21
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Dr. Hamonangan Ritonga, MSc, MAE Kordinator Dosen Statistika STIK-PTIK [email protected]

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS. Dr. Hamonangan Ritonga , MSc , MAE Kordinator Dosen Statistika STIK-PTIK [email protected]. PENDAHULUAN (1). 1.Kuesioner sebagai Instrumen Penelitian - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Dr. Hamonangan Ritonga, MSc, MAEKordinator Dosen Statistika STIK-PTIK

[email protected]

Page 2: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

PENDAHULUAN (1)1. Kuesioner sebagai Instrumen Penelitian

Dalam pengumpulan data, intrumen penelitian terpenting yang harus dipersiapkan adalah kuesioner, yaitu daftar pertanyaan yang harus ditanyakan kepada responden

2. Kriteria pertanyaan dalam kuesioner penelitian kuantitatifPertanyaan harus singkat dan jelas (tidak multi interpretasi)Pertanyaan-pertanyaan jangan terlalu menyita waktuHindari pertanyaan sensitif dan negatifPetugas pengumpul data tidak mempengaruhi respondenJawaban diusahakan tertutupUrutan pertanyaan harus logisInstruksi/alur pertanyaan harus jelasSatuan pengukuran jelasJawaban responden responden hanya tercakup dalam satu kategori jawaban saja (mutually exclusive)Semua kemungkinan jawaban dalam suatu pertanyaan harus tercakup (exhaustive)

Page 3: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

PENDAHULUAN (2)

3. Skala Pengukuran dData dalam Kuesioner

a. Skala Nominal Skala jawaban hanya mencerminkan kategori, sedangkan nilainya tidak mencerminkan besaran. Contoh: Jenis Kelamin: Laki-laki -1; Perempuan -2.

b. Skala OrdinalSkala jawaban juga mencerminkan kategori, tetapi nilainya menggambarkan intensitas.Contoh: Skala Likert Pelayanan SIM: sangat tidak memuaskan – 1; tidak memuaskan -2; biasa saja -3; memuaskan -4,

sangat memuaskan -5

c. Skala IntervalSkala jawaban dalam bentuk interval, dan nilainya memberikan besaran yang lebih terukur secara kuantitatif. Contoh: Kerugian: Rp. 0-19 juta -1; Rp. 10-19 juta -2, dst.

d. Skala RasioSkala jawaban mencakup nilai 0 sampai keatas, dimana nilainya memberikan besaran yang bisa dirasiokan. Contoh: Umur: 25 tahun

Page 4: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

PENDAHULUAN (3)

4. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen penelitian pada kuesioner valid (dapat mengukur yang seharusnya diukur oleh intrumen pengukuran tersebut) dan reliabel (ketepatan instrumen pengukuran stabil dan konsisten).

Lihat Makalah

Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid apabila koefiesien korelasinya nyata pada tingkat α = 5 %, dan Cronbach alpha ≥ 60 %,

Apabila tidak valid dan reliable maka dilakukan perbaikan kuesioener dan uji coba dilakukan kembali.

Page 5: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

UJI VALIDITAS (1)

• Uji Validitas dengan mengujian korelasi variabel-variabel yang ditanyakan, yaitu antara variabel-variabel pada dimensi dengan variabel yang ditentukan sebagai validator

• Validator bisa satu variabel tujuan akhir atau dimensi (gabungan skor variabel dimensi)

• Statistik uji :- Pearson correlation: Apabila skala data interval dan rasio,

- Speraman ranks’ correlation : apabila skala data adalah nominal dan ordinal

Sampel untuk uji coba biasanya ditentukan secara rule of thumbs, dengan asumsi mengikuti distribusi normal biasanya n=30

Page 6: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

UJI VALIDITAS (2)

• Rumus Pearson Correlation

• Rumus Spearman’s Rank Correlation

])([)((

)()(2222 yynxxn

yxxyn

n

ii

n

ii

n

iii

s

yRRyxRRx

yRRyxRRx

r

1

2

1

2

1

)()(

))((

n

Rxn

ii

xR 1

dimana n

Ryn

ii

yR 1

r =

Page 7: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

UJI VALIDITAS (3)• Statistik uji :

- Pearson correlation: Apabila skala data interval dan rasio,

- Speraman ranks’ correlation : apabila skala data adalah nominal dan ordinal

1. Statistik Uji untuk r dengan Pearson’s Correlation:

r √ n-2tobs = -------------- = 3,169 bandingkan dengen tα/2,df

√ 1- r2

2. Statistik Uji untuk r dengan Spearman’s rank correlation

)1(

1

n

rZ sobs bandingkan dengan

Zα/2

Page 8: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

PertanyaanPendapat Mahasiswa (Beri tanda V)

