 37

D. Metode Pengumpulan Data ................................................ 38

E. Metode Analisis Data......................................................... 40

Page 8: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

vii

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Metode Penyusunan Arus Kas ........................................... 41

B. Analisa Laporan Arus Kas ................................................. 42

1. Rasio Penerimaan Laba................................................ 42

2. Rasio Kecukupan ......................................................... 45

3. Rasio Efesiensi ............................................................. 46

C. Analisa Hasil Pengembalian Atas Investasi Dengan

Menggunakan Model Dupont ............................................ 49

D. Model Prediksi Laporan Arus Kas Dengan Menggunakan

Analisis Tren ...................................................................... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................ 55

B. Saran................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 9: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Arus kas PT. NUSANTARA

Lampiran 2 Laporan Laba Rugi PT. NUSANTARA

Lampiran 3 Laporan Neraca PT. NUSANTARA.

Page 10: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin kompetitif. Para

pengusaha harus semakin jeli dan cermat dalam melihat peluang bisnis yang

ada serta melakukan strategi-strategi atau langkah-langkah yang tepat agar

perusahaan tetap excist dan berkembang. Layaknya manusia yang terus

bekerja, berusaha dan menabung untuk kepentingan masa depannya dan

untuk dapat bertahan hidup, begitu pula dengan perusahaan yang harus

mampu bersaing dan berinvestasi demi kelangsungan hidup perusahaan

(going concern).

Pada dasarnya, tujuan dari setiap organisasi bisnis adalah

menghasilkan laba. Mereka yang mempunyai kepentingan terhadap

perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui kondisi

keuangan perusahaan tersebut. Pihak-pihak yang berkepentingan tersebut

antara lain adalah: para pemilik perusahaan, manager, kreditur, investor,

pemerintah dan karyawan serta pihak-pihak lainnya.

Laporan keuangan merupakan alat yang memberikan informasi

kondisi keuangan suatu perusahaan serta hasil-hasil yang telah di capai oleh

perusahaan tersebut. Pada umumnya laporan keuangan (financial statements)

terdiri dari ; (1) neraca, (2) laporan laba-rugi, (3) laporan arus kas, (4)

1

Page 11: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

2

laporan ekuitas pemilik atau pemegang saham dan (5) catatan atas laporan

keuangan.

Dalam bisnis saat ini, kunci paling penting adalah mengatur arus kas.

Kas merupakan aktiva yang paling liquid atau merupakan salah satu unsur

modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya, berarti bahwa semakin besar

jumlah kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan semakin tinggi pula

tingkat likuiditasnya. Kas sangat berperan dalam menentukan kelancaran

kegiatan perusahaan, oleh karna itu kas harus di rencanakan dan di awasi

dengan baik, baik sumber penerimaan maupun dari pengeluaran

(penggunaannya).

Laporan arus kas (cash flow statement) merupakan bagian dari laporan

keuangan suatu perusahaan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang

tunai (kas) yang dihasilkan oleh perusahaan pada suatu periode akuntansi.

Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas dimasa yang

akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas

yang telah dibuat sebelumnya. Penerimaan dan pembayaran kas selama satu

periode di klasifikasi dalam laporan arus kas menjadi tiga kegiatan yaitu arus

kas dari kegiatan operasi, arus kas dari kegiatan investasi dan arus kas dari

kegiatan pendanaan.

Perusahaan yang dominan memperoleh arus kas positif dari kegiatan

operasional merupakan salah satu tanda perusahaan tersebut beroperasi secara

sehat. Tentunya hal tersebut harus didukung dengan kegiatan non-

Page 12: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

3

operasional. Perusahaan yang beroperasi secara sehat dapat mengalami

kebangkrutan ketika perusahaan melakukan kegiatan di luar bisnis intin yang

berisiko tinggi.

Salah satu ciri perusahaan yang memiliki manajemen baik adalah

sangat hati-hati dalam mengelola perusahaan. Dalam manajemen terdapat

banyak metode yang bisa digunakan untuk mengevaluasi dan menilai

investasi. Pada dasarnya metode penilain investasi bisa di dasarkan atas dua

hal yaitu laba akuntansi dan arus kas. Penelitian yang dilakukan oleh

pradhono (2004) bahwa arus kas operasi mempunyai pengaruh yang paling

signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham.

Investor dan kreditur sebelum mengambil keputusan investasi

biasanya melakukan analisa-analisa terhadap laporan keuangan terlebih

dahulu sehingga dapat memprediksi kepailitan dan financial distress

perusahaan. Penelitian Surroh (2005) memprediksi kepailitan yang

menggunakan rasio keuangan berbasis aliran kas yaitu CFO/Current

Liabilities, Total Asset, Net Worth dan Total Debts secara statistik terbukti

mempunyai kemampuan dalam bentuk model prediksi kepailitan yang di

gunakan untuk memprediksi kondisi suatu emiten di masa depan secara dini.

Penelitian-penelitian yang berkaitan dengan kondisi financial distress

perusahaan pada umumnya menggunakan rasio keuangan perusahaan.

Penelitian Wuryan (2005) dan Luciana (2006) yaitu model yang memasukkan

rasio keuangan yang berasal dari laporan arus kas menunjukkan bahwa rasio

Page 13: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

4

arus kas bersih dari aktivitas operasi/total aktiva (CFFOTA) dan arus kas

bersih dari aktivitas operasi/hutang lancar (CFFOCL) dapat digunakan untuk

memprediksi kondisi financial distress perusahaan. Dan pada model yang

memasukkan rasio keuangan yang berasal dari laporan laba rugi, neraca dan

laporan arus kas menunjukkan hasil prediksi yang lebih tinggi tingkat

keakuratannya.

Berdasarkan uraian di atas, menunjukkan bahwa kas merupakan

aktiva yang paling liquid, sehingga kas sangat berperan dalam menentukan

kelancaran kegiatan perusahaan, maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian pada PT. NUSANTARA untuk mengetahui sejauh mana

penganalisa dan penginterpretasian laporan arus kas telah di terapkan untuk

mengukur perkembangan peningkatan atau penurunan arus kas pada periode

penelitian sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi.

Atas dasar latar belakang tersebut maka penulis tertarik menyusun

skripsi ini dengan judul :

“Analisa Laporan Arus Kas Sebagai Salah Satu Alat Bantu Pengambilan

Keputusan Investasi Pada PT. NUSANTARA”

B. Perumusan Masalah

Agar dapat memahami cara laporan arus kas sebagai alat bantu di

dalam pengambilan keputusan dalam investasi, penelitian ini merumuskan

beberapa masalah sebagai berikut :

Page 14: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

5

1. Apakah penyajian laporan arus kas PT. NUSANTARA telah sesuai

dengan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) No. 2 ?

2. Berapakah penerimaan jumlah arus kas yaitu kas dan setara kas pada

masa yang akan datang (periode akuntansi berikutnya) pada PT.

NUSANTARA ?

3. Apakah analisis laporan arus kas dapat menjadi salah satu alat bantu

dalam pengambilan keputusan investasi pada PT. NUSANTARA ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan dari penelitian dan penyusunan penelitian ini adalah untuk

menganalisis :

1. Kesesuaian laporan arus kas PT. NUSANTARA dengan pernyataan

standar akuntansi keuangan (PSAK) No. 2.

2. Penerimaan jumlah arus kas yang akan di terima oleh PT. NUSANTARA

pada periode akuntansi berikutnya .

3. Peran analisa laporan arus kas terhadap kebijakan perusahaan dalam

pengambilan keputusan investasi pada PT. NUSANTARA.

Kegunaan yang dapat di petik dari penelitian dan skripsi ini antara lain

sebagai berikut:

Page 15: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

6

a. Bagi Penulis

Melalui penelitian ini, penulis mencoba mengetahui kondisi keuangan

yang terjadi pada perusahaan khususnya mengenai laporan arus kas yang

nantinya penulis akan bandingkan dengan ilmu yang diperoleh penulis

dibangku kuliah, dan merupakan salah satu persyaratan yang harus

dipenuhi untuk menyelesaikan gelar Sarjana Ekonomi (S1) pada Fakultas

Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Mercubuana, Jakarta.

b. Bagi Perusahaan

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan bahan masukan mengenai

manfaat informasi yang diperoleh dengan adanya laporan arus kas dan

akan menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam melakukan

pengambilan keputusan di masa yang akan datang.

c. Bagi Investor

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi sumbang saran yang

sekiranya dapat bermanfaat dalam penentuan kebijakan penanaman

modalnya serta pengambilan keputusan investasi.

d. Bagi Pembaca

Semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah pengentahuan

dan wawasan mengenai laporan arus kas serta dapat dijadikan bahan

referensi dan inspirasi untuk mengadakan penelitian lebih lanjut.

Page 16: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Kas dan Arus Kas

1. Pengertian Laporan Arus Kas, Kas dan Setara Kas

Perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang memiliki arus kas

positif. Bagi perusahaan arus kas merupakan suatu unsur yang paling

penting demi kelangsungan hidup perusahaan. “Arus kas adalah arus

masuk dan arus keluar kas atau setara kas” (IAI 2007 : 2.2).

Menurut Jumingan (2006 : 96) pengertian laporan arus kas adalah

sebagai berikut :

laporan sumber dan penggunaan kas (cash flow statement) disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan pengunaannya. laporan sumber dan penggunaan kas menggambarkan atau menunjukkan aliran atau gerakan kas, yaitu sumber-sumber penerimaan dan penggunaan kas dalam periode yang bersangkutan.

Menurut Warren dkk. (2005 : 230) yang di terjemahkan oleh tim

penterjemah Erlangga menjelaskan laporan arus kas sebagai berikut :

Laporan arus kas (statement of cash flow) melaporkan arus kas masuk dan arus kas keluar yang utama dari suatu perusahaan selama satu periode. Laporan ini menyediakan informasi yang berguna mengenai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan

7

Page 17: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

8

kas dan operasi, mempertahankan dan memperluas kapasitas operasinya, memenuhi kewajiban keuangannya, dan membayar deviden.

Pengertian laporan arus kas menurut Henry (2000 : 507) adalah

sebagai berikut :

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang memperlihatkan dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode akuntansi tertentu dalam suatu cara yang merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas.

