94
i ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEMAMPUAN ZAKAT PADA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK MEGA SYARIAH SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1 dalam Ilmu Ekonomi Islam Disususn Oleh: AHMAD NURUL MUAMMAR 0 5 2 4 1 1 1 6 8 JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2010

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

i

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP

KEMAMPUAN ZAKAT PADA BANK SYARIAH MANDIRI

DAN BANK MEGA SYARIAH

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1

dalam Ilmu Ekonomi Islam

Disususn Oleh:

AHMAD NURUL MUAMMAR

0 5 2 4 1 1 1 6 8

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2010

Page 2: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

ii

KEMENTRIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

FAKULTAS SYARI’AH Jl.Prof. Dr. Hamka KM. 2 Kampus III Ngaliyan Telp. (024) 7601291

Semarang 50185

NOTA PEMBIMBING Lamp. : 4 (empat) eksemplar Hal : Naskah Skripsi

A.n. Sdr Ahmad Nurul Muammar

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama ini kami kirim naskah skripsi saudara :

Nama : Ahmad Nurul Muammar Nim : 052411168

Judul : ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEMAMPUAN ZAKAT PADA BANK SYARI’AH MANDIRI DAN BANK MEGA SYARIAH

Selanjutnya kami mohon agar skripsi saudara tersebut dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Page 3: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

iii

KEMENTRIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

FAKULTAS SYARI’AH Jl.Prof. Dr. Hamka KM 2 Kampus III Ngaliyan Telp. (024) 7601291

Semarang 50185

PENGESAHAN N a m a : Ahmad Nurul Muammar

N I M : 052411168

Fakultas/Jurusan : Syari'ah/Ekonomi Islam

Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT

TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA BANK

SYARIAH MANDIRI DAN BANK MEGA SYARIAH.

Telah Dimunaqosahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Syariah Institut Agama

Islam Negeri Walisongo Semarang, pada tanggal:

28 Desember 2010

Dan dapat diterima sebagai kelengkapan ujian akhir dalam rangka menyelesaikan

studi Program Sarjana Strata I (S.1) tahun akademik 2010/2011 guna memperoleh

gelar sarjana dalam Ilmu Syari’ah.

Semarang, 05 Januari 2011

Dewan Penguji

Page 4: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

iv

MOTTO

Artinya:

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan

dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu

itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi

Maha Mengetahu. (At-Taubah: 103).

Page 5: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

v

PERSEMBAHAN

Karya Kecil ini kupersembahkan untuk :

Persembahan yang tertinggi hanyalah kepada Allah SWT,

yang telah memberikan kemudahan dan keringanan langkah

hingga pada-Nyalah segalanya bergantung serta sholawat dan salam semoga tetap

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan ilmu yang

berkah serta manfaat fiddunya wal akhirah.

Ayahanda Drs.H. Moh. Suhri Utsman M.Pd., dan Ibunda Hj. Ucu yang tercinta

yang selalu melimpahkan kasih sayang tak terhingga, yang selalu memberikan

baik berupa materi maupun berupa do’a di setiap langkah anak-anaknya untuk

menuntut ilmu.

Kakanda A. Ayatullah Bahauddin SE., Teteh Dewi Ridiawati A.Md., Teteh Yun

Surni B. S.Psi.I. A’ A. Najmuddin S.Pt. dan Adikku tersayang A. Yusuf Purnama,

Nung Siti Nurunnadhiyah, A. Abd. Fathir Antar Bangsa, A. Khaerul Umam,

Keponakan: A. Rizkqi Fadlullah, A. Rifqi Fadlullah, serta Keluarga Besar:

Banten, Bandung, Karawang, Jakarta, Semarang, Purwokerto dan Salatiga.

Yang selalu memberikan motivasi dan do’a

Dan Sahabat-Sahabat terbaik, Teman-Teman Seperjuangan,

serta Adik-Adik termanis

Yang selalu memberikan dorongan semangat dan tawa ceria

Page 6: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

vi

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung

jawab, penulis Menyatakan bahwa

skripsi ini tidak berisi materi yang

telah atau pernah ditulis oleh orang

lain atau diterbitkan. Dengan

demikian skripsi ini tidak berisi

satupun pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam

referensi yang menjadi bahan rujukan.

Semarang, 13 Desember 2010

Deklarator

Ahmad Nurul Muammar 0 5 2 4 1 1 1 6 8

Page 7: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

vii

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah,

dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh ROA dan ROE terhadap Kemampuan Zakat baik secara parsial maupun secara simultan.

Dalam bentuk yang lebih operasional, metafora “amanah” bisa diturunkan menjadi metafora “zakat” atau realitas organisasi yang dimetaforakan dengan zakat (a zakat methsphorarised organisational reality). Dengan orientasi zakat ini, perusahaan berusaha untuk mencapai “angka” pembayaran zakat yang tinggi, dengan demikian laba bersih (net profit) tidak lagi menjadi ukuran kinerja (performance) perusahaan, tetapi sebaliknya zakat menjadi ukuran kinerja perusahaan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer sebanyak 34 observasi berupa laporan keuangan triwulanan Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah tahun 2005-2009.

Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan uji asumsi klasik. Selanjutnya diolah dengan menggunakan regresi dengan bantuan SPSS versi 11,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio profitabilitas yang diukur dengan ROA dan ROE secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kemampuan zakat. Hal ini ditunjukkan dengan hasil signifikansi uji F sebesar 0,000, dimana angka ini berada diatas level of significance yang digunakan yaitu 5 % (0,05). Sehingga ROA dan ROE dapat dipergunakan secara bersama-sama dalam kinerja bank syariah yang menjadi komponen laporan keuangan Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah selama periode penelitian. Rasio profitabilitas yang diukur dengan ROA secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kemampuan zakat. Hal ini ditunjukkan dengan signifikansi uji t sebesar 0,035, dimana angka ini berada di bawah level of significance yang digunakan yaitu 5 % (0,05).

Hubungan kinerja keuangan dilihat dari rasio profitabilitas (ROA dan ROE) dengan kemampuan zakat pada bank syariah dari hasil pengujian koefisien determinasi yang dinotasikan Adjusted R Square adalah 0,380 atau 38,00%. Artinya sebesar 38,00% variasi kemampuan zakat bisa dijelaskan oleh variasi dari variabel independen ROA dan ROE. Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan kinerja keuangan dilihat dari rasio Profitabilitas (ROA dan ROE) dengan kemampuan zakat pada bank syariah dengan nilai sebesar 38,00%.

Page 8: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, setelah melewati waktu begitu panjang

dan melelahkan serta menghadapi berbagai tantangan, cobaan dan ujian, ditengah

gelombang keharusan untuk menyelesaikan berbagai amanah, kewajiban dan

tanggung jawab, akhirnya Penulis dapat menyelesaikan penelitian dalam bentuk

karya ilmiah skripsi. Tentu ini bukan akhir dari studi yang telah dijalankan pada

masa sekarang, akan tetapi penulis yakin ini adalah awal dari tanggung jawab

sebagai bagian dari peran akademis cendekiawan muslim untuk terus memberikan

kontribusi dan masukan dalam rangka membumikan ekonomi Islam. Inilah sebuah

perjuangan dan jalan hidup yang telah ditempuh. Semua ini tentunya tak akan

menjadi sebuah kenyataan tanpa adanya uluran tangan dan kepedulian serta

dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis perlu menyampaikan :

1. Rasa puji serta syukur kepada Allah Subhanallahu Wata’ala atas curahan

segala nikmat, rahmat, dan karunia yang tiada tara. Tak sanggup hamba ini

dalam menyelesaikan skripsi ini, tanpa adanya pertolongan dan petunjuk serta

hidayah-Nya.

2. Rasa terimakasih yang begitu mendalam dan tentu tak mencukupi hanya

disampaikan dengan sekedar kata, Penulis haturkan kepada Kedua Orang Tua,

yang telah berjuang dengan gigih dan tanpa pamrih dalam membesarkan

mendidik dan memberikan yang dperlukan serta mendo’akan dengan tulus dan

mendalam dan mengajarkan pentingnya mencari ilmu. Dan Aa, Teteh serta

Adik-adikku yang telah memberikan dorongan dan semangatnya serta do’a

kepada Penulis.

Page 9: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

ix

3. Penulis haturkan terima kasih kepada segenap jajaran pimpinan IAIN

Walisongo Semarang, Bpk. Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag selaku Pgs. Rektor

IAIN Walisongo Semarang beserta jajarannya.

4. Kepada Bpk. Dr. Imam Yahya, M.Ag selaku Dekan IAIN Walisongo

Semarang beserta jajarannya.

5. Kepada Bpk. Dr. Ali Murtadlo, M.Ag dan Bpk. Muchamad Fauzi, MM selaku

pembimbing skripsi yang senantiasa setia dan sabar dalam membimbing

Penulis dalam menyusun skripsi dari awal hingga akhir penyusunan skripsi.

6. Kepada Bpk. M. Saifullah, M.Ag selaku Pembantu Dekan II Fakultas Syariah

dan selaku Wali Studi, Penulis haturkan terimakasih atas segala perhatian,

nasehat serta saran-saran yang dari awal senantiasa mendampingi Penulis

hingga menyelesaikan studi.

7. Kepada Bpk. Rahman El Yunusi, SE, MM selaku Pgs. Ketua Jurusan

Ekonomi Islam yang telah memberikan bimbingan akademik hingga

menyelesaikan studi.

8. Segenap Bapak/Ibu Dosen yang tidak mampu penulis sebutkan satu persatu

yang telah memberikan ilmu yang tak terkira dan banyak menambah ilmu bagi

Penulis.

9. Kepada Bpk. KH. Dimyati Rois selaku Pengasuh Pon.Pes. Al-Fadlu

Kaliwungu, Bpk. KH. Abdul Basit dan Bpk. KH. Dr. Hamdani Mu’in, M.Ag

selaku Pengasuh Pon.Pes. Salaf KH. Ibrohimiyah beserta Keluarga Besar

Pon.Pes. Salaf KH. Ibrohimiyah yang telah memberiakan saran, kritik dan

do’a serta ilmu Agama yang manfaat, barokah, fiddunya wal akhirah.

Page 10: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

x

10. Serta Sahabat-Sahabat Terbaik: Kang Riyadi, Kang Heru, Gus Imam, Gus Ab,

Kang Asep, Kang Ubay, Kang Dedi, Mas Syekhu, Mas Gomloh, Mas Sigit,

Imam, Sholeh, Johan, Mansur, Wahid, Tommy, Wiwit, Rouf, Irfa, Yunny,

Maya, Hana, Dilla, Diyah, akang-akang sareng teh-teh Seorganisasi HMJB

baik senior atau junior, temen-temen PKHI, temen-temen Camp. Kaliwungu

dan temen-temen Camp. Semarang terimakasih karena kalian telah

memberikan bantuan, mendengarkan keluh kesah dalam masa penyelesaian

penulisan skripsi tak lupa teman-teman Seangkatan dan Seperjuangan ”2005”

Ekonomi Islam A dan B yang selama ini kita telah bersama-sama dalam suka

maupun duka dan berjuang bersama serta Adik-adik Angkatan yang

meneruskan perjuangan untuk kemajuan Ekonomi Islam.

Semoga segala bantuan, dukungan, dan do’anya kepada Penulis Allah

balas dengan kebaikan yang berlimpah. Semoga karya sederhana ini dapat

bermanfaat. Amin..

Semarang, 13 Desember 2010

Penulis

Ahmad Nurul Muammar 0 5 2 4 1 1 1 6 8

Page 11: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ..................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................iii

HALAMAN MOTTO ..........................................................................................iv

HALAMAN PEERSEMBAHAN .........................................................................v

HALAMAN DEKLARASI ..................................................................................vi

HALAMAN ABSTRAKSI ..................................................................................vii

HALAMAN KATA PENGANTAR ....................................................................viii

HALAMAN DAFTAR ISI ...................................................................................xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................xiv

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................xv

DAFTAR GRAFIK ..............................................................................................xv

BAB I : PENDAHALUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................1

B. Perumusan Masalah ...............................................................7

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian .............................8

D. Sistematika Penulisan …………...……………………………9

Page 12: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

xii

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Lembaga Keuangan Syariah …………………………….11

2. Pengertian Bank Syariah ...................................................12

a. Tujuan Bank Syari'ah ..................................................14

b. Fungsi Bank Syari'ah ………………………………..15

c. Laporan Keuangan Bank Syariah ……………….…..17

d. Kinerja Keuangan Bank Syariah …………………....21

e. Analisis Rasio Keuangan Bank Syariah ....................22

f. Rasio Profitabilitas ......................................................23

B. Akuntansi Zakat .....................................................................26

1. Pengertian Zakat ..........................................................26

2. Zakat Perusahaan …………………………....………..27

3. Nisab (Batas Pembebasan) Zakat .................................30

4. Perhitungan Zakat Perusahaan ......................................31

5. Syarat-Syarat Zakat Perusahaan …………….………..33

C. Penelitian Terdahulu ...............................................................33

D. Kerangka Pemikiran Teoritis ..................................................34

E. Hipotesis .................................................................................35

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .......................................................................36

B. Jenis Data dan Sumber Data ...................................................36

C. Teknik Pengumpulan Data ......................................................37

Page 13: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

xiii

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ................................37

E. Teknik Analisis Data ...............................................................38

BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penyajian Data

1. Gambaran Obyek Penelitian.………………………….....47

2. Deskripsi Data ……………………………………...…...54

3. Deskripsi Variabel Penelitian …………………………...55

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Analisis Data …………………………………………….57

2. Uji Asumsi Klasik ……………………………………….57

3. Koefisien Determinasi …………………………………...62

4. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik t) .........................63

5. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ........................65

6. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Berganda ……….66

7. Pembahasan ……………………………………...……...68

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………….70

B. Saran-Saran ………………………………………………….71

C. Penutup ………………………………………...……………72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian…………………….………..38

Tabel 3.2 Klasifikasi Nilai d..............……………………………………………42

Tabel 4.1 Rasio ROA, ROE dan Zakat..............………………………...………56

Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolineari.........................................................................60

Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi............................................................................62

Tabel 4.4 Hasil Koefisien Determinasi…………………………………………..63

Tabel 4.5 Hasil Uji Statistik t................................................................................64

Tabel 4.6 Hasil Uji Statistik F...............................................................................66

Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Berganda...........................................................67

Page 15: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 kerangka Pemikiran Teoritis..............................................................35

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Histogram.............................................................................................58

Grafik 4.2 Normal P Plot.......................................................................................58

Grafik 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas...............................................................61

Page 16: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan perbankan Islam merupakan fenomena yang menarik bagi

kalangan akademisi maupun praktisi,1 untuk mengadakan penelitian di era

kemajuan zaman sekarang ini dalam bidang lembaga keuangan yang berkaitan

dengan pembangunan ekonomi. Telah banyak dari mereka yang melaksanakan

kajian-kajian atas praktek perbankan Islam sebagai alternatif sistem keuangan

internasional yang memberikan peluang upaya penyempurnaan sistem keuangan

internasional. Dimana belakangan ini dirasakan banyak sekali mengalami

goncangan dan ketidakstabilan pada bank-bank konvensional yang berawal dari

krisis pasar perumahan sub-prima telah mengakibatkan kekeringan likuiditas

global di seluruh dunia,2 terutama di Amerika Serikat. Sehingga pada tahun 2008

bank-bank konvensonal banyak yang gulung tikar di kawasan negara-negara maju

dan bank-bank yang tergantung pada Negara tersebut di seluruh dunia,

International Monetary Fund (IMF) memperkirakan terjadinya perlambatan

pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,9% pada 2008 menjadi 2,2% pada tahun 2009.

