94
PRESENTASI SEMINAR (13 September 1999) Tugas Akhir Sarjana S1 Dosen: Dr.Ing. Indra Djodikusumo (NIP : 195501181979111001) Mhs : Duddy Arisandi NIM : 13196839 FTI-ITB (Jurusan Teknik Mesin-Teknik Produksi) PERENCANAAN JADWAL DAN KAPASITAS BEBAN PRODUKSI BERORIENTASI MAHASISWA PADA WORK CENTER BUBUT MENGGUNAKAN DIAGRAM THROUGHPUT DAN DATA KUNCI STATISTIK

Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

PRESENTASI SEMINAR

(13 September 1999)

Tugas Akhir Sarjana S1

Dosen: Dr.Ing. Indra Djodikusumo

(NIP : 195501181979111001)

Mhs : Duddy Arisandi

NIM : 13196839

FTI-ITB (Jurusan Teknik Mesin-Teknik Produksi)

PERENCANAAN JADWAL DAN KAPASITAS

BEBAN PRODUKSI BERORIENTASI

MAHASISWA PADA WORK CENTER BUBUT

MENGGUNAKAN DIAGRAM THROUGHPUT

DAN DATA KUNCI STATISTIK

Page 2: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

LATAR BELAKANG MASALAH

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Salah satu indikator penentu

keberhasilan kualitas produk

manufaktur adalah ketepatan waktu

penyerahan pesanan (on time

delivery). Indikator tersebut

menunjukkan hasil yang tidak

memuaskan di POLMAN

Page 3: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

LATAR BELAKANG MASALAH

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Page 4: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TUJUAN PENULISAN TUGAS AKHIR

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

1. Mengenalkan sistem Production

Based Education sebagai alternatif

pendekatan pelaksanaan proses

pendidikan profesional tingkat

Diploma III.

2. Menjelaskan kondisi lingkungan

manufaktur saat ini.

3. Menjelaskan metoda Penjadwalan

dan Pengendalian Produksi

konvensional beserta kelemahannya

Page 5: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TUJUAN PENULISAN TUGAS AKHIR

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

4. Menjelaskan metoda baru pada

Penjadwalan dan Pengendalian Produksi.

5. Menjelaskan aliran informasi dan material

pada saat memenuhi pesanan dari luar

POLMAN-Bandung.

6. Mencari penyebab keterlambatan

penyerahan produk pesanan yang

merupakan hambatan terhadap

keberhasilan sistem manufaktur di

POLMAN-Bandung.

Page 6: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TUJUAN PENULISAN TUGAS AKHIR

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

7. Menentukan alternatif pemecahan

masalah untuk mengatasi hambatan

yang dijumpai.

8. Menentukan urutan yang perlu dilakukan

terhadap usulan pemecahan masalah.

9. Merancang sistem perencanaan jadwal

dan kapasitas beban produksi yang

merupakan bagian dari perencanaan &

pengendalian manufaktur pada sistem

produksi yang berorientasi pendidikan.

Page 7: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

1. Bab I merupakan Pendahuluan yang menjelaskan:

Sejarah berdirinya POLMAN, Politeknik dalam sistem

pendidikan tinggi nasional, POLMAN sebagai

lembaga tridharma perguruan tinggi, Sistem

production based education, Latar belakang masalah,

Tujuan penulisan tugas akhir, Batasan masalah dan

Sistematika pembahasan.

2. Bab II merupakan Tinjauan Umum Terhadap Metoda

Penjadwalan dan Pengendalian Produksi

Konvensional yang meliputi: Pendahuluan,

Penjadwalan dan pengendalian produksi

konvensional.

Page 8: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

3. Bab III merupakan Dasar Teori yang meliputi: Pendahuluan,

Lead Time sebagai kunci penentu keberhasilan manufaktur,

Diagram throughput sebagai model proses manufaktur

yang umum dan realistik, Load oriented order release,

Perencanaan dan pengendalian kapasitas berorientasi

Jadwal.

4. Bab IV merupakan Analisis Aliran Produksi POLMAN Saat

Ini yang menjelaskan: Pengumpulan data, Pengolahan dan

penyajian data, Model aliran proses produksi secara umum

di POLMAN, Analisis pelaksanaan sistem produksi

POLMAN.

Page 9: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

5. Bab V merupakan Perencanaan Jadwal dan Kapasitas

Beban Produksi Berorientasi Mahasiswa yang menjelaskan:

Perencanaan jadwal produksi, Perencanaan kapasitas dan

beban produksi, Penerapan hasil perencanaan jadwal dan

kapasitas beban produksi pada load oriented order release.

