17
1 Kalimaya, Vol.6, nomor 2, Agustus 2018 Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal Soedirman Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Pada Pembelajaran Kepahlawanan Dan Patriotisme Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Yuni Wahyuni 1 Drs. Ajo Sutarjo 2 Deni Wardana 3 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kampus Serang, Universitas Pendidikan Indonesia [email protected] [email protected] [email protected] Abstrak Penelitian ini membahas tentang nilai-nilai patriotisme pada film Jenderal Soedirman. Film Jenderal Soedirman sangat bagus karena dapat membangkitkan semangat dan menumbuhkan nilai Patriotisme pada generasi penerus. Nilai-nilai patriotisme yang terdapat dapat film Jenderal Soedirman akan dibuat sebuah media pembelajaran pada pembelajaran kepahlawanan dan patriotisme bagi siswa kelas IV sekolah dasar. Media pembelajaran ini dibuat untuk mengenalkan siswa pada sejarah Indonesia, membangkitkan semangat belajar dan menumbuhkan serta melaksanakan nilai-nilai patriotisme dalam kehidupan sehari. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Analisis yang dilakukan berupa penggalan-penggalan adegan yang menunjukkan adanya nilai-nilai patriotisme. Kemudian penggalan-penggalan adegan tersebut diklasifikasikan berdasarkan hasil analisis dari film Jenderal Soedirman. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada film Jenderal Soedirman, terdapat 5 nilai-nilai patriotisme, yaitu keberanian, tolong menolong, pantang menyerah, rela berkorban, dan cinta tanah air. Dari penggalan- penggalan adegan film yang telah dikelompokkan maka dapat dibuat menjadi sebuah media pembelajaran bagi siswa kelas IV sekolah dasar pada pembelajaran kepahlawanan dan patriotisme. Oleh karena itu, penelitian ini menghasilkan media pembelajaran untuk pembelajaran kepahlawanan dan patriotisme bagi siswa kelas IV sekolah dasar menurut hasil analisis nilai-nilai patriotisme pada film Jenderal Soedirman. Kata Kunci: patriotisme, nilai, media pembelajaran 1 Penulis Penanggung Jawab 2 Penulis Penanggung Jawab 3 Penulis Penanggung Jawab

Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

1 Kalimaya, Vol.6, nomor 2, Agustus 2018

Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal Soedirman Sebagai Alternatif Media Pembelajaran

Pada Pembelajaran Kepahlawanan Dan Patriotisme Bagi Siswa Kelas IV

Sekolah Dasar

Yuni Wahyuni1

Drs. Ajo Sutarjo2

Deni Wardana3

Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kampus Serang, Universitas Pendidikan Indonesia

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang nilai-nilai patriotisme pada film Jenderal Soedirman.

Film Jenderal Soedirman sangat bagus karena dapat membangkitkan semangat dan

menumbuhkan nilai Patriotisme pada generasi penerus. Nilai-nilai patriotisme yang

terdapat dapat film Jenderal Soedirman akan dibuat sebuah media pembelajaran pada

pembelajaran kepahlawanan dan patriotisme bagi siswa kelas IV sekolah dasar. Media

pembelajaran ini dibuat untuk mengenalkan siswa pada sejarah Indonesia,

membangkitkan semangat belajar dan menumbuhkan serta melaksanakan nilai-nilai

patriotisme dalam kehidupan sehari. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan

kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Analisis yang dilakukan berupa

penggalan-penggalan adegan yang menunjukkan adanya nilai-nilai patriotisme.

Kemudian penggalan-penggalan adegan tersebut diklasifikasikan berdasarkan hasil

analisis dari film Jenderal Soedirman. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada

film Jenderal Soedirman, terdapat 5 nilai-nilai patriotisme, yaitu keberanian, tolong

menolong, pantang menyerah, rela berkorban, dan cinta tanah air. Dari penggalan-

penggalan adegan film yang telah dikelompokkan maka dapat dibuat menjadi sebuah

media pembelajaran bagi siswa kelas IV sekolah dasar pada pembelajaran kepahlawanan

dan patriotisme. Oleh karena itu, penelitian ini menghasilkan media pembelajaran untuk

pembelajaran kepahlawanan dan patriotisme bagi siswa kelas IV sekolah dasar menurut

hasil analisis nilai-nilai patriotisme pada film Jenderal Soedirman.

