191
ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM FILM “DIBALIK 98” Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Meifans Abdillah Saputra NIM 1113051000106 JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2020 M

ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM

FILM “DIBALIK 98”

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Meifans Abdillah Saputra

NIM 1113051000106

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU

KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H/2020 M

Page 2: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

ii

ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM

FILM “DIBALIK 98”

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Meifans Abdillah Saputra

NIM 1113051000106

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU

KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H/2020 M

Page 3: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

iii

Page 4: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

iv

Page 5: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

v

Page 6: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

vi

ABSTRAK

Meifans Abdillah Saputra

Analisis Wacana Reformasi Dalam Film Dibalik 98

Film merupakan media yang dapat mewakili segala aspek

dalam menyampaikan pesan, memiliki 3 aspek yaitu audio, visual, dan

audiovisual. Film “Dibalik 98” menarik perhatian karena menceritakan

tentang kejadian sejarah reformasi 1998. Film ini menceritakan seorang

mahasiswa yang bernama Diana yang memiliki semangat perjuangan

reformasi yang tinggi dengan menyampaikan aspirasi melalui

demonstrasi, namun hal ini tidak disetujui oleh kakaknya yang seorang

pegawai negeri sipil. Selain itu, film ini menggambarkan situasi

kejadian politik saat reformasi. Hal ini menimbulkan pro kontra, karena

film ini dianggap tidak menampilkan secara utuh apa yang terjadi saat

reformasi 1998.

Berdasarkan latar belakang di atas, pertanyaannya adalah

bagaimana wacana reformasi dalam film Dibalik 98 dilihat dari level

teks, kognisi sosial, dan konteks sosial ?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan

metode analisis wacana Teun A. Van Dijk, terdapat tiga level

pembentuk wacana yakni teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Level

teks melihat bagaimana struktur teks membentuk wacana yang terdiri

dari struktur makro superstruktur dan struktur mikro. Kognisi sosial

melihat bagaimana pembuat teks memahami dan memaknai suatu

peristiwa. Konteks sosial melihat wacana yang berkembang di

masyarakat.

Tema besar dalam film ini adalah reformasi, perjuangan Diana

sebagai mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut

presiden Soeharto turun dari jabatannya karena telah membuat

kebijakan yang merugikan masyarakat sehingga menyebabkan krisis

moneter. Bahasa yang digunakan ialah bahasa sehari-hari dan bahasa

daerah. Segi kognisi sosial Ifan Ismail selaku penulis skenario film

“Dibalik 98” memandang bahwa film ini menggambarkan reformasi

belum secara utuh, hanya terlihat presiden Soeharto yang merasa

disudutkan tanpa menjelaskan kebijakannya yang merugikan

masyarakat. Segi konteks sosial masyarakat ingin mengetahui

bagaimana kejadian reformasi pada tahun 1998 secara utuh.

Film ini mengajarkan bahwa perubahan dalam suatu sistem

yang salah harus diluruskan dengan cara demonstrasi namun tetap

tertib, maka dari itu reformasi dibutuhkan untuk mengkritik sistem

pemerintahan yang dianggap salah.

Page 7: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillai robbil „alamin, puji syukur bagi Allah SWT, Tuhan

semesta alam karena atas segala rezeki dan kemurahan hati, cinta,

dan kasih sayangnya sehingga penulis pun dapat menyelesaikan

skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga tercurahkan kepada

baginda kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan

sahabatnya hingga akhir zaman.

Alhamdulillah, dengan niat dan tekad yang kuat beserta

dukungan dari keluarga skripsi ini dapat penulis selesaikan.

Walaupun banyak hambatan yang penulis hadapi dan rasakan,

baik itu berupa rasa malas, lalai, dan keburukan hati yang masih

melekat di dalam diri penulis. Namun atas izin Allah SWT semua

hambatan dan rintangan dapat diatasi dan diselesaikan.

Terselesaikannya skripsi ini merupakan suatu rezeki dan

anugerah yang penulis rasakan. Namun anugerah dan rezeki

tersebut tidak akan tercapai tanpa adanya proses dan dukungan

baik moril maupun materil. Maka untuk itu penulis ingin

mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak terkait

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

viii

Ucapan terima kasih yang mungkin tidak ada hentinya penulis

sampaikan kepada ibunda (Sri Murniyati) yang dengan kesabaran

dan ketegaran hati nya tetap sabar dan memberi dukungan kepada

penulis agar selalu semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

Dan tidak lupa juga kepada ayahanda (Arief Nursyamsi) yang

menjadi sumber inspirasi saya dengan semangat nya yang tidak

pernah padam.

Selain itu penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada :

1 . Bapak Suparto, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Dakwah

dan Ilmu Komunikasi beserta staff dan jajarannya

2 . Ibu Dr. Armawati Arbi M.Si selaku Ketua Jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam yang telah membantu penulis dalam

proses penyelesaian skripsi ini.

3 . Ibu Dr. Roudhonah, M.Ag selaku dosen pembimbing

akademik, terima kasih yang tidak akan berhenti penulis ucapkan

karena selalu bersedia memberikan waktu untuk memberikan

arahan dan masukan selama awal perkuliahan sampai akhir

perkuliahan.

4 . Prof. Dr. M Yunan Yusuf selaku dosen pembimbing, tiada

kata yang sangat pantas terucap selain rasa terima kasih yang

mendalam atas kesediaannya untuk meluangkaan waktu di

tengah-tengah kesibukannya untuk memberikan bimbingan dan

arahan untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

ix

5 . Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

yang pernah mengajar penulis selama penulis menimbal ilmu.

Semoga berkah dan bermanfaat di dunia dan akhirat.

6 . Seluruh Staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas

yang telah membantu penulis dalam pencarian bahan untuk

skripsi ini.

7 . Penulis skenario Film Dibalik 98 Ifan Ardiansyah Ismail yang

sudah menyempatkan waktu dan bersedia diwawancarai oleh

penulis.

8 . Terimakasih untuk adikku Agung Rahmat Nurfadilah yang

sudah memberikan semangat dan doa yang akhirnya penulis bisa

menyelesaikan skripsi ini.

9 . Sahabat perjuangan KPI C 2013 yang selalu kompak dari

semester 1 sampai saat ini dan selalu menyemangati penulis

dalam menulis skripsi ini. Terimakasih atas perhatian dan

pengertiannya yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu.

10 . Teman-teman KKN SAIK 2016 atas pengalaman dan

kenangan yang berharga selama satu bulan di desa karangharja

kecamatan Cisoka.

11 . Terimakasih untuk Rizka Fitriana Sari yang selalu

mendukung penulis dari awal masuk perkuliahan sampai

mendampingi penulis sampai penulisan skripsi ini selesai.

Page 10: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

x

12 . Berbagai pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu

persatu yang telah membantu dalam kelancaran penulisan skripsi

ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih dan

memanjatkan doa yang tulus untuk mereka yang tercinta, yang

selalu ada disamping penulis ketika apapun keadaaannya.

Semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah diberikan.

Amin ya Rabbal alamin.

Jakarta, 23 Januari 2020

Page 11: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

xi

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................... xi

DAFTAR TABEL ..................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................... xvii

BAB I ............................................................................................ 1

PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................... 7

C. Batasan Masalah................................................................. 7

D. Rumusan Masalah .............................................................. 7

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 8

F. Tinjauan Kajian Terdahulu ................................................ 9

G. Metodologi Penelitian ...................................................... 11

1. Pendekatan Penelitian ................................................... 11

2. Subjek dan Objek Penelitian ........................................ 12

3. Tahapan Penelitian ....................................................... 12

Page 12: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

xii

c. Analisis data ................................................................. 14

H. Sistematika Penulisan ...................................................... 15

BAB II ........................................................................................ 17

KAJIAN PUSTAKA ................................................................. 17

A. Landasan Teori ................................................................. 17

1. Pengertian Reformasi ................................................... 17

2. Film .............................................................................. 23

3. Analisis Wacana ........................................................... 34

4. Model Wacana Teun A. Van Dijk ................................ 38

B. Kerangka Konsep ............................................................. 46

1. Analisis Wacana ........................................................... 46

2. Reformasi ..................................................................... 47

4. Analisis Wacana Model Van Dijk ................................ 50

5. Film dan Genre Film .................................................... 51

BAB III ....................................................................................... 53

GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN FILM

"DIBALIK 98" .......................................................................... 53

A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98 ..................................... 53

B. Sinopsis Film "Dibalik 98" .............................................. 54

Page 13: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

xiii

C. Profil Pemeran Film "Dibalik 98" .................................... 57

D. Profil Sutradara Film "Dibalik 98" .................................. 62

E. Profil Penulis Skenario Film “Dibalik 98”....................... 64

F. Tim Produksi Film Dibalik 98 ......................................... 65

BAB IV ....................................................................................... 67

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ................................... 67

A. Penyajian data .................................................................. 67

1. Observasi dan Dokumentasi ......................................... 67

2. Wawancara ................................................................... 83

BAB V ......................................................................................... 85

PEMBAHASAN ........................................................................ 85

A. Wacana Pesan Reformasi dalam Film “Dibalik 98” ........ 85

1. Struktur Makro (Tematik) ............................................ 85

2. Superstruktur (Skematik) ............................................. 96

3. Struktur Mikro ............................................................ 108

B. Kognisi Sosial Film “Dibalik 98” .................................. 126

C. Konteks Sosial Film “Dibalik 98”.................................. 128

BAB VI ..................................................................................... 133

Page 14: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

xiv

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ............................ 133

A. Simpulan ........................................................................ 133

B. Implikasi ......................................................................... 137

C. Saran ............................................................................... 138

DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 139

LAMPIRAN – LAMPIRAN ................................................... 140

Page 15: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Tim Produksi Film Dibalik 98 ........................................... 65

Tabel 4. 1 Adegan Reformasi Scene 15.......................................67

Tabel 4. 2 Adegan Reformasi Scene 16....................................... 69

Tabel 4. 3 Adegan Reformasi Scene 22....................................... 70

Tabel 4. 4 Adegan Reformasi Scene 26....................................... 71

Tabel 4. 5 Adegan Reformasi Scene 32....................................... 72

Tabel 4. 6 Adegan Reformasi Scene 33....................................... 73

Tabel 4. 7 Adegan Reformasi Scene 50....................................... 74

Tabel 4. 8 Adegan Reformasi Scene 70....................................... 75

Tabel 4. 9 Adegan Reformasi Scene 72....................................... 77

Tabel 4. 10 Adegan Reformasi Scene 79..................................... 78

Tabel 4. 11 Adegan Reformasi Scene 81..................................... 79

Tabel 4. 12 Adegan Reformasi Scene 83..................................... 80

Tabel 4. 13 Adegan Reformasi Scene 90..................................... 81

Tabel 5. 1 Opening Bill Board............................................... .....97

Tabel 5. 2 Opening Scene............................................................ 98

Tabel 5. 3 Conflict Scene ............................................................ 99

Tabel 5. 4 Anti Klimaks Scene................................................... 104

Tabel 5. 5 Ending Scene ............................................................ 107

Page 16: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

xvi

Tabel 5. 6 Detil .......................................................................... 110

Tabel 5. 7 Stilistik ..................................................................... 120

Tabel 5. 8 Grafis ........................................................................ 122

Tabel 5. 9 Metafora ................................................................... 124

Tabel 5. 10 Ekspresi .................................................................. 125

Page 17: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Model Analisis Wacana Van Dijk ................................... 39

Gambar 3. 1 Chelsea Islan...........................................................57

Gambar 3. 2 Boy William ........................................................... 58

Gambar 3. 3 Donny Alamsyah .................................................... 60

Gambar 3. 4 Ririn Ekawati.......................................................... 61

Gambar 3. 5 Lukman Sardi ......................................................... 62

Gambar 3. 6 Ifan Ismail .............................................................. 64

Page 18: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi merupakan penghubung pesan antar umat

manusia, dengan komunikasi manusia dapat menangkap makna

apa yang disampaikan oleh manusia lainnya. Manusia dalam

bentuk komunikasinya bisa bersifat verbal maupun nonverbal

karena di saat manusia berkomunikasi dengan manusia lainnya

namun berbeda bahasa ataupun kebiasaan kesehariannya, maka

dari itu komunikasi bisa juga didefenisikan sebagai proses sosial

di mana individu-individu menggunakan simbol-simbol untuk

menciptakan dan menginpretasikan makna dalam lingkungan

mereka1.

Di era modern ini, komunikasi sudah berkembang

menjadi lebih praktis. Manusia tidak hanya bisa berkomunikasi

secara langsung dengan cara bertatap muka, namun sekarang

manusia bisa berkomunikasi melaui media yang disebut

komunikasi massa. Komunikasi massa sendiri bisa dinikmati

atau dipergunakan melalui media dalam bentuk visual, audio,

maupun audio visual. Dari ketiga jenis media itu perbedaannya

terletak pada jangkauan informasi yang dapat disebarluaskan.

Misalnya, media dengan jenis visual seperti majalah, atau koran.

1 Richard West & Lynn H.Turner, Pengantar Teori Komunikasi

(Analisis dan Aplikasi), ( Jakarta: Salemba Humanika, 2008), hal. 5

Page 19: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

2

Biasanya media seperti ini hanya bisa berkomunikasi

satu arah karena sifatnya yang hanya memberikan informasi

kepada khalayak dan jangkauannya pun tidak bisa menyeluruh.

Berbeda dengan media yang berbasis audio, maupun audio visual

seperti radio, televisi dan film yang dibantu dengan adanya

teknologi-teknologi baru yang dapat menjangkau ke berbagai

penjuru dunia.

Dari sekian banyak bentuk media massa yang

fungsinya adalah menyampaikan pesan, film merupakan media

yang mungkin cukup menarik. Film mampu menjangkau populasi

dalam jumlah besar dan cepat, bahkan di wilayah pedesaan.2

Dalam penyampaian pesannya, film tidak dijelaskan secara jelas

namun dengan cara yang tersirat. Film mengimplementasikan

pesannya dalam bentuk peran yang dimainkan oleh pemain dalam

settingan yang diarakahkan oleh sutradara dari segala aspek yang

ada seperti tempat, alur cerita dan lain sebagainya.

Di dalam film sendiri ada beberapa genre atau jenisnya,

diantaranya seperti genre action, drama, petualangan, sampai

dengan komedi. Dan salah satu film terbanyak yang diproduksi di

Indonesia yaitu film yang berjenis drama. Tidak jarang dewasa

ini film dengan genre drama mengangkat tema tentang sejarah,

khususnya sejarah di Indonesia baik dari sejarah

memperjuangkan kemerdekaan maupun sejarah tokoh-tokoh

2 Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Salemba

Humanika, 2011), hal. 35

Page 20: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

3

penting yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Indonesia sendiri merupakan negara yang mempunyai sejarah

panjang dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Dari masa

presiden Soekarno yang memperjuangkan negara Indonesia dari

penjajahan Belanda sampai Jepang yang menjajah Indonesia

kurang lebih hampir satu abad. Pun setelah Indonesia merdeka

pada tahun 1945, Indonesia mengalami beberapa transisi sistem

kepemerintahan . Puncaknya pada tahun 1998, terjadilah revolusi

atau demonstrasi secara masif terutama dari kalangan mahasiswa

yang menuntut agar presiden Soeharto turun dari tahta

kekuasaannya. Setelah revolusi berhasil digalangkan, akhirnya

masyarakat Indonesia mengalami perubahan ke arah yang lebih

baik, masyarakat tidak lagi dikekang oleh pemerintah salah

satunya dalam hal menyampaikan pendapat berupa kritik

terhadap negara.

Namun demonstrasi pada reformasi tahun 1998

menimbulkan perdebatan, ada yang menganggap bahwa

demonstrasi itu hal yang sia-sia. Bahkan salah satu ulama

kontemporer yaitu Ustadz Riyadh Badr Bajrey menganggap

bahwa demonstrasi itu haram hukumnya dan tidak pernah

diajarkan dalam syariat Islam, lebih dari itu beliau menganggap

orang-orang yang mengikuti demonstrasi dianggap sebagai

sampah masyarakat.3 Hal ini tentu menimbulkan perdebatan dari

3 http://www.voa-islam.com/read/tsaqofah/2016/08/22/45790/hukum-

demonstrasi-menurut-doktor-ahli-fiqih-alumni-alazhar/#sthash.nRylohtO.dpbs,

diakses pada tanggal 24 Januari 2018, pukul 22:00

Page 21: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

4

berbagai pihak yang menentang pendapatnya karena dianggap

menyesatkan. Ulama Fiqh yang bernama Dr. Ahmad Zain An-

Najjah berpendapat hukum demonstrasi bisa dilihat dari empat

aspek, yang pertama Demonstrasi diizinkan undang-undang

dalam negara yang menganut sistem demokrasi, maka para

demonstran tidak bisa dianggap sebagai pemberontak negara,

yang kedua demonstrasi termasuk dalam kategori mengajak

kepada kebaikan jika dilakukan oleh seorang muslim dengan niat

seperti itu, yang ketiga sebelum melakukan demonstrasi

ditimbang dahulu maslahat dan mudharatnya, dan yang terakhir

demonstrasi masuk dalam ranah politik yang pelik di mana susah

ditebak arah tujuannya ke mana.4

Itulah yang digambarkan dalam film Dibalik 98, bahwa

tidak mudah untuk memperjuangkan reformasi. Seperti yang

dikatakan Bung Karno dengan istilah Jas Merah, yaitu Jangan

Sekali-kali Melupakan Sejarah. Menurut kamus besar bahasa

Indonesia Perjuangan berasal dari kata Juang yang berarti

berusaha sekuat tenaga tentang sesuatu, sedangkan perjuangan

berarti usaha yang penuh dengan kesukaran dan bahaya.5 Film

dibalik 98 ini merupakan film yang disutradarai oleh Lukman

Sardi yang mengangkat genre drama dengan tema sejarah yaitu

sejarah perjuangan masyarakat Jakarta khususnya di kalangan

4 http://www.voa-islam.com/read/tsaqofah/2016/08/22/45790/hukum-

demonstrasi-menurut-doktor-ahli-fiqih-alumni-alazhar/#sthash.nRylohtO.dpbs,

5 https://kbbi.web.id/juang, diakses pada tanggal 23 Januari 2018,

pukul 02:25 WIB

Page 22: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

5

Mahasiswa untuk memperjuangkan Reformasi di tahun 1998. Di

dalam film ini menceritakan seorang letnan bernama Bagus

sedang bimbang ketika harus berhadapan dengan situasi disaat

reformasi terjadi. Tanggung jawab sebagai petugas pengamanan

harus berbenturan dengan kewajiban untuk menjaga istrinya yang

bernama Salma. Salma bekerja sebagai pegawai di Istana negara

yang sedang hamil besar. Salma terjebak dalam kerusuhan dan

dinyatakan hilang.

Bagus merasa terpukul karena tidak adanya kepastian dan

kabar tentang istrinya, namun Bagus harus mengutamakan tugas

negara sebagai aparat. Dengan adanya kerusuhan saat tahun 1998

memaksa Presiden Soeharto pulang dari Kairo lebih awal.

Pemerintah dihadapkan pada situasi yang sulit, tokoh masyarakat

dan beberapa perwakilan Ormas secara langsung meminta

Presiden Soeharto mundur. Namun ia bergeming dan berencana

membentuk komite dan kabinet reformasi untuk menjawab

tuntutan tersebut.

Sementara itu di lain sisi, nasib baik enggan untuk

berpihak kepada Bagus. Adik iparnya yang bernama Diana

seorang aktivis reformasi di salah satu kampus ternama harus

berbenturan pendapat dengan kakaknya, ketika mengetahui

Salma kakaknya hilang di tengah peristiwa kerusuhan. Diana

menuduh Bagus tidak bisa menjaga Salma. Keadaan semakin

buruk ketika Daniel pacar Diana keturunan Tionghoa yang juga

ikut berjuang menuntut perubahan harus kehilangan ayah dan

Page 23: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

6

adiknya dalam kerusuhan. Bahkan Daniel hampir terjebak

sweeping warga yang menyaring orang-orang non pribumi yang

saat itu menjadi puncak issue rasial di Indonesia. Untungnya

Daniel selamat dan menemukan keluarganya lalu ikut exodus

meninggalkan Jakarta. Setelah beberapa hari tidak ada kabar,

akhirnya Salma terselamatkan dan dibawa ke sebuah rumah sakit.

Di saat detik kelahiran anak pertamanya Bagus dan Diana

menemukan Salma. Setelah 17 tahun berlalu, Daniel kembali ke

Jakarta dengan membawa abu kremasi ayahnya. Ayahnya ingin

beristirahat untuk selama-lamanya di tanah kelahirannya itu.

Secara kebetulan Daniel bertemu kembali dengan Diana dan

saling berjanji agar melanjutkan semangat reformasi.

Dari sinopsis di atas terlihat bahwa dalam film ini

membahas tentang perjuangan reformasi. Dari seorang

mahasiswa yang memperjuangkan reformasi di Indonesia ini,

sampai perjuangan orang non-pribumi yang bertahan tetap tinggal

di Indonesia. Namun timbul pro-kontra pasca ditayangkannya

film ini, karena ada beberapa pengamat dan aktivis 1998 yang

mengkritik film ini terkait kurang validnya informasi yang

ditayangkan dalam film „Dibalik 98‟. Dimulai dari jumlah korban

yang ditayangkan sampai nama-nama korban yang ditayangkan

ada yang tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Namun

tidak dapat dipungkiri film ini juga memiliki beberapa prestasi di

2015, salah satunya dalam ajang Festifal Film Indonesia film ini

memborong piala citra dari beberapa kategori diantaranya dari

kategori pengarah sinematografi terbaik, pemeran utama wanita

Page 24: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

7

terbaik, dan penata efek visual terbaik.6 Maka dari itu peneliti

tertarik meneliti dengan judul “Analisis Wacana Makna

Reformasi dalam Film Dibalik 98”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan

di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan

sebagai berikut :

1. Adanya pesan reformasi yang disampaikan pada film

“Dibalik 98”.

2. Pro-kontra terhadap informasi yang ditampilkan

dalam film “Dibalik 98”.

3. Demonstrasi dan Reformasi dalam pandangan Islam.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan di atas,

maka peneliti akan membatasi penelitian ini hanya sampai

pesan yang mengandung nilai reformasi yang ada pada film

Dibalik 98.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

6 http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-d009-15-794901_di-balik-

98/award#.WlREwnmYPIU diakses pada tanggal 2 Januari 2018 pukul 13:00

WIB

Page 25: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

8

1. Bagaimana wacana reformasi dalam film “Dibalik 98”

dilihat dari isi pesan teks? (struktur makro, superstruktur,

struktur mikro)

2. Bagaimana wacana reformasi dalam film “Dibalik 98”

dilihat dari isi pesan kognisi sosial?

3. Bagaimana wacana reformasi dalam film “Dibalik 98”

dilihat dari isi pesan konteks sosial?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian

ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui wacana reformasi dalam film “Dibalik

98” dilihat dari isi pesan teks (struktur makro,

superstruktur, struktur mikro)

2. Untuk mengetahui wacana reformasi dalam film “Dibalik

98” dilihat dari kognisi sosial.

3. Untuk mengetahui wacana reformasi dalam film “Dibalik

98” dilihat dari konteks sosial.

Adapun manfaat dari penelitian ini, ditinjau dari segi

akademis dan praktis adalah sebagai berikut :

1 . Segi Akademis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat

memberikan kontribusi yang baik dan positif pada ilmu

pengetahuan dalam bidang dakwah melalui media massa,

Page 26: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

9

khususnya tentang penelitian analisis wacana film Dibalik

98 sebagai media dakwah melalui media massa yaitu film.

2 . Segi Praktis

Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan

bagi mahasiswa menyusun analisis wacana serta pembuat

film Dibalik 98 dan dakwah tentang pentingnya

pemanfaatan segala bentuk media yang ada sebagai alat

bantu atau media dakwah. Juga diharapkan mahasiswa

serta pembuat film dapat memahami arti dari demokrasi

yang sebenarnya melalui analisis wacana di film Dibalik

98 ini.

F. Tinjauan Kajian Terdahulu

1. Penulis merujuk skripsi Ahmad Fauzan yang berjudul

“Analisis Wacana Pesan Berbakti Kepada Orang Tua

Dalam Film Tendangan Dari Langit”. Skripsi ini

membahas mengenai wacana pesan berbakti kepada

orang tua dari segi teks dengan tingkatan mikro,

superstruktur, mikro. Tidak sampai di situ, skripsi ini

juga membahas sampai tingkatan kognisi sosial dan

konteks sosial dengan mewawancarai narasumber

yaitu sutradara dalam film tersebut.7

7 Ahmad Fauzan, Analisis Wacana Pesan Berbakti Kepada Orang Tua

Dalam Film Tendangan dari Langit, Skripsi, Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi prodi Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2017

Page 27: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

10

2. Penulis merujuk skripsi Muhammad Iman Saputra

yang berjudul “Analisis Wacana Perlawanan Korupsi

Dalam Film Selamat siang Risa!! Karya Ine

Febriyanti”. Skripsi ini membahas mengenai wacana

perlawanan korupsi menggunakan model wacana

Teun A.Van Dijk dari segi teks dengan tingkatan

struktur mikro, suprastruktur, sampai struktur makro.

Tidak sampai di situ, skripsi ini juga membahas

sampai tingkatan kognisi sosial dan konteks sosial

dengan mewawancarai narasumber yaitu penulis

skenario dari film tersebut.8

3. Penulis merujuk pada skripsi Canceria Eka Wulandari

yang berjudul “Representasi Nilai-Nilai Nasionalisme

Dalam Film “Dibalik 98 (Analisis Semiotika Film

Dibalik 98)”. Skripsi ini membahas mengenai

representasi nilai-nilai nasionalisme dari segi simbol

dengan dua elemen yaitu makna konotasi dan

denotasi.9

8 Muhammad Iman Saputra, Analisis Wacana Perlawanan Korupsi

Dalam Film Selamat Siang Risa!! Karya Ine Febriyanti, Skripsi, Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi prodi Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2016 9 Canceria Eka Wulandari, Representasi Nilai-Nilai Nasionalisme

Dalam Film “Dibalik 98 (Analisis Semiotika Film Dibalik 98)”. Fakultas

Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Islam

Indonesia, 2018

Page 28: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

11

G. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah pendekatan kualitatif. Dalam pemahaman peneliti

kualitatif, realitas itu, realitas alam sekalipun, di

konstruksi secara sosial, yakni berdasarkan kesepakatan

bersama.10

Paradigma yang dipakai peneliti yaitu

paradigma kritis. Paradigma didefinisikan oleh Kyun

sebagai suatu "bangunan" yang mencakup seluruh

konstelasi kepercayaan-kepercayaan, nilai-nilai, dan

teknik-teknik; atau mencakup hukum-hukum, teori-teori,

dan konsep-konsep yang dipedomani oleh komunitas

ilmiah (scientific community).11

Pendekatan kualitatif merupakan penelitian yang

bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang

mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial.12

Metode penelitian kualitatif sering disebut metode

penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan

pada kondisi yang alamiah (natural setting).13

Di dalam

10

Deddy Mulyana & Solatun, Metode Penelitian Komunikasi, (

Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2008), hal. 4 11

Didik Suharjito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Bogor: IPB

Press, 2014), hal 1 12

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik

(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013), hal. 85 13

Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

dan R&D (Jakarta:ALFABETA, CV., 2014), hal. 8

Page 29: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

12

pendekatan kualitatif, posisi peneliti sebisa mungkin harus

dekat dengan objek yang diteliti.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah film “Dibalik 98”.

