118
ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO MUSTAHIK (STUDI KASUS BAZNAS) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh: Gessy Evelin Miranda NIM. 1113086000042 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M

ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF

TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO MUSTAHIK

(STUDI KASUS BAZNAS)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh:

Gessy Evelin Miranda

NIM. 1113086000042

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance
Page 3: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance
Page 4: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance
Page 5: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang betanda tangan dibawah ini:

Nama : Gessy Evelin Miranda

NIM : 1113086000042

Jurusan : Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber

asli atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemalsuan atau pemanipulasian data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini.

Jika dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan

telah melalui pembuktian yang dapat dipertanggung-jawabkan, ternyata

memang ditemukan bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka

saya siap untuk dikenakan sangsi berdasarkan aturan yang berlaku di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya,

Jakarta, Januari 2018

Yang menyatakan,

Gessy Evelin Miranda

1113086000033

iv

Page 6: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama Lengkap : Gessy Evelin Miranda

2. Tempat & Tanggal Lahir : Semarang, 4 Februari 1994

3. Agama : Islam

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Status : Belum Menikah

6. Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa

7. Kewarganegaraan : Indonesia

8. Golongan Darah : O

9. Tinggi & Berat Badan : 160cm & 42kg

10. Hobi : Masak, nonton film, baca buku

11. Alamat : Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Padang,

Sumatra Barat

12. Nomor Telepon : 0895-3472-6941-9

13. Email : [email protected]

B. PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Negeri 17 Lubuk Basung Sumatera Barat Tahun 2001-2006

2. SMP Negeri 1 Lubuk Basung Sumatera Barat Tahun 2006-2009

3. SMA Negeri 1 Lubuk Basung Sumatera Barat Tahun 2009-2012

4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013-2017

v

Page 7: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

C. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat periode

2014-2015.

2. Sekretaris LSO Club Bussines Koperasi Mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta periode 2013-2014.

3. Bendahara LSO Club Bussines Koperasi Mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta periode 2013-2014.

4. Divisi Acara Kuliah Kerja Nyata (KKN) MAHATMA 053 di Desa

Barengkok, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor 25 Juli- 25 Agustus

2016.

D. SEMINAR DAN WORKSHOP

1. Seminar LDK KOMDA FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan tema,

“Rahasia Mahasiswa Ideal”. Gedung FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013.

2. Seminar Kewirausahaan dengan tema, “Menciptakan Entrepreneur yang

Sip dan Berprinsip”, Pekan Koperasi. Koperasi Mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta., 2013.

3. Company Visit to Dana Reksa Sekuritas, PT Dana Reksa Sekuritas, 2015.

4. Talkshow BES (Bulan Ekonomi Syariah) yang diselenggarakan oleh

Lingkar Studi Ekonomi Syariah (LiSenSi) pada 9 Oktober 2013.

5. Seminar sosialisasi kebijakan fiskan dengan tema “Kebijakan Fiskal

Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN dan Ekonomi Hijau

vi

Page 8: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

(Green Hijau)” yang diselenggarakan oleh Badan Kebijakan Fiskal

Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada 7 November 2013.

6. Talkshow Keputrian 2013 dengan tema “Be Succesful in The Sphere of

Enterpreneurship” yang diselenggarakan oleh Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) pada tahun 2013.

7. Seminar internasional Ekonomi Islam dengan tema “Building Strategic

Alliance In Islamic Ekonomic, Finance dan Business Policies” yang

diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia pada 30 April

2015.

E. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Suchjar Yusuf

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 05 Maret 1956

3. Ibu : Yani Darwis

4. Tempat, Tanggal Lahir : Lubuk Basung, 14 Desember 1963

5. Alamat : Jl. Duren V No. 22 Rt 6/14 Desa Sukatani

Kecamatan Tapos, Depok.

6. Anak ke dari : 2 dari 3 bersaudara.

vii

Page 9: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

ABSTRACT

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) provides financing through zakat

funds to mustahik micro enterprises. This study aims to analyze the effect of

productive zakat on the development of a mustakik micro enterprise of Badan Amil

Zakat Nasional (BAZNAS) in Jatinegara and to know the significant differences on

the development of micro business before and after receiving productive zakat. The

development of productive zakat recipient business can be seen from the earning of

micro.business.acquired.mustahik.

The study used a quantitative approach in which the sample was taken by

random sampling technique of 50 people who entered into the mustahik category.

The research data is obtained in the form of primary data obtained directly from the

respondents by using questionnaires. The analysis method used is descriptive

analysis, Ancova and Non-Paramterik. The results of this study indicate that the

variable of productive zakat has significant effect to the change of income before

and after receipt of productive zakat from Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

while gender, status, age, education, long receive productive zakat, type of business

and long running business have a significant effect on the increase of

mustahik.micro.business.income.

Keywords: BAZNAS, business development, productive zakat

viii

Page 10: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

ABSTRAK

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan pembiayaan melalui

dana zakat kepada usaha mikro mustahik. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis pengaruh zakat produktif terhadap perkembangan usaha mikro

mustahik Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Jatinegara dan untuk

mengetahui perbedaan yang signifikan atas perkembangan usaha mikro sebelum

dan setelah menerima zakat produktif. Adapun perkembangan usaha penerima

zakat produktif dapat dilihat dari pendapatan usaha mikro yang diperoleh mustahik.

Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dimana sampel diambil

dengan teknik random sampling sebanyak 50 orang yang masuk kedalam kategori

mustahik. Data penelitian yang diperoleh yakni berupa data primer yang diperoleh

langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang

digunakan adalah analisis deskriptif , Ancova dan Non-Paramterik. Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa variabel zakat produktif berpengaruh signifikan terhadap

perubahan pendapatan usaha sebelum dan sesudah menerima zakat produktif dari

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sedangkan jenis kelamin, status, usia,

pendidikan, lama menerima zakat produktif, jenis usaha dan lama menjalankan

usaha tidak berpengaruh signifikan pada peningkatan pendapatan usaha mikro

mustahik.

Kata kunci: BAZNAS, Perkembangan usaha, Zakat produktif

ix

Page 11: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai

syarat untuk untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E). Shalawat beserta salam

tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, para

sahabat hingga para pengikutnya.

Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih

kepada pihak-pihak yang membantu penyusunan skripsi, yakni:

1. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ketua Jurusan Ekonomi Syariah Yoghi Citra Pramata, M.Si., dan sekretaris

Jurusan Ekonomi Syariah Ibu RR Tini Anggraeni, ST., M.Si terima kasih atas

bimbingan dan ilmu yang diberikan selama penulis menempuh masa studi.

3. Bapak Burhanuddin Yusuf, Dr., MM., MA dan Ibu RR Tini Anggraeni, ST.,

M.Si selaku Dosen pembimbing I dan II. Terima kasih senantiasa meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan pemikirannya dengan

penuh kesabaran kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

4. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terima kasih atas ilmu yang

diberikan kepada kami.

5. Ayahanda Suchjar Yusuf dan ibunda Wismarni Darwis tercinta. Alfanza

Andromeda kakak terhebat dan Alvin Aryan adik tersayang. Terima kasih yang

tak terhingga selalu mendoakan, memberi motivasi, sabar, bekerja keras,dan

x

Page 12: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

mencurahkan cinta dan kasih sayang yang tak terbatas sehingga penulis bisa

menyelesaikan skripsi ini.

6. .............. yang tak jenuh menemani sejak penulis masih semester dua,

memotivasi, memberikan segala dukungan.

7. Teman-teman seperjuangan Ekonomi Syariah angkatan 2013 yang tidak bisa

saya sebutkan satu persatu. Terutama sahabat-sahabat saya Ficky septiana dan

Zyra Yunka Aulia.

8. Kakak-kakak senior Ekonomi Syariah FEB UIN Jakarta yang sudah banyak

direpotkan dengan pertanyaan-pertanyaan penulis seputar skripsi, terutama kak

Dita yang sudah membuat penulis “melek” SPSS.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena

keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh

sebab itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran dan masukan yang

membangun dari berbagai pihak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Januari 2018

Gessy Evelin Miranda

xi

Page 13: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ........................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................. v

ABSTRACT ................................................................................................ viii

ABSTRAK ................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR .............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Batasan Masalah ........................................................................ 9

C. Rumusan Masalah ..................................................................... 9

D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 10

E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 12

A. Landasan Teori .......................................................................... 12

1. Zakat ..................................................................................... 12

2. Zakat Produktif ..................................................................... 24

3. Pendayagunaan Zakat ........................................................... 30

4. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ...................... 33

5. Keterkaitan Antar Variabel ................................................... 41

B. Penelitian Terdahulu .................................................................. 45

C. Kerangka Berpikir ..................................................................... 49

D. Hipotesis Penelitian ....................................................... ............ 51

xii

Page 14: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 52

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................... 52

B. Metode Penentuan Sampel ......................................................... 52

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 54

D. Metode Analisis Data ................................................................. 55

E. Operasional Variable Penelitian ................................................. 57

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................... 60

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................... 60

1. Sejarah Singkat Lembaga Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 60

2. Visi dan Misi Badan Amil Zakat Nasional ............................ 61

3. Fungsi dan Kewenangan Badan Amil Zakat Nasional .......... 62

4. Program Kerja BAZNAS ...................................................... 63

B. Hasil Analisis dan Pembahasan Penelitian ................................. 67

1. Hasil Deskriptif Karakteristik Profil Responden ................... 67

2. Hasil Deskriptif Karakteristik Usaha ..................................... 75

3. Hasil Uji Hipotesis ................................................................ 78

C. Analisis Ekonomi ....................................................................... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 89

A. Kesimpulan ................................................................................ 89

B. Saran .......................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 93

LAMPIRAN .............................................................................................. 97

xiii

Page 15: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ................................................................. 45

Tabel 3.1. Variabel-variabel Bebas dalam Penelitian ................................ 57

Tabel 4.1. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 68

Tabel 4.2. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Status ................ 69

Tabel 4.3. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Usia ................... 70

Tabel 4.4. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Pendidikan ........ 72

Tabel 4.5. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Menerima

Zakat Produktif ......................................................................... 74

Tabel 4.6. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis Usaha ....... 76

Tabel 4.7. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Usaha ...... 77

Tabel 4.8. Hasil Uji Homogenitas Varian Levene's ................................... 79

Tabel 4.9. Hasil Uji Signifikansi ................................................................ 81

Tabel 4.10

Tabel 4.11

Hasil Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon ...................................

Test Statistics ............................................................................

84

uub 87

xiv

Page 16: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Pendapatan Sebelum Menerima Zakat Produktif ............ 4

Gambar 1.2. Pendapatan Setelah Menerima Zakat Produktif ............... 8

Gambar 2.1. Pola Distribusi Dana Zakat Produktif .............................. 28

Gambar 2.2. Sistem Distribusi Dana Zakat .......................................... 29

Gambar 2.3. Bagan Kerangka Berpikir ................................................ 50

Gambar 4.1. Chart Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .... 68

Gambar 4.2. Chart Jumlah Responden Berdasarkan Status ................. 69

Gambar 4.3. Chart Jumlah Responden Berdasarkan Usia .................... 71

Gambar 4.4. Chart Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan ......... 73

Gambar 4.5. Chart Jumlah Responden Berdasarkan Lama Menerima

Zakat Produktif ................................................................ 75

Gambar 4.6. Chart Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Usaha .... 76

Gambar 4.7. Chart Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Usaha ... 78

xv

Page 17: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ....................................................... 97

Lampiran 2. Rekapitulasi Data Responden .......................................... 99

Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian dari Baznas ......................... 100

xvi

Page 18: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah

penduduk terbanyak di dunia yang berada dalam urutan ke-empat setelah

Cina, India, dan Amerika Serikat. BPS (2010) menyebutkan bahwa “jumlah

penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah sebanyak 237.641.326 jiwa,

yang mencakup mereka yang bertempat tinggal di daerah perkotaan

sebanyak 118.320.256 jiwa (49,79 persen) dan di daerah desa sebanyak

119.321.070 jiwa (50,21 persen)”. Jumlah penduduk Indonesia yang

terbilang banyak tersebut memiliki berbagai permasalahan ekonomi, seperti

banyaknya jumlah penduduk miskin sebagaimana yang disebutkan oleh

Yahya, et al. dalam Garry (2011) yaitu salah satu permasalahan nyata yang

dihadapi bangsa ini adalah kemiskinan dan disparitas (ketimpangan)

distribusi pendapatan.

Pada Maret 2016, BPS (2016) menyebutkan “jumlah penduduk

miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis

Kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,01 juta orang (10,86 persen),

berkurang sebesar 0,50 juta orang dibandingkan dengan kondisi September

2015 yang sebesar 28,51 juta orang (11,13 persen)”. Jumlah penduduk

miskin yang besar ini menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia.

Pemerintah menyadari bahwa masalah kemiskinan ini dapat berdampak

1

Page 19: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

pada bidang sosial, ekonomi dan politik. Salah satunya adalah

meningkatnya tingkat kriminalitas.

Menurut Qadir (2001) kemiskinan merupakan ancaman besar umat

manusia. Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa kefakiran itu

mendekati pada kekufuran. Karena itu tidak sedikit manusia yang saling

membunuh karena kemiskinan. Dengan alasan ini, pemerintah selalu

mencari jalan keluar untuk menyelamatkan bangsa dari kemiskinan. Salah

satu usaha yang dilakukan pemerintah adalah dengan memajukan Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Salah satu contoh negara maju yang memiliki jumlah UMKM tinggi

adalah Amerika Serikat. Tambunan dalam Mursalina (2015) menyebutkan

bahwa “tingkat UMKM di Amerika Serikat mencapai 99% dari jumlah unit

usaha disemua kategori”.

Data penerimaan negara pada tahun 2011 menurut BPS (2011)

UMKM mampu berandil besar terhadap penerimaan negara dengan

menyumbang 61,9% pemasukan Produk Domestik Bruto (PDB) melalui

pembayaran pajak yang diuraikan sebagai berikut, yaitu : (1) sektor usaha

mikro menyumbang 36,28 persen PDB, (2) sektor usaha kecil 10,9 persen,

(3) sektor usaha menengah 14,7 persen melalui pembayaran pajak dan (4)

sektor usaha besar hanya menyumbang 38,1 persen PDB melalui

pembayaran pajak.

Menurut Partono dan Soejono dalam Wulansari (2014) beberapa

keunggulan UMKM terhadap usaha besar antara lain sebagai berikut :

2

Page 20: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

1. Inovasi dalam teknologi yang telah dengan mudah terjadi

pengembangan produk.

2. Hubungan kemanusiaan yang akrab dalam usaha kecil.

3. Kemampuan menciptakan kesempatan kerja cukup banyak.

4. Fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi

pasar yang berubah dengan cepat berbeda dengan perusahaan skala

besar yang pada umumnya birokratis.

5. Terdapatnya dinamisme managerial dan peranan kewirausahaan.

Menurut Wulansari (2014) bahwa “Saat ini para pelaku usaha usaha

kecil atau usaha mikro masih banyak menghadapi permasalahan dalam

mengakses modal”. UMKM memiliki potensi besar dalam pembangunan

ekonomi, karena besarnya kontribusi usaha mikro terhadap PDB nasional

dan kemampuannya yang tinggi dalam menyerap tenaga kerja. Tetapi

potensi ini tidak sejalan dengan kemudahan dalam mendapatkan modal

karena tingginya resiko yang dimiliki UMKM membuat lembaga keuangan

sangat berhati-hati dalam memberikan pinjaman, hal ini juga disebabkan

karena sedikit sekali pelaku UMKM yang memiliki aset untuk dijadikan

agunan sebagai dasar pinjaman.

3

Page 21: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Sumber: Hasil Kuesioner Mustahik BAZNAS di Jatinegara

Gambar 1.1. Pendapatan Sebelum Menerima Zakat Produktif

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa sebelum menerima

dana zakat produktif, mustahik memiliki tingkat pendapatan usaha yang

rata-rata hanya sekitar Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000. pendapatan yang

rendah ini membuat usaha mikro sering digambarkan sebagai kelompok

yang kemampuan permodalannya lemah atau kekurangan modal. Hal ini

membuktikan banyaknya usaha mikro yang masih memerlukan modal untuk

mengembangkan usahanya.