Kata Kunci: patriotisme, nilai, media pembelajaran

1 Penulis Penanggung Jawab 2 Penulis Penanggung Jawab 3 Penulis Penanggung Jawab

Page 2: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

Yuni Wahyuni

Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal Soedirman

Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Pada Pembelajaran

Kepahlawanan Dan Patriotisme Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

2

Patriotism Values Analysis On General Soedirman Movie As A Learning Media Alternative On Heroism

And Patriotism Learning For Grade 4 Elementary School Students

Yuni Wahyuni1

Drs. Ajo Sutarjo2

Deni Wardana3

Primary School Teacher Education Program, Serang Campus, Indonesia University of Education

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Abstract

This study discusses the values of patriotism in the film General Sudirman. General

Soedirman's film is very good because it can be arousing and fostering the value of

Patriotism in the next generation. Patriotism values can be found in the film of General

Soedirman will be made a learning media on the learning of heroism and patriotism for

fourth grade students of elementary school. This learning media is made to introduce

students to the history of Indonesia, to raise the spirit of learning and to grow and

implement the values of patriotism in everyday life. The research conducted using

qualitative approach using content analysis method. Analysis performed in the form of

fragments of scenes that indicate the existence of patriotism values. Then the snippets of

the scene are classified based on the analysis of the film of General Soedirman. Based on

the results of the analysis conducted on the movie General Soedirman, there are 5 values

of patriotism, namely courage, help help, never give up, willing to sacrifice, and love the

homeland. From fragments of film scenes that have been grouped it can be made into a

medium of learning for grade 4 students of elementary school on the learning of heroism

and patriotism. Therefore, this study produces learning media for heroism and patriotism

for grade 4 students of elementary school according to the analysis of patriotic values in

the film of General Soedirman.

Keywords: patriotism, values, learning media

Page 3: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

3 Kalimaya, Vol.6, nomor 2, Agustus 2018

Patriotisme merupakan

sikap cinta terhadap tanah air, rasa

kesetiaan kepada tanah air dan

bangsanya sehingga rela berkorban

untuk membela bangsa dan

negaranya dari para penjajahan dan

sekaligus memuat prinsip-prinsip

kesatuan, kebebasan, persaudaraan,

dan hasil usaha. Menurut Bakry

(2010) bahwa Patriotisme merupakan

jiwa dan semangat cinta tanah air

yang melengkapi eksistensi

nasionalisme.

Ilmu Pengetahuan Sosial

merupakan ilmu yang membahas

tentang masalah-masalah sosial, yang

didalamnya termasuk tentang

sejarah. Ilmu Pengetahuan Sosial

dapat membantu siswa memahami

pentingnya mengamalkan nilai-nilai

sosial dalam kehidupan sehari-hari

dan memiliki sikap patriotisme

terhadap tanah air. Salah satu materi

patriotisme pada pelajaran ilmu

pengetahuan sosial terdapat pada

kelas IV sekolah dasar dengan

standar kompetensi: memahami

sejarah, kenampakan alam, dan

keraguan suku bangsa di lingkungan

kabupaten/kota dan provinsi.

Kompetensi dasar yang diterapkan

yaitu meneladani kepahlawanan dan

patriotisme tokoh-tokoh di

lingkungannya. Indikator pencapaian

yang akan dicapai yaitu menjelaskan

pentingnya memiliki sikap

kepahlawanan dan patriotisme,

memberi contoh rela berkorban

dalam kehidupan sehari-hari,

menunjukkan sikap positif terhadap

para pahlawan dalam membela

bangsa dan negara, menghargai para

pahlawan bangsa dengan mengingat

jasa-jasa mereka, memberi contoh

menerima kemenangan dan

kekalahan dengan jiwa besar, dan

bersedia meminta dan memberi

maaf. Yang terdapat dalam materi

kepahlawanan dan patriotisme.

Nilai patriotisme merupakan

rasa cinta terhadap bangsanya, hal ini

menarik untuk diteliti karena di

zaman globalisasi ini nilai

patriotisme telah mengalami

penurunan. Dengan menganalisis

nilai patriotisme pada film Jenderal

Soedirman dapat dijadikan sebuah

media pembelajaran pada

pembelajaran kepahlawanan dan

Page 4: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

Yuni Wahyuni

Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal Soedirman

Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Pada Pembelajaran

Kepahlawanan Dan Patriotisme Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

4

patriotisme bagi siswa kelas IV

sekolah dasar.