6. Bab VI merupakan Kesimpulan dan Saran.

Page 10: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

BATASAN MASALAH

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

1. Ketepatan waktu penyerahan pesanan sebagai

indikator penentu keberhasilan sistem

Perencanaan dan Pengendalian Manufaktur.

2. Alternatif pemecahan masalah difokuskan pada

perencanaan jadwal dan kapasitas beban

produksi.

3. Jenis fungsi kegiatan yang dilakukan hanya

perencanaan jadwal dan kapasitas beban

produksi pada Divisi Teknik Mekanik di

POLMAN-Bandung.

Page 11: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

BATASAN MASALAH

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

4. Pembahasan jenis fungsi kegiatan

dititikberatkan pada perencanaan jadwal

dan kapasitas beban produksi pada Divisi

Teknik Mekanik di POLMAN-Bandung.

5. Fungsi pemantauan dan pengendalian

proses produksi akan dibahas secara

sepintas berkaitan dengan fungsi

perencanaan proses produksi.

6. Pelaksana proses pemesinan dilakukan

oleh mahasiswa POLMAN-Bandung.

Page 12: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PRODUCTION BASED EDUCATION

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

1. Masalah: Keterbatasan dana untuk

pelaksanaan pendidikan dan

pemeliharaan atau pengadaan fasilitas.

2. Konsep: Memberikan arah dalam

melaksanakan proses pendidikan dengan

pendekatan produksi sebagai potensi

penyelesaian masalah yang ada.

Page 13: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PRODUCTION BASED EDUCATION

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Page 14: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PRODUCTION BASED EDUCATION

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Aspek Penentu Keberhasilan PBE

(Production Based Education / Pendidikan

Berbasis Produksi)

Page 15: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PRODUCTION BASED EDUCATION

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Penerapan

Sistem PBE

(Production

Based Education)

di POLMAN

Page 16: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PRODUCTION BASED EDUCATION

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Pencapaian

Target

Kompetensi

Page 17: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN PPC KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Faktor yang

mempengaruhi

Sistem Produksi

dan

Penggabungan

Tujuan yang

akan dicapai

PPC : Production Planning

and Control

Page 18: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN PPC KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Pergeseran tujuan pada pengendalian

manufaktur

Page 19: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN PPC KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Pengaruh Inventory

Page 20: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN

PPC

KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Penjadwalan order

(backward

scheduling)

Page 21: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN

PPC

KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Hubungan order

dan kapasitas

terhadap

penjadwalan

Page 22: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN

PPC

KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Pengaturan

kapasitas dan

pembebanan

terbatas setelah

penjadwalan

Page 23: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN PPC KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Penyejajaran

kapasitas melalui

modifikasi beban

Page 24: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN PPC KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Evaluasi

penjadwalan

LEAD TIME

konvensional

Page 25: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN PPC KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Evaluasi

penjadwalan

LEAD TIME

konvensional

1. Lead time operasi dan order memiliki varian yang

lebar.

2. Penjadwalan lead time hanya dilakukan untuk order

penting. Penundaan pelaksanaan order menyebabkan

inventory yang tinggi dan terhambatnya proses

produksi.

3. Metoda penjadwalan dan pengendalian produksi

umumnya tidak dihitung berdasarkan fakta bahwa

flow time merupakan variabel yang ditentukan

berdasarkan aturan statistik.

4. Flow time, inventory, utilization dan schedule

performance (variabel proses produksi) tidak dapat

diukur dan diperiksa.

5. Tidak tersedianya petunjuk atau metoda untuk

menentukan allowance (lead time perencanaan).

Page 26: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN

PPC

KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Situasi order

pada suatu

perusahaan

Page 27: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN PPC KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

Kebutuhan

baru untuk

metoda

penjadwalan

dan

pengendalian

produksi

1. Sistem yang digunakan harus mewakili dan sesuai

dengan model proses manufaktur yang dapat

disimulasikan pada komputer sebagai suatu proses

yang stokastik.

2. Sistem yang digunakan harus memungkinkan

penggunaan strategi pengendalian yang berbeda

untuk mengatasi situasi pasar penjualan atau

teknologi produk yang dipesan.

3. Pengukuran dan pengendalian terhadap flow time,

inventory, utilization dan schedule performance

dapat dilakukan seperti pada analisis deviasi proses

produksi.

4. Sistem yang digunakan memungkinkan pemeriksaan

kualitas data umpan balik.

