81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM MURNI JENIS CUP 240 ML DI CV. AL ABRAR SURAKARTA Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Di Bidang Manajemen Industri Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : MUHAMMAD KANTHI UTOMO F3508081 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN INDUSTRI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM MURNI JENIS CUP 240 ML DI CV. AL ABRAR

SURAKARTA  

 

 

Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan

Ahli Madya Di Bidang Manajemen Industri Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

MUHAMMAD KANTHI UTOMO

F3508081

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN INDUSTRI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir dengan Judul :

ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM MURNI

JENIS CUP 240 ML DI CV. AL ABRAR SURAKARTA

Surakarta, 20 Juni 2011

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing

SINTO SUNARYO, S.E., M.Si.

NIP : 197503062000122001

Page 3: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir dengan Judul :

ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM MURNI

JENIS CUP 240 ML DI CV. AL ABRAR SURAKARTA

Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir

Program Studi Diploma 3 Manajemen Industri

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 28 juli 2011

Tim penguji tugas akhir

SURYANDARI ISTIQOMAH. SE (………………….……) NIP : 350700002 Penguji

SINTO SUNARYO, S.E., M.Si. (………………………..) NIP : 197503062000122001 Pembimbing

Page 4: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

Jangan terjebak masa lalu, jangan terlalu memikirkan masa

depan, fokuslah apa yang dikerjakan saat ini (penulis).

Karya ini dipersembahkan kepada :

1. Bapak dan Ibu tercinta

2. Adikku tercinta

3. Rara yuni

4. Teman – teman terbaik

Page 5: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir

dengan Judul Analisis Layout Fasilitas Produksi Pada Air Minum

Murni Jenis Cup 240 Ml Di CV. AL ABRAR Surakarta ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi Syarat-Syarat Mencapai

Gelar Ahli Madya Pada Program Diploma 3 Studi Manajemen Industri

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih

kepada pihak-pihak yang membantu penyusunan laporan tugas akhir ini :

1. Dr. Wisnu Untoro, Ms. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Sinto Sunaryo, S.E., M.Si. selaku ketua progam Studi Diploma III

Manajemen Industri Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Sinto Sunaryo, S.E., M.Si. selaku Pembimbing Tugas Akhir yang

telah memberikan pengarahan selama penyusunan tugas akhir.

4. Semua pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebutkan

satu persatu.

Page 6: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan

tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun. Namun demikian, karya sederhana ini diharapkan dapat

bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, 20 Juni 2011

Penulis

Page 7: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................ vi

DAFTAR ISI ......................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xi

BAB I Pendahuluan .................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................... 4

C. Tujuan Penelitian ..................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................... 5

E. Metode Penelitian .................................................... 6

F. Kerangka Pemikiran ................................................ 11

BAB II Tinjauan Pustaka ........................................................... 13

A. Pengertian Layout ................................................... 13

B. Tujuan Layout .......................................................... 14

Page 8: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Faktor-Faktor Yang Menentukan Dalam Penyusunan

Layout ...................................................................... 15

D. Jenis Layout ............................................................ 18

E. Pentingnya Perencanaan Layout ............................ 24

F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) Dan

Proses Produksi ...................................................... 25

BAB III PEMBAHASAN .............................................................. 29

A. Gambaran Umum Perusahaan ............................... 29

B. Tujuan Perusahaan ................................................. 31

C. Struktur Organisasi Perusahaan ............................. 32

D. Aspek Personalia .................................................... 40

E. Aspek Produksi ........................................................ 44

F. Aspek Pemasaran ................................................... 53

G. Laporan Magang Kerja ............................................ 53

H. Pembahasan Masalah ............................................. 56

BAB IV PENUTUP ...................................................................... 68

A. Kesimpulan .............................................................. 68

B. Saran ....................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Format tabel Inventarisasi pekerjaan .............................. 8

Tabel 3.1 Data Jumlah Tenaga Kerja ............................................. 41

Tabel 3.2 Penjadwalan pekerjaan dan waktu penyelesaian proses

produksi di CV. AL ABRAR Surakarta ............................ 57

Tabel 3.3 Penugasan elemen-elemen kerja di CV. AL ABRAR

Surakarta ......................................................................... 60

Tabel 3.4 Pada siklus kerja 52,70 menit perhitungan efisiensinya . 62

Tabel 3.5 Pada siklus kerja 49,65 menit perhitungan efisiensinya . 64

Tabel 3.6 Hasil analisis keseimbangan lini berdasarkan aturan siklus

kerja terlama LOT (longest operation time) .................... 65

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 10: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Jaringan kerja dan pengelompokan stasiun kerja ........ 8

Gambar 1.2 kerangka pemikiran ....................................................... 11

Gambar 2.1 Layout Garis .................................................................. 19

Gambar 2.2 Layout Fungsional ......................................................... 21

Gambar 2.3 Layout Kelompok .......................................................... 22

Gambar 2.4 Layout posisi tetap ........................................................ 24

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Al Abrar Kaafur ....................... 32

Gambar 3.2 Alur Proses Produksi CV. Al Abrar Kaafur ..................... 49

Gambar 3.3 Tata Letak Pabrik .......................................................... 50

Gambar 3.4 Jaringan Kerja Produksi Air Minum Murni Jenis Cup

240 ml ............................................................................ 57

Gambar 3.5 Pembagian Stasiun Kerja Produksi Air Minum Murni Jenis

Cup 240 ml .................................................................... 59

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 11: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Jenis Produk

Lampiran 2. Surat Keterangan Magang Kerja

Lampiran 3. Surat Penilaian Magang

Lampiran 4. Surat Pernyataan

 

 

 

Page 12: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada saat ini persaingan pasar global sangat berpengaruh terhadap

perekonomian negara. Hal ini yang menyebabkan banyak usaha-usaha

yang ada, dihadapkan pada persaingan ketat dalam melakukan kegiatan

usaha. Untuk itu perusahaan-perusahaan berusaha mencari alternatif

terbaik untuk mengatasi persaingan tersebut. Salah satu cara yang dapat

dilakukan adalah perencanaan penataan fasilitas produksi yang ada pada

perusahaan.

Penataan fasilitas produksi akan terkait dengan layout produksi.

Layout produksi yaitu cara penempatan fasilitas-fasilitas yang digunakan

dalam pabrik (Subagyo, 2000 : 79). Layout fasilitas produksi merupakan

keseluruhan bentuk dan penempatan fasilitas-fasilitas yang diperlukan di

dalam proses produksi. Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat

produksi, alat pengangkutan barang, tempat pembuangan sampah, kamar

kecil, jam dan alat-alat pengawasan. Letak dari fasilitas-fasilitas itu harus

diatur sedemikian rupa sehingga proses produksi dapat berjalan lancar dan

efisien.

Menurut Subagyo (2000 : 79) layout dibagi menjadi empat macam,

yaitu layout funsional, layout garis, layout kelompok dan layout dengan

posisi tetap. Layout funsional adalah pengaturan letak fasilitas produksi di

Page 13: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2  

dalam pabrik yang didasarkan atas fungsi bekerjanya setiap mesin atau

fasilitas produksi yang ada. Layout garis adalah pengaturan letak mesin-

mesin atau fasilitas produksi dalam suatu pabrik yang berdasarkan atas

urut-urutan proses produksi dalam membuat suatu barang. Layout

kelompok adalah suatu pengaturan letak fasilitas suatu pabrik berdasarkan

atas kelompok barang yang dikerjakan. Layout dengan posisi tetap adalah

pengaturan fasilitas produksi dalam membuat barang dengan letak barang

yang tetap atau tidak dipindah-pindah.

Pemilihan tipe layout yang dipergunakan suatu perusahaan

tergantung pada tipe operasi dan proses produksi suatu perusahaan. Hal ini

dimaksudkan agar dapat mengoptimalkan pengelolaan faktor-faktor

produksi dan juga untuk mencapai kelancaran aliran produksi dalam

perusahaan, guna memperoleh efisiensi dari proses produksi yang

dilaksanakan oleh perusahaan yang bersangkutan.

Penetapkan suatu layout yang akan digunakan oleh suatu perusahaan

harus juga mempertimbangkan berbagai keputusan operasional yang telah

dibuat sebelumnya. Keputusan operasional yang berkaitan dengan layout

dintaranya adalah desain produk, lokasi, proses maupun kapasitas

perusahaan. Perencanaan layout secara umum bertujuan agar perusahaan

dapat melakukan pengaturan tenaga kerja, ruang yang tersedia, peralatan

atau fasilitas yang digunakan sehingga segala macam aliran yang ada di

perusahaan baik berupa informasi maupun bahan dapat berjalan secara

Page 14: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3  

efektif dan efisien (Gitosudarmo, 2002 : 185). Layout yang efektif akan

dapat menunjang pelaksanaan strategi bisnis yang telah ditetapkan.

Jika layout yang ada sudah optimal atau sudah tidak bisa dioptimalkan

lagi maka tidak dilakukan relayout. Dengan demikian layout yang sudah

ada tetap digunakan. Adapun adanya relayout diharapkan mampu memberi

kontribusi positif bagi perusahan. Kontribusi positif tersebut misalnya

dengan adanya peningkatan kenyamanan karyawan, meningkatkan

keamanan produksi serta meningkatkan produktifitas perusahaan

(Gitosudarmo, 2002 : 185).

Menurut Subagyo (2000 : 88) suatu perusahaan menentukan layout

berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain sifat produk yang dibuat,

jenis proses produksi yang digunakan, jumlah modal yang tersedia,

keluwesan atau fleksibilitas, pengangkutan barang, aliran barang serta

efektifitas penggunaan ruangan. Dalam perkembangan zaman yang

semakin maju perusahaan seringkali melakukan perubahan internal dalam

mengantisipasi perkembangan usaha. Perubahan itu dapat dikaitkan

dengan usaha pengoptimalan masalah penggunaan waktu produksi,

keseimbangan lini dan tenaga kerja. Oleh karena itu perusahaan perlu

melakukan evaluasi apakah layout saat ini digunakan sudah sesuai dengan

perubahan internal tersebut.

