Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Anita Asnawi, S.Sos., MM.
Penghimpunan dana dari pihak ke tiga
(masyarakat) funding
Penyaluran dana lending
Bank Persero
• PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK
• PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK
• PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)
• PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK
Bank Devisa
Bank Non Devisa
BPD
Bank Campuran
Bank Asing
Dana Masyarakat
ProdukSimpananBank
Lending
Masyarakat
Mandiri tabungan
Mandiri giro
Mandiri deposito
Mandiri debit
Mandiri prabayar
Mandiri kartu kredit
Mandiri kredit konsumen
Layanan mandiri prioritas
UU Perbankan no. 10 th 1998
Giro merupakan simpanan yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,
bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau
dengan cra pemindahbukuan.
Deposito atau yang sering juga disebut sebagai deposito berjangka, merupakan
produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan kepada masyarakat. Dana
dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan
(LPS) dengan persyaratan tertentu.
Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak
boleh ditarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh
temponya, biasanya deposito mempunyai jatuh tempo 1, 3, 6, atau 12 bulan. Bila
deposito dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo, maka akan kena penalti.
Deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis menggunakan sistem ARO
(Automatic Roll Over). Deposito akan diperpanjang otomatis setelah jatuh tempo,
sampai pemiliknya mencairkan depositonya.
Sistem kartu kredit adalah suatu jenispenyelesaian transaksi ritel (retail)dan sistem kredit, yang namanyaberasal dari kartu plasik yangditerbitkan kepada pengguna sistemtersebut. Sebuah kartu kredit berbedadengan kartu debit di mana penerbitkartu kredit meminjamkan konsumenuang dan bukan mengambil uang darirekening. Kebanyakan kartu kreditmemiliki bentuk dan ukuran yangsama, seperti yang dispesifikasikanoleh standar ISO 7810.
Merupakan bank yangdapat melaksanakantransaksi ke luar negeriatau yang berhubungandengan mata uangasing secarakeseluruhan
Bank Devisa
Merupakan bank yangbelum mempunyai izinuntuk melaksanakantransaksi sebagai bankdevisasehingga tidak dapatmelaksanakan transaksiseperti halnya bank devisa
Bank non
devisa
Berikut adalah beberapa jenis jasa-jasa bank lainnya :
1. Kiriman Uang (Transfer)
Transfer adalah merupakan jasa pengiriman uang baik di
dalam negeri ataupun luar negeri. Sebagai contoh Gayus mengirim
uang kepada ayahnya sebesar Rp 5.000.000 melalui “Bank X”
melalui jasa transfer.
2. Inkaso
Inkaso merupakan jasa bank utnuk menagihkan
warkat-warkat yang berasal dari luar kota atau luar negeri.
Contoh apabila kita memperoleh Selembar cek yang diterbitkan
oleh bank di kota Balikpapan, maka cek tersebut dapat
dicairkan di Jakarta melalui jasa inkaso.
Warkat-warkat yang dapat ditagihkan melalui inkaso misalnya
cek, bilyet giro, wesel, deviden.
“ the act of exchanging drafts on each other and settling the differences”
Jasa penyelesain hutang-piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembagakliring yang dikoordinir oleh Bank Indonesia.
Warkat; alat lalu lintas pembayaran giral yang diperhitungkan dalam satu lembaga yang disebut Lembaga Kliring. Contoh warkat:
Cek, Bilyet Giro, Surat bukti penerimaantransfer, wesel bank, nota kredit, dll.
Lembaga Kliring dibentuk pada tgl 7 Maret1967
Proses Penyelesaian Kliring
- Sistem Kliring Manual
- Sistem Kliring Semiotomasi
- Sistem Kliring Otomasi
- Sistem Kliring Elektronik
Bank Garansi adalah jaminan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima jaminan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya.
3 pihak yang terkait dalam penerbitan Bank Garansi Proses Penerbitan Bank Garansi? Jenis-Jenis Bank Garansi: Bid Bond disebut juga Tender Bond adalah jaminan penawaran. Advance Payment Bond adalah jaminan uang muka. Performance Bond adalah jaminan pelaksanaan. Retention/Maintenance Bond adalah jaminan pemeliharaan.
Manfaat Bank Garansi: mempermudah/lancar urusanbisnis, keuntungan utk pihak Bank
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Bagi Penerima Bank Garansi• Pastikan keaslian dan keabsahan Bank Garansi dengan cara
menghubungi bank penerbit.• Periksa masa berlaku Bank Garansi sesuai dengan jangka waktu
proyek Anda.• Periksa dan pahami syarat-syarat klaim untuk memudahkan
Anda melakukan klaim apabila diperlukan.
3. Safe Deposit BoxSafe deposit box merupakan jasa bank yang diberikan
kepada para nasabahnya yang membutuhkan keamanan padabenda-benda ataupun surat-surat berharga miliknya.
Bentuknya berupa kotak dimana terdapat ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dari para nasabahnya.
Surat-surat berharga yang disimpan di dalam safe deposit box adalah:a. Sertifikat deposito b. Sertifikat tanahc. Saham d. Obligasie. Surat Perjanjian f. Akte kelahirang. Akte pernikahan h. Ijasah
• Benda-benda yang dapat disimpan di dalam safe deposit box adalah; Emas, Mutiara, Berlian, Intan, Permata
• Adapun keuntungan yang dapat diperoleh pihak bank adalahbiaya sewa, uang setoran jaminan yang mengendap, danpelayanan nasabah.