Sedangkan Perbankan syariah di Indonesia telah eksis dalam menghadapi

1 Sri Zaitun, Tesis: Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Zakat Pada PT. Bank

Muamalat Indonesia, Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang 2001, hlm. 1

2 http://www.bi.go.id, Diah Indira, Artikel : Imbas Krisis Financial Global Terhadap Sumber Pembiayaan Luar Negeri Dan Sektor Riil Indonesia hlm 100

Page 17: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

2

berbagai krisis keuangan global bahkan mengalami peningkatan yang cukup baik.

Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang kegiatan usahanya

disesuaikan dengan Prinsip Syariah Islam.3 Usahanya berdasarkan Prinsip

Syariah, yaitu prinsip pembagian keuntungan dan kerugian atau bagi hasil (profit

and loss sharing principle atau PLS principle).4 Operasionalnya lebih

mengutamakan pada sektor riil dibandingkan sektor finansial sesuai dengan

prinsip Syariah. Lembaga keuangan syariah secara formal membentuk badan

khusus yang dinamakan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang bertugas untuk

mengawasi operasionalisasi bank berprinsip syariah dari sudut syariahnya,5

dengan persetujuan Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) yang menunjuk aggota-

anggota DPS diberbagai lembaga keuangan syariah termasuk bank syariah.

Karakteristik sistem bagi hasil yang terbukti tahan terhadap krisis, telah

menarik minat beberapa bank konvensional untuk memanfaatkan kesempatan itu.

Tercatat di Bank Indonesia selama tahun 2009 telah hadir bank umum syariah

baru, yaitu Bank Panin Syariah. Ditambah dua Unit Usaha Syariah, yaitu OCBC

NISP dan Bank Sinar Mas Syariah. Dengan demikian, Bank Umum Syariah

menjadi enam bank, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri,

Bank Mega Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Bukopin Syariah dan Bank Panin

Syariah. Selain itu, tumbuh pula 7 BPR Syariah baru. Dari sisi institusional ini

3 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, Yogyakarta: Ekonisia, 2005, hlm. 1 4 Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tatanan Hukum

Perbankan Indonesia, Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, 1999, hal 1 5 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: Ekonisia, 2004, hlm.

41

Page 18: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

3

penyebaran jaringan kantor perbankan syariah pun mengalami pertumbuhan

pesat. Pada tahun 2009, outlet pelayanan mengalami penambahan sebanyak 148

kantor. Dengan demikian, kini bank syariah telah memiliki sekitar 3012 jaringan,

dengan rincian 6 kantor Pusat Bank Umum Syariah, 25 kantor UUS (Unit Usaha

Syariah), 1101 Kantor Cabang, 1742 office channeling (layanan bank syariah di

bank konvensional) dan 138 BPRS.6 Kemudian beberapa bank konvesional

lainnya sudah mengajukan permohonan kepada Bank Indonesia (BI) untuk

membuka cabang sistem bank syariah. Hal itu menandakan pesatnya

pertumbuhan perbankan syariah dan tahan terhadap krisis ekonomi global.

Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Mega Syariah (BMS) dengan

sistem syariahnya mampu menunjukan kestabilan dan menampilkan gejala

perbaikan kinerja, hal ini ditandai dengan bertambahnya jumlah kekayaan BSM

selama tahun 2009 laba bersih tercatat sebesar Rp. 290.943 juta, apabila

dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 196.416 juta. Selama tahun 2009 laba bersih

tercatat sebesar 94.527 juta atau 48,13% dan BMS selama tahun 2009 laba bersih

tercatat sebesar Rp. 59.986 juta, apabila dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 16.320

juta terjadi kenaikan sebesar Rp. 43.666 juta atau 267,56% dari tahun

sebelumnya.

Secara eksplisit terlihat bahwa eksistensi syariah dalam organisai Bank

Syariah ini merupakan konsekuensi logis penggunaan metafora “amanah” dalam

memandang sebuah organisasi. Dalam metafora amanah ini ada tiga bagian

6 http://www.bi.go.id//perkembangan perbankan syariah

Page 19: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

4

penting yang harus diperhatikan yaitu: pemberi amanah, penerima amanah dan

amanah itu sendiri. Pemberi amanah dalam hal ini adalah Tuhan Sang Pencipta

Alam Semesta, sehingga dalam semua aktifitas bisnisnya bank syariah (sebagai

penerima amanah) dengan kesadaran diri (self-conscioursness) selalu berorientasi

kepada nilai-nilai dan keinginan dari sang pemberi amanah (the will of God).

Dalam bentuk yang lebih operasional, metafora “amanah” bisa diturunkan

menjadi metafora “zakat” atau realitas organisasi yang dimetaforakan dengan

zakat (a zakat methsphorarised organisational reality). Dengan orientasi zakat

ini, perusahaan berusaha untuk mencapai “angka” pembayaran zakat yang tinggi,

dengan demikian laba bersih (net profit) tidak lagi menjadi ukuran kinerja

(performance) perusahaan, tetapi sebaliknya zakat menjadi ukuran kinerja

perusahaan.7

Orientasi pada zakat (zakat oriented) ini bukan berarti perusahaan

melupakan mencari laba dari sisi ekonomis, tetapi pencapaian laba yang

maksimal adalah sasaran antara dan pencapaian zakat adalah tujuan akhirnya

(ultimate goal). Untuk mengetahui perhitungan dana zakat dan kinerja perusahaan

diperlukan adanya laporan keuangan secara umum yang sudah berlaku.

Laporan keuangan ini disampaikan perusahaan digunakan sebagai dasar

untuk mengetahui perhitungan harta yang dikenakan zakat, laba yang dikenakan

7 Iwan Triyuwono, Akuntansi Syariah dan Koperasi MencariBentuk dalam Bingkai Metafora

Amanah, Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol. 1, No. 1, 1997

Page 20: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

5

zakat dan jumlah asset yang harus dizakati.8 Laporan keuangan menyajikan hal-

hal penting dari pribadi perusahaan yang berupa laba, tetapi dari laba dan

kekayaan bersih yang diperolehnya dialokasikan sebagai zakat. Zakat yang

dibayarkan mencerminkan kepedulian perusahaan kepada kesejahteraan pemilik

saham karena dikenakan dari laba dan kekayaan perusahaan. Zakat juga

mencerminkan kepedulian perusahaan kepada kesejahteraan manusia dan alam

lingkungan karena zakat akan diberikan sebagai santunan kepada mereka. Selain

itu yang paling penting bahwa zakat adalah penghubung kehidupan duniawi

dengan hal-hal yang harus dipertanggungjawabkan manusia kelak di akhirat.9

Dalam laporan perbankan syariah terdapat perbedaan dari jumlah yang

disajikan menurut prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara umum. Modal

pemilik harus dianggap bagian dari laporan modal. Jumlah zakat harus

dikurangkan dan didistribusikan kepada orang yang berhak menerimanya sesuai

dengan syariat, sehingga perlu adanya pengelolaan dan pengawasan terhadap

dana zakat yang telah dikumpulkan. Hal ini sesuai dengan tujuan sosial yang

dilakukan oleh perbankan syariah.

Penelitian mengenai zakat lembaga-lembaga keuangan syariah dan

perusahaan sudah banyak penelitian yang dikutip oleh Sri Zaitun pada penelitian:

1) Barrak: 1981, 2) Atiya: 1984, 3) Gambling: 1986, 4) Hayashi: 1989, dan

5) Sabri: 1992 di Arab Saudi dan Mesir. Namun penelitian tersebut hanya sebatas

8 Maisyaroh Sulistyoningsih, Skripsi: Analisis Efisiensi Biaya pada Bank Umum Syariah Di

Indonesia, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 2006, hlm. 27-28 9 Iwan Triyuwono, Op. Cit Vol. 1, No. 1

Page 21: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

6

pada zakat perusahaan yang mempertimbangkan variabel aktiva, laba, modal, dan

hutang. Hasil penelitian tersebut adalah adanya penggolongan kinerja perusahaan

dengan tolak ukur perusahaan sudah wajib zakat (mampu membayar zakat) dan

perusahaan yang tidak wajib zakat karena belum sampai batas wajib zakatnya

(nishab).10

Akan tetapi kendala utama untuk mengetahui dana zakat di perusahaan,

sebenarnya tidak adanya kesadaran yang tinggi dari pemilik maupun pengelola

perusahaan, karena zakat dianggap sebagai suatu urusan pribadi yang tidak bisa

dicampur adukkan dengan urusan perusahaan. Selain tidak adanya perangkat

hukum yang jelas mengatur mengenai dana zakat maupun sangsinya

menyebabkan pencapaian kinerja perusahaan dengan mendasarkan kepada zakat

(zakat oriented) tidak bisa disadari oleh perusahaan. Padahal seperti yang telah

dijelaskan diatas bahwa kinerja perusahaan berdasarkan zakat tetap harus melalui

pencapaian kinerja perusahaan yang lain (likuiditas, profitabilitas, solvabilitas dan

lain-lain) sebagai sasaran antara, hal tersebut akan tercapai apabila ada

pendekatan secara ilmiah yang intensif sehingga timbul kesadaran diri tentang

zakat dan manfaatnya.11 Khususnya pihak bank syariah yang mengeluarkan zakat

dan menyalurkan dana zakat dari pihak luar kepada yang berhak menerima zakat.

Dalam penelitian ini akan dibahas kinerja perusahaan dari sisi

profitabilitas yang berhubungan dengan kinerja perusahaan yang berorientasikan

10 Sri Zaitun, Op. Cit., hlm. 6 11 Iwan Triyuwono, Perspektif, Metedologi, dan Teori: Akuntansi Syariah, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2006, hlm. 349.

Page 22: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

7

pada kemampuan zakat. Sehingga implikasi manajemen yang diharapkan adalah

perusahaan secara kesadaran sendiri dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa

apabila perusahaan berorientasi pada zakat sebenarnya berorientasi pada kinerja

perusahaan secara keseluruhan, sebab untuk meningkatkan kemampuan zakat

perusahaan harus terlebih dahulu meningkatkan kinerja perusahaannya.12

Dari latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka

penulis memilih judul ” ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN

TERHADAP KEMAMPUAN ZAKAT PADA BANK SYARIAH MANDIRI

DAN BANK MEGA SYARIAH.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka permasalahan

yang diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan dilihat dari rasio profitabilitas (ROA

dan ROE) terhadap kemampuan zakat pada bank syariah?

2. Bagaimana hubunganan kinerja keuangan dilihat dari rasio profitabilitas

(ROA dan ROE) dengan kemampuan zakat pada bank syariah?

12 Khoirul Ikhwan A, ST., Tesis: Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Kemampuan

Zakat pada Lembaga Keuangan Syariah, Program Studi Magister Manajemen UNDIP, 2000, hlm 6.

Page 23: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan dari aspek: rasio profitabilitas

(ROA dan ROE) terhadap kemampuan zakat pada bank syariah.

2. Untuk mengetahui hubungan antara kinerja keuangan dengan kemampuan

zakat pada bank syariah.

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat atau kegunaan

bagi semua. Manfaat yang dapat diperoleh antara lain:

1. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan penulis khususnya mengenai analisis kinerja

keuangan dengan menggunakan kemampuan zakat.

2. Bagi Bank Syariah

Dapat dijadikan sebagai evaluasi kinerja keuangan dan kinerja zakat

perusahaan dilihat dari kemampuan zakat.

3. Bagi Masyarakat Umum

Dapat menambah khasanah keilmuan dan referensi yang dapat dijadikan

sebagai bahan informasi untuk mengetahui kinerja keuangan perbankan

syariah dilihat dari kemampuan zakat.