CV. AL ABRAR adalah perusahaan yang bergerak di bidang Air

Minum Murni Dalam Kemasan (AMDK) dan mempunyai lima varian produk,

yaitu galon 19 liter, botol 1500 ml, botol 600 ml, botol 330 ml dan cup 240

Page 15: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4  

ml. Untuk memenuhi persediaan dalam gudang sesuai target, perusahaan

berupaya agar proses produksi menjadi lebih lancar dan efisien. Menurut

pengamatan penulis selama melakukan magang kerja di CV. AL ABRAR,

penulis melihat layout fasilitas produksi jenis cup 240 ml belum berurutan.

Terutama pada penataan mesin dengan bahan baku di gudang. Penataan

mesin produksi berada di tengah, bahan baku cup 240 ml berada di gudang

sebelah kiri belakang, sedangkan bahan baku karton 240 ml berada di

gudang sebelah kanan belakang. Penataan yang demikian mengakibatkan

karyawan bekerja kurang optimal, karena penataan tersebut

mengakibatkan karyawan membutuhkan waktu dari letak satu dengan letak

yang lain tidak efektif. Sehingga mengakibatkan kurang efisiennya waktu

yang digunakan dalam proses produksi.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk menganalisis

tentang layout di CV. AL ABRAR dengan judul ”ANALISIS LAYOUT

FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM MURNI JENIS CUP 240 ML

DI CV. AL ABRAR SURAKARTA”.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis merumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana urutan proses produksi pada CV. AL ABRAR Surakarta?

2. Layout apa yang digunakan di CV. AL ABRAR Surakarta?

3. Apakah layout yang digunakan sudah efektif dan efisien?

Page 16: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5  

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui urutan proses produksi pada CV. AL ABRAR

Surakarta.

2. Untuk mengetahui layout yang digunakan di CV. AL ABRAR

Surakarta.

3. Untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi layout dalam proses

produksi CV. AL ABRAR Surakarta.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Perusahaan

a) Dapat mengetahui tingkat efisiensi pada layout fasilitas produksi

yang diterapkan perusahaan selama ini.

b) Diharapkan dapat memberi masukan kepada perusahaan untuk

menentukan kebijakan yang berhubungan dengan layout produksi.

2. Bagi Penulis

a) Memperoleh gambaran secara langsung dunia kerja nyata pada

perusahaan yang diteliti.

b) Sebagai sarana menerapkan teori yang diperoleh selama studi di

perguruan tinggi, terutama masalah layout.

3. Bagi Pembaca

a) Sebagai bahan pertimbangan dalam memecahkan masalah yang

berhubungan dengan masalah layout.

Page 17: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6  

b) Diharapkan berguna sebagai bahan masukan dalam penelitian

serupa.

E. METODE PENELITIAN

1. Objek Penelitian

Tempat yang menjadi objek penelitian adalah CV. Al Abrar Divisii

AMDK, yang berlokasi di Jl. KH. Agus Salim No. 36 B, Kel. Sondakan,

Kec. Laweyan, Surakarta.

2. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode diskriptif yang

dilakukan dengan meneliti layout fasilitas produksi yang diterapkan

pada CV. AL ABRAR apakah sudah efisien atau belum. Metode

diskriptif adalah memperoleh jawaban dari pertanyaan tentang siapa,

kapan, dimana, dan bagaimana dari suatu topik penelitian (Sumarni

Dan Wahyuni, 2006:52). Dengan melihat hal tersebut apakah

perusahaan perlu mengadakan penataan ulang atau layout yang sudah

diterapkan atau mempertahankan layout yang sudah ada sekarang.

3. Jenis dan Sumber Data

a) Data Primer

Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari observasi dan

wawancara penelitian dengan staff atau karyawan CV. AL ABRAR

yang berupa deskripsi proses pembuatan air minum murni.

Page 18: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7  

b) Data sekunder

Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari

perusahaan. Data yang diperoleh dari catatan-catatan, studi

pustaka yang relevan dengan tujuan penelitian.

4. Metode Pengumpulan Data

a) Interview

Cara memperoleh data dengan cara menanyakan langsung

kepada karyawan atau kepala bagian bagian produksi terhadap

proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan.

b) Observasi

Cara memperoleh data dengan cara turun secara langsung

kelapangan untuk melihat proses produksi dan mengamati

permasalahan yang ada.

c) Pemeriksaan dokumentasi

Pemeriksaan yang mengadakan pencatatan data atau

informasi, memeriksa arsip-arsip terkait yang dibutuhkan

diperusahan dari asuhan pejabat yang berwenang.

5. Metode Analisis Data

a) Inventaris Kegiatan Yang Ada

Melakukan pencatatan terhadap semua jenis kegiatan yang

ada pada proses produksi dengan membuat tabel kegiatan-

kegiatan yang mendahului serta waktu penyelesaian kegiatan. Hal

Page 19: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8  

ini dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam melalukan

analisis data.

Tabel 1.1

Format tabel Inventarisasi pekerjaan

No Pekerjaan Simbol Pekerjaan

yang

Mendahului

Waktu proses

b) Menggambar jaringan kerja

Dari hasil inventarisasi kegiatan, maka dibuat suatu jaringan

kerja untuk memberi kemudahan dalam menentukan jumlah

stasiun yang ada.

Stasiun kerja : I II III IV V VI VII VIII IX

Urutan pekerjaan: A B C D E F G H I J K L M N O P

Gambar 1.1

Jaringan kerja dan pengelompokan stasiun kerja

c) Melakukan analisis keseimbangan lini

Langkah yang terakhir melakukan analisis dengan metode

keseimbangan lini (line balancing).

Page 20: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9  

Cara penentuan besarnya tingkat keseimbangan dilakukan

dengan langkah sebagai berikut :

1) Menentukan cycle time (waktu daur)

Cyle time merupakan waktu terpanjang yang diperlukan

antara bagian-bagian proses produksi yang harus dilalui suatu

produk.

Rumus :

C = cyle time

t = waktu kerja perhari

D = permintaan perhari

Untuk memperoleh kapasitas yang memadai dengan cara :

(Render dan Heizer, 2001:357)

2) Mencari stasiun kerja terkecil

Perhitungan untuk mendapatkan jumlah stasiun kerja

terkecil yang dibutuhkan untuk menempatkan tugas atau

pekerjaan yang ada. Akan dilaksanakan untuk menghasilkan

produk.

Page 21: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10  

Rumus :

Keterangan : N = Stasiun kerja yang dibuat

D = Produksi

T = Waktu proses total

t = Waktu kerja perhari

(Render dan Heizer, 2001:357)

3) Melakukan penugasan ke stasiun kerja dengan aturan LOT

(longest operation time)

Yaitu melakukan penugasan pada elemen-elemen tugas

berikutnya. Penundaan (balancing delay) di pakai sebagai

ukuran tentang bagaimana baiknya alokasi penugasan

bebann kerja pada stasiun kerja, yang merupakan indicator

efisiensi, menunjukkan jumlah waktu menganggur yang

disebabkan tidak sempurnanya penugasan elemen pekerjaan

antara stasiun kerja yang ada.

Menghitung Tingkat penundaan dengan rumus :

100%

Tingkat efisiensi = 100% - balancing delay

Page 22: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11  

100 %

(Stevenson, 2005:241)

F. KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar 1.2

Kerangka Pemikiran

Pengaturan layout fasilitas produksi akan memperlancar proses

produksi. Dalam melaksanakan proses produksi, perusahaan selalu

berupaya agar dapat mencapai tingkat efisiensi waktu yang optimal.

Layout Fasilitas

Produksi

Proses Produksi

Line Balancing (keseimbangan lini)

Tercapai efisiensi dan efektifitas

Page 23: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12  

Efisiensi dalam proses produksi dapat dicapai apabila terdapat layout

fasilitas produksi yang tepat, karena adanya layout fasilitas produksi

yang tepat dapat menciptakan kelancaran dalam menjalankan proses

produksi.

Untuk mencapai efisiensi waktu, layout fasilitas produksi yang

tepat dilakukan dengan menerapkan metode line balancing. Dengan

adanya penerapan metode line balancing dapat menyeimbangkan

antara kapasitas produksi dari suatu bagian dengan bagian produksi

yang lainnya, sehingga waktu menganggur yang terjadi dapat

diminimalkan karena aktivitas produksi dapat berjalan dengan lancar.

Maka tidak akan mengakibatkan penumpukan barang pada bagian

produksi, serta dapat mengurangi kerugian waktu. Dengan demikian

waktu menganggur dapat dihindari, sehingga tercapai efisiensi dan

efektifitas yang optimal.

Page 24: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13  

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Layout

Layout atau tata letak dipakai untuk melanjutkan pengaturan pabrik

dan bagian-bagiannya, sehingga layout atau tata letak mencakup lokasi

peralatan di dalam bagian yang kecil dan pengaturan letak bagian-bagian

atas sebidang tanah bagunan. Tata letak ialah landasan utama dalam

dunia industri. Layout didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-

fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi (Yamit,

1998:120). Untuk pengaturan tersebut memanfaatkan luas area untuk

penempatan mesin atau fasilitas penunjang produksi lainnya, kelancaran

gerak perpindahan material baik bersifat temporer maupun permanent,

personal pekerjaan dan sebagainya.

