144
ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum dan Saat Pelemahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat pada Kelompok LQ45 Periode Agustus 2015 – Oktober 2015) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Ni Nyoman Ayu Purnama Dewi NIM : 122214058 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH

TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI

BURSA EFEK INDONESIA

(Sebelum dan Saat Pelemahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika

Serikat pada Kelompok LQ45 Periode Agustus 2015 – Oktober 2015)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Ni Nyoman Ayu Purnama Dewi

NIM : 122214058

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

i  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

Skripsi

ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH

TERHADAP BARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI

BURSA EFEK INDONESIA

(Sebelum dan Saat Pelemahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika

Serikat pada Kelompok LQ45 Periode Agustus 2015 - Oktober 2015)

Oleh:

Ni Nyoman Ayu Pumama Dewi

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I

Drs. Aloysius Triwanggono M.S

Pembimbing II

Drs. Th. Sutadi, MBA

ii

Tanggal, 09 Agustus 2016

Tanggal, 29 Agustus 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

Skripsi

ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAHTERHADAP BARGA SABAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI

BURSA EFEK INDONESIA(Sebelum dan Saat Pelemahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika

Serikat pada Kelompok LQ45 Periode Agustus 2015 - Oktober 2015)

Dipersiapkan dan Ditulis oleh:Ni Nyoman Ayu Pumama Dewi

NIM: 122214058

Telah Dipertahankan di Depan Dewan PengujiPada Tanggal12 Oktober 2016

dan Dinyatakan Memenuhi Syarat

Susunan Dewan Penguji

Sekretaris MT. Emawati, SE., M.A.

Ketua Dr. Lukas Purwoto, M. Si.

Anggota Drs. Th. Sutadi, MBA

Tanda TanganNama Lengkap

Anggota Dr. Caecilia Wahyu Estining Rahayu, M.Si.

Jabatan

Anggota Drs. Aloysius Triwanggono M.S

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

Motto:

“I don't want to live in the kind of world where we don't look out for each other.

Not just the people that are close to us, but anybody who needs a helping hand. I

can’t change the way anybody else thinks, or what they choose to do, but I can do

my bit.”

( Charles de Lint)

“ Education without values, as useful as it is, seems rather to make man a more

clever devil ”

(C. S. Lewis)

“Tubuh dibersihkan dengan air, pikiran disucikan dengan kebenaran, jiwa

disucikan dengan pelajaran suci dan tapa brata, kecerdasan dengan pengetahuan

yang benar”

(Manawa Dharmasastra.V.109)

Skripsi ini dipersembahkan kepada :

Tuhanku Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa

Bapak dan Ibuku beserta keluargaku tercinta khususnya

Universitas Sanata Dharma Tercinta

Pribadi diriku sendiri

Dan kawan – kawanku semua

iv  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

UNIVERSITAS SANATA DHARMAFAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMENPERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bel'tanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsidenganjudul:

ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAHTERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI

BURSA EFEK INDONESIA

(Sebelum dan Saat Pelemahan Nilai Tukal' Rupiah tel'hadap Dolal' Amel'ikaSel'ikat pada Kelompok LQ45 Periode Agustus 2015 - Oktober 2015)

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 12 Oktober 2016 adalah hasil karya saya,saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keselU1uhan atausebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau menirudalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan ataupendapat atau pikiran dati penulisan lain yang saya akui seolah-olah sebagaitulisan saya sendiri, dan atau tidak tel'dapat bagian atau keseluruhan tulisan yangsaya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa membel'ikanpengakuan (disebutkan dalam referensi) pac1a penulis aslinya.

Bila di kemuc1ian hari terbukti bahwa saya melakukan tindakan tersebut, makasaya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini c1igugurkan dan gelar akademikyang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturanperundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal

70).

Yogyakarta, 30 November 2016Yang membuat pemy taan,

Ni Nyoman Ayu Pumama Dewi

NIM: 122214058

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang belianda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Ni Nyoman Ayu Pumama Dewi

NIM : 122214058

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dhanna karya ilmiah saya yang berjudul

Analisis Pengaruh Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham

Sektoral Pada Indeks LQ45 Di Bursa Efek Indonesia

(Sebelum dan Saat Pelemahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika

Serikat pada Kelompok LQ45 Periode Agustus 2015 - Oktober 2015)

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di inetmet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian surat pemyataan ini yang saya buat dengan sebenamya.

Dibuat di YogyakartaPada tangga130 November 2016

Yang menyatakan

Ni Nyoman Ayu Purnama Dewi

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Analisis Pengaruh Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga

Saham Sektoral Pada Indeks LQ45 Di Bursa Efek Indonesia: Sebelum dan Saat

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat pada Kelompok

LQ45 Periode Agustus 2015 – Oktober 2015”.

Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Unversitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan

terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, dukungan serta kerjasama dari berbagai

pihak yang dengan tulus dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk

membimbing penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu

penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E.,M.B.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Aloysius Triwanggono M.S.,selaku dosen pembimbing I, yang

telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan

skripsi ini.

vii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

4. Bapak Drs. Th. Sutadi, MBA., selaku dosen pembimbing II, yang dengan

bijaksana memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama penyusunan

hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan

pengalaman hidup selama penulis menempuh kuliah.

6. Segenap karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

7. Bapak dan Ibuku tercinta yang begitu luar biasa, Drh. Putu Martana dan

Made Suryani yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan doa,

nasehat, kebahagiaan dan memberikan penghidupan yang layak bagi

penulis. Terima kasih juga telah menjadikanku orang yang kuat dan tegar

dalam menghadapi hidup sehingga membuatku dewasa dan sabar dalam

menyikapi hidup.

8. Saudara-saudaraku tercinta, kakakku Ni Putu Ayu Ratna Dian Pertiwi,

kembaranku Ni Made Ayu Purnama Sari, Adik- adikku Ni Ketut Ayu Diah

Candrawati dan I Putu Ngurah Putrayasa yang telah memberikan doa,

masukan-masukan dan semangat yang berguna bagi terwujudnya

pembuatan skripsi ini.

9. Om dan Tanteku tercinta, Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, SpPd-KR dan Ir.

Ni Made Lilis Martini Dewi yang telah memberikan dukungan baik moral,

spiritual dan material kepada penulis selama masa perkuliahan serta

seluruh keluarga tercinta yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

viii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

10. P31inerku tercinta, Made Aditya Abhi Ganika yang selalu menemaniku,

membantuku dan mendukungku selama masa perkuliahan hingga saat ini.

11. Sahabat serta teman-teman di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dhanna yang telah memberikan doa dan dorongan dalam pembuatan

skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas

dukungan semangat, dukungan doa serta terimakasih atas bantuannya

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempuma

karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk

menyempumakan tulisan ini.

Yogyakarta, 30 November 2016

Penulis

Ni Nyoman Ayu Pumama DewiNIM: 122214058

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI ………………... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............ v

HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH ………………………………… vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ..................................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL ............................................................ xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ....................................................... xiv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................... xv

HALAMAN ABSTRAK ........................................................................ xvi

HALAMAN ABSTRACT ……………………………………………. xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 7

C. Pembatasan Masalah ............................................................ 7

D. Tujuan Penelitian .................................................................. 8

E. Manfaat Penelitian ................................................................ 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................. 10

A. Landasan Teori ..................................................................... 10

B. Penelitan Sebelumnya ........................................................... 30

C. Kerangka Konseptual Penelitian ........................................ 32

D. Rumusan Hipotesis ................................................................ 34

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................... 35

A. Jenis Penelitian ...................................................................... 35

B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................. 35

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................. 36

x  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

D. Variabel Penelitian ................................................................ 36

E. Definisi Operasional ............................................................... 37

F. Populasi dan Sampel .............................................................. 38

G. Teknik pengambilan sampel ................................................. 38

H. Sumber Data .......................................................................... 42

I. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 42

J. Periode Pengamatan .............................................................. 43

K. Teknik Analisis data .............................................................. 45

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN .................... 49

A. Lokasi Bursa Efek Indonesia ................................................ 49

B. Sejarah Bursa Efek Indonesia .............................................. 49

C. Daftar Saham Subjek Penelitian .......................................... 51

D. Profil Umum Subjek Penelitian ........................................... 52

E. Daftar Harga Saham Perusahaan Sebelum Pelemahan

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS ............................ 62

F. Daftar Harga Saham Perusahaan Saat Pelemahan

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS ............................ 63

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN................................ 64

A. Pengujian Hipotesis ............................................................... 65

1. Uji T (Paired Sample T-test) .......................................... 65

B. Analisis Masalah Kedua ....................................................... 73

1. Analisis Varians .............................................................. 73

2. Analisis Trend ................................................................. 74

C. Pembahasan dan Interpretasi.............................................. 87

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN .......... 98

A. Kesimpulan ........................................................................... 98

B. Saran ..................................................................................... 99

C. Keterbatasan Penelitian ....................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 101

LAMPIRAN ............................................................................................. 104

xi  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel III.1 Daftar Sampel Perusahaan ................................................. 41

Tabel IV.1 Perkembangan Pasar Modal Di Indonesia......................... 50

Tabel IV.2 Daftar Saham dari Berbagai Sektor Pada Indeks LQ45 ... 51

Tabel IV.3 Komposisi Pemegang Saham PT. Gudang Garam Tbk ... 52

Tabel IV.4 Komposisi Pemegang Saham PT. Sawit Sumber Mas

Sarana Tbk …………………………………………….. 56

Tabel IV.5 Komposisi Pemegang Saham United Tractors Periode

30 November 2015 …………………………………….. 58

Table IV.6 Komposisi Pemegang Saham Bank Central Asia ……… 59

Tabel IV.7 Daftar Harga Saham Perusahaan Sebelum Pelemahan Nilai

Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat

Tahun 2015……………………………………………. 62

Tabel IV.8 Daftar Harga Saham Perusahaan Saat Pelemahan Nilai Tukar

Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat Tahun 2015 .. 63

Tabel V.1 Hasil Uji Paired Sampel T-test Sektor Konsumsi ............. 65

Tabel V.2 Hasil Uji Paired Sampel T-test Sektor

Pertanian/Perkebunan ..................................................... 67

Tabel V.3 Hasil Uji Paired Sampel T-test Sektor Aneka Industri .. 69

Tabel V.4 Hasil Uji Paired Sampel T-test Sektor Perbankan ......... 71

Tabel V.5 Ringkasan Standar Deviasi, Rata – Rata

dan Koefisien Variasi ......................................................... 75

xii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

Tabel V.6 Ringkasan Hasil Analisis Koefisien Variasi

Tiap Perusahaan.................................................................. 76

Tabel V.7 Ringkasan Hasil Analisis Trend Tiap Perusahaan ............ 81

Tabel V.8 Daya Tahan Perusahaan Berdasarkan Koefisien Trend … 86

Table V.9 Laporan Tahunan Sawit Sumbermas Sarana Tbk

Tahun 2015 ............................................................................... 95

xiii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II.1. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................ 33

III.1 Periode Penelitian ………………………………………………. 44

V.1 Informasi Perdagangan Saham Sawit

Sumbermas Sarana Tbk 2015..................................................... 94

xiv  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Daftar Indeks Nilai Tukar Rupiah pada Periode Penelitian

Print out hasil olah data sekunder ....................... 105

Lampiran 2 Daftar Indeks Nilai Tukar Rupiah Selama

Tahun 2015 …………………………………........ 106

Lampiran 3 Daftar Saham Indeks LQ45 Periode Agustus

2015- Januari 2016 …………………………… 115

Lampiran 4 Hasil Olah Data SPSS …………………………….. 117

xv  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI

BURSA EFEK INDONESIA

(Sebelum dan Saat Pelemahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat pada Kelompok LQ45 Periode Agustus 2015 – Oktober 2015)

Ni Nyoman Ayu Purnama Dewi NIM : 122214058

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2016

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan harga saham dan daya tahan perusahaan pada berbagai sektor perusahaan yang diteliti yaitu sektor konsumsi, sektor pertanian/perkebunan, sektor aneka industri dan sektor perbankan di indeks LQ45 pada waktu sebelum dan saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Jenis penelitian yang dilakukan adalah berupa penelitian komparatif dengan menggunakan data sekunder. Data diperoleh dari hasil publikasi Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik observasi dokumen yaitu pencatatan langsung dari data sekunder. Metode pengumpulan data yaitu mencatat, mengumpulkan dan mengolah data-data tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian mengenai harga saham dan nilai tukar rupiah. Berdasarkan hasil analisis, pengujian hipotesis pertama menggunakan uji T (Paired sample T-test) menunjukkan bahwa ada perbedaan harga saham pada berbagai sektor perusahan di Indeks LQ45 pada waktu sebelum dan saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Pada masalah kedua menggunakan analisis koefisien varians dan analisis trend menunjukkan bahwa ada perbedaan daya tahan perusahaan dilihat dari harga saham di antara berbagai sektor perusahaan pada indeks LQ45 berdasarkan sensitivitasnya atas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

xvi  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

xvii  

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF DEPRECIATION RUPIAH EXCHANGE RATE ON THE STOCK PRICE SECTORS OF LQ45 INDEX

IN INDONESIA STOCK EXCHANGE (Before and at the Moment of the Depreciation of Rupiah Exchange Rate against the United States Dollar in LQ45 Group period of August 2015 -

October 2015)

Ni Nyoman Ayu Purnama Dewi NIM: 122214058

Sanata Dharma University Yogyakarta

2016 The aim of this study is to find out the differences of stock price and resistance company on the various of company sectors namely consumption sector, agriculture / horticulture sector, various industry sector and banking sector of LQ45 index at before and at the moment of depreciation rupiah exchange rate against the United States dollars. This study is an comparative study using secondary data. Data was obtained from the publication of the Indonesia Stock Exchange and Bank Indonesia. This study used document observation techniques that is recording directly from secondary data. Method of data collection used were recording, collecting and processing the written data related to the problem of research on the stock price and rupiah exchange rate. Based on the analysis after performing testing for the first hypothesis using T test (Paired sample t-test), the study found that there was the difference of stock price on various companies sector in the LQ45 Index before and at the moment of the depreciation of rupiah exchange rate against the United States dollar. The study also found that there were the differences of company resistance seen from the difference price between the various of company sector in the LQ45 index based on sensitivity differences of depreciation rupiah exchange rate against the United States dollar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

1  

  

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Perusahaan melakukan kegiatan usahanya dengan salah satu tujuan untuk

memperoleh keuntungan atau laba. Laba tersebut sangat penting untuk

mempertahankan kelangsungan usaha perusahaan. Untuk meningkatkan laba, cara

yang ditempuh perusahaan dengan ekspansi. Salah satu dana yang dapat

digunakan untuk melakukan ekspansi adalah laba ditahan yang dimiliki

perusahaan. Namun ada kalanya dana intern perusahaan tidak mencukupi untuk

membiayai ekspansi perusahaan, sehingga mengharuskan perusahaan untuk

menghimpun dana eksternal yang berasal dari masyarakat maupun dari badan

usaha lainnya atau alternatif pembiayaan melalui lembaga intermediasi keuangan

seperti perbankan atau lembaga non bank. Untuk menghimpun kekurangan dana

tersebut, dalam dunia usaha terdapat suatu wadah penghimpun dana yang disebut

pasar modal.

Suad Husnan (2004:3) mendefinisikan pasar modal sebagai pasar untuk

berbagi instrumen keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual

belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan

pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. Pasar modal sangat

berperan bagi pembangunan ekonomi yaitu sebagai salah satu sumber pembiayaan

eksternal bagi dunia usaha dan wahana investasi masyarakat, sehingga kehadiran

pasar modal dapat memperbanyak pilihan sumber dana (khususnya dana jangka

panjang) bagi perusahaan. Dengan semaraknya aktivitas pasar modal maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

2  

  

perusahaan yang sehat tidak terlalu sulit mengatasi masalah dana karena posisi

yang dianggap tidak aman dapat diperbaiki dengan menarik dana dari masyarakat

melalui pasar modal dengan menjual saham. Saham adalah suatu bukti

kepemilikan suatu perusahaan riil.Sementara itu bagi para investor, pasar modal

merupakan wahana yang dapat dimanfaatkan untuk menginvestasikan dananya

(dalam aset finansial). Kehadiran pasar modal akan menambah pilihan investasi,

sehingga kesempatan untuk mengoptimalkan fungsi utilitas masing-masing

investor menjadi semakin besar (Husnan, 2001:3). Pasar modal disebut juga bursa

efek, “efek” merupakan istilah dari surat berharga. Ada 3 macam bursa efek di

Indonesia, yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Dan

Bursa Paralel Indonesia.

Perkembangan pasar modal dapat ditunjukkan oleh perubahan harga yang

diperdagangkan dan volume perdagangan saham itu sendiri. Pergerakan harga

saham dapat memberikan petunjuk tentang peningkatan dan penurunan aktivitas

pasar modal dan pemodal dalam melakukan transaksi jual beli saham. Faktor-

faktor yang mempengaruhi harga saham menurut Alwi (2003:87) ada dua, yaitu

faktor internal meliputi informasi arus kas, informasi laba dan informasi akuntansi

lainnya yang terkandung dalam laporan keuangan perusahaan dan faktor eksternal

perusahaan meliputi pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga

tabungan dan deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi dan

deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah, pengumuman hukum

(legal announcements), seperti tuntutan karyawan terhadap perusahaan atau

terhadap manajernya dan tuntutan perusahaan terhadap manajernya, pengumuman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

3  

  

industri sekuritas (securities announcements), seperti laporan pertemuan tahunan,

insider trading, volume atau harga saham perdagangan, pembatasan/penundaaan

trading, gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan

faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan harga saham di

bursa efek suatu negara serta berbagai isu baik dari dalam negeri dan luar negeri.

Bodie, Kane dan Marcus dalam bukunya yang berjudul “Investment” (2006)

mengungkapkan beberapa faktor makro ekonomi yang dapat mempengaruhi harga

saham, antara lain suku bunga, inflasi, dan nilai tukar. Dampak krisis di Indonesia

yang menyebabkan kondisi makro ekonomi menjadi tidak menentu juga

berdampak pada kondisi pasar modal di Indonesia.

Penelitian yang mendahului penelitian ini dilakukan oleh Wiyani (2005).

Dalam penelitian tersebut menggunakan obyek penelitian pada perusahaan

perbankan yang tergabung dalam 45 perusahaan unggulan (LQ45) pada bulan 1

Mei – 30 Juni 2004 (harian). Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel nilai tukar

rupiah, tingkat suku bunga dan volume perdagangan saham secara simultan

berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan secara parsial, faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap harga saham yaitu tingkat suku bunga dan nilai tukar

rupiah.Sedangkan faktor volume perdagangan saham tidak berpengaruh terhadap

harga saham. Penelitian yang dilakukan oleh Mudji Utami dan Mudjilah Rahayu

(2003) dengan judul penelitian tentang Peranan Profitabilitas, Suku Bunga, Inflasi

Dan Nilai Tukar Dalam Mempengaruhi Pasar Modal Indonesia Selama Krisis

Ekonomi. Hasil penelitian secara empiris terbukti bahwa suku bunga dan nilai

tukar rupiah terhadap dolar Amerika secara parsial mempunyai pengaruh secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

4  

  

signifikan terhadap harga saham badan usaha selama krisis ekonomi di Indonesia.

Variabel profitabilitas dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap

hargasaham. Penelitian tentang Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap

Dolar Amerika Serikat dan Tingkat Suku Bunga BI terhadap Indeks Harga Saham

Gabungan di BEJ dilakukan oleh Amos Amoroso Avonti dan Hudi Praboto (2004)

dimana hasil penelitian diperoleh bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika

Serikat dan tingkat suku bunga BI secara bersama-sama maupun secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di BEJ.

Semenjak Juli 1997 nilai rupiah terhadap dolar terus bergejolak, pemicu

gejolak nilai tukar rupiah tersebut berasal dari sisi penawaran dan permintaan.

Loyonya nilai tukar rupiah berlanjut mulai pada pertengahan Maret 2015 hingga

awal Oktober 2015 bahkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot

Dollar Rate (Jisdor) rupiah mengalami fluktuasi depresiasi tertinggi hingga

berada di level Rp 14.802 per dolar AS pada 29 September 2015. Faktor pemicu

pelemahan nilai tukar rupiah saat ini bukan lagi semata-mata murni pasok-

permintaan valuta asing, namun terutama oleh situasi global yang tidak menentu

pasca ketidakpastian kebijakan suku bunga federal di Amerika Serikat untuk

menaikkan suku bunga acuannya sebesar seperempat persentase poin menjadi

0,25-0,5% dan policy China atas devaluasi nilai tukar yuan sebesar 1,9%. (Bisnis

Indonesia, 28 September 2015, p.8).

Gejolak rupiah yang begitu tinggi berdampak buruk bagi dunia dan

perekonomian negara. Hal ini menjadi malapetaka bagi industri-industri di

Indonesia, terutama bagi perusahaan yang meminjam dana dari luar negeri,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

5  

  

mereka harus membayar hutang lebih besar, sehingga kinerja perusahaan tersebut

akan terlihat melemah, yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga saham.

Pengaruh nilai tukar juga berkaitan dengan adanya investor asing yang

menanamkan modalnya di pasar modal Indonesia. Investor asing diijinkan untuk

menanamkan modalnya di Bursa Efek Indonesia pada jumlah tertentu. Para

investor asing tentunya akan mempertimbangkan secara rasional faktor perubahan

nilai tukar mata uang sebagai salah satu faktor pertimbangan dalam mengambil

keputusan dalam berinvestasi. Hal ini tentunya akan mempengaruhi harga saham.