Sedangkan objek penelitian ini adalah teks dalam film

“dibalik 98” yang berkaitan dengan makna reformasi.

3. Tahapan Penelitian

a. Pengumpulan data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

beberapa metode teknik pengumpulan data sebagai

berikut :

1) Observasi (Pengamatan) , yaitu metode

yang paling utama peneliti gunakan dalam

penelitian ini. Pengamatan memungkinkan peneliti

mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan

dengan pengetahuan proporsional maupun

pengetahuan yang langsung diperoleh dari data.14

Pada dasarnya, tujuan dari observasi adalah untuk

mendeskripsikan lingkungan (site) yang diamati,

aktivitas-aktivitas yang berlangsung, individu-

individu yang terlibat dalam lingkungan tersebut

beserta aktivitas dan perilaku yang dimunculkan,

serta makna kejadian berdasarkan perspektif

14

Lexy J. Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006) Cet. Ke-22, hal. 174

Page 30: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

13

individu yang terlibat tersebut.15

Disini peneliti

melakukan observasi dengan cara mengamati

adegan-adegan berisi teks di film Dibalik 98 yang

mengandung pesan reformasi melalui media

laptop. Peneliti melakukan observasi dimulai pada

bulan Desember 2017 sampai Juni 2018.

2) Dokumentasi, adalah salah satu metode

pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau

menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh

subjek sendiri atau oleh orang lain tentang

subjek.16

Analisis data yang dilakukan dengan cara

mencari data-data yang berhubungan dengan

variabel penelitian berupa catatan, buku, maupun

jurnal yang menunjang penulisan skripsi ini.

Bahan dokumentasi yang dilampirkan berupa hasil

gambar dari adegan film dibalik 98 serta foto

peneliti dengan penulis film Dibalik 98.

3) Wawancara (Interview), peneliti akan

menggunakan wawancara terstruktur di mana

peneliti akan membuat instrumen berupa

pertanyaan-pertanyaan tertulis sebelum terjun ke

lapangan. Selain itu juga peneliti akan

menggunakan instrumen tambahan berupa alat

15

Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-

Ilmu sosial, (Jakarta: Salemba Humanika, 2010), hal. 132 16

Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-

Ilmu sosial, (Jakarta: Salemba Humanika, 2010),, hal. 143

Page 31: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

14

rekam agar pengumpulan data bisa lebih efektif

dan lebih akurat. Dalam tahapan ini peneliti akan

mewawancarai penulis skenario dalam film

Dibalik 98 ini untuk mengetahui pada level

kognisi sosial dan konteks sosial.

b. Pengolahan data

Dalam pengolahan data ini, data akan disajikan

secara deskriptif dengan bentuk beberapa lampiran

seperti foto, dan tabel agar mempermudah dalam

mengelompokan wacana reformasi yang ada pada

film dibalik 98 dilihat dari isi pesan teks, konteks

sosial, maupun kognisi sosial. Peneliti menggunakan

prosedur penelitian yang mengacu pada buku

pedoman di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

c. Analisis data

Setelah data yang dibutuhkan terkumpul melalui

metode yang direncanakan, peneliti akan menganalisa

dengan menggunakan kerangka konsep yang ada serta

diperkuat dengan teori analisis wacana Van Dijk

untuk menjawab permasalahan yang ada di rumusan

masalah.

Page 32: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

15

H. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini membahas tentang latar belakang

masalah, perumusan masalah penelitian, pembatasan

masalah, tujuan, dan manfaat penelitian, metodologi

penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka

Dalam bab ini berisikan tentang teori yang dipakai

dalam penelitian ini yaitu teori analisis wacana Teun A.

Van Dijk. Selain itu juga membahas pengertian mendasar

dari film, serta jenis-jenis film, dan teknik pengambilan

gambar dalam perfilman.

Bab III Gambaran Umum Film “Dibalik 98”

Pada bab ini pembahasan spesifik mengenai film

“Dibalik 98”, seperti profil sutradara film, profil para

pemain film, sinopsis film, nominasi, serta penghargaan

apa saja yang pernah di dapat oleh film tersebut.

Bab IV Hasil Data dan Temuan Penelitian

Pada bab ini berisi data dari temuan penelitian

dengan metode yang di pakai yaitu observasi,

dokumentasi, dan wawancara. Hasil data observasi berupa

pengamatan film “Dibalik 98”, dokumentasi berupa

potongan gambar beserta teks dialog yang ada pada film

Page 33: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

16

“Dibalik 98”, dan yang terakhir wawancara berupa

transkip wawancara dengan penulis film “Dibalik 98”

Bab V Pembahasan

Pada bab ini membahas makna reformasi di level

teks, kognisi sosial, dan konteks sosial dalam film

“Dibalik 98”. Pada level teks akan dianalisa melalui tiga

tingkatan yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur

mikro. Pada level kognisi dan konteks sosial akan

dilampirkan potongan wawancara peneliti dengan

sutradara dan penulis film “Dibalik 98”

Bab VI Simpulan, Implikasi dan Saran

Peneliti mengakhiri skripsi ini dengan beberapa

kesimpulan, saran, serta implikasi dari hasil penelitian ini

sekaligus yang di mana berfungsi sebagai jawaban

Page 34: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

17

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Reformasi

Reformasi merupakan suatu perubahan

perikehidupan lama dengan tatanan perikehidupan

baru yang secara hukum menuju ke arah perbaikan.

Sedangkan menurut KBBI, reformasi adalah

perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang

sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat

atau negara.17

Menurut Widjaja reformasi adalah suatu usaha

yang dimaksud agar praktik-praktik politik,

pemerintah, ekonomi, dan sosial budaya yang

dianggap oleh masyarakat tidak sesuai dan tidak

selaras dengan kepentingan masyarakat dan aspirasi

masyarakat diubah atau ditata ulang agar menjadi

lebih sesuai dan lebih selaras (sosio-reformasi).18

17

https://kbbi.web.id/reformasi.html , diakses pada tanggal 20 Januari

2019 18

Widjaja. HW,Otonomi Daerah dan Daerah Otonom , (Jakarta :PT

Raja Grafindo, 2011), hal 75

Page 35: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

18

Sedangkan menurut Sedarmayanti reformasi

merupakan proses upaya sistematis, terpadu,

konferensif, yang ditujukan untuk merelisasikan tata

pemerintahan yang baik (Good Governance).19

Sementara itu, reformasi umum memiliki arti

sebuah perubahan yang terjadi terhadap suatu sistem

yang telah lama ada pada suatu masa. Reformasi ini

dapat mengacu pada beberapa hal diantaranya

reformasi protestan, reformasi katolik, dan reformasi

Indonesia. Berikut penjelasan dari acuan reformasi di

atas :

Reformasi Protestan, kata reformasi sendiri

pertama-tama muncul dari gerakan pembaruan

di kalangan Gereja Kristen di Eropa Barat pada

abad ke-16, yang dipimpin oleh Martin Luther,

Ulrich Zwingli, dan Yohanes Calvin

Reformasi Katolik, bisa disebut juga sebagai

“Kontra Reformasi”, adalah pembaruan pada

gereja Katolik yang diawali dengan Konsili

Trente sehubungan dengan struktur gerejani,

tarekat religius, gerakan kerohanian, dan

dimensi politis.

Reformasi Indonesia, kata Reformasi umumnya

merujuk pada gerakan mahasiswa pada

19

Sedarmayanti,Reformasi Administrasi Publik, Reformasi

Birokrasi,dan Kepemimpinan Masa Depan (Mewujudkan Pelayanan Prima

dan Kepemerintahan yang baik) , (Bandung: Refika Aditama, 2009), hal 67

Page 36: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

19

tahun1998 yang menjatuhkan kekuasaan

presiden Soeharto atau era setelah Orde Baru,

yaitu era reformasi.20

Gerakan reformasi yang terjadi di Indonesia pada

tahun 1998 merupakan suatu gerakan untuk

mengadakan pembaharuan dan perubahan terutama

perbaikan dalam bidang politik, sosial, ekonomi,

hukum, dan pendidikan.21

a. Reformasi di Indonesia

Indonesia pernah mengalami masa Reformasi

dalam era kepemimpinan Soeharto. Masyarakat

Indonesia saat itu merasa era kepemimpinan

Soeharto tidak bisa memakmurkan masyarakatnya

dari segi ekonomi maupun dalam mengaspirasikan

pendapatnya yang dimana itu terdapat pada UUD

1945. Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998

kalangan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi

secara masif. Mereka berbondong-bondong datang

menuju gedung DPR menuntut diturunkannya

Soeharto dari jabatan presiden saat itu. Ada tiga

sektor utama yang dituntut oleh mahasiswa pada

saat itu, yang pertama yaitu sektor ekonomi di

20

https://www.ruangguru.co.id/definisi-dan-pengertian-reformasi-

menurut-para-ahli/ , diakses pada tanggal 20 Januari 2019 21

( https://www.katapengertian.com/2015/12/pengertian-dan-tujuan-

gerakan-reformasi.html?m=1) . diakses pada tanggal 8 Oktober 2018 pukul

14:00 WIB

Page 37: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

20

mana untuk menciptakan kestabilan harga dan

pengadaan sembako, kedua sektor politik yang

bertujuan menurunkan dari kekuasaan semua

orang yang masih mewakili budaya politik

Soeharto, dan yang ketiga sektor hukum yang

harus menjernihkan berbagai penyelewengan,

manipulasi, dan distorsi dalam politik selama ini.

Setelah rintangan paling berat dalam upaya

reformasi kehidupan bangsa terwujud, berbagai

kelompok masyarakat masih terus menuntut

pembaruan terhadap sistem dan peraturan di

berbagai bidang yang dirasakan tidak adil dan

menghambat kebebasan. Tanpa mengecilkan

semangat euforia pasca-reformasi, setidak-

tidaknya sampai saat ini semakin tampak

kekhawatiran bahwa upaya pemulihan

kepercayaan tidak segera dilaksanakan. Wacana

yang bersangkutan dengan kolusi, korupsi, dan

nepotisme (KKN) termasuk tuntutan-tuntutan

pembersihannya, gugatan terhadap dasar legitimasi

pemerintahan baru, dan lain-lain kalau

berkembang tak terbatas akan menjadi serangan

balik bagi cita-cita reformasi total.22

Pasca

reformasi tidak dapat dipungkiri bahwa keadaan

politik di Indonesia semakin kondusif dan

22

St. Sularto, Refleksi Agenda Reformasi Membangun Masyarakat

Madani, (Yogyakarta : Kanisius, 1999), hal 7

Page 38: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

21

membaik, namun di sisi lain perlu diperhatikan

jika memang tidak ada kontrol perihal kebebasan

berpendapat pasca reformasi bukan tidak mungkin

kebebasan itu sendirilah yang akan dimanfaatkan

oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab

untuk mencapai kepentingan pribadi.

b. Reformasi dan Kontra Reformasi

Menurut Nurcholis Madjid, nilai-nilai dasar

dari reformasi seperti kebebasan dan demokrasi

merupakan kategori-kategori dinamis yang dimana

perwujudannya akan tumbuh dan berkembang

dalam pengalaman hidup menghayati nilai-nilai

itu.23

Demokrasi akan tercipta dan berjalan dengan

baik jika memiliki pengalaman dalam suatu nilai-

nilai, maka dari itu di Indonesia sendiri terciptanya

demokrasi karena memiliki pengalaman-

pengalaman pada masa orde lama. Cita-cita

reformasi dapat terlaksana dengan baik letaknya

ada pada wawasan-wawasan dasar kenegaraan

Indonesia.

Dapat dikatakan bahwa negara Indonesia ini

adalah karya kaum terpelajar modern Indonesia,

dan merupakan akibat tak tersentak (unintendend

consequence) dari pendidikan modern yang

23

St. Sularto, Refleksi Agenda Reformasi Membangun Masyarakat

Madani, , hal 32

Page 39: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

22

diperkenalkan pemerintahan kolonial kepada

warga Indonesia, yang sebagian terdorong oleh

politik etis Negeri Belanda.24

Memang tidak dapat

dipungkiri sebagian nilai-nilai dari bangsa

Indonesia tidak lepas dari pengaruh oleh Belanda

yang menjajah Indonesia dalam jangka waktu yang

sangat lama, itu yang membuat nilai-nilai dari

Indonesia sedikit banyak terdorong dari politik etis

Belanda.

Menurut Dewi Fortuna Anwar, harus diakui

bahwa krisis ekonomi adalah suatu blessing on

disguise bila dilihat dari perspektif politik. Tanpa

krisis ekonomi, tidak mungkin terjadi gerakan

reformasi yang akhirnya menumbangkan Soeharto.

Di pihak lain, krisis ekonomi yang semakin gawat

juga membatasi ruang gerak kita. Tidak ada

kesempatan untuk membuat kesalahan dan ruang

untuk melakukan manuver pun terbatas. Untuk

mencegah supaya ekonomi tidak semakin buruk,

kita memerlukan soft landing dalam bidang politik.

Ini berarti reformasi politik harus dilakukan secara

damai, konstitusional, namun sistematis dan

berkelanjutan.25

24

St. Sularto, Refleksi Agenda Reformasi Membangun Masyarakat

Madani, (Yogyakarta : Kanisius, 1999), hal 33 25

St. Sularto, Refleksi Agenda Reformasi Membangun Masyarakat

Madani, , hal 70

Page 40: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

23

2. Film

a. Pengertian Film

Film menurut kamus besar bahasa Indonesia

merupakan selaput tipis yang dibuat dari seluloid

untuk tempat gambar negatif yang kemudian akan

menjadi sebuah potret atau untuk gambar positif

yang akan dimainkan di bioskop.26

Sedangkan dalam pengertian sempit, film

adalah penyajian gambar lewat layar lebar, tetapi

dalam pengertian lebih luas bisa juga termasuk

yang disiarkan di televisi.27

b. Sejarah dan Perkembangan Film

Perkembangan penemuan film baru kelihatan

setelah abad 18 melalui percobaan kombinasi

cahaya lampu dengan kaca lensa padat, tetapi

belum dalam bentuk gambar hidup yang bisa

bergerak. Kemudian setelah Louis Dagurre

berhasil bekerja sama dengan seorang ahli kimia

Joseph Niepce maka usaha pengembangan ke arah

seni fotografi terus dilanjutkan. Namun tidak lama

26

( https://www.google.co.id/amp/s/kbbi.web.id/film.html) diakses

pada tanggal 30 Oktober 2018 , pukul 21:00 WIB 27

Dr . H. Hafid Changara, Pengantar Ilmu Komunikasi, ( Jakarta : PT

Rajagrafindo Persada, 1998), hal 136

Page 41: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

24

Joseph meninggal dan dilanjutkan oleh Dagurre

dan George Eastman dalam bentuk Celluloid.28

Pada tahun 1903 kepada khalayak Amerika

Serikat diperkenalkan sebuah film karya Edwin S.

Porter yang berjudul "The Great Train Robbery".

Film ini sangat dikenal pada saat itu karena

memiliki cerita yang membawa penonton

memiliki kesan yang sangat bagus hingga film ini

dianggap sebagai film cerita (story film) yang

pertama. Ini disebabkan teknik pembuatannya

yang sangat mengesankan pada waktu itu.29

Pada tahun 1953 , dikenalkan sistem 3

dimensi, suatu sistem yang benar-benar

menimbulkan kesan yang mendalam karena apa

yang dilihat penonton tidak lagi datar seperti pada

film biasa , tetapi menonjol keluar , sehingga apa

yang dipertunjukkan itu benar-benar seperti

kenyataan.30

c. Jenis-Jenis Film

Secara umum film dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

1) Film Dokumenter

28

Dr . H. Hafid Changara, Pengantar Ilmu Komunikasi, ( Jakarta : PT

Rajagrafindo Persada, 1998), hal 137-138 29

Onong Ujhdana, Dinamika Komunikasi, (Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2008), hal 57 30

Onong Ujhdana, Dinamika Komunikasi, (Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2008), hal 58

Page 42: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

25

Inti utama dalam film dokumenter yaitu

penyajian fakta. Film dokumenter

berhubungan dengan orang-orang, tokoh,

peristiwa, dan lokasi yang nyata. Film

dokumenter tidak menciptakan suatu peristiwa

atau kejadian namun merekam peristiwa yang

sungguh-sungguh terjadi atau otentik. Film

dokumenter tidak memiliki plot namun

memiliki struktur yang umumnya didasarkan

oleh tema atau argumen dari siensnya. Film

dokumenter juga tidak memiliki tokoh

protagonis dan antagonis, konflik, serta

penyelesaiannya. Struktur bertutur film

dokumenter umumnya sederhana dengan

tujuan agar memudahkan penonton untuk

memahami dan mempercayai fakta-fakta yang

disajikan. Film dokumenter dapat digunakan

untuk berbagai maksud dan tujuan seperti

informasi atau berita, biografi, pengetahuan,

pendidikan, sosial, ekonomi, politik

(propaganda), dan lain sebagainya.31

2) Film Fiksi

Berbeda dengan film dokumenter, film

fiksi menampilkan plot yang sangat kental

dari sisi cerita. Film fiksi sering

31

Himawan Prastika, Memahami Film, (Yogyakarta : Homerian

Pustaka, 2008) hal 4-5

Page 43: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

26

menggunakan cerita rekaan yang diluar

kenyataan serta memiliki konsep

pengadegan yang dirancang sejak awal.

Cerita dalam film fiksi juga biasanya

memiliki peran antagonis, protagonis,

masalah dan konflik, penutupan, serta pola

pengembangan cerita yang jelas.32

3) Film Eksperimental

Film Eksperimental adalah film yng

dibuat tanpa mengacu pada kaidah-kaidah

pembuatan film yang lazim. Tujuannya

adalah untuk mengadakan eksperimental

dan mencari cara-cara pengucapan baru

lewat film.

Sama seperti film dokumenter, film

eksperimental tidak memiliki plot namun

tetap memiliki struktur. Strukturnya sangat

dipengaruhi oleh insting subyektif sineas

seperti gagasan, ide, emosi, serta

pengalaman batin mereka. Film

eksperimental umumnya juga tidak

bercerita apapun bahkan kadang menentang

kausalitas, seperti yang dilakukan para

sineas surealis dan dada. Film

eksperimental umumnya bersifat abstrak

32 Himawan Prastika, Memahami Film, (Yogyakarta : Homerian

Pustaka, 2008) hal 4-5

Page 44: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

27

dan tidak mudah dipahami. Hal ini

disebabkan karena mereka menggunakan

simbol-simbol personal yang mereka

ciptakan sendiri. 33

d. Klasifikasi Film

Pembuat film awal menggunakan bahan film

dari novel, vaudeville, sirkus dan pelbagai sumber

sebagai skenario film mereka. Tetapi mereka juga

menciptakan genre mereka sendiri yang tetap

mempengaruhi pembuatan film.34

Film dapat diklasifikasi berdasarkan genre,

yang diantaranya:

1) Aksi

Jenis film aksi berisi adegan-adegan fisik,

adegan menegangkan dan adegan berbahaya

dengan tempo yang cepat. Dalam film

bergenre aksi, umumnya tokoh protagonis

berperan sebagai penegak hukum seperti

polisi, detektif, agen pemerintah, tentara dan

sebagainya. Film aksi banyak menggunakan

karakter laki-laki sebagai tokoh utama dan

33

Himawan Prastika, Memahami Film, (Yogyakarta : Homerian

Pustaka, 2008) hal 4-5 34

Marcel Danesi, Pengantar Memahami Semiotika Media,

Yogyakarta: Jalasutra, 2010, hlm. 158

Page 45: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

28

sasaran penonton juga ditujukan untuk laki-

laki.35

2) Drama

Jenis film drama umumnya berhubungan

dengan tema, cerita, karakter serta suasana

yang sesuai dengan kehidupan nyata. Cerita

dari film drama kerap kali merupakan cerita

yang diadaptasi dari novel, puisi, biografi dan

karya sastra lainnya. Film drama dapat

ditonton oleh semua kalangan namun biasanya

tertuju pada kalangan penonton seperti

keluarga, remaja dan anak-anak.36

3) Sejarah

Jenis film sejarah menceritakan tentang

peristiwa sejarah masa lampau dengan latar

sebuah kerajaan yang menjadi mitos ataupun

legenda. Film kolosal ini menggunakan setting

mewah, megah dan menampilkan berbagai

kostum yang unik, perlengkapan perang,

seperti pedang, tombak, kereta kuda, panah,

dan sebagainya.37

4) Fantasi

35

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,

(Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003) h. 209. 36

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,

(Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003) h. 209. 37

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,

(Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003) h. 209.

Page 46: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

29

Jenis film fantasi biasanya menampilkan

peristiwa, tempat, serta karakter yang tidak

nyata. Film ini berhubungan dengan mitos,

dongeng, imainasi, halusinasi serta alam

mimpi. Jenis film ini biasanya juga

berhubungan dengan fiksi ilmiah, petualangan,

supernatural, dan horror.38

5) Fiksi Ilmiah

Jenis film fiksi ilmiah berhubungan dengan

teknologi serta kekuatan yang berada di luar

jangkauan teknologi masa kini. Film ini

umumnya menceritakan tentang masa depan,

perjalanan luar angkasa, penjelajahan waktu,

invasi atau kehancuran bumi.39

6) Horror

Jenis film horror ialah film yang bertujuan

untuk memberikan efek rasa takut, kejutan

ataupun terror yang mendalam bagi

penontonnya. Plot atau alur dari film ini yakni

bagaimana usaha manusia untuk melawan

kekuatan jahat yang berhubungan dengan

dimensi supranatural atau sisi gelap manusia.

Pelaku teror berbentuk menyeramkan yang

dapat berwujud manusia, makhluk ghaib,

38

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,

(Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003) h. 209 39

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,

(Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003) h. 209

Page 47: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

30

monster, hingga makhluk asing. Film ini

memiliki suasana yang gelap dengan diiringi

oleh musik yang mencekam.40

7) Komedi

Jenis film komedi ialah film yang dibuat

untuk membuat penontonnya tertawa dan

terhibur. Film komedi berisi drama yang

melebih-lebihkan aksi, situasi, bahasa hingga

karakternya. Film komedi dibagi menjadi dua

jenis yakni komedi situasi dan juga komedi

lawakan. Dalam komedi situasi, unsur komedi

menyatu dengan cerita, sedangkan dalam

komedi lawakan bergantung pada figur

komedian.41

8) Kriminal dan Gangster

Film kriminal umumnya menampilkan

aksi-aksi kriminal seperti pencurian,

perampokan, perjudian, pembunuhan dan lain

sebagainya. Perseturan antara pelaku kriminal

dan penegak hukum seperti detektif swasta,

polisi atau pengacara biasanya terdapat dalam

film ini. 42

9) Musikal

40

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,

(Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003) h. 209 41

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,

(Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003) h. 209 42

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,

(Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003) h. 209

Page 48: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

31

Jenis film musikal adalah film yang

mengkombinasikan unsur musik, lagu, tari dan

gerak. Lagu-lagu dan tarian biasanya

ditampilkan sepanjang film dan menyatu

dengan cerita.43

10) Petualangan

Jenis film petualangan ialah film yang

mengisahkan tentang perjalanan eksplorasi

atau ekspedisi ke suatu wilayah yang belum

pernah dikunjungi. Film-film ini menampilkan

pemandangan atau panorama alam seperti

hutan rimba, pegunungan, savana, gurun pasir,

lautan, serta pulau terpencil.44

11) Perang

Jenis film perang adalah film yang

menampilkan adegan perang dengan

menggunakan kostum, peralatan serta

perlengkapan dan strategi yang modern mulai

dari seragam, sepatu, pistol, tank, helikopter,

kapal selam dan sebagainya. 45

43

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,

(Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003) h. 209 44

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,

(Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003) h. 209 45

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,

(Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003) h. 209.

Page 49: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

32

e. Unsur-unsur Film

Dalam memproduksi sebuah film, diperlukan

orang-orang yang bekerja untuk membuat dan

mengemas film tersebut sehingga layak untuk

ditonton. Unsur-unsur film tersebut diantaranya:

1) Sutradara

Sutradara ialah orang tertinggi dalam

sebuah film dari segi artistik. Ia memimpin sebuah

film dari segi apa yang dilihat oleh penonton.

Sutradara bertanggung jawab untuk mengarahkan

dialog dan akting, mengontrol posisi kamera,

pencaayaan, suara dari awal produksi hingga tahap

penyelesaian.46

2) Penulis Skenario

Penulis skenario ialah orang yang memiliki

keahlian untuk menuangkan sebuah film dalam

bentuk tertulis. Ia bertugas untuk menjabarkan

gagasan, jalan cerita, perwatakan dan bahasa. Ia

menyusun dialog ke dalam bahasa yang hidup dan

sesuai dengan karakter para tokoh.47

3) Penata Fotografi

46

Marsell Sumarno, Dasar-dasar Apresiasi Film, h. 34-80. 47

Marsell Sumarno, Dasar-dasar Apresiasi Film, h. 34-80.