Page 28: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN PPC KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

ANTISIPASI

JIKA DUE

DATE TIDAK

TERCAPAI

(KETERLAMB

ATAN)

MENGURANGI INTEROPERATION TIME

Page 29: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN PPC KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

ANTISIPASI

JIKA DUE

DATE TIDAK

TERCAPAI

(KETERLAMB

ATAN)

OPERATION OVERLAPPING

(Memroses order dengan jumlah yang lebih kecil dari

jumlah total yang harus dikerjakan, kemudian

memindahkan langsung ke work center berikutnya dan

memulai proses tersebut dengan segera) Pemendekkan

waktu melalui cara tersebut akan mengakibatkan:

Penambahan biaya transportasi sublot; Penjadwalan

lebih rumit; Perlu kordinasi antar work center yang

lebih baik; Perlu usaha yang lebih besar untuk

melaksanakan dispatching dan pemantauan jadwal.

Page 30: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

TINJAUAN PPC KONVENSIONAL

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

ANTISIPASI

JIKA DUE

DATE TIDAK

TERCAPAI

(KETERLAMB

ATAN)

OPERATION SPLITTING

(Jumlah lot dipisah kemudian dibagikan ke dua atau

lebih work center) Pemendekkan lead time akan

mengakibatkan: Operation sheet, fixture, tooling dan

program NC yang berbeda (jika mesin berbeda);

Penjadwalan harus dilakukan sangat teliti untuk

mencapai waktu yang telah direncanakan;

Memerlukan teknik perencanaan dan pemantauan

yang sangat berpengalaman, sehingga membutuhkan

biaya yang besar.

Page 31: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD

ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

Page 32: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

PENURUNAN DIAGRAM THROUGHPUT DARI MODEL

FUNNEL

Page 33: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

LOAD ORIENTED

ORDER RELEASE : Metoda pengendalian flow time

pada shop floor melalui

pengendalian input aktual terhadap

output yang direncanakan

Page 34: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

HASIL PENELITIAN

KOMPONEN FLOW

TIME (LEAD TIME

AKTUAL) PADA

PABRIK PENGOLAH

LOGAM

Page 35: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

HASIL PENELITIAN

RATA-RATA FLOW

TIME PADA PABRIK

PENGOLAH LOGAM

Page 36: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

HASIL PENELITIAN

DISTRIBUSI

FREKUENSI FLOW

TIME PADA PABRIK

PENGOLAH LOGAM

Page 37: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

KOMPONEN LEAD

TIME PADA

ELEMEN

THROUGHPUT

Page 38: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

PENGUKURAN

LEAD TIME PADA

WORK CENTER

Page 39: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

WORK CENTER

LEAD TIME

BERDASARKAN

SHOP CALENDAR

DAY (SCD)

Page 40: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

BENTUK UMUM

DIAGRAM

THROUGHPUT

Page 41: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

PERFORMANCE,

CAPACITY DAN

UTILIZATION

PADA DIAGRAM

THROUGHPUT

Page 42: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

KETERLAMBATAN

OUTPUT PADA

DIAGRAM

THROUGHPUT

Page 43: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

ELEMEN

THROUGHPUT

OPERASI DAN

ELEMEN

THROUGHPUT

ORDER UNTUK

SUATU ORDER

SHOP

Page 44: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

WEIGHTED MEAN

POSITION SUATU

WORK CENTER

Page 45: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

HUBUNGAN

ANALITIS ANTARA

LEAD TIME,

PERFORMANCE,

DAN INVENTORY

PADA PRODUKSI

Page 46: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

LEAD TIME DAN

PERFORMANCE

SEBAGAI FUNGSI

INVENTORY PADA

PRODUKSI (INVENTORY

SETIAP WORK CENTER HARUS

DIKENDALIKAN UNTUK

MENGHINDARI TERJADINYA IDDLE

TIME DAN MENDAPATKAN

PEMENDEKAN LEAD TIME)

Page 47: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

MODEL

THROUGHPUT

PADA LOAD

ORIENTED

ORDER RELEASE

UNTUK SUATU

WORK CENTER (MEMBENTUK KESEIMBANGAN

ANTARA PERIODA BERDASARKAN

INPUT DAN OUTPUT YANG

DIHARAPKAN)

Page 48: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

FAKTOR

KONVERSI

KANDUNGAN

KERJA OPERASI

SELAMA LOAD

ORIENTED

ORDER RELEASE

Page 49: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

PENGARUH

ATURAN

DISPATCHING

PADA WEIGHTED

DAN

UNWEIGHTED

MEAN LEAD TIME

Page 50: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ATURAN

PRIORITAS PADA LOAD ORIENTED ORDER RELEASE

• Menjaga tingkat inventory pada work center serendah mungkin dan dapat

dipertanggungjawabkan, dan lebih disukai menggunakan aturan FIFO.

• Aturan prioritas yang menyimpang dari FIFO tidak akan mengubah mean

weighted work center lead time, tetapi akan menambah variannya.

• Pada prinsipnya, aturan FIFO harus diterapkan sebisa mungkin supaya varian

lead time terkecil dan membutuhkan pengukuran kendali yang tidak dibatasi.

