26
MAKALAH DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP BISNIS TELEKOMUNIKASI Disusun oleh: Annisa Rahmawati 1002341 Program Pendidikan S-1 Ilmu Komputer Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1

Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

MAKALAH

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP

BISNIS TELEKOMUNIKASI

Disusun oleh:

Annisa Rahmawati

1002341

Program Pendidikan S-1 Ilmu Komputer

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Pendidikan Indonesia

Bandung

2010

1

Page 2: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan akan diterapkan era pasar bebas regional baik Asean Free Trade

Area (AFTA) tahun 2003, Asia Pasific Economic Community (APEC) tahun 2010,

maupun World Trade Organization (WTO) tahun 2020, maka seluruh sumberdaya bisnis

yang ada di Indonesia harus dapat mempersiapkan diri agar dapat berkompetisi secara

bebas dan sehat.

Pada saat era pasar bebas diterapkan, akan banyak hal terjadi dimana tidak pernah

terbayangkan sebelumnya. Nelayan Muncar dapat memperoleh kredit pemilikan kapal

dari Bank of Thailand, tukang cukur professional dari Malaysia, maupun produk hasil

pertanian dari Malaysia, hal-hal tersebut menjadi tantangan bagi kita untuk meningkatkan

produk dan layanan agar mampu bersaing dengan produk sejenis dari negara lain.

Proteksi bisnis tidak akan diperoleh secara langsung dari pemerintah, setiap pelaku bisnis

dituntut agar dapat bersaing dan berkompetisi secara sehat dengan competitor dari negara

lain untuk bersaing memperebutkan pasar regional. Bilamana pelaku bisnis domestic tidak

memiliki kemampuan untuk berkompetisi secara sehat maka potensi pasar yang ada akan

dengan mudah diambil alih oleh competitor dari negara lain.

Agar dapat berkompetisi secara sehat maka perlu dilakukan langkah-langkah

strategis untuk mengantisipasi dan menjawab tantangan yang dihadapi. Peningkatan mutu

produk dan layanan akan menjadi fokus utama guna meningkatkan kualitas kepuasan

konsumen sebagai tolok ukur pencapaian keberhasilan bisnis. Salah satu cara untuk

meningkatkan produktivitas di bidang bisnis telekomunikasi adalah dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang ada pada saat ini. Selain itu,

dengan adanya kolerasi di bidang bisnis telekomunikasi dan teknologi informasi dan

komunikasi, akan ada peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan perusahaan akan

meningkatkan laba disisi perusahaan serta pengurangan biaya yang akan membawa

manfaat pada harga jual produk dan jasa yang lebih kompetitif.

2

Page 3: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

B. Masalah

Sehubungan dengan latar belakang masalah diatas, masalah yang akan dibahas

dalam makalah ini adalah :

1.Bagaimana peranan teknologi informasi dan komunikasi di dalam dunia bisnis

telekomunikasi?

2. Bagaimana cara meningkatkan produktivitas dan kualitas SDM di bidang bisnis dibantu

dengan teknologi informasi yang ada pada saat ini?

3. Bagaimana tantangan bisnis telekomunikasi di Pasar Bebas?

C. Tujuan

Manfaat apa yang sebenarnya ingin dicapai dengan pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikasi di bidang bisnis?

Tujuan utama yang ingin dicapai melalui pemanfaatan teknologi informas dan komunikasi

diantaranya adalah :

1.Mengetahui seberapa besar peranan teknologi informasi dan komunikasi di dalam bisnis

telekomunikasi

2. Mempercepat dan mengefektifkan proses bisnis perusahaan, meningkatkan efisiensi,

meningkatkan produktifitas dan kualitas SDM.

3. Mengetahui tantangan bisnis telekomunikasi di Pasar Bebas

D. Metode Penulisan

Penulisan makalah ini menggunakan metode Deskriptif dari sumber-sumber

materi yang telah dikumpulkan sebagai study literatur.

