4
PARALEGAL Paralegal : Orang yang melakukan pekerjaan memberikan nasehat hukum, membantu menumbuhkan kemampuan sosial masyarakat, mendampingi dan melakukan penyadaran, membantu melakukan mediasi dan rekonsiliasi bila terjadi perselisihan. Siapakah pekerja paralegal ? Pemuka masyarakat, pemuda, pekerja sosial, kepala adat, kepala suku, aktivis LSM, mahasiswa hukum. Peran dan fungsi paralegal : 1. Mendorong terbentuknya organisasi rakyat. 2. berperan aktif dalam melakukan penyadaran masyarakat, terutama mengenai hak-hak hukum dan kewajiban-kewajiban mereka terutama kewajiban bagi sesama masyarakat. 3. melakukan analisis sosial. Membedah sebab-sebab/letar belakang terjadinya peristiwa/kasus dan bagaimana memecahkan dengan kekuatan masyarakat sendiri. 4. melakukan fungsi advokasi. 5. melakukan pendampingan, perantara dan perdamaian. 6. memberikan bantuan hukum. 7. membangun jaringan kerja. 8. mendokumentasikan kasus-kasus yang terjadi di tengah masyarakat. Pengetahuan yang penting bagi paralegal : 1. Proses pembentukan kebijakan/hukum dan pelaksanaan hukum dalam masyarakat, termasuk di dalamnya pengetahuan tentang kekuatan-kekuatan di masyarakat yang dominan di dalam menentukan isi kebijakan/hukum serta prasyarat-prasyarat yang harus dimiliki agar hukum konsisten dilaksanakan/ditegakkan. 2. Pengetahuan tentang hak-hak asasi manusia. 3. Hirarki perundang-undangan yang berlaku di negara. 4. Sistem peradilan dan peran badan penegak hukum (misalnya polisi, jaksa, hakim, pengacara, dll). 1

Apa Paralegal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

paralegal

Citation preview

Page 1: Apa Paralegal

PARALEGAL

Paralegal :

Orang yang melakukan pekerjaan memberikan nasehat hukum, membantu menumbuhkan kemampuan sosial masyarakat, mendampingi dan melakukan penyadaran, membantu melakukan mediasi dan rekonsiliasi bila terjadi perselisihan.

Siapakah pekerja paralegal ?

Pemuka masyarakat, pemuda, pekerja sosial, kepala adat, kepala suku, aktivis LSM, mahasiswa hukum.

Peran dan fungsi paralegal :

1. Mendorong terbentuknya organisasi rakyat.2. berperan aktif dalam melakukan penyadaran masyarakat, terutama

mengenai hak-hak hukum dan kewajiban-kewajiban mereka terutama kewajiban bagi sesama masyarakat.

3. melakukan analisis sosial. Membedah sebab-sebab/letar belakang terjadinya peristiwa/kasus dan bagaimana memecahkan dengan kekuatan masyarakat sendiri.

4. melakukan fungsi advokasi.5. melakukan pendampingan, perantara dan perdamaian.6. memberikan bantuan hukum.7. membangun jaringan kerja.8. mendokumentasikan kasus-kasus yang terjadi di tengah masyarakat.

Pengetahuan yang penting bagi paralegal :

1. Proses pembentukan kebijakan/hukum dan pelaksanaan hukum dalam masyarakat, termasuk di dalamnya pengetahuan tentang kekuatan-kekuatan di masyarakat yang dominan di dalam menentukan isi kebijakan/hukum serta prasyarat-prasyarat yang harus dimiliki agar hukum konsisten dilaksanakan/ditegakkan.

2. Pengetahuan tentang hak-hak asasi manusia.3. Hirarki perundang-undangan yang berlaku di negara.4. Sistem peradilan dan peran badan penegak hukum (misalnya polisi,

jaksa, hakim, pengacara, dll).5. Dasar-dasar tentang perundang-undangan, khusus mengenai

perlindungan terhadap lingkungan, masyarakat adat, dll.