• Penyimpangan aturan FIFO diijinkan untuk suatu kasus khusus, yang mana harus

diterapkan due-date-oriented-rule. Konsekuensinya, pengendalian waktu dan

biaya akan bertambah, dan harus dipertimbangkan dengan cermat bila

dibandingkan dengan waktu dan biaya yang dikeluarkan.

• Aturan prioritas lainnya tidak direkomendasikan. Perhitungan melalui harga

taksiran hanya akan menghasilkan perbaikan pada unweighted lead time dan

tidak memperhitungkan kondisi inventory yang ada.

Page 51: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

KOMPONEN

PERENCANAAN

THROUGHPUT

(PENYUSUNAN LEAD

TIME)

Page 52: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

MODEL ELEMEN

THROUGHPUT UNTUK

PENJADWALAN LEAD

TIME

Page 53: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

SEHINGGA DAPAT DIBAYANGKAN MODEL BERIKUT UNTUK MEMROSES

ORDER DENGAN NYATA :

• Operasi harus diselesaikan tidak terlambat jika dibandingkan dengan

tanggal yang telah ditentukan pada penjadwalan lead time.

• Jumlah lot yang mencapai work center tidak terlambat bila

dibandingkan tanggal paling terakhir transportasi, atau dapat juga tiba

lebih awal.

• Suatu operasi dapat dimulai lebih awal bila dibandingkan dengan yang

telah direncanakan, yaitu segera mungkin setelah order tersedia pada

suatu work center atau adanya order prioritas tinggi pada antrian stok

order.

• Setiap operasi memiliki waktu buffer yang berhubungan dengan lead

time perencanaan dikurangi waktu transit dan waktu operasi.

Page 54: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

DIAGRAM PERENCANAAN

KAPASITAS UNTUK SUATU

WORK CENTER

Page 55: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

TAHAP IMPLMENTASI “LOAD ORIENTED MANUFACTURING

CONTROL”

DAPAT DISIMPULKAN

• Pendekatan kumulatif menggunakan koridor kapasitas akan mencegah perencanaan beban

yang berlebihan. Sehingga akan ditunjukkan dengan jelas kapan dan dimana bottleneck akan

terjadi berikut penyetelan kapasitas yang diperlukan untuk mengantisipasinya, dan meyakinkan

apakah penyetelan kapasitas terletak di dalam ruang lingkup yang memungkinkan.

• Jika seluruh kurva kapasitas tidak mungkin terbentuk di dalam koridor kapasitas maka dapat

diperkirakan pengaruhnya pada penjadwalan order tunggal.

• Pengaruh gangguan akan menjadi jelas lebih awal, sehingga akan memungkinkan

dilakukannya pengukuran dengan lebih intuitif dibandingkan dengan kasus sebelumnya.

• Efektifitas load oriented order release akan menjadi lebih baik. Perencanaan kapasitas

berorientasi jadwal akan terkait dengan tujuan utilization dan unjuk kerja penjadwalan

berdasarkan tujuan lead time sebagai pengendali mean inventory.

• Fleksibelitas pengendalian kapasitas setiap waktu akan menjadi lebih baik dan penyimpangan

jadwal menjadi lebih kecil.

Page 56: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

ANALISIS SISTEM MANUFAKTUR di Polman Bandung

MODEL ALIRAN PROSES PRODUKSI

Page 57: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

ANALISIS SISTEM MANUFAKTUR di Polman Bandung

Page 58: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

ANALISIS SISTEM MANUFAKTUR di Polman Bandung

Page 59: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

ANALISIS SISTEM MANUFAKTUR di Polman Bandung

Page 60: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

ANALISIS SISTEM MANUFAKTUR di Polman Bandung

HASIL PENGOLAHAN

DATA MELALUI LIMA

SAMPEL ORDER

Page 61: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

ANALISIS SISTEM MANUFAKTUR di Polman Bandung

REPRESENTASI GRAFIK

HASIL PENGOLAHAN

DATA

Page 62: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PENGOLAHAN DATA & PERHITUNGAN

PENENTUAN SHOP

CALENDAR DAY (SCD) DI

POLMAN BANDUNG

Page 63: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PENGOLAHAN DATA & PERHITUNGAN

PENGELOMPOKAN DATA

Page 64: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PENGOLAHAN DATA & PERHITUNGAN

LEAD TIME OPERASI BUBUT (UNTUK PERENCANAAN JADWAL PRODUKSI) :

OPERATION TIME (TOP)

DIPEROLEH MELALUI WEIGHTED MEAN OPERATION TIME ATAU KURVA DISTRIBUSI PARETO YANG

MENGASUMSIKAN BAHWA HARGA RATA-RATA OPERATION TIME (TO) MAKSIMUM HARUS MENCAKUP 95% DARI

JUMLAH SELURUH ORDER SELAMA PERIODA PENELITIAN.