Page 50: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

33

Penata fotografi atau yang biasa dikenal

dengan cameramen ialah orang yang bertugas

untuk menentukan jenis-jenis shot bersama dengan

sutradara. Ia menentukan jenis lensa, filter,

diafragma dan mengatur lampu untuk

mendapatkan efek pencahayaan yang diinginkan.48

4) Penyunting / Editor

Editor atau penyunting ialah orang yang

bertugas menyusun gambar-gambar dan suara dari

hasil syuting untuk membentuk cerita. Ia dapat

memotong, menyempurnakan dan membentuk

kembali gambar dan suara tersebut untuk

mendapatkan isi yang diinginkan dalam setiap

bagian dan film secara keseluruhan.49

5) Penata Artistik

Penata artistik ialah orang yang

menentukan setting dari sebuah film. Setting ialah

tempat dan waktu berlangsungnya cerita film.50

6) Penata Suara

Penata suara bertugas untuk merekam

suara baik di lapangan maupun di studio. Selain

48

Marsell Sumarno, Dasar-dasar Apresiasi Film, h. 34-80. 49

Marsell Sumarno, Dasar-dasar Apresiasi Film, h. 34-80. 50

Marsell Sumarno, Dasar-dasar Apresiasi Film, h. 34-80.

Page 51: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

34

itu, seorang penata suara bertugas mengolah

materi suara dari berbagai sistem rekaman.51

7) Penata Musik

Penata musik ialah orang yang

bertanggung jawab untuk menata paduan bunyi

yang berfungsi untuk menambah nilai dramatik

seluruh cerita film.52

8) Pemeran

Pemeran ialah orang yang memainkan

peran dari tokoh dalam sebuah film. Ia melakukan

proses penokohan, menyajikan penampilan, seperti

cara bertingkah laku, ekspresi emosi, mimik,

gerak-gerik, dan cara berdialog sebagai tokoh

yang diperankan. 53

3. Analisis Wacana

Pengertian wacana dalam bahasa Inggris

(discourse) berasal dari bahasa Latin discursus yang

berarti lari kian-kemar,. yang diturunkan dari dis-

dari, dalam arah yang berbeda‟, dan currere „lari‟.54

Wacana juga berasal dari bahasa Sansekerta yakni

dari kata “wac” atau “wak” atau “vak”, yang artinya

51

Marsell Sumarno, Dasar-dasar Apresiasi Film, h. 34-80. 52

Marsell Sumarno, Dasar-dasar Apresiasi Film, h. 34-80. 53

Marsell Sumarno, Dasar-dasar Apresiasi Film, h. 34-80. 54

Drs Alex Sobur , Analisis Teks Media, ( Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006), hal. 9

Page 52: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

35

“berkata” atau “berucap”. Kemudian kata tersebut

mengalami perubahan menjadi wacana. Tambahan

“na” di belakang kata “wac” adalah bentuk akhiran

yang bermakna “membendakan”.55

Sedangkan menurut Kamus Bahasa Indonesia

Kontemporer, ada tiga makna dari kata wacana yaitu

“perkataan/ucapan/tuturan; keseluruhan tutur/cakapan

yang merupakan satu kesatuan; serta satuan bahasa

terbesar/terlengkap yang realisasinya pada bentuk

karangan utuh, seperti novel, buku, dan artikel”. 56

Dalam pengertian lain, Ismail Marahimin

mengartikan wacana sebagai “kemampuan untuk

maju (dalam pembahasan) menurut urut-urutan yang

teratur dan semestinya”, dan “komunikasi buah

pikiran, baik lisan maupun tulisan, yang resmi dan

teratur”.57

Dalam hal ini, wacana bukan hanya bisa

digunakan untuk mengalanisa sebuah tulisan yang

terlihat saja seperti buku atau koran, namun media

seperti radio dan televisi pun juga bisa digunakan.

Menurut Michael Focault analisis wacana

dianggap sebagai praktik sosial, wacana berperan

dalam mengontrol, menormalkan, dan mendisiplinkan

individu. Sementara dalam konsepsi Althusser,

55

Dedy Mulyana, Kajian Wacana : Teori, Metode, Aplikasi dan

Prinsip Analisis Wacana, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005) hal. 3 56

Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia

Kontemporer, (Jakarta : Modern English Press, 2002) cet. 3. Hal 1709 57

Drs Alex Sobur , Analisis Teks Media, ( Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006), hal. 10

Page 53: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

36

wacana berperan dalam mendefinisikan individu dan

memposisikan seseorang dalam posisi tertentu.58

Selain digunakan untuk menganalisa suatu teks,

analisis wacana juga bisa digunakan untuk melihat

sudut pandang seseorang dalam menilai suatu hal.

Dalam hal ini, analisis wacana berperan menggali

lebih dalam lagi bukan hanya dalam segi teks saja,

tapi lebih dari itu analisis wacana melihat bagaimana

teks itu bisa dibuat oleh pembuat teks.

Stubs berpendapat, analisis wacana merupakan

suatu kajian yang meneliti atau menganalisis bahasa

yang digunakan secara alamiah, baik dalam bentuk

lisan maupun tulisan. Senada dengan pendapat Stubs

Cook menyatakan bahwa analisis wacana merupakan

kajian yang membahas tentang wacana sedangkan

wacana merupakan bahasa yang digunakan dalam

berkomunikasi.59

Kleden menyebut wacana sebagai

“ucapan dalam mana seorang pembicara

menyampaikan sesuatu tentang sesuatu kepada

pendengar”. Wacana selalu mengandaikan

pembicara/penulis, apa yang dibicarakan dan

pendengar/pembaca. Bahasa merupakan mediasi

58

Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, (

Yogyakarta : LkiS Yogyakarta, 2001) hal. 19 59

Dr. Aris Badara, Analisis Wacana Teori,Metode, dan

Penerapannya pada Wacana Media ( Jakarta : Kencana Prenada Media

Group), hal 18

Page 54: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

37

dalam prosesi ini.60

Wacana sendiri menurut Tarigan

mencakup keempat tujuan penggunaan bahasa, yaitu

“ekspresi diri sendiri, eksposisi, sastra, dan

persuasi”.61

Lebih dari analisis teks, wacana juga

melihat faktor-faktor lain dari terciptanya suatu teks

tersebut, teks bisa terbentuk menjadi suatu bahasa

melalui pengaruh dari si pembuat teks tersebut.

Analisis wacana adalah ilmu baru yang muncul

beberapa puluh tahun belakangan ini. Aliran-aliran

linguistik selama ini membatasi penganalisanya

hanya kepada soal kalimat dan barulah belakangan ini

sebagian ahli bahasa memalingkan perhatiannya

kepada penganalisisan wacana.62

Dalam linguistik,

khususnya dalam analisis wacana, wacana digunakan

untuk menggambarkan sebuah struktur yang luas

melebihi batasan-batasan kalimat. Dengan

menggunakan analogi dari struktur kalimat dan

pilihan-pilihan internalnya (seperti subjek, kata kerja,

objek, atau kata benda, kata kerja, pelengkap)63

.

60

Drs Alex Sobur , Analisis Teks Media, ( Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006), hal. 11 61

Drs Alex Sobur , Analisis Teks Media 62

Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif ( Yogyakarta : LkiS,

2007), hal. 170 63

Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, (

Yogyakarta : LkiS Yogyakarta, 2001) hal. 13

Page 55: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

38

Analisis wacana tidak terlepas dari pemaknaan

kaidah berbagai cabang ilmu bahasa, seperti halnya

semantik, sintaksis, morfologi, dan fonologi.64

4. Model Wacana Teun A. Van Dijk

Analisis wacana Van Dijk merupakan analisis

yang paling banyak di gunakan untuk melakukan

sebuah penelitian. Menurut Teun A. Van Dijk wacana

bukan hanya semata dilihat dari isi teks saja, karena

teks hanya hasil dari suatu praktik produksi yang

harus diamati. Namun lebih dari itu ada komponen

yang mempengaruhi bagaimana wacana itu bisa

dibangun. Kalau ada teks yang memarjinalkan wanita

dibutuhkan suatu penelitian yang melihat bagaimana

produksi teks itu bekerja, kenapa teks tersebut

memarjinalkan wanita. Proses produksi itu, dan

pendekatan ini sangat khas dengan Teun A. Van Dijk,

melibatkan suatu proses yang disebut sebagai kognisi

sosial.65

Dalam model teori wacana Teun A. Van Dijk

memiliki tiga komponen bangunan yaitu teks, kognisi

sosial, dan konteks sosial. Jika digambarkan,

tingkatan model wacana Van Dijk66

sebagai berikut :

64

Dedi Mulyana, Kajian Wacana : Teori, Metode, dan Aplikasi,

prinsip-prinsip analisis wacana, ( Yogyakarta : Tiara Wacana, 2005), hal. 11 65

Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, (

Yogyakarta : LkiS Yogyakarta, 2001) hal. 221 66

Eriyanto, Analisis wacana (pengantar analisis teks media), h.225

Page 56: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

39

a. Teks

Dalam dimensi teks, Van Dijk membagi ke dalam

tiga tingkatan yakni struktur makro, supertruktur, dan

yang terakhir struktur mikro :

(1) Struktur Makro (Tematik)

Struktur makro merupakan inti atau

gagasan dari suatu teks yang dapat dipahami

secara global dengan melihat topik apa yang

dibahas. Topik menunjukan informasi yang paling

penting atau inti pesan yang ingin disampaikan

oleh komnikator. Dalam kerangka Van Dijk, topik

mengambarkan tema umum dari suatu teks berita,

topik ini akan didukung oleh subtopik satu dan

subtopik lain yang saling mendukung

terbentuknya topik umum. Subtopik ini juga

didukung oleh serangkaian fakta yang ditampilkan

yang menunjuk dan menggambarkan subtopik,

sehingga subbagian yang saling mendukung antara

satu bagian dengan bagian yang lain , teks secara

KONTEKS SOSIAL

KOGNISI SOSIAL

TEKS

Teks

Gambar 1. 1 Model Analisis Wacana Van Dijk

Page 57: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

40

keseluruhan membentuk teks yang koheren dan

utuh.67

(2) Superstruktur (Skematik)

Teks atau wacana pada umumnya memiliki

struktur yang terdiri dari pendahuluan, isi, lalu

kesimpulan. Dalam skruktur skematik

menekankan bagaimana strategi untuk

menempatkan bagian-bagian penting dari suatu

teks. Struktur skematik memberikan tekanan mana

yang didahulukan, dan bagian mana yang bisa

kemudian sebagai strategi untuk menyembunyikan

informasi penting.68

(3) Struktur Mikro (Semantik, Sintaksis, Stilistik

Retoris)

(a) Semantik

Dalam skema Van Dijk, semantik

dikategorikan sebagai makna lokal. Makna

lokal merupakan makna yang muncul dari

hubungan antar kalimat, hubungan

antarproposisi yang membangun makna

tertentu dalam suatu teks. Yang menjadi

bagian dari semantik meliputi latar, detail,

maksud, praanggaapan, dan Nominalisasi.

Latar merupakan hal yang dapat

mempengaruhi arti yang ingin ditampilkan.

67 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, hal. 230

68 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, (

Yogyakarta : LkiS Yogyakarta, 2001) hal. 234

Page 58: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

41

Latar dapat menjadi alasan pembenar gagasan

yang diajukan dalam suatu teks. Detil

merupakan kontrol informasi yang

ditampilkan seseorang. Detil yang lengkap dan

panjang lebar merupakan penonjolan yang

dilakukan secara sengaja untuk menciptakan

citra tertentu kepada khalayak. Elemen

maksud merupakan informasi yang

menguntungkan komunikator lalu diuraikan

secara eksplisit dan jelas.69

Sebaliknya,

informasi yang merugikan akan diuraikan

secara tersamar, emplisit, dan tersembunyi.

Tujuan akhirnya adalah publik hanya disajikan

informasi yang menguntungkan komunikator.

(b) Sintaksis

Dalam kerangka wacana Van Dijk,

Sintaksis membahas bagaimana pengunaan

kalimat yang meliputi bentuk dan susunan

dipilih. Bentuk kalimat, koherensi, dan kata

ganti merupakan bagian dari sintaksis.

Koherensi merupakan pertalian atau jalinan

antarkata, atau kalimat dalam teks. Dua buah

kalimat yang menggambarkan fakta yang

berbeda dapat dihubungkan sehingga tampak

69

Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, (

Yogyakarta : LkiS Yogyakarta, 2001) hal. 240

Page 59: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

42

koheren.70

Bentuk kalimat adalah segi

sintaksis yang berhubungan dengan cara

berpikir logis, yaitu prinsip kausalitas. Bentuk

kalimat menjelaskan bagaimana dalam kalimat

yang berstruktur aktif, seseorang menjadi

subjek dari pernyataannya, sedangkan dalam

kalimat pasif seseorang menjadi ojek dari

pernyataannya.

(c) Stilistik

Stilistik merupakan cara dalam memilih

kata yang dipakai dalam sebuah pembahasan.

Stilistik mempunyai satu elemen yaitu

Leksikan. Leksikan memiliki pengertian

bagaimana seseorang melakukan pemilihan

kata atas berbagai kemungkinan kata yang

tersedia. Pilihan kata-kata yang dipakai

menunjukkan sikap dan ideologi tertentu.

(d) Retoris

Retoris berhubungan erat dengan

bagaimana pesan disampaikan kepada

khalayak dengan penekanan tertentu. Strategi

dalam level retoris merupakan gaya yang

diungkapkan ketika seseorang berbicara dan

70

Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, hal 242

Page 60: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

43

menulis. Retoris memiliki tiga elemen yaitu

Grafis, Metafora, dan Ekspresi. Grafis

merupakan bagian untuk memeriksa apa yang

ditekankan atau ditonjolkan (yang berarti

dianggap penting) oleh seseorang yang dapat

diamati dari teks.71

Pemakaian huruf tebal,

huruf miring, pemakaian garis bawah untuk

mendukung arti penting suatu pesan.

b. Kognisi Sosial

Dalam analisis wacana, Van Dijk tidak hanya

semata-mata membatasi hanya dalam segi teks saja.

Lebih dari itu penulis juga berperan penting dalam

memproduksi teks yang membentuk sebuah wacana.

Dalam pandangan Van Dijk untuk membongkar

bagaimana makna tersembunyi dari teks, kita

membutuhkan suatu analisis kognisi dan konteks

sosial. Pendekatan kognitif didasarkan pada asumsi

bahwa teks tidak mempunyai makna, tetapi makna itu

diberikan oleh pemakai bahasa, atau lebih tepatnya

proses kesadaran mental dari pemakai bahasa.72

Ada dua hal yang berperan penting dalam kognisi

sosial dalam memahami suatu peristiwa. Yang

pertama yaitu skema, skema ini bisa disebut juga

sebagai model. Skema menunjukkan bahwa kita

71

Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, (

Yogyakarta : LkiS Yogyakarta, 2001) hal. 257 72

Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, hal. 260

Page 61: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

44

menggunakan struktur mental untuk menyeleksi dan

memproses informasi yang datang dari lingkungan

yang ditentukan oleh pengalaman dan sosialisasi.

Yang kedua yaitu memori, memori merupakan

cara berfikir tentang sesuatu dan mempunyai

pengetahuan tentang sesuatu pula.73

Secara umum,

memori dibagi menjadi dua bagian, yang pertama

yaitu memori jangka pendek (Short-Term Memory),

yakni memori yang digunakan untuk mengingat

perisitiwa yang terjadi beberapa waktu yang lalu

dalam jangka pendek. Dan yang kedua yaitu memori

jangka panjang (Long-term Memory), yakni memori

yang digunakan untuk mengingat peristiwa yang

terjadi dalam kurun waktu yang lama.

c. Konteks Sosial

Menurut Van Dijk, wacana merupakan bagian dari

wacana yang berkembang dalam masyarakat, sehingga

untuk meneliti teks perlu dilakukan analisis

intertekstual dengan meneliti bagaimana wacana

tentang suatu hal diproduksi dan dikonstruksi dalam

masyarakat.74

Dalam konteks sosial yang menjadi

intinya yaitu bagaimana suatu wacana dipandang oleh

masyarakat luas, jadi tidak bersifat subjektif semata

dari pembuat teks saja. Menurut Van Dijk, dalam

73

Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, hal. 264 74

Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, hal. 271

Page 62: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

45

konteks sosial ini terdapat dua poin yang penting yaitu

kekuasaan (power) dan akses (acces).

Praktik kekuasaan memberikan perhatian yang

besar pada apa yang disebut dominasi. Van Dijk

mendifinisikan kekuasaan tersebut sebagai

kepemilikan yang dimiliki oleh suatu kelompok (atau

anggotanya), satu kelompok untuk mengontrol

kelompok (atau anggota) dari kelompok lain.75

Dalam

kekuasaan ini, kekuatan persuasif sangat berpengaruh

dalam prakteknya karena inti dari praktik kekuasaan

ini agar dapat mengkontrol khalayak.

Van Dijk menjelaskan bahwa akses merupakan

sesuatu yang perlu diperhatikan bagaimana akses di

antara masing-masing kelompok dalam masyarakat.

Dalam kenyataannya, akses akan mudah didapatkan

bagi kelompok kalangan yang berkuasa dibandingkan

yang tidak berkuasa. Dengan adanya akses yang

mudah bagi kelompok yang berkuasa seperti akses ke

media, maka akan mudah juga untuk mempengaruhi

masyarakat.

75

Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, hal. 272

Page 63: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

46

B. Kerangka Konsep

1. Analisis Wacana

Wacana merupakan rentetan kalimat yang

berkaitan, yang menghubungkan proposisi yang satu

dengan proposisi yang lainnya, membentuk satu

kesatuan sehingga terbentuklah makna yang serasi di

antara kalimat itu. 76

Foucalt berpendapat bahwa wacana sebagai

praktik sosial, wacana berperan dalam mengontrol,

menormalkan, dan mendisiplinkan individu.77

76

Eriyanto,Analisis Wacana Pengantar analisis teks media,

(Yogyakarta: LKIS, 2001), hal. 2 77

Eriyanto,Analisis Wacana Pengantar analisis teks media,

(Yogyakarta: LKIS, 2001), hal. 19

TEORI WACANA

TEUN A. VAN

DIJK

WACANA

REFORMASI

KOGNISI SOSIAL

MODEL VAN DIJK

STRUKTUR

TEKS

MODEL

VAN DIJK

KONTEKS

SOSIAL

MODEL VAN

DIJK

FILM DAN

GENRE FILM

Gambar 1.1 Kerangka Konsep Teori Wacana

WACANA

REFORMASI DALAM

PANDANGAN ISLAM

Page 64: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

47

Sementara dalam konsepsi Althusser , wacana

berperan dalam mendifinisikan individu dan

memposisikan seseorang dalam posisi tertentu.78

Di

dalam wacana, kata yang digunakan harus berpotensi

menjadi kalimat, karena wacana sangat bergantung

pada keutuhan unsur makna dan konteks yang

melingkupinya

2. Reformasi

Reformasi merupakan perubahan perikehidupan

lama dengan tatanan perikehidupan baru yang secara

hukum menuju ke arah perbaikan.79

Di Indonesia

sendiri pernah mengalami reformasi pada tahun 1998

yang menuntut turunnya presiden Soeharto dengan

harapan merubah Indonesia dari segala segi

diantaranya dari segi ekonomi, selain itu faktor

banyaknya pejabat yang korupsi.

Dalam film Dibalik 98, reformasi digambarkan

dengan adanya mahasiswa yang ingin memulai aksi

demo yang menuntut turunnya presiden Soeharto.

Dengan adanya demo dari mahasiswa ini membuat

susunan kabinet dan pemerintahan pada saat itu

menjadi tidak kondusif. Bahkan masyrakat menjadi

78

Eriyanto,Analisis Wacana Pengantar analisis teks media,

(Yogyakarta: LKIS, 2001), hal. 19 79

http://www.katapengertian.com/2015/12/pengertian-dan-tujuan-

gerakan-reformasi.html, diakses pada tanggal 25 Januari 2018, pukul 22:00

WIB

Page 65: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

48

sangat liar dengan adanya penjarahan dan kerusahan di

setiap sudut kota Jakarta

3. Wacana dan Reformasi Dalam Pandangan Islam

Analisis wacana merupakan sebuah studi

mengenai bahasa atau teks dalam suatu media. Media

sendiri merupakan alat komunikasi massa. Dalam

pandangan dakwah Islam, dakwah melalui media

massa disebut dengan dakwah ramzi. Pesan dakwah

ramzi dikonstruksi oleh tim media menjadi realitas

simbolik di media massa. Realitas dibentuk

berdasarkan dua model, yakni : model pertama, model

peta analog yang dikonstruksi seolah-olah realitas

nyata dan model kedua, model refleksi realitas yang

dikonstruksi mendekati realitas fakta, kisah nyata

tertentu, atau sejarah tertentu.80

Dari penjelasan tentang dakwah ramzi di atas,

maka dalam memaknai sebuah pesan di dalam media

perlu untuk di olah agar tidak terjadi kesesatan

informasi. Petunjuk dan hidayah Allah diminta dan

diterima oleh orang yang berfungsi akalnya agar ia

mampu mengatur media massa.

80

Dr. Armawati Arbi, M.Si ,Psikologi Komunikasi dan Tabligh,

(Jakarta: AMZAH, 2012), hal. 218

Page 66: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

49

ئك هم وأول ئك الذيه هداهم للا الذيه يستمعون القول فيتبعون أحسنه أول

أولو اللببة

Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa

yang paling baik di antaranya. Mereka itula orang-

orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka

itulah orang-orang yang mempunyai akal

QS. Az-Zumar (39): 18)

Penjelasan selanjutnya mengenai reformasi,

reformasi sendiri merupakan perubahan dari sistem

kehidupan yang lama menuju sistem kehidupan yang

baru ke arah yang lebih baik. Reformasi memiliki kata

kunci yaitu “perubahan”. Dalam pandangan Islam

mengakui adanya upaya “perubahan” masyarakat

dalam dua bentuk : Pertama, cara “taghyir”, yaitu

perubahan yang bersifat fundamental dan menyeluruh

menuju masyarakat Islami. Kedua, cara “islah”, yaitu

perubahan yang bersifat cabang dan parsial

(sebahagiaan) untuk memperbaiki aspek kehidupan

tertentu yang mengalami kerusakan seperti aspek

politik, sosial, dan ekonomi.81

Taghyir mengharuskan adanya perubahan

mendasar yang dimulai dari asasnya. Sedangkan islah

81

http://mahazalimz.tripod.com/090799xh.html , diakses pada tanggal

28 Januari 2020, pukul 20.00 WIB

Page 67: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

50

merupakan bentuk perubahan yang hanya menjangkau

aspek cabang dalam diri individu, masyarakat, atau

negara. Perubahan yang dilakukan harus dimulai dari

asas atau akarnya. Allah menegaskan bahwa dia tidak

akan menerima amal orang kafir betapapun amalnya

dianggap baik oleh pelakunya, selagi amalnya tidak

dibangun di atas dasar iman yang dibawa oleh Islam :

ه هببء منثورا وقدمنب إلى مبعملوا مه عمل فجعلن

Dan kami hadapi segala amal yang mereka (orang-

orang kafir) kerjakan. Lalu kami jadikan amal itu

(bagaikan) debu yang berterbangan.

(QS. Al Furqan 25:23)

4. Analisis Wacana Model Van Dijk

Ada tiga elemen yang menentukan dalam suatu

wacana menurut Teun A. Van Dijk. Dimensi pertama

yaitu teks, yang diteliti adalah bagaimana struktur teks

dan strategi wacana yang dipakai untuk menegaskan

suatu tema tertentu82

. Dimensi kedua yaitu kognisi

sosial, Teun A. Van Dijk mengasumsikan bahwa teks

tidak mempunyai makna, tetapi makna itu diberikan

oleh pemakai bahasa, atau lebih tepatnya proses

kesadaran mental dari pemakai bahasa.83

Dimensi

82

Eriyanto,Analisis Wacana Pengantar analisis teks media,

(Yogyakarta: LKIS, 2001), hal. 224 83

Eriyanto,Analisis Wacana Pengantar analisis teks media, hal. 260

Page 68: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

51

yang terakhir yaitu konteks sosial, dalam konteks

sosial Van Dijk menghubungkan analisis tekstual yang

memusatkan perhatian melulu pada teks ke arah

analisis yang komprehensif bagaimana teks berita itu

diproduksi baik dalam hubungannya dengan individu

wartawan maupun dari masyarakat84

5. Film dan Genre Film

Menurut kamus besar bahasa Indonesia Film

adalah gambar hidup. Secara etimologi film adalah

susunan gambar yang berada dalam selluloid

kemudian ditafsirkan dengan berbagai makna.85

Film adalah suatu media komunikasi massa yang

sangat penting untuk mengkomunikasikan tentang

suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari –

hari, Film memiliki realitas yang kuat salah

satunya menceritakan tentang realitas

masyarakat.86

Film merupakan produk komunikasi

massa yang sangat berpengaruh bagi kehidupan

manusia diantara produk komunikasi massa yang

lainnya karena film bekerja layaknya jarum

hipodermik yang bisa langsung memberikan

dampak pada penontonnya.

84

Eriyanto,Analisis Wacana Pengantar analisis teks media, hal. 224-

225 85

Eko Endarmoko, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gramedia,

2006, hal. 180 86

http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-film-definisi-

menurut-para.html, diakses pada tanggal 25 Januari 2018, pukul 22:34 WIB

Page 69: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

52

Genre film adalah bentuk, kategori atau

klasifikasi tertentu dari beberapa film yang

memiliki kesamaan bentuk, latar, tema, suasana

dan lainnya.87

Ada beberapa jenis genre film

diantaranya aksi, petualangan, drama, komedi, dan

musikal. Film sendiri memiliki beberapa kelebihan

dan kelemahan, diantaranya kelebihan dari film

yaitu menampilkan informasi beserta isi pesannya

melalui audio visual yang membuat konsumen

tidak cepat merasa bosan karena bisa dikemas

secara menarik dan kreatif. Sedangkan kelemahan

dari film yaitu dalam hal segi teknis, seperti

mempersiapkan alat-alat untuk menampilkan film

itu tidak murah dan dalam pembuatan film itu

sendiri pun memerlukan waktu dan materi yang

cukup banyak.