Kesulitan yang dihadapi para pelaku usaha kecil ini dapat diatasi

dengan dana zakat produktif. Dengan memberikan pembiayaan dari dana

zakat, masyarakat kecil akan mampu melakukan kegiatan produktif

sehingga mampu mambangun perekonomiannya secara mandiri dan

bertahan menghadapi persaingan ekonomi.

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

6000000

7000000

8000000

9000000

10000000

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49

Pen

dap

atan

(R

p)

Responden ke-

Pendapatan Sebelum Menerima Zakat Produktif

4

Page 22: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Zakat menurut Zainal, et. al (2016) adalah salah satu instrumen

keuangan dan sumber daya pembangunan ekonomi Islam. Dana zakat

mampu membantu individu atau masyarakat yang membutuhkan. Menurut

Ridwan dan Mas’ud (2004) “Kandungan ajaran zakat ini memiliki dimensi

yang luas dan kompleks, bukan saja nilai-nilai ibadah, moral, spiritual dan

ukhrawi, melainkan juga nilai-nilai ekonomi dan duniawi”. Dengan adanya

zakat sebagai instrument islami, kesenjangan ekonomi dapat ditekan karena

adanya penyaluran dana dari muzaki kepada mustahik. Selain itu zakat juga

dapat diandalkan untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia dengan

menggunakan zakat. Wulansari dan Setiawan (2014) menyatakan “Tujuan

zakat tidak hanya sekedar menyantuni orang miskin secara konsumtif, tetapi

juga memiliki tujuan permanen yaitu mengentaskan kemiskinan dan dapat

mengangkat derajat fakir miskin dengan membantu keluar dari kesulitan

hidup”. Zakat dianggap sebagai salah satu sumber dana paling penting yang

di dalamnya tersedia sistem ekonomi dan keuangan Islam menurut

Suprayitno., et.al (2017).

Beberapa tujuan dan dampak zakat pada Kitab Fikih Zakat

Qardhawi dalam Pratama (2015) bagi mustahik yaitu :

1. Zakat akan membebaskan penerima dari kebutuhan, sehingga dapat

merasa hidup tentram dan dapat meningkatkan khusyu ibadat kepada

Tuhannya.

2. Zakat menghilangkan sifat dengki dan benci. Karena sifat ini akan

melemahkan produktifitas. Islam tidak memerangi penyakit ini

5

Page 23: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

dengan semata-mata nasihat dan petunjuk, akan tetapi mencoba

mencabut akarnya dari masyarakat melalui mekanisme zakat, dan

menggantikannya dengan persaudaraan yang saling memperhatikan satu

sama lain.

Zakat merupakan rukun Islam yang ketiga, mengharuskan bagi

muslim yang sudah memenuhi syarat untuk mengeluarkan zakat. Potensi

zakat di Indonesia sangat besar. Indonesia merupakan salah satu negara

berpenduduk muslim terbanyak di dunia. Menurut Fauzi (2012) “dari total

penduduk sebanyak 237 juta jiwa, 86% di antaranya atau 205 juta jiwa

beragama Islam.” Badan Amil zakat Nasional (BAZNAS) menyebutkan

potensi zakat di Indonesia mencapai Rp. 217 triliun. Namun yang mampu

terserap hanya sekitar satu persen (Republika 2013). Berdasarkan laporan

auditor independen terhadap laporan keuangan BAZNAS tahun 2016

diketahui bahwa pendapatan sektor zakat yaitu sebesar Rp. 97.637.657.910

(AR UTOMO AUDITOR. 2016). Jika potensi zakat di Indonesia bisa

terserap seluruhnya dan dapat dikelola dengan baik oleh para amil dan

mustahik, tentu UMKM dapat berkembang dengan pesat sehingga dapat

menjadi solusi dari masalah kemiskinan di Indonesia.

Lembaga keuangan syariah yang bertugas untuk menghimpun,

mengelola, lalu mendistribusikan zakat adalah Badan Amil Zakat maupun

Lembaga Amil Zakat yang beroperasi ditingkat nasional, propinsi ataupun

daerah.

6

Page 24: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Zakat dapat didayagunakan untuk kebutuhan konsumtif dan

produktif. Zakat untuk kegiatan konsumtif dapat didayagunakan untuk

pendidikan, kesehatan dan konsumsi mustahik sehari-hari. Sedangkan zakat

produktif adalah zakat yang dialokasikan untuk modal usaha yang

produktif. Dengan adanya zakat produktif ini, diharapkan mustahik dapat

hidup kreatif, inovatif dan mandiri sehingga mampu naik ke level muzaki.

Jika mustahik telah produktif dan menjadi muzaki maka seyogyanya ia

mampu merangkul mustahik-mustahik lainnya agar dikemudian hari bisa

menjadi muzaki yang selanjutnya.

Bariadi dan Hudri (2015) menyatakan “Potensi zakat untuk

pemberdayaan ekonomi dengan berupaya menciptakan iklim masyarakat

yang berjiwa usaha akan terwujud, apabila penyalurannya tidak langsung

diberikan kepada mustahik untuk keperluan konsumtif tetapi dihimpun,

dikelola dan didistribusikan oleh badan/lembaga yang amanah dan

profesional”.

Salah satu Badan Amil Zakat yang mendirikan divisi ekonomi

dengan jejaring yang tersebar di hampir seluruh pelosok Indonesia adalah

BAZNAS. Tujuannya adalah untuk mendampingi masyarakat melalui

berbagai program yang disesuaikan dengan daerahnya agar tercipta lahan-

lahan pekerjaan baru serta masyarakat yang berdaya sehingga mereka dapat

mandiri secara finansial.

7

Page 25: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Sumber: Hasil Kuesioner Mustahik BAZNAS di Jatinegara

Gambar 1.2. Pendapatan Setelah Menerima Zakat Produktif

Dengan gambar 1.2 terlihat bahwa setelah menerima dana zakat

produktif sebagai suntikan modal dari BAZNAS memberikan pengaruh bagi

peningkatan pendapatan usaha mikro mustahik. rata-rata pendapatan

mustahik meningkat yaitu berkisar Rp 1.000.000 – 7.000.000 sehingga

mustahik dapat mengembangkan usahanya agar lebih besar lagi. Hal

tersebut yang menjadi motivasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penulis melakukan

penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN

ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA

MIKRO MUSTAHIK (STUDI KASUS BAZNAS)”.

0

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

12000000

14000000

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49

Pen

dap

atan

(R

p)

Responden Ke-

Pendapatan Setelah Menerima Zakat Produktif

8

Page 26: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

B. Batasan Masalah

Mengingat bahwa persoalan dalam pendayagunaan zakat cukup luas

meliputi bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi serta pemberdayaan

perempuan maka peneliti fokus pada masalah ekonomi yaitu usaha mikro

mustahik yang memperoleh pembiayaan dari dana zakat produktif

BAZNAS. Melalui program ini, BAZNAS mengumpulkan data potensi

lokal yang kemudian diberi pembiayaan guna kemajuan usaha mustahik.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah tersebut, maka muncul pertanyaan yang akan

dijawab dalam penelitian ini:

1. Apakah ada perbedaan antara pendapatan sebelum sesudah menerima

zakat produktif dari BAZNAS?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara pendapatan sebelum dan

sesudah menerima zakat produktif dari BAZNAS?

3. Bagaimana pengaruh karakteristik profil responden (usia, status, jenis

kelamin, pendidikan, lama menerima zakat produktif) terhadap

pendapatan usaha mikro responden?

4. Bagaimana pengaruh karakteristik usaha responden (jenis usaha dan

lama menjalankan usaha) terhadap pendapatan usaha mikro responden?

9

Page 27: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian dari skripsi

ini adalah untuk :

1. Untuk menganalisis adanya perbedaan antara pendapatan sebelum dan

sesudah menerima zakat produktif dari BAZNAS.

2. Untuk menganalisis adanya pengaruh yang signifikan antara pendapatan

sebelum dan sesudah menerima zakat produktif dari BAZNAS.

3. Untuk menganalisis pengaruh karakteristik profil responden (jenis

kelamin, status, usia, pendidikan, lama menerima zakat produktif)

terhadap pendapatan usaha mikro mustahik.

4. Untuk menganalisis pengaruh karakteristik usaha responden (jenis

usaha dan lama menjalankan usaha) terhadap pendapatan usaha mikro

mustahik.

10

Page 28: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Bagi pembaca dapat memperluas pemahaman dan pengetahuan

mengenai peran dana zakat produktif.

2. Bagi kalangan akademisi dapat menjadi bahan referensi untuk keperluan

studi dan penelitian selanjutnya mengenai peran dana zakat bagi usaha

mikro mustahik.

3. Dan penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat kepada

Lembaga Amil Zakat dalam menentukan kebijakannya dalam

memberdayakan kaum mustahik.

11

Page 29: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Zakat

a. Definisi Zakat

Terdapat beberapa teori yang menjelaskan mengenai definisi

zakat, antara lain ialah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016) memberikan dua definisi

zakat, yakni :

1) Jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang

beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak

menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan

yang telah ditetapkan oleh syarak.

2) Salah satu rukun Islam yang mengatur harta yang wajib

dikeluarkan kepada mustahik.

Qardhawi (1996) menjelaskan definisi zakat secara etimologi,

yakni “kata zakat merupakan kata dasar (masdar) dari zaka yang

berarti berkah, tumbuh, bersih dan baik”. Sedangkan secara

terminologi menurut Fakhruddin (2008) “Zakat adalah pemilikan

harta yang dikhususkan kepada mustahik (penerima) dengan syarat-

syarat tertentu”. Menurut Hafidhudin (2002) terminologi syariat

(istilah) dari zakat yakni “nama bagi sejumlah harta tertentu yang

telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah SWT

12

Page 30: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya

dengan persyaratan tertentu pula”.

Al-Qur’an surat At-Taubah [9]:103 menjelaskan bahwa harta

yang sudah dikeluarkan oleh muzaki akan menjadi suci, berkembang,

baik, berkah, tumbuh dan bersih. Selain itu zakat akan mensucikan

orang yang mengeluarkannya dan menumbuhkan pahalanya.

Sebagaimana firman Allah SWT SWT dalam QS. At-Taubah [9]: 103

يهم بها وصل عليهم إن صلتك رهم وتزك خذ من أموالهم صدقة تطه

سميع عليم سكن لهم والل

Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan

zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka, dan

mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi

ketentraman jiwa buat mereka. Dan Allah SWT Maha Mendengar

lagu Maha Mengetahui.”

Dalam istilah ekonomi, Ridwan (2005) menjelaskan bahwa

“zakat merupakan tindakan pemindahan kekayaan dari golongan kaya

kepada golongan tidak punya”. Hafidhudin (2002) menambahkan

bahwa “Zakat merupakan tindakan pemindahan kekayaan dari

golongan kaya kepada golongan tidak punya”. Definisi tersebut

menyatakan salah satu instrument Islam untuk mendistribusikan

kekayaan dan meratakan pendapatan demi terciptanya kesejahteraan

umat adalah zakat.

13

Page 31: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Berdasarkan teori-teori yang dipaparkan maka dapat

disimpulkan bahwa zakat adalah rukun Islam ketiga yang merupakan

instrumen distribusi pendapatan dari harta golongan muzaki yang

telah mencapai nishab untuk diberikan kepada golongan mustahik.

Dengan zakat, diharapkan dapat meringankan beban mustahik.

b. Landasan Hukum Zakat

Landasan hukum mengenai zakat terdapat dalam nash yang

shahih baik Al-Qur’an maupun Al-Hadits, yakni

1) Qs Al-Baqarah (2): 110

كاة وما تقد موا لنفسكم من خير تجدوه عند لة وآتوا الز وأقيموا الص

بما تعملون بصير إن الل الل

Artinya: “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan

apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat

pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-

apa yang kamu kerjakan”.

2) Qs Al-Baqarah (2): 43

اكعين كاة واركعوا مع الر لة وآتوا الز وأقيموا الص

Artinya: “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah

beserta orang-orang yang ruku’.

14

Page 32: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

3) Qs Al-Baqarah (2): 83

وبالوالدين إحسانا وذي وإذ أخذنا ميثاق بني إسرائيل ل تعبدون إل الل

لة وآتوا القربى واليت امى والمساكين وقولوا للناس حسنا وأقيموا الص

كاة ثم توليتم إل قليل منكم وأنتم معرضون الز

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani

Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat

kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan

orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada

manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu

tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu,

dan kamu selalu berpaling”.

4) At-Taubah (9): 11

ل ين ونفص كاة فإخوانكم في الد لة وآتوا الز فإن تابوا وأقاموا الص

اليات لقوم يعلمون

Artinya: “Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan

zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan

Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui”.

Berdasarkan paparan Al-Qur’an diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa Allah mewajibkan zakat setelah diwajibkannya

shalat atas harta hambanya yang sudah mencapai nisab. Hadits nabi

mengenai perintah diwajibkannya zakat diantaranya adalah sebagai

berikut.

15

Page 33: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

1) Hadis Riwayat Bukhari (1422H, 104) Rasulullah saw bersabda:

“Ajaklah mereka kepada syahadah (persaksian) tak ada Illah

yang berhak disembah kecuali Allah & bahwa aku adalah utusan

Allah. Jika mereka telah mentaatinya, maka beritahukanlah

bahwa Allah mewajibkan atas mereka shalat lima waktu sehari

semalam. Dan jika mereka telah mena'atinya, maka

beritahukanlah bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka

shadaqah (zakat) dari harta mereka yang diambil dari orang-

orang kaya mereka dan diberikan kepada orang-orang faqir

mereka”.

2) Hadits Riwayat Bukhari (1422H, 1398) bahwa Rasulullah Saw

bersabda: “Aku perintahkan kalian dengan empat perkara dan

aku larang dari empat perkara. (Yaitu) Iman kepada Allah &

persaksian (syahadah) tak ada ilah yang berhak disembah

kecuali Allah. Lalu Beliau Shallallahu'alaihiwasallam

mengisyaratkan dengan mengepalkan tangannya, mendirikan

shalat, menunaikan zakat, shaum Ramadhan dan kalian

mengeluarkan seperlima dari harta rampasan perang. Dan aku

melarang kalian dari (meminum sesuatu) dari labu kering, guci

hijau, pohon kurma (yang diukir) dan sesuatu yang dilumuri tir.

Dan berkata, Sulaiman & Abu an-Nu'man dari Hammad: Iman

kepada Allah persaksian (syahadah) tak ada ilah kecuali Allah.”

16

Page 34: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

c. Hikmah Zakat

Terdapat beberapa hikmah dari zakat, Al-Qur’an memaparkan

hikmah zakat yakni dalam Qs At – Taubah [9] : 71

والمؤمنون والمؤمنات بعضهم أولياء بعض يأمرون بالمعروف

ل وينهون عن المنكر ويقيمون الص

إن ئك سيرحمهم الل ورسوله أول كاة ويطيعون الل ة ويؤتون الز

عزيز حكيم الل

Artinya: “Dan orang – orang yang beriman, lelaki dan perempuan

sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong dari sebahagian yang

lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf mencegah dari

yang munkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat dan

mereka taat kepada Allah dan rasulNya. Mereka itu akan diberikan

rahmat oleh Allah, sesungguhnya Allah Maha Perkasa Lagi Maha

Bijaksana.”

Sedangkan menurut Fakhruddin (2008) beberapa hikmah

zakat lain diantaranya meliputi :

1) Mensyukuri nikmat Allah, meningkat suburkan harta dan pahala

serta membersihkan diri dari kekotoran, kikir dan dosa.

2) Melindungi masyarakat dari bahaya kemiskinan dan

kemelaratan dengan segala akibatnya.