Subagyo (2000:79) mendefinisikan layout ialah cara penempatan

fasilitas-fasilitas yang digunakan dalam pabrik. Fasilitas-fasilitas itu

misalnya mesin-mesin, alat-alat produksi, alat pengangkutan barang,

tempat pembangunan, kamar mandi, jam dan alat pengawasan. Letak dari

fasilitas-fasilitas pabrik itu harus diatur sedemikian rupa sehingga proses

produksi dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Efisien dalam proses

produksi dapat dicapai dengan meneka jumlah biaya-biaya produksi dan

transportasi selama dalam pabrik.

Page 25: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14  

B. Tujuan Layout

Secara umum perencanaan layout dalam perusahaan bertujuan agar

proses produksi berjalan dengan lancar dengan biaya yang minimal

sehingga meningkatkan produktivitas perusahaan. Maka, suatu layout

yang baik akan dapat memberikan keuntungan-keuntungan dalam sistem

produksi. Menurut Gitosudarmo (2002 : 185), tujuan layout adalah sebagai

berikut :

1. Memaksimumkan pemanfaatan peralatan pabrik.

2. Mengurangi waktu tunggu (delay time).

3. Mengurangi proses pemindahan bahan (material handling).

4. Memaksimumkan pemanfaatan ruang yang tersedia.

5. Meminimumkan kebutuhan tenaga kerja.

6. Mengusahakan agar aliran bahan dan produk itu lancar.

7. Proses manufacturing yang lebih singkat.

8. Mempermudah aktivitas supervisor atau meminimumkan

kebutuhan akan pengawasan

9. Memberikan kesempatan berkomunikasi bagi para karyawan

dengan menempatkan mesin dan proses secara benar.

10. Memaksimumkan hasil produksi.

Sedangkan menurut Wigjosoebroto ( 2003:145), tujuan utama di

dalam desain tata letak pabrik pada dasarnya adalah untuk meminimalkan

Page 26: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15  

total biaya yang antara lain menyangkut elemen-elemen biaya sebagai

berikut :

1. Biaya untuk konstruksi dan instalasi baik untuk bangunan mesin

maupun fasilitas produksi lainnya.

2. Biaya pemindahan bahan (material handling cost).

3. Biaya produksi, maintenance, safety, dan biaya penyimpanan

produk setengah jadi.

C. Faktor-Faktor Yang Menentukan Dalam Penyusunan Layout

Menurut Subagyo (2000:88) faktor-faktor yang mempengaruhi dalam

penyusunan layout fasilitas adalah :

1. Sifat produk yang dibuat

Sifat produk berbentuk padat atau cair, hal ini akan

menentukan jenis layout yang akan dipilih. Apabila produknya cair

atau gas pengangkutan barang akan dapat dilakukan dengan

pipa, berarti menghemat tempat. Bila produknya besar dan sulit

dipindahkan maka akan lebih baik menggunakan layout dengan

posisi tetap.

2. Jenis proses produksi yang digunakan

Jenis proses produksi juga mempengaruhi layout yang akan

disusun. Layout garis digunakan untuk pabrik yang memiliki

proses produksi continous atau memiliki line flow, sedangkan

Page 27: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16  

layout fungsional biasanya digunakan pada proses produksi

intermittent.

3. Jenis barang serta volume produksi barang yang dihasilkan

Perusahaan yang menghasilkan bermacam-macam barang

atau produk yang jumlah setiap jenis hanya sedikit biasanya lebih

cocok menggunakan layout fungsional. Akan tetapi jika produknya

selalu sama serta jumlah setiap jenis banyak, sebaiknya

menggunakan layout garis.

4. Jumlah modal yang tersedia

Meskipun suatu perusahaan memerlukan layout garis,

perusahaan tidak dapat menggunakanya jika modal yang tersedia

kurang. Hal ini disebabkan layout garis memerlukan investasi

yang sangat mahal.

5. Keluwesan atau fleksibilitas

Fleksibel disini ialah jika terjadi perubahan macam barang

yang dihasilkan atau terjadi penambahan kapasitas pabrik atau

penambahan mesin, maka letak mesin dan fasilitas-fasilitas pabrik

mudah disesuaikan.

6. Pengangkutan barang

Pengangkutan barang dilakukan seefisien mungkin dapat

diusahakan dengan menggunakan conveyor, karena jalan yang

dilalui barang selalu sama sehingga biaya pengangkutanya

murah.

Page 28: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17  

7. Aliran barang

Mesin-mesin sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa

sehingga aliran barang yang dikerjakan tidak saling menggangu.

8. Penggunaan ruangan

Penempatan mesin harus ditempatkan sedemikian rupa

misalnya, jangan sampai ada ruangan yang menganggur, jangan

pula meletakkan mesin terlalu jauh supaya menghemat ruangan

dan mengurangi pengangkutan, dan peletakan mesin jangan

terlalu rapat karena akan saling mengganggu.

9. Lingkungan dan keselamatan kerja

Pertimbangan keselamatan kerja pada perencanaan layout

perlu diperhatikan, jangan sampai penempatan mesin

membahayakan keselamatan karyawan. Mesin-mesin yang

membahayakan ditempatkan di tempat yang jarang dilewati

karyawan atau diberi pengaman yang cukup.

10. Pemeliharaan

Peletakan mesin harus memungkinkan pelaksanaan

pemeliharaan mesin dengan mudah.

11. Letak kamar mandi kecil

Letak kamar kecil harus dekat dengan ruangan kerja, supaya

tidak ada waktu terbuang oleh karyawan hanya untuk perjalanan ke

kamar kecil.

Page 29: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18  

12. Pengawasan

Sebaiknya mesin atau fasilitas produksi yang lain diletakkan

sedemikian rupa sehingga pengawasannya mudah.

D. Jenis Layout

Menurut Subagyo (2000 : 80) jenis layout dapat dibagi menjadi

empat, yaitu :

1. Layout Produk (Layout Garis)

Dalam layout produk memerlukan urut-urutan yang sama

dalam operasi produksinya. Barang yang dikerjakan setiap hari

selalu sama dan arus barang yang dikerjakan setiap hari juga

selalu sama. Mesin yang digunakan biasanya mesin khusus yang

hanya dapat mengerjakan satu macam pekerjaan, sehingga

kualitas barang hasil produksi lebih banyak ditentukan oleh mesin

daripada keahlian karyawan. Selain itu layout ini memiliki

keseimbangan kapasitas mesin atau mesin yang satu dengan yang

lainnya harus sama.

Jenis layout ini memiliki kelebihan antara lain:

a) Biaya produksi lebih murah.

b) Pengawasan pada proses produksi menjadi lebih mudah.

c) Pengangkutan dalam pabrik lebih mudah.

Page 30: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19  

Adapun kelemahannya antara lain :

a) Apabila terjadi kemacetan di satu bagian akan mengakibatkan

kemacetan diseluruh proses produksi.

b) Kurang fleksibel apabila digunakan dalam perusahaan yang

membuat satu macam barang saja dalam jangka panjang tidak

terganti.

c) Karyawan akan mengalami kesulitan dalam melaksanakan

tugasnya.

d) Nilai investasi mahal karena mesin yang digunakan banyak

sekali serta menggunakan mesin khusus.

Gambar 2.1

Layout Garis

2. Layout proses (Layout fungsional)

Merupakan pengaturan letak fasilitas produksi di dasarkan

pada fungsi bekerjanya setiap mesin atau fasilitas produksi yang

ada. Mesin atau fasilitas yang memiliki kegunaan sama

Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3

Mesin 6 Mesin 5 Mesin 4

Page 31: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20  

dikelompokkan dan diletakkan pada ruangan atau tempat yang

sama.

Layout jenis ini memiliki kelebihan antara lain:

a) Investasi modal untuk mesin dan peralatan fasilitas produksi

yang lain lebih murah, sebab menggunakan mesin serbaguna.

b) Fleksibel, dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai macam

barang.

Adapun kelemahan-kelemahanya sebagai berikut :

a) Biaya produksi setiap barang lebih mahal karena macam barang

yang dikerjakan selalu berganti-ganti.

b) Perencanaan dan pengawasan produksi lebih sering dilakukan

karena macam barang yang dikerjakan berganti-ganti dan urutan

produksi berubah-ubah.

c) Pengangkutan barang didalam pabrik lebih sulit dan simpang-

siur karena arus pekerjaan selalu berubah – ubah.

d) Tidak terjadi keseimbangan kerja setiap mesin.

Page 32: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21  

Gambar 2.2

Layout Fungsional

3. Layout Kelompok

Layout kelompok ialah suatu pengaturan letak fasilitas suatu

pabrik berdasarkan atas kelompok barang yang dikerjakan. serta

memusatkan daerah-daerah dari kelompok-kelompok mesin serta

peralatan bagi pembuatan produk-produkl.

Layout ini memiliki kelebihan antara lain:

a) Bersifat fleksibel sehingga dapat menghasilkan beberapa

macam barang.

Bubut Bor Gerindra

Cor

Poles

Potong

Vercroom

Page 33: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22  

b) Meskipun barang yang dikerjakan bermacam-macam, arus

barang tidak terlalu simpang-siur.

c) Biaya produksi lebih murah.

Adapun kelemahannya ialah sebagai berikut :

a) Untuk menggunakan layout kelompok, kelompok produk yang

memiliki kesamaan urutan proses harus jelas.

b) Instruksi kerja harus jelas.

c) Memerlukan pengawasan yang cermat.

sepatu

Ikat Pinggang

Tas dan

Koper

Gambar 2.3

Layout Kelompok

Sol Bagian Atas Assembling Finishing

Bungkus Finishing Jahit Potong

finishing Pasang perlengkapan

Jahit

Page 34: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23  

4. Layout Posisi Tetap

Adalah pengaturan fasilitas produksi dalam membuat barang

dengan letak barang yang tetap atau tidak dipindah-pindah. Mesin,

karyawan, serta fasilitas produksi yang lain berpindah-pindah

mengelilingi barang yang dikerjakan sesuai dengan kebutuhan.

