ARISANDI-Perhitungan TM 2

LAMPIRAN MATERI PENILAIAN TUGAS MERANCANG II (MN 091363)No Materi Tugas Merancang II

1 Sistem Konstruksi yang digunakan, penjelasan dari system konstruksi yang dipakai

2 Persyaratan dan Perhitungan

2.1 Persyaratan-persyaratan sesuai dengan peraturan klasifikasi

2.2 Perhitungan beban menurut peraturan klasifikasi

- Beban untuk muatan zat cair termasuk tangki-tangki ballas2.3 Perhitungan tebal pelat

2.4 Perhitungan modulus penampang dari penegar dan besarnya harga dari:

2.5

2.6 Perhitungan pillar2.7 Perhitungan bracket

3 Gambar, apakah gambar sudah benar, sesuai persyaratan dan perhitungan ?3.1 Gambar Konstruksi Memanjang (Construction Profile)3.2 Gambar konstruksi penampang melintang (Midship Section):

- Potongan melintang di midship, untuk gading biasa & gading besar- Potongan melintang di daerah pondasi kamar mesin,dan bangunan atas

3.3 Semua gambar :

3.4 Ukuran harus lengkap, al.: tebal pelat, ukuran profil, ukuran braket, ukuran lubang, posisi lubang4 Perhitungan Berat dan titik berat

4.1 Acuan letak titik berat (dari AP atau dari Midship)4.2 Kelengkapan komponen Konstruksi yang dihitung4.3 Acuan yang dipergunakan untuk menghitung pendekatan berat4.4 peralatan di kamar mesin, bangunan atas dan rumah geladak4.5 Ketepatan berat hasil perhitungan dengan displasemen4.6 Pemeriksaan LCG terhadap LCB agar kapal tidak trim

5 Perhitungan Kekuatan memanjang kapal5.1 Penyebaran berat sepanjang kapal 5.2 Penyebaran gaya tekan keatas sepanjang kapal5.3 Susunan muatan dan atau ballas pada saat kapal di gelombang5.4 Penggambaran gelombang dan penyebaran gaya tekan keatasnya5.5 Proses integrasi untuk memperoleh grafik gaya lintang5.6 Proses integrasi untuk memperoleh grafik momen5.7 Perhitungan momen inertia dan modulus penampang di midship,5.8 Kewajaran etak titik berat penampangnya5.9 Tegangan maksimum, momen inertia dan modulus minimum

5.10 Geladak dan dan dasar kapal serta harga momen inertia dan modulusnya

- Jarak gading di ceruk- Letak sekat tubrukan > 0,05 L dan < 0,08 L- Tinggi minimum dari dasar ganda- Jarak gading besar di kamar mesin- Jarak maksimal dari senta sisi di kamar mesin dan di ceruk- Penguatan pada alas untuk 0,25 – 0,3 L dari FP- Jarak maksimal dari wrang pelat- Jumlah minimal dari senta sisi- Persyaratan khusus kapal tanker lihat BKI vol. II bab 24- Persyaratan khusus kapal curah lihat BKI vol. II bab- Persyaratan khusus kapal penangkap ikan lihat vol.II bab

- Beban dasar dinamis untuk gaya dari luar, untuk pelat, penegar dan penumpu- Pusat beban dan besar beban luar, al.: beban alas, beban sisi, beban geladak- Beban muatan untuk alas dasar ganda, geladak kedua

- Pengambilan rumus dan memasukan harga-harganya, al. : jarak gading, besarnya beban dan faktor/ koefisien yang disyaratkan

- Panjang yang tidak ditumpu- Lebar yang tidak ditumpu- Beban yang bekerja pada konstruksi tersebut- Koefisien/faktor

Ukuran profil yang digunakan sudah memenuhi dari harga minimum dari hasil perhitungan dengan mengunakan perhitungan tabel, rumus atau diagram dari klasifikasi

- Gambar tanda dari sambungan las- Gambar dari profil-profil, al.: gading, balok geladak, penegar, dsb

5.11 Jika tidak memenuhi peraturan BKI, penguatan apa yang dilakukan5.12 Proses perhitungan dan penggambaran lenturan dan sudut lenturnya.

TUGAS MERANCANG II - MIDSHIP SECTION & CONSTRUCTION PROFILE Main Dimension

Nama kapal : KM. PAYTON ENERGY L = mType kapal : BULK CARRIER-COAL CARRIER B = m

Sistem konstruksi : MEMANJANG H = mPerhitungan Konstruksi Kapal Baja dari BKI Volume II Tahun 2006 T = m

Bagian DEFINISI-DEFINISI & UKURAN UTAMA

Sect. Ps Ayat Perhitungan / Uraian Hasil






















Nama kapal : KM. PAYTON ENERGY L = 120.410 mType kapal : BULK CARRIER-COAL CARRIER B = 16.691 m

Sistem konstruksi : MEMANJANG H = 7.927 mPerhitungan Konstruksi Kapal Baja dari BKI Volume II Tahun 2006 T = 5.977 m



UKURAN UTAMA

1 H 2.1 Panjang L

Diketahui Lwl = 125.227 m

Lpp = 120.410 m

Maka :

96% Lwl = 120.218 m

97% Lwl = 121.470 m

Sehingga :

L = 120.410 m L = 120.410 m

1 H 2.6 Lebar B

B = 16.691 m B = 16.691 m

1 H 2.7 Tinggi H

H = 7.927 m H = 7.927 m

1 H 2.8 Sarat T

T = 5.977 m T = 5.977 m

1 H 4 Koefisien Blok (Cb)

Koefisien Blok (Cb) pada sarat T berdasarkan panjang L adalah

Cb = 0.791 (didapatkan dari TM 1) Cb= 0.791 m

1 H 3 Jarak Gading (a)

Jarak yang diukur dari pinggir mal ke pinggir mal gading.

9 A 1.1

ao = L/500 + 0.48 (pada BKI 89)

= 0.721 m

diambil : a = 0.6 m (di Kamar Mesin) Kamar Mesin

a = 0.6 m (di Ruang Muat) a = 0.6 m

Ruang Muat

a = 0.6 m

Panjang L adalah jarak pada garis air muat dari linggi haluan kebelakang kemudi atau garis sumbu tongkat kemudi jika tidak ada linggi kemudi. Dimana tidak boleh kurang dari 96% LWL dan tidak perlu lebih besar dari 97% LWL.

Lebar kapal adalah jarak terbesar pada kapal yang diukur dari kulit bagian dalam.

Tinggi H kapal adalah jarak vertikal pada titik tengah panjang L, dari garis dasar ke bagian atas dari balok geladak dibagian sisi geladak menerus yang paling atas.

Sarat T adalah jarak vertikal pada titik tengah panjang L, dari garis dasar ke tanda lambung timbul untuk garis muat musim panas.

Jarak Gading (a) dibelakang Afterpeak Bulkhead dan di depan Collision Bulkhead tidak boleh lebih dari 600 mm.

Cb = Δ/L.B.T

E9

ARISANDI: Lpp<0.96Lwl;0.96Lwl Lpp>0.97Lwl;0.97Lwl 0.96Lwl<Lpp<0.97Lpp;Lpp






4 B 4.1 Pelat Lunas Alas dan Bilga

Lebar pelat lunas tidak boleh kurang dari :

b = 800 + 5L

= 800 + 5 * 120.410 = ### mm

b max = 1800.00 mm

Jadi : Pelat Lunas diambil = 1500.00 mm b = 1500.00 mm

Pelat Bilga diambil = 1800.00 mm b = 1800.00 mm

4 C 3.1 Pelat Sheer Strake

Lebar pelat lajur sisi atas tidak boleh kurang dari :

b = 800 + 5L

= 800 + 5 * 120.410 = ### mm

b max = 1800.00 mm

Jadi : Pelat Sheer Strake diambil = 1500.00 mm b = 1500.00 mm

8 B 2.2 Tinggi Minimum Dasar Ganda

Tinggi Dasar Ganda (Double Bottom)

h = 350 + 45 . B

= 350 + (45 x 1800.000)

= 1101.09 1101 mm

= 1.101 m

h min = 1000 mm h = 1101 m

9 A 6.1.1 Jarak Gading Besar di Kamar Mesin

Jarak gading besar di kamar mesin tidak lebih dari :

3 x jarak gading

9 A 6.13 Jarak Maksimal Senta (Stringer)

8 B 7.3 Jarak Maksimal Wrang Pelat

Untuk jarak maksimal wrang pelat di kamar mesin adalah :

1 x jarak gading di kamar mesin

Untuk ditempat lain jarak maksimal wrang pelat adalah :

5 x jarak gading

mm ≈

Jarak Gading Besar diambil :5 kali jarak gading yang ada pada kamar mesin dan gading besar

tersebut harus berhenti sampai geladak menerus.