Terdapat bermacam-macam indeks dalam Bursa Efek Indonesia, salah satunya

adalah indeks LQ45. Indeks LQ45 adalah jenis indeks yang terdiri dari 45 saham/

emiten dengan likuiditas yang tinggi, yang dipilih setelah melalui beberapa

kriteria pemilihan saham. Selain penilaian atas likuiditas, seleksi atas saham LQ45

juga mempertimbangkan kapitalisasi pasar. BEJ secara rutin memantau

perkembangan komponen saham yang masuk dalam perhitungan indeks LQ45.

Pergantian saham akan dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali, yaitu pada awal

bulan Februari dan awal bulan Agustus. Saham pada indeks LQ45 berasal dari

berbagai sektor usaha, berbagai sektor tersebut bisa berupa sektor pertanian /

perkebunan, sektor pertambangan / minyak / logam, sektor industri dasar / kimia,

aneka industri yang meliputi industri otomotif, tekstil dan elektronik, kemudian

sektor konsumsi, sektor properti, sektor infrastruktur, sektor perbankan / keuangan

serta sektor perdagangan / jasa / investasi.

Pada setiap situasi ekonomi yang berbeda, sektor yang bertumbuh umumnya

juga berbeda, Wira (2011:35) menjelaskan bahwa pada saat mulai ada tanda-tanda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

6  

  

pelemahan ekonomi, sektor yang paling cepat terpengaruh adalah perbankan /

keuangan, diikuti oleh properti dan aneka industri. Kemudian pada situasi

ekonomi yang sangat buruk, umumnya sektor yang tetap bertumbuh adalah

teknologi, infrastruktur dan sektor lain yang bisa bertahan adalah sektor konsumsi

karena bagaimanapun orang akan tetap makan meskipun harga naikpun akan tetap

dibeli. Menurut Samsul (2006:202), perubahan satu variabel makro ekonomi

memiliki dampak yang berbeda terhadap harga saham, yaitu suatu saham dapat

terkena dampak positif sedangkan saham lainnya terkena dampak negatif.

Misalnya, perusahaan yang berorientasi impor, depresiasi nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika yang tajam akan berdampak negatif terhadap harga saham

perusahaan. Sementara itu, perusahaan yang berorientasi ekspor akan menerima

dampak positif dari depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Ini

berarti harga saham yang terkena dampak negatif akan mengalami penurunan di

Bursa Efek Indonesia (BEI), sementara perusahaan yang terkena dampak positif

akan mengalami kenaikan harga sahamnya.

Berdasarkan uraian di atas dan penelitian-penelitian sebelumnya, maka

peneliti tertarik untuk meneliti perbedaan pengaruh pelemahan kurs rupiah

terhadap harga saham berbagai sektor pada indeks LQ45 sebelum dan ketika

terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah dan sektor industri apa yang paling peka

(sensitive) dan sektor apa yang mampu bertahan saat terjadi pelemahan nilai tukar

rupiah. Penelitian ini penting sebagai masukan serta bahan pertimbangan

khususnya bagi para investor dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi

pada suatu sektor industri, membuat keputusan untuk masuk atau keluar dari pasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

7  

  

saham saat sedang terjadi pelemahan nilai rupiah. Maka dari itu peneliti

mengambil judul ”ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR

RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45

DI BURSA EFEK INDONESIA” (Sebelum dan Saat Pelemahan Nilai Tukar

Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat pada Kelompok LQ45 Periode Agustus

2015 – Oktober 2015).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian di atas, maka peneliti merumuskan masalah

penelitian sebagai berikut :

1. Apakah ada perbedaan harga saham pada berbagai sektor perusahaan di

indeks LQ45 pada waktu sebelum dan saat terjadinya pelemahan nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika Serikat?

2. Apakah ada perbedaan daya tahan perusahaan dilihat dari harga saham

diantara berbagai sektor perusahaan pada indeks LQ45 berdasarkan

sensitivitasnya atas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat?

C. Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini meliputi :

1. Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada satu atau beberapa

instrumen investasi, dengan harapan akan memperoleh keuntungan di masa yang

akan datang. Pada umumnya investasi dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu investasi

riil (real assets) dan investasi finansial (financial assets), namun dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

8  

  

ini yang dimaksud investasi hanya dibatasi pada investasi finansial (financial

assets).

2. Kurs rupiah atau nilai tukar rupiah menunjukkan kekuatan atau kelemahan

nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing atau luar negeri, misalnya

nilai tukar rupiah terhadap yen Jepang, dolar Amerika, peso Filipina, bath

Thailand, dolar Singapura, dan lain-lain. Namun dalam penelitian ini hanya

terbatas pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

3. Dalam penelitian ini, sektor usaha yang diteliti hanya 4 sektor yaitu sektor

konsumsi, sektor pertanian / perkebunan, sektor aneka industri yang mencakup

otomotif dan elektronikdan sektor perbankan.

4. Daya tahan dan sensitivitas pada penelitian ini hanya diukur melalui fluktuasi

harga saham.

5. Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah closing price selama

periode penelitian.

D. Tujuan Penelitian

Dengan memperhatikan rumusan masalah yang sudah dibentuk di atas, maka

penelitian ini bertujuan sebagai berikut, yaitu :

1. Untuk mengetahui perbedaan harga saham pada berbagai sektor perusahaan di

indeks LQ45 pada waktu sebelum dan saat terjadinya pelemahan nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

9  

  

2. Untuk mengetahui perbedaan daya tahan perusahaan dilihat dari harga saham

diantara berbagai sektor perusahaan pada indeks LQ45 berdasarkan

sensitivitasnya atas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Bagi Investor

Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam

pengambilan keputusan mengenai saham perusahaan pada sektor mana yang

cocok untuk dibeli dan dijual ketika sedang terjadi peristiwa pelemahan nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

2. Bagi Akademisi

Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi dalam melakukan penelitian

selanjutnya serta perluasan teori dari penelitian terdahulu mengenai event study

yang diimplementasikan untuk mengetahui pengaruh pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap harga saham berbagai sektor pada indeks LQ45.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini dapat memberikan tambahan wacana untuk literature

perpustakaan yang membahas penelitian tentang pengaruh nilai tukar rupiah

terhadap harga saham berbagai sektor pada indeks LQ45.

4. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang

pengaruh antara nilai tukar rupiah terhadap harga saham berbagai sektor pada

indeks LQ45 dan peneliti dapat menerapkan teori-teori yang sudah diperoleh di

bangku kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

10  

  

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. LandasanTeori

1. Pasar Modal

a. Pengertian Pasar Modal

Pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi,

termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara

dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam

arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang

disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, jenis surat

berharga lainnya dengan memakai jasa perantara pedagang efek (Sunariyah,

2011:1).

Pasar modal (capital market) merupakan tempat diperjualbelikannya berbagai

instrument keuangan jangka panjang, seperti utang (utang jangka pendek atau

utang jangka panjang), ekuitas (saham), instrument derivative, dan instrument

lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun

intuisi lainnya (pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi.

Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana

kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya (Darmadji dan Fakhruddin, 2011:1).

Maka dapat disimpulkan bahwa pasar modal merupakan tempat untuk

memperdagangkan saham, obligasi, dan jenis surat berharga lainnya di mana

bertujuan untuk mencari investor atau penanam modal guna mendapatkan dana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

11  

  

untuk keperluan perusahaan si pemilik saham maupun intuisi lainnya

(pemerintah).

b. Peranan Pasar Modal

Pasar modal mempunyai peranan penting dalam suatu negara yang pada

dasarnya mempunyai kesamaan pada suatu negara dengan negara lain. Peranan

pasar modal suatu negara dilihat dari 5 aspek (Sunariyah, 2011:7) yaitu sebagai

berikut:

1) Sebagai fasilitas melakukan transaksi interaksi antara pembeli dan penjual

untuk menentukan harga saham atau surat berharga yang dijual belikan. Kedua

belah pihak dapat melakukan transaksi tanpa melalui tatap muka (pembeli dan

penjual bertemu secara tidak langsung).

2) Pasar modal memberikan kesempatan pada para investor untuk memperoleh

hasil (return) yang diharapkan.

3) Pasar modal memberikan kesempatan pada para investor untuk menjual

kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya.

4) Pasar modal menciptakan kesempatan pada masyarakat untuk berpartisipasi

dalam perkembangan suatu perekonomian.

5) Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga. Bagi

para investor, keputusan investasi harus didasarkan pada tersedianya informasi

yang akurat dan dapat dipercaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

12  

  

c. Manfaat Pasar Modal

Beberapa manfaat pasar modal adalah sebagai berikut:

1) Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus

memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal.

2) Memberi wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya

diverifikasi.

3) Menyediakan indikator utama (leading indicator) bagi trend ekonomi Negara.

4) Memungkinkan penyebaran kepemilikan perusahaan hingga lapisan

masyarakat menengah.

5) Memungkinkan penyebaran kepemilikan, keterbukaan, dan profesionalisme

serta penciptaan iklim berusaha yang sehat.

6) Menciptakan lapangan kerja / profesi yang menarik.

7) Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai

prospek.

8) Menjadi alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

resiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi

investasi.

9) Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha, memberi akses kontrol sosial.

10) Mendorong pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan dan

pemanfaatan manajemen profesional (Darmadji dan Fakhruddin, 2011:2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

13  

  

d. Macam-macam Pasar Modal

Penjualan saham pada masyarakat dapat dilakukan dengan beberapa cara.

Umumnya penjualan dilakukan sesuai dengan jenis ataupun bentuk pasar modal di

mana sekuritas tersebut diperjualbelikan. Ada beberapa macam jenis pasar modal

yaitu : (Sunariyah, 2011 : 12)

1) Pasar Perdana (Primary Market)

Pasar Perdana adalah penawaran saham dari perusahaan yang menerbitkan

saham (emiten) kepada pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak yang

menerbitkan sebelum saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder.

2) Pasar Sekunder (Secondary Market)

Pasar Sekunder merupakan pasar di mana saham dan sekuritas lain

diperjualbelikan secara luas, setelah melalui masa penjualan di pasar perdana.

3) Pasar Ketiga (Third Market)

Pasar Ketiga adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas lain di luar

bursa (over the counter market)

4) Pasar Keempat (Fourth Market)

Pasar Keempat merupakan bentuk perdagangan efek antar pemodal atau

dengan kata lain pengalihan saham dari satu pemegang saham ke pemegang

saham lainnya tanpa melalui perantara pedagang efek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

14  

  

e. Jenis-Jenis Instrumen Pasar Modal

Instrument keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan

instrument jangka panjang (lebih dari satu tahun) seperti saham (stock), obligasi

(bond), waran (warrant), right, dan reksadana (mutual fund) (Darmadji dan

Fakhruddin, 2011:2).

1) Saham

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau pemilikan seseorang

atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas (Darmadji dan

Fakhruddin, 2011:5). Jenis-jenis saham diklasifikasikan sebagai berikut :

(Darmadji dan Fakhruddin, 2006:6-7)

a) Saham Biasa (Common Stock)

Yaitu merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling junior terhadap

pembagian dividen, dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan

tersebut dilikuidasi.

b) Saham Preferen (Preferred Stok)

Yaitu saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham

biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi

juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki investor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

15  

  

2) Obligasi (Bond)

Obligasi adalah surat berharga yang menunjukkan bahwa penerbit obligasi

meminjam sejumlah dana kepada masyarakat dan memiliki kewajiban untuk

membayar bunga secara berkala, dan kewajiban melunasi pokok hutang pada

waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

3) Sertifikat (right)

Sertifikat merupakan surat berharga yang memberikan hak kepada

pemegangnya untuk menukarkan (exercise) menjadi saham biasa.

4) Waran (warrant)

Waran adalah hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang

sudah ditentukan.

2. Saham

Pada dasarnya, ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli

atau memiliki saham (http://www.idx.co.id):

a. Dividen

Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan

berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah

mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal

ingin mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham

tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham

tersebut berada dalam periode di mana diakui sebagai pemegang saham yang

berhak mendapatkan dividen. Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

16  

  

dividen tunai – artinya kepada setiap pemegang saham diberikan dividen berupa

uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham, atau dapat pula

berupa dividen saham yang berarti kepada setiap pemegang saham diberikan

dividen sejumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki seorang pemodal

akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.

b. Capital Gain

Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain

terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Sebagai

instrumen investasi, saham memiliki risiko, antara lain:

1) Capital Loss

Capital loss merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi di

mana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli.

2) Risiko Likuidasi

Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan,

atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang

saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat

dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari

hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara

proporsional kepada seluruh pemegang saham. Namun jika tidak terdapat sisa

kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari

likuidasi tersebut. Kondisi ini merupakan risiko yang terberat dari pemegang

saham. Untuk itu seorang pemegang saham dituntut untuk secara terus menerus

mengikuti perkembangan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

17  

  

Di pasar sekunder atau dalam aktivitas perdagangan saham sehari-hari, harga-

harga saham mengalami fluktuasi baik berupa kenaikan maupun penurunan.

Pembentukan harga saham terjadi karena adanya permintaan dan penawaran atas

saham tersebut. Dengan kata lain, harga saham terbentuk oleh supply dan

demandatas saham tersebut. Supply dan demand tersebut terjadi karena adanya

banyak faktor, baik yang sifatnya spesifik atas saham tersebut (kinerja perusahaan

dan industri di mana perusahaan tersebut bergerak) maupun faktor yang sifatnya

makro seperti tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar rupiah dan faktor-faktor

nonekonomi seperti kondisi sosial dan politik, dan faktor lainnya.

Saham dapat dibedakan antara saham biasa dan saham preferen. Pada saham

biasa dividen dibagikan sepanjang perusahaan memperoleh laba, memiliki hak

suara dan hak memperoleh pembagian kekayaan perusahaan apabila bangkrut.

Jenis saham biasa antara lain saham unggul (blue chips), growth stocks,

emerginggrowth stocks. Sedangkan dalam saham preferen memiliki hak paling

dahulu memperoleh deviden, dapat mempengaruhi manajemen namun tidak

memiliki hak suara, memiliki hak pembayaran sebesar nominal saham, dan ada

kemungkinan memperoleh tambahan dari pembagian laba perusahaaan di samping

yang tetap.

3. Harga Saham

Widioatmodjo (2005:102) mendefinisikan harga saham sebagai harga jual dari

investor yang satu kepada investor yanglain setelah saham tersebut dicantumkan

di bursa, baik bursa utama maupun OTC (Over the counter market). Jika pasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

18  

  

bursa efek sudah tutup, maka harga pasar adalah harga penutupan (closing price).

Jadi harga pasar inilah yang menyatakan naik turunnya suatu saham. Anoraga

(2001:100) menyatakan bahwa harga saham adalah uang yang dikeluarkan untuk

memperoleh bukti penyertaan atau pemilikan suatu perusahaan. Harga saham juga

dapat diartikan sebagai harga yang dibentuk dari interaksi para penjual dan

pembeli saham yang dilatarbelakangi oleh harapan mereka terhadap profit

perusahaan, untuk itu investor memerlukan informasi yang berkaitan dengan

pembentukan saham tersebut dalam mengambil keputusan untuk menjual atau

membeli saham. Harga jual saham sebagai konsekuensi dari posisi tawar antara

penjual dan pembeli saham, sehingga nilai pasar menunjukkan fluktuasi dari

harga saham.Sedangkan market value perusahaan kaitannya dengan laporan

keuangan yang diuraikan oleh teori pasar efisien.

Para pemodal tentunya termotivasi untuk melakukan investasi pada suatu

instrumen yang diinginkan, dengan harapan untuk mendapatkan kembalian

investasi yang sesuai. Semakin tinggi harga saham berarti semakin tinggi pula

kekayaan pemegang saham. Harga saham dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) :

(Widoatmojo, 1996:46)

a. Harga Nominal

Harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh emiten

untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan. Besarnya harga nominal

memberikan arti penting saham karena dividen minimal biasanya ditetapkan

berdasarkan nilai nominal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

19  

  

b. Harga Perdana

Harga ini merupakan harga pada waktu harga saham tersebut dicatat di bursa

efek. Harga saham pada pasar perdana biasanya ditetapkan oleh penjamin emisi

(underwriter) dan emiten. Dengan demikian akan diketahui berapa harga saham

emiten itu akan dijual kepada masyarakat biasanya untuk menentukan harga

perdana.

c. Harga Pasar

Kalau harga perdana merupakan harga jual dari perjanjian emisi kepada

investor, maka harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan

investor yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa.

Transaksi di sini tidak lagi melibatkan emiten dan penjamin emisi, harga ini yang

disebut sebagai harga di pasar sekunder dan harga inilah yang benar-benar

mewakili harga perusahaan penerbitnya, karena pada transaksi di pasar sekunder,

kecil sekali terjadi negosiasi harga investor dengan perusahaan penerbit. Harga

yang setiap hari diumumkan di surat kabar atau media lain adalah harga pasar.

Menurut Alwi (2003:87), ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan

harga saham atau indeks harga saham, antara lain:

a. Faktor Internal (Lingkungan mikro)

1) Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan seperti pengiklanan,

rincian kontrak, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi,

laporan keamanan produk, dan laporan penjualan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

20  

  

2) Pengumuman pendanaan (financing announcements), seperti pengumuman

yang berhubungan dengan ekuitas dan hutang.

3) Pengumuman badan direksi manajemen (management-board of director

announcements) seperti perubahan dan pergantian direktur, manajemen,

dan struktur organisasi.

4) Pengumuman pengambil alihan diversifikasi, seperti laporan merger,

investasi ekuitas, laporan take over oleh pengakuisisian dan diakuisisi,

laporan divestasi dan lainnya.

5) Pengumuman investasi (investment annuncements), seperti melakukan

ekspansi pabrik, pengembangan riset dan, penutupan usaha lainnya..

6) Pengumuman ketenagakerjaan (labour announcements), seperti negoisasi

baru, kontrak baru, pemogokan dan lainnya.

7) Pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti peramalan laba

sebelum akhir tahun fiskal dan setelah akhir tahun fiskal, earning per

share (EPS) dan dividen per share (DPS), price earning ratio, net profit

margin, return on assets (ROA), dan lain-lain.

b. Faktor eksternal (Lingkungan makro)

1) Pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga tabungan dan

deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi dan deregulasi

ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

21  

  

2) Pengumuman hukum (legal announcements), seperti tuntutan karyawan

terhadap perusahaan atau terhadap manajernya dan tuntutan perusahaan

terhadap manajernya.

3) Pengumuman industri sekuritas (securities announcements), seperti

laporan pertemuan tahunan, insider trading, volume atau harga saham

perdagangan, pembatasan / penundaaan trading.

4) Gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan

faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan harga

saham di bursa efek suatu negara.

5) Berbagai isu baik dari dalam negeri dan luar negeri.

4. Nilai Tukar Rupiah

Perdagangan luar negeri melibatkan penggunaan berbagai mata uang nasional.

Nilai tukar mata uang asing adalah harga mata uang suatu negara terhadap mata

uang negara lain. Nilai tukar valuta asing ditentukan dalam pasar valuta asing,

yaitu pasar tempat berbagai mata uang yang berbeda diperdagangkan. Bila ingin

menukarkan satu mata uang nasional dengan mata uang lainnya, maka akan

melakukannya berdasarkan nilai tukar yang berlaku (Samuelson, 2004: 306).

Jual beli uang kertas asing atau banknote dikenal dengan devisa tunai

mempunyai sifat-sifat seperti halnya uang tunai biasa. Beredar di Indonesia

karena dibawa oleh para turis atau pedagang / pengusaha asing. Tidak semua uang

kertas dapat diperjualbelikan, tergantung pada peraturan devisa di negara asal

banknotes bersangkutan. Bank tidak selalu mempunyai persediaan atau

berkewajiban selalu menyediakan uang kertas bank karena banknotes sedapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

22  

  

mungkin harus dapat segera menjual kembali, sebab kalau tidak bank akan rugi.

Perbedaan harga kurs (jual beli) kadang-kadang besar karena bank belum tentu

dapat segera menjual kembali. Hal ini tergantung keadaan pasaran tempat bank itu

berada serta jenis valuta uang kertas itu sendiri. Oleh karena itu, harga jual beli

uang kertas di beberapa daerah atau bahkan pada beberapa bank dapat berbeda-

beda (Panji Anoraga, 2004: 280). Jual beli atau perdagangan valuta asing (valas)

terjadi karena adanya permintaan dan penawaran. Perdagangan ini terjadi sebagai

akibat adanya transaksi ekonomi internasional. Tiap impor/ekspor barang, jasa

atau modal antara satu negara dengan negara lain akan menimbulkan jual beli

valuta asing.

Transaksi dalam perdagangan valas terdiri transaksi tunai, transaksi tunggal

dan transaksi barter. Yang dimaksud transaksi tunai adalah transaksi jual beli

valas, di mana penyerahan valuta yang diperjualbelikan dilaksanakan dua hari

setelah transaksi terjadi. Transaksi tunggal adalah transaksi yang dilakukan antara

suatu mata uang terhadap mata uang lainnya, dimana batas penyerahannya

dilakukan pada suatu waktu tertentu di masa yang akan datang. Sedangkan

transaksi barter adalah kombinasi dari membeli dan menjual dua mata uang secara

tunai yang diikuti dengan membeli dan menjual kembali mata uang yang sama

secara tunai dan tunggak, yaitu pembelian dan penjualan suatu mata yang

terhadap mata uang lainnya yang dilakukan bersamaan dengan batas waktu yang

berbeda (Panji Anoraga, 2004: 283).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

23  

  

a. Pengertian Nilai Tukar (Kurs)

Adiningsih, dkk (1998:155) menyatakan nilai tukar rupiah adalah harga rupiah

terhadap mata uang negara lain. Jadi, nilai tukar rupiah merupakan nilai mata

uang rupiah yang ditranslasikan ke dalam mata uang negara lain. Misalnya nilai

tukar rupiah terhadap dolar Amerika, nilai tukar rupiah terhadap Euro, dan lain

sebagainya. Kurs merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi aktivitas di

pasar saham maupun di pasar uang karena investor cenderung akan berhati-hati

untuk melakukan investasi portofolio. Terdepresiasinya kurs rupiah terhadap mata

uang asing khususnya dolar Amerika memiliki pengaruh yang negatif terhadap

ekonomi dan pasar modal (Sitinjak dan Kurniasari,2003:35). Di dalam mengukur

kurs mata uang ada dua cara yang dapat digunakan, Eiteman, Stonehill, Moffet

(Sartana, 2000) menyatakan european terms, expresses the rate as the foreign

currency prices of home currency. This is also called indirect quote. The

alternative method called American terms is to give the home currency price of

one unit of foreign currency. This is also called a direct quote. Cara pertama

adalah indirect quote yang menunjukkan jumlah mata uang luar negeri yang

dibutuhkan untuk membeli satu satuan mata uang dalam negeri. Sedangkan cara

kedua adalah direct quote yang menunjukkan jumlah mata uang dalam negeri

yang diperlukan untuk membeli satu satuan mata uang luar negeri.