E. Kegunaan Karya Tulis

1.Mengetahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

2.Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konsep Teknologi

3

Page 4: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

F. Sistematika Penulisan

Makalah ini terdiri dari lima bab. Bab I terdiri atas lima point utama yaitu latar

belakang masalah, masalah, tujuan, metode penulisan kegunaan karya tulis, dan

sistematika penulisan. Bab II terdiri atas Landasan teori yang menjadi dasar pembahasan

karya tulis. Bab III Pembahasan masalah. Bab IV merupakan Penutup yang berisi

kesimpulan dan saran.

BAB II

Landasan Teori

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan

istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi

yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK

mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi Informasi

meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi,

dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang

berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat

yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua

buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung

pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan,

pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara

teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi

komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat

melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami

berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

A. Pengertian TeknologiKata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa Latin ”texere” yang berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan (desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan. Suatu teknologi biasanya mempunyai dua aspek yaitu aspek hardware (terdiri dari material atau objek fisik) dan aspek software (Jacques Ellul (1967) mengartikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Gary J. Anglin (1991)

4

Page 5: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem, untuk memecahkan masalah (Yusufhadi Miarso, 2004).

B. Pengertian KomunikasiKomunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.Menurut Laswell (1979) agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik harus memiliki komponen-komponen komunikasi yaitu:1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.3. Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.4. Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.Proses berlangsungnya komunikasi dapat diuraikan sebagai berikut.1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua belah pihak.2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.3. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti kedua pihak.4. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.The International Commission for the Study of Communication Problems (1980) menekankan pengertian komunikasi sebagai proses dalam mempertukarkan berita, data, pendapat, dan pesan antara perorangan dan masyarakat. Komunikasi mempunyai peranan sentral dalam segala kegiatan sosial, ekonomi, dan politik dalam masyarakat, nasional maupun internasional.

Pengembangan IT dalam Mendukung Bisnis Telekomunikasi

Dalam mengembangkan teknologi dan sistem informasi guna mendukung bisnis telekomunikasi, dibutuhkan strategi terbaik guna mengarahkan, merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan solusi sistem informasi terbaik yang diharapkan dapat mendukung

5

Page 6: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

manajemen perusahaan dengan hasil yang memuaskan. Guna menyusun suatu strategi yang tepat maka perlu dibangun kerangka berfikir secara sistematis untuk memudahkan bagi setiap pihak yang terkait dengan pengembangan sistem informasi agar memiliki kesamaan visi dan gerak langkah dalam mengembangkan dan mengimplementasikan Teknologi dan sistem Informasi dalam mendukung bisnis telekomunikasi.

Strategi pengembangan disusun dalam suatu kerangka yang sistematis dengan urutan sebagai berikut :1. Menyusun suatu kerangka konseptual pengembangan sistem informasi;Didalam kerangka konseptual akan disusun landasan kerangka pemikiran mengenai pengembangan sistem informasi dan akan meliputi kerangka :a. Suprastruktur meliputi Kepemimpinan, Regulasi dan SDM;b. Infrastrukturc. Infostrukturd. Arsitektur dan Integrasi Aplikasie. Manajemen Proses Bisnisf. Manajemen Sistem Informasig. Unit Pelaksana Teknish. Simpul Integrasi Informasii. E-BusinessDimana gambaran atas kerangka konsep sebagaimana dimaksud dapat disajikan dalam ilustrasi sebagai berikut :Ilustrasi 2Kerangka Konsep Pengembangan Sistem Informasi

2. Membangun suatu cetak biru sistem informasi;Bilamana kerangka konseptual telah tersusun maka tahapan selanjutnya adalah menyusun cetak biru pengembangan sistem informasi. Cetak biru ini akan memuat penjabaran teknis atas kerangka konseptual dan menjadi acuan teknis utama dalam mengembangkan sistem informasi bagi manajemen perusahaan. Cetak biru akan disusun mengikuti alur kerangka konseptual yang telah disusun sebelumnya.3. Menyusun solusi pentahapan;Tahapan selanjutnya setelah penyusunan Cetak biru adalah menyusun solusi pentahapan dimana disusun langkah-langkah pengembangan yang terdiri atas:- Mapping Kondisi Existing- Penetapan Kebutuhan- Pemilihan Solusi - Penyusunan Rencana Implementasi

6

Page 7: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

4. Implementasi sistem informasi;Kegiatan Implementasi akan terdiri atas kegiatan-kegiatan sebagai berikut :- Pengembangan- Pengujian- Instalasi- Operasi- Pemeliharaan.

