analisis teori Kant

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 analisis teori Kant

    1/1

    Teori Kant dan Hegel [VIVI AIDA NILAM C / I0212083]]

    1

    A. TEORI KANTMenurut kant , arsitektur adalah sebuah keindahan yang bebas yang artinya Keindahan hanya dapat

    diwujudkan pada eksperimen-eksperimen marginal yang langka dalam hal ini dapat dinyatakan

    bahwa keindahan tidak perlu dibebani oleh fungsi. Menurut kant , arsitektur hanya sebuah materi

    yang kasat mata namun tidak bisa diungkapkan sebagai sebuah ide / sebuah isi yang ada didalamnya.

    Menurut kant suatu keindaham tidak dibebani oleh fungsi, dengan kata lain, keindahan adalah

    sesuatu yang subyektif dan tidak bisa difungsikan , hanya bisa dinikmati secara univesal. Pada teori

    kant, bentuk sama sekali tidak ada hubungan nya dengan fungsi, sehingga keindahan tidak harus

    mengikuti teori hegelian (form follow function)

    Sesuai dengan teori kant , tugu

    yang berada di pertigaan daerah

    pati ini merupakan keindahan

    yang bebas , yaitu setiap

    bentuknya tidak dibebani oleh

    fungsi. Walaupun fungsi dari

    tugu ini sendiri adalah untuk

    pembatas pertigaan namun

    dalam setiap pemilihan

    bentuknya bebas, tidak ada yang

    mengikat. Tugu ini memilih

    menggunakan bentuk burung garuda dengan sayap yang direntangkan, pemilihan bentuk burung

    garuda ini hanya semata-mata sebagai kesenangan saja sehingga tugu ini tampak indah jika dilihat

    secara universal, pemilihan burung garuda ini juga tidak berdasarkan suatu fungsi . begitu pula

    bentuk dasar yang mendasari garuda serta 4 kolom yang ada dibawahnya. Pemilihan bentuk yang

    mendasari burung garuda berbentuk segi empat namun dengan sisi yang ukuran nya berbeda

    sehingga nampak indah, pemilihan bentuk ini sebenarnya tidak memiliki tujuan hanya agar tugu

    menjadi indah saja. Empat kolom yang ada dibawahnya sebenarnya berfungsi sebagai kolom

    penyangga bentuk burung garuda agar kuat , namun untuk pemilihan bentuk kolom yang digunakan

    satu kolom utama lurus dan tiga kolom lainnya bengkok (seperti setengah lingkaran) tidak memiliki

    fungsi khusus karena hanya bertujuan untuk lebih memperindah tugu dengan bentuk yang berbeda.

    Pada dasar tugu yang paling bawah digunakan untuk taman dengan tujuan agar tugu tidak gersang,

    bentuknya pun berbentuk segi empat namun dengan ukuran yang berbeda sehingga segi empat

    tidak seperti segi empat pada umumnya. Bentuk tersebut tidak mengikuti fungsi apapun sehingga

    bentuk yang digunakan bebas , tujuan utamanya adalah agar tugu nampak indah. Dalam tugu garuda

    ini, setiap pemilihan bentuknya bebas karena bentuk pada tugu ini tidak dibebani oleh fungsi.