Analisis Perilaku Produsen.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    1/23

    OutlineBiaya Produksi

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya

    Produksi

    Rusan Nasrudin

    DIE-FEUI

    March 13, 2013

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    http://goforward/http://find/http://goback/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    2/23

    OutlineBiaya Produksi

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    1 Biaya Produksi

    Beberapa Definisi Biaya ProduksiUkuran SR vs LRIlustrasi Biaya Produksi

    2 Short Run AnalysisBiaya dalam jangka pendek

    Kurva biaya dalam jangka pendekAntara AC dan MC

    3 Long Run AnalysisIsocostline

    4 Optimum Choice

    Efek Perubahan Harga InputSR vs LR: Fleksibilitas

    5 Hubungan Biaya SR dan LR

    6 Economies dan Diseconomies of ScaleEconomies of Scale

    Diseconomies of ScaleRusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    3/23

    OutlineBiaya Produksi

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Bacaan

    Pindyck Ch.7

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    O

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    4/23

    OutlineBiaya Produksi

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Beberapa Definisi Biaya ProduksiUkuran SR vs LRIlustrasi Biaya Produksi

    Definisi

    Untuk memahami dan tidak rancu tentang biaya produksi, berikut inibeberapa istilah biaya:

    Accounting cost. Biaya aktual ditambah dengan depresiasi modal(konteks K/modal)

    Economic cost. Biaya yang dipergunakan oleh perusahaan ketikamenggunakan sumber daya ekonomi dalam proses produksi. Didalamnya mencakup biaya yang disebut opportunity cost.

    Opportunity cost. Adalah biaya yang terkait dengan peluang yanghilang saat sumberdaya perusahaan tidak dipergunakan pada

    alternatif terbaiknya.Sunk cost. Adalah pengeluaran yang sudah dilakukan dan tidakdapat di-recovery. Karena sunk cost tidak dapat dipulihkan kembali,seharusnya tidak mempengaruhi keputusan perusahaan. Karena sunkcost tidak memiliki alternatif penggunaan, opportunity cost-nya

    adalah nol.Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    O li

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    5/23

    OutlineBiaya Produksi

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Beberapa Definisi Biaya ProduksiUkuran SR vs LRIlustrasi Biaya Produksi

    Sunkcost

    Sunk costs adalah biaya yang sudah terjadi dan tidak dapat dikembalikan

    lagi (diuangkan).Contohnya adalah biaya R & D untuk sebuah perusahaan farmasi untukmengembangkan dan menguji sebuah obat baru dan kemudian, jika obattelah terbukti aman dan efektif, maka dapat dipasarkan. Namunberikutnya apakah obat ini sukses atau gagal, biaya-biaya R & D tersebut

    tidak dapat dipulihkan kembali dan dengan demikian sunk.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    Outline

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    6/23

    OutlineBiaya Produksi

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Beberapa Definisi Biaya ProduksiUkuran SR vs LRIlustrasi Biaya Produksi

    Short vs Long Run

    Sebagaimana dalam konsep fungsi produksi terdapat perbedaan perilakuantara jangka pendek dan jangka panjang, biaya produksi akandipengaruhi oleh fixed costdan variable cost.

    Total cost (TC or C). Adalah total biaya ekonomi yang terkaitproses produksi, mencakup biaya tetap (fixed) dan biaya variabel(variable costs).

    Fixed cost (FC). Adalah biaya yang tidak berubah seiring denganpeningkatan output dan hanya bisa dihilangkan dengan menutupperusahaan (shutting down).

    Variable cost (VC). Biaya yang berubah seiring dengan perubahanoutput.

    Nantinya akan kita analisis bahwa LR menimbulkan efisiensi relatifterhadap situasi dalam SR.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    Outline

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    7/23

    OutlineBiaya Produksi

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Beberapa Definisi Biaya ProduksiUkuran SR vs LRIlustrasi Biaya Produksi

    3 Ukuran Biaya

    Total cost (TC). Adalah biaya total dari tingkat output yangdihasilkan.

    Average cost (AC). Adalah biaya total dibagi dengan tingkat output.

    Marginal cost (MC). Adalah perubahan biaya total dari perubahantingkat output.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    Outline

    http://find/http://goback/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    8/23

    OutlineBiaya Produksi

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Beberapa Definisi Biaya ProduksiUkuran SR vs LRIlustrasi Biaya Produksi

    3 Ukuran Biaya Rata-rata

    Average total cost (ATC). Adalah total biaya dibagi dengan tingkatoutput.

    Average fixed cost (AFC). Adalah biaya tetap dibagi dengan tingkatoutput.

    Average variable cost (AVC). Adalah biaya variabel dibagi dengan

    tingkat output.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    Outline

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    9/23

    OutlineBiaya Produksi

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Beberapa Definisi Biaya ProduksiUkuran SR vs LRIlustrasi Biaya Produksi

    Marginal Cost

    Marginal cost (MC) Kenaikan biaya produksi yang dihasilkan dari satuunit tambahan output .