BABIII

Pembahasan

A. Peranan Teknologi Informasi Bagi Bisnis Telekomunikasi

Bisnis dibidang telekomunikasi memiliki kaitan yang sangat erat dengan

pemanfaatan teknologi informasi. Tidak saja berperan sebagai media operasi

telekomunikasi tetapi juga menyangkut fungsi sebagai pendukung manajemen. Pelaku

bisnis telekomunikasi akan sangat mengenal peranan teknologi informasi dalam rangka

pengelolaan jaringan, sistem tagihan, persediaan, dan beragam aplikasi lain yang terkait

dengan kegiatan operasi serta sistem keuangan, personalia dan beragam aplikasi lain yang

terkait dengan kegiatan manajemen.

Sejalan dengan perkembangan sistem informasi yang berkaitan dengan

manajemen, pada saat ini telah berkembang aplikasi bisnis yang terkait dengan

manajemen perusahaan sebagai pengembangan dari sistem informasi manajemen

sebagaimana telah dikenal sebelumnya. Aplikasi bisnis tersebut telah menjadi tren

manajemen saat ini dan tidak saja dimanfaatkan oleh bisnis telekomunikasi melainkan

juga oleh seluruh pelaku bisnis di dunia.

Aplikasi –aplikasi tersebut memiliki peran yang berbeda dengan dengan sasaran

yang berbeda pula. Aplikasi sebagaimana dimaksud adalah:

1. Enterprise Resource Planning

7

Page 8: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

Enterprise Resources Planning (ERP) adalah merupakan aplikasi terpadu yang

memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal pengelolaan

sumberdaya perusahaan yaitu :

- Keuangan

- Sumberdaya Manusia

- Logistik

Ketiga sumberdaya tersebut akan membentuk sistem informasi back office bagi

perusahaan dalam rangka mendukung kegiatan bisnis utama. Adapun definsi ERP

adalah “ Suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi baik

Manusia, Uang, Material dan Manajemen dengan memanfaatkan basis data yang

terintegrasi sehingga hanya dibutuhkan satu kali input data untuk setiap transaksi dan

akan berpengaruh dengan fungsi lain didalam modul sistem informasi”;

ERP telah secara luas dimanfaatkan, dengan beragam solusi yang dibangun dan

ditawarkan oleh vendor sistem informasi, hampir 70% perusahaan yang tergabung

dalam fortune 500 memanfaatkan ERP sebagai tulang punggung sistem informasi

mereka.

2. Supply Chain Management

Supply Chain Management (SCM) adalah merupakan aplikasi terpadu yang

memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal pengadaan

barang dan jasa bagi perusahaan sekaligus mengelola hubungan diantara mitra untuk

menjaga tingkat kesediaan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan secara

optimal. SCM memiliki keterkaitan secara langsung dengan ERP terutama dari sisi

Logistik Perusahaan, pembelian dan hutang serta manajemen mitra.

Adapun definsi SCM adalah “ Suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan

sumberdaya organisasi atas kebutuhan barang dan jasa dan juga meliputi manajemen

para mitra dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi dan bertujuan untuk

menjamin terpenuhinya tingkat kebutuhan material suatu organisasi”;

8

Page 9: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

3. Customer Relationship Management

Customer Relationship Management (CRM) adalah merupakan aplikasi terpadu

memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal hubungan

kepada pelanggan dengan memiliki keterkaitan yang erat secara langsung dengan ERP

terutama dari sisi penjualan, serta piutang. CRM lebih berfokus kepada upaya untuk

memahami kebutuhan pelanggan agar dapat diberikan layanan secara cepat dan tepat.

