ANGGARAN DASAR · Web viewKami para pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Sakarya – Turki menyadari bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki kewajiban untuk turut

ANGGARAN DASAR

ANGGARAN RUMAH TANGGA

GARIS-GARIS BESAR HALUAN

ORGANISASI

REKOMENDASI

MUSYAWARAH BESAR II

MAJELIS PERWAKILAN ANGGOTA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA SAKARYA PERIODE

2015/2016

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA SAKARYA

DRAFT

PPI SAKARYA Indonesian Student Association of Sakarya - Turkey BPH 2015

Office : Kemalpaşa Mh. Belediye Cd. No. 23 Serdivan/Sakarya

DRAFT

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA SAKARYA - TURKI

(AD PPI SAKARYA - TURKI)

Mukadimah

Kami para pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Sakarya – Turki

menyadari bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki kewajiban untuk turut andil dalam

mewujudkan cita-cita dan tujuan Bangsa Indonesia sesuai yang termaktub di dalam Pancasila

dan UUD 1945.

Dalam mewujudkan hal tersebut, maka setiap dari kami memiliki kewajiban yang tidak hanya

bersungguh-sungguh belajar dalam bidang akademik namun juga ikut berkontribusi nyata

untuk Bangsa Indonesia sesuai dengan kemampuan dan keahlian msing-masing.

Atas rahmat Allah SWT dan kesadaran penuh untuk turut memikul tanggung jawab dalam

pembangunan Bangsa Indonesia, maka kami para pelajar Indonesia di Sakarya dengan

semangat kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong serta persatuan bersepakat untuk

berhimpun dalam sebuah wadah yang berpedoman Al Quran dan Sunnah serta berasaskan

Pancasila yang disebut Perhimpunan Pelajar Indonesia Sakarya – Turki.

Untuk mencapai maksud di atas, maka disusunlah sebuah Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Istilah dan Singkatan

Yang dimaksud dengan:

1. PPI Sakarya - Turki adalah Perhimpunan Pelajar Indonesia Sakarya - Turki.

2. MPA adalah Majelis Permusyawaratan Anggota PPI Sakarya - Turki

Contact Person : Edi Miranto (+90-534-699-0803)Mutia Hanum (+90-531-985-6037)

Vakıf Bankası 0015.8007.3026.93257 p.p. Mutia Hanum



3. BPH adalah Badan Pengurus Harian PPI Sakarya - Turki.

4. OK adalah Organisasi Kemitraan PPI Sakarya - Turki.

BAB II

Nama, Tempat dan Waktu, Kedudukan, serta Bentuk

Pasal 2

Nama

Nama organisasi ini bernama Perhimpunan Pelajar Indonesia Sakarya – Turki (PPI Sakarya -

Turki).

Pasal 3

Tempat dan Waktu

PPI Sakarya - Turki didirikan di Sakarya pada tanggal 22 November 2014 untuk waktu yang

tidak ditentukan.

Pasal 4

Kedudukan

PPI Sakarya – Turki berkedudukan di wilayah Sakarya, Turki.

Pasal 5

Bentuk

PPI Sakarya - Turki adalah organisasi pelajar yang berbentuk perhimpunan.

BAB III

Asas, Sifat, Fungsi, Tujuan dan Kedaulatan

Pasal 6

Asas

PPI Sakarya - Turki berasaskan Pancasila dan UUD 1945.





Pasal 7

Sifat

PPI Sakarya - Turki bersifat kebersamaan dan kekeluargaan, gotong royong, persatuan,

independen, akademis, demokratis dan beretika.

Pasal 8

Fungsi

1. Wadah berhimpunnya Pelajar Indonesia di Sakarya - Turki untuk mencapai cita-cita

pembinaan anggota, pendalaman ilmu dan pengembangan potensi, serta penyaluran

aspirasi dan pengabdian sosial.

2. Wadah peningkatan kesadaran berpikir jernih, tajam, solutif dan berorientasi ke masa

depan.

3. PPI Sakarya – Turki memiliki fungsi koordinatif terhadap perwakilan Indonesia (KBRI

Ankara dan KJRI Istanbul) dan Organisasi Kemitraan terkait kebijakan-kebijakan yang

menyangkut kepentingan pelajar Indonesia di Sakarya – Turki.

4. PPI Sakarya – Turki memiliki fungsi duta bangsa yang terdepan dalam mengenalkan

Indonesia terhadap publik Turki dan Internasional.

Pasal 9

Tujuan

1. Membentuk Pelajar yang beriman, bertakwa dan memiliki kepribadian yang luhur,

pengetahuan yang dalam, wawasan yang luas, kemampuan yang handal serta kepedulian

sosial yang tinggi.

2. Membina pelajar agar mampu berperan aktif dalam pembangunan umat, bangsa dan

negara.

3. Memperjuangkan aspirasi dan kepentingan pelajar baik pada tingkat lokal maupun

global.

4. Mengenalkan Indonesia di hadapan publik Turki dan Internasional.

Pasal 10

Kedaulatan





Kedaulatan tertinggi organisasi berada di Aggota PPI Sakarya – Turki melalui Musyawarah

Besar PPI Sakarya – Turki.

BAB IV

Visi dan Misi

Pasal 11

Visi

Menjadi perhimpunan yang dapat berperan dalam memberikan kontribusi baik secara

nasional maupun internasional dalam pengembangan ilmu serta potensi anggota di bidang

akademik maupun non-akademik.

Pasal 12

Misi

1. Mempererat rasa persaudaraan dan persatuan diantara anggota dalam suasana

kekeluargaan serta kebersamaan.

2. Menyelenggarakan dan/atau mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan

berkesinambungan dalam rangka membangun potensi anggota baik dalam bidang

akademik maupun non akademik.

