Upload
rere
View
28
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Makalah ini membahas tentang Analisis Penilaian, Asesmen, Pengukuran, Testing, Validitas, dan Reliabilitas
Citation preview
PENGEMBANGAN EVALUASI DAN PROSES PEMBELAJARAN FISIKA
ANALISIS PENILAIAN, ASESMEN, PENGUKURAN, TESTING,
VALIDITAS, DAN RELIABILITASTUGAS I
KELOMPOK I
ANGGREINI:14175003
FAUZIAH ULMI:14175052
NAILA FAUZA:14175021
REFNITA :14175056
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Festiyed, MS
Dr. Djusmaini Djamas, M.Si
PENDIDIKAN FISIKA
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015
KATA PENGANTARPuji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianyaNya sehingga sampai saat ini kita masih diberikan kesempatan untuk mengikuti perkuliahan. Shalawat serta salam tidak lupa disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi inspirasi terbesar dalam kehidupan setiap manusia.
Makalah ini membahas tentang Analisis Penilaian, Asesmen, Pengukuran, Testing, Validitas, dan Reliabilitas. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memotivasi dan membantu penyelesaian makalah ini. Terutama kepada Ibu Prof Dr. Festiyed, MS dan Dr. Djusmaini Djamas, M.Si yang telah membimbing penulis menyelesaikan makalah ini.
Penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita mengenai penilaian, asesmen, pengukuran, testing, validitas, dan reliabilitas. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan yang perlu untuk dibenahi. Oleh karena itu, kritik dan saran senantiasa saya terima untuk pengembangan makalah berikutnya.
Padang, Februari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Table of Contents
iKATA PENGANTAR
iiDAFTAR ISI
1BAB I
1PENDAHULUAN
1A.Latar Belakang
1B.Rumusan Masalah
1C.Tujuan Penulisan
2D.Manfaat Penulisan
3BAB II
3KAJIAN TEORI
3A.Perbandingan Penilaian (Evaluasi), Asesment, Pengukuran, dan Testing
6B.Validitas, Reabilitas, Indeks Kesukaran, Daya Beda dan Indeks Pengecoh
12BAB III
12IMPLEMENTASI EVALUASI DI SEKOLAH
12A.Hasil Validasi
24B.Hasil Reliabilitas
26C.Indeks Kesukaran
27D.Daya Beda
29E.Indeks Pengecoh
3F.Ayat Al-Quran Pendukung
9BAB III
9PENUTUP
9A.Kesimpulan
9B.saran
10DAFTAR PUSTAKA
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar BelakangApabila seorang guru ingin mengetahui apa hasil usahanya bagi peserta didiknya. Apakah peserta didik itu bisa berubah kearah yang di inginkan dan di cita-citakan, apakah pengajaran yang di berikan menemui sasaran atau tidak, apakah bahan yang di ajarkan telah di kuasai sampai taraf yang ideal atau belum, apakah sikapnya lebih positif terhadap nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat atau tidak, untuk itu guru perlu mengadakan evaluasi atau penilaian dengan mengumpulkan keterangan-keterangan secara sistematis tentang pengaruh usaha kita untuk di analisa. Kemampuan mengevaluasi pembelajaran merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru dan calon guru.
Dengan sistem evaluasi yang baik maka akan mendorong pendidik untuk menentukan strategi mengajar yang baik sehingga dapat memotivasi peserta didik untuk belajar yang lebih baik dengan tujuan akhir meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia pada umumnya, seperti yang diamanahkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan tujuan pendidikan nasional.Dengan demikian kita mengetahui kebaikan dan kekurangan usaha kita yang memperkaya pengalaman kita sebagai calon pengajar yang dapat kita gunakan untuk masa-masa mendatang dengan anggapan bahwa keberhasilan sekarang juga akan memberi hasil peserta didik yang baik di kemudian hari.B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pembuatan makalah ini adalah:1. Menjelaskan perbedaan penilaian (evaluasi), asesment, pengukuran, dan testing.2. Menjelaskan Validitas, Reabilitas, Indeks Kesukaran, Daya Beda dan Indeks Pengecoh.3. Menjelaskan implementasi evaluasi di sekolahC. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:1. Menjelaskan perbedaan penilaian (evaluasi), asesment, pengukuran, dan testing.
2. Menjelaskan Validitas, Reabilitas, Indeks Kesukaran, Daya Beda dan Indeks Pengecoh
3. Menjelaskan implementasi evaluasi di sekolahD. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini adalah:1. Dapat dijadikan pengalaman dan bekal ilmu pengetahuan bagi pembaca khususnya untuk tenaga pendidik kedepannya.
2. Membantu mahasiswa memahami tentang sistem evaluasi yang baik3. Memenuhi persyaratan untuk mengikuti mata kuliah pengembangan evaluasi dan proses pembelajaran Fisika program studi pendidikan Fisika program pascasarjana Universitas Negeri Padang.
BAB II
KAJIAN TEORIA. Perbandingan Penilaian (Evaluasi), Asesment, Pengukuran, dan Testing
1. Penilaian (Evaluasi)a. Pengertian Penilaian (Evaluasi)Penilaian (evaluasi) memiliki pengertian yang beragam, tergantung para ahli yang mendefinisikannya, tetapi maksud mereka itu sama. Adapun pengertian evaluasi menurut beberapa ahli adalah:
1) Slameto (1981:3)
Penialain berarti usaha untuk mengetahui sejauh mana perubahan telah terjadi dalam kegiatan belajar mengajar. 2) Frey, Barbara A., and Susan W. Alman. (2003)
Evaluation The systematic process of collecting, analyzing, and interpreting information to determine the extent to which pupils are achieving instructional objectives. (Artinya: Evaluasi adalah proses sistematis pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi untuk menentukan sejauh mana siswa yang mencapai tujuan instruksional). 3) Sudiono, Anas (2008:1)
Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation, dalam bahasa Indonesia berarti penilaian. Akar katanya adalah value yang artinya nilai. Jadi istilah evaluasi menunjuk pada suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.