Samsul (2006:202) menyatakan perubahan satu variabel makro ekonomi

memiliki dampak yang berbeda terhadap harga saham, yaitu suatu saham dapat

terkena dampak positif sedangkan saham lainnya terkena dampak negatif.

Misalnya, perusahaan yang berorientasi impor, depresiasi kurs rupiah terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

24  

  

dolar Amerika yang tajam akan berdampak negatif terhadap harga saham

perusahaan. Sementara itu, perusahaan yang berorientasi ekspor akan menerima

dampak positif dari depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika. Ini berarti

harga saham yang terkena dampak negatif akan mengalami penurunan di Bursa

Efek Indonesia (BEI), sementara perusahaan yang terkena dampak positif akan

mengalami kenaikan harga sahamnya. Selanjutnya, Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG) juga akan terkena dampak negatif atau positif tergantung pada

kelompok yang dominan dampaknya.

Kurs mata uang menunjukkan harga mata uang apabila ditukarkan dengan

mata uang lain. Penentuan nilai kurs mata uang suatu negara dengan mata uang

negara lain ditentukan sebagaimana halnya barang yaitu oleh permintaan dan

penawaran mata uang yang bersangkutan. Hukum ini juga berlaku untuk kurs

rupiah, jika demand akan rupiah lebih banyak dari pada supply maka kurs rupiah

ini akan terapresiasi, demikian pula sebaliknya. Apresiasi atau depresiasi akan

terjadi apabila negara menganut kebijakan nilai tukar mengambang bebas

(freefloating exchange rate) sehingga nilai tukar akan ditentukan oleh mekanisme

pasar (Kuncoro, 2001:41). Saat ini sebagian besar bahan baku bagi perusahaan-

perusahaan di Indonesia masih mengandalkan impor dari luar negeri. Ketika mata

uang rupiah terdepresiasi, hal ini akan mengakibatkan naiknya biaya bahan baku

tersebut. Kenaikan biaya produksi akan mengurangi tingkat keuntungan

perusahaan. Bagi investor, proyeksi penurunan tingkat laba tersebut akan

dipandang negatif (Coleman dan Tettey, 2008). Hal ini akan mendorong investor

untuk melakukan aksi jual terhadap saham-saham yang dimilikinya. Apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

25  

  

banyak investor yang melakukan hal tersebut, tentu akan mendorong penurunan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Bagi investor sendiri, depresiasi rupiah

terhadap dolar menandakan bahwa prospek perekonomian Indonesia suram.

Sebab depresiasi rupiah dapat terjadi apabila faktor fundamental perekonomian

Indonesia tidaklah kuat, sehingga dolar Amerika akan menguat dan akan

menurunkan Indeks Harga Saham Gabungan di BEI (Sunariyah, 2006). Hal ini

tentunya menambah risiko bagi investor apabila hendak berinvestasi di bursa

saham Indonesia. Investor tentunya akan menghindari risiko, sehingga investor

akan cenderung melakukan aksi jual dan menunggu hingga situasi perekonomian

dirasakan membaik. Aksi jual yang dilakukan investor ini akan mendorong

penurunan indeks harga saham di BEI dan mengalihkan investasinya ke dolar

Amerika.

b. Penentuan Nilai Tukar

Ada dua faktor penyebab perubahan nilai tukar : (Arifin dan Hadi, 2009:84-85)

1) Faktor penyebab nilai tukar secara langsung

Secara langsung permintaaan dan penawaran valas akan dipengaruhi oleh

faktor-faktor berikut:

a) Pemintaan valas akan ditentukan oleh impor barang dan jasa yang memerlukan

dolar atau valas lainnya dan ekspor modal dari dalam ke luar negeri.

b) Penawaran valas akan ditentukan oleh ekspor barang dan jasa yang

menghasilkan dolar atau valas lainnya dan impor modal dari luar negeri ke dalam

negeri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

26  

  

2) Faktor penyebab nilai tukar secara tidak langsung

Adapun secara tidak langsung permintaan dan penawaran valas akan

dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut :

a) Posisi neraca pembayaran

Saldo neraca pembayaran memiliki konsekuensi terhadap nilai tukar rupiah.

Jika saldo neraca pembayaran defisit, permintaan terhadap valas akan meningkat.

Hal ini menyebabkan nilai nilai tukar melemah (terdepresiasi). Sebaliknya jika

saldo neraca pembayaran surplus, permintaan terhadap valas akan menurun, dan

hal ini menyebabkan nilai rupiah menguat (terapresiasi).

b) Tingkat inflasi

Dengan asumsi faktor-faktor lainnya tetap (ceteris paribus), kenaikan tingkat

harga akan mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara. Sesuai dengan teori

paritas daya beli (purchasing power parity) atau PPP, yang menjelaskan bahwa

pergerakan kurs antara mata uang dua negara bersumber dari tingkat harga di

kedua negara itu sendiri. Dengan demikian, menurut teori ini penurunan daya beli

mata uang (yang ditunjukan oleh kenaikan harga di negara yang bersangkutan)

akan diikuti dengan depresiasi mata uang secara proporsional dalam pasar valuta

asing. Sebaliknya, kenaikan daya beli mata uang domestic (misalnya rupiah) akan

mengakibatkan apresiasi (penguatan mata uang) secara proporsional.

c) Tingkat bunga

Dengan asumsi ceteris paribus adanya kenaikan suku bunga dari simpanan

suatu mata uang domestik, akan menyebabkan mata uang domestik itu mengalami

apresiasi (penguatan) terhadap nilai mata uang negara lain. Hal ini mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

27  

  

dipahami karena meningkatkan suku bunga deposito, misalnya orang yang

menyimpan asetnya di lembaga perbankan dalam bentuk rupiah akan

mendapatkan pendapatan bunga yang lebih besar sehingga menyebabkan nilai

rupiah terapresiasi.

d) Tingkat pendapatan nasional

Seperti halnya tingkat bunga, tingkat pendapatan nasional hanya akan

mempengaruhi nilai tukar melalui nilai tukar melalui tingkat permintaan dolar

atau valas lainnya. Kenaikan pendapatan nasional (yang identik dengan

meningkatnya kegiatan transaksi ekonomi) melalui kenaikan impor akan

meningkatkan permintaan terhadap dolar atau valas lainnya sehingga

menyebabkan nilai rupiah terdepresiasi dibandingkan dengan valas lainnya.

e) Kebijakan Moneter

Kebijakan pemerintah untuk mempengaruhi kegiatan ekonomi dapat

mempengaruhi pergerakan kurs. Misalnya, kebijakan Bank Indonesia yang besifat

ekspansif (dengan menambah jumlah uang beredar) akan mendorong kenaikan

harga-harga atau inflasi. Pada akhirnya menyebabkan rupiah mengalami

depresiasi karena menurunkan daya beli rupiah terhadap barang dan jasa

dibandingkan dolar atau valas lainnya.

f) Ekspektasi dan Spekulasi

Untuk sistem nilai tukar yang diserahkan kepada mekanisme pasar secara

bebas, seperti halnya rupiah dan sebagian besar mata uang negara-negara di dunia,

perubahan nilai tukar rupiah dapat disebabkan oleh faktor-faktor non ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

28  

  

(misalnya karena ledakan bom atau gangguan keamanan) akan berpengaruh

terhadap kondisi perekonomian di dalam negeri.

c. Sistem Kurs Mata Uang

Menurut Kuncoro (2001:26-31), ada beberapa sistem kurs mata uang yang

berlaku di perekonomian internasional, yaitu:

1) Sistem kurs mengambang (floating exchange rate)

Sistem kurs ini ditentukan oleh mekanisme pasar dengan atau tanpa upaya

stabilisasi oleh otoritas moneter. Di dalam sistem kurs mengambang dikenal dua

macam kurs mengambang, yaitu :

a) Mengambang bebas (murni) di mana kurs mata uang ditentukan

sepenuhnya oleh mekanisme pasar tanpa ada campur tangan bank sentral / otoritas

moneter. Sistem ini sering disebut clean floatingexchange rate, di dalam sistem

ini cadangan devisa tidak diperlukan karena otoritas moneter tidak berupaya untuk

menetapkan atau memanipulasi kurs.

b) Mengambang terkendali (managed or dirty floating exchange rate) di

mana otoritas moneter berperan aktif dalam menstabilkan kurs pada tingkat

tertentu. Oleh karena itu, cadangan devisa biasanya dibutuhkan karena otoritas

moneter perlu membeli atau menjual valuta asing untuk mempengaruhi

pergerakan kurs.

2) Sistem kurs tertambat (pegged exchange rate).

Dalam sistem ini, suatu negara mengkaitkan nilai ukar mata uangnya dengan

suatu mata uang negara lain atau sekelompok mata uang, yang biasanya

merupakan mata uang negara partner dagang yang utama “menambatkan“ ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

29  

  

suatu mata uang berarti nilai tukar mata uang tersebut bergerak mengikuti mata

uang yang menjadi tambatannya. Jadi sebenarnya mata uang yang ditambatkan

tidak mengalami fluktuasi tetapi hanya berfluktuasi terhadap mata uang lain

mengikuti mata uang yang menjadi tambatannya.

3) Sistem kurs tertambat merangkak (crawling pegs).

Dalam sistem ini, suatu negara melakukan sedikit perubahan dalam nilai tukar

mata uangnya secara periodik dengan tujuan untuk bergerak menuju nilai tertentu

pada rentang waktu tertentu. Keuntungan utama sistem ini adalah suatu negara

dapat mengatur penyesuaian kursnya dalam periode yang lebih lama dibanding

sistem kurs tertambat. Oleh karena itu, sistem ini dapat menghindari kejutan-

kejutan terhadap perekonomian akibat revaluasi atau devaluasi yang tiba-tiba dan

tajam.

4) Sistem sekeranjang mata uang (basket of currencies).

Banyak negara terutama negara sedang berkembang menetapkan nilai tukar

mata uangnya berdasarkan sekeranjang mata uang. Keuntungan dari sistem ini

adalah menawarkan stabilitas mata uang suatu Negara karena pergerakan mata

uang disebar dalam sekeranjang mata uang. Seleksi mata uang yang dimasukkan

dalam “keranjang“ umumnya ditentukan oleh peranannya dalam membiayai

perdagangan Negara tertentu. Mata uang yang berlainan diberi bobot yang

berbeda tergantung peran relatifnya terhadap negara tersebut. Jadi sekeranjang

mata uang bagi suatu negara dapat terdiri dari beberapa mata uang yang berbeda

dengan bobot yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

30  

  

5) Sistem kurs tetap (fixed exchange rate).

Dalam sistem ini, suatu negara mengumumkan suatu kurs tertentu atas nama

uangnya dan menjaga kurs ini dengan menyetujui untuk menjual atau membeli

valas dalam jumlah tidak terbatas pada kurs tersebut. Kurs biasanya tetap atau

diperbolehkan berfluktuasi dalam batas yang sangat sempit.

5. Indeks LQ45

LQ45 merupakan suatu indeks yang terbentuk dari 45 perusahaan yang

memiliki tingkat likuiditas saham tertinggi di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan-

perusahaan yang terpilih harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu :

1) Selama 12 bulan terakhir memiliki rata-rata transaksi saham yang masuk

dalam urutan 60 terbesar di pasar reguler

2) Selama 12 bulan terakhir memiliki rata-rata nilai kapitalisasi pasar yang

masuk dalam urutan 60 terbesar di pasar reguler,.

3) Telah tercatat di BEI minimum selama 3 bulan. Indeks LQ-45 diperbarui

setiap 6 bulan sekali, yaitu pada awal bulan Februari dan Agustus (Jogiyanto,

2003:106).

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian mengenai kurs rupiah mempengaruhi harga saham pernah

dilakukan oleh Cipriana Teresa Tita De Jesus E Sausa. Penelitian tersebut meneliti

tentang pengaruh kurs rupiah terhadap IHSG (Indeks Harga Saham

Gabungan).Hasil perhitungan koefisien korelasi dalam skripsi tersebut diperoleh

bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memiliki hubungan dengan IHSG, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

31  

  

berdasarkan uji statistik dibuktikan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

dengan IHSG memiliki hubungan yang signifikan. Kemudian arah antara

hubungan tersebut adalah hubungan negatif. Hasil perhitungan koefisien regresi

diperoleh bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memiliki hubungan yang

berlawanan dengan IHSG. Berdasarkan uji statistik, nilai tukar rupiah ternyata

dibuktikan mempengaruhi IHSG secara signifikan. Penelitian tersebut dilakukan

pada periode tahun amatan 2000 – 2001 di mana bangsa Indonesia telah

menetapkan sistem kurs bebas mengambang (free floating exchange rate system)

dan telah memasuki post crisis. Meskipun demikian diperlukan penelitian yang

lebih lanjut di mana situasi Indonesia masih dalam kondisi yang belum stabil, baik

situasi politik, ekonomi, maupun sosial.

Penelitian serupa pernah dilakukan oleh Tutang Wirachman dengan judul

“Analisis Pengaruh GDP, Laju Inflasi, Bunga SBI dan Kurs US$ terhadap IHSG

di Bursa Efek Jakarta dalam rentang waktu tahun 1997 sampai tahun 2001”.

Tujuan penelitian tersebut untuk melihat seberapa jauh gejolak ekonomi yang

diwakili pergerakan indikator pertumbuhan ekonomi (Gross Domestic

Product/GDP), laju inflasi, tingkat bunga SBI dan kurs dolar Amerika,

mempengaruhi IHSG di Bursa Efek Jakarta (BEJ), pada kurun waktu tahun 1997

sampai dengan tahun 2001. Pengumpulan data diperoleh dari data sekunder,

dengan populasi yang dipilih sebagai obyek riset adalah harga saham-saham yang

telah listing di Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang tergabung dalam Indeks Harga

Saham Gabungan (IHSG), data pertumbuhan ekonomi (GDP), laju inflasi, bunga

SBI dan kurs dolar AS, masing – masing sebanyak 20 sampel dari tahun 1997

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

32  

  

sampai tahun 2001 dalam kwartalan. Model penelitian digunakan model

persamaan regresi linier berganda dimana variabel terikat adalah IHSG dan

variabel bebas adalah GDP, laju inflasi, bunga SBI dan kurs dolar Amerika

Serikat. Dari hasil analisis diperoleh gambaran bahwa pada dasarnya pengaruh

indikator – indikator ekonomi tersebut secara bersama-sama mempengaruhi

secara signifikan terhadap IHSG, dan dapat menjelaskan pengaruhnya sebesar

61,90% dan sisanya sebesar 38,10% dijelaskan variabel lainnya.

Berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya di atas, penelitian yang dilakukan

oleh Daryono Soebagyo dan Endah Heny Prasetyowati (2003) menunjukkan hasil

yang sebaliknya. Dengan periode pengamatan 1998 – 2002, hasil pengujian t

statistik diperoleh nilai t hitung < t tabel yaitu 0,787 < 1,645, yang berarti kurs

rupiah tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap IHSG.Variabel tersebut

tidak berpengaruh signifikan pada α lebih dari 10%. Sedangkan variabel yang

mempengaruhi IHSG meliputi jumlah uang beredar (JUB), inflasi, suku bunga,

IHSG bulan sebelumnya dengan tingkat signifikan kurang 5%.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

1. Hubungan antara nilai tukar rupiah terhadap harga saham.

Banyak para ahli ekonomi yang telah melakukan penelitian mengenai

pengaruh nilai tukar atau kurs terhadap harga saham. Penelitian yang dilakukan

oleh (Wiyani, Wahyu dan Andi Wijayanto, 2005) yang meneliti tentang pengaruh

nilai tukar rupiah tingkat suku bunga deposito dan volume perdagangan saham

terhadap harga saham. Yang menyimpulkan tingkat suku bunga deposito

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

33  

  

mempunyai pengaruh terhadap harga saham karena meskipun tingkat bunga

deposito mengalami perubahan 0,01%. Nilai tukar rupiah tingkat suku bunga

deposito dan volume perdagangan secara simultan mempunyai pengaruh sebesar

78.1%. Tingginya mata uang asing akan mendorong investor untuk berinvestasi di

pasar uang, tentunya dengan alasan tingkat keuntungan yang diharapkan. Hal ini

memberikan pengaruh negatif terhadap pasar modal yang akan mengakibatkan

harga saham akan mengalami penurunan. Maka dari penjelasan dan pemaparan di

atas untuk sementara peneliti menyimpulkan bahwa kurs rupiah mempunyai

pengaruh terhadap harga saham.

Sebelum

Perbedaan

Saat

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian

 

Harga saham  perusahaan LQ45 

 

 

Kurs Rupiah 

 

Harga saham perusahaan LQ45 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

34  

  

D. Hipotesis

Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian (Sugiyono, 2012: 221). Kebenaran dari hipotesis itu harus dibuktikan

melalui data yang terkumpul. Menurut Samsul (2006:202), perubahan satu

variabel makro ekonomi memiliki dampak yang berbeda terhadap harga saham,

yaitu suatu saham dapat terkena dampak positif sedangkan saham lainnya terkena

dampak negatif. Misalnya, perusahaan yang berorientasi impor, depresiasi kurs

rupiah terhadap dolar Amerika yang tajam akan berdampak negatif terhadap harga

saham perusahaan. Sementara itu, perusahaan yang berorientasi ekspor akan

menerima dampak positif dari depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika. Ini

berarti harga saham yang terkena dampak negatif akan mengalami penurunan di

Bursa Efek Indonesia (BEI), sementara perusahaan yang terkena dampak positif

akan mengalami kenaikan harga sahamnya. Pada penelitian ini hanya terdapat 1

hipotesis yaitu hanya pada masalah pertama, sedangkan pada masalah kedua tidak

ada hipotesis karena pada masalah kedua tidak ada pengujian.

Rumusan hipotesis pada penelitian ini yaitu :

Terdapat perbedaan harga saham pada berbagai sektor perusahaan di indeks

LQ45 pada waktu sebelum dan saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

35  

  

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Nazir (2005: 58)

menyatakan penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin

mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis

faktor-faktor penyebab terjadinya atau pun munculnya suatu fenomena tertentu.

Penelitian ini bersifat membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih

fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran

tertentu. Jadi penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk

membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu.

Dalam penelitian ini variabel yang dimaksud adalah harga saham perusahaan

berbagai sektor yang diteliti di indeks LQ45 yang kemudian dibandingkan

sensitivitasnya terhadap pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika

Serikat.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan berbagai sektor

yang tergabung dalam Indeks LQ45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

36  

  

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah laporan nilai tukar rupiah terhadap dolar

Amerika Serikat dan harga saham perusahaan berbagai sektor di Indeks LQ45

selama periode pengamatan.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Lokasi penelitian ini dilakukan di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

Variabel independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(Soegiyono,2012:59). Dalam penelitian ini, Kurs Rp/US$ merupakan variabel

independen (X). Kurs Rp/US$ adalah perbandingan antara nilai mata uang rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat, yang diukur dengan rata-rata atau nilai tengah

antara kurs jual dan kurs beli, dalam perhitungan per hari.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen (terikat) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Soegiyono,2012:59). Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

37  

  

penelitian ini, harga saham perusahaan di berbagai sektor yang tergabung dalam

indeks LQ45 sebagai variabel dependen (Y).

3. Variabel Kontrol

Variabel Kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan

sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh

faktor luar yang tidak diteliti. Pada penelitian ini, yang menjadi variabel kontrol

adalah devaluasi yuan China dan The Fed yang menaikan tingkat suku bunga

acuan pada September 2015.

E. Definisi Operasional

1. Kurs Rp/US$

Kurs Rp/US$ menyatakan hubungan penukaran antara rupiah dengan dolar

Amerika Serikat dan tergantung pada hubungan permintaan dan penawaran antara

rupiah dan dolar AS.

2. Indeks LQ45

Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri 45 saham pilihan dengan nilai

kapitalisasi pasar yang paling likuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang

besar.Indeks LQ 45 menggunakan 45 saham yang terpilih berdasarkan likuiditas

perdagangan saham dan disesuaikan setiap enam bulan (setiap awal bulan

Februari dan Agustus).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

38  

  

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono. 2005 : 90). Populasi

dalam penelitian ini adalah perusahaan – perusahaan yang sahamnya sudah

terdaftar dalam kelompok LQ45 di Bursa Efek Indonesia untuk periode

perdagangan Agustus 2015 – Oktober 2015 sebanyak 45 perusahaan.