3. Menjalin dan mempererat hubungan dengan organisasi-organisasi di Turki, Indonesia,

maupun organisasi internasional yang sesuai dengan visi dan misi PPI Sakarya – Turki.

BAB V

KEANGGOTAAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 13

Keanggotaan

Anggota PPI Sakarya - Turki adalah pelajar Indonesia yang tercatat sebagai pelajar di salah

satu institusi pendidikan resmi dan yang mempunyai surat izin tinggal (IKAMET) atau yang

disetarakan di Sakarya.





Pasal 14

Struktur Organisasi

Kelembagaan PPI Sakarya - Turki terdiri dari:

1. Majelis Perwakilan Anggota (MPA).

Adalah badan yang ditunjuk oleh Musyawarah Besar atau Luar Biasa yang mencerminkan

representasi anggota dan dipimpin oleh seorang Ketua.

2. Badan Pengurus Harian (BPH).

Adalah para pengurus inti dari PPI Sakarya – Turki yang terdiri dari Ketua, Sekretaris,

Bendahara dan Divisi yang dipimpin oleh Koordinator Divisi.

Pasal 15

Organisasi Kemitraan

Organisasi Kemitraan adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat Indonesia yang

berada di wilayah Turki, mempunyai cita-cita serta visi dan misi yang sejalan dengan PPI

Sakarya – Turki.

BAB VI

PERMUSYAWARATAN PERHIMPUNAN

Pasal 16

Permusyawaratan

1. Musyawarah Besar

Adalah musyawarah tahunan tertinggi yang dihadiri oleh seluruh anggota.

2. Musyawarah Luar Biasa

Adalah musyawarah tertinggi yang terdiri dari Majelis Perwakilan Anggota yang

dilaksanakan dalam keadaan darurat.

3. Permusyawaratan MPA

Adalah musyawarah-musyawarah yang diadakan secara rutin oleh anggota MPA.

4. Permusyawaratan BPH

Adalah musyawarah-musyawarah yang diadakan secara rutin oleh anggota BPH.





BAB VII

ATRIBUT ORGANISASI

Pasal 17

Atribut Organisasi

1. Atribut organisasi terdiri dari lambang, bendera, mars, dan hymne.

2. Bendera, mars dan hymne selanjutnya akan diatur dalam ketetapan MPA PPI Sakarya -

Turki.

Pasal 18

Lambang Organisasi

Pasal 19

Makna Lambang Organisasi

1. Jembatan merupakan identitas dari Sakarya, diambil dari Sakarya Eski Köprüsü. Sakarya

Eski Köprüsü merupakan jembatan yang dibangun pada masa Pemerintahan Kerajaan

Utsmani dan telah dijadikan ikon oleh Pemerintah Provinsi Sakarya – Turki.





2. 11 Tiang yang membentuk struktur jembatan merupakan kiasan dari bulan November,

yakni bulan dimana PPI Sakarya dicetuskan.

3. Warna merah dan putih melambangkan bendera merah putih dengan makna identitas

Negara Indonesia.

4. Tulisan PPI Sakarya mempertegas lambang PPI Sakarya.

BAB VIII

KEKAYAAN ORGANISASI

Pasal 20

Inventaris

1. Inventaris PPI Sakarya - Turki, baik berupa uang maupun barang, diperoleh dari:

a. Kas uang dan barang inventaris yang telah menjadi hak milik PPI Sakarya- Turki.

b. Iuran anggota

c. Usaha organisasi yang halal dan bermanfaat.

d. Bantuan yang tidak mengikat serta sesuai dengan asas dan tujuan PPI Sakarya -

Turki.

2. Mengenai hak milik, hak guna dan wewenang pengelolaan kekayaan PPI Sakarya - Turki

diatur lebih lanjut dalam ketetapan MPA.

BAB IX

URUTAN PERUNDANG-UNDANGAN ORGANISASI

Pasal 21

Urutan Perundang-undangan PPI Sakarya -Turki

Tata urut perundang-undangan PPI Sakarya - Turki adalah sebagai berikut:

1. AD/ART PPI Sakarya - Turki.

2. Ketetapan MPA.

3. Keputusan Ketua BPH.





BAB X

PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 22

Pembubaran PPI Sakarya – Turki

1. Pembubaran PPI Sakarya - Turki hanya dapat dilakukan melalui referendum yang

hasilnya ditetapkan oleh MPA dalam Musyawarah Luar Biasa .

2. Referendum dapat dilaksanakan bila disetujui oleh sekurang-kurangnya dua pertiga (2/3)

dari jumlah anggota MPA.

3. Referendum dianggap sah apabila diikuti oleh sekurang-kurangnya dua pertiga plus satu

(2/3 + 1) dari jumlah anggota PPI Sakarya - Turki.

4. Tata cara pelaksanaan referendum diatur dalam ketetapan tersendiri oleh MPA.

5. Dalam hal pembubaran PPI Sakarya - Turki, maka seluruh inventaris diserahkan kepada

pihak atau badan yang ditunjuk oleh kesepakatan referendum.

BAB XI

PERUBAHAN

Pasal 23

Perubahan Anggaran Dasar

1. Permintaan perubahan Anggaran Dasar PPI Sakarya – Turki berikut alasan-alasannya

diajukan melalui mekanisme organisasi kepada MPA untuk dinilai kelayakannya.

2. Perubahan Anggaran Dasar PPI Sakarya – Turki hanya dapat disahkan dalam Musyawarah

Besar PPI Sakarya – Turki.

BAB XII

PENUTUP

Pasal 24





Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam:

a. Anggaran Rumah Tangga PPI Sakarya - Turki.

b. Ketetapan-ketetapan MPA PPI Sakarya - Turki.