Kas merupakan unsur aktiva lancar yang memiliki tingkat

likuiditas paling tinggi. Kas mempunyai peranan penting dalam

membiayai aktivitas perusahaan, setiap perusahaan harus memiliki kas

yang cukup untuk membayar kewajiban pada saat jatuh tempo agar

perusahaan dapat terus beroperasi. “Kas terdiri atas saldo kas (cash on

hand) dan rekening giro” (IAI 2007 : 2.2)

Jumingan (2006 : 17) menjelaskan pengertian kas adalah sebagai

berikut :

Kas atau uang tunai dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk membiayai operasi perusahaan. Uang tunai dan alat pembayaran itu terdiri atas uang logam, uang kertas, check, wesel-wesel bank, money order, dan lain-lain yang oleh bank dapat diterima sebagai deposit dan demand deposit pada bank.

Page 18: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

9

Pengertian kas menurut Munawir (2004 : 158) adalah sebagai

berikut :

kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya, berarti bahwa semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya.

Setara kas dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek,

bukan untuk investasi atau tujuan lain. setara kas (cash equivalen) adalah

“investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dengan

cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa mengalami resiko

perubahan nilai yang signifikan” (IAI 2007 : 2.2)

Investasi dalam bentuk saham tidak termasuk setara kas, kecuali

subtansi investasi saham tersebut adalah setara kas. Sebagai contoh,

saham preferen yang di beli dan akan segera jatuh tempo serta tanggal

penebusan (redemption date) telah ditentukan.

Tidak semua investasi jangka pendek dapat di kelompokkan

sebagai setara kas. Suatu investasi baru dapat memenuhi syarat sebagai

setara kas jika :

a. Segera dapat diubah menjadi kas

b. Tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan

c. Segara akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari

tanggal perolehannya.

Page 19: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

10

Paragraf 01 IAI (2007, 2.1), laporan arus kas diatur dan

dinyatakan sebagai berikut :

Perusahaan harus menyusun laporan arus kas sesuai dengan persyaratan dalam pernyataan ini dan menyajikan laporan tersebut sebagai bagian tidak terpisahkan (integral) dan laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan banwa

laporan arus kas merupakan laporan yang menyajikan informasi mengenai

penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diakibatkan oleh

aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan pada suatu periode.

2. Kegunaan dan Tujuan Laporan Arus Kas

Informasi tentang arus kas suatu perusahaan sangat penting bagi

para pengguna laporan keuangan. Banyak pendapat yang menyatakan

tentang tujuan dan manfaat laporan arus kas, beberapa diantaranya adalah:

a) Henry (2000 : 507) menjelaskan manfaat laporan arus kas sebagai

berikut :

Laporan arus kas bermanfaat secara internal bagi manajer dan secara eksternal bagi para pemodal dan kreditor. Manajer memakai laporan arus kas untuk menilai likuiditas, menentukan kebijakan dividen, dan mengevaluasi imbas dari keputusan-keputusan kebijakan pokok yang menyangkut investasi dan pendanaan. Informasi tentang arus kas sebuah perusahaan bermanfaat bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.

Page 20: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

11

b) Munawir (2004 : 158) menjelaskan bahwa informasi arus kas dapat

berguna sebagai berikut :

Laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat di gunakan sebagai dasar dalam menaksir kebutuhan kas dimasa mendatang dan kemungkinan sumber-sumber yang ada, atau dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan kas atau cash flow dimasa yang akan datang. Sedangkan bagi para kreditor atau bank dengan laporan sumber dan pengeluaran kas akan dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar bunga atau mengembalikan pinjamannya.

c) Menurut IAI (2007 : 2.1) :

Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pengguna laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas serta setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pengguna perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kepastian perolehannya.

d) Menurut Henry (2000 : 507) :

Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi tentang penerimaan-penerimaan kas dan pembayaran-pembayaran kas dari suatu entitas selama suatu periode tertentu. Tujuan berikutnya adalah untuk memaparkan informasi tentang kegiatan-kegiatan operasi, investasi dan pendanaan dari suatu entitas selama periode tertentu.

e) Menurut Weygandt et al. (2002 : 237) yang diterjemahkan oleh tim

penterjermah penerbit Erlangga sebagai berikut :

Page 21: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

12

“ Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi yang

relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah

perusahaan selama suatu periode”.

f) Menurut Halsey et al. (2005 : 4), yang diterjemahkan oleh tim

penterjermah penerbit Salemba Empat adalah:

Tujuan laporan arus kas adalah menyediakan informasi arus kas masuk dan arus kas keluar untuk satu periode. Laporan tersebut juga membedakan sumber dan penggunaan arus kas dengan memisahkan penggunaan arus kas dalam aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.

Dari pernyataan-pernyataan di atas maka secara garis besar tujuan

dan manfaat laporan arus kas adalah :

1) Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan, merencanakan

dan mengontrol arus kasnya pada suatu periode.

2) Menilai kemampuan perusahaan untuk mendapatkan arus kas yang

positif di masa datang.

3) Kemungkinan keadaan arus kas masuk dan keluar, arus kas bersih

perusahaan, termasuk kemampuan membayar dividen di masa yang

akan datang.

4) Memberikan informasi bagin investor dan kreditor untuk

memproyeksikan return dari sumber kekayaan perusahaan.

5) Pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi lainya

terhadap posisi keuangan perusahaan selama suatu periode tertentu.

Page 22: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

13

3. Klasifikasi Arus Kas

Penerimaan dan pembayaran kas selama suatu periode

diklasifikasikan dalam laporan arus kas menjadi tiga aktivitas utama yaitu

arus kas yang berasal dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan

aktivitas pendanaan. Pengklasifikasian ini bertujuan untuk mengumpulkan

transaksi yang memiliki karakteristik yang sama dan memberikan

informasi bagi pengguna laporan keuangan agar dapat menilai pengaruh

dari setiap aktivitas terhadap posisi keuangan serta jumlah kas dan setara

kas. Informasi tersebut juga dapat digunakan untuk mengevaluasi

hubungan diantara ketiga aktivitas tersebut.

Halsey et al. dalam buku yang diterjemahkan oleh tim

penterjemah penerbit Salemba Empat (2005 : 5), menjelaskan laporan

arus kas melaporkan penerimaan kas dan pembayaran kas berdasarkan :

1) Aktivitas Operasi (Operating Activities) merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba. Selain pendapatan dan beban yang disajikan dalam laporan laba rugi, aktivitas operasi juga meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar bersih yang berasal dari aktivitas operasi terkait, seperti pemberian kredit kepada pelanggan, investasi dalam persediaan, dan perolehan kredit dari pemasok.

2) Aktivitas Investasi (Investing Activities) merupakan cara untuk memperoleh dan menghentikan aktiva nonkas (dan aktiva setara non kas). Aktivitas ini meliputi aktiva yang diharapkan untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Aktivitas ini juga meliputi pemberian pinjaman dan penagihan pokok pinjaman.

3) Aktivitas Pendanaan (Financing Activties) merupakan cara untuk mendistribusikan, menarik dan mendapatkan dana untuk mendukung aktivitas bisnis. Aktivitas ini meliputi perolehan pinjaman dari kreditor dan pembayaran pokok pinjaman, kontribusi dan penarikan oleh pemilik,serta pengembalian atas investasi mereka (dividen).

Page 23: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

14

Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode

tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivas seperti yang di jelaskan

dalam IAI No. 2, 2007 adalah sebagai berikut :

a. Aktivitas Operasi

Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan

perusahaan (principal revenue-producing activities) dan aktivitas lain

yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.

Arus kas dari aktivitas operasi utama di peroleh dari aktivitas

penghasil utama pendapatan perusahaan. Oleh karna itu, arus kas

tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang

memengruhi penetapa laba atau rugi bersih. Beberapa contoh arus kas

dari aktivitas operasi adalah :

1) Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa

2) Penerimaan kas dari royalty, fees, komisi dan pndapatan lain

3) Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa

4) Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi

sehubungan dengan premi, klaim, dan manfaat asuransi lainnya

5) Pembayaran kas kepada karyawan

6) Pembayaran dan penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan

kecuali jika dapat diidentifikasi secara khusus sebagai bagian dari

aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi

Page 24: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

15

7) Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan

untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan.

b. Aktivitas Investasi

Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka

panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.

Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas investasi

perlu dilakukan sebab arus kas tersebut mencerminkan penerimaan

dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan

untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.

Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas investasi

yaitu :

1) Pembayaran kas untuk membeli asset tetap, aset tidak berwujud,

dan aset jangka panjang lain, termasuk biaya pengembangan yang

dikapitalisasi dan aktiva tetap yang di bangun sendiri

2) Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan dan peralatan, aset

tidak berwujud dan aset jangka panjang lain

3) Perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain

4) Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta

pelunasannya (kecuali yang dilakukan oleh lembaga keuangan)

5) Pembayaran kas sehubungan dengan futures contracts, forward

contracts, option contract dan swap contract, kecuali apabila

Page 25: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

16

kontrak tersebut dilakukan untuk tujuan perdagangan, atau apabila

pembayaran tersebut diklasifikasi sebagai aktivitas pendanaan

c. Aktivitas pendanaan

Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan

perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman

perusahaan. Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari aktivitas

pendanaan perlu dilakukan sebab berguna untuk memprediksi klaim

terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan.

Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan

adalah :

1) Penerimaan kas dari emisi saham atau instrument modal lain

2) Pembayaran kepada para pemegang saham untuk menarik atau

menembus saham perusahaan

3) Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotik dan

pinjaman lainnya

4) Pembayaran kas oleh penyewa (lesee) guna usaha untuk

mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna

usaha pembiayaan (finance lease).

5) Pelunasan pinjaman

Page 26: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

17

4. Metode Penyajian Laporan Arus Kas

Perusahaan menyajikan arus dari aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan dengan cara yang paling sesuai dengan bisnis perusahaan

tersebut. Dalam menyajikan laporan arus kas ada dua metode yang dapat

dipakai yaitu metode langsung (direct method) dan metode tidak langsung

(indirect method).

a. Metode langsung

Metode langsung melaporkan total arus kas masuk dan arus kas

keluar dari aktivitas operasi yaitu kelompok utama dari penerimaan

kas bruto dan pengeluaran kas bruto di ungkapkan. Kemudian di

lanjutkan dengan kegiatan investasi dan pendanaan. Pendapatan dan

pengeluaran yang menggunakan akuntansi dasar akrual diubah

menjadi dasar kas.