3) Memerangi dan mengatasi kefakiran yang menjadi sumber

bencana dan kejahilan.

4) Membina dan mengambangkan stabilitas dan kehidupan sosial,

ekonomi, pendidikan dan sebagainya.

17

Page 35: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

5) Mewujudkan rasa solidaritas dan belas kasih.

6) Merupakan manifestasi kegotongroyongan dan tolong

menolong.

Zakat sebagai instrumen Islam mengandung hikmah (makna

yang dalam, manfaat) yang bersifat rohaniah dan filosofis. Hikmah itu

digambarkan di dalam berbagai ayat Al-Qur’an (2):261, (2):267,

(9):103, (30):39 dan Al – Hadits. Hikmah-hikmah tersebut disebutkan

oleh Ali (1998), yakni :

1) Mensyukuri nikmat illahi, menumbuhsuburkan harta dan pahala

serta membersihkan diri dari sifat – sifat kikir dan loba, dengki,

iri, serta dosa.

2) Melindungi masyarakat dari bahaya kemiskinan dan akibat

kemelaratan.

3) Mewujudkan rasa solidaritas dan kasih sayang antara sesama

manusia.

4) Manifestasi kegotongroyongan serta tolong menolong dalam

kebaikan dan takwa.

5) Mengurangi kefakirmiskinan yang merupakan masalah sosial.

6) Membina dan mengembangkan stabilitas sosial.

7) Salah satu jalan mewujudkan keadilan sosial.

18

Page 36: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa hikmah zakat

adalah untuk menyucikan jiwa, mencegah dari yang munkar,

mengembangkan stabilitas sosial, mengurangi kemiskinan dan

membawa umat Islam pada kemajuan. Zakat menjadi instrumen yang

mendorong, memperbaiki dan meningkatkan keadaan mustahik.

d. Golongan Yang Berhak Menerima Zakat (Mustahiq)

Golongan manusia yang berhak menerima zakat telah diatur

dalam syariat Islam, yaitu ada delapan ashnaf sebagaimana yang

disebutkan dalam QS At-Taubah : 60

دقات للفقراء والمساكين والعاملين عليها والمؤلفة قلوبهم وفي إنما الص

وابن قاب والغارمين وفي سبيل الل الر والل السبيل فريضة من الل

عليم حكيم

Artinya: “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-

orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para

mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak,

orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah SWT dan untuk

mereka yuang sedang dalam perjalanan sebagai suatu ketetapan

yang diwajibkan Allah SWT, dan Allah SWT Maha Mengetahui

lagi Maha Bijaksana"

Delapan golongan yang berhak menerima zakat sebagaimana

yang dimuat dalam QS At-Taubah : 60 di rincikan oleh Hasan (1995)

yaitu :

19

Page 37: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

1) Fakir

Fakir yaitu orang yang tidak berharta dan tidak pula

mempunyaipekerjaan atau usaha tetap guna mencukupi kebutuhan

hidupnya (nafkah), sedang orang yang menanggungnya (menjamin

hidupnya) tidak ada.

2) Miskin

Miskin yaitu orang yang tidak dapat mencukupi kebutuhan

hidupnya, meskipun ia memiliki pekerjaan atau usaha tetap, tetapi

hasil usahanya itu belum mencukupi kebutuhannya, dan orang

yang menanggungnya tidak ada.

3) Amil

Amil yaitu mereka (panitia atau organisasi) yang melaksanakan

segala kegiatan urusan zakat , baik mengumpulkan, membagikan

(kepada para mustahik) maupun mengelolanya. Allah

menyediakan upah bagi mereka (amilin) dari harta zakat sebanyak

imbalan, dan tidak diambil selain harta zakat.

4) Muallaf

Muallaf yaitu orang yang masih lemah imannya karena baru

memeluk agama Islam atau ada orang yang ada keinginan untuk

masuk Islam tetapi masih ragu-ragu. Dengan bagian zalat, dapat

memantapkan hatinya di dalam Islam.

20

Page 38: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

5) Riqab

Riqab secara bahasa berarti budak belian yang harus di

merdekakan. Jadi, riqab adalah hamba sahaya yang perlu diberikan

bagian zakat agar mereka dapat melepaskan diri dai belenggu

perbudakan.

6) Gharim

Gharim yaitu orang yang punya hutang karena sesuatu kepentingan

yang bukan untuk perbuatan maksiat dan ia tidak mampu untuk

membayar atau melunasinya.

7) Sabilillah

Sabilillah yaitu usaha-usaha yang tujuannya untuk meningkatkan

atau meninggikan syiar Islam, seperti membela atau

mempertahankan agama, mendirikan tempat ibadah, pendidikan,

rumah sakit, dan lain-lain.

8) Ibnussabil

Ibnussabil yaitu orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan

dengan maksud baik. Singkatnya orang mussafir yang memerlukan

bantuan.

Mas'udi, Djamil, Hafidhuddin, & Mulia (2004) menyebutkan

bahwa pemaknaan kontekstual terhadap ashnaf yang dapat didanai

zakat adalah sebagai berikut :

21

Page 39: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

1) Membantu kelompok fakir dan miskin

Orang miskin disamping tidak mampu dibidang finansial, mereka

juga tidak memiliki pengetahuan dan akses. Semua upaya atau

kegiatan untuk membantu orang miskin dapat masuk dalam jatah

fuqara dan masakin.

2) Gharimin

Pemahaman terhadap gharimin dalam sebagian besar literatur tafsir

dan fikih dibatasi pada orang yang punya hutang untuk

keperluannya sendiri dan dana ddari zakat diberikan untuk

membebaskannya dari hutang. Namun beberapa pendapat

memdedakannya kepada dua kelompok, yaitu orang yang

berhutang untuk keperluannya sendiri dan orang yang berhutang

untuk keperluan orang lain.

3) Muallaf

Pada awal masa Islam, muallaf yang diberikan dana zakat dibagi

kepada dua kelompok, (1) orang kafir yang diharapkan dapat

masuk Islam. (2) orang Islam yang masih lemah imannya agar

dapat konsisten pada keimanannnya, muslim yang berada di daerah

musuh.

4) Amil

Amil bertugas mulai dari penentuan wajib zakat, perhitungan dan

pemungutan zakat. Mereka juga bertugas mendistribusikan harta

zakat tersebut kepada orang yang berhak menerimanya. Dalam

22

Page 40: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

konteks kekinian, orang yang mengurusi kepentingan umum umat

Islam, apalagi untuk memperjuangkan nasib dan ketidakberdayaan

umat Islam dapat menggunakan dana zakat sebagai kompensasi

dari usaha mereka.

5) Riqab

Harta zakat diperuntukan bagi budak yang masuk Islam untuk

mendapatkan kemerdekaannya sebagai manusia.

6) Sabilillah

Dana zakat untuk sabilillah dapat diberikan kepada pribadi yang

mencurahkan perhatiannya untuk kepentingan umat Islam. Sebagai

kompensasi dari tugas yang mereka lakukan. Disamping itu juga

diberikan untuk melaksanakan program atau kegiatan untuk

mewujudkan kemashlahatan umum umat Islam.

7) Ibn Sabil

Ibn sabil sebagai penerima zakat sering dipahami dengan orang

yang kehabisan biaya diperjalanan ke suatu tempat bukan untuk

maksiat disebabkan ketidakmampuan yang sementara, apalagi

mereka yang benar-benar tidak mampu tentu saja mendapat

prioritas lebih.

Berdasarkan paparan diatas sudah jelas bahwa golongan

penerima zakat tidak hanya sekedar orang yang fakir dan miskin saja,

namun pengelolanya, orang yang berhutang, muallaf, budak, sabilillah

23

Page 41: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

dan ibnu sabil pun berhak mendapatkannya. Semua ini untuk

meringankan beban himpitan ekonomi, membantu mereka

memperoleh haknya dan demi kegiatan yang bertujuan untuk

kemashlahatan umat Islam.

2. Zakat Produktif

a. Definisi Zakat Produktif

Zakat produktif terdiri dari dua kata yakni zakat dan produktif.

Definisi zakat telah dipaparkan diatas, sedangkan definisi produktif

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016) adalah :

1) Bersifat atau mampu menghasilkan (dalam jumlah besar).

2) Mendatangkan (memberi hasil, manfaat, dan sebagainya);

menguntungkan.

3) Mampu menghasilkan terus dan dipakai secara teratur untuk

membentuk unsur-unsur baru.

Berdasarkan penjelasan KBBI diatas dapat disimpulkan bahwa

zakat produktif adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan

oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan

yang berhak menerimanya dengan tujuan agar zakat tersebut mampu

menghasilkan terus dan dipakai secara teratur untuk membentuk

unsur – unsur baru.

24

Page 42: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Menurut pendapat Bariadi (2015) “Pola penyaluran secara

produktif adalah penyaluran zakat atau dana lainnya yang disertai

target mengubah keadaan penerima (lebih dikhususkan kepada

mustahik / golongan fakir miskin) dari kondisi kategori mustahik

menjadi kategori muzaki”. Sedangkan menurut Asnaini (2008)

“Zakat produktif adalah zakat dimana harta atau dana zakat yang

diberikan kepada para mustahik tidak dihabiskan tetapi

dikembangkan dan digunakan untuk membantu usaha mereka,

sehingga dengan usaha tersebut mereka dapat memenuhi kebutuhan

hidup secara terus menerus”.

Dengan demikian zakat produktif adalah dana zakat yang

didayagunakan untuk modal usaha agar nantinya dapat memenuhi

kebutuhan hidup mustahik secara terus menerus. Sehingga mustahik

dapat hidup mandiri dengan layak, dengan tidak menggantungkan

diri kepada muzaki.

b. Zakat Produktif Pada Masa Rasulullah

Hafidhudin (2002) memaparkan bahwa “penyaluran zakat

produktif yang pernah terjadi di zaman Rasulullah yang

dikemukakan dalam sebuah Hadits riwayat Imam Muslim dari Salim

Bin Abdillah bin Umar dari ayahnya, bahwa Rasulullah saw telah

memberikan kepadanya zakat lalu menyuruhnya untuk

dikembangkan atau disedekahkan lagi”.

25

Page 43: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Kementerian agama (2012) memaparkan bahwa dalam sebuah

riwayat dijelaskan nabi pernah memerintah sahabat untuk

membagikan zakat ke daerah terpencil. Pada kali pertama

membagikan zakat, semua habis diberikan kepada yang berhak.

Untuk kali kedua membagikan zakat, sahabat kembali dengan

membawa ¼ dari harta zakat yang dibawannya. Pada tahun ketiga

sahabat membawa kembali hampir setengah dari zakat yang akan

dibagikan dan pada tahun berikutnya, sahabat kembali membawa

seluruh harta zakat yang akan dibagikan tersebut. Ternyata sejak

pertama kali sahabat membagikan zakat di kampung tersebut, ia

sudah berpesan agar harta zakat yang dibagikan itu, tidak habis begitu

saja, tapi bagaimana agar yang sedikit itu menjadi baerkah. Pesan

tersebut disambut baik oleh penduduk setempat. Sebagian dari

mereka ada yang menjadikan zakat tadi sebagai modal usaha

sehingga pada tahun-tahun berikutnya ia tidak lagi menerima zakat

karena telah naik ke tingkat muzaki.

Permono (1995) menjelaskan mengenai zakat produktif yang

pernah terjadi pada masa Rasulullah saw, yakni “Lalu Nabi saw

pernah memberikannya kepada seorang fakir sebanyak dua dirham

sambil memberikan anjuran agar mempergunakan uang tersebut, satu

dirham untuk dimakandan satu dirham lagi supaya dibelikan kapak

sebagai alat bekerja”.

26

Page 44: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Zakat produktif sebagai modal usaha sudah pernah terjadi

dimasa Rasulullah. Dengan dana zakat yang ada, rasul menganjurkan

penerimanya untuk mengembangkan dana zakat tersebut untuk

kemudian dikembangkan lalu disedekahkan lagi. Sehingga yang

tadinya mustahik bisa menjadi muzaki yang wajib mengeluarkan

zakat.

c. Pola Pemanfaatan Dana Zakat Produktif

Menurut Mufraini (2006) pola pemanfaatan dana zakat

produktif dapat dilihat pada skema qardul hasan. Dimana muzakki

membayar zakat kepada BAZ/LAZ. Kemudian BAZ/LAZ

menyalurkan kepada mustahik 1 untuk dimanfaatkan sebagai modal

usaha. Lalu jika Usaha untung maka mustahik mengembalikan

modalnya kepada BAZ/LAZ, namun jika seandainya usaha rugi

maka mustahik tidak perlu mengembalikan modalnya. Kemudian

seandainya BAZ/LAZ menerima modal kembali dari mustahik yang

mengalami keuntungan dalam usaha. Baz/laz memilih menyalurkan

kembali kepada mustahik untuk penambahan modal. Baz/laz

memilih menyalurkan kepada mustahik 2 untuk dimanfaatkan

sebagai modal usaha, dan begitu seterusnya. Pola ini dapat dilihat

pada skema berikut:

27

Page 45: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Gambar 2.1. Pola Distribusi Dana Zakat Produktif

Menurut Permono (1995) “sementara modal usaha yang

diberikan itu harus dikembalikan dalam waktu tertentu untuk

disalurkan lagi kepada mustahik berikutnya, yaitu merupakan

pinjaman modal tanpa bunga selama dua tahun, sebagai pendidikan

untuk meningkatkan penghidupan yang layak”.

Mas'udi, Djamil, et al., (2004) memaparkan bahwa sistem

zakat sudah diatur secara jelas dalam ketentuan yang digariskan

dalam Al-Qur’an dan Hadits. Ketentuan-ketentuan ini sudah lengkap

dan komprehensif dan dapat dipakai untuk segala zaman, tidak

terikat waktu. Secara singkat, sistem zakat seperti yang diajarkan

oleh Rasulullah saw dapat digambarkan seperti dibawah ini.

Muzaki BAZ/LAZ Mustahik 1 Proyek

Usaha

Rugi

Untung

Mustahik 2

1

4

3

2

6

7

1

4

5

28

Page 46: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Gambar 2.2. Sistem Distribusi Dana Zakat

Dari sistem zakat diatas terlihat bahwa muzaki yang hartanya

telah memenuhi Syarat wajib zakat seperti telah mencapai nisab,

haul dan sebagainya mengeluarkan harta atau aset nya dalam bentuk

zakat mal dan zakat fitrah. Kemudian zakat tersebut dikumpulkan

oleh lembaga amil yang kemudian disebut baitul mal. Setelah itu

dana zakat tadi didistribusikan kepada delapan ashnaf dalam bentuk

harta/aset konsumtif maupun produktif.

Dari beberapa paparan diatas dapat disimpulkan bahwa

pendayagunaan dana zakat produktif bersifat Qardul Hasan, yaitu

pinjaman yang baik. Mustahik yang diberi dana zakat, diberi waktu

untuk mengolah dana tersebut menjadi usaha yang produktif untuk

kemudian dikembalikan lagi kepada lembaga zakat yang

mengelolanya dengan tanpa bunuga, jika si mustahik mendapatkan

keuntungan. Yang nantinya pengembalian dana tersebut akan

kembali dipinjamkan kepada mustahik berikutnya. Namun ketika

usaha mustahik tidak mendapatkan keuntungan, maka hutang

tersebut diputihkan.

Harta/Aset

Mal & Fitrah

Nisab,

Haul, dll

Baitul

Mal

Delapan

Ashnaf

Harta/Aset:

Konsumtif

&

Produktif

Lembaga

Amil Mustahik Muzaki

29

Page 47: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

3. Pendayagunaan Zakat

a. Definisi Pendayagunaan Zakat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016)

“Pendayagunaan berasal dari kata daya guna yang artinya

kemampuan mendatangkan hasil dan manfaat; efisien; tepat guna”.

Sedangkan pendayagunaan sendiri berarti: mengusahakan agar

mampu mendatangkan hasil dan manfaat; mengusahakan agar

mampu menjalankan tugas dengan baik.

