5
 Anatomi Oral Region Rongga oral terletak inferior dari rongga nasal. Memiliki atap dan dasar, serta dinding lateral, terbuka melalui oral fissure, dan berhubungan dengan rongga pharynx pada oropharyngeal isthmus (bagian posterior). Rongga oral terbagi menjadi dua region berdasarkan dental atas dan bawah: y Outer oral vestibule: ada di antara cekungan gigi dan permukaan dalam bibir dan pipi y Inner oral cavity proper: tertutup oleh cekungan gigi Saraf-saraf yang menginervasi oral cavity, yang sebagian besar diinervasi oleh cabang-cabang saraf trigeminal: y Bagian atas rongga termasuk gigi dan langit-langit diinervasi oleh maxillary nerve y Bagian bawah termasuk gigi dan bagian oral dari lidah diinervasi oleh mandibular nerve y  Sensasi rasa bagian oral 2/3 anterior lodah diinervasi oleh facial nerve yang nantinya akan bergabung dengan trigeminal nerve y Fiber parasimpatetik ke kelenjar di dalam oral cavity diinervasi pula oleh facial nerve y Fiber simpatetik pada oral cavity berasal daro spinal cord level T1, bersinaps di superior cervical simpatetik ganglion, dan didistribusi ke oral cavity sepanjang trigeminal nerve atau langsung sejalan dengan pembuluh darah Dasar mulut (floor) Dasar dari rongga mulut terbentuk dari tiga struktur: y  Muscular diaphragm: mengisi ruang U-shaped antara sisi kanan dan kiri dari mandibula, terbentuk dari otot mylohyoid y Otot geniohyoid yang terletak di atas diaphragm, dari mandibula sampai ke hyoid bone y Lidah yang terletak superior dari otot geniohyoid Lidah Lidah merupakan struktur muscular yang membentuk bagian dasar dari rongga mulut dan merupakan bagian dari dinding anterior oropharynx. Akar dari lidah (root of tongue) menempel pada mandibula dan tulang hyoid. Permukaan superior dari lidah dilapisi oleh jutaan papillae yang terbagi menjadi: y Filliform papillae: cone-shaped dengan ukuran kecil di mukosa yang berakhir di satu titik atau lebih y Fungiform papillae: bentuknya lebih bulat dan lebih besar dari filliform papillae yang terkonsentrasi di sepanjang margin dari lidah y Vallate papillae: paling besar dan berbentuk silindris, dan hanya ada 8-12 vallate papillae y Foliate papillae: bentuknya linear pada mukosa pada bagian lidah dekat terminal sulcus lidah

Anatomi Oral Region

Embed Size (px)

Citation preview

5/13/2018 Anatomi Oral Region - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-oral-region 1/5

 

 

Anatomi Oral Region

Rongga oral terletak inferior dari rongga nasal. Memiliki atap dan dasar, serta dinding lateral, terbuka

melalui oral fissure, dan berhubungan dengan rongga pharynx pada oropharyngeal isthmus (bagianposterior). Rongga oral terbagi menjadi dua region berdasarkan dental atas dan bawah:

y  Outer oral vestibule: ada di antara cekungan gigi dan permukaan dalam bibir dan pipi

y  Inner oral cavity proper: tertutup oleh cekungan gigi

Saraf-saraf yang menginervasi oral cavity, yang sebagian besar diinervasi oleh cabang-cabang saraf 

trigeminal:

y  Bagian atas rongga termasuk gigi dan langit-langit diinervasi oleh maxillary nerve

y  Bagian bawah termasuk gigi dan bagian oral dari lidah diinervasi oleh mandibular nerve

y  Sensasi rasa bagian oral 2/3 anterior lodah diinervasi oleh facial nerve yang nantinya akan

bergabung dengan trigeminal nerve

y  Fiber parasimpatetik ke kelenjar di dalam oral cavity diinervasi pula oleh facial nerve

y  Fiber simpatetik pada oral cavity berasal daro spinal cord level T1, bersinaps di superior cervical

simpatetik ganglion, dan didistribusi ke oral cavity sepanjang trigeminal nerve atau langsung sejalan

dengan pembuluh darah

Dasar mulut (floor)

Dasar dari rongga mulut terbentuk dari tiga struktur:

y  Muscular diaphragm: mengisi ruang U-shaped antara sisi kanan dan kiri dari mandibula, terbentuk

dari otot mylohyoid

y  Otot geniohyoid yang terletak di atas diaphragm, dari mandibula sampai ke hyoid bone

y  Lidah yang terletak superior dari otot geniohyoid

Lidah

Lidah merupakan struktur muscular yang membentuk bagian dasar dari rongga mulut dan merupakan

bagian dari dinding anterior oropharynx. Akar dari l idah (root of tongue) menempel pada mandibula dan

tulang hyoid. Permukaan superior dari lidah dilapisi oleh jutaan papillae yang terbagi menjadi:

y  Filliform papillae: cone-shaped dengan ukuran kecil di mukosa yang berakhir di satu titik atau lebih

y  Fungiform papillae: bentuknya lebih bulat dan lebih besar dari filliform papillae yang terkonsentrasi

di sepanjang margin dari lidah

y  Vallate papillae: paling besar dan berbentuk silindris, dan hanya ada 8-12 vallate papillae

y  Foliate papillae: bentuknya linear pada mukosa pada bagian lidah dekat terminal sulcus lidah

5/13/2018 Anatomi Oral Region - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-oral-region 2/5

 

Papillae ini berfungsi untuk meningkatkan area kontak antara permukaan lidah dan konten yang ada

pada rongga oral. Semua papillae kcuali filliform papillae memiliki taste buds pada permukaannya.

