Pengaruh Citra Merek Toyota Yaris Terhadap Loyalitas Konsumen(Studi pada anggota milis Toyota Yaris Club Indonesia)

Dini Justisia Widiastuti108500010

Marketing Communication

BAB 1Pendahuluan

1. Sejauh mana respon konsumen terhadap citra merek Toyota Yaris?

2. Seberapa besar loyalitas konsumen terhadap produk Toyota Yaris?

3. Seberapa besar pengaruh citra merek Toyota Yaris terhadap loyalitas konsumen.

BAB IITinjauan Pustaka,Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis2.1 Konsep Pemasaran2.1.1 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)2.2 Komunikasi Pemasaran (Marketing

Communication)2.3 Komunikasi Pemasaran Terpadu

(Integrated Marketing Communication)2.4 Marketing Public Relations (MPR)2.5 Merek (Brand)2.6 Citra Merek (Brand Image)2.7 Loyalitas (Loyalty)2.8 Mailing List

Input Proses Output

Variabel (X) Variabel (Y) Citra Merek Loyalitas

•Kekuatan Asosiasi Merek•Hubungan Personal•Konsistensi•Kesukaan Asosiasi Merek•Keinginan•Berkaitan•Khusus•Terpercaya•Menyampaikan•Kemampuan potensial•Prospect saat ini atau masa depan•Keberlanjutan kinerja•Keunikan Asosiasi Merek•Keterkaitan produk•Ketidakterkaitan dengan produk•Harga•Karakteristik Pengguna•Penggunaan•Perasaan dan pengalaman •Kepribadian merek

(Keller, 2008: 56 – 58)

•Memiliki komitmen pada merek tersebut.•Berani membayar lebih pada merek tersebut bila dibandingkan dengan merek yang lain.•Akan merekomendasikan merek tersebut kepada orang lain.•Tidak melakukan pertimbangan ketika melakukan pembelian kembali atas merek tersebut.•Selalu mengikuti informasi yang berkaitan dengan merek tersebut.•Mereka dapat menjadi sumber informasi atas adanya merek tersebut

Giddens (2006)(http://journal.unair.ac.id)

•Dapat menciptakan dan mempengaruhi perilaku pembelian

•Meyakinkan konsumen bahwa dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan dari produk yang ditawarkan

•Mengukur seberapa besar produk memberikan keuntungan dari keunikan dan keterkaitan yang ada

.

BAB IIIMetodePenelitian• Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif yang bersifat kausalitas. Hubungan kausalitas merupakan hubungan yang bersifat sebab akibat, dimana terdapat variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (variabel yang dipengaruhi) (Sugiyono, 2010: 37).

• Pada pendekatan studi kausalitas maka metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey explanatory, yakni menjelaskan tentang hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Metode survey merupakan metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang di ambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian – kejadian relative, distribusi, dan hubungan antar vaiabel sosiologi maupun psikologis (Riduwan, 2010: 49).

• Penelitian ini mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pokok dalam pengumpulan datanya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik sehingga diperoleh suatu kesimpulan.

• Populasi penelitian ini menggunakan responden yang berasal dari anggotamilis Toyota Yaris Club Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia, dimana Bengkel Autoline Kedoya merupakan Markas Besar atau Pusat dari perkumpulanpara anggota komunitas. Jumlah anggota milis Toyota Yaris Club Indonesia sampaibulan Juli 2012 adalah 2045 orang.

• Kriteria sampel yang digunakan adalah pemilik dan pengguna Toyota Yaris yangdigunakan sebagai transportasinya sehari – harinya serta anggota milis Toyota YarisClub Indonesia.

• Teknik pengambilan sampel di dalam penelitian ini bersifat tidak acak (nonprobability sampling), dimana anggota populasi tidak diberikan kesempatan (peluang) pada setiap anggota populasi untuk dijadikan anggota sampel (Riduwan, 2010:61).

• Dalam penelitian ini, metode pengambilan sampel menggunakan metode samplingpurposive, yakni teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. (Sugiyono, 2009: 68)

BAB IVHasil Penelitian dan Pembahasan

78.5%

Garis Kontinum Porsi Citra Merek

25% sangat rendah 43,75% rendah 62,50% baik 81,25% angat baik 100%

Berdasarkan hasil perhitungan dari sub-variabel, skor total untuk penilaian responden terhadap citra merek adalah 78.5% yang terletak antara rentang 62,50% dan 81,25%. Dengan demikian citra merek berada pada kategori baik.

70.1%

Garis Kontinum Porsi Loyalitas

25% sangat rendah 43,75% rendah 62,50% baik 81,25% sangat baik 100%

Berdasarkan hasil perhitungan di tiap sub-variabel, data dan gambar di atas menunjukkan skor total penilaian responden untuk kategori loyalitas yang terdiri dari a) memiliki komitmen pada merek tersebut b) berani membayar lebih pada merek tersebut bila dibandingkan dengan merek yang lain c) kan merekomendasikan merek tersebut kepada orang lain d) tidak melakukan pertimbangan ketika melakukan pembelian kembali atas merek tersebut e) selalu mengikuti informasi yang berkaitan dengan merek tersebut f) mereka dapat menjadi sumber informasi atas adanya merek tersebut adalah 70.1%. Dengan demikian sub-variabel loyalitas berada pada ketegori baik.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficient

s

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant)

Citra

Merek

8.713 .949 9.185 .000

X .206 .015 .609 13.985 .000

Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .609a .371 .369 2.872029 1.485

Hasil Koefisien Determinasi

Diterima jika, Ho -t-tabel thitung ttabel

Ditolak jika, Ho thitung > nilai ttabel atau thitung < -t-tabel

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa thitung > ttabel (13,9907 > 1,960), yang artinya karena thitung >

ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dinyatakan bahwa citra merek berpengaruh terhadap

loyalitas konsumen.

Uji Hipotesis

BAB VKesimpulan dan Saran1. Tanggapan responden (konsumen) terhadap citra merek

Toyota Yaris tergolong tergolong baik karena berada dalam garis kontinum dengan hasil 17.836 dan persentase skor sebesar 78,5%.

2. Tanggapan responden (konsumen) terhadap loyalitas konsumen tergolong baik karena berada dalam garis kontinum dengan hasil 5620 dan persentase skor sebesar 70,1%.

3. Hasil pengujian regresi linier sederhana Y = 8.713+0,206X menunjukkan koefisien regresi dari variabel X bernilai positif. Untuk uji hipotesis, nilai t hitung diperoleh sebesar 13, 99007, menunjukkan ada pengaruh efektif antara citra merek terhadap loyalitas konsumen. Analisis korelasi Pearson (r) sebesar 0,609 berarti terdapat hubungan kuat antara citra merek terhadap loyalitas konsumen, dan hasil pengujian koefisiensi determinasi diperoleh sebesar 0,371 atau 37,1%, menunjukkan citra merek memberikan pengaruh yang efektif sebesar 37,1% terhadap loyalitas konsumen sedangkan sisanya sebesar 62,9% dapat djelaskan pada variabel lain yang tidak diteliti.

Terima Kasih