Informasi mengenai kelompok utama penerimaan kas bruto dan

pengeluaran kas bruto dapat di peroleh dari :

1) Catatan akuntansi perusahaan

2) Dengan menyesuaikan penjualan, beban pokok penjualan, dan

pos-pos lain dalam laporan laba-rugi untuk :

a) Perubahaan persediaan, piutang usaha, dan utang usaha selama

periode berjalan

Page 27: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

18

b) Pos bukan kas lainnya

c) Pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi dan

pendanaan.

Contoh penyajian laporan arus kas yang bersumber dari PSAK

No. 2, dengan menggunakan metode langsung :

PT ABC Laporan Arus Kas (Metode Langsung)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 20X2 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas dari pelanggan 30.150 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (27.600) Kas yang dihasilkan operasi 2.550 Pembayaran bunga ( 270 ) Pembayaran pajak penghasilan ( 900 ) Arus kas sebelum pos luar biasa 1.380 Hasil dari asuransi karena gempa bumi 180 Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas operasi 1.560 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Perolehan anak perusahaan X dengan kas (Catatan A) ( 550) Pembelian tanah, bangunan dan peralatan (Catatan B) ( 350) Hasil dari penjualan peralatan 20 Penerimaan bunga 200 Penerimaan deviden 200 Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas investas ( 480)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Hasil dari penerbitan modal saham 250 Hasil dari pinjaman jangka panjang 250 Pembayaran utang sewa pembiayaan ( 90 ) Pembayaran dividen (1.200) Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas pendanaan ( 790)

Kenaikan bersih kas dan setara kas 290 Kas dan setara kas pada awal periode (Catatan C) 120 Kas dan setara kas pada akhir periode 410

Page 28: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

19

b. Metode Tidak Langsung

Arus kas bersih dari aktivitas operasi dapat dilaporkan (tidak

langsung) dengan menyajikan pendapatan dan beban yang

diungkapkan dalam laporan laba rugi serta perubahan dalam

persediaan, piutang usaha, dan utang usaha selama periode berjalan.

Pelaporan arus kas dengan metode tidak langsung menurut IAI

(2007 : 2.4) adalah :

Pelaporan arus kas dengan metode ini laba atau rugi bersih di sesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan (deferral) atau akrual dari penerimaan dan pembayaran kas untuk operasi di masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan.

Dalam metode tidak langsung, arus kas bersih dari aktivitas

operasi di tentukan dengan menyesuaikan laba atau rugi bersih dari

pengaruhi :

1) Perubahan persediaan dan piutang usaha serta utang usaha selama

periode berjalan

2) Pos bukan kas seperti penyusutan, penyisihan, pajak ditangguhkan

keuntungan dan kerugian valuta asing yang belum direalisasi, laba

perusahaan asosiasi yang belum dibagikan, serta hak minoritas

dalam laba/rugi konsolidasi

Page 29: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

20

3) Semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi atau

pendanaan.

Contoh laporan arus kas metode tidak langsung (indirect method) :

PT ABC

Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 20X2

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Laba bersih sebelumpajak dan pos luar biasa 30.150 Penyesuaian untuk :

Penyusutan 450 Kerugian selisih kurs 40 Penghasilan investasi ( 500) Beban bunga 400

Laba operasi sebelum perubahan modal kerja 3.740 Kenaikan piutang dagang dan piutang lain ( 500) Penurunan persediaan 1.050 Penurunan utang dagang (1.740)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Pembayaran bunga 2.550 Pembayaran pajak penghasilan ( 270) Arus kas sebelum pos luar biasa ( 900) Hasil dari penyelesaian asuransi gempa bumi 1.380 Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas operasi 180 1.560 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Perolehan anak perusahaan X dengan kas (Catatan A) ( 550) Pembelian tanah, bangunan dan peralatan (Catatan B) ( 350) Hasil dari penjualan peralatan 20 Penerimaan bunga 200 Penerimaan deviden 200 Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas investas ( 480)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Hasil dari penerbitan modal saham 250 Hasil dari pinjaman jangka panjang 250 Pembayaran utang sewa pembiayaan ( 90) Pembayaran dividen (1.200) Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas pendanaan ( 790) Kenaikan bersih kas dan setara kas 290 Kas dan setara kas pada awal periode (Catatan C) 120 Kas dan setara kas pada akhir periode 410

Page 30: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

21

B. Investasi

1. Pengertian Investasi

Investasi berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan

suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Seseorang

menjadi pemegang saham dengan cara membeli saham perusahaan,

kewajiban sebagai investor hanya terbatas pada investasi mereka dalam

perusahaan. Investor dapat melepas sebagian atau seluruh kepemilikan

mereka dalam sebuah perseroan cukup dengan menjual sahamnya.

Pernyataan standar akuntansi keuangan nomor 13 (2007 : 13.2)

menyatakan bahwa :

Properti investasi (investment property) adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee/penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk :

(a) Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang barang atau jasa atau tujuan administrative

(b) Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Irham (2006 : 2) menjelaskan definisi investasi adalah sebagai

berikut :

Investasi dapat didefinisikan sebagai bentuk pengelolaan dana guna memberikan keuntungan dengan cara menempatkan dana pada alokasi yang di perkirakan akan memberikan tambahan keuntungan atau coumpouding.

Page 31: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

22

Menurut Abdul halim (2003 : 2) pengertian investasi adalah

sebagai berikut :

penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa mendatang, individu atau lembaga yang melakukan pembelian saham, surat berharga dipasar modal disebut investor.

Pengertian investasi menurut Murdifin dan Salim (2003 : 3) :

investasi secara umum diartikan sebagai keputusan mengeluarkan dana pada saaat sekarang untuk membeli riil (tanah, rumah, mobil, dll) atau aktiva keuangan seperti saham dan obligasi, dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang.

2. Jenis-jenis Investasi

Secara umum investasi di bagi menjadi dua, yaitu investasi di real

asset dan investasi di financial asset. Menurut Abdul Halim (2003 : 2)

yang dimaksud dengan investasi real asset dan investasi financial asset

adalah sebagai berikut:

Investasi pada financial assets dilakukan di pasar uang , misalnya berupa sertifikat deposito , commercial paper, atau dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, dan lainnya. Sedangkan investasi pada real assets di ujudkan dalam bentuk pembeliakn asset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, pembukaan perkebunan dan lainnya.

Menurut Yogianto (2000 : 7) investasi ke dalam aktiva keuangan

dapat di kelompokkan sebagai berikut :

Page 32: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

23

Investasi kedalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu perusahaan baik melalui perantara atau dengan cara yang lain. Contoh: membeli aktiva keuangan di pasar uang ( money market , pasar modal (capital market). Sebaliknya investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan-perusahaan lain.

3. Kebijakan Investasi

Kebijakan investasi merupakan penentuan tujuan dan kemampuan

investor atas kekayaan yang dapat di investasikan. Membuat pedoman

kebijakan untuk memenuhi sasaran investasi, penetapan kebijakan

dimulai dengan keputusan alokasi aktiva yang ada sebaiknya di

distribusikan terhadap kelompok-kelompok aktiva utama. Kelompok

aktiva utama umumnya meliputi saham, obligasi, real estat dan sekuritas.

Langkah dalam proses investasi meliputi identifikasi kategori

potensial dari asset finansial untuk portofolio. Identifikasi ini didasarkan

atas beberapa hal diantaranya adalah tujuan investasi dan jumlah

kekayaan yang akan diinvestasikan juga status pajak dari investor.

Kendala-kendala dari klien dan peraturan yang ada harus di

pertimbangkan dalam menetapkan kebijakan investasi. Contoh dari

kendala peraturan adalah persyaratan pembuatan laporan keuangan juga

mempengaruhi cara yang dipilih investor institusional dalam menetapkan

kebijakan investasi.

Page 33: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

24

4. Resiko Investasi

Ketika melakukan investasi pasti yang diharapkan adalah

memperoleh keuntungan. Bagi investor, investasi bukan hanya bertujuan

untuk memperoleh keuntungan tetapi tujuan investasi harus dinyatakan

dalam resiko maupun return. Return dan risiko mempunyai hubungan

linier (searah), artinya semakin besar risiko yang ditanggung semakin

besar pula tingkat return yang diharapkan. Return atau imbal hasil yaitu

hasil yang diperoleh dari suatu investasi, dapat berupa return realisasi/

imbal hasil yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang terjadi di masa

mendatang. Return ini biasanya berupa bunga, capital gain dan dividen.

Sedangkan resiko adalah ”suatu ketidakpastiaan” (Irham 2006 : 103).

Risiko yang tinggi tercermin dari ketidakpastian return yang akan

diterima oleh investor dimasa yang akan datang, disebabkan oleh keadaan

yang terjadi dalam perekonomian, politik, dan industri. Resiko merupakan

peluang dari tidak tercapainya salah satu tujuan investasi karena adanya

ketidakpastian dari waktu ke waktu. Sumber risiko dapat dibagi menjadi

dua. “Pertama, risiko yang sistematis yaitu yang sifatnya memengaruhi

secara menyeluruh. Kedua, risiko yang tidak sistematis, yaitu hanya

membawa dampak pada perusahaan yang terkait.” (Irham 2006 : 104).

Untuk mengurangi resiko investasi, ada beberapa cara yang perlu

dilakukan, diantaranya adalah dengan melakukan diversifikasi.

Melakukan diversifikasi artinya memecah dana yang dimiliki pada

Page 34: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

25

berbagai sektor bisnis yang ada dengan menetapkan persentase dan

dikalkulasikan secara cermat, sehingga investasi menjadi lebih

teridentifikasi dan menghilangkan resiko yang tidak sistimatis. Resiko

investasi dapat pula diminimalkan dengan cara berinvestasi di berbagai

sarana investasi atau disebut dengan membuat portofolio investasi.

5. Proses Pengambilan Keputusan Investasi

Lahirnya sebuah keputusan tidak sesederhana seperti yang kita

lihat, karena keputusan diambil melalui proses yang membutuhkan waktu,

tenaga dan pikiran untuk menghasilkan sebuah keputusan sehingga

keputusan tersebut dapat dijadikan acuan dan hasilnya dapat di

pertanggungjawabkan.

