Upload
listya-dewi
View
459
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
anatomi ekstremitas bawah
Citation preview
1. Sebutkan struktur tulang penyusun ekstremitas bawah !
2. Sebutkan otot – otot yang menyusun ekstremitas bawah !
3. Bagaimana struktur susunan pembuluh darah yang terdapat pada ektremitas bawah ?
4. Cari gambar masing-masing soal diatas !
Pembahasan
1. Tulang penyusun ektremitas bawah dikaitkan dengan batang tubuh dengan
perantaraan gelang panggul. Tulang pada ektremitas bawah terdiri atas:
1 pasang tulang pangkal paha(tulang koxa)
1 pasang tulang paha (femur)
1 pasang tulang kering ( tibia)
1 pasang tulang betis (fibula)
1 pasang tulang tempurung lutut (patela)
1 pasang tulang pangkal kaki (tarsal)
5 pasang tulang telapak kaki (metatarsal)
14 pasang tulang ruas jari kaki (falanx)
Femur adalah tulang terpanjang dari tubuh. Tulang ini bersendi dengan
asetabulum dalam formasi persendian panggul dan memanjang ke medila ke lutut
dan membuat persendian dengan tibia. Femur berupa tulang pipa dan mempunyai
sebuah batanag dan dua ujung. Ujung atas femur terlihat sebuah tonjolan. Batang
femur berbentuk silinder, halus dan bundar di depan dan disisi-sisinya. Ujung
bawah femur lebar dan memperlihatkan dua kondil, sebuah lekukan interkondiler,
sebuah permukaan popliteum dan sebuah permukaan patelaris. Femur memiliki
persendian dengan tulang koxa, tibia dan patela.
Patela adalah tulang sesamoid yang berkembang di dalam tendonotot kwardisep
extensor.Apex patela meruncing ke bawah.
Tibia merupakan tulang utama dari tungkai bawah dan terletak medial dari fibula.
Tibia adalah tulang pipa dengan sebuah batang dan dua ujung. Ujung atas
terdapat kondil medial dan kondil lateral. Batang dari tibia jika di iris melintang
bentuknya akan seperti segitiga.Sisi anteriornya paling menjulang. Ujung bawah
tibia akan berkaitan dengan formasi persendian mata kaki tulangnya sedikit
melebar.
Fibula adalah tulang yang letaknya sebelah lateral dari tungkai bawah. Fibula
merupakan tulang pipa dengan sebuah batag dan dua ujung. Ujung atas berbentuk
kepala dan bersendi dengan bagian belakang luar dari tibia tetapi tidak masuk ke
dalam formasi sendi lutut. Batang fibula bentuknya ramping dan terbenam dalam
otot tungkai. Ujung bawahnya disebelah bawah lebih memanjang menjadi
maleoulus lateral.
Tarsal adalah tulang pangkal paha yang berjumlah tujuah buah tulang yang
dinamakan tarsus. Berbentuk tulang pendek, terbuat dari jaringan tulang
berbentuk jala dengan pembungkus jaringan kompak.
Tulang metatarsal terdiri dari 5 tulang yang merupakan tulang pipa.
Falanx berbentuk batang dan mempunyai dua ujung. Batangnya mengecil di arah
ujung distal. Terdapat 14 falanx, tiga ruas pada setiap jari kecuali ibu jari 2 ruas.
2. Otot-otot pada ektremitas bawah terdiri dari banyak otot diantaranya ,
Muskulus tibialis anterior. Fungsinya menggangkat pinggir kaki sebelah tengah
dan membengkokkan kaki.
Muskulus ekstensor talangus longus. Fungsinya meluruskan jari telinjuk ke
tengah jari, jari manis dan kelingking kaki.
Otot akiles (tendo achilles). Funfsinya meluruskan kaki di sendi kalkaneus dan
membengkokkan tungkai bawah patela (muskulus popliteus).yang :
- Berpangkal pada kondilus fibula.
- Melintang dan melekat di kondilus lateralis tulang femur. Fungsinya memutar
tibia kedalam (endorotasi). Otot kentul jari (muskulus fleksor falangus longus).
Berpangkal pada tibia dan ototnya menuju metatarsal dan melekat pada tuas
falang. Fungsinya membengkokkan jari dan menggerakkan kaki kedalam.
Muskulus falangus longus. Berpangkal pada fibula, ototnya melewati falang dan
melekat pada ruas falang. Fungsinya membengkokkan falang.
Otot tulang tibia (muskulus tibialis posterior). Berpangkal pada selaput antara
tulang dan melekat pada pangkal falang. Fungsinya dapat membengkokkan kaki
di sendi kalkaneus dan metatarsal di sebelah ke dalam.
Otot kedang jari bersama. Letaknya di punggung kaki, fungsinya dapat
meluruskan jari kaki.
3. Pembuluh darah pada ektremitas bawah dapat dijelaskan melalui 2 garis besar yakni
antar pembuluh darah arteri dan pembuluh darah vena.
A. Pembuluh darah arteri
Pembuluh darah arteri yang berada pada ekstremitas bawah merupakan
percabangan dari aorta abdominalis. Aorta ini akan bercabang dua ke ektremitas
kanan dan kiri. Aorta abdominalis ini bercabang menjadi arteri femoralis. Arteri
femoralis ini akan bercabang menjadi arteri profunda femoralis. Terusan dari
arteri femoralis akan menuju ke arah patela yang disebut degan arteri popliteal.
Selajutnya akan bercabang menjadi arteri tibialis anterior dan arteri tibialis
posterior. Arteri tibialis posterior akan berlanjut memilki cabang dengan arteri
fibularis. Kemudian arteri tibiais anterior akan memanjang menjadi arteri dorsalis
pedis yang sampai pada telapak kaki.
B. Pembuluh darah vena
Pada tungkai terdapat tiga macam sistem vena yang memiliki arti klinis, yaitu (1)
sistem vena superfisial (dangkal), (2) sistem vena profunda (dalam), dan (3)
sistem komunikans yaitu sistem vena penghubung antara sistem vena superfisial
dengan sistem vena profunda.
Sistem vena superfisial terdiri atas vena safena magna (VSM) dan vena safena
parva (VSP). Sistem vena ini terletak di bawah kulit dan hanya dilindungi oleh
jaringan longgar dan kulit. Vena safena magna merupakan vena terpanjang di
dalam tubuh mulai dari mata kaki hingga fossa ovalis dan mengalirkan darah dari
bagian medial kaki serta kulit sisi medial tungkai VSP terletak diantara tendon
achiles dan melleolus lateralis. Pada pertengahan betis, VSP menembus fasia
kemudian bermuara ke vena poplitea. Vena ini mengalirkan darah dari bagian
lateral kaki, mulai dari malleolus lateralis sampai ke proksimal betis.
Jumlah katup yang terdapat di vena tungkai tergantung dari lokasinya, semakin
proksimal jumlahnya semakin sedikit dan pada vena dalam lebih banyak daripada
vena tepi.
Daftar Pustaka
Pearce, Evelyn C..2007.Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.Jakarta:PT Gramedia
Pustaka Utama
Puts, R. dan R.2003.Pabst.Atlas Anatomi Sobotta edisi 24.Jakarta:EGC