Jarak maksimal dari senta sisi di kamar mesin dan dibagian ceruk (disamakan,jika ada) adalah tidak boleh kurang dari 2,6 m dan setidak-tidaknya terdapat senta yang dipasang jika kapal tersebut memilki tinggi 4 m.




Bagian PERENCANAAN BEBAN Halaman 1


PERENCANAAN BEBAN PADA KAPAL

4 A 2.2 Basic External Dynamic Load

= 8.343 8.343

1

0.9 Pelayaran Pantai

f = 1 Untuk pelat kulit, geladak cuaca

0.75 Untuk gading biasa, balok geladak

0.6 Untuk gading besar, senta, penumpu

maka :

Untuk pelat kulit, geladak

2.1 x (0.791 + 0.7) x 8.343 x 1 x 1 x 0.9

= 23.511 23.511

Untuk gading biasa, balok geladak,pembujur

2.1 x (0.791 + 0.7) x 8.343 x 1 x 0.75 x 0.9

= 17.633 17.633

Untuk gading besar, senta, penumpu

2.1 x (0.791 + 0.7) x 8.343 x 1 x 1 x 0.9

= 14.107 14.107

= 32.344 32.344

4 B 1 Load on Weather Deck (Geladak Cuaca)

Tabel 1

Range

1,2 - x/L 1,0 + 5/Cb [0,2 - x/L

0.10 1.1 1.66

1 1

0.4 1 1

1,0 + c/3 [x/L - 0,7]

0.80 c = 0,15. L - 10

1.2 1.2

Dimana :

z = Maka didapat :

H = 7.927 m

T = 5.977 m

z = Z = 7.927 m

P0 = 2,1 . (CB + 0,7) . C0 . CL . f . CRW [kN/m2]

C0 = 10,75 - ((300 - L)/100)1,5 ; 90 ≤ L ≤ 300 m

C0 =

CL = L ≥ 90 m

CRW =

P0 =

kN/m2 P0 = kN/m2

P0 =

kN/m2 P0 = kN/m2

P0 =

kN/m2 P0 = kN/m2

P01 = 2.6 (Cb + 0.7).C0.CL

kN/m2 P01 = kN/m2

PD = (P0 x 20 x T x CD) / ((10 + z - T)*H) [kN/m2]

Harga CD dapat dicari dari tabel dibawah ini :

Factor CD Factor CF

0 < x/L < 0,2

A x/L = CD = CF =

0,2 < x/L < 0,7

M x/L = CD = CF =

0,7 < x/L < 1 1+ 20/Cb [x/L - 0,7]2

F x/L =

Lmin = 100 m

CD = CF =

Jarak vertikal dari pusat beban terhadap base line untuk beban pada pelat diukur dari paling bawah untuk sistem konstruksi melintang.

Jarak vertikal pusat beban profil diantara senta terhadap base line untuk beban penegar diukur dari tengah-tengah profil/penegar.






Untuk pelat geladak cuaca

= (23.511 x 20 x 5.977 x 1.1) / [(10 + 7.927 - 5.977) x 7.927]

= 32.647 32.6468

= 16.458

Untuk balok geladak

= (17.633 x 20 x 5.977 x 1.1) / [(10 + 7.927 - 5.977) x 7.927]

= 24.485 24.4851

= 12.343

Untuk Penumpu Geladak (Deck Girder)

= (14.107 x 20 x 5.977 x 1.1) / [(10 + 7.927 - 5.977) x 7.927]

= 19.588 19.5881

= 9.875

Daerah 0,2 ≤ x/L < 0.7 [ M ]


= (23.511 x 20 x 5.977 x 1.0) / [(10 + 7.927 - 5.977) x 7.927]

= 29.670 29.670

= 16.458

Untuk balok geladak

= (17.633 x 20 x 5.977 x 1.0) / [(10 + 7.927 - 5.977) x 7.927]

= 22.252 22.252

= 12.343


= (14.107 x 20 x 5.977 x 1.0) / [(10 + 7.927 - 5.977) x 7.927]

= 17.802 17.802

= 9.875

Daerah 0,7 ≤ x/L < 1 [ M ]


= (23.511 x 20 x 5.977 x 1.2) / [(10 + 7.927 - 5.977) x 7.927]

= 34.480 34.480

maka besarnya Beban Geladak Cuaca dapat dihitung sebagai berikut :

Daerah 0 ≤ x/L < 0.2 [ A ]

PD = (P0 x 20 x T x CD) / ((10 + z - T)*H)

kN/m2 PD = kN/m2

PD min = 0.7 * P0

kN/m2

PD = (P0 x 20 x T x CD) / ((10 + z - T)*H)

kN/m2 PD = kN/m2

PD min = 0.7 * P0

kN/m2

PD = (P0 x 20 x T x CD) / ((10 + z - T)*H)

kN/m2 PD = kN/m2

PD min = 0.7 * P0

kN/m2

PD = (P0 x 20 x T x CD) / ((10 + z - T)*H)

kN/m2 PD = kN/m2

PD min = 0.7 * P0

kN/m2

PD = (P0 x 20 x T x CD) / ((10 + z - T)*H)

kN/m2 PD = kN/m2

PD min = 0.7 * P0

kN/m2

PD = (P0 x 20 x T x CD) / ((10 + z - T)*H)

kN/m2 PD = kN/m2

PD min = 0.7 * P0

kN/m2

PD = (P0 x 20 x T x CD) / ((10 + z - T)*H)

kN/m2 PD = kN/m2






= 16.458

Untuk balok geladak

= (17.633 x 20 x 5.977 x 1.2) / [(10 + 7.927 - 5.977) x 7.927]

= 34.480 34.480

= 12.343


= (14.107 x 20 x 5.977 x 1.2) / [(10 + 7.927 - 5.977) x 7.927]

= 17.802 17.8018

= 9.875

4 B 2.1 Load on Ship's Sides (Sisi Kapal)

Daerah 0 ≤ x/L < 0.2 [ A ] (pada frame 25-ordinary frame)

Di bawah garis air : (pada frame 23-Web frame)

Untuk pelat sisi kapal

utk , Z1 = 1.6332 m Y1 = 6.3122 m

utk , Z2 = 3.3916 m Y2 = 6.5222 m

utk , Z3 = 5.1442 m Y3 = 6.9313 m

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 1.63) + 23.51 x 1.66 x (1 + 1.63/5.98)

= 93.032 Ps = 93.032

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 3.39) + 23.51 x 1.66 x (1 + 3.39/5.98)

= 86.907 Ps = 86.907

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 3.39) + 23.51 x 1.66 x (1 + 3.39/5.98)

= 80.802 Ps = 80.802

= 10 (5.98 - 1.63) + 32.34 x (1 + (1.63/5.98) x (1 + (1.63/5.98)

x 2 (6.31/16.69)

= 76.413 76.413

= 10 (5.98 - 3.39) + 32.34 x (1 + (3.39/5.98) x (1 + (3.39/5.98)

x 2 (6.31/16.69)

= 73.614 73.614

= 10 (5.98 - 5.14) + 32.34 x (1 + (5.14/5.98) x (1 + (5.14/5.98)

x 2 (6.93/16.69)

= 78.209 78.209

PD min = 0.7 * P0

kN/m2

PD = (P0 x 20 x T x CD) / ((10 + z - T)*H)

kN/m2 PD = kN/m2

PD min = 0.7 * P0

kN/m2

PD = (P0 x 20 x T x CD) / ((10 + z - T)*H)

kN/m2 PD = kN/m2

PD min = 0.7 * P0

kN/m2

Untuk Z=Z1

kN/m2 kN/m2

Untuk Z=Z2

kN/m2 kN/m2

Untuk Z=Z3

kN/m2 kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2




Bagian DEFINISI-DEFINISI & UKURAN UTAMA Halaman 4


Untuk Gading Biasa

utk , Z = 2.5496 m Y1 = 6.3185 m

Bagian Bawah

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 2.55) + 17.63 x 1.66 x (1 + 2.55/5.98)