Adapun definsi CRM adalah “ Suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan

sumberdaya organisasi meliputi manajemen para pelanggan dengan memanfaatkan

basis data yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat

kebutuhan pelanggan akan barang dan jasa serta meningkatkan kualitas hubungan

antara organisasi dengan pelanggan”

4. Enterprise Application Integration

Pada saat implementasi suatu sistem informasi dilakukan seringkali akan ditemui

masalah yang menyangkut integrasi dengan sistem yang telah ada, dimana sistem yang

telah ada masih memiliki manfaat yang signifikan sehingga akan lebih efisien dan

efektif bilamana sistem tersebut dipertahankan. Permasalahan lain menyangkut

integrasi sistem informasi adalah meliputi integrasi beberapa sistem yang berbeda

sebagai konsekuensi pemilihan aplikasi yang berbeda untuk setiap fungsi perusahaan

sesuai dengan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing vendor. Sebagai contoh

diantaranya adalah SAP untuk ERP, Siebel untuk CRM dan Baan untuk SCM.

Biasanya solusi yang dipilih adalah menggunakan interfacing dengan

menggunakan API, tetapi hal ini tidak dapat diandalkan terutama untuk permasalahan

sistem yang sangat kompleks. Untuk itu dibutuhkan solusi aplikasi yang mampu untuk

mengintegrasikan seluruh sumberdaya sistem informasi yang berbeda platform. Solusi

tersebut dikenal dengan istilah Enterprise Application Integration (EAI).

Keempat aplikasi sebagaimana dijelaskan diatas akan menjadi tulang punggung

sistem informasi manajemen perusahaan yang teritegrasi dengan kegiatan operasional

perusahaan seperti Billing system, Network Maintenance System dan beragam aplikasi

9

Page 10: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

operasional lainnya. Aplikasi terakhir selain keempat aplikasi bisnis sebagaimana

dimaksud diatas adalah Decision Support Sistem (DSS), sebagai muara dari keseluruh

sistem yang bertujuan untuk memberikan dukungan sistem informasi kepada

manajemen perusahaan dalam rangka pengambilan keputusan. DSS akan menjadi

aplikasi terminasi dari alur informasi yang terjadi mulai dari transaksi hingga

pengambilan keputusan ditingkat manajemen puncak perusahaan.

Selain aplikasi sebagaimana dijelaskan diatas dan sejalan dengan perkembangan

internet, aplikasi bisnis perusahaan berkembang dengan memanfaatkan sumberdaya

informasi yang tersedia di internet dengan membangun aplikasi yang dikenal dengan

istilah e-Commerce dan e-Business. Perkembangan aplikasi e-business telah

menghasilkan aplikasi-aplikasi baru yang secara intensif memanfaatkan sumberdaya

internet sebagai media bagi perusahaan untuk melaksanakan transaksi bisnis beberapa

aplikasi diantaranya e-Procurement, e-Payment, e-Document dan aplikasi pendukung

seperti halnya Public Key Infrastruktur telah menjadikan internet sebagai suatu pasar

baru yang hampir tanpa batas.

B. Cara meningkatkan produktivitas dan kualitas SDM di bidang bisnis dibantu dengan

Teknologi Informasi

Dalam beberapa dasawarsa belakangan ini, pemanfaatan teknologi oleh entitas

bisnis terus meningkat. Teknologi manufaktur, seperti computer-aided design and manufacture

(CAD/CAM), flexible manufacturing system (FMS), computer numerically controlled machines

(CNC), computer integrated manufacture (CIM) dan sistem robotisasi banyak diterapkan.

Begitu juga, sistem electronic data interchange (EDI) yang menghubungkan entitas bisnis dengan

pemasok dan pelanggan, serta komputerisasi sistem pergudangan dan logistik juga mulai intensif

diadopsi oleh perusahaan.

Di sektor layanan/jasa, teknologi komputer sangat penting perannya. Implementasi sistem

pemrosesan komputer kecepatan tinggi dan software-software inovatif secara dramatis telah

mengubah sistem dan proses kerja internal, termasuk mekanisme hubungan bisnis dengan

10

Page 11: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

pelanggan internal (misalnya, mekanisme hubungan antara Departemen SDM dengan departemen

lini dan unit bisnis sebagai pelanggan internalnya) dan eksternal.