TRANSIT DAN INSPECTION TIME (TT)

TRANSIT DAN INSPECTION TIME MERUPAKAN HARGA EMPIRIK SPESIFIK PADA SUATU WORK CENTER. UNTUK

SISTEM PRODUKSI JOB SHOP HARGA TERSEBUT BERKISAR ANTARA 0,5 SAMPAI 1 HARI. UNTUK KONDISI

POLMAN WAKTU TRANSIT DAPAT DIABAIKAN (KARENA JARAK TEMPUH ANTARA SEKTOR YANG DEKAT DAN

UKURAN BENDA KERJA YANG RELATIF KECIL), DAN WAKTU INSPEKSI BENDA KERJA DAPAT DIPEROLEH MELALUI

DATA PEMERIKSAAN KUALITAS GEOMETRI BENDA KERJA YANG DIISI PADA HALAMAN BELAKANG KARTU

PROSES ATAU FORM PEMERIKSAAN QC

WAITING TIME (TW)

WAITING TIME DISEBUT JUGA BUFFER TIME YANG BERFUNGSI UNTUK MENGANTISIPASI KONDISI SEPERTI:

EXTREME ORDER TIME, RUSH ORDER, KETERLAMBATAN PADA TRANSPORTASI, TERHENTINYA MESIN

(KERUSAKAN ATAU KEGIATAN PEMELIHARAAN MESIN), PEKERJAAN YANG TIDAK TERCANTUM PADA KARTU

PROSES SEPERTI MARKING, CLEANING DAN DEBURING, TEORI TEKNIK BENGKEL ATAU PENJELASAN

PEMROSESAN OLEH INSTRUKTUR.

WAITING TIME DIHITUNG BERDASARKAN PERKALIAN WEIGHTED MEAN OPERATION TIME (TOPMW) DENGAN

SUATU FAKTOR PROPORSIONAL YANG BERHARGA SEKITAR SATU.

Page 65: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PENGOLAHAN DATA & PERHITUNGAN

DATA KUNCI DISTRIBUSI PARETO UNTUK ORDER TIME

Page 66: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PENGOLAHAN DATA & PERHITUNGAN

KURVA DISTRIBUSI PARETO : Melalui kurva distribusi Pareto diperoleh

bahwa harga maksimum order time untuk

95% order/benda kerja yang dibuat sebesar

TO = 18,5 jam. Jika akan dihubungkan

dengan operation time (TOP) yang

mengasumsikan bahwa kapasitas diberikan

CDAY = 5,75 jam per hari (7-0,25-0,5-0,5=5,75

jam yang diperoleh melalui waktu yang

tersedia dikurangi waktu istirahat dan

pembersihan mesin/alat), maka akan

diperoleh operation time TOP = 18,5 / 5,75 =

3,2 [hari kerja]. Harga TOP tersebut belum

memperhatikan efisiensi ketersediaan

kapasitas selama satu hari (ER).

Page 67: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PENGOLAHAN DATA & PERHITUNGAN

PERHITUNGAN WEIGHTED MEAN

OPERATION TIME; PERHITUNGAN

TRANSIT DAN INSPECTION TIME

AKTUAL (Harga tersebut sangat kecil karena

pada saat pengambilan data dilakukan kartu proses

tidak diisi oleh instruktur yang bersangkutan (untuk

mengesahkan kelayakan geometri benda kerja

tersebut). Data yang diperoleh diisi oleh mahasiswa

berdasarkan pengukuran pada saat pemrosesan

berlangsung. Untuk langkah awal perencanaan

jadwal dipilih waktu transit dan inspeksi sebesar

0,5 hari berdasarkan pertimbangan jenis benda

kerja yang pernah dibuat. ); PERHITUNGAN

WAITING TIME AKTUAL (Waiting time

dihitung berdasarkan perkalian weighted mean

operation time dengan suatu faktor proporsional

yang berharga sekitar satu. Berdasarkan

perhitungan weighted mean operation time

diperoleh harga waiting time TW = 2,1 hari,

sedangkan berdasarkan kurva distribusi Pareto

diperoleh TWmaks = 3,2 hari.)