2. Sampel

Suharsimi Arikunto (1998 : 117) mengatakan bahwa sampel adalah bagian

dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian

adalah sebagian populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili

seluruh populasi. Sugiyono (1997 : 57 ) memberikan pengertian bahwa Sampel

adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak

pada sektor barang konsumsi, pertanian / perkebunan, aneka industri (otomotif

dan elektronik) serta perbankan, di mana peneliti memilih 2 perusahaan dari

masing - masing sektor.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik penarikan

probability sampling design yaitu dengan menggunakan Disproportionate

Stratified Random Sampling. Sugiyono (2012: 92) menyatakan Probability

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

39  

  

Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang

sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Disproportionate Stratified Random Sampling adalah teknik sampling yang

digunakan bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional (Sugiyono,2012:93).

Adapun strata yang dimaksud dalam penelitian ini adalah menurut tingkat

sensitivitasnya.

Peneliti menentukan strata ke dalam 4 kelompok yaitu tidak sensitif, cukup

sensitif, sensitif dan sangat sensitif. Berdasarkan pertimbangan strata tersebut,

maka dalam penelitian ini, peneliti memilih saham perusahaan yang termasuk

dalam 4 sektor yaitu sektor barang konsumsi, pertanian / perkebunan, aneka

industri (otomotif dan alat berat), dan perbankan, yang tergabung dalam indeks

LQ45 periode perdagangan Agustus 2015 – Januari 2016.

Wira ( 2011 : 26) menguraikan karakter keempat sektor di atas, yaitu :

1. Sektor Barang Konsumsi

Sektor ini dihuni oleh saham defensif. Produknya dibutuhkan oleh masyarakat.

Tidak peduli harga mahal atau tidak orang tetap butuh makan, minum, atau mandi.

Jadi saham di sektor ini biasanya tetap bertumbuh walau krisis.

2. Pertanian / perkebunan

Sektor ini sangat tergantung pada harga komoditas di luar negeri (baik Crude

Palm Oil / CPO atau jagung). Secara jangka panjang, sektor ini memiliki

pertumbuhan yang stabil, karena CPO dibutuhkan di seluruh dunia sebagai bahan

pangan (minyak goreng) dan biofuel. Di Indonesia juga merupakan salah satu

produsen CPO terbesar di dunia dan merupakan salah satu andalan ekspor di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

40  

  

Indonesia. Sehingga dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar

Amerika Serikat maka perusahaan di sektor ini akan diuntungkan, karena dengan

melakukan ekspor dan pembayaran dilakukan dengan menggunakan dolar

Amerika Serikat maka keuntungan yang didapatkan pun lebih besar.

3. Sektor Aneka Industri

Sektor ini sangat tergantung pada bunga bank / inflasi dan nilai tukar rupiah

untuk melakukan ekspansi. Semakin tinggi inflasi, suku bunga tinggi dan

pelemahan nilai tukar rupiah, pertumbuhan penjualan juga menurun.

4. Sektor Perbankan

Sektor ini sangat sensitif pada isu ekonomi, suku bunga, inflasi dan nilai mata

uang. Inflasi dan pelemahan nilai tukar rupiah akan menyebabkan harga barang

menjadi meningkat yang mengakibatkan daya beli turun, NPL (non performing

loan) naik dan penyaluran kredit terhambat. Padahal sektor ini hidup dari

penyaluran kredit.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menetapkan keempat sektor

tersebutke dalam beberapa kelompok strata dengan memilih 2 saham perusahaan

persektor untuk diuji dalam penelitian ini. Dengan berdasarkan atas sensitivitas

serta daya tahan dari ke empat sektor tersebut terhadap nilai tukar rupiah, yang

akan diperjelas pada tabel di bawah ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

41  

  

Tabel 3.1 Daftar sampel perusahaan

No Tingkat Sensitivitas Sektor Nama perusahaan Keterangan Alasan Memilih Perusahaan

1 Tidak Sensitif

Barang Konsumsi

Gudang Garam Tbk Bergerak di bidang industri rokok Pabrik rokok terbesar di Indonesia

Unilever Indonesia Tbk.

Bergerak di industri barang konsumsi

Semua produk Unilever hampir ditemui dalam kehidupan sehari hari.

2 Cukup Sensitif

Pertanian / Perkebunan

Astra Agro Lestari Tbk.

Bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit

Karena merupakan bagian dari Grup Astra yang sudah terkenal dengan kekuatannya dan

menghasilkan bermacam-macam produk pangan yang dibutuhkan di seluruh dunia.

Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

Bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit

Menghasilkan bermacam-macam produk pangan yang dibutuhkan di seluruh dunia.

3 Sensitif

Aneka Industri (otomotif dan alat berat)

PT. Astra International Tbk Bergerak di bidang otomotif

Merupakan perusahaan multinasional penghasil produk otomotif yang bisa kita

jumpai hampir di seluruh Indonesia. PT. United Tractors

Tbk. Distributor peralatan berat Merupakan distributor alat berat terkemuka dan terbesar di Indonesia.

4

Sangat Sensitif

Perbankan

Bank Central Asia (Persero) Tbk.

Bergerak di bidang industri perbankan Merupakan bank swasta terbesar di Indonesia.

Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk.

Bergerak di bidang industri perbankan Bank milik pemerintah terbesar di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

42  

  

H. Sumber Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data yang bersifat kuantitatif

karena dinyatakan dengan angka-angka yang menunjukkan nilai terhadap besaran

atas variabel yang diwakilinya. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data

sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak lain baik berupa dokumentasi,

data yang telah diolah, maupun informasi mengenai sesuatu hal. Sugiyono

(2010 :137) mengatakan bahwa sumber data sekunder adalah Sumber data yang

tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang

lain atau lewat dokumen. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu

situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), www.idx.co.id, situs resmi bank

Indonesia www.bi.go.id dan sumber-sumber lainnya yang mendukung (majalah,

koran, jurnal, internet, dan sebagainya).

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik

observasi dokumen yaitu pencatatan secara langsung dari data sekunder. Data

sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi atau dalam bentuk

publikasi dan dikumpulkan serta telah diolah oleh organisasi atau pihak lain. Data

tersebut diambil di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta serta dari situs resmi Bursa Efek Indonesia

(BEI), www.idx.co.id, situs resmi bank Indonesia www.bi.go.id dan sumber-

sumber lainnya yang mendukung (majalah, koran, jurnal, internet, dan

sebagainya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

43  

  

Adapun tahap – tahap observasi dokumen yang akan dilakukan dalam

penelitian ini yaitu :

1. Mencari harga saham masing – masing perusahaan sebelum dan saat

terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah setiap hari operasional Bursa Efek

Indonesia (Senin – Jumat).

J. Periode Pengamatan

Dalam penelitian ini, peneliti hanya ingin meneliti harga saham sebelum dan

pada saat terjadinya pelemahan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Maka

untuk periode pengamatannya, peneliti hanya memakai 2 (dua) periode saja yaitu:

1. Periode Sebelum Pelemahan

Pada penelitian ini, panjangnya periode sebelum terjadinya pelemahan nilai

rupiah terhadap dolar Amerika Serikat adalah 31 hari, yaitu dimulai tanggal 04

Mei 2015 sampai 17 Juni 2015. Peneliti memilih periode selama 31 hari yaitu

dimulai pada tanggal 4 Mei 2015 hingga 17 Juni 2015 yaitu berdasarkan pada

volatilitas nilai tukar rupiah, di mana pada periode tersebut volatilitas pelemahan

nilai tukar rupiah rendah dan belum menimbulkan kepanikan masyarakat.

Meskipun nilai tukar rupiah terus berfluktuasi terhadap dolar AS dan

menyebabkan penurunan cadangan devisa, namun volatilitasnya rendah dan

depresiasinya masih lebih baik dari negara lain (Satyagraha, Antara News, 08 Mei

2015). Ilyas (Liputan6.com News, 14 Juli 2015) menyatakan bahwa rupiah

berfluktuatif lemah dan bertahan di kisaran 13.305-13.322.

2. Periode Saat Pelemahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

44  

  

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan periode saat terjadinya pelemahan

nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yaitu sebanyak 31 hari. Alasan

peneliti menggunakan 31 hari yaitu berdasarkan data yang diperoleh peneliti

melalui website resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id), yaitu data historis nilai

tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat selama 10 bulan (bulan Januari

sampai bulan Oktober), dimana saat terjadinya fluktuasi tertinggi pelemahan nilai

tukar rupiah yang mencapai lebih dari Rp. 14.000 /US$ dimulai pada tanggal 25

Agustus 2015 sampai 7 Oktober 2015 yaitu selama 31 hari (sesuai dengan jam

operasional Senin – Jumat) yang kemudian periode ini peneliti jadikan sebagai

periode saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika

Serikat.

Periode Sebelum Pelemahan Periode Saat Pelemahan (14 Mei-17 Juni) (25 Agustus- 7 Oktober)

Periode Transisi

(18 Juni – 24 Agustus)

Gambar 3.1 Periode Penelitian Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan transisi

merupakan peralihan dari keadaan (tempat, tindakan, dan sebagainya) pada yang

lain: masa -- , masa peralihan; masa pancaroba: pada masa --, pada umumnya

keadaan belum stabil. Pada periode 18 Juni – 24 Agustus, nilai tukar rupiah

berada di kisaran Rp 13.305 per dolar Amerika Serikat – Rp 14.047 per dolar

Amerika Serikat (lihat pada lampiran 2,tabel 1, hal.106).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

45  

  

Peneliti menetapkan tanggal 18 Juni – 24 Agustus sebagai periode transisi,

disebabkan pada saat tersebut pelemahan nilai tukar rupiah berfluktuasi secara

tidak sistemik atau tidak terstruktur dan begitu lamban. Sehingga dalam kondisi

seperti itu investor cenderung memilih untuk menunggu sebelum memutuskan

aksi jual sahamnya atau memutuskan untuk berinvestasi saham pada sektor yang

lebih aman pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah.

K. Teknik Analisis Data

Berdasarkan pada rumusan masalah, maka pada penelitian ini hanya terdapat 1

pengujian hipotesis. Kemudian teknik analisis data yang digunakan untuk menguji

hipotesis tersebut yaitu :

1. Pengujian hipotesis

a. Uji Beda (paired sample T test)

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode uji beda rata-rata

untuk dua sample berpasangan untuk menguji hipotesis harga saham perusahaan

LQ45 pada saat sebelum terjadi pelemahan kurs rupiah dan saat terjadi pelemahan

nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Metode uji beda rata-rata untuk

dua sampel berpasangan adalah suatu metode yang digunakan untuk

membandingkan rata-rata dua sampel yang saling berhubungan dalam satu

kelompok. Metode uji beda rata-rata (paired sample t test ) ini merupakan

sebuah sample dengan subjek yang sama namunmengalami dua perlakuan

atau pengukuran yang berbeda, misalnya tentang harga saham perusahaan

LQ45 pada saat sebelum terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi

pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

46  

  

Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini

dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut :

a. Merumuskan Hipotesis

H0 = Tidak terdapat perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada saat sebelum

terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

Ha = Terdapat perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada saat sebelum

terjadi pelemahan kurs rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

b. Menentukan rata rata harga saham perusahaan LQ45 pada saat sebelum terjadi

pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

c. Menentukan derajat kepercayaan dalam penelitian ini 95% dengan tingkat

signifikansi (α) 5%.

d.Melakukan pengujian data dengan menggunakan metode Paired Sample T Test

e. Menentukan kriteria hipotesis :

Ho diterima jika sig-t (probabilitas) > 0,05.

Ha diterima jika sig-t (probabilitas) < 0,05.

f. Kesimpulan berdasarkan probabilitas

Jika P value> 0,05 maka H0 diterima.

Jika P value < 0,05 maka H0 ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

47  

  

2. Analisis masalah kedua

Pada permasalahan kedua, terdapat dua teknik analisis data yaitu :

a. Koefisien Variasi (coeficient of variation)

Standar deviasi dapat mengukur keheterogenan atau variasi suatu kelompok

data. Namun jika kita ingin membandingkan dua kelompok data yang

mempunyai ukuran yang berbeda, standar deviasi tidak dapat digunakan artinya

standar deviasi yang lebih besar tidak selalu berarti kelompok data tersebut lebih

heterogen Untuk keperluan perbandingan dua kelompok data tanpa melihat

ukuran satuannya, maka dapat digunakan suatu ukuran variasi yang dinamakan

koefisien variasi (KV). Karena pada penelitian ini , saya meneliti dalam bentuk

sampel maka rumus KV dituliskan sebagai berikut :.

Rumus KV = . 100 %

S = simpangan baku/ standar deviasi X = rata-rata nilai X Koefisien variasi yang nilainya lebih kecil menunjukkan pola sebaran yang

lebih seragam (mendekati rata-rata populasinya) dibandingkan dengan KV yang

lebih besar.

b. Analisis Trend

Trend adalah suatu gerakan yang cenderung naik atau turun dalam jangka

panjang yang diperoleh dari rata-rata perubahan dari waktu ke waktu dan nilainya

cukup rata atau mulus (smooth). Trend data berkala bisa berbentuk tren yang

meningkat dan menurun secara mulus. Kekuatan yang dapat memengaruhi trend

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

48  

  

adalah perubahan populasi, harga, tekhnologi dan produktivitas (Suharyadi &

Purwanto, 2007). Metode Trend Moment adalah salah satu metode yang dapat

digunakan pada penelitian ini dalam melakukan forecast harga saham, yang

nantinya akan dijadikan dasar untuk harga saham pada tahun berikutnya atau

tahun sebelumnya. Pada metode Trend Moment ini terdapat gabungan dari analisis

statistik berupa analisis trend dan metode moment.

Dalam penerapan metode Trend Moment dapat dilakukan dengan

menggunakan data historis dari satu variabel, adapun rumus yang di gunakan

dalam penyusunan dari metode ini menurut Sugiarto & Dergibson (2002), adalah:

Y = a + b X (n)

Di mana :

Y = harga saham yang akan diramalkan a = bilangan konstanta b = slope atau koefisien garis trend X = indeks waktu (dimulai dari 0,1,2,….n) Kriteria Pengujian :

b positif = harga saham meningkat yang artinya punya daya tahan menguat.

b negatif = harga saham menurun yang artinya daya tahan melemah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

49  

  

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Lokasi Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia berada di gedung Bursa Efek Indonesia yang terletak di

Jalan Jendral Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190, Indonesia. Dengan

nomor Telepon : +6221 5150515, Fax : +6221 5150330.

 

B. Sejarah Bursa Efek Indonesia

Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka.Pasar

modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada

tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia

Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar

modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal

tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan

pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor

seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial

kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan

operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya. Pemerintah

Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan

beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan

berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.

Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia dapat dilihat

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

50  

  

Tabel 4.1 Perkembangan Pasar Modal di Indonesia

[Desember 1912]

Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda

[1914 – 1918] Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I [1925 – 1942] Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa Efek di

Semarang dan Surabaya [Awal tahun 1939]

Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di Semarang dan Surabaya ditutup

[1942 – 1952] Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia II [1956] Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek semakin tidak aktif [1956 – 1977] Perdagangan di Bursa Efek vakum [10 Agustus 1977]

Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama

[1977 – 1987] Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan dibandingkan instrumen Pasar Modal

[1987] Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan modal di Indonesia

[1988 – 1990] Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat

[2 Juni 1988] Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer

[Desember 1988]

Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal

[16 Juni 1989] Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya

[13 Juli 1992] Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ

[22 Mei 1995] Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem computer JATS (Jakarta Automated Trading Systems)

[10 November 1995]

Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996

[1995] Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya [2000] Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai diaplikasikan di

pasar modal Indonesia [2002] BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh (remote trading) [2007] Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan

berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) [02 Maret 2009]

Peluncuran Perdana Sistem Perdagangan Baru PT Bursa Efek Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

51  

  

C. Daftar Saham Subjek Penelitian

Data penelitian meliputi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat

dan harga saham berbagai sektor perusahaan pada indeks LQ45 di Bursa Efek

Indonesia (BEI) periode Agustus 2015 – Oktober 2015, saham perusahaan –

perusahaan tersebut antara lain, yaitu :

Tabel 4.2 Daftar Saham dari Berbagai Sektor yang Diteliti pada Indeks LQ45

No Sektor Nama perusahaan Keterangan

1 Barang

Konsumsi

Gudang Garam Tbk (GGRM)

Bergerak di bidang industri rokok

Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)

Bergerak di industri barang konsumsi

2 Pertanian / Perkebunan

Astra Agro Lestari Tbk. (AALI)

Bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit

Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS)

Bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit

3

Aneka Industri

(otomotif dan elektronik)

Astra International Tbk. (ASII)

Bergerak di bidang otomotif

United Tractors Tbk. (UNTR)

Distributor peralatan berat

4 Perbankan

Bank Central Asia (Persero) Tbk.(BBCA)

Bergerak di bidang industri perbankan

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

(BBRI)

Bergerak di bidang industri perbankan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

52  

  

D. Profil Umum Subjek Penelitian

1. PT. Gudang Garam Tbk (GGRM)

a. Profil Umum Perusahaan

Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri rokok terkemuka

ditanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur.

Hingga kini, Gudang Garam sudah terkenal luas baik di dalam negeri maupun

mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi.Produk Gudang

Garam bisa ditemukan dalam berbagai variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL),

sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM).

Bagi Anda para penikmat kretek sejati, komitmen kami adalah memberikan

pengalaman tak tergantikan dalam menikmati kretek yang terbuat dari bahan

pilihan berkualitas tinggi.

b. Komposisi Pemegang Saham

Tabel 4.3 Komposisi Pemegang Saham PT. Gudang Garam Tbk.

Pemegang Saham Jumlah Saham Total Nominal ( Rp Juta) %

Juni Setiawati Wonowidjojo 10.376.800 5.188 0.54

Susilo Wonowidjojo 7.325.400 3.663 0.38

PT Suryaduta Investama 1.333.146.800 666.574 69.29

PT Suryamitra Kusuma 120.442.700 60.221 6.26

Masyarakat 452.796.300 226.398 23.53

Total 1.924.088.000 962.044 100.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

53  

  

2. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)

a. Profil Umum Perusahaan

Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken

N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Lever

Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT

Unilever Indonesia Tbk. Unilever Indonesia mendaftarkan 15% dari sahamnya di

Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981.dan mempunyai

lebih dari 1000 supplier.

Di Indonesia, Unilever bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen,

margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan

dan minuman dari teh, produk-produk kosmetik, dan produk rumah tangga.

Produk yang dihasilkan PT Unilever adalah Surf, Rinso, Buavita, Sunsilk, Taro,

Pepsodent, Molto, Lifebuoy, Clear, Close Up, Citra, Axe, Royco, Kecap Bango,

SariWangi, Blue Band, Wall’s, Sunlight, Pond’s, Lux, Rexona, Pure It, CIF,

Vaseline, Dove, Domestos Nomos, Viso, Wipol, Vixal, Lipton, She, Molto.

b. Komposisi Pemegang Saham

Unilever Indonesia Holding B.V. memiliki 6,484,877,500 saham atau setara

85% dari total jumlah saham UNVR. Publik memiliki 1,145,122,500 saham

(15%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

54  

  

3. PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI)

a. Profil Umum Perusahaan

Astra Agro Lestari Tbk (AALI) didirikan dengan nama PT Suryaraya

Cakrawala tanggal 3 Oktober 1988, yang kemudian berubah menjadi PT Astra

Agro Niaga tanggal 4 Agustus 1989. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada

tahun 1995.Pada tanggal 30 Juni 1997, Perusahaan melakukan penggabungan

usaha dengan PT Suryaraya Bahtera. Penggabungan usaha ini dicatat dengan

metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Setelah penggabungan usaha

ini, nama Perusahaan diubah menjadi PT Astra Agro Lestari dan meningkatkan

modal dasar dari Rp 250 miliar menjadi Rp 2 triliun yang terdiri dari

4.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp500,-. Pemegang saham

yang memiliki 5% atau lebih saham Astra Agro Lestari Tbk adalah Astra

International Tbk / ASII (induk usaha) (79,68%)

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan AALI

adalah perkebunan, perdagangan umum, perindustrian, pengangkutan, konsultan

dan jasa. Kegiatan utama Astra Agro adalah bergerak dalam bidang usaha kelapa

sawit. Pada tanggal 21 Nopember 1997, AALI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham AALI

(IPO) kepada masyarakat sebanyak 125.800.000 saham dengan nilai nominal Rp

500,- per saham dan harga perdana sebesar Rp 1.550,- per saham. Pada tanggal 09

Desember 1997, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

55  

  

b. Komposisi Pemegang Saham

Kepemilikan saham publik sebesar 20,3% dari total 1,57 miliar saham yang

beredar dan Astra International Tbk / ASII (induk usaha) (79,68%).

4. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS)

a. Profil Umum Perusahaan

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk didirikan di Pangkalan Bun, Kalimantan

Tengah pada tanggal 22 November 1995. Sejalan dengan pertumbuhan usaha dan

komitmennya untuk menjadi perusahaan berkelas dunia, Perseroan melaksanakan

Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tanggal 12

Desember 2013 dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan SSMS adalah

adalah pertanian, perdagangan, dan industri. Kegiatan utama Sawit Sumbermas

Sarana adalah bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa

sawit yang memproduksi minyak kelapa sawit (crude palm oil), inti sawit (palm

kernel) dan minyak inti sawit (palm kernel oil).

Pada tanggal 29 Nopember 2013, SSMS memperoleh pernyataan efektif dari

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham SSMS (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.500.000.000 dengan nilai

nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp 670,- per saham.

Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public

Offering/ IPO) pada tanggal 12 Desember 2013. Perseroan menerbitkan

1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) lembar saham baru atau kepemilikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

56  

  

15,7% (lima belas koma tujuh persen) dengan harga penawaran sebesar Rp 670.