Suatu keputusan yang baik adalah berdasarkan pada analisis, dan

untuk mengambil keputusan investasi salah satu caranya adalah dengan

melakukan kegiatan analisis keuangan yang merupakan salah satu media

untuk mendapatkan informasi keuangan yang lebih baik, dan akurat.

Peranan informasi sangat penting dalam proses pengambilan keputusan.

Semakin banyak dan akurat informasi semakin baik keputusan yang

diambil. Hasil analisa laporan keuangan dan informasi yang berkaitan

dengan kebijakan investasi sangat menentukan untuk proses pengmbilan

keputusan investasi, yang kemudian diolah dan menghasilkan keputusan

investasi yang tepat sehingga mendatangkan keuntungan (laba) bagi

perusahaan.

Page 35: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

26

C. Analisa Laporan Arus Kas

Analisa laporan arus kas di lakukan untuk mengetahui apakah hasil

analisa laporan keuangan yang baik didukung oleh hasil analisa laporan arus

kas yang baik juga. Sehingga analisa laporan arus kas merupakan salah satu

perangkat analisa khusus yang dapat digunakan dalam pengambilan

keputusan investasi suatu perusahaan.

Analisa laporan arus kas dibuat berdasarkan data-data yang ada dalam

laporan keuangan perusahaan. Analisis rasio dapat menyingkap hubungan

dan sekaligus menjadi dasar pembandingan yang menunjukkan kondisi atau

kecendrungan yang tidak dapat di deteksi bila kita hanya melihat komponen-

komponen rasio itu sendiri. Untuk membantu analisis terhadap arus kas di

gunakan ratio-ratio yang akan dapat membantu penilaian terhadap arus kas.

Analisa rasio laporan arus kas terdiri dari :

1. Rasio Penerimaan Laba

Rasio penerimaan laba bertujuan untuk menilai kualitas laba yang

di hasilkan oleh perusahaan, bila di bandingkan dengan kas yang

dihasilkan dari kegiatan operasi. Analisa ini terdiri dari :

a. Laba bersih terhadap kas dari kegiatan Opersai

Kas dari kegiatan operasi adalah kas yang di peroleh dari aktivitas

operasi yang terdapat dalam laporan arus kas. melalui rasio ini dapat

Page 36: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

27

di lihat berapa besar laba bersih yang di peroleh bila di bandingkan

dengan arus kas yang di peroleh melalui aktivitas operasi.

Rasio ini dihitung dengan cara :

Laba bersih

Kas dari Kegiatan Operasi

b. Arus kas yang memadai

Investasi kas adalah arus kas yang di peroleh dari aktivitas investasi.

Deviden disini adalah deviden yang dibayarkan kepada pemegang

saham sedangkan pengunaan hutang adalah penambahan hutang

jangka panjang yang digunakan untuk mendukung kegiatan

perusahaan. Rasio ini membatu untuk melihat apakah arus kas dari

kegiatan operasi cukup memadai untuk memenuhi kegiatan lainnya,

seperti pembayaran deviden dan pembelian aktiva.

Rasio tersebut dihitung dengan cara :

Kas dari Kegiatan Operasi

Investasi kas + Perubahan Persediaan + Deviden + Penggunaan Hutang

Page 37: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

28

2. Rasio Kecukupan

Rasio kecukupan ini bertujuan untuk menilai kecukupan arus kas

untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Rasio ini terdiri dari :

a. Kecukupan arus kas

Rasio ini merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan kas dari operasi yang cukup untuk membayar hutang

jangka panjang, pembayaran deviden dan kemampuan untuk membeli

aktiva. Rasio kecukupan arus kas (cash flow adequacy ratio) di hitung

sebagai berikut :

Jumlah kas dari operasi

Pembayaran hutang jangka panjang + Pembelian aktiva + pembayaran dividen

b. Rasio Reinvestasi Kas

Rasio reinvestasi kas digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan

dalam melakukan investasi kembali dalam bentuk aktiva tetap atau surat

berharga dengan mengandalkan kas dari operasinya . Rasio ini dihitung

sebagai berikut:

Pembelian Aktiva

Kas dari Kegiatan Operasi

Page 38: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

29

3. Rasio Efesiensi

Tujuan rasio ini adalah untuk menilai seberapa baik perusahaan

dalam menghasilkan arus kas sehubungan dengan kegiatannya dalam

setahun dan membandingkannya dengan perusahaan lain. Rasio Efisiensi

menunjukkan hubungan antara kas dengan perkiraan-perkiraan yang

terdapat dalam laporan laba rugi. Rasio ini terdiri dari:

a. Arus kas terhadap penjualan :

Rasio ini bertujuan untuk membandingkan antara kas yang di peroleh

melalui kegiatan operasi dengan penjualan. Memalui rasio ini dapat di

ketahui tingkat pengembalian arus kas dari kegiatan operasi perusahaan

terhadap penjualannya. Rasio ini dihitung sebagai berikut :

Kas dari Kegiatan Operasi Arus kas terhadap penjualan =

Penjualan

b. Arus kas terhadap pendapatan

Rasio ini membandingkan tingkat pengembalian arus kas dari

kegiatan operasi terhadap pendapatan. Rasio arus kas terhadap

pendapatan adalah :

Kas dari Kegiatan Operasi Arus kas terhadap pendapatan =

Pendapatan

Page 39: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

30

c. Hasil pengembalian arus kas atas aktiva

Tujuannya untuk membandingkan tingkat pengembalian operasi

terhadap aktiva, sehingga dapat dinilai tingkat efesiensi dalam aktiva

untuk menghasilkan arus kas dari kegiatan operasi. Rasio ini dapat

dihitung dengan cara:

Kas dari Kegiatan Operasi

Total Aktiva

D. Metode Penilaian Pengembalian Atas Investasi Dengan Menggunakan

Model Dupont

Hasil pengembalian investasi (ROI) merupakan analisis pengembalian

atas investasi modal dengan membandingkan laba perusahaan, atau ukuran

kinerja lainnya terhadap tingkat dan sumber pendanaan perusahaan. Dalam

hal ini penulis menggunakan model dupont untuk menilai tingkat

pengembalian atas investasi. Dupont menganggap penting angka Return on

Investment (ROI). Formulanya adalah sebagai berikut :

Laba setelah pajak (EAT) Return On Invesment (ROI) =

Total Aset Laba setelah pajak (EAT)

Net Profit Margin = Penjualan

Page 40: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

31

Penjualan

Total Aset Turnover = Total Aset

Total Aset = Cash + S. Berharga + Piutang dagang + Persediaan + Aktiva Tetap/Net

E. Model Prediksi Laporan Arus kas Dengan Meggunakan Analisis Tren

Teknik dalam membuat perencanaan keuangan sudah banyak di kenal

dan terus menjadi bidang penelitian. Model prediksi dapat juga dimasukkan

sebagai bagian dari bidang analisis laporan keuangan karena salah satu tujuan

analisis laporan keuangan itu adalah meramalkan kondisi keuangan di masa

yang akan datang. Penulis dalam hal ini menggunakan analisis time series

forcasting (Tren).

Analisa tren bertujuan untuk mengetahui tendensi atau kecendrungan

keadaan keuangan suatu perusahaan dimasa yang akan datang baik

kecendrungan naik, turun maupun tetap. Teknik ini biasa digunakan untuk

menganalisis laporan keuangan untuk lebih dari dua periode. Analisis tren ini

menjadi berguna karna dua alasan, yaitu mengungkapkan perubahan yang

terjadi selama kurun waktu tertentu dan memberikan informasi tentang arah

kemana perusahaan akan bergerak.

Page 41: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

32

F. Analisis Laporan Arus Kas pada Pengambilan Keputusan Investasi

Keputusan investasi merupakan keputusan yang menyangkut

tentang sumber dana yang dimiliki perusahaan sebaiknya di tanamkan

dalam aktiva atau bentuk investasi seperti apa. Untuk mengambil sebuah

keputusan harus di tunjang oleh data-data yang akurat dan tepat yang

merupakan hasil dari sebuah analisa. Analisa yang dilakukan atas laporan

keuangan, khususnya dalam hal ini adalah laporan arus kas dapat

membantu investor untuk menilai kemampuan perusahaan di dalam

menghasilkan tingkat pengembalian yang di harapkan.

Bagi kreditor analisa tersebut dapat membantunya menilai

kemampuan pengembalian pinjaman perusahaan tersebut. Hasil analisa

yang di dapat, investor dan kreditor dapat mempertimbangkan jadi atau

tidaknya investasi dilakukan dengan kata lain, analisa laporan arus kas

dapat digunakan sebagai alat bantu didalam pengambilan keputusan

investasi.

Page 42: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Gambaran Umum

1. Lokasi Perusahaan

PT. NUSANTARA melakukan aktivas operasi perusahaan

yang beralamat di GEDUNG ARSIP PERTAMINA, Jl. Yos Sudarso,

Jembatan Tiga Plumpang Jakarta Utara 14230.

2. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. NUSANTARA adalah badan usaha yang ditunjuk

pemerintah untuk mengumpul dan mengelola seluruh data hasil

eksplorasi dan produksi sumur-sumur MIGAS di bumi Indonesia,

yang dilakukan oleh para kontraktor kerjasama produksi asing dan

lokal, maupun pertamina. Berkaitan dengan itu PT. Nusantara adalah

counterpart dari BP Migas yang berdiri pada tanggal 4 November

1997 oleh Akte Notaris Ny. Pudji Redjeki Irawati, Sarjana Hukum,

No. 5 dan telah disyahkan Departemen Kehakiman No. C-15964

HT.01.01.Th.99 tanggal 3 September 1999.

Secara spesifik pengolaan data mencakup penyimpanan dan

pelestarian sehingga semua data dapat dimanfaatkan dalam jangka

panjang. Data-data ekplorasi dan produksi dikelola dalam beragam

33

Page 43: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

34

format mulai dari fisik seperti dokumen kertas, elektronik seperti pita

magnetic, disket dan CD; hingga contoh dasar termasuk tanah, air,

lumpur, batu, dan gas.

PT. Nusantara bertanggungjawab untuk memberikan nilai

tambah bagi data-data tersebut, dan mensosialisasikannya ke

masyarakat luas untuk kebutuhan bisnis, pemerintahan, pendidikan

serta sosial. PT. Nusantara mempunyai visi sebagai mitra andalan

dalam informasi EP (Eksplorasi & Produksi) perminyakan.