Peneliti akan menjelaskan

beberapa masalah yang terkait

dengan penelitian ini, dianataranya,

(1) nilai-nilai partiotik apa saja yang

terdapat pada film Jenderal

Soedirman. (2) bagaimana media

pembelajaran kepahlawanan dan

patriotisme bagi siswa kelas IV

sekolah dasar berdasarkan hasil

analisis nilai-nilai pada film Jenderal

Soedirman. Kedua masalah ini

dirumuskan menjadi sebuah rumusan

masalah dalam penelitian, dengan

rumusan masalah tersebut maka

tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut, (1) diketahuinya

nilai-nilai partiotik yang terdapat

pada film Jenderal Soedirman. (2)

diperolehnya media pembelajaran

kepahlawanan dan patriotisme bagi

siswa kelas IV sekolah dasar

berdasarkan hasil analisis nilai-nilai

pada film Jenderal Soedirman.

Darmadi (2007)

mengungkapkan bahwa nilai

merupakan sesuatu yang berharga,

baik menurut standar logika, estetika,

etika, agama, serta menjadi acuan

dan sistem atas keyakinan diri

maupun kehidupan. Sedangkan

Patriotisme ialah sikap yang rela

mengorbakan segalanya untuk

membela bangsa dan negara. Dari

hasil analisis penggalan adegan film

Jenderal Soedirman, terdapat 5 nilai

patriotisme yaitu (1)keberanian,

(2)tolong menolong, (3)pantang

menyerah, (4)rela berkorban, dan

(5)cinta tanah air.

Menurut Peter Irons (2003)

bahwa keberanian adalah tindakan

seseorang dalam memperjuangkan

sesuatu yang penting dan mampu

menghadapi segala bentuk bahaya.

kesulitan yang dapat

menghalanginya karena percaya

kebenarannya.

Menurut KBBI bahwa sikap

rela berkorban merupakan sikap

keikhlasan dalam memberikan

sesuatu yang dimiliki untuk orang

lain dan tidak mengharapkan

imbalan.

Menurut KBBI bahwa

pantang menyerah adalah sikap yang

tidak mudah putus asa dalam

melakukan sesuatu, selalu bersikap

Page 5: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

5 Kalimaya, Vol.6, nomor 2, Agustus 2018

optimis, mudah bangkit dari

keterpurukan, wujud dari kepribadian

seseorang yang gigih dan pantang

menyerah, tanpa bosan bangkit dari

satu kegagalan.

Dovidio dan Penner (2001)

menjelaskan bahwa tolong menolong

merupakan tindakan yang bertujuan

untuk menghasilkan keuntungan bagi

pihak lain. Definisi tersebut merujuk

sebagai suatu tindakan yang

menguntungkan orang lain tanpa

harus menguntungkan penolong

secara langsung.

Mustari (2014) menjelaskan

bahwa cinta tanah air adalah cara

berpikir manusia, bersikap dan

berbuat yang menunjukkan

kepedulian kepada sesama, kesetiaan

dan penghargaan yang tinggi

terhadap bahasa, lingkungan fisik,

sosial,budaya, ekonomi, dan politik

bangsa.

Gerlach dan Ely (1971)

mengatakan bahwa media apabila

dipahami secara garis besar adalah

manusia, materi, atau kejadian yang

membangun kondisi siswa mampu

memperoleh pengetahuan,

keterampilan. Ada 6 jenis media

pembelajaran yang biasa digunakan

dalam proses belajara mengajar,

yaitu media grafis, media teks, media

audio, media grafik, media animasi

dan media video.

METODE

Dalam penelitian ini, peneliti

melakukan langkah-langkah dalam

melakukan penelitian. Pendekakatan

penelitian yang dilakukan adalah

pendekatan kualitatif, menurut

Moleong (2005) mengatakan bahwa

penelitian kualitatif merupakan

penelitian yang bertujuan untuk

memahami fenomena yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya

perilaku (etika), persepsi, motivasi,

tindakan secara holistic. Peneliti

menggunakan pendekatan kualitatif

karena peneliti melakukan analisis

tentang fenomena yang sedang

terjadi di lingkungan sekitar, yaitu

menurunnya sikap patriotisme pada

generasi bangsa, dengan

menganalisis nilai-nilai patriotisme

yang ada pada film Jenderal

Soedirman. Metode yang digunakan

peneliti dalam penelitian ini adalah

analisis isi dengan aliran produksi

dan pertukaran makna, karena

peneliti ingin meneliti adegan film

Jenderal Soedirman yang

menunjukkan adanya nilai-nilai

patriotisme. Instrumen dalam

penelitian ini adalah peneliti itu

sendiri. Peneliti adalah seseorang

yang mengumpulkan data dari

sebuah dokumen dan menganalisis

dokumen tersebut, untuk hal itu

peneliti harus memiliki ilmu

pengetahuan yang cukup untuk

melakukan penelitian ini.