Per 31 Desember 2014, sejumlah 9.525.000.000 saham perseroan dengan nilai

nominal Rp 100 per saham, tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan

jumlah pemegang saham melebihi 1.800.

b. Komposisi Pemegang Saham

Tabel 4.4 Komposisi Pemegang Saham PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

5. PT Astra International Tbk. (ASII)

a. Profil Umum Perusahaan

Astra mengawali bisnis di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan

perdagangan umum dengan nama PT Astra International Inc. yang kemudian telah

mengalami perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk pada tahun 1990,

seiring dengan pelepasan saham ke publik beserta pencatatan saham Perseroan di

Bursa Efek Indonesia yang terdaftar dengan kode saham ASII. Seiring dengan

perkembangan skala usahanya, Astra saat ini memiliki lebih dari 222.000

karyawan pada lebih dari 190 anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan

pengendalian bersama entitas yang tergabung dalam Grup Astra. Secara umum,

Name ( above 5% ownership each ) Percent (%) PT Citra Borneo Indah 26,46% PT Prima Sawit Borneo 13,65%

PT Putra Borneo Agro Lestari 13,65% PT Mandiri Indah Lestari 13,65% Falcon Private Bank Ltd 8,43%

Jemmy Adriyanor 6,55%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

57  

  

bidang usaha Grup Astra dikelompokan kedalam enam segmen usaha, yaitu

Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur,

Logistik dan Lainnya, dan Teknologi Informasi.

b. Komposisi Pemegang Saham

Komposisi Pemegang Saham PT Astra International Tbk Periode 31 Maret

2016 yaitu Jardine Cycle & Carriage Limited sebesar 50,11 % dan Masyarakat

lain < 5% sebesar 49,89%.

6. PT United Tractors Tbk. (UNTR)

a. Profil Umum Perusahaan

United Tractors (UT/Perusahaan) adalah distributor peralatan berat terbesar

dan terkemuka di Indonesia yang menyediakan produk-produk dari merek

ternama dunia seperti Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, Tadano, dan

Komatsu Forest. Didirikan pada 13 Oktober 1972, UT melaksanakan penawaran

umum saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada 19

September 1989 menggunakan nama PT United Tractors Tbk (UNTR), dengan

PT Astra International Tbk sebagai pemegang saham mayoritas. Penawaran

umum saham perdana ini menandai komitmen United Tractors untuk menjadi

perusahaan kelas dunia berbasis solusi di bidang alat berat, pertambangan dan

energi guna memberi manfaat bagi para pemangku kepentingan.

Saat ini perusahaan telah mencakup 19 kantor cabang, 22 kantor pendukung,

dan 11 kantor perwakilan di seluruh penjuru negeri. Tidak puas hanya menjadi

distributor peralatan berat terbesar di Indonesia, Perusahaan juga memainkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

58  

  

peran aktif di bidang kontraktor penambangan dan baru-baru ini telah memulai

usaha pertambangan batu bara. UT menjalankan berbagai bisnisnya melalui tiga

unit usaha yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan dan Pertambangan.

b. Komposisi Pemegang Saham

Tabel 4.5 Komposisi Pemegang Saham United Tractors Per- 30 November 2015

 

No Name Share Percent

1 Public (Below 5% Ownership Each) 1,510,817,778.00 40.50%

2 PT. Astra Internasional Tbk 2,219,317,358.00 59.50%

Total 3,730,135,136.00 100%

7. PT Bank Central Asia (Persero) Tbk.(BBCA)

a. Profil Umum Perusahaan

Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) (BBCA) didirikan di Indonesia tanggal

10 Agustus 1955 dengan nama NV. Produk & Layanan BCA Produk Simpanan,

Kartu Kredit, Fasilitas Kredit, Layanan Transaksi Perbankan, Layanan Cash

Management, Bancassurance, Bank Garasi, Fasilitas Ekspor Impor, Fasilitas

Valuta Asing, Perbankan Elektronik. Pada tanggal 11 Mei 2000, BBCA

memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran

Umum Saham Perdana BBCA (IPO) sebanyak 662.400.000 saham dengan jumlah

nilai nominal Rp 500,- dengan harga penawaran Rp 1.400,- per saham, yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

59  

  

merupakan 22% dari modal saham yang ditempatkan dan disetor, sebagai bagian

dari divestasi pemilikan saham Republik Indonesia yang diwakili oleh Badan

Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Penawaran umum ini dicatatkan pada

Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 31 Mei 2000.

b. Komposisi pemegang saham

Tabel 4.6 Komposisi Pemegang Saham Bank Central Asia Per- 30 November 2015

Name Percent (%)

Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono 47,15%

Anthony Salim 1,76%

PT Bank Central Asia Tbk 1,18%

Masyarakat 49.94%

8. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

a. Profil Umum Perusahaan

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang

terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di

Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De

Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan

dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang

melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut

berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari

kelahiran BRI. Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

60  

  

Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank

Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan

kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara

waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949

dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu

melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan

(BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan

Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden

(Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia

dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang

pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam

ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks

BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural,

sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor

(Exim). Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang

Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang

Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank

Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor

dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan

Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21

tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

61  

  

dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi

perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah

Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk

menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama

resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai

dengan saat ini.

c. Komposisi Pemegang Saham

Negara Republik Indonesia (56,75%) dan Publik (43,25%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

62  

  

E. Daftar Harga Saham Perusahaan Sebelum Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

terhadap Dolar Amerika Serikat Tahun 2015

Tabel 4.7 Daftar Harga Saham Perusahaan Sebelum Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

terhadap Dolar Amerika Serikat Tahun 2015

Tanggal Gudang Garam

Tbk

Unilever Indonesia

Tbk

Astra Agro

Lestari Tbk

Sawit Sumbermas Sarana Tbk

Astra Internasiona

l

United Tractors

BCA Tbk

BRI Tbk

4 Mei 49,000 43,000 20,250 1,925 7,100 21,300 13,725 11,6255 Mei 48,500 44,175 20,400 1,985 7,275 21,300 13,850 11,7006 Mei 48,175 45,175 20,975 2,010 7,350 21,225 13,700 11,7507 Mei 45,975 43,400 20,450 1,975 7,200 22,800 13,700 11,6258 Mei 46,200 44,000 21,200 1,980 7,400 23,925 13,775 11,65011 Mei 45,950 43,650 22,225 2,000 7,325 23,550 13,700 11,77512 Mei 47,150 42,500 24,150 2,190 7,375 23,800 13,725 12,02513 Mei 47,125 42,300 26,000 2,220 7,525 23,700 13,725 12,17515 Mei 46,500 43,500 26,400 2,340 7,500 22,800 13,525 11,80018 Mei 45,050 43,850 26,275 2,380 7,550 22,100 13,600 12,00019 Mei 45,850 43,850 27,225 2,375 7,700 22,525 13,650 12,27520 Mei 47,450 43,350 27,400 2,355 7,850 22,850 13,875 12,47521 Mei 47,250 42,850 25,950 2,380 7,825 22,700 14,125 12,75022 Mei 47,075 43,775 26,100 2,380 7,575 23,275 14,350 12,60025 Mei 46,300 44,400 26,500 2,380 7,575 22,625 14,300 12,35026 Mei 46,350 45,725 26,500 2,380 7,500 22,625 14,350 12,37527 Mei 45,800 44,500 26,825 2,360 7,425 22,100 14,250 11,95028 Mei 46,200 44,950 26,225 2,380 7,375 21,100 14,150 11,82529 Mei 47,100 43,300 24,800 2,350 7,300 20,300 14,125 11,7751 Juni 47,000 43,200 25,075 2,175 7,325 20,525 14,125 11,7253 Juni 46,000 43,600 25,650 2,110 7,050 21,550 13,600 11,2504 Juni 45,000 42,650 25,050 2,085 7,025 21,700 13,625 11,1255 Juni 45,200 42,150 24,600 2,085 7,000 22,200 13,650 11,3008 Juni 45,200 41,550 23,800 1,985 6,925 21,850 13,575 11,0009 Juni 43,025 39,700 23,200 1,900 6,850 20,500 13,300 10,47510 Juni 43,250 41,350 23,925 1,820 6,850 21,000 13,325 10,40011 Juni 43,175 40,650 23,725 1,850 6,950 20,350 13,350 10,12512 Juni 44,000 41,225 23,200 1,840 7,075 20,500 13,250 10,37515 Juni 43,500 40,300 22,475 1,795 6,850 20,200 13,300 10,15016 Juni 44,275 40,000 22,900 1,825 6,975 20,200 13,350 10,55017 Juni 45,625 40,925 22,500 1,835 7,000 20,000 13,725 11,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

63  

  

F. Daftar Harga Saham Perusahaan Saat Pelemahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat Tahun 2015

Tabel 4.8 Daftar Harga Saham Perusahaan Saat Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

terhadap Dolar Amerika Serikat Tahun 2015

Tanggal Gudang Garam

Tbk

Unilever Indonesia

Tbk

Astra Agro

Lestari Tbk

Sawit Sumbermas Sarana Tbk

Astra Internasional

United Tractors

BCA Tbk

BRI Tbk

25 Agustus 41,425 37,100 14,800 1,645 5,600 17,275 11,625 9,500 26 Agustus 41,950 36,250 15,025 1,580 5,625 16,500 11,850 9,750 27 Agustus 44,200 38,750 16,600 1,645 5,825 17,375 12,600 10,50028 Agustus 42,000 38,000 18,075 1,610 5,775 17,825 12,850 10,40031 Agustus 44,500 39,725 17,125 1,615 5,925 19,125 12,900 10,62501 September 43,000 38,925 16,900 1,615 5,700 18,600 12,575 10,10002 September 42,800 38,500 16,200 1,615 5,975 18,250 12,275 10,20003 September 43,075 38,475 16,275 1,635 6,150 19,925 12,300 10,15004 September 42,600 38,950 16,050 1,670 6,200 19,925 12,250 10,07507 September 41,900 38,150 15,225 1,650 5,850 18,500 11,925 9,775 08 September 41,875 37,750 15,400 1,655 5,875 18,500 11,800 9,925 09 September 41,500 38,000 17,300 1,700 6,100 18,000 11,925 9,925 10 September 41,750 37,750 16,500 1,635 6,050 17,375 11,925 9,650 11 September 41,750 38,750 18,000 1,695 6,125 17,800 11,925 9,600 14 September 42,025 40,250 18,125 1,685 6,125 18,525 12,100 9,625 15 September 41,000 39,000 17,825 1,610 6,025 18,200 11,950 9,625 16 September 40,650 38,425 18,150 1,610 5,900 18,850 11,850 9,600 17 September 41,675 39,100 17,975 1,655 5,925 18,675 12,225 10,02518 September 42,825 39,100 18,000 1,655 5,800 18,400 12,275 9,775 21 September 43,025 39,000 18,100 1,630 5,800 18,700 12,175 9,525 22 September 42,250 38,050 17,900 1,630 5,800 18,275 12,150 9,350 23 September 41,750 36,950 17,925 1,620 5,500 18,425 11,875 8,800 25 September 41,775 36,250 17,950 1,635 5,550 17,525 11,800 8,550 28 September 40,500 36,100 17,800 1,625 5,175 16,575 11,475 8,300 29 September 42,750 38,000 18,100 1,590 5,300 16,900 11,900 8,350 30 September 42,000 38,000 18,125 1,615 5,225 17,475 12,275 8,650 1 Oktober 43,300 38,800 19,300 1,710 5,275 17,100 12,000 8,725 2 Oktober 44,450 37,800 19,100 1,730 5,125 17,000 11,875 8,675 5 Oktober 46,600 39,000 20,325 1,795 5,325 17,425 12,550 9,125 6 Oktober 44,850 39,450 20,000 1,765 5,925 17,800 12,950 9,450 7 Oktober 42,500 39,000 19,000 1,755 6,125 18,800 13,000 9,850

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

64  

  

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas tahap – tahap dan pengolahan data yang kemudian

akan dianalisis tentang “Pengaruh Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap

Harga Saham Sektoral Pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia”. Data

yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek

Indonesia (BEI), www.idx.co.id, situs resmi Bank Indonesia (BI), www.bi.go.id.

Hasil – hasil pengolahan data di sini dianggap merupakan hasil yang terbaik

karena dapat memenuhi kriteria ekonomi, statistik maupun ekonometri. Hasil

estimasi ini diharapkan mampu menjawab hipotesis yang diajukan dalam studi ini.

Pada awal pengujian yaitu untuk menguji hipotesis pertama digunakan pengujian

uji beda (paired sample T test), ada tidaknya perbedaan rata – rata dua sampel

yang saling berhubungan dalam satu kelompok.

Rumusan masalah kedua menggunakan analisis koefisien variasi, yang mana

hasil dari analisis koefisien variasi digunakan untuk mengukur keheterogenan atau

variasi suatu kelompok data. Kemudian untuk mendukung analisis pada masalah

kedua juga digunakan analisis trend yang digunakan untuk mengetahui

kecenderungan suatu variabel dalam jangka panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

65  

  

A. Pengujian Hipotesis

1. Uji T (Paired Sample T-test)

Uji T (Paired Sample T-test) adalah uji beda rata-rata dua sampel berpasangan

yang digunakan untuk mengetahui perbedaan harga saham pada berbagai sektor

perusahaan di indeks LQ45 pada waktu sebelum dan saat terjadinya pelemahan

nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

a. Sektor Konsumsi

Tabel 5.1

Hasil Uji Paired Sampel T-test Sektor Konsumsi

Sumber : Hasil Olah SPSS

1) Perumusan Hipotesis

H0 = Tidak terdapat perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada saat sebelum

terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

Ha = Terdapat perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada saat sebelum

terjadi pelemahan kurs rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

66  

  

2) Kriteria Hipotesis :

Ho diterima jika sig-t (probabilitas) > 0,05. Artinya tidak terdapat perbedaan

harga saham perusahaan LQ45 pada sektor konsumsi pada saat sebelum terjadi

pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

Ha diterima jika sig-t (probabilitas) < 0,05. Artinya terdapat perbedaan harga

saham perusahaan LQ45 pada sektor konsumsi pada saat sebelum terjadi

pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat

3) Dengan level of significance (α) 5% dan nilai sig. (2-tailed) = 0,000

4) Kesimpulan

Dari hasil Uji Paired Sample T-test Sektor Konsumsi pada tabel 5.1, dapat

dilihat nilai Sig.(2-tailed) adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari alpha (0,05) maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa

terdapat perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada sektor konsumsi pada saat

sebelum terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, di mana harga saham perusahaan LQ45

pada sektor konsumsi pada saat sebelum terjadi pelemahan nilai tukar rupiah lebih

besar dibandingkan pada saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar

Amerika Serikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

67  

  

b. Sektor Pertanian dan Perkebunan

Tabel 5.2 Hasil Uji Paired Sampel T-test Sektor Pertanian dan Perkebunan

Sumber : Hasil Olah SPSS

1) Perumusan Hipotesis

H0 = Tidak terdapat perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada saat sebelum

terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

Ha = Terdapat perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada saat sebelum

terjadi pelemahan kurs rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

2) Kriteria Hipotesis :

Ho diterima jika sig-t (probabilitas) > 0,05. Artinya tidak terdapat perbedaan

harga saham perusahaan LQ45 pada sektor Pertanian dan Perkebunan pada saat

sebelum terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Ha diterima jika sig-t (probabilitas) < 0,05. Artinya terdapat perbedaan harga

saham perusahaan LQ45 pada sektor Pertanian dan Perkebunan pada saat sebelum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

68  

  

terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat

3) Dengan level of significance (α) 5% dan nilai sig. (2-tailed) = 0,000

4) Kesimpulan

Dari hasil Uji Paired Sample T-test Sektor Pertanian dan Perkebunan pada

tabel 5.2, dapat dilihat nilai Sig.(2-tailed) adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari

alpha (0,05) maka dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima

yang berarti bahwa terdapat perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada sektor

Pertanian dan Perkebunan pada saat sebelum terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, di

mana harga saham perusahaan LQ45 pada sektor Pertanian dan Perkebunan pada

saat sebelum terjadi pelemahan nilai tukar rupiah lebih besar dibandingkan pada

saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

69  

  

c. Sektor Aneka Industri

Tabel 5.3

Hasil Uji Paired Sampel T-test Sektor Aneka Industri

Sumber : Hasil Olah SPSS

1) Perumusan Hipotesis

H0 = Tidak terdapat perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada saat sebelum

terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

Ha = Terdapat perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada saat sebelum

terjadi pelemahan kurs rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

2) Kriteria Hipotesis :

Ho diterima jika sig-t (probabilitas) > 0,05. Artinya tidak terdapat perbedaan

harga saham perusahaan LQ45 pada sektor Aneka Industri pada saat sebelum

terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

Ha diterima jika sig-t (probabilitas) < 0,05. Artinya terdapat perbedaan harga

saham perusahaan LQ45 pada sektor Aneka Industri pada saat sebelum terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

70  

  

pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat

3) Dengan level of significance (α) 5% dan nilai sig. (2-tailed) = 0,000

4) Kesimpulan

Dari hasil Uji Paired Sample T-test Sektor Aneka Industri pada tabel 5.3,

dapat dilihat nilai Sig.(2-tailed) adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari alpha (0,05)

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti

bahwa terdapat perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada sektor Aneka

Industri pada saat sebelum terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi

pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, di mana harga

saham perusahaan LQ45 pada sektor Aneka Industri pada saat sebelum terjadi

pelemahan nilai tukar rupiah lebih besar dibandingkan pada saat terjadi

pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

71  

  

d. Sektor Perbankan

Tabel 5.4 Hasil Uji Paired Sampel T-test Sektor Perbankan

Sumber : Hasil Olah SPSS

1) Perumusan Hipotesis

H0 = Tidak terdapat perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada saat sebelum

terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

Ha = Terdapat perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada saat sebelum

terjadi pelemahan kurs rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

2) Kriteria Hipotesis :

Ho diterima jika sig-t (probabilitas) > 0,05. Artinya tidak terdapat perbedaan

harga saham perusahaan LQ45 pada sektor Perbankan pada saat sebelum terjadi

pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat.

Ha diterima jika sig-t (probabilitas) < 0,05. Artinya terdapat perbedaan harga

saham perusahaan LQ45 pada sektor Perbankan pada saat sebelum terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

72  

  

pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat

3) Dengan level of significance (α) 5% dan nilai sig. (2-tailed) = 0,000

4) Kesimpulan

Dari hasil Uji Paired Sample T-test perbankan pada tabel 5.4, dapat dilihat

nilai Sig.(2-tailed) adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari alpha (0,05) maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat

perbedaan harga saham perusahaan LQ45 pada sektor perbankan pada saat

sebelum terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan saat terjadi pelemahan nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, di mana harga saham perusahaan LQ45

pada sektor perbankan pada saat sebelum terjadi pelemahan nilai tukar rupiah

lebih besar dibandingkan pada saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap

dolar Amerika Serikat.

2. Kesimpulan hasil uji T (Paired Sample T-test) untuk hipotesis pertama yaitu:

Uji T (Paired sample T-test) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan harga

saham pada semua sektor perusahaan yang diteliti yaitu sektor konsumsi, sektor

pertanian/perkebunan, sektor aneka industri dan sektor perbankan di indeks LQ45

di mana harga saham pada waktu sebelum pelemahan lebih besar dibandingkan

saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Hal

tersebut ditunjukkan dengan nilai sig.(2-tailed) pada semua sektor bernilai 0,000 <

Level Of Significance = 0,05. Hal itu berarti bahwa terjadi pelemahan harga saham

pada semua sektor perusahaan yang diteliti pada saat terjadi pelemahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

73  

  

dibandingkan sebelum terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terjadap dolar

Amerika Serikat.

B. Analisis Masalah Kedua

Pada masalah kedua pada penelitian ini terdapat 2 teknik analisis yaitu analisis

koefisien variasi dan analisis trend yang digunakan untuk mengetahui adanya

perbedaan daya tahan perusahaan dilihat dari harga saham diantara berbagai

sektor perusahaan pada indeks LQ45 berdasarkan sensitivitasnya atas pelemahan

nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Analisis dilakukan pada tiap-

tiap perusahaan di berbagai sektor perusahaan yang diteliti yaitu sektor konsumsi,

sektor pertanian/perkebunan, sektor aneka industri dan sektor perbankan, dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

1. Koefisien Variasi (KV)

Koefisien Variasi (KV) dapat mengukur keheterogenan atau variasi suatu

kelompok data yang mempunyai ukuran yang berbeda. Rumus KV dituliskan

sebagai berikut :.