3. Struktur Perusahaan

Struktur organisasi adalah penting bagi perusahaan untuk

menunjang keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Struktur organisasi yang baik akan memberikan kelancaran bagi

perusahaan dan turut mendukung kelancaran proses serta tercapainya

tujuan jangka panjang perusahaan. Tiap tiap perusahaan umumnya

mempunyai struktur organisasi dan tata kerja sesuai dengan

kebutuhannya.

Struktur perusahaan berarti adanya pendelegasian wewenang

dan pembagian tanggungjawab yang jelas. Hal ini membantu

karyawan untuk menjelaskan tugas dengan baik. Struktur organisasi

PT. NUSANTARA adalah sebagai berikut :

Page 44: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

35

1) Direktur Utama

Direktur Utama bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan yang

dilakukan perusahaan dan melakukan pengawasan terhadap

kegiatan dibawahnya. Direktur Utama dibantu oleh Direktur

Umum dalam melaksanakan tugasnya.

2) Direktur Umum

Direktur Umum bertanggungjawab terhadap kegiatan-kegiatan

perusahaan baik kegiatan luar atau kegiatan dalam perusahaan

secara umum dan melakukan pengawasan kegiatan-kegiatan

bawahannya.

3) Direktur Produksi (Geodata)

Direktur Produksi bertanggungjawab terhadap kegiatan produksi

sampai produk dihasilkan, dalam hal ini maksudnya adalah

kegiatan pengelolaan data sampai penyediaan data.

4) Direktur Administrasi dan Keuangan

Direktur Administrasi dan Keuangan bertangungjawab terhadap

pengawasan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

perekrutan karyawan, pelatihan karyawan dan kegiatan

administrasi keuangan perusahaan. Direktur Administrasi dan

Keuangan dibantu oleh manajer Keuangan dan fungsi HRD serta

fungsi GNA.

Page 45: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

36

5) Direktur Pemasaran (Geo-Business)

Direktur Pemasaran bertanggungjawab terhadap pengawasan

kegitan yang berhubungan dengan pemasaran produk dan

melakukan promosi kepada konsumen konsumen, baik secara

langsung maupun tidak langsung (Telepon, Internet,dll). Manajer

pemasaran dibantu oleh staff pemasaran.

6) Manajer Produksi (Geodata)

Manajer Produksi bertanggungjawab terhadap pengawasan secara

khusus kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan proses

produksi atau penyediaan data dan pengeloaan data serta

memberinilai tambah terhadap data tersebut.

7) Manajer Keuangan

Manajer Keuangan bertangungjawab terhdap pelaksanaan kegiatan

operasi, pendanaan dan investasi keuangan perusahaan. Manajer

keuangan di bantu oleh staff keuangan.

8) Kepala Bagian personalia

Kepala Bagian Personalia bertanggungjawab terhadap pelaksanaan

kegiatan perekrutan karyawan dan pelatihan-pelatihan untuk

karyawan baru yang dibantu oleh staff personalia.

9) Kepala Bagian General Affair (Umum)

Kepala Bagian Umum bertanggungjawab terhadap penyediaan dan

pelayanan fasilitas perusahaan dan pengiriman produk (data) dan

dibantu oleh para staffnya.

Page 46: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

37

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam adalah metode

deskriptif, yaitu metode yang digunakan untuk meneliti suatu obyek,

kondisi atau peristiwa masa lalu, sekarang dan yang akan datang yang

betujuan memberikan informasi dan gamabaran yang jelas.

Alasan penulis mengunakan metode ini adalah penulis ingin

memberikan gambaran yang jelas secara sistematik, faktual dan akurat

mengenai data-data keuangan yang ada pada perusahaaan, berfungsi

untuk menganalisa laporan arus kas untuk membantu pengambilan

keputusan investasi pada PT. NUSANTARA.

C. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel yang akan digunakan adalah :

1. Analisa laporan arus kas

Laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan penerimaan kas,

pembayaran kas dan perubahan bersih pada kas yang berasal dari

aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan dari suatu

perusahaan selama satu periode tertentu.

Page 47: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

38

2. Analisa rasio laporan arus kas

Merupakan rasio yang digunakan dalam menganalisa laporan arus kas.

Analisis ini meliputi rasio kualitas penerimaan laba, rasio kecukupan,

rasio efesiensi dan ditambah dengan analisis trend, rasio

pengembalian aktiva, rasio pengembalian investasi.

3. Keputusan investasi

Keputusan Investasi adalah keputusan yang harus diambil oleh

investor atau calon investor sebelum menanamkan modalnya dalam

suatu perusahaan.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan dua metode

pengumpulan data, yaitu :

1. Metode penelitian kepustakaan (Library research)

Yaitu data yang dikumpulkan secara teoritis dengan cara membaca

serta mempelajari buku-buku dan literature-literatur yang ada

hubungannya dengan masalah yang sedang diteliti. Tujuannya untuk

memperoleh data sekunder yang juga penting dalam melakukan

analisa terhadap relevansi data yang diperoleh dari obyek penelitian.

Page 48: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

39

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

seperti : kutipan-kutipan tentang pengertian, tujuan dan kegunaan

laporan arus kas serta rumus rasio-rasio laporan arus kas.

2. Metode penelitian lapangan (Field research)

Yaitu penelitian yang digunakan untuk memperoleh informasi secara

langsung. Data yang digunakan adalah data primer. Adapun teknik

pengumpulan data sebagai berikut :

a) Interview

Melakukan wawancara sepihak dengan jalan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang telah di persiapkan terlebih dahulu

dan di tujukan kepada pimpinan perusahaan beserta stafnya.

b) Dokumentasi

Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencatat data-data

dan informasi-informasi penting perusahaan yang berkaitan

dengan penilitian yang sedang penulis lakukan.

c) Observasi

Pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara

langsung terhadap situasi dan kegiatan perusahaan untuk

mengetahui keadaaan sebenarnya.

Page 49: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

40

E. Metode Anlisis Data

Metode analisis data yang gunakan dalam penelitian ini yaitu

model analisis data deskriptif. Model analisis ini merupakan suatu analisis

yang menggambarkan atau menguraikan keadaan dari objek penelitian.

adapun metode analisis dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Metode Analisis Kuantitatif

Dalam analisis kualitatif ini penulis menggunakan angka-angka dari

laporan keuangan khususnya laporan arus kas. Angka-angka tersebut

digunakan dalam melakukan analisa agar dapat menjadi pedoman

sebelum melakukan keputusan investasi.

2. Metode Analisis Kualitatif

Didalam metode analisis kualitatif, peneliti menggunakan analisis tren

dan analisis arus kas antara lain; rasio laba bersih terhadap kegiatan,

rasio kecukupan arus kas, rasio efiseiensi dan perhitungan model

hasil pengembalian investasi (ROA dan ROI). Dengan menggunakan

model dupont.

Page 50: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

BAB IV

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Metode Penyusunan Laporan Arus Kas

Penyusunan laporan keuangan harus tersusun dengan rapih dan baik,

agar mudah dibaca dan di mengerti, salah satunya adalah penyajian laporan

arus kas. Pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) No. 2, menyatakan

tentang laporan arus kas. Dalam PSAK No. 2 menyatakan bahwa terdapat dua

cara pelaporan arus kas, yaitu pertama penyajian laporan arus kas dengan

metode langsung (direct method) dan kedua dengan metode tidak langsung

(indirect method).

PT. NUSANTARA dalam penyajian laporan arus kas menggunakan

metode langsung (direct method). Penyajian laporan arus kas dengan

menggunakan metode langsung telah sesuai dengan PSAK No. 2 yang

didalamnya menganjurkan perusahaan untuk menggunakan metode langsung

dalam penyajian laporan arus kas suatu perusahaan, karena metode langsung

dapat menghasilkan informasi yang berguna dalam mengestimasi arus kas

masa depan suatu perusahaan. Penelitian ini menggunakan laporan arus kas

PT. NUSANTARA untuk tiga periode akuntansi, yaitu tahun 2004, 2005 dan

2006. Penyajian laporan arus kas PT. NUSANTARA dapat dilihat pada

lampiran 1, serta laporan laba rugi dan neraca PT. NUSANTARA pada

lampiran 2 dan 3.

41

Page 51: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

42

B. Analisa Laporan Arus Kas

Analisa laporan arus kas di lakukan untuk mengetahui apakah hasil

analisa laporan keuangan yang baik didukung oleh hasil analisa laporan arus

kas yang baik juga. Sehingga analisa laporan arus kas merupakan salah satu

perangkat analisa khusus yang dapat digunakan dalam pengambilan

keputusan investasi suatu perusahaan.

Analisa laporan arus kas dibuat berdasarkan data-data yang ada dalam

laporan keuangan perusahaan. Untuk membantu analisis terhadap arus kas di

gunakan ratio-ratio yang akan dapat membantu penilaian terhadap arus kas.

Analisa rasio laporan arus kas terdiri dari :

1. Rasio peneriman laba

Rasio penerimaan laba bertujuan untuk menilai kualitas laba yang

di hasilkan oleh perusahaan, bila di bandingkan dengan kas yang

dihasilkan dari kegiatan operasi. Analisa ini terdiri dari dua rasio yaitu :

a. Laba bersih terhadap kas dari kegiatan Opersai

Rasio ini dihitung dengan cara :

Laba bersih

Kas dari Kegiatan Operasi

Page 52: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

43

3.373.429.991 2004 = X 100% = 115% 2.928.981.511 6.133.863.085 2005 = X 100% = 106% 5.795.415.077 14.526.995.784 2006 = X 100% = 119% 12.240.281.786

Hasil analisa rasio diatas menunjukkan bahwa perusahaan

mengalami kenaikan dan penurunan presentase laba bersih terhadap kas.