Menurut Permono (1995) “Pendayagunaan zakat adalah

penafsiran yang longgar terhadap distribusi dan alokasi (jatah) zakat

sebagaimana disebutkan dalam surah at-Taubah ayat 60, seiring

dengan tuntutan perkembangan zaman dan sesuai dengan cita dan

rasa syariat, pesan dan kesan ajaran Islam”. Lalu Mas'udi, Djamil,

Hafidhuddin, & Mulia (2004) memaparkan bahwa “pembicaraan

tentang sistem pendayagunaan zakat berarti membicarakan beberapa

usaha atau kegiatan yang saling berkaitan dalam menciptakan tujuan

tertentu dari penggunaan hasil zakat secara baik, tepat dan terarah

sesuai dengan tujuan zakat itu disyariatkan”.

Berdasarkan pemaparan diatas dapat diambil kesimpulan

bahwa pendayagunaan zakat produktif adalah memanfaatkan dana

zakat dengan mendistribusikannya secara tepat guna untuk usaha

produktif agar mendatangkan hasil dan manfaat.

30

Page 48: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

b. Cara-Cara Yang Dapat Dilakukan Untuk Pendayagunaan Zakat

Ghazali et al (1998) menyatakan “Cara pendayagunaan antara

bentuk konsumtif dan produktif atau usaha untuk memajukan

pendidikan dan perbaikan ekonomi jangka lama misalnya perbaikan

pertanian dan sarana irigasi”.

Berkenaan dengan kebijaksanaan pendayagunaan zakat saat

ini, menurut Permono (1995) tim penelitian dan seminar zakat DKI

Jakarta antara lain memutuskan :

1) Pembagian zakat harus bersifat edukatif, produktif dan ekonomis,

sehingga pada akhirnya penerima zakat menjadi tidak

memerlukan zakat lagi, bahkan menjadi wajib zakat.

2) Hasil pengumpulan zakat selama sebulan dibagikan kepada

mustahik dapat merupakan dana yang bisa dimanfaatkan bagi

pembangunan dengan disimpan dalam bank pemerintah berupa

deposito, sertifikat atau giro biasa.

Kemudian cara-cara yang dapat dilakukan untuk

pendayagunaan zakat dibidang ekonomi menurut Ghazali et al (1998)

adalah :

1) Menyediakan lapangan kerja bagi fakir miskin sesuai keahlian

dan kemampuannya.

2) Memberikan pendidikan dan latihan keterampilan kepada remaja

drop out.

31

Page 49: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

3) Memberikan modal kerja dan sarana bekerja bagi fakir miskin

dan remaja drop out.

4) Mengembangkan usaha pertanian, perkebunan, perikanan, dan

kerajinan bagi petani , nelayan dan pengrajin miskin.

5) Membantu persiapan dan pelaksanaan transmigrasi.

Menurut kementerian agama (2012) beberapa cara yang dapat

dilakukan dalam pendayagunaan zakat adalah dengan

1) Memberikan motivasi kepada angkatan kerja dengan

memberikan keterampilan seperti menjahit, pertukangan, dan

lain-lain.

2) Melakukan kegiatan untuk memberi motivasi perniagaan dan

memberi pengetahuan tentang usaha dagang.

3) Memberikan permodalan sebagai bentuk tindak lanjut dari

kegiatan sebelumnya.

c. Tujuan Pendayagunaan Zakat

Menurut kementerian agama (2012) beberapa tujuan zakat

diantaranya adalah untuk memperbaiki taraf hidup dan mengatasi

ketenagakerjaan atau pengangguran. Sedangkan menurut Permono

(1995) “Arah dan kebijaksanaan pendayagunaan zakat bertujuan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusiawinya para fakir

miskin, mengeluarkannya dari kurang menjadi cukup, dari sifat

32

Page 50: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

kefakiran menjadi kaya. Dan pada akhirnya mereka meningkat

menjadi muzaki (wajib zakat).

Adapun tujuan pendayagunaan zakat telah dijelaskan dalam

Undang Undang No.23 Tahun 2011 sebagai berikut:

1) Zakat dapat didayagunakan untuk usaha produktif dalam rangka

penanganan fakir miskin dan penigkatan kualitas umat.

2) Pendayagunaan zakat untuk usaha produktif sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dilakukan apabila kebutuhan dasar

mustahik telah terpenuhi.

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa pendayagunaan

zakat bertujuan untuk memperbaiki taraf hidup, meningkatkan

harkat dan martabat manusia serta mengatasi pengangguran.

4. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

a. Definisi dan Kriteria UMKM

Ada beberapa pendapat yang mendefinisi Usaha Mikro Kecil

dan Menengah, namun menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2008 UMKM memiliki kriteria sebagai berikut :

1) Usaha Mikro

Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan

dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria

Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

33

Page 51: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

2) Usaha Kecil

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha

yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang

perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik

langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau

Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana

dimaksud dalam Undang-Undang ini.

3) Usaha Menengah

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha

yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang

perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik

langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau

Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil

penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang- Undang

ini.

Ascarya dan Rahmawati (2015) memaparkan bahwa Badan

Pusat Statistik mendefinisikan UMKM menurut jumlah tenaga kerja.

Usaha yang mempekerjakan kurang dari 5 tenaga kerja

dikategorikan sebagai usaha mikro, usaha kecil memiliki 5 hingga

19 tenaga kerja, sedangkan usaha menengah memiliki 20 hingga 99

34

Page 52: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

tenaga kerja. Klasifikasi itu didasarkan pada jumlah tenaga kerja

tanpa memperhatikan aset total maupun penjualan tahunan.

Menurut Aziz dan Rusland (2009) pada umumnya pendefinisian

UMKM didasarkan pada jumlah tenaga kerja yang bekerja di unit

usaha, dapat juga didasarkan atas volume penjualan, permodalan,

neraca keuangan, atau besarnya aktiva/nilai asset. Definisi UMKM

menurut Korea Selatan telah ditetapkan di dalam undang-undang,

yaitu unit usaha dengan tenaga kerja kurang dari 1000 orang dan

memiliki total asset lebih kecil dari 500 juta won (mata uang Korea

Selatan).

b. Karakteristik UMKM

Ada banyak sumber yang mengklasifikasikan pembagian

karakteristik UMKM, diataranya menurut Undang-Undang Nomor

20 Tahun 2008 UMKM memiliki kriteria sebagai berikut :

1) Usaha Mikro

a) Memiliki kekayaan bersih paling banyak

Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk

tanah dan bangunan tempat usaha; atau

b) Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak

Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

2) Usaha Kecil

a) Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00

(lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak

35

Page 53: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak

termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

b) Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari

Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan

paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus

juta rupiah).

3) Usaha Menengah

a) Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00

(lima ratus juta rupiah) sampai paling banyak

Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak

termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

b) Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari

Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah)

sampai dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima

puluh milyar rupiah).

Lalu menurut Menurut Pramiyanti (2008) memaparkan

karakteristik UMKM meliputi delapan hal, yakni:

1) Mempunyai skala yang kecil, baik modal, pengguna tenaga

kerja maupun orientasi pasar.

2) Banyak berlokasi di pedesaan, kota-kota kecil, atau daerah

pinggiran kota besar.

3) Status usaha milik perorangan atau keluarga.

36

Page 54: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

4) Sumber tenaga kerja berasal dari lingkungan sosial budaya

(etnis, geografis) yang direkrut melalui pola pemagangan atau

melalui pihak ketiga.

5) Pola kerja sering kali part time atau sebagai usaha sampingan

dari kegiatan lainnya.

6) Memiliki kemampuan terbatas dalam mengadopsi tekhnologi,

pengelolaan usaha dan administrasi sederhana.

7) Struktur permodalan sangat terbatas dan kekurangan modal

kerja serta sangat tergantung terhadap sumber modal sendiri dan

lingkungan pribadi.

8) Strategi perusahaan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan

yang sering berubah secara cepat.

Lalu menurut Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia

(2015) berdasarkan aspek komoditas yang dihasilkan, UMKM juga

memiliki karakteristik tersendiri antara lain:

1) Kualitasnya belum standar. Karena sebagian besar UMKM

belum memiliki kemampuan teknologi yang memadai. Produk

yang dihasil- kan biasanya dalam bentuk handmade sehingga

standar kualitasnya beragam.

2) Desain produknya terbatas. Hal ini dipicu keterbatasan

pengetahuan dan pengalaman mengenai produk. Mayoritas

37

Page 55: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

UMKM bekerja berdasarkan pesanan, belum banyak yang

berani mencoba berkreasi desain baru.

3) Jenis produknya terbatas. Biasanya UMKM hanya

memproduksi beberapa jenis produk saja. Apabila ada

permintaan model baru, UMKM sulit untuk memenuhinya.

Kalaupun menerima, membutuh- kan waktu yang lama.

4) Kapasitas dan daftar harga produknya terbatas. Dengan

kesulitan menetapkan kapasitas produk dan harga membuat

konsumen kesulitan.

5) Bahan baku kurang terstandar. Karena bahan bakunya diperoleh

dari berbagai sumber yang berbeda.

6) Kontinuitas produk tidak terjamin dan kurang sempurna. Karena

produksi belum teratur maka biasanya produk-produk yang

dihasilkan sering apa adanya.

c. Permasalahan UMKM

Ada beberapa pendapat mengenai permasalahan atau

kelemahan yang dihadapi oleh UMKM, diantaranya adalah menurut

Pramiyanti (2008), yaitu :

1) Kelemahan dibidang organisasi dan manajemen.

2) Kelemahan dalam struktur permodalan dan keterbatasan untuk

memperoleh jalur akses terhadap sumber-sumber permodalan

38

Page 56: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

3) Kelemahan dalam memperoleh peluang dan memperbesar

pangsa pasar.

4) Keterbatasan dalam kelemahan pemanfaatan akses dan

penguasaan teknologi, khususnya teknologi terapan.

5) Masih rendahnnya kualitas SDM yang meliputi aspek

kompetisi, keteramppilan, etos kerja, karakter, kesadaran akan

pentingnya konsisten mutu dan standarisasi produk dan jasa ,

serta wawasan kewirausahaan.

6) Keterbatasan penyediaan bahan baku mulai dari jumlah yang

dapat dibeli, standarisasi kualitas yang ada, maupun panjangnya

rantai distribusi bahan baku yang berakibat pada harga bahan

baku itu sendiri.

7) Sistem kemitraan yang pernah digulirkan selama ini, cenderung

mengalami distorsi di tingkat implementasi sehingga

berdampak pada sub-ordinasinya pelaku usaha mikro, kecil dan

menengah dibandingkan dengan mitra usahanya (usaha besar).

Tambunan (2012) menyatakan ada cukup banyak hambatan

yang menghalangi perkembangan UMKM di negara berkembang.

Diantaranya adalah keterbatasan dalam modal kerja maupun

investasi, kesulitan dalam pemasaran, distribusi dan pengadaan

bahan baku dan input lainnya, keterbatasan akses informasi

mengenai peluang pasar dan lainnya, keterbatasan pekerja dengan

39

Page 57: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

keahlian tinggi (kualitas SDM rendah) dan kemampuan teknologi,

biaya transportasi dan energi yang tinggi; birokrasi yang kompleks

khususnya dalam pengurusan izin usaha, dan ketidakpastian akibat

peraturan dan kebijakan ekonomi yang tidak jelas atau tidak

menentunya arah.

Kemudian menurut Lembaga Pengembangan Perbankan

Indonesia (2015) salah satu masalah Internal UMKM adalah

mengenai permodalan. Sekitar 60-70% UMKM belum mendapat

akses atau pembiayaan perbankan. Diantara penyebabnya, hambatan

geografis. Belum banyak perbankan mampu menjangkau hingga ke

daerah pelosok dan terpencil. Kemudian kendala administratif,

manajemen bisnis UMKM masih dikelola secara manual dan

tradisional, terutama manajemen keuangan. Pengelola belum dapat

memisahkan antara uang untuk operasional rumah tangga dan usaha.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan

bahwa permasalahan yang dialami UMKM cukup kompleks.

Diantaranya adalah masalah mengakses modal, teknologi,

administrasi, manajemen usaha dan keuangan, kualitas SDM yang

rendah, serta kesulitan dalam pemasaran.

40

Page 58: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

5. Keterkaitan Antar Variabel

a. Pengaruh Zakat Produktif Terhadap Perkembangan Usaha

Mikro Mustahik

Dalam upaya meningkatkan perkembangan usaha mikro

mustahik, seringkali para pelaku usaha mengalami kesulitan dalam

hal permodalan. Untuk memecahkan masalah ini adalah dengan

melakukan pembiayaan dengan memberikan dana zakat produktif.

Dengan melakukan pembiayaan dari dana zakat ini diharapkan dapat

meningkatkan perkembangan usaha mikro mustahik.

Menurut Sartika (2008) ada pengaruh yang signifikan antara

jumlah dana yang disalurkan terhadap pendapatan mustahik. ini

berarti bahwa jumlah dana zakat yang disalurkan benar-benar

mempengaruhi pendapatan mustahik, dengan kata lain semakin tinggi

dana yang disalurkan maka akan semakin tinggi pula pendapatan

mustahik.

Menurut Kusumawardani (2014) Modal berpengaruh positif

dan signifikan terhadap pendapatan pedagang tekstil di Pasar Sentral

Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Hal ini disebabkan karena

semakin banyak modal yang digunakan, maka semakin variatif pula

jenis dagangan sehingga akan menarik lebih banyak konsumen untuk

membeli, yang pada akhirnya akan semakin banyak pula pendapatan

yang diperoleh.

41

Page 59: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

b. Pengaruh Karakteritik Profil Responden Terhadap Pendapatan

Usaha Mikro

Dalam melihat perkembangan peningkatan usaha mikro

mustahik variabel yang tidak dapat di rubah dari setiap orang adalah

variabel individu itu sendiri. Setiap individu dengan individu lainnya

pasti berbeda, oleh karena itu menjadi sangat penting melihat

karakteristik responden para pelaku usaha untuk mengetahui secara

umum karakteristik dominan apa yang mempengaruhi pendapatan

setiap pelaku usaha mikro mustahik. Adapun karakteristik profil

responden dalam penelitian ini yaitu jenis kelamin, status pernikahan,

usia, tingkat pendidikan dan lama menerima zakat produktif.

Menurut sashmita ini putu ria (2017) tingginya tingkat

produktivitas laki-laki daripada perempuan, menyebabkan laki-laki

memiliki peluang lebih tinggi dalam memperoleh pendapatan

dibandingkan perempuan.

Menurut Septia Yeni (2013) orang yang sudah menikah akan

lebih hati-hati menggunakan dananya, karena orang yang sudah

menikah mempunyai tanggung jawab untuk menafkahi keluarganya.

Sehingga bisa dikatakan seseorang yang sudah menikah akan lebih

hati-hati dan memaksimalkan pendapatan usaha karena biaya-biaya

yang harus ditanggung dalam rumah tangga.

42

Page 60: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Peters dalam Rahayu (2016) menyatakan pendidikan formal

dan pengalaman kecil-kecilan yang dimiliki oleh seseorang dapat

menjadi potensi utama untuk menjadi wirausaha yang berhasil, oleh

sebab itu dikatakan “enterpreneur are not born-they develop”. Lalu

menurut Nainggolan (2016) semakin tinggi pendidikan usahawan

maka tinggi juga penghasilan yang diperoleh. Jadi ada hubungan

antara tingkat tingkat pendidikan dengan tingkat pendapatan dimana

sumber daya manusia mampu meningkatkan kualitas hidupnya

melalui suatu proses pendidikan, pelatihan dan pengembangan yang

menjamin produktifitas kerja yang semakin meningkat.