4) Daryanto (2012:4)
Evaluasi adalah pengukuran dan penilain
Berdasarkan pendapat di atas penulis menyimpulkan evaluasi/penilaian adalah proses sistematis dari mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan (menafsirkan) data atau informasi peserta didik untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran.b. Jenis-Jenis PenilaianPenilaian ada dua jenis yaitu:
1) Penilaian Informal
Penilaian Informal bersifat formatif dan kualitatif dan dilaksakan secara terus menerus oleh guru selama PBM. Instrumennya bersifat life instrumen (memantau kemajuan belajar, memeriksa PR, memberi tanggapan terhadap pertanyaan siswa. 2) Penilaian InformalPenilaian Formal disusun secara terstruktur dan sistematis dengan menggunakan instrumen yang ketat. Kegunaannya dalam PBM adalah untuk mengevaluasi penempatan, evaluasi formatif, evaluasi diagnostik, evaluasi sumatif.2. Asesmen
Asesmen adalah istilah yang luas yang mencakup tes (pengujian). Tes adalah bentuk khusus dari asesmen. Tes adalah salah satu bentuk asesmen. Dengan kata lain, semua tes merupakan asesmen, namun tidak semua asesmen berupa tes). Pendapat assessment menurut ahli yaitu:
a. Kizlik, Bob (2009) Assessment is a process by which information is obtained relative to some known objective or goal. Assessment is a broad term that includes testing. A test is a special form of assessment. Tests are assessments made under contrived circumstances especially so that they may be administered. In other words, all tests are assessments, but not all assessments are tests. (Artinya : asesmen adalah suatu proses dimana informasi diperoleh berkaitan dengan tujuan pembelajaran. b. Overton, Terry (2008) Assesment is a process of gathering information to monitor progress and make educational decisions if necessary. As noted in my definition of test, an assesment may include a test, but also include methods such as observations, interview, behavior monitoring, etc. (Artinya: sesmen adalah suatu proses pengumpulan informasi untuk memonitor kemajuan dan bila diperlukan pengambilan keputusan dalam bidang pendidikan. Sebagaimana disebutkan dalam definisi saya tentang tes, suatu asesmen bisa saja terdiri dari tes, atau bisa juga terdiri dari berbagai metode seperti observasi, wawancara, monitoring tingkah laku, dan sebagainya).
Penulis menyimpulkan asesmen adalah proses atau teknik pengumpulan informasi tentang peserta didik, tentang apa yang telah mereka ketahui setelah proses pembelajaran.3. PengukuranPengukuran berasal dari kata bahasa Inggris yaitu Measurement. Pendapat beberapa ahli tentang pengukuran yaitu:
a. Sudiono, Anas (2008:4) Mengukur adalah membandingkan sesuatu atas dasar ukuran tertentu.
b. Cangelosi, James S. (1995)
Pengukuran adalah proses pengumpulan data secara empiris yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan.
c. Sridadi (2007) Pengukuran adalah suatu prose yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh besaran kuantitatif dari suatu obyek tertentu dengan menggunakan alat ukur yang baku. Penulis menyimpulkan pengukuran merupakan suatu proses membanding kemampuan peserta didik dengan pembanding yang bersifat baku.Kegiatan pengukuran dilakukan dengan membandingkan hasil belajar dengan suatu ukuran tertentu secara sistematis.Hasil pengukuran berupa besaran kuantitatif (sistem angka).4. TestingTes merupakan himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan oleh orang yangdi tes. Pendapat para ahli tentang testing adalah:
a. James S Cangelosi, (1995 : 21) Tes adalah pengukuran terencana yang dipakai guru untuk mencoba menciptakan kesempatan bagi para siswanya untuk memperlihatkan prestasi mereka dalam kaitannya dengan tujuan yang telah ditentukan.
b. Sudaryono (2012:101)
Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang disampaikan terutama meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan.
Secara umum disimpulkan tes merupakan metode untuk menentukan kemampuan siswa menyelesaikan tugas tertentu atau mendemonstrasikan penguasaan suatu keterampilan atau pengetahuan. Beberapa tipe tes misalnya tes pilihan ganda atau tes mengeja mingguan. Tes adalah salah satu bentuk asesmen.B. Validitas, Reabilitas, Indeks Kesukaran, Daya Beda dan Indeks Pengecoh1. Validitas
Dalam bahasa Indonesia valid disebut dengan istilah sahih. Menurut Suharsimi (2013:73) sebuah tes dikatakan valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur. Di dalam buku Encyclopedia of Educational Evaluation yang ditulis Scarvia B. Anderson dkk disebutkan, A test is valid it measures what it pupose to measure, artinya sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur.
Secara garis besar ada dua macam validitas:
a. Validitas logis
Istilah validitas logis mengandung kata logis yang berasal dari kata logika yang berarti penalaran. Menurut suharsimi vliditas logis untuk sebuah instrumen evaluasi menunjuk pada kondisi bagi sebuah instrumen yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran. Kondisi valid tersebut dipandang terpenuhi karena instrumen yang bersangkutan dudah dirancang secara baik, mengikuti teori dan ketentuan yang ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa validitas logis tidak perlu diuji kondisinya, tetapi langsung diperoleh sesudah instrumen tersebut selesai disusun.Ada dua macam validitas logis yang dapat dicapai oleh sebuah instrumen, yaitu validitas isi dan validitas konstruk.
1) Validitas isi
Menurut Suharsimi (2013: 82), validitas isi bagi sebuah instrumen menunjuk suatu kondisi sebuah instrumen yang disusun berdasarkan isi materi pelajaran yang dievaluasi. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujua khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yag diberikan. Validitas isi dapat diusahakan tercapainya sejak saat penyusunan dengan cara merinci materi kurikulum atau materi buku pelajaran.
2) Validitas konstuksi
Menurut Suharsimi (2013: 83), validitas konstruk sebuah instrumen menunjuk suatu kondisi sebuah instrumen yang disusun berdasarkan konstrak aspek-aspek kejiwaan yang seharusnya dievaluasi. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir-butir soal yang membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam tujuan instruksional khusus. Dengan kata lain jika butuir-butir soal mengukur aspek berpikir tersebut sudah sesuai dengan aspek berpikir yang menjadi tujuan instruksional. Seperti halnya validitas isi, validitas konstruk dapat diketahui dengan cara merinci dan memasangkan setiap butir soal dengan setiap aspek dalam TIK.
b. Validitas empiris
Istilah validitas empiris memuat kata empiris yang artinya pengalaman. Sebuah instrumen dapat dikatakan memiliki validitas empiris apabila sudah diuji dari pengalaman. Pengujian tersebut dilakukan dengan membandingkan kondisi instrumen yang bersangkutan dengan kriterium atau sebuah ukuran. Ada dua macam validitas empiris, yakni vaiditas ada sekarang (concurrent validity) dan validitas prediksi (predictive validity):
1) Validitas ada sekarang (concurrent validity)
Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas ada sekarang, apabila kondisi instrumen tersebut sesuai dengan kriterium yang sudah tersedia, yang sudah ada.
2) Validitas prediksi (predictive validity)
Memprediksi artinya meramal, dengan meramal selalu mengenal hal yang akan datang jadi sekarang belum terjadi. Menurut Suharsimi sebuah tes dikatakan memiliki validitas prediksi atau validitas ramalan apabila mempunyai kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Rumus korelasi product moment ada 2 (dua) macam, yaitu:
a. Korelasi product moment dengan simpangan
Rumus:
.........................................................(1)
Dimana:
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan (x= X- dan y=Y- ).
= jumlah perkalian x dengan y
= kuadrat dari x
= kuadrat dari yb. Korelasi product moment denga angka kasar
Rumus:
..................................(2)
Dimana:
koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan.
Untuk tingkat validitas soal digunakan skala berikut :Tabel 1. Klasifikasi Koefisien Korelasi
No.Koefisien KorelasiKlasifikasi
1.
2.
3.
4.
5.0,80 1,00
0,60 0,80
0,40 0,60
0,20 0,40
0,00 0,20Sangat tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat rendah
Sumber : Suharsimi (2013:89)2. Reabilitas
Reliabilitas merupakan ketepatan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu tes atau alat evaluasi dikatakan reliabel jika ia dapat dipercaya, konsisten atau stabil, dan produktif. Menurut Suharsimi (2013:104) reabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan pada subjek yang sama. Untuk menentukan reliabilitas tes dalam penelitian menurut Sumarna (2005:114) dapat digunakan rumus Kuder Richardson (K-R20) yaitu :
r =
...............................................................(3) Dengan :
Keterangan : = Reliabilitas tes secara keseluruhan
k = Banyaknya butir soal
p= Proporsi testee yang menjawab benar butir item yang bersangkutan
q = Proporsi testee yang menjawab salah butir item yang bersangkutan (qi = 1-pi)
(pq
= Jumlah dari hasil perkalian antara pi dengan qi.
N = Jumlah pengikut tes
= VariansUntuk tingkat Reliabilitas soal digunakan skala berikut :
Tabel 2. Klasifikasi Indeks Reliabilitas Soal
No.Indeks ReliabilitasKlasifikasi
1.
2.
3.
4.
5.0,80 1,00
0,60 0,80
0,40 0,60
0,20 0,40
0,00 0,20Sangat tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat rendah
Sumber : Slameto (2001:215)
3. Indeks Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran (P). Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesukaran soal (indeks kesukaran) dapat digunakan rumus yang dinyatakan oleh Suharsimi (2008:208) sebagai berikut:
Keterangan :
P = Indeks kesukaran
B = Jumlah siswa yang menjawab dengan benar
J = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Indeks kesukaran soal dapat diklasifikasikan seperti pada Tabel 3.
Tabel 3. Klasifikasi Tingkat Kesukaran SoalNoIndeks KesukaranKlasifikasi
10.00-0.30Sukar
20.30-0.70Sedang
30.70-1.00Mudah
( Suharsimi, 2008 : 210)
4. Daya Pembeda
Suharsimi (2008:211) menyatakan bahwa Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang pandai (berkemampuan rendah). Pada penelitian ini digunakan kelompok kecil karena jumlah siswa kurang dari 100 orang. Seluruh kelompok testee dibagi dua sama besar, 50% kelompok atas dan 50% kelompok bawah. Untuk menentukan besarnya daya beda soal digunakan rumus yang dinyatakan oleh Suharsimi (2008: 213) berikut ini:
Keterangan :
D = Daya beda.
Ba = Jumlah peserta tes yang menjawab benar dari kelompok atas.
Bb = Jumlah peserta tes yang menjawab benar dari kelompok bawah
Ja = Jumlah peserta tes pada kelompok atas.
Jb = Jumlah peserta tes pada kelompok bawah. Tabel 4. Klasifikasi Indeks Daya Beda Soal
NoIndeks Daya BedaKlasifikasi
10,000,20Jelek
20,200,40Cukup
30,400,70Baik
40,701,00Baik Sekali
5Minustidak baik
(Suharsimi, 2008 : 218)
5. Indeks PengecohPada tes pilihan ganda ada beberapa option/alternatif jawaban yang sengaja dimasukkan sebagai pengecoh (distraktor). Butir soal yang baik, pengecohnya akan dipilih secara merata oleh siswa-siswa yang menjawab salah. Sebaliknya, butir soal yang buruk, pengecohnya akan dipilih secara tidak merata. Pengecoh dianggap baik bila jumlah siswa yang memilih pengecoh itu sama atau mendekati jumlah ideal.
Indeks pengecoh dihitung dengan rumus:
IP = Indeks Pengecoh/Distraktor
p = Jumlah siswa yang memilih pengecoh itu
N = Jumlah seluruh subyek yang ikut tes
B = Jumlah subyek yang menjawab benar pada butir soal itu
N = Banyak alternatif jawaban/option (3, 4, atau 5)Tabel 5. Kualitas pengecoh berdasarkan Indeks Pengecoh Indeks Pengecoh (IP)KriteriaSimbol
76% - 125%Sangat baik SB
51% - 75% atau 126% - 150%BaikB
26% - 50% atau 151% - 175%Kurang baikKB
0% - 25% atau 176% - 200%BurukBR
>200%Sangat burukSBR
BAB III
IMPLEMENTASI EVALUASI DI SEKOLAH
A. Hasil Validasi
ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH
SMP ISLAM TERPADU BUDI MULIA PADANG
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
Mata Pelajaran: FISIKA
Kelas/KKM: IX (Sembilan)/ 78
No.Nama Siswa %Ketuntasan
Paket1234567891011121314151617181920JumlahKetercapaianYaTidak
1 Ariq Ibni Muflih1111111111011110111111890
2 Geo Adhitya W101111000000010101001840
3 Jillan Atthalah 1111011110011111110011575
4 Muhammad Arif1101011110111111110101575
5 Oky Perwira1111111110111110111111890
6 Ridho Irwan1101011111011110110101470
7 Sri Maryati1101011110111111110111680
8 Zaqi Al Fadri100000110000000111000525
9 Asseptian Rizky100000110011110000000630
10 Fadel Muhammad 1010111100110010100011050
11 Dhiya Wijdan L111100001101110001000945
12 Iqbal Alfandra1111111111011110111111890
Jumlah Skor8795910108451091085910367
Jumlah Skor Maksimum1212121212121212121212121212121212121224
% Ketercapaian6758754275838367334283758367427583255058
Analisis Validasi Butir Soal
No 1
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2080640
3115122515
4115122515
5118132418
6114119614
7116125616
8050250
9060360
1001001000
11191819
12118132418
Sigma815282180123
Rxy0.831 (sangat tinggi)
No 2
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2181648
3115122515
401502250
5118132418
601401960
701602560
8050250
9060360
10110110010
11191819
12118132418
Sigma71527218096
Rxy0.269 (rendah)
No 3
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2181648
3115122515
4115122515
5118132418
6114119614
7116125616
8050250
9060360
1001001000
11191819
12118132418
Sigma915292180131
Rxy0.710 (tinggi)
No 4
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2181648
301502250
401502250
5118132418
601401960
701602560
8050250
9060360
10110110010
11090810
12118132418
Sigma51525218072
Rxy0.317 ( rendah )
No 5
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2181648
3115122515
4115122515
5118132418
6114119614
7116125616
8050250
9060360
10110110010
11090810
12118132418
Sigma915292180132
Rxy0.751 ( tinggi )
No 6
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2080640
3115122515
4115122515
5118132418
6114119614
7116125616
8151255
9161366
10110110010
11090810
12118132418
Sigma10152102180135
Rxy0.404 ( sedang )
No 7
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2080640
3115122515
4115122515
5118132418
6114119614
7116125616
8151255
9161366
10110110010
11090810
12118132418
Sigma10152102180135
Rxy0.404 ( sedang )
No 8
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2080640
3115122515
4115122515
5118132418
6114119614
7116125616
8050250
9060360
1001001000
11191819
12118132418
Sigma815282180123
Rxy0.831 ( sangat tinggi )
No 9
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2080640
301502250
401502250
501803240
6114119614
701602560
8050250
9060360
1001001000
11191819
12118132418
Sigma41524218059
Rxy0.319 ( sedang )
No 10
Siswaxyx2y2x*y
101803240
2080640
301502250
4115122515
5118132418
601401960
7116125616
8050250
9161366
10110110010
11090810
1201803240
Sigma51525218065
Rxy0.061 ( sangat rendah )
No 11
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2080640
3115122515
4115122515
5118132418
6114119614
7116125616
8050250
9161366
10110110010
11191819
12118132418
Sigma10152102180139
Rxy0.598 (sedang )
No 12
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2080640
3115122515
4115122515
5118132418
6114119614
7116125616
8050250
9161366
1001001000
11191819
12118132418
Sigma915292180129
Rxy0.626 ( sedang )
No 13
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2181648
3115122515
4115122515
5118132418
6114119614
7116125616
8050250
9161366
1001001000
11191819
12118132418
Sigma10152102180137
Rxy0.501 ( sedang )
No 14
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2080640
3115122515
4115122515
5118132418
6114119614
7116125616
8050250
9060360
10110110010
11090810
12118132418
Sigma815282180124
Rxy0.869 ( sangat tinggi )
No 15
Siswaxyx2y2x*y
101803240
2181648
3115122515
4115122515
501803240
601401960
7116125616
8151255
9060360
1001001000
11090810
1201803240
Sigma51525218059
Rxy-0.159 ( tidak valid)
No 16
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2080640
3115122515
4115122515
5118132418
6114119614
7116125616
8151255
9060360
10110110010
11090810
12118132418
Sigma915292180129
Rxy0.626 ( tinggi )
No 17
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2181648
3115122515
4115122515
5118132418
6114119614
7116125616
8151255
9060360
1001001000
11191819
12118132418
Sigma10152102180136
Rxy0.453 ( sedang )
No 18
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2080640
301502250
401502250
5118132418
601401960
701602560
8050250
9060360
1001001000
11090810
12118132418
Sigma31523218054
Rxy0.668 ( tinggi )
No 19
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2080640
301502250
4115122515
5118132418
6114119614
7116125616
8050250
9060360
1001001000
11090810
12118132418
Sigma61526218099
Rxy0.832 ( sangat tinggi)
No 20
Siswaxyx2y2x*y
1118132418
2181648
3115122515
401502250
5118132418
601401960
7116125616
8050250
9060360
10110110010
11090810
12118132418
Sigma715272180103
Rxy 0.525 ( sedang )
Validitas secara keseluruhan
SiswaxYx2y2x*y
11853242590
281664256128
315402251600600
41511225121165
51814324196252
61411196121154
71616256256256
85112512155
968366448
101081006480
1192381529207
121816324256288
sigma152179218036092323
Rxy 0.114 ( sangat kurang )B. Hasil ReliabilitasTabel. Analisis Reliabilitas SoalNo. Siswa
1183245,328
2864-522
3152252,35,4
4152252,35,4
5183245,328
6141961,31,8
7162563,311
8525-859
9636-744
1010100-37,1
11981-413
12183245,328
1522180255
Tabel. Tabel Penolong Reliabilitas SoalNo. Soal
180,670,330,22
270,580,420,24
390,750,250,19
450,420,580,24
590,750,250,19
6100,830,170,14
7100,830,170,14
880,670,330,22
940,330,670,22
1050,420,580,24
11100,830,170,14
1290,750,250,19
13100,830,170,14
1480,670,330,22
1550,420,580,24
1690,750,250,19
17100,830,170,14
1830,250,750,19
1960,50,50,25
2070,580,420,24
jumlah12,77,333,99
Pengolahan Analisis Reablititas Soal
=
= 21,22 = (
= (
= 1,053 x 0.812
= 0,855 (sangat tinggi)C. Hasil Indeks KesukaranANALISIS INDEKS KESUKARAN UJIAN AKHIR SEKOLAH
SMP ISLAM TERPADU BUDI MULIA PADANG
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / KKM : IX (Sembilan) / 78
No.Nama Siswa
Paket1234567891011121314151617181920Jmlh
1 Ariq Ibni Muflih11111111110111101111118
2 Geo Adhitya W1011110000000101010018
3 Jillan Atthalah A11110111100111111100115
4 Muhammad Arif11010111101111111101015
5 Oky Perwira11111111101111101111118
6 Ridho Irwan11010111110111101101014
7 Sri Maryati11010111101111111101116
8 Zaqi Al Fadri1000001100000001110005
9 Asseptian Rizky1000001100111100000006
10 Fadel Muhammad 10101111001100101000110
11 Dhiya Wijdan L1111000011011100010009
12 Iqbal Alfandra11111111110111101111118
Jumlah Skor8795910108451091085910367
Jumlah Skor Maksimum1212121212121212121212121212121212121212
% Ketercapaian66,758,337541,77583,383,366,733,341,783,37583,366,7427583,3255058,3
Jumlah siswa yang menjawab benar8795910108451091085910367
jumlah seluruh peserta tes1212121212121212121212121212121212121212
Indeks kesukaran0,670,580,750,420,750,830,830,670,330,420,830,750,830,670,40,750,830,250,50,58
D. Hasil Daya Beda
Tabel. Analisis Daya Beda SoalSiswaSOAL
1234567891011121314151617181920X(X)2
KELOMPOK ATAS
11111111110111101111118324
21111111101111101111118324
31111111110111101111118324
41010111101111111101116256
51110111100111111100115225
61010111101111111101015225
X646366662366663663551001678
KELOMPOK BAWAH
71010111110111101101014196
80101111001100101000110100
911100001101110001000981
1001111000000010101001864
1100000110011110000000636
1200000110000000111000525
X2332344222434223401252502
Tabel 6. Hasil Analisis Daya Beda Dan Indeks Kesukaran
Item SoalBABBDKriteriaPKriteria
1620,67Baik0,67Sedang
2430,17Jelek0,58Sedang
3630,50Baik0,75Mudah
4320,17Jelek0,42Sedang
5630,50Baik0,75Mudah
6640,33Cukup0,83Mudah
7640,33Cukup0,83Mudah
8620,67Baik0,67Sedang
9220,00Jelek0,33Sedang
10320,17Jelek0,42Sedang
11640,33Cukup0,83Mudah
12630,50Baik0,75Mudah
13640,33Cukup0,83Mudah
14620,67Baik0,67Sedang
15320,17Jelek0,40Sedang
16630,50Baik0,75Mudah
17640,33Cukup0,83Mudah
18300,50Baik0,25Sukar
19510,67Baik0,50Sedang
20520,50Baik0,58Sedang
E. Indeks Pengecoh
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 1
ABCD
1Ariq Ibni MuflihC0010
2 Oky PerwiraC0010
3Iqbal AlfandraC0010
4 Sri MaryatiC0010
5 Jillan Atthalah AlthafC0010
6 Muhammad ArifC0010
7Ridho IrwanC0010
8Fadel Muhammad NurbayD0001
9Dhiya Wijdan LarasatiC0010
10Geo Adhitya WardhanaD0001
11 Asseptian RizkyB0100
12 Zaqi Al FadriA1000
P1182
N-B4444
n-13333
IP7575600150
Kualitas PengecohBBSBRB
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 2
ABCD
1Ariq Ibni MuflihB0100
2 Oky PerwiraB0100
3Iqbal AlfandraB0100
4 Sri MaryatiA1000
5 Jillan Atthalah AlthafB0100
6 Muhammad ArifA1000
7Ridho IrwanA1000
8Fadel Muhammad NurbayB0100
9Dhiya Wijdan LarasatiB0100
10Geo Adhitya WardhanaB0100
11 Asseptian RizkyA1000
12 Zaqi Al FadriC0010
P4710
N-B5555
n-13333
IP240420600
Kualitas PengecohSBRSBRBBR
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 3
ABCD
1Ariq Ibni MuflihD0001
2 Oky PerwiraD0001
3Iqbal AlfandraD0001
4 Sri MaryatiD0001
5 Jillan Atthalah AlthafD0001
6 Muhammad ArifD0001
7Ridho IrwanD0001
8Fadel Muhammad NurbayA1000
9Dhiya Wijdan LarasatiD0001
10Geo Adhitya WardhanaD0001
11 Asseptian RizkyC0010
12 Zaqi Al FadriC0010
P1029
N-B3333
n-13333
IP1000200900
Kualitas PengecohSBBRBRSBR
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 4
ABCD
1Ariq Ibni MuflihD0001
2 Oky PerwiraD0001
3Iqbal AlfandraD0001
4 Sri MaryatiA1000
5 Jillan Atthalah AlthafA1000
6 Muhammad ArifA1000
7Ridho IrwanA1000
8Fadel Muhammad NurbayD0001
9Dhiya Wijdan LarasatiC0010
10Geo Adhitya WardhanaD0001
11 Asseptian RizkyA1000
12 Zaqi Al FadriB0100
P5115
N-B7777
n-13333
IP214,342,8642,86214,3
Kualitas PengecohSBRKBKBSBR
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 5
ABCD
1Ariq Ibni MuflihA1000
2 Oky PerwiraA1000
3Iqbal AlfandraA1000
4 Sri MaryatiA1000
5 Jillan Atthalah AlthafA1000
6 Muhammad ArifA1000
7Ridho IrwanA1000
8Fadel Muhammad NurbayA1000
9Dhiya Wijdan LarasatiC0010
10Geo Adhitya WardhanaA1000
11 Asseptian RizkyC0010
12 Zaqi Al FadriD0001
P9021
N-B3333
n-13333
IP9000200100
Kualitas PengecohSBRBRBRSB
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 6
ABCD
1Ariq Ibni MuflihD0010
2 Oky PerwiraD0010
3Iqbal AlfandraD0010
4 Sri MaryatiD0010
5 Jillan Atthalah AlthafD0010
6 Muhammad ArifD0010
7Ridho IrwanD0010
8Fadel Muhammad NurbayD0001
9Dhiya Wijdan LarasatiA0010
10Geo Adhitya WardhanaA0001
11 Asseptian RizkyD0100
12 Zaqi Al FadriD1000
P1182
N-B10101010
n-13333
IP303024060
Kualitas PengecohKBKBSKBB
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 7
ABCD
1Ariq Ibni MuflihB0100
2 Oky PerwiraB0100
3Iqbal AlfandraB0100
4 Sri MaryatiB0100
5 Jillan Atthalah AlthafB0100
6 Muhammad ArifB0100
7Ridho IrwanB0100
8Fadel Muhammad NurbayA1000
9Dhiya Wijdan LarasatiA1000
