9
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. JAYA BAKTI KAS PADA PT. JAYA BAKTI

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8219/1/ppt kurnaeni... · Penutup Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan uraian dalam

  • Upload
    lybao

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP 

PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. JAYA BAKTIKAS PADA PT. JAYA BAKTI

Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha saat ini makin meningkat,i h k f k i d lpersaingan usaha merupakan faktor penting dalam

mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya, dalamberkompetisi perusahaan membutuhkan teknologi modernyang dapat menghasilkan informasi yang cepat dan tepat.Informasi yang baik harus memenuhi prinsip pengendalianinternal yang baik Pengendalian internal yang baik akaninternal yang baik. Pengendalian internal yang baik akanmemperkecil penyimpangan yang terjadi sehingga kegiatanperusahaan berjalan dengan baik dan menekan terjadinyak l h t b t d t t di t ikesalahan tersebut dapat cepat diatasi.

Rumusan dan  Batasan Masalah

Penelitian ini merumuskan masalah dan membatasimasalah mengenai sistem pengendalian internalmasalah mengenai sistem pengendalian internalterhadap penjualan dan penerimaan kas. Adapunrumusan masalah penulisan ini adalah :1. Bagaimana pengendalian internal terhadap

penjualan dan penerimaan kas pada PT. JayaBakti?

2. Bagaimana sistem dan prosedur penjualan dani k ?penerimaan kas?

Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui sejauh manapengendalian internal terhadap penjualan danpengendalian internal terhadap penjualan danpenerimaan kas

2 Untuk mengetahui bagaimana sistem dan2. Untuk mengetahui bagaimana sistem danprosedur penjualan dan penerimaan kas

Alat Penelitian

• Data‐data dan informasi yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatifU t k j l k b i d• Untuk menjelaskan bagaimana prosedur penjualan dan penerimaan kas menggunakan bagan alir dokumen atau flowchartbagan alir dokumen atau flowchart

PembahasanANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNALANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN

Pengendalian internal terhadap penjualan pada PT.Jaya Bakti sudah dilakukan dengan baik sesuaidengan peraturan yang berlaku dapat dilihat dari• Adanya pemisahan fungsi antara fungsi penjualan

dan penerimaan uangdan penerimaan uang• Prosedur penjualan yang dibuat perusahaan

cukup sederhana dan tidak berbelitcukup sederhana dan tidak berbelit• Nota penjualan bernomer urut bercetak

PembahasanANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNALANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENERIMAAN KAS

Pengendalian internal terhadap penerimaan kas padaPT. Jaya Bakti sudah dilakukan dengan baik dapat dilihatdari• Adanya pencocokan jumlah fisik kas yang

disesuaikan dengan bukti setoran bankdisesuaikan dengan bukti setoran bank• Hasil penerimaan kas disetorkan secara utuh ke

bank dan paling lambat keesokan harinya• Dalam prosedur penerimaan kas perusahaan

menerapkan sistem pembayan yang ketat

PenutupKesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uraian dalam penelitian, maka did k k i l b i b ikdidapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengendalian internal atas penjualan dan penerimaan kas pada PT. Jaya Bakti secara umum telah memadai dapat dilihat dari adanya pemisahanBakti secara umum telah memadai dapat dilihat dari adanya pemisahan fungsi otorisasi, fungsi otorisasi dan penyimpanan. Fungsi pencatatan dan penyimpanan dilakukan oleh bagian akutansi dan bagian gudang.

2. Sistem dan prosedut mengenai penjuala dan penerimaan kas pada PT. Jaya Bakti secara umum sudah cukup baik dapat dilihat dengan adanya pemisahan fungsi atau bagian yang terdiri dari bagian penjualan, bagian p g g y g g p j , gakutansi, bagian kasir

Penutup

Saran

Dilihat dari kondisi dan perkembangan dunia usahaDilihat dari kondisi dan perkembangan dunia usahaperusahaan harus lebih meningkatkan prinsip pengendalianinternal yang lebih baik lagi terutama pada kas. Karena kas

k li b ik d l hmerupakan aset yang paling beresiko dalam perusahaan yangrentan dengan penyalahgunaan dalam penerimaan perusahaan.