Menurut Rahayu (2016) salah satu faktor yang

mempengaruhi pemilihan karier sebagai wirausaha adalah usia. Sebab

seorang wirausaha membutuhkan fisik, mental yang kuat dan

dukungan financial untuk memulai usaha baru. Sehingga secara tidak

langsung usia mempengaruhi pemilihan karier sebagai seorang

wirausaha. Menurut Hisrich dalam Rahayu (2016) sebagai contoh

pada saat usia muda seseorang akan lebih bersemangat dan berani

mengambil risiko dalam menjalankan tugas-tugasnya karena ia

mempunyai fisik yang kuat, energi yang banyak dan rasa ingin tahu

yang besar. Dan semakin tua seseorang, tingkat energi dan fisiknya

akan semakin menurun, sehingga pekerjaan yang dilakukan pun

cenderung sedikit dan tidak mengeluarkan energi yang banyak.

43

Page 61: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Menurut Septia Yeni (2013) frekuensi pinjaman yang

diterima mustahik memiliki keterkaitan dengan penambahan omset

usaha mustahik. jadi semakin sering atau semakin lama mutahik

menerima dana zakat untuk modal usaha, akan semakin besar

peluangnya untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan

pendapatannya.

c. Pengaruh karakteritik usaha mustahik (jenis dan lama

menjalankan usaha) terhadap pendapatan mikro mustahik.

Karakteristik usaha setiap mustahik pasti berbeda jika dilihat

dari segi jenis usaha, lama menjalankan usaha, dan jumlah tenaga

kerja. Karenanya penting melihat variabel karakteristik usaha

mustahik untuk melihat variabel yang berpengaruh sigifikan terhadap

pendapatan usaha mikro mustahik.

Menurut Nainggolan (2016) lama pembukaan usaha dapat

mempengaruhi tingkat pendapatan karena lamanya seorang pelaku

usaha atau bisnis menekuni bidang usahanya akan mempengaruhi

produktifitasnya atau keahliannya, sehingga dapat menambah

efisiensi dan mampu menekan biaya produksi lebih kecil dari pada

hasil penjualan. Jadi dapat dikatakan bahwa semakin lama seseorang

menjalankan usahanya, semakin banyak keterampilan serta

pengalaman yang diperoleh sehingga akan memicu peningkatan

pendapatan. Kemudian menurut Wardani, et.al., lamanya seorang

44

Page 62: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

pelaku bisnis menekuni bidang usahanya akan mempengaruhi

kemampuan profesionalnya. Semakin lama menekuni bidang usaha

perdagangan akan semakin meningkatkan pengetahuan tentang selera

(keinginan) ataupun perilaku dari konsumen

Penelitian Septia Yeni (2013) membuktikan bahwa jenis

usaha tidak signifikan berkorelasi dengan variabel penambahan omset

usaha yang berarti jenis usaha tidak memberikan pengaruh pada

bertambahnya omset usaha.

B. Penelitian Terdahulu

Untuk menghindari plagiat atau penelitian dengan objek yang sama,

maka diperlukan kajian penelitian terdahulu. Dalam penulisan skripsi ini,

penulis melakukan kajian pustaka berupa skripsi peneliti-peneliti sebelumnya

sebagai pembanding dari skripsi ini.

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

No.

Peneliti dan

Judul

Penelitian

Metode dan Hasil

Penelitian Perbedaan

1. Syarifah

Mursalina

(2015) :

“Dampak

Pendayagunaan

Zakat Produktif

Terhadap

Menggunakan pendekatan

kuantitatif dengan metode

Metode Ordinary Least

Square (OLS).

Penelitian menunjukan

bahwa jumlah pembiayaan

mempengaruhi

perkembangan aset dan

Perbedaannnya

adalah sampel,

studi kasus serta

indikator

variabel y yang

akan diteliti.

45

Page 63: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Perkembangan

Usaha Mikro

Mustahik

Kasus : Usaha

Mikro Binaan

BAZNAS Di

Kabupaten

Bogor.

keuntungan. Faktor lainnya

yang signifikan dan

berpengaruh positif ialah

omset usaha, lama usaha,

lama pendidikan dan

dummy usaha sedangkan

dummy jenis kelamin

berpengaruh negatif.

Dan faktor lain yang

berpengaruh positif

terhadap perkembangan

keuntungan ialah

perkembangan omset,

perkembangan modal,

sedangkan aset berpengaruh

negatif.

2 Mila Sartika

(2008) :

“Pengaruh

Pendayagunaan

Zakat Produktif

terhadap

Pemberdayaan

Mustahiq pada

LAZ Yayasan

Solo Peduli

Surakarta.”

Metode analisis yang

digunakan adalah Regresi

Sederhana.

Hasil penelitian

menunjukkan adanya

pengaruh yang signifikan

antara jumlah dana yang

disalurkan terhadap

pendapatan mustahiq.

Berdasarkan hasil analisis

data dengan program

Windows SPSS dari

variabel jumlah dana (zakat)

Variabel y,

sampel, serta

studi kasus yang

akan diteliti

46

Page 64: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

yang disalurkan dan

variabel pendapatan

mustahiq ditemukan

besarnya pengaruh variabel

jumlah dana (zakat) yang

disalurkan sebesar 10,2 %.

yang berarti sebesar 89, 8%

dari pendapatan mustahiq

dipengaruhi oleh faktor lain.

Selain itu dari hasil uji

parsial yang telah dilakukan

dapat diketahui bahwa

koefisien konstanta (b) dan

koefisien variabel X (dana

yang disalurkan) sama-sama

mempunyai pengaruh

terhadap pendapatan

mustahiq.

3. Sintha Dwi

Wulansari dan

Achmad

Hendra

Setiawan,

(2014):

“Analisis

Peranan Dana

Zakat Produktif

Metode yang digunakan

adalah metode deskriptif

untuk menganalisis sumber

dan penggunaan dana zakat

serta pengelolaan dana zakat

produktif yang disalurkan

pihak Rumah Zakat Kota

Semarang.

Penelitian menggunakan

metode analisis uji beda

untuk menganalisis peran

Alat analisis,

sampel, studi

kasus, serta

indikator

variabel y yang

akan diteliti

47

Page 65: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Terhadap

Perkembangan

Usaha Mikro

Mustahik

(Penerima

Zakat)

(Studi Kasus

Rumah Zakat

Kota

Semarang)”

dana zakat produktif

terhadap perubahan tingkat

konsumsi, penerimaan

usaha serta keuntungan

usaha masyarakat yang

mendapat saluran dana

zakat.

Dalam mendeskripsikan hal

tersebut akan dilakukan uji

beda terhadap variabel

modal, omzet penjualan,

dan keuntungan usaha

responden dengan

menggunakan uji paired T-

test

4. Lailiyatun

Nafiah (2015) :

“Pengaruh

Pendayagunaan

Zakat Produktif

Terhadap

Kesejahteraan

Mustahiq pada

Program

Ternak

Bergulir

BAZNAS

Kabupaten

Gresik.”

Metode analisis yang

digunakan adalah regresi

sederhana.

Hasil penelitian

menunjukkan adanya

pengaruh pendayagunaan

zakat produktif pada

program ternak bergulir

BAZNAS Kabupaten

Gresik terhadap

kesejahteraan mustahik

penerima program.

Pendayagunaan zakat

produktif dan kesejahteran

Variabel y,

sampel, serta

studi kasus yang

akan diteliti.

.

48

Page 66: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

memiliki nilai korelasi yang

sedang (0,552). Adapun

nilai sumbangan pengaruh

pendayagunaan zakat

produktif terhadap

kesejahteraan mustahik

adalah sebesar 30,5%

sisanya dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak

dibahas dalam penelitian.

C. Kerangka Berpikir

Usaha mikro memiliki potensi besar dalam pembangunan ekonomi.

Yang merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menggerakan

perekonomian karena besarnya kontribusi usaha mikro terhadap PDB

nasional dan kemampuannya yang tinggi dalam menyerap tenaga kerja.

Potensi tersebut tidak sejalan dengan kemudahan dalam mendapatkan

modal. Padahal modal merupakan salah satu poin penting dalam perjalanan

suatu usaha. Pelaku usaha mikro masi dianggap belum memenuhi persyaratan

untuk mendapatkan pembiayaan dari bank karena tingginya resiko yang

dimiliki usaha mikro membuat lembaga keuangan sangat berhati-hati dalam

memberikan pinjaman, hal ini juga disebabkan karena sedikit sekali pelaku

usaha mikro yang memiliki aset untuk dijadikan agunan sebagai dasar

pinjaman.

49

Page 67: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Atas permasalahan ini, maka zakat produktif yang salah satunya

dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional berperan aktif untuk memberikan

kemudahan melalui program pembiayaan usaha mikro. Dengan adanya

pembiayaan dari dana zakat, mustahik akan mampu melakukan kegiatan

produktif untuk mengembangkan usahanya sehingga dapat mambangun

perekonomiannya secara mandiri dan bertahan menghadapi persaingan

ekonomi.

Hal ini nantinya dapat menjadi salah satu motivasi bagi muzaki untuk

lebih giat membayar zakat sehingga mustahik dapat dirangkul untuk naik ke

tingkat muzaki. Dengan begitu akan lahir muzaki-muzaki baru penggerak

ekonomi bangsa.

Gambar 2.3. Bagan Kerangka Berpikir

Motivasi bagi para muzaki untuk membayar zakat sehingga

mustahik yang lain dapat mandiri dan naik ke tingkat muzaki

Usaha Mikro Mustahik

Program Ekonomi Pembiayaan

Mikro Syariah

Kendala Usaha Mikro

(Permodalan)

Badan Amil Zakat Nasional

Perkembangan Usaha Mikro (Omset dan Keuntungan)

50

Page 68: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

D. Hipotesis Penelitian

Penulis mencoba merumuskan hipotesis yang akan di uji

kebenarannya apakah hasil penelitian akan menerima atau menolak hipotesis

tersebut. Hipotesis itu adalah sebagai berikut:

a. H0: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata

pendapatan usaha sebelum pembiayaan dengan rata-rata

pendapatan usaha setelah pembiayaan

H1: Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata pendapatan

usaha sebelum pembiayaan dengan rata-rata pendapatan usaha

setelah pembiayaan.

b. H0: Pembiayaan dari dana zakat produktif tidak berpengaruh signifikan

terhadap pendapatan usaha mikro mustahik

H1: Pembiayaan dari dana zakat produktif berpengaruh signifikan

terhadap pendapatan usaha mikro mustahik

c. H0: Karakteristik profil mustahik tidak berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan usaha mikro

H1: Karakteristik profil mustahik berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan usaha mikro

d. H0: Karakteristik usaha mustahik tidak berpengaruh signifikan

terhadap pendapatan usaha mikro.

H1: Karakteristik usaha mustahik berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan usaha mikro.

51

Page 69: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh

pendayagunaan zakat produktif terhadap perkembangan usaha mustahik.

Indikator perkembangan usaha dalam penelitian ini adalah pendapatan.

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil studi kasus pada usaha mikro

mustahik yang bertempat di daerah Jatinegara, yang mana usaha mikro ini

mendapatkan dana zakat produktif dari BAZNAS. Program ini merupakan

bentuk pendayagunaan zakat terhadap sektor riil.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut

Purwoastuti. &.Walyani.(2014)“Pendekatan.kuantitatif.adalah.jenis.penelitian

yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai dengan

menggunakan prosedur statistic atau cara-cara lain dari kuantifikasi

(pengukuran)”.

B. Teknik Penentuan Sampel

Priadana dan Muis (2009) menyatakan “populasi yaitu sekelompok

orang, kejadian atau gejala sesuatu yang mempunyai karateristik tertentu”.

Dalam penelitian ini menjadi populasi adalah mustahik BAZNAS yang

menerima dana zakat produktif pada wilayah administrasi Jatinegara Kota

Jakarta Timur. Data mustahik BAZNAS didapatkan melalui korespondensi

52

Page 70: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

kepada koordinator lapangan Jatinegara. Sampel adalah bagian dari

sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang digunakan untuk

penelitian Purwoastuti and Walyani (2014). Jadi dalam penelitian ini yang

menjadi sampel adalah mustahik di Jatinegara yang memperoleh zakat

produktif dari BAZNAS. Jumlah seluruh mustahik di Jatinegara yang

terdaftar sebagai penerima zakat produktif BAZNAS tercatat Maret 2016

adalah sebanyak 208 orang.

Menurut Arikunto (2008) pengambilan sampel jika subjeknya

kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semua, jika subjeknya besar atau

lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau lebih. Oleh karena itu

penulis membuat penelitian ini menggunakan 10-15% sampel dari jumlah

populasi atau penelitian mengambil sampel sebesar 50 responden yang

dianggap dapat mewakili populasi mustahik di Jatinegara yang memperoleh

zakat produktif BAZNAS.

Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple

random sampling. Menurut Priadana dan Muis (2009) Simple random

sampling adalah “penarikan sampel dengan cara random namun tetap

berdasarkan pada kriteria populasi dan karakteristik sampel sesuai dengan

kerangka konsep dalam penelitian”.

53

Page 71: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengumpulan Data

Berdasarkan cara perolehannya, cara pengambilan data terbagi menjadi

data primer dan data sekunder. Menurut Supranto (2008) data primer

adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi

atau perorangan langsung dari objeknya sedangkan data sekunder

adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah diolah oleh

pihak lain. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data

primer yang merupakan berupa data hasil kuesioner atau data yang

diperoleh langsung dari para mustahik BAZNAS di Jatinegara

2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner

dan dokumentasi

a. Kuisioner atau Angket

Menurut Purwoastuti and Walyani (2014) ”kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada para responden untuk dijawab”. Dalam penelitian ini

peneliti akan memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada para mustahik BAZNAS yang memperoleh

pembiayaan dari dana zakat produktif .

54

Page 72: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

b. Dokumentasi

Dokumentasi, yaitu suatu metode pengumpulan data yang

bersifat sekunder dengan jalan mempelajari dokumen yang

diperlukan untuk mendukung validitas data.

D. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan tiga analisis yaitu analisis deskriptif, ancova

dan non-parametrik dengan uji wilcoxon.

1. Metode Deskriptif

Menurut Sugiono dalam Andriana (2016) statistik deskriptif

adalah statistik yang digunakan untuk mendeskripsikan atau memberi

gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau

populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum. Metode deksriptif digunakan

untuk mengumpulkan informasi mengenai keadaan-keadaan yang

terjadi sekarang (sementara berlangsung). Analisis deskriptif dalam

penelitian ini digunakan untuk menjelaskan hasil kuesioner. Data

yang telah didapatkan dari kuesioner yang telah disebar akan disajikan

dalam bentuk tabel-tabel sederhana. Metode ini menggunakan satu

variabel yang tidak mengguanakan variabel lain sebagai pembanding

55

Page 73: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

2. Metode Ancova

Menurut Rencher dalam Wulandari (2011) ancova adalah teknik

statistik yang merupakan perpaduan antara analisis regresi dengan

analisis varians atau ANAVA. Ancova merupakan teknik analisis yang

berguna untuk meningkatkan presisi sebuah percobaan karena

didalamnya dilakukan pengaturan terhadap pengaruh peubah bebas lain

yang tidak terkontrol. Ancova digunakan jika peubah bebasnya

mencakup variabel kuantitatif dan kualitatif. Dalam ancova digunakan

konsep anova dan analisis regresi. Bertujuan untuk mengetahui

perbedaan tentang nilai rata-rata dari variabel tak bebas terkait dengan

pengaruh dari variabel bebas terkontrol. Variabel bebas yang kategori

(non-metrik : nominal dan ordinal) disebut faktor sedangkan variabel

bebas yang metrik (interval atau rasio) disebut kovariat.

3. Metode Non-Parametrik

Metode non-parametrik merupakan suatu uji yang menghitung

tanda dan besarnya selisih dari dua buah rataan populasi. Uji ini lebih

peka dari pada uji tanda dalam menemukan perbedaan antara populasi.