87

https://id.wikipedia.org/wiki/Genre_film, diakses pada tanggal 25

Januari 2018, pukul 22:37 WIB

Page 70: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

53

BAB III

GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN FILM

"DIBALIK 98"

A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Setelah cukup sukses sebagai aktor dalam berbagai

film dan kejadian yang cukup menggemparkan dengan

berpindah keyakinan, Lukman Sardi akhirnya menjadi

pembuat atau creator dalam sebuah film. Film dibalik 98

ini lah merupakan debutnya sebagai sutradara dalam

sebuah film. Banyak yang menilai dengan diambilnya

tema tentang kejadian di tahun 1998 ini, sebagai sutradara

yang bisa dikatakan baru ia cukup berani karena

mengambil tema tentang kejadian bersejarah yang harus

sangat memperhatikan detailnya. Namun pada

kenyataannya film ini cukup sukses untuk menarik

masyarakat, terbukti pada tahun 2015 jumlah penonton di

bioskop Indonesia mencapai 684.727.88

Walaupun film ini mengangkat tema tentang kejadian

reformasi di tahun 1998, tidak semua kejadian yang ada di

film ini digambarkan keadaan aksi dari mahasiswa

ataupun kejadian politik di dalam istana pada saat itu.

88

http://filmindonesia.or.id/movie/viewer/2015, diakses pada tanggal

22 Juni 2019

Page 71: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

54

Lebih dari itu, Lukman Sardi selaku sutradara dalam film

ini juga menampilkan bagaimana kondisi dari salah satu

keluarga mahasiswa yang ikut dalam aksi tersebut.

Bagaimana konflik yang terjadi dalam keluarga itu, serta

penyelesaian masalahnya.

Selain itu yang agak menggelitik khalayak juga

adanya adegan seorang pemulung yang digambarkan

sangat menyayangi anaknya, berjuang bertahan hidup di

tengah krisis ekonomi. Dan ada juga adegan di mana

pemulung itu berada pada kerumunan mahasiswa yang

sedang melakukan aksi dengan tanpa rasa takut.

B. Sinopsis Film "Dibalik 98"

Film Dibalik 98 merupakan film yang

menceritakan tentang kejadian yang cukup bersejarah di

Indonesia yaitu reformasi. Diceritakan ada seorang

pemuda berketurunan Tionghoa yang bernama Daniel

yang diperankan oleh Boy William yang mengemban

ilmu di salah satu universitas di Jakarta. Selain menjadi

mahasiswa, ia juga menjadi aktivis di kampusnya. Dalam

aktivitasnya menjadi aktivis di kampusnya ia ditemani

oleh kekasihnya yang juga seorang aktivis yang cukup

fanatik bernama Diana diperankan oleh Chelsea Islan.

Saat itu mereka berdua berencana untuk mengomandoi

teman-teman satu kampusnya untuk melakukan aksi untuk

meruntuhkan dinasti orde baru dengan cara menuntut

turunnya presiden Soeharto. Walaupun mereka berdua,

Page 72: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

55

Diana dan Daniel merupakan sepasang kekasih namun

latar belakang keluarga mereka sangat berbeda.

Diana hidup dengan kakak dan kakak iparnya

yang mempunyai latar belakang militer karena kakak

iparnya merupakan tentara. Sedangkan kakak kandungnya

merupakan salah satu pegawai di istana negara. Dalam

kehidupan pribadinya, Diana sangat membenci kakak

iparnya yang berlatar belakang tentara karena Diana

merasa kalau kakak iparnya lebih mementingkan

pekerjaannya dibandingkan istrinya sendiri yang sedang

mengandung anak. Saat kakak iparnya tau kalau Diana

ingin melakukan aksi, kakak iparnya sangat menentang

karena itu akan sangat membahayakan Diana. Namun,

karena watak Diana sangat keras kepala Diana tetap

melakukan aksi walaupun nantinya akan bertemu kakak

iparnya sebagai aparat yang akan mencegah aksinya.

Diana dan kawan-kawannya akhirnya melakukan

aksi termasuk juga kekasihnya yaitu Daniel untuk

menuntut runtuhnya orde baru. Dalam aksinya, Diana dan

kawan-kawannya melontarkan tuntutan-tuntutan untuk

turunnya presiden Soeharto dengan cara melakukan long

march dari depan Trisakti menuju istana.. Selain ber orasi,

mereka juga membagikan bunga untuk aparat-aparat

kepolisian sebagai tanda damai dalam aksinya. Tiba-tiba

saat mereka melakukan orasi terdengar suara tembakan

yang membuat kerusuhan pun tidak terhindarkan. Diana

Page 73: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

56

dan teman-temannya termasuk kekasihnya Daniel

membubarkan diri dan menyelamatkan dirinya masing-

masing namun Diana masih dengan Daniel.

Presiden Soeharto yang diperankan oleh Amoroso

Katamsi saat kerusuhan terjadi dia tidak ada di Indonesia

melainkan sedang menghadiri KTT G-15. Mendengar

kabar bahwa di Jakarta sedang ada kerusuhan akhirnya

presiden Soeharto pun pulang dan mendeklarasikan untuk

mundur dari jabatannya sebagai presiden. Akhirnya

mahasiswa-mahasiswa bergembira dengan pendeklarasian

mundurnya presiden Soeharto ini namun dibalik

kebahagiaan itu semua terdapat duka dan kesedihan dari

banyak orang termasuk kekasih Diana yaitu Daniel. Saat

kerusuhan terjadi, Daniel pergi kerumahnya yang masih

didampingi oleh Diana untuk melihat apakah keluarganya

masih ada dirumah. Namun sayangnya saat mereka

berdua sampai, tidak ada tanda-tanda kehadiran dari

keluarga Daniel. Hal itu membuat Daniel sangat terpukul

dan memerintahkan Diana untuk pergi dari rumahnya.

Dan setelah kejadian itu mereka berdua berpisah dan

beberapa tahun kemudian mereka bertemu dengan

kehidupannya masing-masing.

Page 74: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

57

C. Profil Pemeran Film "Dibalik 98"

1. Chelsea Islan

Gambar 3. 1 Chelsea Islan

Chelsea Islan merupakan pemeran utama dalam

film Dibalik 98. Ia berperan sebagai Diana. Wanita

kelahiran Amerika 2 Juni 1995 ini merupakan salah

satu aktivis mahasiswa dikampusnya yang ingin

melakukan aksi reformasi.89

Diana sebagai aktivis

dikampusnya tidak terlepas dari kekasihnya yang

seorang aktivis juga di mana hal itu membuat Diana

pun sangat bersemangat untuk melakukan aksi.

Walaupun dia mempunyai latar belakang keluarga

yang berasal dari anggota TNI yaitu dari kaka iparnya

dan kakaknya sendiri bekerja di istana negara. Namun

hal itu tidak menyurutkan niat dia untuk melakukan

aksi reformasi.

89

http://inibioadata.com, diakses pada tanggal 6 Juli 2019

Page 75: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

58

Diana Merupakan tokoh yang sangat keras kepala

dan mempunyai keyakinan yang sangat kuat terhadap

perubahan reformasi. Namun sifat keras kepalanya

tidak terlepas dari latar belakang keluarganya di mana

Kaka iparnya yang berasal dari anggota TNI dianggap

tidak perduli dengan istrinya yang sedang

mengandung anaknya sendiri. Kaka iparnya dianggap

terlalu sibuk dengan tugas negara yang saat itu aparat

TNI dipandang sangat melindungi presiden hingga ia

lupa kewajibannya sebagai suami. Maka dari itu

Diana sangat bertentangan dengan kakak iparnya

sendiri.

2. Boy William

Gambar 3. 2 Boy William

Page 76: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

59

Boy William berperan sebagai Daniel yaitu

mahasiswa aktivis yang merupakan kekasih dari

Diana. Daniel memiliki sifat yang tidak jauh beda

dari Diana. Perbedaannya Daniel lebih memiliki

semangat juang untuk melakukan aksi karena ingin

membela rakyat sedangkan Diana melakukan aksi

karena dipengaruhi oleh rasa kecewanya terhadap

kakak iparnya sendiri. Hal itu yang membuat Daniel

dan Diana sangat yakin untuk melakukan aksi

reformasi.

Tidak terlalu banyak peran yang dimainkan oleh

pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1991 selain

kegiatan perkuliahannya di kampus untuk persiapan

melakukan aksi. 90

Daniel sendiri memiliki latar

belakang keluarga TiongHoa di mana saat reformasi

teradi keluarganya hilang tanpa disangka oleh Daniel.

Hal itu membuat Daniel sangat terpukul dan

memutuskan untuk memerintahkan Diana untuk

pergi, Setelah semuanya usai, hubungan mereka

akhirnya tidak berlanjut Daniel memutuskan untuk

pergi ke luar kota.

90

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Boy_William, diakses pada tanggal

6 Juli 2019

Page 77: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

60

3. Donny Alamsyah

Gambar 3. 3 Donny Alamsyah

Donny Alamsyah lahir pada tanggal 7

Desember 1978 bertepat di kota Jakarta.91

Di

dalam film dibalik 98 ia berperan sebagai Bagus

seorang tentara sekaligus kakak ipar dari Diana. Di

dalam kehidupannya dalam film dibalik 98 ia

sering berkonflik dengan Diana dikarenakan Diana

yang menganggap Bagus tidak perhatian terhadap

istrinya sendiri yang sedang hamil.

Donny Alamsyah sendiri memulai karir dalam

dunia perfilman sejak 2005 di dalam film Gie yang

berperan sebagai Jaka. Tidak hanya di dunia

perfilman saja, ia juga cukup banyak berperan

sebagai bintang iklan dan sinetron. Cukup sering

ia masuk dalam nominasi dan penghargaan yang

91

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Donny_Alamsyah, diakses pada

tanggal 6 Juli 2019

Page 78: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

61

didapatkan olehnya dari dunia perfilman,

diantaranya pada tahun 2008 dalam film fiksi ia

masuk dalam nominasi pemeran pria terbaik di

piala citra. Di tahun 2011 ia memenangkan aktor

pembantu terfavorit pada film minggu pagi di

Victoria park. 92

4. Ririn Ekawati

Gambar 3. 4 Ririn Ekawati

Ririn Ekawati dalam film Dibalik 98

berperan sebagai Salma yaitu istri dari Bagus

sekaligus kaka kandung dari Diana. Wanita

kelahiran Tarakan, 11 November 1981 ini

mengawali karir sebagai aktor pada tahun 2010

dalam film Roman Picisan. Selain karirnya dalam

92

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Donny_Alamsyah, diakses pada

tanggal 6 Juli 2019

Page 79: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

62

dunia film, ia juga cukup banyak menjadi pemeran

dalam FTV (Film Televisi) dan sinetron.

Dalam hal prestasi, ia pernah masuk nominasi

dalam kategori pemeran utama wanita terbaik di

Piala Maya 2013 dan nominasi pemeran

pendukung wanita terbaik di Indonesia Movie

Award di tahun 2015 yang saat itu ia berperan di

film Di Balik 98.

D. Profil Sutradara Film "Dibalik 98"

Gambar 3. 5 Lukman Sardi

Lukman Sardi merupakan pemeran sekaligus

sutradara di dunia perfilman Indonesia. Ia terkenal dengan

watak-watak yang sangat dalam di berbagai film yang ia

perankan. Lukman Sardi sendiri merupakan anak dari

Zerlita dan Idris Sardi seorang pemusik biola legendaris

Indonesia. Lahir di Jakarta tanggal 14 Juli 1971, Ia

memulai karir sebagai pemeran film yaitu pada tahun

1980 dalam film anak-anak tak beribu. Ia berperan

Page 80: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

63

sebagai Memet. Sampai sekarang sudah banyak film yang

ia perankan, bahkan bukan hanya jadi pemeran saja, ia

merambah ke tingkat yang lebih tinggi lagi menjadi

sutradara dalam film Dibalik 98 produksi MNC Picutres.

Ia menikah dengan Pricillia Pulunggono pada tanggal 28

Maret 2009 yang berbeda keyakinan.

Lukman Sardi yang awalnya memeluk Agama

Islam akhirnya memutuskan untuk berpindah keyakinan

pada tahun 2009, namun beberapa video yang beredar di

YouTube di mana sempat membuat dunia maya ramai

terkait pengakuan ia sudah berpindah agama baru

dipublikasikan pada tahun 2015. Dengan adanya hal ini

timbul pro kontra di kalangan masyarakat mengingat

dalam beberapa filmnya ia pernah memerankan tokoh-

tokoh penting Islam Nusantara . Contohnya dalam film

sang pencerah ia memerankan tokoh Ahmad Dahlan.

Terlepas dari kontroversinya, tidak sedikit

penghargaan yang ia dapatkan dari dunia perfilman

Indonesia. Sebut saja pada tahun 2006 pada acara Bali

Internasional Film Festival ia memenangkan penghargaan

dalam kategori The Best Actor.

Page 81: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

64

E. Profil Penulis Skenario Film “Dibalik 98”

Gambar 3. 6 Ifan Ismail

Ifan Ismail lahir pada 16 Oktober 1979, pria yang

memiliki nama lengkap Ifan Adriansyah Ismail ini pernah

berkuliah di Institut Teknologi Bandung jurusan design. Ia

tidak pernah menyangka akan menjadi penulis skenario, ia

mengira akan masuk ke dalam industri komik karena

jurusan kuliah yang diambil saat itu adalah desain. Namun

karena ia tertarik pada film, saat kuliah ia mengikuti

organisasi unit film yaitu Liga Film Mahasiswa (LFM).

Saat itu LFM sempat menjadi partner dalam pemutaran

film “Petualangan Sherina”, membantu Riri Riza untuk

promo film “Eliana, Eliana” di kalangan mahasiswa

Bandung. Saat itulah ia mulai dipercaya untuk menulis

skenario untuk program televisi “Extravaganza”. Pada

tahun 2012, ia menulis karya pertamanya dalam skenario

film yang berjudul “Habibie & Ainun”. Setelah itu ia

Page 82: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

65

mulai banyak menulis skenario film terkenal lainnya

diantaranya film “3 Butir Kurma” pada tahun 2014, film

“Jomblo” dan “The Gift” pada tahun 2017, film “Ayat-

ayat Cinta 2” pada tahun 2017 dan sempat mendapatkan

penghargaan piala Citra untuk penulis skenario terbaik,

dan terakhir film yang ia tulis skenarionya adalah film

“Sultan Agung” pada tahun 2018.

F. Tim Produksi Film Dibalik 98

Tabel 3. 1 Tim Produksi Film Dibalik 98

Produser Affandi Abdul Rachman

Sutradara Lukman Sardi

Penulis Naskah Ifan Ismail

Samsul Hadi

Pemeran

Utama

Chelsea Islan sebagai Diana

Boy William sebagai Daniel

Donny Alamsyah sebagai Bagus

Ririn Ekawati sebagai Salma

Manajer

Produksi

Ario P Nugroho

Co- Producer Rista Ferina

Line Producer Lani Londa

Muhammad Ramdani

Manajer

Produksi

Ario P. Nugroho

Koordinator

Produksi

Suma Adiwinata

Page 83: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

66

Asisten

Produksi

Sara Kessing

Ineke Bajalaras

Intan Rezki

Manajer Unit Yani Djoha

Manajer

Lokasi

Agus KSK

CO- Director Azhar Lubis

Asisten

Sutradara

Tommy

Felaroze

Metta Cicillia Larasati

Harold Jonathan

Aisha Balinda

Hendra Rakhmat

Pengarah

Peran

Shakti Harimurti

Bakti Adhitama

Pimpinan

Pasca Produksi

Andi Manoppo

Page 84: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

67

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Penyajian data

1. Observasi dan Dokumentasi

Observasi merupakan pengamatan kepada subjek

penelitian, subjek pada penlitian ini yaitu teks dalam

film “Dibalik 98”. Dokumentasi merupakan hasil dari

pengumpulan data melalui observasi. Dokumentasi

dalam penelitian ini berupa potongan-potongan

gambar dan teks di dalam dialog film “Dibalik 98”.

Tabel 4. 1 Adegan Reformasi Scene 15

SCENE POTONGAN ADEGAN

15

Page 85: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

68

15

Isi Teks

Massa Mahasiswa : “Yang mau

reformasi tunjuk tangan, yang mau

reformasi tunjuk tangan. Pemerintah

selama ini berhobong pak, presidennya

itu lagi itu lagi. Menterinya juga

keluarga sendiri!”

Rektor : “Masukan kalian, kami

tampung.”

Salah Satu Massa Mahasiswa :

“Percuma kami sabar pak, mulai

sekarang kita akan demo turun ke

jalan!”

Keterangan :

“Mahasiswa melakukan protes

terhadap petinggi kampus mengenai

krisis yang terjadi pada tahun 1998.”

Page 86: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

69

Tabel 4. 2 Adegan Reformasi Scene 16

SCENE POTONGAN ADEGAN

16

Isi Teks

Pemulung : “Bu , sikit temen kie, nggo

apa ora cukup?”

Penjual warung : “Protes aja lu ye, kaya

duit banyak aja. Sono cabut-cabut!”

Masa yang mengantri : “Sedikit gini

buat apaan juga gak cukup ini? Wooo!”

Penjual warung : “Dengerin nih ya ibu-

ibu. Emang dapetnya cuma segini gak

ada lagi stok dari pemerintah!”

Page 87: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

70

Tabel 4. 3 Adegan Reformasi Scene 22

SCENE POTONGAN ADEGAN

22

Isi Teks

Bagus : “Kamu emang gak capek yah

demo-demo terus?”

Diana : “Ya abis kalo bukan kita

mahasiswa, lah terus siapa?”

Salma : “Di, gaenak ah kalo tetangga

dan keluarga kita tau. Kamu kan tau

mbak mu ini kan kerja di istana nah

mas mu tentara , masa adeknya jadi

demonstran demo-demo gitu, gak

pantes ah!”

Diana : “Emang demo itu salah?

Dosa? Haram? Kalo sesuatu udah

Page 88: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

71

melenceng ya dibenerin lah mba. Kalo

ngomong kebenaran itu salah lalu

yang pantas ngomong kebenaran itu

siapa?”

Tabel 4. 4 Adegan Reformasi Scene 26

SCENE POTONGAN ADEGAN

26

Isi Teks

Pemimpin aksi : “Teman-teman lagi-

lagi kita dibohongi. Pemerintah

menaikkan harga sewenang-

wenangnya. Dan kita dipaksa

mendekam dikampus ini. Apakah kita

terima?”

Masa Aksi : “Tidak!!”

Pemimpin Aksi : “Selama ini kita udah

nurut demo di dalam kampus, kita

sudah mengikuti kemauan mereka, tapi

mereka tidak ingin mengikuti kemauan

kita. Aspirasi kita tidak didengarkan.

Sekarang rakyat sudah lelah. Kita

pemuda-pemudi Indonesia, mahasiswa

Indonesia kita tidak bisa tinggal diam.

Page 89: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

72

Mulai sekarang mulai detik ini juga

kita akan turun ke jalan. Reformasi!!”

Masa Aksi : “Reformasi!!”

Tabel 4. 5 Adegan Reformasi Scene 32

SCENE POTONGAN ADEGAN

32

Isi Teks

Wiranto : “Di kejadian-kejadian

sebelumnya, kita telah membuktikan

bahwa langkah taktis untuk saling

support terbukti berhasil . Terimakasih

kepada pak kostrad yang dengan

pengarahan pasukannya telah membuat

kota Medan kembali kondusif. Jangan

sampai jatuh korban lagi.”

Page 90: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

73

Tabel 4. 6 Adegan Reformasi Scene 33

SCENE POTONGAN ADEGAN

33

Isi Teks

Pemimpin Aksi : “Teman-teman ini

sudah tidak masuk akal, harga semua

melambung naik . Kalau harga daging

naik kita masih bisa makan sayuran,

kalau harga sayuran naik kita masih

bisa makan nasi dengan garam. Tapi

kalau harga nasi atau beras yang naik

kita mau makan apa ? Kita harus

menurunkan Soeharto. Itu adalah satu-

satunya jalan untuk mendapatkan

kemerdekaan kita. Reformasi harus

ditegakkan. Siapa setuju Soeharto

diturunkan?”

Page 91: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

74

Tabel 4. 7 Adegan Reformasi Scene 50

SCENE POTONGAN ADEGAN

50

Isi Teks

BJ. Habibie : “Saya tidak habis fikir,

kerusuhan menyebar begitu cepat.

Dimana para aparat petinggi yang

seharusnya mereka menanggulangi itu

semua? Saya dapat laporan kalau

disana disini dibakar.”

Sintong Panjaitan : “Iya pak, semua

terjadi di saat yang bersamaan.

Sebelumnya maaf pak tapi saya ada

saran.”

BJ Habibie : “Apa?”

Sintong Panjaitan : “Sebaiknya bapak,

bertindak sebagai pemegang komando

Page 92: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

75

tertinggi abri di tanah air.”

BJ Habibie : “Yang benar saja kamu!

saya tidak mungkin melangkahi pak

Harto.”

Sintong Panjaitan : “Ya tapi selama

presiden berada di luar negeri, wakil

presiden berhak memegang komando

itu.”

BJ Habibie : “Iya saya tau Sintong,

tapi apa tidak ada cara lain ?”

Sintong Panjaitan : “Baik pak, Saya

akan hubungi pak saardilah mursjid

semoga beliau bisa meminta saran

langsung dari bapak presiden.”

Tabel 4. 8 Adegan Reformasi Scene 70

SCENE POTONGAN ADEGAN

70

Page 93: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

76

Isi Teks

Henri Basel : “Mohon jangan berbelit-

belit pak, kami ingin bertemu dengan

pak Harmoko.”

Syarwan Hamid : “Yang penting kan

adek-adek sudah menyampaikan

aspirasi.”

Henri Basel : “Diluar sana banyak

rakyat yang sudah tidak percaya

dengan pemerintah, semua orang panik

dan membabi buta . Lihat saja

mahasiswa mati ditembaki, kerusuhan

terjadi dimana-mana.”

Syarwan Hamid : “Adik-adik, adik-

adik! Kami mengerti. Kami

mendukung adik-adik semua.”

Henri Basel : “Ini bukti Soeharto sudah

lepas kendali pak, kami minta Soeharto

diturunkan dan pak Harmoko selaku

ketua MPR Republik Indonesia harus

menemui kami. Jika bapak tidak

berkenan menemui kami, maka kami

akan menginap disini!”

Page 94: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

77

Tabel 4. 9 Adegan Reformasi Scene 72

SCENE POTONGAN ADEGAN

72

Isi Teks

Harmoko : “Pimpinan dewan dalam

rapat hari ini telah mempelajari dengan

cermat dan sungguh-sungguh tentang

perkembangan dan situasi nasional

yang menyangkut aspirasi masyarakat

tentang reformasi. Dalam menanggapi

situasi tersebut, baik ketua maupun

wakil-wakil ketua mengharapakan

demi kesatuan dan persatuan bangsa

agar presiden secara arif dan bijaksana

sebaiknya mengundurkan diri. Dewan

menyerukan kepada seluruh

masyarakat agar tetap tenang menahan

diri menjaga kesatuan dan persatuan

serta mewujudkan keamanan

ketertiban agar segala sesuatunya dapat

berjalan dengan baik.”

Page 95: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

78

Tabel 4. 10 Adegan Reformasi Scene 79

SCENE POTONGAN ADEGAN

79

Isi Teks

Harmoko : “Ini sudah titik balik pak

Sarwan, kita melakukan tugas kita.

Lagipula, kita tidak mau ada korban

lagi.”

Syarwan Hamid : “Lalu bagaimana

dengan mereka (mahasiswa) disana

pak?”

Harmoko : “Yasudah, kita sambut

mereka.”

Page 96: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

79

Tabel 4. 11 Adegan Reformasi Scene 81

SCENE POTONGAN ADEGAN

81

Isi Teks

Soeharto : “Terimakasih atas

aspirasinya, tampaknya kalau sudah

terlanjur begini baru terlihat bahwa

jelas saya diminta untuk

mengundurkan diri. Tetapi, di situasi

ini ada yang perlu digaris bawahi

seandainya saya berhenti sekarang

apakah kondisinya akan menjadi lebih

baik?”

Nurcholis Madjid : “Begini pak, ada

keputusan-keputusan yang secara logis

mungkin tidak masuk akal akan tetapi

Page 97: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

80

secara politis sangat strategis. Memang

berat pak.”

Soeharto : “Saya kapok jadi presiden!”

Keterangan: Presiden Soeharto

mengumpulkan beberapa ahli

diantaranya Gus Dur, Nurholis Madjid,

untuk meminta pendapat apa yang

harus dilakukan agar keadaan di

masyarakat kembali menjadi kondusif.

Tabel 4. 12 Adegan Reformasi Scene 83

SCENE POTONGAN ADEGAN

83

Page 98: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

81

83

Isi Teks

Amien Rais : “Maka dengan ini masih

semangat akan reformasi saya

mengajak seluruh masyarakat untuk

menyemarakan syukuran reformasi

dengan membanjiri lapangan monas.

Mari datang, semarakan syukuran

reformasi hingga mencapai satu juta

masyarakat terkumpul disana.

Terimakasih."

Keterangan: Setelah mahasiswa

berhasil menduduki kantor DPR,

Amien Rais mengadakan konferensi

pers untuk mengundang masyarakat ke

Monas dalam rangka menyambut

keberhasilan reformasi dengan target

mencapat satu juta orang.

Tabel 4. 13 Adegan Reformasi Scene 90

SCENE POTONGAN ADEGAN

Page 99: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

82

90

Isi Teks

B.J Habibie : “Saya fikir kabinet

reformasi sudah selesai kita tinggal

menghubungi orang-orang ini saja.”

Soeharto : “Hari Sabtu nanti tanggal

berapa? tanggal 23 ya?”

B.J Habibie : “Iya.”

Soeharto : “Saya akan mengundang

para pimpinan DPR.”

B.J Habibie : “Betul sekali pak, mereka

sudah lama sekali menunggu undangan

itu karena pada hari itu bapa bisa lebih

detail dalam mendengarkan tuntutan

dan aspirasi rakyat.”

Soeharto: “Saya akan mengundurkan

Page 100: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

83

diri hari Sabtu.”

B.J Habibie: “Lalu bagaimana dengan

nasib saya sebagai wakil presiden

pak?”

Soeharto: “Terserah nanti, kita lihat

saja. Bisa sabtu itu juga atau seninnya

atau mungkin sebulan lagi. Yang jelas

kamu yang akan menjadi presidennya.

Waktu tidak banyak lagi , laksanakan

tugasmu!”

B.J Habibie : “Iya Pak.”

Keterangan: Terjadi perbincangan

antara Soeharto dengan B.J Habibie

pasca terjadinya demonstrasi secara

masif oleh mahasiswa di mana

perbincangan itu berisi tentang niat

pengunduran diri presiden Soeharto.

2. Wawancara

Wawancara merupakan proses penggalian data

melalui narasumber dengan cara melakukan dialog

yang berhubungan dengan isi penelitian. Peneliti di

sini mewawancarai penulis skenario film “Dibalik

98” dan berikut hasil wawancara yang di dapatkan:

Dari beberapa pertanyaan yang penulis ajukan

kepada narasumber terkait dengan pesan reformasi

dalam film “Dibalik 98” ini, seperti motivasi apa

Page 101: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

84

yang membuat penulis ingin bergabung dalam

pembuatan film ini. Narasumber menjawab bahwa

narasumber sebenarnya juga ingin mengetahui dan

tertarik karena narasumber pada dasarnya gemar akan

suatu hal yang berkaitan dengan sejarah. Lalu penulis

juga menanyakan hal berkaitan dengan riset sebelum

pembuatan film ini dan menurut narasumber

dilakukan riset terlebih dahulu walaupun tidak terlalu

mendalam seperti riset yang dilakukan itu adalah

bertemu dengan bapak Wiranto untuk menggali

informasi yang terjadi pada tahun 1998 secara detail.

Narasumber pun sebenarnya mempunyai kritik

terhadap film ini, karena menurut narasumber film ini

tidak merepresentasikan secara detail apa yang terjadi

dibalik 98 ini secara jelas. Karena narasumber menilai

film ini tidak cukup berani untuk menyampaikan

informasi yang sesunggunya yang terjadi pada

reformasi tahun 1998 walaupun dalam film ini

berjudul “Dibalik 98” namun pada tayangnya berbeda

makna.

Page 102: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

85

BAB V

PEMBAHASAN

A. Wacana Pesan Reformasi dalam Film “Dibalik 98”

Analisis yang dipakai penulis dalam penelitian ini yaitu

analisis wacana Van Dijk , di mana analisis ini bukan hanya

menitik beratkan sebuah wacana hanya pada bentuk tulisan

atau teks saja. Lebih dari itu, kondisi psikologis yang

menciptakan teks tersebut juga berperan penting dalam

membuat sebuah wacana. Struktur teks dalam analisis wacana

Van Dijk dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu struktur makro,

superstruktur, dan struktur mikro.93

1. Struktur Makro (Tematik)

Struktur makro atau tematik merupakan struktur yang

menggambarkan inti tema dalam sebuah topik atau pembahasan.

Di dalam inti tema sendiri didukung oleh beberapa sub topik yang

membentuk topik umum dalam suatu teks. Berikut hasil

analisisnya :

Pada tabel 4.1 terdapat teks dialog yang berisi pesan

kumpulan mahasiswa yang ingin melakukan demonstrasi

menuntut adanya reformasi pada pemerintahan.

93

Drs. Alex Sobur, M.Si, Analisis Teks Media, h.75

Page 103: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

86

“Massa Mahasiswa : “Yang mau reformasi tunjuk tangan, yang

mau reformasi tunjuk tangan. Pemerintah selama ini berhobong

pak, presidennya itu lagi itu lagi. Menterinya juga keluarga

sendiri!”

Rektor : “Masukan kalian, kami tampung.”

Massa Mahasiswa : “Percuma kami sabar pak, mulai sekarang

kita akan demo turun ke jalan!”

Topik yang dikedepankan dalam kalimat ini yaitu adanya

keinginan besar dari kelompok mahasiswa untuk adanya

reformasi karena mereka merasa selama ini pemerintah telah

berbohong soal struktur kepemerintahan yang terkesan

melakukan nepotisme. Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh

Widjaja yaitu reformasi merupakan penyelarasan antara praktik

pemerintahan dengan kepentingan masyarakat.

Pada tabel 4.2 terdapat teks dialog yang berisi pesan

seorang pemulung dan kumpulan masyarakat yang kesulitan

untuk mencari minyak tanah dan harus mengantri cukup panjang.

Pemulung : “Bu , sikit temen kie, nggo apa ora cukup?”

Penjual warung : “Protes aja lu ye, kaya duit banyak aja. Sono

cabut-cabut!”

Masa yang mengantri : “Sedikit gini buat apaan juga gak cukup

ini? Wooo!”

Penjual warung : “Dengerin nih ya ibu-ibu. Emang dapetnya

cuma segini gak ada lagi stok dari pemerintah!”

Page 104: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

87

Topik yang dikedepankan dalam teks ini yaitu kondisi

sulit yang terjadi pada masa reformasi 1998. Walaupun tidak

secara jelas diucapkan kata reformasi dalam dialog, namun pesan

yang jelas ingin dikatakan dalam dialog ini yaitu dampak dari

krisis yang terjadi pada tahun reformasi 98. Karena reformasi

merupakan perubahan secara drastis untuk perbaikan dari segi

sosial, ekonomi, dan politik dalam suatu masyarakat atau negara.

Perubahan yang ingin dilakukan dengan adanya demonstrasi

yaitu salah satu nya dari segi ekonomi.

Pada tabel 4.3 terdapat teks dialog yang berisi pesan

larangan seorang kakak yaitu Salma kepada adiknya yaitu Diana

yang melakukan demonstrasi untuk melakukan reformasi.

Bagus : “Kamu emang gak capek yah demo-demo terus?”

Diana : “Ya abis kalo bukan kita mahasiswa, lah terus siapa?”

Salma : “Di, gaenak ah kalo tetangga dan keluarga kita tau.

Kamu kan tau mbak mu ini kan kerja di istana nah mas mu

tentara , masa adeknya jadi demonstran demo-demo gitu, gak

pantes ah!”

Diana : “Emang demo itu salah? Dosa? Haram? Kalo sesuatu

udah melenceng ya dibenerin lah mba. Kalo ngomong

kebenaran itu salah lalu yang pantas ngomong kebenaran itu

siapa?”

Wacana reformasi yang timbul pada dialog ini yaitu

adanya gerakan demonstrasi dari Diana sebagai mahasiswa

Page 105: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

88

bentuk protes terhadap pemerintah yang memang dianggap salah.

Diana berbicara kalau ada yang salah dari pemerintah apa

dibiarkan saja. Ini menunjukkan bahwa demonstrasi mahasiswa

merupakan bagian penting dari wacana reformasi di dalam film

ini. Karena reformasi merupakan suatu perubahan yang

hakikatnya butuh penggerak agar perubahan di suatu masyarakat

atau negara itu dapat diwujudkan.

Pada tabel 4.4 terdapat teks dialog yang menunjukkan

sekumpulan mahasiswa melakukan demonstrasi di depan kampus

yang dihadiri oleh massa mahasiswa dan tokoh-tokoh nasional

seperti Amien Rais.

Pemimpin aksi : “Teman-teman lagi-lagi kita dibohongi.

Pemerintah menaikkan harga sewenang-wenangnya. Dan kita

dipaksa mendekam dikampus ini. Apakah kita terima?”

Masa Aksi : “Tidak!!”

Pemimpin Aksi : “Selama ini kita udah nurut demo di dalam

kampus, kita sudah mengikuti kemauan mereka, tapi mereka

tidak ingin mengikuti kemauan kita. Aspirasi kita tidak

didengarkan. Sekarang rakyat sudah lelah. Kita pemuda-

pemudi Indonesia, mahasiswa Indonesia kita tidak bisa tinggal

diam. Mulai sekarang mulai detik ini juga kita akan turun ke

jalan. Reformasi!!”

Masa Aksi : “Reformasi!!”

Dijelaskan wacana reformasi dari dialog pada tabel ini

mahasiswa merasa dibohongi lagi oleh pemerintah yang janjinya

Page 106: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

89

akan memperbaiki keadaan negara namun nyatanya tidak karena

harga - harga semakin melambung tinggi dan membuat kawanan

mahasiswa juga masih tertahan di kampus dan tidak bisa

melakukan aksi turun langsung ke jalan. Sedarmayanti

menjelaskan bahwa reformasi merupakan proses upaya sistematis

dan terpadu untuk merealisasikan tata pemerintahan yang baik.

Dengan kesabaran mahasiswa yang tidak langsung turun ke jalan

dan tetap sabar dengan janji pemerintah ini menggambarkan

upaya yang sistematis dan terpadu yang dilakukan oleh massa

mahasiswa namun kembali lagi aspirasi mereka tidak di dengan.

Hal ini menyebabkan kegeraman mahasiswa karena rakyat pun

sudah merasa lelah akan situasi dan kondisi di negara saat itu.

Yang akhirnya massa mahasiswa memutuskan untuk melakukan

aksi turun langsung ke jalan.

Pada tabel 4.5 terdapat teks yang menjelaskan seorang

jenderal ABRI saat itu yaitu bapak Wiranto yang melakukan

rapat dengan anggota ABRI lainnya untuk mengamankan aksi

yang akan dilakukan oleh mahasiswa.

Wiranto : “Di kejadian-kejadian sebelumnya, kita telah

membuktikan bahwa langkah taktis untuk saling support

terbukti berhasil . Terimakasih kepada pak kostrad yang dengan

pengarahan pasukannya telah membuat kota Medan kembali

kondusif. Jangan sampai jatuh korban lagi.”

Pada teks dialog tersebut terlihat adanya reaksi yang

diberikan pemerintah yang sudah diketahui akan adanya aksi

Page 107: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

90

yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Pada teks diatas dapat

dilihat bapak Wiranto sebagai jenderal ABRI saat itu ingin

mengamankan kegiatan aksi mahasiswa ini tanpa adanya korban

jiwa yang sebelumnya di kota Medan telah terjadi kerusuhan dan

memakan korban jiwa. Ini merupakan catatan kelam dari

reformasi karena ternyata dari kalimat dalam tabel ini aksi

sebelumnya telah memakan korban jiwa.

Pada tabel 4.6 terdapat teks dialog yang menjelaskan

mahasiswa melakukan aksi langsung turun ke jalan yang di

dalamnya turut bergabung Diana dan Daniel.

Pemimpin Aksi : “Teman-teman ini sudah tidak masuk akal,

harga semua melambung naik . Kalau harga daging naik kita

masih bisa makan sayuran, kalau harga sayuran naik kita masih

bisa makan nasi dengan garam. Tapi kalau harga nasi atau

beras yang naik kita mau makan apa ? Kita harus menurunkan

Soeharto. Itu adalah satu-satunya jalan untuk mendapatkan

kemerdekaan kita. Reformasi harus ditegakkan. Siapa setuju

Soeharto diturunkan?”

Kelompok mahasiswa menuntut turunnya Soeharto

sebagai presiden karena kelompok mahasiswa menganggap

pemerintah sudah tidak lagi bisa mengendalikan harga pangan

yang semakin melambung naik.

Pada tabel 4.7 terdapat teks yang menjelaskan keadaan

yang terjadi di dalam istana negara yang di mana pada saat aksi

Page 108: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

91

terjadi presiden Soeharto tidak ada di Indonesia jadi yang ada di

istana negara hanya wakil presiden saat itu yaitu B.J Habibie.

BJ. Habibie : “Saya tidak habis fikir, kerusuhan menyebar

begitu cepat. Dimana para aparat petinggi abri yang seharusnya

mereka menanggulangi itu semua? Saya dapat laporan kalau

disana disini dibakar.”

Sintong Panjaitan : “Iya pak, semua terjadi di saat yang

bersamaan. Sebelumnya maaf pak tapi saya ada saran.”

BJ Habibie : “Apa?”

Sintong Panjaitan : “Sebaiknya bapak, bertindak sebagai

pemegang komando tertinggi abri di tanah air.”

BJ Habibie : “Yang benar saja kamu! saya tidak mungkin

melangkahi pak Harto.”

Sintong Panjaitan : “Ya tapi selama presiden berada di luar

negeri, wakil presiden berhak memegang komando itu.”

BJ Habibie : “Iya saya tau Sintong, tapi apa tidak ada cara

lain?”

Sintong Panjaitan : “Baik pak, Saya akan hubungi pak

Saardilah Mursjid semoga beliau bisa meminta saran langsung

dari bapak presiden.”

Habibie merasa bingung karena kerusuhan yang

dihasilkan oleh aksi penututan reformasi ini sangat cepat

menyebar dan ia juga mempertanyakan kinerja ABRI saat itu.

Namun Sintong Panjaitan memberi saran kepada bapak Habibie

untuk mengambil alih komando pasukan ABRI namun Habibie

tidak berani mengambil langka itu karena ia menganggap itu

melangkahi pak Soeharto. Disini terlihat bahwa pada masa itu

Page 109: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

92

pak Soeharto sangat memegang kekuasaan dalam kendali apapun

di dalam negara sampai Habibie yang mempunyai pangkat wakil

presiden pun tidak berani mengambil keputusan tanpa adanya

persetujuan Soeharto. Hal ini yang membuat para mahasiswa juga

geram yang akhirnya menuntut adanya reformasi di dalam

pemerintahan.

Pada tabel 4.8 terdapat teks dialog yang menjelaskan

adanya dialog yang dilakukan oleh perwakilan mahasiswa yang

diwakili oleh Henri Basel dengan salah satu anggota DPR yaitu

Syarwan Hamid.

Henri Basel : “Mohon jangan berbelit-belit pak, kami ingin

bertemu dengan pak Harmoko.”

Syarwan Hamid : “Yang penting kan adek-adek sudah

menyampaikan aspirasi.”

Henri Basel : “Diluar sana banyak rakyat yang sudah tidak

percaya dengan pemerintah, semua orang panik dan membabi

buta . Lihat saja mahasiswa mati ditembaki, kerusuhan terjadi

dimana-mana.”

Syarwan Hamid : “Ade-ade, ade-ade! Kami mengerti. Kami

mendukung adik-adik semua.”

Henri Basel : “Ini bukti Soeharto sudah lepas kendali pak, kami

minta Soeharto diturunkan dan pak Harmoko selaku ketua

MPR Republik Indonesia harus menemui kami. Jika bapak

tidak berkenan menemui kami, maka kami akan menginap

disini!”

Wacana reformasi yang dijelaskan pada teks dialog

tersebut dapat terlihat bahwa pihak mahasiswa ingin adanya

dialog dengan ketua MPR saat itu. Reformasi terjadi karena

Page 110: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

93

pemerintah dianggap tidak memenuhi standar Good Goverment

maka dari itu ada pergerakan dari Mahasiswa yang sudah tidak

mau berbelit-belit lagi. Dalam artian mahasiswa sudah merasa

langkahnya sudah sesuai dengan birokrasi yang ada jadi mereka

tidak mau lagi pemerintah selalu menghindar lagi dengan alasan-

alasan lain.

Pada tabel 4.9 terdapat teks dialog yang menjelaskan

tentang konferensi pers yang dilakukan oleh ketua MPR saat itu

yaitu Harmoko.

Harmoko : “Pimpinan dewan dalam rapat hari ini telah

mempelajari dengan cermat dan sungguh-sungguh tentang

perkembangan dan situasi nasional yang menyangkut aspirasi

masyarakat tentang reformasi. Dalam menanggapi situasi

tersebut, baik ketua maupun wakil-wakil ketua mengharapakan

demi kesatuan dan persatuan bangsa agar presiden secara arif

dan bijaksana sebaiknya mengundurkan diri. Dewan

menyerukan kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang

menahan diri menjaga kesatuan dan persatuan serta

mewujudkan keamanan ketertiban agar segala sesuatunya dapat

berjalan dengan baik.”

Berdasarkan teks dialog tersebut dapat dilihat bahwa

wacana reformasi yang di lakukan mahasiswa akhirnya di

dengarkan dan sejalan dengan pemikiran anggtoa DPR maupun

MPR yang secara jelas menginginkan presiden Soeharto turun

dari jabatannya demi kesatuan dan persatuan.

Page 111: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

94

Pada tabel 4.11 terdapat teks dialog yang menjelaskan

tentang perbincangan presiden Soeharto dengan beberapa untuk

meminta saran bagaimana menyelesaikan persoalan ini .

Soeharto : “Terimakasih atas aspirasinya, tampaknya kalau

sudah terlanjur begini baru terlihat bahwa jelas saya diminta

untuk mengundurkan diri. Tetapi, di situasi ini ada yang perlu

digaris bawahi seandainya saya berhenti sekarang apakah

kondisinya akan menjadi lebih baik?”

Nurcholis Madjid : “Begini pak, ada keputusan-keputusan yang

secara logis mungkin tidak masuk akal akan tetapi secara

politis sangat strategis. Memang berat pak.”

Soeharto : “Saya kapok jadi presiden!”

Terlihat bahwa agenda reformasi yang di lakukan oleh

kelompok mahasiswa akhirnya membuat presiden Soeharto pun

tidak bisa tutup telinga saja. Dengan respon presiden Soeharto

yang mengumpulkan beberapa ahli untuk meminta saran ini

membuktikan bahwa Soeharto pun akhirnya merasa waktunya

telah habis untuk memimpin Indonesia karena adanya desakan

dari kelompok mahasiswa dan terjadinya kerusuhan yang banyak

memakan korban. Dengan kalimat “Saya kapok jadi presiden” ini

menggambarkan bahwa kondisi hati dari presiden Soeharto pun

sudah tidak nyaman lagi untuk memimpin Indonesia.

Pada tabel 4.12 terdapat teks dialog yang menjelaskan

tentang seruan atau ajakan yang dilakukan oleh salah satu tokoh

penggagas reformasi yaitu Amien Rais untuk melakukan

perayaan keberhasilan reformasi.

Page 112: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

95

Amien Rais : “Maka dengan ini masih semangat akan reformasi

saya mengajak seluruh masyarakat untuk menyemarakan

syukuran reformasi dengan membanjiri lapangan monas. Mari

datang, semarakan syukuran reformasi hingga mencapai satu

juta masyarakat terkumpul disana. Terimakasih."

Dari teks dialog diatas terlihat topik yang ingin

ditonjolkan yaitu suatu perayaan keberhasilan sebuah pergerakan

refomasi. Hal ini tidak lepas dari sudah dilakukannya konferensi

pers oleh ketua MPR yaitu Harmoko untuk meminta presiden

Soeharto untuk mundur sebagai presiden Indonesia. Perayaan ini

terlihat penting karena di dalam teks tersebut ada target massa

yang ingin dicapai yaitu satu juta orang.

Pada tabel 4.13 terdapat teks dialog yang menjelaskan

percakapan antara presiden Soeharto dan wakil presiden B.J

Habibie yang membahas tentang penyusunan kabinet baru.

B.J. Habibie : “Saya fikir kabinet reformasi sudah selesai kita

tinggal menghubungi orang-orang ini saja.”

Soeharto : “Hari Sabtu nanti tanggal berapa? Tanggal 23 ya?”

B.J Habibie : “Iya.”

Soeharto : “Saya akan mengundang para pimpinan DPR.”

B.J Habibie : “Betul sekali pak, mereka sudah lama sekali

menunggu undangan itu karena pada hari itu bapa bisa lebih

detail dalam mendengarkan tuntutan dan aspirasi rakyat.”

Soeharto: “Saya akan mengundurkan diri hari Sabtu.”

B.J Habibie: “Lalu bagaimana dengan nasib saya sebagai wakil

presiden pak?”

Page 113: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

96

Soeharto: “Terserah nanti, kita lihat saja. Bisa sabtu itu juga

atau seninnya atau mungkin sebulan lagi. Yang jelas kamu

yang akan menjadi presidennya. Waktu tidak banyak lagi ,

laksanakan tugasmu!”

B.J Habibie : “Iya Pak.”

Dari teks percakapan diatas terlihat bahwa Soeharto sudah

sangat mantap dan yakin untuk mengundurkan diri dari

jabatannya. Hal ini membuat jabatan sebagai presiden Indonesia

turun langsung kepada B.J Habibie. Ini memperlihatkan bahwa

wacana reformasi yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa

memang bertujan hanya untuk menurunkan presiden Soeharto

dari jabatannya saja yang membuat presiden Soeharto sendiri pun

akhirnya sudah tidak nyaman lagi karena adanya tekanan dari

masyarakatnya sendiri.

2. Superstruktur (Skematik)

Semantik merupakan teknik untuk menganalisis suatu

wacana karena pada umumnya dalam suatu teks atau

wacana terdapat bagian-bagian seperti pendahuluan, isi

dan penutup yang bertujuan untuk memberikan penekanan

pesan yang ingin disampaikan. Dalam film ini penulis

membagi menjadi 5 bagian yaitu Opening Bill Board,

Opening Scene, Conflict Scene, Anti Klimaks (Solusi),

dan yang terakhir Ending (Akhir Cerita )

Page 114: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

97

a. Opening Bill Board

Opening Bill Board dalam film ini menampilkan

latar waktu maju yaitu tahun 2015 bagaimana

keadaan kota Jakarta setelah terjadinya kejadian

reformasi yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa.

Terlihat gedung besar yang sangat kontras dengan

pemukiman warga di sekitarnya. Bisa dikatakan

bahwa alur dalam film ini yaitu mundur karena

menceritakan bagaimana kisah Daniel dan kawan-

kawannya dahulu dalam memperjuangkan reformasi.

Tabel 5. 1 Opening Bill Board

Scene Opening Bill Board

1

Keterangan Gambar:

Tampilan keadaan ibu kota Jakarta pada tahun

2015 setelah terjadinya reformasi pada tahun

1998

Page 115: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

98

b. Opening Scene

Adegan pada film ini dibuka dengan Daniel

yang sedang naik taksi dengan adiknya. Di dalam

taksi tersebut terdengar suara radio yang

memberitakan adanya demonstrasi yang dilakukan

oleh kaum buruh.

Tabel 5. 2 Opening Scene

Scene Opening Scene

2

Keterangan Gambar:

Daniel dan Adiknya kembali lagi ke Jakarta

dengan membawa sebuah bingkisan.

Page 116: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

99

c. Conflict Scene

Pada di bagian ini dijelaskan beberapa konflik

yang terjadi pada film ini dan akan masuk ke dalam

bagian-bagian scene (adegan). Di dalam film ini terdapat

beberapa konflik yang terjadi dan bukan hanya saja

diperlihatkan oleh pemeran utamanya. Lebih dari itu,

konflik dalam film ini diperlihatkan secara kompleks dari

berbagai aspek. Salah satunya yaitu Diana yang tidak

sejalan dengan pemikiran kakak kandung dan kakak

iparnya terkait hal demonstrasi yang melarang Diana.

Selain itu konflik yang digambarkan pada film ini

bagaimana pemerintah dianggap hanya mengulur-ngulur

waktu mahasiswa saja yang akan melakukan demonstrasi

yang akhirnya mereka turun ke jalan, namun saat aksi

penyampaian pendapat di jalan digambarkan ada beberapa

oknum yang membuat keadaan menjadi tidak kondusif

dan akhirnya membuat kerusuhan di mana-mana.

Tabel 5. 3 Conflict Scene

Scene Conflict Scene

22

Page 117: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

100

Teks Dialog

Bagus : “Kamu emang gak capek yah demo-

demo terus?”

Diana : “Ya abis kalo bukan kita mahasiswa,

lah terus siapa?”

Salma : “Di, gaenak ah kalo tetangga dan

keluarga kita tau. Kamu kan tau

mbak mu ini kan kerja di istana nah

mas mu tentara , masa adeknya jadi

demonstran demo-demo gitu, gak

pantes ah!”

Diana : “Emang demo itu salah? Dosa?

Haram? Kalo sesuatu udah melenceng

ya dibenerin lah mba. Kalo ngomong

kebenaran itu salah lalu yang pantas

ngomong kebenaran itu siapa?”

Page 118: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

101

25

Teks Dialog

Salma : “Di?”

Diana : “Udah mbak aku males ngebahas ini!”

Salma : “Di, Di, Di, dengerin! Kamu gak

pantes ngelakuin itu!”

Diana : “Gak pantes kenapa si mbak? Karena

aku adik dari tentara? atau aku adik

karyawan istana? Mbak aku udah

gede mbak aku gak butuh diajarin

lagi mbak. Emang kalau aku adik

aku harus nurut semua kata kakaku?

Terus mentang-mentang kita rakyat

Page 119: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

102

kita harus nurut sama pemerintah?

Ya gak gitu kan mba. Semut aja

diinjek ya bales gigit mbak!”

Bagus : “Assalamualaikum.” (Bagus baru

datang usai bekerja)

Salma : “Waalaikumsalam”

Diana : “Ya biasanya yang nginjek yang make

sepatu boot kaya gitu.” (Diana

bermaksud melakukan sindiran

terhadap kakak Iparnya yaitu Bagus

yang berprofesi sebagai tentara).

Bagus : “Di, gara-gara sepatu boot ini kamu

bisa kuliah. Kamu tuh anak kecil tau

apa sih?”

Diana : “Emang kenapa kalo aku anak kecil?

Ada masalah mas?”

Salma : “Di kamu gak ingat gara-gara kamu

dulu ninggalin rumah ibu sakit terus

meninggal?”

Diana : “Jangan pernah ungkit hal itu lagi

mbak!”

33

Page 120: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

103

Teks Dialog

Pemimpin Aksi : “Oke teman-teman

sepertinya kita harus sedikit

bersabar disini. Kita tunggu

keputusan. Biar kita bisa

maju lebih jauh lagi agar

kita bisa didengar oleh

pemerintah.”

Massa Aksi : “Penyusup!!”

Keterangan : Mahasiswa yang akhirnya

melakukan aksi turun langsung ke jalan

terhenti oleh aparat kepolisian dan secara

tidak diduga ada penyusup yang maju dan

tidak mendengarkan arahan dari pemimpin

aksi yang akhirnya membuat aparat kepolisian

bertindak dan melakukan tembakan

peringatan.

Page 121: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

104

d. Anti Klimaks

Antik Klimaks merupakan sebuah tahapan

penyelesaian dari beberapa konflik yang terjadi.

Seperti yang sudah dikemukakan sebelumnya di mana

terjadi konflik antara Diana dengan kakak dan kakak

iparnya yang melarang Diana pergi melakukan

demonstrasi dan adanya penyusup dalam aksi yang

dilakukan mahasiswa yang menyebabkan kerusuhan

terjadi. Berikut anti klimaks yang terjadi dalam film

ini .

Tabel 5. 4 Anti Klimaks Scene

Scene Anti Klimaks Scene

81

Page 122: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

105

Teks Dialog

Bagus : “Di, Duduk sini Di.”

Diana : “Mas, mas Bagus maafin Diana ya?”

Bagus : “Sama-sama Di, mas Bagus minta

maaf juga ya?”

Bagus : “Sebenarnya mas itu setuju loh apa

yang kamu perjuangkan. Lain kali

kamu lakuin dengan tertib.”

Keterangan : Setelah suasana mulai kondusif

dari kerusuhan akhirnya Diana bertemu

dengan Bagus saat aksi terjadi dan Diana

memberi Bagus nasi bungkus dan sadar ia

salah akhirnya ia meminta maaf kepada

Bagus.

Page 123: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

106

79

Teks Dialog

Harmoko : “Ini sudah titik balik pak Sarwan,

kita melakukan tugas kita.

Lagipula, kita tidak mau ada

korban lagi.”

Syarwan Hamid : “Lalu bagaimana dengan

mereka (mahasiswa) disana

pak?”

Harmoko : “Yasudah, kita sambut mereka.”

Keterangan : Harmoko sebagai ketua MPR

berdiskusi dahulu terkait tuntutan massa

mahasiswa yang ingin menemuinya dan

berdiskusi yang akhirnya Harmoko

menyetujui untuk menyambut massa

mahasiswa.

e. Ending

Ending merupakan kejadian terakhir dalam sebuah

kejadian dalam hal ini yaitu akhir cerita dalam film Dibalik

98. Film ini menampilkan akhir cerita di mana Diana

Page 124: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

107

bertemu lagi dengan Daniel namun dengan menjalani

kehidupannya masing-masing. Mereka menceritakan

kehidupan mereka masing-masing lalu bernostalgia

bagaimana dulu saat melakukan aksi reformasi.

Tabel 5. 5 Ending Scene

Scene Ending Scene

22

Teks Dialog

Diana : “Kamu tau gak rasanya ditinggal itu

gimana?”

Daniel : “Hidup itu gak seindah apa yang kita

harapkan Di. Kalo aku bisa milih aku

juga gak akan pergi dari Jakarta. Tapi

sekarang aku ngeliat kondisi kamu

baik-baik aja. Aku seneng kok. Kalo

boleh tanya Di kenapa guru TK?”

Diana : “Ya mungkin di satu sisi aku merasa

seolah-olah perjuangan Reformasi kita

itu gagal tapi di sisi lain aku belajar

realistis aku cuma punya semangat yaitu

dengan mengajar.”

Page 125: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

108

Keterangan : Diana dan Daniel akhirnya bertemu

kembali setelah beberapa tahun mereka berbincang-

bincang dan Diana sedikit menceritakan alasan dia

menjadi guru pengajar TK.

3. Struktur Mikro

a. Semantik

1.) Latar

Latar merupakan penggambaran dari suatu

peristiwa yang hendak ingin disampaikan agar

khalayak terbawa dengan pesan yang di maksud.

Latar dapat menjadi alasan pembenar gagasan

yang diajukan dalam suatu teks. Oleh karena itu,

latar teks berguna karena dapat membongkar apa

maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.

Dalam film “Dibalik 98” ini menerangkan

bahwa penulis mengarahkan khalayak pada detail-

detail kejadian yang terjadi pada reformasi

Indonesia pada tahun 1998. Digambarkan banyak

adegan yang berlatarkan demonstrasi mahasiswa

yang menuntut turunnya presiden Soeharto. Tidak

sedikit pula ada latar yang menampilkan

kerusuhan yang terjadi pasca masuknya penyusup

pada demonstrasi mahasiswa. Diawali dari

Page 126: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

109

tembakan peringatan dari aparat kepolisian sampai

penjarahan yang dilakukan oleh masyarakat yang

tidak terkendali.

Ini menunjukan bahwa penulis skenario ingin

membawa khalayak pada kejadian-kejadian

mencekam yang terjadi pada reformasi 1998.

Selain hal-hal menekam yang dikedepankan dalam

film ini, ada beberapa latar lain yang dapat

dijelaskan dalam film ini salah satunya yaitu latar

percintaan antara Diana dan Daniel. Mereka

memiliki ambisi sama pada saat reformasi terjadi

yaitu ingin mengganti pemerintah yang dianggap

sudah tidak mampu lagi dalam memimpin

Indonesia. Namun pada akhirnya dalam film ini

inti latar yang dikedepankan yaitu keberhasilan

mahasiswa untuk menurunkan presiden Soeharto

dengan di lakukannya konferensi pers presiden

Soeharto di depan rakyat Indonesia bahwa dia

mengundurkan diri. Keberhasilan ini dirayakan

oleh kelompok mahasiswa dengan menduduki

kantor DPR.

2.) Detil

Detil merupakan elemen yang

berhubungan dengan kontrol informasi yang

ditampilkan seseorang. Pembuat teks akan

Page 127: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

110

menampilkan secara berlebihan informasi yang

menguntungkan dirinya atau citra yang baik.

Sebaliknya pembuat teks akan menampilkan

informasi dalam jumlah sedikit (bahkan kalau

perlu tidak disampaikan) kalau hal itu

merugikan kedudukannya. Detil yang lengkap

dan panjang lebar merupakan penonjolan yang

dilakukan secara sengaja untuk menciptakan

citra tertentu kepada khalayak.94

Tabel 5. 6 Detil

Scene Detil Keterangan

26

Pemimpin aksi :

“Teman-teman lagi-lagi kita

dibohongi. Pemerintah

menaikkan harga sewenang-

wenangnya. Dan kita

dipaksa mendekam

dikampus ini. Apakah kita

terima?”

Teks disamping

memperlihatkan detil

pemerintah

membohongi

mahasiswa dengan

cara akan mendengar

aspirasi mereka

namun nyatanya

pemerintah malah

menaikan harga dan

memkasa mahasiswa

tertahan di dalam

kampus.

94

Eriyanto,Analisis Wacana Pengantar analisis teks media, hal. 238

Page 128: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

111

50

B.J Habibie : “Saya tidak

habis fikir, kerusuhan

menyebar begitu cepat.

Dimana para aparat petinggi

abri yang seharusnya mereka

menanggulangi itu semua?

Saya dapat laporan kalau

disana disini dibakar

Teks dialog

disamping

memperlihatkan detil

kerusuhan yang

terjadi pada

reformasi 1998.

Kerusahan yang

digambarkan dengan

detil pada teks

disamping yaitu

terjadi pembakaran

di mana-mana.

3.) Maksud

Maksud merupakan pesan atau informasi

yang disampaikan komunikator baik secara

implisit ataupun eksplisit. Elemen maksud

hampir sama dengan elemen detil. Pada

elemen detil, informasi yang menguntungkan

komunikator diuraikan dengan detil yang

panjang, sedangkan pada elemen maksud,

informasi yang menguntungkan diuraikan

secara eksplisit dan jelas.95

95

Eriyanto,Analisis Wacana Pengantar analisis teks media, hal. 240

Page 129: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

112

Di dalam film”Dibalik 98” ini, elemen

maksud terdapat pada scene 22. Terjadi dialog

antara dialog antara Bagus dan Diana. Diana

mempertanyakan maksud Diana melakukan

Demo.

Bagus : “Kamu emang gak capek yah demo-

demo terus?”

Diana : “Ya abis kalo bukan kita mahasiswa,

lah terus siapa?”

Salma : “Di, gaenak ah kalo tetangga dan

keluarga kita tau. Kamu kan tau mbak mu ini

kan kerja di istana nah mas mu tentara , masa

adeknya jadi demonstran demo-demo gitu, gak

pantes ah!”

Diana : “Emang demo itu salah? Dosa?

Haram? Kalo sesuatu udah melenceng ya

dibenerin lah mba. Kalo ngomong kebenaran

itu salah lalu yang pantas ngomong kebenaran

itu siapa?”

Ucapan Diana diatas memberikan maksud ia

melakukan aksi demokrasi untuk menuntut sebuah

kebenaran . Diana merasa pemerintah sudah

melenceng dan perlu untuk diluruskan kembali .

Penulis skenario menjelaskan maksud utama

Diana melakukan demonstrasi secara jelas.

4.) Praanggapan

Page 130: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

113

Elemen pranggapan mempunyai maksud

untuk mendukung makna dari suatu teks.

Praanggapan hadir dengan pernyataan yang

dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan. Dalam film “Dibalik 98”,

praanggapan terdapat pada scene 72. Adegan

ini menampilkan konferensi pers yang

dilakukan oleh Harmoko selaku ketua MPR

saat itu yang meminta secara jelas untuk

presiden Soeharto turun dari jabatan presiden.

Harmoko : “Pimpinan dewan dalam rapat hari

ini telah mempelajari dengan cermat dan

sungguh-sungguh tentang perkembangan dan

situasi nasional yang menyangkut aspirasi

masyarakat tentang reformasi. Dalam

menanggapi situasi tersebut, baik ketua

maupun wakil-wakil ketua mengharapakan

demi kesatuan dan persatuan bangsa agar

presiden secara arif dan bijaksana sebaiknya

mengundurkan diri. Dewan menyerukan

kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang

menahan diri menjaga kesatuan dan persatuan

serta mewujudkan keamanan ketertiban agar

segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik.”

Kalimat “demi persatuan dan kesatuan

bangsa” yang diucapkan oleh Harmoko

merupakan pendapat yang belum tentu terbukti

kebenarannya. Kalimat ini digunakan untuk

mendukung gagasan bahwa turunnya presiden

Soeharto itu untuk kesatuan dan persatuan bangsa.

Page 131: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

114

b. Sintaksis

1.) Koherensi

Koherensi adalah pertalian atau jalinan

antarkata, atau kalimat dalam teks.96

Koherensi

dapat diamati dari kata sambung yang dipakai.

Koherensi merupakan elemen yang

menggambarkan bagaimana peristiwa

dihubungkan atau dipandang saling terpisah oleh

pembuat teks.

Pada film “Dibalik 98”, koherensi dapat dilihat

pada scene 70. Adegan ini menampilkan dialog

antara Henri Basel (ketua aksi) dan Syarwan

Hamid (penasihat MPR). Pada adegan tersebut

Henri Basel mendesak Syarwan Hamid agar

kelompok mahasiswa bisa bertemu dengan ketua

MPR secara langsung untuk mendiskusikan

masalah reformasi ini.

Henri Basel : “Mohon jangan berbelit-belit

pak, kami ingin bertemu dengan pak

Harmoko.”

Syarwan Hamid : “Yang penting kan adek-

adek sudah menyampaikan aspirasi.”

Henri Basel : “Diluar sana banyak rakyat yang

sudah tidak percaya dengan pemerintah, semua

orang panik dan membabi buta . Lihat saja

96

Eriyanto,Analisis Wacana Pengantar analisis teks media, hal. 242

Page 132: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

115

mahasiswa mati ditembaki, kerusuhan terjadi

dimana-mana.”

Kata “dan” pada ucapan Henri Basel

merupakan kata hubung antara kalimat pertama

dengan kalimat kedua. Kata hubung dan pada

ucapan Henri Basel tersebut menandakan

hubungan penekanan sebab akibat yakni apabila

tidak terjadi pertemuan antara mahasiswa dengan

pemerintah maka kondisi masyarakat diluar akan

semakin membabi buta.

2.) Bentuk Kalimat

Bentuk kalimat berhubungan dengan cara

berpikir logis, yaitu prinsip kausalitas. Logika

kausalitas ini diterjemahkan menjadi susunan

subjek (yang menerangkan) dan predikat (yang

diterangkan). Bentuk kalimat ini menentukan

makna yang dibentuk oleh susunan kalimat.97

Bentuk kalimat menentukan subjek yang

diekspresikan secara eksplisit ataupun implisit

dan teks menggunakan kalimat aktif atau pasif

dengan struktur deduktif ataupun induktif.

Dalam film “dibalik 98”, bentuk kalimat

dapat dilihat pada scene 26. Adegan ini

menampilkan pemimpin aksi menyampaikan

97

Eriyanto,Analisis Wacana Pengantar analisis teks media, hal. 251

Page 133: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

116

orasinya dihadapan massa mahasiswa yang

ingin menjalankan demonstrasi untuk

menurunkan Presiden Soeharto. Pada adegan

tersebut pemimpin aksi menjelaskan kepada

massa mahasiswa bahwasannya mereka sudah

dibohongi oleh pemerintah karena dipaksa

berdiam diri di dalam kampus saja namun pada

kenyataannya pemerintah tetap sewenang-

wenang dalam menentukan kebijakannya yaitu

menaikan harga.

Pemimpin aksi : “Teman-teman lagi-lagi kita

dibohongi. Pemerintah menaikkan harga

sewenang-wenangnya. Dan kita dipaksa

mendekam dikampus ini. Apakah kita

terima?”

Masa Aksi : “Tidak!!”

Kalimat pemimpin aksi diatas

menggunakan struktur kalimat deduktif. Yakni

inti pesan berada pada awal kalimat. Di mana

pemimpin aksi meyakinkan massa kalau

mereka sudah dibohongi.

.Selain itu, bentuk kalimat juga terdapat

pada scene 90. Adegan tersebut menampilkan

dialog antara B.J Habibie dengan Presiden

Page 134: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

117

Soeharto di mana B.J Habibie sedang

mempersiapkan susunan kabinet reformasi

dengan presiden Soeharto.

B.J Habibie : “Saya fikir kabinet reformasi sudah selesai kita

tinggal menghubungi orang-orang ini saja.”

Kalimat tersebut menggunakan struktur

deduktif karena inti pesan pada kalimat

diletakkan pada bagian awal. B.J Habibie

menyampaikan kepada presiden Soeharto

bahwa susunan kabinet yang telah ia kerjakan

telah selesai.

3.) Kata Ganti

Kata ganti merupakan alat yang dipakai

oleh komunikator untuk menunjukkan di mana

posisi seseorang dalam wacana.98

Dalam film

“dibalik 98”, kata ganti dapat dilihat pada

scene 15. Adegan ini menampilkan dialog

antara Mahasiswa yang berdemo dengan pihak

rektor. Pada adegan tersebut, mahasiswa

menyampaikan aspirasinya yang merasa tidak

didengar oleh pemerintah terkait isu yang

tengah memanas.

98

Eriyanto,Analisis Wacana Pengantar analisis teks media, hal. 253

Page 135: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

118

“Salah Satu Massa Mahasiswa : “Percuma

kami sabar pak, mulai sekarang kita akan demo

turun ke jalan!”

Kata “Kami dan Kita” merupakan kata

ganti yang mewakili sejumlah mahasiswa yang

melakukan aksi demo tersebut.

Selanjutnya, kata ganti terlihat pada scene

50. Adegan ini menampilkan dialog antara BJ.

Habibie dengan Suntong Panjaitan terkait dengan

kerusuhan yang terjadi.

BJ. Habibie : “Saya tidak habis fikir,

kerusuhan menyebar begitu cepat. Dimana

para aparat petinggi yang seharusnya mereka

menanggulangi itu semua? Saya dapat laporan

kalau disana disini dibakar.”

Kata “para aparat petinggi” merupakan

kata ganti yang mewakili para pemegang

keamanan negara yang berwenang dan berkuasa,

dan kata “mereka” merupakan kata ganti dari para

aparat petinggi.

Selain itu, kata ganti juga terdapat pada

scene 70. Adegan ini menampilkan dialog antara

Henri Basel dengan Syarwan Hamid. Pada adegan

ini Henri Bassel melakukan aksi protes karena

Syarwan Hamid menyampaikan alasan yang

terkesan berbelit-belit namun tidak menjawab inti

pertanyaan yang dimaksud.

Page 136: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

119

Henri Basel : “Mohon jangan berbelit-belit

pak, kami ingin bertemu dengan pak

Harmoko.”

Syarwan Hamid : “Yang penting kan adek-

adek sudah menyampaikan aspirasi.”

Kata “kami” dan “adek-adek” merupakan

kata ganti yang ditujukan untuk mewakili

sejumlah mahasiswa yang sedang menyampaikan

aspirasinya.

c. Stilistik

Stilistik ialah suatu cara yang digunakan oleh

penulis untuk menyampaikan maksud dan tujuannya

dengan menggunakan bahasa sebagai sarana. Stilistik

diterjemahkan sebagai gaya bahasa. Gaya bahasa

mencakup diksi atau pilihan leksikal, struktur kalimat,

majas, dan citraan yang digunakan seorang sastrawan

yang terdapat dalam sebuah karya sastra.99

Dalam film Dibalik 98, gaya bahasa yang

digunakan ada beberapa yang menggunakan sebuah

sindirian. Hal ini karena film ini menitik beratkan

pada masalah kepemerintahan negara yang tidak bisa

disampaikan dengan bahasa langsung melainkan

harus dengan sindiran karena pada latar waktu film

99

Drs. Alex Sobur, M. Si, Analisis Teks Media, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarta, 2006), h. 81-82

Page 137: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

120

ini yaitu Orde Baru tidak bisa bebas untuk

berpendapat.

Tabel 5. 7 Stilistik

Scene Potongan Adegan

15

Teks Dialog

Massa Mahasiswa : “Yang mau reformasi tunjuk

Tangan! yang mau reformasi tunjuk

tangan! Pemerintah selama ini

berhobong pak! presidennya itu

lagi itu lagi! Menterinya juga

keluarga sendiri!”

Rektor : “Masukan kalian, kami tampung.”

Keterangan : Massa mahasiswa melakukan aksi

penyampaian pendapat di dalam kampus yang dihadiri

oleh petinggi-petinggi kampus.

Page 138: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

121

22

Bagus : “Kamu emang gak capek yah demo-demo

terus?”

Diana : “Ya abis kalo bukan kita mahasiswa, lah terus

siapa?”

Salma : “Di, gaenak ah kalo tetangga dan keluarga kita

tau. Kamu kan tau mbak mu ini kan kerja di

istana nah mas mu tentara , masa adeknya jadi

demonstran demo-demo gitu, gak pantes ah!”

Diana : “Emang demo itu salah? Dosa? Haram? Kalo

sesuatu udah melenceng ya dibenerin lah

mba. Kalo ngomong kebenaran itu salah lalu

yang pantas ngomong kebenaran itu siapa?”

Keterangan : Diana, Bagus, dan Salma sedang berbicara

mengenai kegiatan Diana dikampus dan Bagus

mengetahui Diana ikut serta dalam aksi demonstrasi

yang menuntut adanya reformasi.

Page 139: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

122

d. Retoris

1.) Grafis

Grafis merupakan elemen pertama dalam retoris.

Grafis menampilkan bagian yang menonjol dalam segi

pesan yang disampaikan dilihat dari teknik

pengambilan gambar. Dari hasil pengumpulan data,

ada beberapa elemen grafis yang terdapat pada film

Dibalik 98, diantaranya :

Tabel 5. 8 Grafis

Scene Potongan Adegan

22

Keterangan : Diana sedang berbincang dengan

Bagus dan Salma terkait keinginan dia untuk

ikut aksi demonstrasi. Disini Diana tidak

mendapatkan restu dari kakak kandung dan

kakak iparnya. Dalam scene ini pengambilan

gambar menggunakan teknik medium shot,

melalui teknik ini sutradara dan penulis ingin

menegaskan keteguhan Diana untuk mengikuti

Page 140: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

123

aksi demonstrasi.

81

Keterangan : dalam scene ini menggunakan

teknik pengambilan gambar medium shot di

mana sutradara dan penulis ingin

menggambarkan posisi pak Soeharto yang

membutuhkan saran terkait permasalahan

reformasi yang menginginkan dirinya turun dari

jabatannya.

2.) Metafora

Metafora merupakan suatu kiasan atau

perumpamaan dalam suatu ungkapan yang dapat

dinilai sebagai landasan berfikir seseorang. Pemakaian

metafora dalam suatu teks menggambarkan makna

yang ingin disampaikan secara tidak langsung. Dalam

film Dibalik 98 ada beberapa penggunaan metafora,

yaitu :

Page 141: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

124

Tabel 5. 9 Metafora

Scene Potongan Adegan

25

Salma : “Di?”

Diana : “Udah mbak aku males ngebahas ini!”

Salma : “Di, Di, Di, dengerin! Kamu gak pantes

ngelakuin itu!”

Diana : “Gak pantes kenapa si mbak? Karena aku

adik dari tentara? atau aku adik karyawan

istana? Mbak aku udah gede mbak aku gak

butuh diajarin lagi mbak. Emang kalau aku

adik aku harus nurut semua kata kakaku?

Terus mentang-mentang kita rakyat kita

harus nurut sama pemerintah? Ya gak gitu

kan mba. Semut aja diinjek ya bales gigit

mbak!”

Keterangan : Salma mencoba menghalangi adiknya

yaitu Diana untuk pergi melakukan aksi

demonstrasi.

Page 142: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

125

3.) Ekspresi

Ekspresi merupakan elemen terakhir dalam retoris,

Ekspresi melihat suatu penekanan yang ditonjolkan

seseorang dalam sebuah pesan dilihat dari teks.

Ekspresi ini bisa berupa mimik wajah seperti bahagia,

tersenyum, menangis, tertawa, sinis, dan lain

sebagainya. Berikut beberapa ekspresi yang terdapat

pada film Dibalik 98 :

Tabel 5. 10 Ekspresi

Scene Potongan Adegan

15

Keterangan Gambar :

Dalam scene ini Diana sangat emosional

saat ketua aksi menyampaikan pendapatnya

di depan petinggi kampus. Diana sangat

emosional karena ia memiliki semangat

yang sangat tinggi untuk perubahan di

pemerintahan Indonesia.

Page 143: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

126

34

Keterangan Gambar :

Pada scene ini Salma merasa resah dan

khawatir karena ia melihat dari layar televisi

telah terjadi kerusuhan di mana-mana dan ia

mengingat adiknya yaitu Diana yang ikut

serta dalam aksi reformasi dan

mengkhawatirkan keadaannya.

B. Kognisi Sosial Film “Dibalik 98”

Di dalam skema analisis wacana Teun A. Van Dijk, teks

tidak hanya memiliki arti tertentu saja. Lebih dari itu, teks juga

merupakan gambaran dari kesadaran mental dari pembuat teks

itu sendiri. Di dalam kognisi sosial ini menjelaskan

penggambaran, penafsiran, pemaknaan penulis dalam

memproses pembentukan suatu teks. Menurut Van Dijk

analisis kognisi sosial memusatkan perhatian pada struktur

Page 144: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

127

mental pembuat teks (penulis). Proses pemaknaan dan mental

dari penulis untuk memahami sebuah peristiwa atau fenomena

merupakan bagian dari proses produksi suatu teks.100

Di dalam sebuah film memiliki naskah skenario yang

menjelaskan setiap adegan yang ditampilkan. Skenario berisi

dialog-dialog antar pemeran film lengkap dengan tempat,

waktu, dan adegan tambahan lainnya. Peneliti mencari data

dengan cara melakukan wawancara langsung dengan Ifan

Ardiansyah Ismail selaku penulis naskah skenario film

“Dibalik 98”.

Film “Dibalik 98” merupakan film tentang reformasi yang

terjadi pada tahun 1998 di mana saat itu Indonesia dipimpin

oleh presiden Soeharto yang memiliki kebijakan yang

dianggap tidak menyejahterakan masyarakat. Hal ini membuat

sang penulis merasa tertarik untuk menjadi bagian dari

pembuatan film Dibalik 98 sebagai penulis skenario.

“Latar belakang mengapa saya akhirnya mengiyakan tawaran

untuk menulis skenario film ini karena pada dasarnya saya

memang menyukai sejarah, saya ingin mengetahui bagaimana

sih kejadian yang sebenarnya terjadi dibalik reformasi 1998 ini,

terlebih di Indonesia ini belum ada film yang mampu

mengangkat cerita dan menggambarkan bagaimana sejarah

besar bangsa Indonesia yaitu Reformasi 1998 terjadi, dan ingin

merekam moment salah satu sejarah besar bangsa

Indonesia.”101

100

Eriyanto, Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media, h

266-267 101

Wawancara pribadi dengan Ifan Ismail, Penulis Skenario Film “Dibalik

98”, Minggu, 06 Oktober 2019

Page 145: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

128

Dalam film ini digambarkan mahasiswa terutama pemeran

utamanya yaitu Diana melakukan aksi demonstrasi terkait

protes terhadap pemerintah. Selain itu juga film ini

menggambarkan tokoh penting pada saat itu yang diperankan

oleh beberapa artis ternama Indonesia. Menurut Ifan Ismail,

dalam menuliskan ide cerita ia melakukan riset terlebih

dahulu.

“Iya, kita sebelum membuat film ini kita melakukan riset

terlebih dahulu. Kita waktu itu bertemu dengan bapak Wiranto

untuk menggali beberapa informasi pada saat itu. Selain itu kita

juga bertemu dengan politisi-politisi yang terlibat dalam

peristiwa pada 1998 tersebut.”102

Ifan Ismail dalam hal ini merasa tidak ingin hasil teks atau

naskah skenario yang dibuatnya tidak berdasarkan pada dasar

yang ada karena film ini mengangkat tema sejarah . Kejadian

yang benar-benar pernah terjadi dan tidak bisa diimajinasikan .

Jadi, Ifan Ismail merasa perlu adanya riset terlebih dahulu.

C. Konteks Sosial Film “Dibalik 98”

Analisis sosial melihat bagaimana teks itu dihubungkan

lebih jauh dengan struktur sosial dan pengetahuan yang

berkembang dalam masyarakat atau satu wacana.103

Dalam

meneliti wacana dari suatu teks, perlu adanya penelitian atas

wacana yang berkembang di masyarakat. Analisis konteks

102

Wawancara pribadi dengan Ifan Ismail, Penulis Skenario Film “Dibalik

98”, Minggu, 06 Oktober 2019 103

Eriyanto, Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media, h. 225

Page 146: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

129

sosial meneliti bagaimana wacana tentang suatu hal

diproduksi dan dikonstruksi dalam masyarakat.104

Pada mulanya film ini dibuat karena dalam dunia

perfilman Indonesia belum ada yang mengangkat tema

tentang kejadian reformasi pada tahun 1998, karena

masyarakat merasa perlu mengetahui apa yang sebenarnya

terjadi pada saat reformasi dan akhirnya film “Dibalik 98” ini

muncul.

“Terlebih di Indonesia ini belum ada film yang mampu

mengangkat cerita dan menggambarkan bagaimana sejarah

besar bangsa Indonesia yaitu Reformasi 1998 terjadi, dan ingin

merekam moment salah satu sejarah besar bangsa Indonesia.

Saya melihat bangsa Indonesia ini belum sepenuhnya

menghargai sejarah bangsanya sendiri. Bisa terlihat dari

apresiasi masyarakat terhadap film-film yang menceritakan

tentang sejarah apapun bangsa Indonesia ini, minimnya mereka

yang nonton sehingga film tidak bertahan lama di bioskop.”105

Wacana yang berkembang pada masyarakat mengenai

reformasi ini hanyalah sekedar pada tingkat kerusuhan dan

krisis saja. Lebih dari itu, masyarakat tidak terlalu mengetahui

bahwa turunnya presiden Soeharto dikarenakan faktor-faktor

lain yang masih banyak merugikan masyarakat.