DRAFT

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA

SAKARYA - TURKI

(ART PPI SAKARYA - TURKI)





BAB I

SIFAT ORGANISASI

Pasal 1

Sifat PPI Sakarya – Turki

1. Sifat kebersamaan dan kekeluargaan artinya segala aktivitas PPI Sakarya – Turki

mencerminkan sifat kebersamaan dan kekeluargaan.

2. Sifat gotong royong artinya PPI Sakarya – Turki selalu mengedepankan gotong royong

dalam setiap aktivitas dan kegiatan.

3. Sifat persatuan artinya PPI Sakarya – Turki selalu mengedepankan persatuan serta

mengenyampingkan perbedaan suku, etnis, budaya, dan bahasa.

4. Sifat independen artinya PPI Sakarya – Turki mandiri dan segala aktivitasnya

dilaksanakan dari, oleh dan untuk pelajar Indonesia di Turki.

5. Sifat akademis artinya PPI Sakarya – Turki mendukung segala aktivitas yang bertujuan

menciptakan insan berpengetahuan dan berwawasan luas selama tidak bertentangan

dengan AD/ART PPI Sakarya – Turki.

6. Sifat demokratis artinya PPI Sakarya – Turki menghargai setiap perbedaan dan

mengedepankan musyawarah dalam penyelesaian masalah.

7. Sifat etis artinya PPI Sakarya – Turki menjunjung tinggi etika dalam setiap aktivitasnya.

BAB II

KEANGGOTAAN

Pasal 2

Syarat Anggota

1. Anggota PPI Sakarya – Turki adalah pelajar yang berada di wilayah Sakarya – Turki.

2. Terdaftar di Institusi Pendidikan resmi di Sakarya – Turki dan mempunyai surat izin

tinggal (IKAMET) Sakarya atau yang disetarakan.

3. Mendaftarkan diri atau didaftarkan ke Badan Pengurus Harian PPI Sakarya – Turki

4. Ketentuan lebih lanjut mengenai pendaftaran keanggotaan diatur secara terperinci di

dalam ketetapan MPA PPI Sakarya - Turki





Pasal 3

Hak dan Kewajiban Anggota

1. Setiap anggota berhak:

a. Mengutarakan pendapat, pertanyaan dan pernyataan, baik melalui lisan maupun

tulisan.

b. Memilih dan dipilih.

c. Membela diri dan dibela.

d. Mengadakan, mengikuti kegiatan dan bentuk partisipasi lain yang diadakan oleh PPI

Sakarya - Turki.

e. Mendapatkan kedudukan dan perlakuan yang sama di depan hukum yang berlaku di

lingkungan PPI Sakarya - Turki.

f. Mengkritisi, memberikan saran dan dukungan.

g. Berserikat dan berkumpul dalam suatu wadah organisasi di lingkungan atau wilayah

PPI Sakarya – Turki sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dalam ketentuan

tersendiri.

2. Setiap anggota wajib:

a. Menjunjung tinggi serta menjaga nama baik PPI Sakarya – Turki dan Indonesia.

b. Mentaati AD/ART dan segala ketentuan yang ditetapkan melalui mekanisme

kelembagaan PPI Sakarya - Turki.

c. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan PPI Sakarya Turki.

Pasal 4

Sanksi

Setiap anggota yang melanggar AD/ART dan/atau ketetapan lainnya akan diberikan sanksi

berdasarkan jenis dan tingkat pelanggaran sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dalam

ketentuan tersendiri.

Pasal 5

Kehilangan Keanggotaan

Status keanggotaan seorang anggota PPI Sakarya - Turki hilang apabila:





1. Meninggal dunia

2. Tidak memenuhi persyaratan sebagaimana disebutkan di pasal 2

3. Melanggar peraturan berat yang telah ditetapkan oleh MPA PPI Sakarya - Turki

BAB III

BADAN PERLENGKAPAN PERHIMPUNAN

Pasal 6

Musyawarah Besar

1. Musyawarah Besar merupakan forum permusyawaratan tertinggi yang menetapkan dan

memutuskan permasalahan organisasi, diselenggarakan tiap satu periode kepengurusan

di bawah tanggung jawab MPA PPI Sakarya – Turki.

2. Musyawarah Besar mempunyai kewenangan:

a. Mendengar dan menilai Laporan Pertanggungjawaban MPA PPI Sakarya – Turki.

b. Mendengar dan menilai Laporan Pertanggungjawaban Ketua PPI Sakarya –

Turki.

c. Menetapkan perubahan AD/ART jika diperlukan yang telah disusun oleh MPA

PPI Sakarya – Turki dalam musyawarah MPA PPI Sakarya – Turki.

d. Membahas dan menetapkan GBHO.

e. Mengevaluasi, membahas dan menetapkan Rekomendasi untuk satu periode

kepengurusan ke depan.

f. Memilih dan melantik anggota MPA PPI Sakarya - Turki.

g. Memilih dan melantik Ketua PPI Sakarya - Turki.

h. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu.

3. Musyawarah dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 Anggota PPI

Sakarya - Turki yang telah terdaftar.

4. Perangkat dan mekanisme pelaksanaan Musyawarah Besar diatur dalam ketetapan

tersendiri oleh MPA PPI Sakarya - Turki.

Pasal 7

Musyawarah Luar Biasa





1. Musyawarah Luar Biasa dapat dilaksanakan apabila:

a. Disetujui oleh 2/3 anggota PPI Sakarya - Turki melalui pernyataan tertulis dan

dibuktikan dengan tanda tangan.

b. Seluruh anggota MPA PPI Sakarya - Turki berhalangan tetap.

c. Ketua PPI Sakarya - Turki mengundurkan diri atau tidak dapat melaksanakan

tugasnya atau melanggar AD/ART dan/atau melanggar ketetapan atau keputusan

MPA PPI Sakarya - Turki

2. Kewenangan Musyawarah Luar Biasa:

a. Meminta pertanggungjawaban Ketua PPI Sakarya - Turki

b. Memilih dan menetapkan pejabat sementara atau baru dalam keadaan seperti disebut

pada ayat 1 (b)

c. Mengubah dan menetapkan AD/ART.

d. Menetapkan pembubaran PPI Sakarya - Turki setelah melalui referendum.