KV = . 100 %

S = simpangan baku/ standar deviasi

X = rata-rata nilai X

Koefisien variasi yang nilainya lebih kecil menunjukkan pola sebaran yang

lebih seragam (mendekati rata-rata populasinya) dibandingkan dengan KV yang

lebih besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

74  

  

2. Analisis Trend

Tren adalah suatu gerakan yang cenderung naik atau turun dalam jangka

panjang yang diperoleh dari rata-rata perubahan dari waktu kewaktu dan nilainya

cukup rata atau mulus (smooth). Rumus yang di gunakan dalam penyusunan dari

metode adalah: (Sugiarto & Dergibson, 2002)

Y = a + b X (n)

Dimana :

Y = harga saham yang akan diramalkan

a = bilangan konstanta

b = slope atau koefisien garis trend

X = indeks waktu (dimulai dari 0,1,2,….n)

Kriteria Pengujian :

b positif = harga saham meningkat yang artinya punya daya tahan menguat.

b negatif = harga saham menurun yang artinya daya tahan melemah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

75  

  

Tabel 5.5 Ringkasan Standar Deviasi, Rata – Rata dan Koefisien Variasi

Kelompok Perusahaan Standar Deviasi Rata - Rata Koefisien Variasi

Sebelum Saat Sebelum Saat Sebelum Saat

Konsumsi

PT Gudang Garam Tbk 1,538952 1,308107 45,94355 42,52419 0,03349658 0,03076148

PT Unilever Indonesia

Tbk. 1,551852 0,995949 42,88871 38,30161 0,03618323 0,0260028

Pertanian /

Perkebunan

PT Astra Agro Lestari

Tbk. 2,171462 1,373920 24,25645 17,52177 0,08952101 0,07841217

PT Sawit Sumbermas

Sarana Tbk. 0,216813 0,052347 2,11774 1,65419 0,10237942 0,0316451

Aneka

Industri

PT Astra International 0,288845 0,317270 7,27742 5,76371 0,03969058 0,05504614

PT United Tractors 1,199943 0,858374 21,84435 18,05242 0,0549315 0,04754897

Perbankan

PT Bank Central Asia

(Persero) Tbk. 0,326987 0,394681 13,75403 12,16613 0,0237739 0,03244097

PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk. 0,738562 0,631404 11,54758 9,55403 0,06395816 0,06608771

Sumber : data sekunder diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

76  

  

Tabel 5.6 Ringkasan Hasil Analisis Koefisien Variasi Tiap Perusahaan

Kelompok Perusahaan KV

Evaluasi Sebelum Saat

Konsumsi

PT Gudang Garam Tbk

0,03349658 0,03076148

KV saham Gudang Garam pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat lebih kecil dibandingkan dengan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Hal itu menunjukkan kecenderungan terjadinya penurunan fluktuasi harga saham yang berarti perubahan/fluktuasi harga saham saat itu lebih kecil dibandingkan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah. Maka berdasarkan hasil ini, peneliti menyatakan bahwa harga saham Gudang Garam memiliki daya tahan yang baik.

PT Unilever Indonesia Tbk.

0,03618323 0,0260028

Untuk KV saham Unilever Indonesia, hasil menunjukkan bahwa nilai KV saham Unilever Indonesia pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat lebih kecil dibandingkan dengan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Hal itu menunjukkan kecenderungan terjadinya penurunan fluktuasi harga saham yang berarti perubahan/fluktuasi harga saham saat itu lebih kecil dibandingkan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah. Maka berdasarkan hasil ini, peneliti menyatakan bahwa harga saham Unilever Indonesia memiliki daya tahan yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

77  

  

Pertanian / Perkebunan

PT Astra Agro Lestari Tbk.

0,08952101 0,07841217

Untuk KV saham Astra Agro Lestari, hasil menunjukkan bahwa nilai KV saham Unilever Indonesia pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat lebih kecil dibandingkan dengan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Hal itu menunjukkan kecenderungan terjadinya penurunan fluktuasi harga saham yang berarti perubahan/fluktuasi harga saham saat itu lebih kecil dibandingkan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah. Maka berdasarkan hasil ini, peneliti menyatakan bahwa harga saham Astra Agro Lestari memiliki daya tahan yang baik.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

0,10237942 0,0316451

Untuk KV saham Sawit Sumbermas Sarana, hasil menunjukkan bahwa nilai KV saham Unilever Indonesia pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat lebih kecil dibandingkan dengan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Hal itu menunjukkan kecenderungan terjadinya penurunan fluktuasi harga saham yang berarti perubahan/fluktuasi harga saham saat itu lebih kecil dibandingkan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah. Maka berdasarkan hasil ini, peneliti menyatakan bahwa harga saham Sawit Sumbermas Sarana memiliki daya tahan yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

78  

  

Aneka Industri

PT Astra International Tbk.

0,03969058 0,05504614

Untuk KV saham Astra International, hasil menunjukkan bahwa nilai KV saham Unilever Indonesia pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat lebih besar dibandingkan dengan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Hal itu menunjukkan kecenderungan terjadinya peningkatan fluktuasi harga saham yang berarti perubahan/fluktuasi harga saham saat itu lebih kecil dibandingkan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah. Maka berdasarkan hasil ini, peneliti menyatakan bahwa harga saham Astra International Sarana memiliki daya tahan yang lemah atau kurang baik.

PT United Tractors Tbk.

0,0549315 0,04754897

Untuk KV saham United Tractors, hasil menunjukkan bahwa nilai KV saham Unilever Indonesia pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat lebih kecil dibandingkan dengan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Hal itu menunjukkan kecenderungan terjadinya penurunan fluktuasi harga saham yang berarti perubahan/fluktuasi harga saham saat itu lebih kecil dibandingkan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah. Maka berdasarkan hasil ini, peneliti menyatakan bahwa harga saham United Tractors memiliki daya tahan yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

79  

  

Perbankan

PT Bank Central Asia (Persero) Tbk.

0,0237739 0,03244097

Nilai KV saham Bank Central Asia pada saat sebelum pelemahan nilai tukar rupiah memang lebih kecil dibandingkan dengan saat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang menandakan bahwa harga saham pada saat pelemahan nilai tukar rupiah lebih berfluktuasi yang menandakan bahwa daya tahan kurang baik.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk. 0,06395816 0,06608771

Untuk KV saham Bank Rakyat Indonesia, hasil menunjukkan bahwa nilai KV saham Unilever Indonesia pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat lebih besar dibandingkan dengan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Hal itu menunjukkan kecenderungan terjadinya peningkatan fluktuasi harga saham yang berarti perubahan/fluktuasi harga saham saat itu lebih besar dibandingkan sebelum terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah. Maka berdasarkan hasil ini, peneliti menyatakan bahwa harga saham Bank Rakyat Indonesia Sarana memiliki daya tahan yang lemah atau kurang baik.

Sumber : data sekunder diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

80  

  

Berdasarkan Analisis Koefisien Variasi, dapat dilihat bahwa terdapat

perbedaan daya tahan perusahaan pada sektor konsumsi dan sektor pertanian

perkebunan dengan sektor aneka industri dan sektor perbankan. Hal tersebut

dibuktikan pada hasil analisis variasi di mana pada sektor konsumsi dan

pertanian/perkebunan menunjukkan nilai koefisien variasi pada saat sebelum

terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah lebih besar dibandingkan dengan nilai

koefisien variasi pada saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah yang berarti bahwa

saham perusahaan pada kedua sektor tersebut relatif memiliki daya tahan yang

lebih kuat atau baik. Berbeda halnya dengan perusahaan yang berada pada sektor

aneka industri dan perbankan yang menunjukkan nilai koefisien variasi yang lebih

besar pada saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dibandingkan dengan sebelum

terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah yang berarti bahwa saham pada kedua

sektor tersebut relatif memiliki daya tahan yang menurun atau lemah terhadap

adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

81  

  

Tabel 5.7 Ringkasan Hasil Analisis Trend Tiap Perusahaan

Kelompok Perusahaan Trend Persamaan

Evaluasi Sebelum (b)

Saat (b)

Sebelum Saat

Konsumsi

PT Gudang Garam Tbk

-0,129 0,031 Y =

45,944-0,129X

Y= 42,524

+ 0,031X

Dilihat dari hasil trend linier pada perusahaan Gudang Garam, ditemukan bahwa b sebelum pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar -0,129. Artinya sebelum pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami penurunan sebesar Rp 0,129. Sedangkan b pada saat pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar 0,031. Artinya saat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami kenaikan sebesar Rp 0,031. Hal ini berarti saham Gudang Garam lebih baik pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar yang mengindikasikan bahwa saham tersebut memiliki daya tahan yang kuat atau baik.

PT Unilever Indonesia Tbk.

-0,115 0,005 Y=

44,726-0,115X

Y= 38,214

+ 0,005X

Dilihat dari hasil trend linier pada perusahaan Unilever Indonesia, ditemukan bahwa b sebelum pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar -0,115. Artinya sebelum pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami penurunan sebesar Rp 0,115. Sedangkan b pada saat pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar 0,005. Artinya sebelum pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham Unilever

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

82  

  

Indonesia mengalami kenaikan sebesar Rp 0,005. Hal ini berarti saham Unilever Indonesia lebih baik pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar yang mengindikasikan bahwa saham tersebut memiliki daya tahan yang kuat atau baik.

Pertanian / Perkebunan

PT Astra Agro Lestari Tbk.

0,040 0,124 Y=

23,612+ 0,040X

Y= 15,53+ 0,124X

Dilihat dari hasil trend linier pada perusahaan Astra Agro Lestari, ditemukan bahwa b sebelum pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar 0,040. Artinya sebelum pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami kenaikan sebesar Rp 0,040. Sedangkan b pada saat pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar 0,124. Artinya sebelum pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami kenaikan sebesar Rp 0,124. Meskipun sama sama menunjukkan kenaikan, namun b pada saat terjadi pelemahan nilai tukar rupiah menunjukkan kenaikan yang lebih kuat dibandingkan sebelum pelemahan. Hal ini berarti saham Astra Agro Lestari lebih baik pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar yang mengindikasikan bahwa saham tersebut memiliki daya tahan yang kuat atau baik.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

-0,009 0,003 Y= 2,256 -0,009X

Y= 1,606 + 0,003X

Dilihat dari hasil trend linier pada perusahaan Sawit Sumbermas Sarana, ditemukan bahwa b sebelum pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar -0,009. Artinya sebelum pelemahan nilai tukar rupiah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

83  

  

terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami penurunan sebesar Rp 0,009. Sedangkan b pada saat pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar 0,003. Artinya sebelum pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami kenaikan sebesar Rp 0,003. Hal ini berarti saham Sawit Sumbermas Sarana lebih baik pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah yang mengindikasikan bahwa saham tersebut memiliki daya tahan yang kuat atau baik.

Aneka Industri

PT Astra International

Tbk. -0,019 -0,015

Y= 7,581 – 0,019X

Y= 6,006 -0,015X

Dilihat dari hasil trend linier pada perusahaan Astra International, ditemukan bahwa b sebelum pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar -0,019 Artinya sebelum pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami penurunan sebesar Rp 0,019. Sedangkan b pada saat pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar -0,015 artinya saat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami penurunan sebesar Rp 0,015. b sebelum pelemahan nilai tukar rupiah dan b pada saat pelemahan nilai tukar rupiah sama sama menunjukkan penurunan, namun b pada sebelum pelemahan nilai tukar rupiah menunjukkan penurunan yang lebih kuat dibandingkan b saat pelemahan nilai tukar rupiah. Maka peneliti menarik kesimpulan bahwa saham Astra International memiliki daya tahan yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

84  

  

PT United Tractors Tbk.

-0,088 -0,021Y=

23,251 -0,088X

Y= 18,382

-0,021X

Dilihat dari hasil trend linier pada perusahaan United Tractors, ditemukan bahwa b sebelum pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar -0,088 Artinya sebelum pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami penurunan sebesar Rp 0,088. Sedangkan b pada saat pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar -0,021 artinya saat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami penurunan sebesar Rp 0,021. Meskipun b sebelum pelemahan nilai tukar rupiah dan b pada saat pelemahan nilai tukar rupiah sama sama menunjukkan penurunan, namun b pada sebelum pelemahan nilai tukar rupiah menunjukkan penurunan yang lebih kuat dibandingkan b saat pelemahan nilai tukar rupiah. Hal itu berarti saham United Tractors membaik pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah, fluktuasinya berkurang, hal itu mengindikasikan bahwa saham United Tractors memiliki daya tahan yang baik.

Perbankan PT Bank

Central Asia (Persero) Tbk.

-0,012 0,001 Y=

13,946 -0,012X

Y= 12,156 +0,001

X

Dilihat dari hasil trend linier pada perusahaan Bank Central Asia, ditemukan bahwa b sebelum pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar -0,012. Artinya sebelum pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami penurunan sebesar Rp 0,012. Sedangkan b pada saat pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar 0,001. Artinya saat pelemahan nilai tukar rupiah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

85  

  

terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami kenaikan sebesar Rp 0,001. Hal ini berarti saham Bank Central Asia lebih baik pada saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah dan menunjukkan daya tahan yang baik.

PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk.

-0,055 -0,050Y=

12,431 -0,055X

Y= 10,355

-0,050X

Dilihat dari hasil trend linier pada perusahaan Bank Rakyat Indonesia, ditemukan bahwa b sebelum pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar -0,055, artinya sebelum pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami penurunan sebesar Rp 0,055. Dan b pada saat pelemahan nilai tukar rupiah yaitu sebesar -0,050, artinya saat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap hari harga saham mengalami penurunan sebesar Rp 0,050. b sebelum pelemahan nilai tukar rupiah dan b pada saat pelemahan nilai tukar rupiah sama sama menunjukkan penurunan, namun b pada sebelum pelemahan nilai tukar rupiah menunjukkan penurunan yang lebih kuat dibandingkan b saat pelemahan nilai tukar rupiah. Maka peneliti menarik kesimpulan bahwa saham Bank Rakyat Indonesia memiliki daya tahan yang baik.

Sumber : data sekunder diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

86  

  

Tabel 5.8 Daya Tahan Perusahaan berdasarkan Koefisien Trend

Sektor Perusahaan Koefisien Trend

Arti Sebelum pelemahan

Saat Pelemahan

Konsumsi

PT Gudang Garam Tbk

- (negatif) + (positif) Daya tahan lebih baik (Bertahan) PT Unilever

Indonesia Tbk. - (negatif) + (positif)

Pertanian / perkebunan

PT Astra Agro Lestari Tbk.

+ (positif) + (positif) Daya tahan lebih baik (Bertahan)

PT Sawit Sumbermas Sarana

Tbk. - (negatif) + (positif)

Aneka Industri

PT Astra International Tbk.

- (negatif) - (negatif) Daya tahan lebih baik (Bertahan) PT United Tractors

Tbk. - (negatif) - (negatif)

Perbankan

PT Bank Central Asia (Persero) Tbk.

- (negatif) + (positif) Daya tahan lebih baik (Bertahan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk. - (negatif) - (negatif)

Hasil Analisis Trend yang menunjukkan bahwa pada perusahaan – perusahaan

yang peneliti pilih dalam penelitian ini cenderung memiliki kemampuan untuk

bertahan. Untuk sektor konsumsi yang memiliki b dari negatif ke positif memiliki

daya tahan yang membaik dan sektor pertanian/perkebunan yang memiliki nilai b

tetap dari positif ke positif namun terdapat peningkatan nilai. Hal ini menandakan

bahwa kedua sektor ini memiliki daya tahan yang lebih baik (bertahan) bahkan

mengalami peningkatan. Sedangkan pada sektor aneka industri dan sektor

perbankan, mayoritas perusahaan memiliki nilai b dari negatif ke negatif yang

berarti bahwa setiap hari terjadi penurunan harga saham pada perusahaan di sektor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

87  

  

tersebut meskipun penurunan harga saham pada saat pelemahan tidak sekuat

penurunan pada saat sebelum pelemahan. Maka berdasarkan hal ini, dapat ditarik

kesimpulan bahwa perusahaan yang berada pada sektor konsumsi dan

pertanian/perkebunan memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan

perusahaan yang berada pada sektor aneka industri dan perbankan.

B. Pembahasan dan Interpretasi

1. Uji T (Paired Sample T-test) di atas menunjukkan bahwa memang terdapat

perbedaan harga saham pada semua sektor perusahaan yang diteliti yaitu sektor

konsumsi, sektor pertanian/perkebunan, sektor aneka industri dan sektor

perbankan pada waktu sebelum pelemahan nilai tukar rupiah dan pada saat

pelemahan nilai tukar rupiah. Dari hasil uji dinyatakan bahwa rata-rata harga

saham sebelum pelemahan lebih besar dibandingkan saat terjadinya pelemahan.

Berdasarkan hal tersebut peneliti menarik kesimpulan bahwa pelemahan nilai

tukar rupiah memang memberikan dampak terhadap harga saham perusahaan. Di

pasar sekunder atau dalam aktivitas perdagangan saham sehari – hari, harga

saham mengalami fluktuasi naik maupun turun.Pembentukan harga saham terjadi

karena adanya faktor permintaan (demand) dan penawaran (supply) atas saham

tersebut. Dengan kata lain, harga saham terbentuk atas permintaan dan penawaran

saham. Jogiyanto ( 2000:8 ) menyatakan bahwa harga saham yang terjadi dipasar

bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh

permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan dipasar modal. Supply dan

demand terjadi karena berbagai faktor, baik yang sifatnya spesifik atas saham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

88  

  

(kinerja perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut bergerak), maupun

faktor yang sifatnya makro seperti kondisi ekonomi negara, kondisi sosial –

politik, maupun rumor – rumor yang berkembang (Darmadji dan Fakhruddin,

2006: 13). Pada saat permintaan saham meningkat, maka harga saham tersebut

akan cenderung meningkat, sebaliknya pada saat banyak pemilik saham menjual

saham yang dimilikinya, maka harga saham tersebut cenderung akan mengalami

penurunan (Anoraga dan Piji, 2006:59).

Saat ini sebagian besar bahan baku bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia

masih mengandalkan impor dari luar negeri, ketika mata uang rupiah terdepresiasi,

hal ini akan mengakibatkan meningkatnya biaya bahan baku atau biaya produksi

namun perusahaan tidak bisa menaikkan harga jual produknya begitu saja karena

dapat memperlemah daya beli masyarakat. Kenaikan biaya produksi yang tak

diimbangi dengan kenaikan harga jual akan mengurangi tingkat keuntungan

perusahaan. Bagi investor, proyeksi penurunan tingkat laba tersebut akan

dipandang negatif (Coleman dan Tettey,2008). Penurunan tingkat laba

menyebabkan jumlah dividen yang dibagikan tidak sesuai harapan investor, hal

ini akan mendorong investor untuk melakukan aksi jual terhadap saham-saham

yang dimilikinya atau memilih untuk berinvestasi dalam bentuk uang . Apabila

banyak investor yang melakukan hal tersebut, tentu akan mendorong penurunan

harga saham perusahaan, karena supply yang lebih tinggi dibandingkan demand.

Investor tentunya akan menghindari risiko kerugian dari penurunan harga saham,

sehingga investor akan cenderung melakukan aksi jual dan menunggu hingga

situasi perekonomian dirasakan membaik. Aksi jual yang dilakukan investor ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

89  

  

akan mendorong penurunan harga saham dan mengalihkan investasinya ke dolar

Amerika Serikat.

2. Hasil analisis koefisien variasi dan analisis trend menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan daya tahan antara saham perusahaan yang berada pada sektor konsumsi

dan pertanian/perkebunan dengan saham perusahaan yang berada di sektor aneka

industri dan perbankan. Saham perusahaan yang berada pada sektor konsumsi dan

pertanian/perkebunan memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan

saham perusahaan yang berada pada sektor aneka industri dan sektor perbankan.

Hal itu membuktikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika

Serikat memberikan dampak yang berbeda kepada harga saham antara berbagai

sektor. Nilai tukar rupiah yang melemah akan berdampak pada perekonomian

Indonesia. Di antaranya adalah rupiah menyebabkan harga barang–barang impor

menjadi lebih mahal. Kenaikan harga barang impor ini akan buruk sekali bagi

industri yang berbahan baku impor seperti industri otomotif. Bila nilai tukar

rupiah melemah terus menerus, maka harga bahan baku akan makin menjulang

tinggi, dan dampaknya harga barang produksi juga semakin naik. Meningkatnya

harga kebutuhan pokok membuat sebagian masyarakat Indonesia merasa

kehidupannya terancam. Hal ini dikarenakan ketika harga- harga kebutuhan naik

tidak diimbangi pula dengan naiknya pendapatan sehingga menurunkan daya beli

masyarakat. Inflasi meningkatkan pendapatan dan biaya perusahaan. Jika

peningkatan biaya produksi lebih tinggi dari peningkatan harga yang dapat

dinikmati oleh perusahaan, maka profitabilitas perusahaan akan turun yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

90  

  

menyebabkan kinerja perusahaan terlihat buruk di mata investor yang

menyebabkan permintaan akan saham tersebut berkurang sehingga harga saham

menjadi menurun.

Lana Soelistianingsih (dalam Adam, 2015) menilai pelemahan nilai tukar yang

berujung pada penambahan biaya produksi bisa saja dibebankan pada

masyarakat lewat kenaikan harga produk. Namun demikian, saat daya beli

masyarakat tergerus, langkah tersebut berisiko tidak terjualnya produk. Namun

tidak semua produk bersifat demikian. Hal tersebut dikarenakan karakter bisnis

yang berbeda-beda. Untuk bisnis yang termasuk dalam sektor barang konsumsi

dimana produknya sebagian besar merupakan kebutuhan pokok (mendasar) bagi

masyarakat yang digunakan dalam kehidupan sehari – hari seperti makanan,

minuman, produk toiletries, obat, dan lain lain sehingga berapapun harga barang

tersebut, masyakarat akan tetap membelinya maka pelemahan nilai tukar rupiah

tidak terlalu berpengaruh terhadap harga saham yang bergerak pada sektor barang

konsumsi. Begitu pula halnya dengan sektor pertanian, sektor pertanian

merupakan penyedia bahan baku seperti CPO yang penting bagi keperluan

industrikhususnya industri pengolahan makanan dan minuman (agro industri).

Konsumsi CPO khususnya di Indonesia yang makin meningkat tiap tahun, karena

CPO memiliki fungsi yang beragam sebagai minyak goreng, bahan bakar (bio

diesel) dll. Meskipun beberapa perusahaan yang bergerak pada sektor pertanian

menggunakan pupuk yang berasal dari impor, tapi tidak semua perusahaan

demikian. Sehingga pelemahan nilai tukar rupiah tidak terlalu berdampak buruk

bagi saham perusahaan yang bergerak pada sektor pertanian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

91  

  

Sementara itu, salah satu industri yang paling terkena dampak pelemahan

rupiah adalah otomotif. Sektor industri itu sebagian besar bahan bakunya masih

diimpor. Pelaku industri otomotif juga mengkhawatirkan kenaikan harga mobil

dan suku cadang. Jika itu terjadi, daya beli konsumen yang masih bergairah

memesan mobil baru dan mengganti suku cadang berpotensi turun.Ketua I

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yongkie D.

