Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Arah KebijakanNasionalAI di IndonesiaDr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM
Dosen FT Unika Atma Jaya &
Ketua Indonesia AI Society (IAIS)
Kuliah Umum AI Seri 1
Universitas Negeri Surabaya
28 Juni 2021
2007-now: lecturing Computer Security @ SGU & Binus
2015-now: lecturing at Doctor of Comp Sci (DCS) Binus
2008 : Certified Information System Auditor (CISA)
2016 : Insinyur Profesional Madya (IPM)
2019 : Co-founder of Indonesia AI Society (IAIS)
2020: Coord of Atma Jaya Artificial Intelligence Base (AJAIB)
Membership: IEEE, ACM, ISACA, SIAM, PII, INAPR
cofounder: IAIS, Indonesia Honeynet Project, Health IT
Security
Born in Purwokerto, 6 July 1973
1975 Magelang (got polio, paralyzed on the right leg)
1978-1983 Solo, Kartasura, Wonosobo, Denpasar
1988 graduated SMPN 2 Denpasar
1991 graduated SMAN 1 Denpasar
1995 graduated S-1, Teknik Elektro ITB
1995 faculty member at Unika Atma Jaya
1997 continued study at KU Leuven, Belgium
1998 obtained Master of Artificial Intelligence (MAI)
2003 completed Doctor in Engineering (PhD)
Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPMChairman of Indonesia AI Society (IAIS)
2
3
Webina
r
Nasiona
l UKM
PP
Politekni
k
4
Webina
r
Nasiona
l UKM
PP
Politekni
k
Webina
r
Nasiona
l UKM
PP
Politekni
k
5
6
Webina
r
Nasiona
l UKM
PP
Politekni
k
Super AI ?
7
Webinar Nasional UKM PP Politeknik
Negeri Semarang 060221
Pada era industri 4.0, dunia industri bekerja tanpa mengenal waktu
Menghasilkan banyak produk
(Producing More)
Menghasilkan produkkualitas tinggi(High Quality Product)
Teknologi AI yaitu Machine Learning diharapkan manusia dapat bekerja lebih aman, nyaman dan memperoleh solusi yang optimal dengan lebih cepat, mudah dan murah.
Top 10 Pemegang Paten AI Perusahaan Global
Korea Negara Industri Maju Bidang Teknologi
Prestasi SAMSUNG sebagai pemegang paten terbanyak di Asia No 3 di Dunia
Implementasi AI/ML Industri Manufaktur Indonesia
Indonesia berpeluang meraih prestasi dalam, pengembangan produk khas Indonesia dan berbahan baku lokal seperti Industri :
Kesehatan danObat-obatan
Makanan danMinuman
Kerajinan
Energi
Kemaritiman
Strategi Global Implementasi AI
Strategi dan implementasi AI pada Rekayasa Sistem & Industri, khususnya pada optimasi proses produksi dan pengembanganproduk perlu diformulasikan
BPPT yang telah memiliki pengalaman dalam bersinergi dengan industry khususnya BUMN, berpotensi untuk menerapkan teknologi AI/ML pada industri (BUMN dan Swasta) dalam rangka meningkatkan:
Efisiensi Sistem Produksi Pengembangan Produk
INDONESIA’S NATIONAL STRATEGYFOR ARTIFICIAL INTELLIGENCE
https://ai-innovation.id/server/static/ebook/stranas-ka.pdf
Indonesia’s National Strategy on AI
Pemanfaatan teknologi kecerdasanbuatan diyakini akan meningkatkanproduktivitas bisnis, efisiensipemanfaatan sumber daya manusia, dan mendorong inovasi di berbagaisektor.
“
Peluncuran Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045 oleh Menristek/BRIN Bersama dengan Kepala BPPTdisaksikan oleh Wakil Presiden RI. Jakarta, 10 Agustus 2020http://ai-innovation.id
AI National Strategy
Vision and Mission
“A Sovereign, Advanced, Equal, and Prosperous Indonesia that protects all Indonesians and their homeland, advances the people’s welfare, educates the people, and participates in creating a lawful world based on independence, perpetual peace, and social justice.”