Contohnya layout pembuatan jembatan, gedung, jalan dan layout

penghijauan.

Kelebihan jenis layout ini antara lain:

a) Fleksibel dapat ditetapkan pada setiap pekerjaan yang

berbeda-beda.

b) Dapat diletakkan dimana saja sesuai dengan kebutuhan.

c) Tidak memerlukan bangunan gedung atau pabrik.

Kelemahan jenis layout ini antara lain:

a) Tidak ada standar atau pedoman yang jelas untuk

merencanakan layoutnya.

b) Kegiatan pengawasan harus sering dilakukan dan relativ sulit.

c) Keamanan barang disekitar tempat pembuatan barang harus

dijaga dengan baik karena rawan pencurian.

Page 35: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24  

Gambar 2. 4

Layout Posisi Tetap

E. Pentingnya Perencanaan Layout

Perencanaan layout merupakan hal yang strategis bagi perusahaan,

karena memiliki dampak jangka panjang bagi perusahaan (Tomskin,

2004:21). Perencanaan strategis ini meliputi hal berikut ini:

1. Penyimpanan dan pengisian kembali meliputi semua fungsi

pergudangan.

2. Penggunaan suatu material pada suatu tempat, meliputi tujuan,

asal dan proses manufaktur.

3. Distribusi fisik, meliputi asal perpindahan, tujuan perpindahan, dan

perpindahan antar tempat.

4. Kontrol peralatan dan material.

5. Layout tempat dan modul bangunan.

6. Persyaratan fasilitas yang mendukung.

Bahan A

Proses produksi

Bahan D Bahan E Bahan F

Bahan B Bahan C

Page 36: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25  

Tata letak memiliki implikasi strategis karena tata letak menentukan

daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses fleksibilitas, dan

biaya serta mutu kehidupan kerja. (Reinder dan Heizer, 2001:272).

Tataletak yang efektif dapat membantu perusahaan mencapai hal-hal

berikut ini:

1. Pemanfaatan yang lebih besar atas ruangan, peralatan dan

manusia.

2. Arus informasi, bahan baku dan manusia yang lebih baik.

3. Lebih memudahkan konsumen.

4. Peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja yang lebih aman.

F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) Dan Proses Produksi

Perencanaan fasilitas didefinisikan sebagai proses perancangan

desain fasilitas, termasuk didalamnya analisis, perencanaan desain dan

susunan fasilitas peralatan fisik dan manusia yang ditunjuk untuk

meningkatkan efisiensi produksi dan sistem yang ditunjuk untuk

meningkatkan pelayanan. Di dunia industri perencanaan fasilitas

dimaksudkan sebagai layout fasilitas, digunakan dalam penanganan

fasilitas (material handling) dan untuk menentukan peralatan dalam

proses produksi juga digunakan dalam perencanaan fasilitas secara

keseluruhan (Purnomo, 2004 : 167).

Line balancing ialah proses pembagian pekerjaan kepada work

stations atau kumpulan beberapa element kerja, sedemikian rupa

Page 37: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26  

sehingga diperoleh keseimbangan setiap work station, line balancing

merupakan keseimbangan antara kapasitas dari satu department atau

mesin dengan departement atau mesin berikutnya didalam proses

produksi (Subagyo, 2000 : 96). Penentuan besarnya tingkat

keseimbangan dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a) Menentukan cycle time yang dikehendaki

Cycle time ialah selang waktu yang terjadi pada saat produk

yang sudah selesai dikerjakan meninggalkan garis produksi atau

waktu terpanjang yang diperlukan antara bagian-bagian proses

produksi yang harus dilalui suatu produk.

Rumus:

Dengan:

C = Cycle time atau waktu daur

t = Waktu kerja per hari

D = Permintaan per hari

Untuk memperoleh kapasitas yang memadai dengan cara:

(Render dan Heizer, 2001:357)

b) Perhitungan untuk mendapatkan stasiun kerja terkecil

Perhitungan untuk mendapatkan stasiun kerja terkecil yang

dibutuhkan untuk menempatkan tugas pekerjaan yang ada, akan

Page 38: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27  

dilaksanakan untuk menghasilkan produk. Angka ini merupakan

total lamanya pengerjaan tugas dibagi dengan waktu siklus.

Rumus :

Keterangan :

N : stasiun kerja yang dibuat

T : waktu proses total produksi

t : waktu kerja per hari

c) Melakukan penugasan ke stasiun kerja dengan aturan LOT (longest

operation time)

Yaitu melakukan penugasan pada elemen-elemen tugas

berikutnya. Penundaan (balancing delay) di pakai sebagai ukuran

tentang bagaimana baiknya alokasi penugasan bebann kerja pada

stasiun kerja, yang merupakan indicator efisiensi, menunjukkan

jumlah waktu menganggur yang disebabkan tidak sempurnanya

penugasan elemen pekerjaan antara stasiun kerja yang ada.

Menghitung Tingkat penundaan dengan rumus :

100%

Keterangan :

Total waktu menganggur = Jumlah stasiun kerja x Cycle time total

Waktu elemen pekerjaan

Total waktu kerja = jumlah stasiun kerja cycle time

Tingkat efisiensi = 100% - balancing delay

Page 39: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28  

d) Menentukan efektifitas

Diukur dengan :

100 %

(Stevenson, 2005:241)

e) Efisiensi

Efisiensi adalah usaha meminimalkan input dan berusaha

mendapatkan output yang optimal. Efisiensi keseimbangan lini

dapat dihitung dengan membagi waktu tugas total dengan jumlah

stasiun kerja yang dibutuhkan, lalu dikalikan dengan waktu siklus

terpanjang yang ditentukan.

(Render dan Heizer, 2009 :564)

Manajer operasi membandingkan tingkat efisiensi yang

berbeda untuk stasiun kerja yang berbeda. Dengan cara ini,

perusahaan dapat menentukan sensitivitas lini produksi terhadap

perubahan dalam tingkat produksi dan penugasan stasiun kerja.

Page 40: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29  

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

CV. Al ABRAR Divisi AMDK Kaafur merupakan sebuah perusahaan

yang menghasilkan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang

memproduksi air minum murni. Perusahaan ini berdiri pada bulan April

2004 di kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta tepatnya di

Jl. KH. Agus Salim No. 36 B dengan SIUP. No 517/0253/PK/VI/2004 dan

BPOM RI MD : 249111001296.

Produk yang dihasilkan yaitu air minum murni “KAAFUR”. Air minum

murni ini adalah proses filter berteknologi tinggi dengan tingkat kemurnian

sampai 99% diukur dengan Elektrolisa air dan TDS (Total Dissolved

Solid), didukung proses akhir ozonisasi dan (Ultraviolet) UV, sehingga

tidak ada apa-apa lagi, termasuk mineral. Air minum ini tidak berlumut bila

dijemur dalam waktu sekian tahun. Bagi orang yang belum terbiasa

minum air murni “KAFUUR” kesan pertama terkadang terasa pahit,

karena “KAFUUR” adalah air murni yang tidak ada apa-apanya lagi dalam

air, termasuk garam dan gula. Rasa pahit itu sebagai salah satu proses

pelarutan toxic atau racun berupa endapan-endapan yang tidak berguna

bagi tubuh, sehingga saat pelarutan itulah timbul rasa pahit.

Produk air minum ini awal berdirinya bernama Tasnim dengan

mengusung “Air Minum Kesehatan” kemudian pada awal tahun 2005,

Page 41: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30  

Tasnim berubah nama menjadi Kaafur, karena pada waktu didaftarkan

untuk SNI (Standart Nasional Indonesia) di Jakarta, sudah ada yang

mendaftarkan dengan nama Tasnim, sehingga harus mengubah nama

menjadi Kaafur sampai dengan sekarang. Nama Kaafur itu sendiri

berasal dari nama bahasa arab yang artinya air yang turun dari surga.

Air minum Kaafur telah mencapai perkembangan yang cukup

menggembirakan. Semula dari kapasitas produksi 10.000 Lt per hari

menjadi 20.000 Lt per hari. Perusahaan Air Minum Murni KAAFUR

diproduksi dalam 5 varian produk, yaitu cup 240 ml, botol 1500 ml, 600 ml,

330 ml, dan galon 19 liter. Peningkatan mutu dan kepuasan pelanggan

merupakan komitmen dari CV. Al ABRAR Divisi AMDK Kaafur sebagai

perusahaan pendistribusian air minum murni, dengan menetapkan

kebijakan mutu sebagai berikut :

1. Memproduksi AMDK sesuai dengan Standar Nasioanal Indonesia.

2. Berupaya mengelola perusahaan secara profesional dengan

melibatkan tanggung jawab seluruh karyawan.

3. Menjamin kontinuitas produk dan kepuasan pelanggan.

Page 42: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31  

B. Tujuan Perusahaan

CV. Al Abrar Divisi AMDK Kaafur didirikan memiliki dua tujuan baik

secara umum maupun khusus :

Tujuan Umum :

1. Memenuhi kebutuhan, memberi kepuasan dan pelayanan yang baik

bagi pelanggan.

2. Membantu pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Tujuan Khusus :

Untuk memperoleh keuntungan yang digunakan sebagai sumber

penghasilan perusahaan guna kelangsungan hidup perusahaan dan

sebagian keuntungannya merupakan pendapatan yayasan untuk

sabilillah.