Sugiarto mengatakan sebagian produk dan komponen otomotif masih

diimpor. Bahan baku untuk pembuatan komponen dari industri dalam negeri juga

masih diimpor, seperti kaca mobil, pelek, dan ban.

Dampak pelemahan nilai tukar rupiah juga dirasakan oleh sektor perbankan.

Kondisi ini harus diantisipiasi khususnya sektor perbankan karera mayoritas

dengan pelemahan rupiah membuat dolar mendominasi. Dengan adanya dominasi

ini membuat turunnya likuiditas perbankan karena rupiah jarang diapresiasi dan

lebih minim beredar. Dengan situasi seperti ini, dikhawatirkan rasio kredit macet

(NPL) semakin tinggi sehingga bahayakan kinerja bank. Sebab, banyak orang

yang mengambil kredit tapi tidak punya kemampuan untuk membayar sesuai jatuh

tempo.

Berikut adalah penjelasan terperinci mengenai pengaruh pelemahan nilai tukar

rupiah terhadap masing – masing perusahaan, yaitu :

1. Sektor konsumsi

a. Gudang Garam dan Unilever Indonesia

Saham ini merupakan saham bluechip kesukaan banyak pelaku saham. Saham

ini menjadi favorit banyak pelaku karena saham ini telah memberikan return yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

92  

  

besar dan konsisten, dengan pertumbuhan laba setiap tahunnya. Unilever

Indonesia Tbk (UNVR) yang tetap berjaya karena produknya termasuk kebutuhan

sehari-hari yang hampir digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia begitu pula

dengan Gudang Garam Tbk yang tidak begitu terpengaruh dengan adanya

pelemahan nilai tukar rupiah karena rokok merupakan kebutuhan pokok bagi

perokok dan tetap membeli rokok meskipun harganya meningkat. Memang

adanya pelemahan nilai tukar rupiah ini cukup berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan karena terdapat bahan baku yang impor seperti tembakau namun tidak

seluruhnya tembakau berasal dari impor sehingga kinerja perusahaan cukup stabil.

Memiliki merek yang kuat menjadi keunggulan dari kedua saham ini sehingga

tidak heran meskipun terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika

Serikat, harga saham ini relatif stabil karena tingkat kepercayaan investor yang

tinggi terhadap kedua saham ini.

2. Sektor Pertanian dan Perkebunan

a. Astra Agro Lestari Tbk.

Saham ini merupakan saham bluechip, yang berarti bahwa saham ini memiliki

reputasi dan dikenal baik oleh masyarakat serta investor. Sebuah perusahaan

tentunya akan memiliki reputasi yang baik jika perusahaan tersebut memberikan

manfaat yang real bagi kehidupan masyarakat banyak. Tingkat kepercayaan

investor terhadap saham ini cukup tinggi karena memiliki kinerja/fundamental

yang bagus, sehingga meskipun terjadi pelemahan nilai tukar rupiah tidak terlalu

berpengaruh terhadap harga saham perusahaan ini karena permintaan terhadap

saham ini masih cukup tinggi karena asalkan fundamentalnya bagus, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

93  

  

penurunan sebuah harga saham akan berhenti jika harganya sudah cukup murah,

sehingga selanjutnya harga saham ini akan rebound kembali.

b. Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk (SSMS), produsen minyak kelapa

sawit/CPO terbesar di Indonesia, mencatat kinerja finansial relatif bagus.

Produknya merupakan kebutuhan pokok yang digunakan dalam kehidupan sehari-

hari. Sampai dengan saat ini, minyak kelapa sawit merupakan minyak nabati yang

paling banyak dikonsumsi di dunia. Hal ini karena harganya yang murah dan

fungsi yang beragam. SSMS menjual seluruh produk kelapa sawit untuk pasar

dalam negeri. Sawit Sumbermas Sarana Tbk memperoleh beberapa penghargaan

yaitu pada tanggal 12 Mei 2015, Perseroan dianugerahi Penghargaan sebagai

Perusahaan Tercatat Terbaik di Sektor Pertanian dan Peternakan Peringkat II dari

Majalah Investor dan pada tanggal 12 Juni 2015, perseroan meraih penghargaan

sebagai Perusahaan Tercatat Terbaik di Sektor Pertanian dari MNC Business

Awards. Hal ini menjadikan tingkat kepercayaan investor terhadap saham ini

menjadi kian kuat, sehingga meskipun saat terjadinya pelemahan nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, saham ini masih cukup diminati oleh

investor. Di bawah ini adalah grafik dari informasi perdagangan saham Sawit

Sumbermas Sarana Tbk, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

94  

  

Sumber : SSMS Laporan Tahunan 2015

Gambar 5.1 Informasi Perdagangan Saham Sawit Sumbermas Sarana Tbk

2015

Dari gambar di atas, terlihat bahwa fluktuasi harga sahamnya relatif kecil. Hal

ini mengindikasikan bahwa volatilitas saham tersebut rendah yang berarti harga

saham ini relatif stabil. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa saham ini tidak

terlalu terpengaruh oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika

Serikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

95  

  

Tabel 5.9 Laporan Tahunan Sawit Sumbermas Sarana Tbk

Sumber : SSMS Laporan Tahunan 2015 Kemudian bisa dilihat pada tabel di atas, jumlah volume perdagangan saham

Sawit Sumbermas Sarana Tbk pada tiap kuartal pada tahun 2015 terus meningkat.

Seperti yang kita ketahui bahwa bulan Agustus yang masuk pada kuartal ketiga

dimana rupiah mengalami depresiasi tertinggi hingga mencapai lebih dari

Rp.14.000 per dolar Amerika Serikat. Namun hal tersebut tidak terlalu

mempengaruhi jumlah volume perdagangan saham ini.

3. Sektor Aneka Industri

a. Astra International Tbk. dan United Tractors Tbk.

Kedua saham ini cukup merasakan dampak negatif dari adanya pelemahan

nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat karena kedua saham ini

bergerak pada sektor industri dimana sebagian besar bahan bakunya masih

diimpor. Pelaku industri otomotif juga mengkhawatirkan kenaikan harga mobil

dan suku cadang. Jika itu terjadi, daya beli konsumen yang masih bergairah

memesan mobil baru dan mengganti suku cadang berpotensi turun. Sebagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

96  

  

produk dan komponen otomotif masih diimpor ditambah dengan penurunan daya

beli masyarakat dengan adanya kenaikan harga.

4. Sektor Perbankan

a. Bank Central Asia (Persero) Tbk.

Saham Bank Central Asia (Persero) Tbk. merupakan saham bluechip dimana

tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank ini sangat tinggi. Hal ini

dibuktikan dengan prestasi-prestasi yang dapat dipertahankan Bank Central Asia

(Persero) Tbk. yaitu sejak tahun 2014 Bank Central Asia (Persero) Tbk. juga

memperoleh predikat untuk kategori yang sama. Bank Terbaik 2016 untuk

kategori bank umum dengan aset di atas Rp 100 triliun dalam Investor Best Bank

2016 (Liputan6,01 Jul 2015), serta banyak penghargaan lainnya. Meskipun saat

terjadi pelemahan nilai tukar rupiah, pertumbuhan kredit Bank Central Asia

(Persero) Tbk. tetap tumbuh sehingga pendapatan bunga tetap meningkat.

b. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk cukup merasakan dampak negatif dari

pelemahan nilai tukar rupiah. Hal ini dikarenakan penurunan kinerja keuangan

perusahaan. Kondisi ini disebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi

Indonesia yang disebabkan oleh pelemahan nilai tukar rupiah. Perlambatan kredit

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terutama dirasakan pada segmen BUMN

yang lebih terkait belanja pemerintah melalui BUMN. Pertumbuhan beban bunga

yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan bunga menyebabkan

pendapatan bunga bersih bank tersebut tertekan, ini terjadi karena pertumbuhan

kredit Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang menurun dan jumlahnya lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

97  

  

rendah dibandingkan dana pihak ketiga (DPK) yang jumlahnya meningkat. Bank

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank spesialis kredit usaha

mikro kecil dan menengah (UMKM), sehingga perlambatan pertumbuhan

ekonomi yang disebabkan oleh pelemahan nilai tukar rupiah ini menyebabkan

penyaluran kredit usaha mikro dan kecil menurun sehingga laba bank tersebut

menurun yang pada akhirnya mempengaruhi harga saham perusahaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

98  

  

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab – bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan yaitu :

1. Kesimpulan rumusan masalah pertama

Ada perbedaan harga saham pada berbagai sektor perusahaan di indeks LQ45

pada waktu sebelum dan saat terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap

dolar Amerika Serikat. Perbedaan itu berupa pelemahan harga saham pada semua

sektor perusahaan yang diteliti yaitu sektor konsumsi, sektor

pertanian/perkebunan, sektor aneka industri dan sektor perbankan pada saat terjadi

pelemahan dibandingkan sebelum terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap

dolar Amerika Serikat.

2. Kesimpulan rumusan masalah kedua

Ada perbedaan daya tahan perusahaan dilihat dari harga saham di antara

berbagai sektor perusahaan pada indeks LQ45 berdasarkan sensitivitasnya atas

pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Daya tahan semua

perusahaan yang diteliti lebih kuat saat terjadi pelemahan dibandingkan sebelum

terjadinya pelemahan. Sektor konsumsi dan sektor pertanian/perkebunan memiliki

daya tahan lebih baik dibandingkan sektor aneka industri dan sektor perbankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

99  

  

B. Saran

Sehubungan dengan pengaruh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap harga

saham sektoral pada indeks LQ45, maka dapat diberikan saran untuk

meningkatkan, yaitu :

1. Kepada Investor

Hendaknya dapat mengetahui dan memahami mengenai adanya perbedaan

pengaruh dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat

terhadap daya tahan perusahaan pada berbagai sektor dengan memahami karakter

bisnis tiap sektor usaha. Saham yang berada pada sektor konsumsi dan sektor

pertanian/perkebunan relatif memiliki daya tahan yang lebih kuat dibandingkan

saham yang berada pada sektor aneka industri dan perbankan. Apabila terjadi

pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat maka investor lebih

baik untuk membeli saham yang berada pada sektor konsumsi dan sektor

pertanian/perkebunan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik meneliti masalah harga saham sektoral,

penelitian selanjutnya bisa menambah variabel – variabel ekonomi makro lainnya

seperti inflasi, suku bunga maupun jumlah uang yang beredar supaya penjelasan

terhadap perubahan harga saham dan daya tahan lebih komprehensif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

100  

  

C. Keterbatasan Penelitian 1. Tidak Ada Data TVA Harian

Penelitian ini juga tidak terlepas dari keterbatasan. Keterbatasan dalam

penelitian ini yaitu tidak dapat memperoleh data TVA ( Trading Volume Activity )

yang sebenarnya sangat penting bagi pembahasan mengenai supply dan demand

saham tiap perusahaan, yang dimanfaatkan untuk mengetahui pergerakan harga

saham.

2. Jumlah Perusahaan yang Diteliti

Penelitian ini dirasa kurang mewakili karena hanya terbatas pada 2 perusahaan

pada sektor konsumsi, sektor pertanian/perkebunan, sektor aneka industri dan

sektor perbankan di indeks LQ45, sementara masih banyak pilihan saham

perusahaan yang berkapitalisasi besar. Selain 8 perusahaan yang diteliti, terdapat

37 perusahaan lainnya yang dapat dipilih dalam LQ45. Hal itu terpaksa peneliti

lakukan karena desain penelitian pada penelitian ini, di mana hanya terdapat 2

perusahaan pada sektor aneka industri yang terdaftar dalam indeks LQ45 sehingga

peneliti menyamakan jumlah perusahaan pada semua sektor yang diteliti yaitu

sektor konsumsi, sektor pertanian/perkebunan, dan sektor perbankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

101  

  

DAFTAR PUSTAKA

Ang, Robbert. 1997. Buku Pintar : Pasar Modal Indonesia. Jakarta : Mediasoft Indonesia.

Anoraga, Pandji. 2004. Manajemen Bisnis, Cetakan Ketiga. Jakarta : Rineka Cipta.

Anoraga, Pandji dan Piji Pakarta. 2006. Pengantar Pasar Modal, Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

Arifin, Zaenal. 2005. Teori Keuangan & Pasar Modal. Ypgyakarta : Ekonosia.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara.

Arthanti, Siwi. 2007. Analisis Kenaikan Harga BBM, Kurs RP/US$, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Skripsi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Charlie, Lie. 2006. Smart Investment : Langkah Awal Cerdik Bermain Saham. Bandung : TriExs Media.

A.K Coleman dan K.A Tettey.2008.Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing. Jakarta: Salemba Empat.

Dharmadji Tjiptono dan Hendi M. Fakhrudin, 2001. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.

Dharmadji Tjiptono dan Hendi M. Fakhrudin, 2006. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.

Hartono, Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi 2.Yogyakarta : BPFE.

Hartono, Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi 3.Yogyakarta : BPFE.

Hartono, Jogiyanto. 2010. Studi Peristiwa: Menguji Reaksi Pasar Modal Akibat Suatu Peristiwa. Yogyakarta : BPFE.

Hendry. 2004. “ Paired Sample T Test (Uji Beda Dua Sampel Berpasangan)”. www.teorionline.wordpress.com.

Husnan, Suad. 2003. Dasar – Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi 2. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

102  

  

Indriantoro dan Supomo. 1999. Pengantar Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo.2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama.Yogyakarta : BPFE.

Istianur Praditya, Ilyas. “Sepanjang Juni 2015, Rupiah Melemah 1,2%”, Liputan6.com, 14 Juli.

Joesoef, Jose Rijal. 2008. Pasar Uang Dan Pasar Valuta Asing. Jakarta : PT Salemba Empat.

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, 2010. Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi serta Ketentuan tentang Ujian Skripsi.Yogyakarta.

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi.Jakarta :Erlangga.

Mahrofi, Zubi. 2015. “Rupiah Bergerak Mendatar di Rp 13.347”. www.antaranews.com .

Raharjo, Sahid. 2016 “Cara Uji Paired Sample T Test Dan Interpretasi dengan SPSS”. www.spssindonesia.com .

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio, edisi pertama. Jakarta : Erlangga.

Sausa, Cipriana Teresa Tita De Jesus D. 2002. Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Santoso, Singgih.2002. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta :PT Elex Media Komputindo

Sinaga, Benni. 2011. Kitab Suci Pemain Saham 2 : Buku Saham Paling Fundamental. Cibubur : Gerrmedia komik.

Soebagyo, Daryono dan Endah Heny Prasetyowati. 2003. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 4 No.2. Balai Penelitian Dan Pembangunan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta : Surakarta, 92-109.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

103  

  

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi.Cetakan Ke-20. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Sunariyah. 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima.Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Usman, Husaini dan R. Purnomo Setiady Akbar. 1997. Pengetahuan Dasar Pasar Modal. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Wira, Desmond. 2009. Jurus Cuan Investasi Saham : Strategi dan Tips Untuk Mendapatkan Keuntungan di Pasar Saham. Jakarta : Exceed.

Wira, Desmond. 2011. Analisis Fundamental Saham. Jakarta: Exceed.

Wirachman, Tutang. 2002. Analisis Pengaruh GDP, Laju Inflasi, Bunga SBI, dan Kurs IDR/US$ terhadap Imbal hasil Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta dalam Rentang Waktu Tahun 1997 Sampai Tahun 2001. Skripsi. Jakarta : Universitas Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

104  

  

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

105  

  

Lampiran 1. Tabel 1. Daftar Indeks Nilai Tukar Rupiah pada Periode Penelitian

Sebelum Saat Tanggal Kurs Tengah Tanggal Kurs Tengah

2015-06-17 13.367 2015-10-07 14.065 2015-06-16 13.333 2015-10-06 14.382 2015-06-15 13.333 2015-10-05 14.604 2015-06-12 13.317 2015-10-02 14.709 2015-06-11 13.292 2015-10-01 14.654 2015-06-10 13.329 2015-09-30 14.657 2015-06-09 13.362 2015-09-29 14.728 2015-06-08 13.360 2015-09-28 14.696 2015-06-05 13.288 2015-09-25 14.690 2015-06-04 13.243 2015-09-23 14.623 2015-06-03 13.196 2015-09-22 14.486 2015-06-01 13.230 2015-09-21 14.451 2015-05-29 13.211 2015-09-18 14.463 2015-05-28 13.205 2015-09-17 14.452 2015-05-27 13.229 2015-09-16 14.442 2015-05-26 13.192 2015-09-15 14.371 2015-05-25 13.186 2015-09-14 14.322 2015-05-22 13.136 2015-09-11 14.306 2015-05-21 13.150 2015-09-10 14.322 2015-05-20 13.169 2015-09-09 14.244 2015-05-19 13.183 2015-09-08 14.285 2015-05-18 13.116 2015-09-07 14.234 2015-05-15 13.090 2015-09-04 14.178 2015-05-13 13.188 2015-09-03 14.160 2015-05-12 13.203 2015-09-02 14.127 2015-05-11 13.116 2015-09-01 14.081 2015-05-08 13.177 2015-08-31 14.027 2015-05-07 13.065 2015-08-28 14.011 2015-05-06 13.040 2015-08-27 14.128 2015-05-05 12.993 2015-08-26 14.102 2015-05-04 13.021 2015-08-25 14.067

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

106  

  

Lampiran 2 Tabel 1. Daftar Indeks Nilai Tukar Rupiah Selama Tahun 2015

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Perubahan%

31 Dec, 2015 13787.5 13770.0 13817.5 13770.0 0.04%

30 Dec, 2015 13782.5 13720.0 13822.5 13720.0 0.27%

29 Dec, 2015 13745.0 13630.0 13753.0 13630.0 0.70%

28 Dec, 2015 13650.0 13600.0 13665.0 13600.0 0.04%

25 Dec, 2015 13645.0 13645.0 13645.0 13645.0 0.00%

24 Dec, 2015 13645.0 13645.0 13650.0 13600.0 0.02%

23 Dec, 2015 13642.5 13600.0 13672.5 13600.0 -0.24%

22 Dec, 2015 13675.0 13630.0 13695.0 13530.0 -0.71%

21 Dec, 2015 13772.5 13850.0 13922.5 13720.0 -1.04%

18 Dec, 2015 13917.5 14005.0 14036.5 13900.0 -0.64%

17 Dec, 2015 14006.5 14010.0 14056.5 14000.0 -0.45%

16 Dec, 2015 14069.5 14030.0 14074.5 14029.0 0.09%

15 Dec, 2015 14056.5 14050.0 14073.5 14025.0 -0.15%

14 Dec, 2015 14077.5 14020.0 14092.5 14000.0 0.93%

11 Dec, 2015 13947.5 13910.0 13950.5 13900.0 0.09%

10 Dec, 2015 13935.0 13925.0 13979.0 13840.0 -0.46%

09 Dec, 2015 14000.0 14038.0 14070.0 13940.0 0.92%

08 Dec, 2015 13872.5 13840.0 13875.5 13835.0 0.22%

07 Dec, 2015 13842.5 13800.0 13852.5 13800.0 0.08%

04 Dec, 2015 13832.0 13830.0 13842.0 13819.0 -0.08%

03 Dec, 2015 13843.5 13800.0 13851.5 13800.0 0.33%

02 Dec, 2015 13797.5 13750.0 13805.5 13735.0 0.11%

01 Dec, 2015 13782.5 13825.0 13837.5 13779.0 -0.38%

30 Nov, 2015 13835.0 13775.0 13850.0 13775.0 0.40%

27 Nov, 2015 13780.0 13730.0 13780.0 13730.0 0.38%

26 Nov, 2015 13728.5 13705.0 13738.5 13705.0 0.30%

25 Nov, 2015 13687.5 13650.0 13707.5 13640.0 -0.15%

24 Nov, 2015 13707.5 13675.0 13732.5 13675.0 -0.11%

23 Nov, 2015 13723.0 13645.0 13723.0 13645.0 0.50%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

107  

  

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Perubahan%

20 Nov, 2015 13655.0 13700.0 13745.0 13600.0 -0.89%

19 Nov, 2015 13777.5 13750.0 13797.5 13725.0 -0.16%

18 Nov, 2015 13799.5 13710.0 13800.5 13670.0 0.38%

17 Nov, 2015 13747.5 13680.0 13747.5 13680.0 0.15%

16 Nov, 2015 13727.5 13690.0 13742.5 13660.0 0.46%

13 Nov, 2015 13665.0 13590.0 13688.0 13590.0 0.46%

12 Nov, 2015 13602.5 13600.0 13632.5 13550.0 0.00%

11 Nov, 2015 13602.5 13530.0 13607.5 13530.0 -0.05%

10 Nov, 2015 13609.5 13625.0 13642.5 13590.0 -0.28%

09 Nov, 2015 13647.5 13660.0 13703.5 13625.0 0.65%

06 Nov, 2015 13560.0 13550.0 13565.0 13520.0 -0.04%

05 Nov, 2015 13565.0 13540.0 13645.0 13540.0 0.07%

04 Nov, 2015 13555.0 13460.0 13555.0 13420.0 0.00%

03 Nov, 2015 13555.0 13575.0 13615.0 13530.0 -0.82%

02 Nov, 2015 13667.5 13650.0 13687.5 13630.0 -0.15%

30 Oct, 2015 13687.5 13550.0 13707.5 13550.0 0.39%

29 Oct, 2015 13635.0 13550.0 13650.0 13505.0 1.17%

28 Oct, 2015 13477.5 13620.0 13640.5 13465.0 -1.06%

27 Oct, 2015 13622.5 13645.0 13647.5 13570.0 -0.16%

26 Oct, 2015 13645.0 13600.0 13680.0 13540.0 0.07%

23 Oct, 2015 13635.0 13550.0 13650.0 13400.0 -0.16%

22 Oct, 2015 13657.5 13725.0 13732.5 13480.0 -0.43%

21 Oct, 2015 13717.0 13675.0 13750.0 13660.0 0.53%

20 Oct, 2015 13645.0 13580.0 13655.0 13580.0 0.84%

19 Oct, 2015 13531.5 13500.0 13571.5 13500.0 0.01%

16 Oct, 2015 13530.0 13470.0 13580.0 13440.0 0.56%

15 Oct, 2015 13455.0 13500.0 13515.0 13200.0 0.49%

14 Oct, 2015 13390.0 13700.0 13710.0 13140.0 -1.69%

13 Oct, 2015 13619.5 13430.0 13630.5 13430.0 1.60%

12 Oct, 2015 13405.0 13300.0 13485.0 13300.0 -0.11%

09 Oct, 2015 13420.0 13700.0 13820.0 13260.0 -3.23%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

108  

  