    Karena biaya tetap tidak berubah sebagai tingkat perusahaan perubahanoutput, biaya marjinal sama dengan kenaikan biaya variabel ataukenaikan biaya total yang dihasilkan dari unit tambahan output akibatinput yang bersifat variabel. Oleh karena itu kita dapat menulis sebagaibiaya marjinal atau:

    MC= TC/Q= VCQ

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    Outline

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    10/23

    Biaya ProduksiShort Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Beberapa Definisi Biaya ProduksiUkuran SR vs LRIlustrasi Biaya Produksi

    Ilustrasi Biaya

    Ouput FC VC TC MC AFC AVC ATC0 50 0 50 1 50 50 100 50 50 50 100

    2 50 78 128 28 25 39 643 50 98 148 20 16.7 32.7 49.34 50 112 162 14 12.5 28 40.55 50 130 180 18 10 26 366 50 150 200 20 8.3 25 33.37 50 175 225 25 7.1 25 32.18 50 204 254 29 6.3 25.5 31.89 50 242 292 38 5.6 26.9 32.4

    10 50 300 350 58 5 30 3511 50 385 435 85 4.5 35 39.5

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    Outline

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    11/23

    Biaya ProduksiShort Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Biaya dalam jangka pendekKurva biaya dalam jangka pendekAntara AC dan MC

    MC dan diminishing marginal returns(DMR)

    Untuk fungsi produksi Q= f(K, L), dalam jangka pendek denganmengasumsikan K= Katau modal bersifat tetap, maka perubahan biayahanya bersumber dari tenaga kerja. Perubahan biaya variabel per unitbiaya tenaga kerja adalah tingkat upay (w) dikalikan dengan jumlah

    tenaga kerja tambahan dibutuhkan untuk menghasilkan output tambahan( Q). Atau VC= wL, maka:

    MC= wLQ

    = wMPL

    DMR berarti bahwa produk marjinal tenaga kerja menurun ketikajumlah tenaga kerja yang dipekerjakan meningkat.

    Akibatnya, ketika MP semakin menurun dengan law of diminishingmarginal product, biaya marjinal akan meningkat seiring denganmeningkatnya output.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    OutlineB P d k

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    12/23

    Biaya ProduksiShort Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Biaya dalam jangka pendekKurva biaya dalam jangka pendekAntara AC dan MC

    TC, VC dan MC

    Biaya total TC adalah jumlah vertikal biaya tetap FC dan biaya

    variabel VC.

    Biaya rata-rata total ATC adalah jumlah rata-rata biaya variabelAVC dan rata-rata biaya tetap AFC.

    Biaya marjinal MC berpotongan dengan biaya variabel rata-rata danrata-rata total biaya pada titik-titik minimumnya.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    OutlineBi P d k i

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    13/23

    Biaya ProduksiShort Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Biaya dalam jangka pendekKurva biaya dalam jangka pendekAntara AC dan MC

    Kurva Biaya

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    OutlineBiaya Produksi

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    14/23

    Biaya ProduksiShort Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Biaya dalam jangka pendekKurva biaya dalam jangka pendekAntara AC dan MC

    Kurva Biaya

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    OutlineBiaya Produksi

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    15/23

    Biaya ProduksiShort Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Biaya dalam jangka pendekKurva biaya dalam jangka pendekAntara AC dan MC

    Hubungan Khusus Antara AC dan MC

    Jika kita cermati dan gambar dengan seksama, MC akan memotong AC

    pada titik terendah dari AC. Masih ingat dengan intuisi sebagai berikut:Saat nilai marjinal lebih tinggi dari nilai rata-ratanya, maka nilairata-rata berikutnya akan lebih tinggi, dan sebaliknya.

    Buktikan hal ini secara matematis dengan mencari kondisiAC= MCdi titik terendah AC atau saat slope (AC/Q= 0).

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    OutlineBiaya Produksi

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    16/23

    Biaya ProduksiShort Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Isocostline

    Isocostline

    Garis yang menunjukkan semua kemungkinan kombinasi tenagakerja dan modal yang dapat dijangkau oleh prodsusen dengan biayatotal tertentu.

    Untuk mengilustrasikan garis isocost, total biaya produksi C untuksetiap output tertentu ditentukan oleh jumlah biaya tenaga kerjaperusahaan wL dan biaya modal rK: C= wL+rK.

    Jika kita menulis ulang persamaan total biaya sebagai persamaangaris lurus, kita mendapatkan K= C

    r

    w

    r

    L. Ini berarti bahwa garis

    isocost memiliki kemiringan KL

    = wr, yang merupakan biaya

    relatif antara tingkat upah dan biaya sewa modal.