Namun penurunan dan kenaikan presentasi dari tahun 2004 sampai tahun

2006 tidak signifikan, karena presentase mereka tetap pada angka di atas

100%. Hal ini berarti kualitas laba perusahaan baik.

b. Arus kas yang memadai

Rasio tersebut dihitung dengan cara :

Kas dari Kegiatan Operasi

Investasi kas + Perubahan Persediaan + Deviden + Penggunaan Hutang

2.928.981.511 2004 = X 100% 0 + 0 + 1.541.037.595 + 275.000.000 2.928.981.511 = = 161% 1.816.037.595

Page 53: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

44

5.795.415.077 2005 = X 100% 61.162.596 + 0 + 1.248.795.666+ 2.600.000.000 5.795.415.077 = = 148% 3.909.958.262 12.240.281.786 2006 = X 100% 787.738.167 + 0 + 1.965.469.017 + 0 12.240.281.786 = = 445% 2.753.207.184

Dalam menghitung rasio arus kas ini semua perkiraan dinilai

positif untuk memperoleh rasio yang rasional. Perhitungan di atas , dapat

di lihat bahwa rata-rata persentase rasio dari tahun ke tahun cenderungan

baik. Presentase rasio terbesar terjadi pada tahun 2006, hal ini di

sebabkan oleh kas bersih dari kegiatan operasi meningkat dan

pembayaran hutang jangka panjang menurun atau nol. Apabila keadaan

seperti ini dapat terus dipertahankan, maka arus kas perusahaan memadai

untuk memenuhi kegiatan lain perusahaan.

Page 54: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

45

2. Rasio Kecukupan

Rasio kecukupan ini bertujuan untuk menilai kecukupan arus kas

untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Rasio ini terdiri dari :

a. Kecukupan arus kas

Rasio kecukupan arus kas (cash flow adequacy ratio) di hitung sebagai

berikut :

Jumlah kas dari operasi

Pembayaran hutang jangka panjang + Pembelian aktiva + pembayaran dividen

2.928.981.511

2004 = X 100% = 161% 275.000.000 + 0 + 1.541.037.595 5.795.415.077

2005 = X 100% = 151% 2.600.000.000 + 0 + 1.248.795.666 12.240.281.786

2006 = X 100% = 623% 0 + 0 + 1.965.469.017

Angka-angka hasil rasio dari tahun 2004 sampai tahun 2005

menunjukkan angka di atas 100%, bahkan mencapai 623% pada periode

terkhir, ini menunjukkan bahwa kondisi arus kas perusahaan sangat cukup

untuk memenuhi kebutuhan dalam pembayaran hutang jangka panjang,

pembayaran dividen dan pembelian untuk aktiva.

Page 55: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

46

3. Rasio Efesiensi

Tujuan rasio ini adalah untuk menilai seberapa baik perusahaan

dalam menghasilkan arus kas sehubungan dengan kegiatannya dalam

setahun dan membandingkannya dengan perusahaan lain. Rasio Efisiensi

menunjukkan hubungan antara kas dengan perkiraan-perkiraan yang

terdapat dalam laporan laba rugi. Rasio ini terdiri dari:

a. Arus kas terhadap penjualan :

Kas dari Kegiatan Operasi Arus kas terhadap penjualan =

Penjualan

2.928.981.511 2004 = X 100% = 9% 33.524.844.682 5.795.415.077 2005 = X 100% = 8% 76435443721 12.240.281.786 2006 = X 100% = 12% 104.309.250.309

Melalui rasio ini dapat dilihat bahwa adanya penurunan dan

kenaikan persentase tingkat penjualan terhadap arus kas dari kegiatan

operasi. Pada tahun 2005 perbandingan arus kas dengan penjualan turun

menjadi 8%, tetapi pada tahun 2006 persentasi naik sebasar 12%. Dengan

demikian kinerja perusahaan dapat dinilai cukup baik.

Page 56: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

47

b. Arus kas terhadap pendapatan

Rasio arus kas terhadap pendapatan adalah :

Kas dari Kegiatan Operasi Arus kas terhadap pendapatan =

Pendapatan

2.928.981.511 2004 = X 100% = 23%

12.772.589.167 5.795.415.077

2005 = X 100% = 23% 24.768.810.722 12.240.281.786

2006 = X 100% = 28% 44.004.910.201

Melalui rasio ini dapat dilihat bahwa adanya kenaikan prosentase

tingkat penjualan terhadap arus kas dari kegiatan operasi. Hasil tahun

2004 dan 2005 stabil pada angka 23%, tetapi pada tahun 2006 persentasi

tingkat pengembalian pendapatan terhadap arus kas naik menjadi 28%.

Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat menghasilkan arus

kas dari aktivitas operasi terhadap pendapatan dengan baik.

Page 57: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

48

c. Hasil pengembalian arus kas atas aktiva

Rasio ini dapat dihitung dengan cara:

Kas dari Kegiatan Operasi

Total Aktiva

2.928.981.511 2004 = X 100% = 17%

17.264.090.880 5.795.415.077

2005 = X 100% = 22% 26.020.889.926 12.240.281.786

2006 = X 100% = 18% 69.147.195.768

Dari hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa rasio pada tahun

2006 mengalami penurunan, namun penurunan tersebut tidak signifikan

karna angka yang dihasilkan yaitu 18% lebih besar dari tahun 2004

sebesar 17% dapat di seimbangkan dengan kenaikan rasio pada tahun

2005 sebesar 22%. Ini menunjukkan bahwa perusahaan telah

menggunakan aktiva dengan cukup efisien sebagai modal kerja dan dapat

menghasilkan arus kas dari aktifitas operasi.

Berdasarkan hasil analisa rasio kas diatas, maka dapat dikatakan

bahwa secara keseluruhan PT. NUSANTARA berada dalam kondisi sehat.

Page 58: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

49

Hal tersebut didukung oleh beberapa rasio yang mengalami peningkatan

kinerja. Hasil analisa di atas adalah sebagai berikut :

1. Kualitas penerimaan/ laba, dinilai sangat baik karna perusahaan mampu

menghasilkan laba dan arus kas dari kegiatan operasi rata-rata rasio

setiap tahunnya sebesar 100% . Hal ini di dukung dengan arus kas yang

semakin memadai untuk memenuhi kegiatan lain perusahaan dari arus

kas kegiatan operasi perusahaan.

2. Rasio kecukupan arus kas dalam memenuhi kewajiban membayar

hutang jangka panjang, pembayaran deviden dan pembelian aktiva.

Dalam hal ini perusahaan dianggap mampu dalam memenuhi

kewajiban-kewajiban tersebut dengan mengandalkan arus kas dari

aktivitas operasi perusahaan.

3. Rasio efisiensi mengalami kenaikan dan penurunan persentase. Namun

perusahaan dapat dinilai cukup efisien karena kenaikan dan penurunan

persentasnya tidak signifikan. Dan hal ini menunjukkan bahwa

perusahaan telah berusaha untuk meningkatkan kinerja operasinya.

C. Analisis Hasil Pengembalian Atas Investasi Dengan Menggunakan

Model Dupont

Hasil pengembalian investasi (ROI) merupakan analisis pengembalian

atas investasi modal dengan membandingkan laba perusahaan, atau ukuran

kinerja lainnya terhadap tingkat dan sumber pendanaan perusahaan. Dalam

Page 59: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

50

hal ini penulis menggunakan model dupont untuk menilai tingkat

pengembalian atas investasi. Dupont menganggap penting angka Return on

Investment (ROI). Formulanya adalah sebagai berikut :

Laba setelah pajak (EAT) Return On Invesment (ROI) =

Total Aset

Laba setelah pajak (EAT) Net Profit Margin = Penjualan

Penjualan Total Aset Turnover =

Total Aset

Total Aset = Cash + S. Berharga + Piutang dagang + Persediaan + Aktiva Tetap/Net

Tahun 2004 : 3.373.429.991 Return On Invesment (ROI) = X 100% = 20%

16.612.809.906 3.373.429.991

Net Profit Margin = X 100% = 10% 33.524.844.682

Page 60: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

51

33.524.844.682 Total Aset Turnover = X 100% = 202% 16.612.809.906

Total Aset = 4.315.410.538 + 0 + 11.843.200.159 + 0 + 454.199.209

= 16.612.809.906 Tahun 2005 :

6.133.863.085 Return On Invesment (ROI) = X 100% = 26%

23.907.165.466

6.133.863.085 Net Profit Margin = X 100% = 8%

76.435.443.721 76.435.443.721 Total Aset Turnover = X 100% = 320% 23.907.165.466

Total Aset = 6.662.515.436 + 0 + 15.467.296.666 + 0 + 1.777.353.364

= 23.907.165.466 Tahun 2006 :

14.526.995.784 Return On Invesment (ROI) = X 100% = 23%

64.007.756.113

14.526.995.784 Net Profit Margin = X 100% = 14%

104.309.250.309

Page 61: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

52

104.309.250.309 Total Aset Turnover = X 100% = 163% 64.007.756.113

Total Aset = 15.359.966.187 + 0 + 36.701.150.999 + 0 + 11.946.638.927

= 64.007.756.113

Hasil perhitungan analisa di atas memperlihatkan bahwa, perusahaan

mampu untuk menghasilkan pengembalian investasi dengan rata-rata rasio

setiap tahunnya sebesar 20% dan di dukung dengan persentase hasil total

asset turnover pada setiap periodenya mencapai angka di atas 100%. Hal ini

menunjukkan bahwa perusahaan mampu untuk melakukan investasi.

D. Model Prediksi Laporan Arus kas dengan Menggunakan Analisis Tren

Analisa tren bertujuan untuk mengetahui tendensi atau kecendrungan

keadaan keuangan suatu perusahaan dimasa yang akan datang baik

kecendrungan naik, turun maupun tetap pada PT. NUSANTARA . Teknik ini

biasa digunakan untuk menganalisis laporan keuangan untuk lebih dari dua

periode. Analisis tren ini menjadi berguna karna dua alasan, yaitu

mengungkapkan perubahan yang terjadi selama kurun waktu tertentu dan

memberikan informasi tentang arah kemana perusahaan akan bergerak.

Dalam hal ini penulis melakukan analisis tren terhadap laporan arus kas PT.