= 75.948 Ps = 75.948

= 10 (5.98 - 2.55) + 32.34 x (1 + (2.55/5.98) x (1 + (2.55/5.98)

x 2 (6.32/16.69)

= 73.663 73.663

Bagian Atas

utk , Z = 4.7277 m Y1 = 6.8409 m

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 4.73) + 17.63 x 1.66 x (1 + 4.73/5.98)

= 64.813 Ps = 64.813

= 10 (5.98 - 4.73) + 32.34 x (1 + (4.73/5.98) x (1 + (4.73/5.98)

x 2 (6.84/16.69)

= 76.564 76.564

Untuk Gading Besar (pada frame 23-Web frame)

utk , Z = 3.6388 m Y1 = 6.2073 m

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 3.64) + 17.63 x 1.66 x (1 + 3.64/5.98)

= 70.380 Ps = 70.380

= 10 (5.98 - 3.64) + 32.34 x (1 + (3.64/5.98) x (1 + (3.64/5.98)

x 2 (6.21/16.69)

= 71.001 71.001

Rekapitulasi Beban pada Sisi Kapal Dibawah Air

No Bagian Z Ps y Beban yang diambil

1 Pelat Sisi 1.633 93.032 6.312 76.413 Ps = 93.032

2 Pelat Sisi 3.392 86.907 6.522 73.614 Ps = 86.907

3 Pelat Sisi 5.144 80.802 6.931 78.209 Ps = 80.802

4 Gad.Biasa.-Bawah 2.550 75.948 6.319 73.663 Ps = 75.948

5 Gad.Biasa.-Atas 4.728 64.813 6.841 76.564 Ps = 76.564

6 Web Frame 3.639 70.380 6.207 71.001 Ps = 71.001

Diatas garis air :


utk , Z1 = 6.6456 m Y1 = 7.3154 m

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 23.51 x 1.66 / (10 + 6.6 - 5.98)

= 73.019 Ps = 73.019

kN/m2 kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

kN/m2 kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

kN/m2 kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

Ps1

kN/m2

kN/m2

kN/m2

kN/m3

kN/m4

kN/m7

kN/m2 kN/m2



Sistem konstruksi : CAMPURAN H = 7.927 mPerhitungan Konstruksi Kapal Baja dari BKI Volume II Tahun 2006 T = 5.977 m



= 32.34 x 20 / (5 + 6.65 - 5.98) x (7.32/16.69)

= 50.015 50.015

Untuk Gading Biasa

utk , Z = 6.9813 m Y1 = 7.3154 m

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 6.98) + 17.63 x 1.66 x (1 + 6.98/5.98)

= 53.292 Ps = 53.292

= 32.34 x 20 / (5 + 6.98 - 5.98) x (7.32/16.69)

= 47.218 47.218

Untuk Gading Besar (pada frame 23-Web frame)

utk , Z = 7.0583 m Y1 = 7.1645 m

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 7.06) + 14.11 x 1.66 x (1 + 7.06/5.98)

= 52.898 Ps = 52.898

= 32.34 x 20 / (5 + 7.06 - 5.98) x (7.16/16.69)

= 45.659 45.659

Rekapitulasi Beban pada Sisi Kapal Diatas Air

No Bagian Z Ps y Beban yang diambil

1 Pelat Sisi 6.646 73.019 7.315 50.015 Ps = 73.019

2 Gading Biasa 6.981 53.292 7.315 47.218 Ps = 53.292

3 Gading Besar 7.058 52.898 7.165 45.659 Ps = 52.898

Ps2 = P01 x (20/(5 + Z - T)) x (lYl/B)

kN/m2 Ps2 = kN/m2

kN/m2 kN/m2

Ps2 = P01 x (20/(5 + Z - T)) x (lYl/B)

kN/m2 Ps2 = kN/m2

kN/m2 kN/m2

Ps2 = P01 x (20/(5 + Z - T)) x (lYl/B)

kN/m2 Ps2 = kN/m2

Ps2

kN/m2

kN/m2

kN/m2







Harga CF dapat dicari dari Tabel 1 diatas

Daerah 0.2 ≤ x/L < 0.7 [ M ] (pada frame 95)

Dibawah garis air :


utk , Z1 = 1.9825 m Y1 = 8.3437 m

utk , Z2 = 3.7824 m Y2 = 8.3455 m

utk , Z3 = 5.6047 m Y3 = 8.3455 m

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 1.98) + 23.51 x 1.00 x (1 + 1.98/5.98)

= 71.255 Ps = 71.255

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 3.78) + 23.51 x 1.00 x (1 + 3.78/5.98)

= 60.336 Ps = 60.336

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 5.60) + 23.51 x 1.00 x (1 + 5.60/5.98)

= 49.281 Ps = 49.281

= 10 (5.98 - 1.98) + 32.34 x (1 + (1.98/5.98) x (1 + (1.98/5.98)

x 2 (8.34/16.69)

= 86.565 86.565

= 10 (5.98 - 3.78) + 32.34 x (1 + (3.78/5.98) x (1 + (3.78/5.98)

x 2 (8.35/16.69)

= 87.710 87.710

= 10 (5.98 - 5.60) + 32.34 x [1 + (5.60/5.98) x (1 + (5.60/5.98]

x 2 (8.35/16.69)

= 94.835 94.835

Untuk Pelintang Sisi

utk , Z = 3.2763 m Y1 = 8.3455 m

Bagian Bawah

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 3.28) + 14.11 x 1.00 x (1 + 3.28/5.98)

= 54.306 Ps = 54.306

= 10 (5.98 - 3.28) + 32.34 x [1 + (3.28/5.98) x (1 + (3.28/5.98]

x 2 (8.35/16.69)

= 86.798 86.798

Bagian Atas

utk , Z = 4.7337 m Y1 = 8.3455 m

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 4.73) + 14.11 x 1.00 x (1 + 4.73/5.98)

Untuk Z=Z1

kN/m2 kN/m2

Untuk Z=Z2

kN/m2 kN/m2

Untuk Z=Z3

kN/m2 kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

kN/m2 kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2






= 39.732 Ps = 39.732

= 10 (5.98 - 4.73) + 32.34 x [1 + (4.73/5.98) x (1 + (4.73/5.98]

x 2 (8.35/16.69)

= 90.680 90.680

Untuk Pembujur Sisi (Diambil yang paling bawah)

utk , Z = 1.9254 m Y1 = 8.3420 m

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 1.93) + 14.11 x 1.00 x (1 + 1.93/5.98)

= 63.830 Ps = 63.830

= 10 (5.98 - 1.93) + 32.34 x [1 + (1.93/5.98) x (1 + (1.93/5.98]

x 2 (8.34/16.69)

= 86.616 86.616


No Z Ps y Beban yang diambil

1 1.9825 71.255 8.3437 86.565 Ps = 86.565

2 3.7824 60.336 8.3455 87.710 Ps = 87.710

3 5.6047 49.281 8.3455 94.835 Ps = 94.835

4 3.2763 54.306 8.3455 86.798 Ps = 86.798

5 1.9254 63.830 8.3420 86.616 Ps = 86.616

Diatas garis air :


utk , Z1 = 7.2720 m Y1 = 8.3455 m

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 23.51 x 1.00 / (10 + 7.3 - 5.98)

= 41.631 Ps = 41.631

= 32.34 x 20 / (5 + 7.27 - 5.98) x (8.35/16.69)

= 51.380 51.380


utk , Z = 6.2904 m Y1 = 8.3455 m

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 17.63 x 1.00 / (10 + 6.3 - 5.98)

= 34.195 Ps = 34.195

= 32.34 x 20 / (5 + 6.29 - 5.98) x (8.35/16.69)

= 60.872 60.872


1 7.2720 41.631 8.3455 51.380 Ps = 51.380

2 6.2904 34.195 8.3455 60.872 Ps = 60.872

kN/m2 kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

kN/m2 kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

Ps1

kN/m2

kN/m2

kN/m2

kN/m3

kN/m4

kN/m2 kN/m2

Ps2 = P01 x (20/(5 + Z - T)) x (lYl/B)

kN/m2 Ps2 = kN/m2

kN/m2 kN/m2

Ps2 = P01 x (20/(5 + Z - T)) x (lYl/B)

kN/m2 Ps2 = kN/m2

Ps2

kN/m2

kN/m2







Harga CF dapat dicari dari Tabel 1 diatas

Daerah 0.7 ≤ x/L < 1 [ M ]

Di bawah garis air :

untuk pelat sisi kapal

utk , Z1 = 2.3141 m Y1 = 6.4018 m

utk , Z2 = 4.0845 m Y2 = 6.7213 m

utk , Z3 = 5.6101 m Y3 = 6.9239 m

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 2.31) + 23.51 x 1.25 x (1 + 2.31/5.98)

= 77.322 Ps = 77.322

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 4.08) + 23.51 x 1.25 x (1 + 4.08/5.98)

= 68.307 Ps = 68.307

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 5.61) + 23.51 x 1.25 x (1 + 5.61/5.98)

= 60.539 Ps = 60.539

= 10 (5.98 - 2.31) + 32.34 x (1 + (2.31/5.98) x (1 + (2.31/5.98)

x 2 (6.40/16.69)

= 74.765 74.765

= 10 (5.98 - 4.08) + 32.34 x (1 + (4.08/5.98) x (1 + (4.08/5.98)

x 2 (6.72/16.69)

= 74.940 74.940

= 10 (5.98 - 5.61) + 32.34 x [1 + (5.61/5.98) x (1 + (5.61/5.98]

x 2 (6.92/16.69)

= 79.331 79.331

Untuk Pelintang Sisi

utk , Z = 2.3599 m Y1 = 6.6227 m

Bagian Bawah

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 2.36) + 14.11 x 1.25 x (1 + 2.36/5.98)

= 66.859 Ps = 66.859

= 10 (5.98 - 2.36) + 32.34 x [1 + (2.36/5.98) x (1 + (2.36/5.98]

x 2 (6.62/16.69)

= 75.973 75.973

Bagian Atas

utk , Z = 5.3002 m Y1 = 6.8846 m

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 5.30) + 14.11 x 1.25 x (1 + 5.30/5.98)

Untuk Z=Z1

kN/m2 kN/m2

Untuk Z=Z2

kN/m2 kN/m2

Untuk Z=Z3

kN/m2 kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

kN/m2 kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

= 48.280 Ps = 48.280kN/m2 kN/m2






= 10 (5.98 - 5.30) + 32.34 x [1 + (5.30/5.98) x (1 + (5.30/5.98]

x 2 (6.88/16.69)

= 78.092 78.092


utk , Z = 2.9011 m Y1 = 6.5230 m

Ps = 10 (T - Z) + Po x CF x (1 + Z / T)

= 10 (5.98 - 2.90) + 14.11 x 1.25 x (1 + 2.90/5.98)

= 63.440 Ps = 63.440

= 10 (5.98 - 2.90) + 32.34 x [1 + (2.90/5.98) x (1 + (2.90/5.98]

x 2 (6.52/16.69)

= 74.266 74.266



1 2.3141 77.322 6.4018 74.765 Ps = 74.765

2 4.0845 68.307 6.7213 74.940 Ps = 74.940

3 5.6101 60.539 6.9239 79.331 Ps = 79.331

4 2.3599 66.859 6.6227 75.973 Ps = 75.973

5 2.9011 63.440 6.5230 74.266 Ps = 74.266

Diatas garis air :


utk , Z1 = 7.1355 m Y1 = 7.1344 m

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 23.51 x 1.25 / (10 + 7.1 - 5.98)

= 52.579 Ps = 52.579

= 32.34 x 20 / (5 + 7.14 - 5.98) x (7.13/16.69)

= 44.897 44.897


utk , Z = 6.8063 m Y1 = 7.0863 m

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 17.63 x 1.25 / (10 + 6.8 - 5.98)

= 40.633 Ps = 40.633

= 32.34 x 20 / (5 + 6.81 - 5.98) x (7.09/16.69)

= 47.113 47.113


1 7.1355 52.579 7.1344 44.897 Ps = 44.897

2 6.8063 40.633 7.0863 47.113 Ps = 47.113

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

kN/m2 kN/m2

Ps1 = 10 (T - Z) + Po1 [ 1 + (Z/T) (1 + (Z/T)) ] * 2 (lyl/B)

kN/m2 Ps1 = kN/m2

Ps1

kN/m2

kN/m2

kN/m2

kN/m3

kN/m4

kN/m2 kN/m2

Ps2 = P01 x (20/(5 + Z - T)) x (lYl/B)

kN/m2 Ps2 = kN/m2

kN/m2 kN/m2

Ps2 = P01 x (20/(5 + Z - T)) x (lYl/B)

kN/m2 Ps2 = kN/m2

Ps2

kN/m2

kN/m2






Load on Ship's Sides (Sisi Bagunan Atas)

Daerah 0 ≤ x/L < 0.2 [ A ]

Main Deck

Z = 8.0573 m ; Pelat (load centre di bagian bawah)

Z = 9.3119 m ; Profil (load centre di bagian tengah)

Untuk Pelat Sisi Kapal

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 23.51 x 1.66 / (10 + 8.1 - 5.98)

= 64.486 Ps = 64.486

Untuk Gading Biasa

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 17.63 x 1.66 / (10 + 9.3 - 5.98)

= 43.814 Ps = 43.814

Untuk Gading Besar

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 14.11 x 1.66 / (10 + 9.3 - 5.98)

= 35.052 Ps = 35.052

Poop Deck




Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 23.51 x 1.66 / (10 + 10.5 - 5.98)

= 53.694 Ps = 53.694

Untuk Gading Biasa

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 17.63 x 1.66 / (10 + 11.7 - 5.98)

= 37.194 Ps = 37.194

Untuk Gading Besar

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 14.11 x 1.66 / (10 + 11.7 - 5.98)

= 29.755 Ps = 29.755

Boat Deck




Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 23.51 x 1.66 / (10 + 12.9 - 5.98)

= 45.922 Ps = 45.922

Untuk Gading Biasa

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 17.63 x 1.66 / (10 + 14.1 - 5.98)

= 32.166 Ps = 32.166

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2






Untuk Gading Besar

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 14.11 x 1.66 / (10 + 14.1 - 5.98)

= 25.733 Ps = 25.733

Bridge Deck




Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 23.51 x 1.66 / (10 + 15.4 - 5.98)

= 40.103 Ps = 40.103

Untuk Gading Biasa

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 17.63 x 1.66 / (10 + 16.6 - 5.98)

= 28.327 Ps = 28.327

Untuk Gading Besar

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 14.11 x 1.66 / (10 + 16.6 - 5.98)

= 22.662 Ps = 22.662

Navigation Deck




Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 23.51 x 1.66 / (10 + 17.9 - 5.98)

= 35.611 Ps = 35.611

Untuk Gading Biasa

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 17.63 x 1.66 / (10 + 19.1 - 5.98)

= 25.319 Ps = 25.319

Untuk Gading Besar

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 14.11 x 1.66 / (10 + 19.1 - 5.98)

= 20.255 Ps = 20.255

Forecastle Deck-Daerah 0.7 ≤ x/L < 1 [ F ]




Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 23.51 x 1.25 / (10 + 17.8 - 5.98)

= 25.493 Ps = 25.493

Untuk Gading Biasa

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 17.63 x 1.25 / (10 + 19.0 - 5.98)

= 19.120 Ps = 19.120

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2

kN/m2 kN/m2






Untuk Gading Besar

Ps = 20 x Po x CF / (10 + Z - T)

= 20 x 14.11 x 1.25 / (10 + 19.0 - 5.98)

= 15.296 Ps = 15.296

IV B 3 Load On Ship's Bottom (Dasar Kapal)

Daerah 0 ≤ x/L < 0.2 [ A ]

Untuk Pelat Alas

10 x 5.98 + 23.51 x 1.66

= 98.7207 98.721

Untuk Pembujur Alas

10 x 5.98 + 17.63 x 1.66

= 88.98302 88.983

Daerah 0.2 ≤ x/L < 0.7

Untuk Pelat Alas

10 x 5.98 + 23.51 x 1.00

= 83.28132 83.281

Untuk Pembujur Alas

10 x 5.98 + 17.63 x 1.00

= 77.40349 77.403

Daerah 0.7 ≤ x/L < 1 [ A ]

Untuk Pelat Alas

10 x 5.98 + 23.51 x 1.25

= 89.10536 89.105

Untuk Pembujur Alas

10 x 5.98 + 17.63 x 1.25

= 81.77152 81.772

4 B 5.1 Load Deck of Superstructures and Deckhouse

(Beban pada Geladak Bangunan Atas dan Rumah Geladak)