Page 68: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PENGOLAHAN DATA & PERHITUNGAN

KESIMPULAN PENJADWALAN

LEAD TIME OPERASI UNTUK

WORK CENTER BUBUT

Page 69: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PENGOLAHAN DATA & PERHITUNGAN

EVALUASI LEAD TIME

OPERASI PADA DIAGRAM

THROUGHPUT (DATA

AKTUAL)

Page 70: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PENGOLAHAN DATA & PERHITUNGAN

DIAGRAM THROUGHPUT WORK CENTER TUNGGAL

Page 71: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PENGOLAHAN DATA & PERHITUNGAN

DATA DIAGRAM

THROUGHPUT WORK

CENTER BUBUT (TOTAL)

Page 72: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PENGOLAHAN DATA & PERHITUNGAN

DIAGRAM THROUGHPUT

WORK CENTER BUBUT

TOTAL

Page 73: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

EVALUASI LEAD TIME OPERASI PADA WORK CENTER

BUBUT MENGGUNAKAN DATA KUNCI STATISTIK

PENGELOMPOKAN DATA & DIAGRAM DISTRIBUSI FREKUENSI ABSOLUT

Page 74: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

EVALUASI LEAD TIME OPERASI PADA WORK CENTER

BUBUT MENGGUNAKAN DATA KUNCI STATISTIK

DIAGRAM DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF & RESUME HASIL

PERHITUNGAN DATA KUNCI STATISTIK

Page 75: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

EVALUASI LEAD TIME OPERASI PADA WORK CENTER

BUBUT MENGGUNAKAN DATA KUNCI STATISTIK

PERENCANAAN LEAD TIME

OPERASI UNTUK WORK

CENTER BUBUT MELALUI

PENGURANGAN

INTEROPERATION TIME TIO

(MEMENDEKKAN WAITING

TIME)

Page 76: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

EVALUASI LEAD TIME OPERASI PADA WORK CENTER

BUBUT MENGGUNAKAN DATA KUNCI STATISTIK

PERENCANAAN TANGGAL

PEMROSESAN PADA

JADWAL DETAIL

Page 77: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

EVALUASI LEAD TIME OPERASI PADA WORK CENTER

BUBUT MENGGUNAKAN DATA KUNCI STATISTIK

PERENCANAAN DIAGRAM

THROUGHPUT IDEAL UNTUK

WORK CENTER TUNGGAL BU

18 (TIO BERDASARKAN

PENGOLAHAN DATA AKTUAL

= 3,7 HARI)

Page 78: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

EVALUASI LEAD TIME OPERASI PADA WORK CENTER

BUBUT MENGGUNAKAN DATA KUNCI STATISTIK

PERENCANAAN DIAGRAM

THROUGHPUT IDEAL UNTUK

WORK CENTER BUBUT

TOTAL (TIO BERDASARKAN

PENGOLAHAN DATA AKTUAL

= 3,7 HARI)

Page 79: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PERENCANAAN KAPASITAS BEBAN PRODUKSI

BERDASARKAN DIAGRAM

THROUGHPUT YANG TELAH

DIBUAT MAKA KURVA

OUTPUT DAPAT DILIHAT

SEBAGAI JUMLAH

KUMULATIF KAPASITAS

YANG DIPERLUKAN, DAN

KURVA INPUT DAPAT DILIHAT

SEBAGAI JUMLAH

KUMULATIF KAPASITAS

YANG DISEDIAKAN :

PENGELOMPOKAN DATA

Page 80: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PERENCANAAN KAPASITAS BEBAN PRODUKSI

MENGGAMBAR DIAGRAM

THROUGHPUT UNTUK

PERENCANAAN KAPASITAS .

(PADA DIAGRAM

THROUGHPUT AKAN

DIHASILKAN KORIDOR

KAPASITAS MELALUI DUA

KURVA OUTPUT, YANG MANA

KURVA OUTPUT PERTAMA

MERUPAKAN ‘EARLIEST

PROCESS END’ DAN KURVA

OUTPUT KE-DUA

MERUPAKAN ‘LATEST

PROCESS END’)

Page 81: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PERENCANAAN KAPASITAS BEBAN PRODUKSI

MENGHITUNG PARAMETER

MEAN PERFORMANCE, MEAN

CAPACITY (Mean capacity digunakan

untuk menentukan potential output selama

perioda penelitian. Untuk kondisi POLMAN mean

capacity dipengaruhi oleh jumlah mesin dan

mahasiswa yang tersedia pada perioda penelitian.

Pada perioda penelitian tersedia empat mahasiswa

setiap harinya sehingga mean capacity dapat

dihitung )DAN MEAN UTILIZATION

PADA WORK CENTER BUBUT

UNTUK TUJUAN

PERENCANAAN KAPASITAS

BEBAN PRODUKSI PADA

WORK CENTER YANG

BERSANGKUTAN.