Pengumpulan data yang dilakukan

adalah dengan cara melakukan

penggalan-penggalan adegan pada

film Jenderal Soedirman yang

Page 6: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

Yuni Wahyuni

Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal Soedirman

Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Pada Pembelajaran

Kepahlawanan Dan Patriotisme Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

6

termasuk dalam nilai-nilai

patriotisme dan menganalisis data

temuan yang sudah dikumpulkan.

Analisis data yang dilakukan

menggunakan beberapa langkah

sebagai berikut mengidentifikasi

penggalan-penggalan adegan film

Jenderal Soedirman,

mengelompokkan atau

mengkalsifikasikan data temuan

sesuai dengan karakteristik atau

jenisnya, mendeskripsikan hasil

analisis data temuan sesuai dengan

klasifikasi analisis yang dilakukan,

dan menyimpulkan data temuan yang

telah dianalisis.

Latar penelitian yang

dilakukan tidak memerlukan tempat

khusus, karena yang diteliti oleh

peneliti adalah berupa film yaitu film

Jenderal Soedirman. Penelitian ini

dilaksanakan selama dua bulan dari

bulan April sampai bulan Mei.

Subjek dalam penelitian ini adalah

nilai-nilai patriotisme yang terdapat

dalam film Jenderal Soedirman yang

digunakan sebagai media

pembelajaran pada pembelajaran

kepahlawanan dan patriotisme bagi

siswa kelas IV Sekolah Dasar.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Film Jenderal Soedirman

yang dirilis pada tahun 2015

menceritakan tentang Jenderal

Soedirman yang memimpin gerilya

untuk menghadapi penjajah dari

Belanda. Jenderal Soedirman yang

sedang sakit turun ke medan perang

untuk membela negaranya.

Berdasarkan hasil analisis nilai-nilai

patriotisme pada film Jenderal

Soedirman terdapat 5 nilai

patriotisme yaitu (1) sikap

keberanian, (2) rela berkorban, (3)

pantang menyerah, (4) tolong

menolong dan, (5) cinta tanah air.

Data penelitian yang diperoleh

kemudian, dikelompokkan sesuai

dengan nilai patriotisme yang

terdapat pada film Jenderal

Soedirman. Berdasarkan identifikasi

data temuan pada film Jenderal

Soedirman ditemukan 18 penggalan

adegan yang terdapat nilai-nilai

patriotisme.

Sikap keberanian yang

terdapat pada film Jenderal

Soedirman adalah ketika tentara

Belanda memiliki persediaan logistik

yang cukup memadai, baik logistik

persenjataan maupun pangan,

sedangkan tentara kiplik yang

dipimpin oleh Jenderal Soedirman

hanya mengandalkan persenjataan

seadanya dan mendapatkan makanan

dari warga yang Jenderal Soedirman

dan pasukannya tempati. Ketika itu

Page 7: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

7 Kalimaya, Vol.6, nomor 2, Agustus 2018

pasukan dari Jenderal Soedirman

mengintai ke markas Belanda dan

melakukan pengeboman markas

Belanda untuk menghacurkan

logistik persenjataan dan pangan

tentara Belanda. Dengan tekad dan

keberanian yang dimiliki, mereka

mampu menghacurkan markas

Belanda meskipun dengan

persenjataan seadanya. Tujuan

pengeboman supaya Belanda cepat

pergi dari tanah air dan kehabisan

persediaan logistiknya. Jenderal

Soedirman beserta pasukan selalu

menyusun strategi-strategi dengan

baik untuk menyerang Belanda

secara perlahan.

Sikap rela berkorban yang

ditunjukkan pada film Jenderal

Soedirman yaitu keikhlasan

mengorbankan harta dan tenaga yang

dimiliki untuk mempertahankan

tanah air dari penjajah. Jenderal

Soedirman merupakan sosok

pahlawan yang rela berkorban demi

bangsa dan negaranya. Jederal

soedirman selalu semangat dan

menyusun strategi-strategi yang

cerdik untuk mengalahkan musuh,

menuju hutan dengan medan yang

banyak rintangan, melewati sungai,

naik turun gunung sedangkan

kesehatannya sedang tidak baik,

Jenderal Soedirman mengidap

penyakit tuberculosis. Saat

bergerilya di hutan, kondisi

kesehatan Jenderal Soedirman

semakin memburuk. Jenderal

Soedirman tidak pernah pantang

mundur untuk mengusir penjajah,

semangat juang selalu dikobarkan,

dan sakit yang diderita tidak pernah

dijadikan alasan untuk mundur dari

medan perang. Jenderal Soedirman

juga memberikan perhiasan yang

diberikan oleh istrinya untuk bekal

dimedan pertempuran. Bagi Jenderal

Soedirman mempertahan

kemerdekaan Indonesia lebih penting

daripada kesehatan dan hartanya.