Dimana ;

n = 1- [(z-H)/10]

n = 1 , untuk forecastle deck

0.5

Untuk rumah geladak, nilai yang dihasilkan dikalikan dengan faktor :

0.7 b'/B' + 0.3 ; dimana,

b' = Lebar Ru m

B' = Lebar Kapal Maksimum

Poop Deck

Z = 10.227 m

n = 0.77

Untuk Pelat Geladak Poop Deck

32.65 x 0.77

kN/m2 kN/m2

PB = 10.T + P0.CF

PB =

kN/m2 PB = kN/m2

PB =

kN/m2 PB = kN/m2

PB =

kN/m2 PB = kN/m2

PB =

kN/m2 PB = kN/m2

PB =

kN/m2 PB = kN/m2

PB =

kN/m2 PB = kN/m2

PDA = PD . N [kN/m2 ]

nmin =

PDA =

= 25.13803 25.138






Untuk Balok Geladak Poop Deck

34.48 x 0.77

= 26.54958 26.550

Untuk Pelintang Penumpu Poop Deck

17.80 x 0.77

= 13.70741 13.707

Forecastle Deck

Z = 10.227 m

n = 1

Untuk Pelat Geladak Forecastle Deck

32.65 x 1.00

= 25.13803 25.138

Untuk Balok Geladak Forecastle Deck

34.48 x 0.77

= 34.47997 34.480

Untuk Pelintang Penumpu Forecastle Deck

17.80 x 0.77

= 17.80183 17.802

Boat Deck

Z = 12.627 m b' = 14.691 m

n = 0.53 B' = 16.691 m

0.7 b'/B' + 0.3 = 0.916

Untuk Pelat Geladak Boat Deck

32.65 x 0.53 x 0.92

= 17.3028 17.303

Untuk Balok Geladak Boat Deck

24.49 x 0.53 x 0.92

= 12.9771 12.977

Untuk Pelintang Penumpu Boat Deck

19.59 x 0.53 x 0.92

= 10.38168 10.382

Bridge Deck

Z = 15.027 m b' = 12.691 m

n = 0.29 B' = 16.691 m

0.7 b'/B' + 0.3 = 0.832


32.65 x 0.50 x 0.83

= 16.3234 16.323


24.49 x 0.50 x 0.83

= 12.24255 12.243


PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

19.59 x 0.50 x 0.83

= 9.794038 9.794

PDA =

PD = kN/m2






Navigation Deck

Z = 17.427 m b' = 10.691 m

n = 0.29 B' = 16.691 m

0.7 b'/B' + 0.3 = 0.748


32.65 x 0.50 x 0.75

= 16.3234 16.323


24.49 x 0.50 x 0.75

= 12.24255 12.243


19.59 x 0.50 x 0.75

= 9.794038 9.794

Top Deck

Z = 19.827 m b' = 8.691 m

n = 1.7637 B' = 16.691 m

0.7 b'/B' + 0.3 = 0.664


32.65 x 19.83 x 0.66

= 57.57915 57.579


24.49 x 1.76 x 0.66

= 43.18436 43.184


19.59 x 1.76 x 0.66

= 34.54749 34.547

4 D 2.1 Load On Innner Bottom

(Beban Alas Dalam)

Beban pada alas dalam kapal dihitung berdasarkan formula ;

G = berat muatan dalam ruang muat (berat terbesar) [Ton]

Untuk Kapal Bulk Carrier dengan muatan Batubara adalah

G/V = 0.787

h = Tinggi permukaan teratas ruang muat diatas alas dalam

1.101 m

h = 6.826 m

F*m

m = m0 - 5(m0 - 1) x/L ,untuk 0 ≤ x/L < 0.2

m = 1 ,untuk 0.2 ≤ x/L < 0.7

m = 1+[(m0+1)/0.3][x/L-0.7]

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

PDA =

PD = kN/m2

Pi = 9,81 . (G/V) . h . (1 + av) [kN/m2]

V = volume ruang muat [m3]

h = H-hdb

hdb =

av =

,untuk 0.7 ≤ x/L < 1.0

F =

= 10.9731 = 10.973

0.11 (V0/ÖL)

V0 tidak boleh kurang dari ÖL






Dengan V kapal = 13 knot

maka,F = 0.11 x (13/(120.41)^0.5))

= 0.130

sehingga,m0 = (1.5+F)

= 1.5 + 0.13

= 1.630

Daerah 0 ≤ x/L < 0.2 [ A ]

m =

= 1.63 - 5(1.63 - 1)0.10

= 1.316

0.13 x 1.32

0.17

maka,

Pi = 9.81 x 0.8 x 6.83 x (1 + 0.17 )

= 61.74 61.739

Daerah 0.2 ≤ x/L < 0.7 [ M ]

m = 1

0.13 x 1.00

0.13

maka,

Pi = 9.81 x 0.8 x 6.83 x (1 + 0.13 )

= 59.57 59.568

m =

= 1 + [(1.63 + 1)/0.3] x [0.80 - 0.7]

= 1.85

0.13 x 1.85

0.24

maka,

Pi = 9.81 x 0.8 x 6.83 x (1 + 0.24 )

= 65.43 65.425

4 D 1.1 Beban pada struktur tangki (Top Side Tank)

Besarnya beban ditentukan dengan formula

dimana :

pv = tekanan katup relief = 0.20 bar

h1 = jarak dari pusat beban ke tank top

1

av = 0.17 untuk 0 ≤ x/L < 0.2

av = 0.13 untuk 0.2 ≤ x/L < 0.7

av = 0.24 untuk 0.7 ≤ x/L

untuk 0 ≤ x/L < 0.2

mo – 5(mo – 1)x/L

av =

=

kN/m2 Pi = kN/m2

av =

=

kN/m2 Pi = kN/m2

Daerah 0.7 ≤ x/L <1.0 [ F ]

1+[(mo+1)/0.3].[x/L -0.7]

av =

=

kN/m2 Pi = kN/m2

P1 = 9.81 x h1 x p x (1+av) + 100 x pv [kN/m2]

r =

tidak terdapat struktur top side tank






untuk 0.2 ≤ x/L < 0.7

av = 0.13

1.00

pv = 0.20 bar

untuk, h = 8.1344 m

P1 = 9.81 x 8.1 x 1.0 x (1 + 0.13) + 100 x 0.20

= 110.20 110.198

untuk 0.7 ≤ x/L < 1.0

av = 0.24

1.00

pv = 0.20 bar

untuk, h = 8.1344 m

P1 = 9.81 x 8.1 x 1.0 x (1 + 0.24) + 100 x 0.20

= 119.07 119.067

4 D 1.1 Beban Pada Struktur Tangki ( untuk Hopper Side tank )

Besarnya beban ditentukan dengan formula

dimana :

pv = tekanan katup relief = 0.20 bar

h1 = jarak dari pusat beban ke tank top

1.00

av = 0.17 untuk 0 ≤ x/L < 0.2

av = 0.13 untuk 0.2 ≤ x/L < 0.7

av = 0.24 untuk 0.7 ≤ x/L

untuk 0 ≤ x/L < 0.2

tidak terdapat struktur hopper side tank

untuk 0.2 ≤ x/L < 0.7

av = 0.13

1.00

pv = 0.20 bar

untuk, h = 1.4465 m

P1 = 9.81 x 1.4 x 1.0 x (1 + 0.13) + 100 x 0.20

= 36.04 36.039

untuk 0.7 ≤ x/L < 1.0

av = 0.24

1.00

pv = 0.20 bar

untuk, h = 1.4465 m

P1 = 9.81 x 1.4 x 1.0 x (1 + 0.24) + 100 x 0.20

= 37.62 37.617

4 D 1.1 Perencanaan Tekanan Statis Maksimum (Top Side Tank)

dimana:

h2 = jarak pusat beban ke titik overflow diatas geladak

r =

kN/m2 P1 = kN/m2

r =

kN/m2 P1 = kN/m2

P1 = 9.81 x h1 x p x (1+av) + 100 x pv [kN/m2]

r =

r =

kN/m2 P1 = kN/m2

r =

kN/m2 P1 = kN/m2

P2 = 9.81 x h2 [kN/m2]






untuk 0.2 ≤ x/L < 0.7

1.360 m

maka:

P2 = 9.81 x h2 =

= 13.34 13.342

untuk 0.7 ≤ x/L < 1.0

1.393 m

maka:

P2 = 9.81 x h2 =

= 13.67 13.669

4 D 1.2 Perencanaan Tekanan Statis Maksimum (Hopper Side Tank)

dimana:

h2 = jarak pusat beban ke titik overflow diatas geladak

untuk 0.2 ≤ x/L < 0.7

7.325 m

maka:

P2 = 9.81 x h2 =

= 13.34 13.342

untuk 0.7 ≤ x/L < 1.0

7.411 m

maka:

P2 = 9.81 x h2 =

= 13.67 13.669

11 B 1.3 Beban Pada Sekat Melintang

beban pada sekat melintang ditentukan dengan rumus

P = 9.81 h

dimana:

h = jarak titik berat terhadap 1 meter diatas geladak [main deck]

untuk sekat tubrukan 1 meter diatas geladak paling atas

(untuk kulit pelat diukur dari yang tengah - konst.memanjang)

h = jarak titik berat terhadap 1 meter diatas geladak [main deck]

untuk sekat tubrukan 1 meter diatas geladak paling atas

(untuk Profil diukur dari tengah profil)

Sekat Ceruk Haluan

# untuk penegar # untuk pelat

h = m h = P = 0.00

P = 981 x 0.00 P = 9.81 x 0.00

= 0.00 = 0.00 P = 0.00

Sekat Ceruk Buritan


h = m h = P = 0.00

P = 981 x 0.00 P = 9.81 x 0.00

= 0.00 = 0.00 P = 0.00

h2 =

kN/m2 P2 = kN/m2

h2 =

kN/m2 P2 = kN/m2

P2 = 9.81 x h2 [kN/m2]

h2 =

kN/m2 P2 = kN/m2

h2 =

kN/m2 P2 = kN/m2

kN/m2

kN/m2 kN/m2 kN/m2

kN/m2

kN/m2 kN/m2 kN/m2






Sekat Kamar Mesin


h = m h = P = 0.00

P = 981 x 0.00 P = 9.81 x 0.00

= 0.00 = 0.00 P = 0.00

Sekat Ruang Muat


h = 4.41 m h = 4.96 P = 43.29

P = 981 x 4.41 P = 9.81 x 4.96

= 43.29 = 48.69 P = 48.69

kN/m2

kN/m2 kN/m2 kN/m2

kN/m2

kN/m2 kN/m2 kN/m2






16 C 2 Load on Deckhouse Walls (Beban Dinding Rumah Geladak)

n . c (b . f -z)

dimana,

f =

8.343

1

0.9

f = 8.343 x 1 x 0.9

= 7.509

Dinding tak terlindungi paling bawah:

25 + L/10

= 25 + 120.410/10

= 37.041

Selain dinding tak terlindungi paling bawah :

12.5 + L/20

= 12.5 + 120.410/20

= 18.521

Maindeck

x = 21 m

x/L = 0.174

n = 20+(L/12)

= 20 + (120.410/12)

= 30.034

b = 1+[(x/L - 0.45)/(Cb+0.2)]^2 ;untuk x/L < 0.45

= 1 + [(0.174 - 0.45)/(0.791+ 0.2)]^2

= 1.08

c = 0.3 + 0.7(b'/B')

b' = 16.619 m (lebar bagunan atas)

B' = 16.619 m

c = 0.3 + 0.7(16.619/16.619)

= 1.000

z = 3.631 m (jarak vertikal dari sarat ke middle plate)

n . c (b . f -z)

= 30.034 x 1.000 x (1.077 x 7.509 - 3.631)

= 133.910

133.910 133.910

PA =

cO . cL . cRW

cO =

cL =

cRW =

Untuk L diantara 50 s/d 250 m PA tdk boleh kurang dari :

PA min =

kN/m2

PA min = [kN/m2]

kN/m2

Dinding tak terlindungi

PA = kN/m2

kN/m2

Sehingga PA yang digunakan : kN/m2 PA = kN/m2






x = -6.543 m

x/L = -0.054

n = 7 + (L/100) - 8(x/L)

= 7 + (120.410/100) - 8(-0.054)

= 8.64

b = 1+[(x/L - 0.45)/(Cb+0.2)]^2 ;untuk x/L < 0.45

= 1 + [(-0.054 - 0.45)/(0.791+ 0.2)]^2

= 1.274

c = 0.3 + 0.7(b'/B')

b' = 8.530 m

B' = 8.978 m

c = 0.3 + 0.7(8.530/8.978)

= 0.965


n . c (b . f -z)

= 8.639 x 0.965 x (1.27 x 7.509 - 3.631)

= 49.465

49.465 49.465

Poopdeck

x = 21 m

x/L = 0.174

n = 10+(L/12)

= 10 + (120.410/12)

= 20.034

b = 1+[(x/L - 0.45)/(Cb+0.2)]^2 ;untuk x/L < 0.45

= 1 + [(0.174 - 0.45)/(0.791+ 0.2)]^2

= 1.077

c = 0.3 + 0.7(b'/B')


B' = 16.691 m

c = 0.3 + 0.7(14.691/16.691)

= 0.916


n . c (b . f -z)

= 20.034 x 0.916 x (1.077 x 7.509 - 5.814)

= 41.771

41.771 41.771

Dinding terlindungi

PA = kN/m2

kN/m2



PA = kN/m2

kN/m2







x = 3.000 m

x/L = 0.025

n = 7 + (L/100) - 8(x/L)

= 7 + (120.410/100) - 8(0.025)

= 8.005

b = 1+[(x/L - 0.45)/(Cb+0.2)]^2 ;untuk x/L < 0.45

= 1 + [(0.025 - 0.45)/(0.791+ 0.2)]^2

= 1.194

c = 0.3 + 0.7(b'/B')

b' = 14.691 m

B' = 16.103 m

c = 0.3 + 0.7(14.691/16.103)

= 0.939


n . c (b . f -z)

= 8.005 x 0.9 x (1.19 x 7.509 - 5.814)

= 23.707

23.707 23.707

Boatdeck

x = 21 m

x/L = 0.174

n = 5+(L/15)

= 5 + (120.410/15)

= 13.027

b = 1+[(x/L - 0.45)/(Cb+0.2)]^2 ;untuk x/L < 0.45

= 1 + [(0.174 - 0.45)/(0.791+ 0.2)]^2

= 1.077

c = 0.3 + 0.7(b'/B')


B' = 16.691 m

c = 0.3 + 0.7(12.691/16.691)

= 0.832


n . c (b . f -z)

= 13.027 x 0.832 x (1.077 x 7.509 - 8.381)

= -3.158

37.041 37.041

Dinding terlindungi

PA = kN/m2

kN/m2



PA = kN/m2

kN/m2







x = 9 m

x/L = 0.075

n = 7 + (L/100) - 8(x/L)

= 7 + (120.410/100) - 8(0.075)

= 7.606

b = 1+[(x/L - 0.45)/(Cb+0.2)]^2 ;untuk x/L < 0.45

= 1 + [(0.075 - 0.45)/(0.791+ 0.2)]^2

= 1.143

c = 0.3 + 0.7(b'/B')

b' = 12.691 m

B' = 16.691 m

c = 0.3 + 0.7(12.691/16.691)

= 0.832


n . c (b . f -z)

= 7.606 x 0.8 x (1.14 x 7.509 - 8.381)

= 1.295

23.707 23.707

Bridgedeck

x = 21 m

x/L = 0.174

n = 10+(L/12)

= 10 + (120.410/12)

= 20.034

b = 1+[(x/L - 0.45)/(Cb+0.2)]^2 ;untuk x/L < 0.45

= 1 + [(0.174 - 0.45)/(0.791+ 0.2)]^2

= 1.077

c = 0.3 + 0.7(b'/B')


B' = 16.691 m

c = 0.3 + 0.7(10.691/16.691)

= 0.748


n . c (b . f -z)

= 20.034 x 0.748 x (1.077 x 7.509 - 10.781)

= -40.350

37.041 37.041

Dinding terlindungi

PA = kN/m2

kN/m2



PA = kN/m2

kN/m2







x = 12 m

x/L = 0.100

n = 7 + (L/100) - 8(x/L)

= 7 + (120.410/100) - 8(0.100)

