Upload
vuque
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Analisis Loyalitas Merek Terhadap Profitabilitas Dual Channel Supply Chain
Novia Febriani (2509100100)Dosen Pembimbing : Erwin Widodo
Latar Belakang
Jumlah Permintaan
Komposisi Harga
DCSC
Tujuan Manfaat
mendapatkan model loyalitas DCSC
komposisi harga yang sesuai
profit maksimum yang mampu diperoleh
Mengetahui hubungan loyalitas merek terhadap profit
Acuan peningkatan pelayanan
Batasan Asumsi
2 Produk OS android
lingkup penelitian wilayah Surabaya
Batasan lain akan ditambahkan dalam tahap penyusunan model
Biaya kirim online = wholesaler ke gerai
Tidak ada perubahan struktur
Demand linier
Asumsi lain akan ditambahkan dalam tahap penyusunan model
Tinjauan Pustaka
DCSC
Loyalitas dan Profitabilitas
Pengukuran Indeks Loyalitas
Quadratic Programming
Posisi Penelitian
Metodologi Penelitian
Start
Research question
Penyusunan Fungsi Permintaan
Pengumpulan & Pengolahan Data
Penyusunan Fungsi Tujuan
Penyusunan Fungsi Pembatas.
Penyusunan Kerangka Model
trigger
Identifikasi parameter model
Penyusunan submodel loyalitas merek
Model terverifikasi dan tervalidasi?
Percobaan numerik
selesai
ya
tidak
Penyusunan Model
Deskripsi Sistem
Penjualan langsung
Distributor Merek A
Wholesaler Y
Gerai X
Pelanggan
Distributor Merek B
Online Channel
Pd
Po
Pw
Ps
Asumsi Model: 1. Seluruh biaya yang terlibat telah
termasuk ke dalam harga jual2. Hanya terdapat 2 merek, yaitu A
dan B dalam kategori sejenis3. Total nilai loyalitas = 1 4. Loyalitas hanya memperhatikan
selisih harga5. Tidak mempertimbangkan adanya
diskon6. Harga distributor, bersifat tetap7. Pengaruh selisih harga pada antar
channel > selisih harga antar produk dalam gerai.
Batasan: 1. Tidak mempertimbangkan loyalitas
terhadap online channel.
Acuan Model
Sub Model Loyalitas
Chen dan Simchi-Levi (2004) Kurata et al (dalam Hua et al.,(2009)
Widodo et al., (2011)
untuk merek A
untuk merek B
Fungsi Permintaan Gerai
Fungsi Permintaan Online Channel
Fungsi Tujuan
Fungsi Tujuan
Fungsi Pembatas
Notasi Model
Decision Variable
Identifikasi Parameter
Indeks Loyalitas
1. Tingkat kepercayaan sebesar 95% (Z=1,96)
2. tingkat error (α) 0,5.3. Kemungkinan proporsi terbesar dari
populasi ditentukan sebesar 0,5, 4. Digunakan pendekatan unit produk
yang terjual pada tahun 2012. Sampai dengan kuartal kedua (Q2) merek A 90.432.100 unit dan merek B 8.800.000 unit
Kuesioner Loyalitas (Azmi et al (2011)
Jumlah Maksimum dan Harga Distributor
Jumlah Pemintaan Maksimum Merek A : 150 unitMerek B : 30 unit
Percobaan Numerik
22
Verifikasi
Validasi
Penentuan Rasio Elastisitas Permintaan (β) 𝜷𝜷𝟏𝟏 ≥ 𝜷𝜷𝟐𝟐 ≥ 𝜷𝜷𝟑𝟑 Didekati Dengan Jumlah Permintaan Riil
β1 β2 β30,15 0,011 0,01
Dsa Dsb Doa Dob D total140 21 6 4 171
Penentuan Initial Solution
Penentuan Best Value (solusi optimal)
Seluruh nilai parameter
konstrain bentuk minimasi
exitflag 1
Penentuan nilai ρ
Exitflag 1
kedekatan permintaan riil
Analisa Sensitivitas
Terhadap Perubahan LMerek A stabil
Respon online channel untuk mempertahankan pelanggan
Respon agar online channel tetap memiliki keuntungan
Merek B
Stabil
Upaya menjaga keberlangsungan online channel
Mempertahankan jumlah pelanggan
Adanya permintaan merek
B yang beralih pada online
channel
Akibat adanya penurunan
harga
Akibat adanya penurunan harga
Besar keuntungan penjualan melalui gerai >
online
Terhadap Perubahan ρStabil
Respon agar pelanggan tidak beralih pada online channel
Kebijakan menaikkan harga
Interplay channel merek B↑, upaya tetap memiliki pelanggan
Merek A
Respon agar online tetap memiliki keuntungan
Stabil
Pengaruh Interplay channel ↑ ,onlinemengambil kebijakan harga =
wholesaler
Merek B
Upaya mempertahankan pelanggan agar tidak berpindah pada online channel
Kebijakan penurunan harga
Harga online ↓ permintaan ↑
Terhadap Perubahan ρ dan L
Profit maksimum
ρ Lebih sensitif mempengaruhi komposisi harga
ρ = 0,816 L = 0,814
ρ = 0,518 L = 0,816
ρ =0,518 L= 0,476
Kesimpulan
Harga jual pada gerai tinggi dan stabil
ρ lebih sensitif
Dapat diperkirakan jumlah permintaan dan keuntungan
1. Penyertaan faktor loyalitas merek 2. Komposisi Harga
↑L = ↓ wholesaler dan online, gerai stabil
harga tinggi merek B pada gerai = permintaan beralih pada online
↑ρ = ↑ wholesaler dan online, gerai stabil
↕ ρ dan L = ↑ wholesaler dan online, gerai stabil, ρ lebih sensitif.