10Geo Adhitya WardhanaA1000
11 Asseptian RizkyB0100
12 Zaqi Al FadriB0100
P3900
N-B3333
n-13333
IP30090000
Kualitas PengecohSBRSBRBRBR
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 8
ABCD
1Ariq Ibni MuflihC0010
2 Oky PerwiraC0010
3Iqbal AlfandraC0010
4 Sri MaryatiC0010
5 Jillan Atthalah AlthafC0010
6 Muhammad ArifC0010
7Ridho IrwanC0010
8Fadel Muhammad NurbayC0010
9Dhiya Wijdan LarasatiC0010
10Geo Adhitya WardhanaD0001
11 Asseptian RizkyB0100
12 Zaqi Al FadriB0100
P0291
N-B3333
n-13333
IP0200900100
Kualitas PengecohBRBRSBRSB
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 9
ABCD
1Ariq Ibni MuflihB0100
2 Oky PerwiraB0100
3Iqbal AlfandraB0100
4 Sri MaryatiA1000
5 Jillan Atthalah AlthafA1000
6 Muhammad ArifA1000
7Ridho IrwanB0100
8Fadel Muhammad NurbayB0100
9Dhiya Wijdan LarasatiB0100
10Geo Adhitya WardhanaA1000
11 Asseptian RizkyC0010
12 Zaqi Al FadriA1000
P5610
N-B6666
n-13333
IP250300500
Kualitas PengecohSBRSBRKBBR
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 10
ABCD
1Ariq Ibni MuflihA1000
2 Oky PerwiraA1000
3Iqbal AlfandraA1000
4 Sri MaryatiB0100
5 Jillan Atthalah AlthafB0100
6 Muhammad ArifB0100
7Ridho IrwanA1000
8Fadel Muhammad NurbayD0001
9Dhiya Wijdan LarasatiB0100
10Geo Adhitya WardhanaD0001
11 Asseptian RizkyA1000
12 Zaqi Al FadriC0010
P5412
N-B8888
n-13333
IP187,515037,575
Kualitas PengecohBRBKBB
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 11
ABCD
1Ariq Ibni MuflihA1000
2 Oky PerwiraA1000
3Iqbal AlfandraA1000
4 Sri MaryatiA1000
5 Jillan Atthalah AlthafA1000
6 Muhammad ArifA1000
7Ridho IrwanA1000
8Fadel Muhammad NurbayA1000
9Dhiya Wijdan LarasatiA1000
10Geo Adhitya WardhanaC0010
11 Asseptian RizkyA1000
12 Zaqi Al FadriC0010
P10020
N-B2222
n-13333
IP150003000
Kualitas PengecohSBRBRSBRBR
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 12
ABCD
1Ariq Ibni MuflihB0100
2 Oky PerwiraB0100
3Iqbal AlfandraB0100
4 Sri MaryatiB0100
5 Jillan Atthalah AlthafB0100
6 Muhammad ArifB0100
7Ridho IrwanB0100
8Fadel Muhammad NurbayB0100
9Dhiya Wijdan LarasatiB0100
10Geo Adhitya WardhanaA1000
11 Asseptian RizkyB0100
12 Zaqi Al FadriA1000
P21000
N-B2222
n-13333
IP300150000
Kualitas PengecohSBRSBRBRBR
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 13
ABCD
1Ariq Ibni MuflihC0010
2 Oky PerwiraC0010
3Iqbal AlfandraC0010
4 Sri MaryatiC0010
5 Jillan Atthalah AlthafC0010
6 Muhammad ArifC0010
7Ridho IrwanC0010
8Fadel Muhammad NurbayA1000
9Dhiya Wijdan LarasatiC0010
10Geo Adhitya WardhanaC0010
11 Asseptian RizkyC0010
12 Zaqi Al FadriA1000
P20100
N-B2222
n-13333
IP300015000
Kualitas PengecohSBRBRBRBR
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 14
ABCD
1Ariq Ibni MuflihB0100
2 Oky PerwiraB0100
3Iqbal AlfandraB0100
4 Sri MaryatiB0100
5 Jillan Atthalah AlthafB0100
6 Muhammad ArifB0100
7Ridho IrwanB0100
8Fadel Muhammad NurbayB0100
9Dhiya Wijdan LarasatiC0010
10Geo Adhitya WardhanaA1000
11 Asseptian RizkyD0001
12 Zaqi Al FadriA1000
P2811
N-B4444
n-13333
IP1506007575
Kualitas PengecohBSBRBB
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 15
ABCD
1Ariq Ibni MuflihC0010
2 Oky PerwiraC0010
3Iqbal AlfandraC0010
4 Sri MaryatiA1000
5 Jillan Atthalah AlthafA1000
6 Muhammad ArifA1000
7Ridho IrwanC0010
8Fadel Muhammad NurbayA1000
9Dhiya Wijdan LarasatiD0001
10Geo Adhitya WardhanaA1000
11 Asseptian RizkyB0100
12 Zaqi Al FadriA1000
P6141
N-B6666
n-13333
IP3005020050
Kualitas PengecohSBRKBBRKB
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 16
ABCD
1Ariq Ibni MuflihA1000
2 Oky PerwiraA1000
3Iqbal AlfandraA1000
4 Sri MaryatiA1000
5 Jillan Atthalah AlthafA1000
6 Muhammad ArifA1000
7Ridho IrwanA1000
8Fadel Muhammad NurbayA1000
9Dhiya Wijdan LarasatiC0010
10Geo Adhitya WardhanaD0001
11 Asseptian RizkyB0100
12 Zaqi Al FadriA1000
P9111
N-B3333
n-13333
IP900100100100
Kualitas PengecohSBRSBSBSB
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 17
ABCD
1Ariq Ibni MuflihD0001
2 Oky PerwiraD0001
3Iqbal AlfandraD0001
4 Sri MaryatiD0001
5 Jillan Atthalah AlthafD0001
6 Muhammad ArifD0001
7Ridho IrwanD0001
8Fadel Muhammad NurbayA1000
9Dhiya Wijdan LarasatiD0001
10Geo Adhitya WardhanaD0001
11 Asseptian RizkyC0010
12 Zaqi Al FadriD0001
P10110
N-B2222
n-13333
IP15001501500
Kualitas PengecohBBRBSBR
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 18
ABCD
1Ariq Ibni MuflihC0010
2 Oky PerwiraC0010
3Iqbal AlfandraC0010
4 Sri MaryatiA1000
5 Jillan Atthalah AlthafA1000
6 Muhammad ArifA1000
7Ridho IrwanA1000
8Fadel Muhammad NurbayC0010
9Dhiya Wijdan LarasatiD0001
10Geo Adhitya WardhanaB0100
11 Asseptian RizkyB0100
12 Zaqi Al FadriA1000
P5241
N-B8888
n-13333
IP187,57515037,5
Kualitas PengecohBRBBKB
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 19
ABCD
1Ariq Ibni MuflihA1000
2 Oky PerwiraA1000
3Iqbal AlfandraA1000
4 Sri MaryatiA1000
5 Jillan Atthalah AlthafD0001
6 Muhammad ArifA1000
7Ridho IrwanA1000
8Fadel Muhammad NurbayA1000
9Dhiya Wijdan LarasatiC0010
10Geo Adhitya WardhanaC0010
11 Asseptian RizkyB0100
12 Zaqi Al FadriB0100
P7221
N-B5555
n-13333
IP42012012060
Kualitas PengecohSBRSBSBB
NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 20
ABCD
1Ariq Ibni MuflihD0001
2 Oky PerwiraD0001
3Iqbal AlfandraD0001
4 Sri MaryatiD0001
5 Jillan Atthalah AlthafD0001
6 Muhammad ArifA1000
7Ridho IrwanC0010
8Fadel Muhammad NurbayD0001
9Dhiya Wijdan LarasatiC0010
10Geo Adhitya WardhanaD0001
11 Asseptian RizkyA1000
12 Zaqi Al FadriB0100
P2127
N-B5555
n-13333
IP12060120420
Kualitas PengecohSBBSBSBR
F. Ayat Al-Quran PendukungBerdasarkan paparan di atas, dijelaskan bahwa sebelum guru menggunakan bahan ajar kepada peserta didiknya, maka bahan ajar tersebut perlu dievaluasi atau dinilai terlebih dahulu. Perintah untuk mengevaluasi ini ternyata sudah terlebih dahulu dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Quran.