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Perubahan%

08 Oct, 2015 13867.5 13770.0 13882.5 13700.0 0.31%

07 Oct, 2015 13825.0 14160.0 14185.0 13700.0 -2.95%

06 Oct, 2015 14245.5 14460.0 14474.5 14140.0 -1.72%

05 Oct, 2015 14495.0 14625.0 14630.0 14480.0 -1.01%

02 Oct, 2015 14642.5 14690.0 14707.5 14640.0 -0.19%

01 Oct, 2015 14670.0 14620.0 14683.0 14620.0 0.14%

30 Sep, 2015 14650.0 14640.0 14675.0 14630.0 -0.22%

29 Sep, 2015 14682.5 14700.0 14732.5 14660.0 -0.10%

28 Sep, 2015 14697.5 14680.0 14707.5 14655.0 0.09%

25 Sep, 2015 14685.0 14660.0 14705.0 14660.0 -0.17%

24 Sep, 2015 14710.0 14650.0 14855.0 14650.0 0.43%

23 Sep, 2015 14647.5 14550.0 14652.5 14550.0 1.03%

22 Sep, 2015 14497.5 14460.0 14502.5 14460.0 0.29%

21 Sep, 2015 14455.0 14415.0 14463.0 14415.0 0.56%

18 Sep, 2015 14375.0 14440.0 14485.0 14360.0 -0.57%

17 Sep, 2015 14457.5 14440.0 14460.5 14435.0 0.02%

16 Sep, 2015 14455.0 14390.0 14465.0 14390.0 0.33%

15 Sep, 2015 14407.5 14339.0 14412.5 14339.0 0.42%

14 Sep, 2015 14347.5 14305.0 14347.5 14304.0 0.12%

11 Sep, 2015 14330.0 14290.0 14335.0 14275.0 -0.02%

10 Sep, 2015 14332.5 14280.0 14337.5 14255.0 0.50%

09 Sep, 2015 14261.5 14280.0 14281.5 14215.0 -0.13%

08 Sep, 2015 14280.0 14235.0 14298.0 14235.0 0.23%

07 Sep, 2015 14247.5 14210.0 14251.5 14200.0 0.58%

04 Sep, 2015 14165.0 14150.0 14193.0 14150.0 -0.03%

03 Sep, 2015 14169.0 14125.0 14169.0 14125.0 0.28%

02 Sep, 2015 14130.0 14080.0 14140.0 14080.0 0.23%

01 Sep, 2015 14097.5 14045.0 14099.5 14040.0 0.34%

31 Aug, 2015 14050.0 13970.0 14055.0 13970.0 0.48%

28 Aug, 2015 13982.5 13975.0 14038.5 13965.0 -0.07%

27 Aug, 2015 13992.5 14080.0 14137.5 13980.0 -0.92%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

109  

  

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Perubahan%

26 Aug, 2015 14122.5 14070.0 14125.5 14070.0 0.41%

25 Aug, 2015 14065.0 14045.0 14090.0 14030.0 0.13%

24 Aug, 2015 14047.0 13950.0 14048.0 13950.0 0.75%

21 Aug, 2015 13942.5 13875.0 13949.5 13875.0 0.52%

20 Aug, 2015 13870.0 13830.0 13880.0 13800.0 0.20%

19 Aug, 2015 13842.5 13805.0 13842.5 13800.0 0.18%

18 Aug, 2015 13818.0 13790.0 13853.0 13790.0 -0.39%

17 Aug, 2015 13872.5 13815.0 13905.0 13815.0 0.62%

14 Aug, 2015 13787.5 13745.0 13790.5 13735.0 0.31%

13 Aug, 2015 13745.0 13760.0 13795.0 13709.0 -0.29%

12 Aug, 2015 13785.0 13650.0 13830.0 13650.0 1.36%

11 Aug, 2015 13600.0 13530.0 13600.0 13510.0 0.38%

10 Aug, 2015 13549.0 13530.0 13549.0 13525.0 0.07%

07 Aug, 2015 13539.5 13525.0 13543.5 13522.0 -0.01%

06 Aug, 2015 13541.5 13525.0 13541.5 13510.0 0.20%

05 Aug, 2015 13514.0 13495.0 13520.0 13480.0 0.21%

04 Aug, 2015 13485.5 13490.0 13512.5 13475.0 -0.11%

03 Aug, 2015 13500.0 13490.0 13515.0 13469.0 -0.20%

31 Jul, 2015 13527.5 13460.0 13527.5 13459.0 0.45%

30 Jul, 2015 13467.5 13455.0 13472.5 13450.0 0.09%

29 Jul, 2015 13456.0 13420.0 13459.0 13420.0 -0.05%

28 Jul, 2015 13462.5 13440.0 13466.5 13439.0 0.03%

27 Jul, 2015 13459.0 13440.0 13466.0 13440.0 0.10%

24 Jul, 2015 13445.0 13420.0 13462.0 13413.0 0.17%

23 Jul, 2015 13422.5 13375.0 13422.5 13370.0 0.34%

22 Jul, 2015 13377.5 13330.0 13382.5 13330.0 0.24%

21 Jul, 2015 13345.0 13350.0 13422.5 13345.0 -0.04%

20 Jul, 2015 13350.0 13360.0 13434.0 13350.0 -0.04%

17 Jul, 2015 13355.0 13373.5 13375.0 13335.0 -0.14%

16 Jul, 2015 13373.5 13348.0 13410.5 13333.0 0.22%

15 Jul, 2015 13344.5 13320.0 13344.5 13310.0 0.07%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

110  

  

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Perubahan%

14 Jul, 2015 13335.0 13300.0 13350.0 13298.0 0.26%

13 Jul, 2015 13300.0 13312.0 13317.0 13275.0 -0.10%

10 Jul, 2015 13313.5 13315.0 13318.5 13290.0 -0.17%

09 Jul, 2015 13336.0 13350.0 13359.0 13320.0 -0.07%

08 Jul, 2015 13345.0 13325.0 13360.0 13315.0 0.13%

07 Jul, 2015 13327.5 13300.0 13332.5 13285.0 -0.16%

06 Jul, 2015 13349.5 13340.0 13361.5 13310.0 0.22%

03 Jul, 2015 13320.0 13295.0 13327.0 13295.0 -0.13%

02 Jul, 2015 13337.5 13325.0 13362.5 13322.0 0.09%

01 Jul, 2015 13326.0 13340.0 13343.0 13300.0 -0.05%

30 Jun, 2015 13332.5 13322.0 13337.5 13310.0 -0.09%

29 Jun, 2015 13345.0 13325.0 13380.0 13325.0 0.26%

26 Jun, 2015 13310.0 13326.0 13348.0 13295.0 -0.13%

25 Jun, 2015 13327.5 13290.0 13332.5 13290.0 0.18%

24 Jun, 2015 13303.5 13250.0 13308.5 13250.0 0.37%

23 Jun, 2015 13255.0 13300.0 13325.0 13245.0 -0.41%

22 Jun, 2015 13310.0 13320.0 13335.0 13300.0 -0.16%

19 Jun, 2015 13331.5 13305.0 13334.5 13300.0 0.20%

18 Jun, 2015 13305.0 13335.0 13348.0 13295.0 -0.47%

17 Jun, 2015 13367.5 13345.0 13373.5 13345.0 0.11%

16 Jun, 2015 13353.0 13325.0 13355.0 13320.0 0.13%

15 Jun, 2015 13335.0 13311.0 13340.0 13310.0 0.02%

12 Jun, 2015 13332.5 13300.0 13337.5 13300.0 0.09%

11 Jun, 2015 13320.5 13260.0 13325.5 13250.0 0.06%

10 Jun, 2015 13312.5 13305.0 13339.5 13285.0 0.08%

09 Jun, 2015 13302.5 13330.0 13386.5 13294.0 -0.58%

08 Jun, 2015 13379.5 13330.0 13385.5 13330.0 0.78%

05 Jun, 2015 13275.5 13290.0 13299.5 13270.0 -0.05%

04 Jun, 2015 13282.0 13210.0 13293.0 13210.0 0.46%

03 Jun, 2015 13221.0 13190.0 13221.0 13189.0 0.22%

02 Jun, 2015 13192.5 13218.0 13220.0 13152.5 -0.23%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

111  

  

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Perubahan%

01 Jun, 2015 13222.5 13200.0 13237.5 13200.0 -0.01%

29 May, 2015 13224.0 13190.0 13226.0 13190.0 0.02%

28 May, 2015 13221.5 13180.0 13225.5 13180.0 0.15%

27 May, 2015 13202.0 13210.0 13241.0 13190.0 -0.06%

26 May, 2015 13210.0 13170.0 13220.0 13170.0 0.18%

25 May, 2015 13186.5 13185.0 13193.5 13165.0 0.24%

22 May, 2015 13155.0 13100.0 13171.0 13100.0 0.19%

21 May, 2015 13129.5 13122.0 13173.5 13100.0 -0.35%

20 May, 2015 13175.0 13140.0 13185.0 13140.0 0.45%

19 May, 2015 13115.5 13155.0 13189.5 13100.0 -0.16%

18 May, 2015 13137.0 13080.0 13145.0 13080.0 0.35%

15 May, 2015 13091.0 13050.0 13102.0 13050.0 0.52%

14 May, 2015 13023.0 13112.0 13112.0 12652.5 -0.87%

13 May, 2015 13137.5 13155.0 13197.5 13125.0 -0.46%

12 May, 2015 13198.0 13165.0 13213.0 13165.0 0.33%

11 May, 2015 13155.0 13110.0 13165.0 13105.0 0.21%

08 May, 2015 13127.5 13120.0 13192.5 13090.0 -0.13%

07 May, 2015 13145.0 13030.0 13151.0 13020.0 0.84%

06 May, 2015 13035.0 13025.0 13050.0 13000.0 -0.10%

05 May, 2015 13047.5 12990.0 13047.5 12983.0 0.52%

04 May, 2015 12980.0 12970.0 13030.0 12969.0 -0.23%

01 May, 2015 13010.0 12967.0 13020.0 12967.0 0.37%

30 Apr, 2015 12962.5 12922.0 12962.5 12910.0 0.17%

29 Apr, 2015 12940.0 12930.0 12978.0 12930.0 -0.31%

28 Apr, 2015 12980.0 12940.0 12995.0 12940.0 0.00%

27 Apr, 2015 12980.0 12925.0 12985.0 12910.0 0.47%

24 Apr, 2015 12919.5 12920.0 12948.5 12905.0 -0.27%

23 Apr, 2015 12955.0 12915.0 12961.0 12914.0 0.43%

22 Apr, 2015 12900.0 12920.0 12965.0 12880.0 -0.44%

21 Apr, 2015 12957.5 12935.0 12972.5 12915.0 0.52%

20 Apr, 2015 12890.0 12850.0 12900.0 12847.0 0.31%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

112  

  

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Perubahan%

17 Apr, 2015 12850.0 12833.0 12875.0 12830.0 -0.05%

16 Apr, 2015 12856.0 12865.0 12874.0 12800.0 -0.34%

15 Apr, 2015 12900.5 12955.0 12987.5 12880.0 -0.62%

14 Apr, 2015 12980.5 12969.0 12992.5 12960.0 -0.03%

13 Apr, 2015 12985.0 12900.0 12990.0 12900.0 0.54%

10 Apr, 2015 12915.0 12905.0 12935.0 12875.0 0.13%

09 Apr, 2015 12898.0 12960.0 12982.0 12890.0 -0.44%

08 Apr, 2015 12955.0 12975.0 13010.0 12949.0 -0.23%

07 Apr, 2015 12985.0 12950.0 12990.0 12948.0 0.20%

06 Apr, 2015 12958.5 12950.0 12958.5 12920.0 -0.17%

03 Apr, 2015 12980.0 13015.0 13015.0 12905.0 -0.17%

02 Apr, 2015 13002.5 12980.0 13012.5 12975.0 -0.31%

01 Apr, 2015 13042.5 13055.0 13062.5 13000.0 -0.25%

31 Mar, 2015 13075.0 13065.0 13095.0 13062.0 0.00%

30 Mar, 2015 13075.0 13049.0 13092.0 13049.0 0.08%

27 Mar, 2015 13065.0 13020.0 13080.0 13020.0 0.35%

26 Mar, 2015 13019.0 12970.0 13026.0 12970.0 0.25%

25 Mar, 2015 12986.0 12910.0 12989.0 12905.0 0.63%

24 Mar, 2015 12905.0 12980.0 12995.0 12895.0 -0.88%

23 Mar, 2015 13019.5 13025.0 13080.5 13000.0 -0.74%

20 Mar, 2015 13116.0 13040.0 13124.0 13040.0 0.62%

19 Mar, 2015 13035.0 13110.0 13115.0 12979.0 -1.03%

18 Mar, 2015 13170.0 13155.0 13190.0 13145.0 0.02%

17 Mar, 2015 13167.5 13220.0 13247.5 13160.0 -0.56%

16 Mar, 2015 13242.0 13200.0 13247.0 13200.0 0.36%

13 Mar, 2015 13195.0 13150.0 13205.0 13145.0 0.09%

12 Mar, 2015 13182.5 13145.0 13217.5 13145.0 -0.06%

11 Mar, 2015 13190.5 13135.0 13244.5 13120.0 0.76%

10 Mar, 2015 13091.5 13050.0 13093.5 13044.0 0.32%

09 Mar, 2015 13050.0 13000.0 13075.0 13000.0 0.54%

06 Mar, 2015 12980.0 12995.0 13005.0 12945.0 -0.08%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

113  

  

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Perubahan%

05 Mar, 2015 12990.0 12985.0 13030.0 12974.0 0.06%

04 Mar, 2015 12982.5 12955.0 12982.5 12940.0 0.13%

03 Mar, 2015 12965.0 12940.0 12982.0 12940.0 -0.04%

02 Mar, 2015 12970.0 12950.0 13000.0 12945.0 0.35%

27 Feb, 2015 12925.0 12830.0 12945.0 12830.0 0.68%

26 Feb, 2015 12837.5 12840.0 12869.5 12825.0 -0.28%

25 Feb, 2015 12873.5 12850.0 12891.5 12850.0 -0.19%

24 Feb, 2015 12897.5 12840.0 12899.5 12800.0 0.49%

23 Feb, 2015 12834.5 12810.0 12835.5 12800.0 0.17%

20 Feb, 2015 12812.5 12850.0 12867.5 12800.0 -0.64%

19 Feb, 2015 12895.0 12830.0 12915.0 12815.0 0.41%

18 Feb, 2015 12842.5 12785.0 12847.5 12785.0 0.57%

17 Feb, 2015 12769.5 12740.0 12771.5 12739.0 0.13%

16 Feb, 2015 12752.5 12750.0 12767.5 12730.0 -0.27%

13 Feb, 2015 12787.5 12735.0 12787.5 12735.0 -0.04%

12 Feb, 2015 12792.5 12750.0 12837.5 12750.0 0.61%

11 Feb, 2015 12715.0 12675.0 12720.0 12675.0 0.34%

10 Feb, 2015 12672.5 12650.0 12672.5 12635.0 0.20%

09 Feb, 2015 12647.5 12630.0 12692.5 12630.0 0.26%

06 Feb, 2015 12614.5 12630.0 12633.5 12600.0 -0.14%

05 Feb, 2015 12632.5 12629.0 12660.5 12625.0 0.06%

04 Feb, 2015 12625.0 12600.0 12640.0 12580.0 -0.23%

03 Feb, 2015 12654.0 12670.0 12674.0 12605.0 -0.24%

02 Feb, 2015 12685.0 12680.0 12718.0 12677.0 0.14%

30 Jan, 2015 12667.5 12590.0 12667.5 12580.0 0.80%

29 Jan, 2015 12567.5 12500.0 12567.5 12500.0 0.65%

28 Jan, 2015 12486.0 12465.0 12516.0 12465.0 0.08%

27 Jan, 2015 12476.5 12485.0 12508.5 12465.0 -0.27%

26 Jan, 2015 12510.0 12470.0 12540.0 12470.0 0.30%

23 Jan, 2015 12472.5 12400.0 12517.5 12400.0 -0.12%

22 Jan, 2015 12487.5 12450.0 12532.5 12420.0 0.06%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

114  

  

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Perubahan%

21 Jan, 2015 12480.0 12550.0 12570.0 12470.0 -0.83%

20 Jan, 2015 12584.0 12620.0 12669.0 12580.0 -0.27%

19 Jan, 2015 12618.5 12590.0 12621.5 12590.0 0.25%

16 Jan, 2015 12587.5 12540.0 12617.5 12540.0 0.22%

15 Jan, 2015 12560.0 12585.0 12635.0 12550.0 -0.42%

14 Jan, 2015 12613.0 12580.0 12626.0 12565.0 0.12%

13 Jan, 2015 12597.5 12560.0 12617.5 12560.0 0.00%

12 Jan, 2015 12597.5 12590.0 12597.5 12550.0 -0.43%

09 Jan, 2015 12651.5 12650.0 12652.5 12625.0 -0.22%

08 Jan, 2015 12680.0 12680.0 12745.0 12670.0 -0.46%

07 Jan, 2015 12738.5 12640.0 12751.5 12640.0 0.64%

06 Jan, 2015 12657.5 12600.0 12672.5 12600.0 0.24%

05 Jan, 2015 12627.5 12520.0 12672.5 12520.0 0.68%

02 Jan, 2015 12542.5 12400.0 12542.5 12400.0 1.27%

01 Jan, 2015 12385.0 12380.0 12385.0 12380.0 0.00%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

115  

  

Lampiran 3 Tabel 1. Daftar Saham Indeks LQ45 Periode Agustus 2015 – Januari 2016

No Kode Saham Nama Saham Keterangan

1 AALI Astra Agro Lestari Tbk Tetap

2 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk Tetap

3 ADRO Adaro Energy Tbk Tetap

4 AKRA AKR Corporindo Tbk Tetap

5 ASII Astra International Tbk Tetap

6 ASRI Alam Sutera Realty Tbk Tetap

7 BBCA Bank Central Asia Tbk Tetap

8 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Tetap

9 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Tetap

10 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Tetap

11 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk Tetap

12 BMTR Global Mediacom Tbk Tetap

13 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk Tetap

14 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk Tetap

15 EXCL XL Asiata Tbk Tetap

16 GGRM Gudang Garam Tbk Tetap

17 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Tetap

18 INCO Vale Indonesia Tbk Tetap

19 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk Tetap

20 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk Tetap

21 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk Tetap

22 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk Tetap

23 KLBF Kalbe Farma Tbk Tetap

24 LPKR Lippo Karawaci Tbk Tetap

25 LPPF Matahari Department Store Tbk Tetap

26 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk Tetap

27 MNCN Media Nusantara Citra Tbk Tetap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

116  

  

No Kode Saham Nama Saham Keterangan

28 MPPA Matahari Putra Prima Tbk Tetap

29 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Tetap

30 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk Tetap

31 PTPP PP (Persero) Tbk Tetap

32 PWON Pakuwon Jati Tbk Tetap

33 SCMA Surya Citra Media Tbk Tetap

34 SILO Siloam International Hospital Tbk Tetap

35 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk Tetap

36 SMRA Summarecon Agung Tbk Tetap

37 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk Baru

38 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk Tetap

39 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk Tetap

40 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Tetap

41 UNTR United Tractors Tbk Tetap

42 UNVR Unilever Indonesia Tbk Tetap

43 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk Tetap

44 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk Tetap

45 WTON Wijaya Karya Beton Tbk Baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

117  

  

Lampiran 4 Analisis DataUji T ( Paired Sample T-test)

a. Sektor Konsumsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

118  

  

b. Sektor Pertanian dan Perkebunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

119  

  

c. Sektor Aneka Industri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

120  

  

d. Sektor Perbankan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

121  

  

Uji Varians

Sektor Konsumsi

1) Saham Gudang Garam

2) Saham Unilever

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

122  

  

Sektor Pertanian / Perkebunan 3) Saham Astra Agro Lestari Tbk

4) Saham Sawit Sumbermas Sarana Tbk

Sektor Aneka Industri 5) Saham Astra Internasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

123  

  

6) Saham United Tractors

b. Sektor Perbankan 1) Saham Bank Central Asia (Persero) Tbk.

2) Saham BRI Tbk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

124  

  

Uji Trend a. Sektor Konsumsi

1) Saham Gudang Garam Tbk

2) Saham Unilever Tbk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

125  

  

b. Sektor Pertanian / Perkebunan 1) Saham Astra Agro Lestari

2) Saham Sawit Sumbermas Sarana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

126  

  

c. Sektor Aneka Industri 1) Saham Astra Internasional

2) Saham United Tractors

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH … · ANALISIS PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SEKTORAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Sebelum

127  

  

d. Sektor Perbankan 1) Bank Central Asia (Persero) Tbk.

2) BRI Tbk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI