11
FORMULIR INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Apoteker 2. Kode Jabatan : 3. Unit Kerja : Eselon I : Eselon II : Eselon III : Eselon IV : Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas DTP Padaherang 4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi : 5. Ikhtisar Jabatan Melaksanakan pekerjaan kefarmasian yang meliputi penyiapan rencana kerja, pengadaan sediaan farmasi, bahan medis habis pakai (BMHP), alat kesehatan, dan pembekalan kesehatan rumah tangga serta pelayanan kefarmasian. 6. Uraian Tugas 1. Merekap data resep 1. 1 Mengumpulkan data resep harian pasien 1. 2 Merekap data resep 1. 3 Mencatat hasil rekapan data resep pasien ke dalam buku rekapan 2. Melakukan monitoring efek samping obat 2. 1 Melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya (dokter, paramedis) 2. 2 Mengidentifikasi obat dan pasien yang mempunyai resiko tinggi mengalami efek samping obat 2. 3 Menganalisa laporan efek samping obat yang terjadi pada pasien

Apoteker

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Analisis Jabatan

Citation preview

Page 1: Apoteker

FORMULIR INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Apoteker

2. Kode Jabatan :

3. Unit Kerja :

Eselon I :

Eselon II :

Eselon III :

Eselon IV : Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas DTP Padaherang

4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi :

5. Ikhtisar Jabatan

Melaksanakan pekerjaan kefarmasian yang meliputi penyiapan rencana kerja, pengadaan sediaan farmasi, bahan medis habis pakai (BMHP), alat kesehatan, dan pembekalan kesehatan rumah tangga serta pelayanan kefarmasian.

6. Uraian Tugas

1. Merekap data resep

1.1 Mengumpulkan data resep harian pasien

1.2 Merekap data resep

1.3 Mencatat hasil rekapan data resep pasien ke dalam buku rekapan

2. Melakukan monitoring efek samping obat

2.1 Melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya (dokter, paramedis)

2.2 Mengidentifikasi obat dan pasien yang mempunyai resiko tinggi mengalami efek samping obat

2.3 Menganalisa laporan efek samping obat yang terjadi pada pasien

2.4 Mengisi formulir Monitoring Efek Samping Obat (MESO) sesuai dengan keluhan pasien saat mengkonsumsi obat tertentu

2.5 Melaporkan ke Pusat Monitoring Efek Samping Obat Nasional

2.6 Melakukan pencatatan dan pelaporan sebagai arsip

3. Melakukan PIO

3.1 Memberikan informasi kepada pasien

3.2 Melakukan penelusuran literatur bila diperlukan

3.3 Menjawab pertanyaan pasien dengan jelas dan mudah dimengerti

Page 2: Apoteker

3.4 Menyediakan informasi aktif (brosur, leaflet, dan lain-lain)

3.5 Mendokumentasikan setiap kegiatan pelayanan informasi obat

4. Melakukan Konseling

4.1 Membuka komunikasi dua arah antara apoteker dengan pasien/keluarga pasien

4.2 Menanyakan 3 (tiga) pertanyaan kunci menyangkut obat yang dikatakan oleh dokter kepada pasien

4.3 Memperagakan dan menjelaskan mengenai pemakaian obat

4.4 Melakukan verifikasi akhir

4.5 Mengecek pemahaman pasien

4.6 Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan cara penggunaan obat untuk mengoptimalkan terapi

4.7 Melakukan pencatatan konseling yang dilakukan pada kartu pengobatan

5. Melakukan visit bersama dokter

5.1 Membuat catatan dan laporan hasil visite

5.2 Mendata pasien rawat inap yang ada

5.3 Mendatangi ruang rawat inap pasien satu per satu

5.4 Melakukan visite bersama dokter sesuai dengan jadwal visite

6. Melakukan pelayanan farmasi di rumah

6.1 Melakukan seleksi pasien melalui catatan pengobatan pasien

6.2 Melakukan informed choice kepada pasien untuk dilakukan pelayanan home care

6.3 Mempelajari pengobatan pasien dari catatan pengobatan pasien

6.4 Melakukan kesepakatan untuk melaksanakan kunjungan ke rumah atau via telpon atau sms

6.5 Melakukan pencatatan hasil kegiatan

6.6 Melakukan evaluasi pengobatan setelah kunjungan dan tindak lanjut yang telah dilakukan.

7. Melakukan pemberian obat

7.1 Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep

7.2 Melakukan skrining resep

7.3 Menyiapkan etiket sesuai dengan perintah resep

7.4 Memeriksa kembali etiket yang sudah ditulis disesuaikan dengan perintah resep untuk menghindari kesalahan penggunaan dan aturan pakai

7.5 Memberikan obat kepada pasien berikut dengan informasi obat

8. Melakukan pembelian Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai

8.1 Mendata kebutuhan alat kesehatan

8.2 Mendata Bahan Medis Habis Pakai yang habis atau hampir habis

Page 3: Apoteker

8.3 Membuat rencana kebutuhan pengadaan obat bulanan

8.4 Mengisi Lembar Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat sesuai dengan pengeluaran obat

9. Melakukan Pembuatan Rencana Kebutuhan Obat

9.1 Menyusun rencana kebutuhan obat, BMHP, dan alat kesehatan selama 1 (satu) tahun

9.2 Melakukan review terhadap obat yang sudah dipakai dan sisa stok obat selama satu tahun

9.3 Mencatat semua rencana kebutuhan obat, BMHP, alat kesehatan ke dalam Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)

10. Melakukan kontrol persediaan obat menggunakan kartu stok

10.1 Menyediakan kartu stok obat

10.2 Melakukan pencatatan pada kartu stok obat setiap kali dilakukan pengambilan obat atau adanya pemasukan obat ke gudang penyimpanan obat

11. Membuat Laporan Permintaan Obat

11.1 Memeriksa persediaan obat

11.2 Merekap jenis obat yang persediaan obatnya habis atau hampir habis

11.3 Membuat laporan permintaan obat dalam Laporan Pengadaan dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)

7. Bahan Kerja

No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas

1 Peraturan perundang-undangan, SOP, SOTK

Merekap data resep

2 Peraturan perundang-undangan, SOP, SOTK

Melakukan monitoring efek samping obat

3 Peraturan perundang-undangan, SOP, SOTK

Melakukan PIO

4 Peraturan perundang-undangan, SOP, SOTK

Melakukan Konseling

5 Peraturan perundang-undangan, SOP, SOTK

Melakukan visit bersama dokter

6 Peraturan perundang-undangan, SOP, SOTK

Melakukan pelayanan farmasi di rumah

7 Peraturan perundang-undangan, SOP, SOTK

Melakukan pemberian obat

8 Peraturan perundang-undangan, SOP, SOTK

Melakukan pembelian Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai

9 Peraturan perundang-undangan, SOP, SOTK

Melakukan Pembuatan Rencana Kebutuhan Obat

Page 4: Apoteker

10 Peraturan perundang-undangan, SOP, SOTK

Melakukan kontrol persediaan obat menggunakan kartu stok

11 Peraturan perundang-undangan, SOP, SOTK

Membuat Laporan Permintaan Obat

8. Perangkat/Alat Kerja

No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas

1 Komputer dan perangkatnya, ATK, Meja, Kursi, Alat Komunikasi, FAX, Koneksi Internet

Merekap data resep

2 Komputer dan perangkatnya, ATK, Meja, Kursi, Alat Komunikasi, FAX, Koneksi Internet

Melakukan monitoring efek samping obat

3 Komputer dan perangkatnya, ATK, Meja, Kursi, Alat Komunikasi, FAX, Koneksi Internet

Melakukan PIO

4 Komputer dan perangkatnya, ATK, Meja, Kursi, Alat Komunikasi, FAX, Koneksi Internet

Melakukan Konseling

5 Komputer dan perangkatnya, ATK, Meja, Kursi, Alat Komunikasi, FAX, Koneksi Internet

Melakukan visit bersama dokter

6 Komputer dan perangkatnya, ATK, Meja, Kursi, Alat Komunikasi, FAX, Koneksi Internet

Melakukan pelayanan farmasi di rumah

7 Komputer dan perangkatnya, ATK, Meja, Kursi, Alat Komunikasi, FAX, Koneksi Internet

Melakukan pemberian obat

8 Komputer dan perangkatnya, ATK, Meja, Kursi, Alat Komunikasi, FAX, Koneksi Internet

Melakukan pembelian Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai

9 Komputer dan perangkatnya, ATK, Meja, Kursi, Alat Komunikasi, FAX, Koneksi Internet

Melakukan Pembuatan Rencana Kebutuhan Obat

Page 5: Apoteker

10 Komputer dan perangkatnya, ATK, Meja, Kursi, Alat Komunikasi, FAX, Koneksi Internet

Melakukan kontrol persediaan obat menggunakan kartu stok

11 Komputer dan perangkatnya, ATK, Meja, Kursi, Alat Komunikasi, FAX, Koneksi Internet

Membuat Laporan Permintaan Obat

9. Hasil Kerja

No Hasil Kerja Satuan Hasil

1 Terekapnya data harian Dokumen

2 Terdeteksinya efek samping obat yang terjadi Kegiatan

3 Laporan PIO Dokumen

4 Tersampaikannya informasi Kegiatan

5 Terlaksananya evaluasi hasil tindakan Kegiatan

6 Terlaksananya evaluasi hasil tindakan Kegiatan

7 Tersampaikannya obat pada pasien Kegiatan