Selain Jenderal Soedirman,

Tjokropanolo (Nolly) juga

memberikan uang kepada ibu tua

yang pada saat itu meminta tentara

komunis membayar apa yang mereka

makan. Namun tentara komunis itu

bersikap kasar dan tidak membayar

makanan yang mereka makan.

Tentara komunis itu adalah tentara

yang dipimpin oleh Tan Malaka.

Tentara tersebut memiliki ciri

Page 8: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

Yuni Wahyuni

Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal Soedirman

Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Pada Pembelajaran

Kepahlawanan Dan Patriotisme Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

8

dilengan bajunya yaitu menggunakan

baret merah. Mereka melakukan

warga sewenang-wenang, padahal

mereka mengaku tentara yang

membela tanah air. Selama

bergerilya tak jarang pula Jenderal

beserta pasukannya singgah di desa-

desa. Di desa-desa tersebut, Jenderal

Soedirman beserta pasukannya selalu

disambut baik oleh warga, diberi

tempat untuk beristirahat dan

makanan untuk mengisi energi agar

tetap kuat dan semangat untuk

bergerilya.

Sikap patriotisme pantang

menyerah dalam film Jenderal

Soedirman ini ketika Jenderal

Soedirman melihat pasukannya

sudah terlihat lelah untuk bergerilya.

Jenderal mempersilahkan

pasukannya pulang untuk bertemu

keluarganya masing-masing. Namun,

Jenderal sendiri tidak akan pulang

dan akan tetap berjuang, bergerilya

melawan tentara Belanda. Bismo

adalah salah satu pasukan Jenderal

Soedirman yang angkat bicara

mewakili semua temannya, Bismo

mengatakan akan tetap bersama

Jenderal dan akan tetap bergerilya

bersama-sama untuk Indonesia.

Bismo beserta kawan-kawan yang

lainnya akan terus bersama Jenderal

Soedirman untuk tetap melanjutkan

peperangan demi ketentraman tanah

air. Jiwa patriotisme sangat melekat

pada diri Jenderal Soedirman

sehingga rela mengorbankan

segalanya untuk bangsa dan negara.

Pasukan Jenderal Soedirman juga

memiliki jiwa patriotisme yang

sangat tinggi, mereka rela

meningglkan keluarganya di rumah,

mengorbankan jiwa raganya untuk

memperjuangkan tanah kelahirannya.

Sikap tolong menolong

yang terdapat pada film Jenderal

Soedirman yaitu saling membantu

ketika salah satu temannya dalam

bahaya dan terkena musibah. Dalam

film ini diceritakan bahwa pada saat

Jenderal Soedirman dan pasukannya

berada di dalam hutan, kemudian

datang tentara liar yang menanyakan

keberadaan Jenderal Soedirman.

Dengan kompak pasukan Jenderal

Soedirman tidak mengatakan yang

sebenarnya, mereka

menyembunyikan keberadaan

Jenderal Soedirman. Saat kaki Aceng

tertembak peluru tentara Belanda,

kedua teman Aceng langsung

Page 9: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

9 Kalimaya, Vol.6, nomor 2, Agustus 2018

membawa Aceng berlari menjauh

dari tentara Blanda, Aceng juga

disembunyikan ditumpukan jerami

oleh Mustafa dan Karsani ketika

tentara Belanda mengetahui

keberadaan mereka. Aceng

disembunyikan ditumpukan jerami

karena kondisi kaki Aceng masih

belum sembuh, jika dipaksakan

untuk berlari maka keselamatan

Aceng akan terancam. Dalam

tumpukan jerami, Aceng sangat

cemas, Aceng khawatir jika tentara

Belanda akan mengetahui tempat

persembunyiannya. Tolong-

menolong memang sangat

dibutuhkan untuk saling melindungi

dari serangan musuh. Di era

globalisasi ini sikap tolong menolong

tetap harus diajarkan pada peserta

didik supaya peserta didik memiliki

akhlak yang baik. Tolong menolong

yang dimaksud adalah tolong

menolong dalam kebaikan. Peserta

didik diajarkan untuk memiliki sikap

yang terpuji dengan melakukan sikap

tolong menolong kepada orang lain

yang membutuhkan pertolongan.