    Gambarkan kurva isocost.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    OutlineBiaya Produksi

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    17/23

    Biaya ProduksiShort Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Efek Perubahan Harga InputSR vs LR: Fleksibilitas

    Optimum Choice

    Isocost adalah kurva yangmenggambarkan kombinasi inputuntuk produksi yang memiliki biaya

    yang sama untuk perusahaan.Isocost C1 bersinggungan denganisoquant q1 di titik A menunjukkanbahwa q1 dapat diproduksi denganbiaya minimum dengan input

    tenaga kerja dan input modal L1 &K1. Kombinasi input yang lain-L2,K2 dan L3, K3-menghasilkanoutput yang sama tetapi dengan

    biaya yang lebih tinggi.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    OutlineBiaya Produksi

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    18/23

    yShort Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Efek Perubahan Harga InputSR vs LR: Fleksibilitas

    Optimum Choice-Kenaikan Upah

    Dengan kurva isocost C1,perusahaan memproduksi outputQ1 di titik A menggunakan L1 unit

    tenaga kerja dan K1 unit modal.Bila harga tenaga kerja meningkatdan modal menjadi lebih murah,kurva isocost menjadi lebih curam.Output Q1 diproduksi di titik B

    pada kurva C2 isocost denganmenggunakan tenaga kerja lebihsedikit di L2 dan modal yang lebihbanya pada K2.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    OutlineBiaya Produksi

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    19/23

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Efek Perubahan Harga InputSR vs LR: Fleksibilitas

    Fleksibilitas

    Ketika suatu perusahaan beroperasidalam jangka pendek, biayaproduksi tidak mungkin

    diminimalisir karena tidak fleksibeldalam penggunaan input modal.Output awalnya di tingkat q1.Dalam jangka pendek, output q2dapat diproduksi hanya denganmeningkatkan tenaga kerja dari L1untuk L3 karena modal tetap padaK1. Dalam jangka panjang, outputyang sama (q2) dapat diproduksilebih murah dengan meningkatkan

    tenaga kerja dari L1 untuk L2 danmodal dari K1 ke K2.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    OutlineBiaya Produksi

    Sh R A l i

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    20/23

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Fleksibilitas

    Rata-rata biaya jangka panjang adalah kurva LAC yang merupakanenvelope dari biaya rata-rata jangka pendek kurva SAC1, SAC2, danSAC3.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    OutlineBiaya Produksi

    Sh t R A l i

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    21/23

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Economies of ScaleDiseconomies of Scale

    Seiring dengan peningkatan output, biaya rata-rata perusahaan yangmemproduksi output cenderung menurun (Economies of scale). Hal inidapat terjadi karena alasan berikut:

    Jika perusahaan beroperasi dengan skala yang lebih besar, pekerjadapat mengkhususkan dalam kegiatan di mana pekerja ini menjadipaling produktif.

    Skala dapat memberikan fleksibilitas. Dengan memvariasikankombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan outputperusahaan, manajer dapat mengatur proses produksi lebih efektif.

    Perusahaan mungkin dapat memperoleh beberapa sarana produksi

    dengan biaya yang lebih rendah karena mereka membeli dalamjumlah besar dan oleh karena itu bisa menegosiasikan harga yanglebih baik. Kombinasi input akan berubah dengan skala operasiperusahaan jika manajer dapat memanfaatkan input dengan biayayang lebih rendah.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    OutlineBiaya Produksi

    Short Run Analysis

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    22/23

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Economies of ScaleDiseconomies of Scale

    Di beberapa titik, bagaimanapun, ada kemungkinan bahwa rata-ratabiaya produksi akan mulai meningkat dengan output. Ada tiga alasanuntuk perubahan ini:

    Setidaknya dalam jangka pendek, ruang pabrik dan kapasitas mesin

    dapat membuat lebih sulit bagi para pekerja untuk melakukanpekerjaan mereka secara efektif.

    Mengelola sebuah perusahaan besar mungkin menjadi lebihkompleks dan tidak efisien karena jumlah tugas meningkat.

    Keuntungan dari membeli dalam jumlah besar mungkin telah

    menghilang setelah mencapai jumlah tertentu. Di beberapa titik,pasokan input kunci yang tersedia mungkin terbatas, mendorongbiaya naik ke atas.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    OutlineBiaya Produksi

    Short Run Analysis

    http://find/
  • 7/26/2019 Analisis Perilaku Produsen.pdf

    23/23

    Short Run AnalysisLong Run Analysis

    Optimum ChoiceHubungan Biaya SR dan LR

    Economies dan Diseconomies of Scale

    Economies of ScaleDiseconomies of Scale

    Economies and Diseconomies of Scale

    Economies of scale. Situasi di mana output dapat meningkat lebih dari

    peningkatan biaya.Diseconomies of scale. Situasi di mana output meningkat kurang daripeningkatan biaya.Skala ekonomi seringkali diukur dari segi biaya elastisitas output, EC.adalah persentase perubahan biaya produksi akibat adanya kenaikan 1

    persen dalam output:EC = C/C

    q/q = MC

    AC.

    Rusan Nasrudin Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

    http://find/