Menurut Mutijah (2007) Statistik non-parametrik merupakan suatu

analisis data statistik yang cocok digunakan untuk menguji data ilmu-

ilmu sosial karena asumsi-asumsi yang digunakan dalam uji non-

parametrik adalah pengamatan-pengamatan yang bebas, tidak

mengikat, dan lebih longgar dibandingkan uji parametrik. Lulu menurut

Hidayah (2011), uji statistika

56

Page 74: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

non-parametrik adalah statistika yang modelnya tidak

menetapkan syarat-syarat mengenai parameter – parameter populasi

yang merupan induk sampel penelitiannya.

E. Operasional Variable Penelitian

1. Variable Bebas

Variabel bebas (variabel independen) menurut Purwoastuti &

Walyani (2014) “variabel independen merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang mennjadi sebsb perubahannya atau timbulnya

variabel dependen”. Ada beberapa variabel independen dalam penelitian

ini yaitu.

Tabel 3.1. Variabel-variabel Bebas dalam Penelitian

Variabel Bebas Sub Variabel

Bebas Indikator

Dana zakat produktif Dana zakat

produktif

merupakan besarnya

pemberian modal

usaha yang diterima

mustahik

Karakteristik profil

Responden

Usia kategori berdasarkan

usia responden yang

terbagi menjadi tiga

kategori yaitu usia 20-

30 tahun, 31-50 tahun

dan >50 tahun

Status kategori berdasarkan

status pernikahan

57

Page 75: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

responden yaitu: belum

menikah, sudah

menikah, janda/duda

Lama menerima

zakat produktif

Yaitu kategori

berdasarkan lama

menerima zakat

produktif BAZNAS

yang terbagi menjadi

beberapa kategori yaitu

< 1 tahun, 1-2 tahun, 3-

5 tahun, >5 tahun

Pendidikan kategori berdasarkan

pendidikan responden

yang terbagi menjadi 4

kategori variabel

dummy yaitu SD,

SMP, SMA,

S1/Diploma.

Jenis kelamin kategori berdasarkan

jenis kelamin

responden yaitu laki-

laki dan perempuan

Karakteristik usaha

responden

Jenis usaha yaitu kategori

berdasarkan jenis

usaha responden yang

terbagi menjadi 3

kategori variabel

dummy yaitu pedagang

kaki lima, pedagang

58

Page 76: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

warung/toko, dan lain-

lain.

Lama

menjalankan

usaha

yaitu kategori

berdasarkan lama

responden

menjalankan usahanya

yang terbagi menjadi 3

kategori variabel

dummy yaitu 1-2

tahun, 2-4 tahun, >5

tahun.

2. Variabel Terikat (Variabel Dependen)

Menurut Purwoastuti & Walyani (2014) “variabel dependen

merupakan variabel yang dipengaruhi atau akibat, karena adanya

variabel bebas”. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y)

adalah pendapatan usaha mikro mustahik.

59

Page 77: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Lembaga Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan

resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan

Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan

fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS)

pada tingkat nasional. Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011

tentang Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan peran BAZNAS

sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara

nasional.

Dalam undang-undang tersebut, BAZNAS dinyatakan sebagai

lembaga pemerintah non-struktural yang bersifat mandiri dan

bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama. Dengan

demikian, BAZNAS bersama Pemerintah bertanggung jawab untuk

mengawal pengelolaan zakat yang berasaskan: syariat Islam, amanah,

kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas.

60

Page 78: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

2. Visi dan Misi Badan Amil Zakat Nasional

Sebagai lembaga yang memiliki sertifikasi ISO 9001:2015, BAZNAS

telah menetapkan.Visi.dan.Misi.sebagai.berikut:

a. Visi

“Menjadi pengelola zakat terbaik dan terpercaya di dunia.”

b. Misi :

1) Mengkoordinasikan BAZNAS provinsi, BAZNAS

kabupaten/kota, dan LAZ dalam mencapai target-target

nasional;

2) Mengoptimalkan secara terukur pengumpulan zakat nasional;

3) Mengoptimalkan pendistribusian dan pendayagunaan zakat

untuk pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan

masyarakat, dan pemoderasian kesenjangan sosial;

4) Menerapkan sistem manajemen keuangan yang transparan dan

akuntabel berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkini;

a) Menerapkan sistem pelayanan prima kepada seluruh

pemangku kepentingan zakat nasional;

b) Menggerakkan dakwah Islam untuk kebangkitan zakat

nasional melalui sinergi ummat;

c) Terlibat aktif dan memimpin gerakan zakat dunia;

d) Mengarusutamakan zakat sebagai instrumen pembangunan

menuju masyarakat yang adil dan makmur, baldatun

thayyibatun warabbun ghafuur;

61

Page 79: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

e) Mengembangkan kompetensi amil zakat yang unggul dan

menjadi rujukan dunia.

3. Fungsi dan Kewenangan Badan Amil Zakat Nasional

Sebagai badan pengelola zakat yang dibentuk oleh negara,

BAZNAS menjalankan empat fungsi, yaitu:

a. Perencanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan

zakat;

b. Pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan

zakat;

c. Pengendalian pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan

zakat;

d. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan zakat.

Untuk terlaksananya tugas dan fungsi tersebut, maka BAZNAS

memiliki kewenangan:

a. Menghimpun, mendistribusikan, dan mendayagunakan zakat.

b. Memberikan rekomendasi dalam pembentukan BAZNAS Provinsi,

BAZNAS Kabupaten/Kota, dan LAZ

c. Meminta laporan pelaksanaan pengelolaan zakat, infak, sedekah,

dan dana sosial keagamaan lainnya kepada BAZNAS Provinsi dan

LAZ.

62

Page 80: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

4. Program Kerja BAZNAS

a. Program Pemberdayaan Ekonomi

Program ini merupakan salah satu program Baznas untuk

meningkatkan perekonomian masyarakat yang mandiri dan kreatif. Di

salurkan dengan cara memberikan dana zakat untuk digunakan sebagai

modal usaha bagi mustahik dalam jangka waktu tertentu. Dalam satu

wilayah terdapat beberapa koordinator untuk mengawasi mustahik.

Para mustahik dapat mendaftarkan diri kepada para koordinator

didaerah tersebut. Kemudian koordinator mustahik akan melaporkan

kepada pengurus pemberdayaan ekonomi di BAZNAS.

Dengan adanya dana zakat produktif ini diharapkan mustahik dapat

mengembalikan dana zakat produktif yang diberikan agar dana zakat

yang terkumpul dapat didayagunakan untuk kepentingan mustahik

selanjutnya. Sehingga mustahik lain dapat terangkat derajat hidupnya

menjadi muzaki. Namun jika mustahik tidak dapat membayarnya, maka

dana zakat tersebut diputihkan saja. (Hasil wawancara dengan

koordinator BAZNAS wilayah Jatinegara)

63

Page 81: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

b. Program Zakat Community Development (ZCD)

Program Zakat Community Development (ZCD) adalah program

pengembangan komunitas dengan mengintegrasikan aspek sosial

(pendidikan, kesehatan, agama, lingkungan, dan aspek sosial lainnya)

dan aspek ekonomi secara komprehensif yang pendanaan utamanya

bersumber dari zakat, infak, dan sedekah sehingga terwujud masyarakat

sejahtera dan mandiri.

Program ZCD meliputi kegiatan pembangunan masyarakat dalam

berbagai aspek kehidupan sehingga terwujud masyarakat yang

memiliki keberdayaan dalam pendidikan, kesehatan, ekonomi dan

kehidupan beragama yang disebut dengan “Caturdaya Masyarakat”.

Caturdaya Masyarakat dalam Program ZCD merupakan unsur utama

dan saling terkait satu dengan yang lain. Dengan demikian masyarakat

dapat dikategorikan sebagai masyarakat yang sejahtera dan mandiri

apabila telah memenuhi empat daya tersebut.

c. Rumah Sehat BAZNAS

Rumah Sehat BAZNAS merupakan program layanan

kesehatan bersifat preventif, rehabilitatif, promotif, karitatif, yang

ditujukan gratis untuk mustahik, khususnya fakir miskin dengan sistim

membership. Rumah Sehat Baznas hany untuk masyarakat miskin

secara gratis dengan sistem membership. Model pelayanan Rumah

64

Page 82: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Sehat Baznas diberikan.dalam.bentuk:

1) Pelayanan Dalam Ruang,

2) Pelayanan Luar Ruang ( Unit Kesehatan Keliling)

d. Rumah Cerdas Anak Bangsa

Program ini merupakan program pendanaan dan bimbingan bagi siswa

dan mahasiswa dalam bidang pendidikan dan pelatihan sehingga

menjadi individu yang mandiri. Adapun tujuan dari program ini adalah

1) Mewujudkan tujuan nasional dibidang pendidikan dalam

mencerdaskan kehidupan bangsa

2) Memberi kesempatan kepada anak-anak dari keluarga kurang

mampu secara ekonomi untuk bersekolah hingga perguruan tinggi

3) Menyiapkan generasi penerus bangsa yang memiliki integritas

lifeskill (IQ, EQ dan SQ).

Program-program yang dilaksanakan yaitu

1) Rumah Cerdas Primagama

2) Satu Keluarga Satu Sarjana(SKSS)

3) Sekolah Anak Jalanan

4) Beasiswa Dinnar

5) PPSDMS

6) Program Sarana Pintar

65

Page 83: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

e. Konter Layanan Mustahik (KLM)

Konter Layanan Mustahik (KLM) adalah tempat pelayanan

mustahik yang dibentuk BAZNAS untuk memudahkan mustahik

mendapatkan bantuan sesuai kebutuhannya. Bantuan yang

disalurkan PPM berbentuk hibah (program karitas), yang disalurkan

untuk perorangan maupun lembaga. Konter Layanan Mustahik

memberikan pelayanan kepada mustahik dengan prinsip cepat, tepat

dan akurat. Konter Layann Mustahik berlokasi di Kantor Pusat

BAZNAS, Jl. Kebon Sirih No 57, Jakarta Pusat. Buka setiap hari

kerja mulai pukul 9 pagi sampai dengan pukul 3 sore. Beberapa

bentuk bantuan yang diberikan yaitu berupa :

1) Bantuan kebutuhan hidup Mustahik

2) Bantuan kesehatan (bantuan pengobatan jalan)

3) Bantuan pendidikan (biaya tunggakan sekolah dll)

4) Bantuan ibnu sabil (bantuan untuk orang terlantar)

5) Bantuan Gharimin

6) Bantuan Mualaf

7) Bantuan fisabilillah

8) Bantuan advokasi pelayanan pendidikan, kesehatan dll.

66

Page 84: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Program Tanggap Bencana adalah program merespon untuk

memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah

sesaat setelah terjadi bencana. Program Tanggap bencana meliputi

tanggap darurat, evakuasi, recovery, dan rekontruksi, pelaksanaan

kegiatan tanggap darurat bencana dilakukan makasimal 14 hari.

Program Tanggap Bencana dilakukan bekerjasama dengan instansi

pemerintah terkait penanggulangan bencana dan Jaringan Relawan

Indonesia ( JARI) yang tersebar di 33 propinsi dan berbagai lembaga

sosial. Dengan sisitem kemitraan, Program Tanggap Bencana dapat

dilaksanakan sesegera mungkin, setelah terjadinya bencana.

B. Hasil Analisis dan Pembahasan Penelitian

1. Hasil Deskriptif Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pelaku usaha mikro yang

terdaftar sebagai mustahik pada badan amil zakat nasional (BAZNAS)

di Jatinegara. Mustahik tersebut menerima bantuan modal berupa dana

zakat produktif dari Baznas untuk usaha mikro. Berikut ini adalah

deskriptif statistik mengenai identitas responden penelitian yang berasal

dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan lama menerima dana

zakat produktif BAZNAS.

67

Page 85: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Banyaknya responden dalam penelitian ini berdasarkan jenis

kelamin dapat dilihat pada tabel berikut.

Dapat disimpulkan bahwa mustahik penerima zakat produktif di

jatinegara mayoritas adalah wanita. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada pie chart dibawah ini.

Gambar 4.1. Chart Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 12 24,0 24,0 24,0

Perempuan 38 76,0 76,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

24%

76%

Laki-Laki24%

Perempuan76%

68

Page 86: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Status

Gambaran responden berdasarkan status pernikahan akan

dijelaskan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.2. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Status

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

V

a

l

i

d

Menikah 42 84,0 84,0 84,0

Janda/Duda 8 16,0 16,0 100,0

Total

50 100,0 100,0

Dari tabel diatas diperoleh informasi bahwa sebanyak 42 orang

atau 84% adalah responden yang berstatus menikah, 8 orang atau

16% adalah responden berstatus janda/duda. Dapat disimpulkan

bahwa penerima dana zakat produktif BAZNAS didominasi oleh

mustahik yang bertatus menikah. Lebih jelasnya dapat dilihat pada

pie chart dibawah ini

Gambar 4.2. Chart Jumlah Responden Berdasarkan Status

Menikah84%

Janda/Duda16%

69

Page 87: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

c. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Mengenai gambaran responden berdasarkan usia akan

dijelaskan pada tabel di bawah ini. Pembagian responden

berdasarkan usia terbagi menjadi empat, yaitu kurang dari 20 tahun,

20 tahun sampai dengan 30 tahun, 30 tahun sampai dengan 50 tahun,

dan lebih dari 50 tahun.

Tabel 4.3. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 20 s.d 30 7 14,0 14,0 14,0

31 s.d 50 22 44,0 44,0 58,0

>50 21 42,0 42,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Dari tabel diatas diperoleh informasi bahwa mayoritas

responden sebanyak 22 orang atau 44% adalah responden yang

berusia 31-50 tahun, kemudian responden yang berusia >50 tahun

sebanyak 21 orang atau 42% dan responden berusia 20-30 tahun

sebanyak 7 orang atau 14%. sementara untuk responden berusia

kurang dari 20 tahun adalah 0% atau tidak ditemukan.

Dapat disimpulkan bahwa penerima dana zakat produktif

BAZNAS lebih banyak didominasi oleh mustahik yang berusia

diatas 50 tahun. Dan paling sedikit didominasi oleh mustahik yang

70

Page 88: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

berusia 20-30 tahun. Sedangkan mustahik yang berusia kurang dari

20 tahun tidak ditemukan. Lebih jelasnya dapat dilihat dapa pie chart

dibawah ini.

Gambar 4.3. Chart Jumlah Responden Berdasarkan Usia (Tahun)

d. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Hasil Tabel di bawah ini menjelaskan mengenai pembagian

responden berdasarkan latar belakang pendidikan terakhir.

Pembagian responden dibagi menjadi empat kategori, yaitu Sekolah

Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah

Atas (SMA), dan Strata satu/Diploma (S1/Diploma).

20 s.d 3014%

31 s.d 5044%

>5042%

71

Page 89: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Tabel 4.4. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Pendidikan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SD 10 20,0 20,0 20,0

SLTP/sederajat 15 30,0 30,0 50,0

SLTA/sederajat 23 46,0 46,0 96,0

S1/Diploma 2 4,0 4,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Dari Tabel diatas diperoleh informasi bahwa mayoritas

responden berdasarkan pendidikan adalah di tingkat Sekolah Menengah

Atas (SMA) yaitu berjumlah 23 orang atau 46%, kemudian responden

berpendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjumlah 15 orang

atau 30%, lalu responden berpendidikan Sekolah Dasar (SD) berjumlah

10 orang atau 20%, dan paling sedikit responden di tingkat pendidikan

terakhir yaitu Strata1/Diploma (S1/Diploma) yaitu sebanyak 2 orang

atau 4% dengan ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan

mustahik penerima zakat produktif Baznas di jatinegara lebih

didominasi oleh mustahik lulusan sma, lalu smp, sd dan paling sedikit

adalah lulusan S1/diploma, lebih mudahnya dapat dilihat pada pie chart

berikut.