4. Bank Card• Bank card adalah “kartu plastik”atau yang biasa kita
sebut dengan ATM, yang dikeluarkan oleh bank yang bersangkutan kepada nasabahnya untuk dipergunakansebagai alat pembayaran di tempat-tempat yang menyediakan fasilitas untuk ATM ini.
5. Travellers Cheque• Travellers cheque dikenal dengan nama cek wisata
atau cek perjalanan, cek ini biasanyadipergunakan untuk orang-orang yang senangbepergian.Traveller cheque diterbitkan dalampecahan-pecahan tertentu seperti halnya uangkartal dan diterbitkan dalam mata uang rupiah dan mata uang asing.
6. Letter of Credit (L/C)
Letter of credit merupakan salah satu jasa bank yang diberikan kepada masyarakat untuk memperlancararus barang termasuk barang dalam negeri.
Kegunaan letter of credit adalah untuk menampung dan menyelesaikan kesulitan-kesulitan dari pihak pembeli (importir) maupun penjual (eksportir) dalamtransaksi dagangannya.
Pembukaan L/C oleh importir dilakukan nasabahmelalui bank yang disebut Opening Bank atau issuing Bank sedangkan bank eksportir merupakan bank pembayar terhadap barang yang diperdagangkan.
Dalam hal ini eksportir berhubungan dengan bank pembayar atau disebut dengan advising bank
Pelaku L/C Applicant atau pemohon kredit adalah importir (pembeli)
yang mengajukan aplikasi L/C. Beneficiary adalah eksportir (penjual) yang menerima
L/C. Issuing bank atau opening bank adalah Bank pembuka L/C. Advising bank adalah bank yang meneruskan L/C, yaitu
bank koresponden (agen) yang meneruskan L/C kepada beneficiary. Bank tidak bertanggung jawab atas isiL/C dan hanya bertindak sebagai perantara.
Confirming bank adalah bank yang melakukan konfirmasiatas permintaan issuing bank dan menjamin sepenuhnyapembayaran.
Paying bank adalah bank yang secara khusus ditunjukdalam L/C untuk melakukan pembayarandan beneficiary berkewajiban menyerahkan dokumenkepada bank tersebut.
Carrier adalah pengangkut barang yang dikirim(Perusahaan Pelayaran/Penerbangan) untuk di beberapanegara dengan perbatasan darat bisa juga perusahaanangkutan darat seperti truk, kereta, dll).
Tata cara pembayaran dengan L/C?
Revocable L/C.
Irrevocable L/C.
Irrevocable dan Confirmed L/C
Clean Letter of Credit
Documentary Letter of Credit
Documentary L/C dengan Red Clause
Revolving L/C
Back to Back L/C.
Transverable L/C
Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pihak bank adalah selisih antara
bunga simpanan dengan bunga kredit.
Selain itu ada lagi keuntungan yang dapat diperoleh perbankan yaitu
melalui:1. Biaya administrasi, Biaya ini dikenakan untuk jasa-jasa yang memerlukan
administrasi khusus, biasanya dikenakan untuk pengelolaan fasilitas tertentu.
2. Biaya Kirim, Biaya kirim diperoleh dari jasa pengiriman uang atau yang
biasa disebut dengan transfer, baik transfer dalam negari ataupun luar
negeri.
3. Biaya Tagih, Jasa yang dikenakan untuk menagihkan dokumen-dokumen
milik nasabahnya seperti jasa kliring dan jasa inkaso. Biaya tagih ini
dilakukan baik untuk tagihan dokumen dalam negeri maupun luar negeri.
4. Biaya Provisi dan Komisi, Biaya ini dibebankan kepada jasa kredit dan jasa
transfer serta jasa-jasa atas bantuan bank terhadap suatu fasilitas
perbankkan.
5. Biaya Sewa, Biaya ini dibebankan kepada nasabah yang menggunkan fasilitas
safe deposit box, dan besarnya sewa tergantung dari besarnya safe deposit
box yang dipakai
Sistem RTGS adalah proses penyelesaian akhirtransaksi (settlement) pembayaran yang dilakukan per transaksi(individually processed/gross settlement) dan bersifat Real-Time (electronically processed), dimana rekening peserta dapatdi- debit / di-kredit berkali-kali dalam sehari sesuai denganperintah pembayaran dan penerimaan pembayaran.
Dengan sistem RTGS, peserta pengirim melalui terminal RTGS ditempatnya mentransmisikan transaksi pembayaran ke pusatpengolahan sistem RTGS di Bank Indonesia untuk prosessettlement. Jika proses settlement berhasil, transaksipembayaran akan diteruskan secara otomatis dan elektroniskepada peserta penerima.
Kecukupan saldo peserta pengirim adalah PENTING karena dalamsistem BI-RTGS peserta hanya diperbolehkan untuk mengkreditpeserta lain.
Penerapan sistem RTGS di Indonesia telah dimulai sejak tanggal17 November 2000 dengan nama Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).
Terima Kasih
CU