Sikap cinta tanah air

memang seharusnya dimiliki oleh

setiap warga negara. Tan Malaka dan

Jenderal Soedirman memiliki visi

dan misi yang sama yaitu melawan

penjajah dan merdeka 100%. Namun,

untuk menunjukkan rasa

kecintaannya terhadap tanah air,

mereka memiliki strategi sendiri

untuk melawan penjajah. Cara Tan

Malaka untuk merdeka 100% terlalu

radikal dan juga melawan

pemerintah. Sedangkan Soedirman

tetap taat pada pemerintah dan

melawan penjajah secara perlahan.

Rasa cinta yang perlu ditanamkan

pada peserta didik adalah rasa cinta

kepada tanah air sendiri,

melestarikan budaya daerah

setempat, mencintai produk-produk

dalam negeri.

Penggalan adegan film

Jenderal Soedirman pada data

temuan 4.1 sangat cocok digunakan

sebagai media pembelajaran karena

penggalan adegan tersebut

memperkenalkan cara

mempertahankan kemerdekaan dari

penjajah. Memperjuangkan

kemerdekaan dengan mengorbankan

jiwa dan raga. Untuk

mempertahankan kemerdekaan, Tan

Malaka secara terang-terangan

melawan pemerintah dan memiliki

Page 10: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

Yuni Wahyuni

Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal Soedirman

Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Pada Pembelajaran

Kepahlawanan Dan Patriotisme Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

10

pasukan yang kuat. Misalnya cara

yang dilakukan Jenderal Soedirman

adalah tetap patuh pada pemerintah,

menyerang penjajah secara perlahan

dan bergerilya di hutan meski dengan

persnjataan seadanya untuk

melakukan peperangan.

Penggalan adegan film

Jenderal Soedirman 4.2 dan 4.3

sangat cocok digunakan sebagai

media pembelajaran, karena pada

penggalan adegan 4.2 menceritakan

tentang kegigihan dan semangat

Jenderal Soedirman untuk memimpin

gerilya di hutan meskipun dalam

keadaan sakit. Di era globalisasi ini

sikap kegigihan dan semangat juang

Jenderal Soedirman bisa dilakukan

dengan cara belajar dengan rajin dan

semangat untuk menuntut ilmu. Dan

pada penggalan adegan 4.3

mencerminkan sikap kebaikan yang

ditunjukkan oleh warga kretek untuk

menyediakan tempat tinggal dan

memberikan makanan yang warga

miliki untuk Jenderal Soedirman

beserta pasukannya. Kebaikan yang

dilakukan oleh warga kretek ini bisa

dicontoh peserta didik dalam

kehidupan sehari-sehari.

Penggalan adegan film

Jenderal Soedirman 4.4 dan data

temuan 4. 5 cocok diterapkan sebagai

media pembelajaran, karena pada

adegan 4.4 mencerminkan jiwa

patriotisme yang tinggi. Dalam

keadaan sakit, Jenderal Soedirman

tetap memipin gerilya dan dengan

persenjataan seadanya Jenderal

Soedirman dan pasukannya tetap

berjuang, semangat, mengorbankan

jiwanya untuk tanah air. Pada adegan

4.5 Jenderal Soedirman memberikan

harta yang dimilikinya untuk bekal

perang. Jadi untuk mempertahankan

kemerdekaan, Jenderal Soedirman

mengorbankan harta yang

dimilikinya.

Penggalan adegan 4.6 dan

4.7 cocok digunakan sebagai media

pembelajaran karena data 4.6

menceritakan tentang warga yang

melindungi sosok Jenderal besar

yang sedang dicari oleh tentara

Belanda. Tolong menolong dalam

kebaikan dianjurkan dalam

kehidupan, karena pada dasarnya

manusia adalah makhluk sosial yang

selalu membutuhkan orang lain.

Sedangkan pada adegan 4.7

Tjokropanolo dengan ikhlas

Page 11: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

11 Kalimaya, Vol.6, nomor 2, Agustus 2018

mengorbankan harta yang

dimilikinya untuk orang lain yang

membutuhkan. Peserta didik

diajarkan untuk menyisihkan uang

jajan yang mereka miliki untuk

orang-orang yang membutuhkan.

Penggalan adegan film

Jenderal Soedirman pada data

temuan 4.8, 4.10 dan 4.11 sangat

bagus digunakan sebagai media

pembelajaran, karena pada adegan

4.8 menceritakan tentang tolong-

menolong dalam hal kebaikan adalah

sikap yang terpuji. Peserta didik

diajarkan untuk saling tolong

menolong dalam hal kebaikan. Pada

penggalan adegan film Jenderal

Soedirman 4.10 mencerminkan

sikap tolong menolong yang

dilakukan mustafa terhadap Aceng.

sikap tolong menolong harus

diajarkan pada peserta didik. Supaya

peserta didik memiliki sikap yang

terpuji dalam kehidupan sehari-

harinya.