Permukaan di bawah pada lidah memiliki sangat sedikit papillae tetapi memiliki sejumlah mukosa linear.

Permukaan bawah lidah memiliki single median fold (frenulum of tongue) yang menyambung dengan

mukosa melapisi dasar oral cavity, dan terletak di margin bawah midline sagittal septum (memisahkan

bagian kanan dan kiri lidah). Di setiap sisi dari frenulum terdapat lingual vein

Permukaan pharyngeal

Mukosa yang melapisi permukaan pharynx sifatnya iregular karena banyaknya nodul-nodul kecil dari

 jaringan lymphoid pada submukosa. Nodul-nodul ini secara kolektif disebut lingual tonsil

Atap mulut (roof) atau palate

Palate ini terbagi menjadi dua bagian:

y  H

ard palate: memisahkan oral cavity dengan nasal cavity.B

agian atasnya dilapisi mukosapernapasan, sedangkan bagian bawahnya dilapisi oleh mukosa oral

y  Soft palate: menyambung secara posterior dengan hard palate dan berperan sebagai katup yang

menekan untuk menutup isthmus oropharyngeal, serta elevasi untuk memisahkan nasopharynx dari

oropharynx

Uvula

Merupakan muscular process yang menggantung dari free border soft palate, berfungsi saat menelan

Gigi dan Gingivae

Gigi menempel pada socket (alveoli). Socket ini dibatasi oleh periodontal ligament yang terdiri atas

dense fibrous connective tissue yang menempelkan gigi ke dinding lubang. Gingivae atau gusi

merupakan region dari mukosa oral yang mengelilingi gigi.

Dentin (satu gigi):

1.  External region:

y  Crown (mahkota gigi): bagian yang terlihat di atas gusi

y  Root (akar): tertanam di socket

y  Neck (leher gigi): batas antara mahkota dan akar gigi

2.  Internal region:y  Dentin: terdiri atas calcified connective tissue yang memberi bentuk dasar dan kekakuannya.

Memiliki kandungan garam kalsium yang tinggi

y  Enamel: melapisi dentin dari mahkota, terdiri dari kalsium fosfat dan kalsium karbonat.

Berfungsi untuk melindungi gigi dari faktor mekanik, dan juga dari asam yang dapat meluruhkan

dentin

5/13/2018 Anatomi Oral Region - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-oral-region 3/5

 

y  Cementum: melapisi dentin dari akar, berfungsi untuk menempelkanakar ke periodontal

ligament

3.  Space (bagian dalam dentin):

y  Pulp cavity: bagian rongga yang luas, terletak di mahkota. Memiliki pembuluh darah, saraf, dan

pembuluh limfa

y  Root canal: ekstensi sempit pada pulp cavity

Tipe-tipe berbeda dari gigi dibedakan berdasarkan morfologi, posisi, dan fungsinya. Pada dewasa

terdapat 32 gigi, 16 pada pada rahang atas dan 16 pada rahang bawah. Pada masing-masing sisi

terdapat dua gigi incisor, satu canine, dua premolar, dan tiga molar

y  Incisor (gigi seri): merupakan gigi depan yang memiliki satu akar dan sebuah mahkota chisel-shaped,

fungsinya untuk memotong makanan atau cuts. Terbagi menjadi central dan lateral incisor

y  Canine (gigi taring): posterior dari incisor, merupakan gigi yang terpanjang, memiliki mahkota

dengan permukaan yang runcing (single pointed) yang disebut cusp, fungsinya merobek makanan

atau graspy  Premolar: bicuspids yang memiliki mahkota dengan dua pointed cusp, satu pada gigi bagian buccal

(pipi) dan satunya lagi pada gigi bagian palate, biasanya memiliki satu akar (namun bagian atas

premolar pertama di sebelah canine memiliki dua akar), fungsinya menghancurkan dan menggiling

makanan atau grind

y  Molar (geraham): ada di belakang premolar, memiliki tiga akar dan mahkota dengan tiga sampai

lima cusp, fungsinya sama dengan gigi premolar

Gigi sementara muncul dari gusi pada umur antara enam bulan sampai umur dua tahun. Gigi permanen

mulai muncul dan mengganti gigi sementara pada usia sekitar enam tahun, dan berlanjut sampai

dewasa. 20 gigi sementara terdiri dari dua incisor, satu canine, dan dua gigi molar pada tiap sisi bagianatas dan bawah rahang. Gigi permanen melakukan erupsi pada bagian posterior gigi molar sementara

dan membutuhkan elongasi dari rahang untuk mengakomodasinya

Gingiva dapat dibagi menjadi dua:

y  Attached gingiva: menempel ke alveolar process dari rahang dan leher dari gigi. Normalnya

berwarna merah muda, berbintik-bintik, dan keratinizing

y  Unattached gingiva: alveolar mucosa, normalnya berwarna merah cerah dan non-keratinizing