= 7.407

b = 1+[(x/L - 0.45)/(Cb+0.2)]^2 ;untuk x/L < 0.45

= 1 + [(0.100 - 0.45)/(0.791+ 0.2)]^2

= 1.125

c = 0.3 + 0.7(b'/B')

b' = 10.691 m

B' = 16.691 m

c = 0.3 + 0.7(10.691/16.691)

= 0.748


n . c (b . f -z)

= 7.407 x 0.7 x (1.12 x 7.509 - 10.781)

= -12.935

23.707 23.707

Navigationdeck

x = 21 m

x/L = 0.174

n = 20+(L/12)

= 20 + (120.410/12)

= 30.034

b = 1+[(x/L - 0.45)/(Cb+0.2)]^2 ;untuk x/L < 0.45

= 1 + [(0.174 - 0.45)/(0.791+ 0.2)]^2

= 1.077

c = 0.3 + 0.7(b'/B')


B' = 16.691 m

c = 0.3 + 0.7(10.691/16.691)

= 0.664


n . c (b . f -z)

= 30.034 x 0.664 x (1.077 x 7.509 - 13.178)

= -101.541

37.041 37.041

Dinding terlindungi

PA = kN/m2

kN/m2



PA = kN/m2

kN/m2







x = 15 m

x/L = 0.125

n = 7 + (L/100) - 8(x/L)

= 7 + (120.410/100) - 8(0.125)

= 7.208

b = 1+[(x/L - 0.45)/(Cb+0.2)]^2 ;untuk x/L < 0.45

= 1 + [(0.125 - 0.45)/(0.791+ 0.2)]^2

= 1.108

c = 0.3 + 0.7(b'/B')

b' = 8.691 m

B' = 16.691 m

c = 0.3 + 0.7(8.691/16.691)

= 0.664


n . c (b . f -z)

= 7.208 x 0.7 x (1.11 x 7.509 - 13.178)

= -23.271

23.707 23.707

Forecastle Deck

x = 114 m

x/L = 0.947

n = 5 + (L/100) - 4(x/L)

= 5 + (120.410/100) - 4(0.947)

= 2.417

b = 1+[(x/L - 0.45)/(Cb+0.2)]^2 ;untuk x/L < 0.45

= 1 + [(0.947 - 0.45)/(0.791+ 0.2)]^2

= 1.251

c = 0.3 + 0.7(b'/B')

b' = 12.220 m

B' = 12.220 m

c = 0.3 + 0.7(12.220/12.220)

= 1.000


n . c (b . f -z)

= 2.417 x 1.0 x (1.25 x 7.509 - 5.140)

= 10.287

23.707 23.707

Dinding terlindungi

PA = kN/m2

kN/m2


Dinding terlindungi

PA = kN/m2

kN/m2

















PERENCANAAN TEBAL PELAT

6 A 2 Perencanaan Tebal Pelat

Keterangan :

k = Faktor material berdasarkan section 2.B.2

k = 1

Beban alas

Beban sisi

nf = 1 Untuk Konstruksi melintang

nf = 0.83 Untuk Konstruksi memanjang

Bending stress max pada hull girder

120/k (N/m2) untuk pendekatan awal

a = jarak gading

= 0.6 m ceruk haluan dan buritan, kamar mesin

= 0.6 m diruang muat

tk = 1.5 untuk t’< 10 mm

3 K 1 tk = untuk t > 10 mm (max 3 mm)

6 B 1.2 Bottom Plating (Pelat Alas)

Tebal diambil terbesar dari rumus :

[mm]dimana,

120/k (N/mm2)

= 120 / 1

= 120

= 102.54

Tebal minimum pelat alas

= = 10.97 mm t = 11 mm

98.721

= 8.94

1.50 mm untuk t’ < 10 mm8.94 + 1.50 mm

10.44 mm

PB =

PS =

s Perm = 230/k (N/m2), untuk L > 90 m

sLB =

sLB =

0,1.t' + 0,5

k0.5

Tebal pelat alas kapal dengan panjang L > 90m

tB1 = 18,3 . nf a (Ö PB / s pl ) + tk [mm]

tB2 = 1,21a (PB k)0,5 + tK

s pl = (Ö sperm2 - 3tL2 ) - 0,89.sLB [ mm ]

s perm = 230/k [ N/mm2] , s LB =120/k [N/mm2]

sLB = untuk L≥90 m

[ N/mm2]

s pl = [Ö ( 230 )2 – 3 ( 55 )2 ] - 0,89 x120

[ N/mm2]

tB1 = (L.k)0.5

(129.041x1)0.5

Daerah 0 ≤ x/L < 0.2 [ A ]

PB = kN/m2

# tB1 = 18,3 . nf a (Ö PB / s pl ) + tk [mm]

+ tK

tk =

tB1 =

tB1 =






mm= 7.21

1.50 mm untuk t’ < 10 mm7.21 + 1.50 mm

8.71 mm10.97 mm

(diambil yang terbesar) ≈ 11 mm t = 11 mm

83.281

= 8.211.50 mm untuk t’ < 10 mm

8.21 + 1.50 mm

9.71 mmmm

= 6.63

1.50 mm untuk t’ < 10 mm6.63 + 1.50 mm

8.13 mm10.97 mm


89.105

= 8.50

1.50 mm untuk t’ < 10 mm8.50 + 1.50 mm

10.00 mmmm

= 6.85

1.50 mm untuk t’ < 10 mm6.85 + 1.50 mm

8.35 mm10.97 mm


# tB2 = 1,21a (PB k)0,5 + tK

+ tK

tk =

tB2 =

tB2 =

maka tB=

Daerah 0.2 ≤ x/L < 0.7 [ M ]

PB = kN/m2


+ tK

tk =

tB1 =

tB1 =

# tB2 = 1,21a (PB k)0,5 + tK

+ tK

tk =

tB2 =

tB2 =

maka tB=

Daerah 0.7 ≤ x/L <1.0 [ F ]

PB = kN/m2


+ tK

tk =

tB1 =

tB1 =

# tB2 = 1,21a (PB k)0,5 + tK

+ tK

tk =

tB2 =

tB2 =

maka tB=






8 B 4.1 Inner Bottom Plating (Pelat Alas Dalam)

tebal pelat tidak boleh kurang dari :

t = 1,1.a√.(p.k) + tk mm

dimana,

p =

10(T-Hdb)

10.h

h = jarak dari double bottom terhadap 1 meter diatas geladak

= H - Hdb + 1

= 7.826 mPi

Hdb = 1.10 m

a = 0.6 m

k = 1.0

h = 7.826 m

Pi = 61.739

maka ;

10(T-hdb)

= 10(5.977 - 1.101)

= 48.760

10 x 7.826

= 78.260

61.739

sehingga,

p = 78.260 (diambil P yang terbesar)

t = 1,1.a√.(p.k) + tk

= 1.1 x 0.6 √(78.260 x 1.0) + tk

= 5.84 + tk

t' = 5.84 mm, t' < 10mm

sehingga, tk = 1.5 mm

jadi, t = 5.84 + 1.5 mm

= 7.34 mm ≈ 7.5 mm t = 7.5 mm

Hdb = 1.10 m

a = 0.6 m

k = 1.0

h = 7.8 m

Pi = 59.568

maka ;

10(T-hdb)

= 10(5.98 - 1.10)

= 48.760

diambil haga terbesar dari p1, p2, p3

p1 =

p2 =

p3 =

Daerah 0 ≤ x/L < 0.2 [ A ]

kN/m2

p1 =

kN/m2

p2 =

kN/m2

p3 = kN/m2

kN/m2

Daerah 0.2 ≤ x/L < 0.7 [ M ]

kN/m2

p1 =

kN/m2






10 x 7.83

= 78.260

59.568

sehingga,

p = 78.260 (diambil p yang terbesar)

t = 1,1.a√.(p.k) + tk

= 1.1 x 0.6 √(78.260 x 1.0) + tk

= 5.84 + tk

t' = 5.84 mm, t' < 10mm


jadi, t = 5.84 + 1.5 mm

= 7.34 mm ≈ 7.5 mm t = 7.5 mm

Hdb = 1.10 m

a = 0.6 m

k = 1.0

h = 7.8 m

Pi = 65.425

maka ;

10(T-hdb)

= 10(5.98 - 1.10)

= 48.760

10 x 7.83

= 78.260

65.425

sehingga,

p = 78.260 (diambil P yang terbesar)

t = 1,1.a√.(p.k) + tk

= 1.1 x 0.6 √(78.260 x 1.0) + tk

= 5.84 + tk

t' = 5.84 mm, t' < 10mm


jadi, t = 5.84 + 1.5 mm

= 7.34 mm ≈ 7.5 mm t = 7.5 mm

6 B 4 Bilge Strake (Pelat Lajur Bilga)

4.1 Tebal Pelat Bilga

Tebal pelat bilga dihitung berdasarkan tebal pelat alas (bottom plate)

Tebal lajur bilga yang melengkung tidak boleh kurang dari pelat alas.