BAB IV

MAJELIS PERWAKILAN ANGGOTA

Pasal 8

Kriteria Anggota

Kriteria keanggotaan MPA PPI Sakarya - Turki sebagai berikut:

1. Anggota PPI Sakarya - Turki terdaftar.

2. Bersedia dicalonkan sebagai anggota MPA PPI Sakarya – Turki.

3. Tidak menjabat sebagai pimpinan di organisasi lain.

4. Siap melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku di PPI Sakarya - Turki.

5. Memahami AD/ART PPI Sakarya - Turki dan peraturan-peratuan lainnya.

Pasal 9

Pemilihan Anggota

1. Anggota MPA PPI Sakarya - Turki berjumlah minimal 2 orang yang merupakan

perwakilan dari seluruh Pelajar Indonesia di Sakarya - Turki.





2. Jika keanggotaan MPA PPI Sakarya – Turki kurang dari 2 orang maka MPA PPI Sakarya

- Turki memiliki kewenangan mengganti keanggotaan MPA PPI Sakarya – Turki yang

hilang melalui ketetapan MPA PPI Sakarya – Turki.

3. Anggota MPA PPI Sakarya - Turki dipilih langsung dalam Musyawarah Besar dengan

mekanisme yang ditetapkan oleh peserta Musyawarah Besar dan dipimpin oleh pimpinan

sidang.

4. Ketua MPA PPI Sakarya - Turki adalah pimpinan MPA PPI Sakarya - Turki yang dipilih

langsung dalam Musyawarah Besar dengan mekanisme yang ditetapkan oleh peserta

Musyawarah Besar dan dipimpin oleh pimpinan sidang.

5. Anggota MPA PPI Sakarya - Turki ditetapkan dan diambil ikrar atau janjinya dalam

Musyawarah Besar oleh pimpinan sidang.

6. Bunyi ikrar atau janji yang dimaksud dalam ayat 5 adalah sebagai berikut: “Dengan

menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, saya berjanji: bahwa

saya akan berusaha memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Majelis Perwakilan

Anggota PPI Sakarya periode …-… dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya; bahwa

saya akan berusaha memegang teguh segala peraturan yang berlaku dilingkungan PPI

Sakarya, berusaha menegakkan kehidupan demokrasi secara konsisten di lingkungan PPI

Sakarya serta berusaha melaksanakan AD/ART PPI Sakarya dengan sebenar-benarnya.”

Pasal 10

Kehilangan Keanggotaan

Keanggotaan MPA PPI Sakarya - Turki dapat hilang karena:

1. Meninggal dunia.

2. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri secara tertulis kepada Ketua MPA PPI

Sakarya - Turki dan mendapatkan persetujuan dari Ketua dan Anggota MPA PPI Sakarya

- Turki.

3. Tidak lagi menjadi anggota PPI Sakarya - Turki.

4. Dinyatakan melanggar ikrar dan janji sebagai anggota dengan keputusan MPA PPI

Sakarya - Turki.

5. Menjabat sebagai pimpinan di organisasi lain pada masa jabatan.





6. Masa jabatan anggota MPA PPI Sakarya - Turki adalah selama satu tahun terhitung sejak

tanggal ditetapkan dan berakhir bersama-sama pada saat anggota MPA PPI Sakarya -

Turki yang baru telah dilantik dan ditetapkan.

Pasal 11

Wewenang

MPA PPI Sakarya - Turki berwenang:

1. Mengadakan Musyawarah Besar atau Musyawarah Luar Biasa.

2. Mengawasi Ketua PPI Sakarya - Turki dan jajarannya dalam melaksanakan tugas dan

wewenangnya.

3. Melakukan amandemen AD/ART PPI Sakarya - Turki.

4. Menampung dan merumuskan aspirasi pelajar Indonesia di Sakarya dan menyalurkannya

kepada pihak-pihak terkait.

5. Melantik dan memberhentikan Ketua PPI Sakarya - Turki.

6. Mengeluarkan memorandum satu dengan batas waktu tiga minggu, apabila Ketua PPI

Sakarya - Turki tidak melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari AD/ART yang

ditetapkan Musyawarah Besar PPI Sakarya - Turki.

7. Mengeluarkan memorandum dua dengan batas waktu dua minggu, apabila Ketua PPI

Sakarya - Turki tidak dapat memenuhinya, maka MPA PPI Sakarya - Turki dapat

mengajukan Musyawarah Luar Biasa.

8. Melantik Ketua PPI Sakarya - Turki demisioner bila ketua yang sedang menjabat

berhalangan tetap atau tidak dapat melaksanakan tugasnya.

9. Membuat ketetapan dan keputusan yang diperlukan untuk dapat melaksanakan asas dan

tujuan PPI Sakarya - Turki.