Page 43: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32  

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1

Struktur Organisasi CV. Al Abrar Kaafur

DIREKTUR

Kabag Keuangan 

Seksi Produksi 

Seksi Maintence 

QUALITY ASSURANCE

KEPALA DIVISI

Kabag Pengadaan & Gudang 

Kabag Produksi & 

QC 

Kabag Umum &  Personalia 

QUALITY ASSURANCE

Seksi Cleaning Serive 

Seksi Transportasi 

Seksi Penjualan 

Seksi Administrasi 

QUALITY ASSURANCE

Kabag Pemasaran 

Kabag  PPIC 

Page 44: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33  

Berdasarkan gambar di atas dapat diuraikan tugas dan tanggung

jawab dari tiap kegiatan dalam struktur organisasi CV. Al Abrar Divisi

AMDK adalah sebagai berikut :

1. Direktur

a) Menentukan misi dan tujuan organisasi.

b) Memilih eksekutif.

c) Mendukung eksekutif dan tinjauan terhadap kinerjanya.

d) Memastikan perencanaan organisasi yang efektif.

e) Memastikan sumber daya yang mencukupi.

f) Menentukan dan memantau program dan jasa organisasi.

g) Menentukan image organisasi ke publik.

h) Bertindak sebagai court of appeal (pengendalian perkara).

i) Mengukur kinerjanya sendiri.

2. Quality Assurance

a) Menyelenggarakan kegiatan berdasarkan panduan mutu.

b) Membuat perhitungan biaya, tinjauannya berdasarkan kualitas.

c) Menindak lanjuti rencana mutu.

d) Melakukan pengontrolan proses dengan teknik statistik.

e) Melakukan analisa penyebab kegagalan.

f) Dalam bertindak mewakili atau persetujuan ketiga pihak.

g) Mengadakan sitem audit.

Page 45: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34  

3. Kepala Divisi

a) Semua kebijakan perusahaan termasuk kebijkan serta sasaran

mutu yang ingin dicapai.

b) Melakasanakan tinjauan manajemen sesuai dengan jangka waktu

yang telah ditetapkan.

c) Pemilihan pemasok komponen produksi.

d) Pemeriksaan pemasok komponen produksi.

e) Pemeriksaan pemasok bahan penolong atau komponen produksi.

f) Menentukan pembelian dengan sistem kredit.

g) Memeriksa keuangan perusahaan.

h) Mengadakan perjanjian dengan pihak luar.

i) Melaksanakan perubahan-perubahan yang diperlukan.

j) Memberikan pengarahan kepada seluruh personel.

4. Kepala Bagian PPIC

a) Membuat planning produksi dan pemasaran berdasarkan repeat

order.

b) Menbuat statistik dari data pemasaran dan produksi.

c) Memonitor perkembangan atau prestasi pelanggan.

d) Memonitor sirkulasi galon di pelanggan.

e) Melakukan analisa secara berkala.

Page 46: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35  

5. Kepala Bagian Produksi

a) Mengawasi dan bertanggung jawab atas jalannya kegiatan

produksi.

b) Mengendalikan proses produksi agar hasilnya selalu sesuai

dengan yang direncanakan.

c) Menjamin bahwa bahan baku, bahan penolong dan bahan

kemasan yang digunakan dalam proses produksi sesuai dengan

persyaratan yang telah ditetapkan.

d) Menjamin bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar

yang telah ditentukan.

e) Menyimpan dan memelihara dokumen yang berkaitan dengan

kegiatan produksi.

6. Kepala Bagian Quality Control

a) Cek harian

Memeriksa kondisi air baku.

a. Sebelum proses produksi (chek physic).

b. Saat air datang dari supplier.

b) Cek mingguan

Memerikasa bakteriologis air produk yang siap diisikan.

c) Cek bulanan

Memerikasa bakteriologis air baku yang akan diproses.

Page 47: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36  

d) Cek insidentil

1) Memerriksa kondisi fisik produk jadi (galon, cup, botol 600 ml,

dan botol 1500 ml) stiap selesai produksi.

2) Memeriksa bakteriologis produk jadi (gallon, cup, botol 600 ml,

dan botol 1500 ml).

3) Melakukan pemeriksaan ulang terhadap produk di-complain

konsumen.

4) Mencatat produk yang tidak sesuai dengan standar.

5) Melakukan pemeriksaan terhadap bahan pembantu yang akan

dipakai untuk proses produksi.

6) Mendata peralatan yang telah dan akan diproduksi.

7) Menjamamin bahwa urutan produksi sudah sesuai degan

persyaratan SNI.

7. Kepala Bagian Keuangan

a) Mengendalikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan keuangan

agar sesuai dengan anggaran.

b) Mengendalikan piutang perusahaan.

c) Bertanggug jawab atas keluaran dan masuknya keuangan

perusahaan.

Page 48: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37  

8. Kepala Bagian Umum Dan Personalia

a) Mengendalikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan

pengadaan bahan, suku cadang, mesin, peralatan, dan

kepegawaian.

b) Merencanakan penerimaan dan penempatan karyawan sesuai

dengan yang dibutuhkan.

c) Merencanakan dan mengendalikan pelatihan atau kursus

terhadap karyawan dalam rangka peningkatan untuk pelaksanaan

tugas.

9. Kepala Bagian Pemasaran

a) Bertanggung jawab terhadap pemasaran produk.

b) Memajukan perluasan pasar.

c) Membuat perencanaan pemasaran produk, termasuk cara

pengirimanya.

d) Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan serta

mengevaluasi perbaikan yang diperlukan.

10. Kepala Bagian Pengadaan Dan Gudang

a) Mempersiapkan data barang kebutuhan pabrik yang akan dibeli

b) Mengadakan negosiasi dengan supplier.

Page 49: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38  

c) Menyimpan dan memelihara dokumen yang ada pada seksi

pembelian.

d) Mencatat daftar sub kontrak berterima.

11. Seksi Administrasi

a) Mencatat order dari customer.

b) Merangkum dan melakukan koreksi terhadap laporan pemasaran,

produksi, dan pegeluaran gudang.

c) Melaksanakan kegiatan surat menyurat.

d) Melaksanakan tindakan koreksi pada kartu debitur.

12. Seksi Produksi

a) Melaksanakan proses produksi : gallon, botol, cup.

b) Memperhatikan standar operasional.

1) Proses pencucian kemasan.

2) Proses pencucian, penutupan dan pengepakan.

c) Melakukan proses inspeksi produk yang dihasilakan, segera

melapor jika terjadi penyimpangan dari standar yang ditentukan.

d) Mengirimkan atau menyerahkan hasil produksi ke gudang dalam

keadaan tertata rapi.

e) Menjaga kebersihan mesin, lokasi pekerjaan dan peralatan kerja.

Page 50: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39  

13. Seksi Maintenance

a) Menjamin bahwa seluruh peralatan dan mesin dalam keadaan

baik dan siap di operasikan.

b) Melakukan dan memelihara mesin dan peralatan.

c) Melakukan perbaikan mesin dan peralatan.

d) Menyimpan dan memelihara dokumen yang berkaitan dengan

pemeliharaan dan perbaikan peralatan.

e) Menjamin keadaan barang di gudang dari kerusakan, penurunan

kualitas serta kehilangan.

14. Seksi Transportasi

a) Mengirim produk ke konsumen sesuai instruktur kepala bagian

pemasaran.

b) Melakukan perawatan mobil.

c) Menjamin bahwa mobil dalam keadaan baik dan siap untuk di

operasikan.

15. Seksi Penjualan

a) Menyiapkan produk yang akan dipasarkan.

b) Mengadakan kontrak atau negosiasi dengan para pembeli atau

pelanggan.

c) Menjamin barang yang dipasarkan sampai kepelanggan.

Page 51: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40  

d) Menyimpan dan memelihara dokumen yang ada pada seksi

penjualan.

e) Bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh lokasi

perusahaan.

f) Menyimpan dan memelihara peralatan kebersihan.

D. Aspek Personalia

1. Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah pegawai pada CV. Al Abrar dari bulan ke bulan

mengalami perubahan. Hal ini disebabkan tingkat volume produksi

dan permintaan dari pelanggan.

CV. Al Abrar bulan Januari 2011 ini memiliki jumlah karyawan

sebanyak 33 orang, dengan perincian sebagai berikut :

Page 52: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41  

Tabel 3.1

Data Jumlah Tenaga Kerja

Sumber : CV AL ABRAR

2. Pembagian Kerja

Sistem kerja dibagi menjadi dua bagian yaitu :

a) Shift I : Shift ini untuk karyawan kantor dan karyawan bagian

produksi yang masuk pagi.

No Jabatan Jumlah

1 Kepala Divisi 1

2 Kabag PPIC 1

3 Kabag Keuangan 1

4 Kabag Umum & Personalia 1

5 Kabag Pemasaran 1

6 Kabag Produksi & QC 1

7 Kabag Pengadaan & gudang 1

8 Seksi Administrasi 1

9 Seksi Produksi 10

10 Seksi Maintenance 1

11 Seksi Tranportasi 8

12 Seksi penjualan 5

13 Seksi Ceaning Service 1

Page 53: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42  

b) Shift II : Shift ini untuk karyawan bagian produksi saja yang

masuk malam.

Pembagian waktu kerja di perusahaan ini adalah :

Shift I :

a) Hari Senin – Kamis

Jam kerja mulai 08.00 WIB – 16.00 WIB, dengan jam

istirahat 12.00 WIB – 13.00 WIB.

b) Hari Jum’at

Jam kerja mulai 08.00 WIB – 16.00 WIB, dengan jam

istirahat 11.30 WIB – 13.00 WIB.

c) Hari Sabtu

Jam kerja mulai 08.00 WIB – 14.30 WIB, dengan jam

istirahat 12.00 WIB – 13.00 WIB.

d) Hari Minggu

Jam kerja mulai 08.00 WIB – 16.00 WIB, dengan jam

istirahat 12.00 WIB – 13.00 WIB.