Penggalan adegan film

Jenderal data temuan 4.9 tidak cocok

digunakan sebagai media pembelajan

di karena khawatirkan siswa dapat

meniru adegan pengeboman yang

ada pada fllm Jenderal Soedirman,

karena sekarang sedang marak

terjadinya bom bunuh diri,

dikhawatirkan peserta didik meniru

perilaku tersebut. Untuk itu,

penggalan adegan ini tidak dijadikan

sebagai media pembelajaran.

Penggalan adegan film Jenderal

Soedirman pada data temuan 4.12

tidak cocok digunakan sebagai media

pembelajaran, karena pada penggalan

adegan tersebut terlihat para tentara

menyodorkan senapan kepada warga

dan terlihat salah satu warga

ditembak oleh tentara Belanda. Jika

penggalan adegan ini dijadikan

sebagai media pembelajaran,

dikhawatirkan peserta didik akan

meniru yang ada pada penggalan

adegan tersebut dan melakukan

bullying dan melakukan kekerasan

terhadap temannya. Penggalan

adegan film Jenderal Soedirman pada

data temuan 4.13 tidak cocok

digunakan sebagai media

pembeljaran, karena pada penggalan

adegan tersebut terlihat bahwa

tentara Belanda mengangkat

senapannya dan mengarahkan

senapannya kepada Mustafa. Jika

dijadikan sebagai media

pembelajaran, dikhawatirkan siswa

Page 12: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

Yuni Wahyuni

Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal Soedirman

Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Pada Pembelajaran

Kepahlawanan Dan Patriotisme Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

12

meniru dan melakukan kekerasan

terhadap teman sebayanya.

Penggalan adegan film

Jenderal Soedirman pada data

temuan 4.14 sangat cocok digunakan

sebagai media pembelajaran. Karena,

pada penggalan adegan tersebut

menceritakan tentang pasukan yang

di pimpin oleh Jenderal Soedirman

tetap akan berjuang, pantang

menyerah untuk membela bangsa

dan negaranya. Sikap pantang

menyarah yang harus ditanamkan

pada peserta didik adalah terus

memberikan memotivasi kepada

peserta didik supaya lebih rajin

belajar. Penggalan adegan film

Jenderal Soedirman pada data

temuan 4.15 dan data temuan 4.16

sangat cocok digunakan untuk media

pembelajaran. karena, pada

penggalan adegan ini menceritakan

bahwa warga menyediakan tempat

untuk Jenderal Soedirman dan

memberikan makanan kepada

Jenderal Sodeirman beserta

pasukannya. Sedangkan warga

sendiri sedang kesusahan karena

adanya penjajahan tersebut. Warga

mengorbankan makanan yang

dimiliki untuk membantu Jenderal

Soedirman dan pasukan yang sedang

berjuang mempertahankan bangsa

dan negara dari penjajahan. Peserta

didik dapat memaknai penggalan

adegan ini bahwa jika seseorang itu

memiliki periku baik, sikap terpuji

maka orang lain pun akan berikap

baik juga kepada seseorang tersebut.

Penggalan adegan film

Jenderal Soedirman pada data

temuan 4.17 tidak cocok digunakan

sebagai media pembelajaran. karena

pada penggalan adegan tersebut

menggambarkan sikap kekerasan.

Tentara Belanda menyodorkan

senapan kepada Karsani dan

menembaknya berulang kali.

Penggalan adegan ini tidak bisa

dijadikan sebagai media

pembelajaran dikhawatirkan akan

menimbulkan dampak buruk bagi

peserta didik. Penggalan adegan film

Jenderal Soedirman pada data

temuan 4.18 cocok digunakan

sebagai media pembelajaran. karena

pada penggalan adegan ini

menceritakan tentang Nolly dan

temannya menguburkan jenazah

Karsani yang ditembak mati oleh

tentara Belanda. Peserta didik dapat

memaknai penggalan adegan ini

Page 13: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

13 Kalimaya, Vol.6, nomor 2, Agustus 2018

bahwa sikap tolong menolong sangat

diperlukan dalam kehidupan sehari-

hari.