Page 24: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

9

D. Sistematika Penelitian

Untuk mempermudah pembahasan dan penulisan skripsi ini, terlebih

dahulu penulis uraikan sistematika penelitian yang terdiri atas lima bab dan

beberapa sub-sub bab. Adapun sistematika penelitiannya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab I ini, penulis akan kemukakan: latar belakang, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab II ini penulis akan mengungkapkan beberapa hal yaitu:

tinjauan lembaga keuangan syariah, pengertian bank syariah, tujuan

bank syariah, fungsi bank syariah, laporan keuangan bank syariah,

kinerja bank keuangan bank syariah, analisis rasio keuangan bank

syariah, rasio profitabilitas terdiri dari Return On Assets (ROA) dan

Return On Equity (ROE) serta akuntansi zakat, pengertian zakat,

zakat perusahaan, nisab (batas pembebasan) zakat, perhitungan zakat

perusahaan, syarat-syarat zakat perusahaan, penelitian terdahulu,

kerangka pemikiran teoritis dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab III ini berisikan jenis dan sumber data, metode

pengumpulan data, definisi operasional variabel penelitian, metode

Page 25: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

10

analisis data yang terdiri dari uji asumsi klasik, analisis regresi, dan

penguji hipotesis.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab IV ini penulis akan membahas mengenai deskripsi obyek

penelitian yang terdiri dari gambaran umum bank syariah, profil obyek

penelitian, deskripsi variabel penelitian, hasil analisis data serta

pembahasan dan keterbatasan penelitian.

BAB V PENUTUP

Dalam bab V ini berisikan kesimpulan dan saran yang diberikan

peneliti.

Page 26: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Lembaga Keuangan Syariah

Lembaga keuangan syariah (Islam) pada saat ini tumbuh dengan cepat

dan menjadi bagian dari kehidupan di dunia Islam. Lembaga keuangan

syariah ini tidak hanya terdapat di negara-negara Islam, tetapi juga terdapat di

negara-negara yang ada masyarakat muslimnya. Kerangka dasar dari lembaga

keuangan Islam yaitu serangkaian aturan main dan hukum secara keseluruhan

berdasarkan syariah, yang mengatur bidang ekonomi, sosial, politik dan aspek

budaya. Jenis usaha dan produk lembaga keuangan pada dasarnya sama

dengan lembaga keuangan konvensional yaitu, Lembaga Keuangan Bank

(LKB) dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).1 Pertama, LKB seperti

Bank Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah (BPRS). Kedua, LKBB seperti Asuransi Takaful, Asuransi Sosial dan

Kesehatan, Dana Pensiun, Koperasi dan Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) serta

Pasar Modal Syariah.

1 M. Sholahuddin, Lembaga Ekonomi dan Keuangan Islam, Surakarta: MU Press, 2006, hlm.

4

Page 27: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

12

Prinsip utama yang membedakan dengan lembaga keuangan

konvensional adalah lembaga keuangan syariah “bebas bunga” yang tercermin

dalam produk-produk yang dihasilkannya. Misalnya Murabahah (pembiayaan

dengan laba), Bai’ As-Salam (pesanan dibayar tunai), Bai’ Al-Istishna

(pesanan dibayar dengan cicilan), Mudharabah (usaha dengan bagi hasil),

Musyarakah (penyertaan modal), Al-Hawalah (perpindahaan piutang), Al-

Wakalah (pendeledasian) Al-qardhul Hasan (pembiayan kebajikan), Ijarah

(sewa-menyewa), Al-Kafalah (jaminan), Al-Wadi’ah (simpanan deposito), Al-

Rahn (gadai), saham, Sekuritas, dan Intrumen dalam Kebijakan Moneter

Pemerintah tetap didasarkan pada prinsip Syariah.

Bank Syariah juga mempunyai produk-produk jasa keuangan yang

telah disebutkan diatas, jadi dalam operasionalnya sesuai dengan prinsip

Syariah. Oleh karena itu, bank syariah harus mengeluarkan dan

mengadministrasikan zakat guna membantu mengembangkan lingkungan

masyarakatnya.2

2. Pengertian Bank Syariah

Pengertian bank syariah atau bank Islam adalah bank yang beroperasi

sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Bank yang beroperasi sesuai

dengan prinsip-prinsip syariah maksudnya adalah bank yang dalam

beroperasinya itu mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya

2 Sofyan S. Harahap, et al, Akuntansi Perbankan Syariah, Jakarta: LPFE Usakti, 2004, hlm 23

Page 28: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

13

yang menyangkut tata cara bermuamalah secara Islam.3 Landasan hukum

bank syariah di Indonesia yaitu Undang-Undang nomor 21 tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah. Didalam Undang-Undang Perbankan Syariah pasal 1

pengertian bank syariah, bank umum syariah, bank pembiayaan rakyat

syariah, unit usaha syariah adalah sebagai berikut:

Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya

berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum

Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Bank Umum Syariah adalah

Bank Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah Bank Syariah yang

dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Unit

Usaha Syariah, yang selanjutnya disebut UUS, adalah unit kerja dari kantor

pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari

kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip

Syariah, atau unit kerja di kantor cabang dari suatu Bank yang berkedudukan

di luar negeri yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang

berfungsi sebagai kantor induk dari kantor cabang pembantu syariah dan/atau

unit syariah.

Sedangkan yang dimaksud dengan prinsip syariah dijelaskan pada

pasal 1 butir 12 Undang-Undang tersebut, yaitu Prinsip Syariah adalah prinsip

3 Edy Wibowo dan Untung Hendy, Mengapa Memilih Bank Syariah?, Bogor : Ghalia

Indonesia, 2005, hlm. 33

Page 29: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

14

hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan

oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa dibidang

syariah.4

a. Tujuan Bank Syariah

Prinsip utama bank syariah terdiri dari larangan atas riba pada

semua jenis transaksi; pelaksanaan aktivitas bisnis atas dasar kesetaraan

(equality), keadilan (fairness) dan keterbukaan (transparency);

pembentukan kemitraan yang saling menguntungkan; serta tentu saja

keuntungan yang didapat harus dari usaha dengan cara yang halal. Selain

itu, ada satu ciri yang khas yaitu bank syariah harus mengeluarkan dan

mengadministrasikan zakat guna membantu mengembangkan lingkungan

masyarakatnya sesuai dengan prinsip syariah.

Walaupun demikian, sama seperti bisnis entity lainnya, bank

syariah tentu diharapkan dapat menghasilkan keuntungan dalam

operasionalnya. Jika tidak, tentu bank syariah disebut tidak amanah dalam

mengelola dana-dana yang diinvestasikan masyarakat. Maka bank syariah

harus menyelaraskan antara tujuan profit dengan aspek moralitas Islam

yang melandasi semua operasionalnya.5

4 Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah 5 Sofyan S. Harahap, et al, Op. Cit., hlm 23

Page 30: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

15

b. Fungsi Bank Syariah

Fungsi bank konvensional adalah sebagai intermediary

(penghubung) antara pihak yang kelebihan dana dan membutuhkan dana

selain menjalankan fungsi jasa keuangan, akan tetapi bank syariah

mempunyai fungsi yang berbeda dengan bank konvensional, antara lain:

1) Manajer Investasi, salah satu fungsi bank syariah yang sangat penting

adalah sebagai manajer investasi, maksudnya adalah bahwa bank

syariah tersebut merupakan manajer investasi dari pemilik dana yang

dihimpun, karena besar kecilnya pendapatan (bagi hasil) yang diterima

oleh pemilik dana yang dihimpun sangat tergantung pada keahlian,

kehati-hatian, dan profesionalisme dari bank syariah.

2) Investor, bank-bank Islam menginvestasikan dana yang disimpan pada

bank tersebut (dana pemilik bank maupun dana rekening investasi)

dengan jenis dan pola investasi yang sesuai dengan syariah. Investasi

yang sesuai dengan syariah tersebut meliputi akad murabahah, sewa-

menyewa, musyarakah, akad mudharabah, akad salam atau istisna’,

pembentukan perusahaan atau akuisisi pengendalian atau kepentingan

lain dalam rangka mendirikan perusahaan, memperdagangkan produk,

dan investasi atau memperdagangkan saham yang dapat

diperjualbelikan.

Page 31: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

16

Keuntungan dibagikan kepada pihak yang memberikan dana, setelah

menerima bagian keuntungan Mudharibnya yang sudah disepakati

sebelum pelaksanaan akad antara pemilik rekening investasi dan bank,

sebelum pelaksanaan akad. Fungsi ini dapat dilihat dalam hal

penyaluran dana yang dilakukan oleh bank syariah, baik yang

dilakukan dengan mempergunakan prinsip jual beli maupun dengan

menggunakan prinsip bagi hasil sendiri.

3) Jasa Keuangan, bank syariah tidak jauh berbeda dengan bank

konvensional, seperti misalnya memberikan layanan kliring, transfer,

inkaso, pembayaran gaji dan sebagainya, hanya saja yang sangat

diperhatikan adalah prinsip-prinsip syariah yang tidak boleh dilanggar.

4) Fungsi Sosial, Konsep perbankan Islam mengharuskan bank-bank

Islam memberikan pelayanan sosial apakah melalui dana Qard

(pinjaman kebajikan) atau zakat dan dana sumbangan sesuai dengan

prinsip-prinsip Islam. Fungsi ini juga yang membedakan fungsi bank

syariah dengan bank konvensional, walaupun hal ini ada dalam bank

konvensional biasanya dilakukan oleh individu-individu yang

mempunyai perhatian dengan hal sosial tersebut, tetapi dalam bank

syariah fungsi sosial merupakan salah satu fungsi yang tidak dapat

dipisahkan dengan fungsi-fungsi yang lain. Fungsi ini merupakan

bagian dari sistem. Bank syariah harus memegang amanah dalam

Page 32: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

17

menerima ZIS (zakat, infak dan sodaqah) atau qardhul hasan dan

menyalurkan kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya dan atas

semuanya itu haruslah dibuatkan laporan keuangan sebagai

pertanggungjawaban dalam memegang amanah tersebut.6

c. Laporan Keuangan Bank Syariah

Secara umum, laporan keuangan untuk bank syariah dijelaskan

sebagai berikut:

1) Laporan keuangan yang menggambarkan fungsi bank Islam

sebagai investor, hak dan kewajibannya, dengan tidak memandang

tujuan bank Islam itu dari masalah investasinya apakah ekonomi

atau sosial. Mekanisme investasi yang digunakan terbatas hanya

kepada beberapa cara yang diperbolehkan syariah. Karenanya

laporan keuangan meliputi:

a) Laporan posisi keuangan

b) Laporan laba rugi

c) Laporan arus kas

d) Laporan laba ditahan atau laporan perubahan pada saham

pemilik

6 Tim Pengembangan Perbankan Syariah Institut Bankir Indonesia, Konsep, Produk Dan

Implementasi Operasional Bank Syariah, Jakarta : Djambatan, 2001, hlm. 8

Page 33: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

18

2) Sebuah laporan keuangan yang menggambarkan perubahan dalam

investasi terbatas, yang dikelola oleh bank syariah untuk

kepentingan masyarakat, baik berdasarkan kontrak mudharabah

atau kontrak perwakilan. Laporan semacam ini akan dirujuk

sebagai ”Laporan Perubahan dalam Investasi Terbatas.”

3) Laporan keuangan yang menggambarkan peran bank syariah

sebagai fiduciary dari dana yang tersedia untuk jasa sosial ketika

jasa semacam itu diberikan melalui dana terpisah.

a) Laporan sumber dan penggunaan dana zakat dan dana sosial

b) Laporan sumber dan penggunaan dana qardh.7

Fungsi laporan keuangan bank syariah sebagai bahan informasi

yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan, laporan

keuangan setidaknya harus berfungsi sebagai berikut:

1) Informasi dalam pengambilan putusan investasi dan pembiayaan

laporan keuangan bertujuan menyediakan informasi yang

bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam

pengambilan keputusan yang rasional. Pihak-pihak yang

berkepentingan antara lain:

a) Shahibul maal /pemilik dana

b) Kreditur

c) Pembayar zakat, infak dan sadaqah

7 Ibid, hlm. 235

Page 34: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

19

d) Pemegang saham

e) Otoritas pengawasan

f) Bank Indonesia

g) Pemerintah

h) Lembaga penjamin simpanan

i) Masyarakat

2) Informasi dalam menilai prospek arus kas

3) Informasi atas sumber daya ekonomi

4) Informasi mengenai kepatuhan bank terhadap prinsip syariah

5) Informasi untuk membantu pihak terkait didalam menentukan

zakat bank atau pihak lainnya

6) Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan bank

terhadap tanggung jawab amanah dalam mengamankan dana,

menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang rasional, serta

informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh

pemilik dan pemilik rekening investasi.

Informasi mengenai pemenuhan fungsi sosial bank, termasuk

pengelolaan dan penyaluran zakat.8 Serta Bank syariah harus

mengeluarkan dan mengadministrasikan zakat guna membantu

mengembangkan lingkungan masyarakatnya.

8 Ibid, hlm. 283

Page 35: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

20

Mekanisme kerja masing-masing bagian pada sistem

perbankan syariah yang disesuaikan dengan struktur organisasi adalah

sebagai berikut:

a. Dengan adanya keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

yang memutuskan laporan pertanggungjawan direksi serta rencana

kerja selanjutnya maka bank syariah dapat mengadakan langkah

kebijaksanaan serta operasionalisasi selanjutnya.

b. Adanya fatwa agama dari DPS (Dewan Pengawas Syariah) yang

terutama berkaitan dengan produk-produk bank syariah maka

langkah-langkah kebijaksanaan serta operasionalisasi bank syariah

akan mendapatkan mengabsahan dari DPS. Pada hakikatnya DPS

dengan fatwa agama yang memegang peranan penting dalam bank

syariah meskipun personalianya ditetapkan oleh RUPS, karena

merupakan dasar operasianal yang mengikat bagi bank syariah.

Para anggota DPS ditunjuk oleh DSN (Dewan Syariah Nasianal)

untuk menentukan calon siapa saja yang masuk pada lembaga

keuangan syariah tersebut sebagai DPS.

c. Dalam operasional bank syariah terdapat dua macam pengawasan,

ialah: pertama pengawasan internal oleh Dewan Komisaris, DPS

dan direksi, kedua pengawasan eksternal oleh bank Indonesia.9

9 Zainul Arif, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alvabet, 2006, hlm.

115.