72

Page 90: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Gambar 4.4. Chart Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan

e. Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Menerima Dana Zakat

Produktif BAZNAS

Pembagian responden berdasarkan lama menerima dana zakat

produktif BAZNAS terbagi menjadi empat kategori, yaitu kurang dari

1 tahun, 1-2 tahun, 3-5 tahun, dan lebih dari 5 tahun. Deskripsi

responden berdasarkan lama menerima dana zakat produktif

BAZNAS akan dijelaskan dalam tabel berikut ini.

SD20%

SLTP/Sederajat30%

SLTA/Sederajat46%

S1/Diploma4%

73

Page 91: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Tabel 4.5. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Lama

Menerima Zakat Produktif

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 s.d 2 tahun 14 28,0 28,0 28,0

3 s.d 5 tahun 33 66,0 66,0 94,0

>5 tahun 3 6,0 6,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Dari Tabel diatas diperoleh informasi bahwa mayoritas

responden telah cukup lama menerima dana zakat produktif

BAZNAS , hal ini dilihat dari jumlah responden yang sudah menjadi

nasabah selama 3-5 tahun sebanyak 33 orang atau 66%, lalu yang

sudah menjadi nasabah antara 1-2 tahun sebanyak 14 orang atau

28%, kemudian >5 tahun sebanyak 3 orang atau 6%, dan kurang dari

1 tahun tidak ditemukan.

Dari gambaran diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas

mustahik menerima dana zakat produktif selama 3-5 tahun.

Selanjutnya adalah 1-2 tahun lalu lebih dari lima tahun. Sedangkan

mustahik yang menerima dana zakat kurang dari satu tahun tidak

ditemukan. dapat diperjelas dengan pie chart dibawah ini:

74

Page 92: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Gambar 4.5. Chart Jumlah Responden Berdasarkan Lama

Menerima Zakat Produktif

2. Hasil Deskriptif Karakteristik Usaha

a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Usaha

Mengenai gambaran responden berdasarkan jenis usaha akan

dijelaskan pada Tabel di bawah ini. Pembagian responden

berdasarkan jenis usaha terbagi menjadi empat kategori, yaitu

pedagang grosir, pedagang kaki lima, pedagang warung/toko dan lain-

lain.

1 s.d 2 Tahun28%

3 s.d 5 Tahun66%

>5 Tahun6%

75

Page 93: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Tabel 4.6. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis Usaha

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Pedagang Grosir 1 2,0 2,0 2,0

Pedagang Kaki Lima 7 14,0 14,0 16,0

PedagangWarung/

Toko 38 76,0 76,0 92,0

Lain-Lain 4 8,0 8,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Dari Tabel diperoleh informasi bahwa jenis usaha para mustahik

didominasi oleh usaha warung/toko sebanyak 38 orang atau 76%, lalu 7

orang atau 14% responden melakukan jenis usaha sebagai pedagang kaki

lima, kemudian itu jenis usaha grosir sebanyak 1 orang atau 2%,

sementara kategori lain-lain sebanyak 4% sehingga dapat disimpulkan

bahwa mustahik Baznas di jatinegara lebih banyak menjalankan usaha

warung/toko. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada pie chart berikut.

Gambar 4.6. Chart Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Usaha

Pedagang Grosir2% Pedagang Kaki Lima

14%

Pedagang Warung/Toko

76%

Lain-lain8%

76

Page 94: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Menjalankan Usaha

Hasil Tabel di bawah ini menjelaskan mengenai pembagian

responden berdasarkan lama menjalankan usaha. Pembagian responden

berdasarkan lama menjalankan usaha terbagi menjadi empat kategori,

yaitu kurang dari 1 tahun, 1-2 tahun, 3-5 tahun, dan lebih dari 5 tahun.

Dari Tabel diatas diperoleh informasi bahwa mayoritas

responden telah lama menjalankan usahanya, hasil yang diperoleh

menyatakan bahwa sebanyak 25 orang atau 50% responden telah

menjalankan usahanya sudah lebih dari lima tahun, lalu hanya sebanyak

24 orang atau 48% sudah menjalankan usaha selama 3-5 tahun,

kemudian sebanyak 1 orang atau 2% sudah menjalankan usaha selama

1- 2 tahun, sedangkan responden yang menjalankan usaha kurang dari

satu tahun tidak ditemukan.

Tabel 4.7. Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Lama

Usaha

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1-2 tahun 1 2,0 2,0 2,0

3 s.d 5 tahun 24 48,0 48,0 50,0

>5 tahun 25 50,0 50,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

77

Page 95: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Jadi mustahik BAZNAS lebih banyak yang menjalan usaha

selama lebih dari satu tahun dan paling sedikit adalah yang

menjalankan usaha selama 1-2 tahun. Sedangkan yang menjalan usaha

selama kurang dari satu tahun tidak ditemukan. seperti yang dapat

dilihat pada pie chart berikut.

Gambar 4.7. Chart Deskripsi Responden Berdasarkan Lama

Usaha

3. Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Homogenitas Varian Levene's

Uji homogenitas varian Levene's digunakan untuk menguji

tingkat homogen varian dari kelompok variabel yang diteliti, apakah

kedua kelompok variabel yang diperbandingkan memiliki varians

yang sama atau tidak. Signifikansi harus lebih dari 0,05 agar varians

yang sama dapat terpenuhi. Berikut ini hasil pengujian homogenitas

1 s.d 2 Tahun

2%

3 s.d 5 Tahun48%

>5 Tahun50%

78

Page 96: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

varian yang dilakukan terhadap variabel dependen pendapatan kotor

setelah pembiayaan.

Tabel 4.8. Hasil Uji Homogenitas Varian Levene's

Dependent Variable: PENDAPATAN KOTOR SETELAH

F df1 df2 Sig.

1,747 42 7 ,226

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent

variable is equal across groups.

a. Design:

intercept + usia + jenis_kelamin + pendidikan + status +

jenis_usaha + lama_usaha+ lama_menerima_zakat+

produktif+modal_setelah_pembiayaan

Dari hasil pengujian tersebut diketahui bahwa signifikansi

penelitian adalah sebesar 0,226 > 0,05, maka dapat dikatakan varians

kedua kelompok sama dan uji Ancova dapat dilakukan.

b. Hasil Uji Signifikansi

Pengujian signifikansi ini digunakan untuk mengetahui

pengaruh signifikan antar kelompok variabel penelitian yang

dibandingkan. Signifikansi penelitian harus lebih kecil dari 0,05 agar

variabel yang diperbandingkan dinyatakan memiliki pengaruh yang

79

Page 97: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

signifikan. Jika signifikansi penelitian memiliki nilai lebih besar dari

0,05 maka variabel yang diperbandingkan dinyatakan tidak memiliki

pengaruh yang signifikan.

Hipotesis:

1. H0: Karakteristik profil mustahik tidak berpengaruh signifikan

terhadap pendapatan usaha mikro

H1: Karakteristik profil mustahik berpengaruh signifikan

terhadap pendapatan usaha mikro

2. H0: Karakteristik usaha mustahik tidak berpengaruh signifikan

terhadap pendapatan usaha mikro.

H1: Karakteristik usaha mustahik berpengaruh signifikan

terhadap pendapatan usaha mikro.

3. H0: Pembiayaan dari dan zakat produktif tidak

berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha mikro

mustahik

H1: Pembiayaan dari dana zakat produktif berpengaruh

signifikan terhadap pendapatan usaha mikro mustahik

80

Page 98: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Tabel 4.9. Hasil Uji Signifikansi

Dependent Variable: PENDAPATAN KOTOR SETELAH

Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 349375083666541,560a 15 23291672244436,105 1,965 ,051

Intercept 809795560018,621 1 809795560018,621 ,068 ,795

USIA 905981479730,441 2 452990739865,220 ,038 ,963

JENIS_KELAMIN 7912748770132,297 1 7912748770132,297 ,668 ,420

PENDIDIKAN 32344552322954,010 3 10781517440984,670 ,910 ,447

STATUS 11998779342495,201 1 11998779342495,201 1,012 ,321

JENIS_USAHA 5139918889831,008 3 1713306296610,336 ,145 ,932

LAMA_USAHA 17118882922125,062 2 8559441461062,531 ,722 ,493

LAMA_MENERIMA_

ZAKAT_PRODUKTIF

59335835254635,200 2 29667917627317,600 2,503 ,097

MODAL_SETELAH_

PEMBIAYAAN

155448028715363,340 1 155448028715363,340 13,117 ,001

Error 402937116333458,300 34 11851091656866,422

Total 2414650000000000,000 50

Corrected Total 752312199999999,800 49

a. R Squared = ,464 (Adjusted R Squared = ,228)

81

Page 99: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Hasil pengujian signifikansi antar variabel penelitian diatas

menyatakan bahwa :

2) Variabel usia memiliki nilai signifikan sebesar 0.963 > 0,05. Ini

menandakan bahwa variabel usia tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap pendapatan kotor usaha mustahik.

3) Variabel jenis kelamin memiliki nilai signifikan sebesar 0,420 >

0,05 yang menandakan bahwa variabel ini tidak memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan usaha mustahik.

Selanjutnya variabel pendidikan, memiliki nilai signifikasi

sebesar 0,447. Artinya variabel inipun tidak memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan usaha mustahik.

4) Variabel status. Memiliki nilai signifikasi sebesar 0,321 > 0,05.

Menandakan bahwa variabel ini juga tidak memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap pendapatan usaha mustahik.

5) Variabel jenis usaha memiliki nilai signifikan sebesar 0,932 >

0,05 berarti tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

pendapatan usaha mustahik.

6) Variabel pendidikan memiliki nilai signifikan sebesar 0,447 >

0,05 yang berarti tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap pendapatan usaha mustahik.

82

Page 100: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

7) Variabel lama menjalankan usaha memiliki nilai signifikan

sebesar 0,493 > 0,05. Tidak ada pengaruh yang signifikan

terhadap perkembangan usaha mustahik.

8) Variabel lama menerima zakat produktif memiliki nilai signifikan

sebesar 0,97 > 0,05 yang berarti tidak ada pengaruh yang

signifikan terhadap pendapatan usaha mikro mustahik.

9) Variabel modal setelah pembiayaan yang memiliki nilai sigifikan

sebesar 0,01<0,05 yang berarti variabel ini memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap pendapatan usaha mustahik.

Hipotesis karakteristik profil responden dalam penelitian ini

menerima H0 dan menolak H1. Karena nilai signifikan dari variabel

usia, jenis kelamin, pendidikan, status dan lama menerima zakat >

0,05%.

Hipotesis karakteristik usaha responden dalam penelitian ini

juga menerima H0 dan menolak H1 sebab, variabel jenis usaha dan

lama menjalankan usaha memiliki nilai signifikan > 0,05%

Dari pemaparan hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa

variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan

usaha mustahik BAZNAS di Jatinegara adalah variabel modal

setelah diberikan zakat produktif. H0 ditolak dan menerima H1

karena variabel modal setelah pemberian zakat produktif adalah <

0,05%.

83

Page 101: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

c. Hasil Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon

Pengujian peringkat bertanda Wilcoxon digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya penurunan nilai sebelum dan sesudah

menerima dana zakat produktif terhadap masing-masing variabel

penelitian yang diuji. Berikut hasil pengujian peringkat bertanda

Wilcoxon dalam penelitian ini.

Tabel 4.10. Hasil Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon

Ranks

N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

PENDAPATAN

KOTOR SETELAH -

PENDAPATAN

KOTOR SEBELUM

Negative Ranks 0a ,00 ,00

Positive Ranks

50b 25,50

1275,0

0

Ties 0c

Total 50

a. Pendapatan kotor setelah < pendapatan kotor sebelum

b. Pendapatan kotor setelah > pendapatan kotor sebelum

c. Pendapatan kotor setelah = pendapatan kotor sebelum

84

Page 102: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Hasil dari pengujian peringkat bertanda Wilcoxon diatas

menyatakan bahwa :

1) Negative rank atau selisih (negatif) antara Hasil pendapatan

kotor usaha mustahik BAZNAS pada saat sebelum dan setelah

menerima dana zakat produktif adalah 0, baik itu pada nilai N,

mean rank, ataupun sum of ranks. Nilai 0 ini menunjukkan tidak

ada penurunan

atau pengurangan dari nilai sebelum menerima dana zakat

produktif ke nilai sesudah menerima dana zakat produktif.

2) Positive ranks atau selisih (positif) antara hasil pendapatan kotor

sebelum dan sesudah menerima dana zakat produktif . disini

terdapat 50 data positif (N) yang artinya ke-50 responden

mengalami peningkatan pendapatan kotor dari sebelum

menerima dana zakat produktif ke setelah menerima dana zakat

produktif. Mean rank atau rata-rata peningkatan tersebut adalah

sebesar 25,50. Sedangkan jumlah ranking positif atau sum of

ranks adalah sebesar 1275.

3) Ties adalah kesamaan nilai sebelum dan sesudah menerima dana

zakat produktif. Nilai ties pada penelitian ini adalah 0, sehingga

dapat dikatakan bahwa tidak ada nilai yang sama antara

pendapatan sebelum dan setelah menerima dana zakat produktif.

85

Page 103: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Hipotesis:

H0: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara

rata-rata pendapatan usaha sebelum pembiayaan dengan

rata-rata pendapatan usaha setelah pembiayaan

H1: Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata

pendapatan usaha sebelum pembiayaan dengan rata-

rata pendapatan usaha setelah pembiayaan.

Berdasarkan hasil uji peringkat bertanda wilcoxon diatas

maka H0 ditolak dan menerima H1 karena terdapat perbedaan

antara rata-rata pendapatan usaha sebelum pembiayaan dengan

rata-rata pendapatan usaha setelah pembiayaan.

Uji peringkat bertanda wilcoxon ini membuktikan

bahwa dengan adanya pembiayaan dari dana zakat produktif,

usaha mikro mustahik di jatinegara menjadi lebih berkembang

ditandai dengan meningkatnya pendapatan usaha para mustahik

BAZNAS di Jatinegara.

86

Page 104: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Tabel 4.11. Test Statistics

Test Statisticsa

PENDAPATAN KOTOR SETELAH -

PENDAPATAN KOTOR SEBELUM

Z -6,215b

Asymp. Sig.

(2-tailed)

,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed)lebih kecil dari < 0,05, maka

H1 terima, sebaliknya jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) lebih besar

dari > 0,05 maka H1 ditolak.

Hipotesis:

H0: Pembiayaan dari dana zakat produktif tidak berpengaruh

signifikan terhadap pendapatan usaha mikro mustahik

H1: Pembiayaan dari dana zakat produktif berpengaruh

Signifikan terhadap pendapatan usaha mikro mustahik

berdasarkan ouput Test Statistics diketahui bahwa nilai asymp.

Sig. (2-tailed) adalah bernilai 0.00 < 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan menerima H1. Artinya ada perbedaan antara

pendapatan sebelum menerima dana zakat produktif dan pendapatan

setelah menerima dana zakat produktif. Sehingga dapat disimpulkan

87

Page 105: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

bahwa zakat produktif BAZNAS memberikan pengaruh yang

signifikan pada pendapatan kotor mustahik di Jatinegara.

C. Analisis Ekonomi

Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa zakat produktif

memberikan perbedaan dan pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan

usaha mikro mustahik. Terbukti bahwa dengan adanya zakat produktif, 50

orang responden menyatakan bahwa pendapatannya meningkat. Jika

potensi zakat di Indonesia bisa terserap seluruhnya dan dapat dikelola

dengan baik oleh para amil dan mustahik, tentu UMKM dapat berkembang

dengan pesat sehingga dapat menjadi solusi dari masalah kemiskinan di

Indonesia. Dengan adanya zakat produktif ini, diharapkan mustahik dapat

hidup kreatif, inovatif dan mandiri sehingga mampu naik ke level muzaki.

Jika mustahik telah produktif dan menjadi muzaki maka sepantasnya ia

mampu merangkul mustahik-mustahik lainnya agar dikemudian hari bisa

menjadi muzaki berikutnya.