Indonesia’s Vision for 2045
E t h i c s a n d P o l i c y D e v e l o p m e n t o f
A I Ta l e n t sI n f r a s t r u c t u r e a n d
D a t a
R e s e a r c h a n d I n n o v a t i o n
To realize ethical artificial intelligence in
line with Pancasila’svalues
To prepare talents in artificial intelligence-related fields that are
competitive and possess character
To realize data and infrastructure
ecosystems that support artificial intelligence’s
contribution to the country’s interests
To develop a collaborative research ecosystem and
artificial intelligence innovations to accelerate bureaucratic reform and
superior national industries
AI National Strategy
Framework for the National Strategy
Bangunan cita-cita untuk membangun industri 4.0 denganpenerapan Kecerdasan Artifisial didukung oleh kolaborasiyang sinergis dan berkesinambungan semua komponenquadhelix yang terdiri atas: Pemerintah, Akademisi, Industridan Komunitas dengan tugas dan fungsinya masing-masing di bawah kendali Kolaborasi Riset dan Inovasi IndustriKecerdasan Artifisial (KORI-KA)
Empat Area Fokus
1. Etika dan Kebijakan
2. Pengembangan Talenta
3. Infrastruktur dan Data
4. Riset dan Inovasi Industri
Lima Bidang Prioritas
1. Layanan Kesehatan
2. Reformasi Birokrasi
3. Pendidikan dan Riset
4. Ketahanan Pangan
5. Mobilitas dan Kota Pintar
Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (AI)
Visi Indonesia 2045
Satu Data Indonesia
Perpres No.39/2019
SistemPemerintahan
BerbasisElektronik
SPBEPerpres No.95/2018
Making Indonesia 4.0
Rencana Induk RisetNasional 2017-2045
Rencana IndukPengembangan
Industri Nasional 2015-2035
The Plan to Move the Capital City
RencanaPembangunan
JangkaMenengahNasional
(RPJMN) IV Tahun 2020-2024
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
• Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untukmemberikan layanan kepada Pengguna SPBE.
• SPBE dimaksudkan untuk mewujudkan tata kelolapemerintahan yang baik, peningkatan kualitaspenyelenggaraan administrasi pemerintahan, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalampenyelenggaraan pembangunan.
• Visi SPBE adalah "Terwujudnya sistem pemerintahanberbasis elektronik yang terpadu dan menyeluruh untukmencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerjatinggi", oleh karena itu penerapan teknologi AI dapatmembantu pemerintah dalam merancang kebijakandan pengambilan keputusan.
( Peraturan Presiden No. 95/2018 )
Satu Data Indonesia
(Peraturan Presiden No. 39/2019)
Satu Data Indonesia (SDI) merupakan kebijakan tata
kelola data pemerintah yang bertujuan untuk
menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan
dapat dibagipakaikan antar Instansi Pusat serta
Daerah. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan
Presiden no. 39 tahun 2019 tentang Satu
Data Indonesia.
Melalui penyelenggaraan SDI, pemerintah dapatmengumpulkan data dalam satu pintu yang akurat, mutakhir, terpadu, serta mudah diakses. Data yang disediakan antara lain data pangan, energi, infrastruktur, maritim, pendidikan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, industri, pariwisata, dan reformasi birokrasi. Hal ini akanmenjadi factor penting untuk percepatan pembangunaninovasi AI di Indonesia.
AcuanPelaksanaanPenyelenggar
aan Tata Kelola Data
untukImplementasi
dan Administrasi
Data Pembangunan
Tujuan dari Satu Indonesia
Ketersediaan Data yang
akurat, mutakhir,
terpadu dan dapat
dipertanggungjawabkan
Mendorongketerbukaan
dan transparansi
Data
MendukungSistem
StatistikNasional
sesuaiperundang-undangan
Arahan President kpd BPPT pada RakernasPenguatan Ekosistem Inovasi 2021
▪ BPPT harus berburu inovasi dan teknologi untukdikembangkan dan siap diterapkan
▪ BPPT harus menjadi lembaga akuisisi teknologi maju darimanapun. Teknologi sekarang ini berjalan sangat cepat dan teknologi yang kita butuhkan utk pemulihan ekonominasional.
▪ BPPT menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia. Saat inidunia dihadapkan pada perang AI, di mana negara yang berhasil menguasai AI tsb berpotensi menguasai dunia.
JOKO WIDODOPresiden Republik Indonesia
Senin, 8 Maret 2020, di Istana Merdeka Jakarta
AI INNOVATIONS IN INDONESIA
Peluang dan Tantangan
Peluang dan Tantangan
▪ Bonus Demografi Indonesia merupakan potensiketersediaan SDM di berbagai sektor pengembangandan penerapan KA
▪ Banyaknya potensi dataset unik yang ada darikekayaan budaya, kearifan lokal dan berbagai sektorkehidupan masyarakat Indonesia, seperti: pertanian, pemerintahan, kebencanaan, maritime, dll
▪ Indonesia adalah pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan potensi kenaikan 4x lipat pada 2025.