Page 36: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

21

d. Kinerja Keuangan Bank Syariah

Penggunaan rasio-rasio keuangan sebagai variabel adalah salah

satu metode untuk mengukur kinerja sebuah perusahaan terutama yang

bergerak dalam sektor keuangan, baik sudah go publik maupun yang

belum demikian pula halnya pada bank syariah. Dalam laporan

keuangan bank syariah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip

akuntansi yang berlaku umum mencakup pula pedoman akuntansi dan

pelaporan terkait yang ditetapkan oleh otoritas perbankan. Rasio-rasio

keuangan yang digunakan pada bank syariah umumnya sama dengan

yang digunakan pada bank konvensional. Banyak peneliti

menggunakan rasio keuangan yang dikategorikan dalam beberapa

kategori seperti rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, efesiensi

usaha dan rasio komitmen kepada masyarakat untuk meneliti kondisi

kinerja keuangan perusahaan. Zakat adalah salah satu komitmen

perusahaan kepada masyarakat sehingga besarnya komitmen

perusahaan tergantung juga kepada besarnya kapasitas perusahaan.10

Menurut Triyuwono, melalui zakat dapat diketahui kinerja

perusahaan yaitu semakin tinggi zakat yang dikeluarkan oleh

perusahaan berarti semakin besar laba yang didapat perusahaan.

Organisasi bisnis Islami tidak lagi berorientasi pada laba atau

10 Sri Zaitun, Tesis: Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Zakat Pada PT. Bank

Muamalat Indonesia, Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang 2001, hlm. 15

Page 37: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

22

berorintasi pada pemegang saham tetapi berorientasi pada zakat.

Dengan oreintasi zakat, perusahaan berusaha untuk mencapai ”angka”

pembayaran zakat yang tinggi. Dengan demikian, laba berarti tidak

lagi menjadi ukuran kinerja (performance) perusahaan, tetapi

sebaliknya zakat menjadi ukuran kinerja perusahaan.11 Bank syariah

harus mengeluarkan dan mengadministrasikan zakat guna membantu

mengembangkan lingkungan masyarakatnya. Untuk mengetahui zakat

bank syariah, terlebih dahulu harus mengetahui kinerja keuangan bank

syariah melalui rasio yang berlaku secara umum, setelah itu baru dapat

menghitung dana zakat bank syariah.12

e. Analisis Rasio Keuangan Bank Syariah

Analisis rasio adalah suatu periode analisa untuk mengetahui

hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba-rugi

individual atau kombinasi kedua laporan tersebut.13 Rasio-rasio yang

digunakan bank syariah sama dengan bank konvensional pada

umumnya, sebagai berikut :

a. Rasio likuiditas adalah ukuran kemampuan bank dalam memenuhi

kewajiban jangka pendeknya yang berupa hutang – hutang jangka

pendek.

11 Muhammad, Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2002, hlm. 141 12 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, Yogyakarta: Ekonisia, 2005, hlm. 158 13 S Munawir, Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta: Liberty, 2002, hlm. 36

Page 38: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

23

b. Rasio profitabilitas/ Ratio Rentabilitas, adalah rasio yang

menunjukan tingkat efektivitas yang dicapai melalui usaha

operasional bank yang digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan.

c. Rasio Solvabilitas atau Ratio leverage, yaitu mengukur

perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana

yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut.14

Pada penelitian ini, rasio yang digunakan adalah rasio

profitabilitas, yaitu return on assets (ROA) dan return on Equity

(ROE).

f. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas/ Ratio Rentabilitas, adalah rasio yang

menunjukan tingkat efektivitas yang dicapai melalui usaha operasional

bank yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam

memperoleh laba atau keuntungan. Tingkat keuntungan bersih (net

income) yang dihasilkan oleh bank dipengaruhi oleh faktor-faktor

yang dapat dikendalikan (controlable factors) dan faktor-faktor yang

tidak dapat dikendalikan (uncontrolable facrors).

14 http://shelmi.wordpress.com/2009/03/04/rasio-%E2%80%93-rasio-keuangan-perusahaan

/22/07/2010

Page 39: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

24

Controlable factors adalah faktor-faktor yang dapat

dipengaruhi oleh manajemen seperti segmentasi bisnis (orientasinya

kepada whole sale dan retail), pengendalian pendapatan (tingkat bagi

hasil, keuntungan atas transaksi jual beli, pendapatan fee atas layanan

yang diberikan) dan pengendalian biaya-biaya. Uncontrolable factors

atau faktor-faktor eksternal adalah faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi kinerja bank seperti kondisi ekonomi secara umum dan

situasi persaingan dilingkungan wilayah operasinya. Bank tidak dapat

mengendalikan faktor-faktor eksternal, tetapi mereka dapat

membangun fleksibilitas dalam rencana operasi mereka untuk

menghadapi perubahan faktor-faktor eksternal.15

Ada dua rasio yang biasanya dipakai untuk mengukur kinerja

bank, yaitu return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) yang

akan diuraikan oleh Penulis sebagai bahan penelitian dibawah ini:

1. Return On Assets (ROA).

ROA merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh

perusahaan, sehingga ROA sering disebut sebagai rentabilitas

ekonomis. ROA adalah rasio yang menunjukkan kemampuan bank

menghasilkan laba bersih bagi semua investor dari modal yang

15 Zainul Arifin, Op. Cit., hlm. 59

Page 40: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

25

diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva.16 Semakin tinggi ROA

maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan

keuntungan. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

ROA = AktivaTotal

Pajak SebelumBersih LabaX 100%

2. Return on Equity (ROE).

ROE didefinisikan sebagai perbandingan antara laba setelah pajak

dengan modal. Menggambarkan kemampuan bank dalam

mengelola dana yang diinvestasikan dalam keseluruhan modal

yang menghasilkan keuntungan. Dari pandangan para pemilik,

ROE adalah ukuran yang lebih penting karena merefleksikan

kepentingan kepemilikan mereka. Rasio ini dapat dirumuskan

sebagai berikut:

ROE = ModalTotal

PajakSetelah Bersih LabaX 100%

Di Indonesia, Bank Indonesia menetapkan angka ROE ≥ 12% agar

sebuah bank dapat dikatakan dalam kondisi sehat.17

16 Muhammad, Pengantar Akuntansi Syariah, Jakarta: Salemba Empat, 2005, hlm. 259 17 Mandala Manurung, Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter (Kajian Kontekstual

Indonesia), Jakarta : FEUI, 2004, hlm. 157

Page 41: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

26

B. Akuntansi Zakat

Zakat adalah salah satu dari 5 rukun Islam. Setiap muslim berkewajiban

membayar zakat sesuai hukum syari’at. Zakat ini dianggap sebagai sarana untuk

menyucikan harta seseorang. Zakat berhubungan erat dengan rukun Islam

lainnya, seperti shalat adalah kewajiban badan, keduanya membersihkan badan

dan harta.18

1. Pengertian Zakat

Berdasarkan pengertian secara etimologi, kata zakat berasal dari

bahasa Arab adalah ”Zakaa” memiliki arti tumbuh atau berkembang. Jika

diucapkan, زآي الزرع, artinya adalah tanaman itu tumbuh dan bertambah.19

Sedangkan menurut terminologi, Zakat adalah mengeluarkan harta

secara khusus kepada orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat

tertentu. Artinya, orang yang telah sampai nisab dan syarat zakatnya

(muzakki), maka diwajibkan baginya untuk memberikan kepada fakir miskin

dan orang-orang yang berhak menerimanya (mustahiq).20 Zakat sendiri

terbagi menjadi dua: 1) Zakat Fitrah, ialah zakat yang wajib dikeluarkan

Muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar Zakat yang harus

dikeluarkan setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah

18 Khoirul Ikhwan A, ST., Tesis: Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Kemampuan

Zakat pada Lembaga Keuangan Syariah, Program Studi Magister Manajemen UNDIP, 2000, hlm. 15 19 Ahmad Warson Munawwir, AL MUNAWWIR Kamus Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka

Progressif, 1997, hlm. 577 20 Sofyan Syafri Harahap, Wiroso, Muhammad Yusuf, Akuntansi Perbankan Syari’ah,

Jakarta: LPFE Usakti, 2005, hlm. 61

Page 42: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

27

bersangkutan. 2) Zakat Maal (Zakat Harta), mencakup hasil perdagangan atau

perusahaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan

(rikaz), emas, perak, uang dan hasil pendapatan atau jasa. Masing-masing tipe

memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.21

2. Zakat Perusahaan

Zakat perusahaan pada umumnya dianalogikan pada zakat

perdagangan, hal tersebut sesuai dengan pendapat Muktamar Zakat

Internasional, dan berdasarkan pada pendapat para ulama, diantaranya adalah

Abu Ishaq Asy Syatibi, seperti dalam ungkapannya “Hukumnya adalah seperti

hukum zakat perdagangan, karena dia memproduksi dan kemudian

menjualnnya, atau menjadikan apa yang diproduksinya sebagai komoditas

perdagangan, maka dia harus mengeluarkan zakatnya tiap tahun dari apa yang

dia miliki baik berupa stok barang yang ada ditambah nilai dari hasil

penjualan yang ada, apabila telah mencapai nishabnya.22

Perusahaan sebagian besar tidak dikelola secara individual, akan tetapi

dikelola secara bersama-sama dalam sebuah kelembagaan dan organisasi

dengan manajemen modern, seperti dalam bentuk PT, CV, atau koperasi dan

lain-lain. Jenis perusahaan pada umumnya mencakup tiga hal yang besar.

Pertama, perusahaan yang menghasilkan produk-produk tertentu, contohnya

21 Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 Tentang Zakat 22 http://konsultasimuamalat.wordpress.com/2007/12/13/fikih-harta-wajib-zakat-dan-teknik-

penghitungan-zakat-zakat-profesi-dan-perusahaan/22/07/2010

Page 43: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

28

perusahaan yang memproduksi sandang dan pangan, alat-alat kosmetik, obat-

obatan dan sebagainya. Kedua, perusahaan yang bergerak di bidang jasa,

seperti perusahaan transportasi, perusahaan perhotelan dan sebagainya.

Ketiga, perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, seperti lembaga

keuangan baik bank dan non bank. Jika dikaitkan dengan kewajiban zakat,

maka produk yang dihasilkannya harus halal dan dimiliki oleh orang-orang

yang beragama Islam.23

Landasan hukum dalam kaitan kewajiban zakat perusahaan ini,

terdapat dalam Undang-undang No. 38 Tahun 1999, tentang Pengelolaan

Zakat, Bab IV pasal 11 ayat (2) bagian (b) dikemukakan bahwa di antara yang

objek zakat yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah perdagangan dan

perusahaan.24

Landasan hukum agama Islam kewajiban zakat pada perusahaan

adalah nash-nash yang bersifat umum, seperti dalam firman Allah SWT.

sebagai berikut:

Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (At-Taubah: 103).25

23 Didin Hafidhuddin, Zakat dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema Insani Press, 2002,

hlm. 99 24 Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 Tentang Zakat 25 Al-Qur’an dan Terjemah, Jakarta: Departemen Agama, 1989, hlm. 297-298

Page 44: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

29

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji” (Al-Baqarah: 267).26

Dapat diambil isi kandungan dari ayat diatas yang mewajibkan setiap

harta dan hasil usaha untuk dikeluarkan zakatnya dan peranan zakat sebagai

instrumen untuk mewujudkan keadilan antara sesama pelaku usaha dengan

bentuk intevensi pemerintah secara langsung,27 yaitu berupa pengenaan zakat

terhadap setiap usaha ekonomi diperkuat dengan Undan-undang zakat.

Operasi perusahaan yang positif akan mempengaruhi jumlah laba yang

dihasilkan dan berapa besarnya zakat yang akan ditunaikan.28

3. Nisab (Batas Pembebasan) Zakat

Pemenuhan bagi semua jenis harta bersifat tetap yang berada di tangan

pemiliknya selama satu tahun dikenakan zakat, dengan syarat memenuhi atau

26 Ibid, hlm. 67 27 Murasa Sarkaniputra, Adil dan Ihsan dalam Persepektif Ekonomi Islam, Jakarta: Pusat

Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, 2005, hlm. 60 28 Maisyaroh Sulistyoningsih, Skripsi: Analisis Efisiensi Biaya pada Bank Umum Syariah Di

Indonesia, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 2006, hlm. 8

Page 45: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

30

melebihi minimum yang ditetapkan hukum Islam. Sedangkan harta yang

belum memenuhi ketentuan minimal maka harta itu akan terbebaskan dari

kewajiban zakat. Islam telah menentukan batas pembebasan atas setiap harta

yang disebut nisab. Batas tersebut bagi seorang pengutang, adalah jumlah

harta yang dimiliki dikurangi jumlah utang.29 Para ulama peserta Muktamar

Internasional Pertama tentang Zakat, meanalogikan zakat perusahaan ini

kepada zakat perdagangan, karena dipandang dari aspek legal dan ekonomi

kegiatan sebuah perusahaan intinya berpijak pada kegiatan tranding atau

perdagangan. Oleh karena itu, secara umum pola pembayaran dan perhitungan

zakat perusahaan adalah sama dengan zakat perdagangan. Demikian nisabnya

adalah senilai 85 gram emas murni, perhitungan zakat perusahaan didasarkan

pada laporan keuangan (neraca) dengan mengurangkan kewajiban atas aktiva

lancar atau dikurangi pembayaran utang dan kewajiban lainnya, zakat yang

wajib dikeluarkan adalah 2,5% oleh perusahaan.30

4. Perhitungan Zakat Perusahaan

Perusahaan yang sudah memiliki kemampuan zakat wajib

membayarkannya sesuai dengan hukum syariah yang berlaku. Perhitungan

zakat perusahaan adalah pentingnya melakukan berbagai koreksi atas nilai

aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek yang disesuaikan dengan

29 Iwan Triyuwono & Moh. As’udi, Akuntansi Syariah: Memformasikan Konsep Laba dalam

Konteks Metafora Zakat, Jakarta: Salemba Empat, 2001, hlm. 32-33 30 Didin Hafidhuddin, Op. Cit, hlm. 101-102

Page 46: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

31

ketentuan syariah.31 Prinsip penghitungan zakatnya yaitu mengacu pada

prinsip penghitungan zakat perdagangan atau perniagaan, yaitu berdasarkan

pada riwayat Maimun bin Muhran yang diriwayatkan oleh Abu Ubaid dalam

kitabnya Al-Amwal: “Apabila telah sampai waktu penunaian zakat (berlalu

haul) maka lihatlah uang yang ada padamu atau persediaan barang dagangan,

dan nilailah uang dan piutang yang ada pada orang lain. Hitunglah, kemudian

hutangnya pada orang kemudian zakatilah sisanya.