NUSANTARA. Adapun analisisnya adalah sebagai berikut :

Page 62: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

53

PT. NUSANTARALAPORAN ARUS KAS

31 DESEMBER(Dinyatakan dalam Rupiah)

Analisis Indeks Berseri tahun dasar 2004 = 100%2004 2005 2006 2004 2005 2006

ARUS KAS AKTIVITAS OPERASIPenerimaan Kas dari Pelanggan 31,938,617,700 74,201,946,920 84,977,937,767 100% 232.3% 266.1%

Pembayaran Kas Kepada : - Perusahaan yang Terkonsolidasi (2,898,694,228) (3,538,384,070) (3,011,616,172) 100% 122.1% 103.9%

- Perusahaan Afiliasi (1,786,317,681) (2,999,220,133) (3,556,081,201) 100% 167.9% 199.1%

- Pihak Ketiga (19,988,447,948) (52,100,051,385) (57,605,211,798) 100% 260.7% 288.2%

Kas yang Dihasilkan dari Operasi 7,265,157,843 15,564,291,332 20,805,028,596 100% 214.2% 286.4%

Penerimaan Penghasilan Bunga 31,760,293 197,672,167 270,125,274 100% 622.4% 850.5%

Penerimaan Kelebihan Pembayaran Pajak - - - - - -

Pembayaran Pajak (3,823,562,333) (9,736,896,782) (7,614,569,678) 100% 254.7% 199.1%

Pembayaran beban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya (28,137,880) (94,923,716) (114,091,053) 100% 337.4% 405.5%

Penerimaan (Pembayaran) Bersih atas Aktivitas Operasi Lainnya - Bersih (516,236,412) (134,727,924) (1,106,211,353) 100% 26.1% 214.3%

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 2,928,981,511 5,795,415,077 12,240,281,786 100% 197.9% 417.9%

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI - 0.0% 0.0%

Pencairan atas Penempatan Jangka Pendek - - - - 0.0% 0.0%

Penerimaan Penjualan Surat Berharga - - - - 0.0% 0.0%

Penerimaan Deviden Tunai dari Perusahaan Asosiasi - - - - 0.0% 0.0%

Penerimaan Penjualan Penyertaan Saham - - - - 0.0% 0.0%

Pembelian Surat Berharga - - - - 0.0% 0.0%

Pembelian Aktiva Tetap - - - - 0.0% 0.0%

Penempatan pada Kas dan Deposito yang Terbatas penggunaannya - (61,162,596) (787,738,167) - 0.0% 0.0%

Penambahan Penyertaan Saham - - - - 0.0% 0.0%

Hasil Penjualan Aktiva Tetap - - - - 0.0% 0.0%

Hasil Likuidasi Anak Perusahaan - - - - 0.0% 0.0%

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi - (61,162,596) (787,738,167) - 0.0% 0.0%

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - 0.0% 0.0%

Penambahan (Pembayaran) Hutang Bank Jangka Pendek - - - - 0.0% 0.0%

Penambahan (Pembayaran) Pinjaman Sindikasi - - - - 0.0% 0.0%

Penambahan (Pembayaran) Hutang Bank jangka Panjang (275,000,000) (2,600,000,000) - 100% 945.5% 0.0%

Pembayaran Hutang Sewa Guna Usaha - - - - 0.0% 0.0%

Pembayaran Hutang Pembelian Aktiva Tetap - - - - 0.0% 0.0%

Pembayaran Dividen Tunai (1,541,037,595) (1,248,795,666) (1,965,469,017) 100% 81.0% 127.5%

Pembayaran Dividen Tunai oleh Anak Perusahaan - - - - 0.0% 0.0%

Kepada Pemegang Saham Minoritas - 0.0% 0.0%

Penerimaan Modal Disetor oleh Anak Perusahaan - - - - 0.0% 0.0%

Dari Pemegang Saham Minoritas - 0.0% 0.0%

Penerimaan Modal Disetor - - 450,000,000 - 0.0% 0.0%

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas pendanaan (1,816,037,595) (3,848,795,666) (1,515,469,017) 100% 211.9% 83.4%

Pengaruh bersih Perubahan Selisih Kurs 425,986,531 461,648,083 (1,239,623,851) 100% 108.4% 291.0%

Pengaruh dari Anak Perusahaan yang tidak Dikonsolidasi - - - - 0.0% 0.0%

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1,538,930,447 2,347,104,898 8,697,450,751 100% 152.5% 565.2%

KAS DAN SETARA KAS AWAL 2,776,480,091 4,315,410,538 6,662,515,436 100% 155.4% 240.0%KAS DAN SETARA KAS AKHIR 4,315,410,538 6,662,515,436 15,359,966,187 100% 154.4% 355.9%

Page 63: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

54

Tendensi atau kecendrungan arus kas perusahaan pada analisa tren

diatas menunjukkan bahwa arus kas pada PT. NUSANTARA bertendensi

baik dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Dari hasil analisis tersebut,

memperkuat perkiraan bahwa jumlah arus kas pada periode berikutnya akan

lebih baik dari tahun dasar. Hal ini dapat dilihat dengan adanya kenaikan

presentase dari tahun dasar sebesar 154.4% pada tahun 2005, dan meningkat

menjadi 355.9% pada tahun 2006. Jika dihitung secara sederhana dengan

merata-ratakan kas dan setara kas pada tiga tahun terakhir, maka di dapatkan

kas dan setara kas untuk tahun 2007 sebesar Rp. 8.779.297.387; artinya

perkiraan jumlah kas dan setara kas pada periode berikutnya naik sebesar

203% dari tahun dasar.

Semua perkiraan atau prediksi dari hasil analisis diatas adalah

perkiraan sederhana dari angka-angka yang terdapat pada laporan arus kas.

Namun, hal ini menunjukkan bahwa analisis terhadap laporan arus kas

bermanfaat memberikan informasi penting bagi manajemen suatu perusahaan.

Page 64: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan analisa terhadap data-data laporan keuangan yang

disajikan oleh PT. NUSANTARA dan berdasarkan hasil yang diperoleh,

maka penulis menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. PT. NUSANTARA telah menyusun laporan arus kas sebagai bagian

yang tidak terpisahkan (integral) dari laporan keuangan utama

perusahaan. Dalam penyusunan laporan arus kas, PT. NUSANTARA

menggunakan metode langsung (Direct Metode) sesuai dengan yang

dianjurkan dalam PSAK No.2, kemudian mengklafisikasikan arus kas

dalam laporan arus kas tersebut menurut aktivitas operasi, aktivitas

investasi dan aktivitas pendanaan. Dengan demikian , penyajian laporan

arus kas PT. NUSANTARA telah sesuai dengan ketentuan dan

persyaratan PSAK No. 2.

2. Hasil analisa laporan arus kas PT. NUSANTARA dengan menggunakan

analisis tren, menunjukkan bahwa arus kas PT. NUSANTARA memiliki

tendensi atau kencendrungan baik dari tahun ke tahun dibandingkan

dengan periode tahun dasar. Kemudian dari hasil analisis tersebut

memperkuat perkiraan bahwa jumlah arus kas yaitu kas dan setara kas

pada tahun 2007 sebesar Rp. 8.779.297.387; artinya perkiraan jumlah kas

55

Page 65: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

56

dan setara kas pada periode berikutnya naik sebesar 203% dari tahun

dasar.

3. Analisis arus kas dapat menjadi alat bantu dalam pengambilan keputusan

investasi. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan rasio-rasio arus kas

seperti perhitungan rasio kualitas penerimaan laba, rasio kecukupan dan

rasio efesiensi, yang menggambarkan perusahaan memiliki arus kas

positif atau arus kas perusahaan dalam kondisi yang baik serta di dukung

oleh hasil analisis tingkat pengembalian atas investasi pada PT.

NUSANTARA dengan mengunakan model dupont yang mununjukkan

bahwa PT. NUSANTARA memiliki tingkat pengembalian atas investasi

yang dinilai baik.

B. Saran-Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan berkaitan dengan

analisis yang dilakukan pada PT. NUSANTARA adalah sebagai berikut :

1. Laporan arus kas dan analisanya mungkin belum banyak di gunakan

secara maksimal oleh investor maupun manajemen suatu perusahaan, oleh

karena itu di sarankan agar laporan ini digunakan dan dianalisa secara

maksimal, sehingga dapat dijadikan sebagai alat bantu bagi investor

maupun manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan investasi

pada PT. NUSANTARA.

Page 66: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

57

2. Perusahaan memiliki arus kas yang positif dan arus kas dari aktivitas

operasi yang memadai untuk menunjang kegiatan perusahaan.

Diharapakan perusahaan dapat memiliki atau meningkatkan total aktiva

(aktiva tetap) agar dapat memaksimalkan penggunaan aktiva sebagai

modal kerja untuk meningkatkan arus kas dari aktivitas operasi. Dan

diharapkan perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatakan arus

kas positif tersebut.

3. Perusahaan diharapkan menjaga dan meningkatkan kualitas

manajemennya terutama dalam mengatur arus kas bersih, baik arus kas

bersih dari aktivitas operasi, aktivitas investasi maupun aktivitas

pendanaan. Hal ini dimaksudkan agar total arus kas bersih memberikan

angka yang meningkat dari tahun ke tahun.

Page 67: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim. 2003. Analisis Investasi, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Halsey, Robert F, Wild, John J, Subramanyam. 2005. Financial Statement

Analysis, alih bahasa Yanivi S. Bachtiar dan S. Nur Wahyu Harahap, Edisi

8, Salemba Empat, Jakarta.

Henry Simamora. 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Cetakan

Pertama, salemba Empat, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat,

Jakarta.

Irham Fahmi. 2006. Analisis Investasi dalam Perspektif Ekonomi dan Politik,

Penerbit Refika Aditama, Cetakan pertama, Bandung.

Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan, Bumi Aksara, Cetakan Pertama,

Jakarta.

Luciana Spica Almilia. 2006. “Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Go

Public dengan Menggunakan Analisis Multinomial Logit.” Jurnal

Ekonomi dan Bisnis.Vol.XII. No. 1

Pradhono. 2004. “Pengaruh Economic Value Added, Residual Income, Earnings

dan Arus Kas Operasi Terhadap Return yang diterima oleh Pemegang

Saham.” Jurnal Akuntansi & Keuangan. Vol 6. No. 2.

S.Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Empat, Liberty, Yogyakarta.

Murdifin Haming dan Salim Basalamah. 2003. Studi Kelayakan Investasi Proyek

dan Bisnis, Penerbit PPM, Jakarta.

Page 68: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

Sofyan Safri Harahap. 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi 1,

Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Surroh Zu’amah. 2005. “Perbandingan Ketepatan Klasifikasi Model Prediksi

Kepailitan Berbasis Akrual dan Berbasis Aliran Kas.” SNA VIII.

Warrent, Carl S, Reeve, James M and Fess, Philip E. 2005. Accounting, alih

bahasa Aria Farahmita, Amanugrahani dan Taufik Hendrawan, Edisi 21,

Salemba Empat, Jakarta.