10. Mengesahkan Program Kerja BPH PPI Sakarya - Turki.

11. Mengadakan referendum terkait pembubaran PPI Turki jika diperlukan.

Pasal 12

Hak dan Kewajiban

1. MPA PPI Sakarya - Turki berhak:

a. Meminta penjelasan dan pertanggungjawaban BPH PPI Sakarya – Turki.





b. Memberi usul, kritik, pendapat dan masukan kepada BPH PPI Sakarya – Turki.

c. Meminta laporan berkala BPH PPI Sakarya – Turki.

d. Memiliki hak suara dan hak bicara, hak inisiatif, hak angket, hak bertanya, hak

interpelasi, hak petisi, hak budget.

e. Penggunaan hak MPA PPI Sakarya - Turki diatur dalam ketentuan sendiri

2. MPA PPI Sakarya berkewajiban:

a. Menaati dan mengawasi pelaksanaan AD/ART, asas dan tujuan organisasi.

b. Melaksanakan musyawarah reguler untuk mengevaluasi kinerja Ketua PPI Sakarya –

Turki beserta jajarannya.

c. Merumuskan dan menyiapkan rancangan AD/ART, ketetapan dan keputusan yang

akan disahkan dalam Musyawarah Besar atau Musyawarah Luar Biasa.

d. Menyalurkan aspirasi anggota PPI Sakarya – Turki kepada pihak terkait.

e. Anggota MPA PPI Sakarya – Turki wajib melaksanakan fungsinya sebagai

perwakilan pelajar yang bertanggung jawab.

f. Anggota MPA PPI Sakarya – Turki melaporkan hasil kinerjanya dalam Musyawarah

Besar.

BAB V

BADAN PENGURUS HARIAN

Pasal 13

Ketua PPI Sakarya – Turki

1. Ketua adalah pemegang kekuasaan tertinggi Badan Pengurus Harian (BPH).

2. Ketua dipilih, ditetapkan dan dilantik dalam Musyawarah Besar.

3. Ketua berkewajiban merumuskan dan melaksanakan program kerja kepengurusan.

4. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, ketua berwenang membentuk struktur BPH

PPI Sakarya – Turki serta mengangkat pejabat terkait dan mengutus delegasi.

5. Masa jabatan ketua adalah satu tahun dimulai sejak tanggal ditetapkan dan berakhir pada

saat ketua baru terpilih, dilantik dan ditetapkan.

6. Ketua bertanggung jawab kepada anggota melalui Musyawarah Besar atau Musyawarah

Luar Biasa.





7. Pada masa peralihan, ketua demisioner hanya dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan

yang sifatnya administratif dan seremonial.

8. Apabila ketua berhalangan tetap atau meninggal dunia maka akan digantikan oleh

pejabat sementara yang ditunjuk oleh MPA PPI Sakarya – Turki sampai waktu tertentu.

9. Ketua PPI Sakarya – Turki menjalin koordinasi dengan MPA PPI Sakarya – Turki untuk

membuat kebijakan-kebijakan internal dan eksternal organisasi yang dianggap perlu

dalam melaksanakan AD/ART PPI Sakarya – Turki.

Pasal 14

Sumpah Jabatan

1. Sebelum memangku jabatannya, Ketua PPI Sakarya – Turki dilantik dan ditetapkan

dalam Musyawarah Besar dengan mengucapkan janji ketua yang dipandu oleh Ketua

MPA PPI Sakarya – Turki.

2. Bunyi janji/ikrar yang dimaksud dalam ayat 1 adalah sebagai berikut:

“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, saya

berjanji: Bahwa saya akan berusaha memenuhi kewajiban saya sebagai Ketua PPI

Sakarya periode …-… dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya; Bahwa saya akan

berusaha memegang teguh segala aturan yang berlaku di lingkungan PPI Sakarya,

berusaha menegakkan kehidupan berorganisasi secara bijak dan konsisten di lingkungan

PPI Sakarya serta berusaha melaksanakan AD/ART PPI Sakarya dengan sebenar-

benarnya dan selurus-lurusnya.”

Pasal 15

Wewenang Badan Pengurus Harian

1. Mengadakan acara dan kegiatan di luar atau di dalam lingkungan PPI Sakarya – Turki

dengan mengatasnamakan PPI Sakarya – Turki.

2. Membuat kebijakan-kebijakan internal yang dianggap perlu dalam melaksanakan

AD/ART PPI Sakarya – Turki.





3. Mengatur standar administrasi di lingkungan PPI Sakarya – Turki dan berhak melakukan

perubahan jika dianggap perlu dengan merujuk pada sistem yang sudah ada.

4. Membuat kebijakan dan membentuk kepanitiaan untuk melaksanakan program badan

pengurus harian.

5. Melakukan koordinasi dan berkomunikasi dengan PPI Sakarya – Turki atau PPI wilayah

lain.

Pasal 16

Hak dan Kewajiban

1. Badan Pengurus Harian PPI Sakarya – Turki berhak:

a. Mengajukan rancangan peraturan kepada MPA PPI Sakarya – Turki.

b. Mewakili PPI Sakarya – Turki ke dalam maupun ke luar lingkungan PPI Sakarya –

Turki.

c. Memberi usul, kritik, pendapat dan masukan kepada MPA PPI Sakarya – Turki.

d. Memberikan penghargaan kepada pihak yang dianggap berjasa.

e. Melakukan koordinasi atau kerjasama dengan pihak perwakilan RI dan lembaga-

lembaga lainnya di Turki dan sekitarnya.

2. Badan Pengurus Harian PPI Sakarya – Turki berkewajiban:

a. Menaati AD/ART dan segala ketentuan yang berlaku di lingkungan PPI Sakarya –

Turki.

b. Membuat rancangan kegiatan dan anggaran kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

satu masa kepengurusan, yang kemudian disahkan dalam sidang paripurna MPA PPI

Sakarya – Turki.

c. Menjalankan setiap keputusan dan ketetapan yang dikeluarkan oleh MPA PPI

Sakarya – Turki.

d. Menjawab dan menanggapi teguran, kritik dan saran yang disampaikan oleh MPA

PPI Sakarya – Turki atau anggota PPI Sakarya – Turki.

e. Menjaga, mempertahankan dan membela nama baik serta keutuhan PPI Sakarya –

Turki dari gangguan pihak lain.

f. Menjaga nama baik dan keutuhan Republik Indonesia.