▪ dsb
PeluangTantangan▪ Masyarakat Indonesia belum cukup memahami
tentang kecerdasan artifisial (KA)
▪ Baru ada sedikit pakar, dosen, pengajar dalambidang KA
▪ Kurangnya infrastruktur digital di universitas maupun Lembaga riset untuk melakukan penelitiandan pengembangan KA
▪ Luaran penelitian dan inovasi dari perguruan tinggidan Lembaga riset belum banyak diadopsi oleh industri
▪ dsb
Challenges and Opportunities
▪ Indonesia is in the vanguard of ASEAN (Association of Southeast Nations) AI strategy, says IDC, with 24.6 percent of organizations adopting the technology, followed by Thailand (17.1 percent), Singapore (9.9 percent), and Malaysia (8.1 percent).
▪ However, while Indonesia has the highest adoption rates, it also has the highest percentage of organizations with no plans to deploy AI over the next five years (59 percent).
▪ Overall, lack of skills and knowledge (23 percent) and the high cost of solutions (23 percent) are among the biggest barriers to adoption in the region.
▪ However, the study found that organizations in Southeast Asia are well behind those in North Asian countries, in terms of putting AI on the strategic agenda.
▪ For example, more than 80 percent of companies in China and South Korea believe that AI capabilities will be critical for organizations' future success and competitiveness, compared to less than 40 percent of enterprises in Singapore and Malaysia.
Other Datahttps://www.jstor.org/
Investment in AIInvestment in AI Solutions companies in Southeast Asia lag more advanced countries, with Singapore being the exception“
https://www.nl.kearney.com
AI Impact in GDPAI is expected to provide a 10 to 18 percent uplift in GDP across Southeast Asia by 2030“
https://www.nl.kearney.com
AI Can Impact the Entire Value Chain
https://www.nl.kearney.com
AI Can Impact the Entire Value Chain
https://www.nl.kearney.com
AI adopters have reported significant improvements in performance across the value chain“
HIGH IMPACT USE CASES ACROSS THE VALUE CHAIN
AI Ecosystem in ASEAN
▪ Collaboration in Developing AI Talents
▪ Sharing Experience in Developing AI Excellence Center and Infrastructure
▪ AI Investment in several key sectors, such as agriculture, education, mobility, and smart cities
▪ Collaboration in AI research
POTENTIAL REGIONAL COLLABORATION
27
Contoh Inovasi AI di Indonesia
No Name Classification Product Example1 KodeKiddo StartUps AI Kid Education2 Telkom University Universitas Buku2 AI3 UMG IdeaLab & UI StartUps AICI Learning Center with UI
4 Cognixy & ITB StartUps PLaiGROUND5 AtapData StartUps Platform Indonesian DataSet and Code repository 6 BPS Government Satu Data Indonesia
7 UMG IdeaLab StartUps
PPE RecognitionSocial Credit Scoring SystemHR SupportSmart Speaker Widya Wicara
8 Telkom University Universitas Sistem Rekomendasi Perjalanan9 UI Universitas SIBI: Otomatis menterjemahkan Gerakan Tangan
10 ITB Universitas Speech, Text and Image Applications
11 Unsyiah Universitas
Robotik,Repository Acronyms, Diagnostik Kanker Payudara dari Thermogram dan Mammogram dengan Deep Learning
28
Contoh Inovasi AI di Indonesia (2)No Name Classification Product Example
12 ITS UniversitasRobot Raisa,; Text Sentiment AnalysisSmart City: Traffic, incident, Parking etc.Healthcare: Osteoporosis, Leukemia
13 UGM Universitas GeNose14 Nodeflux StartUps Real Time People and Vehicle Analytics15 kata.ai StartUps Fast Response Conversational ChatBot and VoiceBot for Corporate16 Delligence StartUps Computer Vision: Social Distancing, Moving Vehicle and plate recognition
17 BahasaKita StartUpsTranscription and Analytics in Bahasa IndonesiaRobot Voice Operated Smart Speaker
18 Riset.ai StartUps Computer Vision: Unmanned Store; License Plate; Face Recognition
19 Tokopedia CorporateChatBotFraud Detection
20 SRIN Corporate Text & Speech Analytics, Recognition and conversion
21 BRI CorporateFraud AnalysisCredit Scoring
22 BPPT Government Diagnostik Citra X-Ray dan CT-Scan untuk Covid-1923 ProSehat StartUps ChatBot Healthcare
ETIKA KECERDASAN ARTIFISIAL
Notes: Ethics (noun) ➔ a set of moral principles, especially ones relating to or affirming a specified group, field, or form of conduct.