Weygandt, Jerry J, Kieso, Donal E, and Warfiled, Terry D. 2002. Akuntansi

Intermediate, alih bahasa Emil Salim, Edisi Kesepuluh, Erlangga, Jakarta.

Wuryan. 2005. “Manfaat Laba dan Arus Kas untuk Memprediksi Kondisi

Financial Distress pada Perusahaan Textile Mill Products dan Apparel and

Other Textile Products yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta.” SNA VIII.

Yogianto H.M. 2000. Teori portofolio dan Analisis Investasi, Edisi 2, Penerbit

BPFE, Yogyakarta.

Page 69: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

Lampiran 1

PT. NUSANTARALAPORAN ARUS KAS

31 DESEMBER(Dinyatakan dalam Rupiah)

2004 2005 2006

ARUS KAS AKTIVITAS OPERASIPenerimaan Kas dari Pelanggan 31,938,617,700 74,201,946,920 84,977,937,767 Pembayaran Kas Kepada : - Perusahaan yang Terkonsolidasi (2,898,694,228) (3,538,384,070) (3,011,616,172) - Perusahaan Afiliasi (1,786,317,681) (2,999,220,133) (3,556,081,201) - Pihak Ketiga (19,988,447,948) (52,100,051,385) (57,605,211,798) Kas yang Dihasilkan dari Operasi 7,265,157,843 15,564,291,332 20,805,028,596 Penerimaan Penghasilan Bunga 31,760,293 197,672,167 270,125,274 Penerimaan Kelebihan Pembayaran Pajak - - - Pembayaran Pajak (3,823,562,333) (9,736,896,782) (7,614,569,678) Pembayaran beban Bunga dan Beban Keuangan (28,137,880) (94,923,716) (114,091,053) LainnyaPenerimaan (Pembayaran) Bersih atas Aktivitas Operasi Lainnya - Bersih (516,236,412) (134,727,924) (1,106,211,353)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 2,928,981,511 5,795,415,077 12,240,281,786

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPencairan atas Penempatan Jangka Pendek - - - Penerimaan Penjualan Surat Berharga - - - Penerimaan Deviden Tunai dari Perusahaan Asosiasi - - - Penerimaan Penjualan Penyertaan Saham - - - Pembelian Surat Berharga - - - Pembelian Aktiva Tetap - - - Penempatan pada Kas dan Deposito yang Terbatas penggunaannya - (61,162,596) (787,738,167) Penambahan Penyertaan Saham - - - Hasil Penjualan Aktiva Tetap - - - Hasil Likuidasi Anak Perusahaan - - -

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi - (61,162,596) (787,738,167)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenambahan (Pembayaran) Hutang Bank Jangka Pendek - - - Penambahan (Pembayaran) Pinjaman Sindikasi - - - Penambahan (Pembayaran) Hutang Bank jangka Panjang (275,000,000) (2,600,000,000) - Pembayaran Hutang Sewa Guna Usaha - - - Pembayaran Hutang Pembelian Aktiva Tetap - - - Pembayaran Dividen Tunai (1,541,037,595) (1,248,795,666) (1,965,469,017) Pembayaran Dividen Tunai oleh Anak Perusahaan - - - Kepada Pemegang Saham MinoritasPenerimaan Modal Disetor oleh Anak Perusahaan - - - Dari Pemegang Saham MinoritasPenerimaan Modal Disetor - - 450,000,000

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas pendanaan (1,816,037,595) (3,848,795,666) (1,515,469,017) Pengaruh bersih Perubahan Selisih Kurs 425,986,531 461,648,083 (1,239,623,851) Pengaruh dari Anak Perusahaan yang tidak Dikonsolidasi - - - KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1,538,930,447 2,347,104,898 8,697,450,751

KAS DAN SETARA KAS AWAL 2,776,480,091 4,315,410,538 6,662,515,436

KAS DAN SETARA KAS AKHIR 4,315,410,538 6,662,515,436 15,359,966,187

Sumber : PT. NUSANTARA

Page 70: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

Lampiran 2

PT. NUSANTARALAPORAN LABA RUGI

31 DESEMBER(Dinyatakan dalam Rupiah)

2004 2005 2006PENJUALAN/PENDAPATAN USAHA 33,524,844,682 76,435,443,721 104,309,250,309BEBAN POKOK PENJUALAN 20,752,255,515 51,666,632,999 60,304,340,108LABA (RUGI) KOTOR 12,772,589,167 24,768,810,722 44,004,910,201

BEBAN USAHABeban Usaha 8,482,965,654 15,360,960,145 22,491,911,798JUMLAH BEBAN USAHA 8,482,965,654 15,360,960,145 22,491,911,798

LABA USAHA 4,289,623,513 9,407,850,577 21,512,998,403PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAINLaba (rugi) Penjualan Aktiva Tetap - - - Penghasilan Bunga (31,406,693) (197,672,167) -271,710,842Laba Perusahaan Asosiasi - bersih - - - Beban Keuangan 28,882,682 96,825,847 117,814,796Laba (rugi) Kurs Bersih (655,243,461) (792,867,561) 1,562,461,653Lain-lain - bersih 73,376,669 983,500,880 -812,693,712PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN DILUARUSAHA - BERSIH (584,390,803) 89,786,999 595,871,895LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK 4,874,014,316 9,318,063,578 20,917,126,508

BEBAN PAJAKPajak Kini 1,516,538,000 3,269,052,800 6,851,947,100Pajak Tangguhan (15,953,675) (84,852,307) (461,816,376)

JUMLAH BEBAN PAJAK 1,500,584,325 3,184,200,493 6,390,130,724

LABA (RUGI) BERSIH 3,373,429,991 6,133,863,085 14,526,995,784

Sumber : PT. NUSANTARA

Page 71: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

Lampiran 3

PT. NUSANTARANERACA

31 DESEMBER(Dinyatakan dalam Rupiah)

2004 2005 2006AKTIVAAktiva LancarKas dan Setara Kas 4,315,410,538.00 6,662,515,436.00 15,359,966,187.00 Pinjaman Jangka Pendek - - - Piutang Usaha - Pihak Ketiga 11,277,581,095.00 3,462,231,982.00 25,175,065,171.00 - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 565,619,064.00 12,005,064,684.00 11,526,085,828.00 Piutang hubungan istimewa - 1,032,150,000.00 4,117,962,500.00 Piutang lain-lain 18,349,999.00 6,349,999.00 8,800,000.00 Persediaan - - - Uang Muka 220,093,614.00 369,237,706.00 479,980,974.00 Biaya dibayar dimuka - - - Pajak Dibayar dimuka - 635,106,950.00 - Aktiva Lancar Lainnya - - - Jumlah Aktiva Lancar 16,397,054,310.00 24,172,656,757.00 56,667,860,660.00 Aktiva Pajak Tangguhan - 70,879,805.00 532,696,181.00 Penyertaan Saham dan Obligasi - - - Aktiva TetapNilai Tercatat 2,120,720,436.00 4,361,982,264.00 16,202,484,199.00 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi (1,666,521,227.00) (2,584,628,900.00) (4,255,845,272.00) Nilai Buku 454,199,209.00 1,777,353,364.00 11,946,638,927.00 Aktiva Lain-lainGoodwill - - - Tanah yang tidak digunakan untuk usaha - - - Kas dan Deposit yang terbatas penggunaannya - - - Penyertaan saham pada anak perusahaan dalam proses likuidasi - - - Lain-lain 412,837,361.00 - - Jumlah Aktiva Lain-lain 412,837,361.00 - -

Jumlah Aktiva 17,264,090,880.00 26,020,889,926.00 69,147,195,768.00

Sumber : PT. NUSANTARA

Page 72: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

Lampiran 3

d

PT. NUSANTARANERACA

31 DESEMBER(Dinyatakan dalam Rupiah)

2004 2005 2006KEWAJIBAN DAN EKUITASKewajiban Jangka PendekPinjaman Jangka Pendek - - - Hutang Usaha - Pihak Ketiga 856,908,607.00 2,555,660,054.00 3,963,607,438.00 - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2,552,516,493.00 2,855,316,457.00 7,004,247,451.00 Hutang Hubungan Istimewa 378,921,392.00 120,310,001.00 36,054,350.00 Hutang Pajak 1,103,929,691.00 1,058,535,323.00 8,744,778,504.00 Uang muka Pelanggan 74,320,000.00 294,558,899.00 361,830,715.00 Biaya masih harus dibayar 4,899,767,275.00 10,178,877,763.00 21,695,067,906.00 Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun - - - Hutang lain-lain 910,587,745.00 476,731,901.00 6,600,128,108.00 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 10,776,951,203.00 17,539,990,398.00 48,405,714,472.00 Kewajiban Pajak Tangguhan 13,972,502.00 - - Kewajiban Jangka Panjang 3,117,672,506.00 516,760,839.00 434,953,339.00 Taksiran Kewajiban Dana Hari Tua 386,181,344.00 379,005,775.00 142,532,207.00 EkuitasModal Saham 150,000,000.00 150,000,000.00 150,000,000.00 Modal Tambahan - - 450,000,000.00 Selisih penilaian kembali aktiva tetap - - - Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas pengen - - - Selisih Perubahan ekuitas perusahaan ekuitas - - - Laba (Rugi) belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar dari penempatan jangka pendek - - - Laba Ditahan (554,116,666.00) 1,301,269,829.00 5,036,999,966.00 Rugi/Laba Tahun Berjalan 3,373,429,991.00 6,133,863,085.00 14,526,995,784.00 Jumlah Ekuitas 2,969,313,325.00 7,585,132,914.00 20,163,995,750.00 Jumlah Kewajiban dan Equitas 17,264,090,880.00 26,020,889,926.00 69,147,195,768.00

Sumber : PT. NUSANTARA

Page 73: ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI SALAH SATU ...dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

• Nama : Sri Nurhayati

• Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 12 September 1983

• Jenis Kelamin : Perempuan

• Agama : Islam

• Alamat : Jl. Blok Dukuh Rt07/010 No. 2

Kel. Cibubur, Kec. Ciracas

Jakarta Timur 13720

• Pendidikan Formal :

1. Tahun 1989-1995 Madrasah Ibtida’iyah Jakarta Timur

2. Tahun 1995-1998 SMPN 258 Jakarta Timur

3. Tahun 1998-2001 SMUN 105 Jakarta Timur

4. Tahun 2004-2008 Universitas Mercubuana Jakarta Barat