AAOIFI (The Accounting and Auditing Organization for Islamic

Financial Institution) merumuskan standar zakat untuk institusi keuangan

yaitu sebagaimana berikut:

a) Metode Aktiva Bersih (Net Asset), Subjek zakat pada metode aktiva bersih

terdiri dari: kas dan setara kas, piutang bersih (total piutang dikurangi

piutang ragu), aktiva yang diperdagangkan, pembiayaan mudharabah,

pembiayaan musyarakah, pembiayaan salam dan Istisna.

b) Metode Dana Investasi Bersih (Net Invested Funds). Subjek zakat pada

metode dana investasi bersih sebagai berikut: modal disetor, cadangan

yang tidak dikurangkan dari aktiva, laba ditahan termasuk laba ditahan

yang digunakan sebagai cadangan, laba bersih yang belum dibagikan,

komponen pengurangnya adalah: aktiva tetap bersih, investasi yang tidak

digunakan dalam perdagangan mislnya gedung yang disewakan, kerugian

31 M. Arif Mufraini, Akuntansi Manajemen Zakat: Mengomunikasikan Kesadaran dan

Membangun Jaringan, Jakarta: Kencana, 2006, hlm. 119

Page 47: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

32

yang terjadi selama 1 periode.32

c) Rasio Kinerja Zakat (ZR), lembaga keuangan syariah diwajibkan untuk

membayar zakat dengan berbasis pada aset bersih. Dalam penelitian ZR

diperoleh dengan membandingkan zakat yang dibayarkan bank syariah

dengan laba sebelum pajak. Karena secara konsensus umum bank syariah

di Indonesia menghitung zakat berbasis pada laba sebelum pajak ini.

Semakin tinggi komponen ini mengindikasikan zakah performance bank

syariah yang baik. Kriteria penilaian peringkat untuk ZR adalah: Peringkat

1 = ZR > 2,5%; Peringkat 2 = 2% < ZR ≤ 2,5%; Peringkat 3 = 1,5% < ZR

≤ 2%; Peringkat 4 = 1% < ZR ≤ 1,5%; dan Peringkat 5 = ZR ≤ 1%.33

5. Syarat-Syarat Zakat Perusahaan

a. Kepemilikan dikuasai oleh muslim/muslimin

b. Bidang Usaha harus halal.

c. Aset Perusahaan dapat dinilai.

d. Aset Perusahaan dapat berkembang.

e. Minimal kekayaan perusahaan setara dengan 85 gram emas.34

32 http://konsultasimuamalat.wordpress.com/2007/12/13/fikih-harta-wajib-zakat-dan-teknik-

penghitungan-zakat-zakat-profesi-dan-perusahaan/22/07/2010 33 Seminar Ilmiah Kerjasama Magister Bisnis Keuangan Islam Univ. Paramadina, Ikatan Ahli

Ekonomi Islam (IAEI) Pusat dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Aula Nurcholis Madjid, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2009, yang disampaikan oleh Azis Budi Setiawan,dengan tema Kesehatan Finansial dan Kinerja Sosial Bank Umum Syariah di Indonesia.

34 http://konsultasimuamalat.wordpress.com, Op. Cit.

Page 48: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

33

C. Penelitian Terdahulu

Dalam studi literatur ini, penulis mencantumkan beberapa penelitian yang

telah dilakukan oleh pihak lain sebagai bahan rujukan dalam mengembangkan

materi yang ada dalam penelitian yang dibuat oleh penulis. Beberapa penelitian

sebelumnya yang memiliki korelasi dengan penelitian ini adalah:

1. Khoirul Ikhwan A, ST., (2000), tesis dengan judul Pengaruh Kinerja

Keuangan terhadap Kemampuan Zakat pada Lembaga Keuangan Syariah.

Hasil analisis pengaruh diketahui bahwa variabel bebas secara bersamaan

maupun sendiri mempunyai pengaruh yang kuat terhadap dana zakat. Nilai

kesehatan kinerja keuangan, modal, dan laba mempunyai pengaruh positif

terhadap kemampuan zakat perusahaan.

2. Sri Zaitun (2001), tesis dengan judul Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas

Terhadap zakat Pada PT. Bank Muamalat Indonesia. Hasil analisis bahwa

Secara parsial Current Ratio (CR), Debt to Assets Ration (DtRAR)

berpengaruh secara statistik signifikan terhadap zakat dan Variabel kinerja

keuangan mempunyai pengaruh yang dominan terhadap zakat.

3. Iwan Triyuwono 1997, Akuntansi Syariah dan Koperasi Mencari Bentuk

dalam Bingkai Metafora Amanah. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia

dengan hasil penelitiannya adalah Laba bersih tidak lagi menjadi ukuran

kinerja tetapi sebaliknya zakat dapat menjadi ukuran kinerja perusahaan.

Page 49: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

34

Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu yang telah dipaparkan, belum

ada yang membahas secara detail tentang analisis pengaruh kemampuan zakat

terhadap kinerja keuangan pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah

maka, penulis tertarik untuk meneliti lebih detail berkaitan dengan analisis kinerja

bank syariah hubungannya dengan kemampuan zakat pada bank syariah.

D. Kerangka Pemikiran Teoritis

Berdasarkan tinjauan pustaka, maka kerangka berpikir teoritik yang

disajikan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

Sumber: data primer yang di olah.

Rasio Profitabilitas: (X1) - ROA (X2) - ROE

Kinerja Keuangan

(X)

Zakat Perusahaan

(Y) Lapora Keuangan

Page 50: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

35

E. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran teoritis dan hasil dari beberapa

penelitian, maka hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:

H.a: Kinerja keuangan dilihat dari profitabilitas berpengaruh positif

terhadap zakat perusahaan.

H.a: Ada hubungan yang signifikan kinerja keuangan dengan kemampuan

zakat perusahaan.

Page 51: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

36  

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, karena data diperoleh

secara langsung di Bank Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega

Syariah.

B. Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu data yang

menggunakan angka. Sedangkan sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari sumber

pertama atau sumber primer dari data yang dibutuhkan.1 Data dapat diperoleh

dari laporan keuangan berdasarkan time series periodisasi mencakup data

neraca per triwulanan dari triwulan IV 2005 sampai triwulan IV 2009 pada

Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. Rasio-rasio yang digunakan

merupakan rasio mengenai perubahan laba perusahaan, yang sangat erat

hubungan dengan zakat, jenis data yang digunakan terdiri dari:

1. Rasio Profitabilitas:

a) Return of Assets (ROA), menunjukan kemampuan manajemen dalam

menghasilkan keuntungan laba dari pengelolaan aset yang dimiliki.

                                                       1 Burhan bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan

Kebijakan Public serta Ilmu-Ilmu Social Lainnya, Jakarta : Kencana, 2006 hlm 122  

Page 52: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

37  

  

b) Return of Equity (ROE), menunjukan kemampuan manajemen dalam

mengelola modal yang tersedia untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

2. Kemampuan Zakat merupakan implementasi dari kinerja keuangan

perusahaan.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode dokumenter. Metode ini dilakukan dengan mencatat dan

mengumpulkan data-data laporan keuangan triwulanan Bank Syariah periode

2005-2009 yang dipublikasikan umum melalui situs Bank Indonesia (BI),

Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Mega Syariah (BMS), yaitu

http://www.bi.go.id, http://www.mandirisyariah.co.id, dan

http://www.megasyariah.co.id.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang akan dideskripsikan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Rasio-rasio yang digunakan merupakan rasio mengenai perubahan laba,

dikarenakan hubungannya sangat erat dengan zakat.

2. Zakat adalah zakat yang harus dibayar dengan nilai 2,5% dari laba

sebelum pajak yang ditetapkan oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Ringkasan definisi operasional dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 53: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

38  

Tabel Variabel 3.1

Variabel Definisi Pengukuran

A. Profitabilitas:

1. Return of Assets

(ROA)

2. Return Of Equity

(ROE)

1. Rasio Laba Bersih

Sebelum Pajak dibagi

Total Aktiva

2. Rasio Laba Bersih

Setelah Pajak dibagi

Total Modal

1. Laba bersih Sebelum

Pajak : Total Aktiva

2. Laba bersih Setelah

Pajak : Total Modal

B. Zakat Kemampuan zakat dalam

melampaui batas zakat

(nishab). Peraturan ini

dikeluarkan oleh Dewan

Pengawas Syariah (DPS)

2,5% x Laba sebelum

Pajak

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif.

Penelitian kuantitatif dengan format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan

meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang

timbul dimasyarakat yang menjadi obyek penelitian itu berdasarkan apa yang

terjadi.2

                                                       2 Ibid, hlm 36  

Page 54: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

39  

  

Penggunaan metode statistik deskriptif memiliki tujuan untuk

memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang diantaranya dilihat dari

rata-rata, minimum, maksimum dan standar deviasi. Analisa ini

mendeskripsikan data sampel yang telah terkumpul tanpa membuat

kesimpulan yang bersifat umum. Teknik analisis kuantitatif banyak dituntut

menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran dari data

tersebut serta penampilan dari hasilnya. Demikian juga pemahaman akan

kesimpulan penelitian akan lebih baik apabila juga disertai dengan tabel,

grafik, bagan atau gambar.3

Variabel yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah variabel

Return of Assets (ROA) dan Return Of Equity (ROE) sebagai variabel

independen dan Zakat sebagai variabel dependen. Analisis atau interpretasi

dari hasil data penelitian dilakukan dengan menggunakan program SPSS

(Statistical Product And Service Solution) versi 11,5.

F. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan uji hipotesis, perlu dilakukan pengujian persyarat

analisis regresi dalam statistik parametrik. Karena dalam penggunaan statistik

parametrik, bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang

akan dianalisis harus membentuk distibusi normal.4 Dalam penelitian ini

dilakukan uji normalitas data, uji multikolinieritas , uji heteroskedastisitas dan

uji autokorelasi.                                                        

3 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:PT Rineka Cipta, 2002, hlm 10   4 Sugiyono , Metode Penelitian Bisnis.Bandung : Alfabeta, 2007, hlm 75 

Page 55: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

40  

1. Uji Normalitas Data

Uji Normalitas Data adalah untuk menguji apakah model regresi

variabel independen dan variabel dependen memiliki distribusi normal

atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal

atau mendekati normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau

tidak dapat dilakukan dengan cara:

a. Mlihat histogram yang membandingkan antara data observasi dengan

distribusi yang mendekati distribusi normal.

b. Dengan melihat Normal Probability Plot yang membandingkan

distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi

kumulatif dari distribusi normal. Jka distribusi adalah normal, maka

garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya.5

2. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas

didalam model regresi adalah dengan Nilai Tolerance dan Variance

Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel

independen manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Dalam

                                                       5 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang:Undip,

2001, hlm 76  

Page 56: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

41  

  

pengertian sederhana setiap variabel independen menjadi variabel

dependen dan diregres terhadap variabel independen lainnya. Jadi nilai

Tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi dan

menunjukkan adanya kolenieritas yang tinggi. Nilai yang umum dipakai

adalah nilai Tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF diatas 10.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam

regresi terjadi ketidaksamaan varian nilai residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Dekteksi kemungkinan adanya gejala

heteroskedasitas dapat dilakukan dengan menggunakan diagram

scatterpoot, dimana sumbu X adalah residual (SRESID) dan sumbu Y

adalah niali Y yang diprediksi (ZPRED). Jika pada grafik tidak ada pola

yang jelas serta titik-titik menyebar ai atas dan di bawah sumbu 0 (nol)

pada sumbu Y, maka tidak terjadi hereroskedasitas dalam suatu model

regresi.6

4. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Autokorelasi muncul

karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain.

                                                       6  Ibid, hlm. 56, 70 

Page 57: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

42  

Masalah ini muncul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas

dari satu observasi ke observasi lainnya. Hal ini sering ditemukan pada

data runtut waktu atau time series karena gangguan pada seseorang

individu/kelompok yang sama pada periode berikutnya.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada

atau tidaknya autokorelasi:

a. Bila nilai D-W terletak antara batas atas atau upper bound (du) dan (4-

du) maka koefisien autokorelasi sama dengan nol, yang berarti tidak

ada autokorelasi.

b. Bila nilai D-W lebih rendah dari batas bawah (dl), maka koefisien

autokorelasi sama lebih besar nol, yang berarti ada autokorelasi positif.

c. Bila nilai DW lebih besar dari pada (4-dl), maka koefisien autokorelasi

lebih kecil dari pada nol, berati ada korelasi negatif.

d. Bila nilai D-W terletak diantara batas atas (du) dan batas bawah (dl)

atau DW terletak antara (4-du) dan (4-dl), maka tidak dapat

disimpulkan. 7

Jika n<15, pembuktian dilakukan melalui Tabel Klasifikasi Nilai d

sebagai berikut:8

Tabel Klasifikasi Nilai d 3.2

Nilai D Keterangan

< 1,10 Ada autokorelasi

                                                       7 Ibid, hlm 60  8 Toni Wijaya, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, Yogyakarta: Universinas

Atma Jaya Yogyakarta, 2009, hlm. 122  

Page 58: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

43  

  

1,10 – 154 Tidak ada kesimpulan

1,55 – 2,46 Tidak ada autokorelasi

2,46 – 2,90 Tidak ada kesimpulan

>2,91 Ada autokorelasi

G. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh Return of Assets (ROA) dan Return on

Equity (ROE) terhadap Kemampuan Zakat, persamaan linear yang digunakan

adalah sebagai berikut:

Y = a + bX1 + b X2 + b X3 + e

Variabel dependen adalah:

Y = Zakat

Variabel independent adalah:

X1= Return of Assets (ROA)

X2 = Return of Equty (ROE)

a = konstanta

b1-b2 = koefisien regresi

e = error

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat

diukur dari goodness of fitnya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur

dari nilai statistik t, nilai statistik F, dan koefisien determinasinya.