Belum adanya Etika AI di Indonesia
• Pada dasarnya nilai-nilai dalam Pancasila berlaku sebagai Norma Dasar Bangsa Indonesia untuk seluruh sektor kehidupan.
• Dalam konteks yang lebih praktis, dibutuhkan pedoman Nilai Etika yang mencerminkan kekhasan Indonesia dalam konteks pengembangan dan penerapan AI.
Pembentukan Nilai Etika AI Indonesia
• Berorientasi pada Kebaikan Manusia• Nilai Pancasila• Andal, Aman dan Terbuka (akuntabel), sehingga dapat
dipertanggungjawabkan (trustworthiness of AI)• Sinergitas antar Stakeholders• Penerapan Asas-asas dalam UU No. 11/2019
Peran Nilai Etika Yang Diharapkan
• Dasar dan penentu koridor pengembangan AI, dan penerapan serta
pengawasannya (guna memastikan trustworthiness of AI).
30
Peta Aplikasi AI
dalam bidang
Pendidikan
Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kecerdasan Artifisial sangat dibutuhkan setidaknya menawarkan solusi:
• Pengembangan berbagai konten multimedia, game edukasi, dan adaptive assesment untuk pembelajaransebagai pengalaman menyenangkan daripada pembelajaran sebagai beban.
• Pengembangan data pendidikan terintegrasi, materi pelajaran terkoordinasi, bank soal terintegrasi, dan penggunaan metode evaluasi cerdas untuk mewujudkan sistem pendidikan yang terbuka (pemangkukepentingan bekerjasama) daripada sistem pendidikan yang tertutup (pemangku kepentingan bertindaksendiri-sendiri).
• Pengembangan sistem penilaian adaptif (Adaptive Assesment) dan sistem klasifikasi siswa cerdas (Intelligent Student Classification) untuk menjadikan guru sebagai fasilitator pembelajaran daripada guru sebagaipenerus pengetahuan.
• Pengembangan sistem pembelajaran presisi (Precision Learning System) untuk mewujudkan pendekatan yang berpusat pada peserta didik dan personalisasi daripada pendekatan pedagogi yang bersifat pukul rata (one size fits all).
• Penerapan pembelajaran jarak jauh dengan bantuan teknologi yang tidak mengharuskan kehadiran tatapmuka, seperti yang sudah diterapkan selama masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
31
32
Peta Riset bidang AI
Intelligent Online Education
• Masa pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 memaksa pembelajaran dilakukan dari rumah. Pemberian materipelajaran dilakukan secara daring. Guru memindahkan pembelajaran dari tatap muka langsung (offline) menjadi tatapmuka virtual secara daring dalam mode sinkronus.
• Untuk membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran daring Kecerdasan Artifisial bisa diaplikasikan ke materipelajaran, metode asesmen hasil pembelajaran, maupun dalam melakukan klasifikasi siswa berdasar hasil asesmen.
Smart Course Content with AR/ VR
• Penggunaan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) sudah sangat masif untuk berbagai bidang termasuk untukpendidikan. VR bisa digunakan untuk membuat modul pelatihan termasuk praktikum dan pembelajaran. Dalam bidangmedis misalnya, riset menyatakan bahwa penggunaan VR dalam simulasi pembedahan dapat mempercepat penguasaanketerampilan pembedahan seorang dokter dibandingkan tanpa menggunakan VR.
Virtual Laboratory
• Laboratorium dan kegiatan praktikum bisa ditempatkan di ruang virtual dalam bentuk Virtual Laboraorium (Vlab). Walaupun saat ini tidak bisa memberikan pengalaman pada aspek psikomotorik pada praktikan, Vlab terbukti mampumembantu pembelajaran daring utamanya di masa pandemi Covid-19. VLab bisa menampilkan konten multimedia yang sarat informasi sehingga bisa memberikan pemahaman lebih kepada praktikan.
• Dengan penggunaan Virtual Reality dan Augmented Reality, beberapa modul lab bisa perangkat yang ada di industri di mana praktikan bisa mendapat sensasi nyata seperti berada di industri.