Suplai arteri dan vena

Semua gigi disuplai oleh pembuluh darah yang bercabang secara langsung maupun tidak langsung dari

arteri maxillary

y  Inferior alveolar artery: mensuplai semua bagian bawah gigi yang berasal dari arteri maxillary pada

infratemporal fossa. Pembuluh darah masuk ke mandibular canal pada mandibula, dan lebih

mensuplai gigi pada bagian posterior

5/13/2018 Anatomi Oral Region - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-oral-region 4/5

 

y  Anterior dan posterior superior alveolar arteries: mensuplai semua gigi bagian atas. Posterior

superior alveolar artery berasal dari maxillary artery yang mensuplai gigi molar dan premolar.

Anterior superior alveolar artery berasal dari infra-orbital artery (di infra-orbital canal), yang berasal

dari maxillary artery di pterygopalatine fossa dan mensuplai gigi incisor dan canine

y  Gingival yang disuplai oleh beberapa pembuluh darah dan asalnya bergantung pada sisi gigi mana

gingivanya:

a.  Buccal gingiva pada gigi bagian bawah disuplai oleh cabang-cabang dari inferior alveolar artery,

sedangkan bagian lingualnya disuplai oleh lingual artery dari lidah

b.  Buccal gingiva pada gigi bagian atas disuplai oleh cabang-cabang dari anterior dan posterior

superior alveolar artery

c.  Palatal gingiva disuplai oleh cabang-cabang dari nasopalatine (gigi incisor dan canine) dan

greater palatine (gigi molar dan premolar) artery

Vena dari gigi bagian atas dan bawah mengikuti arterinya. Inferior alveolar vein dari gigi bawah dan

superior alveolar vein dari gigi atas mengalir ke pterygoid plexus vein di infratemporal fossa, meskipun

beberapa aliran dari gigi anterior mengalir via facial vein. Pterygoid plexus mengalir ke maxillary vein

dan akhirnya ke retromandibular vein serta jugular system of veins. Aliran vena dari gigi juga bisa

melalui pembeluhu darah yang melewati mental foramen yang berhubungan ke facial vein. Vena dari

gingivae juga mengikuti aliran arteri dan mengalir ke facial vein atau ke pterygoid plexus of veins

Lymphatics

Pembuluh limfa dari gigi dan gingivae mengalir ke submandibularm submental, dan deep cervical node

Innervasi

Semua saraf yang mensuplai gigi dan gingivae merupakan cabang dari saraf trigeminal

y  Inferior alveolar nerve: mensuplai gigi bagian bawah. Saraf ini berasal dari infratemporal fossa dari

mandibular nerve, dan masuk melalui mandibular foramen. Berdekatan dengan gigi premolar

pertama, inferior alveolar nerve terbagi menjadi cabang:

a.  Cabang incisive: inervasi premolar pertama, canine, dan incisor, serta buccal gingiva

b.  Mental nerve: inervasi dagu dan bibir bawah

y  Anterior, middle, dan posterior superior alveolar nerve: inervasi semua gigi bagian atas, berasal dari

maxillary nerve. Posterior superior alveolar nerve (inervasi gigi molar) berasal dari maxillary nerve di

pterygopalatine fossa, sedangkan middle (inervasi gigi premolar) dan anterior (inervasi gigi incisor

dan canine) superior alveolar nerve berasal dari cabang infra-orbital maxillary nerve

Inervasi gingiva

Seperti gigi, gingiva juga diinervasi oleh saraf yang berasal dari saraf trigeminal:

y  Gingiva pada gigi atas diinervasi oleh saraf yang bercabang dari maxillary nerve

y  Gingiva pada gigi bawah diinervasi oleh saraf yang bercabang dari mandibular nerve

5/13/2018 Anatomi Oral Region - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-oral-region 5/5

 

Gingiva bagian buccal gigi atas diinervasi oleh anterior, middle, dan superior alveolar nerve. Sedangkan

pada gingiva bagian palate diinervasi oleh nasopalatine nerve (incisor dan canine) dan greater palatine

nerve (gigi yang lainnya)

Gingiva pada bagian buccal dari mandibular incisor, canine, dan premolar diinervasi oleh cabang mental

dari inferior alveolar nerve. Gingiva pada bagian buccal mandibular molar diinervasi oleh buccal nerveyang berasal dari mandibular nerve. Gingiva yang ada di permukaan lingual pada semua gigi bawah

diinervasi oleh lingual nerve