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan apabila nilai uji

statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana H0 ditolak).

Page 59: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

44  

Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam

daerah dimana H0 diterima.

1. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel penjelas/independen secara invidual dalam menerangkan

variasi variabel dependen. Hipotesis nol (H0) yang hendak adalah apakah

suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau H0 : bi = 0, artinya apakah

suatu variabel bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap

variabel dependen. Hal ini berarti variabel independen (ROA dan ROE)

secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependennya Zakat.

Hipotesis alternatifnya (HA) parameter suatu variabel tidak sama

dengan nol, atau HA : bi ≠ 0, artinya variabel tersebut merupakan penjelas

yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini berarti variabel

independen (ROA dan ROE) secara individual berpengaruh terhadap

variabel dependennya Zakat. Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut:

a) Quick look : bila jumlah degree of freedom adalah 20 atau lebih, dan

derajat kepercayaan sebesar 5%, maka H0 yang menyatakan bi = 0

dapat ditolak bila nilait lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan

kata lain kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa

suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel

dependen.

Page 60: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

45  

  

b) Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel.

Apabila nilai statistik hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai

t tabel, kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa

suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel

dependen.

2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel terikat/dependen. Hipotesis nol (H0) yang

hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan

nol, atau H0 : b1 = b2 = ….= bk = 0, artinya suatu variabel independen

bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.

Hal ini berarti variabel independen (ROA dan ROE) secara simultan

tidak berpengaruh terhadap variabel dependennya Zakat.

Hipotesis alternatifnya (HA) tidak semua parameter secara

simultan sama dengan nol, atau HA : b1 ≠ b2 ≠ ….≠ bk ≠ 0, artinya semua

variabel independent secara simultan merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel dependen. Hal ini berarti variabel independen (ROA dan

ROE) secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependennya Zakat.

Untuk menguji kedua hipotesis ini digunakan statistik F dengan

kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:

Page 61: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

46  

a) Quick look : bila nilai F lebih besar dari pada 4 maka H0 yang

menyatakan b1 = b2 ….= bk = 0 dapat ditolak pada derajat

kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif,

yang menyataka bahwa semua variabel independen secara serentak dan

signifikan mempengaruhi variabel dependen.

b) membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut

tabel. Bila nilai F hasil perhitungan lebih besar dari pada nilai F

menurut tabel, maka H0 ditolak dan menerima HA.

3. Koefisien Determinasi

Uji Koefisien determinasi (R2) pada intinya menunjukkan seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.

Selain R2 untuk menguji determinasi variabel babas (X) terhadap

variabel terikat (Y) akan dilakukan dengan melihat pada adjusted R2.

Karena banyak peneliti yang menganjurkan untuk menggunakan nilai

adjusted R2 pada saat mengevaluasi mana model regresi yang terbaik.9

                                                       9 Imam Ghazali, Op. Cit. , hlm 40-43  

Page 62: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

47 

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penyajian Data

1. Gambaran Obyek Penelitian

a) Bank Syariah Mandiri (BSM)

Pada tahun 1997, terjadi krisis moneter dan perekonomian

nasional yang disusul dengan krisis politik nasional. Krisis tersebut

telah mengakibatkan perbankan Indonesia yang didominasi oleh bank-

bank konvensional mengalami kesulitan yang sangat parah. Keadaan

tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia terpaksa mengambil

tindakan untuk merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-

bank di Indonesia.

Lahirnya Undang-Undang No. 10 tahun 1998, tentang

Perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan,

pada bulan November 1998 telah memberi peluang yang sangat baik

bagi tumbuhnya bank-bank syariah di Indonesia. Undang-Undang

tersebut memungkinkan bank beroperasi sepenuhnya secara syariah

atau dengan membuka cabang khusus syariah.

PT Bank Susila Bakti (PT Bank Susila Bakti) yang dimiliki

oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara

dan PT Mahkota Prestasi berupaya keluar dari krisis 1997 - 1999

dengan berbagai cara. Mulai dari langkah-langkah menuju merger

Page 63: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  48

sampai pada akhirnya memilih konversi menjadi bank syariah dengan

suntikan modal dari pemilik.

Dengan terjadinya merger empat bank (Bank Dagang Negara,

Bank Bumi Daya, BankExim dan Bapindo) ke dalam PT Bank Mandiri

(Persero) pada tanggal 31 Juli 1999, rencana perubahan PT Bank

Susila Bakti menjadi bank syariah (dengan nama Bank Syariah

Sakinah) diambil alih oleh PT Bank Mandiri (Persero).

PT Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik baru mendukung

sepenuhnya dan melanjutkan rencana perubahan PT Bank Susila Bakti

menjadi bank syariah, sejalan dengan keinginan PT Bank Mandiri

(Persero) untuk membentuk unit syariah. Langkah awal dengan

merubah Anggaran Dasar tentang nama PT Bank Susila Bakti menjadi

PT Bank Syariah Sakinah berdasarkan Akta Notaris: Ny. Machrani

M.S. SH, No. 29 pada tanggal 19 Mei 1999. Kemudian melalui Akta

No. 23 tanggal 8 September 1999 Notaris: Sutjipto, SH nama PT Bank

Syariah Sakinah Mandiri diubah menjadi PT Bank Syariah Mandiri.

Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia melalui Surat

Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP. BI/1999 telah

memberikan ijin perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi

kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah kepada PT Bank Susila

Bakti. Selanjutnya dengan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior

Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999 tanggal 25 Oktober 1999,

Page 64: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  49

Bank Indonesia telah menyetujui perubahaan nama PT Bank Susila

Bakti menjadi PT Bank Syariah Mandiri.

Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999

merupakan hari pertama beroperasinya PT Bank Syariah Mandiri.

Kelahiran Bank Syariah Mandiri merupakan buah usaha bersama dari

para perintis bank syariah di PT Bank Susila Bakti dan Manajemen PT

Bank Mandiri yang memandang pentingnya kehadiran bank syariah

dilingkungan PT Bank Mandiri (Persero).

PT Bank Syariah Mandiri hadir sebagai bank yang

mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang

melandasi operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai

rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan PT Bank Syariah

Mandiri sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia. 1

BSM mendapatkan penghargaan Annual Report Award adalah

penghargaan atas-keterbukaan perusahaan pemerintah dan swasta,

publik (listed) dan nonpublik (nonlisted) yang ditunjukkan dalam

laporan tahunan perusahaan. Penerapan prinsip GCG atau transparansi

informasi yang baik merupakan komponen utama penilaian pada acara

ARA 2009. Penghargaan tersebut merupakan kerja sama Kementerian

Keuangan, BUMN, Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia, Ikatan

Akuntan Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG),

Direktorat Jenderal Pajak, serta Bapepam-LK.

                                                            1 http://www.mandirisyariah.co.id/profil  

Page 65: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  50

Pada 2011 Bank Mandiri akan menambahan modal bagi Bank

Syariah Mandiri (BSM) sebesar Rp 300 miliar sampai Rp. 500 miliar.

Dari dua tahun yang lalu sebesar Rp. 200 miliar sisanya akan

direalisasikan sebelum akhir tahun ini atau pada 2011 adalah

komitmen Bank Mandiri sebagai pemegang saham mayoritas.

BSM pada kuartal III 2010 memperoleh laba bersih sebesar

Rp.320 miliar. Pencapaian tersebut telah melampaui perolehan laba

pada akhir 2009 yang sebesar Rp291 miliar. BSM cukup optimistis

dapat mencapai target laba bersih Rp366 miliar pada akhir tahun.

Perolehan laba pada kuartal tiga ini didorong oleh ekspansi yang

dilakukan BSM sepanjang tahun ini. Per September 2010, aset BSM

Rp. 28,07 triliun, dana pihak ketiga (DPK) Rp. 24,86 triliun, dan

pembiayaan Rp. 21,44 triliun. Rasio pembiayaan terhadap DPK

(financing to deposit ratio/FDR), BSM akan mempertahankan pada

level 85-90 persen hingga tahun depan. Saat ini, FDR tercatat pada

kisaran 87 persen.2

b) Bank Mega Syariah (BMS)/Bank Syariah Mega Indonesia

Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari

sebuah bank umum bernama PT Bank Umum Tugu yang

berkedudukan di Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group (PT. Para

Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama), kelompok usaha

                                                            2 http://www.mandirisyariah.co.id/berita-berita bsm 

Page 66: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  51

yang juga menaungi PT Bank Mega, Tbk., Trans TV, dan beberapa

Perusahaan lainnya, mengakuisisi PT Bank Umum Tugu untuk

dikembangkan menjadi bank syariah. Hasil konversi tersebut, pada 25

Agustus 2004 PT. Bank Umum Tugu resmi beroperasi syariah dengan

nama PT. Bank Syariah Mega Indonesia.

Komitmen penuh PT Para Global Investindo sebagai pemilik

saham mayoritas untuk menjadikan PT Bank Syariah Mega Indonesia

sebagai bank syariah terbaik, diwujudkan dengan mengembangkan

bank ini melalui pemberian modal yang kuat demi kemajuan

perbankan syariah dan perkembangan ekonomi Indonesia pada

umumnya. Penambahan modal dari Pemegang Saham merupakan

landasan utama untuk memenuhi tuntutan pasar perbankan yang

semakin meningkat dan kompetitif. Dengan upaya tersebut, PT. Bank

Syariah Mega Indonesia yang memiliki semboyan "untuk kita semua"

tumbuh pesat dan terkendali serta menjadi lembaga keuangan syariah

ternama yang berhasil memperoleh berbagai penghargaan dan prestasi.

Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang

disandangnya, PT. Bank Syariah Mega Indonesia selalu berpegang

pada azas profesionalisme, keterbukaan dan kehati-hatian. Didukung

oleh beragam produk dan fasilitas perbankan terkini, PT. Bank Syariah

Mega Indonesia terus berkembang, hingga saat ini memiliki 15

jaringan kerja yang terdiri dari kantor cabang, cabang pembantu dan

Page 67: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  52

kantor kas yang tersebar di hampir seluruh kota besar di Pulau Jawa

dan di luar Jawa.

Guna memudahkan nasabah dalam memenuhi kebutuhannya di

bidang keuangan, PT Bank Syariah Mega Indonesia juga bekerjasama

dengan PT Arthajasa Pembayaran Elektronis sebagai penyelenggara

ATM Bersama serta PT. Rintis Sejahtera sebagai penyelenggara ATM

Prima dan Prima Debit. Ini dilakukan agar nasabah dapat melakukan

berbagai transaksi perbankan dengan lebih efisien, praktis, dan

nyaman.3

Telkom Group (Telkom, Telkom Vision dan Finnet) dan PT.

Bank Syariah Mega Indonesia (Bank Mega Syariah) pada 17 Juni 2008

menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk meningkatkan

mutu pelayanan kepada pelanggan. Secara umum perjanjian mencakup

kerjasama penerimaan pembayaran jasa telekomunikasi dan langganan

Telkom Vision (collecting agent) melalui fasilitas layanan jasa Cash

teller, Autodebet, ATM, EDC (Electronic Data Capture) serta jenis

layanan perbankan lainnya yang dikembangkan lebih lanjut oleh Bank

Mega Syariah.

Sedangkan kerjasama dengan Finnet meliputi penyediaan

layanan koneksi untuk transaksi pembayaran elektronik bagi nasabah.4

                                                            

3 http://www.megasyariah.co.id/profil  

4  http://www.megasyariah.co.id/berita_berita, Kerjasama Bank Mega Syariah dengan Telkom Group, 17 Juni 2008 

Page 68: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  53

Pada tanggal 29 Juni 2010 di Jakarta, menlaksanakan Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2009 dan Rapat

Umum Luar Biasa PT. Bank Syariah Mega Indonesia bertempat di

Menara Bank Mega Lantai 24 Jl. Kapten Tendean 12-14 A Jakarta

Selatan.

Dalam RUPS tersebut disetujui dan menerima baik Laporan

Pertangungjawaban Pengurus Perseroan atas jalannya Perseroan

selama Tahun 2009 dan menyetujui dan mensahkan Laporan

Keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh akuntan publik serta

menyetujui perubahan nama Perseroan yang semula PT. Bank Syariah

Mega Indonesia menjadi PT. Bank Mega Syariah dan meningkatkan

modal dasar Perseroan yang semula Rp 400 Milyar menjadi Rp 1,2

Trilyun dan meningkatkan modal disetor sebesar Rp 150 Milyar lebih

menjadi Rp 318 Milyar lebih.

Jalinan kerjasama penyaluran zakat dengan lembaga penerima

zakat merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

Menyadari masih banyaknya kaum dhuafa di nusantara yang

memerlukan uluran tangan, maka penyaluran zakat ini menjadi wujud

kepedulian Bank Mega Syariah terhadap mereka.

Secara rutin, setiap tahun Bank Mega Syariah akan

menyalurkan zakat korporasinya kepada lembaga penerima zakat. Kali

ini Bank Mega Syariah menyalurkannya melalui enam lembaga zakat

di atas dengan jumlah nominal total Rp. 2.150.000.000. Dana zakat

Page 69: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  54

2009 tersebut dipergunakan untuk berbagai program lembaga zakat

seperti pemberian santunan bagi kaum dhuafa, pembinaan, sosialisasi

penggalangan ZIS, permodalan, pengadaan fasilitas medis, pendidikan

kaum dhuafa, dan sebagainya.