Istilah quranitentang evaluasi memang tidak ditemukan di dalam ayat-ayat al-Quran, namnun menurut analisis Prof. Ramayulis, ada beberapa terma dalam al-Quran yang maknanya dekat dengan evaluasi, di antaranya adalah :1.Al-Hisb/al-Muhsabah(( ((( ((( ((((((((((((( ((((( ((( (((((((( ( ((((( ((((((((( ((( (((( ((((((((((( (((( ((((((((( (((((((((((( (((( (((( ( (((((((((( ((((( (((((((( ((((((((((( ((( (((((((( ( (((((( (((((( ((((( (((((( ((((((( (((((
Artinya :Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.( Q.S. al-Baqarah : 284).Termaal-hisb/al-muhsabahidianggap yang paling dekat dengan kata evaluasi berasal dari kata yang berartimenghitung.Al-Ghazali mempergunakan kata ini di dalam menjelaskan tentang evaluasi diri ( ) yaitusuatu upaya mengoreksi dan menilai diri sendiri setelah melakukan aktivitas.
2.Al-Bal((((((( (((((( (((((((((( (((((((((((((( (((((((((((((( (((((((( (((((((( (((((( ( (((((( ((((((((((( ((((((((((( ((( Artinya :(Dialah Allah ) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Diamengujikamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,(Q.S. al-Mulk: 2).
1. Al-Hukm(((( (((((( ((((((( ((((((((( ((((((((((( ( (((((( ((((((((((( ((((((((((( (((( Artinya :Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.( Q.S. AL-Naml : 78)Berdasarkan dari ayat dan hadits di atas, pengertian evaluasi dapat dipahami bahwa evaluasi merupakan suatu usaha untuk memikirkan, memperkirakan, menimbang, mengukur, dan menghitung aktifitas yang telah dikerjakan, dikaitkan dengan tujuan yang dicanangkan untuk meningkat usaha dan aktifitas menuju tujuan yang lebih baik diwaktu mendatang, segi-segi yang mendukung dikembangkan dan segi-segi yang menghambat ditinggalkan.
2. Al-Inbaterdapat dalam surat al-Baqarah 31 dan 33
(((((((( ((((((( (((((((((((( ((((((( (((( (((((((((( ((((( (((((((((((((((( ((((((( (((((((((((( (((((((((((( (((((((((( ((( ((((((( (((((((((( (((( (((((((( ((((((((((( (( (((((( (((((( (((( ((( (((((((((((( ( (((((( ((((( ((((((((((( ((((((((((( (((( ((((( ((((((((((( ((((((((((( (((((((((((((((( ( (((((((( ((((((((((( (((((((((((((((( ((((( (((((( ((((( (((((( ((((((( (((((((( (((((( ((((((((((((( (((((((((( (((((((((( ((( ((((((((( ((((( ((((((( ((((((((((( ((((
Artinya: Dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" Mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka Nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka Nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"
3. An-Nadzar, searti denganal-basharyaitu penglihatan, juga searti denganarriayah wal Itibaryakni pertimbangan seperti firman Allah dalam QS. Yunus ayat 14
(((( ((((((((((((( (((((((((( ((( (((((((( (((( (((((((((( ((((((((( (((((( ((((((((((( ((((
Artinya: Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat.
Linandzura, menjadi bahan evaluasi yakni lakon dalam kepemimpinan yang diperagakan, senantiasa dalam pengawasan Allah. Apabila diperhatikan ayat-ayat yang menggunakan ungkapannadzara, maka evaluasi itu adalah sesuatu yang didemonstrasikan atau dipraktikkan oleh orang sedang dievaluasi. Karena alat evaluasi yang digunakan adalah pancaindera yaitu mata. Dalam pendidikan, teknik ini pun sering digunakan terutama dalam menilai sesuatu yang memerlukan kebenaran dalam gerak atau membutuhkan pengamatan yang seksama dari supervisior.
4. Al-Waznatautaqdir ats-tsiqlyakni penimbangan seperti dalam firman Allah QS. Al-Qoriah ayat 6-9:
((((((( ((( (((((((( ((((((((((((( ((( (((((( ((( ((((((( ((((((((( ((( ((((((( (((( (((((( ((((((((((((( ((( ((((((((( ((((((((( (((
Artinya: Dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
Tsaqula mizanu fulanin(jika si fulan mempunyai kedudukan yang tinggi), jadi seakan-akan apabila diletakkan di atas timbangan akan mempunyai bobot atau berat. Bobot yang dimaksudkan disini adalah mempunyai keutamaan dan amal shaleh yang banyak sehingga berada dalam kehidupan yang sangat menyenangkan. Adapun orang yangKhaffat mawazinuhu(kadar atau bobotnya ringan atau nihil), maka jika ditimbang maka bobotnya tidak akan naik.