33
Adaptive Learning System
• Sistem pembelajaran yang adaptif menyesuaikan kemampuan siswa. Siswa akan diberikan materi yang sesuai dengankemampuan siswa dan tingkat kesulitan yang dapat dinaikkan atau diturunkan berdasarkan hasil evaluasi.
Adaptive Assement System
• Sistem penilaian adaptif sering digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dengan memilih pertanyaan yang cocok untuksetiap siswa. Tingkat kesulitan soal bisa disesuaika dengan persepsi tingkat kesulitan soal yang tidak sama antar siswa. Sistempenilaian adaptif ini dapat digunakan untuk menilai seberapa tepat pencapaian kompetensi siswa.
Intelligent Student Classification
• Klasifikasi siswa diperlukan untuk mengetahui kelas siswa berdasar kemampuan tertentu sehingga pemberian materipelajaran bisa disesuaikan dengan kelasnya. Klasifikasi kemampuan ini ditentukan berdasarkan hasil evaluasi yang tidakhanya ditentukan berdasar nilai benar, akan tetapi juga ditentukan berdasar fitur lainnya seperti kecepatan menjawab, kebenaran dalam menjawab, dan banyaknya pengulangan atau permintaan bantuan.
Serious Game in Education
• Game dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran baik untuk mata pelajaran yang terkait hafalan sepertibahasa Inggris, biologi, dan mata pelajaran yang terkait analitis dan sintesis seperti Fisika dan Matematika. Penguasaanmateri bisa dipercepat secara signifikan. Game dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran baik untuk matapelajaran yang terkait
Precision Learning System
• Pembelajaran yang menitikberatkan pada siswa secara personal. Materi disesuaikan dengan karakteristik siswa karena adasiswa termasuk kelas auditory learner, visual learner, kinesthetic learner. Selain kelas tersebut, terdapat beberapa atributpsikologis yang mempengaruhi kecepatan siswa dalam memahami materi belajar. Berbagai atribut yang terkait siswa iniakan direkam, kemudian jenis materi yang cocok akan dipilihkan untuk siswa tersebut.
34
35
https://ai-innovation.id/peta-ka
Kendala/Tantangan AI dalam Pendidikan
1. Berkurangnya Interaksi antar manusia
2. Pengurangan Tenaga Guru (?)
3. Biaya Investasi AI
4. Kurangnya Emotional Intelligence (EI)
5. Ketergantungan pada AI
6. Bias dan Privasi pada AI Dataset
7. Kendala Komunikasi
8. Penurunan Kemampuan Berpikir Siswa
9. Maintenance Problem pada Sistem AI
10.Menyebabkan Siswa menjadi malas (?)
36
Indonesia AI Society
Berawal dari WA group AI Indonesia Forum sejak2018, tempat mangkalnya para pegiat AI dariAkademisi, Biz maupun Gov. Saat ini jumlahanggota sebanyak > 800 orang.
IAIS merupakan independent community yang di-inkubasi oleh APIC. Anggota mengusulkanpembentukan organisasi, pertemuan perdanaKamis 24 Jan 2019 di Gedung Indosat, dengan harapan dapat menjadi partner bagi kompartemen/ komunitas lain yang ingin menerapkan/ mengimplementasikan kecerdasan(intelligence)
37
• Indonesia AI Society: 254 orang
• Jabodetabek : 148 orang
• Jabar-Banten: 106 orang
• Jateng-DIY : 81 orang
• Jatim : 197 orang
• Diaspora : 81 orang
• Sumatera : 74 orang
• Kalimantan : 54 orang
Re
sear
ch
Tech
no
logy
Inn
ova
tio
n
Indonesia National Interest
The Pillars
38
Menumbuhkan keahlian mendalam dalam bidang KecerdasanArtifisial, yang berdampak terhadap ekonomi, sosial dan budaya secara nasional dan regional, mengembangkantalenta lokal dengan kualitas global, dan membangunekosistem Kecerdasan Artifisial yang kuat di Indonesia.
IAIS Activities• Meetup (kopdar) -> online webinar
• Research collaborations
• Product developments
• AI news
On going (development):
• Taskforce AI
• Who’s Who in Indonesia AI
• Joint seminars
• Joint research/publications
39
Indonesia AI Society (IAIS)
Jl. Jend. Sudirman 51 Jakarta 12930
www.indonesiaAI.org
Intelligent, Independent, Integrity
Email: [email protected]
WA : 0817.801.108
40