Keterampilan yang perlu bagi paralegal :

1

Page 2: Apa Paralegal

1. Bekerjasama dengan masyarakat.2. Berkomunikasi.3. Membuat rancangan dan menulis surat.4. Mengembanggkan metode dan materi pendidikan.5. Kemampuan melakukan penelitian.6. Kemampuan negosiasi.7. Kemampuan evaluasi.

Paralegal lingkungan :

Paralegal yang mempunyai pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai HAM dan lingkungan hidup terutama hukum lingkungan , mempunyai keterampilan yang memadai serta memiliki kemauan dan kemampuan untuk mendayagunakan keterampilan untuk memfasilitasi ikhtiar perwujudan hak-hak lingkungan masyarakat.

Pekerjaan-pekerjaan paralegal lingkungan :

Bekerja bersama komunitas melakukan dialog atas realitas sosial yang sedang terjadi dan dihadapi.

Memfasilitasi masyarakat untuk dapat merumuskan sendiri kepentingan dan permasalahan yang sedang dihadapinya.

Melakukan aksi bersama untuk menyuarakan dan melindungi hak-hak dan kepentingan-kepentingan mereka dalam komunitas.

Membuka jaringan kerja dengan kelompok-kelompok lain dalam rangka menyelesaikan kasus-kasus lingkungan, baik melalui forum pengadilan maupun di luar forum pengadilan.

Pengetahuan penting bagi paralegal lingkungan :

1. Pemahaman umum tentang strategi pembangunan yang dilakukan pemerintah dan dampaknya terhadap SDA dan lingkungan hidup serta masyarakat.

2. Pemahaman dasar mengenai permasalahan lingkungan hidup dan politik hukum lingkungan .

3. Kebijakan pemerintah terhadap lingkungan hidup.4. Peraturan mengenai sistem perizinan bagi kegiatan dan usaha yang

berdampak pada lingkungan.5. Ketentuan mengenai sengketa/penyelesaian sengketa lingkungan, baik

pidana maupun perdata, baik melalui forum pengadilan (litigasi) dan di luar forum pengadilan (non litigasi).

6. Peraturan-peraturan hukum adat lokal yang responsif terhadap upaya pelestarian lingkungan.

Kewajiban Paralegal lingkungan :

Bila masyarakat memutuskan untuk mengambil tindakan secara bersama-sama maka kewajiban paralegal adalah :

2

Page 3: Apa Paralegal

1. Menjelaskan kemungkinan resiko yang timbul akibat tindakan tersebut, baik keuntungan maupun kerugiannya, sehingga yang mereka lakukan menjadi tanggungjawab bersama.

2. Melakukan identifikasi masalah yang potensial bakal terjadi, tanpa harus menunggu munculnya persoalan.

3. Sebagai mediator, harus realistis dan berusaha memahami keterbatasannya dalam menangani konflik dalam komunitas dimana dia bekerja.

4. Menjelaskan konsekuensi terhadap hukum yang berlaku. Bagaimanapun paralegal harus mendukung keputusan masyarakat untuk mengambil tindakan dalam rangka menentang hukum/peraturan yang tidak adil.

5. Memfasilitasi proses pengambilan keputusan yang demokratis dalam masyarakat.

6. Membentuk jaringan kerja dengan organisasi lain yang setujuan (se-visi).

Larangan bagi Paralegal :

Tidak boleh melakukan pekerjaannya untuk mempromosikan dirinya sendiri, demi mencapai kepentingan-kepentingan subyektif.

Tidak boleh mengeksploitasi masyarakat untuk kepentingannya. Tidak boleh memberikan kontribusi atau ikut memperkuat pola

diskriminasi yang ada. Apabila ada hukum yang diskriminatif, Paralegal berkewajiban menjelaskan kerugian dari peraturan tersebut.

Tidak boleh mengabaikan unsur-unsur positif dari budaya lokal sekalipun atas nama hukum yang berlaku.

Paralegal tidak boleh bersikap seperti seorang pengacara/advokat.

*******tik by MM-doc.walhi*******

3