Hal ini karena amalnya jelek, berbuat maksiat, merusak di bumi dan hanya sedikit melakukan kebaikan. Bila menggunakan perspektif pendidikan maka bila seseorang tidak mengerjakan tugas atau soal dengan baik, maka nilai yang akan diterima tentu bobotnya kecil, tetapi bila dapat mengerjakan tugas dan jawaban dengan baik, maka bobotnya tentu lebih banyak dan mendapat hasil yang memuaskan. Jadi bila amalan baiknya banyak, maka mizannya berbobot atau hasil evaluasinya menggembirakan, tapi sebaliknya bila amalan jeleknya yang banyak maka mizannya tidak berbobot atau hasil evaluasinya mengecewakan.
5. Al-Fitnah, cobaan dan ujian, yakni sesuatu yang berat hati untuk melakukan, meninggalkan, menerima atau menolaknya.
Fitnah bisa terjadi pada keyakinan, perkataan, perbuatan dan apa saja. Dan Allah pun memberi ujian atau fitnah ini kepada siapa saja, orang mukmin, kafir, shadiq, maupun munafiq, lalu memberi balasan kepada mereka masing-masing sesuai perbuatan yang dilakukannya setelah mendapat ujian tersebut, apakah tetap berpegang pada kebenaran atau justru kebatilan, tetapkah melakukan kebaikan ataukah tetap dalam kejahatan. Demikian juga firman Allah QS. Al-Anbiya ayat 35:
(((( (((((( (((((((((( (((((((((( ( (((((((((((( (((((((((( (((((((((((( (((((((( ( ((((((((((( ((((((((((( ((((
Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.Lafadzfitnahyang berarti ujian, juga menunjukkan nama bahan ujian yang tercakup di dalamnya beberapa materi ujian, karena Allah selalu menyebutkan nama-namanya yang terinci lalu menjelaskan bahwa itu adalahfitnahatau bahan ujian.Fitnahini banyak terkait dengan psiko-test, disebabkan ada kecenderungan hati dan berat dalam menentukan sikap.6. At-Taqdir, ketentuan, jumlah, ukuran, seperti firman Allah QS. Al-Hijr 15:21((((( (((( (((((( (((( (((((((( ((((((((((((( ((((( ((((((((((((( (((( (((((((( ((((((((( ((((
Artinya: Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.
BAB IV
PEMBAHASAN
NoAspek yang DiamatiTeoriKondisi Real
1ValiditasSebuah tes dikatakan memiliki valid jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium. Berdasarkan teori yang telah dikemukakan hasil validitas soal secara keseluruhan 0,114 dengan kriteria sangat kurang. Berarti soal yang digunakan dalam tes ini belum valid, sehingga perlu dilakukan revisi soal sebelum diujikan.
2ReliabilitasSuatu tes atau alat evaluasi dikatakan reliabel jika ia dapat dipercaya, konsisten atau stabil, dan produktif.Berdasarkan hasil analisis reliabilitas dari soal di atas didapatkan hasil reabilitas 0,855 dengan kriteria sangat tinggi. Realiabilitas soal tes yang digunakan berarti sangat reliable. Berarti sudah digunakan untuk subjek yang sama.
3.Daya BedaDaya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang pandai (berkemampuan rendah).Berdasarkan analisis daya pembeda, 10 soal tergolong baik, 5 soal tergolong cukup, dan 5 soal tergolong jelek. Hasil daya pembeda yang pada umumnya berada dalam kriteria baik, berarti soal pada tes ini sudah bisa digunakan untuk membedakan kemampuan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang pandai (berkemampuan rendah)
4Indeks KesukaranSoal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Hasil indeks kesukaran pada umumnya berada dalam kriteria sedang. Soal tes ini sudah baik karena
5Indeks PengecohPada tes pilihan ganda ada beberapa option/alternatif jawaban yang sengaja dimasukkan sebagai pengecoh (distraktor). Butir soal yang baik, pengecohnya akan dipilih secara merata oleh siswa-siswa yang menjawab salah. Sebaliknya, butir soal yang buruk, pengecohnya akan dipilih secara tidak merata. Pengecoh dianggap baik bila jumlah siswa yang memilih pengecoh itu sama atau mendekati jumlah ideal.Hasil indeks pengecoh masih dalam kriteria pengecoh tidak berfungsi.
BAB VPENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis di atas dapat kita ketahui bahwa implementasi sistem evaluasi yang baik belum terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa :
1. Hasil validitas soal secara keseluruhan 0,114 dengan kriteria sangat kurang2. Hasil reabilitas 0,855 dengan kriteria sangat tinggi3. Hasil indeks kesukaran pada umumnya berada dalam kriteria sedang
4. Hasil daya beda pada umumnya berada dalam kriteria jelek
5. Hasil indeks pengecoh masih dalam kriteria pengecoh tidak berfungsi
B. Saran
Dengan sistem evaluasi yang baik maka akan mendorong pendidik untuk menentukan strategi mengajar yang baik sehingga dapat memotivasi peserta didik untuk belajar yang lebih baik dengan tujuan akhir meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia. Maka dari itu, para guru dan calon guru hendaknya melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum di berikan soal ke peserta didik.
DAFTAR PUSTAKAA Muri Yusuf. 2005. 2005. Dasar Dasar dan Teknik Evaluasi Pendidikan. Universitas Negeri Padang. Padang
Basrowi dan Siskandar. 2012. Evaluasi BelajarBerbasis Kinerja. Karya Putra Darwati Bandung. Bandung
Daryanto 2012. Evaluasi Pendidikan Rineka Cipta: Jakarta
Ian Peers. 2006. Statistical analysis for education and Psychology Researchers. UK. Palmer Press. London
Sudaryono, 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, Graha Ilmu: Yogyakarta
Sudijono, A. (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Slameto, 1988. Evaluasi Pendidikan.Bumi Aksara: Jakarta
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
__________, http://imankoekoeh.blogspot.com/2013/12/tes-pengukuran-penilaian-dan-evaluasi.html di akses tanggal 11 Februari 2015
__________, https://arihdyacaesar.wordpress.com/2012/01/13/validitas-dan-reliabilitas/ di akses tanggal 11 Februari 2015
__________, http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/01/pengertian-evaluasi-pengertian-penilaian-pengertian-pengukuran.html di akses tanggal 11 Februari 2015
38
_1486294004.unknown
_1486294006.unknown
_1486294008.unknown
_1486294009.unknown
_1486294010.unknown
_1486294007.unknown
_1486294005.unknown
_1486294002.unknown
_1486294003.unknown
_1486294001.unknown