Dari hasil analisis 18

penggalan adegan tersebut terdapat

14 penggalan yang cocok digunakan

sebagai media pembelajaran dan 4

penggalan adegan yang tidak cocok

digunakan untuk media pembelajaran

bagi siswa. Nilai-nilai patriotisme

yang terdapat pada penggalan-

penggalan adegan Jenderal

Soedirman dapat dijadikan sebagai

motivasi siswa supaya lebih rajin

untuk belajar, menumbuhkan sikap

cinta tanah air, rasa tanggung jawab

sebagai generasi penerus bangsa,

menjadikan pembelajaran yang

menyenangkan bagi siswa.

Pembelajaran ilmu pengetahuan

sosial biasanya membosankan,

karena materi pelajaran yang

diajarkan tentang sejarah. Hal ini

membuat minat siswa dalam belajar

sejarah berkurang. Penggalan-

penggalan adegan dari film Jenderal

Soedirman ini akan dijadikan

alternatif media pembelajaran, yang

diharapkan siswa dapat menyenangi

pelajaran ilmu pengetahuan sosial.

Sanjaya (2008) menyatakan

bahwa media pembelajaran meliputi

perangkat keras yang dapat

mengantarkan pesan dan perangkat

lunak yang mengandung pesan.

Berikut ini merupakan media

pembelajaran yang berupa power

point (PPT) yang bisa digunakan di

dalam kelas

Page 14: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

Yuni Wahyuni

Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal Soedirman

Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Pada Pembelajaran

Kepahlawanan Dan Patriotisme Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

14

Page 15: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

15 Kalimaya, Vol.6, nomor 2, Agustus 2018

Page 16: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

Yuni Wahyuni

Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal Soedirman

Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Pada Pembelajaran

Kepahlawanan Dan Patriotisme Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

16

SIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di

atas dapat disimpulkan bahwa film

Jenderal Soedirman dapat dijadikan

sebagai alternatif media

pembelajaran pada pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial materi

pembelajaran kepahlawanan dan

patriotisme. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa nilai

patriotisme yang terdapat pada film

Jenderal Soedirman ada 5 sikap yaitu

sikap rela berkorban, sikap tolong

menolong, sikap pantang menyerah,

sikap keberaian dan, sikap cinta

tanah air. Dari kelima nilai

patriotisme yang terdapat dalam film

Jenderal Soedirman tersebut siswa

diharapkan mampu mengambil

pelajaran dan sikap yang patut

dicontoh.

Media pembelajaran dari

hasil analisis berupa power point

(PPT) dan dapat diterapkan dalam

proses kegiatan belajar mengajar di

sekolah. Media pembelajaran

tersebut diharapkan dapat

memotivasi siswa untuk lebih rajin

belajar, menjadikan kegiatan belajar

mengajar yang menyenangkan bagi

siswa Sekolah Dasar dan

menerapkan nilai-nilai patriotisme

pada kehidupan sehari-hari. Nilai-

nilai patriotisme merupakan nilai

yang terpuji, mengajarkan peserta

didik memiliki akhlak yang baik.

BIBLIOGRAFI

Bakry, N. M. (2010). Pendidikan

Pancasila. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Darmadi, H. (2007). Dasar Konsep

Pendidikan Moral. Bandung:

Alfabeta.

Gerlach and Ely (1971). Teaching

and Media. Prentice-Hall:

Englewood Cliffs.

Iron, P. (2003). Keberanian Mereka

Yang Berpendirian. Bandung:

Angkasa.

Moleong, L. J. (2008). Metode

Penelitian Kualitatif.

Bandung: PT Rosdakarya.

Mustari, M. (2011). Nilai Karakter.

Yogyakarta: LaksBang.

Nawawi, A. (2009). Pentingnya

Pendidikan Nilai Moral Bagi

Generasi Penerus. JURNAL

ILMU PENDIDIKAN, 76-87.

Page 17: Analisis Nilai-Nilai Patriotisme Pada Film Jenderal

17 Kalimaya, Vol.6, nomor 2, Agustus 2018

Sanjaya. (2008). Kurikulum dan

pembelajaran. Jakarta:

Prenadamedia Group.

______(2015, 9 Oktober). Pengertian

Pantang Menyerah, Rela

Berkorban, dan Tanpa Pamrih

[online]. Diakses dari

https://btiasanshary.wordpres

s.com/2015/10/09/pengertian-

pantang-menyerah-rela-

berkorban-dan-tanpa-pamrih/

Anthony (2017, 07 Mei). Etika

Dalam Tolong Menolong

Sesama Manusia [online].

Diakses dari

http://sebutannyaayamkate.bl

ogspot.com/2017/05/etika-

dalam-tolong-menolong-

sesama.html