“Menurut saya film ini belum sepenuhnya ya menampilkan

secara gamblang dan jelas tentang kejadian reformasi pada saat

itu, Karena jika yang menonton film ini adalah bukan orang

Indonesia, atau orang yang belum pernah mengetahui tentang

104

Eriyanto, Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media, h. 271 105

Wawancara pribadi dengan Ifan Ismail, Penulis Skenario Film “Dibalik

98”, Minggu, 06 Oktober 2019

Page 147: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

130

sejarah reformasi bangsa Indonesia ini pasti yang tergambar

adalah seolah-olah menganggap rakyat Indonesia pada masa

reformasi itu un-grateful, atau tidak bersyukur. Karena yang

digambarkan merana adalah pak Soehartonya. Ya memang sih

di film ini ada penggambaran kesulitan ekonomi di awal film,

tetapi penggambaran “kekejaman” masa itu dan alasan kita

rakyat Indonesia mengapa sampai meminta untuk dilakukannya

pengunduran diri presiden tersebut.”106

Dalam film ini Diana digambarkan memang hanya

melakukan aksi demonstrasi tanpa adanya gambaran secara detail

mengenai kekejaman yang dilakukan pak Soeharto pada saat itu.

Dalam rekam jejak sejarahnya, reformasi di Indonesia

sendiri saat itu memiliki beberapa pendukung dari beberapa figur

penting diantaranya :107

No Nama Tokoh Penjelasan

1. Sultan

Hamengkubuwono

X

Keberaniannya yang menginsipirasi

seluruh rakyat Indonesia sebagai

pencetus awal terjadinya “people

power”. Di saat banyak tokoh lain

masih diam dalam situasi krisis

ekonomi dan tidak berani bersikap

atas rejim politik ORBA, HBX

justru secara terbuka menggerakan

“people power” untuk pertama

kalinya secara besar-besaran.

106

Wawancara pribadi dengan Ifan Ismail, Penulis Skenario Film

“Dibalik 98”, Minggu, 06 Oktober 2019

107 https://ferizalramli.wordpress.com/2014/07/20/mengingat-

kembali-napak-tilas-para-tokoh-di-era-reformasi-98/ , diakses pada tanggal 28

Januari 2020. Pukul 20.00 WIB

Page 148: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

131

Tercatat sekitar 1 juta orang untuk

pertama kalinya dalam sejarah

ORBA, secara terbuka menentang

rejim ORBA, melakukan “long

march” dari kampus UGM ke

keraton Yogyakarta.

2. Cak Nur –

Nurcholis Madjid

Cak Nur berperan besar menjadi

penasehat Pak Harto di saat-saat

genting . Cak Nur yang pro

reformasi tapi dikarenakan

pribadinya yang terhormat dan

humanis menjadi kepercayaan Pak

Harto dalam mengambil keputusan

menyikapi gerakan masyarakat anti

Soeharto. Atas saran Cak Nur inilah

akhirnya Pak Harto bersedia

mundur dengan cara elegan tanpa

ada pertumpahan darah.

3. Muhammad Amien

Rais

Adalah tokoh kunci utama

reformasi Indonesia. Di saat bangsa

ini, kala itu benar-benar tenggelam

dalam keputusasaan terhadap masif-

nya praktek Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme zaman ORBA, Amien

Rais adalah energi bangsa kala itu

untuk membuat kita tetap semangat

melawan praktek KKN. Amien Rais

juga berhasil mengantarkan proses

reformasi yang dia pimpin tanpa

pertumpahan darah.

Page 149: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

132

Selain tokoh-tokoh penting, ada juga partai-partai politik

yang mendukung terjadinya reformasi pada tahun 1998,

diantaranya:

NO Lambang Partai Nama Partai

1

Partai Amanat Nasional (Yang

dipimpin oleh Muhammad Amien

Rais)

2

Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan (Yang dipimpin oleh

Megawati Soekarno Putri)

Page 150: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

133

BAB VI

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh

penulis dapat disimpulkan bahwa dalam wacana reformasi

pada film “Dibalik 98” sebagai berikut:

1. Teks

Dilihat dari segi teks pada film penulis

menyimpulkan bahwa:

a) Struktur Makro

Tema besar yang terdapat dalam film ini yaitu

mengenai perjuangan mahasiswa dalam

mewujudkan reformasi di tubuh pemerintahan

era Soeharto. Wacana reformasi disampaikan

oleh sosok mahasiswa yang bekerja keras untuk

bisa melakukan diskusi dengan pemerintah

terutama pemeran utamanya yaitu Diana yang

memiliki semangat reformasi yang sangat tinggi

dengan ikut sertanya dia dalam setiap demontrasi

yang dilakukan oleh aksi massa. Selain itu ada

sub tema juga yang terdapat pada film ini yaitu

hubungan moral antara Diana dengan kakaknya

yang sempat tidak hangat dan tidak akur

dikarenakan kakaknya yang melarang Diana

Page 151: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

134

untuk melakukan aksi demonstrasi.

b) Superstruktur

Superstruktur atau tematik merupakan skema

cerita, dalam film superstruktur digambarkan

pada alur film dari awal hingga akhir cerita.

Dalam film “Dibalik 98” terdapat lima alur

tahapan cerita yaitu opening bill board yang

menampilkan kondisi ibukota Jakarta setelah

beberapa tahun pasca terjadinya demonstrasi

reformasi, opening scene digambarkan saat

Daniel membawa abu kremasi ayahnya kembali

ke Jakarta, lalu conflict scene saat Diana

dilarang mengikuti aksi demonstrasi oleh

kakaknya selain itu konflik yang terjadi saat

adanya penyusup yang ikut serta dalam aksi

demonstrasi yang membuat keadaan menjadi

gaduh, antiklimaks digambarkan saat Diana

bertemu kakak iparnya yaitu Bagus saat istirahat

dan Diana berbagi makan dengan Bagus lalu

Diana meminta maaf selain itu juga diizinkannya

mahasiswa untuk berdiskusi dengan ketua MPR

saat itu yang membuat mahasiswa dapat

menyampaikan aspirasinya, dan yang terakhir

ending digambarkan saat Diana dan Bagus

bertemu kembali setelah bertahun-tahun tidak

bertemu pasca reformasi dan mereka sudah

bahagia pada kehidupannya masing-masing.

Page 152: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

135

c) Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan penjelasan lebih

mendalam mengenai teks yang terdiri dari

semantik, sintkasis, stilistik, dan juga retoris.

Pada poin semantik, penulis menitik beratkan

pada kejadian-kejadian yang terjadi pada

mahasiswa yang sedang melakukan perjuangan

reformasi, selain itu juga ada birokrasi politik

yang dilakukan petinggi pemerintahan saat itu,

detail suasana yang mencekam pada saat

kerusuhan juga dikedepankan oleh penulis

skenario. Selanjutnya yaitu sintaksis, sintaksis

sendiri berisi diantaranya koherensi, bentuk

kalimat, dan kata ganti. Koherensi dan kata ganti

yang dipakai oleh penulis skenario lebih banyak

menggunakan dan, kita, dan kami. Selain itu ada

pula kata ganti yang bersifat ambigu seperti para

aparat petinggi. Selanjutnya yaitu stilistik,

stilistik atau gaya bahasa yang dipakai dalam

film ini berupa bahasa Indonesia sehari-hari

tanpa menggunakan bahasa daerah, selain itu

juga ada beberapa gaya bahasa yang

menggunakan sindiran dengan perumpamaan.

Kemudian yang terakhir yaitu elemen retoris di

mana film ini menonjolkan pendapat Diana

mengenai pemerintahan dengan menggunakan

Page 153: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

136

perumpamaan atau majas lalu ekspresi Diana

yang sangat emosional dengan pengambilan

gambar medium shot.

2. Kognisi Sosial

Film ini merupakan ide dari produser yang

menginginkan adanya penggambaran sejarah

reformasi yang dituangkan pada sebuah film. Ini

berbanding lurus dengan sang penulis skenario juga

yang memiliki keinginan untuk merepresentasikan apa

yang terjadi pada reformasi 1998 yang dianggap

merupakan peristiwa yang perlu masyarakat ketahui.

Penulis skenario merepresantikan nya melalui sosok

Diana sebagai mahasiswa yang memiliki semangat

yang sangat tinggi untuk membawa perubahan pada

pemerintahan di era Soeharto.

3. Konteks Sosial

Film ini dibuat dengan latarbelakang masyarakat

yang dianggap perlu mengetahui kejadian secara detail

yang terjadi pada reformasi 1998. Wacana yang

berkembang di masyarakat yaitu kurangnya

pengetahuan masyarakat mengenai apa yang

sebenarnya terjadi pada film 1998, selain itu wacana

yang berkembang di masyarakat yaitu kritik terhadap

film ini yang dianggap tidak menggambarkan secara

detail kejadian yang terjadi pada reformasi 1998. Film

Page 154: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

137

ini di buat untuk memberikan edukasi kepada

masyarakat agar lebih peduli lagi terhadap persitiwa

sejarah di Indonesia.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis

dapat disimpulkan menjadi implikasi teoritis dan implikasi

praktis:

1. Implikasi teoritis

Implikasi teoritis berhubungan dengan kontribusi teori

wacana dalam membahas sejarah atau kejadian penting

yang pernah terjadi pada masa lalu. Selain itu juga

diharapkan implikasi teoritis dalam penelitian dapat

mengembangkan analisis wacana menjadi diskursus ilmu

yang lebih tajam dan mendalam dalam membahas sebuah

masalah.

2. Implikasi Praktis

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan peran

untuk penelitian selanjutnya khususnya mengenai wacana

yang berhubungan dengan sejarah.

Page 155: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

138

C. Saran

Berdasarkan hasil penemuan dan penelitian yang

dilakukan oleh penulis, penulis ingin memberikan saran

sebagai berikut :

1. Kepada penulis skenario yaitu mas Ifan Ardiansyah

Ismail agar terus menggali informasi yang lebih dalam

lagi mengenai peristiwa-peristiwa sejarah terutama

dalam kejadian di Film “Dibali 98” ini dan tidak

berhenti menjadi penulis skenario yang kritis terhadap

kebijakan pemerintah.

2. Kepada seluruh pembaca tulisan ini agar dapat

mempelajari setiap hal positif yang timbul dari

tersusunnya tulisan ini dan mampu menggali

informasi lebih dalam lagi mengenai peristiwa

reformasi pada tahun 1998.

3. Kepada seluruh masyarakat agar dapat menjadi

penonton yang bijak dan tidak tutup mata terhadap

kejadian bersejarah yang terjadi di negara Indonesia

ini.

Page 156: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

139

DAFTAR PUSTAKA

Armawati Arbi, Dr. M.Si .Psikologi Komunikasi dan Tabligh. Jakarta:

AMZAH. 2012.

Badara, Dr. Aris. Analisis Wacana Teori,Metode, dan

Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Changara, Dr . H. Hafid. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT

Rajagrafindo Persada. 1998.

Danesi, Marcel. Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta:

Jalasutra. 2010.

Eriyanto. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta

: LkiS Yogyakarta. 2001.

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik.

Jakarta: PT Bumi Aksara. 2013.

Herdiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu

sosial. Jakarta: Salemba Humanika. 2010.

HW, Widjaja. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom. Jakarta : PT Raja

Grafindo. 2011.

J. Moeleong, Lexy. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya. 2006.

McQuail, Denis. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

2011.

Page 157: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

140

Mulyana, Dedi. Kajian Wacana : Teori, Metode, dan Aplikasi, prinsip-

prinsip analisis wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana. 2005.

Mulyana, Deddy & Solatun. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung :

PT Remaja Rosdakarya. 2008.

Pawito. Penelitian Komunikasi Kualitatif . Yogyakarta : LkiS, 2007.

Peter Salim dan Yenny Salim. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer.

Jakarta : Modern English Press.2002. cet. 3.

Prastika, Himawan. Memahami Film. Yogyakarta : Homerian Pustaka.

2008.

Sugiyono,Prof. Dr. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan

R&D. Jakarta: CV ALFABETA. 2014.

Sedarmayanti. Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi,dan

Kepemimpinan Masa Depan (Mewujudkan Pelayanan Prima dan

Kepemerintahan yang baik). Bandung: Refika Aditama. 2009.

Sobur, Drs Alex. Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. 2006.

Suharjito, Didik. Pengantar Metodologi Penelitian. Bogor: IPB Press.

2014.

Sumarno, Marsell. Dasar-dasar Apresiasi Film.

St. Sularto. Refleksi Agenda Reformasi Membangun Masyarakat

Madani. Yogyakarta : Kanisius, 1999.

Uchjana, Onong. Dinamika Komunikasi. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.2008.

West, Richard & Lynn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi

(Analisis dan Aplikasi). Jakarta: Salemba Humanika. 2008.

Page 158: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

141

Website

Amjad, Abu. 2016. Hukum Demonstrasi Menurut Doktor

Ahli Fiqih Alumni Al-Azhar. http://www.voa-

islam.com/read/tsaqofah/2016/08/22/45790/huku

m-demonstrasi-menurut-doktor-ahli-fiqih-

alumni-alazhar/#sthash.nRylohtO.dpbs, diakses

pada tanggal 24 Januari 2018.

https://kbbi.web.id/juang, diakses pada tanggal 23 Januari 2018.

http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-d009-15-794901_di-balik-

98/award#.WlREwnmYPIU diakses pada tanggal 2 Januari

2018.

https://www.ruangguru.co.id/definisi-dan-pengertian-reformasi-

menurut-para-ahli/. diakses pada tanggal 20 Januari 2019.

https://www.katapengertian.com/2015/12/pengertian-dan-tujuan-

gerakan-reformasi.html?m=1. diakses pada tanggal 8 Oktober

2018.

https://www.google.co.id/amp/s/kbbi.web.id/film.html diakses pada

tanggal 30 Oktober 2018.

http://www.katapengertian.com/2015/12/pengertian-dan-tujuan-

gerakan-reformasi.html, diakses pada tanggal 25 Januari 2018.

http://filmindonesia.or.id/movie/viewer/201

5, diakses pada tanggal 22 Juni 2019.

Page 159: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

http://inibioadata.com, diakses pada tanggal 6 Juli 2019.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Boy_William, diakses pada

tanggal 6 Juli 2019.

https://ferizalramli.wordpress.com/2014/07/20/mengingat-

kembali-napak-tilas-para-tokoh-di-era-reformasi-98/,

diakses pada tanggal 28 Januari 2020

http://mahazalimz.tripod.com/090799xh.html , diakses pada

tanggal 28 Januari 2020

Skripsi

Fauzan, Ahmad. Analisis Wacana Pesan Berbakti Kepada Orang

Tua Dalam Film Tendangan dari Langit. Skripsi. Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi prodi Komunikasi

Penyiaran Islam. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2017.

Saputra, Muhammad Iman. Analisis Wacana Perlawanan

Korupsi Dalam Film Selamat Siang Risa!! Karya Ine

Febriyanti. Skripsi. Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi prodi Komunikasi Penyiaran Islam. UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. 2016.

Wulandari, Canceria Eka. Representasi Nilai-Nilai Nasionalisme

Dalam Film “Dibalik 98 (Analisis Semiotika Film Dibalik

98). Skripsi. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya

prodi Ilmu Komunikasi. Universitas Islam Indonesia.

2018.

Page 160: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 161: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Poster Film Dibalik 98

Page 162: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Surat Izin Penelitian

Page 163: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Hasil Wawancara

Narasumber : Ifan Adriansyah Ismail (Penulis Skenario Film

Dibalik 98)

Hari/Tanggal : Minggu, 06 Oktober 2019

Waktu : 11:00-12:00 WIB

Tempat : Connectinc Co-working Space Jl. Palem No. 28

Cipete Selatan, Jakarta Selatan

1. Bagaimana awal mula mas Ifan memasuki dunia

perfilman, sampai jadi penulis skenario seperti

sekarang ini?

Saya lebih menganggap ini sebagai „kecelakaan

hidup‟ ya. Awalnya saya tidak menyangka akan memulai

karir di dunia film. Dari dulu saya sudah senang film,

tetapi awalnya saya lebih mengira saya akan masuk ke

komik (industri komik), terutama di bagian

menggambarnya karena saya sendiri dulu ambil kuliah

desain. Jadi saya mengira akan menjadi desainer, namun

akhirnya membelok ke dunia film. Tapi sebenarnya saya

memulai karir di penulisan naskah itu bukan di industri

film terlebih dahulu, melainkan di stasiun televisi. Waktu

itu saya mengerjakan naskah untuk program

“Extravaganza” dari episode 1 hingga episode yang

kesekian ratus. Dari situ baru mulai menulis naskah film.

Page 164: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Dimulai sejak masa kuliah. Meskipun saya ambil

jurusan desain, saya juga ikut unit film di ITB, namanya

Liga Film Mahasiswa (LFM) dimana para penggemar

film dan fotografi berkumpul di unit tersebut. Saat itu

LFM sempat menjadi partner dalam pemutaran film

“Petualangan Sherina”, membantu Riri Riza untuk promo

film “Eliana, Eliana” di kalangan mahasiswa Bandung.

Lalu saya coba nekat untuk magang di Miles (Miles

Films), bagian Art Department, hingga nama saya ikut

tercatat dalam pembuatan film “AADC?” juga. Setelah

itu, sekian tahun menulis untuk “Extravaganza” dan bisa

kenal dengan Salman Aristo dari program tersebut. Jadi

dari pengalaman tersebut saya bisa kenal dengan orang-

orang yang berhubungan dengan dunia film. And the rest

is history.

2. Apa latarbelakang yang menjadi problema mendasar

mas Ifan menulis skenario film “Dibalik 98”?

Awalnya membuat film ini saya ditawarkan oleh

produser Afandi pada tahun 2014, saya juga tidak

mengerti mengapa saya yang ditawarkan. Tetapi

saya merasa karena sebelumnya saya menulis

skenario film “Habibie & Ainun” dimulai dari

situlah nama saya mulai banyak dikenal. Latar

belakang mengapa saya akhirnya mengiyakan

tawaran untuk menulis skenario film ini karena

Page 165: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

pada dasarnya saya memang menyukai sejarah,

saya ingin mengetahui bagaimana sih kejadian

yang sebenarnya terjadi dibalik reformasi 1998 ini,

terlebih di Indonesia ini belum ada film yang

mampu mengangkat cerita dan menggambarkan

bagaimana sejarah besar bangsa Indonesia yaitu

Reformasi 1998 terjadi, dan ingin merekam

moment salah satu sejarah besar bangsa Indonesia.

Saya melihat bangsa Indonesia ini belum

sepenuhnya menghargai sejarah bangsanya

sendiri. Bisa terlihat dari apresiasi masyarakat

terhadap film-film yang menceritakan tentang

sejarah apapun bangsa Indonesia ini, minimnya

mereka yang nonton sehingga film tidak bertahan

lama di bioskop. Seujujurnya saya iri dengan

bangsa lain yang mampu berdiskusi melalui film

mengenai sejarah-sejarah bangsanya sendiri,

sedangkan di Indonesia sendiri ini pengetahuan

tentang sejarahnya lebih banyak didapatkan hanya

dari buku sejarah, belum banyak kompleksitas

visualisasinya.

3. Sebelum menulis skenario film ini, apakah ada riset

yang dilakukan terlebih dahulu?

Ya, saya melakukan riset dengan melakukan

wawancara mendalam dengan Wiranto, dan

politisi-politisi pada masa itu.

Page 166: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses

penulisan skenario film “Dibalik 98”?

Kurang lebih untuk prosesnya selama 6 bulan.

5. Apakah ada kendala yang dihadapi selama proses

penulisan skenario maupun pembuatan film?

Karena film ini termasuk film yang memiliki

banyak hal-hal sensitivitas dari berbagai sudut

pandang, kendala yang dihadapi ya banyaknya

pertimbangan. Tapi lebih banyak sih kendala di

teknis ya, lebih banyak tantangan produksinya

bagaimana membuat suasan reformasi 1998 benar-

benar tergambarkan. Itu aja masih kecolongan kan

dengan adanya bendera PRD pada saat demo, ya

itu Cuma kecolongan aja ya ngapain juga ada

bendera PRD disitu, harusnya kan enggak ada.

6. Mengapa film ini diberi judul “Dibalik 98”?

Karena di dalam film ini yang diangkat adalah

cerita kehidupan keluarga aktivis, bukan hanya

menonjolkan cerita tentang reformasi 1998 terjadi.

7. Apakah cerita dalam film ini sudah cukup

mewakilkan penggambaran dan pesan tentang

kejadian reformasi pada tahun 1998?

Page 167: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Menurut saya belum sepenuhnya ya, Karena jika

yang menonton film ini adalah bukan orang

Indonesia, atau orang yang belum pernah

mengetahui tentang sejarah reformasi bangsa

Indonesia ini pasti yang tergambar adalah seolah-

olah menganggap rakyat Indonesia pada masa

reformasi itu un-grateful, atau tidak bersyukur.

Karena yang digambarkan merana adalah pak

Soehartonya. Ya memang sih di film ini ada

penggambaran kesulitan ekonomi di awal film,

tetapi penggambaran “kekejaman” masa itu dan

alasan kita rakyat Indonesia mengapa sampai

meminta untuk dilakukannya reformasi ini tidak

terekam, atau tidak digambarkan dengan rinci.

Dan menurut saya plus minus hal tersebut bisa

berbahaya. Dan beruntungnya MNC selaku yang

memproduksi film ini cukup “pelit” atau selektif

dalam membagi film ini untuk dilakukan semacam

screening film sehingga film ini jadi jarang

diputar. Jadi saya cukup menyayangkan apabila

film tersebut di tonton oleh orang awam yang

belum mengetahui tentang reformasi 1998, namun

jika tidak ditampilkan, sayangnya film ini hanya

satu-satunya film di Indonesia yang mengangkat

tema tentang reformasi 1998.

Page 168: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

8. Adakah tema besar yang diambil dalam film ini selain

tentang reformasi?

Rekonsiliasi antara tokoh-tokoh. Kekeluargan

yang mengutamakan nilai moral antara seorang

adik yang merupakan aktivis sebuah kampus

swasta dengan kakak ipar yang merupakan

aparatur negara, dan kakak kandung yang

berprofesi sebagai PNS.

9. Mengapa Chelsea Island dan Boy William yang

terpilih menjadi pemeran utamanya, mengapa bukan

aktor lain yang memiliki darah Indonesia asli?

Mengingat film ini adalah film yang menggambarkan

tentang salah satu sejarah besar bangsa Indonesia

Kalau aktor Boy Wiliam dipilih karena ya

memang untuk mewakili pemeran non pribumi, di

dalam film itu kan juga dia dikisahkan terusir dari

keluarganya kan. Kalau Chelsea Islan dipilih

karena ya pada tahun itu dia terkenal dan banyak

memerankan film, jadi ya dipilih untuk ikut

mendongkrak film ini.

10. Apakah ada alasan tertentu mas Ifan memberikan sad

ending dalam film ini?

Kalau untuk ending film ini memang kesepakatan

dari kami produser, sutradara, dan saya penulis

skenario memang kita tidak ingin ending yang

Page 169: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

happy, karena seberapapun “dangkal”nya film ini,

atau seberapapun “politis”nya motivasi film ini,

kita masih ingin memberikan statement sedikit lah,

bahwa it is not a picnic. Dalam artian ya

perjalanan Indonesia masih panjang, makanya kan

endingnya Chelsea Islan nya berpisah dengan Boy

Wiliam yang salah satunya terusir, nah pas ketemu

lagi kan mereka udah punya kehidupannya

masing-masing kan makanya agak-agak

bittersweet kan. Nah itu lah upaya kita untuk

menghindari ending yang terlalu “mengada-ada”,

terlalu positif atau terlau negatif. Ya we have to

continue untuk perjuangan ini lah, tidak bisa

dipungkiri juga kita gabisa dong kita menganggap

reformasi ini baik-baik saja.

11. Apakah ada rencana kedepan mas Ifan ingin

membuat film lagi yang mengandung makna

reformasi? Mengingat belakangan ini isu-isu

reformasi kembali muncul

Ya saya sih mau, kalopun nanti ada kesempatan ya

kalau bisa saya mau. Karena kan ya saya memang

suka sejarah, dan saya memang selalu mencari

kesempatan untuk sebisa mungkin perlahan

membuat bangsa Indonesia juga bisa berdiskusi

tentang sejarahnya melalui visualisasi film, tidak

hanya berupa tulisan dan foto-foto saja. Karena

Page 170: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

sebagian besar rakyat Indonesia ya belum banyak

mengetahui penggambaran yang jelas tentang

sejarahnya sendiri.

12. Apa pesan yang ingin disampaikan kepada penonton

tentang reformasi? Dalam film ini maupun dalam

kehidupan nyata.

“Menurut saya, kesalahan terbesar dari Reformasi

kita adalah, kita sama sekali tidak membongkar

strukturnya, kita hanya menuntut untuk pak

Soehartonya turun aja. Tetapi struktur didalam

pemerintahannya, kita tidak bahas ataupun

bongkar, bisa dilihat sekarang perlahan muncul

lagi kan isu tentang oligarkinya.”

Page 171: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

SCRIPT FILM “DIBALIK 98”

Scene Pertama

Penyiar Radio : “Dan demonstrasi akan menuju bundaran

Hotel Indonesia, menurut perkiraan

koresponden kami jumlah buruh yang akan

datang sebagai berikut Buruh dari Bogor

2000, dari Karawang 500 orang, serta dari

Depok 200 orang.”

Supir Taksi : “Haduh-haduh! pada gak bosan apa ini

orang demo!”

Flashback

(Penggambaran kesulitan warga saat reformasi terjadi seperti sulit

mencari bahan baku dan minyak tanah.)

Scene selanjutnya

Massa Mahasiswa : “Yang mau reformasi tunjuk

tangan! Yang mau reformasi tunjuk

tangan!”

Pemimpin Aksi 1 : “Tenang semua, pak masalahnya

kami disini tidak ada yang percaya

lagi pemerintah itu cuma bisa janji,

janji, dan janji. Dan saya rasa

dialog ini hanya untuk mengulur

waktu.”

Pemimpin Aksi 2 : “Pemerintah selama ini berhobong

pak, presidennya itu lagi itu lagi.