BAB VI

PERMUSYAWARATAN

Pasal 17

Permusyawaratan BPH

1. Musyawarah pengurus BPH PPI Sakarya – Turki adalah msuyawarah yang

diselenggarakan oleh Ketua dan seluruh jajaran BPH PPI Sakarya – Turki.

2. Musyawarah divisi adalah koordinasi yang dilaksanakan masing-masing divisi di dalam

BPH PPI Sakarya – Turki.

3. Musyawarah kunjungan adalah musyawarah yang dilaksanakan BPH PPI Sakarya –

Turki kepada PPI Turki, PPI Wilayah lain, pihak perwakilan pemerintah Indonesia di

Turki, ataupun pihak lain.

Pasal 18

Permusyawaratan MPA

1. Musyawarah MPA PPI Sakarya – Turki adalah musyawarah yang dilakukan dalam

rangka amandemen AD/ART PPI Turki, mengesahkan rencana dan anggaran kegiatan

BPH PPI Sakarya – Turki, dan membahas ketetapan-ketetapan MPA PPI Sakarya –

Turki.

2. Musyawarah dengar adalah musyawarah yang diselenggarakan untuk meminta

penjelasan dari BPH PPI Sakarya – Turki atas kebijakan yang telah atau akan diambil.

3. Musyawarah konsolidasi adalah musyawarah yang diadakan untuk membahas

permasalahan-permasalahan internal MPA PPI Sakarya – Turki.

4. Musyawarah aspirasi adalah musyawarah yang diadakan untuk menampung aspirasi dari

anggota PPI Sakarya – Turki baik secara individu maupun secara organisasi.

5. Musyawarah khusus adalah musyawarah yang diadakan untuk menyelesaikan

permasalahan yang terjadi antar lembaga di lingkungan PPI Sakarya – Turki.

BAB VII

KEUANGAN ORGANISASI





Pasal 19

Keuangan PPI Sakarya – Turki

1. Keuangan PPI Sakarya – Turki adalah dana yang diusahakan oleh PPI Sakarya – Turki dan/atau dana yang diperoleh dari dan/atau diusahakan oleh pihak lain serta disampaikan

kepada PPI Sakarya – Turki.

2. Setiap anggota PPI Sakarya – Turki wajib mengeluarkan iuran minimal sebesar 3 TL

perbulan dan dikoordinir oleh Bendahara.

3. Keuangan organisasi dimanfaatkan sepenuhnya oleh dan untuk anggota PPI Sakarya –

Turki.

4. Keuangan dikelola sepenuhnya oleh BPH PPI Sakarya – Turki secara otonom.

5. Penggunaan keuangan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh anggota

PPI Sakarya – Turki melalui mekanisme yang berlaku.

BAB VIII

ATURAN PERALIHAN

Pasal 20

Hal-hal yang menyangkut perubahan, pergantian dan penghapusan dalam masa peralihan diatur dalam

ketetapan tersendiri.

BAB VI

PENUTUP

Pasal 21

Mekanisme perubahan Anggaran Rumah Tangga mengacu pada mekanisme perubahan Anggaran

Dasar.

Pasal 22

Segala ketentuan setara atau lebih rendah yang bertentangan dengan ART ini dianggap tidak berlaku

dan batal dengan sendirinya.





Pasal 23

Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur kemudian dalam ketetapan dan keputusan MPA

PPI Sakarya – Turki dengan ketentuan tidak bertentangan dengan AD/ART PPI Sakarya – Turki.

Pasal 24

ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

DRAFT

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA

SAKARYA

(GBHO PPI SAKARYA - TURKI)

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

PPI Sakarya – Turki adalah sebuah organisasi pelajar berbentuk perhimpunan yang

menaungi pelajar Indonesia di kota Sakarya - Turki. Sebagai bagian regional dari PPI

Turki, PPI Sakarya – Turki diharapkan mampu mengambil peran penting dalam

mengembangkan serta mengerahkan potensi yang dimiliki oleh setiap anggotanya yang

memiliki visi dan orientasi serta berkepribadian luhur. Dalam upaya mewujudkan cita-

cita tersebut dibutuhkan langkah kerja sistematis yang dirumuskan melalui Garis-garis

Besar Haluan Organisasi sebagai tuntunan bagi pengurus dan anggota dalam

melaksankan tugas dan amanat organisasi.





b. Tujuan

Memberikan arahan dalam pencapaian sasaran dan tujuan Perhimpunan Pelajar

Indonesia Sakarya - Turki

c. Landasan

Pembentukan dan penetapan GBHO PPI Sakarya - Turki berlandaskan kepada AD/ART

PPI Sakarya – Turki dan Surat Keputusan MPA PPI Sakarya – Turki

d. Fungsi

1. Pedoman dalam menentukan kebijakan

2. Menjelaskan ruang lingkup kepengurusan

3. Menjelaskan fungsi dan wewenang pengurus

e. Isi Kandungan

Perhimpunan Pelajar Indonesia Sakarya - Turki menetapkan Garis-garis Besar Haluan

Organisasi (GBHO) sebagai berikut:

I. Pendahuluan

II. Struktur Organisasi

III. Badan Pengurus

IV. Tugas dan Wewenang Pengurus

V. Mekanisme Kerja Kepengurusan

VI. Penutup

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI



Ketua MPA

Sekretaris

DivisiPendidikan dan

Pengembangan SDM

DivisiMedia dan Informasi

DivisiSosial, Budaya, dan

Olahraga

Bendahara



Garis Supervisi

Garis Pengawasan

Garis Aspirasi

BAB III

BADAN PENGURUS

a. Ketua adalah koordinator dan penanggung jawab dalam seluruh pelaksanaan tugas-tugas

internal dan eksternal organisasi.