Sangat Tidak Setuju(Kode:1), (nilai

0-25)

Cenderung Tidak Setuju

(Kode: 2)(nilai 26-50)

CenderungSetuju

(Kode: 3)(Nilai 41-75)

Sangat Setuju

(Kode: 4)(Nilai 76-100)

A. Dimensi: Mata Kuliah1. Terorganisasi dengan baik2. Relevan dan mutakhir3. Diktat ditulis dengan baik4. Relevan dengan dunia kerjaB. Dimensi: Dosen5. Memberi materi dengan baik6. Materi dipersiapkan dgn baik7. Mendorong semangat belajar8. Mendorong berpikir kreatif9. Memberi contoh yg menarikC. Dimensi: Tugas10. Petunjuk tugas jelas11. Tugas relevan12. Waktu penyelesaian cukupD. Dimensi: Komentar Menyeluruh13. Mata kuliah memenuhi harapan14. Mata kuliah memenuhi tujuan

Survei Tentang Efektifitas Proses Belajar Mengajar di PTIKMata Kuliah: ..........

Contoh Kuesioner Uji Validitas:

Page 9: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

No. Sampel

Pendapat Mahasiswa Menurut Indikator

I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 I8 I9 I10 I11 I12 I13 I14

1 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3

2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4

3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 3 2

4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3

5 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3

6 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4

7 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3

8 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3

9 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4

10 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4

11 2 2 3 2 1 2 2 3 2 2 1 2 3 2

12 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3

Contoh: Pengolahan Hasil Survei

Page 10: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Prosedur pada SPSS

1.Klik tab Analyze Correlate Bivariate.

2.Blok semua variabel kemudian klik “►”untuk memasukkan variabel-variabel tersebut ke dalam Variables.

3.Beri tanda “ ” pada kotak Correlation Coefficients dan pilih Two-tailed pada kotak Test of Significance.

4.Kemudian klik Ok.

Interpretasi Output

1.Pada baris Pearson Correlation, tiap sel menunjukkan seberapa kuat

hubungan antar dua indikator.

2.Baris Sig. (2-tailed) menunjukkan tingkat signifikansi.

3.Baris N menunjukkan banyak kasus yang diproses.

Prosedur Program SPSS

Page 11: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Rekap Output Program SPSSNilai korelasi tiap indikator terhadap validator (I14)

No IndikatorPearson Correla-

tion

Sig. (2-tailed)

1 I1 0,713 0,0092 I2 0,824 0,0013 I3 0,294 0,3534 I4 0,454 0,1385 I5 0,680 0,0156 I6 0,756 0,0047 I7 0,588 0,0448 I8 0,343 0,2759 I9 0,588 0,04410 I10 0,743 0,00611 I14 0,539 0,07012 I15 0,471 0,12313 I16 0,686 0,014Dari output SPSS 15 ini, indikator yang valid

(sahih) pada tingkat signifikansi (α = 5 %) adalah I1, I2, I5, I6, I7, I9, I10, dan I13,

Page 12: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

UJI RELIABILITAS (1)• Statistik uji :

Cronbach’ s Alpha (Carmines and Zellner, 1981)

ij

ijkk rk

rkr

)1(1

ijr = rata-rata koefisien korelasi dari semua elemen (i≠j ) dalam matriks korelasi

1

)1)(1(

1 k

jiijr

kk=

Page 13: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

UJI RELIABILITAS (2)

Prosedur pada SPSS• Klik tab Analyze Scale Reliability Analysis.• Blok variabel-variabel terpilih kemudian klik “ ” untuk ►

memasukkan variabel-variabel tersebut ke dalam Items. Pastikan terisi Alpha pada Models

• Klik Statistics…. Pada kotak Descriptives for beri tanda “ ” pada kotak Scale dan Scale if item deleted

• Klik Continue• Klik Ok

Page 14: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Reliability Statistics

.916 8

Cronbach'sAlpha N of Items

Interpretasi Reliabilitas berdasarkan variabel yang valid:

Reliabilitas sangat tinggi apabila nilai Cronbach’s Alpha (rkk)= 0,80-1,00

Reliabilitas tinggi apabila nilai rkk = 0,60 - 0,80Reliabilitas cukup tinggi apabila nilai rkk = 0,40 -

0,60Reliabilitas rendah apabila nilai rkk = 0,20 - 0,40Reliabilitas sangat rendah apabila nilai rkk = 0,00 -

0,20

UJI RELIABILITAS (3)

Output Program SPSS

Kesimpulan: variabel untuk membuat indeks, sangat reliabel

Page 15: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS (4)

• Uji validitas dan reliabilitas juga bisa dilakukan sebelum analisis regressi.• Uji Validitas dan reliabilitas bisa dilakukan untuk menguji variabel bebas dan tidak bebas• Uji validitas dan reliabilitas dilakukan melalui nilai-nilai variabel dalam dimensi terhadap total nilai dimensi (baik variabel bebas maupun variabel tidak bebas)

Page 16: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

JUMLAH SAMPEL

1. Besarnya Sampel Sampling Satu Tahap (N Kecil) Slovin

n =

Dimana: n: Jumlah sampel N: jumlah populasi e: adalah margin kesalahan yang diinginkanCatatan:

Misalnya: N= 120 anggota Polres Denpasa Margin kesalahan = 10% (0,10), maka sampel = 56

N

Ne2 + 1

Page 17: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

JUMLAH SAMPEL (2)

2. Besarnya Sampel untuk Sampling Satu Tahap (N kecil) Krejcie dan Morgan(1970)

n =

Dimana: Zα/2 adalah nilai standard normal pada taraf nyata α = 1/5/10 %

N adalah Jumlah PopulasiP adalah Proporsi Populasi (0,5 untuk sampel maksimal)e adalah derajat (margin) kesalahan yang diinginkan, biasanya 1 atau 5 %

Contoh: α = 5 % , P = 0,5, d = 5 %N = 10 n = 10N = 15 n = 14N = 40 n = 36N = 150 n = 105

Zα/2 NP (1-P)

d2 (N-1) + Zα/2 P(1-P)

Page 18: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

JUMLAH SAMPEL (3)

2. Besarnya Sampel untuk Sampling Satu Tahap (MICS, UNICEF)

n =

Dimana: 4 adalah faktor untuk tingkat kepercayaan 95% (2 x 1,96 = 4) r adalah perkiraan prevalensi kejadian variabel yang diteliti

e adalah margin kesalahan yang diinginkanCatatan:

Tingkat kepercayaan biasanya ditentukan = 95%, margin kesalahan = 5% (0,05)Jika perkiraan prevalensi suatu kejadian tidak tersedia, r biasanya ditentukan sebesar 50% (0,5) yang akan menghasilkan sampel maksimum.

4 x r x (1-r)

e x e

Page 19: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

JUMLAH SAMPEL (4)

3. Besarnya Sampel Sampling Dua Tahap (MICS, UNICEF)

n =

Dimana: 4 adalah faktor untuk tingkat kepercayaan 95% (2 x 1,96 = 4);

r adalah perkiraan prevalensi kejadian variabel yang diteliti deff adalah efek desaine adalah margin kesalahan yang diinginkanCatatan:Berdasarkan pengalaman dalam suarvei bidang sosial, tingkat kepercayaan biasanya ditentukan = 95%, efek desain = 2, margin kesalahan = 5% (0,05).Jika perkiraan prevalensi kejadian tidak tersedia, r biasanya ditentukan sebesar 50% (0,5) yang akan menghasilkan sampel maksimum.

4 x r x (1-r) x deff

e x e

Page 20: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

JUMLAH SAMPEL (5)Contoh Cara Menghitung Besarnya Sampel (Pendekatan Rumah tangga) Misalnya indikator yang akan diukur asalah

prevalensi KDRT pada rumah tangga di suatu daerah yang akan diteliti

Dari informasi yang tersedia perkiraan kasar prevalensi KDRTadalah 20% (r = 0,2), maka:

n KDRT=4 x 0,2 x (1-0,8) x 2

0,05 x 0,05= 512 KDRT

Page 21: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

JUMLAH SAMPEL (6) Karena tidak pada semua rt terdapat anggota ruta korban

KDRT-Anak, maka untuk mendapatkan art korban KDRT-anak sejumlah tersebut di atas, maka banyaknya rumah tangga terpilih dihitung sebagai berikut: Kalkulasi besarnya rasio jumlah penduduk 17 tahun

lebawah terhadap total penduduk, dan rata-rata jumlah anggota rumah tangga (data dari terakhir yang tersedia)

Jika diperoleh rasio jumlah 17 thn kebawah sebesar 0,2 (20%) dan rata-rata jumlah art sebanyak 4 orang maka banyaknya rumah tangga yang harus dipilih dihitung sebagai berikut:n rt = = 640 rumah tangga

Dalam praktek biasanya diperhitungkan kemungkinan ‘non response” sebesar 10%, maka target sampel terpilih adalah (640) x 1.1= 704 rumah tangga

512

4x 0,20