Bank Mega Syariah meraih penghargaan sebagai Best

Performance Banking 2010 untuk kategori bank syariah dari ABFI

(ASEAN Banking Financial and Informative Institute) pada 8 Juni

2010 di Jakarta. Selain perbankan syariah juga dipilih untuk katagori

bank persero, bank swasta besar, bank swasta menengah, bank swasta

kecil, bank BPD besar dan BPD menengah,. Khusus untuk bank

syariah hanya dua bank yang terpilih yaitu Bank Mega Syariah dan

Bank Syariah Mandiri.

Riset yang dilakukan ABFI tersebut menempatkan 29 bank

sebagai bank dengan kinerja terbaik sepanjang Tahun 2009. Analisa

terhadap bank dalam riset ini tidak hanya fokus pada kinerja bank

berdasarkan rasio-rasio keuangan, tetapi juga dari sisi efisiensi.5

2. Deskripsi Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

sebanyak 34 observasi berdasarkan data laporan keuangan triwulanan yang

dimulai pada triwulanan IV tahun 2005 sampai dengan triwulanan ke IV

tahun 2009. Data diperoleh dari laporan keuangan publikasi Bank Umum

                                                            5 http://www.megasyariah.co.id/berita_berita 

Page 70: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  55

Syariah di Bank Indonesia, Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Mega

Syariah (BMS).

3. Deskripsi Variabel-Variabel Penelitian

Untuk memperoleh penelitian yang sesuai dengan yang diharapkan

peneliti dan menghindari bias teori dalam hasil pengolahan, maka varibel-

variabel yang digunakan sebagai berikut:

a. Data Zakat

Data variabel dependen dalam penelitian ini adalah

kemampuan zakat. Bersumber dari laporan keuangan Triwulanan Bank

Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah periode 2005 – 2009. Data

zakat yang harus dibayar dengan nilai 2,5% dari laba sebelum pajak,

zakat terhadap total modal karena ROA dan ROE berkaitan erat

dengan Laba.

b. Data Return on Assets (ROA)

Data variabel independen yang pertama dari dalam penelitian

ini adalah ROA. Bersumber dari laporan keuangan Triwulanan Bank

Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah periode 2005 – 2009. Data

ROA diperoleh dengan cara menghitung laba bersih sebelum pajak

terhadap total aktiva.

c. Data Return on Equity (ROE)

Data variabel independen yang kedua dalam penelitian ini

adalah ROE. Bersumber dari laporan keuangan Triwulanan Bank

Syariah Mandiri periode 2005 – 2009. Data ROE diperoleh dengan

Page 71: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  56

cara menghitung laba bersih setelah pajak terhadap total modal. Bank

Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah dapat dilihat dari tabel

dibawah ini.

Tabel 4.1

Rasio ROA, ROE dan Zakat

BANK TAHUN ROA ROE Zakat

BSM Th. 2005 TR IV 1.83 14.58 0.54 Th. 2006 TR I 1.26 11.15 0.10 Th. 2006 TR II 1.10 9.85 0.17 Th. 2006 TR III 0.95 8.70 0.22 Th. 2006 TR IV 1.10 10.23 0.34 Th. 2007 TR I 2.03 20.04 0.18 Th. 2007 TR II 1.75 17.49 0.30 Th. 2007 TR III 1.65 16.57 0.42 Th. 2007 TR IV 1.53 16.05 0.52 Th. 2008 TR I 2.05 22.64 0.20 Th. 2008 TR II 1.94 22.78 0.35 Th. 2008 TR III 1.91 22.18 0.51 Th. 2008 TR IV 1.83 21.34 0.59 Th. 2009 TR I 2.08 19.40 0.17 Th. 2009 TR II 2.00 18.90 0.31 Th. 2009 TR III 2.09 19.60 0.42 Th. 2009 TR IV 2.23 44.20 0.65

BMS Th. 2005 TR IV 1.61 9.72 0.83 Th. 2006 TR I 0.89 10.33 0.02 Th. 2006 TR II 2.02 17.29 0.26 Th. 2006 TR III 3.45 33.76 0.53 Th. 2006 TR IV 3.98 44.78 0.88 Th. 2007 TR I 5.43 89.83 0.45 Th. 2007 TR II 5.37 60.70 0.74 Th. 2007 TR III 5.59 61.84 0.98 Th. 2007 TR IV 5.36 57.99 1.28 Th. 2008 TR I 4.25 43.45 0.22 Th. 2008 TR II 3.15 32.00 0.31 Th. 2008 TR III 2.14 22.45 0.32 Th. 2008 TR IV 0.98 11.05 0.23 Th. 2009 TR I 0.62 9.72 0.05 Th. 2009 TR II 1.56 25.32 0.24 Th. 2009 TR III 2.08 35.11 0.45 Th. 2009 TR IV 2.22 39.97 0.66

Page 72: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  57

B. Analisis Data Dan Pembahasan

1. Analisis Data

Analisis atau interpretasi dari hasil data penelitian dilakukan

dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product And Service

Solution) versi 11,5. Analisis data ini digunakan untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE),

terhadap Kemampuan Zakat.

2. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Normalitas Data

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel dependen zakat dan variabel independen (ROA dan

ROE) keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model

regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau

mendekati normal. Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas

adalah melihat histogram dan melihat normal probability plot.

Asumsinya adalah:

1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola

Page 73: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  58

distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Grafik 4.1

Grafik 4.2

Dengan melihat grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa grafik

histogram memberikan pola distribusi yang normal. Sedangkan pada

grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal,

Page 74: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  59

serta penyebarannya mengikuti arah garis diagnal. Kedua grafik ini

menunjukkan variabel zakat terhadap variabel Return on Assets (ROA)

dan variabel Return on Equiy (ROE) keduanya mempunyai distribusi

normal. Hal ini berarti model regresi layak dipakai karena memenuhi

asumsi normalitas.

b) Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen (ROA

dan ROE). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi

diantara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas didalam model regresi adalah dengan Nilai

Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Asumsinya adalah jika

nilai tolerance kurang dari 0,10 maka tidak terjadi multikolonieritas

serta nilai VIF tidak lebih dari 10 maka tidak terjadi multikolonieritas.

Dari hasil pengujian multikolinearitas yang dilakukan nilai

tolerance variabel ROA, ROE, masing-masing sebesar 0,156, 0,156

dan nilai VIF masing-masing sebesar 6,422, 6,422. Hasil ini juga

menunjukkan hal yang sama bahwa tidak ada variabel bebas yang

memiliki tolerance kurang dari 10 persen dan tidak ada variabel bebas

yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa

tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi,

atau tidak ada korelasi antar variabel Return On Assets (ROA) dan

Page 75: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  60

Return On Equity (ROE) dalamodel regresi. Hasil pengujian

multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.2

Hasil Uji Multikolinearitas

Tolerance VIF

ROA

ROE

.156

.156

6.422

6.422

c) Uji Heteroskedastisitas

Model regresi yang baik adalah yang homokedastis atau tidak

terjadi heteroskedastisitas. Homokedastis terjadi apabila variance dari

nilai residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain kontan (sama).

Untuk mengetahui apakah terjadi heteroskedastisitas antar nilai

residual dari observasi dapat dilakukan dengan melihat grafik

scatterplot, yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada

grafik. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titiknya menyebar di

atas dan di bawah sumbu 0 (nol) pada sumbu Y maka tidak terjadi

heteroskedastisitas pada suatu model regresi.

Berdasarkan Hasil perhitungan dengan SPSS untuk variabel

kemampuan zakat pada tabel berikut ini.

Page 76: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  61

Grafik 4.3

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dari grafik scatterplot dapat diketahui bahwa titik-titik

menyebar secara acak, tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas

dan tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu

Y. Sehingga dapat disimpulkan bahwa regresi yang dihasilkan tidak

mengandung heteroskedastisitas.

d) Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya).

Untuk mendeteksi terjadinya autokorelasi atau tidak dalam

suatu modelregresi dilakukan dengan melihat nilai statistic Durbin

Watson (DW). Tes pengambilan keputusan dilakukan dengan cara

membandingkan nilai DW dengan du dan dl pada tabel.

Page 77: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  62

Dari hasil uji Autikorelasi yang dilakukan Nilai DW (Durbin

Watson) adalah sebesar 1,996 sedangkan nilai dl (lower bound) adalah

sebesar 1,55. Maka diperoleh nilai 1,55 > dw < 2,46 hal ini berarti

tidak terdapat autokorelasi positif. Autokorelasi muncul karena

observasi yang berurutan sepanjang waktu berbeda. Masalah ini

muncul karena residual (kesalahan pengganggu) terbebas dari satu

observasi ke observasi lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data

runtut waktu atau time series karena gangguan pada seseorang

individu/kelompok yang sama pada periode berikutnya. Hasil

pengujian Autokorelasi dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.3

Hasil Uji Autokorelasi

Change Statistics Model

df1 df2

Durbin-

Watson

1 2 31 1.996

3. Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model regresi dalam

menerangkan variabel dependen atau seberapa jauh kemampuan variabel

ROA dan ROE dalam menerangkan variabel Zakat, maka digunakanlah

koefisien determinasi dengan melihat Adjusted R Square. Hasil koefisien

determinasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Page 78: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  63

Tabel 4.4

Hasil Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .646 .418 .380 .22058

Dari tampilan output SPSS besarnya Adjusted R Square adalah

0,380 atau 38,00%. Hal ini berarti 38,00% kemampuan model regresi dari

penelitian ini dalam menerangkan variabel dependen. Artinya sebesar

38,00% variasi zakat bisa dijelaskan oleh variasi dari variabel independen

ROA dan ROE. Sedangkan sisanya (100%-38,00% = 62,00%) dipengaruhi

oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diperhitungkan dalam analisis

penelitian ini.

4. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statitik t)

Untuk menjawab hipotesis pertama dan kedua dalam penelitian ini

maka digunakanlah uji statistik t. Uji statistik t digunakan untuk menjawab

pertanyaan apakah variable independen (ROA dan ROE) secara individual

mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variable dependen

(zakat). Asumsinya adalah :

1. Apabila nilai signifikansi <0,05 maka dapat disimpulkan terdapat

pengaruh yang signifikan secara individual masing-masing variable.

Page 79: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  64

2. Apabila nilai signifikansi >0,05 maka dapat disimpulkan tidak

terdapat pengaruh yang signifikan secara individual masing-masing

variable.

3. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan

nilai t tabel, maka H0 ditolak dan menerima HA.

Hasil uji Statistik t dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.5

Hasil Uji Statistik t

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients T Significance

B Std. Error Beta 1 (Constant) .155 .076 1.315 .140 ROA .154 .070 .764 2.200 .035 ROE -.002 .005 -.130 -.375 .710

a Dependent Variable: ZAKAT

Dilihat dari output SPSS versi 11,5 diatas, maka diperoleh uji t

statistik, untuk variabel ROA diperoleh nilai t hitung adalah 2,200.

Dengan nilai signifikansi 0,035 < 0,05. Maka ROA secara signifikan

berpengaruh positif terhadap variabel zakat. Hal ini berarti jika ROA

tinggi akan berpengaruh terhadap kemampuan zakat yang akan meningkat.

Jika ROA tinggi akan berdampak pada pendapatan laba sebelum pajak

pada bank syariah yang akan meningkat kemampuan zakat yang akan

bertambah. Sebaliknya jika ROA rendah akan berpengaruh terhadap

kemampuan zakat yang semakin menurun. Hal ini terjadi karena jika ROA

Page 80: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  65

rendah akan berdampak pada pendapatan laba sebelum pajak pada bank

syariah yang akan meningkat kemampuan zakat yang akan menurun.

Sedangkan variabel ROE diperoleh nilai t hitung -0,375. Dengan

nilai signifikansi 0,710 > 0,05. Maka terbukti ROE tidak signifikan

berpengaruh terhadap variabel Zakat. Mungkin hal ini disebabkan karena

pengukuran zakat bank syari'ah adalah menggunakan laba sebelum pajak

dikali 2,50% sesuai dengan Dewan Pengawas Syariah. ROE sendiri

dihitung dari laba bersih sesudah pajak dibandingkan dengan total modal.

Sehingga ROE tidak berpengaruh terhadap kemampuan zakat.

5. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Untuk menjawab hipotesis ketiga dari penelitian ini maka

digunakanlah uji statistik F. Uji statistik F digunakan untuk menjawab

pertanyaan apakah variable independen (ROA dan ROE) secara bersama-

sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen

Zakat. Asumsinya adalah:

1. Apabila nilai signifikansi <0,05 maka H0 ditolak dan menerima HA.

Artinya variable independen (NPF dan CAR ) secara bersama-sama

berpengaruh terhadap variable dependen (ROE).

2. Apabila nilai signifikansi >0,05 maka H0 diterima dan menolak HA.

Artinya variable independen (NPF dan CAR ) secara bersama-sama

tidak berpengaruh terhadap variable dependen (ROE).

Page 81: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  66

3. Apabila hasil nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka H0

ditolak dan menerima HA.

Hasil uji Statistik F dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.

Tabel 4.6

Hasil Uji Statistik F

ANOVA(b)

Model Sum of Squares df

Mean Square F Significance

1 Regression 1.082 2 .541 11.121 .000(a) Residual 1.508 31 .049 Total 2.591 33

a Predictors: (constant) ROE, ROA... b Dependent Variable: ZAKAT

Dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung sebesar 11,121.

Dengan tingkat probabilitas 0,000 (signifikansi). Dengan melihat asumsi

diatas, maka probabilitas lebih kecil dari 0,05 artinya H0 ditolak dan

menerima HA. Berarti model regresi dapat digunakan untuk memprediksi

Kemampuan Zakat atau dapat dikatakan bahwa variabel ROA dan ROE

secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel

Kemampuan Zakat.

6. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Berganda

Suatu model persamaan regresi berganda digunakan untuk

menjelaskan hubungan antara satu variabel dependen dengan lebih dari

satu variabel lain. Dalam penelitian ini model persamaan regresi linier

berganda yang disusun untuk mengetahui pengaruh Return on Assets

Page 82: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  67

(ROA) dan Return on Equity (ROE) terhadap Kemampuan Zakat adalah

Y = a + bX1 + b X2 + e

Dengan menggunakan komputer program SPSS versi 11,5

diperoleh hasil perhitungan sebagi berikut:

Tabel 4.7

Hasil Analisis Regresi Berganda

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

B Std. Error Beta 1 (Constant) .155 .076 ROA .154 .070 .764 ROE -.002 .005 -.130

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda pada tabel diatas

diperoleh koefisien untuk variabel independen ROA (X1) = 0,154 dan

ROE (X2) =-0,002 dan konstanta sebesar 0,155 sehingga model persamaan

regresi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah :

Y = 0,155 + 0,154 X1 – 0,002 X2 + e.

Dimana :

Y = variabel dependen Zakat

X1 = variabel independen (ROA)

X2= variabel independen (ROE)

a. Nilai konstanta sebesar 0,155

b. Kofisien regresi X1 (ROA) dari perhitungan linier berganda didapat

nilai koefisien 0,154. Hal ini berarti jika ROA naik sebesar 1% maka

Page 83: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  68

Kemampuan Zakat akan meningkat sebesar 0,155% dengan asumsi

variabel yang lain dianggap tetap (ceteris paribus).

c. Kofisien regresi X2 (ROE) dari perhitungan linier berganda didapat

nilai koefisien -0,002. Hal ini berarti jika ROE naik sebesar 1% maka

Kemampuan Zakat akan mengalami penurunan sebesar 0,002%

dengan asumsi variabel yang lain dianggap tetap (ceteris paribus).

7. Pembahasan

a. Return on Equity (ROE) tidak mempunyai pengaruh secara signifikan

terhadap kemampuan zakat. Hasil ini tidak konsisten dengan hasil

penelitian Sri Zaitun tahun 2001 yang menyatakan bahwa ROE

berpengaruh positif terhadap kemampuan zakat artinya semakin besar

ROE, maka nilai kemampuan zakat akan semakin besar. Mungkin hal

ini disebabkan karena pengukuran zakat bank syari'ah adalah

menggunakan laba sebelum pajak dikali 2,50% sesuai dengan Dewan

Pengawas Syariah. ROE sendiri dihitung dari laba bersih sesudah

pajak dibandingkan dengan total modal. Sehingga ROE tidak

berpengaruh terhadap kemampuan zakat.

b. Dengan ANOVA atau uji F dapat diketahui pengaruah variabel ROA

dan ROE secara bersama-sama terhadap pengaruh kemampuan zakat

sebesar 11,121, dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan melihat

asumsi diatas, maka probabilitas lebih kecil dari 0,05 dan F hitung

lebih besar daripada F tabel artinya H0 ditolak dan menerima HA.

Page 84: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  69

Berarti model regresi dapat digunakan untuk memprediksi

Kemampuan Zakat atau dapat dikatakan bahwa variabel ROA dan

ROE secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel

Kemampaun Zakat.

c. Dalam penelitian ini hasil analisis regresi linier berganda (linier

multiple regresion) yang terdapat dalam tabel diketahui bahwa

koefisien determinasi (cofficient of determination) yang dinotasikan

Adjusted R Square adalah 0,380 atau 38,00%. Hal ini berarti 38,00%

kemampuan model regresi dari penelitian ini dalam menerangkan

variabel dependen. Artinya sebesar 38,00% variasi kemampuan zakat

bisa dijelaskan oleh variasi dari variabel independen ROA dan ROE.

Sedangkan sisanya (100%-38,00% = 62,00%) dipengaruhi oleh

variabel-variabel lainnya yang tidak diperhitungkan dalam analisis

penelitian ini.

Page 85: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah

dikemukakan pada Bab IV dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai

berikut :

1. Pengaruh kinerja keuangan dilihat dari rasio profitabilitas (ROA dan

ROE) terhadap kemampuan zakat pada bank syariah sebaga berikut :

a) Rasio profitabilitas yang diukur dengan ROA secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap kemampuan zakat. Hal ini

ditunjukkan dengan signifikansi uji t sebesar 0,035, dimana angka ini

berada di bawah level of significance yang digunakan yaitu 5 %

(0,05). Sehingga perubahan yang terjadi pada kemampuan zakat

mampu diprediksikan dengan menggunakan variabel ROA.

b) Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa rasio profitabilitas

yang diukur dengan ROA dan ROE secara bersama-sama (simultan)

berpengaruh signifikan terhadap kemampuan zakat. Hal ini

ditunjukkan dengan hasil signifikansi uji F sebesar 0,000, dimana

angka ini berada diatas level of significance yang digunakan yaitu 5

% (0,05). Sehingga ROA dan ROE dapat dipergunakan secara

bersama-sama dalam kinerja bank syariah yang menjadi komponen

Page 86: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

71

laporan keuangan Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah

selama periode penelitian.

2. Hubungan kinerja keuangan dilihat dari rasio profitabilitas (ROA dan

ROE) dengan kemampuan zakat pada bank syariah dari hasil pengujian

koefisien determinasi yang dinotasikan Adjusted R Square adalah 0,380

atau 38,00%. Artinya sebesar 38,00% variasi kemampuan zakat bisa

dijelaskan oleh variasi dari variabel independen ROA dan ROE.

Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan yang

signifikan kinerja keuangan dilihat dari rasio Profitabilitas (ROA dan

ROE) dengan kemampuan zakat pada bank syariah dengan nilai sebesar

38,00%.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas penelitian dapat memberikan

saran sebagai berikut :

1. Bagi bank syariah yang sudah mampu (nisab) untuk menunaikan zakat

perlu mempublikasikan laporan keuangan agar masyarakat mengetahui

bahwa perbankan syariah dengan prinsip syariahnya sudah menunaikan

zakat.

2. Bagi peneliti berikutnya diharapkan menambah rasio keuangan lainnya

sebagai variabel independen, karena sangat dimungkinkan rasio

keuangan lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh

terhadap kemampuan zakat.

Page 87: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

72

C. Penutup

Alhamdulillah, segala puja dan puji milik Allah SWT semata. Teriring

panjat syukur kepada Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat, taufik dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Kekurangan dan kekhilafan sebagai manusia, menyadarkan penulis

akan kekurangsempurnaan skripsi ini. Oleh karena itu, tegur sapa dan saran

kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan.

Sebagai akhir kata, terbesit harapan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca budiman pada umumnya, dan khususnya bagi

penulis sendiri di masa-masa yang akan datang. Amin Yaa Rabbal ’Alamin.

Page 88: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

DAFTAR PUSTAKA Al-Qur’an dan Terjemah, Jakarta: Departemen Agama, 1971.

Arif Mufraini, M., Akuntansi Manajemen Zakat: Mengomunikasikan Kesadaran dan Membangun Jaringan, Jakarta: Kencana, 2006.

Arif Zainul, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alvabet, 2006.

Arikunto Suharsimi, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002.

Bungin Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Public serta Ilmu-Ilmu Social Lainnya, Jakarta : Kencana, 2006.

Ikhwan Khoirul, A., ST., Tesis: Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Kemampuan Zakat pada Lembaga Keuangan Syariah, Program Studi Magister Manajemen UNDIP, 2000.

Hafidhuddin Didin, Zakat dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema Insani Press, 2002.

http://konsultasimuamalat.wordpress.com/2007/12/13/fikih-harta-wajib-zakat-dan-teknik-penghitungan-zakat-zakat-profesi-dan-perusahaan.

http://shelmi.wordpress.com /2009/03/04/rasio-%E2%80%93-rasio-keuangan- perusahaan.

http://www.bi.go.id, Diah Indira, Artikel : Imbas Krisis Financial Global Terhadap Sumber Pembiayaan Luar Negeri Dan Sektor Riil Indonesia

http://www.bi.go.id//perkembangan perbankan syariah

http://www.mandirisyariah.co.id/profil

http://www.megasyariah.co.id/profil, Kerjasama Bank Mega Syariah dengan Telkom Group, 17 Juni 2008

Ghazali Imam, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang:Undip, 2001.

Muhammad, Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2002.

_________, Manajemen Dana Bank Syariah, Yogyakarta: Ekonisia, 2005.

Munawir S, Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta: Liberty, 2002.

Page 89: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

Murasa Sarkaniputra, Adil dan Ihsan dalam Persepektif Ekonomi Islam, Jakarta: Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, 2005.

Manurung Mandala, Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter (Kajian Kontekstual Indonesia), Jakarta : FEUI, 2004.

Remy Sjahdeini, Sutan, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tatanan Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, 1999.

Seminar Ilmiah Kerjasama Magister Bisnis Keuangan Islam Univ. Paramadina, Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Pusat dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), yang disampaikan oleh Azis Budi Setiawan,dengan tema ”Kesehatan Finansial dan Kinerja Sosial Bank Umum Syariah di Indonesia” , di Aula Nurcholis Madjid, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2009.

Sholahuddin M, Lembaga Ekonomi dan Keuangan Islam, Surakarta: MU Press, 2006.

Sulistyoningsih Maisyaroh, Skripsi: Analisis Efisiensi Biaya pada Bank Umum Syariah Di Indonesia, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 2006.

S. Harahap, Sofyan, et al, Akuntansi Perbankan Syariah, Jakarta: LPFE Usakti, 2004.

Syafri Harahap, Sofyan, Wiroso, Muhammad Yusuf, Akuntansi Perbankan Syari’ah, Jakarta: LPFE Usakti, 2005.

Sri Zaitun, Tesis: Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Zakat Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang 2001.

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung:Alfabeta, 2008.

Sudarsono Heri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: Ekonisia, 2004.

Triyuwono Iwan & Moh. As’udi, Akuntansi Syariah: Memformasikan Konsep Laba dalam Konteks Metafora Zakat, Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Triyuwono Iwan, Akuntansi Syariah dan Koperasi MencariBentuk dalam Bingkai Metafora Amanah, Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol. 1, No. 1, 1997

Tim Pengembangan Perbankan Syariah Institut Bankir Indonesia, Konsep, Produk Dan Implementasi Operasional Bank Syariah, Jakarta : Djambatan, 2001.

Page 90: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 Tentang Zakat.

Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah

Warson Munawwir, Ahmad, AL MUNAWWIR Kamus Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.

Wijaya Toni, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, Yogyakarta: Universinas Atma Jaya Yogyakarta, 2009

Wibowo Edy dan Untung Hendy, Mengapa Memilih Bank Syariah?, Bogor : Ghalia Indonesia, 2005

Page 91: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Lengkap : Ahmad Nurul Muammar

Tempat Tanggal Lahir : Pandeglang, 16 Desember 1985

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Raya Serang KM. 2 RT/RW 03/01 Kadu Merak

Kec. Karangtanjung Kab. Pandeglang

Prov. Banten

Jenjang Pendidikan

1. SD Negeri Pangawinan Lulus Tahun 1998

2. SLTPN 1 Cadasari Lulus Tahun 2001

3. MA-Alkhsan & MA-Anwarul Hidayah Lulus Tahun 2005

4. Fakultas Syari'ah IAIN Walisongo Semarang (EI)

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 05 Januari 2011

Penulis,

Ahmad Nurul Muammar 0 5 2 4 1 1 1 6 8

Page 92: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  

Rasio ROA, ROE dan Zakat pada Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Mega

Syariah (BMS) tahun 2005-2009.

BANK TAHUN ROA ROE Zakat

BSM Th. 2005 TR IV 1.83 14.58 .54 Th. 2006 TR I 1.26 11.15 .10 Th. 2006 TR II 1.10 9.85 .17 Th. 2006 TR III .95 8.70 .22 Th. 2006 TR IV 1.10 10.23 .34 Th. 2007 TR I 2.03 20.04 .18 Th. 2007 TR II 1.75 17.49 .30 Th. 2007 TR III 1.65 16.57 .42 Th. 2007 TR IV 1.53 16.05 .52 Th. 2008 TR I 2.05 22.64 .20 Th. 2008 TR II 1.94 22.78 .35 Th. 2008 TR III 1.91 22.18 .51 Th. 2008 TR IV 1.83 21.34 .59 Th. 2009 TR I 2.08 19.40 .17 Th. 2009 TR II 2.00 18.90 .31 Th. 2009 TR III 2.09 19.60 .42 Th. 2009 TR IV 2.23 44.20 .65 BMS Th. 2005 TR IV 1.61 9.72 .83 Th. 2006 TR I .89 10.33 .02 Th. 2006 TR II 2.02 17.29 .26 Th. 2006 TR III 3.45 33.76 .53 Th. 2006 TR IV 3.98 44.78 .88 Th. 2007 TR I 5.43 89.83 .45 Th. 2007 TR II 5.37 60.70 .74 Th. 2007 TR III 5.59 61.84 .98 Th. 2007 TR IV 5.36 57.99 1.28 Th. 2008 TR I 4.25 43.45 .22 Th. 2008 TR II 3.15 32.00 .31 Th. 2008 TR III 2.14 22.45 .32 Th. 2008 TR IV .98 11.05 .23 Th. 2009 TR I .62 9.72 .05 Th. 2009 TR II 1.56 25.32 .24 Th. 2009 TR III 2.08 35.11 .45 Th. 2009 TR IV 2.22 39.97 .66

Page 93: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA

  

Hasil SPSS versi 11,5

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 ROE, ROA(a) . Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: ZAKAT Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .646(a) .418 .380 .22058 1.996 a Predictors: (constant) ROE, ROA... b Dependent Variable: ZAKAT ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Significance Regression 1.082 2 .541 11.121 .000(a)

Residual 1.508 31 .049

1

Total 2.591 33 a Predictors: (constant) ROE, ROA... b Dependent Variable: ZAKAT Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients T Significance Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) .115 .076 1.513 .140 ROA .154 .070 .764 2.200 .035 .156 6.422 ROE -.002 .005 -.130 -.375 .710 .156 6.422

a Dependent Variable: ZAKAT

Page 94: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN …library.walisongo.ac.id/.../jtptiain--ahmadnurul-5107-1-skripsi_-r.pdf · Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN ZAKAT TERHADAP KINERJA