Shift II :

Hari Senin – Sabtu

Jam kerja mulai 16.00 WIB – 24.00 WIB, dengan jam

istirahat 18.00 WIB – 19.00 WIB.

Page 54: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43  

3. Sistem Pengupahan

Sistem pengupahan yang diterapkan oleh CV Al Abrar adalah :

a) Upah Bulanan

Yaitu upah yang diberikan kepada karyawan tetap dan diberikan

setiap bulannya. Yang meliputi karyawan staff kantor, karyawan

produksi, dan keamanan.

b) Upah Mingguan

Yaitu upah yang diberikan pada akhir minggu. Upah ini diberikan

untuk karyawan tidak tetap yaitu pada karyawan bagian produksi.

4. Kesejahteraan Karyawan

Dalam upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan

semangat kerja karyawan, maka perusahaan CV. Al Abrar Divisi

AMDK selain memberikan upah juga memberikan kebijakan yang

menyangkut kesejahteraan karyawan yaitu :

a) Memberikan THR (Tunjangan Hari Raya), yaitu tunjangan

kesejahteraan yang diberikan setiap akhir tahun atau libur hari

raya.

b) Untuk karyawan yang sudah berkeluarga berhak mendapatkan

pelayanan kesehatan yang baik dari perusahaan terhadap (suami,

istri ataupun anak-anaknya).

Page 55: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44  

c) Memberikan pakaian seragam kepada seluruh karyawan.

d) Setiap bulannya perusahaan memberikan fasilitas 3 buah galon

air murni kepada setiap karyawannya.

E. Aspek Produksi

1. Hasil Produksi

Perusahaan CV. Al Abrar Kaafur menghasilkan produk dengan

ukuran yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan untuk memenuhi

permintaan pelanggan. Adapun produk-produk yang dihasilkan di CV.

Al Abrar Kaafur adalah sebagai berikut :

a) Galon 19 liter

b) Botol 1500 ml

c) Botol 600 ml

d) Botol 330 ml

e) Cup 240 ml

2. Bahan-bahan yang Digunakan

a) Bahan Produksi

Proses produksi pada CV. Al Abrar Divisi AMDK merupakan

proses produksi terus menerus atau proses produksi kontinyu.

Bahan baku yang digunakan adalah Air baku, Yaitu air yang telah

memenuhi persyaratan kualitas air bersih sesuai peraturan yang

berlaku.

Page 56: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45  

b) Bahan Penolong yang Digunakan adalah :

1) Kemasan galon, botol, dan cup

2) Tutup galon, botol, dan Lidcup

3) Seal galon dan botol

4) Stiker galon dan botol

5) Double tape

3. Mesin dan Peralatan

Dalam melaksanakan proses produksi, perusahaan CV. Al Abrar

Kaafur menggunakan mesin dan peralatan produksi berupa:

a) Bak atau tangki penampung air beku

b) Unit pengolahan air (water treatment)

Unit pengolahan air harus meempunyai alat desinfeksi

(ozonator, lampu UV atau alat lain yang mempunyai kemampuan

sejenis). Sesuai dengan kualitas pengolahan dapat terdiri dari :

1) Prefilter

2) Filter karbon Aktif

3) Mikrofilter

c) Mesin pencuci kemasan (bottle washer).

d) Mesin pengisi kemasan (filling machine).

e) Mesin penutup kemasan (capping machine).

Selain itu seluruh mesin dan peralatan yang kontak langsung

dengan air harus terbuat dari bahan yang tara pangan (food grade),

tahan korosi dan tidak bereaksi dengan bahan kimia.

Page 57: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46  

4. Proses Produksi

Secara garis besar proses produksi pada CV. Al Abrar Divisi

AMDK adalah sebagai berikut :

a) Penyediaan Air Baku

Pada tahap ini dilakukan proses pemompaan air baku dari

sumbernya, yaitu air sumur ke dalam tangki-tangki penampungan air

baku. Dalam tahap ini kandungan mineral (TDS) dalam tangki

penampungan air baku masih tinggi sekali yaitu ± 200 – 300 ppm.

b) Pengolahan Air Baku Menjadi Air Setengah Jadi

Tahap selanjutnya adalah pengolahan dari air baku menjadi air

setengah jadi, dimana pada tahap ini dilakukan proses filtrasi dengan

menggunakan pasir kuarsa dan filter 10 micron. Filtrasi ini dilakukan

dengan tujuan untuk menyaring partikel-partikel kasar yang ada

dalam air tersebut. Setelah dilakukan proses filtrasi dilanjutkan

dengan proses penukaran ion, yaitu unsur mineral yang terdapat

dalam bahan baku dihilangkan yaitu dengan mengikat ion positif dan

ion negative yang diproses melaui tabung kation dan tabung anion.

Pada proses penukaran ion ini, TDS air yang tadinya ± 200 ppm

menjadi < 50 ppm.

c) Pengolahan Air Setengah Jadi Menjadi Air Jadi

Setelah dilakukan proses pengolahan air baku menjadi air

setangah jadi, tahap selanjutnya adalah pengolahan dari air

setengah jadi menjadi air jadi. Pada tahap ini sama seperti pada

Page 58: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47  

tahap proses pengolahan air baku menjadi air setengah jadi, yaitu

dengan melakukan penukaran ion dan ditambah dengan proses filter

dengan karbon aktif, prose ini bertujuan untuk menyerap bau, rasa,

warna, sisa khlor dan bahan an organik. Pada tahap ini, TDS air

dapat turun lagi menjadi < 3 ppm.

d) Penyaringan dengan Mikrofilter

Penyaringan dengan menggunakan filter micro ini merupakan

penyaringan bertingkat, karena menggunakan filter berukuran 5µ,

3µ, dan 1µ. Filter ini berfungsi untuk menyaring partikel-partikel halus

dan menghilangkan sisa-sisa an organik maupun koloid.

e) Desinfeksi dengan Ozon dan Ultraviolet (UV)

Proses desinfeksi dapat berlangsung dalam tangki pencamur

ozon dan selama ozon masih dalam kemasan. Kadar ozon pada

tangki pencamur minimal 0,6 ppm dan kadar residu ozon sesaat

setelah pengisian berkisar antara 0,1-0,4 ppm. Pemeriksaan kadar

residu ozon dilakukan secara periodik dan didokumentasikan dalam

administratif perusahaan. Tindakan desinfeksi ini dapat ditambah

dengan melakukan penyinaran dengan lampu Ultra Violet (UV).

Dengan catatan, apabila menggunakan lampu ultra violet (UV) harus

dengan panjang gelombang 254 nm atau 2573 A dengan intensitas

minimum 10.000 mw detik per . Tujuan dari proses desinfeksi ini

adalah untuk mematikan bakteri-baketri yang masih hidup.

Page 59: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48  

f) Pengisian, Penutupan dan Pengepakan

1) Pengisian dan penutupan

Setelah dilakukan proses pengolahan air bahan baku

menjadi air jadi, maka air murni siap untuk diisikan kedalam galon,

botol, dan gelas yang proses pengisiannya dengan menggunakan

mesin yang sudah terotomasi.

Pengisian dan penutupan botol atau gelas harus dilakukan

dengan cara yang higienis dalam ruang pengisian yang bersih dan

saniter. Suhu dalam ruang pengisian maksimal 25 .

2) Pengepakan

Tahap terakhir adalah pengepakan. Pengepakan terhadap

produk yang sudah jadi ini dapat berupa : kotak karton, shrink

plastik, atau krat plastik.

Page 60: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49  

Gambar 3.2

Alur Proses Produksi CV. AL ABRAR

Air Sumber atau air baku

Proses Filtrasi

Carbon Filter

Storage Tank

Sort Water Tank I

Sort Water Tank II

CF 10 µ CF 5 µ

CF 1 µ

Ozon Generation

Ultra Violet

Finish Tank

Cup atau gelas Botol Galon

Page 61: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : CV. AL ABRAR Surakarta

Gambar 3.3

Tata Letak Pabrik

Keterangan :

1. Kantor

Tempat untuk meminta order dari konsumen, penjualan,

pemasaran.

2. Gudang A

Penyimpanan bahan baku botol 330 ml, 600 ml, 1500 ml, tutup

gelas, lid cup, tisue.

     20       21         22           23            24  25  26   27 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                  6 

 

 

 

 

7

11

10

19 

18 

17 

 16  15 

 

 

 

12 13 14 

 

 

 

 

 

 

 

Page 62: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51  

3. Gudang Produksi

Penyimpanan barang jadi cup 240 ml, 330 ml, 600 ml, 1500 ml.

4. Produksi

Proses produksi

5. Pos Satpam

6. Bahan Baku

Tempat untuk memompa bahan baku air ke dalam tangki

7. Gudang Galon

Penyimpanan barang jadi galon

8. Pengisian Botol

Proses pengisian botol 330 ml, 600 ml dan 1500 ml.

9. Pengisian Galon

Proses pengisian air murni ke dalam galon.

10. Mesin Penampung Air

Tempat penyimpanan air murni ke dalam tangki steanlestel.

11. Laboratorium

Tempat untuk mengecek air murni

12. Mesin Cup

Mesin produksi jenis cup 240 ml

13. Mesin

Tempat untuk menghidupkan mesin

14. Bahan Baku

Tempat untuk memompa bahan baku air ke dalam tangki

15. Toilet

16. Gudang B

Tempat untuk menyimpan galon rusak.

17. Gudang C

Tempat untuk menyimpan botol 330 ml

18. Gudang D

Tempat untuk menyimpan botol 600 ml, 1500 ml.