88

Page 106: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh pendayagunaan zakat

produktif terhadap perkembangan usaha mikro mustahik, maka peneliti

dapat mengambil kesimpulan dari apa yang telah dirumuskan dalam

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa ada perbedaan dalam hal

pendapatan yang didapat oleh para pelaku usaha dari kalangan mustahik

BAZNAS di Jatinegara antara sebelum dan sesudah mendapatkan zakat

produktif BAZNAS. Pendapatan setelah menerima zakakt produktif

lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan sebelum menerima zakat

produktif BAZNAS. Dapat dilihat pada uji wilcoxon. Pada tabel

RANKS dapat dilihat bahwa Positive ranks atau selisih (positif) antara

hasil pendapatan kotor sebelum dan sesudah menerima dana zakat

produktif . disini terdapat 50 data positif (N) yang artinya ke-50

responden mengalami peningkatan pendapatan antara sebelum

menerima dana zakat produktif dengan setelah menerima dana zakat

produktif. Mean rank atau rata-rata peningkatan tersebut adalah sebesar

25,50. Sedangkan jumlah ranking positif atau sum of ranks adalah

sebesar 1275. Kemudian hasil dari uji wilcoxon pada tabel TEST

STATISTICS yang membuktikan dengan nilai asymp. Sig. (2-tailed)

adalah 0.00 < 0,05 maka H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan

89

Page 107: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

bahwa zakat prooduktif BAZNAS memberikan pengaruh yang berarti

pada pendapatan kotor mustahik di Jatinegara.

2. Zakat produktif yang diberikan oleh BAZNAS memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap pendapatan usaha mikro mustahik. Hal ini

dapat dilihat dari uji ANCOVA pada tabel Tests of Between-Subjects

Effects yang membuktikan bahwa variabel modal setelah pembiayaan

yang memiliki nilai sigifikan sebesar 0,01<0,05 yang berarti variabel

ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan usaha

mikro mustahik.

3. Hasil dari uji yang dilakukan berdasarkan karakteristik profil responden

meliputi usia, status, jenis kelamin, pendidikan, dan lama menerima

zakat produktif tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

pendapatan usaha mikro mustahik. uji Ancova pada tabel Tests of

Between-Subjects Effects membuktikan bahwa variabel usia memiliki

nilai signifikan sebesar 0.963 > 0,05. Ini menandakan bahwa variabel

usia tidak memiliki nilai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan

kotor usaha mustahik. Variabel Jenis kelamin memiliki nilai signifikan

sebesar 0,420 > 0,05 yang menandakan bahwa variabel ini tidak

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan usaha

mustahik. Selanjutnya variabel pendidikan, memiliki nilai signifikasi

sebesar 0,447. Artinya variabel ini pun tidak memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap pendapatan usaha mustahik. Lalu, variabel

status. Memiliki nilai signifikasi sebesar 0,321 > 0,05. Menandakan

90

Page 108: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

bahwa variabel ini juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap pendapatan usaha mustahik. Variabel lama menerima zakat

produktif memiliki nilai signifikan sebesar 0,97 > 0,05 yang berarti

tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan usaha mikro

mustahik.

4. Hasil dari uji yang dilakukan berdasarkan karakteristik usaha responden

meliputi jenis usaha, lama menjalankan usaha dan jumlah tenaga kerja

juga tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan

usaha mikro mustahik. dapat dibuktikan dari uji Ancova pada tabel

Tests of Between-Subjects Effects membuktikan bahwa variabel jenis

usaha memiliki nilai signifikan sebesar 0,932 > 0,05 berarti tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan usaha

mustahik. Variabel lama menjalan usaha memiliki nilai signifikan

sebesar 0,493 > 0,05. Tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap

perkembangan usaha mustahik. sedangkan variabel tenaga kerja tidak

keluar pada output ancova karena jumlah tenaga kerja pada semua

responden di Jatinegara adalah berjumlah 1-3 orang. Tidak lebih dari

itu.

91

Page 109: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

B. Saran

Berdasarkan uraian dari analisis dan kesimpulan serta keterbatasan

dalam penelitian ini, maka saran yang dapat dikemukakan oleh penulis

adalah sebagai berikut:

1. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) diharapkan dapat terus

mendayagunakan zakat produktif karena sudah terbukti berpengaruh

signifikan untuk perkembangan usaha mikro mustahik dalam hal

pendapatan. Sehingga dapat mengurangi tingkat kemiskinan sehingga

tumbuh muzaki-muzaki baru. Dan diharapkan BAZNAS dapat terus

membina mustahik dalam berwirausaha agar lebih terampil dan mandiri

agar lebih banyak lagi para mustahik bisa naik ke level muzaki.

2. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk memakai sampel yang

lebih luas dan menambah variabel-variabel independen yang dapat

meningkatkan usaha mikro mustahik sehingga hasilnya dapat di

generalisasikan.

3. Diharapkan seluruh masyarakat khususnya golongan menengah keatas

untuk paham dan patuh membayar zakat di badan atau lembaga amil

zakat. Karena badan atau lembaga amil zakat bisa mendistribusikan

zakat lebih merata sehingga tidak terkonsentrasi paa satu wilayah saja.

Dan di sisi lain, badan atau lembaga amil zakat bisa mendayagunakan

dana zakat yang terkumpul agar lebih efektif salah satu contohnya

adalah dengan mendayagunakan zakat untuk modal usaha mustahik.

92

Page 110: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad Daud. Sistem Ekonomi Islam Zakat Dan Wakaf, Jakarta: UI-press,

1998.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:

Rineka Cipta. 2010.

Ascarya, and Siti Rahmawati. Analisis Determinan Kenaikan Usaha Mikro,

Jakarta: Bank Indonesia, 2015.

Asnaini. Zakat Produktif Dalam Persefektif Hukum Islam, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2008.

Aziz, Abdul , and A. Herani Rusland. Peranan Bank Indonesia di Dalam

Mendukung Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta:

Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia, 2009.

Bariadi, Lili, Muhammad Zen, and M. Hudri. Zakat dan Wirausaha, Jakarta: CV.

Pustaka Amri, 2005.

. Zakat dan Wirausaha. Ed 1 cet, Jakarta: Center Of Entrepreneurship

Development, 2015.

Fakhruddin. Fiqh dan Manajemen Zakat di Indonesia, Malang: UIN Malang Press,

2008.

Fauzi, Yuslam. Memaknai Kerja. Bandung: Penerbit Mizan, 2012.

Garry Nugraha Winoto. Pengaruh Dana Zakat Produktif Terhadap Keuntungan

Usaha Mustahik Penerima Zakat (Studi Kasus BAZ (Kota Semarang),

Skripsi Fakultas Ekonomi UNDIP, 2011.

Ghozali, Syukri, et al. Pedoman Zaka,. Jakarta: Proyek Peningkatan Sarana

Keagamaan Islam , Zakat dan Wakaf, 1998.

Hafidhhuddin, Didin. Zakat Dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema

Insani, 2002.

93

Page 111: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Kementrian Agama Republik Indonesia Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat

Islam Direktorat Pemberdayaan Islam. Pedoman Zakat 9 Seri. Jakarta :

Ikhlas Beramal, 2012.

Kusumawardani, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan

Pedagang Tekstil Di Kabupaten Kepualuan Selayar, Skripsi Universitas

Hasanuddin, 2014.

Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia. Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah (UMKM), Jakarta: Bank Indonesia, 2015.

Mas'udi, Masdar F., Fathurrahman Djamil, Didin Hafidhuddin, and Siti Musdah

Mulia. Reinterpretasi Pendayagunaan ZIS Menuju Efektifitas Pemanfaatan

ZAkat, Infak Sedekah, Jakarta: PIRAMEDIA, 2004.

Mursalina Syarifah, Dampak Pendayagunaan Zakat Produktif Terhadap

Perkembangan Usaha Mikro Mustahik Kasus : Usaha Mikro Binaan

BAZNAS di Kabupaten Bogor, 2015.

Mufraini, M. Arif. Akuntansi dan Manajemen Zakat, Jakarta: Kencana, 2006.

Nainggolan, Romauli. Gender, Tingkat Pendidikan dan Lama Usaha sebagai

determinan penghasilan umkm kota surabaya. Kinerja, vol 20, no.1, th 2016

Nugroho, Tulus Rahayu. Pengaruh kredit PNPM MP, Kemampuan wirausaha dan

faktor demografi terhadap kinerja usaha mikro (studi kasus pada kelompok

usaha mikro di kecamatan guntur kabupaten demak. Jurnal STIE Semarang

vol 8 No. 3 edisi oktober 2016.

Permono, Sjechul Hadi. Pendayagunaan Zakat Dalam Rangka Pembangunan

Nasional. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995.

Pramiyanti, Alila. Studi Kelayakan Bisnis Untuk UK, Yogyakarta: Media Presindo,

2008.

Pratama, Yoghi Citra . Peran Zakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan (Studi

Kasus: Program Zakat Produktif Pada Badan Amil Zakat Nasional). 2015.

94

Page 112: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Priadana, Moh Sidik, dan Saludin Muis. Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis,

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.

Purwoastuti, TH. Endang, and Elisabeth Siwi Walyani. Metodologi Penelitian.

Yogyakarta: PT Pustaka Baru, 2014.

Qadir, Abdurrachman. Zakat (Dalam Dimensi Mahdah dan Sosial), ed. 1, cet. 2.

Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001.

Qardhawi Yusuf. Hukum Zakat, Jakarta: PT Pustaka Litera AntarNusa, 1996.

Ridwan, Muhammad dan Mas’ud. Zakat dan Kemiskinan Instrumen

Pemberdayaan Ekonomi Umat. Yogyakarta: UII Press, 2005.

Sartika, Mila. Pengaruh Pendayagunaan Zakat Produktif Terhadap Pemberdayaan

Mustahik Pada LAZ Yayasan Solo Peduli Surakarta. Jurnal Ekonomi

Islam, Volume II, Nomor 1, Tahun 2008.

Sasmitha, Ni Putu Ria dan Ayuningsih, A.A Ketut. Faktor-faktor yang

mempengaruhi pendapatan pengrajin pada industri kerajinan bambu di

desa belega kabupaten gianyar. E-jurnal Ekonomi Pembangunan

Universitas Udayana vol.6, No. 1, Januari 2017.

Supranto, J. Statistik Teori dan Aplikasi Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga, 2008

Suprayitno, Eko. Aslam, Mohamed dan Harun, Azhar. Zakat and SDGs: Impact

Zakat on Human Development in the Five States of Malaysia. International

Journal of Zakat 2(1) 2017 page 61-69

Tambunan, Tulus. Usaha Mikro Kecil Dan Menengah di Indonesia: Isu-isu

Penting, Jakarta: LP3ES, 2012.

Wardani, Sri Teti, Hamzah, Abu Bakar dan Nasir, Muhammad. Analisis faktor-

faktor yang mempengaruhi produk kecil di kabupaten aceh jaya. Jurnal ilmu

ekonomi pasca sarjana unversitas syiah kuala. Vol 3, No. 3, Agustus 2015

Wulansari, Sintha Dwi. Analisis Peranan Dana Zakat Produktif Terhadap

Perkembangan Usaha Mikro Mustahik (Penerima Zakat) Studi Kasus

Rumah Zakat Kota Semarang. DIPONEGORO JOURNAL OF

ECONOMICS , Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014.

95

Page 113: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Yeni Saptia. Faktor-faktor Peningkatan Usaha Perempuan Mustahik Dalam

Berwirausaha. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan vol 21, No.2, Desember

2013.

Zainal, Hafizah. Bakar, Azizi Abu dan Saad, Ram Al Jaffri. Reputation,

Satisfaction of Zakat Distribution, and Service Quality as Determinant of

Stakeholder Trust in Zakat Institutions. International Journal of Economics

and Financial Issues, 2016, 6(S7) 72-76.

Sumber Internet

Badan Amil dan Zakat Nasional. Profil Baznas (Online). http://pusat.baznas.go.id/,

Diakses pada Juni 2017.

Badan Pusat Statistik. Jumlah Penduduk (Online). http://sp2010.bps.go.id/, diakses

pada Desember 2016.

. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, Garis Kemiskinan,

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1), dan Indeks Keparahan Kemiskinan

(P2) Menurut Provinsi 2007-2012. http ://bps.go.id/jumlah-penduduk-

miskin. Diakses 17 Juni 2013.

. Produk Domestik Bruto, (online). http://www.bps.go.id/index,

Diakses

pada Juni 2011.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Daya Guna (online). http://kbbi.web.id , Diakses

pada Desember 2016.

. Kamus Besar Bahasa Indonesia (online). http://kbbi.web.id, Diakses

pada Desember 2016.

Republika. Potensi Zakat Rp 217 Triliun Terserap Satu Persen (online).

http://www.republika.co.id/berita, Diakses pada 18 Juni 2013.

96

Page 114: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 115: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

Kuisioner Pendayagunaan Zakat Produktif Terhadap Perkembangan Usaha

Mikro Mustahik

A. Cara Pengisian

Profil responden diisi dengan keterangan diri.

Mohon diisi daftar pertanyaan di bawah ini sesuai dengan

pendapat anda.

Mohon isi jawaban sesuai dengan kondisi anda

Tandai jawaban anda dengan memberi tanda silang ( X ) pada

jawaban yang Bapak/Ibu pilih.

B. Karakteristik Responden

1. Nama :

2. Alamat :

3. Usia :

a. < 20 Tahun c. 31-50 Tahun

b. 20-30 Tahun d. > 50 Tahun

4. Jenis Kelamin :

a. Laki-laki b. Perempuan

5. Pendidikan :

a. SD c. SMA

b. SMP d. S1/Diploma

6. Status :

a. Belum menikah

b. Menikah

c. Janda/ duda

7. Jenis Usaha :

a. Pedagang Grosir c. Pedagang Warung/Toko

b. Pedagang Kaki Lima d. Dan lain-lain

Jenis/Nama Usaha

8. Lama Menjalankan Usaha :

a. < 1 Tahun c. 3-5 Tahun

b. 1-2 Tahun d. > 5 Tahun

9. Sudah berapa lama menerima dana zakat produktif :

a. < 1 Tahun c. 3-5 Tahun

b. 1-2 Tahun d. > 5 Tahun

97

Page 116: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

C. Keberlangsungan Usaha Mikro (Pengaruh Pembiayaan terhadap

Kondisi Usaha)

I. Modal Usaha

1. Berapa modal yang digunakan untuk memulai usaha?

a. < Rp 1.000.000 c. Rp 2.100.000 – Rp 3.000.000

b. Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 d. > Rp 3.000.000

2. Berapa bantuan modal (pembiayaan) dari Dompet Dhuafa yang

Bapak/Ibu terima?

a. < Rp 2.000.000 c. Rp 3.100.000 – Rp 4.000.000

b. Rp 2.000.00 – Rp 3.000.000 d. > Rp 4.000.000

3. Berapa modal yang digunakan untuk memulai usaha?

Modal Sebelum Modal Sesudah

II. Pendapatan

1. Berapa rata-rata pendapatan usaha Anda setiap bulannnya

sebelum menerima dana zakat produktif dari BAZNAS ?

a. < Rp. 500.000

b. Rp. 500.000 – Rp. 1.500.000

c. Rp. 1.600.000 – Rp. 3.000.000

d. > Rp. 3.000.000

2. Berapa rata-rata pendapatan usaha Anda setiap bulannnya setelah

menerima dana zakat produktif dari BAZNAS ?

e. < Rp. 1000.000

f. Rp. 1000.000 – Rp. 2.500.000

g. Rp. 2.600.000 – Rp. 5.000.000

h. > Rp. 5.000.000

3. Apakah dengan adanya pendayagunaan dana zakat produktif dari

BAZNAS pendapatan usaha Anda meningkat dibandingkan

dengan sebelum Anda menerima dana zakat produktif?

a. Ya

b. Tidak

Pendapatan Sebelum Pendapatan Sesudah

98

Page 117: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance
Page 118: ANALISIS PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37442/2/GESSY... · Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, ... Finance

100