Profitabilitas
↕ L menyebabkan keuntungan gerai berbanding terbalik dengan aliansi wholesaler dan online channel
Kesimpulan
L eksisting, ρ ↕ = profit sistem cenderung stabil
Profit sistem maksimum → kombinasi titik ρ dan L sebesar 0,518 dan 0,476
Profit aliansi wholesaler dan online channel maksimum → ρ = 0,816 L = 0,814
Profit gerai maksimum → ρ = 0,518 L = 0,816
1) Ruang sampel dapat diperbesar sehingga memperoleh nilai indeks loyalitas yang lebih representatif.
2) Penyempurnaan model dengan menambahkan lebih dari 1 kompetitor dalam pasar yang sama.
3) Mempertimbangkan perpindahan pelanggan antar merek dan antar channel yang berbeda, sehingga dapat diperoleh model yang lebih mendekati keadaan nyata.
4) Pengukuran indeks loyalitas mengakomodasi adanya pelanggan yang kemungkinan berpindah terhadap produk kompetitor.
Saran
• 2013. Sony Xperia TX vs Samsung Galaxy S3. phonearena.com.• A.Aaker, D.(1996), Building Strong Brands, New York, Free Press.• AZMI, D. A., WULANSARI, Y. D., PRAMITASARI, L. M., INDARI, R. & KURNIAWATI, Y. (2013), Analisis Pengaruh
Kualitas Produk, Harga, Reputasi Merek dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pengguna Smartphone Samsung di Surabaya dengan Pendekatan Structural Equaton Modelling (SEM), Tugas Analisa Riset Pemasaran, Jurusan Statistika, Instutut Teknologi Sepuluh Nopember.
• Chen, J., Zhang, H. & Sun, Y. (2012), "Implementing coordination contracts in a manufacturer Stackelberg dual-channel supply chain". Omega, 40, 571-583.
• Chun, S.-H., Rhee, B.-D., Park, S. Y. & Kim, J.-C. (2011), "Emerging dual channel system and manufacturer ' s direct retail channel strategy". International Review of Economics and Finance, 20, 812-825.
• Corporation, S. (2012), Annual Report 2012 Business and CSR Review. Tokyo,Japan.• Danny, T. W. & Chandra, F. (2001), "Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Tingkat Penjualan
Di Warung Bu Kris". Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 3, 85-95.• Dumrongsiri, A., Fan, M., Jain, A. & Moinzadeh, K.(2008), "A supply chain model with direct and retail
channels". European Journal of Operational Research, 187, 691-718.• Dutzler, H., Huisman, R. & Potter, J. (2011), The E-Commerce Imperative for Traditional Retailers Letting Go
of old conventions.• Electronics, S. (2010), Samsung Electronic Annual Report 2010. Seoul,Korea.• Fajrianthi & Farrah, Z. (2005), "Strategi Perluasan Merek dan Loyalitas Konsumen". INSAN, 7, 276-288.• Fikri, R., Ariandry, S., Santoso, M. M., Shinta, A., Santose, G. & Emza, D. (2011), Indonesia Netizen Data
2011. Jakarta: Semut Api Klix DigitalMedia X Asia.
Daftar Pustaka
• Ghozali, I. (2002), Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Semarang, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.
• Godjali, H., Wong, T. T., Marino, R., Sleigh, A. & Davarzani, L. (2012), Ready for Indonesia ’ s digital future ?• Hua, G., Wang, S. & Cheng, T. C. E. (2009), "Price and Lead Time Decisions in Dual-Channel Supply-Chains".
European Journal of Operational Research.• Sciffman, L. G. & Kanuk, L. L. (2004), Consumer Behavior(8th edition), New Jersey, Prentice Hall.• Simamora, B. (2002), Aura Merek (7 Langkah Membangun Merek yang Kuat), Jakarta, PT. Gramedia
Pustaka Utama.• Srinivasan, S. S., Anderson, R. & Ponnavolu, K. (2002), "Customer loyalty in e-commerce : an exploration of
its antecedents and consequences". 78, 41-50.• Taha, H. A. (2003), Operations Research: An Introduction, Upper Saddle River, NJ, Prentice Hall.• Vovici. (2010), The Customer Satisfaction Survey: Measuring Customer Experience to Build Customer
Loyalty.• Widodo, E., Takahashi, K., Morikawa, K., Pujawan, I. N. & Santosa, B. (2011), "Managing sales return in dual
sales channel : its product substitution and return channel analysis". 9, 121-149.• Yan, R. & Pei, Z. (2009), "Retail services and firm profit in a dual-channel market". 16, 306-314.• Yuliani. (2006), Partisipasi Masyarakat Dalam Perbaikan dan Pemeliharaan LIngkungan Permukiman di
Kelurahan Batu Sembilan Kecamatan Tanjungpinang Timur. S2, Universitas Diponegoro.
Daftar Pustaka