Page 63: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52  

19. Gudang E

Tempat untuk menyimpan cup 240 ml, double tip.

20. Gudang F

Tempat untuk menyimpan tangki yang sudah rusak, pralon.

21. Gudang G

Tempat penyimpanan botol yang sudah rusak.

22. Gudang H

Tempat penyimpanan pompa air yang sudah usang.

23. Gudang I

Tempat penyimpanan karton 330 ml

24. Gudang J

Tempat penyimpanan karton 600 ml, 1500 ml.

25. Gudang K

Tempat penyimpanan karton cup 240 ml

26. Mushola

27. Parkir

Tempat parkir kendaraan karyawan CV. Al Abrar

Page 64: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53  

F. Aspek Pemasaran

Untuk meningkatkan dan memajukan hasil usaha, perusahaan CV.

Al Abrar Kaafur dalam memasarkan hasil produksinya mempunyai daerah

pemasaran yang cukup luas, diantaranya : Surakarta, Semarang,

Ungaran, Boyolali, Pacitan, Wonogiri, Karang Anyar, Klaten, Sukoharjo,

dan Sragen. Untuk memasarkan hasil produksinya, perusahaan

menggunakan saluran distribusi lansung dan tidak langsung, artinya

distribusi barang dari produsen langsung kepada konsumen dan dari

produsen ke konsumen lewat penyalur terlebih dahulu.

G. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian Magang Kerja

Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang

wajib dilakukan oleh mahasiswa dengan cara diterjunkan secara

langsung ke dunia kerja dengan tujuan agar mahasiswa dapat melihat

secara langsung aplikasi dari berbagai teori yang telah dipelajari dalam

perkuliahan. Magang kerja ini wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa

Diploma Tiga jurusan Manajemen Industri pada semester akhir.

Lamanya pelaksanaan magang kerja, yaitu minimal selama satu bulan.

Karena magang kerja juga membantu mahasiswa dalam

menyelesaikan tugas akhir. Perusahaan yang menjadi tujuan magang

kerja yaitu perusahaan yang bersifat produksi.

Page 65: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54  

2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Kerja

Tempat pelaksanaan kerja di CV. Al Abrar Divisi AMDK, yang

berlokasi di Jl. KH. Agus Salim No. 36B, Kel. Sondakan, Kec. Laweyan,

Surakarta. Waktu pelaksanaan magang kerja.

3. Prosedur Magang Kerja

Selama dalam kegiatan magang kerja, perusahaan memberikan

beberapa prosedur atau peraturan yang harus ditaati oleh mahasiswa

antara lain sebagai berikut :

a) Mahasiswa wajib mengenakan pakaian sopan dan rapi.

b) Magang Kerja dilaksanakan mulai jam 08.00 – 16.00 WIB.

c) Setiap harinya, mahasiswa diharap lapor kepada keamanan pabrik

(security) untuk melakukan absensi daftar hadir.

4. Tujuan Magang Kerja

Membandingkan ilmu–ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan

dengan aplikasi di lapangan yang dilaksanakan di CV. Al Abrar Divisi

AMDK, yaitu :

a) Mahasiswa dapat melihat secara langsung aplikasi dari berbagai

teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan.

b) Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan

langsung mengenai berbagai aktivitas dalam dunia kerja.

c) Setelah lulus diharapkan mahasiswa mampu mengatasi

permasalahan-permasalahan di dunia kerja.

Page 66: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55  

5. Kegiatan Magang Kerja

a) Minggu I ( Tanggal 1 – 4 Februari 2011 )

1) Pengenalan lingkungan perusahaan.

2) Pengenalan staf kantor

3) Mengetahui jumlah jenis yang diproduksi

b) Minggu II ( Tanggal 7 – 11 Februari 2011 )

1) Monitoring proses produksi mulai dari bahan baku sampai

menjadi produk jadi.

2) Mengamati lokasi pengolahan air baku menjadi air murni

3) Mengetahui jenis layout yang digunakan

c) Minggu III ( Tanggal 14 – 18 Februari 2011 )

1) Monitoring dan membantu lingkungan bagian perusahaan.

2) Membantu penempelan stiker botol..

3) Menyiapkan lakban, lidcup dan cup ke bagian produksi.

d) Minggu IV ( Tanggal – 21 – 25 Februari 2011 )

1) Mengetahui stuktur organisasi CV. AL ABRAR.

2) Mengetahui sejarah dan perkembangan perusahaan.

3) Mengetahui jam kerja perusahaan dan pembagiannya.

4) Perpisahan.

Page 67: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56  

H. Pembahasan Masalah

Keseimbangan lini diperlukan untuk menentukan stasiun kerja yang

seimbang apabila terjadi perbedaan pembebanan waktu untuk setiap

stasiun kerja, yang berakibat terganggunya proses produksi dan

mengurangi efisiensi. Pembagian pekerjaan kedalam stasiun kerja untuk

menghasilkan pembagian pekerjaan yang lebih merata, untuk

memperkecil waktu menganggur. Untuk mengetahui efisien dan

efektifivitas layout produksi perlu diketahui urutan pekerjaan dan waktu

yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Untuk mengetahui urutan pekerjaan dan waktu yang diperlukan, penulis

melakukan pengamatan terhadap proses produksi air minum murni jenis

cup 240 ml pada CV. AL ABRAR, pada saat jam kerja.

1) Identifikasi Urutan Pekerjaan

Dalam penerapan metode line balancing untuk mendapatkan

efisiensi dan efektivitas dari suatu layout dengan mengidentifikasi

pekerjaan atau mencatat urutan pekerjaan yang ada beserta waktu

penyelesaianya. Pada produksi air minum murni jenis cup 240 ml

pada CV. AL ABRAR, urutan pekerjaan dan waktu yang dibutuhkan

untuk menyelesaikan proses produksi ialah sebagai berikut :

Page 68: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57  

Tabel 3.2

Penjadwalan pekerjaan dan waktu penyelesaian proses produksi di

CV. AL ABRAR Surakarta

Sumber : data yang diolah

No Pekerjaan Simbol

Pekerjaan yang

mendahului

Waktu

(menit)

1 Memompa air bahan baku untuk

di simpan dalam tangki A - 14,22

2 Proses filtrasi menggunakan pasir

kuarsa dan filter 10 micron B A

20,85

3 Proses penukaran ion di tabung

kation dan anion C B

14,22

4 Di simpan di tangki setengah jadi D C 12,30

5 Proses filtrasi menggunakan pasir

kuarsa dan filter 10 micron E D 20,85

6 Proses penukaran ion di tabung

kation, anion, dan karbon aktif F E 14,22

7 Penyaringan dengan microfilter G F 45

8 Disinveksi dengan Ozon dan UV H G 48

9 Pemeriksaan kadar rezidu ozon I H 52,70

10 Di simpan di tangki stainlisteal J I 40

11 Di cek di laboratorium K J 11

12 Mengambil kardus dan cup 240

ml di gudang L K 21

13 Pemanasan pada mesin M L 30

14 Pengisian air minum ke cup 240

ml N L, M 23

15 Packing O N 25

16 Pengangkutan ke gudang P O 30

Total waktu 422,36

Page 69: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58  

Gambar 3.4

Jaringan Kerja Produksi Air Minum Murni Jenis Cup 240 ml.

Untuk menentukan banyaknya stasiun kerja yang ada dalam

proses pekerjaan ini, maka dapat digunakan rumus sebagai berikut :

N

Keterangan :

N = stasiun kerja yang dibuat

T = waktu proses total

A B C E D F

G

H

N

M

L

K J

I

O P

Page 70: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59  

D = produksi

t = waktu kerja perhari

Perusahaan telah menetapkan untuk menargetkan produksi air

minum murni jenis cup 240 ml sebanyak 29 kardus per hari. Informasi

ini diperoleh dari pernyataan bagian produksi serta diperkuat dengan

perhitungan waktu penyelesaian proses produksi di CV AL ABRAR.

Sehingga :

,

,

= 8,50 dibulatkan menjadi 9 stasiun kerja

Langkah selanjutnya adalah mengelompokkan elemen pekerjaan

yang ada ke dalam 9 stasiun kerja. Untuk lebih jelasnya, urutan proses

dari stasiun kerja dapat dilihat pada gambar berikut :

Stasiun kerja : I II III IV V VI VII VIII IX

Urutan pekerjaan: A B C D E F G H I J K L M N O P

Gambar 3.5

Pembagian Stasiun Kerja Produksi Air Minum Murni Jenis Cup

240 ml

Berikut tabel yang menggambarkan penugasan elemen-elemen ke

dalam stasiun kerja beserta jumlah waktu kumulatif dari tiap stasiun.

Page 71: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60  

Tabel 3.3

Penugasan elemen-elemen kerja di CV. AL ABRAR Surakarta

No Pekerjaan Waktu

(menit)

Stasiun

kerja

Jumlah

Waktu

(menit)

1 Memompa air bahan baku untuk

di simpan dalam tangki 14,22 1

49,29 2 Proses filtrasi menggunakan pasir

kuarsa dan filter 10 micron

20,85

1

3 Proses penukaran ion di tabung

kation dan anion

14,22

1

4 Di simpan di tangki setengah jadi 12,30

2

47,37 5 Proses filtrasi menggunakan pasir

kuarsa dan filter 10 micron 20,85 2

6 Proses penukaran ion di tabung

kation, anion, dan karbon aktif 14,22 2

7 Penyaringan dengan microfilter 45 3 45

8 Disinveksi dengan Ozon dan UV 48 4 48

9 Pemeriksaan kadar rezidu ozon 52,70 5 52,70

10 Di simpan di tangki stainlisteal 40 6 51

11 Di cek di laboratorium 11 6

12 Mengambil kardus dan cup 240

ml di gudang 21 7

51

13 Pemanasan pada mesin 30 7

14 Pengisian air minum ke cup 240

ml 23 8

48

15 Packing 25 8

16 Pengangkutan ke gudang 30 9 30

Jumlah Waktu Penyelesaian 422,36

Sumber : data yang diolah

Page 72: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61  

Selanjutnya diketahui bahwa perusahaan menggunakan elemen

proses terlama sebagai dasar dari siklus kerja atau cycle time yaitu

pada stasiun kerja kelima yang membutuhkan waktu 52,70 menit.