Pemanfaatan teknologi merupakan prasyarat menuju “best practice” dalam pengelolaan

organisasi. Dalam hal ini, ada dua faktor enabler yang saling terkait. Pertama, inovasi produk,

dimana proses merupakan hal krusial dalam menciptakan competitive advantage. Kedua,

teknologi dan reorganisasi; keduanya adalah pasangan yang tak dapat dipisahkan; teknologi tidak

dapat diterapkan tanpa reorganisasi, dan reorganisasi tidak akan efektif tanpa penerapan

teknologi.

Pada satu titik tertentu, inovasi teknologi mempengaruhi tidak hanya kompetensi teknis SDM,

tetapi juga merangsang “architectural knowledge” SDM dalam organisasi - dalam bentuk asumsi

dasar dan pola pandang SDM terhadap proses internal dan hubungan antar unit organisasi.

Kemajuan teknologi informasi (TI) dan penerapannya pada fungsi pengelolaan SDM telah

menciptakan warna sendiri bagi kehidupan organisasi dan SDM. Penerapan TI dalam organisasi

akan meningkatkan daya saing organisasi. TI akan menjadi salah satu sumber keunggulan

kompetitif, jika pemilihannya benar-benar memperhatikan unsur tepat guna dan mampu menyatu

dengan semua aspek organisasi.

Dengan begitu, investasi TI merupakan kebutuhan bagi suatu organisasi. Investasi dan penerapan

TI akan berdampak perubahan pada beberapa bidang kehidupan organisasi, seperti sistem dan

struktur organisasi atau model pengelolaan SDM.

Untuk optimalisasi pengelolaan SDM diperlukan banyak informasi. Peningkatan arus/volume

informasi SDM mendorong kebutuhan pengembangan TI dalam pengelolaan database SDM.

Sistem informasi berbasiskan teknologi komputer memungkinkan organisasi mengintegrasikan

informasi kepegawaian dalam suatu sistem database, yang disebut SIM (Sistem Informasi

Manajemen) SDM.

Tiga keuntungan SIM SDM

11

Page 12: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

Setidaknya, SIM SDM dapat memberikan tiga keuntungan.

Pertama, sistem TI memungkinkan departemen SDM berperan aktif dalam perencanaan strategis

perusahaan.

Kedua, TI mengintegrasikan dan menyimpan semua informasi SDM dalam suatu database

nasional, yang sebelumnya tersimpan di beberapa lokasi fisik yang terpisah. Oleh karena itu,

dalam proses perencanaan, departemen SDM dapat mengambil perspektif global terhadap

persediaan dan kebutuhan pengembangan SDM untuk selanjutnya diinterpretasikan dengan cara

yang lebih efektif.

Ketiga, SIM SDM memfasilitasi penyimpanan dan akses ke catatan kepegawaian yang vital bagi

perusahaan. Sebagai tambahan terhadap data internal, dengan fasilitas internet, departemen SDM

dapat mengambil manfaat dari akses langsung ke sumber data eksternal yang berisi informasi

penting bagi penyusunan strategi SDM, seperti literatur, data kependudukan, informasi praktek-

praktek SDM yang dilakukan perusahaan lain, dan aturan-aturan ketenagakerjaan.

Ada satu paradoks. TI disadari bermanfaat dalam hal meningkatkan produktivitas SDM. Namun,

di sisi lain, telah menimbulkan kekhawatiran di lingkungan karyawan karena munculnya wacana

lay off, yang terkait dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi proses kerja SDM itu sendiri.

Bagi Perencana SDM, isu-isu mendasar yang perlu diperhatikan adalah dampak TI terhadap

jumlah (kuantitas) dan keahlian (kualitas) SDM, serta perkembangan pola karirnya. Hal ini, tentu

saja, akan berbeda antara masing-masing organisasi. Namun, perencanaan SDM yang

komprehensif mutlak diperlukan untuk mengakomodasi desain/redesain jabatan/pekerjaan,

restrukturisasi organisasi, dan program manajemen karir ke depan. Di banyak entitas bisnis,

proses ini terkadang membutuhkan negosiasi berkepanjangan dengan Serikat Pekerja.

Dalam aplikasinya, jika diimplementasikan dengan tepat TI akan memberikan manfaat optimal

dalam pengelolaan fungsi SDM. Sebagai contoh: dalam proses rekrutasi, seleksi, dan penempatan

SDM yang membutuhkan banyak informasi, TI dapat meningkatkan kemampuan Departemen

12

Page 13: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

SDM dalam mengoordinasikan penjadualan, administrasi, dan evaluasi prediktor keberhasilan

kandidat dengan berbagai cara. Validasi data dapat segera dilakukan dengan mengorelasikan data

kinerja posisi saat ini dengan beberapa prediktor yang tersimpan dalam SIM SDM. Data aplikan,

berupa kompetensi, potensi, dan minat individu dalam karir dicocokkan dengan jenjang/pola karir

dan kesempatan pelatihan yang tersedia dengan menciptakan sistem coding sederhana, yang

secara otomatis akan mengidentifikasi calon potensial. Posisi dan data kepegawaian bersama-

sama dengan data analisis jabatan selanjutnya dapat digunakan untuk lebih meningkatkan

efektivitas seleksi internal dan keputusan penempatan dan pengembangan karir yang bermanfaat

bagi karyawan dan organisasi (Executive Information System).

Dalam analisis jabatan, proses membangun rumpun jabatan dan mengup-date uraian/persyaratan

jabatan, serta menentukan nilai suatu posisi yang sebanding dengan nilai remunerasi, sangat

terbantu dengan pemanfaatan teknologi yang memadai. Dalam konteks ini proses analisis jabatan

biasanya digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan terhadap kompetensi SDM dalam

melaksanakan pekerjaannya.

Di bidang pelatihan/training, pengembangan media teknologi komunikasi dan multimedia dan

semakin banyaknya metode pendidikan elektronik dan virtual university yang sangat

mengutamakan aspek pengembangan teknologi baru dalam mengoptimalkan kualitas

pembelajaran, telah meningkatkan kecanggihan sistem pelatihan. Salah satu fitur penting dalam

mendesain program pelatihan atas dasar training need assessment adalah memastikan bahwa

stakeholders pelatihan dapat mengoperasikan sistem pelatihan modern tersebut dan karyawan

yang dilatih akhirnya mampu mengoperasikan sistem TI dalam bidang tugasnya.

Kecepatan perubahan TI dan aplikasinya pada sistem dan proses internal SDM menjadi

terhambat jika SDM tidak memiliki ketrampilan yang cukup untuk mengoperasikan teknologi

dan sistemnya. SDM membutuhkan pelatihan dan pengembangan.

Saat ini, dirasakan kurangnya skill SDM sebagai implikasi perkembangan TI. Pengembangan TI

membutuhkan SDM yang mampu beradaptasi dengan perubahan, bersedia dilatih terus menerus

melalui program pelatihan intensif, dalam formulasi yang sesuai dengan tahapan implementasi

13

Page 14: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

sistem TI tersebut. Nantinya, diharapkan mereka mampu ditugaskan di berbagai bidang

penugasan yang membutuhkan kompetensi TI

B. tantangan bisnis telekomunikasi di Pasar Bebas

Jika dilihat perkembangan bisnis telekomunikasi di pasar bebas regional, maka dapat kita

identifikasi tantangan yang harus dihadapi oleh PT Telkom dalam mempertahankan

existensinya untuk berkompetisi dipasar bebas. Beberapa tantangan yang dimaksud

diantaranya adalah:

1. Regulasi pemerintah yang membuka peluang terbukanya pasar dengan hanya

melakukan sedikit tindakan proteksi serta beberapa kebijakan yang telah memberikan

kesempatan kepada masukanya pemain asing telah meningkatkan kompetisi dalam bisnis

telekomunikasi di Indonesia;

2. Perkembangan teknologi sistem informasi telah mengakibatkan konvergensi media

komunikasi dari yang hanya berbasis suara menjadi data dan memuat baik suara, gambar

maupun data lainnya;