b. Sekretaris adalah koordinator dan penanggung jawab dalam urusan administrasi dan

ketatausahaan.

c. Bendahara adalah koordinator dan penanggung jawab dalam urusan keuangan.

d. Koordinator Divisi Pendidikan dan Pengembangan SDM adalah koordinator dan

penanggung jawab pelaksanaan kegiaatan yang menunjang akademik dan kerohanian.

e. Koordinator Divisi Media dan Informasi adalah koordinator dan penanggung jawab

dalam bidang dokumentasi, publikasi dan kehumasan; menjembatani antara organisasi

dengan publik.

f. Koordinator Divisi Sosial, Budaya, dan Olahraga adalah koordinator dan penanggung

jawab dalam kegiatan sosial, kebudayaan, dan olahraga.

BAB IV

TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS

a. Ketua



Anggota



1. Melaksanakan amanat organisasi.

2. Menjalankan organisasi sesuai dengan AD/ART, GBHO dan peraturan khusus yang

disepakati dalam Musyawarah Besar.

3. Menetapkan dan memberhentikan pengurus.

4. Menetapkan dan meminta pertanggungjawaban Koordinator Divisi dalam setiap

program kerja yang diselenggarakan.

5. Menyelenggarakan Musyawarah Kerja dan Musyawarah Reguler BPH.

6. Mempertanggungjawabkan jalannya organisasi kepada Anggota melalui

Musyawarah Besar.

7. Berwenang menetapkan dan mengubah GBHO

b. Sekretaris

1. Bertanggung jawab memegang/menyimpan data organisasi.

2. Mengarsipkan seluruh surat keluar-masuk dan Surat Keputusan Ketua.

3. Membantu pencatatan yang diperlukan oleh Ketua.

4. Melaporkan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya kepada Ketua.

c. Bendahara

1. Bertanggung jawab terhadap harta kekayaan organisasi.

2. Memegang kas organisasi dan bertanggung jawab terhadap pemasukan dan

pengeluaran kas.

3. Melaporkan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya kepada Ketua.

d. Koordinator Divisi

1. Melaksanakan program kerja sesuai dengan ketetapan dalam Musyawarah Kerja.

2. Melaporkan rencana atau rancangan program kerja kepada Ketua.

3. Memimpin program kerja yang ditetapkan sesuai bidangnya.

4. Memberikan laporan pertanggungjawaban terhadap tugasnya kepada Ketua.

a. Divisi Pendidikan dan Pengembangan SDM

1. Menyelenggarakan kegiatan rutin atau berkala yang bersifat akademik

melalui forum ilmiah.





2. Memfasilitasi anggota dalam bidang akademik dan kerohanian.

b. Divisi Media dan Informasi

1. Mengatur situs dan berbagai media komunikasi milik organisasi.

2. Mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilaksanakan.

3. Menghimpun serta mempublikasikan hasil dokumentasi dan karya-karya

anggota.

4. Menjadi perantara komunikasi antara organisasi dengan pihak publik.

c. Divisi Sosial, Budaya, dan Olahraga

1. Menyelenggarakan kegiatan sosial dan peringatan hari besar nasional.

2. Menyelenggarakan kegiatan rutin atau berkala di bidang keolahragaan.

3. Mempersiapkan pementasan kesenian dan kebudayaan Indonesia.

4. Berperan aktif memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat

setempat.

BAB V

MEKANISME KERJA KEPENGURUSAN

1. Keterpaduan Struktur

Dalam struktur keorganisasian, Ketua PPI Sakarya - Turki adalah penanggung jawab

seluruh aktivitas kepengurusan. Ketua dapat mendelegasikan fungsi dan wewenangnya

kepada pengurus inti yang terdiri dari Sekretaris, Bendahara, dan Koordinator Divisi.

Koordinator-koordinator Divisi memiliki tanggung jawab dalam kebijakan perencanaan,

pengendalian, evaluasi terhadap aktivitas yang menjadi wewenangnya. Dalam struktur

kepanitiaan, Koordinator Divisi yang diberi amanat oleh Ketua harus bertanggung jawab

memimpin kepanitiaan, sedangkan Ketua bertindak sebagai pengawas dan koordinator

lainnya menjadi anggota kepanitiaan.

2. Pola Komunikasi

Komunikasi dapat dilakukan secara bebas tanpa terstruktur.

3. Kebijakan Anggaran

a. Kebijakan pemasukan anggaran ditentukan berdasarkan kesepakatan anggota.





b. Kebijakan pengeluaran anggaran dapat dilakukan oleh setiap Koordinator Divisi

setelah mendapatkan persetujuan dari Ketua.

4. Musyawarah Kerja

a. Musyawarah Kerja BPH

Membahas rancangan program kegiatan jangka pendek, menengah, dan panjang

organisasi. Dilaksanakan sekali dalam satu periode dan dipimpin oleh Ketua.

b. Musyawarah Kerja Kepanitiaan

Membahas masalah kepanitiaan dan persiapan penyelenggaraan sebuah kegiatan.

Dilaksanakan minimal satu bulan sebelum diselenggarakannya kegiatan dan

dipimpin oleh Koordinator Divisi yang ditunjuk oleh Ketua.

BAB VI

PENUTUP

Demikian Garis-garis Besar Haluan Organisasi PPI Sakarya - Turki ini ditetapkan. Semoga

bisa ditaati dan dijadikan perhatian dalam menentukan ruang gerak organisasi oleh pengurus.