Page 82: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PERENCANAAN KAPASITAS BEBAN PRODUKSI

PENERAPAN

HASIL

PERENCANAAN

JADWAL DAN

KAPASITAS

BEBAN PRODUKSI

PADA LOAD

ORIENTED ORDER

RELEASE

Page 83: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PERENCANAAN KAPASITAS BEBAN PRODUKSI

PENJADWALAN (BACKWARD SCHEDULING)

Page 84: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PERENCANAAN KAPASITAS BEBAN PRODUKSI

LANGKAH BERIKUTNYA ADALAH MENENTUKAN DAFTAR ORDER

URGENT DAN ORDER NON-URGEN (Order urgent merupakan order yang schedule

start date-nya terletak sebelum time limit dan akan mengalami tahap ke-dua pelaksanaan load

oriented order release. Order non-urgent adalah order yang schedule start date-nya terletak setelah

time limit dan akan mengalami penjadwalan kembali pada perioda penjadwalan berikutnya

bersamaan dengan order yang baru diterbitkan.)

Page 85: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PERENCANAAN KAPASITAS BEBAN PRODUKSI

KONVERSI

KANDUNGAN

KERJA (Tujuan

pelaksanaan konversi

kandungan kerja adalah

untuk menjawab berapakah

besar kemungkinan suatu

order akan mencapai work

center yang dituju pada

perioda berikutnya jika pada

awalnya harus melalui work

center yang lainnya)

Page 86: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PERENCANAAN KAPASITAS BEBAN PRODUKSI

ORDER RELEASE (Hasil konversi

kandungan kerja kemudian dibebankan ke

perhitungan work center bubut yang memiliki

leftover inventory 60 jam) & (Ditunjukkan bahwa

order PM 80243/13 melebihi load limit work

center bubut, sehingga order yang bersangkutan

masuk ke dalam order non-feasible. Order

tersebut bersamaan dengan order non-urgent

dan order yang baru diterbitkan akan mengalami

proses release pada perioda penjadwalan

berikutnya. Order lainnya (yang berada di bawah

load limit) akan di-release hanya jika pengujian

beban yang sama dilakukan terhadap work

center lainnya (berada di bawah load limit work

center yang bersangkutan)

Page 87: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

PERENCANAAN KAPASITAS BEBAN PRODUKSI

MODEL

THROUGHPUT

PADA

PELAKSANAAN

LOAD ORIENTED

ORDER RELEASE

UNTUK SUATU

WORK CENTER

Page 88: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

KESIMPULAN

BERDASARKAN PEMBAHASAN YANG DILAKUKAN PADA BAB

SEBELUMNYA MAKA DAPAT DITARIK KESIMPULAN BERUPA :

1. METODA PERENCANAAN JADWAL DAN KAPASITAS BEBAN

PRODUKSI YANG ADA DI POLMAN TIDAK DAPAT

MENUNJANG EMPAT TUJUAN DASAR PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN PRODUKSI SECARA BERSAMAAN, YAITU:

UNJUK KERJA PENJADWALAN YANG TEPAT WAKTU, LEAD

TIME YANG PENDEK, INVENTORY YANG RENDAH, UTILISASI

YANG TINGGI. METODA PERENCANAAN JADWAL DAN

KAPASITAS BEBAN YANG DITERAPKAN OLEH POLMAN

MENGGUNAKAN METODA KONVENSIONAL.

Page 89: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

KESIMPULAN

2. KETERLAMBATAN PENYERAHAN PESANAN KE PEMESAN

DIAKIBATKAN LEAD TIME OPERASI YANG TINGGI

(INTEROPERATION TIME YANG TINGGI), INVENTORY YANG

TINGGI DI SEKTOR, JADWAL DETAIL YANG TIDAK DIBUAT

UNTUK SEMUA ORDER DAN DISTRIBUSI PEKERJAAN OLEH

PPC KE DIVISI MEKANIK YANG TIDAK MEMPERHATIKAN

KONDISI AKTUAL YANG SEDANG TERJADI.

3. UTILISASI WORK CENTER BUBUT KURANG MEMADAI DAN

HARUS DITINGKATKAN. KONDISI TERSEBUT DIAKIBATKAN

TIDAK ADANYA DATA YANG MENUNJUKKAN TINGKAT

KOMPETENSI MAHASISWA (MAHASISWA TINGKAT I, II DAN

III) DAN TINGKAT KESULITAN PRODUK PESANAN YANG

PERNAH DIBUAT OLEH POLMAN.

Page 90: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

KESIMPULAN

4. PENCATATAN DATA YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK TUJUAN

PERENCANAAN, PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN KEGIATAN

PRODUKSI TIDAK MEMADAI. KONDISI TERSEBUT DIAKIBATKAN

KETIDAKDISIPLINAN PERSONAL YANG TERLIBAT PADA KEGIATAN

PRODUKSI DAN TIDAK ADA SISTEM PENCATAT DATA YANG

TERINTEGRASI, SEHINGGA EVALUASI TERHADAP KEGIATAN YANG

TELAH ATAU SEDANG DILAKUKAN SULIT UNTUK DILAKSANAKAN.