8 Terpenuhinya kebutuhan Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai Kegiatan

9 Tercatatnya rencana kebutuhan obat Dokumen

10 Terkontrolnya persediaan obat di Apotek dan Gudang Obat Dokumen

11 Terkontrolnya persediaan obat Dokumen

10. Tanggung Jawab

1. Ketepatan dalam pengadaan sediaaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga

2. Kebenaran dalam membuat laporan

3. Kebenaran dan ketelitian dalam menganalisa bahan obat-obatan

11. Wewenang

1. Meminta arahan pelaksanaan tugas dari atasan

2. Menolak memberikan data tanpa seijin atasan

12. Korelasi Jabatan

Page 6: Apoteker

No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal

1 Kepala UPTD Farmasi UPTD Farmasi Pelaporan Penggunaan obat dan permintaan obat dan BMHP

2 Kepala Bagian Yankes Dinas Kesehatan Pelaporan pelayan kefarmasian

3 Kepala Seksi Farmasi Dinas Kesehatan Pelaporan penggunaan obat Psikotropika dan Narkotika

4 Kepala UPTD Puskesmas UPTD Kesehatan Puskesmas Arahan dan Petunjuk

13. Kondisi Lingkungan Kerja

No Aspek Faktor

1. Tempat Kerja Di dalam ruangan

2. Suhu Cukup

3. Udara Sejuk

4. Luas Ruangan Luas

5. Letak Lantai I

6. Pencahayaan Terang

7. Suara Sedang

8. Keadaan Tempat Kerja Tenang, Bersih dan Rapi

9. Getaran Rendah

14. Resiko Bahaya

No Fisik/Mental Penyebab

1 Kelelahan Fisik dan mental berupa sakit kepala, lesu, jenuh, stres karena pekerjaan

Banyaknya tugas, beban kerja dan tanggung jawab yang harus diselesaikan dan kondisi lingkungan kerja yang tidak kondusif/mendukung

15. Syarat Jabatan

15.1 Pangkat/Golongan Ruang Penata Muda Tk.I - IIIb

15.2 Kursus/Diklat

a. Perjenjangan

b. Teknis

Page 7: Apoteker

15.4 Pengalaman Kerja Sebagai Pengelola Obat

15.5 Pengetahuan Kerja Menguasai Bidang Kefarmasian

15.6 Keterampilan Kerja Mampu membaca resep

15.7 Bakat Kerja G = Intelegensia;V = Bakat Verbal;N = Numerik;E = Kondisi Mata, Tangan, Kaki;C = Membedakan Warna;M = Kecekatan Tangan

15.8 Temperamen Kerja D = Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan;I = Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan;P = Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi

15.9 Minat Kerja R (Realistik) = Pekerjaan-pekerjaan yang memiliki antara lain: Kegiatan yang membutuhkan keterampilan tangan;Tugas Mekanial atau Teknikal;Aktifitas Fisik;Pekerjaan yang dilakukan di luar ruangan;Menggunakan peralatan atau perlengkapan yang spesifik;Memperbaiki mesin atau benda-benda;Bekerja dengan obyek nyata;Dapat dilakukan seorang diri.;A (Artistik) = Pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan antara lain: Membuat suatu karya tulis kreatif;Mendesain sampul majalah/kemasan produk;Melakukan pengembangan produk;Melakukan pemikiran kreatif;Merubah dan mengembangkan sesuatu (yang bersifat abstrak);Menampilkan ekspresi yang orisinil dan artistic;Memiliki jadwal kerja yang bervariasi;Berada dalam struktur kerja otonom.;S (Sosial) = Pekerjaan-pekerjaan yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti : Menjalin hubungan dengan orang lain; Kegiatan-kegiatan yang sifatnya sukarela / social; Memiliki tujuan yang sifatnya idealis; Berhubungan dengan Klien/ Masyarakat; Mengajar / Berkomunikasi secara intens; Kegiatan-kegiatan yang berkelompok atau tim; Aktifitas yang membutuhkan keterampilan bersosial; Pekerjaan konsultasi/konseling atau pembinaan.

15.10 Upaya Fisik Berdiri;Berjalan;Duduk;Mengangkat;Membawa

15.11 Kondisi Fisik Sehat Jasmani & Rohani;Laki-laki/Perempuan

15.12 Fungsi Jabatan D0 = Memadukan data;D1 = Mengkoordinasikan data;D2 = Menganalisis data;O3 = Menyelia;O7 = Melayani orang;O8 = Menerima instruksi

16. Prestasi Kerja Yang Diharapkan

No Satuan Hasil Jumlah Hasil (Dalam 1 Tahun)

Waktu Penyelesaian

1 Dokumen 7200 36000

2 Kegiatan 3600 36000

3 Dokumen 500 5000

4 Kegiatan 6000 30000

Page 8: Apoteker

5 Kegiatan 3600 18000

6 Kegiatan 3600 36000

7 Kegiatan 7200 21600

8 Kegiatan 60 1800

9 Dokumen 1 240

10 Dokumen 50 6000

11 Dokumen 12 1440

13. Butir Informasi Lain

Mengetahui Atasan Langsung Yang Membuat

(Yadi Sukmayadi, S.Kep) (Mimin Rohmi, Apt.,MM)

NIP. 19660425 198503 1 002 NIP. 19780607 200604 2 022