DRAFT

REKOMENDASI MUSYAWARAH BESAR II

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA SAKARYA – TURKI PERIODE 2015/2016

(REKOMENDASI MUBES II PPI SAKARYA – TURKI 2015/2016)

A. Kepada KJRI Ankara

1. Meminta dukungan di setiap kegiatan yang dilakukan oleh kelembagaan PPI Sakarya – Turki

baik secara materil maupun non-materil.

2. Meminta informasi jika ada pihak berkompeten yang mengunjungi Turki dari Indonesia untuk

selanjutnya diadakan audiensi ataupun pertemuan dengan pelajar Indonesia di Sakarya.

3. Mengusulkan pendampingan advokasi dan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan

hukum untuk pelajar Indonesia di Sakarya jika diperlukan.

B. Kepada Organisasi Kemitraan di Sakarya

1. Mendorong dan menjaga keharmonisan antara Organisasi Kemitraan dengan kelembagaan

PPI Sakarya – Turki melalui forum komunikasi antara PPI Sakarya – Turki dan Organisasi

Kemitraan.

2. Menghimbau Organisasi Kemitraan untuk mendaftar ke KJRI Ankara terkait keberadaan

anggota dan/atau masyarakat Indonesia di Sakarya.

C. Kepada PPI Turki

1. Meminta PPI Turki untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi kelembagaan kepada

PPI Sakarya – Turki, baik secara langsung maupun tidak langsung.





2. Meminta dukungan di setiap kegiatan yang dilakukan oleh kelembagaan PPI Sakarya – Turki

baik secara materil maupun non-materil.

3. Meminta informasi jika ada pihak berkompeten yang mengunjungi Turki dari Indonesia

untuk selanjutnya diadakan audiensi ataupun pertemuan dengan pelajar Indonesia di Sakarya.

4. Mengusulkan pendampingan advokasi dan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan

hukum untuk pelajar Indonesia di Sakarya jika diperlukan.

5. Meminta membuat dan memperbarui booklet panduan belajar di Turki dengan

melengkapinya terkait informasi Sakarya.

6. Membuat dan memperbaiki hosting, domain, dan template website PPI Turki dan PPI

Wilayah.

D. Kepada PPI Wilayah di Turki

1. Mendorong PPI Wilayah untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan PPI

Sakarya – Turki terkait kegiatan yang bersifat kerjasama.

E. Kepada BPH PPI Sakarya – Turki 2016/2017

1. Membuat dan memperbaiki website PPI Sakarya – Turki agar lebih lengkap, menarik, dan

update.

2. Melakukan jemput bola terhadap calon pelajar baru yang memiliki ketertarikan dan minat

kuat melanjutkan studi ke Sakarya.

3. Memberikan pendampingan bagi pelajar baru, dari ketika masih di Indonesia hingga

ketibaan di Sakarya.

4. Membuat Grand Design PPI Sakarya – Turki dalam 5 tahun.

5. Menyusun Program Kerja yang ramping, efektif, minimalis namun berbobot.

6. Mengajurkan penyusunan Program Kerja dengan satu kegiatan saja namun besar di setiap

divisi.

7. Melakukan promosi tentang pendidikan dan budaya Indonesia di Sakarya.

8. Melakukan promosi tentang pendidikan Turki di Indonesia.

9. Melakukan kunjungan ke PPI Turki dan beberapa mitra PPI Wilayah minimal satu kali

selama masa kepengurusan.

10. Mengusahakan dan menetapkan tempat kesekretariatan PPI Sakarya – Turki.

11. Mengajak Organisasi Kemitraan untuk berperan aktif dalam pembentukan forum

komunikasi antar lembaga.





12. Membuat laporan perkembangan atas setiap rekomendasi di setiap akhir jabatan.

13. Menjadikan Upgrading sebagai sistem pengembangan sumber daya manusia Kepengurusan

PPI Sakarya – Turki

14. Menjadikan LDK sebagai sistem pengembangan sumber daya manusia Keanggotaan PPI

Sakarya – Turki.

15. Membangun dan mengembangkan hubungan dan kerjasama yang produktif dengan KJRI

Ankara.

16. Membangun dan mengembangkan hubungan dan kerjasama yang produktif dengan

Organisasi Kemitraan.

17. Membangun dan mengembangkan hubungan dan kerjasama yang produktif dengan

Universitas Sakarya, Sakarya Buyuksehir Belediyesi, Sakarya Valiligi, Yedirenk Sakarya,

dan perhimpunan pelajar asing lainnya di Sakarya maupun Turki.

18. Mengurus urusan administratif pedaftaran PPI Sakarya – Turki sebagai perhimpunan

mahasiswa internasional resmi di Universitas Sakarya.

F. Kepada MPA PPI Sakarya – Turki 2016/2017

1. Membuat bendera, mars, dan hymne PPI Sakarya dengan memperhatikan aturan yang

ditetapkan.

2. Bersama dengan Ketua PPI Sakarya – Turki mengadakan dialog-dialog untuk mempererat

persaudaraan pelajar Indonesia di Turki.

3. Mengawal pelaksanaan GBHO yang dilaksanakan oleh BPH PPI Sakarya – Turki.

4. Melakukan kajian AD/ART dan GBHO PPI Sakarya – Turki

5. Mendorong peran aktif MPA untuk menjaring aspirasi pelajar Indonesia di Sakarya

6. Membuat indikator penilaian kinerja untuk BPH PPI Sakarya – Turki baik kuantitatif maupun

kualitatif.

7. Membuat dan mensosialisasikan Standard Operational Procedure materi persidangan.

8. Membuat tata cara pelaksanaan referendum.

9. Membuat peraturan sanksi kepada anggota PPI Sakarya – Turki yang melanggar.

10. Membuat aturan pengelolaan kekayaan PPI Sakarya – Turki.



Documents

ANGGARAN DASAR · Web viewKami para pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Sakarya – Turki menyadari bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki kewajiban untuk turut