3. Peningkatan tuntutan dari pelanggan atas kualitas layanan telah meningkatkan nilai

kompetisi dari pelaku bisnis telekomunikasi. Tuntutan peningkatan layanan oleh

pelanggan dalam bentuk:

- Service

- Produk

- Pemenuhan Kebutuhan

- Metode Kerja

- Informasi

14

Page 15: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

1. Model pengelolaan perusahaan yang birokratis akan menurunkan kinerja manajemen

secara keseluruhan, tuntutan akan profesionalisme dalam pekerjaan haruslah dijadikan

sebagai tantangan bagi seluruh karyawan Telkom guna mendukung peningkatan kinerja

manajemen perusahaan.

2. Perkembangan teknologi yang sedemikian cepat juga telah menjadi tantangan tersendiri

yang harus dapat dijawab oleh PT Telkom agar senantiasa dapat berkompetisi dengan

pelaku bisnis telekomunikasi lainnya.;

3. Peningkatan kebutuhan akan jaringan komunikasi data oleh pihak swasta dan

pemerintahan dalam pengembangan e-business dan e-government telah menambah

tantangan yanga harus dijawab oleh PT Telkom agar dapat senantiasa memimpin di depan

sebagai penyedia layanan telekomunikasi berskala internasional.

Seluruh tantangan sebagaimana dijelaskan diatas haruslah dijawab dengan sikap arif dan

bijaksana serta dengan langkah-langkah proaktif secara terencana dan terarah guna

memanfaatkan seluruh sumberdaya yang tersedia guna menjawab setiap tantangan yang

akan dihadapi di pasar bebas regional.

Sumber : http://www.cahaya-ahmadjayadi.web.id

15

Page 16: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

BAB IV

Penutup

Semoga makalah ini dapat menggerakan manusia Indonesia untuk lebih berkarya

dan berinovasi sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia sehingga mampu

meningkatkan image bangsa di mata dunia.

A. Kesimpulan

Berdasarkan kepada pemaparan diatas tergambarkan nilai strategis yang dimiliki oleh

teknologi dan sistem informasi guna mendukung kemampuan PT Telkom agar mampu untuk

bersaing dalam pasar yang kompetitif. Focus utama yang patut menjadi perhatian adalah

bahwa dengan memanfaatkan teknologi informasi diharapkan:

1. Akan meningkatkan kualitas produk dan layanan yang diberikan oleh PT Telkom

khususnya yang berkaitan dengan pemanfaatan sarana telekomunikasi baik berupa suara

maupun data;

2. Meningkatkan pemahaman atas kebutuhan konsumen sehingga dapat diperoleh gambaran

profil konsumen secara umum agar dapat ditentukan sasaran yang menjadi prioritas dalam

pengembangan infrastruktur jaringan dan jenis layanan yang diberikan;

3. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumberdaya yang dimiliki oleh

perusahaan sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja manajemen secara

menyeluruh.

Ketiga hal tersebut mencerminkan peran strategis yang dimiliki oleh teknologi informasi

terutama dalam rangka memanfaatkan aplikasi bisnis berupa :

16

Page 17: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

- Enterprise Apllication Planning

- Supply Chain Management

- Customer Relationship Management

- Enterprise Application Integration

Sehingga akan memberikan manfaat guna mencapai tiga hal utama yang menjadi focus utama

dalam pengembangan sistem informasi manajemen.

B. Saran

Semakin cepatnya perkembangan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang

tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisiyang terbaik yang dapat dicapai.

Banyaknya sektor kehdupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk

kemajuan peradaban manusia. Namun semua invasi tersebut hendaknya harus dibatasi

oleh aturan hukumdan budaya bangsa Indonesia.

17

Page 18: Dampak Global Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Bisnis Telekomunikasi -New

Daftar Pustaka

http://paperzone-darni.blogspot.com/2009/01/teknologi-informasi-sebagai-solusi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_Informasi_Komunikasi

http://abudiarso.wordpress.com/2009/03/20/blue-ocean-strategy-dan-bisnis-telekomunikasi-

di-indonesia/

18