Tebal pelat alas = 11.0 mm t = 11.0 mm

Tebal pelat alas = 11 mm t = 11.0 mm

p2 =

kN/m2

p3 = kN/m2

kN/m2

Daerah 0.7 ≤ x/L <1.0 [ F ]

kN/m2

p1 =

kN/m2

p2 =

kN/m2

p3 = kN/m2

kN/m2

Daerah 0 ≤ x/L < 0.2 [ A ]

Daerah 0.2 ≤ x/L < 0.7 [ M ]






Tebal pelat alas = 11 mm t = 11.0 mm

4.2 Lebar Pelat Bilga

Lebar pelat bilga tidak boleh kurang dari :

b = 800 + 5L (mm)

= 800 + 5x120.410

= 1402 mm

Pelat bilga diambil = 1800 mm b = 1800 mm

6 B 5 Flat Plate Keel (Pelat Lunas)

5.1 Lebar Pelat Lunas

Lebar pelat lunas tidak boleh kurang dari :

b = 800 + 5L (mm)

= 800 + 5x120.410

= 1402 mm

b max = 1800 mm

Pelat lunas diambil = 1500 mm b = 1500 mm

Tebal Pelat Lunas

Tebal pelat lunas tidak boleh kurang dari :

t + 2,0 [mm]

t = tebal pelat alas yang berdekatan

t = 10.97 mm12.97 mm ≈ 13 mm t = 13 mm

t = 10.97 mm12.97 mm ≈ 12 mm t = 12 mm

t = 10.97 mm12.97 mm ≈ 12 mm t = 12 mm

6 C 1 Side Shell Plating (Tebal Pelat Sisi)

Tebal diambil terbesar dari rumus :

dimana,

Tebal minimum pelat sisi

= = 10.97 mm


= 18,3 x 1.00 x 0.6 x (93.03 / 103)^0.5 + tk

= 10.46

Daerah 0.7 ≤ x/L <1.0 [ F ]

tFK =

Daerah 0 ≤ x/L < 0.2 [ A ]

tFK =

Daerah 0.2 ≤ x/L < 0.7 [ M ]

tFK =

Daerah 0.7 ≤ x/L <1.0 [ F ]

tFK =

Tebal pelat sisi kapal dengan panjang L > 90m

tS1 = 18,3 . nf a (Ö Ps / s pl ) + tk [mm]

tS2 = 1,21. a (Ö Ps .k ) + tk [ mm ]

tB1 = (L.k)0.5

(120.410x1)0.5

Daerah 0 ≤ x/L < 0.2 [ A ]

# tS1 = 18,3 . nf a (Ö Ps / s pl ) + tk [mm]

+ tK






t' = 10.46 mm t' > 10mm

sehingga tk = 1.55 mm

10.458 + 1.546 mm

= 12.00 mm

= 1.21 x 0.6 x (93.03 x1)^0.5+ tk= 7.00

t' = 7.00 mm, t' < 10mm


7.00 + 1.50 mm

= 8.50 mm

Di atas garis air :

= 18,3 x 1.00 x 0.6 x (73.02 / 103)^0.5 + tk= 9.27

t' = 9.27 mm, t' < 10mm


9.27 + 1.50 mm

= 10.77 mm

= 1.21 x 0.6 x (73.02 x1)^0.5+ tk= 6.20

t' = 6.20 mm, t' < 10mm


6.20 + 1.50 mm

= 7.70 mm

diambil yang terbesa 12.00 12 mm t = 12 mm


= 18,3 x 1.00 x 0.6 x (71.25 / 103)^0.5 + tk= 9.15

t' = 9.15 mm, t' < 10mm


9.15 + 1.50 mm

= 10.65 mm

= 1.21 x 0.6 x (71.25 x1)^0.5+ tk= 6.13

t' = 6.13 mm, t' < 10mm


6.13 + 1.50 mm

= 7.63 mm

jadi, tS1 =

# tS2 = 1,21. a (Ö Ps .k ) + tk

+ tK

jadi, tS2 =


+ tK

jadi, tS1 =

# tS2 = 1,21. a (Ö Ps .k ) + tk

+ tK

jadi, tS2 =

tS = mm ≈

Daerah 0.2 ≤ x/L < 0.7 [ M ]


+ tK

jadi, tS1 =

# tS2 = 1,21. a (Ö Ps .k ) + tk

+ tK

jadi, tS2 =


























PERHITUNGAN KONSTRUKSI RUANG MUAT

KONSTRUKSI ALAS

8 B 2.2 Tinggi Dasar Ganda (Double Bottom)

h = 350 + 45 . B

= 350 + (45 x 16.691)

= 1101.09 1101 mm

= 1.101 m

h min = 1000 mm h = 1101 mm

8 B 2.2 Penumpu Tengah (Centre Girder)

Tinggi Penumpu Tengah tidak boleh kurang dari tinggi Double Bottom

1101 mm

1101 mm

Tebal pelat penumpu tengah pada 0.7 L amidship tidak boleh kurang

dari :

; h = 1101 mm

= 11.01 mm diambil 11 mm t = 11 mm

8 B 3.1 Penumpu samping ( side girder)

Dipasang 2 side girder untuk jarak centre girder dengan tepi kapal

lebih dari 8 m dan jarak antar side girder tidak boleh lebih dari 4 m.

Tebal Pelat Side Girder :

t =

Dimana :

h : Tinggi Centre Girder)

r :

mm ≈

hdb diambil :

hdb =

h=ha=

Untuk h ≤ 1200 mm

tm = h/ha [h/100 + 1,0] Ök

[h2/(120 . ha)] √k




Bagian PERENCANAAN BEBAN

















Daerah 0.4 L midship = = 48.164 m

Radius Bilga = = 2.045Hopper side tank

lebar lub palkah = 10.014overlap = 2.5w = 7.507(B/2 - w) = 0.838(B/2 - w)tag 40 = 0.703angle 40

Top Side Tanklebar lub palkah = 10.014

self plate width = 0.9Depth of length = 0.75side girder

angle 30b = 2.438b tag 30 = 1.408Tinggi top side tank = 2.158Lebar top side tank = 3.338

Chamber = 0.334

0.90240.882

1.78440.9180.250

1.2994 1.80010.4053 1.3947 5.9006 0.40532.1006 1.9006 2.20542.5059

0.82575

Jarak Penumpu samping -0.11261.1590.641

1.8

2. Dan 2 side girder jika jaraknya melebihi 8 m0

1. Dibagian lain dari dasar ganda dipasang 1 side girder jika antara jarak center girder dan pelat tepi adalah 4.5 m

senta RMS 2.2398ordinary frame

5.286-0.0146.00290.9029

UKURAN UTAMA OPTIMUMNO ITEM VALUE SATUAN1 LWL 125.227 m2 LPP 120.410 m3 B 16.691 m 8.3454 H 7.927 m 3.7925 T 5.977 m6 Vs 13 Knot7 Cb 0.7918 LWT 2445.758 Ton

9 2529.818 kW10 Jumlah Crew 22 orang11 Fuel Consumsion 38.069 ton

12 Hold Capacity 9114.89713 Gross Tonnage 4995.429 ton14 Net Tonnage 2579.531 ton15 Trim 0.059 m16 Roll Period 3.960 detik17 Price Estimation $19,082,929.52 US $

1.3947 1.29984.5059 0.50062.5059 1.80040.8032 0.3058 1.109 0.9527 5.3527

0.8032 0.691 1.8 6.35271.8 6.7527 -0.0473

2.909 1.9527 6.40020.091 0.3527 0.0002

15.8381 0.55270.0381 1.84 1.359 5.9886 1.0804

1.359 0.041 0.5414 1.6574 0.71962 1.4 0.0586 0.1426 6.7082

1.359 1.70820.6

0.041 1.5508 1.37262 2.9371

Power [PB]

m3

4.30970.1097

16.5642 0.11860.3642

Documents

ARISANDI-Perhitungan TM 2