SELAIN ITU, PERENCANAAN KEGIATAN PRODUKSI PADA MASA YANG

AKAN DATANG SULIT DIPERKIRAKAN.

5. PERSYARATAN AWAL UNTUK MENERAPKAN LOAD ORIENTED ORDER

RELEASE BERUPA: ORDER HARUS MEMILIKI DUE DATE; LEMBAR KERJA

BERIKUT WAKTU STANDAR PENGERJAAN; KETERSEDIAAN MESIN DAN

PERSONAL HARUS DIKETAHUI; KETERSEDIAAN MATERIAL, TOOL,

FIXTURE, PROGRAM NC; SEMUANYA TERSEDIA DI POLMAN DAN PERLU

PENYEMPURNAAN LEBIH LANJUT.

Page 91: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

SARAN

1. PERLU DITERAPKANNYA METODA BARU UNTUK PERENCANAAN

DAN PENGENDALIAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODA LOAD

ORIENTED ORDER RELEASE. YANG MANA EMPAT TUJUAN

DASAR PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI BERUPA

UNJUK KERJA PENJADWALAN YANG TEPAT WAKTU, LEAD TIME

YANG PENDEK, INVENTORY YANG RENDAH, UTILISASI YANG

TINGGI DAPAT DILAKUKAN SECARA BERSAMAAN.

2. PERLU DILAKUKAN ANALISIS LEAD TIME OPERASI UNTUK

SETIAP WORK CENTER YANG ADA DI DIVISI MEKANIK SUPAYA

PERENCANAAN JADWAL DAN KAPASITAS BEBAN PRODUKSI

DAPAT DILAKUKAN DENGAN BENAR.

Page 92: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

SARAN

3. PPC DIVISI MEKANIK PADA SAAT AKAN MENDISTRIBUSIKAN

PEKERJAAN KE SETIAP SEKTOR DISARANKAN MENGGUNAKAN

METODA ORDER RELEASE YANG TELAH DIBAHAS SEBELUMNYA.

4. DIVISI MEKANIK HARUS MEMBUAT KLASIFIKASI ORDER BERIKUT

TINGKAT KESULITANNYA DAN KALASIFIKASI TINGKAT

KOMPETENSI MAHASISWA (MAHASISWA TINGKAT I, II DAN III)

YANG BERTUJUAN MENINGKATKAN UTILISASI.

5. PERLU DILAKUKANNYA PELATIHAN MENGENAI PERENCANAAN

DAN PENGENDALIAN PRODUKSI BAGI SETIAP PERSONAL YANG

TERKAIT PADA SISTEM PRODUKSI, DAN PERLU DIBUAT BUKU

PETUNJUK/PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM PERENCANAAN

DAN PENGENDALIAN PRODUKSI YANG SEDANG BERLANGSUNG

ATAUPUN YANG AKAN DITERAPKAN KEMUDIAN.

Page 93: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

SARAN

6. POLMAN PERLU MEMILIKI SUATU ALAT BANTU (SOFTWARE)

UNTUK PENCATATAN DAN PENGOLAHAN DATA PRODUKSI YANG

AKAN DIGUNAKAN UNTUK TUJUAN PERENCANAAN,

PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN KEGIATAN PRODUKSI,

MENGINGAT KOMPLEKSITAS PRODUKSI YANG ADA DI POLMAN.

7. PERSYARATAN AWAL UNTUK MENERAPKAN METODA LOAD

ORIENTED ORDER RELEASE YANG TELAH ADA DI POLMAN

PERLU DISEMPURNAKAN.

Page 94: Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa menggunakan data kunci statistik dan diagram throughput duddy arisandi

Next Previous

PREPARE BY DUDDY ARISANDI, S.T. (JULY'01)

REFERENSI

1. LOAD ORIENTED MANUFACTURING CONTROL (HANS PIETER

WIENDAHL).

2. RELEASE ORDER BERORIENTASI BEBAN (LOAD ORIENTED

ORDER RELEASE) SEBAGAI PENGANTAR PRODUCTION PLANING

AND CONTROL (PPC) D4 POLMAN-BANDUNG (DUDDY ARISANDI &

KOKOK HAKSONO).

LINK :

HTTPS://DRIVE.GOOGLE.COM/DRIVE/FOLDERS/0BXISOQA_AHSEMW

Q1YTI4YJETZMM1MC00ODQZLWJMYJCTMWNLNWQ3YWEZZWU0