Menterinya juga keluarga sendiri!”

Rektor : “Masukan kalian, kami tampung.”

Salah Satu Massa Mahasiswa : “Percuma kami sabar pak, mulai

sekarang kita akan demo turun

ke jalan!”

Page 172: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Scene selanjutnya

Pemulung : “Bu , sikit temen kie, nggo apa ora

cukup?”

Penjual warung : “Protes aja lu ye, kaya duit banyak aja.

Sono cabut-cabut!”

Masa yang mengantri : “Sedikit gini buat apaan juga gak cukup

ini? Wooo!”

Penjual warung : “Dengerin nih ya ibu-ibu. Emang

dapetnya cuma segini gak ada lagi stok

dari pemerintah!”

Scene selanjutnya

Petugas Istana 1 (perempuan) : “Ma, kamu kok hamil banyak

banget alasannya ya? Aku dulu

pas hamil Siska gak gitu-gitu

amat loh. Coba, aku mau

ngerasain gimana bayimu?”

(memegang perut Salma).

Petugas Istana 2 (laki-laki) : “Banyakin kerjanya, kurangin

ngobrolnya. Aduh Salma!”

Salma : “Maaf pak, pak jangan galak-

galak nanti anakku nangis di dalem

loh pak.”

Petugas Istana 2 (laki-laki) : “Eh, becanda lagi. Ayo cepet ini

tamu-tamu udah pada mau dateng!”

Scene selanjutnya

Diana : (sedang berjalan) “Jack, lu liat Daniel gak?”

Jack : “Wah gatau gua.”

Diana : “Oke-oke, makasih ya.”

Page 173: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Daniel : (Datang menghampiri) “Ini beli di sebelahnya toko

Ahong.” (memegangi kalung).

Lusi : (Memakai kalung) “Bagus gak?”

Daniel : “Bagus kok. Oiya, kunciku mana?”

Lusi : “Nih! (memberi sebuah kunci) biar gak ganggu orang

rumah kalo pulang kemaleman.”

Lusi : (Melihat Diana datang), hey kak Diana apa kabar kak?”

Diana : “Halo, baik-baik. Kamu gimana?”

Lusi : “Kabar baik kak. Oia kak, gimana bagus gak?”

(menunjukkan kalung barunya).

Diana : “Bagus kok.”

Daniel : “Apaan sih kamu norak deh pamer-pamer! Pulang sana

ah!”

Lusi : “Ih apaan sih biarin aja! yaudah deh aku pulang aku

gamau ganggu orang pacaran juga. Dahh kak Diana.”

Diana : “Dadah Lusi, hati-hati.”

Diana : “Kamu kenapa sih suka begitu?”

Daniel : “Apaan?”

Diana : “Gak ngomong, gak pamit, main pergi begitu aja

ninggalin aku!”

Daniel : “Capek aku gontok-gontokan kaya tadi! aku tuh ikutan

gerakan ini karena percaya akan semangatnya. Tapi

kalau udah mulai ribut gitu ya males ah!”

Diana : “Tapi aku gasuka kalo kamu pergi gak pamit sama aku!”

Daniel : “Hey, lagi juga aku pergi cuma kesini.” (halaman

kampus).

Diana : “Kamu tuh nyebelin banget sih!”

Daniel : “Kalau aku nyebelin, terus kenapa kamu mau?”

Page 174: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Diana : (Tersenyum)

Scene selanjutnya

Pemulung : “Kenapa toh le? (melihat anaknya melihat pajangan

baju). Koe gelem klambi anyar? Klambi ball? Ya?

Yowes, doakan bae mben bapake oleh rejeki akeh

ya? Ya?”

Anak pemulung : (mengangguk)

Scene selanjutnya

Bagus : (mengocok telur)

Salma : “Kamu tuh mau bikin apa sih?”

Bagus : “Ini spesial.”

Salma : “Oh, telur dadar? (tersenyum) spesial apa?”

Bagus : “Spesial... spesial pake cinta.”

Salma : (tersenyum) “Oh dengan cinta? Coba dirasain

spesial rasa pake cinta.” (Batuk Keselek)

Bagus : “Minum-minum, keasinan yah?”

Salma : “Enak kok, cobain aja. Enak mas, karena kamu

yang bikin.”

Bagus : (Mencoba masakannya)

Salma : “Gimana enak kan?”

Bagus : (Tersenyum) “Kaya ikan asin.”

Diana : “Assalamualaikum.”

Bagus & Salma : “Waalaikumsalam.”

Salma : “Di, baru pulang jam segini. Kuliah sampe sore

ya kamu?”

Diana : “Enggak mba.”

Page 175: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Salma : “Kok tumben pulangnya sore?”

Diana : “Biasalah mba, banyak kegiatan kampus.”

Bagus : “Kamu emang gak capek yah demo-demo terus?”

Diana : “Ya abis kalo bukan kita mahasiswa, lah terus

siapa?”

Salma : “Di, gaenak ah kalo tetangga dan keluarga kita

tau. Kamu kan tau mbak mu ini kan kerja di istana

nah mas mu tentara , masa adeknya jadi

demonstran demo-demo gitu, gak pantes ah!”

Diana : “Emang demo itu salah? Dosa? Haram? Kalo

sesuatu udah melenceng ya dibenerin lah mba.

Kalo ngomong kebenaran itu salah lalu yang

pantas ngomong kebenaran itu siapa?”

Bagus : “Ngomongan kamu bukan kaya anak sekolahan.”

Diana : “Aku disekolahin untuk ngomong yang bener

mas.”

Salma : “Di, kalau ngomong sama mas mu itu yang

sopan.”

Scene selanjutnya

(Salma dan Bagus pergi bekerja menggunakan sepeda motor)

Scene selanjutnya

Pemimpin Aksi 2 : “Reformasi!!”

Massa Aksi : “Reformasi!!”

Pemimpin aksi 2 : “Teman-teman lagi-lagi kita dibohongi.

Pemerintah menaikkan harga sewenang-

wenangnya. Dan kita dipaksa mendekam

dikampus ini. Apakah kita terima?”

Page 176: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Masa Aksi : “Tidak!!”

Pemimpin Aksi 1 : “Selama ini kita udah nurut demo di

dalam kampus, kita sudah mengikuti

kemauan mereka, tapi mereka tidak ingin

mengikuti kemauan kita. Aspirasi kita

tidak didengarkan. Sekarang rakyat sudah

lelah. Kita pemuda-pemudi Indonesia,

mahasiswa Indonesia kita tidak bisa tinggal

diam. Mulai sekarang mulai detik ini juga

kita akan turun ke jalan. Reformasi!!”

Masa Aksi : “Reformasi!!”

Scene selanjutnya

Diana : (Mempersiapkan perlengkapan untuk aksi turun ke jalan)

Salma : “Di? Di?”

Diana : “Udah mbak, aku males ngebahas ini.”

Salma : “Di, Di, Di, dengerin! Kamu ga pantes ngelakuin itu!”

Diana : “Gak pantes kenapa si mbak? Karena aku adik dari

tentara? atau aku adik karyawan istana? Mbak

aku udah gede mbak aku gak butuh diajarin lagi mbak.

Emang kalau aku adik aku harus nurut semua kata

kakaku? Terus mentang-mentang kita rakyat, kita harus

nurut sama pemerintah? Ya gak gitu kan mba. Semut aja

diinjek ya bales gigit mbak!”

Bagus : “Assalamualaikum.” (Bagus baru datang usai bekerja)

Salma : “Waalaikumsalam”

Diana : “Ya biasanya yang nginjek yang make sepatu boot kaya

gitu.” (Menunjuk sepatu Bagus).

Page 177: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Bagus : “Di, gara-gara sepatu boot ini kamu bisa kuliah. Kamu

tuh anak kecil tau apa sih?”

Diana : “Emang kenapa kalo aku anak kecil? Ada masalah mas?”

Salma : “Di kamu gak ingat gara-gara kamu dulu ninggalin

rumah ibu sakit terus meninggal?”

Diana : “Jangan pernah ungkit hal itu lagi mbak!”

Scene selanjutnya

(Penggambaran Presiden Soharto turun dari pesawat)

Scene selanjutnya

(B.J Habibie dan Sintong Panjaitan berjalan menuju ke dalam

istana)

Scene selanjutnya

Diana : (Memakaikan slayer di lengan Daniel)

Daniel : “Apaan ini?”

Diana : “Udah pakai aja.”

Daniel : “Yaelah, bukan slayernya yang penting Di. Tapi

hatinya.”

Pemimpin Aksi 1 : “Teman-teman kita mulai jalan sekarang,

tolong yang rapih yah.”

Scene selanjutnya

Wiranto : “Selamat siang”

Pasukan Komando : “Siang”

Salah satu komando : “Hormat grak! Tegak grak!”

Wiranto : “Di kejadian-kejadian sebelumnya, kita

telah membuktikan bahwa langkah taktis

untuk saling support terbukti berhasil.

Page 178: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Terimakasih kepada pak kostrad yang

dengan pengarahan pasukannya telah

membuat kota Medan kembali kondusif.

Jangan sampai jatuh korban lagi.”

Scene selanjutnya

Massa Aksi Mahasiswa : (Menyanyikan lagu “Bagimu

Negeri” sambil berjalan menuju

gedung DPR)

Pemimpin Aksi 1 : “Teman-teman kita di sini dalam

aksi damai, kita menuntut Indonesia

yang baru. Reformasi!!”

Pemulung : “Kayakne kie rame-rame ana

ulang tahun abri le. Uwis, mandeg

neng kene baen . enteni ono sing

ngasih sego bungkus ben mangan.

Pak, selamat ulang tahun ya”

(menunjuk ke salah satu aparat).

Pemimpin Aksi 1 : “Teman-teman ini sudah tidak

masuk akal, harga semua

melambung naik. Kalau harga

daging naik kita masih bisa makan

sayuran, kalau harga sayuran naik

kita masih bisa makan nasi dengan

garam. Tapi kalau harga nasi atau

beras yang naik kita mau makan

apa? Kita harus menurunkan

Soeharto. Itu adalah satu-satunya

jalan untuk mendapatkan

kemerdekaan kita. Reformasi harus

ditegakkan. Siapa setuju Soeharto

diturunkan?”

Page 179: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Massa Aksi : “Setuju!!”

Pemimpin Aksi 1 : “Oke teman-teman sepertinya kita

harus bersabar disini, kita tunggu

keputusan. Kita tunggu sampai kita

bisa maju lagi sampai kita bisa

didengarkan oleh pemerintah.”

Orang tidak dikenal : (Berlari menerobos massa aksi

menuju ke aparat)

Massa Aksi : “Penyusup!!”

(Suasana mencekam, terdengar suara tembakan yang membuat

massa mahasiswa melarikan diri menyelamatkan diri.)

Scene selanjutnya

Penyiar berita televisi : “Hari ini, mahasiswa Trisakti

melakukan aksi damai dijalanan,

namun aksi ini diakhiri dengan

bentrok antara mahasiswa dengan

aparat. Insiden ini telah dipastikan

merenggut korban dari pihak

Mahasiswa. Hingga berita ini

diturunkan, kami belum

mendapatkan informasi tepatnya

berapa jumlah korban yang

berjatuhan.”

Salma : (Melihat berita itu di televisi,

merasa kaget).

Petugas Istana 1 (Perempuan): “Salma, tenang dulu yah ambil

nafas panjang pelan-pelan

yah

jangan sampai kontraksi kasian

bayi kamu.”

Page 180: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Petugas Istana 2 (Laki-laki) : “Gimana keadaan?”

Petugas Istana 1 (Perempuan) : “Aman pak, tapi adiknya Salma?”

Salma : “Pak, saya harus ke Trisakti pak!”

Petugas Istana 2 (Laki-laki) : “Gamungkin Salma!”

Salma : “Adik saya disana pak!”

Petugas Istana 1 (Perempuan) : “Gabisa ma, Trisakti gak aman.”

Petugas Istana 2 (Laki-laki) : “Sudah saya putuskan demi

keamanan semua staff menginap

disini dulu malam ini. Ingat Salma,

kamu kan lagi hamil.”

Scene selanjutnya

Prajurit1 : “Doa dan doa, mudah-mudahan adik komandan

baik-baik saja.”

Bagus : “Insyaallah.”

Scene selanjutnya

(Penggambaran Diana dan kawan-kawannya melarikan diri dari

kejaran aparat)

Pasukan Aparat : “Kalian cari, jangan sampai ada yang

lolos!”

Pemimpin Aksi 2 : “Kita aman di sini, untuk sementara kita

disini aja udah!”

Pasukan Aparat : “Hei, dimana kalian? Keluar!”

Scene selanjutnya

Prof DR Moedaton (Rektor Trisakti) : “Dalam tragedi yang kita

sesalkan, bersama ini

korban telah jatuh. Mereka

Page 181: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

adalah Elang Mulia

Lesmana dari fakultas

teknik Sipil dan

perencanaan jurusan

arsitektur tahun 1996,

Hafidin Royan fakultas

teknik Sipil dan

perencanaan jurusan teknik

sipil angkatan 1996.

Hendriawan Sie fakultas

ekonomi jurusan

manajemen angkatan 1996.

Heri Artanto Fakultas

teknologi industri jurusan

teknik mesin angkatan

1995.”

Scene selanjutnya

Salma : “Yah mbak?”

Pegawai Istana 1 (Perempuan) : “Kamu nonton berita

malah tambah pusing Ma.

Udah kamu tenang aja ya.

Kasian loh anakmu ini.

Kalo ibunya gelisah bayi

dalam perut kamu ini juga

gelisah. Udah tenang.

Salma : “Tapi mbak, aku khawatir

liat berita itu di TV.”

Pegawa Istana 1 (Perempuan) : “Insyaallah adikmu tidak

apa-apa.”

Salma : “Mbak, aku harus bertemu

dengan Diana.”

Page 182: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Pegawai Istana 1 (Perempuan) : “Keadaan gak

memungkinkan, lagipula

Diana pasti pulang Ma.”

Salma : “Gamungkin dia mau

pulang mba, orang aku tau dia

marah banget sama mas Bagus.”

Scene selanjutnya

Pemulung : “Iki mie e wis mateng.” (memberikan mie

kepada anaknya)

Scene selanjutnya

Supir Angkot : “Bu, bu maaf bu turun sini aja bu.”

Salma : “Kenapa stop disini pak?”

Supir Angkot : “Itu di depan ada tawuran bu. Ibu gausah bayar

bu, turun aja bu.”

Pemulung : “Yowis, kowe neng kene bae ya (berbicara pada

anaknya) bapak arep golek krupuk nganggo lawu

karo mie. Jadi mie campur krupuk. Kowe siki jaga

mie ne ya.”

(Penggambaran kerusuhan warga seperti penjarahan toko,

perusakan rumah toko dan perburuan terahadap kaum non

pribumi yang digambarkan oleh keluarga Daniel)

Scene selanjutnya

BJ. Habibie : “Saya tidak habis fikir, kerusuhan

menyebar begitu cepat. Dimana para aparat

petinggi yang seharusnya mereka

menanggulangi itu semua? Saya dapat

laporan kalau disana disini dibakar.”

Page 183: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Sintong Panjaitan : “Iya pak, semua terjadi di saat yang

bersamaan. Sebelumnya maaf pak tapi saya

ada saran.”

BJ Habibie : “Apa?”

Sintong Panjaitan : “Sebaiknya bapak, bertindak sebagai

pemegang komando tertinggi abri di tanah

air.”

BJ Habibie : “Yang benar saja kamu! saya tidak

mungkin melangkahi pak Harto.”

Sintong Panjaitan : “Ya tapi selama presiden berada di luar

negeri, wakil presiden berhak memegang

komando itu.”

BJ Habibie : “Iya saya tau Sintong, tapi apa tidak ada

cara lain?”

Sintong Panjaitan : “Baik pak, Saya akan hubungi pak

saardilah mursjid semoga beliau bisa

meminta saran langsung dari bapak

presiden.”

Scene selanjutnya

Bagus : (berbincang melalui telefon) “Salma gak ada? Ini di

kantor kan? Masa gak ada yang tau Salma di mana? Iya,

begitu ya. Baik-baik. Terimakasih mba.”

Scene selanjutnya

(Penggambaran kerusuhan yang terjadi seperti mobil dan

bangunan yang di bakar)

Scene selanjutnya

B.J Habibie : “Saya selaku wakil presiden Republik Indonesia

dengan ini menyatakan keprihatinan yang sangat

Page 184: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

mendalam atas peristiwa yang terjadi pada hari ini.

Saya menyarankan agar masyarakat bisa menahan

diri agar kondisi kembali kondusif.”

Scene selanjutnya

(Diana dan Daniel pergi ke tempat tinggal Daniel pasca

kerusuhan yang terjadi).

Daniel : “Pah, pah, Lusi, Lusi!” (berteriak memanggil sambil

mencari adik dan papahnya)

Diana : “Nil, nil kamu sabar Nil.

Daniel : “Pah......!!” (berteriak syok)

Daniel : “Diana, kamu pulang Diana . Pulang!!”

Diana : “Aku gamau pulang, aku gatau harus pulang kemana!”

Daniel : “Kamu cari keluarga kamu, aku cari keluarga aku!”

Scene selanjutnya

Henri Basel : “Mohon jangan berbelit-belit pak, kami

ingin bertemu dengan pak Harmoko.”

Syarwan Hamid : “Yang penting kan adek-adek sudah

menyampaikan aspirasi.”

Henri Basel : “Diluar sana banyak rakyat yang sudah

tidak percaya dengan pemerintah, semua

orang panik dan membabi buta . Lihat saja

mahasiswa mati ditembaki, kerusuhan

terjadi dimana-mana.”

Syarwan Hamid : “Adik-adik, adik-adik! Kami mengerti.

Kami mendukung adik-adik semua.”

Henri Basel : “Ini bukti Soeharto sudah lepas kendali

pak, kami minta Soeharto diturunkan dan

pak Harmoko selaku ketua MPR Republik

Page 185: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Indonesia harus menemui kami. Jika bapak

tidak berkenan menemui kami, maka kami

akan menginap disini!”

Scene selanjutnya

(Konferensi Pers)

Harmoko : “Pimpinan dewan dalam rapat hari ini telah

mempelajari dengan cermat dan sungguh-sungguh

tentang perkembangan dan situasi nasional yang

menyangkut aspirasi masyarakat tentang

reformasi. Dalam menanggapi situasi tersebut,

baik ketua maupun wakil-wakil ketua

mengharapakan demi kesatuan dan persatuan

bangsa agar presiden secara arif dan bijaksana

sebaiknya mengundurkan diri. Dewan menyerukan

kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang

menahan diri menjaga kesatuan dan persatuan

serta mewujudkan keamanan ketertiban agar

segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik.”

Scene selanjutnya

Syarwan Hamid : “Pak, pernyataan kita kemarin banyak

yang mempertanyakan pak.”

Harmoko : “Memang, hari ini kita bikin resmi. Yang

kemarin itu semua fraksi termasuk pak

Syarwan kan sudah saya laporin.”

Syarwan Hamid : “Betul pak, tapi pak??”

Harmoko : “Ini namanya resmi sesuai aspirasi

masyarakat. Ini sudah titik balik pak

Syarwan. Kita melakukan tugas kita,

lagipula kita tidak mau ada korban lagi.”

Page 186: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Syarwan Hamid : “Lalu bagaimana dengan mereka di sana

pak?” (Menunjuk massa aksi).

Harmoko : “Yasudah, kita sambut mereka.”

Scene selanjutnya

Soeharto : “Terimakasih atas aspirasinya, tampaknya

kalau sudah terlanjur begini baru terlihat

bahwa jelas saya diminta untuk

mengundurkan diri. Tetapi, di situasi ini

ada yang perlu digaris bawahi seandainya

saya berhenti sekarang apakah kondisinya

akan menjadi lebih baik?”

Nurcholis Madjid : “Begini pak, ada keputusan-keputusan

yang secara logis mungkin tidak masuk

akal akan tetapi secara politis sangat

strategis. Memang berat pak.”

Soeharto : “Saya kapok jadi presiden!”

Scene selanjutnya

Sintong Pandjaitan : “Pak, sudah melihat televisi bahwa pak

Harto melakukan konferensi pers?”

B.J Habibie : “Wah, tidak ada pemberitahuan!”

(menyalakan televisi dan menonton)

Soeharto : “Sekarang, kalau tuntutan pengunduran

diri itu saya penuhi secara konstitusional,

maka harus saya serahkan kepada wakil

presiden. Kemudian apakah ini juga

merupakan jalan penyelesaian dan jaminan

tidak akan timbul lagi masalah baru. Nanti,

jangan-jangan wakil presiden harus

Page 187: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

mundur. Lantas, kalau begitu terus-

menerus akan menjadi jejak yang buruk

dalam berbangsa, bernegara, dan

masyarakat. Dengan sendirinya negara dan

bangsa kita akan kacau.”

Scene selanjutnya

(Bagus dan Diana bertemu di dalam posko darurat)

Bagus : “Di, Duduk sini Di.”

Diana : “Mas, mas Bagus maafin Diana ya?”

Bagus : “Sama-sama Di, mas Bagus minta maaf juga ya?”

Bagus : “Sebenarnya mas itu setuju loh apa yang kamu

perjuangkan. Lain kali kamu lakuin dengan tertib.”

Scene selanjutnya

Amien Rais : “Maka dengan ini masih semangat akan

reformasi saya mengajak seluruh masyarakat

untuk menyemarakan syukuran reformasi dengan

membanjiri lapangan monas. Mari datang,

semarakan syukuran reformasi hingga mencapai

satu juta masyarakat terkumpul disana.

Terimakasih."

Scene selanjutnya (Mahasiswa dan Amien Rais menduduki gedung DPR)

Amien Rais : “Pak Harto, dengarkanlah suara kami di sini,

mewakili mahasiswa dan rakyat Indonesia. Pak

Harto jika melihat ke depan mahasiswa dan rakyat

sudah meminta anda untuk lengser . Jika pak

Harto menegadah ke langit sudah ada signal kuat

bawa pak Harto harus turun. Jika pak Harto

Page 188: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

merunduk ke bawah maka tanah sudah siap

menanti anda.”

Scene selanjutnya

B.J Habibie : “Saya fikir kabinet reformasi sudah selesai kita

tinggal menghubungi orang-orang ini saja.”

Soeharto : “Hari Sabtu nanti tanggal berapa? tanggal 23

ya?”

B.J Habibie : “Iya.”

Soeharto : “Saya akan mengundang para pimpinan DPR.”

B.J Habibie : “Betul sekali pak, mereka sudah lama sekali

menunggu undangan itu karena pada hari itu bapa

bisa lebih detail dalam mendengarkan tuntutan dan

aspirasi rakyat.”

Soeharto : “Saya akan mengundurkan diri hari Sabtu.”

B.J Habibie : “Lalu bagaimana dengan nasib saya sebagai

wakil presiden pak?”

Soeharto : “Terserah nanti, kita lihat saja. Bisa sabtu itu

juga atau seninnya atau mungkin sebulan lagi.

Yang jelas kamu yang akan menjadi presidennya.

Waktu tidak banyak lagi , laksanakan tugasmu!”

B.J Habibie : “Iya Pak.”

Scene selanjutnya

B.J Habibie : “Jadi, keputusan kalian sudah final?”

Staff kepresidenan : “Betul pak, ke empat belas nama itu

bukan saja mengundurkan diri dari kabinet.

Page 189: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Tapi juga menolak bergabung dalam

kabinet reformasi.”

B.J Habibie : “Yasudah, apa boleh buat? Presiden harus

segera diberi tahu.”

Staff Kepresidenan : “Saya kira demikian. Kami mohon pamit

pak.”

Scene selanjutnya

Harmoko : “Demikian pernyataan kami per tanggal 18 Mei

1998 kemarin.”

Soeharto : “Masih ada yang mau disampaikan?”

Harmoko : “Tidak pak.”

Scene selanjutnya

Soeharto :“Bismillahirrahmanirrahim, saudara sebangsa

dan se tanah air, Assalamualaikum

Warrahmatullah Wabarokatuh. Sejak beberapa

waktu terakhir saya mengikuti perkembangan

situasi nasional kita. Terutama agenda untuk

mengadakan reformasi di segala bidang kehidupan

berbangsa dan ber negara . Atas pemahaman dasar

saya yang dalam terhadap aspirasi tersebut dan di

dorong oleh keyakinan bahwa reformasi tersebut

perlu dilaksanakan secara tertib, damai, dan

konstitusional. Demi terpeliharanya persatuan dan

kesatuan bangsa serta kelangsungan undang-

undang nasional saya telah menyatakan

pembentukan komite reformasi dan mengubah

susunan kabinet tersebut. Dan keinginan untuk

melaksanakan reformasi dengan cara yang sebaik-

baiknya, saya menilai dengan tidak dapat di

bentuknya komite reformasi, maka perubahan

susunan kabinet 7 menjadi tidak diperlukan lagi.

Dan setelah dengan sungguh-sungguh

Page 190: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

memperhatikan pandangan Dewan Perwakilan

Rakyat dan pimpinan fraksi-fraksi yang ada di

dalamnya, saya memutuskan untuk menyatakan

berhenti menjadi presiden Republik Indonesia.”

Scene selanjutnya

(Mahasiswa dan masyarakat menyambut gembira)

Scene selanjutnya

Bagus : “Mbak, ruang operasi di sebelah mana mba?”

Suster : “Nanti bapak lurus aja terus belok kesitu.”

Diana : “Makasih ya suster.”

Scene terakhir

(Kembali pada tahun 2015 saat Daniel berada di Jakarta)

Diana : “Kamu tau gak rasanya ditinggal itu gimana?”

Daniel : “Hidup itu gak seindah apa yang kita harapkan Di. Kalo

aku bisa milih aku juga gak akan pergi dari Jakarta. Tapi

sekarang aku ngeliat kondisi kamu baik-baik aja. Aku

seneng kok. Kalo boleh tanya Di kenapa guru TK?”

Diana : “Ya mungkin di satu sisi aku merasa seolah-olah

perjuangan Reformasi kita itu gagal tapi di sisi lain aku

belajar realistis aku cuma punya semangat yaitu dengan

mengajar.”

Page 191: ANALISIS WACANA REFORMASI DALAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49956/1/MEIFAN… · ANALISIS WACANA REFORMASI DALAM ... A. Sekilas Tentang Film Dibalik 98

Foto Bersama Ifan Adriansyah Ismail

(Penulis Skenario Film Dibalik 98)