MENGOPTIMALKAN KECERDASAN MAJEMUK ANAK MELALUI PEMADUAN ILMU PENGETAHUAN DAN AGAMAOleh NOVIANA, S.Pd

Al Biruni, Alkhawarizmi, Al Jazari dan lain-lain adalah nama-nama ulama sekaligus ilmuan Islam terkemuka yang telah membawa sejarah peradaban dunia mencapai puncak kejayaan pada zamannya. Mereka tidak hanya menguasai bidang ilmu keagamaan tetapi juga bidang lainnya seperti matematika, fisika, kesehatan dan lain sebagainya. Berkat kiprah dan pemikiran mereka di masa lalu, khazanah ilmu pengetahuan dunia bisa berkembang pesat seperti sekarang ini. Terinspirasi dari kecerdasan agama dan ilmu pengetahuan yang ilmuan-ilmuan menyejarah ini miliki, SDIT Menara Indralaya berusaha mengusung perpaduan ilmu pengetahuan dan agama Islam ini dalam konsep pembelajarannya. Hal ini bisa terlihat dari nama-nama besar ilmuan tersebut yang yang menggantung rapi didepan tiap-tiap kelas jika anda pertama kali menginjakan kaki anda di MEFI-biasa sekolah ini disapa masyarakat.Mencetak anak yang cerdas bukan hanya dalam agama tapi juga ilmu pengetahuan bukanlah perkara yang mudah, apalagi bila dihadapakan pada keberagaman karakter, potensi dan bakat peserta didik dan sedikitnya pendidikan (pen:sekolah.) yang mampu menjadi wadah dalam peningkatan kualitas belajar bagi setiap siswa. Untuk itu SDIT Menara Fitrah berupaya menjadi salah satu sekolah pelopor di Ogan Ilir yang menerapkan Kecerdasan Majemuk dalam sistem pembelajarannya, yaitu sebuah definisi kecerdasan yang dicetuskan oleh Howard Gardner, Professor pendidikan dari Harvard University. Bahwa setiap anak memiliki 8 kecerdasan yang istimewa, yang apabila dioptimalkan dengan baik akan membawa kebaikan bagi anak dimasa depan.Setiap pagi Siswa-siswi SDIT Menara Fitrah selalu disambut hangat dan diteladankan Senyum, Salam dan Sapa oleh guru-guru piket yang menyambut mereka didepan gerbang sekolah, hal ini mengajarkan mereka untuk selalu bersikap ramah sesuai Kecerdasan Sosial yang ingin dioptimalkan pada mereka, dan dalam keseharian disekolah. Siswa-siswi selalu dibiasakan menggunakan 4 kata ajaib-permisi, maaf, tolong dan terima kasih, baik dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Arab untuk pengembangan akhlak dan Kecerdasan Linguistik mereka, disamping Morning activity setiap Rabu English Day (Hari Bahasa Arab) dan Jumat Lughotul Arabiyah (Hari Bahasa Arab) serta ekstra kurikuler English Club. Untuk mengawali aktifitas pembelajaran siswa, yang dimulai dari pukul 08.00-14.00, baik yang dilaksanakan secara gembira dan menarik didalam ruangan maupun diluar ruangan kelas. Siswa disamakan suhu religinya dengan membaca dan mendengarkan Lantunan ayat suci Alquran dalam kegiatan Check feeling dan dilanjutkan dengan melaksanakan sholat Dhuha bersama dikelas masing-masing sebagai perwujudan penanaman nilai-nilai islami dan peningkatan Kecerdasan Religi, Disamping Kegiatan Tahfidz dan Tahsin Quran, Pekan Hadits dan Sholat Dzuhur berjamaah yang dilaksanakan setiap harinya.Dalam rangka pengembangan Kecerdasan Matematika dan Sains, siswa ditampung dalam klub Olimpide, dimana siswa yang berpotensi dalam kedua bidang tersebut disiapkan untuk mengikuti lomba-lomba yang diadakan unsur pemerintah atau non pemerintah. Untuk siswa yang memiliki Kecerdasan Musikal dan Visual-Spasial, potensi mereka disalurkan melalui kegiatan ekskul Nasyid Cilik , Marawis dan mewarnai, Sedangkan yang berpotensi dalam Kecerdasan Antar Personal disalurkan bakatnya melalui kegiatan Entrepreneur day dan ekskul Jurnalis Cilik. Sebagai perwujudan Sunnah Rasulullah SAW tentang pentingnya tubuh yang sehat dan kuat, Kecerdasan Kinestetik siswa-siswi Mefi dipupuk dalam beragam ekskul olahraga diantaranya Futsal, Badminton dan Voli serta kegiatan rutin semester renang. Dan Untuk meningkatan akhlak mereka terhadap kecintaan dan kepekaan terhadap lingkungan atau Kecerdasan Natural, siswa-siswi Mefi dirutinkan untuk melakukan kunjungan Edukatif dan Outbound.Dengan berbekal budaya sekolah yang mendukung, fasilitas yang memadai, pola pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menarik, guru-guru muda yang kompeten dibidangnya, serta perpaduan sempurna dari Kurikulum Diknas dan JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu), SDIT Menara Fitrah optimis bisa mencetak Generasi Qurani yang Robbani dan memiliki kecerdasan multi dimensional sebagai aset potensi SDM masa depan. Jadi, tidak lah terlalu dini untuk mulai mengoptimalkan kecerdasan majemuk anak usia dini anda, dengan perpaduan sistem pengajaran nilai-nilai Agama dan Ilmu Pengetahuan yang telah ada di SDIT Menara Fitrah Indralaya.(12/3/15)