Untuk mengetahui apakah perusahaan telah bekerja dengan kapasitas

maksimum atau belum, dapat diketahui dengan perhitungan sebagai

berikut :

max

,

,

= 27,32 proses produksi

Menghitung cycle time yang diijinkan

= 49,65 menit

Penentuan elemen pekerjaan pada setiap stasiun kerja beserta

perhitungan waktu menganggur atau idle time dapat dilihat pada tabel

di bawah ini :

Page 73: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62  

Tabel 3.4

Pada siklus kerja 52,70 menit perhitungan efisiensinya sebagai berikut :

Stasiun

Kerja I II III IV V VI VII VIII IX

Total

waktu

(menit)

Waktu

kumulatif 49,29 47,37 45 48 52,70 51 51 48 30 422,36

Siklus

Kerja 52,70 52,70 52,70 52,70 52,70 52,70 52,70 52,70 52,70 474,36

Waktu

menganggur 3,41 5,33 7,7 4,7 0 1,7 1,7 4,7 22,70 52

Dari tabel diatas dapat dihitung berapa besarnya waktu penundaan :

Tingkat penundaan

100%

52474,36 100%

= 10,96%

Tingkat efisiensi

Efisiensi = 100% - penundaan

= 100% - 10,96%

= 89,04%

Tabel 3.5

Page 74: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63  

Pada siklus kerja 49,65 menit perhitungan efisiensinya sebagai

berikut :

Stasiun

Kerja I II III IV V VI VII VIII IX

Total

waktu

(menit)

Waktu

kumulatif 49,29 47,37 45 48 52,70 51 51 48 30 422,36

Siklus

kerja 49,65 49,65 49,65 49,65 49,65 49,65 49,65 49,65 49,65 446,85

Waktu

menganggur 0,36 2,28 4,65 1,65 -3,05 -1,35 -1,35 1,65 19,65 24,49

Dari tabel diatas dapat dihitung berapa besarnya waktu

penundaan :

Tingkat penundaan

100%

,,

100%

= 5,48%

Tingkat efisiensi

Efisiensi = 100% - penundaan

= 100% - 5,48%

= 94,52%

Menghitung efektivitas

Page 75: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64  

Efektivitas lininya ialah tingkat kapasitas yang diinginkan dan

dapat dicapai oleh kemampuan perusahaan yaitu dengan siklus kerja

49,65 menit, total output perhari yang bisa dicapai adalah

,

= 29 proses per hari

Efektivitas di ukur dengan :

100%

2929 100%

= 100%

Jika dibandingkan dengan perhitungan output per hari yang

dicapai menggunakan siklus kerja 52,70 menit, maka akan diperoleh

jumlah output per hari sebagai berikut :

,

= 27 proses per hari

Dari perhitungan tersebut maka dapat diketahui tingkat

efektifitasnya sebagai berikut :

Page 76: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65  

100%

= 93%

Maka dari keseluruhan perhitungan di atas dapat dirangkumkan

ke dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 3.6

Hasil analisis keseimbangan lini berdasarkan aturan siklus kerja

terlama LOT (longest operation time)

Keterangan

Analisis kerja

(siklus kerja

49,65 menit)

Analisis kerja

(siklus kerja

52,70 menit)

Perbedaan

(selisih)

Total waktu

menganggur 24,49 52 27,51

Efisiensi 94,52% 89,04% 5,48%

Efektifitas 100% 93% 7%

Tingkat

penundaan 5,48% 10,96% 5,48%

Page 77: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66  

Dari tabel di atas dapat dibandingkan antara penerapan kebijakan

siklus kerja 46,65 menit lebih menguntungkan dari pada penerapan

siklus kerja sebelumnya yaitu 52,70 menit. Sehingga apabila siklus

kerja 46,65 menit dapat diaplikasikan dengan benar, maka

keseimbangan lini dapat diterapkan lebih baik. Hal ini akan

meningkatkan produktivitas perusahaan. Apabila perusahaan

menggunakan waktu siklus kerja 52,70 menit, menghasilkan waktu

menganggur cukup besar yaitu 52 menit, tingkat efisiensi dan

efektivitas yang rendah yaitu 89,04% dan 93% serta tingkat penundaan

yang tinggi yaitu 10,96%. Ini berarti layout yang digunakan perusahaan

jika menggunakan waktu siklus (cycle time) 52,70 menit, pada

penerapan keseimbangan lini belum efektif dan efisien.

Sebaliknya apabila diterapkan dengan siklus kerja terkecil yang

diijinkan yakni 49,65 menit, yang mana dari hasil analisis terlihat lebih

baik karena menghasilkan waktu menganggur yang kecil 24,49 menit,

tingkat efesiensi dan efektivitas yang lebih tinggi yakni 94,52% dan

100%, serta tingkat penundaan yang rendah yakni sebesar 5,48%.

Sehingga apabila perusahaan dapat menerapkan siklus kerja terkecil

yang diijinkan yaitu 49,65 menit dengan baik maka efisiensi dan

efektivitas layout akan tercapai.

Page 78: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67  

2) Layout yang Digunakan Perusahaan Dalam Proses Produksi

Perusahaan CV. AL ABRAR Surakarta menggunakan layout

produk atau (layout garis), hal ini disebabkan proses produksi yang ada

saling berurutan. Selain itu barang yang dikerjakan setiap hari selalu

sama dan arus barang yang dikerjakan tiap hari juga selalu sama

dalam proses pembuatan air minum murni jenis cup 240 ml. Layout ini

memiliki keseimbangan kapasitas mesin atau mesin yang satu dengan

yang lainnya harus sama.

3) Layout produksi yang diterapkan oleh CV. AL ABRAR Surakarta

apabila menggunakan waktu siklus 49, 65 menit keefektifan layout

sudah efektif karena hasil perhitungan menunjukkan 100%, sedangkan

apabila menggunakan waktu terlama 52, 70 menit keefektifan layout

kurang efektif.

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, layout yang

diterapkan oleh perusahaan masih kurang efisien. Karena dalam

keefisienan layout, bisa dikatakan efisien apabila hasil perhitungan

tersebut 100%. Sedangkan hasil dari perhitungan yang dilakukan

dengan menggunakan waktu siklus 49, 65 menit hasilnya 94, 52% dan

dengan menggunakan waktu terlama 52, 70 menit hasilnya 89,04%.

Apabila perusahaan menggunakan waktu siklus 49, 65 menit

keefisienan layout perusahaan hampir mendekati efisien 100% yaitu

94,52%.

Page 79: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68  

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis serta perhitungan terhadap data-data dan

informasi yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Layout yang diterapkan di CV. AL ABRAR adalah layout produk karena

proses produksinya dilakukan secara berurutan.

2. Perusahaan menggunakan 9 stasiun kerja dalam mengelompokkan

elemen pekerjaan yang ada.

3. Dengan siklus 52,70 menit, kapasitas maksimal yang dicapai adalah

27 proses produksi. Tingkat penundaan sebesar 10,96%, efisiensi

produk sebesar 89,04% dan efektifitas sebesar 93%. Dengan siklus

49,65 menit output perhari yang dicapai 29 proses produksi, tingkat

penundaan sebesar 5,48%, efisiensi produk sebesar 94,52% dan

efektifitas sebesar 100%. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin kecil

siklus kerja maka efisiensi dan efektifitasnya makin tinggi.

Page 80: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69  

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran kepada

perusahaan :

1. Untuk memompa air kedalam tangki dengan waktu yang optimal,

sebaiknya perusahaan mengganti pompa air yang sudah usang

dengan pompa air dengan tehnologi yang baru, agar optimal bisa

tercapai.

2. Untuk mendapatkan efisiensi dan efektifitas produksi yang tinggi,

sebaiknya perusahaan menggunakan siklus kerja 49,65 menit.

3. Evaluasi pada tiap-tiap stasiun kerja perlu dilakukan oleh perusahaan

untuk mendapatkan siklus kerja yang kecil, untuk mengurangi

pemborosan waktu.

Page 81: ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA AIR MINUM … · F. Pengertian Line Balancing (Keseimbangan Lini) ... Fasilitas-fasilitas itu misalnya mesin-mesin, alat-alat ... Layout apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70  

DAFTAR PUSTAKA

Gitosudarmo, Indriyo. 2002. Manajemen Operasi. Edisi Kedua. Yogyakarta,

BPFE.

Render dan Heizer. 2001. Operations Management. Sixth Edition. New

Jersey. Prentice Hall.

. 2009. Operations Management. Nine Edition. New

Jersey. Prentice Hall.

Stevenson, J William. 2005. Operations Management. Eight Edition.

Singapore. Mc Grow Hill.

Subagyo, Pangestu. 2000. Dasar – Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi. Jakarta, Salemba Empat.

Wahyuni, Salamah dan Sumarni, Murti. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis.

Andi Offset, Yogyakarta.

Wigjosoebroto, Sritomo. 2003. Tata Letak Pabrik Dan Pemindahan Barang.

Jakarta, Guna Widya.

Zulian, Yamit. 1998. Manajemen Produksi Dan Operasi. Edisi Pertama.

Ekonosia. Yogyakarta.